Inklusif Dan Perlindungan Anak

58
P P ENDIDIKAN INKLUSIF DAN ENDIDIKAN INKLUSIF DAN PERLINDUNGAN ANAK PERLINDUNGAN ANAK

description

inklusif

Transcript of Inklusif Dan Perlindungan Anak

Page 1: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PPENDIDIKAN INKLUSIF ENDIDIKAN INKLUSIF DAN PERLINDUNGAN DAN PERLINDUNGAN

ANAKANAK

Page 2: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LINGKUP MATERILINGKUP MATERIPENDIDIKAN INKLUSIFPERLINDUNGAN ANAK

Page 3: Inklusif Dan Perlindungan Anak

KOMPETENSIKOMPETENSIMemahami pendidikan inklusiMemahami perlindungan anak

Page 4: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PETA KONSEPPETA KONSEPPENDIDIKAN

INKLUSIF DAN

PERLINDUNGAN

ANAK

PERLINDUNGAN

ANAKPENDIDIKAN

INKLUSIF

KONSEP

PERLINDUNGAN

ANAK

SEKOLAH RAMAH

ANAK

KONSEP

PENDIDIKAN

INKLUSIF

PENYELENG-

GARAAN

PENDIDIKAN

INKLUSIF

Page 5: Inklusif Dan Perlindungan Anak
Page 6: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PENAYANGAN VIDEO

TANYA JAWAB

KAJIAN MATERI PENDIDIKAN INKLUSI

PENDIDIKAN INKLUSIF

11

22

33

44 PENGERJAAN LK/PRESENTASI HASIL

55 PENGUATAN

Page 7: Inklusif Dan Perlindungan Anak

TAYANGAN VIDEO

AKU INGIN SEKOLAH

Page 8: Inklusif Dan Perlindungan Anak

TANYA JAWAB

KONSEP PENDIDIKAN INKLUSIFDIHUBUNGKAN DENGAN TAYANGAN

VIDEO

Page 9: Inklusif Dan Perlindungan Anak

KAJIAN MATERI

MEMBACA BAHAN PELATIHAN

Page 10: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LEMBAR KERJA

MENGERJAKAN LK SECARA KELOMPOK

DAN MEMPRESENTASIKAN HASIL KERJA

Page 11: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Identifiksi dalam kelompok hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pendidikan Inklusif dan coba kemukakan solusi yang dapat mengatasi hambatan tersebut. Kerjakan dalam format di bawah ini

LEMBAR KERJA A 2.1

Identifikasi Hambatan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif 

 

No

 

Hambatan yang mungkin timbul

Solusi

     

Page 12: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PENGUATANPENGUATANPPENDIDIKAN INKLUSIF ENDIDIKAN INKLUSIF

Page 13: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PENGERTIAN PENDIDIKAN PENGERTIAN PENDIDIKAN INKLUSIFINKLUSIFPendidikan yang terbuka dan ramah terhadap pembelajaran dengan mengedepankan tindakan menghargai dan merangkul perbedaan (UNESCO: 2001, 17)

Page 14: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Tujuan Umum Pendidikan Inklusi Memastikan bahwa semua anak memiliki akses

terhadap pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya

Memastikan semua pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar seluruh anak terlibat dalam proses pembelajaran

Page 15: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Tujuan Tujuan Khusus PKhusus Pendidikan endidikan InklusifInklusifMemberikan kesempatan yang seluas-luasnya

kepada semua anak.Membantu mempercepat program wajib belajar

pendidikan dasar Membantu meningkatkan mutu pendidikan dasar dan

menengah dengan menekan angka tinggal kelas dan putus sekolah

Menciptakan sistem pendidikan yang menghargai keanekaragaman, tidak diskriminatif, serta ramah terhadap pembelajaran

Page 16: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Lanjutan:Lanjutan:Tujuan Tujuan Khusus PKhusus Pendidikan endidikan InklusifInklusif

