Pengertian Paradigma Kualitatif

download Pengertian Paradigma Kualitatif

of 5

Transcript of Pengertian Paradigma Kualitatif

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    1/9

    ParadigmaPenelitianKualitatif Metdodologi Penelitian Komunikasi – 2(Kualitatif)

    MUHAMMAD RIZALDIK HUMA! "#"$"%"%#

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    2/9

    Pengertian Paradigma

    Dalam buku yang berjudul “ Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Serta Kombinasinya Dalam

    Penelitian Psikologi ” (Asmani Alsa, 2003) menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan tentang

    asumsi, konsep, atau proposisi yang se ara logis dipakai peneliti!

    "stilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh #homas $uhn (%&'2), dan kemudian dipopulerkan

    oleh obert riedri hs (%&*0)! +enurut $uhn, paradigma adalah ara mengetahui realitas sosial yang

    dikonstruksi oleh mode o thought atau mode o in-uiry tertentu, yang kemudian menghasilkan mode

    o knowing yang spesi ik! De inisi tersebut dipertegas oleh riedri hs, sebagai suatu pandangan yang

    mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya

    dipelajari! .engertian lain dikemukakan oleh /eorge it er (%&10), dengan menyatakan paradigma

    sebagai pandangan yang mendasar dari para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang

    semestinya dipelajari oleh salah satu abang disiplin ilmu pengetahuan!

    +oleong (200 45&) mendeskripsikan de inisi paradigma dengan mengutip pendapat para pakar!

    +enurut 6ogdan dan 6iklen (%&12), paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang

    dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan ara ber ikir dan penelitian! 7armon

    ( %&*0), mende inisikan paradigma sebagai ara mendasar untuk mempersepsi, ber ikir, menilai, dan

    melakukan yang terkait dengan sesuatu se ara khusus tentang 8isi realitas!

    Paradigma Penelitian

    6erdasar ilmu asal usul kata (etimologi), paradigma berasal dari kata berbahasa latin yang sama yaitu

    paradigm ! $ata ini diungkapkan kembali oleh #homas 9 $hun yang termaktub dalam buku #he

    9tru ture o 9 ienti i e8olution (%&*0) yang mengandung makna pola, model atau ontoh!

    9elanjutnya, #homas $hun merujuk bahwa yang dimaksud dengan paradigma adalah pandangan

    hidup yang dimiliki oleh kelompok ilmuwan yang menga u kepada disiplin tertentu! (science world

    view atau weltanschauung )! 7al penting yang menjadi inti permaslaahan terkait dengan paradigma

    menurut #homas $hun adalah re8olusi ilmiah dalam dunia ilmu pengetahuan! .erkembangan ilmu

    pengetahuan tidak terjadi se ara e8oluti dan tidak pula terjadi se ara kumulati , tetapi ia berkembang

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    3/9

    se ara re8olusi yaitu paradigmatik itu sendiri! .aradigma ilmiah sebagai ontoh yang diterima tentang

    praktek ilmiah sebenarnya, .enelitian yang pelaksaannya didasarkan pada paradigm bersama

    berkomitmen untuk mengunakan aturan dan standar praktek ilmiah yang sama pula! ( Lexy Moleong,

    2006:49).

    Jenis – Jenis Paradigma Penelitian

    Konstr !ti"isme

    /uba (%&&042 ) menyatakan4 ahli:ahli ilsa at ilmu pengetahuan per aya bahwa akta hanya berada

    dalam kerangka kerja teori (7esse, %&10)! 6asis untuk menemukan “9esuatu benar:benar ada” dan

    “benar:benar bekerja” adalah tidak ada! ealitas hanya ada dalam konteks suatu kerangka kerja

    mental (konstruk) untuk berpikir tentang realitas tersebut! "ni berarti realitas itu ada sebagai hasil

    konstruksi dari kemampuan berpikir seseorang! 9elanjutnya /uba (%&&042 ) menyatakan kaum

    $onstrukti8is setuju dengan pandangan bahwa penelitian itu tidak bebas nilai! ;ika “realitas” hanya

    dapat dilihat melalui jendela teori, itu hanya dapat dilihat sama melalui jendela nilai! 6anyak

    pengonstruksian dimungkinkan! "ni berarti menurut /uba penelitian terhadap suatu realitas itu tidak bebas nilai! ealitas hanya dapat diteliti dengan pandangan (jendela ka amata) yang berdasarkan

    nilai! 6eberapa hal lagi dijelaskan tentang konstrukti8isme oleh /uba tetapi penjelasan /uba yang

    terakhir tetapi penting adalah sebagai berikut! .enjelasan /uba yang terakhir “pengetahuan dapat

    digambarkan sebagai hasil atau konsekuensi dari akti8itas manusia, pengetahuan merupakan

    konstruksi manusia, tidak pernah dipertanggungjawabkan sebagai kebenaran yang tetap tetapi

    merupakan permasalahan dan selalu berubah!” .enjelasan /uba yang terakhir tersebut mengandung

    arti bahwa akti8itas manusia itu merupakan akti8itas mengonstruksi realitas, dan hasilnya tidak

    merupakan kebenaran yang tetap tetapi selalu berkembang terus! (/uba, %&&042')!

