Pengertian Dan Tujuan Adiwiyata

download Pengertian Dan Tujuan Adiwiyata

of 160

Transcript of Pengertian Dan Tujuan Adiwiyata

PENGERTIAN DAN TUJUAN ADIWIYATAProgram Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.Dalam implementasinya Kementrian Negara Lingkungan Hidup berkerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwayata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah dapat melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hiudup di sekolah dan sekitarnya.

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI dan WIYATA . ADI mempunyai makna besar, agung, baik, ideal atau sempurna.WIYATA mepunyai makna tempat dimana seseorang menedapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabungkan, secara kelseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna ; Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita cita pengembangan berkelanjutan.Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.Indikator dan Kriteria Program AdiwiyataDalam mewujudkan Program Adiwiyata telah ditetapkan beberapa indikator A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya LingkunganB. Pengembangan Kurikulum Berbasis LingkunganC. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Tujuan program Adiwiyata menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran & penyadaran warga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya), sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan & pembangunan berkelanjutan.

Prinsip-prinsip DasarPartisipatifKomunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yg meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuai tanggungjawab & peran. BerkelanjutanSeluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana & terus menerus secara komprehensif.Indikator Sekolah Adiwiyata1. Pengembangan kebijakan sekolah2. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif3. Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolahKebijakan SekolahPengembangan Kebijakan Lingkungan1. Filosofi visi, misi sekolah yang peduli dan berbudaya, lingkungan2. Kebijakan dalam pengembangan materi pembelajaran Lingkungan Hidup3. Kebijakan tentang peningkatan kapasitas SDM4. Kebijakan penghematan sumber daya alam5. Kebijakan untuk pengalokasian dana bagi kegiatan lingkungan hidup6. Kebijakan lain yang mendorong terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya lingkunganKURIKULUM / MATERI PLHPengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan1. Pengembangan model pembelajaran LH2. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar (isu lokal)3. Pengembangan metode pembelajaran4. Pengembangan kegiatan kurikuler bertema LHDiposkan oleh Herdi'Z BloGz di 23.27 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

ADIWIYATA adalah program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkunganApa Itu ADIWIYATA ?Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

TUJUAN PROGRAM ADIWIYATAMenciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.

INDIKATOR DAN KRITERIA PROGRAM ADIWIYATA

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya LingkunganUntuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan b e r k e l a n j u t a n .

Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:1. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.2. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.3. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.4. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.5. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan s e k o l a h yang bersih dan sehat.6. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis LingkunganPenyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu local).

Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan antara lain:1. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.2. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.3. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.4. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

C. Pengembangan Kegiatan Berbasis PartisipatifUntuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.

Kegiatan-kegiatan tersebutantara lain:1. Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah.2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

D. Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung SekolahDalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi:

1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.2. Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

PENGHARGAAN ADIWIYATA Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).

Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:1. Sekolah Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.

Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dari seluruh Indonesia sebanyak 146 sekolah yang berasal dari 17 propinsi. Setelah melalui tahaptahap seleksi penilaian, maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai calon model sekolah Adiwiyata tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi sebelumnya di tahun 2006 (meliputi ruang lingkup Pulau Jawa) ditetapkan sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori pencapaiannya.

TATA CARA PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN ADIWIYATASetiap Sekolah dapat diajukan oleh Pemerintah Daerah sebagai calon Sekolah Adiwiyata sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Pengajuan calon sebagaimana dimaksud diatas dilakukan dengan mengisi kuesioner dan menyertai lampiran yang diperlukan sesuai dengan formulir yang telah disediakan oleh Kantor Negara Lingkungan Hidup.

Calon sekolah Adiwiyata dan sekolah Adiwiyata akan diteliti lebih lanjut oleh Dewan Pertimbangan Adiwiyata.

Penerima penghargaan calon dan sekolah Adiwiyata ditetapkan dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup.

MEKANISME PENILAIAN PROGRAM ADIWIYATAPada dasarnya peluang mengikuti program Adiwiyata terbuka bagi seluruh sekolah di tanah air Indonesia. Mengingat keterbatasan yang ada dan kepentingan dari semua pihak terkait, maka dalam proses seleksi dan peni laian, Kementerian Negara Lingkungan Hidup dibantu oleh berbagai pihak, antara lain: Pemerintah Daerah setempat (dalam hal ini dikoordinir oleh BPLHD/Bapedalda Propinsi), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan pihak swasta lainnya.

Tim Penilai Adiwiyata pun terdiri dari berbagai pemangku kepentingan yaitu: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan Nasional, LSM yang bergerak di bidang lingkungan, Jaringan Pendidikan Lingkungan, Perguruan Tinggi, Swasta dll. Sedangkan Dewan Pengesahan Adiwiyata terdiri dari Pakar Lingkungan, Pakar Pendidikan Lingkungan, wakil dari Perguruan Tinggi dlsbnya.

Diposkan oleh Herdi'Z BloGz di 23.21 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

ADIWIYATAADIWIYATAMonday, 26 November 2012 04:23 | Written by Rima | | | PENGERTIANADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada citacita pembangunan berkelanjutan.MAKSUD DAN TUJUANMaksud program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutanTujuan Program Adiwiyata di Kota Surabaya adalah :1. Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah ( Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan Pekerja lainnya ) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. 2. Mendorong dan membantu sekolah sekolah agar dapat turut melaksanakan upaya pemerintah dalam kelestarian lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.3. Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan.PRINSIP-PRINSIP DASAR1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensifKOMPONEN ADIWIYATAUntuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata :1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah LingkunganMANFAAT MENGIKUTI PROGRAM ADIWIYATA1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.2. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.3. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.6. Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah sekolah.7. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar. 8. Mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Pekanbaru, Propinsi Riau dan Tingkat NasionalINDIKATOR DAN KRITERIA PROGRAM ADIWIYATAUntuk mewujudkan program Adiwiyata ditetapkan indikator dan kriteria yaitu :1. Indikator pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Kriteria Program Adiwiyata sebagai berikut :a. Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,b. Kebijakan Sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup,c. Kebijakan peningkatan kapasitas SDM ( tenaga pendidik dan non pendidik ) di bidang lingkungan hidup,d. Kebijakan Sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam,e. Kebijakan Sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang Bersih dan Sehat,f. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.2. Indikator Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan.Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari, hal ini dapat dicapai dengan melakukan :a. Pengembangan Model pembelajaran lintas mata pelajaran,b. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar,c. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.d. Pengembangan kegiatan Kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang Lingkungan Hidup.3. Indikator Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif.Melibatkan warga sekolah dalam bebagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup dan melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi warga sekolah, masyarakat maupun Lingkungannya dengan kegiatan berbasis partisipatif : a. Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler / kurikuler dibidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah, b. Mengikuti kegiatan aksi Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh pihak luar, c. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah.4. Indikator pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah, meliputi :a. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan Lingkungan Hidup,b. Peningkatan kualitas pengelolaan Lingkungan di dalam dan di luar kawasan Sekolah. c. Penghematan Sumber Daya Alam ( Listrik, Air, ATK ), d. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.e. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

