Penggolongan Obat Saluran Nafas

download Penggolongan Obat Saluran Nafas

of 14

Transcript of Penggolongan Obat Saluran Nafas

Klasifikasi Obat Traktus Respiratorius By Dion Faisal

KLASIFIKASI OBAT-OBAT SALURAN NAPAS (TRAKTUS RESPIRATORIUS)KLASIFIKASI OBAT-OBAT BATUK

Batuk BerdahakBatuk Kering

EkspektoranMukolitikOpioid Non-opioid

Gliseril guaikolat (GG)*Ambroksol*Kodein*Dekstrometorpan (DMP)*

Ammonium klorida (NH4Cl)*Bromheksin*MorfinNoskapin

Ipekak (Ipecacuanhae radix)AsetilsisteinDiamorfin

KLASIFIKASI OBAT-OBAT FLU

DekongestanAlergi

SedatifNon sedatif

Efedrin*CTM*Cetirizin *

PseudoefedrinDifenhidraminLoratadine

PhenilpropanolaminPrometazin

PhenilefrinTriprolidine

Trimeprazine

KLASIFIKASI OBAT-OBAT ASMA BRONKIALE

BronkodilatorMukolitikKortikosteroid

AntikolinergikDerivat xantinAdrenergik

Short actingLong acting

Ipatropium bromidaAminofilin*Terbutalin*FormoterolAmbroksol*Deksametason*

OxitropiumTeofilin*Fenoterol*SalmeterolBromheksin*Budesonide*

AtropineOxtriphyllineSalbutamol (albuterol)*AsetilsisteinFluticasone

DyphillineReproterolMetil prednisolon

ProxyphillineRimiterolTriamsinolon

EnprofyllineBambuterolFlunisolide

PirbuterolMometason

TulobuterolBeclometason

KLASIFIKASI OBAT-OBAT SALURAN NAFAS (TRAKTUS RESPIRATORIUS)Golongan ObatNama Generik & Nama PatenMekanisme KerjaIndikasiBentuk Sediaan Obat (BSO) & DosisInteraksi ObatEfek Samping Obat (ESO)Perhatian penggunaanADMEReferensi

Obat Batuk EkspektoranGliseril Guaiakolat/ GG (Glyceryl guaiacolat

Probat)Stimulasi mukosa lambung dan merangsang sekresi kelenjar saluran napas lewat nervus Vagus, sehingga menurunkan viskositas dan mempermudah pengeluaran dahakBatuk berdahakTab 100 mg (generik, Ifarsyl), kaplet 100 mg (Colfin), Sirup per 5 ml, 100 mg (Andonex), 50 mg (Cohistan expectorant), 25 mg (Colfin), dan 20 mg (Bodrexin)

Dosis: Dewasa 200-400 mg, 2-4 kali sehari, Anak 6-12 thn 100-200 mg/4 jam, 2-6 thn 50-100 mg/4 jamMengantuk, mual, muntahHipersensitif, hamil, laktasi, anak < 2 tahunA: Baik diabsorbsi di GIT

D:

M:

E: T ( 1 jam, diekskresi oleh ginjal; metabolit utama urin adalah -2-(methoxyphenoxy) asam laktat

Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2007

Ammonium Klorida/ NH4Cl (Inadryl, Adrylan, Benacol DTM, Dextrosin)Stimulasi mukosa lambung dan merangsang sekresi kelenjar saluran napas lewat nervus Vagus, sehingga menurunkan viskositas dan mempermudah pengeluaran dahak

Batuk berdahakSirup per 5 ml, 135 mg (Inadryl), 125 mg (Adrylan), 100 mg (Benacol DTM), dan 60 mg (Dextrosin)

Dosis: Dewasa 300 mg, tiap 2-4 jam

Asidosis metabolikInsufisiensi ginjal, hati, dan paru-paruFarmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2007

