PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI fileTAHUN PELAJARAN 2011 / 2012” ini benar-benar...
Transcript of PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI fileTAHUN PELAJARAN 2011 / 2012” ini benar-benar...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL
KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
SKRIPSI
Oleh :
BASUKI DWI ATMOKO
X 4711025
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Basuki Dwi Atmoko
NIM : X4711025
Jurusan / Program Studi : POK / Penjaskesrek
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGGUNAAN ALAT BANTU
PEMBELAJARAN BOLA VOLI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2
BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012” ini benar-benar merupakan hasil saya sendiri.
Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumpan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, Juli 2012
Basuki Dwi Atmoko
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL
KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
Oleh :
BASUKI DWI ATMOKO
X 4711025
SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
JULI 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juli 2012
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Agustiyanto, M.Pd Tri Winarti Rahayu, S.Pd.M.Or NIP. 19680818 199403 1 001 NIP. 19760129 200312 2 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari :
Tanggal :
Tim Penguji Skripsi
Nama Terang Tanda Tangan
Ketua : Drs. Sarwono, M.S __________________ Sekretaris : Pomo Warih Adi, S.Pd, M.Or __________________ Anggota I : Drs. Agustiyanto, M.Pd __________________ Anggota II : Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or __________________
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
a.n. Dekan,
Pembantu Dekan I
Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si NIP. 19660415 199103 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRAK Basuki Dwi Atmoko. PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012. Skripsi Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah pada permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 dengan menerapkan diskusi kelompok disertai talking stick. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach) yang dilaksanakan dua siklus dalam tiap siklus ada dua kali pertemuan. Setiap pertemuan menunjukkan tahapan hasil perkembangan proses pembelajaran passing bawah dengan menggunakan alat bantu pembelajaran. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 pada semester 2 dengan jumlah siswa 20 yang terdiri 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, angket dan dokumentasi atau arsip. Validasi data menggunakan tehnik triangulasi metode, sedangkan sumber data diperoleh dari guru dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan. Peningkatan hasil belajar siswa passing bawah bola voli dengan menggunakan alat bantu pembelajaran pada kognitif, afektif dan psikomotorik siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal pada kompetensi dasar mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran, dimana peningkatan hasil belajar siswa diperoleh sebagai berikut : ketuntasan belajar dari 20 siswa pada pra siklus ketuntasan belajar 33%, siklus I ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,5%, dan ketuntasan belajar pada siklus II mencapai 91,6%, namun rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu dari 76,5 menjadi 86,6 dan telah mencapai target ketuntasan minimal yaitu 85% dari jumlah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah dalam pembelajaran permainan bola voli dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dapat meningkat hingga batas minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 75. Kesimpulan dengan menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli ternyata dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli dengan menerapkan diskusi kelompok disertai talking stick meningkatkan aktivitas oral dan kemandirian siswa V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
MOTTO
# Kegagalan adalah cambuk menuju kesuksesan #
# Langkah pertama adalah langkah yang paling sulit, setelah langkah pertama maka
akan ada jalan menuju kemudahan #
# Jadilah dirimu sendiri dan banggalah dengan apa yang kamu miliki #
# “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.
Yang mengajar dengan Qalam. Dialah yang mengajar manusia segala yang
belum diketahui” (QS. Al-‘Alaq 1 – 5) #
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :
v “Bapak dan Ibu”
Bapak dan ibu tercinta yang telah membimbing dan membesarkanku,
sehingga aku dapat seperti ini.
v “Eti, Dhewi dan Ratna”
Tiada hari yang indah tanpamu dengan canda tawa bersama,
kamu adalah buah hatiku.
v “Asih Suprapti”
Terima kasih kamu telah selalu di sampingku yang telah memberi warna dalam
hidupku, semoga sampai pada waktu yang indah nanti kita tetap bersama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Tugas akhir yang penulis laksanakan dengan judul PENGGUNAAN ALAT BANTU
PEMBELAJARAN BOLA VOLI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2
BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012.
Tugas akhir ini dapat selesai dengan baik berkat kerjasama berbagai pihak,
khususnya Dosen Pembimbing. Dan dalam kesempatan kali ini penulis
menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd Dekan FKIP Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Waluyo, S.Pd. M.Or. Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Mulyono, MM Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Drs. Agustiyanto, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi.
5. Tri Winarti Rahayu, M.Or selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi.
6. Kepala UPTD Dikpora Unit Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen yang
telah memberikan ijin dalam pelaksanaan KKM.
7. Kepala SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen selaku
guru pamong dalam pelaksanaan penelitian.
8. Rekan-rekan Kelompok I PPKHB Kabupaten Kebumen yang selalu mendampingi
selama melaksanakan penelitian.
9. Keluargaku yang telah memberi semangat dan motivasi dalam penulisan skripsi
ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan khususnya bagi guru Pendidikan Jasmani.
Surakarta, Juli 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGAJUAN.................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ v
ABSTRAK .............................................................................................................. vi
MOTTO .................................................................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 5
A. Kajian Teori .................................................................................... 5
1. Pembelajaran Permainan Bola Voli .......................................... 5
2. Jenis Kegiatan Bermain Bola Voli sebagai Olahraga
Sekolah ...................................................................................... 6
3. Permainan Bola Voli sebagai Rekreasi ..................................... 7
4. Tehnik-tehnik Permainan Bola Voli ......................................... 8
5. Alat Bantu Pembelajaran .......................................................... 9
a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran .................................. 9
b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran ..................... 10
c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran ......................................... 10
B. Kerangka Berpikir ........................................................................... 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Halaman
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 13
A. Setting Penelitian ............................................................................ 13
B. Subjek Penelitian ............................................................................ 14
C. Data dan Sumber Data .................................................................... 14
D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 15
E. Uji Validitas Data ........................................................................... 16
F. Analisis Data ................................................................................... 16
G. Indikator Kinerja Penelitian ............................................................ 17
H. Prosedur Penelitian ......................................................................... 18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 25
A. Deskripsi Pra Tindakan ................................................................... 25
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ............................................ 27
C. Keberhasilan dan Kegagalan Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran ................................................................................... 42
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ............................................ 45
A. Simpulan ......................................................................................... 45
B. Implikasi ......................................................................................... 45
C. Saran ............................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 47
LAMPIRAN ............................................................................................................ 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ................................. 13
Tabel 3.2 Tehnik Pengumpulan dan Alat Penelitian............................................. 15
Tabel 3.3 Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa .............................................. 17
Tabel 4.1 Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah
sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran ................................... 25
Tabel 4.2 Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah
setelah menggunakan alat bantu pembelajaran ..................................... 26
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ............................... 27
Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ............................... 28
Tabel 4.5 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran
siklus I pertemuan 1 .............................................................................. 29
Tabel 4.6 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran
siklus I pertemuan 1 .............................................................................. 30
Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ............................... 32
Tabel 4.8 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran
siklus I pertemuan 2 .............................................................................. 33
Tabel 4.9 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran
siklus I pertemuan 2 .............................................................................. 33
Tabel 4.10 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ............................... 35
Tabel 4.11 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran
siklus II pertemuan 1 ............................................................................. 36
Tabel 4.12 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran
siklus II pertemuan 1 ............................................................................. 37
Tabel 4.13 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ............................... 39
Tabel 4.14 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran
siklus II pertemuan 2 ............................................................................. 40
Tabel 4.15 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran
siklus II pertemuan 2 ............................................................................. 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Alur Kerangka Berpikir .................................................................... 12
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 18
Gambar 3.2 Passing Bawah ................................................................................... 22
Gambar 3.3 Passing Bawah ................................................................................... 22
Gambar 3.4 Bentuk Permainan Passing ................................................................ 23
Gambar 3.5 Permainan passing dengan bergerak .................................................. 23
Gambar 4.1 Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus) .......... 28
Gambar 4.2 Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Pertemuan 1 ....................................................................................... 29
Gambar 4.3 Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ........................... 32
Gambar 4.4 Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ......... 36
Gambar 4.5 Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 .......................... 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Tahap 1 .................... 48
Lampiran 2 Penilaian Afektif Siklus I Tahap 1 .................................................. 56
Lampiran 3 Penilaian Kognitif Siklus I Tahap 1 ................................................ 57
Lampiran 4 Penilaian Psikomotor Siklus I Tahap 1 ........................................... 58
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Tahap 2 .................... 59
Lampiran 6 Penilaian Afektif Siklus I Tahap 2 .................................................. 67
Lampiran 7 Penilaian Kognitif Siklus I Tahap 2 ................................................ 68
Lampiran 8 Penilaian Psikomotor Siklus I Tahap 2 ........................................... 69
Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Tahap 1 ................... 70
Lampiran 10 Penilaian Afektif Siklus II Tahap 1 ................................................ 78
Lampiran 11 Penilaian Kognitif Siklus II Tahap 1 .............................................. 79
Lampiran 12 Penilaian Psikomotor Siklus II Tahap 1.......................................... 80
Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Tahap 2 ................... 81
Lampiran 14 Penilaian Afektif Siklus II Tahap 2 ................................................ 89
Lampiran 15 Penilaian Kognitif Siklus II Tahap 2 .............................................. 90
Lampiran 16 Penilaian Psikomotor Siklus II Tahap 2.......................................... 91
Lampiran 17 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Tahap 1 ..... 92
Lampiran 18 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Tahap 2 ..... 95
Lampiran 19 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Tahap 1 .... 98
Lampiran 20 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Tahap 1 .... 101
Lampiran 21 Foto-foto Kegiatan .......................................................................... 104
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuntunan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tampaknya
sudah tidak dapat ditunda-tunda lagi, hal ini seiring dengan kemajuan ilmu dan
tehnologi di era globalisasi seperti sekarang ini. Indonesia merupakan negara kita
tercinta adalah salah satu yang terkena dampak itu. Dengan demikian sudah
seharusnya sumber daya manusia ditingkatkan supaya tidak ketinggalan dengan
negara lain. Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kualitas pendidikannya.
Peningkatan sumber daya manusia juga sangat berkaitan dengan pendidikan jasmani,
karena pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tujuan
pendidikan secara umum.
Pendidikan jasmani dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki
peranan yang sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,
olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan
pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan
perkembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan
bugar selamanya.
Para ahli sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan suatu “alat” untuk
membina anak agar nanti mereka mampu membuat suatu keputusan terbaik tentang
aktivitas jasmani yang dilakukan dan dijalani pola hidup sehat sepanjang hidupnya.
Tujuan ini akan dapat tercapai melalui pengalaman langsung dan nyata berupa
aktivitas jasmani.
Di dalam pelaksanaan pendidikan jasmani ada beberapa cabang olahraga yang
diajarkan yang terangkum di dalam kurikulum pendidikan jasmani. Salah satu
cabang olahraga yang diajarkan adalah cabang permainan yaitu bola voli. Cabang
olah ini merupakan salah atu cabang yang sangat digemari oleh berbagai lapisan
masyarakat dari yang tua sampai yang muda serta pada usia anak-anak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Di dalam cabang olahraga bola voli ada beberapa tehnik dasar yang perlu
dikuasai antara lain servis bawah, servis atas, passing bawah, passing atas, smash,
bloking. Di sekolah supaya anak dapat melakukan dan menguasai tehnik tersebut
banyak kendala yang terjadi pada tiap sekolah. Diantaranya kurangnya sarana dan
prasarana yang tersedia serta kurangnya daya kreativitas guru dalam memberikan
motivasi pada siswa, serta dengan rasa enggan siswa untuk mencoba melakukan
gerakan tehnik passing bawah maupun tehnik lain karena merasa tidak mampu dan
takut karena tidak merasa nyaman dan senang serta menarik bagi siswa.
Dari hasil observasi kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso
Kabupaten Kebumen bahwa guru dituntut untuk kreatif dan inovatif di dalam
memberikan pembelajaran jasmani di sekolah, sehingga siswa akan tertarik dan
merasa nyaman dan selalu ingin mencoba melakukan gerakan yang diajarkan oleh
guru sesuai dengan yang diharapkan. Modifikasi dalam pendidikan jasmani dapat
diwujudkan dalam beberapa hal, yang berkaitan dengan pembelajaran mengenai alat,
peraturan serta ukuran lapangan dan metode mengajarnya. Sehingga dipandang perlu
adanya penggunaan alat bantu pembelajaran, khususnya pada pembelajaran passing
bawah bola voli.
Dengan menggunakan alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan belajar
passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal berupa bola plastik yang
jumlahnya memadai disesuaikan dengan jumlah siswanya, maka siswa akan merasa
tertarik dan selalu ingin mencoba melakukan gerakan passing bawah dengan benar
secara berulang-ulang tanpa tidak terlalu lama menunggu giliran. Dengan
menggunakan bola plastik yang lebih ringan dan warna bola yang beranekaragam
akan menambah motivasi siswa untuk selalu mencoba dengan alat yang memadai.
Siswa tidak merasa takut dan merasa sakit serta jenuh, sehingga pada akhirnya
dengan diberikan alat bantu pembelajaran yang sebenarnya, siswa sudah merasa
percara diri dan mampu melakukan gerakan passing bawah dengan benar, baik
passing secara perorangan maupun berpasangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Dengan demikian sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran siswa yang
termotivasi dan aktif melakukan gerakan passing bawah hanya 40%, setelah
menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bola plastik yang warna-warni dan
jumlahnya memadai, siswa meningkat motivasinya mencapai 95%, karna siswa tidak
merasa takut sakit tangannya dan beban bolanya yang ringan.
Dengan melalui dua siklus yang tiap siklus dilakukan dua kali pertemuan pada
siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen,
siswa dapat mengekspresikan gerakan secara leluasa tanpa beban dan rasa takut, serta
proses pembelajaran passing bawah dapat dilakukan dapat meningkat dalam setiap
tahapan dengan tehnik yang benar, rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin dan
kerja sama sesama teman.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimanakah penerapan alat bantu pembelajaran bola voli dapat meningkatkan
hasil belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan
Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 ?”
C. Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah melalui penggunaan alat
bantu pembelajaran bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan
Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yaitu :
1. Bagi Siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal
a. Dapat mengembangkan atau meningkatkan passing bawah dalam permainan
bola voli dengan tehnik yang benar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
b. Memberikan keinginan untuk melakukan gerakan passing bawah dengan alat
bantu pembelajaran yang ada dengan tehnik yang benar sebelum melakukan
dengan alat pembelajaran yang sesungguhnya.
