Penggunaan Ventilator Dan Askep

32
Sugiyono. S.Kep.,Ns, RN

Transcript of Penggunaan Ventilator Dan Askep

Page 1: Penggunaan Ventilator Dan Askep

Sugiyono. S.Kep.,Ns, RN

Page 2: Penggunaan Ventilator Dan Askep

INTRODUCTION

VENTILASI MEKANIK MERUPAKAN TERAPI DEFINITIF PADA KLIEN KRITIS YANG MENGALAMI HIPOKSEMIA DAN HIPERCAPNIA.

MEMBERIKAN PERAWATAN PADA KLIEN DENGAN VENTILATOR DI RUANG KRITIS, MEDIKAL BEDAH, RUMAH.

PERAWAT, DOKTER DAN AHLI TERAPI PERNAFASAN HARUS MENGERTI KEBUTUHAN SPESIFIK KLIEN.

Page 3: Penggunaan Ventilator Dan Askep

ADALAH SUATU ALAT BANTU PERNAFASAN YANG BERMUATAN

NEAGTIF ATAU POSITIF YANG DAPAT MEMPERTAHANKAN VENTILASI DAN

PEMBERIAN OKSIGEN DALAM WAKTU YANG LAMA.

PENGERTIAN

Page 4: Penggunaan Ventilator Dan Askep

CONTINUE…

VENTILATOR selain berfungsi sebagai alat bantu napas juga berfungsi melatih otot paru pasien untuk napas spontan, sehingga pasien pada akhirnya bisa lepas dari alat ventilator, yang disebut dengan proses WEANING. Tapi kalau pada AMBU BAG tidak dapat dilakukan proses WEANING.

Page 5: Penggunaan Ventilator Dan Askep

TUJUAN PEMBERIAN VENTILATOR

MENGURANGI KERJA PERNAFASAN MEMPERBAIKI VENTILASI ALVEOLAR MEMEBERIKAN OKSIGENASI YANG ADEKUAT

Page 6: Penggunaan Ventilator Dan Askep

INDIKASI PENGGUNAAN VENTILATOR

GANGGUAN VENTILASI Gangguan otot pernafasan Penyakit neuromuskuler Obstruksi atau airway resistance meningkat. Ventilatory drive menurun

GANGGUAN OKSIGENASI Hypoxyemia berulang Perlu pemberian PEEP Kerja pernafan memberat

Page 7: Penggunaan Ventilator Dan Askep

INDIKASI LAIN

Mencegah atelektasis

Menurunkan TIK (ICP)

Menurunkan kebutuhan oksigen (systemic atau myocardial)

Gagal nafas acute disertai asisdosis resiratorik yang tidak dapt diatasi pengbatan biasa

Page 8: Penggunaan Ventilator Dan Askep

TARGET BANTUAN NAFAS Eliminasi CO2 => 35 - 45. Memperbaiki oksigenasi. Membantu kerja otot pernafasan =>

diafragma & intercostal eksterna.

HATI – HATI :JANGAN SAMPAI TERJADI KERUSAKAN PARU AKIBAT VENTILATOR YANG KITA BERIKAN.

Page 9: Penggunaan Ventilator Dan Askep

KOMPLIKASI VENTILATOR Penurunan curah jantung. Hiperventilasi & hipoventilasi. Hiperinflasi & auto PEEP. Barotrauma. Gagal fungsi ventilator. Pneumonia nosokomial. Agitasi. Keracunan oksigen. Komplikasi masalah sosial. Masalah etik.

Page 10: Penggunaan Ventilator Dan Askep

VENTILATOR MEKANIK

Page 11: Penggunaan Ventilator Dan Askep

VENTILATOR MEKANIK

Ventilator tekanan negative jarang digunakan. Ventilator tekanan positive banyak digunakan.

Ventilator tekanan Positive ada 2 jenis : Conventional ventilatory. High Frequency ventilatory.

Page 12: Penggunaan Ventilator Dan Askep

CONVENTIONAL VENTILATORYJenis ini paling banyak dipergunakan, ada 4 type :1.Volume Cycle

Aliran gas inspirasi dari ventilator akan berhenti bila volume yang telah ditetapkan tercapai ( tidal volume tetap ).

2.Pressure CycleAliran gas inspirasi dari ventilator akan berhenti bila tekanan yang ditetapkan telah tercapai (peak inspiratory pressure tetap ).

3.Time CycleAliran gas inspirasi dari ventilator akan berhenti bila waktu yang ditetapkan telah tercapai ( inspiratory time tetap ).

4.Flow CycleAliran gas inspirasi dari ventilator akan berhenti bila flow yang ditetapkan telah tercapai ( flow rate tetap ).

