PENGGUNAAN MEDIA

41
PENGGUNAAN MEDIA Media Berbasis Cetakan Media Berbasis Visual Media Berbasis Audio - Visual Media Berbasis Komputer

description

PENGGUNAAN MEDIA. Media Berbasis Cetakan Media Berbasis Visual Media Berbasis Audio - Visual Media Berbasis Komputer. Media Berbasis Cetakan. Media Berbasis Cetakan. Yang paling umum dikenal: Buku teks Buku penuntun Jurnal Majalah Lembaran lepas - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGGUNAAN MEDIA

PENGGUNAAN MEDIA

PENGGUNAAN MEDIAMedia Berbasis CetakanMedia Berbasis VisualMedia Berbasis Audio - VisualMedia Berbasis Komputer

1Media Berbasis Cetakan

2Media Berbasis Cetakan Yang paling umum dikenal: Buku teks Buku penuntun Jurnal Majalah Lembaran lepas

6 (enam) elemen yang perlu diperhatikan:a. Konsistensib. Formatc. Organisasid. Daya tarike. Ukuram huruff. Penggunaan spasi kosong3KonsistensiKonsistensi format dari halaman ke halaman. Misal: cetakan huruf, ukuran huruf (font)

Konsisten dalam jarak spasi Misal: Judul dan baris pertama.

4FormatJika paragraf panjang-panjang, gunakan format 1 kolom, jika paragraf pendek-pendek gunakan format 2 kolom.

Isi yang berbeda dipisah, dan dilabel secara visual.

Strategi pembelajaran yang berbeda sebaik-nya dipisah, dan dilabel secara visual

5OrganisasiSelalu menginformasikan siswa/pembaca mengenai posisi mereka (dimana, sejauh mana) di dalam teks.

Susunlah teks sedemikian rupa, sehingga informasi mudah diperoleh.

Saran, kotak-kotak dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari teks.

6Daya TarikPerkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda.

Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca terus.7Ukuran HurufPilih yang sesuai dengan siswa, pesan, dan lingkungannya. Umumnya untuk buku teks dan buku penuntun digunakan 12 point per inchi.

Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks, karena dapat me-nyulitkan dalam membaca.8Spasi (Ruang) KosongGunakan ruang kosong (tak berisi teks atau gambar) untuk menambah kontras.Penting ! Untuk memberikan kesempatan siswa/ pembaca beristirahat pada titik-titik tertentu, pada saat matanya bergerak menelusuri teks.

Ruang kosong dapat berbentuk: Ruang sekitar judulBatas tepi/margin margin yang luas memaksa masuk ke dalam halaman. Spasi antar kolom Permulaan paragraf Spasi antar baris atau antar paragraf.9Spasi (Ruang) Kosong .... lanjutanSesuaikan spasi antar baris untuk mening-katkan tampilan dan tingkat keterbacaan.

Tambahkan spasi antar paragraf, untuk me-ningkatkan tingkat keterbacaan.

10Petunjuk Menyiapkan media berbasis teks yang interaktif(Pembelajaran Terprogram)Sajikan informasi dalam jumlah yang selayak-nya, sehingga dapat dicerna, diproses, dan di-kuasai.Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa, dan siapkan latihan yang sesuai.Pertimbangkan hasil analisis respon siswa.Bagaimana siswa menjawab pertanyaan, mengerjakan latihan, menyiapkan contoh, menyarankan bacaan tambahan.

11Petunjuk Menyiapkan media berbasis teks yang interaktif Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya.Perlu penyajian materi berbasis teks yang memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat belajar sesuai dengan kemampuannya.

Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi.Misalnya: main peran, studi kasus, berlomba, atau simulasi. 12Cara Menarik Perhatian pada Media Berbasis TeksW a r n a, sebagai alat penuntun dan penarik perhatian pada informasi yang penting.

Huruf, dicetak tebal atau dicetak miring un-tuk memberikan penekanan pada kata-kata kunci atau judul.

Kotak, memberikan tekanan pada informasi yang penting.

Penggunaan garis bawah sebagai alat pe-nuntun sebaiknya dihindari, karena kata-kata menjadi sulit dibaca.13Media Berbasis Visual

14Media Berbasis Visual / ImageMemperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.Menumbuhkan minat siswa, dan dapat memberi-kan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.Agar efektif, sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna, dan siswa harus berinteraksi de-ngan visual (image) itu.Bentuk visual:a. Gambar representasi: gambar, lukisan, atau fotob . Diagram, melukiskan: hub. kosep, organisasi, dan isi materi.c. Peta, menunjukkan hub. ruang antar unsur dlm. isi materi.d. Grafik: tabel, grafik, dan chart (bagan).15Prinsip Umum Agar Media Berbasis Visual Efektif Diusahakan visual itu sesederhana mungkin.Visual digunakan utk. menekankan informasi/ saran yang tidak terdapat di teks.Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhti-sar keseluruhan materi, sebelum menyajikan unit per unit pelajaran yang digunakan siswa untuk mengorganisasikan informasi.Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat.Gunakan gambar untuk melukiskan perbeda-an konsep, dgn menampilkannya secara berdampingan.16Prinsip Umum ..... lanjutan Hindari visual yang tak berimbang.Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam se-mua tayangan visual.Visual yang diproyeksikan harus dapat dan mudah terbaca.Visual, khususnya diagram, amat membantu dalam mempelajari materi yang kompleks.

