Pengertian Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah

14
LTM PBL 2 MPKT AGAMA-C Nama : M. Fajar Dwi Putra NPM : 1406639516 Pokok Masalah : Adanya penyerangan terhadap majelis az-zikra disebabkan karena tidak adanya kerukunan intern umat beragama. Pertanyaan Pendukung : Bagaimana peran keluarga dalam membentuk masyarakat islami ? Keluarga yang bagaimana yang dapat membentuk masyarakat islami ? Bagaimana peran pranata sosial dalam membentuk masyarakat islami yang utuh ? Hipotesis Adanya peran kerukunan umat beragama islam dan pranata dalam membangun maupun membentuk masrakat islami yang utuh. Hal Baru yang Perlu Diketahui dan Dipelajari Hal yang Sudah Diketahui Tetapi masih Perlu Dipelajari Macam-macam jenis kerukunan umat beragama Karakteristik masyarakat islami Peran keluarga dalam pembentukan masyarakat islami Fungsi dan tujuan keluarga dalam masyarakat islami. Pandangan islam mengenai pranata sosial dalam berbagai bidang Materi Bahasan yang Harus Dipelajari Pengertian, Karakteristik, Peran dan Upaya pembentukan

description

makalah mpkt agama

Transcript of Pengertian Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah

LTM PBL 2MPKT AGAMA-CNama : M. Fajar Dwi PutraNPM : 1406639516Pokok Masalah : Adanya penyerangan terhadap majelis az-zikra disebabkan karena tidak adanya kerukunan intern umat beragama.Pertanyaan Pendukung : Bagaimana peran keluarga dalam membentuk masyarakat islami ? Keluarga yang bagaimana yang dapat membentuk masyarakat islami ? Bagaimana peran pranata sosial dalam membentuk masyarakat islami yang utuh ?Hipotesis Adanya peran kerukunan umat beragama islam dan pranata dalam membangun maupun membentuk masrakat islami yang utuh.Hal Baru yang Perlu Diketahui dan DipelajariHal yang Sudah Diketahui Tetapi masih Perlu Dipelajari

Macam-macam jenis kerukunan umat beragama Karakteristik masyarakat islami Peran keluarga dalam pembentukan masyarakat islami Fungsi dan tujuan keluarga dalam masyarakat islami. Pandangan islam mengenai pranata sosial dalam berbagai bidang

Materi Bahasan yang Harus Dipelajari

Pengertian, Karakteristik, Peran dan Upaya pembentukan Keluarga Pengertian,Karakteristik dan upaya Pembentukan Masyarakat Islami Peran Pranata Sosial dalam Pembentukan Masyarakat Islami yang Utuh Hubungan Antar Kerukunan Umat Beragama Islam

