PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2018-03-24 · Teman-teman payung RnD yang selalu...

i

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR 3.3 MENYELESAIKAN MASALAH YANG

BERKAITAN DENGAN SATUAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT

UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Herdiana Noor Baiti

NIM: 131134096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta

hidayahNya kepada saya dalam segala hal.

2. Kedua orang tua saya, Bapak Jumadi dan Ibu Haryanti yang selalu

memberikan do’a dan dukungan material maupun spiritual, perhatian dan

kasih sayang serta semangat untuk menyelesaikan pendidikan ini.

3. Keluarga besar Noto Sanah yang selalu mendukung saya

4. Sahabat-sahabat saya yang telah memberikan do’a dan dukungan kepada

saya.

5. Teman-teman payung RnD yang selalu menguatkan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Teman-teman PGSD angkatan 2013 kelas B.

7. Kupersembahkan untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma.


Motto

Diantara yang jauh dari sempurna, diantara yang buruk, tentu ada sekelumit kecil

yang berguna. Ramlan (2012:16).

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau

telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah berkerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan kepada Tuhanmulah engkau berharap”.

(Q.S Al-Insyirah, 6-8)


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, 10 Mei 2017

Penulis,

Herdiana Noor Baiti


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Herdiana Noor Baiti

Nomor Mahasiswa : 131134096

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas

Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR 3.3 MENYELESAIKAN MASALAH YANG

BERKAITAN DENGAN SATUAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT

UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

Berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di internet atau

media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 10 Mei 2017

Yang menyatakan

Herdiana Noor Baiti


ABSTRAK

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar 3.3 menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar

Herdiana Noor Baiti

131134096

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi masalah yang berkaitan dengan

pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang terjadi yaitu guru masih kesulitan

dalam membuat tes yang baik. Penelitian dan Pengembangan (R&D) ini bertujuan

untuk (1)Mengembangkan tes hasil belajar matematika untuk Ko mpetensi Dasar

3.3 Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Satuan Waktu, Panjang, dan

Berat (2)Mendeskripsikan kualitas tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar

3.3 Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Satuan Waktu, Panjang, dan

Berat untuk siswa kelas IV SD. Peneliti memodifikasi langkah-langkah prosedur

pengembangan produk tes hasil belajar menurut Borg and Gall. Subyek dari

penelitian ini adalah siswa SD Negeri Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan

dengan jumlah siswa sebanyak 62 siswa.

Hasil penelitian pengembangan ini menunjukan (1)langkah-langkah penelitian

pengembangan yaitu (a)potensi masalah, (b)pengumpulan data, (c)desain produk,

(d)validasi desain, (e)revisi desain, (f)uji coba produk, (g) revisi produk, (2)hasil

analisis butir soal pada 60 butir tes diperoleh (a)soal valid sebanyak 48 soal atau

80%, (b)soal termasuk reliabel, (c)analisis daya pembeda terdapat 1 butir soal atau

1,7% dengan kategori sangat membedakan, 5 butir soal atau 8,3% kategori lebih

membedakan, 11 butir soal atau 18,3% cukup membedakan, 18 butir soal atau

30% kurang membedakan, 25 butir soal atau 41,7% sangat kurang membedakan

(d) analisis tingkat kesukaran diperoleh hasil 24 butir soal atau atau 40% dengan

kategori sulit dan 36 butir soal atau 60% dengan kategori sedang, (e) analisis

pengecoh diperoleh 47 option yang tidak berfungsi dan perlu direvisi.

Kata kunci : pengembangan tes, tes hasil belajar, Matematika, validitas,

reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.


