SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN BANTUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2264.pdf ·...
Transcript of SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN BANTUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2264.pdf ·...
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SD NEGERI 2 KALIJARAN
PURBALINGGA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Angga Sultoni
07.12.2264
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
SYSTEM OF BOS FINANCIAL ADMINISTRATION IN SECOND STATE PRIMARY SCHOOL KALIJARAN
PURBALINGGA
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SD NEGERI 2 KALIJARAN PURBALINGGA
Angga Sultoni Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Data processing of financial administration in SD Negeri 2 Kalijaran, good manufacturing process data, process data storage and retrieval processes are all done using manual system that takes a long time. Data storage is not well structured and also still use the archive in the documentation, so that the information produced is less effective and efficient. For that need to be made the new system.
The new system is computer-based information system allows users to perform data
processing in financial administration, both the making, search and data storage so that the results obtained more accurate, effective and efficient and is expected to improve performance within the organization.
Keywords : system, financial administration, data processing, structured.
1. Pendahuluan
Pemerintah merancang program yang dialokasikan dibidang pendidikan yang disebut
dengan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini bertujuan untuk
penuntasan wajib belajar sembilan tahun, layanan pendidikan ini diberikan bagi seluruh
peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) serta lembaga pendidikan lain
yang sederajat. Penggunaan dana BOS antara lain untuk membiayai seluruh kegiatan dalam
rangka penerimaan siswa baru, pembeliaan buku - buku referensi maupun buku pelajaran
dan pengayaan untuk dikoleksi di perpustakaan dan membiayai semua kegiatan yang
dilakukan oleh sekolah dan bertujuan untuk pengembangan sekolah maupun
pengembangan pendidikan di instansi tersebut.
Administrasi keuangan merupakan salah satu program administrasi yang sangat
penting bagi sebuah instansi, oleh karena itu administrasi ini memerlukan pengontrolan yang
lebih besar di bandingkan program administrasi yang lainnya. Program dana BOS
merupakan salah satu bagian dari program administrasi keuangan, sehingga kontrol pada
program dana BOS juga memerlukan kontrol yang tinggi. Jika terjadi penyalah gunaan dana
atau pemakaian dana yang tidak semestinya maka dampak yang ditimbulkan pada program
administrasi atau kegiatan belajar mengajar cukup besar. Penanganan yang dilakukan pada
pengolahan administrasi keuangan untuk dana BOS lebih ditingkatkan hal ini bertujuan
untuk mengatasi masalah yang terjadi sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih
cepat, tepat dan akurat.
2. Landasan Teori
2.1 Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem Informasi Informasi secara umum yaitu sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsitem
informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang mempunyai sebuah
makna dan berguna dalam membantu pengambilan keputusan
2.1.2 Komponen Sistem Informasi Komponen – komponen dari sistem informasi yaitu :
1. Blok Masukan
2. Blok Model
3. Blok Keluaran
4. Blok Teknologi
5. Blok Database
6. Blok Kendali
2.2 Konsep Sistem Administrasi Keuangan BOS
2.2.1 Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2.2.1.1 Pengertian BOS Bantuan Operasional Sekolah atau yang disebut dengan BOS adalah sebuah
program yang dibentuk pemerintah pada dasarnya untuk penyediaan pendanaan biaya
operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib
belajar.
2.2.1.2 Tujuan dan Sasaran BOS Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat
terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 (sembilan) tahun yang
bermutu. Sasaran dari dana BOS adalah semua sekolah SD dan SMP, termasuk Sekolah
Menengah Terbuka (SMPT) dan Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) yang
diselenggarakan oleh masyarakat, baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di
Indonesia.
2.2.1.3 Penggunaan Dana BOS Tata cara dalam penggunaan dana BOS untuk tiap – tiap sekolah baik SD atau SMP,
maupun sekolahan lain yang menerima dana BOS berbeda-beda.
2.2.2 Sistem Administrasi Keuangan BOS Administrasi dapat di kelompokan dalam beberapa katagori, secara makna sempit
administrasi di definisikan sebagai sebuah kegiatan mencatat, mengumpulkan, dan
menyimpan sesuatu kegiatan untuk penelusuran kembali hingga dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
2.2.2.1 APBS Format ini adalah format yang digunakan untuk menyusun laporan anggaran
pendapatan dan belanja serta yang dilakukan selama tahun ajaran.
