Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

21
EKSKLUSIF DALAM PENGAJARAN INKLUSIF DALAM PERGAULAN (KEJADIAN 12:1-3 & GALATIA 3:13-14) Slaw i

Transcript of Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

Page 1: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DALAM PENGAJARANINKLUSIF DALAM PERGAULAN(KEJADIAN 12:1-3 & GALATIA 3:13-14)

Slawi

Page 2: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

APA ITU EKSKLUSIF DAN INKLUSIF?

• 1 terpisah dr yg lain; khusus; 2 tidak termasuk;

Eksklusif [KBBI]

• Paham yg menyatakan bahwa agama atau ajaran tertentu merupakan satu-satunya yang benar.

Eksklusivisme

• termasuk; terhitung Inklusif [KBBI]

Page 3: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

FAKTOR PENYEBAB EKSKLUSIF DAN INKLUSIF?

Merasa Minoritas

Dibawah TekananPengajaran/Doktrin/ Tafsir (Keliru)

Nilai/ Tradisi Masyarakat

Page 4: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

4 VARIAN EKSKLUSIF DAN INKLUSIF

Eksklusif dalam Ajaran, Eksklusif Dalam Pergaulan

Inklusif dalam Ajaran, Inklusif Dalam Pergaulan

Inklusif dalam Ajaran, Eksklusif Dalam Pergaulan

Eksklusif dalam Ajaran, Inklusif Dalam Pergaulan

Page 5: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

• KAKU dan “Isolatif” • Arogan, Pokoknya dan satu-satunya• Rasa Lebih Unggul• Senang mengkafirkan dan mengharamkan

• Menganggap ajaran dan orang lain (diluar Komunitasnya) itu Sesat/Bidat dan Haram.

• ex: Yahudi anggap non Yahudi warga kelas dua; Anggap Yahudi yang dikehendaki Allah: Rasa diri anak Abraham, tapi tidak meneladani Abraham. (Yoh 8:39). Tuhan Yesus berbicara keras kepada mereka, “Iblislah yang menjadi bapamu” (Yoh 8:44).

Eksklusif dalam Ajaran, Eksklusif Dalam Pergaulan

4 VARIAN EKSKLUSIF DAN INKLUSIF

Page 6: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

4 VARIAN EKSKLUSIF DAN INKLUSIF

• Terbuka dalam Teologi dan Sosial• Keselamatan ada di agama Apapun• Merasa lebih (Paling) toleran• Muaranya membangun teologi bersama

berbasis agama-agama (“sinkretisme" teologi).

• Cenderung tidak menghargai/ Mengaburkan Identitas Iman dan Agama Sendiri

Inklusif dalam Ajaran, Inklusif Dalam Pergaulan

Page 7: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

4 VARIAN EKSKLUSIF & INKLUSIF• Terbuka dalam Teologi,

Tertutup dalam Sosial• Terbuka, menyerap ajaran

apa saja, dan dari mana saja (asalkan Mengarah pada Sang Kuasa) tapi tetap “mengisolasi” diri dalam komunitasnya

• Terikat tradisi dan pakem/ Etika

• Agama / spiritualitas tradisi/budaya (timur)

Inklusif dalam Ajaran, Eksklusif Dalam Pergaulan

Page 8: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

4 VARIAN EKSKLUSIF DAN INKLUSIF

• Tertutup dalam Teologi, tapi Terbuka Secara Sosial• Eksklusif Menjaga Kemurnian Ajaran (Dogma/Doktrin

Puncak)• Kristen: Yesus Satu-satunya Jalan Keselamatan • Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan

kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (band Kis 4:12)

• Klaim Satu-satunya Ajaran yang Benar =/= mendiskreditkan ajaran Orang Lain

• Orang lain adalah Obyek Kasih Ilahi yang harus dilayani• Tidak ada ruang penghakiman (Misteri Ilahi)

Eksklusif dalam Ajaran, Inklusif Dalam Pergaulan

Page 9: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

KECENDERUNGAN MASA KINI

Inklusif dalam Ajaran, dan Inklusif dalam Pergaulan• Dianggap lebih Terbuka (toleran), lebih Kontekstual (sesuai

kebutuhan zaman)• Bahayanya:

• Mereduksi Keunikan agama/ Ajaran sendiri dan Orang• Merelatifkan yang Mutlak (Doktrin Puncak) Bidat:

• Orientasi Kepada Manusia dan Agama (lembaga), Bukan Tuhan

• Menolak Kemutlakan Alkitab (ada sumber lain)• Menolak Finalitas Keselamatan hanya dalam Yesus

Keselamatan ada dimana-mana, bukan hanya pada Yesus Kristus

Page 10: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DAN INKLUSIF DALAM KITAB SUCI