    Dari beberapa penjelasan /uba yang dikutip di atas dapat disimpulkan bahwa realitas itu merupakan

    hasil konstruksi manusia! ealitas itu selalu terkait dengan nilai jadi tidak mungkin bebas nilai dan

    pengetahuan hasil konstruksi manusia itu tidak bersi at tetap tetapi berkembang terus!

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    4/9

    $onstrukti8isme ini se ara embrional bertitik tolak dari pandangan ene Des artes (% &':%'&0)

    dengan ungkapannya yang terkenal4 “ngkapan ntuk men apai sesuatu yang pasti menurut Des artes kita harus

    meragukan apa yang kita amati dan kita ketahui sehari:hari! .angkal pemikiran yang pasti menurut

    Des artes dimulai dengan meragukan kemudian menimbulkan kesadaran, dan kesadaran ini berada di

    samping materi! 9edangkan prinsip ilmu pengetahuan di satu pihak ber ikir, ini ada pada kesadaran,

    dan di pihak lain berpijak pada materi! 7al ini dapat dilihat dari pandangan "mmanuel $ant (%*25:

    %101)! +enurut $ant ilmu pengetahuan itu bukan semata:mata merupakan pengalaman terhadap

    akta, tetapi juga merupakan hasil konstruksi oleh rasio!

    9elanjutnya menurut /uba (%&&042*) sistem keyakinan dasar pada peneliti $onstrukti8isme dapat

    diringkas sebagai berikut4

    #s msi ontologi 4 “ ealiti8is ? realitas:realitas ada dalam bentuk konstruksi mental yang bersi at

    ganda, didasarkan se ara sosial dan pengalaman, lokal dan khusus bentuk dan isinya, tergantung pada

    mereka yang mengemukakannya!”

    #s msi e$istimologi 4 “9ubjekti ? peneliti dan yang diteliti disatukan ke dalam pengetahuan yang

    utuh dan bersi at tunggal (monisti )! #emuan:temuan se ara hara iah merupakan kreasi dari proses

    interaksi antara peneliti dan yang diteliti!”

    #s msi metodologi 4 “7ermeneutik ? dialektik ? konstruksi:konstruksi indi8idual dinyatakan dan

    diperhalus se ara hermeneutik dengan tujuan menghasilkan satu atau beberapa konstruksi yang se ara

    substansial disepakati”

    Post$ositi"isme

    /uba (%&&0420) menjelaskan .ostpositi8isme sebagai berikut4 “ iri utama sebagai suatu modi ikasidari .ositi8isme! +elihat banyaknya kekurangan pada .ositi8isme menyebabkan para pendukung

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    5/9

    .ostpositi8isme berupaya memperke il kelemahan tersebut dan menyesuaikannya! .rediksi dan

    kontrol tetap menjadi tujuan dari .ostpositi8isme tersebut!”

    9alim (200%450) menjelaskan .ostpositi8isme sebagai berikut4 .aradigma ini merupakan aliran yang

    ingin memperbaiki kelemahan:kelemahan .ositi8isme yang hanya mengandalkan kemampuan

    pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti! 9e ara ontologi aliran ini bersi at riti al realism

    yang memandang bahwa realitas memang ada dalam kenyataan sesuai dengan hukum alam, tetapi

    suatu hal, yang mustahil bila suatu realitas dapat dilihat se ara benar oleh manusia (peneliti)! @leh

    karena itu se ara metodologi pendekatan eksperimental melalui metode triangulation yaitu

    penggunaan berma am:ma am metode, sumber data, peneliti dan teori!

    9elanjutnya dijelaskan se ara epistomologis hubungan antara pengamat atau peneliti dengan objek

    atau realitas yang diteliti tidaklah bisa dipisahkan, tidak seperti yang diusulkan aliran .ositi8isme!

    Aliran ini menyatakan suatu hal yang tidak mungkin men apai atau melihat kebenaran apabila

    pengamat berdiri di belakang layar tanpa ikut terlibat dengan objek se ara langsung! @leh karena itu,

    hubungan antara pengamat dengan objek harus bersi at interakti , dengan atatan bahwa pengamat

    harus bersi at senetral mungkin, sehingga tingkat subjekti8itas dapat dikurangi se ara minimal (9alim,

    200%450)!