Obat Batuk MukolitikBromheksin (Bisolvon, Bromhexin, mucohexin, mucosolvan)Memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida sputumBatuk produktif, batuk dengan flu, batuk pada bronchitis akut atau kronik, dan asmaTablet 8 mg (Bisolvon), Sirup per 5 ml, 4 mg (Bisolvon), Ampul per 2 ml, 4 mg (Bisolvon), Solusio per 4 ml, 8 mg (Bisolvon)

Dosis: Dewasa 4-8 mg, 3 kali sehari, Anak 5-10 tahun 4 mg 3 kali sehari, 2-5 tahun 4 mg 2 kali sehariMeningkatkan konsentrasi Antibiotik di jaringan paruMual, peninggian transaminase serum, rash alergi kulit (jarang), sakit kepala, vertigoPasien dengan tukak lambung, keamilan dan laktasiFarmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2007

Ambroxol (Molapect, Epexol, Mucos, Mucopect)Memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida sputumPenyakit saluran napas akut dan kronik dengan gangguan sekresi bronkus abnormal, terutama pada bronchitis kronis, asma bronkialTablet 30 mg (Ambroxol, Epexol, Mucopect), Sirup per 5 ml, 30 mg (Molapect),15 mg (Ambroxol, Epexol, Molapect), Drops per ml, 15 mg (Broncozol, Mucopect)

Dosis: Dewasa 30 mg 3 kali sehari, Anak 5-12 tahun 15 mg 3 kali sehari, 2-5 tahun 7,5 mg 3 kali sehari, < 2 tahun 7,5 mg 2 kali sehari

Bersama Amoksisilin. Eritromisin, dan DoksisiklinGangguan GIT ringan, reaksi alergi (jarang)Disfungsi ginjal dan hepar, Kehamilan dan laktasiA:absorbsi baik dari usus, mula kerja per oral 5 jam, sedangkan melalui inhalasi setelah 5 menit

Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2007

Obat Batuk NarkotikaKodeinMensupresi refleks batuk, merubah persepsi respon emosional terhadap nyeri Batuk tidak produktifTablet 30 mg (Coditam), Kapsul 30 mg (Codipront), Sirup per 5 ml 11,1 mg (Codipront), Solusio per ml, 60 mg, 30 mg, 15 mgDosis: Dewasa 10-20 mg tiap 4-6 jam, Anak 6-11 tahun 5-10 mg tiap 4-6 jam, 2-5 tahun 2,5-5 mg tiap 4-6 jam. Secara IM/ SC 0,5-1 mg/kgBB/ dosis tiap 4-6 jam (maks 60 mg/dosis), bila > 2 tahun 1-1,5 mg/kgBB/hari per oral tiap 4-6 jam

Menambah depresi SSP dan respirasi dengan barbiturat, dengan antihistamin, cimetidin, dan ethanol meningkatkan efek depresan, kuinidin menghambat efek analgesik kodeinKonstipasi, Somnolen, Nausea, Vomitting, mulut kering, hipotensi, kehilangan nafsu makanHipotensi, hipotiroidisme, asma dan depresi pernafasan,

ibu hamil

ibu menyusuiA: oral: cukup baik onset kerja oral 30-60 menit, i.m: 10-30 menit. Kadar puncak oral: 60-90 menit, i.m: 30-60 menit. Durasi 4-6 jam, memanjang pd geriatri.

D:ik.protein: 7%

M: hepar (aktif(morfin)

E:3-18% melalui urin dengan bentuk tidak diubah, norkodein & bentuk bebas serta morfin terkonjugasi.T1/2: 2.5-3.5 jamMosbys Medical Drug Reference, MIMS 2007

Obat Batuk Non NarkotikDekstrometorfan/ DMP (Bisoltussin, Benadryl DMP, Actifed DM)Serupa morfin tanpa gugus narkotik yang bekerja pada pusat batuk di medulla oblongata dengan meningkatkan ambang batuk hingga mensupresi batukBatuk tidak produktifTablet 15 mg, Sirup per 5 ml, 10 mg (generik)Dosis: Dewasa 10-20 mg tiap 4 jam, anak 6-12 tahun 5-10 mg tiap 4 jam, 2-5 tahun2,5-5 mg tiap 4 jam