Memenuhi amanat Undang-Undang

Dasar 1945 khususnya Ps. 32 ayat 1

dan ayat 2, UU no. 20/2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, khususnya

Ps. 5 ayat 1, UU No. 23/2002 tentang

Perlindungan Anak, khususnya Ps. 51

Page 17: Inklusif Dan Perlindungan Anak

AAspek spek dalam Pendidikan Inklusif

Restrukturisasi budaya, kebijakan dan praktik untuk merespon keberagaman siswa dalam lingkungannya;

Pembelajaran dan partisipasi semua anak yang rentan akan tekanan eksklusi (bukan hanya siswa penyandang cacat);

Peningkatan mutu sekolah untuk stafnya maupun siswanya; Mengatasi hambatan akses dan partisipasinya;

Page 18: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LLanjutan:anjutan:Aspek yang harus diperhatikan Aspek yang harus diperhatikan dalam Pendidikan Inklusif Hak siswa untuk dididik di dalam lingkungan

masyarakatnya; keberagaman sebagai kekayaan sumber,

bukan sebagai masalah; Saling memelihara hubungan antara sekolah

dan masyarakat; Memandang pendidikan inklusif sebagai satu

aspek dari masyarakat inklusif.

Page 19: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Prinsip Pendidikan Inklusif

Page 20: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN LANDASAN PENDIDIKAN INKLUSIFPENDIDIKAN INKLUSIF

Landasan FilosofisLandasan YuridisLandasan PedagogisLandasan Empiris

20

Page 21: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN FILOSOFIS LANDASAN FILOSOFIS

Landasan filosofis dalam penerapan pendidikan Inklusif di Indonesia adalah Pancasila yang merupakan lima pilar sekaligus cita-cita yang didirikan atas fondasi yang lebih mendasar lagi, yang disebut Bhineka Tunggal Ika

Page 22: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN YURIDIS LANDASAN YURIDIS INTERNASIONAL Deklarasi HAM 1948 Konvensi Hak Anak 1989 DIPUBLIKASIKAN 1991 Konferensi Dunia tentang Pendidikan untuk

Semua 1990 Peraturan Standar tentang Persamaan

Kesempatan bagi Penyandang Cacat 1993 Dipublikasikan 1994.

Pernyataan Salamanca tentang Pendidikan Inklusi, 1994 UNESCO dipublikasikan Tahun 1994.

Page 23: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN YURIDIS LANDASAN YURIDIS

INTERNASIONAL Konferensi/Komitmen Dakar mengenai

Pendidikan Untuk Semua (PUS) (2000) Deklarasi Bangkok tentang Pendidikan,

2004. Simposium Internasional tentang Inklusi dan

Penghapusan Hambatan Belajar, Partisipasi dan Perkembangan (25-26 September 2006 di Bukittinggi Sumatera Barat – Indonesia)

Millenium Development Goals (Tujuan Pembangunan Milenium)

Page 24: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS NASIONALNASIONAL

UUD 1945 (amandemen) 2. UU RI Nomor 4 Tahun 1997

(Penyandang cacat) UU RI Nomor 23 Tahun 2002

(Perlindungan anak) 4. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009,

Tentang Pendidikan Inklusif

24

Page 25: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN PEDAGOGISLANDASAN PEDAGOGISMelalui pendidikan, peserta didik

berkebutuhan khusus dibentuk menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggungjawab, yaitu individu yang mampu menghargai perbedaan dan berpartisipasi dalam masyarakat.

Tujuan ini mustahil tercapai jika sejak awal mereka diisolasikan dari teman sebayanya di sekolah-sekolah khusus. Betapapun kecilnya, mereka harus diberi kesempatan bersama teman sebayanya.

25

Page 26: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LANDASAN EMPIRISLANDASAN EMPIRISThe National Academy of Sciences (Amerika

Serikat), menunjukkan bahwa “klasifikasi dan penempatan anak berkelainan di sekolah, kelas atau tempat khusus tidak efektif dan diskriminatif”. Layanan ini merekomendasikan agar pendidikan khusus secara segregatif hanya diberikan terbatas berdasarkan hasil identifikasi yang tepat (Heller, Holtzman & Messick, 1982).

