Penggunaan Media Berbasis Komputer

17
 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (CD MOVIE DAN FLASH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN KOLOID MAKALAH Diajukan Guna Memenuhi Tugas Produksi Media Pembelajaran Kimia Lanjutan Program Studi Pendidikan Kimia Oleh: SISKA RAHAYU NINGSIH NIM: 8106142034 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2012

description

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (CD MOVIE DAN FLASH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN KOLOIDMAKALAHDiajukan Guna Memenuhi Tugas Produksi Media Pembelajaran Kimia Lanjutan Program Studi Pendidikan KimiaOleh: SISKA RAHAYU NINGSIH NIM: 8106142034PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2012BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu kegiatan dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positi

Transcript of Penggunaan Media Berbasis Komputer

Page 1: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 1/17

 

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER

(CD MOVIE DAN FLASH) TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN KOLOID

MAKALAH

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Produksi Media Pembelajaran Kimia Lanjutan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh:

SISKA RAHAYU NINGSIH

NIM: 8106142034

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN2012

Page 2: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 2/17

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan dalam upaya memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar.

Pembelajaran melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pebelajar dan guru sebagai

fasilitator. Kegiatan terpenting dalam pembelajaran adalah proses belajar (learning

 process). Proses belajar memiliki beberapa ciri berikut: (1) Belajar sifatnya disadari,

dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya sedang belajar, timbul dalam dirinya motivasi

untuk memiliki pengetahuan yang diharapkan. (2) Hasil belajar diperoleh dengan adanya

proses, dalam hal ini pengetahuan diperoleh tidak secara spontan dan instan, melainkan

berharap.

Sebagian besar guru-guru kimia di SMA menghadapi kenyataan bahwa

kebanyakan siswa menganggap pelajaran kimia sebagai mata pelajaran yang sulit,

sehingga siswa merasa kurang mampu untuk mempelajarinya (Situmorang,M,2001:20).

Hal ini diduga akibat penyajian materi kimia yang kurang menarik dan membosankan,

serta terkesan menakutkan bagi siswa, akibatnya banyak siswa kurang menguasai ilmu

kimia oleh karena itu hasil belajar kimia siswa terkesan rendah.

Banyak kritikan terhadap proses dan hasil pembelajaran kimia di SMA dan MA.

Sejumlah kritik terarah pada kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada guru sehingga

pembelajaran nampak sebagai ceramah yang sifatnya monoton, yang mana pengetahuan

baik fakta, konsep, prinsip dan teori kimia di transmisikan dari guru ke siswa tanpa

menstimulasi siswa untuk berfikir atau bernalar. Karakter ilmu kimia sebagai

Page 3: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 3/17

 

“eksperimental science” tidak tampak dalam kegiatan belajar mengajar kimia, karena

sangat jarang siswa distimulasi untuk melakukan observasi terhadap fenomena kimia.

Fakta lain yang ditemukan di lapangan masih ada guru yang mengajar siswa tanpa

mengevaluasi hasil belajarnya. Hal ini mengakibatkan siswa malas dan kurang berminat

belajar kimia, sehingga berpengaruh pada perkembangan kognitifnya. Penggunaan

komputer dalam pembelajaran sangat menguntungkan karena telah tersedia berbagai jenis

software dan hardware yang memudahkan untuk mengintegrasikan komputer dengan

peralatan elektronik lain seperti video, kamera dan instrumen laboratorium. Komputer

merupakan jenis media audiovisual yaitu media yang terdiri dari proses mendengarkan

dan proses penglihatan. Penggunaan media audiovisual ini dapat memberikan

kesempatan yang luas kepada siswa dan guru untk mengembangkan kemampuannya

dalam investigasi dan analisis (Situmorang,2009:3).

Beberapa media pendidikan yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar

diantaranya media cetak, elektronik, sketsa, model, peta dan diagram

(Kreyenhbuhl,1991). Media elektronik seperti video banyak dipergunakan di dalam

pembelajaran sains, untuk membantu pembelajaran terutama untuk memberikan

penekanan pada materi pelajaran dengan menggunakan media ini bertujuan

meningkatkan penguasaan materi kimia sehingga penyampaian materi pelajaran terkesan

tidak membosankan (Situmorang,2009:2). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan

media pembelajaran secara signifikan meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Media

memudahkan siswa memahami konsep-konsep kimia sehingga dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa yang pada akhirnya akan memberikan kesan pembelajaran yang

lebih lama diingat siswa (Situmorang dan Silitonga, 2009:9). Menurut Sipayung

(2009:71), hasil belajar siswa yang menggunakan media komputer lebih baik secara

signifikan dibandingkan dengan hasil belajar siswa tanpa menggunakan media komputer.