• Abraham Dipilih Allah (Kej 12:1-3) • dikhususkan oleh Allah untuk tugas yang Khusus• Dipanggil Pilihan yang Eksklusif Dari negeri; dari

sanak saudara; dan dari rumah bapamu. • Dituntut Untuk Eksklusif, ditandai dengan Pola Hidup

yang (eksklusif) Allah Kehendaki• Mentaati Allah (Kej 18:19)• Memegang perjanjian turun-temurun: Sunat (Kej 17:9) • Mengutamakan Tuhan (Lulus Uji 16 tidak segan-

segan untuk menyerahkan anaknya yang tunggal. (Kej 22:16)

• Tidak berpikir kembali ke tanahnya (Kej 24:6)• Tidak menikah dengan orang luar (Kej 24:30) Band.

Ul 7:4 “supaya mereka jangan menjauhkan anak-anakmu dari TUHAN untuk menyembah ilah-ilah lain.”

Eksk

lusi

f dan

Inkl

usif

Dal

am P

L

Page 11: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DAN INKLUSIF DALAM KITAB SUCI

• Ditegaskan kembali oleh Musa dalam (UL 7:6-11) Dipilih menjadi umat yang DikasihiNya (UL 7:6)• Bukan karena kuantitas (banyak/ Sedikit) (UL

7:7)• Karena Allah Mengasihi dan Karena

sumpahNya (UL 7:8) • Untuk Tugas tertentu Menjadi alat

penghukuman Allah (membunuh bangsa-bangsa yang diserahkan Allah, tanpa kasihan (UL 7:2); Merobohkan mezbah2, patung-patung dll (Ul 7:3)

• Kesan: Abraham dan Israel sangat esklusif dan arogan.

• Tujuannya Untuk Menjaga Kemurniaan, bukan mendiskreditkan.Ek

sklu

sif d

an In

klus

if D

alam

PL

Page 12: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DAN INKLUSIF DALAM KITAB SUCI

• Dituntut Untuk Inklusif • Menjadi Saluran Berkat bagi bangsa-bangsa

• (Kej 12:1-3) “..dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

• Kej 18:18 Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?

• Kej 22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.“ (diulang kembali dalam: Kej 26:4; Kej 28:14)

• Sejak semula Injil untuk memberkati semua bangsa• Israel Dituntut Menjadi Alat Berkat

Eksk

lusi

f dan

Inkl

usif

Dal

am P

L

Page 13: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DAN INKLUSIF DALAM KITAB SUCI

• Konteks Sosial dan Keagamaan • Majemuk dalam Agama: penyembahan Dewa-dewa: • Dewi Artemis (Kis 19:24); Dewi keadilan Yunani: Dike (Kis

28:4); Dewa Zeus (Kis 14:13); "Dewa Kembar Kastor dan Poluks" (Kis 28:11).

• Majemuk dalam Iman, berhadapan dengan penyembahan kepada Kaisar, Yudaisme dan Filsafat Helenistik

• “merdeka” berbuat Dosa dianggap sesuatu yang maju/ Modern

• Dituntut Untuk Eksklusif:• Janganlah serupa dengan dunia (Roma 12:2) • garam dunia. (Mat 5:13)• terang dunia (Mat 5:14)• surat Kristus yang terbuka (2Kor 3:3)• Janganlah mengasihi dunia dan apa yang ada di

dalamnya (1Yoh 2:15)

Eksk

lusi

f dan

Inkl

usif

Dal

am

PB

Page 14: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DAN INKLUSIF DALAM KITAB SUCI

• Istilah Gereja • Eklesia, berasal dari kata Ek&Kaleo (Yun): Memanggil

keluar• Sunagoge (Yun) : Pertemuan Ibadah atau Tempat

Ibadah • Kata Ekklesia : Secara umum memberi makna pada orang-

orang yang dipilih Tuhan, yang pertama menunjuk kepada murid2 Nya (Mat 16:18), kemudian banyak orang (Kis 5:11), lalu dibanyak tempat (Kis 9:31).

• Dalam PB, kata Sunagoge lebih sering dipakai menunjuk tempat beribadah (Mat 4:23, Kis 13:43).

• Istilah Kristen• Yun, Christianos, sumber Kata Chrematisai (Kis 11:26).