Pengertian Keluarga Sakinah Mawadah WarohmahSakinah mawadah warohmah adalah hasil rangkaian dari tiga kata utama: Sakinah artinya tenang atau tentram, Mawadah artinya cinta atau harapan, dan Rahmah artinya kasih sayang. Keluarga sakinah mawadah warohmah adalah sebuah kondisi sebuah keluarga yang sangat ideal yang terbentuk berlandaskan Al Quran dan sunah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.Sebagai mana yang telah diterangkan dalam Al Quran Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS Ar-Rum / 30 :21). Sakinah adalah keluarga yang hidup dalam keadaan tenang, tentram, seiya sekata, seayun selangkah, ada sama dimakan dan kalau tidak ada sama dicari. Mawaddah itu adalah keluarga yang hidup dalam suasana kasih mengasihi, saling membutuhkan, hormat menghormati antara satu dengan yang lain. Rahmah adalah keluarga yang hubungan antar sesama anggota keluarga tersebut saling menyayangi, mencintai sehingga kehidupan keluarga tersebut diliputi oleh rasa kasih sayang. Jadi Keluarga sakinah mawadah warahmah bisa diartikan sebagai keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat spiritual dan material secara layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara anggota keluarga dan lingkungannya secara selaras, serasi serta mampu mengamalkan dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.MembentukKeluargaSakinahMawadahWarohmah1. Pilih pasangan yang shaleh atau shalehah yang taat menjalankan perintah Allah dansunnah Rasulullah SWT.2. Pilihlah pasangan dengan mengutamakan keimanan dan ketaqwaannya.3. Pilihlah pasangan keturunan keluarga yang terjaga kehormatan dan nasabnya.4. NiatkansaatmenikahuntukberibadahkepadaAllahSWTdanuntukmenghidarihubungan yang dilaran Allah SWT.5. Suami berusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengan doronganiman, cinta, dan ibadah.6. Istri berusaha menjalankan kewajibann ya sebagai istri dengan dorongan ibadah danberharap ridha Allah semata.7. Suami istri saling mengenali kekurangan dan kelebihan pasangannya, saling menghargai,merasa saling membutuhkan dan melengkapi, menghormati, mencintai, saling mempercaikesetiaan masing-masing, saling keterbukaan dengan merajut komunikasi yang intens.8. Berkomitmen menempuh perjalanan rumah tangga untuk selalu bersama dalammengarungi badai dan gelombang kehidupan.9. Suami mengajak anak dan istrinya untuk shalat berjamaah atau ibadah bersama-sama,seperti suami mengajak anak istrinya bersedekah pada fakir miskin, dengan tujuan suamimendidik anaknya agar gemar bersedekah, mendidik istrinya agar lebih banyak bersukurkepada Allah SWT, berzikir bersama-sama, mengajak anak istri membaca al-quran, berziarahqubur,menuntutilmubersama,bertamasyauntukmelihatkeagunganciptaanAllah SWT, dan lain-lain.10. Suami istri selalu memohon kepada Allah agar diberikan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah.11. Suami secara berkala mengajak istri dan anaknya melakukan instropeksi diri untukmelakukan perbaikan dimasa yang akan datang.Karakteristik Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada beberapa hal yaitu :1. Memiliki kecenderungan kepada agama.2. Yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda. 3. Sederhana dalam belanja. 4. Santun dalam bergaul. 5. Selalu introspeksi. 6. Suami dan isteri yang setia (saleh/salehah). 7. Anak-anak yang berbakti. 8. Lingkungan sosial yang sehat. 9. Dekat rizkinya kepada Allah atau rezki yang halal.Dalam Islam fungsi keluarga meliputi :a. Penerus misi umat IslamDalam sejarah, dapat kita lihat bagaimana islam sanggup berdiri tegap dalam menghadapi berbagai ancaman dan bahaya.Demikianlah berlomba-lomba untuk mendapatkan keturunan yang bermutu merupakan faktor penting yang telah memelihara keberadaan umat islam yang sedikit.Pada waktu itu menjadi pendukung islam dalam mempertahankan kehidupannya ( Berkeluarga )b.Perlindungan terhadap akhlakIslam memandang pembentukan keluarga sebagai sarana efektif memelihara pemuda dari kerusakan dan melindungi masyarakat dari kekacauan.Karena itulahRasulullah berabda : Wahai pemuda, siapa diantara kalian yang berkemampuan maka menikahlah, karena nikah lebih melindungi mata dan farji, dan barang siapa yang tidak mampu maka hendaklah shoum, karena shoum itu baginya daalah penenang. ( HR. AL-Khosah dari Abdullahbin Masud )

c.Wahana pembentukan generasi IslamKeluarga lah sekolah kepribadian pertama dan utama bagi anak.Penyair kondangHafidz Ibrohim mengatakan : Ibu adalah sekolah bagi anak-anaknya.Bila engkau mendidiknya berarti engkau telah menyiapkanbangsa yang baik perangainya.Ibu sangat berperan dalam pendidikan keluarga, sementara ayah mempunyai tugas yaitu menyediakansarana bagi berlangsungnya pendidkan tersebut.Keluarga lah yang menerapkan sunnah Rasul dari bangun tidur sampai sampai akan tidur lagi.Maka tercipta lah generasi islam yang handal dan berkualitasd.Memelihara status sosial dan ekonomiDalam pembentukan keluarga, islam mewujudkan ikatan dan persatuan.Dengan adanya ikatan keturunan maka diharapkan akan mempererat tali persaudaraan anggota masyarakat dan bangsa.Islam memperbolehkan pernikahan antar bangsa Arab dan Ajam ( Non Arab ),antara kulit putih dan kulit hitam, anatara orang timur dengan orang barat.Berdasarkan fakta ini Islam sudah mendahului semua systemDemokrasi dalam mewujudkan persatuan ummatFungsi ekonomi dalam keluarga akan Nampak.Rasul bersabda : Nikahilah wanita, karena ia akan mendatangkan Maal. (HR. AbuDawud, dari Urwah RA).Perkawinan adalah sarana untuk mendapakan sarana keberkahan dibandingkan dengan bujangan, berkeluarga lebih hemat ekonomis dan lebih giat dalam mencari nafkah.e.Menjaga kesehatanPernikahan memelihara para pemuda yang sering melakukan kebiasaan onani yang menguras tenaga dan dapat mencegah penyakit kelamin.f.Memantapkan spiritual (Ruhiyyah)Pernikahan sebagai pelengkap dari keimanan dan pelapang jalan menuju sabilillah, hati menjadi tenang bersih dari berbagi kecenderungan dan jiwa terlindung dari berbagai was wasg.Menegakan keluarga yang SakinahKeluarga Sakinah adalah keluarga yang terbentuk dari pasangan yang baik kemudian menerapakan nilai nilai Islam dalam melakukan hak dan kewajiban rumah tanggasertam mendidik anak dalam suasana mawadah warohmah.