Page 4: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 4/17

 

Penelitian Situmorang (2006:3) menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran menggunakan

komputer dapat meningkatkan daya ingat terhadap prestasi belajar mahasiswa sebesar

82% dan pembelajaran dengan menggunakan komputer meningkatkan daya ingat

terhadap penguasaan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Hasil

penelitian Sebayang (2007:72) menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan

media ajar lebih tinggi daripada tanpa media ajar. Hasil belajar siswa yang menggunakan

media lebih baik 86% daripada tanpa menggunakan media (Saragih: 2008:60).

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dicari alternatif strategi pembelajaran yang

lebih melibatkan siswa secara aktif untuk bereksperimen dalam proses pembelajaran

kimia agar dapat meningkatkan hasil belajar. Salah satu alternatifnya dengan

pemanfaatan multimedia. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Penggunaan Media Berbasis Komputer (CD Movie Dan Flash) Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas XI Pada Pokok Bahasan Koloid”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah

yang penting untuk dikaji dan diteliti dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri I

Tanjung Pura, antara lain:

1. 

Apakah guru sudah memberdayakan fasilitas pendidikan yang tersedia dengan

optimal?

2.  Apakah guru sudah menggunakan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash)

untuk mendukung pembelajaran kimia?

3.  Apakah media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar?

4.  Apakah penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa?

Page 5: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 5/17

 

1.3 Pembatasan Masalah

Ditinjau dari berbagai masalah yang muncul, maka masalah yang diteliti berkaitan

dengan penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) terhadap hasil

belajar siswa. Jika proses ini diteliti secara menyeluruh maka ruang lingkupnya terlalu

luas. Oleh karena itu, penelitian dibatasai pada:

1.  Penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash).

2.  Hasil belajar siswa dalam aspek kognitif dengan jenjang kemampuan C1-C3.

3.  Penelitian dilakukan pada siswa kelas IX IA pada Semester Genap dengan pokok 

bahasan Koloid.

1.4 Rumusan Masalah

Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1.  Apakah perbedaan penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash)

dengan tidak menggunakan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) terhadap

hasil belajar kimia siswa.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan gmbaran

tentang pengaruh penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) terhadap

hasil belajar siswa. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui:

1.  Perbedaan penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) dengan tidak 

menggunakan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) terhadap hasil belajar

kimia siswa.

Page 6: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 6/17

 

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis. Tujuan hasil penelitian secara teoritis, diharapkan dapat

menambah khasanah pengetahuan dan ilmu khususnya teori-teori yang berkaitan dengan

penggunaan media berbasis komputer(CD Movie dan Flash) terhadap hasil belajar siswa.

Selain itu dapat dijadikan bahan masukan bagi para guru kimia dalam melakukan

pembelajaran yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi belajar siswa.

Manfaat penelitian secara praktis diharapkan dapat memperluas wawasan

penggunaan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) terhadap hasil belajar siswa

serta dapat menerapkannya pada berbagai disiplin ilmu sesuai dengan materi pelajaran.

Selain itu sebagai bahan masukan bagi sekolah dan lembaga-lembaga penyelenggara

pendidikan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran

kimia. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai

kemungkinan penggunaan media komputer dikaitkan dengan kemampuan dan kebiasaan-

kebiasaan belajar yang berbeda terhadap hasil belajar kimia.

Page 7: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 7/17

 

BAB II

KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

2.1 Kerangka Teoritis

Penelitian ini membahas berbagai variabel yang dijadikan acuan dan perlu

dikembangkan berdasarkan teori yang sudah ada, dimana untuk penelitian yang

membahas penggunaan multimedia terhadap hasil belajar siswa, maka uraiannya adalah

sebagai berikut.