2.2.2.2 RAPB Format ini adalah format yang digunakan untuk menyusun laporan anggaran belanja
serta yang dilakukan selama tahun ajaran dan pengeluaran tiap bulannya.
2.2.2.3 BKU Buku Kas Umum mencatat sisa pengeluaran bulan sebelumnya dan pengeluaran
yang dilakukan sekolah tiap bulannya.
2.2.2.4 Laporan SPJ Pada format ini sudah masuk dalam proses pembukuan. SPJ merupakan kumpulan
dari beberapa dokumen – dokumen yaitu buku kas umum (BKU) yang mencatan data
belanja dibuat per bulannya atau perperiode triwulan dan juga mencatat sisa dana serta
melakukan penutupan kas setiap pembuatan laporan nya (setiap bulan).
2.3 Pengembangan Sistem Informasi
2.3.1 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem
a. DAD DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan
disimpan.
b. HIPO
HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.
HIPO adalah sebuah alat dokomentasi program, akan tetapi sekarang ini banyak
digunakan untuk alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan
sistem.
c. Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam mendesain logika
sebuah database.
2.4 Konsep Dasar Sistem Manajemen Basis Data
2.4.1 Pengertian Basis Data Database merupakan kumpulan data dan suatu organisasi yang saling berelasi atau
terorganisasi dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
dengan menggunakan komputer sehingga mampu memberikan suatu informasi yang
optimal bagi pemakainya secara bersamaan dan disimpan dengan kerangka yang minimal.
2.4.2 Komponen Dasar Basis Data a. Data
b. Perangkat Keras (hardware)
c. Perangkat Keras (software)
d. Pemakai (user) 2.4.3 Sistem Manajemen Database
Sistem manajemen Database atau Database Managemen Sistem (DBMS) adalah
sekumpulan data yang saling berelasi dan satu set Program yang digunakan untuk
mengakses data tersebut.
2.4.4 Bahasa Basis Data
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa query yang menggunakan
kombinasi aljabar relasional dan kalkulus relasional, dengan demikian bahasa relasional
yang digunakan basis data adalah SQL.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Definisi Analisis System Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan.
3.2.2 Analisis Kelemahan System
A. Identifikasi Masalah Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan berbagai masalah yang dihadapi
oleh SD Negeri 2 Kalijaran Purbalingga dalam mengelola administrasi keuangan BOS,
masalah-masalah tersebut antara lain, yaitu :
1. Proses pengolahan data administrasi keuangan BOS sebagian menggunakan
media komputerisasi dan sebagian masih menggunakan proses manual,
walaupun sudah digunakannya media komputerisasi akan tetapi tidak dilakukan
atau dijalankan dengan baik, masih kurang efektif dalam penggunaannya.
2. Proses yang dilakukan secara manual kurang efisien tenaga dikarenakan
terkadang dilakukan oleh lebih dari satu orang.
3. Dengan sebagian proses masih dilakukan secara manual mengakibatkan waktu
yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan administrasi keuangan BOS menjadi
lebih lama.
4. Proses penyimpanan masih menggunakan arsip
B. Penyebab Timbulnya Masalah Timbulnya masalah-masalah di atas disebabkan oleh tidak digunakannya sistem yang
terkomputerisasi dalam melakukan proses pengolahan data administrasi keuangan BOS.
3.2.3 Analisis Pieces
A. Analisis Kinerja Pengolahan data pada SD Negeri 2 Kalijaran yang sudah menggunakan media
komputer akan tetapi dalam pengolahannya kurang efektif dan efisien, hal ini dibuktikan
dengan dibutuhkannya waktu yang lama dalam melakukan proses pencarian data
administrasi keuangan BOS waktu yang dibutuhkan bisa mencapai antara ½ jam (30 menit)
sampai dengan 1 jam bahkan terkadang lebih lama lagi, hal ini disebabkan oleh metode
yang digunakan dalam penyimpanan data yaitu arsip.
B. Analisis Informasi Karena tingkat pemahaman karyawan atau pegawai berbeda-beda dan mempunyai
suatu keterbatasan maka seringkali terdapat kurang lengkapnya sebuah informasi dan
kurang akurat. Kesulitan pencarian data yang masih menggunakan arsip juga sangat
mempengaruhi.