Pendidikan inklusif berdampak positif, baik terhadap perkembangan akademik maupun sosial anak berkelainan dan teman sebayanya.

26

Page 27: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif

Pendidikan yang ramah Mengakomodasi kebutuhan Mengembangkan potensi peserta

didik seoptimal mungkin

Page 28: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Faktor-faktor Yang Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mempengaruhi Penyelenggaraan pendidikan Penyelenggaraan pendidikan InklusiInklusiKeterlibatan semua staf sekolah dalam

pengembangan rasional penyelenggaraan pendidikan Inklusif dan manfaatnya bagi siswa terkomunikasikan

Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif diawali dari lingkup yang kecil dan terus ditingkatkan

Kecepatan implementasi Pendidikan Inklusif bervariasi dari satu pengaturan (setting) ke setting lainnya.

Penyediaan Sumber daya yang memadai28

Page 29: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Lanjutan: Lanjutan: Faktor-faktor Yang Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mempengaruhi Penyelenggaraan pendidikan Penyelenggaraan pendidikan InklusiInklusiStaf inti yang menjamin jalanya

kolaborasi antar anggotaKeterlibatan orang tuaKepemimpinan Kepala sekolahHubungan dengan pihak lain

29

Page 30: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Stakeholder di Stakeholder di SSekolah ekolah Penyelenggara Penyelenggara Pendidikan Pendidikan InklusifInklusif Siswa Orang tua Guru Kepala sekolah dan komponen sekolah

lainnya Komite sekolah Pengawas sekolah

30

Page 31: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Lanjutan:Lanjutan: Pusat sumber (SLB/SDLB) Lembaga swadaya masyarakat

lokal, nasional, dan internasional Universitas Profesional Pemerintah Masyarakat

31

Page 32: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PERLINDUNGAN ANAK

Page 33: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PENAYANGAN VIDEO

TANYA JAWAB

KAJIAN MATERI

PERLINDUNGAN ANAK

11

22

33

44 PENGERJAAN LK/PRESENTASI HASIL

55 PENGUATAN

Page 34: Inklusif Dan Perlindungan Anak

TAYANGAN VIDEO

KASUS KEKERASAN PADA ANAK

Page 35: Inklusif Dan Perlindungan Anak

TANYA JAWAB

KONSEP PERLINDUNGAN ANAKSEKOLAH RAMAH ANAK

DIHUBUNGKAN DENGAN TAYANGAN VIDEO

Page 36: Inklusif Dan Perlindungan Anak

KAJIAN MATERI

MEMBACA BAHAN PELATIHAN

Page 37: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LEMBAR KERJA

MENGERJAKAN LK SECARA KELOMPOK

DAN MEMPRESENTASIKAN HASIL KERJA

Page 38: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Dalam upaya memperkuat pemahaman kita dalam konsep perlindungan anak dan sekolah ramah anak, coba kerjakan dalam kelompok LK berikut ini!

LEMBAR KERJA 2.2KONSEP PERLINDUNGAN ANAK

 

 

NO ASPEK URAIAN

1 Pengertian anak  2 Pengertian perlindungan anak  3 Landasan hukum perlindungan anak  

4 Asas perlindungan anak  5 Tujuan perlindungan anak  6 Hak dan Kewajiban anak  7 Kewajiban dan tanggung jawab orang

tua dalam perlindungan anak  

8 Kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat dalam perlindungan anak

   

9 Karakteristik sekolah ramah anak  

10 Prinsip, Nilai dan Lingkup Sekolah Ramah Anak

 

Page 39: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PENGUATANPENGUATANPPERLINDUNGAN ANAK ERLINDUNGAN ANAK

Page 40: Inklusif Dan Perlindungan Anak

PENGERTIANPENGERTIANPerlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

Page 41: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Asas dan Tujuan Perlindungan AnakPenyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila, UUD 1945 dan prinsip-prinsip dari Konvensi Hak Anak yaitu:Non diskriminasiKepentingan yang terbaik bagi anakKelangsungan hidup dan perkembanganPenghargaan terhadap pendapat anak

Page 42: Inklusif Dan Perlindungan Anak

HAK DAN KEWAJIBAN HAK DAN KEWAJIBAN ANAK (UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)(UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)

Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungandari kekerasan dan diskriminasi.

Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan.

Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua.

Page 43: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Lanjutan:Lanjutan: Setiap anak berhak untuk mengetahui orang tuanya,

dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri. Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak diasuh atau diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.

Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Selain hak anak sebagaimana dimaksud dalam ayat, khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus.

Page 44: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LanjutanLanjutan….…. Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya,

menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.

Setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri.

Setiap anak yang menyandang cacat berhak memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial, dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial.

Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan: diskriminasi; eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual; penelantaran; kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan; ketidakadilan; dan perlakuan salah lainnya. Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman.

Page 45: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LanjutanLanjutan…… Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya

sendiri, kecuali jika ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan terakhir.

Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari: penyalahgunaan dalam kegiatan politik; pelibatan dalam sengketa bersenjata; pelibatan dalam kerusuhan sosial; pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan;dan pelibatan dalam peperangan.

Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi. Setiap anak berhak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum. Penangkapan, penahanan, atau tindak pidana penjara anak hanya dilakukan apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir.

Page 46: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LanjutanLanjutan….….Setiap anak yang dirampas kebebasannya berhak

untuk: mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang dewasa; memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan upaya hukum yang berlaku; dan membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objektif dan tidak memihak dalam sidang tertutup untuk umum. Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan.

Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.

Page 47: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Tanggung Tanggung JJawab dan awab dan KKewajiban anak ewajiban anak menghormati orang tua, wali, dan guru, mencintai keluarga, masyarakat, dan

menyayangi teman, mencintai tanah air, bangsa, dan

negara, menunaikan ibadah sesuai dengan

ajaran agamanya, melaksanakan etika dan akhlak yang

mulia.

Page 48: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Kewajiban Pemerintah Bertanggung jawab menghormati dan menjamin hak

asasi setiap anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa, status hukum anak, urutan kelahiran anak, dan kondisi fisik dan/atau mental.

Memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan perlindungan anak. Negara dan pemerintah menjamin perlindungan, pemeliharaan, dan kesejahteraan anak dengan memperhatikan hak dan kewajiban orang tua, wali, atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap anak.

Mengawasi penyelenggaraan perlindungan anak. Negara dan pemerintah menjamin anak untuk mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan anak.

Page 49: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Kewajiban Orang TuaKewajiban Orang TuaMengasuh, memelihara, mendidik,

dan melindungi anak; menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;

Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak

Page 50: Inklusif Dan Perlindungan Anak

SEKOLAH RAMAH ANAKSEKOLAH RAMAH ANAKPenerapan Sekolah Ramah Anak (SRA)

memerlukan keterlibatan dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan suasana belajar dan proses Pembelajaran yang aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan (PAIKEM) untuk anak, guru dan warga sekolah lainnya

Anak tumbuh sehat dan gembira dalam bimbingan para guru yang penuh perhatian dan bermotivasi tinggi, didukung oleh keluarga dan masyarakat yang membantu seluruh anak dalam lingkungan yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman serta bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya

Page 51: Inklusif Dan Perlindungan Anak

KARAKTERISTIK SEKOLAH RAMAH ANAK

◦ Melindungi dan menjamin keselamatan anak-anak perempuan dan anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus dari gangguan fisik, psikososial dan risiko bencana;

◦ Menjamin kesehatan anak perempuan dan anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus selama berada disekolah/madrasah;