Hindari pemakaian bersama MAOIs meningkatkan toksisitas, kuinidin mengurangi metabolisme heparPusing, gangguan GIT, konstipasi, depresi pernapasan (jarang)Kehamilan dan laktasi, penyakit liver, asma, anak < 2 tahun, A: Diabsorbsi cepat di GIT, onset kerja 15-30 menit, durasi hingga 6 jam

D: didistribusikan ke CSF

M:hepar menjadi dextorphan (metanolit aktif)

E:urin,T 1-5 jam

Mosbys Medical Drug Reference, MIMS 2007

Obat Flu DekongestanEfedrinMenstimulasi alfa adrenergik reseptor yang menyebabkan vasokonstriksi dan efek pressor, beta adrenergik reseptor menghasilkan stimulasi jantung, dan beta adrenergik reseptor meenghasilkan bronkodilatasi dan vasodilatasi

Pencegahan asma bronkial, serangan asma, bronchitis kronis dengan emfisema, asma akibat rhinitis alergiTablet 25 mg (generik), 12,5 mg (Asmasolon)Dosis: Dewasa 25-50 mg tiap 6-8 jam, Anak 3 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosisAntasd meningkatkan konsentrasi di serum, sodium bikarbonat meningkatkan konsentrasi serum, MAOIs meningkatkan respon terhadap efedrin, sehingga dapat terjadi hipertensilHipertensi, cemas, nausea, vomiting, palpitasi, tremor, penurunan produksi urin, nekrosis pada injeksi yang berulangPasien dengan gejala vasomotor hyang tidak stabil, diabetes, hipertiroid, hiperplasia prostat, riwayat kejang.

penyakit jantung, dan geriatrikA: Absorbsi baik melalui oral, masa kerja jauh lebih panjangFarmakologi dan Terapi Edisi 4 FKUI, MIMS 2007, Mosbys Medical Drug Reference

Obat anti alergi sedatifChlorpheniramin maleat (CTM)Berkompetisi dengan histamin untuk menduduki reseptor H1 pada sel efektor di saluran GIT, pembuluh darah &traktus respirasiRhinitis alergi, common coldTablet 4 mg, kaplet 8 mg, 12 mg, sirup per 5 ml, 2 mg

Dosis: peroral dewasa 4 mg tiap 6-8 jam, atau 8-12 mg tiap 8-12 jam (SR), Anak 6-11 tahun 2 mg tiap 4-6 jam, IM/IV/SC dewasa 5-40 mg dosis tunggal (maks 40 mg/hari), anak 6 tahun atau lebih 87,5 mcg/kgBB atau 2,5 mg/m2 4 kali sehari

Bersama depresan SSP dapat menguatkan efek sedasiMengantuk, pusing, lemah, hipotensi, mulut kering, efek sedasi pada orang tuaPengemudi kendaraan, pasien yang menggunakan depresan SSP dan alkoholA: diabsorbsi dengan baik melalui oral dan parenteralD: didistribusi secara luas, ikatan protein 69-72%

M: dalam hati

E: ekskresi melalui urin, T 20 jamMIMS 2007, Mosbys Medical Drug Reference

Obat Anti Alergi Non SedatifCetrizinGenerasi kedua piperazin yang berkompetisi dengan histamin menempati reseptor H1 pada sel efektor GIT, pembuluh darah, dan traktus respirasiRhinitis alergi, urtikariaTablet salut selaput 10 mg

Dosis: dws 10 mg/hari, gangguan ginjal 5 mg/hari

Dosis penyesuaian pd ggl ganjl. Cl 11-31 ml/mnt (5 mg/hr. hemodialisis 5 mg/hr.Hindari konsumsi alkohol berlebihanPusing, sakit kepala, mulut kering, retensio urin, discomfort GITKehamilan dan epilepsiA: diabsorbsi cepat dan hampir seluruhnya di GITD: ikatan .protein 93%

