PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

10
PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM I. Hari/Tanggal : Jumat/14 Oktober 2011 II. Materi : Pengenalan Alat III. Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan alat – alat yang berada di laboratorium kimia sesuai dengan fungsi masing – masing alat tersebut. IV. Dasar Teori : Alat untuk mengukur volume pada praktikum fisika disebut alat ukur volumetric. Alat ukur volumetric dibagi menjadi 2 ,yaitu: 1. Alat ukur volume tepat adalah alat untuk mengukur volume bahan kimia secara tepat (teliti) , meliputi : labu ukur , pipet volume dan buret. 2. Alat ukur volume kasar adalah alat untuk mengukur volume bahan kimia secara kasar (tidak teliti) , meliputi : Labu Erlenmeyer .gelas ukur,dan pipet ukur. Selain alat ukur volumetric ,dalam melakukan praktikum kimia dibutuhkan alat bantu lain , meliputi : pipet tetes, pro pipet, pinset,batang pengaduk,botol semprot, statif, corong kaca, spatula, dll.

Transcript of PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

Page 1: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

I. Hari/Tanggal : Jumat/14 Oktober 2011II. Materi : Pengenalan AlatIII. Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan alat – alat

yang berada di laboratorium kimia sesuai dengan fungsi masing – masing alat tersebut.

IV. Dasar Teori :

Alat untuk mengukur volume pada praktikum fisika disebut alat ukur volumetric. Alat ukur volumetric dibagi menjadi 2 ,yaitu:

1. Alat ukur volume tepat adalah alat untuk mengukur volume bahan kimia secara tepat (teliti) , meliputi : labu ukur , pipet volume dan buret.

2. Alat ukur volume kasar adalah alat untuk mengukur volume bahan kimia secara kasar (tidak teliti) , meliputi : Labu Erlenmeyer .gelas ukur,dan pipet ukur.Selain alat ukur volumetric ,dalam melakukan praktikum kimia dibutuhkan alat bantu lain , meliputi : pipet tetes, pro pipet, pinset,batang pengaduk,botol semprot, statif, corong kaca, spatula, dll.

V. HASIL KERJA

Page 2: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

ALAT UKUR TEPAT

NONAMA ALAT

DAN GAMBARFUNGSI CARA PENGGUNAAN KET

1. LABU UKUR

-Sebagai alat ukur tepat-Membuat larutan secara tepat

-Labu ukur dibersihkan dahulu menggunakan aquades sebanyak 3x.

-Memasukkan larutan. Masukkan ke dalam beaker glass , sebelumnya ditimbang dan dicatat.

-Melarutkan bahan menggunakan aquades dan diaduk, pengaduk sebelumnya telah dibersihkan.

-Memindahkan larutan ke dalam labu ukur.

-Memasukkan aquades , hingga volumenya setengah labu, lalu digojog hingga homogen.

-Kemudian memasukkan aquades lagi ke dalam labu, sedikit demi sedikit sampai ujung larutan menyentuh tanda meniskus.

-Cara penepatannya , leher labu dilap menggunakan tisu. Agar pengukuran yang dihasilkan tepat.

Kapasitas : 5ml, 10 ml, 25 ml,50 ml, 100 ml, 200 ml,250 ml ,500 ml,1000 ml,2000ml

2. PIPET VOLUME -Untuk memindahkan larutan dari satu tempat ke tempat lain dengan volume yang tepat.

-Pipet dicuci terlebih dahulu menggunakan akuades sebanyak 3 kali . Setelah itu baru dapat digunakan untuk memindahkan larutan.

Kapasi-tas : 25 ml, 50 ml, 100 ml, Alat penghi-sap yg meng-gunakan propiet yang fungsi-nya untuk meng-ambil larutan

Page 3: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

atau cairan bahan kimia ke dalam pipet volume atau pipet gondok.

3. BURET -Untuk titrasi -Sebelum digunakan , buret disterilkan dulu menggunakan akuades sebanyak 3 kali.

-Mencatat volum awal pada buret sebelum digunakan.

-Kemudian mengalirkan larutan melalui buret, dengan tangan kanan memegang wadah( labu enlemeyer) .

-Larutan sambil digoyang-goyangkan agar homogen.

-Mengamati perubahan warna hingga mencapai warna yang diinginkan.

-Mencatat volume akhirnya.

Buret ada 2 macam : Burt asam dan buret basa .

Volum titrasi = vol.akhir-vol.awal.