Pengertian,Karakteristik dan upaya Pembentukan Masyarakat IslamiMasyarakat Islami adalah masyarakat yang dibentuk berdasarkan etika Ketuhanan Yang Maha Esa yang bertopang pada :1. Menaati perintah Allah SWT yang dicerminkan dengan kasih sayang terhadap sesama anggota masyarakat,2. Bersyukur terhadap rahmad dan nikmat Allah SWT, segala puji-Nya semata, yang dicerminkan pada upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemashalahatan masyarakat material dan spiritual, berlandasan pada kaidah kaidah moral yang mulia,3. Rasa dekat dengan Tuhan yang dicerminkan dalam perasaan takut pada larangan larangan-Nya yang akan membentuk sikap dan jiwa yang adil dan bertanggung jawab, menghindari tingkah laku curang dan menolak kejahatan dalam anggota masyarakat.KarakteristikDidalam Islam terdapat 10 karakteristik Masyarakat Islam, yaitu :1. Masyarakat Islami adalah masyarakat terbuka, berdasarkan pengakuan pada keastuan umat dan cita cita persaudaraan sesama manusia.2. Masyarakat Islami adalah masyarakat yang terpadu, integratif, dimana agama menjadi perekat yang menyatuhkan.3. Masyarakat Islami adalah masyarakat yang dinamis dan progresif, karena manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi.4. Masyarakat Islami adalah masyarakat yang demokrasi, baik secara spiritual, sosial, ekonomi, maupun demokrasi politik.5. Masyarakat Islami adalah masyarakat yang berkeadilan, yang membentuk semua aspek dari keadilan sosial baik dibidang moral, hukum, ekonomi, dan politik yang telah ditetapkan dalam aturan dan kelembagaan yang telah disepakati.6. Masyarakat Islami adalah masyarakat yang berwawasan ilmiah, terpelajar, karena sangat menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.7. Masyakat Islami adalah masyarakat yang disiplin, baik dalam ibadah maupun muamalah.8. Masyarakat Islami menentukan pada kegiatan keumatan yang memiliki tujuan yang jelas dan perencanaan yang sempurna.9. Masyarakat Islami membentuk persaudaraan yang tangguh, menekankan kasih sayang anatara sesama.10. Masyarakat Islami adalah yang sederhana, yang berkesinambungan

