pengaruh penggunaan media visual

27
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG “Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan” seminar dan lokakarya, Semarang: 1988. Fenomena- fenomena tersebut selalu terkait dengan ruang di permukaan bumi. Fenomena-fenomena ini disebut fenomena geosfer yang terdiri dari beberapa lapisan yaitu litosfer (lapisan batuan yang menyelimuti bumi), atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti bumi), hidrosfer (lapisan air yang menyelimuti bumi), pedosfer (lapisan tanah di permukaan bumi), biosfer (lapisan tempat tinggal makhluk hidup), dan antroposfer (lapisan yang terdiri oleh beragam manusia). Sehingga semua yang terjadi di permukaan bumi merupakan objek studi geografi. Umumnya dalam penyampaian materi pelajaran geografi hanya dilaksanakan di dalam kelas. Namun pelajaran geografi yang mempelajari fenomena-fenomena permukaan bumi dirasa kurang efektif bila hanya dilaksanakan di kelas. Apalagi kebanyakan guru geografi dalam menyampaikan materinya menggunakan metode ceramah, sehingga mata pelajaran ini kurang diminati Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Transcript of pengaruh penggunaan media visual

Page 1: pengaruh penggunaan media visual

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

“Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan

fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam

konteks keruangan” seminar dan lokakarya, Semarang: 1988. Fenomena-

fenomena tersebut selalu terkait dengan ruang di permukaan bumi. Fenomena-

fenomena ini disebut fenomena geosfer yang terdiri dari beberapa lapisan yaitu

litosfer (lapisan batuan yang menyelimuti bumi), atmosfer (lapisan udara yang

menyelimuti bumi), hidrosfer (lapisan air yang menyelimuti bumi), pedosfer

(lapisan tanah di permukaan bumi), biosfer (lapisan tempat tinggal makhluk

hidup), dan antroposfer (lapisan yang terdiri oleh beragam manusia). Sehingga

semua yang terjadi di permukaan bumi merupakan objek studi geografi.

Umumnya dalam penyampaian materi pelajaran geografi hanya

dilaksanakan di dalam kelas. Namun pelajaran geografi yang mempelajari

fenomena-fenomena permukaan bumi dirasa kurang efektif bila hanya

dilaksanakan di kelas. Apalagi kebanyakan guru geografi dalam menyampaikan

materinya menggunakan metode ceramah, sehingga mata pelajaran ini kurang

diminati dan geografi merupakan mata pelajaran yang dianggap membosankan

untuk dipelajari. Hal ini terjadi karena dalam menyuguhkan materinya, Geografi

kurang memperhatikan bagaimana agar siswa bisa tertarik dengan pembelajaran

Geografi. Dari segi pengajar atau pemberi materi biasanya hanya menyuruh

peserta didiknya untuk membaca buku ataupun memahami isi dari materi buku

sehingga didapat suatu rasa bosan terhadap mata pelajaran ini karena terkesan

sebagai mata pelajaran menghafal.

Pada akhir-akhir ini banyak para pengajar mata pelajaran geografi

mencoba untuk menampilkan sesuatu yang beda agar siswa lebih tertarik dengan

geografi karena kita tahu bahwa sekarang mata pelajaran geografi sudah

dimasukkan dalam ujian nasional. Maka cara yang dirasa sangat efektif untuk

mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 2: pengaruh penggunaan media visual

2

pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai

peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media

seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator

dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu

mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat

mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Secara spesifik media yang digunakan adalah sebuah rancangan pembelajaran

dengan mengedepankan kemampuan visual siswa sehingga siswa bisa melihat

secara nyata (tidak menghayal) pada materi yang dipelajari. Dengan demikian

kemampuan daya ingat siswa dapat semakin dikembangkan.

Untuk itu dalam laporan ini, penyusun menggunakan media visual

(media mengandalkan kemampuan penglihatan) agar menjadi media atau alat

yang sangat berguna bagi guru dalam penyampaian materi biosfer di kelas XI-IPS

4 SMA Negeri 19 Surabaya

B. Rumusan Masalah

Dari uraian Latar Belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan sebagai berikut “Bagaimana pengaruh penggunaan media visual

terhadap minat belajar pada materi biosfer dalam mata pelajaran geografi siswa

kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya?”.

C. Tujuan

Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual terhap minat belajar

pada mata pelajaran geografi siswa kelas XI-IPS4 SMA Negeri 19 Surabaya.