2.1.1  Hakekat Media Dalam Pembelajaran 

Kata media berasal dari bentuk jamak dari medium yang secara harafiah berarti

perantara atau pengantar. AECT mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran

untuk proses transmisi informasi. Sedang Olson mendefinisikan medium sebagai

teknologi untuk menyajikan, merekam, membagi, dan mendistribusikan simbol dengan

melalui rangsangan indra tertentu, disertai penstrukturan informasi.

Apabila dilihat dari segi etimologi, kata “media” berasal dari bahasa latin dan

merupakan jamak dari medium. Media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs

berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang siswa untuk belajar, seperti buku, film, kaset, dan sebagainya (Miarso,

2004:457).

Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan

merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara sumber pesan dengan

penerima pesan. Media dicontohkan seperti film, televisi, diagram, bahan cetak,

komputer dan instruktur (Susilana dan Riyana, 2008:6).

Page 8: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 8/17

 

Media sebagai bagian dari sistem pengajaran mempunyai nilai-nilai praktis berupa

kemampuan untuk: (a) membuat kongkrit konsep yang abstrak; (b) membawa objek yang

berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan belajar; (c) membawa objek yang terlalu

besar; (d) mengamati gerakan yang terlalu cepat; (e) memungkinkan siswa untuk 

berinteraksi langsung dengan lingkungannya; (f) membangkitkan motivasi belajar; (g)

memberi kesan perhatian individual untuk seluruh anggota kelompok belajar; (h)

menyajikan pesan atau informasi belajar secara serentak; (j) mengontrol arah maupun

kecepatan belajar siswa.

Ada tiga kategori utama berbagai bentuk media pembelajaran itu. Pertama, media

yang mampu menyediakan informasi, karena itu disebut media penyaji. Kedua, media

yang mengandung informasi disebut media objek. Ketiga, media yang memungkinkan

untuk berinteraksi disebut media interaktif (Miarso,2004:462).

Pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna

mengenai informasi karena ia langsung berhubungan dengan benda, kejadian dan

keadaan sebenarnya, siswa aktif bekerja sendiri, mengalami sendiri dan memecahkan

sendiri. Pengalaman tiruan diperoleh melalui kejadian-kejadian tiruan sebenarnya denagn

proses penciptaan kembali karena sulit didapat bendanya atau terlalu kecil, besar dan jauh

untuk diamati.

Untuk dapat menjamin efektivitas media dalam proses pembelajaran ada enam

langkah yang sistematis, yaitu: (a) analysis learner  maksudnya: menganalisa peserta

pebelajar. Harus mengenal peserta didik agar pengajar dapat memilih media yang tepat

agar tercapainya pengajaran; (b) state objectives adalah: keadaan yang harus dilakukan

untuk mendapatkan rumusan tujuan pembelajaran yang spesifik. Tujuan ini dapat

diturunkan dari silabus, kurikulum, text book atau pengembangan instruktur. Dalam hal

ini harus jelas apa yang ingin dicapai oleh peserta didik, termasuk kondisi apa yang

Page 9: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 9/17

 

memungkinkan pencapaian tujuan; (c) select method and material maksudnya: jika sudah

mengenai peserta dan mengetahui tujuan, maka dapat dipastikan dimana titik pangkal

(kondisi pengetahuan, skill dan attitude) dan titik akhir. Tugas selanjutnya adalah

membuat jembatan yang menghubungkan kedua titik tersebut dengan cara memilih

metode dan format media yang relevan terhadap bahan ajar; (d) utilize media and 

material adalah: merencanakan bagaimana penggunaan bahan ajar pada implementasi

pilihan metode pembelajaran; (e) require learner participation adalah: agar lebih efekif,

ditumbuhkan partisipasi aktif dari peserta pembelajaran; (f) evaluation and revise adalah:

setelah pembelajaran sangat penting dilakukan evaluasi untuk memperoleh gambar yang

menyeluruh.

Tingkat keabstrakan pesan akan semakin tinggi karena pesan itu dituangkan ke

dalam lambang-lambang seperti: bagan, grafik, atau kata. Jika pesan terkandung dalam

lambang-lambang seperti itu, indra yang dilibatkan untuk menafsirkannya semakin

terbatas, yakni indra penglihatan atau indra pendengaran. Meskipun tingkat partisipasi

fisik berkurang, keterlibatan imajinatif semakin bertambah dan berkembang.