Upaya Pembentukan Masyarakat IslamiJadi pendidikan dikeluarga adalah pendidikan awal dan utama bagi seorang manusia. Keluarga adalah pemberi pengaruh pertama pada anak manusia. Pengalaman hidup pada masa-masa awal umur manusia akan membentuk ciri khas, baik dalam tubuh maupunpemikiran yang bisa jadi tidak ada yang dapat mengubahnya sesudah masa itu. Disamping itu juga keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan sendi-sendi pendidikan yang fundamental. Islam sebagai agama sekaligus hukum yang mengatur segala urusan di dunia ini telah mengajarkan cara-cara yang benar dalam membangun sebuah keluarga, yaitu keluarga islami. Membentuk dan membina keluarga islami merupakan cita-cita luhur setiap muslim. Keluarga islami adalah salah satu pondasi yang harus diwujudkan karena keluarga adalah salah satu unsur pembentuk masyarakat luas. Jika semakin banyak keluarga menerapkan konsep islami, maka diharapkansemakin mudah membentuk masyarakat islami.Peran Pranata Sosial dalam Pembentukan Masyarakat Islami yang UtuhPengertian Pranata Sosial dalam ajaran Islam Pranata sosial dalam ajaran Islam adalah nilai-nilai yang mengaturan kehidupan sosial masyarakat muslim berdasarkan syari'at Islam. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW pada masa dahulu untuk diimplementasikan masa sekarang.Faktor-faktor Pranata Sosial dalam Islam Pranata Agama Pranata Sosial Ekonomi Pranata Keluarga Pranata Pendidikan Pranata PolitikPranata Agama Terbentuklah lembaga ke-Islaman seperti Majlis Ulama' Indonesia (MUI), Pengadilan Agama Islam Pranata agama tersebut sebagai wahana bagi Umat Islam untuk meminta kejelasan hukum terhadap suatu permasalahan dan wahana untuk menyelesai berbagai macam perkara hukum bagi Umat Islam Dengan adanya pranata agama ini, umat Islam memiliki sumber kejelasan hukum Islam yang sama sehingga dapat membentuk masyarakat Islami yang utuh apabila memiliki keyakinan yang sama

Pranata Sosial Ekonomi Pranata sosial ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam membangun kesejahteraan dan masyarakat Islami yang utuh. Ide yang dibangun dari bank syariah adalah bebas dari riba, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah al-Baqarah ayat 275 Dengan adanya pranata sosial ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam yaitu bebas dari riba, masyarakat yang menggunakannya akan terhindar dari dosa dan terbentuklah masyarakat yang Islami Pranata sosial ekonomi beranjak dari fungsi masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi dan kemudian lahirlah suatu konsep tentang lembaga ekonomi, yaitu ekonomi umat Dengan digunakannya masjid sebagai pusat ekonomi, umat Islam berkumpul di tempat yang sama dan melakukan hal yang sama sehingga membentuk masyarakat Islami Di Indonesia sudah mulai menerapkan prinsip ekonomi umat, hal itu terbukti dengan adanya lembaga ekonomi umat seperti : (1) Bank Islam, (2) Badan Amil Zakat (BAZ), (3) Asuransi Takaful, (4) Baitul Mal Wa Tamwil (BMT). (5) Koperasi, dan lain sebagainya.Pranata Keluarga Dalam QS: al-Baqarah ayat 221-222, ayat ini mengajarkan pada kita bahwa faktor keimanan seseorang sebagai hal yang paling utama dalam membina rumah tangga sebab keimanan dapat mengjaga keharmonisasian rumah tangga, jika rumah tangga tersebut harmonis maka akan membentuk kehidupan sosial suatu masyarakat juga menjadi harmonis.Pranata Pendidikan Islam sangat menjunjung tinggi orang yang berilmu pengetahuan yang diikuti keimanan yang mantap, tentu saja untuk memperoleh pengetahuan tersebut perlu belajar. Maka dengan sendirinya belajar itu menjadi wajib hukumnya. Begitu juga dengan kehidupan sekarang bahwa posisi orang yang berilmu dan berbuat baik mempunyai kesempatan menduduki posisi yang mulya. Dengan adanya pranata pendidikan, umat Islam akan mendapat pengetahuan lebih banyak mengenai islam, bagaimana cara bersosialisasi dan berhubungan dengan umat Islam lainnya. Pengetahuan tersebut dapat membantu mewujudkan masyarakat Islami yang utuh.