D. Metode

Laporan ini ada pada dua sumber yaitu pustaka dan data lapangan.

Penelitian ini diawali dengan studi observasi ke sekolah SMA Negeri 19

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 3: pengaruh penggunaan media visual

3

Surabaya untuk mengkaji permasalahan yang mungkin dapat dijabarkan dalam

laporan. Berdasarkan pada kenyataan di lapangan dan pengalaman, pihak-pihak

yang terkait dalam penelitian ini menyadari akan adanya pengaruh penggunaan

media visual terhadap minat belajar.

Langkah berikutnya adalah berusaha untuk memastikan kebenaran akan

adanya permasalahan tersebut, juga untuk membuktikan adanya pengaruh

yang terjadi dengan melakukan penggumpulan data. Disini hipotesis yang telah

dibuat akan dibuktikan dengan penggalian data awal yang berhubungan dengan

tujuan penelitian. Data awal ini diambil menggunakan metode angket dan

observasi.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 4: pengaruh penggunaan media visual

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Melalui proses komunikasi, pesan atau informasi dapat diserap dan

dihayati orang lain. Agar tidak terjadi kesesatan dalam proses komunikasi perlu

digunakan sarana yang membantu proses komunikasi yang disebut media. Dalam

proses belajar mengajar, media yang digunakan untuk memperlancar komunikasi

belajar mengajar disebut media pendidikan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut

sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman. Guru sekurang-kurangnya dapat

mengunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja

tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang

diharapkan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media tidak dapat

dipisahkan dari proses belajar mengajar. Ketidakjelasan materi pelajaran yang

disampaikan oleh guru dapat dibantu dan disederhanakan dengan bantuan media.

Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba meneliti apakah penggunaan

media visual berpengaruh terhadap minat belajar pada mata pelajaran geografi.

A. Pengertian Media

Ada beberapa ahli yang memberi batasan tentang media dengan

pengertian media sendiri yang sangat luas, seperti dari beberapa ahli yang

mengemukakan pengertian media tersebut, media sebaiknya diberi batasan yang

cukup sempit sehingga hanya mencakup media yang digunakan secara efektif

untuk melaksanakan proses pembelajaran yang direncanakan dengan baik,

sehingga Romiszowski mengemukakan bahwa media adalah pembawa pesan yang

berasal dari suatu sumber pesan kepada penerima pesan. (Romiszowski:1988)

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 5: pengaruh penggunaan media visual

5

Pada dasarnya media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima.

B.Karakteristik Media

Rudi Bretz mengklasifikasikan media atas karakteristik utamanya yaitu

suara, bentuk visual (gambar, garis dan simbol) serta gerak, di samping itu dia

juga membedakan media transmisi dan media rekaman semua digolongkan

menjadi 7 kelas yaitu media audio visual gerak, media visual diam, media audio

semi gerak, media visual gerak, media visual diam, media audio, dan media cetak.

Berbeda lagi dengan L.J.Briggs (1970) menggolongkan media tersebut

dengan mengkaitkan kesesuaian karakteristik rangsangan yang dapat ditimbulkan

oleh media tersebut dengan:

a) Karakteristik siswa.

b) Persyaratan tugas.

c) Materi, dan

d) Trasmisinya.

Dia juga mengidentifikasikan 13 macam media pengajaran yaitu obyek,

model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pengajaran terprogram,

papan tulis,media transparansi, film rangkai, film, televisi dan gambar. Semakin

lebih jelas bahwa karakteristik media sangat menentukan hasil penggolongan

media pengajaran.

C. Kelebihan Media

Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua cara,

yaitu sebagai alat bantu mengajar (dependent media) yaitu efektifitas media itu

sangat tergantung kepada kemampuan guru yang memakainya, kedua sebagai

media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa (independent) yaitu media

itu dirancang, dikembangkan, dan diproduksi secara sistematik, serta dapat

menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan intruksional tertentu.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 6: pengaruh penggunaan media visual

6

1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki

oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda,

tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak,

seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media

pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak

mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang

dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur,

model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio

visual dan audial.

2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang

tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik

tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b)

obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang

bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang

bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi.

Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan

kepada peserta didik.

3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta

didik dengan lingkungannya.

4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan

5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.

6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.