    Dari pandangan /uba maupun 9alim yang juga menga u pandangan /uba, Den in dan in oln dapat

    disimpulkan bahwa .ostpositi8isme adalah aliran yang ingin memperbaiki kelemahan pada

    .ositi8isme! 9atu sisi .ostpositi8isme sependapat dengan .ositi8isme bahwa realitas itu memang

    nyata ada sesuai hukum alam! #etapi pada sisi lain .ostpositi8isme berpendapat manusia tidak

    mungkin mendapatkan kebenaran dari realitas apabila peneliti membuat jarak dengan realitas atau

    tidak terlibat se ara langsung dengan realitas! 7ubungan antara peneliti dengan realitas harus bersi at

    interakti , untuk itu perlu menggunakan prinsip trianggulasi yaitu penggunaan berma am:ma am

    metode, sumber data, data, dan lain:lain!

    9elanjutnya menurut /uba (%&&0423) sistem keyakinan dasar pada peneliti .ostpositisme adalah

    sebagai berikut4

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    6/9

    #s msi ontologi: “ ealis kritis ? artinya realitas itu memang ada, tetapi tidak akan pernah dapat

    dipahami sepenuhnya! ealitas diatur oleh hukum:hukum alam yang tidak dipahami se ara

    sempurna!”

    #s msi e$istomologi: “@bjekti8is modi ikasi : artinya objekti8itas tetap merupakan pengaturan

    (regulator) yang ideal, namun objekti8itas hanya dapat diperkirakan dengan penekanan khusus pada

    penjaga eksternal, seperti tradisi dan komunitas yang kritis!”

    #s msi metodologi: “=ksperimental manipulati yang dimodi ikasi, maksudnya menekankan si at

    ganda yang kritis! +emperbaiki ketidakseimbangan dengan melakukan penelitian dalam latar yang

    alamiah, yang lebih banyak menggunakan metode:metode kualitati , lebih tergantung pada teori:

    grounded (grounded:theory) dan memperlihatkan upaya (reintrodu ing) penemuan dalam proses

    penelitian!”

    Positi"isti!

    +enurut DjamBan dan Aan dalam bukunya yang berjudul +etodologi .enelitian $ualitati bahwa

    “.aradigma ilsa at positi8isti berbi ara tentang yang ada, yang terlihat, terasa dan teraba! /ejala

    adalah suatu ralitas tunggal, statis dan konkrit oleh karena itu, dapat diukur se ara pasti (9atori, 20%%4

    %2)!

    Aliran positi8istik memandang realitas sebagai suatu yang bersi at kongkrit dapat diamati dengan

    pan a indera! .eneliti dapat melihat kebenran suatu konsep karena terjelaskan dalam suatu enomena

    (9otari, 20%%4 %3)!

    .aradigma positi8istik ini memiliki asumsi dasar bahwa realitas yang terjadi di lapangan itu tunggal

    hanya yang terlihat dan terpolarisasi! +aksudnya adalah ketika suatu penelitian di lapangan dengan

    ara obser8asi misalnya, yang dilakukan dengan paradigma positi8istik peneliti tersebutmengamati

    realitas sosial yang bersi at tunggal dan yang terlihat saja seobjekti mungkin tanpa melihat realitas

    atau gejala sosial lain yang saat itu terjadi dan bersinggungan dengan masalah apa yang ia teliti! ;adi,

    prinsip dasarnya adalah tidak mementingkan realitas sosial lain yang ada dan hanya terpaku kepada

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    7/9

    sesuatu yang tunggal! +aka dari itu paradigm ini enderung mempolarisasikan realitas sosial yang

    ada dan menghiraukannya karena tidak sesuai dengan alat ukur yang digunakan!

    #s msi %ntologi: +enurut ;uliansyah Coor sebagaimana dalam bukunya “dalam pandangan

    positi8isme dari sudut ontologi meyakini bahwa realitas merupakan sesuatu yang tunggal dan dapat

    dipe ah:pe ah untuk dipelajari dipahami se ara bebas, objek yang diteliti dapat dielemenasikan dari

    objek lainnya (Coor, 20%%4 55)!

    6erdasarkan pandangan ontologi dari paradigm positi8istik ini menerangkan bahwa prinsip paradigm

    positi8istik merupakan realism yang na ? realitas yang nyata ada terjadi dilapangan dan wajib untuk

    dapat dipahami peneliti, namun realitas tersebut dapat dipilah sesuai dengan kebutuhan objek

    penelitian sang peneliti, agar hasil penelitian lebih terarah sesuai dengan hipotesis peneliti!