C. Analisis Ekonomi Ekonomi merupakan alasan umum yang digunakan bagi suatu proyek. Ekonomi
berkaitan erat dengan biaya atau rupiah atau seberapa besar biaya yang nantinya akan
dikeluarkan oleh suatu instansi. Analisis konomi perlu dilakukan agar nantinya biaya yang
dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh berimbang. D. Analisis Kendali / Keamanan
Data atau laporan yang bersifat arsip sangat rentang keamananya, data tersebut
dapat rusak dan hilang sewaktu-waktu oleh banyak faktor. Selain itu juga kurang aman dari
penyalahgunaan data dari orang yang tidak bertanggung jawab atau tidak mempunyai hak
dan kepentingan untuk mengakses data tersebut.
E. Analisis Efisiensi Untuk mencari sebuah informasi pegawai ( sumber daya manusia ) harus membuka
semua file-file yang berupa arsip, sehingga dapat menghambat pekerjaan dan memakan
waktu yang lama hanya untuk membuka dan mencari – cari.
F. Analisis Pelayanan Penggunaan dana BOS oleh setiap instansi baik SD, SMP, dan SMA tidak semata –
mata hanya diberikan begitu saja, akan tetapi terdapat sebuah pengawasan dan juga
pengecekan setiap satu periode diberikannya dana BOS oleh sekolah kepada pemerintah.
3.2.4 Analisis Kebutuhan System
3.2.4.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Adapun informasi atau laporan-laporan yang dibutuhkan atau dibuat oleh SD Negeri
2 Kalijaran dalam proses pengolahan administrasi keuangan dana BOS yaitu sistem mampu
mengolah data pegawai,jenis belanja,belanja,APBS, RAPBS,Buku Kas
Umum,Kwitansi,Bukti Fisik dan dapat mencetak laporan yang diinginkan. Seperti laporan
APBS pertahun, laporan RAPBS pertahun, laporan Buku Kas Umum perbulannya, serta
laporan Kwitansi dari masing-masing transaksi belanja dan bukti fisik jika disertakan atau
diperlukan.
3.2.4.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Operasional
1. Perangkat Keras (Hardware)
• Intel Pentium 4 (LGA 775)
• RAM 1 GB
• VGA minimal 256Gb
• Printer Canon Pixma IP 2770
2. Perangkat Lunak (Software)
• Menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP
• SQL Server 2000 sebagai media penyimpanan data (database) dalam
pembuatan program.
• Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman basic untuk
pembuatan program.
Kebutuhan Keamanan
Kemanan yang diterapkan di dalam aplikasi sistem ini adalah dengan
dilengkapinya user name dan password.
Kebutuhan Informasi
Informasi dibutuhkan bagi user jika password yang dimasukkan salah atau jika
user melakukan tindakan atau melakukan perintah yang tidak dikenali oleh program.
3.2.5 Metode Analisis Biaya Dan Manfaat
A. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
B. Metode Pengembalian Investasi (Reurnt Of Investment)
ROI
100%
C. Metode Sekarang Bersih (Net Present Value)
NPV 1
1 2
1 i …
1 i
3.3 Perancangan Sistem Perancangan merupakan tahapan dimana spesifikasi proyek dibuat secara lengkap
dan menggambarkan model dari sistem yang dibuat.
3.3.1 Rancangan Database Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan
menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar entity
tersebut. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan
pada saat menambah / insert, menghapus / delete, mengubah / update, membaca / retrieve
pada suatu database.
Teknik normalisasi bertujuan untuk membuat relasi-relasi yang ada menjadi lebih
mudah dimengerti serta untuk menunjukkan relasi antar file.
a. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
b. Bentuk Normal Kedua ( 2NF / Second Normal Form ) c. Bentuk Normal Ketiga ( 3NF / Third Normal Form )
3.3.2 Rancangan Table - Tabel jenis belanja
Nama Tabel : Jenis_Belanja.db
Kunci field : kd_JnsBelanja
Fungsi tabel : Menyimpan data Jenis Belanja
- Tabel belanja
Nama Tabel : Belanja.db
Kunci field : kd_Belanja dan kd_JnsBelanja
Fungsi tabel : Menyimpan data Belanja
- Tabel rincian belanja
Nama Tabel : Rincian_Belanja.db
Kunci field : kd_Belanja
Fungsi tabel : Menyimpan data Jenis Belanja
- Tabel simpan kas
Nama Tabel :Simpan_Kas.db
Kunci field : kd_simpanKas
Fungsi table : Menyimpan data KAS
- Tabel APBS
Nama Tabel : APBS.db
Kunci field : kd_JnsBelanja
Fungsi tabel : Menyimpan data APBS
- Tabel RAPB
Nama Tabel : RAPB.db
Kunci field : kd_JnsBelanja,kd_Belanja
Fungsi tabel : Menyimpan data RAPB
- Tabel BKU
Nama Tabel : BKU.db
Kunci field : kd_JnsBelanja
Fungsi tabel : Menyimpan data BKU(Buku Kas Umum)
3.3.3 Pemodelan Proses 1. Flowchart
Bentuk ini digambarkan dengan metode diagram alir sistem (system flowchart).