7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

8. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit

sampai dengan abstrak

D.Kekurangan Media

Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal

yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta

didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena :

(a) obyek terlalu besar;

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 7: pengaruh penggunaan media visual

7

(b) obyek terlalu kecil;

(c) obyek yang bergerak terlalu lambat;

(d) obyek yang bergerak terlalu cepat;

(e) obyek yang terlalu kompleks;

(f) obyek yang bunyinya terlalu halus;

(g) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi.

Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat

disajikan kepada peserta didik.

E. Macam-macam Media

Terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya:

1. Media audio

Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber

penerima pesan, jenis-jenis media audio antara lain:

Radio

Tape Recorder dan Pita Audio

laboratorium bahasa, dan sejenisnya

2. Media Visual

Media Visual adalah media yang dapat diamati oleh setiap orang yang

memandangnya sebagai wujud perpindahan dari keadaan yang sebenarnya, baik

mengenai pemandangan, benda-benda, barang-barang atau suasana kehidupan

(Cece Wijaya, 1991: 40).

Gambar merupakan bahasa umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati

dimana saja. Menurut Sujono dan Rivai (1990 : 46) bahwa gambar, lukisan,

kartun, ilustrasi dan foto bias digunakan oleh guru secara efektif dalam proses

belajar mengajar. Media gambar selain murah dan mudah pengadaannya dapat

mempermudah menyampaikan materi pelajaran dan juga dapat mendorong minat

siswa dalam belajar.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 8: pengaruh penggunaan media visual

8

Selain itu gambar juga dapat diartikan sebagai dua dimensi yang

merupakan gambar dari tempat, orang atau suatu kejadian dan peristiwa

(Latuheru, 1988). Demikian juga dengan pengertian yang dikemukakan

Poerdaminto (1987) bahwa gambar adalah foto atau sejenisnya yang

menampakkan orang, bingatang, tempat atau benda. Kemampuan media gambar

dalam pembelajaran juga dikemukakan oleh Nana Sudjana (1992 : 70) dimana

media gambar dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan

berbahasa, kegiatan seni dan pernyataan kreatifitas dalam bercerita, dramatisasi,

bacaan, penuliasan, melukis dan menggambar serta membantu mereka

menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi. Selain itu media gambar dapat

digunakan oleh guru secara efektif dalam proses belajar-mengajar untuk setiap

jenjang pendidikan dan berbagai disiplin ilmu.

Menurut Daryanto (1993 :41) dalam bukunya yang berjudul Media

Visual menyebutkan bahwa jenis media gambar ada 2 yaitu:

a. Media Gambar Tunggal

Adalah suatu kesatuan iformasi yang dituangkan atau dijelaskan dalam

satu lembar kertas

b. Media Gambar Seri

Adalah suatu kesatuan inforamasi yang dituangkan ke dalam beberapa

tahapan atau dibuat berseri dalam satu lembar sehingga dalam satu kesatuan

informasi memerlukan beberapa gambar.

Peneliti memilih media gambar tunggal, alasannya penggunaan media

gambar tunggal akan lebih memudahkan bagi siswa karena mereka tidak harus

terikat dengan gambar lainnya dan tidak harus mencari kalimat penghubung yang

tepat, agar gambar-gambar tersebut dapat menjadi suatu certa seperti halnya jika

menggunakan gambar seri. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ngalim Purwanto

(1997 :48) gambar seri lebih sukar digunakan oleh siswa karena terikat, mereka

harus mencari kalimat penghubung yang tepat, agar gambar-gambar tersebut

menjadi suatu cerita.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran adalah untuk

memudahkan siswa dalam menerima materi, akan tetapi dalam pemanfaatan atau

penggunaan media harus dilihat dan dipahami karakteristik dari media tersebut.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 9: pengaruh penggunaan media visual

9

Sebelum dipiih dan digunakan dalam suatu ppembelajaran agar tujuan yang

diharapkan dapat tercapai yaitu dapat membantu dalam kegiatan pembelajaran.

Begitu juga dengan pemanfaatan media gambar perlu diketahuhi kelebihan dan

kelemahannya.

Menurut Oemar Hamalik dalam bukunya yang berjudul Media

Pendidikan (1989: 97) menjelaskan bahwa gambar mempunyai nilai dalam

pendidikan, beberapa alas an atau kelebihan sebagai dasar penggunaan media

gambar adalah :

Kelebihan

1. Gambar bersifat konkrit. Melalui gambar para siswa dapat melihat dengan

jelas sesuatu yang sedang dibicarakan atau didiskusikan dalam kelas.