2. Bagi Guru Penjas SD Negeri 2 Balingasal
a. Untuk selalu meningkatkan kreatifitas dalam memberikan materi
pembelajaran dengan menggunakan alat bantu pembelajaran untuk
meningkatkan minat belajar siswa.
b. Sebagai pengalaman yang sangat berarti dalam melakukan proses
pembelajaran dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dengan
kreatifitas yang tinggi dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
3. Bagi Sekolah SD Negeri 2 Balingasal
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi sekolah untuk
mengembangkan hasil pembelajaran.
b. Menyiapkan dan mengadakan alat bantu pembelajaran serta alat pembelajaran
yang sesungguhnya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
c. Dapat meningkatkan proses pembelajaran dengan baik dan prestasi yang
maksimal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Kajian yang relevan ini adalah kajian yang dilakukan secara bertahap dengan
waktu yang berbeda. Dan juga melalui suatu tahapan-tahapan atau siklus dengan
tujuan agar siswa betul-betul bisa melakukan atau melaksanakan apa yang diharapkan
oleh pendidik.
1. Pembelajaran Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah permainan beregu dimana melibatkan lebih
dari satu orang pemain misalnya bola voli pantai terdiri dari dua orang pemain,
bola voli mini terdiri dari empat orang pemain, bola voli dewasa terdiri dari enam
pemain tiap regu. Untuk berlangsungnya permainan ini dengan baik masing-
masing pemain dari setiap regu harus memiliki keterampilan di dalam memainkan
bola serta kerjasama yang baik, yang diperlukan untuk memenangkan
pertandingan.
Setiap pemain dari setiap regu mempunyai tujuan baik untuk kesenangan
maupun untuk kemenangan. Bagi pemain yang tujuannya adalah untuk
kemenangan diperlukan keterampilan bermain yang tinggi di samping kerjasama
regu. Maksud kerjasama tersebut adalah untuk mengalahkan lawan atau lawan
bertanding, demikian pula regu yang lain berusaha untuk bermain sebaik-baiknya
untuk bertahan.
1) Bahkan dalam situasi bertahan inipun diperlukan kerjasama antara satu
pemain dengan pemain lainnya di dalam regu tersebut. Keterampilan
memainkan bola secara individu tidak akan ada artinya jika tidak dipadukan
dengan kerjasama yang baik angara anggota tim atau regu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2. Jenis Kegiatan Bermain Bola Voli sebagai Olahraga Sekolah
Untuk mencapai tujuan pendidikan dimana olahraga sebagai alat
pendidikan. Pemainan bola voli telah dimasukkan sebagai salah satu mata
pelajaran pilihan di sekolah. Sekolah harus memilih atau memberikan prioritas
kepada satu atau dua cabang olahraga yang mungkin dilaksanakan di sekolah
serta bermanfaat bagi diri anak didik. Di samping itu dapat mencapai tingkat
mutu permainan setinggi mungkin. Dengan demikian pengarunya akan lebih
meresap pada diri siswa maupun bagi regu kelompok bermain, sehingga dalam
diri siswa akan timbvul keinginan untuk mengisi waktu senggang dengan bermain
baik di dalam maupun di luar sekolah.
Memilih jenis olahraga yang diprioritaskan seringkali telah ditentukan
berdasarkan kondisi sekolah serta mempertahankan kosekuensi tehnik maupun
organisasi sekolah yang bersangkutan. Tidak jarang pula prioritas ditentukan
oleh pengetahuan mengenai olahraga yang digemari atau sudah dimiliki oleh
siswa, tradisi sekolah serta kecenderungan pribadi dan kemampuan guru.
Kebaikan dan manfaat permainan bola voli sebagai olah raga sekolah tidak perlu
diragukan lagi, meskipun masih ada hal-hal yang kurang menguntungkan.
Apabila hal-hal yang kurang menguntungkan itu diimbangi dengan tindakan yang
tepat, maka tidak salah lagi permainan bola voli dipilih sebagai prioritas di
Sekolah Dasar :
1) Lapangan permainan relatif kecil dan dapat dimodifikasi serta memungkinkan
siswa ikut dalam permainan dalam jumlah yang relatif banyak.
2) Perlengkapan yang diperlukan sederhana mudah didapat.
3) Sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dimodifikasi atau jumlah
permainan dikurangi.
4) Anak yang tidak sesuai atau yang tidak sejenis dapat bermain bersama.
5) Jumlah pemain yang berbeda pada regu tidak banyak mempengaruhi
permainan.
6) Ide atau gagasan permainan sederhana dan tidak akan mengalami perubahan
jika aturan permainan disederhanakan serta disesuaikan dengan tingkat
kemampuan tehnik maupun taktik yang dimiliki siswa sesuai dengan tujuan
dan gairah pengikutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
7) Kekuatan regu sangat ditentukan oleh semangat bermain serta kemampuan
semua pemain. Kekalahan yang diperbuat oleh seorang pemain tidak dapat
diperbaiki oleh temannya. Cara bermain semaunya sendiri akan merugikan
regu dan tidak akan membuahkan hasil.
8) Resiko cidera kecil sekali, karena sama sekali tidak terjadi kontak badan
dengan pemain regu lawan.
9) Permainan bola voli jika dilaksanakan dengan baik akan teratur akan dapat
meningkatkan kemampuan jasmani dan kemampuan motorik atau gerak anak.
10) Dapat mengembangkan kepribadian siswa, kedisiplinan, tanggung jawab,
sportif, teratur dan sebagainya.
11) Dapat dimainkan dalam ruangan atau di luar ruangan, di atas rumput, di atas
tanah maupun di tepi pantai atau pasir.
3. Permainan Bola Voli sebagai Rekreasi
Popularitas bola voli yang tinggi di dunia sekarang ini bukanlah secara
kebetulan. Perkembangan permainannya telah meningkat dengan daya saing
sangat tinggi. Untuk mengikuti suatu pertandingan setiap pemain dari setiap regu
harus mempersiapkan diri dengan baik dan tekun berlatih. Dengan adanya
kesiapan dalam pertandingan dapat menampilkan tehnik yang sempurna dan
artistik yang enak ditonton. Di samping itu setiap pertandingan bola voli apakah
itu kejuaraan dunia, olimpiade maupun kejuaraan nasional atau Pekan Olahraga
Nasional (PON), selalu dibanjiri oleh penonton pada PON ke XIV 1996 yang lalu,
banyak orang-orang yang kecewa karena tidak mendapat tempat untuk menonton
pertandingan final. Meskipun kualitas permainan bola voli sudah meningkat tapi
masih juga dapat dirasakan sifat rekreasinya. Permainan bola voli terkenal
sebagai salah satu olahraga rekreasi karena mengandung prinsin-prinsip rekreasi,
yaitu :
1) Permainan bola voli merupakan permainan yang menarik dan mudah
dipelajari.
2) Perlengkapan yang dibutuhkan sederhana, tidak sulit didapat.
3) Merupakan olahraga tanpa kotak badan, yang dapat mengurangi cidera.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
4) Dapat dimainkan dalam ruangan tertutup atau lapangan terbuka, di lantai
gedung olahraga, di atas rumput ataupun di tepi pantai.
5) Dapat dimainkan bersama-sama atau menimbulkan kegairahan.
6) Dapat dimainkan oleh laki-laki dan perempuan dari segala.