ABSTRACT

The Achievement Test on The Basic Competency 3.3 Wich is Related to Units of

Time, Length, and Weight for Sixth Grade of Elementary School Student

Herdiana Noor Baiti

131134096

Sanata Dharma University

This research was based on the existence of a potential problem which is related

to the production of the achievement test. The problem that appears was the

teacher still had difficulties in making a good test. This Research and

Development (R&D) was aimed to (1) develop the achievement test (2) describe

the quality of the achievement test on the basic competencies 3.3 which were

related to units of time, length, and weight for sixth grade of Elementary School

students. The researcher modified the steps of the product development procedure

of the achievement test according to Brog and Gall. The subjects of this research

were 62 students of SD Negeri Banyudono 1and SD Negeri Sewukan.

The result of this research development showed (1) the steps of research

development which were (a) potential problems, (b) data gathering, (c) design the

product, (d) validate the design, (e) revise the design, (f) product trials, (g) revise

the product. (2) the result of the 60 question items showed there were 48 question

items or 80% valid questions (b) the questions were reliable, (c) in the analysis of

the discrimination power was found 1 question item or 1,7% with the category

very discriminate, 5 questions items or 8,3% more discriminate category, 11

question items or 18,3% enough to differentiate, 18 question items or 30% less

discriminate, 25 question items or 41,7% less discriminate (d) in the analysis of

the level of difficulty was found 40% with the category difficult and 60% medium,

(e) in the analysis on the distractions, there were 47 options which were useful

and also need to be revised.

Keywords: test development, achievement test. Mathematics, validity, reliability,

discrimination power, level of difficulty, and analysis of the distraction.


KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR

MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 3.3 MENYELESAIKAN

MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN SATUAN WAKTU,

PANJANG, DAN BERAT UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH

DASAR”. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat

mendapatkan gelar sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan bantuan,

dukungan, dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd selaku Kaprodi PGSD Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku dosen pembimbing 1 yang telah

memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti menyelesaikan skripsi.

5. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd selaku dosen pembimbing 2 yang

telah memberikan bimbingan serta dorongan dalam menyelesaikan

penelitian.

6. Ibu Riyanti selaku Kepala Sekolah SD Negeri Banyudono 1 yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

7. Bapak Maryoto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sewukan yang

sudah memberikan izin peneliti melakukan penelitian.

8. Ibu Indah selaku wali kelas IV SD Negeri Banyudono 1 yang telah

membantu peneliti melakukan penelitian serta telah memberikan ilmu dan

saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.

9. Ibu Rina selaku wali kelas IV SD Negeri Sewukan yang telah membantu

selama proses penelitian serta memberikan ilmu dan saran untuk skripsi ini

lebih baik.

10. Bapak Sutarko selaku wali kelas IV SD N Wulung gunung 1 yang telah

memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi

lebih baik.

11. Bapak Setiyono selaku wali kelas IV SD N Wonolelo 3 yang telah

memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi

lebih baik.


12. Seluruh siswa SD Negeri Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan dengan

jumlah 62 siswa yang telah membantu peneliti selama penelitian.

13. Kedua orang tua, Bapak Jumadi dan Ibu Haryanti yang selalu mendoakan

dan memberi semangat.

14. Teman-teman PGSD angkatan 2013.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini.

Peneliti mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca yang bersifat

membangun. Semoga penelitian ini berguna untuk mahasiswa Universitas Sanata

Dharma khusus nya bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Peneliti,

Herdiana Noor Baiti


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN .................................. Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Batasan Masalah........................................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

F. Batasan Istilah .............................................................................................. 5

G. Spesifikasi Produk ........................................................................................ 6

BAB II .................................................................................................................... 8

LANDASAN TEORI ............................................................................................. 8

A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 8

1. Tes Hasil Belajar ...................................................................................... 8

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar .................................................................. 15

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................................... 21

4. Matematika ............................................................................................. 24


5. Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Satuan

Waktu, Panjang, dan Berat. ....................................................................... 25

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar ................................................................. 27

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 29

C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 32

D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 33

BAB III ................................................................................................................. 34