M: tidak banyak dimetabolisme di hepar

E: 80% tidak diubah dieksresi mll urin

T 6,5-10 jam

MIMS 2007, Mosbys Medical Drug Reference

Obat Bronkodilator Derivat Xantin TeofilinHambatan fosfodiesterase sehingga cAMP intrasel meningkat dan terjadi relaksasi otot polos bronkus, menghambat kerja adenosin, dimana adenosin menyebabkan terjadinya bronkokonstriksi, memproduksi dan release katekolamin endogen sehingga terjadi relaksasi bronkus, menghambat uptake Ca2+ di retikulum endoplasmic menimbulkan relaksasi otot polos, sebagai antagonis efek prostaglandin, sebagai anti inflamasi dengan menurunkan migrasi eosinofil ke mukosa bronkus, mengurangi proliferasi dan akumulasi sel T pada asma atopik, hambat sitokin IL (, TNF (, IFN (, meningkatkan produksi antiinflamasi sitokin IL 10 serta menurunkan respon saluran nafas terhadap mediator, alergen.

Asma, COPDTablet 150 mg, kapsul 130 mg, kapl SR 300 mg, sirup 130 mg/15 ml, 50 mg/5 ml

Dosis: Dewasa Loading Dose : 5 mg/kg, bila sebelumnya tidak pernah mendapat teofilin, dosis titrasi 0,5 mg/kg, bila kronik 16 mg/kg/hari, diminum bersama makanan.

Anak 9-16 tahun : Loading Dose 5 mg/kg, rumatan 3 mg/kg tiap 6 jam.

1-9 tahun Loading Dose 5mg/kg, rumatan 4 mg/kg tiap 6 jam

Bayi : [(0,2 x umur minggu)+ 5] = mg/kg /hari tiap 8 jam (6 minggu-6 bulan dan tiap 6 jam (6-12 bilan)Meningkatkan kadar teofilin : alkohol (0,9 gram/kg), ( bloker, CCB, cimetidin, ranitidin, corticosteroid, disulfiram, epedrin, estrogen, vaksin influenza, interferon, mexlitine, makrolide, quinolon, kontrasepsi oral, methotrexate, pentoxyfillin, tacrine, ticlopidine, troleandomycin, zileuton.

Menurunkan kadar teofilin :

Barbiturat, ( agonis, aminoglutetimide, carbamazepine, INH (+/-), isoproterenol (IV), ketoconazole, loop diuretik (+/-), moricizine, fenitoin, rifampisin, sulfynpirazone, rokok.

Imipenem : meningkatkan resiko kejang

Menurunkan konsentrasi Lithium

CNS : sakit kepala, cemas, restlessness, insomnia, tremor, kejang

GIT : mual, muntah, anorexia, nyeri perut, diare, hematemesis, GER

Respirasi : takipnea

CV : palpitasi, supraventrikular takikardi, ventrikular aritmia, hipotensi

Ginjal : diuresisHamil (kategori C)

Laktasi

Penyakit hepar seperti sirosis, hepatitis

Left ventrikel failure

Congestif heart failure

Pneumonia

Gagal ginjal

Peptic ulcer aktif/akut gastritis

Minum kopi/teh (mengandung kafein)

Riwayat pernah kejang

Hipersensitif

A : baik, lengkap, cepat di GIT kadar puncak dicapai 1-2 jam (pemberian cepat), 5-9 jam (sustain release)

D : ke seluruh jaringan tubuh, tidak ke jaringan lemak, bisa melewati plasenta dan masuk ASI

M : di hepar

E : di ginjal

T 4-8 jam

Rentang terapi : 10-20 (g/ml

< 5 (g/ml : tidak ada efek

> 20 (g/ml : mual

> 30 (g/ml aritmia

40-45 (g/ml kejang

Rentang terapi untuk meminimalkan toksisitas dan efek samping :

asma : 5-15 (g/ml

COPD : 10-12 (g/mlMIMS 2007, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005