    #s msi &$istemologi: Dari sudut epistemologi, posti8isme mensyaratkan adanya dualisme antara

    subjek peneliti dan objek yang ditelitinya! .emilihan in dimaksudkan agar dapat diperoleh hasil yang

    objekti (Coor, 20%%4 55)

    Dalam pandangan epistemologi ini paradigm positi8istik berprinsip bahwa temuan data yang

    diperoleh dari subjek dan objek beragam, maka dapat dipilih mana yang sesuai dengan keinginan dan

    harapan dari peneliti, sehingga dapat ditemukan jawaban yang terwujud dari pemikiran awal peneliti!

    #s msi Metodologi: Dalam tataran metodologis, perbedaan landasan iloso is terre leksikan dalam

    perbedaan metode penelitian, di mana positi8isme dimani estasikan dalam metode penelitian

    kuantitati (Coor, 20%%4 5 )

    7al tersebut terjdai karena sesuai dengan prinsip:prinsip dasar paradigma positi8istik yang

    mengedepankan 8eri ikasi hipotesis yang berdi at eksperimental atau manipulati dan terukur!

    Dimana peneliti dilatih menyangkut pengetahuan teknis tentang pengukuran, desain, dan berbagai

    metode kuantitati dengan penekanan atas teori:teori ormal tentang enomena alam! ;adi pen arian

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    8/9

    akta yang terjadi di lapangan dibatasi oleh teori:teori yang digunakan agar objekti itas dapat

    diperoleh se ara benar!

    #s msi #!siologi: .enggunaan paradigma tersebut biasa dilakukan pada sebuah gejala sosial

    dimasyarakat, untuk mengetahui apa yang sedan terjadi dengan ara menguji hipotesis:hipotesis yang

    telah dibuat! mengetahui daya tarik masyarakat terhadap itra perusahaan tertentu adalah salah satu

    ontohnya!

    Kritis

    +enggunakan prinsi:prinsip dasar ilmu sosial interpretati yakni bahwa ilmuwan kritis menganggap

    perlu untuk memahami pengalaman orang dalam konteks! 9e ara khusus pendekatan kritis bertujuan

    untuk menginterpretasikan dan karenanya memahami bagaimana berbagai kelompok sosial dikekang

    dan ditindas! $edua, pendekatan ini mengkaji kondisi:kondisi sosial dalam usaha mengungkap

    struktur:struktur yang sering kali tersembunyi! $etiga, pendekatan kritis berupaya menggabungkan

    teori dan tindakan! #eori:teori tersebut jelas normati dan bertindak untuk men apai perubahan dalam

    berbagai kondisi yang mempengaruhi hidup kita (6ungin,20014 2 &:2'0)!

    #s msi %ntologi: ealisme historis:realitas maya yang dibentuk oleh nilai sosial, politik, ekonomi,

    etnik dan genderE mengkristal seiring perjalanan waktu (Den in F in oln dalam Coor, 20%%4 5 )!

    Dalam sudut pandang ontologi terhadap paradigma kritis menilai bahwa realitas sosial yang terjadi

    dalam masyarakat berdasarkan atas nilai historis yang dilandaskan atas norma:norma (nilai:nilai)

    sosial yang berlakua dalam aspek kehidupan sosial masyarakat, kebijakan politik suatu negara,

    ekonomi, etnik dan juga gender yang ada didalamnya! 9eluruh aspek dijadikan bahan pemahamanan

    peneliti atas apa yang ia teliti!

    #s msi &$istemologi: #ransaksional subjekti8itasE temuan yang diperantarai oleh nilai (Den in F

    in oln dalam Coor, 20%%4 5 )!

  • 8/19/2019 Pengertian Paradigma Kualitatif

    9/9

    .roses penelitian yang mendasarinya adalh nilai:nilai sosial suatu msayarakat yang berlaku! #idak itu

    saja, nilai ekonomi, politik, etnis dan agama pun sering kali dipergunakan dalam menjadikan bahan

    dasar analisi dari paradigma kritis!

    #s msi Metodologi: Dialog dialektik (Den in F in oln dalam Coor, 20%%4 5 )! .eneliti biasanya

    seringkali menganalisis wa ana yang sedang berkembang dimasyarakat ataupun yang sudah lama

    terjadi dan masih belum ada titik jelas penemuan masalah apa yang sedang terjadi! .roses peme ahan

    masalah tidak bisa ditemukan sampai kapanpun karena bersi at dialektik!

    #s msi #!siologi: .enelitian berupa gejala parah pada norma dan perilaku masyarakat! 6iasanya

    berupa masalah yang dihadapi masyarakat atas apa yang sedang terjadi yang ditimbulkan dari

    kebijakan:kebijakan:kebijakan politik (politi al poli y)!