4. Tehnik-tehnik Permainan Bola Voli
a. Pengertian Tehnik
Yang dimaksud dengan tehnik proses melahirkan kegiatan jasmani
yang ditampilkan dengan bentuk gerakan untuk mencapai sesuatu secara
efisien dan efektif. Tehnik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai
proses kegiatan jasmani atau cara memainkan bola yang ditampilkan dalam
bentuk gerakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang
diinginkan serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tehnik yang baik
selalu dilandasi oleh teori dan hukum-hukum ilmu pengetahuan serta
peraturan permainan yang ada.
b. Passing Atas
Passing atas dilakukan di atas kepala dengan jari-jari tangan. Passing
atas berguna untuk menerima servis, menerima operan teman, mengoper bola,
mengumpan smash dan mengembalikan bola. Passing atas harus banyak
dilatih supaya arah bola terkendali dan tidak sampai menimbulkan cidera jari
tangan.
c. Passing Bawah
Passing bawah merupakan dasar dari permainan bola voli. Passing
bawah sangat banyak manfaatnya antara lain : menerima servis, menahan
smash dan memantulkan bola. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan passing bawah :
- Kedua lutut ditekuk
- Badan condong ke depan
- Tangan lurus ke depan (antara lutut dan bahu)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
- Persentuhan bola pada pergelangan tangan
- Pandangan mata ke depan
- Kordinasi gerakan lutut, badan dan bahu
d. Servis Bawah
Permainan bola voli diawali dengan servis, ada servis bawah dan
servis atas. Untuk siswa Sekolah Dasar kelas V biasanya menggunakan servis
bawah dahulu. Beberapa tehnik servis bawah yang perlu diperhatikan :
- Kaki kiri di depan
- Badan condong ke depan
- Tangan kiri di depan mayangga bola
- Bola dilambungkan ketika hendak dipukul
- Tangan kanan diayunkan ke belakang kemudian ke depan untuk memukul
bola sekuat tenaga.
5. Alat Bantu Pembelajaran
a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran
Alat bantu pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan oleh
pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini
sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu meragakan
sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran.
Alat bantu ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang
ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera.
Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka
semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian / pengetahuan yang
diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimasudkan untuk
mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga
mempermudah persepsi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran
Modifikasi alat bantu pembelajaran sangat penting untuk dilakukan
oleh guru mata pelajaran apa saja, khususnya pada mata pelajaran pendidikan
jasmani seperti yang dikemukakan oleh Lutan dalam Samsudin (2008: 59)
bahwa “modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan
dengan tujuan agar :
1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran.
2) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipais.
3) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar”.
Dengan melakukan modifikasi sarana maupun prasarana, tidak akan
mengurangi aktivitas siswa dalam melaksanakan pelajaran pendidikan
jasmani. Bahkan sebaliknya, karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih banyak
bergerak, melalui pendekatan bermain dalam suasana riang gembira. Jangan
lupa bahwa kata kunci pendidikan jasmani adalah “Bermain-bergerak-ceria”
(Samsudin, 2008: 59).
c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran
Menurut Agus Kristiyanto (2010: 130) menjelaskan bahwa suatu alat
dikatakan baik, apabila mempunyai tujuan pendidikan untuk mengubah
pengetahuan, pengertian, pendapat dan konsep-konsep, mengubah sikap dan
persepsi, menanamkan tingkat laku / kebiasaan yang baru. Selain itu alat
bantu harus efisien dalam penggunaannya, dalam waktu yang singkat dapat
mencakup isi yang luas. Penempatan alat bantu perlu diperhatikan
ketepatannya agar dapat diamati dengan baik oleh siswa.
Efektif artinya memberikan hasil guna yang tinggi ditinjau dari segi
pesannya dan kepentingan siswa yang sedang belajar, sedangkan yang
dimaksud komunikatif ialah bahwa media tersebut mudah untuk dimengerti
maksudnya, sehingga membuat siswa menjadi lebih mudah dalam menerima
pembelajaran yang diberikan oleh guru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
B. Kerangka Berpikir
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran
passing bawah pada permainan bola voli dapat lebih berhasil bila menggunakan alat
bantu pembelajaran yang memadai. Sehingga pada waktu siswa dihadapkan pada alat
pembelajaran yang sesungguhnya, siswa tidak merasa enggan dan takut, karena siswa
sudah merasa siap untuk mencoba melakukan passing bawah dengan tehnik yang
benar.
Siswa akan lebih termotivasi untuk melakukan passing bawah dengan benar
dan semangat, karena sudah merasa mampu melakukan gerakan passing bawah
dengan alat bantu pembelajaran terlebih dahulu dengan menggunakan bola karet atau
bola plastik.
Dengan penekanan kepada siswa untuk selalu melakukan gerakan passing
bawah dengan alat bantu pembelajaran yang bukan sesungguhnya siswa merasa
nyaman karena kedua tangannya tidak merasa sakit dan dapat membentuk sikap
passing bawah dengan tehnik yang benar. Sehingga siswa dengan memperhatikan
petunjuk dan contoh gerakan yang benar dari guru, siswa dapat melakukan gerakan
passing bawah baik menggunakan alat bantu pembelajaran maupun dengan alat
pembelajaran yang sesungguhnya tanpa merasa takut dan tetap semangat untuk selalu
melakukan secara berulang-ulang. Dengan rasa disiplin yang tinggi, maka siswa
merasa dapat berhasil melakukan gerakan passing bawah dengan benar, baik
perorangan maupun dengan berpasangan.
Secara sederhana, kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan
pada gambar di bawah ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Gambar 2.1. Alur Kerangka Berpikir
Kondisi Awal
Tindakan
Kondisi Akhir
Guru kurang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran
Menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bola plastik / karet
Melalui alat bantu bola plastik dan ditingkatkan ke bola standar, hasil belajar siswa meningkat
a. Siswa kurang tertarik dan cepat bosan dengan pelajaran penjaskes
b. Minat belajar siswa rendah
c. Dan yang paling utama hasil belajar bermain bola voli sangat rendah
Siklus I : Meningkatkan hasil belajar pasing bawah dengan alat bantu pembelajara bola plastik / karet
Siklus II : Upaya perbaikan dari siklus I meningkatkan hasil belajar passing bawah menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bola plastik ke bola standar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai bulan Mei 2012
setiap hari Senin, pukul 10.00 s/d 12.00 WIB.
Tabel 3.1. Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan Penelitian Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun 1. Persiapan Penelitian
a. Koordinasi peneliti dengan kepala sekolah.
b. Diskusi dengan guru untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan
c. Menyusun proposal penelitian d. Menyiapkan lembar observasi
2. Pelaksanaan Tindakan a. Siklus I
- Perencanaan - Pelaksanaan tindakan - Observasi - Refleksi
b. Siklus II - Perencanaan - Pelaksanaan tindakan - Observasi - Refleksi
3. Analisis Data dan Pelaporan a. Analisis data (hasil tindakan2 siklus) b. Menyusun laporan / skripsi c. Ujian dan revisi d. Penggandaan dan pengumpulan laporan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di halaman SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan
Padureso Kabupaten Kebumen.
B. Subjek Penelitian
Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2
Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012
sejumlah 20 anak yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
C. Data dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah :
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi secara langsung di
lokasi penelitian mengenai proses pembelajaran passing bawah siswa kelas V
SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun
Pelajaran 2011 / 2012, berupa hasil belajar siswa.
b. Data sekunder, yaitu berupa RPP, silabus dan daftar siswa kelas V SD Negeri
2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran
2011 / 2012.