METODE PENELITIAN ................................................................................... 34

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 34

B. Setting Penelitian ....................................................................................... 37

1. Tempat Penelitian ................................................................................... 38

2. Waktu Penelitian .................................................................................... 38

3. Subyek Penelitian ................................................................................... 38

4. Objek Penelitian ..................................................................................... 38

C. Prosedur Pengembangan ............................................................................ 38

1. Potensi Masalah ...................................................................................... 40

2. Pengumpulan Data ................................................................................. 40

3. Desain Produk ........................................................................................ 40

4. Validasi Desain ....................................................................................... 41

5. Revisi Desain .......................................................................................... 41

6. Uji Coba Produk ..................................................................................... 41

7. Revisi Produk ......................................................................................... 42

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 42

E. Instrumen Penelitian................................................................................... 43

1. Data Kualitatif ........................................................................................ 43

2. Data kuantitatif ....................................................................................... 45

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 48

1. Data Kualitatif ........................................................................................ 48

2. Data Kuantitatif ...................................................................................... 48

BAB IV ................................................................................................................. 54

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 54

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 54

1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ....................................... 54

a. Potensi dan masalah ............................................................................... 54


b. Pengumpulan data .................................................................................. 55

c. Desain Produk ........................................................................................ 56

d. Validasi desain ....................................................................................... 57

e. Revisi Desain .......................................................................................... 57

f. Uji Coba Produk ..................................................................................... 58

g. Revisi produk ......................................................................................... 58

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ......................................................... 60

B. Pembahasan ................................................................................................ 67

1. Langkah-langkah Penelitian dan pengembangan ....................................... 67

a. Potensi Masalah ...................................................................................... 67

b. Pengumpulan Data ................................................................................. 67

c. Desain Produk ........................................................................................ 68

d. Validasi Desain ....................................................................................... 68

e. Revisi Desain .......................................................................................... 69

f. Uji Coba Produk ..................................................................................... 69

g. Revisi Produk ......................................................................................... 70

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ................................................................ 72

a. Analisis Uji Validitas ............................................................................. 72

b. hasil uji reliabilitas ................................................................................. 74

c. Analisis Uji Daya Pembeda .................................................................... 75

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran .................................................................. 76

e. Hasil Analisis Pengecoh ......................................................................... 77

BAB V ................................................................................................................... 80

PENUTUP ............................................................................................................ 80

A. KESIMPULAN .......................................................................................... 80

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 81

C. Saran ........................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 83

LAMPIRAN ......................................................................................................... 85

Curriculum Vitae ............................................................................................... 180


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian Relevan ................................................................. 31

Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penggunaan Metode R & D .................................. 35

Gambar 3.2 Bagan Pengembangan Tes Hasil Belajar ...................................................... 39


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara ........................................................................ 44

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar ................................................. 45

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Matematika ........................................................... 47

Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner ................................................................................... 49

Tabel 3.5 Kriteria Validitas ............................................................................................... 50

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas ........................................................................................... 51

Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Beda ....................................................................................... 51

Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran .......................................................................... 52

Tabel 4.1 Daftar Penilaian Validator ................................................................................ 57

Tabel 4.2 Saran Validator ................................................................................................. 57

Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe A ........................................ 59

Tabel 4.4 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe B ........................................ 60

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ........................................................................ 60

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ........................................................................ 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ............................................................... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ............................................................... 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ........................................................ 64

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ...................................................... 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ..................................................................... 65

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ..................................................................... 66

Tabel 4.13 Revisi Pengecoh yang Tidak Berfungsi soal Tipe A ...................................... 71

Tabel 4.14 Revisi Pengecoh yang Tidak Berfungsi soal Tipe B....................................... 71

Tabel 4.15 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A .............................................................. 72

Tabel 4.16 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B .............................................................. 73

Tabel 4.17 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tipe A ..................................................... 75

Tabel 4.18 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tipe B ..................................................... 76

Tabel 4.19 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A .............................................. 77

Tabel 4.20 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B .............................................. 77

Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Tipe A ..................................................................... 78