17Prinsip Umum ..... lanjutanVisual dapat mengkomunikasikan gagasan khusus, akan efektif apabila:Jumlah objek visual yang akan ditafsirkan, dijaga agar terbatas jumlahnya.Jumlah aksi terpisah yang penting, dan pesan-pesannya akan ditafsirkan, sebaik-nya terbatas jumlahnya.Semua objek dan aksi yang terkait, dilukis-kan secara realistik, sehingga tidak terjadi penafsiran ganda (ambigue).18Prinsip Umum ..... lanjutanUnsur pesan dalam visual harus ditonjolkan dan mudah dibedakan dari unsur latar belakang, un-tuk mempermudah pengolahan informasi.Caption (keterangan gb.) harus disiapkan, teruta-ma untuk:Menambah informasi yang sulit dilukiskan secara visual. Misal: lumpur, kemiskinan, dlsb.Memberi nama orang, tempat, atau objek.Menghubungkan kejadian atau aksi dalam lukisan dgn visual sebelum atau sesudahnya.Menyatakan apa yang sedang dikerjakan, dipikirkan, atau dikatakan seseorang. 19Prinsip Umum ..... lanjutan Warna harus digunakan secara realistik.Warna dan pemberian bayangan, digunakan untuk mengarahkan perhatian dan membeda-kan antar komponen.

20Media Berbasis Audio-Visual

21Media Berbasis Audio-VisualMemerlukan pekerjaan tambahan untuk meng-gabungkan audio dan visual.Dalam media audio-visual pekerjaan yang pen-ting adalah penulisan naskah dan storyboard.Narasi: penuntun bag. produksi bagaimana vi-deo mengilustrasikan / memvisualisasikan ma-teri pelajaran.Pada awal pelajaran, media harus mampu me-narik perhatian siswa, dengan jalinan logis dan berkesinambungan pada seluruh program pem-belajaran, serta menuntun pada kesimpulan dan rangkuman.22Petunjuk Penulisan Naskah Narasi Tulis singkat, padat, dan sederhana.Tulis, seperti menulis berita, pendek dan tepat, berirama, dan mudah diingat.Tidak harus berupa kalimat yang lengkap.Gunakan frase yang dapat melengkapi visual, atau tuntun siswa pada hal-hal yang penting.Hindari istilah teknis, kecuali jika diberi batas-an atau digambarkan.Tulislah dalam kalimat aktif.Usahakan setiap kalimat tidak lebih dari 15 kata.

23Petunjuk Penulisan Naskah Narasi..... lanjutanUsahakan setiap kalimat dalam satu tayangan visual, memakan waktu kurang lebih 10 detik.Setelah menulis narasi, baca narasi itu dengan keras.Edit dan revisi narasi tersebut bila diperlukan.

24Petunjuk PengembanganStoryboardMenetapkan jenis visual untuk mendukung isi pelajaran, dan buat sketsanya.Rencanakan bag. yang akan diperankan audio dalam paket program.Audio bisa dalam bentuk: diam, sound effect, suara latar belakang, musik, dan narasi (bisa kombinasikan).Lihat & yakinkan, seluruh isi pelajaran terca-kup dalam storyboard. Review storyboard: .........

25Review Storyboard Semua audio dan grafik cocok dengan teks.Pengantar & pendahuluan menampilkan pena-rik perhatian.Informasi penting telah dicakup.Urutan interaktif telah digabungkan.Strategi belajar telah digabungkan.Narasi singkat padatProgram mendukung latihan-latihan.Alur dan organisasi program mudah diikuti dan dimengerti.26Petunjuk PengembanganStoryboard ..... lanjutanKumpulkan dan paparkan semua storyboard, sehingga dapat terlihat sekaligus.Kumpulkan pengembang/pemroduksi story-board untuk me-review dan mengkritik.Catat semua komentar, kritik, dan saran.Revisi untuk persiapan akhir, sebelum memu-lai produksi.

27Media Berbasis Komputer

28Media Berbasis KomputerKomputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran (Computer-Managed Ins-tructional CMI).Komputer sebagai pembantu dalam belajar, pemanfaatan (penyajian isi pelajaran, latihan, atau keduanya), dikenal dengan CAI (Compu-ter-Assisted Instructional).CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan, tetapi bukan merupakan penyaji utama materi pelajaran. 29Proses InstruksionalKomputer Sebagai Media PembelajaranMerencanakan, mengatur, mengorganisasikan, dan menjadual pengajaran.Mengevaluasi siswa (tes).Mengumpulkan data mengenai siswa.Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran.Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok maupun perorangan).