Sesungguhnya pengalaman kongkrit dan pengalaman abstrak dialami silih berganti.

Prestasi belajar dari pengalaman langsung mengubah dan memperluas jangkauan

abstraksi seseorang, dan sebaliknya kemampuan interpretasi lambang kata membantu

seseorang untuk memahami pengalaman yang dialaminya yang di dalamnya ia terlibat

langsung.

Sampai saat ini masih ada guru yang belum menggunakan media pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman dan diskusi dalam berbagai kesempatan dengan para guru, ada

penyebab utama guru tidak menggunakan media, yaitu menggunakan media itu repot,

mengajar dengan menggunakan media itu penuh persiapan, apalagi kalau media itu

semacam OHP, video atau media berbasis komputer, dan harus menggunakan arus listrik.

Page 10: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 10/17

 

Guru sudah repot dengan menulis persiapan mengajar, jadwal kerja yang padat,

kesibukan di rumah, dan sebagainya. Terkadang guru sudah lupa untuk memikirkan

penggunaan media tersebut, inilah alasan yang dikemukakan sebagian guru. Padahal jika

dilihat dari aspek lain, ternyata dengan menggunakan media pembelajaran terjadi proses

belajar yang semakin efektif, maka alasan yang dikatakan repot tadi dengan sendirinya

akan hilang. Perlu hal ini dikaji, dengan sedikit waktu tersita maka hasil yang didapatkan

akan optimal. Media juga relatif awet, sekali menyiapkan dapat dipakai untuk selanjutnya

sesuai dengan kebutuhan mengajar. Dan ada juga guru-guru berpendapat bahwa media itu

canggih dan mahal. Tidak semua media itu mahal dan canggih. Nilai penting dari sebuah

media bukan terletak pada kecanggihan alatnya tapi terletak pada keefektivitasannya,

efisien dalam membantu proses pembelajaran.

Secara umum media mempunyai kegaunaan: (1) memperjelas pesan agar tidak 

terlalu verbalitas. (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera. (3)

menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber

belajar. (4) memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual, auditorial dan kinestetiknya (Susilana dan Riyana, 2007:9). Selain itu kontribusi

media pembelajaran adalah : (1) penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

(2) pembelajaran dapat lebih menarik. (3) pembelajaran lebih interaktif dengan

menerapkan teori belajar. (4) waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. (5)

kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. (6) proses pembelajaran dapat dilakukan

kapanpun dan dimanapun diperlukan. (7) sikap positif siswa semakin meningkat. (8)

peran guru lebih ke arah positif.

Page 11: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 11/17

 

2.1.2  Media Pembelajaran Berbasis Komputer 

Ada sejumlah pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang tepat.

Untuk lebih mengingatnya, pertimbangan tersebut dapat dirumuskan dalam satu kata.

Dalam memanfaatkan komputer, seluruh operator harus mengetahui seluk-beluk 

komputer. Teknologi komputer sedikitnya mengandung empat unsur yaitu: (a) perangkat

keras (hard ware); (b) perangkat lunak (soft ware); (c) penerapan dari perangkat lunak;

(d) perbaikan (support service) (Susilana dan Riyana, 2007:6).

Media komputer merupakan media yang menarik bahkan atraktif dan interaktif.

Pembelajaran deagn menggunakan media komputer sesungguhnya membekalkan pada

setiap orang dengan berbagai karakter yang menjadi kekuatan dan kelemahan suatu

media (Munir, 2008:144).

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas

seperti: (a) memproses data input sesuai dengan programnya; (b) menyimpan perintah

dan hasil pengolahan data; (c) menyediakan output data dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Hamatcher, komputer adalah alat hitung mesin elektronik yang cepat

dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang

tersimpan di memorinya, dan menghasilkan data output berupa informasi.

Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam pembelajaran menggunakan media

komputer, antara lain dari sisi peserta didik: (1) pelajari software terlebih dahulu; (2) jika

memungkinkan satu peserta satu komputer; (3) gunakan infocus untuk penjelasan; (4)

amati kerja peserta satu persatu; (5) Jelaskan prosedur pengoperasian dengan bahasa yang

 jelas (Munir, 2008 :145). Sedangkan dari sisi pengajar: (1) pengajar sebaiknya sudah

dapat mengoperasikan LCD dan komputer; (2) cantumkan poin-poin saja dalam power

point; (3) gunakan warna-warna yang menarik; (4) gunakan animasi secukupnya agar

tidak mengganggu; (5) sebaiknya hindari suar yang ditimbulkan dari animasi; (6)

Page 12: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 12/17

 

gunakan animasi gambar; (7) gunakan foto secukupnya; (8) gunakan film pendek; (9)

prinsip satu slide satu menit; (10) jangan terlalu banyak slide, maksimal 20 slide tiap sesi.

Secara umum pengertian kumputer adalah serangkaian mesin elektronik yang

terdiri dari komponen-komponen yang dapat saling bekerja sama yang rapi dan teliti.

Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan berbagai jenis pekerjaan

secara otomatis berdasarkan urutan instruksi maupun program yang diberikan kepadanya.

Akhirnya media komputer tersebut banyak digunakan dalam aktifitas proses belajar

mengajar di sekolah.

Penggunaan media komputer dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan

efesiensi dan efektivitas pembelajaran, sehingga membutuhkan inovator yang terampil

dan berpengalaman. Pembelajaran efektif adalah yang mengahasilkan belajar yang

bermanfaat dan bertujuan bagi para siswa, melalui strategi pembelajaran yang tepat.

Keefektifan pembelajaran biasnya diukur dengan tingkat pencapaian siswa. Ada empat

aspek penting yang dapat dipakai untuk mempreskripsikan keefektifn pembelajaran,

yaitu: (1) kecermatan penguasaan perilaku yang dipelajari yang sering disebut dengan

tingkat kesalahan; (2) kecepatan unjuk kerja; (3) tingkat alih belajar; (4) tingkat retensi

dari apa yang dipelajari; (Uno, 2006:21). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

efektifitas belajar adalah: (a) siswa; (b) guru; (c) tujuan belajar; (d) materi pelajaran; (e)

saran belajar; (f) interaksi siswa dengan mata pelajaran; (g) interaksi guru dengan siswa;

(h) interksi antar siswa; (i) lingkungan belajar.

Media komputer merupakan media yang menarik bahkan unteraktif. Pembelajaran

dengan menggunakan media komputer sesungguhnya membekalkan pada setiap orang

dengan berbagai karakter yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari suatu media.

Pendidikan melalui media elektronik sesungguhnya sudah dimulai dari lingkungan

keluarga (Munir,2008:144). Teknologi komputer sebagai media informasi merupakan

Page 13: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 13/17

 

media yang efektif bagi seorang guru dalam merancang media pembelajaran sehingga

dapat mempermudah tugas guru. Dengan media komputer guru akan lebih mudah

menyampaikan materi yang abstrak sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep

yang sulit diperagakan secara manual.

Model pembelajaran berbasis komputer merupakan model pembelajaran yang

dikombinasikan antara model pembelajaran dengan penggunaan media komputer. Diman

aplikasi komputer sebagai alat bantu proses pembelajaran memberikan beberapa

keuntungan, antar lain: (a) komputer dapat mengakomodasikan individu yang lamban

menerima suatu bentuk pemahaman sebaliknya komputer dapat memberikan iklim yang

lebih bersifat efektif untuk individu, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar

dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan; (b)

komputer dapat merangsang individu untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan

laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna dan musik yang

dapat menambah realisme; (c) kendalanya terdapat pada yang mengoperasikan, sehingga

tingkat kecepatan pemahamannya dapat disesuaikan dengan tingkat penguasannya; (d)

kemampuan untuk merekam aktivitas selama menggunakan suatu program pekerjaan

tertentu memberikan kesempatan yang lebih baik untuk pemahaman.

Komputer dapat memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kecepatannya dalam

memahami informasi yang ditayangkan. Komputer dapat menciptakan iklim belajar yang

efektif bagi siswa yang lebih lambat (slow learner ), tetapi dapat juga memacu efektifitas

belajar bagi siswa yang lebih cepat belajar ( fast learner ). Selain itu komputer dapat

diprogram agar memberikan umpan balik terhadap prestasi belajar siswa. Kelebihan lain

dari komputer adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik,

memori dan animasi grafik. Ditinjau dari segi lain komputer memiliki kelemehan, anatar

Page 14: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 14/17

 

lain: biaya pengadaan dan pengembangan program cukup tinggi serta sulitnya membuat

program yang berbasis komputer.