Bentuk model ini menunjukan bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan atau
digunakan untuk proses pengolahan data serta hubungan antara peralatan tersebut,
untuk meningkatkan efisiensi dan efiktifitas
2. Data Flow Diagram
Digambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram). Model ini
menjelaskan kepada user tentang fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan
beroperasi. DFD (Data Flow Diagram) merupakan salah satu tool yang penting bagi
seorang analisis system.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Database Implementasi database menjelaskan bagaimana membuat database. Kode dalam
pembuatan table.
4.2 Implementasi Program Implementasi program menjelaskan bagaimana cara pembuatan program. Dalam
pembuatannya penulis menggunakan Microsoft visual basic sebagai medianya.
4.3 Testing Sebelum digunakan, aplikasi atau program harus dilakukan pengujian terlebih dahulu.
Langkah ini diperlukan untuk melihat kembali dan memastikan apakah program tersebut
sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan dan direncakan. Testing yang dilakukan
menggunakan metode black box.
4.4 Manual Program Manual Program merupakan bentuk program yang dijalankan pada sistem yang
dikembangkan.
a. Login
Login merupakan form pertama kali yang akan muncul sebelum user masuk ke
menu utama aplikasi SIAK_BOS, login difungsikan untuk membatasi pengguna atau
operator yang akan masuk ke dalam aplikasi ini sehingga data-data yang ada
didalamnya lebih aman. Pada form login ini jika user salah memasukkan password dan
user name tiga kali berturut-turut maka form akan keluar dengan sendirinya.
b. Menu Utama
Di menu utama terdapat toolbar button dan toolbar menu. Untuk toolbar button
sendiri terdiri dari button jenis belanja, belanja, rincian belanja, simpan kas, apbs, rapb
dan yang terakhir adalah button untuk keluar dari aplikasi. Sedangkan untuk toolbar
menu antara lain menu file, transaksi, laporan-laporan dan bantuan. Menu file sendiri
didalamnya ada menu buka aplikasi siak, kunci aplikasi siak, ganti password dan user
dan keluar. Menu transaksi terdapat jenis belanja, belanja, rincian belanja, simpan kas,
apbs dan rapb. Menu laporan-laporan terdiri dari laporan apbs, laporan rapb, laporan
bku, laporan kwitansi dan laporan nota pembelian. Sedangkan untuk menu bantuan
terdapat pilihan panduan penggunaan dan profil pembuat aplikasi.
c. Form Transaksi Jenis Belanja
Form transaksi jenis belanja digunakan untuk memproses data jenis belanja, atribut
didalamnya antara lain yaitu kode jenis belanja dan nama jenis belanja.
d. Form Transaksi Belanja
Form transaksi belanja digunakan untuk memproses data belanja, yang memiliki
atribut yaitu no bukti, tanggal, kd belanja, nama belanja, nama jenis belanja, jumlah,
bilangan.
e. Form Transaksi Rincian Belanja
Form transaksi rincian belanja digunakan untuk memproses data rincian belanja,
atribut didalamnya antara lain terdapat kode rincian belanja, tanggal, no bukti, no urut,
nama belanja, uraian rincian belanja, volume, satuan, harga dan total harga.
f. Form Transaksi Simpan Kas
Form transaksi simpan kas digunakan untuk memproses data simpan kas, atribut
didalamnya antara lain terdapat kode simpan kas, no bukti kas, tanggal, uraian simpan
kas, jumlah.
g. Form Transaksi APBS
Form transaksi apbs digunakan untuk memproses data apbs, atribut didalamnya
antara terdapat tahun ajaran apbs, kode apbs, no urut, nama jenis belanja, sumber dana
rutin, bos pusat, bos provinsi, bos kabupaten, bantuan lain, jumlah dan keterangan.
