Pengertian Pergaulan
Transcript of Pengertian Pergaulan
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
1/14
1. PENGERTIAN PERGAULAN
A. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.
Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-
politicon, yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan
dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan
kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan
kepribadiannya, baik pergaulan yang positi! maupun pergaulan yang negati!. Pergaulan yang
positi! itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal " hal
yang positi!. Sedangkan pergaulan yang negati! itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal
itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. #alam
usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan
bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baikatau tidak.
$. Pengertian %emaja
%emaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.
&stilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental,
emosional sosial dan !isik ('urlock, ))*. %emaja sebenarnya tidak mempunyai tempat
yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh +alon (dalam onks, dkk )) bahwa masa remaja
menunjukkan dengan jelas si!at transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh
status dewasa dan tidak lagi memiliki status anakenurut Sri %umini Siti Sundari (*//0
12 masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek3 !ungsi untuk memasuki masa dewasa. asa remaja berlangsung
antara umur * tahun sampai dengan * tahun bagi wanita dan 2 tahun sampai dengan **
tahun bagi pria. Sedangkan menurut 4akiah #arajat ())/0 *2 remaja adalah0 masa peralihan
diantara masa kanak-kanak dan dewasa. #alam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan
dan masa perkembangan !isiknya maupun perkembangan psikisnya. ereka bukanlah anak-
anak baik bentuk badan ataupun cara ber!ikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa
yang telah matang.
'al senada diungkapkan oleh Santrock (*//20 *5 bahwa remaja (adolescene diartikan
sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup
perubahan biologis, kogniti!, dan sosial-emosional.
$atasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara * hingga * tahun.%entang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu * " 1 tahun 6 masa
remaja awal, 1 " 7 tahun 6 masa remaja pertengahan, dan 7 " * tahun 6 masa remaja
akhir. 8etapi onks, 9noers, dan 'aditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian,
yaitu masa pra-remaja / " * tahun, masa remaja awal * " 1 tahun, masa remaja
pertengahan 1 " 7 tahun, dan masa remaja akhir 7 " * tahun (#eswita, *//50 )*
#e!inisi yang dipaparkan oleh Sri %umini Siti Sundari, 4akiah #arajat, dan Santrock
tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak
dengan masa dewasa dengan rentang usia antara *-** tahun, dimana pada masa tersebut
terjadi proses pematangan baik itu pematangan !isik, maupun psikologis.
asa remaja merupakan masa yang sangat penting, sangat kritis dan sangat rentan, karena
bila manusia melewati masa remajanya dengan kegagalannya, dimungkinkan akanmenemukan kegagalan dalam perjalanan kehidupan pada masa berikutnya. Sebaliknya bila
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
2/14
masa remaja itu diisi dengan penuh kesuksesan, kegiatan yang sangat produkti! dan berhasil
guna dalam rangka menyiapkan diri untuk memasuki tahapan kehidupan selanjutnya,
dimungkinkan manusia itu akan mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan hidupnya.
#engan demikian, masa remaja menjadi kunci sukses dalam memasuki tahapan kehidupan
selanjutnya.
asa remaja dimulai dari saat sebelum baligh dan berakhir pada usia baligh. :leh sebagianahli psikologi, masa remaja berada dalam kisaran usia antara -) tahun. Adapula yang
mengatakan antara usia -* tahun. Selain itu, masa remaja merupakan masa transisi (masa
peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa, yaitu saat manusia tidak mau lagi
diperlakukan oleh lingkungan keluarga dan masyarakat sebagian anak-anak, tetapi dilihat dari
pertumbuhan !isik, perkembangan psikis (kejiwaan, dan mentalnya belum menjukkan tanda-
tanda dewasa. Pada masa ini (masa remaja, manusia banyak mengalami perubahan yang
sangat !undamental dalam kehidupan baik perubahan !isik dan psikis (kejiwaan dan mental.
(enurut Abdul, hal 0 *, *//).
+. Pengertian Pergaulan $ebas
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship.
Pergaulan juga adalah 'A setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab
hal itu melanggar 'A. ;adi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi
norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. ;adi, kalau secara
medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma
hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Pergaulan bebas juga dapat dide!inisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari
pergaulan yang benar , pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar batas
atau bisa juga disebut pergaulan liar.
#.
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
3/14
lakukan. $ukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus
mereka perbuat.