30Format Penyajian Pesan dan Informasidalam CAI Tutorial Terprogram:Seperangkat tayangan (statis maupun dinamis) yang terlebih dahulu diprogram.Seperangkat informasi ditayangkan dan diikuti pertanyaan.Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibanding-kan dgn jawaban yg telah diprogram oleh guru/perancang), dan diberikan umpan balik yang sesuai.Media tambahan lain yg biasa digunakan adalah: tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan lab., latihan, dan interaktif dgnVCD.31Format Penyajian Pesan dan Informasidalam CAI .... lanjutan Tutorial Intelijen:Berbeda dgn tutorial terprogram, karena jawab-an komputer thd pertanyaan siswa dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), bukan jawaban yg terprogram dan disiapkan oleh perancang pela-jaran.Ada dialog interaktif, antara siswa dengan kom-puter.Baik siswa maupun komputer, dapat bertanya atau memberikan jawaban.

32Format Penyajian Pesan dan Informasidalam CAI .... lanjutan Drill and Practice:Konsep: aturan/kaidah atau prosedur telah dia-jarkan pada siswa. Menuntun siswa dengan serangkaian contoh, untuk meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan.Komputer dengan sabar memberikan pengulang-an utk. mengembangkan keterampilan/mengi-ngat dan menghafal fakta atau informasi.Latihan ekstensif terutama pada keterampilan yg memerlukan kecepatan dan ketepatan, akan memberikan hasil penguasaan otomatis melalui drill and practice pada komputer.33Format Penyajian Pesan dan Informasidalam CAI .... lanjutan SimulasiMemberikan kesempatan belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan.Simulasi yang menyangkut hidup-mati (pener-bangan, kedokteran, dll.) sangat bermanfaat, yg merupakan cara terbaik utk memperoleh penga-laman nyata. Keberhasilan simulasi dipengaruhi 3 faktor:1. Skenario2. Model dasar3. Lapisan pengajaran.34Format Penyajian Pesan dan Informasidalam CAI .... lanjutanSkenario harus mencerminkan kehidupan nyata (apa yang terjadi, bagaimana, siapa karakternya, objek apa yg ikut terlibat, apa peran siswa, dan bagaimana siswa berhadapan dgn simulasi itu).Model adalah formula matematis atau aturan if-then yg mencerminkan hub. sebab-akibat dlm pengalaman hidup nyata.Lapisan pembelajaran adalah strategi pembe-lajaran yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelajaran dan motivasi.35Perwajahan TeksMedia Berbasis KomputerMonitor komputer bukan halaman, tetapi pena-yangan yang dinamis, yang bergerak (perlahan)Layar tidak boleh terlalu padat, bagi ke dalam beberapa tayangan. Atau mulai dgn yg sederha-na, tambahkan hingga mencapai kompleksitas yg diinginkan.Pilih jenis huruf normal (tak berhias), gunakan huruf kapital & huruf kecil (bukan kapital se-mua).Gunakan antara 7 10 kata per baris (mudah membaca kalimat pendek daripada panjang.36Perwajahan TeksMedia Berbasis Komputer .... LanjutanTidak memenggal kata pada akhir baris.Tidak memulai paragraf pada baris akhir, da-lam 1 layar tayangan.Tidak mengakhiri paragraf pada baris pertama layar tayangan.Rata kiri (tidak rata kanan), akan mempermu-dah membaca.Jarak 2 spasi disarankan, utk tingkat keterba-caan yg lebih baik.Pilih karakter huruf tertentu utk judul dan kata-kata kunci, misal: cetak tebal, garis bawah, dan cetak miring.

37Perwajahan TeksMedia Berbasis Komputer .... LanjutanTeks diberi kotak, apabila berada bersama-sama dgn grafik atau representasi visual pada layar tayangan yg sama.Konsisten dgn gaya dan format yg dipilih.

38Konsep Interaktifdalam Media Berbasis KomputerMengikuti 3 unsur:

1. Urut-urutan instruksional yang dapat disesuaikan2. Jawaban/respon atau pekerjaan siswa3. Umpan balik yang dapat disesuaikan

39Untuk Meningkatkan Media Berbasis Komputer .... seharusnyaMempertimbangkan rancangan yg berpusat pada masalah, studi kasus, atau simulasi.Program dimulai dgn menggugah dan melibat-kan pikiran siswa secara aktif.Buat penyajian instruksional singkat, kemudi-an siswa diminta mengolah/memikirkan infor-masi yang disajikan itu.Berikan kesempatan utk berinteraksi seku-rang-kurangnya setiap 3 4 tayangan, atau setiap 1 atau 2 menit.40Untuk Meningkatkan Media Berbasis Komputer .... seharusnyaPertimbangkan desain dimana siswa tidak di-beri informasi linier, tetapi mencoba menemu-kan informasi melalui eksplorasi aktif, dalam lingkup elektronik.Memperbolehkan siswa berhubungan dgn pe-makai komputer lain, melalui model atau pa-pan informasi elektronik.Siswa diminta utk berbagi tulisan kreatif, pe-mecahan masalah, atau pengambilan keputus-an dgn siswa lain yg jauh.Jangan memaksakan interaksi.41