Page 13: Penggunaan Ventilator Dan Askep

KLASIFIKASI KERJA VENTILATOR

Time cycle.Berdasarkan waktu inspirasi yang telah ditentukan, inspirasi akan berhenti jika waktu yang ditentukan selesai. Normal I : E ratio = 1 : 2.

Volume cycle.Inspirasi akan berhenti jika volume yang diinginkan telah tercapai. Normal TV 8-15 mm/kgBB. Upper limit pressure maksimal 40 cmH2O.

Pressure cycle.Insirasi akan berhenti jika pressure yang diinginkan telah tercapai. Normal 15 – 30 cmH2O.

Page 14: Penggunaan Ventilator Dan Askep

PARAMETER VENTILATOR

PEAK FLOW [PF]. Maksimum kecepatan aliran gas oxygen yang masuk ke dalam paru-paru. Satuannya adalah Liter Per Minute [LPM], nilainya tergantung dari besarnya Tidal Volume paru pasien [Vt] yang dibagi dengan lama waktu tarik napasnya [Ti].

PEEP [Positive End Expiratory Pressure]. Pemberian tekanan positip pada akhir ekspirasi. Artinya mesin ventilator pada saat akhir ekspirasi masih meninggalkan sejumlah gas di dalam paru-paru [masih ada sisa udara [gas] di dalam paru]. Satuannya adalah cmH2O.

Page 15: Penggunaan Ventilator Dan Askep

PARAMETER VENTILATOR

RESPIRATORY RATE [RR].Banyaknya bantuan napas yang diberikan oleh mesin ventilator pada pasien dalam waktu satu menit. Satuannya dalam Breath/Menit [BPM].

INSPIRATORY TIME [Ti]. Lamanya waktu yang dibutuhkan selama pasien tarik napas, dalam satuan detik.

EXPIRATORY TIME [Te].Lamanya waktu yang dibutuhkan selama pasien buang napas, dalam satuan detik.

I:E RATIO.Perbandingan antara INSPIRATORY TIME dengan EXPRIRATORY TIME. Untuk menentukan nilai perbandingannya disesuaikan dengan kondisi klinis pasien. Normal I:E = 1:2 pada umumnya.

Sebaiknya RR, Ti, Te, dan I:E RATIO ditentukan berdasarkan kondisi klinis pasien saat itu.

Page 16: Penggunaan Ventilator Dan Askep

HUBUNGAN PARAMETER-PARAMETER TERSEBUT DALAM GAMBAR SIMULASI

VOLUME GASALIRAN GAS

P PRESSURE

GAMBAR SIMULASI

PADA BALON

P

BALON

GAS

Page 17: Penggunaan Ventilator Dan Askep

GRAFIK PRESSURE + PEEP DENGAN TIME

1 2 3 4 5 6

30

Sec

A B

Peak Insp.Pressure

Inspirasi dimulai Inspirasi dimulai

Ekspirasi dimulai

cmH20 Pressure

20

10

- 10

C DPEEP

PIP

Pc

Page 18: Penggunaan Ventilator Dan Askep

HUBUNGAN PARAMETER-PARAMETER TERSEBUT DALAM GAMBAR BLOK DIAGRAM

PEAK FLOW

TeI:E

RATIO

CYCLE

TIME

TIDAL VOLUM

E

TiMINUTE

VOLUME

RESP

RATE

Page 19: Penggunaan Ventilator Dan Askep

TRIGGER OR SENSITIVITY

TRIGGER/SENSITIVITY, adalah jalur komunikasi antara pasien dengan mesin ventilator. Indikatornya menggunakan Tekanan negatip dari pernapasan pasien. Nilainya dari -0,5 s/d -20 cmH2O. Semakin angkanya kecil, maka semakin sensitif triggernya. Dan sebaliknya, semakin besar angkanya, semakin tidak sensitif.

TRIGGER/SENSITIVITY, digunakan pada modus ASSISTED, ASSIST CONTROL, SIMV, dan SPONTAN / CPAP.

Page 20: Penggunaan Ventilator Dan Askep

MODUS VENTILATOR

Page 21: Penggunaan Ventilator Dan Askep

MACAM MODUS VENTILATOR

CMV (CONTROL MANDATORY VENTILATION) Assist Controle Ventilation Intermittent Mandatory Ventilation. Synchronized Intermittent Mandatory

Ventilation (SIMV) SIMV + Pressure Support Continuous Positive Airway Pressure.

(CPAP)

Page 22: Penggunaan Ventilator Dan Askep

MODUS VENTILATOR

CMV (CONTROL MANDATORY VENTILATION PERNAFASAN SEPENUHNYA DIATUR OLEH

VENTILATOR, TERGANTUNG FREKWENSI YANG DITETAPKAN.