*. . #ampak Pergaulan $ebas
#ampak pergaulan bebas dapat kita lihat seperti tingginya kasus penyakit 'uman
&mmunode!iciany ?irus3Ac@uired &mmnune #e!iciency Syndrome ('&?3AS, khususnya
pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas.'asil penelitiandi * kota di &ndonesia termasuk #enpasar menunjukkan /-2 remaja yang belum
menikah sudah pernah melakukan hubungan seksual.
#i kota #enpasar dari 522 pelajar Sekolah enengah 8ingkat Atas (SB8A yang baru duduk
di kelas &&, 11 orang atau *2, mempunyai pengalaman hubungan seksual.
ereka terdiri atas putra *C dan putri 7. #ata statistik nasional mengenai penderita
'&?3AS di &ndonesia menunjukkan bahwa sekitar C1 terjangkit hilangnya kekebalan
daya tubuh pada usia remaja.
#emikian pula masalah remaja terhadap penyalahgunaan narkoba semakin
memprihatinkan.$erdasarkan data penderita '&?3AS di $ali hingga Pebruari *//1 tercatat
5*2 orang, sebagian besar menyerang usia produkti!. Penderita tersebut terdiri atas usia 1-
tahun satu orang, usia 1-) tahun * orang, usia */-*) tahun 21* orang, usia 2/-2) tahun
71 orang, usia /-) tahun 1* orang dan 1/ tahun ke atas satu orang.
semakin memprihatinkan penderita '&?3AS memberikan gambaran bahwa, cukup banyak
permasalahan kesehatan reproduksi yang timbul diantara remaja. :leh sebab itu
mengembangan model pusat in!ormasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja melalui
pendidik (konselor sebaya menjadi sangat penting.
DPusat in!ormasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja menjadi model pemberdayaan
masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan peranserta individu memberikan
solusi kepada teman sebaya yang mengalami masalah kesehatan reproduksiE.
Pelatihan anagemen tersebut diikuti * peserta utusan dari delapan kabupaten dan satu kota
di $ali berlangsung selama empat hari.$elum lama ini ada berita seputar tentang keinginan sekelompok masyarakat agar aborsi
dilegalkan, dengan dalih menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia. &ni terjadi karena tiap
tahunnya peningkatan kasus aborsi di &ndonesia kian meningkat, terbukti dengan pemberitaan
di media massa atau 8? setiap tayangan pasti ada terungkap kasus aborsi. ;ika hal ini di
legalkan sebgaimana yang terjadi di negara-negara $arat akan berakibat rusaknya tatanan
agama, budaya dan adat bangsa. $erarti telah hilang nilai-nilai moral serta norma yang telah
lama mendarah daging dalam masyarakat. ;ika hal ini dilegal kan akan mendorong terhadap
pergaulan bebas yang lebih jauh dalam masyarakat.
:rang tidak perlu menikah untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan pelepasan tanggung
jawab kehamilan bisa diatasi dengan aborsi. Begalisasi aborsi bukan sekedar masalah-
masalah kesehatan reproduksi lokal &ndonesia, tapi sudah termasuk salah satu pemaksaangaya hidup kapitalis sekuler yang dipropagandakan P$$ melalui &+#P (&nternational
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
4/14
+on!erence on #evelopment and Population tahun )) di 9airo esir.
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami F penderitaan
kehilangan harga diri (7*, berteriak-teriak histeris (1, mimpi buruk berkali-kali
mengenai bayi (52, ingin bunuh diri (*7, terjerat obat-obat terlarang (, dan tidak
bisa menikmati hubungan seksual (1).
Aborsi atau abortus berarti penguguran kandungan atau membuang janin dengan sengajasebelum waktunya, (sebelum dapat lahir secara alamiah. Abortus terbagi duaF
Pertama, Abortus spontaneus yaitu abortus yang terjadi secara tidak sengaja. penyebabnya,
kandungan lemah, kurangnya daya tahan tubuh akibat aktivitas yang berlebihan, pola makan
yang salah dan keracunan.
9edua, Abortus provocatus yaitu aborsi yang disengaja. #isengaja maksudnya adalah bahwa
seorang wanita hamil sengaja menggugurkan kandungan3 janinnya baik dengan sendiri atau
dengan bantuan orang lain karena tidak menginginkan kehadiran janin tersebut.
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan
keselamatan seorang wanita secara !isik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat
terhadap keadaan mental seorang wanita.
:leh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal ini adanya perhatian khususdari orang tua remaja tersebut untuk dapat memberikan pendidikan seks yang baik dan benar.