ADIPURA| | Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup di daerah, Kementerian Lingkungan Hidup berupaya merumuskan dan melaksanakan sejumlah program yang bertujuan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup yang baik (Good Environmental Governance - GEG), yang selanjutnya diistilahkan dengan Tata Praja Lingkungan. Salah satu program kerja untuk mencapai Tata Praja Lingkungan tersebut adalah Program ADIPURA.Program ADIPURA adalah salah satu program yang direncanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk membantu Pemerintah Daerah, dalam hal ini Kota dan Kabupaten serta Propinsi, meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya dalam rangka mencapai Tata Praja Lingkungan (GEG). Sasaran dari Program ADIPURA adalah terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) dan lingkungan yang baik (good environment). Tata Praja Lingkungan merupakan bagian dari upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik. Inti dari penerapan Tata Praja Lingkungan adalah penguatan sistem koordinasi, sehingga pemerintah bisa mendapatkan respon (tanggapan) yang tepat untuk penyelesaian masalah-masalah lingkungan yang mendesak.Penguatan sistem ini meliputi mekanisme yang dapat menjamin bahwa semua pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan suaranya secara demokratis, menjamin adanya prosedur yang transparan dan adil dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana, serta adanya standar dan kriteria untuk menilai pelaksanaan yang adil dan transparan tersebut. Sistem tersebut menunjukkan perimbangan kewenangan antara instansi-instansi di tingkat pusat, propinsi dan lokal yang memberikan hasil akhir berupa kinerja yang tinggi dan efektivitas pemerintahan, yang ditunjang kapasitas yang tinggi di tingkat lokal. Beberapa faktor diyakini sebagai prinsip dari pemerintahan yang sudah melaksanakan tata praja lingkungan yang baik, yaitu: (1) Transparansi; (2) Partisipasi seluruh stakeholder; (3) Tanggung jawab/akuntabilitas; dan (4) Efisien dan efektif.Prinsip-prinsip tersebut di atas harus dipenuhi agar dapat menimbulkan kepercayaan dari masyarakat di satu pihak, dan mewujudkan iklim yang kondusif bagi pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintah yang berwibawa.Strategi yang diterapkan dalam pelaksanaan Program ADIPURA ini adalah Menciptakan motivasi bagi Pemerintah Daerah melalui pemberian insentif, antara lain berupa penghargaan (award) maupun bantuan lainnya; Menciptakan kompetisi antar daerah/kota; dan Menerapkan pendekatan "local specific", karena setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Lokasi Program ADIPURA meliputi seluruh Indonesia (nationwide), dengan pendekatan kewilayahan. Dengan demikian, diharapkan terdapat keseimbangan dalam pelaksanaan Program ADIPURA di seluruh Indonesia, tidak hanya terpusat di wilayah Indonesia bagian Barat saja. Adapun mitra kerja Kementerian Lingkungan Hidup untuk pelaksanaan Program ADIPURA adalah Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten.Kegiatan yang tercakup dalam pelaksanaan Program ADIPURA adalah Pemantauan dan evaluasi kinerja pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan minimal 3 kali setahun meliputi aspek fisik dan manajemen pengelolaan perkotaan Peningkatan kapasitas pengelolaan lingkungan perkotaan.