DIGUNAKAN PADA PASIEN YANG TIDAK NAFAS SPONTAN DAN DIBERIKAN TRIGER SENSIFITY :- 20 cmH20. sehingga pasien tidak dapat membuka katup pada inspirasi pada ventilator

Pada umumnya diberi sedasi/relaxan muscle.

Page 23: Penggunaan Ventilator Dan Askep

Assist Controle Ventilation

Bantuan nafas diberikan atas dasar pacuan nafas pasien.

Trigger of sensitivity = - 2 cmH2O.

Page 24: Penggunaan Ventilator Dan Askep

INTERMITTENT MANDATORY VENTILATION.

IMV merupakan campuran antara nafas spontan pasien dan kontrol ventilator.

Ventilator memberikan bantuan inspirasi sesuai dengan frekuensi yang ditetapkan pada selang waktu tertentu, diluar itu pasien masih dapat bernafas sendiri, sehingga dapat terjadi tabrakkan antara pernafasan pasien dan pernafasan dari ventilator.

Trigger of sensitivity = - 2 cmH2O. Frekuensi nafas ventilator harus lebih rendah

dari frekuensi nafas spontan pasien.

Page 25: Penggunaan Ventilator Dan Askep

SYNCHRONIZED INTERMITTENT MANDATORY VENTILATION (SIMV)

SIMV berbeda dari IMV karena mandatory breath was synchronized.

Ventilator memberikan bantuan inspirasi sesuai dengan frekuensi nafas yang ditetapkan, tetapi bantuan inspirasi jatuh tepat pada saat pasien memulai usaha nafas spontan.

SIMV frequency dimulai dari 10 breaths/min, respiratory rate pasien sesuai kemampuan (mis: 20 x/min). Trigger of sensitivity = - 2 cmH2O

Page 26: Penggunaan Ventilator Dan Askep

SIMV + PRESSURE SUPPORT.

Ventilator bekerja untuk SIMV dengan volume cycle sedangkan untuk PS dengan pressure cycle.

Di mulai dengan PS = 15 cmH2O ( pressure limit = 15 cmH2O ).

SIMV disini sebagai back up, bila dengan PS terjadi apnea.

Page 27: Penggunaan Ventilator Dan Askep

Continuous Positive Airway Pressure.(CPAP)

Pasien bernafas spontan, tetapi ventilator memberikan bantuan tekanan positive yang kontinyu sepanjang siklus respirasi. Tekanan positive yang diberikan antara 2 – 7 cmH2O, tekanan yang terlalu tinggi akan mengganggu venous return. CPAP dapat meningkatkan FRC dan memperbaiki oksigenasi.

Page 28: Penggunaan Ventilator Dan Askep

SETTING AWAL VENTILATOR PADA DEWASA

Tidal Volume : 10 – 12 ml/kg Respiratory rate : 10 – 12

breath/min Minimum Inspiratory flow rate : 30 L/min I : E ratio : 1 : 2 FiO2 : 50-100%

PEEP : 5 cm H2O Modes : CMV trigger of sensitivity = - 20 cm

H2O

SIMV trigger of sensitivity = - 2 cm H2O

SIMV rate = 10 breaths/min RR pasien = 20 breaths/min SIMV + PS PS = 10 cm H2O

Page 29: Penggunaan Ventilator Dan Askep

MONITORING

1. Analisa gas darah.2. Elektrolit.3. Tanda Vital : tensi, nadi, temperatur.4. Saturasi Oksigen.5. ECG.6. Fungsi organ lain : urine, lactate.

Page 30: Penggunaan Ventilator Dan Askep

Syarat Weaning dari Ventilator :

• Sadar.• Hemodynamic stabil.• Penyebab respiratory failure telah teratasi.• FiO2 < 50 %.• Gangguan lain telah teratasi : elektrolit, asam-basa,

perdarahan.

Urutan Weaning Ventilator :

Controlled/assist controle SIMV + PS/PS CPAP extubation O2

dengan masker.

SYARAT WEANING DARI VENTILATOR :

Page 31: Penggunaan Ventilator Dan Askep

Komplikasi Penggunaan Ventilator :

• Pulmonal : barotraumas ( pneumothorax, pneumopericardial, pneumomediastinal, emphysema

subcutis ),atelectase, nosocomial pneumonia.• Sirkulasi : hypotensio n, venous return turun, cardiac output turun.• Renal : diuresis kurang, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.• Serebral : perubahan TIK, ischemic cerebri.• Lain-lain : komplikasi intubasi.

KOMPLIKASI PENGGUNAAN VENTILATOR :

Page 32: Penggunaan Ventilator Dan Askep