Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
-
Upload
dorothy-eugene-nindya-wiharyanto -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
1/11
Penerepan penggunaan bronkoskopi fleksibel dalam kasus trauma
paru inhalasiChong Bai1 , Haidong Huang1 , Xiaopeng Yao1 , Shihui Zhu2 , Bing Li3 , Jingqing Hang4 ,
Wei Zhang1 , Paul Zarogoulidis,!", #ndreas $s%h&end'ner( , )ons'an'inos Zarogoulidis! ,
*iang Li1" and +i%hael Sio--
Abstrak
Latar belakang . /leh 0arena 'raua inhalasi erupa0an 0asus ang arang di'eui
pada eerapa insi'usi, pende0a'an s'andar 'erhadap diagnosis dan 'a'a la0sana,
'eru'aa dengan engguna0an ron0os0opi -le0siel, elu endapa' %u0up
perha'ian
Metode :5uuan dari peneli'ian ini adalah un'u0 enilai penggunaan ron0os0opi
-le0siel seagai agian dari e6aluasi dan anaeen pada pasien dengan 'raua
inhalasi paru 7ua puluh 'iga 0asus 'raua paru inhalasiang disea0an 0arena
0ea0aran angunan, di'a'ala0sana di 'iga ruah sa0i' 0ai 7ua puluh 0asus
dila0u0an ron0os0opi dan 'erasu0 dala analisis peneli'ian ini Bron0os0opi
per'aa dila0u0an 189(2 a se'elah 'raua inhalasi Pasien dengan 'ing0a'
0eparahan $2 diperi0sa lagi 24 a se'elah ron0os0opi per'aa, sedang0an pasien
dengan 'ing0a' 0eparahan $1 diperi0sa lagi (2 a se'elah ron0os0opi per'aa
)eudian Seluruh pasien 0eali diperi0sa 293 hari sapai 0ondisi eai0 a'au
hingga 0onges'i 'uni0a u0osa ron0us 'eriden'i-i0asi elalui ron0os0opiHasil : 7ua puluh pasien didiagnosis 'raua saluran napas elalui ron0os0opi
'erasu0 'raua pada laring, glo'is,dan saluran na-as esar )lasi-i0asi 'ing0a'
0eparahan pada dua puluh pasien 'erseu' 'erdiri dari 12 0asus dengan 'ing0a'
0eparahan $1 dan 8 0asus dengan 'ing0a' 0eparahan $2 Pasien dengan 'ing0a'
0eparahan $1 en%apai asa perai0an dala &a0'u 298 hari, sedang0an pasien
dengan 'ing0a' 0eparahan $2 eerlu0an asa perai0an ang leih laa, ai'u !9
21 hari Peredaan asa perai0an an'ara 0edua 0elopo0 signi-i0an se%ara s'a'is'i0
:p;
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
2/11
Latar belakang
5raua inhalasi adalah salah sa'u penea 'eresar oridi'as dan or'ali'as pada
pasien lu0a a0ar 5raua inhlasi adalah salah sa'u dari 'iga predi0'or 0ea'ian,
selain uur dan luas peru0aan 'uuh ang 'era0ar, dala 0asus 'raua 'heral
>nsidensi 'raua inhalasi pada pasien lu0a a0ar adalah se0i'ar 2
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
3/11
1?, 4? dan ? luas peru0aan 'uuh Seagai 'aahan sa'u pasien dengan
sindroa 0erusa0an 'ung0ai a&ah
Bron0os0opi inisial pada seluruh pasien dila0u0an dala 189(2 a penanganan di
ruah sa0i'/lpus B2!< 6ideoron0os0opi :Olympus Medical SystemsCorporation; 5o0o, Jepang= diguna0an un'u0 e6aluasi alan napasPer0eangan
alan napas se%ara inspe0si dila0u0an erdasar0an 0ondisi pasienSaa' dila0u0an e6aluasi ron0os0opi pada seluruh pasien, lo0asi 'raua inhalasi
dides0ripsi0an. :a= 'raua alan napas agian a'as :lu0a a0ar hingga laring dan
glo''is=, := 'raua alan napas esar :lu0a a0ar elipu'i 'ra0ea dan %aang
ron0ial=, a'au :%= 'raua alan napas peri-er :lu0a a0ar elipu'i ron0iolus
'erinalis danKa'au al6eoli= @!A
)lasi-i0asi 6isual 'raua u0osa alan napas oleh Chou e' al diguna0an un'u0endes0ripsi0an 'euan ron0os0opi pada seua pasien @(A$< enanda0an
peeri0saan alan napas nega'i6e $1 edea ringan dan 0onges'i u0osa alan
napas, dengan a'au 'anpa elaga 0aron dan $3 ulserasi ron0ial danKa'au ne0rosis
dengan 0e'iadaan re-le0s a'u0 dan se0resi ron0ial Peneu'an $ dipilih un'u0
0asus diana 'euan ron0os0opi 'ida0 elas dan iops u0osa sudah dila0u0an
ser'a hasilna posi'i-
Analisis Statistik
Perang0a' luna0 SPSS diguna0an un'u0 analisis s'a'is'i07osis pengoa'an
di'unu00an dengan ra'a9ra'a I s'andar de6iasi#nalisa 0orelasi Pearson diguna0an
diana P ;
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
4/11
18, M
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
5/11
Gambar " !emuan bronkoskopis pada pasien A( ") jam setelah trauma inhalasi 5ra0ea
'er0lasi-i0asi0an seagai deraa' $1, dengan edea ringan dan 0onges'i ron0us %A'( 'anpa elaga
0aron %B'*
Pemantauan Perkembangan
G6aluasi ulang dengan ron0os0opi pada pasien dengan 'raua alan napas