2. Jenis Variabel
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas (independent) dan satu
variabel terikat (dependent), yakni :
a. Variabel bebas (independent), yakni variabel yang mempengaruhi variabel
lain, variabel bebas dalam penelitian ini adalah modifikasi alat bantu
pembelajaran dengan menggunakan bola plastik dan bola karet.
b. Variabel terikat (dependent), yakni variabel yang dipengaruhi variabel lain,
variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar passing bawah pada
siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten
Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya melalui tes praktik, observasi lapangan. Menurut H.E. Mulyasa (2009:
183) data penelitian dikumpulkan melalui tehnik pengumpulan data meliputi jenis
data, sumber data, tehnik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan.
Secara terperinci tehnik pengumpulan data pada penelitian dapat
didiskripsikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.2. Tehnik Pengumpulan dan Alat Penelitian
Jenis Data Subjek Tehnik
Pengumpulan Data Instrumen
Hasil belajar passing bawah
Siswa Ÿ Afektif Skala sikap melalui observasi lapangan (sesuai rubrik penilaian aspek afektif pada RPP)
Ÿ Kognitif Soal tes (sesuai dengan rubrik penilaian aspek kognitif pada RPP)
Ÿ Psikomotor Unjuk kerja praktik meliputi kemampuan passing bawah (sesuai rubrik penilaian aspek psikomotor pada RPP)
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi tentang
keadaan siswa dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kuantitatif yakni
hasil pengukuran kemampuan passing bawah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal
Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Sedangkan
aspek kuantitatif didasarkan atas hasil pengamatan dan catatan pembelajaran selama
penelitian berlangsung. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber,
diantaranya :
1. Info mitra kolaboratif (guru pendidikan jasmani yang bersangkutan) serta siswa.
2. Tempat peristiwa dan berlangsungnya aktivitas pembelajaran.
3. Dokumentasi atau arsip yang antara lain berupa kurikulum, skenario
pembelajaran, silabus, buku penelitian dan buku referensi mengajar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
E. Uji Validitas Data
Uji validitas merupakan suatu cara untuk menentukan suatu keabsahan data
yang diperoleh, dalam hal ini untuk meningkatkan validitas data yang diperoleh,
peneliti menggunakan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan yaitu :
1. Triangulasi data
2. Triangulasi sumber
3. Triangulasi metode
Validitas data skripsi ini menggunakan :
1. Triangulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya apabila
diperoleh dari beberapa sumber data yang berbeda.
2. Triangulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informan
atau narasumber yang lain baik dari siswa, guru atau pihak lain.
3. Triangulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar
hasilnya lebih mantap (metode observasi dan wawancara), sehingga akan
diperoleh hasil yang akurat mengenai subjek.
F. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskripsi
Kuantitatif. Analisis data kualitatif menurut Lexy J. Moleong (2002: 103) adalah
“Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dirumuskan hipotesis kerja seperti
yag disarankan oleh data”.
Analisis terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah siswa melalui alat
bantu pembelajaran bola voli adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan melakukan rangkaian gerak passing bawah dengan mengalisa
rangkaian gerak passing bawah kemuian dikategorikan dalam klasifikasi skor
yang telah ditentukan.
2. Hasil belajar passing bawah pada siswa dengan menganalisa nilai yang diperoleh
siswa setiap aspeknya kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah
ditentukan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
G. Indikator Kinerja Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
hasil belajar passing bawah melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siswa
kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun
Pelajaran 2011 / 2012. Adapun setiap tindakan untuk pencapaian tujuan tersebut
dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah
meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi untuk
perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus.
Tabel 3.3. Target Pencapaian Hasil Belajar Siswa
Aspek yang diukur Presentase Target Keberhasilan
Cara mengukur Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Sikap siswa selama mengikuti pembelajaran passing bawah
40% 70% 80%
Diamati selama guru memberikan materi passing bawah (sesuai rubrik penilaian di RPP)
Pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi passing bawah
60% 80% 100%
Melalui tes kemampuan kognitif sesuai pedoman penilaian di RPP
Siswa yang sudah mampu melakukan tehnik dasar passing bawah dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran
13% 35% 60%
Diamati selama pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi penelitian dan tes kemampuan passing bawah sesuai pedoman di RPP
Ketuntasan hasil belajar (hasil dari tes kemampuan tehnik dasar passing bawah
18% 40% 70%
Diukur melalui ketuntasan belajar siswa pada materi passing bawah melalui penjumlahan (aspek afektif, kognitif, psikomotor) sesuai dengan KKM sekolah 75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang haus dilalui oleh
peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas.
Langkah-langkah pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas secara prosedurnya
dilakukan secara partisipatif atau kolaboratif antara (guru dan peneliti) bekerjasama,
mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dan pelaksanaan
tindakan pada siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik yang kemudian
dilanjutkan kepada langkah refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada
siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi atau
pembetulan atau penyempurnasn pada siklus kedua dan seterusnya.
Adapun tahapan tiap siklus pada Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dilihat
melalui gambar berikut :
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
1. Perencanaan
4. Refleksi 2. Tindakan
3. Observasi
1. Perencanaan
4. Refleksi 2. Tindakan
3. Observasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap persiapan survei awal
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah peneliti melakukan
observasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan tempat penelitian. Meninjau
sejauh mana pelaksanaan pembelajaran passing bawah diterapkan pada sekolah
atau kelas tersebut.
2. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi :
a. Menentukan subjek penelitian
b. Menyiapkan alat, instrumen penelitian dan evaluasi
3. Tahap pengumpulan data dan tindakan
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang :
a. Hasil belajar passing bawah
b. Kemampuan siswa dalam proses pembelajaran
c. Alat bantu pembelajaran
d. Pelaksanaan pemelajaran
e. Partisipasi dan keaktifan siswa
4. Tahap analisis data
Dalam tahap ini analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Tehnik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan
berupa uraian deskriptif tentang perkembangan proses pembelajaran, yakni hasil
belajar passing bawah.
5. Tahap penyusunan laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal
servei sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.
6. Deskripsi tiap siklus
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil
belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan
Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Setiap tindakan
upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu (1) perencanaan tindakan, (2)
pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan implementasi dan (4) analisis dan refleksi
untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus.
Rancangan Siklus I
1. Tahap Perencanaan
Menyusun pelaksanaan pembelajaran yang berisikan skenario
pembelajaran dengan penekanan pada penggunaan alat bantu pembelajaran.
Menyiapkan alat pelajaran yang diperlukan sesuai materi yang akan diajarkan.
Menyusun lembar observasi sebagai pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
Merancang evaluasi dan melakukan penilaian pada akhir pembelajaran.
2. Tahap Tindakan / Pelaksanaan
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Siswa dibariskan dan berdoa
2) Pemanasan
Melakukan gerakan-gerakan stratching
b. Kegiatan inti (40 menit)
Dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan kegiatan permainan.
Bentuk permainan yang dilaksanakan dalam pembelajaran antara lain :
1) Permainan pertama
Bermain menahan bola di udara beregu caranya adalah dalam satu
kelas dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok
memegang satu balon, kemudian dengan masing-masing kelompok
berlomba memainkan balon selalu tetap di udara dengan cara setiap balon
turun lalu dipassing ke atas dengan dua tangan, bagi kelompok yang
paling lama menahan balon tetap di udara maka kelompok itulah yang
menjadi pemenang.