Profil Laboratorium Udara Kota PekanbaruLaboratorium Udara Kota Pekanbaru adalah bagian dari Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru yang tugas dan fungsinya melakukan Pemantauan Kualitas Udara Ambien Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Jaringan AQMS Nasional. Laboratorium Udara secara struktural tidak tercantum dalam susunan orgnanisasi BLH Kota Pekanbaru namun secara fungsional Laboratorium Udara ini berada di bawah Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah.Kota Pekanbaru merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan Peralatan Pemantau Kualitas Udara Ambien, kota-kota lainnya adalah Medan, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palangkaraya dan Pontianak. Keberadaan peralatan pemantau kualitas udara ambient ini berdasarkan Kontrak Kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia (dalam hal ini diwakili oleh Bapedal Pusat) dengan PT. Austrian Energy And Environment (Austria) pada tahun 1999, oleh Bapedal Pusat operasional peralatan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah masing-masing dengan suatu Naskah Kesepakatan. Personil inti Laboratorium Udara terdiri atas Kepala Labor, Manajer Mutu, Manajer Teknis, Staf Administrasi, Staf Pengolahan Data dan Staf Teknis.A.Peralatan Pemantau Kualitas Udara Ambient Kota PekanbaruKota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang memiliki Laboratorium Udara yang tergabung dalam jaringan AQMS (Air Quality Monitoring System) di Indonesia. Jaringan AQMS ini merupakan suatu sistem peralatan pemantau kualitas udara ambient yang terdiri dari :a.Fix Station (Stasiun Pemantau Tetap)Fix Station atau stasiun pemantau tetap (tidak berpindah-pindah) berupa sebuah kontainer ber AC yang didalamnya terdiri dari serangkaian analiser pengukuran kualitas udara, sistem pengukuran untuk data meteorologi, sensor untuk pemantauan suhu dan kelembaban, sistem kontrol, unit sampel penyediaan gas acuan, peralatan bantuan untuk aliran listrik (genset) dan transfer data.Stasiun bekerja secara terus-menerus (kontinyu), otomatis dan terkontrol oleh komputer. Sistem pengontrolan dapat menyimpan parameter untuk 21 hari, kemudian data yang paling lama akan diganti dengan yang baru. Dalam masa 21 hari tersebut data harus ditransfer baik dengan cara online maupun secara semi-manual ke laboratorium udara (regional center). Terdapat 3 (tiga) fix station yang berlokasi di 3 tempat yang berbeda yaitu fix station Kulim (PEF1) yang terletak di Jl. Utama depan workshop Dinas PU Kulim, kemudian fix station Sukajadi (PEF2) yang terletak di samping kantor Camat Sukajadi Jl. Ahmad Yani, dan yang ketiga fix station Tampan (PEF3) yang terletak di samping kantor Camat Tampan, Jl. HR. Soebrantas.b.Mobile Station (Stasiun Pemantau Bergerak)Mobile station pada prinsipnya sama dengan fix station hanya saja pada mobile station kontainernya dilengkapi dengan roda, dan sebuah mobil yang berguna untuk membawa kontainer tersebut ke lokasi pengukuran yang diinginkan misalnya lokasi diluar Kota Pekanbaru ataupun lokasi pabrik. Saat ini mobile station (PEM1) tersebut berada dibawah tanggungjawab Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sumatera.c.Regional Center (Pusat Pemrosesan Data)Regional Center disebut juga laboratorium udara merupakan pusat administrasi dan pemrosesan data kualitas udara. Di laboratorium udara (Regional Center) data dan fungsi sistem harus diperiksa dan dinyatakan sebagai data yang valid. Jika terjadi kesalahan fungsi dari sistem atau terdapat data yang tidak jelas, maka situasi ini harus diklarifikasikan dan data dinyatakan sebagai data yang valid atau tidak valid (Invalid) dan jika perlu diikuti dengan pemeliharaan sistem.d.Regional Calibration Center (Pusat Kalibrasi Peralatan)Peralatan Pemantau Kualitas Udara bekerja terus menerus, untuk itu perawatan dan pengkalibrasian harus dilakukan guna menjaga keakuratan data hasil pengukuran. Pengkalibrasian peralatan ini dilakukan sekali dalam setahun dan atau setelah penggantian spare part inti. Peralatan kalibrasi tersebut harus dalam keadaan telah dikalibrasi dengan standar nasional maupun internasional yang dilakukan oleh oleh instansi yang telah ditunjuk, dalam hal ini dilakukan oleh Main Calibration Center yang terletak di Pusarpedal, kawasan Puspitek Serpong, Tangerang.e.Public Data Display (Papan atau Display untuk menampilkan data)Merupakan sebuah papan atau display yang berguna untuk menampilkan data kualitas udara (data ISPU) hasil dari pemrosesan data. Data yang ditampilkan adalah data tertinggi dari ketiga stasiun pemantau, data ini mewakili kualitas udara Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru mempunyai 2 (dua) public data display, yaitu public data display 1 yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman (depan Kantor Walikota Pekanbaru) dan yang kedua terletak di Jl. Tuanku Tambusai (dekat simpang Mall SKA).Kedua public data display ini menampilkan data yang sama (paralel). Data yang ditampilkan berupa diagram batang dilengkapi dengan keterangan kategori kualitas udara. Data ISPU ini berlaku sejak jam 15.00 wib. s/d jam 15.00 wib hari berikutnya. Data inilah yang bisa dilihat oleh masyarakat sebagai informasi. Selain ditampilkan di public data display, data juga dapat dilihat dalam bentuk laporan.

Menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), yang dimaksud dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) adalah angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainya. Sedangkan yang dimaksud dengan Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien Otomatis adalah stasiun pemantau kualitas udara ambien yang beroperasi secara terus menerus dan datanya dapat dipantau secara langsung.KEP-107/Ka.Bapedal/11/1997 menjelaskan bahwa ISPU untuk situasi diatas selalu merupakan nilai yang tertinggi jika beberapa pengukuran diambil untuk mengukur nilai ISPU.Tabel Angka Dan Kategori ISPUINDEKSKATEGORIWARNA BENDERA

1 50B a i kHijau

51 100SedangBiru

101 199Tidak SehatKuning

200 299Sangat Tidak SehatMerah

300 lebihBerbahayaHitam

Keterangan :Baik:Tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan atau nilai estetika.

Sedang:Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Tidak sehat:Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sangat tidak sehat:Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Berbahaya:Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARA (ISPU) POLLUTION STANDARD INDEX (PSI) Validity : 28.06.2013 15:00 29.06.2013 15:00KATEGORIPM10SO2COO3NO2Critical Component

SEDANG801519766PM10

scale due to norm : KEP 107/KABAPEDAL /11/1997

0 50GOODBAIK51 100MODERATESEDANG101 -199UNHEALTHYTIDAK SEHAT200 299VERY UNHEALTHYSANGAT TIDAK SEHAT200 500HAZARDOUSBERBAHAYA

General Health Effects

None for the general populationfew or none for the geralpopulationmild aggravation of symptoms in susceptible persons,with irritation symptoms in the healthy populationSignificant aggravation of symtoms and decreased exercisetolerance in persons with heart or lung disease with widespread symptomsin the healthy populationPremature onset of certain diseases in aggravation ofsymptoms and decreased exercise tolerance in healthy persons. Above 400premature death of all..

Tidakuntuk populasi umum.Tidak ada atau sedikit berpengaruh untuk populasi umum.Pada populasi yang sehat, terdapat gejala ringan pada orang yang rentan, ditandai dengan iritasi.Terjadi gejala yang cukup berat dan terjadi penurunan dalam pergerakkan pada orang yang berpenyakit jantung dan paru-paru. Gejala ini menyebar pada populasi yang sehat.Gejala yang sudah dialami sebelumnya akan semakin berbahaya terutama pada orang yang berpenyakit tersebut. Orang sehat juga akan mengalami penurunan dalam kegiatan fisik. Lebih dari 400 orang dengan penyakit tersebut dan orang yang sudah tua akan mengalami kematian yang lebih cepat. Orang yang sehat akan mengalami gejala yang merugikan dan akan mempengaruhi aktifitas normal.