#an memberikan kepada remaja tersebut penekanan yang cukup berarti dengan cara
meyampaikanF jika mau berhubungan seksual, mereka harus siap menanggung segala
risikonya yakni hamil dan penyakit kelamin.
Gamun disadari, masyarakat (orangtua masih memandang tabu untuk memberikan
pendidikan, pengarahan seH kepada anak. Padahal hal ini akan berakibat remaja mencari
in!ormasi dari luar yang belum tentu kebenaran akan hal seH tersebut.
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
5/14
2. PERGAULAN BEBAS
PERGAULAN BEBASPendahuluan
Sekarang ini zaman globalisasi, remaja harus diselamatkan dari globalisasi. 9arena
globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-
kebudayaan yang asing yang masuk, sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai
contoh kebudayaan !ree seH itu tidak cocok dengan kebudayaan kita. Pada saat ini, kebebasan
bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkuatirkan. Para remaja dengan bebas dapat
bergaul antar jenis. 8idak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja
saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. ereka sudah
mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu
bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi
persaingan untuk mendapatkan pacar.Ienerasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu
meneruskan tongkat esta!et kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. #alam mempersiapkan
generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan
budayanya. 8ermasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan !ilter tentang perilaku-
perilaku yang negati!, yang antara lainF minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, seH
bebas, dan lain-lain, yang dapat menyebabkan terjangkitnya suatu penyakit, misalnya
'&?3AS.
A. Pengertian Pergaulan Bebas
9ita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang,
yang mana DbebasE yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.
asalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.
%emaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri
yang benar. asalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-
teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda &ndonesia
dalam kemajuan bangsa.
Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan
sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 2 tahun sampai dengan 7
tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih
belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. ereka sedang mencari pola hidup yang
paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun
melalui banyak kesalahan. 9esalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Pengertian pacaran dalam era globalisasi in!ormasi ini sudah sangat berbeda dengan
pengertian pacaran 1 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus
sekolah karena hamil. :leh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi
pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran
bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi
kenyataan. #emikian pula dengan pacaran. 9eindahan dan kehangatan masa pacaran
sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.
B. Penyebab Maranya Pergaulan Bebas Re!a"a Ind#nesia
$erdasarkan penelitian di berbagai kota besar di &ndonesia, sekitar */ hingga 2/ persenremaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. +elakanya, perilaku seks bebas tersebut
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
6/14
berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja
secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar
seks juga specialis :bstetri dan Iinekologi #r. $oyke #ian Gugraha di ;akarta
mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas
semakin meningkat. #ari sekitar lima persen pada tahun )7/-an, menjadi dua puluh persen
pada tahun *///. 9isaran angka tersebut, kata $oyke, dikumpulkan dari berbagai penelitiandi beberapa kota besar di &ndonesia, seperti ;akarta, Surabaya, Palu dan $anjarmasin. $ahkan
di pulau Palu, Sulawesi 8enggara, pada tahun */// lalu tercatat remaja yang pernah
melakukan hubungan seks pranikah mencapai *),) persen.
9elompok remaja yang masuk ke dalam penelitian tersebut rata-rata berusia C-* tahun, dan
umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Banjutan 8ingkat Atas (SB8A atau
mahasiswa. Gamun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat
Sekolah enengah Pertama (SP. 8ingginya angka hubungan seks pranikah di kalangan
remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnya
pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. ;umlah aborsi saat ini tercatat sekitar *,2 juta, dan
1-*/ persen diantaranya dilakukan remaja. 'al ini pula yang menjadikan tingginya angka
kematian ibu di &ndonesia, menjadikan &ndonesia sebagai negara yang angka kematian ibunyatertinggi di seluruh Asia 8enggara.
#ari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. #iantaranya,
terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga
menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan.
9eadaan ini juga bisa dijadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila
ibunya sudah tidak menghendaki. Seks pranikah, lanjut $oyke juga bisa meningkatkan resiko
kanker mulut rahim. ;ika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia C tahun, risiko
terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat. Sekuat-kuatnya mental
seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami
godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk
melakukannya. Iodaan semacam itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang
benteng mental dan keagamaannya tidak begitu kuat. Saat ini untuk menekankan jumlah
pelaku seks bebas-terutama di kalangan remaja-bukan hanya membentengi diri mereka
dengan unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua dan
selektivitas dalam memilih teman-teman. 9arena ada kecenderungan remaja lebih terbuka
kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri. Selain itu, sudah saatnya di
kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah,
namun bukan pendidikan seks secara vulgar.