2) Permainan kedua
Permainan kedua sama dengan permainan pertama namun alat
bantu yang dipakai adalah bola plastik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
c. Kegiatan akhir (20 menit)
Dalam kegiatan akhir setelah penenangan diadakan evaluasi sekaligus
pemberian motivasi pada mereka yang masih belum maksimal dalam
beraktivitas.
3. Observasi
- Mengamati proses pembelajaran
- Pengisian lembar observasi
- Mendokumentasikan pembelajaran
4. Refleksi
Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari
teman sejawat kemudian dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk menilai
tindakan yang telah dilakukan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang
penelitian tindakan kelas, dengan berdiskusi tentang masalah yang muncul dalam
pembelajaran.
Rancangan Siklus II
1. Tahap Perencanaan
a. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran yang berisikan skenario
pembelajaran dengan penekanan pada metode demonstrasi atau pendekatan
aplikasi mengajar gaya komando.
b. Menyiapkan alat pelajaran yang diperlukan sesuai materi yang akan diajarkan.
c. Menyusun lembar observasi sebagai pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
d. Merancang evaluasi dan melakukan penilaian pada akhir pembelajaran.
2. Tahap Tindakan
a. Pendahuluan (10 menit)
- Siswa dibariskan dan dipimpin berdoa
- Pemanasan
Melakukan gerakan-gerakan stretching
b. Kegiatan inti (40 menit)
Dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan kegiatan permainan.
Bentuk permainan yang dilaksanakan dalam pembelajaran antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Bentuk permainan :
1) Passing perorangan
Gambar 3.2. Passing bawah, Sarana Panca Karya Nusa, 2004, 27
Gambar 3.3. Passing bawah, Sarana Panca Karya Nusa, 2004, 27
2) Passing berpasangan
Pada permainan ini dua orang anak saling berhadapan, anak yang
satu berdiri dengan sikap hendak melempar. Kemudian bola dilempar dari
bawah ke atas dengan dua tangan ke arah teman yang berada di
hadapannya. Lihat gambar di bawah ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Gambar 3.4. Bentuk permainan passing, Modul 1-9 UT 1995, 126
3) Permainan passing dengan bergerak
Pada permainan ini dua orang anak saling berhadapan, anak yang
satu berdiri dengan sikap hendak melempar. Kemudian bola dilempar dari
bawah ke atas dengan dua tangan ke arah teman yang berada di
hadapannya dan setelah menerima dan dipassing ke teman lalu bergerak
ke samping sampai batas yang telah ditentukan.
Gambar 3.5. Permainan passing dengan bergerak, Modul 1-9 UT 1995
c. Kegiatan akhir (20 menit)
Dalam kegiatan akhir setelah penenangan diadakan evaluasi sekaligus
pemberian motivasi pada mereka yang masih belum maksimal dalam
aktivitas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
3. Observasi
- Mengamati proses pembelajaran
- Pengisian lembar observasi
- Mendokumentasikan pembelajaran
4. Refleksi
Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari
teman sejawat, dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk
menilai tindakan yang telah dilakukan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang
penelitian tindakan kelas, dengan berdiskusi tentang masalah yang muncul dalam
pembelajaran dan apabila sudah mencapai ketuntasan hasil belajar, maka siklus
dihentikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Tindakan
Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, peneliti
melakukan kegiatan survey awal di lapangan untuk mengetahui keadaan nyata yang
terjadi di lapangan. Dari hasil survey dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Siswa kurang memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti pelajaran passing
bawah dikarenakan banyak siswa yang tidak tertarik dan merasa takut tangannya
terasa sakit. Apalagi bagi siswa perempuan banyak yang menghindar karena
merasa tidak mampu dan takut untuk mencobanya.
2. Dilihat dari hasil awal pengambilan nilai pada kondisi awal pada siswa kelas V
hanya 30% siswa yang tuntas dengan KKM 75. Ada pula siswa yang sama sekali
tidak bisa melakukan gerakan passing bawah.
3. Guru kurang kreatif dalam menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesuai
dengan keadaan siswa.
Hasil temuan peneliti dan guru dapat diketahui keadaan kondisi awal pada
saat pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 2
Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.
a. Kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah sebelum menggunakan
alat bantu pembelajaran
Tabel 4.1. Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah
sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 0 0% 80 – 89 Baik Tuntas 3 15% 70 – 79 Cukup Tuntas 7 35% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 4 20%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 6 30% Jumlah 20 100%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Berdasarkan hasil diskripsi data awal, kemampuan melakukan gerakan
passing bawah bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso
Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 sebelum diadakan tindakan
menggunakan alat batu pembelajaran adalah kurang dengan prosentase 20% dan
kurang sekali dengan prosentase 30%.
b. Hasil belajar passing bawah setelah menggunakan alat bantu pembelajaran
Kondisi awal belajar passing bawah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal
Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
Tabel 4.2. Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah
setelah menggunakan alat bantu pembelajaran
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 0 0% 80 – 89 Baik Tuntas 3 15% 70 – 79 Cukup Tuntas 9 25% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 5 40%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 3 15% Jumlah 20 100%
Berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan
tindakan maka dapat dilihat bahwa mayoritas siswa belum menunjukkan hasil
belajar yang baik.
Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut masing-masing
aspek menunjukkan kriteria keberhasilan pembelajaran yang kurang. Maka
disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran materi
passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso
Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012, melalui penggunanan alat
bantu pembelajaran berupa bola voli plastik. Pelaksanaan tindakan dilakukan 2
siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu (1) Perencanaan,
(2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Interprestasi, (4) Analisis dan
Refleksi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus
SIKLUS I
a. Siklus I Pertemuan 1
1. Hasil Perencanaan
Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah
melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara
sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan
tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah
disusun untuk dikembangkan oleh guru.
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing
bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar
siswa meningkat.
Hasil perencanaan pada perbaikan siklus I adalah :
a. Hasil belajar siswa pada pelaksanan siklus I masih rendah, karena alat
pembelajaran yang kurang dan dengan bola yang sesungguhnya bila
mengenai tangan akan terasa sakit, sehingga siswa perempuan tidak aktif
dalam mengikuti pembelajaran passing bawah.
b. Tersusunnya rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan alat
bantu pembelajaran yaitu bola plastik.
c. Tersusunnya lembar pengamatan atau observasi.
d. Tersusunnya lembar evaluasi.