Aminofilinmenghambat phopodiesterase sehingga cAMP intrasel meningkat menimbulkan relaksasi otot polos bronkus, menghambat kerja adenosin, dimana adenosin menyebabkan terjadinya bronkokonstriksi, memproduksi dan release katekolamin endogen sehingga terjadi relaksasi bronkus, menghambat uptake Ca2+ di retikulum endoplasmic dan terjadi relaksasi otot polos, antagonis efek prostaglandin, anti inflamasi dengan menurunkan migrasi eosinofil ke mukosa bronkus, mengurangi proliferasi dan akumulasi sel T pada asma atopik, hambat sitokin IL (, TNF (, IFN (, meningkatkan produksi antiinflamasi sitokin IL 10 serta menurunkan respon saluran nafas terhadap mediator,alergen.

Asma, COPDTablet 200 mg, Ampul 24 mg/ml x 10 ml

Dosis Bronkospasme akut serius, Dewasa Loading Dose 5 mg/kg atau 250-500 mg (25 mg/ml) IV bolus 20-30 menit, Infus rumatan 500 mcg/kg/jam, Tua+ CPC, payah jantung, penyakit hepar : loading dan dosis rumatan lebih kecil, Merokok : dosis rumatan lebih besar, Anak : 5 mg/kg, dosis rumatan 6 bln-9 tahun :1 mg/kg/jam,10-16 tahun : 800 mcg/kg/jam, Akut bronkospasme 100-300 mg 3 4 x/hari setelah makan, Kronik bronkospasme : dewasa per oral 225-450 mg 2x/hari, Anak > 3 tahun PO 12 mg/kg/hari setelah 1 minggu 24 mg/kg/hari 2x/hari

Meningkatkan kadar aminofilin : alkohol (0,9 gram/kg), ( bloker, CCB, cimetidin, ranitidin, corticosteroid, disulfiram, epedrin, estrogen, vaksin influenza, interferon, mexlitine, makrolide, quinolon, kontrasepsi oral, methotrexate, pentoxyfillin, tacrine, ticlopidine, troleandomycin, zileuton. Menurunkan kadar aminofilin: Barbiturat, ( agonis, aminoglutetimide, carbamazepine, INH (+/-), isoproterenol (IV), ketoconazole, loop diuretik (+/-), moricizine, fenitoin, rifampisin, sulfynpirazone, rokok.

CNS : sakit kepala, cemas, restlessness, insomnia, tremor, kejang

GIT : mual, muntah, anorexia, nyeri perut, diare, hematemesis, GER

Respirasi : takipnea

CV : palpitasi, supraventrikular takikardi, ventrikular aritmia, hipotensi

Ginjal : diuresis

Hipersensitif Kehamilan dan laktasi, Penyakit hepar seperti sirosis, hepatitis, Left ventrikel failure, Congestif heart failure, Pneumonia, Gagal ginjal, Peptic ulcer aktif/akut, gastritis, minum kopi/teh (mengandung kafein), Riwayat pernah kejang, Hipersensitif aminofilin dan ethylenediamine

A : baik, lengkap, cepat di GIT kadar puncak dicapai 1-2 jam (pemberian cepat), 5-9 jam ( sustain release)

D : ke seluruh jaringan tubuh, tidak ke jaringan lemak, bisa melewati plasenta dan masuk ASI

M : di hepar

E : di ginjal

T 4-8 jam

MIMS 2007, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005

Obat Adrenergik Short Acting SalbutamolMenstimulasi (2 adrenergic reseptor sehingga relaksasi otot polos bronkus dan meredakan bronkospasme dan penurunan tahanan saluran nafasAsma, COPD, arrest premature labour, menurunkan kontraksi uterusTab 2 mg, 4 mg

Dosis: Inhalasi : 1 atau 2 puff 100 mcg 3-4x/hari, Per oral : 2-4 mg 3-4 x/hari, Anak 2-6 tahun PO 1-2 mg 3-4 x/hariCardiac glycosida : hipokalemi, menurunkan kadar digoksin