2.1.3  Pengertian Belajar dan Hasil Belajar 

Menurut Gagne (dalam Dahar, 1996:11) belajar didefenisikan sebagai suatu

proses dimana suatu organise berubah perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Belajar

menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, artinya berusaha (berlatih dan sebagainya).

Supaya mendapat sesuatu kepandaian. Dari definis tersebut dapat diartikan bahwa belajar

adalah suatu proses perubahan dalam diri seseorang yang ditampakkan dala bentuk 

peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti: peningkatan pengetahuan,

kecakapan, daya pikir, sikap, kebiasaan dan lain-lain.

Proses belajar merupakan jalan yang harus ditempuh oleh seseorang (pelajar,

mahasiswa) untuk mengerti suatu hal yang sebelumnya tidak atau diketahui tetapi belum

menyeluruh tentang suatu hal. Menurut Fajar (dalam Mujiono,2009:37) beberapa prinsip

belajar yaitu:

1.  Belajar harus berorientasi pada tujuan yang jelas. Tujuan belajar yang jelas harus

ditetapkan agar seseorang dapat menentukan arah dan tahap-tahap belajar yang harus

dilalui untuk mencapai tujuannya.

2.  Proses belajar yang akan terjadi bila seseorang dihadapkan pada situasi problematis.

3.  Belajar dengan pemahaman akan lebih bermakna daripada dengan hafalan. Hal ini

akan lebih memungkinkan seseorang lebih berhasil dalam menerapkan dan

mengembangkan hal-hal yang sudah dipelajari dan dimengerti.4.  Belajar secara menyeluruh akan lebih berhasil daripada belajar secara terbagi-bagi.

Dengan belajar secara menyeluruh akan dapat melihat dan mengerti dengan jelass

bagaimana bagian-bagian itu merupakan keseluruhan secara bulat.

5.  Belajar memerlukan kemampuan dalam menangkap intisari pelajaran itu sendiri.

6.  Belajar merupakan proses yang kontinyu. Belajar merupakan suatu proses, karena

merupakan suatu proses maka belajarmembutuhkan waktu.

7.  Proses belajar memerlukan metode yang tepat. Penggunaan metode belajar yang

tepat sangat penting bagi guru dan siswa,karena dengan metode belajar yang tepat

akan memungkinkan seorang siswa menguasai ilmu yang lebih mudah dan lebih

cepat sesuai dengan kapasitas tenaga dan pikiran yang dikeluarkan.

8.  Belajar memerlukan minat dan perhatian siswa.

Page 15: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 15/17

 

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hasil adalah sesuatu yang diadakan oleh

usaha. Dari pengertian tersebut, maka dapat diambil pengertian tentang hasil belajar yaitu

usaha-usaha yang dilakukan seseorang melalui perbuatan belajar, sehingga memperoleh hasil

dalam bentuk tingkah laku yang baru atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa hasil

belajar adalah tingkat penguasaan siswa setelah proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan.

Secara psikologis, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah;

1.  Kecerdasan/intelegensi; kecerdasan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dan

kemajuan belajar siswa, kecerdasan juga besar pengaruhnya dalam berhasil tidaknya

seseorang mempelajari sesuatu atau mengikuti program pendidikan.

2.  Minat, selain daripada kecerdasan, minat dipengaruhi proses dan hasil belajar seseorang.

Jika seseorang tidak berminat mempelajari sesuatu tidak dapat diharapkan bahwa dia

akan berhasil dengan baik dalam mempelajari sesuatu tidak dapat diharapkan bahwa dia

akan berhasil dengan baik dalam mempelajari hal tersebut.

3.  Bakat, di samping kecerdasan, bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap

proses dan hasil belajar seseorang. Belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat

seseorang memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu.

4.  Perhatian, perhatian juga merupakan faktor penting dalam usaha belajar seseorang.

2.1.4  Materi Pelajaran 

Pada penelitian ini digunakan materi koloid sebagai bahan ajar. Dan materi yang

diajarkan ini sudah sesuai dengan kurikulum KTSP. Dalam materi koloid ini diharapkan

siswa dapat mengetahui penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari. Adapun rincian

materi yang dibahas dalam koloid ini adalah Sistem Koloid, Sifat-Sifat Koloid Sol,

Pembuatan Koloid Sol.