3

ALAT UKUR KURANG TEPAT ATAU TIDAK TEPAT

Page 4: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

NO

1.

2.

NAMA ALAT DAN GAMBAR

GELAS UKUR

PIPET UKUR

FUNGSI

-Untuk mengukur volume cairan secara kurang tepat.

-Untuk memindahkan larutan dalam jumlah banyak.

-Untuk memindahkan larutan

CARA PENGGUNAAN

-Sebelum menggunakan gelas ukur dicuci agar steril mengguakan akuades , sebanayak 3x.

-Memasukkan larutan yang diinginkan ke dalam gelas ukur dengan volum yang dikehendaki.

-Garis singgung skala harus sesuai meniscus cairan.

-Pipet ukur disterilkan.-Larutan disedot menggunakan pipet ukur dengan bantuan filler sampai mendapatkan volum yang diinginkan.-Larutan dikeluarkan dengan volume mengikuti skala yang tersedia dengan cara menyamakan tekanan filler dengan udara sekitar.

Kapasi-tas : 5 ml, 10 ml, 50ml , 100ml. 200 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000 ml.

Kapasi-tas: 0,1 ml, 0,2 ml, 0,5 ml dan 1 ml.

Page 5: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

3.

4.

BEAKER GLASS

LABU ERLENMEYER

-Digunakan untuk mencampur, memanaskan cairan yang digunakan dalam laboratorium.

-Untuk menampung larutan.

-Meracik dan menghomogenkan bahan-bahan.

-Beaker glass disterilkan menggunakan akuades sebanyak 3x.

-Membuat larutan dalam beaker glass dengan menambahkan akuades terlebih dahulu dan kemudian menambah kan larutan yang dikehendaki sesuai takaran.

-Sebelum digunakan labu Erlenmeyer disterilkan dengan menggunakan akuades 3x.

-Memasukkan larutan ke dalam labu Erlenmeyer menggunakan pipet.

Kapasi-tas : 25 ml, 50 ml, 100 ml.

Leher labu yang sempit mempu-Nyai keuntu-ngan ,yaitu mengu-rangi pengua-pan zat cair dalam pemana-san.

Page 6: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

ALAT BANTU

NONAMA ALAT DAN

GAMBAR FUNGSI CARA PENGGUNAAN KET

1.

2.

3.

PIPET TETES

PINSET

PENGADUK

-Mengambil cairan dalam volum kecil/sedikit.

-Untuk menjepit benda kecil ataupun lembek dan beberapa sampel yang terdapat di laboratorium.

-Pengaduk larutan

-Mengambil cairan dengan ditekan atau dipencet pada bagian kepala pipet yang terbuat dari karet.

-Tekan pada bagian batang (ujung pangkal) pinset dan jepitkan pada sampel yang akan diambil.

-Mensterilkan pengaduk terlebih dahulu sebelum digunakan menggunakan akuaes.-Mengaduk larutan menggunakan pengaduk.

-Terbuat dari stailess steel.

-Biasanya panjngnya kurang lebih 15 cm.-Batang gelas dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih.

Page 7: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

NONAMA ALAT DAN

GAMBARFUNGSI CARA PENGGUNAAN KET

4.

5.

SPATULA

TABUNG REAKSI

-Untuk mengaduk dalam pembuatan larutan kecuali larutan asam.

-Mengambil bahan kimia padat.

-Untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit.

-Untuk melarutkan reaksi kimia dal menggunakan skala kecil.

-Menyekopkan pada bahan kimia yang akan diambil.

-Mengaduk larutan menggunakan spatula.

-Memasukkan larutan ke dalam tabung dengan pipet , kemudian mereaksikan laruta tersebut( biasanya dengan cara dipanaskan)

-Biasanya terbuat dari plastik.

-Biasanya berukuran 75x10 mm,4ml,kadang-kadang 100x2 mm x 8ml.

Page 8: PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

6.

7.

Corong Kaca

Statif

Untuk membantu memasukkan cairan ke dalam tabung yang lehernya sempit.

Untuk menyangga buret

Memasukkan bagian ujung corong yang kecil pada mulut tabung yang berdiameter kecil sebaga tempat pengisian.

Menempatkan tabung buret secara tepat pada statif , kemudian buret dijepit.

VI.KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum pengenalan alat di laboratorium kimia, kita bias mengetahui fungsi alat-alat tersebut dan dapat menggunakannya secara tepat.