Furosemide : aditif hipokalemi

Neuromuscular blocker : ( kerja pancuronium & vecuronium

Xantine : hipokalemiTremor, cemas, somnolen, sakit kepala, mual, heart burn, pusing, flushing, asthenia, kering dan iritasi mulut dan tenggorokan (inhalasi), Kejang ototTirotoksikosis, hamil, laktasi, DM, hipertensi, penyakit jantung, glaukoma sudut sempit

A : bervariasi, Onset oral 30 menit durasi 6 jam efek maksimum setelah 2-3 jam, onset inhalasi 5-15 menit durasi 3-6 jam

D :

M : di hepar dan dinding usus

E : di urin, sebagian sebagai konjugat inaktif dan sebagian utuh.MIMS 2007, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005

TerbutalinMenstimulasi (2 adrenergic reseptor sehingga terjadi relaksasi otot polos bronkus, meredakan bronkospasme dan menurunkan tahanan saluran nafasAsma, COPD, arrest premature labour, menurunkan kontraksi uterusTablet 2,5 mg, Sirup 1,5 mg/5 ml x 60 ml, Amp 0,5 mg/ml, Canister 0,25 mg /puff x 400 dosis, Tubuheler 0,25 mg, 0,5 mg, Respules 2,5 mg/ml x 2 ml

Dosis: Dewasa, tua, anak ( 15 tahun per oral : awal 2,5 mg 3-4 x/hari, rumatan 2,5-5 mg 3x/hari tiap 6 jam, max : 15 mg/hari, Anak 12-14 tahun 2,5 mg 3x/hari max 7,5 mg/hari, < 12 tahun awal 0,05 mg/kg/dosis tiap 8 jam ditingkatkan 0,15 mg/kg/dosis max 5 mg, Sub cutis dewasa, anak (12 tahun awal 0,25 mg bisa diulang 15-30 menit max 0,5 mg tiap 4 jam, < 12 tahun 0,005-0,01 mg/kg/dosis max 0,4 mg/dosis tiap 15-20 menit untuk 2 dosis( bloker : menurunkan kerja terbutalin, metoprolol menghambat metabolisme terbutalin

Furosemide : aditif hipokalemi

Neuromuscular blocker : ( kerja pancuronium & vecuronium

Xantine : hipokalemitremor, cemas, somnolen, sakit kepala, mual, heart burn, pusing, flushing, asthenia, kering dan iritasi mulut dan tenggorokan (inhalasi),Kejang ototHipertiroidisme, DM, hipertensi, penyakit jantung terutama yang berhubungan dengan aritmia, Hamil, laktasiA : bervariasi di GIT, 60% mengalami first pass metabolisme. Onset oral 30 menit durasi 8 jam efek maksimum setelah 2-3 jam, onset inhalasi 5 menit durasi 3-4 jam

D :

M : di hepar dan dinding usus

E : di urin, sebagian sebagai konjugat inaktif dan sebagian utuh.

T 3-4 jamMIMS 2007, Martindale. The Complete Drug Reference. 2005

Obat Adrenergik Long ActingFenoterolMenstimulasi (2 adrenergic reseptor sehingga merelaksasi otot polos bronkus dan meredakan bronkospasme dan menurunkan tahanan saluran nafasAsma, COPD, arrest premature labour, menurunkan kontraksi uterusInhaler dosis terukur 100 mcg/puff x 200 puff x 10 ml, 200 mcg/puff x 10 ml, larutan inhalasi 0,1% x 50 ml

Dosis: Dewasa 1 atau 2 puff 100 mcg 3-4 x/hari, > 6 tahun 1 puff (100 mcg) bisa sampai 3x/hari jika tidak teratasi 200 mcg/puff

Furosemide : aditif hipokalemi

Neuromuscular blocker : ( kerja pancuronium & vecuronium

Xantine : hipokalemitremor, cemas, somnolen, sakit kepala, mual, heart burn, pusing, flushing, asthenia, kering dan iritasi mulut dan tenggorokan (inhalasi), Kejang ototHipertiroidisme, DM, hipertensi, penyakit jantung terutama yang berhubungan dengan aritmia