Page 16: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 16/17

 

2.2 Kerangka Berfikir

Keberhasilan seorang siswa dalam memahami suatu materi pelajaran sangat

signifikan, dengan media yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran.

Hasil belajar yang dicapai oleh siswa merupakan indikator keberhasilan seorang guru dalam

usaha menyampaikan materi pembelajaran. Dalam belajar kimia, seorang guru harus mampu

membangkitkan minat siswa terhadap kimia. Hal ini dapat dilakukan dengan selalu

mengkaitkan setiap materi pelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari. Salah satu media

yang digunakan adalah dengan menerapkan media berbasis komputer (CD Movie dan Flash)

terhadap hasil belajar.

Banyak faktor yang dapat menghambat penyampaian materi pelajaran kimia dalam

aktivitas proses belajar mengajar di sekolah, antara lain: (a) faktor guru, misalnya: pemilihan

dan penguasaan strategi pembelajaran yang kurang; (b) faktormedia pembelajaran, misalnya:

kurangdalam penggunaan media pembelajaran, media komputer dan media konvensional.; (c)

tingkat kesulitan pada pokok bahasan kimia; (d) sulit untuk melakukan eksperimen pada topik 

tertentu; (e) tingkat bahaya dalam pelaksanaan pembelajaran pada topik tertentu.

Pelaksanaan proses belajar-mengajar dngan topik koloid memerlukan media

pembelajaran untuk dapat menjelaskan materi yang tidak dapat teramati oleh penglihatan

normal (abstrak), misalnya bagaimana menjelaskan perbedaan larutan, koloid, dan suspensi.

Untuk membelajarkan konsep kimia yang tergolong abstrak ini diperlukan media

pembelajaran yang mampu mengkongkritkan keabstrakan konsep tersebut dansalah satu

diantaranya adalah menggunakan media komputer. Penggunaan media komputer diperkirakan

akan dapat membangkitkan minat belajar siswa karena dapat melihat secara langsung,

mengamati, dan mendengarkan materi pelajaran.

Menurut pendapat Budiandono yang menyatakan siswa dapat mengingat 70% dari apa

yang dilihat dan didengar, dan 90% dari apa yang pernah dilihat, didengar, diucapkan kembali

Page 17: Penggunaan Media Berbasis Komputer

5/15/2018 Penggunaan Media Berbasis Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-media-berbasis-komputer 17/17

 

dan dikerjakan olehnya. Bagi siswa yang mengalami proses pembelajaran kimia, visualisasi

dari apa yang diajarkan dengan melalui komputer merupakan suatu hal yang diduga akan

mempengaruhi keberhasilan proses belajar siswa dalam ilmu kimia. Dengan melihat secara

langsung urutan-urutan yang tepat dan jelas materi pelajaran, siswa akan lebih tahu, mengerti

tentang bahan ajar.

Dalam ilmu kimia, guru dapat menggunakan berbagai macam pendekatan, antar lain:

menggunakan berbagai macam pendekatan, antara lain: menggunakan media komputer dan

menggunakan media non elektronik. Bagi siswa yang mempunyai kreativitas belajar yang

tinggi berarti mereka mempunyai daya dorong yang kuat untuk melakukan kegiatan belajar

kimia. Untuk kelompok ini diberikan rangsangan dari luar secara visual, mereka telah

mempunyai kecenderungan untuk berusaha melakukan kegiatan belajar dengan baik, akan

tetapi apabila mereka dirangsang dengan pembelajaran menggunakan media komputer atau

media bahan cetak diduga akan lebih meningkatkan prestasi belajar siswa. Pemberian

rangsangan berupa pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil

belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya cara

mengajar yang diguanakan guru, kecerdasan siswa, minat dan bakatnya. Dan pengaruh ini

terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan dari segi kecerdasan dan minat siswa yang dapat

dilihat selama proses belajar mengajar berlangsung.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berfikir serta kajian yang relevan, maka

dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 

1.  Terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan

media berbasis komputer (CD Movie dan Flash) dengan tidak menggunakan media.