Rekapitulasi Rekom UKL-UPL 2012Monday, 18 February 2013 08:10 | Last Updated on Monday, 18 February 2013 08:50 | Written by Administrator | | | REKAPITULASI REKOMENDASI UKL-UPL KOTA PEKANBARU TAHUN 2012 YANG TELAH DISAHKAN

NONAMA PERUSAHAAN /PEMRAKARSAJENIS KEGIATANLOKASI KEGIATANNo.persetujuan /SKTgl. Pengesahan

1PT.Indofood CBP Sukses MakmurTbk Cabang PekanbaruIndustri Mie InstansJl.Kaharuddin Nasution Km.12Kel.Maharatu Kec. Marpoyan Damai660/BLH/UKL-UPL/01/2012Januari 2012

2PT.Inti Cakrawala Citra(PemrakarsaUsaha Pusat Perkulakan)Pusat PerkulakanJl.Soekarno Hatta Kel.SidomulyoBarat Kec.Tampan660/BLH/UKL-UPL/02/2012Januari 2012

3PT.Anugerah Riau MustikaPembangunan Perumahan PermataBeningJl.Rawabening Kel.Sidomulyo BaratKec.Tampan660/BLH/UKL-UPL/03/201220 Januari 2012

4RS.Awal Bros Tipe CPembangunan RS.Awal Bros Tipe CJl.HR.Subrantas Panam Kec.Tampan660/BLH/UKL-UPL/04/2012Februari 2012

5Dinas Pekerjaan Umum ProvinsiPembangunan Gedung Kantor DinasJl.S.M.Amin Kel. Simpang Baru660/BLH/UKL-6 Februari 2012

RiauPekerjaan Umum Provinsi RiauKec.TampanUPL/06/2012

6Hotel MajesticPembangunan Hotel MajesticJl.Ir.H.Juanda660/BLH/UKL-UPL/06/201217 Februari 2012

7PT.Schlumberger GeophysicsNusantaraWorkshop Electrical SubmersiblePumpJl.Yos Sudarso Km.18 Kel.MuaraFajar Kec. Rumbai660.1/BLH/UKL-UPL/07/201227 Februari 2012

8PT.SARANA PEMBANGUNAN RIAURencana Peremajaan danPengembangan Stasiun BahanBakar Umum (SPBU) 14.282.260JL.Jend.Sudirman Kel.Simpang EmpatKec.Pekanbaru kota660.1/BLH/UKL-UPL/08/20129 Maret 2012

9PT.APIK BERSERI CEMERLANGPembakaran Limbah Medis RumahSakitJl.Baledang Kel.TangkerangKec.Pekanbaru kota660.1/BLH/UKL-UPL/10/201214 Maret 2012

10PT.Monrad Lumban HolbugMakanan dan Mimuman Herbal,VCO,Suplemen,Pakan TernakJl.Rajawali No.45 Kel.KampungMelayu Kec.Sukajadi660.1/BLH/UKL-UPL/5.a/20126 Februari 2012

11Klinik Sejahtera IIPembangunan Klinik Sejahtera IIJl.Bakti Permai 1.No.27 Kel.LabuhBaru Barat Kec.Payung Sekaki660.1/BLH/UKL-UPL/11/201221 Maret 2012

12SPBU RAHMA YENNA RAHMANSPBUJl.cempaka Kel.Harjosari Kec.Sukajadi660.1/BLH/UKL-UPL/12/201227 Maret 2012

13SPBU HJ.DESILIDITA THAHARKegiatan SPBU HJ.DESILIDITA THAHARJl.Tangkerang Labuai Kec.Bukit Raya660.1/BLH/UKL-UPL/13/201227 Maret 2012

14PT.Laksamana BertuahPembangunan City HotelJl.Jend.Sudirman Kel.Sago Kec.Senapelan660.1/BLH/UKL-UPL/14/2012Maret 2012

15PT.Hero Supermarket TbkRencana Pembangunan GianthypermarketJl.T.Tambusai. Kel.Tangkerang BaratKec.Marpoyan Damai660./BLH/UKL-UPL/15/2012Apr-12

16PT.Bangun Semesta AbadiRencana Pembangunan SPBU CODOJl.Kaharudin Nasution Kel.SimpangTiga kec.Bukit raya660./BLH/UKL-UPL/16/201230-Apr-2012

17Klinik Budi MuliaPembangunan KlinikJl.Soekarno Hatta Kel.SidomulyoTimur Kec.Marpoyan Damai660./BLH/UKL-UPL/16/201221 Mei 2012

18RS.PEKANBARU EYE CENTERRumah Sakit MataJl.Soekarno Hatta Kel.SidomulyoTimur Kec.Marpoyan Damai660./BLH/UKL-UPL/17/201224 Mei 2012

19PT.WIRA EKA MEDIKA INSANIPembangunan Rumah SakitJl.Kaharudin Nasution Kel.MaharatuKec.Marpoyan Damai660./BLH/UKL-UPL/18/201224 Mei 2012

20PT.WASTIKA KARYAAsphalt Mixing PlantJl.Dr.Sutomo No.62 Kel.Rumbai Bukitkec. Rumbai660./BLH/UKL-UPL/19/201224 Mei 2012

21PT.Sumberdaya SewatamaPembangkit Listrik Tenaga Diesel(PLTD)Kel.Tanjung Rhu Kec.Lima Puluh660.1/BLH/UKL-UPL/20/201228 Mei 2012

22PT.Bima Goltens PowerindoPembangkit Listrik Tenaga Diesel(PLTD)Kel.Tanjung Rhu Kec.Lima Puluh660.1/BLH/UKL-UPL/21/201228 Mei 2012

23PT.RIAU INTAN BADURIPembangunan Hotel Grand MahligaiJl. Adi Sucipto Kel.MaharatuKec.Marpoyan Damai660.1/BLH/UKL-UPL/22/2012Juni 2012