2. Hasil Pelaksanaan
Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus)
Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 0 0% 80 – 89 Baik Tuntas 3 15% 70 – 79 Cukup Tuntas 7 35% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 4 20%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 6 30% Jumlah 20 100%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
012345678
50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Nilai
Jumlah Siswa
Gambar 4.1. Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus)
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 6 siswa
b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 4 siswa
c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 7 siswa
d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 3 siswa
e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa
Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1
Tabel 4.4. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 0 0% 80 – 89 Baik Tuntas 3 15% 70 – 79 Cukup Tuntas 9 25% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 5 40%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 3 15% Jumlah 20 100%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
0123456789
10
50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Nilai
Jumlah Siswa
Gambar 4.2. Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 3 siswa
b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 5 siswa
c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 9 siswa
d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 3 siswa
e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada – siswa
3. Hasil Pengamatan
a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I
pertemuan 1
No Aktivitas Kurang Sedang Baik 1 Perhatian siswa terhadap materi ü
2 Kemampuan siswa yang mampu untuk memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang
ü
3 Keberanian bertanya antar anggota dalam kelompok bermain ü
4 Kerjasama siswa dalam kelompok bermain ü
5 Keberanian bertanya pada guru bila siswa mengalami kesulitan
ü
6 Kemauan tiap individu dalam mendemonstrasikan tugas yang diberikan
ü
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I
pertemuan 1
No Aktivitas Kurang Sedang Baik
1 Aktivitas guru ü
2 Membuka pelajaran ü
3 Memotivasi siswa ü
4 Penyajian sesuai urutan materi ü
5 Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan ü
6 Pelaksanaan evaluasi ü
7 Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil
ü
8 Pelaksanaan sesuai alokasi waktu ü
Indikator Pengamatan Guru
Keterangan
Baik : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru dan siswa
Sedang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru
Kurang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada
kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil :
1) Kegiatan guru
a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik
b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik
c) Pembelajaran cukup baik
d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi
e) Pengelolaan siswa cukup baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan
hasil cukup
g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif
h) Penampilan guru cukup baik
2) Kegiatan siswa
a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik
b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang
c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik
d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik
e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik
4. Hasil Refleksi
Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada
siklus I pertemuan 1, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibanding
dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil
belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 46,6% dari
jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I pertemuan 1
ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 60%, sehingga masih ada 6
siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka
peneliti perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada
pertemuan 2.
b. Siklus I Pertemuan 2
1. Hasil Perencanaan
Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah
melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara
sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan
tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah
disusun untuk dikembangkan oleh guru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing
bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar
siswa meningkat.
2. Hasil Pelaksanaan
Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4.7. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 0 0% 80 – 89 Baik Tuntas 4 20% 70 – 79 Cukup Tuntas 10 50% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 4 20%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 2 10% Jumlah 20 100%
0123456789
1011
50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Nilai
Jumlah Siswa
Gambar 4.3. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 2 siswa
b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 4 siswa
c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 10 siswa
d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 4 siswa
e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
3. Hasil Pengamatan
a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I
pertemuan 2
No Aktivitas Kurang Sedang Baik 1 Perhatian siswa terhadap materi ü
2 Kemampuan siswa yang mampu untuk memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang
ü
3 Keberanian bertanya antar anggota dalam kelompok bermain
ü
4 Kerjasama siswa dalam kelompok bermain ü
5 Keberanian bertanya pada guru bila siswa mengalami kesulitan ü
6 Kemauan tiap individu dalam mendemonstrasikan tugas yang diberikan ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I
pertemuan 2
No Aktivitas Kurang Sedang Baik
1 Aktivitas guru ü
2 Membuka pelajaran ü
3 Memotivasi siswa ü
4 Penyajian sesuai urutan materi ü
5 Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan ü
6 Pelaksanaan evaluasi ü
7 Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil ü
8 Pelaksanaan sesuai alokasi waktu ü
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Indikator Pengamatan Guru
Keterangan
Baik : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru dan siswa
Sedang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru
Kurang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada
kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil :
1) Kegiatan guru
a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik
b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik
c) Pembelajaran cukup baik
d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi
e) Pengelolaan siswa cukup baik
f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan
hasil cukup
g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif
h) Penampilan guru cukup baik
2) Kegiatan siswa
a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik
b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang
c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik
d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik
e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik
4. Hasil Refleksi
Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada
siklus I pertemuan 2, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibanding
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil
belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 60% dari jumlah
siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I pertemuan 2 ketuntasan
hasil belajar siswa meningkat menjadi 73,3%, sehingga masih ada 4 siswa
yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka peneliti
perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada siklus II
pertemuan 1.
SIKLUS II
a. Siklus II Pertemuan 1
1. Hasil Perencanaan
Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah
melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara
sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan
tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah
disusun untuk dikembangkan oleh guru.
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing
bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar
siswa meningkat.
2. Hasil Pelaksanaan
Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
Tabel 4.10. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 1 5% 80 – 89 Baik Tuntas 8 40% 70 – 79 Cukup Tuntas 8 40% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 3 15%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 0 0% Jumlah 20 100%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
0123456789
50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Nilai
Jumlah Siswa
Gambar 4.4. Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa
b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 3 siswa
c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 8 siswa
d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 8 siswa
e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada 1 siswa
3. Hasil Pengamatan
a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II
pertemuan 1
No Aktivitas Kurang Sedang Baik 1 Perhatian siswa terhadap materi ü
2 Kemampuan siswa yang mampu untuk memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang
ü
3 Keberanian bertanya antar anggota dalam kelompok bermain
ü
4 Kerjasama siswa dalam kelompok bermain ü
5 Keberanian bertanya pada guru bila siswa mengalami kesulitan ü
6 Kemauan tiap individu dalam mendemonstrasikan tugas yang diberikan ü
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II
pertemuan 1
No Aktivitas Kurang Sedang Baik
1 Aktivitas guru ü
2 Membuka pelajaran ü
3 Memotivasi siswa ü
4 Penyajian sesuai urutan materi ü
5 Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan ü
6 Pelaksanaan evaluasi ü
7 Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil
ü
8 Pelaksanaan sesuai alokasi waktu ü
Indikator Pengamatan Guru
Keterangan
Baik : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru dan siswa
Sedang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru
Kurang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada
kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil :
1) Kegiatan guru
a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik
b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik
c) Pembelajaran cukup baik
d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi
e) Pengelolaan siswa cukup baik
f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan
hasil cukup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif
h) Penampilan guru cukup baik
2) Kegiatan siswa
a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik
b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang
c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik
d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik
e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik
4. Hasil Refleksi
Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada
siklus II pertemuan 1, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila
dibanding dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 73,3%
dari jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan
1 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 80%, sehingga masih ada
3 siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka
peneliti perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada siklus II
pertemuan 2.
b. Siklus II Pertemuan 2
1. Hasil Perencanaan
Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah
melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara
sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan
tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah
disusun untuk dikembangkan oleh guru.
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing
bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar
siswa meningkat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
2. Hasil Pelaksanaan
Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2
Tabel 4.13. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V
Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 3 15% 80 – 89 Baik Tuntas 10 50% 70 – 79 Cukup Tuntas 5 25% 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 2 10%
< 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 0 0% Jumlah 20 100%
0123456789
1011
50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Nilai
Jumlah Siswa
Gambar 4.5. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa
b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 2 siswa
c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 5 siswa
d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 10 siswa
e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada 3 siswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
3. Hasil Pengamatan
a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II
pertemuan 2
No Aktivitas Kurang Sedang Baik 1 Perhatian siswa terhadap materi ü
2 Kemampuan siswa yang mampu untuk memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang
ü
3 Keberanian bertanya antar anggota dalam kelompok bermain
ü
4 Kerjasama siswa dalam kelompok bermain ü
5 Keberanian bertanya pada guru bila siswa mengalami kesulitan ü
6 Kemauan tiap individu dalam mendemonstrasikan tugas yang diberikan ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II
pertemuan 2
No Aktivitas Kurang Sedang Baik
1 Aktivitas guru ü
2 Membuka pelajaran ü
3 Memotivasi siswa ü
4 Penyajian sesuai urutan materi ü
5 Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan ü
6 Pelaksanaan evaluasi ü
7 Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil ü
8 Pelaksanaan sesuai alokasi waktu ü
Indikator Pengamatan Guru
Keterangan
Baik : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru dan siswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Sedang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh
guru
Kurang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada
kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil :
1) Kegiatan guru
a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik
b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik
c) Pembelajaran cukup baik
d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi
e) Pengelolaan siswa cukup baik
f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan
hasil cukup
g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif
h) Penampilan guru cukup baik
2) Kegiatan siswa
a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik
b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang
c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik
d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik
e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik
4. Hasil Refleksi
Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada
siklus II pertemuan 1, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila
dibanding dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 80%
dari jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 93%, sehingga masih ada
1 siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka
penelitian dihentikan karena sudah mencapai target yaitu di atas 80%.