Tabel 4.22 Hasil Analisis Pengecoh Tipe B ..................................................................... 79


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ....................................................................................... 86

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ....................................................... 88

Lampiran 3 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................................... 92

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli ........................................................................................ 98

Lampiran 5 Soal Uji Coba Lapangan Terbatas ................................................................. 118

Lampiran 6 Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar ........................................ 129

Lampiran 7 Hasil Jawaban Seluruh Siswa ........................................................................ 150

Lampiran 8 Judgment Ahli ............................................................................................... 156

Lampiran 9 Foto Validasi Lapangan ................................................................................. 179


1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan

spesifikasi produk yang dibuat.

A. Latar Belakang Masalah

Suardi (2012: iii) mengemukakan bahwa pendidikan harus memberikan

sumbangan yang besar bagi peningkatan SDM agar menjadi berkualitas.

Penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu dapat

mengembangkan kemampuan serta membentuk kepribadian yang baik untuk

memajukan bangsa. Mardapi (2008: 5) menyatakan bahwa salah satu upaya

meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas

pembelajaran dan kualitas sistem penilaian. Suprananto (2012: 8) penilaian

adalah suatu prosedur sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan,

menganalisis, serta menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk

membuat kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau objek. Proses kognitif

menjadi pedoman bagi guru untuk mengembangkan indikator pencapaian

kompetensi dan mengidentifikasi serta mengklasifikasikan seluruh hasil belajar

siswa disekolah (Miller dalam Endrayanto, 2014: 33). Kategori-kategori pada

dimensi proses kognitif merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif

siswa secara komprehensif yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang

meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi,

dan mencipta (Anderson & krathwohl, 2010:43).


2

Arikunto (2012: 67) mengemukakan bahwa tes merupakan alat atau prosedur

yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan

cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Arikunto (2012: 72)

mengemukakan bahwa sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur,

harus memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas, objektivitas,

praktisilitas, dan ekonomis. Arikunto (2012: 94) mengemukakan bahwa tes yang

terstandar adalah tes yang telah diujicobakan berkali-kali sehingga dapat dijamin

kebaikannya.

Kualitas sistem penilaian atau evaluasi pembelajaran yang baik dapat

meningkatkan kualitas pendidikan. Peneliti melakukan wawancara mengenai

evaluasi pembelajaran kepada Ibu Indah selaku guru matematika kelas IV SD

Negeri Banyudono 1 pada tanggal 28 Oktober 2016 dan Ibu Rina selaku guru

matematika SD Negeri Sewukan pada tanggal 29 Oktober 2016. Hasil dari

wawancara yang telah dilakukan, guru melakukan evaluasi dengan menggunakan

tes. Soal tes diambil dari buku kumpulan soal atau dari sumber lainnya. Peneliti

mendapatkan informasi bahwa guru masih kesulitan dalam membuat soal tes yang

baik, sehingga guru membutuhkan contoh soal yang baik dan sudah diketahui

kualitasnya. Berdasarkan informasi yang didapatkan, peneliti akan

mengembangkan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 3.3

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat

untuk siswa kelas IV sekolah dasar karena menurut narasumber siswa cenderung

masih kesulitan dalam menghitung bilangan dalam satuan yang berbeda, sehingga

masih membutuhkan contoh-contoh soal mengenai materi tersebut. Soal dibuat


3

dalam bentuk pilihan ganda karena fleksibel dalam evaluasi dan tepat untuk

mengukur penguasaan siswa mengenai materi yang hendak dievaluasi.

B. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Mengukur kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran matematika

kelas IV sekolah dasar.

2. Kompetensi Dasar 3.3 pada penelitian ini adalah menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat.

3. Materi yang digunakan adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan satuan waktu, panjang dan berat.

4. Soal berbentuk pilihan ganda dengan indikator yang mencakup 6 ranah

kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,

mengevaluasi, mencipta) dengan 4 pilihan jawaban.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar untuk kompetensi dasar 3.3

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan

berat pada siswa kelas IV sekolah dasar.