2. Gambar dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Tidak semua benda,

obyek atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas. Artinya dimungkinkan

adanya benda atau obyek yang ukurannya terlalu besar sehingga tidak

memungkinkan untuk dibawa ke dalam kelas.

3. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan pada obyek atau benda-

benda yang ukurannya terlalu kecil, sangat terbatas untuk diamati dengan

indera kita misalnya: sel-sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup

sehingga untuk dapat mengajarkannya dapat menggunakan media gambar.

4. Dari segi biaya media gambar termasuk media yang paling murah

5. Gambar dapat mengembangkan minat atau perhatian siswa

6. Membuat pelajarn lebih menjadi lebih baku, setiap pelajar yang melihat akan

menerima esan yang sama atau mencegah tafsiran yang berbeda-beda.

7. Membuat pelajaran lebih menarik, sebagai perhatian dan membuat siswa

tetap memperhatikan dan dapat menimbulkan keingintahuan yang

menybabkan sisa berpikir.

Kekurangan

1. Penggunaan media gambar hanya menekankan pada persepsi indera

penglihatan.

2. Ukuran sangat terbta bila digunakan untuk kelompok yang besar.

Sedangkan menurut Nana Sudjana (1991:70) menyatakan bahwa gambar

atau fotografi pada dasarnya mendorong siswa membangkitkan minatnya pada

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 10: pengaruh penggunaan media visual

10

pelajaran dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, kegiatan seni, drama,

bacaan, penulisan serta membantu mereka mengingat-ingat isi bacaan dari buku

teks.

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sudjono dan Rivai (1990 :14)

bahwa media gambar dapat membangkitakan siswa terhadap materi yang

diberikan dan membantu mereka dalam mengembangkan ilustrasi kemampuan

berbahasa dan dapat menafsirkan materi dalam buku teks.

Selain itu menurut Oemar Hamalik (1989 : 69) dalam memilih

gambar-gambar yang baik, pada lazimnya criteria-kriteria dibawah ini dapat

digunakan:

a. Keaslian gambar

Gambar menunjukkan situasi yag sebenarnya seperti melihat keadaan atau

benda yang sesungguhnya

b. Kesederhanaan

Gambar sederhana dalam pewarnaan, menimbulkan kesan tertentu, jangan

sampai anak menjadi bingung dan tidak tertarik dengan gambar tersebut

3. Media Audio Visual

Dengan karakteritik yang lebih lengkap, media audio visual memiliki

kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan dari media audio atau media

visual semata, misalnya film bingkai dilengkapi dengan media suara. Menurut

karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi dua yaitu media audio

visual diam (slow scan TV, time shared TV, TV diam, film rangkai bersuara,

halaman bersuara, dan buku bersuara), dan media audio visual gerak (film

bersuara, pita video, film Tv, TV, holografi, video tapes, dan gambar bersuara).

Televisi adalah media yang menyampaikan pesan melalui gambar gerak

yang dilengkapi suara, TV memiliki kekurangan yaitu guru tidak dapat memilih

atau mengontrol program yang relevan dan tidak bisa menyesuaikan jadwal siaran

dengan jadwal sekolah. Sedangkan kelebihannya dapat memanfaatkan sumber-

sumber lokal untuk kepentingan pengajaran, dan dapat mengatasi kekurangan

sarana dan prasarana.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 11: pengaruh penggunaan media visual

11

Film juga sepertihalnya TV yang dapat dimanfaatkan untuk pengajaran,

kelebibihan dari film ini adalah lebih mendekati realitas, lebih menarik perhatian

siswa, dapat mengatasi keterbatasan intra penglihatan, dapat diputar ulang, dapat

menambah wawasan anak, dapat mengatasi keterbatasan waktu dan ruang, dapat

menampilkan gerak yang dipercepat atau diperlambat, dan dapat menggunakan

proses. Sedangkan kelemahannya biaya produksinya tinggi dan pemakaiannya

perlu ruang gelap.

Video media ini sangat populer di masyarakat, kelebihan dari media ini

yaitu penyajiannya tidak memerlukan ruang gelap, program dapat diputar

berulang-ulang, progam yang rumit atau berbahaya dapat direka terlebih dahulu,

dan mudah dikontrol oleh guru. Sedangkan keterbatasannya antara lain daya

jangkaunya terbatas, sifat komunikasinya satu arah, dan peralatannya cukup

mahal.