◦ Mengembangkan budaya sekolah/madrasah yang peduli lingkungan dan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa termasuk dalam situasi darurat;

Page 52: Inklusif Dan Perlindungan Anak

LanjutanLanjutan◦ Membuka kesempatan belajar bagi setiap anak

perempuan dan laki-laki termasuk yang memerlukan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;

◦ Menerapkan kurikulum yang sesuai dengan usia, kemampuan dan cara belajar anak perempuan dan laki-laki, termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/ atau pendidikan layanan khusus;

◦ Melibatkan peran serta keluarga, masyarakat sekitar dan pihak-pihak lainnya dalam pengelolaan pendidikan; dan

◦ Menerapkan pembelajaran yang PAIKEM.

Page 53: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Prinsip-prinsip dalam penerapan Sekolah Ramah Anak Tata pemerintahan yang baik, yaitu

transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan informasi, dan supremasi hukum;

Non-diskriminasi, yaitu tidak membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin, bahasa, paham politik, asal kebangsaan, status ekonomi, kondisi fisik maupun psikis anak, atau faktor lainnya;

Kepentingan terbaik bagi anak, yaitu menjadikan hal yang paling baik bagi anak sebagai pertimbangan utama dalam setiap kebijakan, program, dan kegiatan;

Page 54: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Prinsip-Prinsip dalam Penerapan Sekolah Ramah Anak

Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak, yaitu menjamin hak anak untuk hidup, dan tumbuh dan berkembang semaksimal mungkin dalam semua aspek kehidupannya, termasuk aspek fisik, emosional, psikososial, kognitif,sosial, budaya; dan

Penghargaan terhadap pendapat anak, yaitu mengakui dan memastikan bahwa setiap anak memiliki hak untuk berkumpul secara damai, berpartisipasi aktif dalam setiap aspek yang mempengaruhi kehidupan mereka, untuk mengekspresikan pandangannya secara bebas terhadap segala sesuatu hal yang mempengaruhi dirinya, dan mendapatkan pendapat mereka didengar dan ditanggapi dengan sungguh-sungguh.

Page 55: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Nilai-nilai yang harus dibangun Guru di Sekolah Ramah Anak

Menghormati hak asasi manusia termasuk hak-hak anak: yaitu menjadikan hak asasi manusia termasuk hak-hak anak sebagai pertimbangan utama dalam setiap kebijakan, program dan kegiatan;

Berorientasi pemberdayaan: yaitu peningkatan kemampuan warga sekolah/ madrasah termasuk anak menjadi arah kebijakan, program dan kegiatan;

Kemandirian; yaitu mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki;

Page 56: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Lanjutan

Keberlanjutan, yaitu mengutamakan penguatan lembaga yang ada dan mendukung;

Kearifan lokal, yaitu menggali dan mendayagunakan kearifan lokal yang mendukung;

Kemitraan, yaitu berupaya melibatkan pemangku kepentingan termasuk anak secara individu maupun dalam kelompok untuk bekerja sama;

Inklusif, yaitu memperhatikan kepentingan warga sekolah terutama anak berkebutuhan khusus;

Page 57: Inklusif Dan Perlindungan Anak

Lanjutan…Lanjutan…Relevan dengan kondisi keseharian anak: yaitu

tanggap terhadap perubahan kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi keseharian anak;

Mengembangkan sistem berpikir kritis, kreatif, dan peduli yaitu mendukung tumbuhnya sistem berpikir kritis, kreatif dan peduli sejak usia anak;

Kehati-hatian: yaitu menghindari munculnya kerentanan dan ketergantungan warga sekolah/madrasah termasuk anak terhadap sumber daya di luar diri; dan

Penegakan fungsi sekolah/madrasah yaitu layanan prima PHPA senantiasa menjadi prioritas utama sekolah/madrasah termasuk dalam keadaan darurat.

Page 58: Inklusif Dan Perlindungan Anak

TERIMA KASIHTERIMA KASIH