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar 3.3




4

D. Tujuan Penelitian

1. Mengembangkan tes hasil belajar untuk kompetensi dasar 3.3



2. Mendeskripsikan kualitas tes hasil belajar untuk kompetensi dasar 3.3



E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik manfaat teoritis

maupun manfaat praktis.

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Memperoleh pengalaman dalam mengembangkan tes hasil belajar

kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

satuan waktu, panjang dan berat pada siswa kelas IV sekolah dasar.

b. Bagi Guru

Menambah contoh soal tes hasil belajar untuk evaluasi pembelajaran siswa

pada kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

satuan waktu, panjang dan berat pada siswa kelas IV sekolah dasar.

c. Bagi Siswa

Diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa terkait

dengan materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan

waktu, panjang dan berat.


5

d. Bagi Sekolah

Dapat menambah buku-buku kumpulan soal untuk nantinya dapat

digunakan pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas penilaian.

Khususnya tes hasil belajar matematika pada kompetensi dasar 3.3



2. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam

mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar kompetensi dasar 3.3



F. Batasan Istilah

1. Tes merupakan sebuah alat ukur kemampuan seseorang dalam bentuk

pertanyaan dan mempunyai dua kemungkinan jawaban yaitu jawaban

benar atau salah.

2. Tes hasil belajar merupakan suatu yang digunakan untuk mengukur

tingkat penguasaan siswa terhadap suatu materi yang telah dipelajarinya.

3. Matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang bilangan yang

mempunyai suatu tujuan tertentu dan dapat digunakan untuk

menyelesaikan suatu masalah.

4. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang terdiri dari beberapa

aspek yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan yang harus dikuasai siswa.


6

G. Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu:

1. Instrumen tes hasil belajar kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat dalam bentuk soal

pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.

2. Instrumen pilihan ganda dengan dilengkapi standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban, ranah

kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran.

3. Instrumen pilihan ganda yang sudah diuji validitasnya melalui validasi ahli

(expert judgment) dengan 4 validator.

4. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba

lapangan. Instrumen pilihan ganda diuji validitas atas dasar taraf signifikan

menurut sugiyono (2011: 613) 5% untuk N=31 nilai dan N=

31 nilai =0,355.

5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya.

6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda yang

digunakan berkategori “Sangat Membedakan” dengan skala 0,80 – 1,00,

“Lebih Membedakan” dengan skala 0,60 – 0,79, “Cukup Membedakan”

dengan skala 0,40 – 0,59, “Kurang Membedakan” dengan skala 0,20 –

0,39, “Sangat Kurang Membedakan” dengan skala Negatif – 0,19.

7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya. Tingkat

kesukaran “ Mudah” memiliki skala 0,71 – 1,00, “Sedang” memiliki skala

0,31- 0,70, “Sukar” memiliki skala 0,00 – 0,30. Tingkat kesukaran


7

instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva normal, mudah 25%,

sedang 50%, sukar 25%.

8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecohnya. Pengecoh dapat

dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5% peserta tes.

9. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang

baku dan sesuai EYD (penulisan dengan huruf kapital dan tanda baca).


8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Menurut Widoyoko (2009: 45) tes merupakan salah satu alat untuk

melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi

karakteristik suatu objek. Mardapi (2008: 67) mengungkapkan bahwa tes

adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah

pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur

tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang

yang dikenai tes. Basuki (2014: 22) mendefinisikan bahwa tes adalah alat

penilaian atau metode penilaian yang sistematis, sah, dapat dipercaya dan

objektif untuk menentukan kecakapan, keterampilan, dan tingkat

pengetahuan siswa terhadap bahan ajar, berupa suatu tugas atau persoalan

yang harus diselesaikan oleh seorang siswa atau sekelompok siswa.