dia0u0an seagai. (2 a se'elah e6aluasi inisial pada pasien deraa' $1,
ron0os0opi ulangan, ron0os0opi ulangan 24 a se'elah e6aluasi inisial pada
pasien deraa' $2 Seua pasien dila0u0an ron0os0opi se'iap 293 hari sapai
u0osa 'ra0ea 0eali noraln'u0 engilus'rasi0an proses peneuhan, $aar 4 enunu0 ulang pasien C,
seelas hari se'elah 'raua #&alna 'er0lasi-i0asi seagai deraa' $2 pasien hana
engalai edea ringan dan 0onges'i)edua elas pasien deraa' $1 enunu00an
u0'i peneuhan se%ara ron0os0opis dala 298 hari :ra'a9ra'a 42 I 13
hari=7elapan pasien deraa' $2 enunu00an noralisasi se%ara ron0os0opis dala
!921 hari :ra'a9ra'a 18 I2 hari=Peredaan &a0'u peneuhan dian'ara 0edua
0elopo0 adalah signi-i0an :P ;
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
6/11
Gambar # !emuan bronkoskopi pada pasien B( delapan belas jam setelah trauma inhalasi
5ra0ea 'er0lasi-i0asi0an seagai deraa' $2 dengan edea era' dan 0onges'i ron0us %A'(Gndapan
elaga 0aron dan peen'u0an pseudoeran uga 'apa0 %B'*
Gambar + !emuan bronkoskopi pada pasien ,( %A' ") jam setelah trauma inhalasi%B'5ra0ea
'er0lasi-i0asi0an seagai deraa' $2 dengan edea era' dan 0onges'i ron0us dengan endapan elaga
0aron
-iskusi
a0'or ang sanga' signi-i0an epengaruhi prognosis pasien dengan lu0a a0ar
adalah. luas peru0aan lu0a a0ar, usia pasien, dan ada 'ida0na 'raua inhalasi
Laporan insidensi dari 0opli0asi 'raua lu0a a0ar inhalasi ang dialai oleh (9
2
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
7/11
@MASe%ara 0linis, 'raua inhalasi sering 'ida0 eniul0an ani-es'asi selaa 394
hari se'elah paparan @1
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
8/11
Gambar 2 !emuan bronkoskopi pada pasien ,( "" hari setelah trauma inhalasi Pada 0edua
'ra0ea %A'dan ron0us :B'elaga 0aron dan in-laasi 'elah er0urang dengan hana eninggal0an
edea ringan dan 0onges'i
Seilan elas pasien dala s'udi 0ai sadar saa' peeri0saan, hana 1? :3 0asus=
dengan lu0a a0ar peru0aan 'uuh dan 'ida0 ada 0esuli'an ernapas dala sa'u a
per'aa5anpa 0e%urigaan 0linis deraa' 'inggi, adana 'raua inhalasi pada
0eana0an pasien 'ida0 di0enali7engan iden'i-i0asi 'raua a&al, pasien9pasien
dengan paparan leih lanu' dapa' dioser6asi leih de0a', eung0in0an respons
0linis %epa' 'erhadap segala peruahan 0ondisi edisnaPada pasien 'anpa lu0a
a0ar peru0aan 'uuh, inina 'euan pada a&al 'raua inhalasi dapa' enunda
ulaina pengoa'an
Bron0os0opi dianggap seagai Qgold s'andardR seagai e6aluasi a&al pada 'raua
alan napas agian a'as dan dapa' diguna0an un'u0 epredi0si 'raua paru a0u'
:acute lung injuryi) @1,14A Bah0an di saa' peeri0saan dada a&al, 9ra dada, dan
gas darah noral, ron0os0opi dapa' engiden'i-i0asi 'raua alan napas esar,
pre0ursor pada 0opli0asi respira'ori0 'er0ai' 'raua inhalasi @13,1,1(A Sera'us
persen pasien :n N 2
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
9/11
dila0u0an @1
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
10/11
ron0ial leih laa pada 'raua deraa' $2 i0a dianding0an pada deraa' $1
Pasien dengan 'raua inhalasi paru era' eerlu0an &a0'u ang laa un'u0
peulihan u0osa alan napas, sedang0an pasien dengan 'raua inhalasi paru ringan
eu'uh0an &a0'u ang leih sing0a'Sipulanna, ron0os0opi -le0siel eili0i nilai 'inggi dala diagnose 'raua
inhalasi dengan aupun 'anpa 0opli0asi dan seai0na digaung0an 0e dala
pra0'e0 0linis ru'in Penggunaan ron0os0opi -le0siel harus dila0u0an dengan
penge'ahuan ah&a alan napas a0an eulih0an dirina sendiri i0a dieri0an
&a0'u ang seharusna >den'i-i0asi dari 'raua a'au pseudoeran ang 'ida0
eniul0an asalah pada pasien seai0na diiar0an eneuh sendiri, hana
dengan prosedur 'erape'i0 pada 'raua alan napas ang leih signi-i0an a'au pada
pasien dengan 0eu'uhan respira'ori0
Sing0a'an
5BS#. 5o'al Burn Sur-a%e #rea
7i'eria. 23 Sep'eer 2
-
7/26/2019 Penggunaan Bronkoskopi pada Trauma Paru Inhalasi
11/11
8 Gdelan 7#, Whi'e +5, 5urs0i J$, Wilson F. a%'ors a--e%'ing prognosiso- inhala'ion inur J Burn Care Fes 2M 7 H. 5o'al Burn Care 3rd edi'ion Gdinurgh. Saunders Glse6ier 2sola'ed so0e inhala'ion inuries. a%u'e respira'or
ds-un%'ion, %lini%al ou'%oes, and shor'9'er e6olu'ion o- pulonar
-un%'ions &i'h 'he e--e%'s o- s'eroids Burns 2