Pendidikan 9esehatan %eproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan
tentang organ reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular
seksual dan sebagainya. #engan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan melakukan seks bebas. #alam keterpurukan dunia remaja saat ini, anehnya banyak
orang tua yang cuek bebek saja terhadap perkembangan anak-anaknya. 9ini tak sedikit orang
tua dengan alasan sibuk karena termasuk tipe jarum superE alias jarang di rumah suka pergiF
lebih senang menitipkan anaknya di babby sitter. Jdah gedean dikit di sekolahin di sekolah
yang mahal tapi miskin nilai-nilai agama. Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan
yang bikin KgerahL, ?ideo klip lagu dangdut saja, saat ini makin berani pamer aurat dan
adegan-adegan yang bikin deg-degan jantung para lelaki. $elum lagi tayangan !ilm yang
bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya. #itambah lagi, maraknya tabloid dan
majalah yang memajang gambar sekwildaE, alias sekitar wilayah dadaF dan gambar bupatiE,
alias buka paha tinggi-tinggi. 9onyolnya, pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak
menggugah kesadaran remaja untuk kritis dan inovati!.
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
7/14
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin
berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup
remaja dalam hal keyakinan3agama dan ketidakstabilan emosi remaja. 'al tersebut
menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas penggunaan narkoba
yang berujung kepada penyakit seperti '&? AS ataupun kematian. $erikut ini di antara
penyebab maraknya pergaulan bebas di &ndonesia0. Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan
yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak
memahami karena daya pemahaman yang lemah. #imana ketidakstabilan emosi yang dipacu
dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya
dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum,
mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar
keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman
dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal
berdampak negati!, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
*. Pelampiasan rasa kecewaMaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang
tua yang bersi!at otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan
terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan
peraturan yang terlalu mengikat, lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam
sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah
terpengaruh oleh hal-hal negati! di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa
tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
2. 9egagalan remaja menyerap norma
'al ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang
sebenarnya adalah westernisasi.
$. $iri%$iri Pergaulan Bebas
. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan seH bebasnya
*. Jpaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari
jalan yang haram dan keji
2. enimbulkan perilaku muna!ik dalam masyarakat
. %asa ingin tahu yang besar
1. %asa ingin mencoba dan merasakan
5. 8erjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab
yang dihadapi.
C. udah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasamalas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta
selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
7. 9esukaran yang dialami timbul akibat kon!lik karena keinginannya menjadi dewasa dan
berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
). $anyak mengalami tekanan mental dan emosi.
/. 8erjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
&.&a!'a &ari Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya DdugemE (dunia gemerlap. Mang sudah
menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. &ni identik
sekali dengan adanya seks bebas. Mang akhirnya berujung kepada '&?3AS, dan penyakit
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
8/14
lainnya. #an pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat
timpang dari segala segi.
E.S#lusi Untu Menyelesaian Masalah Pergaulan Bebas
9ita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada 8uhan M>,
penyaluran minat dan bakat secara positi! merupakan hal-hal yang dapat membuat setiaporang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. 8etapi walaupun kata-kata tersebut
sering KdidengungkanL tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak
sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di atas masih banyak solusi lainnya. Solusi-
solusi tersebut adalah sebagai berikut0
. emperbaiki +ara Pandang
emperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam DkenyataanE,
maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak
sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka
akan mampu menanggapinya dengan positi!.
*. enjaga 9eseimbangan Pola 'idup
Maitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikirandengan baik dan berman!aat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta
mengisi waktu luang dengan kegiatan positi!.
2. ;ujur Pada #iri Sendiri
Maitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-
masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. ;adi dengan ini remaja tidak
menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
. emperbaiki +ara $erkomunikasi
emperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan
masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negati! dapat
kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
1. Perlunya %emaja $erpikir Jntuk asa #epan
;arangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan
pertanyaan DApa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun
langkah untuk menjadi individu yang lebih baikNE kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-
tindakan positi! untuk kemajuan diri para remaja. #engan itu maka remaja-remaja akan
berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah
remaja yang terkena '&? AS nantinya.
5. enanamkan Gilai 9etimuran
9alangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai
ketimuran. 8entu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai 9eislaman yang juga
membentuk akar budaya ketimuran. Gilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agamaini perlu dipegang. 8ermasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya.
