Pengertian diskusi kelompok

9
Pengertian d iskusi kelomp ok   adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu. Pengertian Diskusi kelompok menurut beberapa ahli : Moh. Sur ya (1975:107) mendefinisikan diskusi kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri. Moh. Uzer Usman (2005:94) menyatakan bahwa  diskusi kelompok   merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah. metode diskusi kelompok adalah metode yang cukup partisipatif dalam menggerakkan sasaran  penyuluhan untuk ikut terlibat dalam kegiatan penyuluhan. Topik ini berisi sub-sub topik sebagai berikut: 1. Pengertian diskusi kelompok  2. Peranan diskusi dalam penyuluhan pertanian  3. Jenis-jenis pengembangan metode diskusi kelompok  4. Keuntungan dan kekurangan metode diskusi kelompok  

description

Pengertian diskusi kelompok

Transcript of Pengertian diskusi kelompok

Pengertian diskusi kelompokadalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.Pengertian Diskusi kelompokmenurut beberapa ahli :Moh. Surya (1975:107) mendefinisikandiskusi kelompokmerupakan suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.Moh. Uzer Usman (2005:94) menyatakan bahwadiskusi kelompokmerupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.

metode diskusi kelompok adalah metode yang cukup partisipatif dalam menggerakkan sasaran penyuluhan untuk ikut terlibat dalam kegiatan penyuluhan. Topik ini berisi sub-sub topik sebagai berikut:1. Pengertian diskusi kelompok2. Peranan diskusi dalam penyuluhan pertanian3. Jenis-jenis pengembangan metode diskusi kelompok4. Keuntungan dan kekurangan metode diskusi kelompok1. Pengertian Diskusi KelompokDalam kamus besar Bahasa Indonesia, diskusi diartikan sebagai suatu pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Sebagai metode penyuluhan berkelompok, diskusi biasanya membahas satu topik yang menjadi perhatian umum di mana masing-masing anggota kelompok mempunyai kesempatan yang sama untuk bertanya atau memberikan pendapat. Berdasarkan hal tersebut diskusi dapat dikatakan sebagai metode partisipatifJumlah anggota diskusi kelompok biasanya terdiri dari 5 (lima) sampai 20 (dua puluh) orang. Jumlah ini memudahkan anggota untuk berinteraksi dan memudahkan penyuluh untuk mengkoordinasi jalannya diskusi.2. Peranan Diskusi Kelompok dalam Penyuluhan PertanianDiskusi sebagai metode penyuluhan kelompok memiliki nilai lebih dibandingkan dengan metode penyuluhan melalui media massa, karena dengan metode diskusi umpan balik dapat diperoleh secara langsung. Hal ini akan menghilangkan atau mengurangi salah persepsi antara petani dengan penyuluh. Disamping itu interaksi dalam diskusi memungkinkan terjadinya tukar pengalaman maupun pengaruh antar anggota kelompok serta memberikan kesempatan bagi penyuluh untuk mempengaruhi sasarannya.Beberapa peran diskusi sebagai metode penyuluhan kelompok dikaitkan dengan perubahan perilaku sasaran penyuluhan antara lain:a. Diskusi kelompok dapat menambah pengetahuan.Diskusi kelompok dapat membantu anggotanya memadukan pengetahuan dengan memberikan kesempatan mengajukan pertanyaan atau menghubungkan informasi baru dengan informasi yang telah mereka dapatkan sebelumnya.b. Diskusi kelompok dapat merubah sikap.Teknik mengubah sikap melalui diskusi adalah menumbuhkan kesadaran anggota kelompok terhadap masalah yang dihadapinya. Terciptanya suasana yang saling mempercayai dalam kelompok membuat semua yang terlibat dapat melihat dan menghadapi masalah secara bersama-sama. Contohnya, pada mulanya seorang petani ternak sapi merasa pesimis dengan produksi susu perahannya yang makin menurun, sehingga berniat menghentikan usahataninya. Di dalam forum diskusi, penyuluh bersama-sama petani lainnya mengidentifikasi permasalahan yang menyebabkan penurunan produksi susu selama ini, serta saling bertukar pikiran tentang upaya penanggulangannya. Melihat bahwa permasalahan dalam berusaha hampir selalu terjadi pada setiap orang, petani yang tadinya pesimis akan mengurungkan niatnya untuk berhenti berusaha, bahkan merasa terpacu semangatnya untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapinya.c. Diskusi kelompok dapat mengubah perilaku.Perubahan perilaku seseorang ditandai dengan keberaniannya untuk mengambil keputusan. Untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama, keputusan tersebut diambil secara kolektif dalam suatu kelompok, misalnya kelompok petani satu hamparan lebih memilih memberantas tikus secara biologis, daripada dengan cara kimia. Akan tetapi acapkali keputusan pribadi juga dapat diambil setelah seorang petani mengikuti diskusi, walaupun keputusan itu diambil setelah berunding dengan keluarganya.3. Jenis-jenis Pengembangan Metode Diskusi kelompokInti dari pelaksanaan diskusi adalah pertukaran ide atau pengalaman yang digali dari para peserta diskusi. Dalam proses ini, peserta dituntut terlibat langsung dan aktif, dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan perasaan dan pemikirannya tanpa ada rasa tertekan (Deptan, 2001).Agar lebih memberikan keleluasaan bagi peserta diskusi untuk berpartisipasi aktif, perlu dicari variasi metode diskusi yang menarik. Berikut ini adalah metode-metode yang dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan suasana diskusi:a. Kelompok Buzzb. Diskusi Plenoc. Curah Pendapatd. Permainane. Bermain peranKelompok BuzzMetode kelompok Buzz ini adalah metode diskusi dimana peserta diskusi dibagi dalam kelompok-kelopmpok kecil terdiri dari 2-3 orang yang membahas suatu topik tertentu secara cepat untuk memberi masukan dalam diskusi pleno. Setiap kelompok kecil itu menyampaikan hasil diskusinya kepada pleno. Misalnya dalam membahas topik mengenai pendirian lumbung bersama, terkumpul suara-suara yang berbeda dari masing-masing kelompok, baik yang mendukung maupun yang meragukan keberadaannya. Pendapat kelompok-kelompok kecil tersebut ditampung dalan diskusi pleno.Diskusi PlenoDiskusi pleno di antara semua peserta dapat digunakan untuk menjelaskan topik atau konsep tertentu sehingga pemahaman peserta diskusi diharapkan akan sama. Dalam diskusi pleno ini dibahas mengenai hasil-hasil diskusi kelompok kecil.Curah pendapatCurah pendapat dilakukan untuk mendapatkan sebanyak mungkin masukan dalam waktu pendek sebagai dasar untuk diskusi selanjutnya, tanpa memperhatikan kualitas materi yang disampaikan. Pada saat ini diharapkan semua peserta menyampaikan aspirasinya.PermainanPermainan dipakai untuk menghidupkan suasana, mengaktifkan peserta dan membuka diskusi tentang suatu topik tertentu yang direfleksikan pada permainan tersebut. Contoh permainan misalnya membuat suatu rancangan gedung yang disusun dari sedotan limun oleh sebuah kelompok. Dari permainan tersebut bisa diperhatikan bagaimana kelompok tersebut berembuk untuk membuat sebuah bangunan yang kokoh dan bagus.Bermain peranBermain peran dimanfaatkan untuk menggunakan kreativitas peserta serta untuk memberikan kesempatan kepada peserta dalam mengemukakan pengalamnnya. Contohnya, satu kelompok diskusi diminta memainkan peran yang biasa dialami dalam kehidupan petani. Ada yang memainkan peran sebagai petani yang bermasalah dengan ijon, ada yang berperan sebagai anak petani yang hampir putus sekolah, ada yang berperan sebagai ijon dan ada peran penyuluh sebagai pemberi motivasi. Kesemuanya itu mengarah pada jalannya diskusi yang menyenangkan.Keuntungan dan Kekurangan Metode Diskusi KelompokSebagai metode partisipatif, penggunaan metode diskusi memiliki banyak keuntungan. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang diperoleh dari metode diskusi:(a) Aspek yang didiskusikan oleh peserta bisa berkembang bahkan melebihi aspek-aspek yang dikemukakan oleh penyuluh.(b) Peserta adalah pengamat yang lebih baik daripada penyuluh dalam penyelesaian praktis. Hal ini terjadi karena peserta adalah orang yang merasakan langsung masalah-masalah yang mereka hadapi.(c) Dalam diskusi kelompok ada hubungan yang kuat antara pengetahuan dengan praktek sehari-hari, yang biasanya tidak terdapat dalam metode lain seperti ceramah atau media massa.(d) Bahasa yang digunakan dalam diskusi lebih akrab bagi peserta, sehingga memungkinkan peserta tidak malu untuk berbicara.(e) Peserta dapat memberikan pertanyaan, menyampaikan gagasan atau memperbaiki pernyataan yang pernah diungkapkannya terdahulu.(f) Diskusi kelompok lebih banyak mendorong kegiatan peserta apabila divariasikan dengan metode lain seperti bermain peran atau permainan kartu.(g) Peserta diskusi berkesempatan untuk menemukan aspek masalah yang tidak diketahuinya. Hal ini akan memungkinkan peserta untuk mengadopsi pemecahan masalah yang dibicarakan dalam kelompok.(h) Peserta biasanya lebih tertarik karena dapat memberikan kontribusi pada penentuan masalah yang akan didiskusikannya. .(i) Norma kelompok dapat dilihat dan dipertimbangkan oleh penyuluh dan secara perlahan dapat diubah jika memang diperlukan.Disamping keuntungan yang beragam, diskusi juga memiliki kelemahan, diantaranya:(a) Alih informasi akan memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan demonstrasi atau metode ceramah, karena jumlah sasaran yang terlibat dalam diskusi terbatas.(b) Terdapat peserta yang dominan berbicara atau bahkan kurang berbicara sama sekali, sehingga ketangkasan penyuluh sangat diperlukan untuk menghindarkan masalah seperti ini.PustakaBan, A.W. & H.S. Hawkins. 1999.Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Jakarta.DitjenNak. 2001. KajianKeadaan Pedesaan Secara Partisipatif. Departemen Pertanian.www.delivery.orgMachmur, Mulyono, MS,Ed. 2001.Penyuluhan Pertanian. Yayasan Pengembangan Sinar Tani. Jakarta.Soekam. 2001.8 Prinsip Pembaharuan Untuk Penyuluh dan Penyuluhan Pertanian.www.deptan.go.id/bippmagelang.

Metodedemonstrasiadalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Muhibbin Syah, 2000).Metodedemonstrasiadalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).Manfaat psikologis pedadogis dari metodedemonstrasiadalah :Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa (Darajat, 1985)Kelebihan metodedemonstrasisebagai berikut :a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda.b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan.c. Kesalahan-kesalahan yang terjadi hasil dari cermah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).Kelemahan metodedemonstrasisebagai berikut :a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang diperuntukkan.b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).