Hamil, laktasiA : inkomplit di GIT, melalui first pass metabolisme

Onset inhalasi 2-3 menit, durasi 6-8 jam

D :

M : di hepar oleh konjugasi sulfat

E : urin & empedu sebagai inaktif sulfat conjugateMIMS 2007, Martindale. The Complete Drug Refernce. 2005

KortikosteroidDeksametason (Cortidex, Danasone, Nufadex)Menurunkan inflamasi dengan menekan migrasi PMN leukosit & akitivitas mediator inflamasiAsthma bronkhiale, Rhinitis alergi, Dermatosis, Urtikaria, Reaksi radang berlebihan spt pd AR & Edema otak, Insufisiensi adrenal yg disebabkan hipopituitarisme, Reumatik, Leukimia & limfoma, Gangguan hematologi, Penyakit hati, TB berat, syokTablet 0,5 mg (generik), Tab 0,75 mg, 1 mg Ampul 5 mg/mL x 1 mL (generik), Amp 4 mg/mL, Vial 5 mL, Kaplet 0,5 mg

Dosis:Antiinflamasi, Dewasa 0,75-9 mg/hr dibagi tiap 6-12 jam, Anak 0,08-0,3 mg/kgBB/hr dibagi tiap 6-12 jam

Martindale: The Complete Drug Reference. Ed 34th, MIMS 2005, Mosbys Medical Drug Reference 2006

Budesonide (Budenofalk, Inflammide, Pulmicort, Rhinocort Aqua)Menurunkan inflamasi dengan menekan migrasi PMN leukosit, fibroblast, pengembalian peningkatan permeabilitas kapiler, & stabilisasi lisosomal.Asma bronkhiale

Mencegah gejala asma bronkhiale

Rhinitis alergika dan vasomotor

Pengurangan induksi pd peny Crohn ringan-sedang (3 x caps 3 mg)Aerosol 100 mcg/semprot, 200 mcg/semprot x 300 semprot.

Turbuhaler 100 mcg/dosis x 200, 200 mcg/dosis x 100Respules 0,25 mg/mL, 0,5 mg/mL x 2 mL

Semprot hidung 32 mcg/dosis x 10 mL

Kaps 3 mg

Dosis:

Asthma:

Dws utk MDI 400-2400 mcg/hr/2-4 dosis

Maintenance 200-400 mcg/2x/hr

Ank 6-12 th: 200-400 mcg/hr/2x

Turbuhaler 200-1200 mcg/hr/2-4 dosis maintenance 200-400 mcg/hr

Respules Dws 1-2 mg 2x/hr maintenance 0,5-1 mg 2x/hr

Ank 3 bln-12 thn 0,5-1 mg 2x/hr maintenance 0,25-0,5 mg 2x/hr

Untuk nasal 2x semprotan pagi dan sore.Kortikosteroid oral & parenteral: efek samping sistemik meningkat

Ketokonazol & itrakonazol: meningkatkan efek budesonideKandidiasis mulut & tenggorokan, iritasi ringan pada tenggorokoan, batuk, suara serak, tenggorokan kering, sakit kepala, sariawan, diare, reaksi kulit, gelisah, depresi, infiltrat paru dgn eosinofilia.

Penggunaan dosis tinggi & jangka panjang-> supresi adrenal, hambatan pertumbuhan, penurunan densitas tulang, katarak, & glaukoma Bronkiektasis

Hipersensitif

A: secara lengkap di GIT tapi bioavaibilitasnya 10%.peak 3-7 hr

D: banyak ikatan dengan golbulin daripada albumin, cepat terdistribusi ke seluruh tubuh. Dpt melewati plasenta dan sedikit lewat air susu.

M: di hepar dan sedikit di jaringan lain

Mengalami first pass metabolism oleh enzim cytochrome P450

E: melalui urine

t1/2 2-4 jamMartindale: The Complete Drug Reference. Ed 34th .

MIMS.

Mosby`s.2006

Katzung.1998. Pharmacology