Merupakan istilah atau kata ejekan yang digunakan untuk menyebut para pengikut Kristus. Nama ini pertama kali didengar di Antiokhia; yang kemudian “diterima” menjadi semacam identitas, dan lazim digunakan di Asia Kecil (1Pet 4:6), Ek

sklu

sif d

an In

klus

if D

alam

PB

Page 15: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF DAN INKLUSIF DALAM KITAB SUCI

• Dituntut Untuk Inklusif: • Jemaat Korintus hidup berdampingan dengan

agama-agama lain (1 Kor 8-11).• Ditentukan menjadi Terang (Kis 13:47) “Aku telah

menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

• Pembawa Berkat Abraham (yang digenapi dalam Kristus)kepada Bangsa-bangsa lain (Gal 3:13,14)

• Kehendak Allah (Yohanes 3:16)• Perintah Allah (Pembawa Amanat Agung Matius 28:19-

20)• “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku

dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu….”Ek

sklu

sif d

an In

klus

if D

alam

PB

Page 16: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

EKSKLUSIF & INKLUSIF, BELAJAR DARI PETRUS (BAPTISAN KORNELIUS)

Eksklusif Petrus Yang Keliru• Eksklusif Tradisi

(Menjaga Kemurnian Tradisi)

• Eksklusif Sosial (Umat Pilihan)

• Fanatisme Yahudi

Esklusif jadi Inklusif• Pemaknaan Baru

Tentang Eksklusifitas (Apa Yang Dihalalakan Allah Jangan Dinajiskan)

• Orientasi Benar Inklusifitas

Page 17: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

ESKLUSIF & INKLUSIF, BELAJAR DARI PAULUS

• Menolak Injil Lain• Mengutuk orang yang memberitakan(di Gal 1:8)

• Yang diberitakan adalah Injil Kristus (Gal 1:12, band. 1 Korintus 15:3)

• Mengecam keras Ajaran Palsu• mencampur “filsafat” dan “tradisi” manusia dengan

Injil (Kol 2:8)• Menegaskan Kristen dipanggil untuk "kudus

dan tak bercacat di hadapan-Nya" (Ef 1:4)• menjadi bait Allah yang kudus" (Ef 2:21)• "mencapai ... kedewasaan penuh" (Ef 4:13)

Eksklusif: Ketat pada ajaran

Page 18: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

ESKLUSIF & INKLUSIF, BELAJAR DARI PAULUSInklusif: Mengasihi Liyan • Perlakuan Sama (tdk memandang muka Gal 2:6, band

Yak 2)• Tidak Membedakan Bangsa

• Yahudi: Sedih (empaty) mau dikutuk demi Israel (Roma 9:1-5)

• Non Yahudi: Keras, Jangan sombong (Rom 11:21) • Dalam Kristus semua setara, (punya kewajiban sama

Kol 3:11)• (Yunani /Yahudi, bersunat / tak bersunat, Barbar /Skit,

budak /merdeka)• Menentang keras perlakuan berbeda (paksaan Sunat )• Di Korintus Paulus mengecam orang yang makan lebih dulu

dalam perjamuan (indikasi: terlambat adalah yg miskin (budak), cepat (makan lebih dulu) adalah Majikan (tuan))(1 Korintus 11:17-34)

Page 19: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

ESKLUSIF & INKLUSIF, BELAJAR DARI PAULUS

Inklusif: Menjadi Bagian Liyan• 1 Korintus 9:19-23 • Pengorbanan (keakuan) (1 Kor 9:19)

• Bebas (bukan budak), rela menjadikan diri “seperti” budak (Melayani)

• Mendahulukan kebutuhan orang (Keselamatan Jiwa) dari kepentingan diri.

• Menjadi Seperti (Menyerupai, termasuk, terhitung ) (1 Kor 9:20• bukan bunglon; Tidak menjadikan diri sama seperti percis

dengan lingkungannya agar diterima lingkungan jahat ikut jahat

• Menyerupai = bagian dari “metodologi” menjalin pertemanan.• Bahasa; pola pikir; adat; cara pandang; Kesukaan

(hoby dll)

Page 20: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

ESKLUSIF & INKLUSIF, BELAJAR DARI PAULUS

Inklusif: Menjadi Bagian Liyan• Simpati dan Empati• “Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya

aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.”• Merasakan apa yang orang rasakan; Memahami kondisi seperti orang

memahami (kesulitan & kesusahan); Mengerti apa yang dibutuhkan; Mendorong untuk melakukan =Hati yg Tergerak

• Menjadi inklusif di pergaulan juga memerlukan kepekaan/ sensitifitas diri mengerti kondisi orang lain.

• Ketika orang dalam keadaan lemah (berdosa/ jatuh), seringkali bukan ceramah yang dibutuhkan.

Tujuan: Karena Injil (1 Kor 9:23)• Memenangkan sebanyak mungkin orang• Lintas Bangsa dan Latar: Yahudi/ Non yahudi; Hidup di bawah / tidak

di bawah hukum Taurat; Orang yang Lemah

Page 21: Esklusif dalam ajaran, inklusif dalam pergaulan

Sekian