4. Media Serbaneka

Karena begitu beragamnya media maka ada pula perbedaan

karakteristiknya dan karena itu tidak digolongkan ke media audio, media visual

maupun media audio visual, beberapa media yang digolongkan kedalam media

serbaneka antara lain:

a) papan tulis (chalkboard, papan buletin (bulletin board), papan flannel (flanned

board), papan magnetik (magnetic board), papan listrik (electric board)

b) media tiga dimensi yaitu media yang dapat memberikan perasaan akan realita,

media tiga dimensi yang banyak digunakan dalam pengajaran adalah model

dan mock-ups ( mewujudkan suatu benda secara terskala, yang ukurannya

mungkin sama, lebih kecil atau lebih besar dari aslinya), diorama

(pemandangan tiga dimensi mini dari suatu obyek, kejadian atau proses yang

disusun atas berbagai simbul dan bahan-bahan nyata yang bertujuan untuk

menggambarkan pemandangan yang sebenarnya.

c) Realita adalah benda-benda nyata apa adanya atau aslinya tanpa perubahan, tapi

ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh guru dalam penggunaan

media ini yaitu benda nyata memiliki banyak macamnya, bagaimana cara agar

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 12: pengaruh penggunaan media visual

12

benda nyata itu sesuai dengan praktek belajar mengajar dikelas, dari mana kita

memperoleh benda-benda nyata tersebut.

d) Sumber belajar pada masyarakat, begitu banyaknya sumberbelajar dan kegiatan

yang dapat dimanfaatkan dari masyarakat sebagai sumber informasi bagi siswa,

memang untuk dapat menemukanya guru harus cukup energik dan imajinatif,

karena pemanfaatan sumber belajar pada masyarakat tidak saja akan

melibatkan orang, tempat, benda-benda tetapi juga ide-ide dan semua itu akan

menambah vitalitas dan realitas belajar. Sumber belajar ini bisa melalui karya

wisata atau kemah kerja.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 13: pengaruh penggunaan media visual

13

BAB III

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Penyajian Data

Untuk mengumpulkan data di lapangan, peneliti menggunakan dua

macam metode, yaitu melalui angket dan observasi. Berikut perolehan data

dengan menggunakan metode pertama yaitu melalui angket (responden 38

siswa):

1. Apakah merupakan Geografi pelajaran yang menarik?

a. Ya = 9 siswa

b. Tidak = 29 siswa

2. Jika tidak, apa alasan Anda?

a. Pelajaran hafalan = 11 siswa

b. Sukar dimengerti = 14 siswa

c. Lain-lain = 4 siswa

3. Apa yang kamu inginkan supaya pelajaran geografi tidak membosankan?

a. Menggunakan media gambar = 17 siswa

b. Dibuat permainan = 10 siswa

c. Dibentuk kelompok diskusi = 7 siswa

d. Lain-lain = 4 siswa

Sedangkan pada pengumpulan data dengan metode kedua pada saat

setelah menggunakan media visual pada materi biosfer diperoleh hasil sebagai

berikut (responden 38 siswa):

Minat belajar

Jumlah siswa

Minat / tertarik

(dengan bertanya &

menjawab

pertanyaan)

Tidak minat / tidak

tertarik (tidak bertanya &

tidak menjawab

pertanyaan)

Tanpa media visual 9 siswa 29 siswa

Dengan media visual 23 siswa 15 siswa

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 14: pengaruh penggunaan media visual

14

NILAI PARTISIPASI

Kelas : XI-IPS 4Tgl : 3 Agustus 2010

NO NIS NAMAPartisipasi

1 2Tanya Jawab Tanya Jawab

1 8055 Ery Febrianty *2 8061 Lathoiful Minan3 8072 Shariya Novita4 8084 Alsha Yulchikita *5 8095 FajarRizky Arifan *6 8101 Jakaria Irfanni *7 8111 Putri Sulistya Ningrum *8 8126 Dany Bagus Kurniawan9 8128 Dewy Purwaningsih *