Pranata Politik Dalam QS: an-Nisa ayat 58-59, ayat ini memerintahkan kita khususnya pada penguasa untuk menjaga dan menyampaikan amanah yang diberikan Allah untuk semua manusia yang kemudian bagi umat Islam diwajibkan untk mentaati penguasa selama itu penguasa tersebut menjalankan amanah Allah. Oleh sebab itu konsep politik yang dibangun dalam Islam tidak sepenuhnya demokrasi dan tidak juga sepenuhnya absolute murni, tetapi mengutamakan musyawarah sebagai upaya membangkitkan semangat kebersamaan untuk mencapai kesepakatan, sehingga tidak yang merasa dirugikan dan terabaikan. Dengan itu, pranata politik dapat membantu membangun masyarakat Islami yang utuh dengan cara amanah dan jujur dalam menyampaikan pesan sehingga tidak menimbulkan perpecahan, serta mengambil keputusan berdasarkan musyawarah di dalam masyarakat tersebut.Pengertian UkhkuwahMakna ukhuwah berarti persaudaan, maksudnya adanya perasaan simpati dan empati antara dua orang atau lebih. Masing- masing pihak memiliki satu kondisi atau perasaan yang sama, baik sama suka maupun duka, baik senang maupun sedih.Ukhuwah Islamiyah Yaitu persaudaraan yang berlaku antar sesama umat Islam atau persaudaraan yang diikat oleh aqidah/keimanan, tanpa membedakan golongan. Sebagaimana yang dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran surat Al Hujurat: 10Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah saudara,oleh karena itu pereratlah simpul persaudaraan diantara kamu, dan bertaqwalah kepada Allah, mudah-mudahan kamu mendapatkan rahmatnya.Ukhuwah Insaniyah Yaitu persaudaraan yang berlaku pada semua manusia secara universal tanpa membedakan ras, agama, suku daan aspek-aspek kekhususan lainnya. Ukhuwah Insaniyah harus dilandasi oleh ajaran bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah, sekalipun Allah memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih jalan hidup berdasarkan atas pertimbangan rasionalnya.

Ukhuwah Wathoniyah Yaitu persaudaraan yang diikat oleh jiwa nasionalisme tanpa membedakan agama, suku, warna kulit, adat istiadat dan budaya dan aspek-aspek lainnya. Mengingat pentingnya kebangsaan ini Rasulullah SAW bersabda, artinya : Cinta sesama saudara setanah air termasuk sebagian dari iman. Sebagai seorang muslim, harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengaktualisasikan ketiga macam ukhuwah tersebut dalam kehidupan sehari-hari . Dan yang harus diutamakan adalah ukhuwah Islamiyah, karen menyangkut kehidupan dunia dan akhirat.Hubungan Kerukunan Umat Islam dengan Kasus Majelis Az-Zikr Permusuhan disebabkan karena pemahaman umat Islam yang masih dangkal, umat Islam masih parsial dalam mengkaji Islam. Sehingga mereka cenderung mencari perbedaan yang tidak sesuai dengan prinsipnya. Sikap fanatik yang berlebihan dengan mengagungkan kelompoknya, menganggap kelompoknya paling benar, paling baik dan meremehkan kelompok lain. Kurangnya sikap toleransi atau sikap saling menghargai dan menghormati terhadap perbedaan pendapat yang terjadi. Dengan adanya ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam akan mengurangi adanya permusuhan antar umat muslim. Karena dengan ukhuwah Islamiyah mereka akan saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. Dengan ukhuwah Islamiyah, umat Islam akan meningkatkan kualitas iman dan takwanya, karena iman dan takwanya berkualitas dan sempurna, maka mereka akan mempunyai kecenderungan untuk melakukan kebaikan dan kebenaran termasuk dalam hal mengaktualisasikan ukuwah dalam kehidupan sehari-hari.Referensi Abdul Syauni (Cetakan ke 3). 2007 Sosiologi Sistematika,Teori dan Terapan. Jakarta. PT. Bumi Aksara. Collins, Randall (1985) Three Sociological tradition. New York. Oxford University Press. Khaldun, Ibnu. 1958. Muqaddimah. dalam Tajul Arifin (2008) Tesis-Tesis dalam Teori Sosiologi Klasik dan Kontemporer.Bandung. Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Tajul Arifin (2008) Tesis-Tesis dalam Teori Sosiologi Klasik dan Kontemporer.Bandung. Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. http://www.academia.edu/7147783/agama (Diakses tanggal 21 Mei 2015, pukul 18.00) http://nafi-harahap.blogspot.com/2012/10/karakteristik-keluarga-sakinah-mawaddah.html (Diakses tanggal 21 Mei 2015, pukul 18.00) http://santosolukito.blogspot.com/2012/04/keluarga-samara-sakinah-mawaddah-wa.html (Diakses tanggal 21 Mei 2015, pukul 18.00) http://gentongedukasi.blogspot.com/2013/09/definisi-keluarga-sakinah-mawaddah.html (Diakses tanggal 22 Mei 2015, pukul 04.00)