PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

36
Herlinda, S.Farm., Apt. (Bagian Farmasi)

description

PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG. Herlinda, S.Farm., Apt. ( Bagian Farmasi). Penggolongan Obat. S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71: Peraturan tentang obat, obat jadi, obat paten, obat standar, obat asli, dan obat baru. OBAT. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Page 1: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Herlinda, S.Farm., Apt.(Bagian Farmasi)

Page 2: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71:Peraturan tentang obat, obat jadi, obat paten, obat standar, obat asli, dan obat baru.

Page 3: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Suatu bahan atau bahan-bahan yg dimaksudkan utk dipergunakan dlm menetapkan diagnosa, mencegah,

mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala

penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pd manusia atau hewan,

termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.

Page 4: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Obat Jadi: Obat dlm keadaan murni/campuran (serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria,dll) yg mempunyai teknis sesuai FI/lain yg ditetapkan Pemerintah.

Obat Patent: Obat jadi dg nama dagang yg terdaftar atas nama sipembuat/yg dikuasakannya dan dijual dlm bungkus asli pabrik yg memproduksinya.

Obat Baru: Obat yg terdiri atau berisi zat, baik sebagai bagian yg berkhasiat, ataupun yg tdk berkhasiat, misalnya: lapisan, pengisi, pelarut, pembantu atau komponen lain, yg blm dikenal shg tdk diketahui khasiat dan kegunaannya.

Page 5: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Obat Asli: Obat yg didpt langsung dr bahan2 alamiah Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dlm pengobatan tradisional.

Obat Esensial: Obat yg plng dibthkan utk pelayanan kesehatan masyarakat terbyk dan tercantum dlm Daftar Obat Esensial yg ditetapkan oleh MENKES.

Obat Generik: Obat dg nama resmi yg ditetapkan dlm FI utk zat berkhasiat yg dikandungnya.

Page 6: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Diagnosa: Clinitest, Gravindex Test, Tuberculin.

Mencegah: BCG, DPTP, Vac. cacar Mengurangkan: Atromid, Dellasidrex, Codein. Menghilangkan: Novalgin, Pethidin,

Buscopan, Paracetamol. Menyembuhkan : Tetrasiklin, Sulfa Luka : Betadin, Mercurochrom, Soframycin

(Sofratulle) Jodium Tingtur. Kelainan Rohaniah: Valium, Dilantin Memperelok Badan: Kosmetika.

Page 7: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

I. Obat NarkotikaII. Obat Keras : Keras Keras Tertentu (Psikotropika) Wajib Apotek (tanpa R/)III. Obat Bebas TerbatasIV. Obat Bebas

Page 8: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

UU No. 22 tahun 1997 (1 September 1997)

Suatu zat atau obat yg berasal dr tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yg dpt menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dpt menimbulkan ketergantungan.

Page 9: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

1. Menjamin ketersediaan narkotika utk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika

3. Memberantas peredaran gelap narkotika

Page 10: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Hanya dpt digunakan utk kepentingan ilmu pengetahuan dan dilarang digunakan utk kepentingan lainnya.

Dilarang diproduksi dan/atau digunakan dlm proses produksi, kecuali dlm jumlah yg sangat terbatas utk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.

Pengawasan yg ketat dari Menteri Kesehatan.

Page 11: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Tanaman: Papaver somniferum L.(semua bagian-bagiannya termasuk

buah dan jerami kecuali bijinya) Erythroxylon coca Cannabis spZat/senyawa: Heroin

Page 12: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan.

Distribusi diatur oleh pemerintah

Page 13: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Morfin dan garam-garamnya Pethidin

Page 14: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Dapat digunakan utk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ atau pengembangan ilmu pengetahuan.

Distribusi diatur oleh pemerintah

Page 15: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Codein Asetildihidrokodein

Page 16: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

1. Keras2. Keras Tertentu (Psikotropika)3. Wajib Apotek (tanpa R/)

Page 17: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Tanda khususlingkaran bulat berwarna merah dg garis tepi berwarna hitam dengan huruf K yg menyentuh garis tepi.

Hanya boleh diserahkan dengan resep dokter

Page 18: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yg berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pd susunan syaraf pusat yg menyebabkan perubahan khas pd aktifitas mental dan perilaku.

Page 19: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Menjamin ketersediaan psikotropika guna kepentingan pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan

Mencegah terjadinya penyalahgunaan psikotropika

Memberantas peredaran gelap psikotropika

Page 20: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Psikotropika gol I Psikotropika gol II Psikotropika gol III Psikotropika gol IV

Page 21: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Psikotropika yg hanya dpt digunakan utk tujuan ilmu pengetahuan dan tdk digunakan dlm terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan

Page 22: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Brolamfetamine (DOB)

Page 23: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat, mengakibatkan sindroma ketergantungan

Page 24: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Amfetamina Sekobarbital

Page 25: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang, mengakibatkan sindroma ketergantungan

Page 26: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Amobarbital Pentobarbital

Page 27: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Psikotropika yg berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dlm terapi dan/ atau utk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan, mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Page 28: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Bromazepam Klordiasepoksida Diazepam Meprobamat Klokzazolon Nitrazepam

Page 29: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Obat keras yg dpt diserahkan oleh apoteker pengelola apotek tanpa resep dokter.

Page 30: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Meningkatkan kemampuan masyarakat dlm menolong dirinya sendiri

Meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman, dan rasional.

Page 31: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Kelas Terapi Nama Generik-Obat Catatan

Obat Saluran Cerna • Famotidin• Ranitidin

• 10 tab• Pengobatan Ulang

Obat Kulit • Asam Fusidat• Asam Azeleat

Sistem Musculoskeletal

• Allopurinol•Diklofenak Na tab

• 10 tab (100 mg)Bandingkan dengan OWA II

Page 32: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Obat keras yg diberibatas pd setiap takaran.Setiap takaran dan kemasan yg digunakan utk mengobati penyakit ringan yg dpt dikenali oleh penderita sendiri

Dpt dibeli tanpa resep dokter

Page 33: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

P1, Awas Obat Keras. Baca aturan pemakaiannya.

P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan.

P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk bagian luar badan.

P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk dibakar. P1, Awas Obat Keras. Tidak boleh ditelan. P1, Awas Obat Keras. Obat Wasir, jangan

ditelan.

Page 34: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Obat yg dpt dibelitanpa resep dokter.

Label obat diberi tandalingkaran hijau dg garis tepi

berwarna hitam.

Page 35: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Contoh-contoh obat bebas terbatas, PI-P6

Contoh-contoh obat bebas Contoh-contoh obat generik

Dikumpul 3 hari kemudian

Page 36: PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG

SEKIAN