24PT.SERAYA SUMBER SEJAHTERAPembangunan Perumahan CitraGardenJl. Purwodadi Kel.Sidomulyo BaratKec.Tampan660.1/BLH/UKL-UPL/23/2012Juni 2012

25PT.Hero Supermarket TbkRencana Pembangunan SupermarketJl.Soekarno Hatta Kel.Labu Baru BaratKec.Payung Sekaki660./BLH/UKL-UPL/23/2012Juni 2012

26Grand Central HotelPembangunan Grand Central HotelJl. Jend.Sudirman No 1 Kel.TangkerangUtara Kec.Bukit Raya660/BLH/UKL-UPL/24/2012Juni 2012

27Klinik Keluarga Sehat dokter BastianPembangunan KlinikJl.Garuda Sakti Kel.Simpang BaruKec.Tampan660.1/BLH/UKL-UPL/25/2012Juni 2012

28PT.Prima Maju TrikencanaPembangunan SPBUJl. Paus Kel.Tangkerang TengahKec.Marpoyan Damai660./BLH/UKL-UPL/26/20129 Juli 2012

29PT.Kalta Citra UtamaPembangunan Komplek SekolahInternational Creative School danGedung perkantoranJl. Arifin Ahmad660./BLH/UKL-UPL/27/20129 Juli 2012

30PT. Puteri Aulia Dita MedikaPembangunan Aulia HospitalJl. HR.Soebrantas Kel.Tuah KaryaKec.Tampan660./BLH/UKL-UPL/28/2012Juli 2012

31PT.EWAN SUPER FOODKegiatan Industri PengolahanMouldingJl. Kharuddin Nasution 660/BLH/UKL- UPL/29/2012 Juli 2012

32PT.PRIMANRU JAYAKegiatan Pengumpulan danPengangkutan Limbah B3Jl. Garuda Sakti No 7660/BLH/UKL-UPL/30/2012 Juli 2012

33RS.SUMATERA EYE HOSPITALPembangunan Rumah Sakit EyeHospitalJl. Arifin Ahmad660./BLH/UKL- UPL/31/2012 23 Juli 2012

34PT. ROBINA PUTRA PERKASAPembangunan Hotel dan BallroomJl. Jend. Sudirman, Kel. Sidomulyo TimurKec. Marpoyan Damai660.1/BLH/UKL-UPL/34/201224 Agustus 2012

35PT.BANGUN SEJAHTERA BERSAMAPembangunan SwalayanJl. Kaharudin Nasution, Kel. Simp. TigaKec. Bukit Raya660.1/BLH/UKL-UPL/35/201227 Agustus 2012

36PT. XL AXIATA, TbkPembangunan Menara & Gedung XLNetworkJl. S. M. Amin (Arengka II) RT. 03 RW. 01Kel. Simpang Baru, Kec. Tampan660.1/BLH/UKL-UPL/36/201207-Sep-12

37CV. TIRTA BENING SUMBER ALAMIAMDKJl. Taskurun/Duku No. 96, Kel. WonorejoKec. Marpoyan Damai660.1/BLH/UKL-UPL/37/201226-Nop-12

38PT. WAHYU BANGUN UTAMAPerumahan Alami Permai VIJl. Punak, Kelurahan Labuh Baru Barat,Kec. Payung Sekaki660.1/BLH/UKL-UPL/38/201227-Nop-12

39PT. ADLAN ADHAM MANDIRISPBU 14.281.616Jl. Yos Sudarso, Kel. Kampung Baru ,Kec. Senapelan660.1/BLH/UKL-UPL/39/20125 Desember 2012

40PT. SANI CITRAHotel Grand SaharaJl. Sultan Syarif Qasyim No. 135,Kel. Rintis, Kec. Lima Puluh660.1/BLH/UKL-UPL/40/20127 Desember 2012

41PT. WIRADJAJA PRIMA KENCANAUsaha ReadymixJl. Siak II, Kelurahan Rumbai BukitKec. Rumbai660.1/BLH/UKL-UPL/41/20127 Desember 2012

42PT. PLN (Persero), Pembangkit Sumbag Ut. Sektor Pembangkitan PekanbaruPembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 25 MWTeluk Lembu, Kelurahan Tanjung Rhu,Kecamatan Lima Puluh660.1/BLH/UKL-UPL/42/201221 Desember 2012

43Restoran KFCRestoran Cepat SajiJl.Arifin Ahmad, Kel.Sidomulyo TimurKecamatan Marpoyan Damai660.1/BLH/UKL-UPL/43/201227 Desember 2012

44PT. Lestari Logam PutratamaStasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE)Jalan Sri Palas, Kelurahan PalasKec. Rumbai660.1/BLH/UKL-UPL/43/201227 Desember 2012

LisensiSunday, 20 January 2013 09:41 | Last Updated on Sunday, 20 January 2013 10:27 | Written by Administrator | | |

Downloadklik disini

Hak dan Kewajiban MasyarakatHak dan Kewajiban MasyarakatHak dan Kewajiban MasyarakatHak dan Kewajiban MasyarakatdalamdalamUU No.UU No.3232TahunTahun20092009tentangtentangtentangtentangPerlindungan dan Pengelolaan LingkunganPerlindungan dan Pengelolaan LingkunganHidupHidupHidupHidupHAK MASYARAKAT DALAM PPLHHAK MASYARAKAT DALAM PPLHHAK MASYARAKAT DALAM PPLHHAK MASYARAKAT DALAM PPLH

Lingkungan yang baik dan sehat sebagai bagian HAM;Lingkungan yang baik dan sehat sebagai bagian HAM;

Pendidikan LH, akses informasi, partisipasi dan keadilan;Pendidikan LH, akses informasi, partisipasi dan keadilan;

Pendidikan LH, akses informasi, partisipasi dan keadilan;Pendidikan LH, akses informasi, partisipasi dan keadilan;(pasal(pasal6565UU PPLH)UU PPLH)KEWAJIBAN MASYARAKAT DALAM PPLHKEWAJIBAN MASYARAKAT DALAM PPLH

Memelihara kelestarian fungsi LH serta pengendalian pencemaranMemelihara kelestarian fungsi LH serta pengendalian pencemarandan/atau kerusakan LH;dan/atau kerusakan LH;

Setiap orang yang melakukan usaha/kegiatan berkewajiban :Setiap orang yang melakukan usaha/kegiatan berkewajiban :

Setiap orang yang melakukan usaha/kegiatan berkewajiban :Setiap orang yang melakukan usaha/kegiatan berkewajiban :

Memberikan informasi terkait dengan PPLH secara benar, akurat,Memberikan informasi terkait dengan PPLH secara benar, akurat,terbuka, dan tepat waktu;terbuka, dan tepat waktu;terbuka, dan tepat waktu;terbuka, dan tepat waktu;

Menjaga keberlanjutan fungsi LH;Menjaga keberlanjutan fungsi LH;

Mentaati ketentuan baku mutu LHdan/atau kriteria baku kerusakanMentaati ketentuan baku mutu LHdan/atau kriteria baku kerusakanLH.LH.LH.LH.(pasal(pasal6767&&6868UU PPLH)UU PPLH)Padatahun2004dikeluarkanKebijakanPendidikanLingkunganHidupoleh4(empat)PendidikanLingkunganHidupoleh4(empat)lembaga,yaitu;DepartemenDalamNegeri,lembaga,yaitu;DepartemenDalamNegeri,DepartemenAgama,DepartemenPendidikanNasionaldanKementerianLingkunanHidup.NasionaldanKementerianLingkunanHidup.IsidarikebijakanPendidikanLingkunganIsidarikebijakanPendidikanLingkunganHidupituadalahsebagaiberikut:Adalah:PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUPAdalah:SasaranSasaran::

TerlaksananyaTerlaksananyaPendidikanPendidikanLingkunganLingkunganHidupHidupsehinggasehinggadapatdapatterciptaterciptakepeduliankepedulianHidupHidupsehinggasehinggadapatdapatterciptaterciptakepeduliankepeduliandandankomitmenkomitmenmasyarakatmasyarakatdalamdalamturutturutmelindungi,melindungi,melestarikanmelestarikandandanmeningkatkanmeningkatkanmelindungi,melindungi,melestarikanmelestarikandandanmeningkatkanmeningkatkankualitaskualitaslingkunganlingkunganhidup,hidup,dandankualitaskualitaslingkunganlingkunganhidup,hidup,dandan

TercakupnyaTercakupnyaseluruhseluruhkelompokkelompokmasyarakat,masyarakat,baikbaikdidiperdesaanperdesaandandanperkotaan,perkotaan,tuatuadandanbaikbaikdidiperdesaanperdesaandandanperkotaan,perkotaan,tuatuadandanmuda,muda,lakilaki--lakilakidandanperempuanperempuandidiseluruhseluruhwilayahwilayahIndonesiaIndonesiasehinggasehinggatujuantujuanwilayahwilayahIndonesiaIndonesiasehinggasehinggatujuantujuanpendidikanpendidikanlingkugnanlingkugnanhiduphidupbagibagiseluruhseluruhpendidikanpendidikanlingkugnanlingkugnanhiduphidupbagibagiseluruhseluruhrakyatrakyatindonesiaindonesiadapatdapatterwujudterwujuddengandenganbaikbaikRuangRuangLingkupLingkup,,meliputimeliputi::PelaksanaanPelaksanaanPLHPLHmelaluimelaluijalurjalurformal,formal,nonformalnonformaldandanjalurjalurinformalinformaloleholehseluruhseluruhpemangkupemangkukepentingankepentinganPengembanganPengembanganberbagaiberbagaiaspekaspekyangyangmeliputimeliputi::aa..KelembagaanKelembagaanaa..KelembagaanKelembagaanbb..SDMSDMselakuselakupelakupelaku//pelaksanapelaksanamaupunmaupunselakuselakuobjekobjekPLHPLHPLHPLHcc..SaranaSaranadandanprasaranaprasaranadd..PendanaanPendanaandd..PendanaanPendanaanee..MateriMateriff..KomunikaKomunikassiidandaninformainformassiiff..KomunikaKomunikassiidandaninformainformassiigg..PeranPeransertasertamasyarakatmasyarakathh..MetodeMetodepelaksanaanpelaksanaanpembelajaranpembelajaranhh..MetodeMetodepelaksanaanpelaksanaanpembelajaranpembelajaranAdiwiyataAdiwiyataadalah salah satu programadalah salah satu programKementerian Negara Lingkungan HidupKementerian Negara Lingkungan HidupKementerian Negara Lingkungan HidupKementerian Negara Lingkungan HidupdalamdalamrangkarangkapenerapanpenerapanKesepaKesepakakatantanBersamaBersamaantara Menteri Negaraantara Menteri NegaraBersamaBersamaantara Menteri Negaraantara Menteri NegaraLingkungan HidupLingkungan HidupdengandenganMenteriMenteriPendidikan NasionalPendidikan NasionalNomor:Nomor:Pendidikan NasionalPendidikan NasionalNomor:Nomor:0303/MENLH//MENLH/0202//20102010dandanNomorNomor::0011//III/KB/I/KB/20201010..9Pengertian :Pengertian :Pengertian :Pengertian :

ADIADI: besar, baik, agung, ideal, sempurna: besar, baik, agung, ideal, sempurnaWIYATAWIYATA: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmupengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial.pengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial.WIYATAWIYATA: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmupengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial.pengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan sosial.

ADIWIYATAADIWIYATA::tempat yg baik & ideal dimana dapattempat yg baik & ideal dimana dapat

ADIWIYATAADIWIYATA::tempat yg baik & ideal dimana dapattempat yg baik & ideal dimana dapatdiperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai normadiperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai normaserta etika yg dapat menjadi dasar manusia menujuserta etika yg dapat menjadi dasar manusia menujuterciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada citaterciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita--citacitaterciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada citaterciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita--citacitapembangunan berkelanjutan.pembangunan berkelanjutan.10Tujuan program AdiwiyataTujuan program AdiwiyataTujuan program AdiwiyataTujuan program Adiwiyata

menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untukmenciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untukmenjadi tempat pembelajaran & penyadaranmenjadi tempat pembelajaran & penyadaranmenjadi tempat pembelajaran & penyadaranmenjadi tempat pembelajaran & penyadaranwarga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya),warga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya),sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebutsehingga di kemudian hari warga sekolah tersebutsehingga di kemudian hari warga sekolah tersebutsehingga di kemudian hari warga sekolah tersebutdapat turut bertanggung jawab dalam upayadapat turut bertanggung jawab dalam upaya--upayaupayapenyelamatan lingkungan & pembangunanpenyelamatan lingkungan & pembangunanberkelanjutan.berkelanjutan.berkelanjutan.berkelanjutan.11PrinsipPrinsip--prinsip Dasar :prinsip Dasar :PrinsipPrinsip--prinsip Dasar :prinsip Dasar :PartisipatifPartisipatifPartisipatifPartisipatif

Komunitas sekolah terlibat dalam manajemenKomunitas sekolah terlibat dalam manajemensekolah yg meliputi keseluruhan prosessekolah yg meliputi keseluruhan prosessekolah yg meliputi keseluruhan prosessekolah yg meliputi keseluruhan prosesperencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuaiperencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuaitanggungjawab & peran.tanggungjawab & peran.BerkelanjutanBerkelanjutanSeluruh kegiatan harus dilakukan secara terencanaSeluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana

Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencanaSeluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana& terus menerus secara komprehensif.& terus menerus secara komprehensif.12IndikatorIndikatorSekolahSekolahAdiwiyataAdiwiyata11..Pengembangan kebijakan sekolah yang berwawasanPengembangan kebijakan sekolah yang berwawasanlingkunganlingkungan22..Pengembangan kurikulum berbasis lingkunganPengembangan kurikulum berbasis lingkungan33..Pengembangan kegiatanPengembangan kegiatanlingkunganlingkunganberbasis partisipatifberbasis partisipatif44..Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukungPengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung44..Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukungPengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukungsekolah yang ramah lingkungansekolah yang ramah lingkungan13Pengembangan KebijakanPengembangan KebijakanLingkunganLingkunganLingkunganLingkungan

Filosofi, visi, misi sekolah yang peduli danFilosofi, visi, misi sekolah yang peduli dan

Filosofi, visi, misi sekolah yang peduli danFilosofi, visi, misi sekolah yang peduli danberbudaya lingkunganberbudaya lingkungan

Kebijakan dalam pengembangan materiKebijakan dalam pengembangan materi

Kebijakan dalam pengembangan materiKebijakan dalam pengembangan materipembelajaran Lingkungan Hiduppembelajaran Lingkungan Hidup

Kebijakan tentang peningkatan kapasitasKebijakan tentang peningkatan kapasitas

Kebijakan tentang peningkatan kapasitasKebijakan tentang peningkatan kapasitasSDMSDM

Kebijakan penghematan sumber daya alamKebijakan penghematan sumber daya alam

Kebijakan penghematan sumber daya alamKebijakan penghematan sumber daya alam

Kebijakan untuk pengalokasian dana bagiKebijakan untuk pengalokasian dana bagikegiatan lingkungan hidupkegiatan lingkungan hidupkegiatan lingkungan hidupkegiatan lingkungan hidup

Kebijakan lain yang mendorongKebijakan lain yang mendorongterwujudnya sekolah peduli dan berbudayaterwujudnya sekolah peduli dan berbudayaterwujudnya sekolah peduli dan berbudayaterwujudnya sekolah peduli dan berbudayalingkunganlingkunganPengembangan Kurikulum BerbasisPengembangan Kurikulum BerbasisPengembangan Kurikulum BerbasisPengembangan Kurikulum BerbasisLingkunganLingkungan

PengembanganPengembanganmodelmodelpembelajaranpembelajaranLHLH((integrasiintegrasidan/dan/atauataumonolitikmonolitik))((integrasiintegrasidan/dan/atauataumonolitikmonolitik))

PenggalianPenggaliandandanpengembanganpengembanganmaterimateridandanpersoalanpersoalanlingkunganlingkunganhiduphidupyangyangdandanpersoalanpersoalanlingkunganlingkunganhiduphidupyangyangadaadadidimasyarakatmasyarakatsekitarsekitar((isuisulokallokal))dandanisu globalisu globalisu globalisu global

PengembanganPengembangankegiatankegiatankurikulerkurikulerbertemabertemaLHLHbertemabertemaLHLH

PengembanganPengembanganmetodemetodepembelajaranpembelajaran

PengembanganPengembanganmetodemetodepembelajaranpembelajaranPengembangan Kegiatan BerbasisPengembangan Kegiatan BerbasisPartisipatifPartisipatif

Menciptakan kegiatanMenciptakan kegiatanekstrakurikuler/kurikuler yang mendukungekstrakurikuler/kurikuler yang mendukungpengembangan PLHpengembangan PLH

Berpartisipasi aktif dalam kegiatan aksiBerpartisipasi aktif dalam kegiatan aksi

Berpartisipasi aktif dalam kegiatan aksiBerpartisipasi aktif dalam kegiatan aksilingkungan hidup yang dilakukan oleh pihaklingkungan hidup yang dilakukan oleh pihakluar sekolahluar sekolahluar sekolahluar sekolah

Membangun kegiatan kemitraan (pemerintah,Membangun kegiatan kemitraan (pemerintah,swasta & LSM) dalam pengembanganswasta & LSM) dalam pengembanganswasta & LSM) dalam pengembanganswasta & LSM) dalam pengembanganpendidikan lingkungan hiduppendidikan lingkungan hidupPengembangan dan PengelolaanPengembangan dan PengelolaanSarana Pendukung SekolahSarana Pendukung SekolahSarana Pendukung SekolahSarana Pendukung Sekolah

Pengembangan fungsi kualitas saranaPengembangan fungsi kualitas saranapendukung sekolah yang ada untuk PLHpendukung sekolah yang ada untuk PLHpendukung sekolah yang ada untuk PLHpendukung sekolah yang ada untuk PLH

Peningkatan kualitas pengelolaan lingkunganPeningkatan kualitas pengelolaan lingkungandidalam dan diluar kawasan sekolah, termasukdidalam dan diluar kawasan sekolah, termasukdidalam dan diluar kawasan sekolah, termasukdidalam dan diluar kawasan sekolah, termasukfasilitas sanitasi, kantin sekolah.fasilitas sanitasi, kantin sekolah.