C. Keberhasilan dan Kegagalan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
1. Pra Siklus
Merupakan deskripsi dari kegiatan evaluasi sebagai salah satu alat ukur
keberhasilan proses pembelajaran, sehingga dapat diketahui tingkat kemampuan
anak terhadap materi pelajaran yang berupa aspek ingatan, pemahaman,
penerapan (aplikasi) analisis dan sintesis.
2. Pembahasan dan Analisis Data
a. SIKLUS I
1) Uraian Pelaksanaan Perbaikan
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 sampai dengan 23
Mei 2012. Sebelum peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran,
peneliti terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran siklus I,
yang dilakukan peneliti adalah menjelaskan materi pembelajaran dengan
modifikasi bola plastik untuk melakukan passing bawah.
Selama pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran
berlangsung, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengamati
dan mencatat keberhasilan atau kegagalan permasalahan yang muncul
selama pelaksanaan pembelajaran siklus I selesai, peneliti melakukan
analisis data dan merefleksi kembali keberhasilan maupun kegagalan
dalam tindakan perbaikan yang telah dilakukan untuk menentukan
tindakan berikutnya.
2) Temuan / Hal-hal Unik
a. Ketika guru memberikan bola plastik yang cukup, anak sangat antusias
untuk segera menerimanya dan segera untuk bermain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
b. Setelah anak mendapatkan bola, guru segera memberikan penjelasan
dan mendemontrasikan cara melakukan passing bawah melalui
modifikasi bola plastik, secara bertahap, akan tetapi masih banyak
siswa yang belum dapat melakukan passing bawah terutama anak
perempuan karena masih takut, juga masih banyak yang mengalami
kesalahan.
3) Keberhasilan dan Kegagalan
Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I
dapat dikatakan berhasil dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa
dalam melakukan passing bawah. Secara keseluruhan pelaksanaan
pembelajaran dapat dikatakan sudah sesuai dengan RPP yang telah
disusun, akan tetapi masih ada siswa yang belum mampu memenuhi
skenario pembelajaran yang telah ditentukan. Sebagai contoh pada
perbaikan siklus I ketika anak diminta untuk melakukan passing bawah
dengan benar yaitu perkenaan pada tangan masih belum benar. Kegagalan
ini oleh guru dijadikan refleksi sebagai bahan untuk tindak lanjut untuk
melakukan perbaikan pada siklus II.
b. SIKLUS II
1) Uraian Pelaksanaan Perbaikan
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 sampai dengan 23
Mei 2012. Sebelum peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran,
peneliti terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran siklus II,
yang dilakukan peneliti adalah menjelaskan materi pembelajaran dengan
modifikasi bola plastik untuk melakukan passing bawah.
Selama pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran
berlangsung, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengamati
dan mencatat keberhasilan atau kegagalan permasalahan yang muncul
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
selama pelaksanaan pembelajaran siklus II selesai, peneliti melakukan
analisis data dan merefleksi kembali keberhasilan maupun kegagalan
dalam tindakan perbaikan yang telah dilakukan untuk menentukan tindak
lanjut.
2) Keberhasilan dan Kegagalan
Secara menyeluruh pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada
siklus II dapat dikatakan berhasil dengan adanya peningkatan hasil belajar
siswa dalam melakukan passing bawah dengan modifikasi bola plastik,
secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah
sesuai dengan indikator pembelajaran yang telah disusun, dan skenario
pembelajaran yang telah ditentukan sudah dapat dilaksanakan dengan
baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil 93% dari 20 siswa sudah tuntas.
Dengan demikian perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
modifikasi bola plastik dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai
rencana yang ditargetkan yaitu ketuntasan belajar di atas 80%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Pada penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal
Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 dilaksanakan
dalam dua siklus. Setiap siklus ada dua kali pertemuan, sedangkan tiap siklus terdiri
dari empat tahapan, yaitu (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan,
(3) Observasi dan Interpretasi, dan (4) Analisis dan Refleksi.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada pembahasan yang telah
dijabarkan pada Bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penggunaan modifikasi alat pada pembelajaran passing bawah dapat meningkat
hasil belajar siswa.
2. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan modifikasi alat bola plastik dapat
memberikan motivasi kepada siswa dalam melakukan kegiatan dan dapat
meningkatkan hasil belajar.
3. Dengan menggunakan modifikasi alat bola plastik dalam passing bawah
menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, serta keaktifan anak dalam
mengikuti pembelajaran lebih semangat dan aktif.
4. Setelah menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli, hasil ketuntasan
pada siklus I, 14 siswa dari 20 siswa, sedangkan hasil ketuntasan pada siklus II,
18 siswa dari 20 siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan pada penelitian ini telah memberikan suatu gambaran yang
jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Faktor tersebut antara lain dari guru, siswa, alat bantu / media
pembelajaran yang digunakan. Faktor dari guru yaitu kemampuan guru dalam
memakai metode dan guru mengajar yang sesuai, serta kreatifitas seorang guru
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
dalam menyampaikan materi yang sesuai. Sedangkan dari siswa biasanya minat
dan motivasi siswa untuk senantiasa semangat mengikuti pembelajaran. Faktor-
faktor tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mendukung satu
sama yang lain.
Penelitian ini juga memberikan diskripsi yang jelas bahwa dengan
menggunakan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing
bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso
Kabupaten Kebumen. Dengan menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli
yang dimodifikasi ternyata membawa suasana yang sangat menguntungkan baik
terhadap guru maupun siswa. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dapat
terlihat kekurangan maupun kelemahan yang pada akhirnya dapat diperbaiki pada
tindakan siklus selanjutnya.
C. Saran
Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak
terima kasih yang mana tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan
kepada penulis selama dalam proses pengajuan judul sampai dengan penyusunan
skripsi ini, sehingga penulis dapat mengikuti ujian akhir dengan lancar.
Untuk saran pesan dan saran yang telah diberikan penulis ucapkan terima
kasih kepada :
1. Drs. Sarwono, M.S
2. Pomo Warih Adi, S.Pd, M.Or
3. Drs. Agustiyanto, M.Pd
4. Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or
5. Semua pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya
sebutkan satu-persatu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
DAFTAR PUSTAKA
Kristiyanto, Agus, 2010. Memperluas Desain Permainan Bolavoli. Surakarta : Sebelas Maret University Press.
Kristiyanto, Agus, 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan
Olahraga. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Abdullah, Arma, 1994. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Sudrajat, Nanang, 2004. Pendidikan Jasmani. Bandung : PT Sarana Panca Karya
Nusa. Sugiyanto, 2002. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta : Universitas
Terbuka. Tim Abdi Guru, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit
Erlangga. Tim Penjas SD, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit
Yudhistira.