h. Form Transaksi RAPB
Form transaksi rapb digunakan untuk memproses data rapb, atribut didalamnya
antara terdapat tahun rapb, kode rapb, no urut, nama belanja, nama jenis belanja,
triwulan I, triwulan II, triwulan III, triwulan IV.
i. From Buka Aplikasi
Form ini berfungsi untuk membuka aplikasi siak yang terkunci.
j. Form Kunci Aplikasi
Form ini berfungsi untuk mengunci aplikasi jika sewaktu waktu user berhenti untuk
beroperasi akan tetapi tidak menutup aplikasi tersebut supaya user yang tidak
berkepentingan tidak dapat mengakses.
k. Menu Laporan APBS
Menu laporan menggunakan parameter tahun ajaran apbs. Untuk dapat mencetak
laporan APBS user harus masuk ke dalam menu laporan APBS kemudian
memasukkan tahun ajaran dari laporan yang akan dicetak pada kolom tahun ajaran.
Setelah menginputkan kemudian pilih cetak.
l. Menu Laporan RAPB
Menu laporan rapb berparameter tahun ajaran rapb. Menu ini digunakan untuk
mencetak hasil laporan rapb, jika user ingin mencetak laporan rapb user harus
masuk ke menu laporan rapb, dan menginputkan tahun ajaran berapa laporan rapb
akan dicetak karena laporan rapb di hasilkan berdasarkan tahun ajaran yang
diinputkan. Laporan ini biasanya dibuat dan dicetak pada akhir tahun ajarannya.
m. Menu Laporan BKU
Menu laporan bku mempunyai dua parameter yaitu per bulan dan per periode
tanggal. Laporan per bulan biasanya digunakan untuk mencetak bku yang akan di
laporakan perbulannya, sedangkan per periode tanggal biasanya digunakan untuk
mencetak laporan bku per triwulan atau per tengah semester. Fasilitas ini diberikan
karena tidak selalu laporan yang diminta hanya per bulan terkadang diminta laporan
per triwulan tersebut. Untuk laporan perbulan user harus memilih bulan yang laporan
akan dicetak dan pada tahun berapa. Sedangkan per periode tanggal user memilih
tanggal awal data akan dicetak dan tanggal akhir data yang akan dicetak.
n. Menu Laporan Kwitansi
Laporan kwitansi dicetak berdasarkan pada belanja. menu laporan kwitansi
mempunyai dua parameter yaitu tanggal belanja dan no bukti. Laporan ini di cetak
setiap melakukan transaksi belanja, kemudian dikelompokan berdasarkan bulan
belanja. laporan kwitansi berfungsi sebagai bukti bahwa uang yang dikeluarkan
untuk belanja sudah diterima oleh orang yang bersangkutan yang diberikan oleh
bendahara atau kepala sekolah.
o. Menu Laporan Nota
Menu laporan nota memiliki dua parameter seperti laporan kwitansi yaitu tanggal
dan no bukti belanja. laporan nota dibutuhkan untuk menerangkan komponen apa
saja yang dibelanjakan akan tetapi tidak semua belanja mempunyai nota.
5. Penutup Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem administrasi
keuangan BOS sangat menguntungkan dibandingkan sistem lama sedang berjalan.
Keuntungan yang diperoleh antara lain :
1) Dengan adanya sistem administrasi keuangan BOS Pengolahan data laporan dana
BOS di SD Negeri 2 Kalijaran lebih efektif dan efisien.
2) Dapat meminimalkan tingkat kesalahan pada proses pemasukkan data.
3) Sistem dapat mempermudah proses pencarian data atau laporan yang dibutuhkan.
4) Berdasarkan analisis biaya dan manfaat sistem ini layak untuk diterapkan, dikarenakan
nilai NPV yang telah dihitung berada diatas standar kelayakan sistem yaitu senilai Rp
974.994, selain itu nilai dari payback periode yang sudah dihitung sistem ini akan
mencapai pengembalian nilai investasi setelah 1,42 tahun, selain itu juga dilihat
berdasarkan ROI untuk mencapai kata layak ROI harus mencapai diatas 0%
sedangkan dari hasil penghitungan sistem ini ROI mencapai 6.42 % sehingga sistem
sudah dapat dikatakan layak.
Daftar Pustaka
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi.
Al Fatha, H. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sunyoto, A. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Andi.
Rusmawan, U. 2009. Koleksi Program VB 6.0 konsep ADO. Bekasi: Elex Media
Komputindo.