10 8140 Martini Inne Carella *11 8141 Moh. Reza Setiawan12 8152 Shendy Yanuar K. *13 8154 Syeila Dina Camelia *14 8257 Ravika Megarisma *15 8158 Rido16 8165 Didin Eva Riani *17 8175 Gusti Prayoga18 8183 Ratna Wulandari *19 8185 Rio Chandra20 8199 Asmaul Husna21 8204 Diana Tofan Fatchana *22 8220 Novi Suryani *23 8222 Ratih Lancar Sari *24 8239 Ella Ratna Johari *25 8264 Yeni Rahma Mei S. *26 8292 Renita Nendi A.27 8294 Rizal Putra P.28 8297 Sella Kurniawati *29 8303 Wisnu Wardhana *30 8310 Dita Ayu Trisnawati *31 8313 Edwin Denis Hartono32 8321 Moch. Nur Riski A.33 8322 Much. Muzzammil34 8333 Siti Rahma *35 8356 Farah Ihya U.H.36 8358 Indah Suryaning R. *37 8370 Mutiara Megasari38 8375 Rio Adi Santoso *

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 15: pengaruh penggunaan media visual

15

B. Analisis Data

Melalui pengumpulan data menggunakan metode angket terhadap 38

siswa XI-IPS4 SMA Negeri 19 Surabaya tentang pengaruh penggunaan media

visual minat belajar pada mata pelajaran geografi, saat sebelum menggunakan

media visual terdapat 29 siswa (61%) tidak minat / tidak tertarik. Dengan alasan

merupakan pelajaran hafalan (11 siswa), sukar dimengerti (14 siswa) dan lain-lain

(4 siswa) . Untuk lebih jelasnya, berikut diagram lingkaran hasil perolehan data

dari kelas XI-IPS4

Diagram 1. Minat Siswa terhadap geografi ketika tidak menggunakan media

visual

Diagram 2. Alasan siswa tidak minat

Melalui pengumpulan data menggunakan metodei observasi tentang

pengaruh penggunaan media visual minat belajar pada mata pelajaran geografi,

setelah menggunakan media visual terdapat 23 siswa (61%) minat / tertarik

(dengan bertanya dan menjawab pertanyaan) dan 15 sisanya (39%) tidak minat /

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 16: pengaruh penggunaan media visual

16

tidak tertarik (dengan tidak bertanya & tidak menjawab pertanyaan). Untuk 23

siswa yang minat / tertarik 14 diantaranya bertanya dan 9 menjawab pertanyaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut diagram lingkaran hasil perolehan data dari kelas

XI-IPS4

Diagram 3. Minat Siswa terhadap geografi ketika menggunakan media visual

Diagram 4. Siswa yang minat terhadap geografi

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 17: pengaruh penggunaan media visual

17

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data menggunakan metode angket terhadap 38

siswa XI-IPS4 SMA Negeri 19 Surabaya, dapat diketahui bahwa untuk

menumbuhkan minat/ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran geografi

dapat dilakukan secara efektif dengan cara menggunakan media visual baik

dalam bentuk slide-slide gambar dan video. Melalui media visual siswa

minat/tertarik terhadap mata pelajaran geografi, terbukti sebelum

menggunakan media visual hanya terdapat 9 siswa yang minat/tertarik.

Namun setelah menggunakan media visual terdapat 23 siswa yang

minat/tertarik.

B. Saran

Karena minat siswa/ketertarikan dapat mempengaruhi tingkat

pemahaman siswa akan pelajaran geografi hendaknya guru memiliki daya

kretifitas yang tinggi agar dapat membuat bermacam-macam media.

Untuk perolehan data yang lebih valid, hendaknya kuantitas

responden dalam proses pengambilan data lebih ditingkatkan.

Sebaiknya dalam proses pengambilan data tidak hanya sekali, tetapi

lebih dari sekali sehingga didapatkan data yang lebih valid yang dapat

dipertanggung jawabkan

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa

Page 18: pengaruh penggunaan media visual

18

DAFTAR PUSTAKA

1. Asyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Persada

2. Sudjana, Nana.1992. Media Pengajaran. Bandung : CV Sinar Baru

Bandung.

3. Sudjana dan Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung : CV Sinar

Baru.

4. Yeni Mayang Sari. 2009. Media Visual Untuk Pembelajaran

Geografi. (http://yenimayangsarii.blogspot.com/) diunduh pada

tanggal 16 september 2010.

5. Kurnia. 2010. Pembelajaran geografi. (http://kurnia-

geografi.blogspot.com/) diunduh pada tanggal 16 september 2010.

Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi

Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya

asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa