PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH MELALUI PENYUSUNAN APBS

15
Oleh Elli Widiastuti, Auditor Inspektorat Kabupaten Sleman Disampaikan pada forum Sosialisasi APBS Tahun Pelajaran 2012/2013 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman, Juli, 2012 PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH MELALUI PENYUSUNAN APBS

description

PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH MELALUI PENYUSUNAN APBS. Oleh Elli Widiastuti , Auditor Inspektorat Kabupaten Sleman Disampaikan pada forum Sosialisasi APBS Tahun Pelajaran 2012/2013 Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman , Juli , 2012. Permasalahan APBS. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH MELALUI PENYUSUNAN APBS

Page 1: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Oleh Elli Widiastuti, Auditor Inspektorat Kabupaten Sleman

Disampaikan pada forumSosialisasi APBS Tahun Pelajaran 2012/2013Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman, Juli, 2012

PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH MELALUI PENYUSUNAN APBS

Page 2: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Permasalahan APBS

1. APBS disusun tidak berdasarkan peraturan berlaku dan pedoman yang telah ditetapkan Disdikpora serta kurang memperhatikan prinsip umum pengelolaan APBS

2. Masih terdapat kesalahan dalam pengklasifikasian jenis belanja

3. Terdapat penganggaran atas pengeluaran yang tidak diperkenankan

4. APBS belum disusun berbasis kebutuhan prioritas sekolah

5. Pendapatan dalam APBS belum mencerminkan seluruh pendapatan sekolah

6. Sisa dana tahun lalu belum dimuat dalam APBS7. Revisi APBS tidak dilakukan8. Revisi APBS dilaksanakan namun terlambat9. APBS tidak mendapatkan pengesahan10. Sekolah tidak menyusun Laporan Realisasi APBS

Page 3: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Peraturan dan Pedoman Penyusunan APBS

1. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010

4. Permendikbud Nomor 60 Tahun tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan pada SD dan SMP

5. Permendibud Nomor 51 Tahun 2011 tentang BOS 2012

6. Permendikbud Nomor 56 dan 57 Tahun 2011 tentang DAK SD dan SMP

7. Peraturan Bupati Sleman Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan APBS

8. Peraturan Bupati Sleman Nomor 26 Tahun 2009 dan perubahannya Nomor 3 Tahun 2011 tentang BOSDA

9. Peraturan Bupati Sleman tentang Standarisasi Harga Barang/Jasa pada Pemerintah Kabupaten Sleman

10. Peraturan Bupati Sleman tentang Juklak Pengelolaan Keuangan Daerah

Page 4: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

PRINSIP UMUM PENGELOLAAN APBS

tertib, bahwa APBS harus dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan;

taat pada peraturan perundang-undangan, pengelolaan APBS wajib berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;

efektif, pengelolaan APBS harus memperhitungkan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditentukan dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil;

efisien, pengelolaan APBS harus didasarkan pada pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu;

Page 5: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Lanjutan Prinsip Pengelolaan APBS transparan, pengelolaan APBS memungkinkan masyarakat

sekolah untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan sekolah;

bertanggung jawab, pengelolaan APBS harus dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan;

adil, pengelolaan APBS harus menjaga keseimbangan distribusi kewenangan dan pendanaan dan atau keseimbangan distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang objektif;

manfaat, pengelolaan APBS diutamakan untuk kebutuhan masyarakat satuan pendidikan.

Page 6: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Klasifikasi Jenis Belanja pada Pemerintah Daerah

Belanja sekolah dikelompokkan sbb: belanja investasi yaitu biaya yang disediakan dalam rangka

pengadaan aktiva tetap untuk kepentingan pendidikan. Belanja Modal

belanja operasional terdiri dari: belanja pegawai, adalah kompensasi dalam bentuk gaji dan

tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Belanja Pegawai

belanja barang dan jasa, adalah pengeluaran untuk pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas) bulan dan atau pemakaian jasa dalam melaksanaan program dan kegiatan sekolah Belanja barang/Jasa

Pasal 3 Permendikbud 60 Tahun 2011: Sekolah pelaksana program wajib belajar dilarang memungut biaya investasi dan biaya operasi dari peserta didik, orang tua, atau walinya.

Page 7: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Rincian jenis belanja

Belanja Pegawai : Honorarium

kegiatan Honorarium

narasumber Gaji GTT/PTT

Belanja Barang/Jasa : Belanja makan minum Iuran kegiatan Sewa kendaraan Uang transport Belanja bahan Belanja service Belanja pemeliharaan Belanja langganan

daya Belanja hadiah lomba

Page 8: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Belanja Modal yang lazim dianggarkan oleh sekolah

1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah Tangga Belanja Modal Alat Peraga Pendidikan Belanja Modal Alat Laboratorium

2. Belanja Modal Aktiva tetap lainnya Buku Perpustakaan

Page 9: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Pengeluaran yang tidak diperkenankan dianggarkan

Tambahan penghasilan tetap tenaga pendidik Dana Kesejahteraan Komite Sekolah Uang transport untuk kegiatan yang dilaksanakan di

sekolah Dana Sosial dan asuransi Dana bantuan tunai untuk siswa Pembayaran rekening listrik, air, telpon untuk rumah dinas

guru Biaya pulsa Karyawisata/studi tour yang membutuhkan biaya tinggi Dana qurban untuk siswa Belanja pembangunan sarana prasarana Belanja bunga pinjaman

Page 10: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

APBS disusun berbasis kebutuhan riil dan menjadi prioritas sekolah

Siklus penganggaran transaksi sekolah: Kebutuhan riil rincian kebutuhan

penetapan prioritas (SPM) Anggaran penjabaran anggaran (DPA) komunikasi dengan Komite- dikirim ke Dinas revisi (bila ada)- disahkan.Sebelum memasuki tahun ajaran baru kepala sekolah wajib melakukan penjaringan aspirasi kepada seluruh warga sekolah sebagai bahan masukan untuk menyusun RKAS berdasarkan rencana kerja jangka menengah sekolah

Page 11: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

APBS disusun berdasarkan potensi pendapatan sekolah

Pendapatan adalah dana yang diperoleh berupa uang yang bersumber dari pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan masyarakat

Perbup APBS menyatakan pendapatan sekolah dapat bersumber dari: anggaran pemerintah; anggaran pemerintah provinsi; anggaran pemerintah daerah; iuran dari masyarakat khusus untuk TK, SMA, SMK

dan sekolah yang berstatus RSBI/SBI pada semua jenjang;

sumber lain yang sah.

Page 12: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Revisi/Perubahan APBS

Apabila terjadi penambahan/pengurangan anggaran dan kegiatan (yang sifatnya signifikan) maka dilakukan perubahan APBS

Sekolah dapat melakukan perubahan APBS paling banyak 2 (dua) kali.

Perubahan APBS dilakukan sesuai dengan mekanisme penyusunan APBS.

Page 13: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Pengesahan APBS oleh Kepala Dikpora

Sekolah menyampaikan APBS yang telah ditetapkan kepada Kepala Dinas untuk memperoleh pengesahan.

Pengesahan APBS diberikan paling lama 14 hari setelah diterimanya dokumen APBS dengan lengkap dan benar.

Page 14: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

Laporan Realisasi APBS

Sebagai penanggungjawab pengelolaan keuangan sekolah, Kepala sekolah wajib menyusun laporan realisasi APBS setiap semester.

Laporan APBS akan menyajikan perbandingan anggaran dengan realisasi pendapatan dan belanja yang dikelola oleh sekolah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan.

Laporan APBS akan dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja keuangan sekolah, penyerapan anggaran, dan ketaatan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Laporan realisasi APBS disampaikan kepada Kepala Dinas dan diinformasikan kepada PPKD untuk diakomodasi pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Page 15: PENGENDALIAN KEUANGAN SEKOLAH  MELALUI PENYUSUNAN APBS

SEMOGA BERMANFAAT

SEKIAN DAN TERIMA KASIH