#engan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan
berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
C. engurangi enonton 8elevisi
8elevisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan in!ormasi yang mendidik dan bisa
meningkatkan kualitas hidup seseorang. Gamun, kenyataannya, saat ini harapan itu sangat
jauh. 8elevisi kita terutama stasiun televisi swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara
hiburan, maupun sinetron-sinetron yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis.
$egitu juga beragam tayangan in!otainment yang kadang menayangkan acara
perselingkuhan, seH bebas di kalangan artis.
#engan demikian, kisah pergaulan bebas bukan menjadi hal yang tabu lagi. akanya, tak adalangkah yang lebih manjur selain mengurangi menonton televisi ini karena lambat laun otak
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
9/14
akan teracuni oleh nilai-nilai yang sebenarnya sangat negati!. Jntuk mendapatkan in!ormasi,
kalangan muda bisa mengalihkan perhatian dengan membaca koran, majalah maupun buku-
buku. Pekerjaan yang agak berat memang, tapi jauh lebih produkti! daripada kebanyakan
menonton televisi yang tidak jelas dan cenderung merusak akal sehat pikiran.
7. $anyak $eraktivitas Secara Positi!
+ara ini menurut berbagai penelitian sangat e!ekti! dijalankan. Pergaulan bebas, biasanyadilakukan oleh kalangan muda yang banyak waktu longgar, banyak waktu bermain,
bermalam minggu. Gah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk
kegiatan lewat hal-hal positi! perlu terus dikembangkan. isalnya dengan melibatkan anak
muda dalam organisasi-organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya
menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreati!itas anak-
anak muda. #engan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positi! dan
sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negati! seperti pergaulan bebas tersebut.
). Sosialisasi $ahaya Pergaulan $ebas
#ikalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat
yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang mematikan. Gah, sosialisasi
hal ini. &n!ormasi-in!ormasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan di kalangan muda. 'arapannya, mereka juga punya in!ormasi sebagai
bahan pertimbangan akal sehatnya. ;ika in!ormasi tersebut belum didapatkan ada
kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. 8api, kalau
in!ormasi sudah didapatkan tapi mereka tetap nekad melakukan itu persoalan lain lagi.
Sepertinya perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang-terangan bangga
melakukan pergaulan bebas.
/. enegakkan Aturan 'ukum
$agi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya perangkat
hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai e!ek jera. Mang
demikian harus dirumuskan dan dilaksanakan melalui hokum yang berlaku di negara kita.
Bangkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas
karena perilaku pergaulannbebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.
. unakahat
unakahat atau menikah. +ara ini e!ekti! sekali. 9alau masih belum bisa, cara lain adalah
dengan berpuasa. &nilah yang ditawarkan oleh &slam sebagai salah satu solusi atas pergaulan
bebas.
&tulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergaulan bebas
khususnya di kalangan remaja.
Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila
setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan akti! untuk memberikan motivasi
positi! dan memberikan sarana prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proseskeremajaannya sehingga segalanya menjadi berman!aat dalam kehidupan tiap remaja.
#alam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta,
orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan.
Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak
diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan
mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua
dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Gamun, tetap harus dijaga agar mereka
tidak salah jalan. enyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang
berman!aat.
Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak.
isalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. 9etidaksetujuan inihendaknya diutarakan dengan bijaksana, jangan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan.
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
10/14
$erilah pengertian sebaik-baiknya. $ila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk
menengahinya. 'al yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara
orangtua dan anak. :rangtua hendaknya menjadi sahabat anak. :rangtua hendaknya selalu
menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak
merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.
#alam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknyamemberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para
remaja. %emaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat
baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. :rangtua hendaknya memberikan teladan
dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan. #engan memiliki latihan
kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul. ereka
akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan
yang tidak boleh dikerjakan. #engan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang
tidak boleh dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.
(.$ara Pergaulan )ang Bai
Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung dari tingkahlaku kita sendiri.9ita harus banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang kita percayai
atau keluarga kita sendiri.#alam bergaul yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan
sekitar.Ada pepatah yang mengatakan masuk ke kandang kambing tapi jangan seperti
kambing,begitu juga dengan bergaul kita harus memperhatikan lingkungan sekeliling
kita.bagaimana cara orang cara orang berperilaku yang baik.Iaya berbicara yang sopan dan
santun dalam bergaul tidak harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.;adi yang
harus kita lakukan adalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa
nyaman saat berkomunikasi dengan kita.;adi cobalah memberanikan diri untuk
mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.