Peningkatan upaya penghematan Energi, Air,Peningkatan upaya penghematan Energi, Air,

Peningkatan upaya penghematan Energi, Air,Peningkatan upaya penghematan Energi, Air,Alat tulis dllAlat tulis dll

Pengembangan sistem pengelolaan sampahPengembangan sistem pengelolaan sampah

Pengembangan sistem pengelolaan sampahPengembangan sistem pengelolaan sampah

Pengembangan apotik hidup, taman sekolah dllPengembangan apotik hidup, taman sekolah dllPemdakab/kotaPemdaPropinsiPPLHRegionalKLHkab/kotaPropinsiRegionalPelatihanPelatihanSosialisasiPelatihanSosialisasiPelatihanSosialisasiPelatihanSosialisasiSosialisasiSosialisasiPendampinganSosialisasiPendampingan

TahapTahapI:I:

TahapTahapI:I:

DeskDesk--evaluation/evaluation/dokumendokumenreviewreviewPenilaianPenilaiankuesionerkuesioneryangyangberisiberisiexistingexistingkondisikondisiPenilaianPenilaiankuesionerkuesioneryangyangberisiberisiexistingexistingkondisikondisitentangtentang44indikatorindikatordgndgnproporsiproporsi4040%%--3030%%--2020%%--1010%%

TahapTahap22::

TahapTahap22::

EvaluasiEvaluasilapanganlapanganObservasiObservasidandanwawancarawawancaramendalammendalamdgndgnseluruhseluruhwargawargasekolahsekolahyangyangrelevanrelevanterkaitterkait44indikatorindikator..TahapTahap33::

TahapTahap33::

PenilaianPenilaianakhirakhirmerupakanmerupakangabungangabunganpenilaianpenilaian

PenilaianPenilaianakhirakhirmerupakanmerupakangabungangabunganpenilaianpenilaianthdthddokumendokumen&&kunjkunj..lapanganlapanganMekanisme SeleksiPenghargaan AdiwiyataBLHPropinsiBLH Kab/Kota + DisDikBLHPropinsiBLH Kab/Kota + DisDikKuisioner danrencana kerjaditerima olehTim menilaiKuisioner danrencana kerjaTim menetapkansekolah nominasiuntuk penilaianPenilaianlapangan olehTimPenetapanNominasi CalonPenerimaditerima olehKNLH( Maret)rencana kerja(Maret-April )untuk penilaianlapanganTim(AprilMei )PenerimaPenghargaanAdiwiyata( Mei )( Mei )Pengesahan olehDewanPemberiansertifikat calonpenerimapenghargaanPembinaanEvaluasi danpenilaian akhirPemberian TrophyAdiwiyataDewanPertimbangan( Mei )penghargaanAdiwiyata(Hari LH )Pembinaan(JuliDes2)penilaian akhir(Jan.-Mei )(Hari LH )20Perkembangan Program AdiwiyataPerkembangan Program Adiwiyata20062006--2010201020062006--20102010TahunTahunTahunTahunTahunTahunTahunTahunTahunTahunTahunTahun20062006TahunTahun20072007TahunTahun20082008TahunTahun20092009TahunTahun20102010Ruang lingkupRuang lingkupP.JawaP.Jawa((55prop)prop)NasionalNasional((1717prop)prop)NasionalNasional((2424prop)prop)NasionalNasional((2929prop)prop)Partisipasi sekolahPartisipasi sekolah156156146146248248254254NasionalNasional((2929prop)prop)NasionalNasional((3131prop)prop)276276Partisipasi sekolahPartisipasi sekolah156156146146248248254254PenghargaanPenghargaan276276PenghargaanPenghargaan

Model sklh adwytModel sklh adwyt

Calon sklh adwytCalon sklh adwyt

Sekolah AdiwiyataSekolah Adiwiyata101030301010**303040404040606037376677

Sekolah AdiwiyataSekolah Adiwiyata

Sekolah AdiwiyataSekolah AdiwiyataMandiriMandiri1010**404060601010667735351010PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

STANDARNILAIBUKTIVERIFIKASI

A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup OBSERVASIWAWANCARA

IMPLEMENTASIPENCAPAIANMAX0.512HASIL

1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 1) Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup2Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 1 (satu) upaya PPLH1. Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 2 (dua) upaya PPLHTersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 3 upaya PPLH0FOTO KTSPKTSP

2Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 3 orang tenaga pendidik, 2 orang komite sekolah, 10 orang peserta didik, dan 2 orang tenaga non kependidikan2. Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 5 orang tenaga pendidik, 4 orang komite sekolah, 20 orang peserta didik, dan 3 orang tenaga non kependidikanVisi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite sekolah, 30 orang peserta didik, dan 4 orang tenaga non kependidikan0FOTO WAWANCARAKTSPKUESIONER Pada kepala sekolah, minimal 7 tenaga pendidik, 6 komite sekolah, 30 peserta didik, dan 4 tenaga non kependidikan

2. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.3) Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri3123

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 1 (satu) komponen 3. Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 2 (dua) komponen Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 3 (tiga) komponen.0Foto Struktur Kurikulum (dokumen 1), materi LH KTSPKepala sekolah, wakasek kurikulum dan guru

3. Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar 4) Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup3Adanya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari 100 % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari 100 % dari muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH4. Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LHAdanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH0Foto Kurikulum (KTSP) dan perangkat pembelajaran dimasing-masing mata pelajaraan

STANDARNILAI

B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

IMPLEMENTASIPENCAPAIANMAX135- 20gaji karyawan / cleaning service?

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : Kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu5) Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah.5Memiliki anggaran untuk PPLH sebesar 10 - 15% dari total anggaran sekolah.5. Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar >15-50 % - 50 % - 50 % - 50 % -