G. Menga'a Pergaulan Bebas &a'at Ter"adi &ialangan Re!a"a
Apa sebenarnya !aktor membuat orang untuk melakukan pergaulan bebas itu sendiriN
enurut #r.Soares0 Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk
manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan
orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal
relationship.
$ahkan Soares juga menyatakan pendapatnya tentang pergaulan bahwa itu merupakan 'A
setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak tidak boleh dibatasi
dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskrriminasi, sebab hal itu melanggar 'A.
;adi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma
agama, norma budaya, serta norma bermsayarakat. ;adi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya
tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset &nternasional Synovate atas nama
#98 &ndonesia melakukan penelitian terhadap perilaku seksual remaja berusia -* tahun.
Penelitian dilakukan terhadap 1/ remaja dari edan, ;akarta, $andung dan Surabaya.
'asil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 5 remaja mengakui secara sadar
melakukan hubungan seks pranikah dan telah melanggar nilai-nilai dan norma agama. 8etapi,
kesadaran itu ternyata tidak mempengaruhi perbuatan dan prilaku seksual mereka. Alasan
para remaja melakukan hubungan seksual tersebut adalah karena semua itu terjadi begitu saja
tanpa direncanakan.
'asil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khususserta komprehensi! mengenai seks. &n!ormasi tentang seks (51 mereka dapatkan melalui
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
11/14
teman,
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
12/14
+. &A* PERGAULAN BEBAS &I
*ALANGAN PELA,AR
&a!'a Pergaulan Bebas di *alangan Pela"ar. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya'ergaulan bebas !e!'unyai da!'a yang sangat negati- dan bahkan dapat
mengancurkan masa depan remaja yang tergabung didalamnya.
;ika Anda belum tahu dampak apasaja yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas, silakan baca
dan pelajari baik-baik artikel ini yang akan mengupas tuntas masalah da!'a negati-
'ergaulan bebas di alangan 'ela"ar atau re!a"a. #an hal ini harus wajib diketahui oleh
putra-putri kita agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas.
%emaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat
bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 2 tahun sampai dengan 7 tahun.
Pesan Sponsor
Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. ereka sedang mencari pola hidup yang paling
sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui
banyak kesalahan. 9esalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta
perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Ienerasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu
meneruskan tongkat esta!et kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. #alam mempersiapkan
generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan
budayanya. 8ermasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan !ilter tentang perilaku-
perilaku yang negati!, yang antara lainF minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, seH
bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit '&?3AS.
Sekarang ini zaman globalisasi. %emaja harus diselamatkan dari pengaruh globalisasi. 9arena
globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-
kebudayaan yang asing yang masuk. Sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai
contoh kebudayaan !ree seH itu tidak cocok dengan kebudayaan kita.
Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remajadengan bebas dapat bergaul antar jenis. 8idak jarang dijumpai pemandangan di tempat-
tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat
sekitarnya. ereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja.
Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di
kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran
dalam era globalisasi in!ormasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 1 tahun
yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil.
:leh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme
dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidakseperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. #emikian pula
http://duniabaca.com/ciri-ciri-hiv-aids-yang-harus-anda-ketahui.htmlhttp://duniabaca.com/definisi-globalisasi-ciri-ciri-globalisasi.htmlhttp://duniabaca.com/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai-nasionalisme.htmlhttp://duniabaca.com/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai-nasionalisme.htmlhttp://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.htmlhttp://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.htmlhttp://duniabaca.com/tips-supaya-hubungan-pacaran-tidak-membosankan.htmlhttp://duniabaca.com/tips-supaya-hubungan-pacaran-tidak-membosankan.htmlhttp://duniabaca.com/penyebab-kehamilan-di-luar-kandungan.htmlhttp://duniabaca.com/ciri-ciri-hiv-aids-yang-harus-anda-ketahui.htmlhttp://duniabaca.com/definisi-globalisasi-ciri-ciri-globalisasi.htmlhttp://duniabaca.com/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai-nasionalisme.htmlhttp://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.htmlhttp://duniabaca.com/tips-supaya-hubungan-pacaran-tidak-membosankan.htmlhttp://duniabaca.com/penyebab-kehamilan-di-luar-kandungan.html
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
13/14
dengan pacaran. 9eindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus
berlangsung selamanya.
#alam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta,
orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan.
Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan
mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua
dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Gamun, tetap harus dijaga agar mereka
tidak salah jalan. enyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang
berman!aat.
Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak.
isalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. 9etidaksetujuan ini
hendaknya diutarakan dengan bijaksana. ;angan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan.
$erilah pengertian sebaik-baiknya. $ila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk
menengahinya. 'al yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antaraorangtua dan anak. :rangtua hendaknya menjadi sahabat anak. :rangtua hendaknya selalu
menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak
merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.
#alam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya
memberikan bimbingan pendidikan seks secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para
remaja. %emaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat
baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. :rangtua hendaknya memberikan teladan
dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan. #engan memiliki latihan
kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul. ereka
akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan
yang tidak boleh dikerjakan. #engan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang
tidak boleh dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.
$erdasarkan penelitian di berbagai kota besar di &ndonesia, sekitar */ hingga 2/ persen
remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. +elakanya, perilaku seks bebas tersebut
berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja
secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar
seks juga specialis :bstetri dan Iinekologi #r. $oyke #ian Gugraha di ;akarta
mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas
semakin meningkat. #ari sekitar lima persen pada tahun )7/-an, menjadi dua puluh persen pada tahun *///. 9isaran angka tersebut, kata $oyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian
di beberapa kota besar di &ndonesia, seperti ;akarta, Surabaya, Palu dan $anjarmasin. $ahkan
di pulau Palu, Sulawesi 8enggara, pada tahun */// lalu tercatat remaja yang pernah
melakukan hubungan seks pranikah mencapai *),) persen.
9elompok remaja yang masuk ke dalam penelitian tersebut rata-rata berusia C-* tahun, dan
umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Banjutan 8ingkat Atas (SB8A atau
mahasiswa. Gamun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat
Sekolah enengah Pertama (SP. 8ingginya angka hubungan seks pranikah di kalangan
remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnya
pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. ;umlah aborsi saat ini tercatat sekitar *,2 juta, dan1-*/ persen diantaranya dilakukan remaja.
-
8/19/2019 Pengertian Pergaulan
14/14
'al ini pula yang menjadikan tingginya angka kematian ibu di &ndonesia, menjadikan
&ndonesia sebagai negara yang angka kematian ibunya tertinggi di seluruh Asia
8enggara.#ari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan.
#iantaranya, terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk
aborsi, juga menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan.
9eadaan ini juga bisa dijadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila
ibunya sudah tidak menghendaki. Seks pranikah, lanjut $oyke juga bisa meningkatkan resiko
kanker mulut rahim. ;ika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia C tahun, risiko
terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat.S ekuat-kuatnya mental
seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami
godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk
melakukannya. Iodaan semacam itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang
benteng mental dan keagamaannya tidak begitu kuat.
Saat ini untuk menekankan jumlah pelaku seks bebas-terutama di kalangan remaja-bukan
'hanya membentengi diri mereka dengan unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua dan selektivitas dalam memilih teman-teman. 9arena ada
kecenderungan remaja lebih terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua
sendiri.Selain itu, sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan
kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah, namun bukan pendidikan seks secara vulgar.
Pendidikan 9esehatan %eproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan
tentang organ reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular
seksual dan sebagainya. #engan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari
percobaan melakukan seks bebas.
#alam keterpurukan dunia remaja saat ini, anehnya banyak orang tua yang cuek bebek saja
terhadap perkembangan anak-anaknya. 9ini tak sedikit orang tua dengan alasan sibuk karena
termasuk tipe jarum superE alias jarang di rumah suka pergiF lebih senang menitipkan
anaknya di babby sitter. Jdah gedean dikit di sekolahin di sekolah yang mahal tapi miskin
nilai-nilai agama.
Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan yang bikin KgerahL, ?ideo klip lagu dangdut
saja, saat ini makin berani pamer aurat dan adegan-adegan yang bikin dek-dekan jantung para
lelaki.$elum lagi tayangan !ilm yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya.
#itambah lagi, maraknya tabloid dan majalah yang memajang gambar sekwildaE, alias
sekitar wilayah dadaF dan gambar bupatiE, alias buka paha tinggi-tinggi. 9onyolnya,
pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak menggugah kesadaran remaja untukkritis dan inovati!.
Web: https://ismasmki.wordpress.com/d-artikel/1-tips-praktis/b-pergaulan/