Suwandi (2010: 39) mengemukakan bahwa tes merupakan suatu bentuk

pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa yang

sedang dites. Menurut pernyataan beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

tes merupakan sebuah alat ukur kemampuan seseorang dalam bentuk

pertanyaan dan mempunyai dua kemungkinan jawaban yaitu jawaban

benar atau salah.


9

b. Definisi Belajar

Belajar adalah suatu proses pertumbuhan dalam diri seseorang

yang ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas

tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan, kecakapan, daya pikir,

sikap, kebiasaan, dan lain-lain sulistyorini (2009: 5). Baharuddin (2015:

13) belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam

kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir

sampai akhir hayat. Suyono (2011: 9) mengatakan bahwa belajar adalah

suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,

meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan

mengkokohkan kepribadian.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses dimana seseorang mendapatkan

pengalaman dan kemudian dapat merubah perilakunya.

c. Definisi Hasil Belajar

Haris (2012: 15) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah

perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar

mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Purwanto (2009: 45)

mengatakan bahwa hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar

siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Berdasarkan pendapat beberapa

ahli dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sebuah hasil yang

dicapai dari proses belajar seseorang.


10

d. Definisi Tes Hasil Belajar

Purwanto (2009: 66) mengemukakan bahwa tes hasil belajar

merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa

terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari siswa. Haris

(2012: 15) mengemukakan bahwa tes hasil belajar merupakan cara

mengukur tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Menurut definisi beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar

merupakan suatu yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan

siswa terhadap suatu materi yang telah dipelajarinya.

e. Ciri-ciri Tes Hasil Belajar yang Baik

Arikunto (dalam Ratnawulan, 2015: 59) mengemukakan bahwa

suatu tes dapat dikatakan baik apabila memenuhi lima persyaratan, yaitu

validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis. Alat ukur

dikatakan valid apabila alat ukur itu dapat dengan tepat mengukur hasil

belajar yang hendak diukur. Sebuah tes dikatakan reliable jika

memberikan hasil yang tetap atau konsisten ketika diteskan berulang-

ulang. Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam

melaksanakan tes tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi dalam

sistem skoringnya. Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang

tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah pengadministrasiannya.

Sebuah tes dikatakan ekonomis apabila dalam pelaksanaan tes tersebut

tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu

yang lama.


11

f. Jenis Tes Hasil Belajar

Menurut Hariyanto (2014: 36) jenis-jenis tes dapat dibedakan

menjadi dua, antara lain:

1) Tes Subjektif

Tes subjektif adalah suatu bentuk tes yang dalam penilaiannya

dipengaruhi oleh pribadi pemeriksa. Pengaruh pribadi pemeriksa ini

disebut dengan efek halo (halo effect), atau halo error. Efek halo

adalah suatu bias kognitif dimana pertimbangan seseorang atau

karakter seseorang dapat berpengaruh kepada seluruh kesan terhadap

orang yang sedang diamati.

2) Tes Objektif

Hariyanto (2014: 39) mengatakan bahwa tes objektif adalah

suatu bentuk tes yang dalam penilaiannya tidak dipengaruhi oleh

pribadi pemeriksa. Oleh karena pribadi pemeriksa tidak berpengaruh

dalam proses skoring, dapat dipahami jika hasil tes tersebut diperiksa

oleh siapapun juga hasilnya tetap sama. Macam-macam tes objektif

menurut Hariyanto (2014:39-45)

3) Tes Benar-Salah

Tes benar salah terdiri dari pernyataan-pernyataan yang

memerlukan pendapat siswa. Pendapat siswa tersebut cukup berupa

afirmasi (membenarkan) atau menyangkal (menyalahkan). Siswa

cukup memberikan jawaban B untuk benar dan S untuk salah.


12

4) Tes Melengkapi

Yaitu tes mengisi tempat yang kosong. Tes ini terdiri dari

kalimat-kalimat yang bagiannya ada yang sengaja dihilangkan atau

dibiarkan kosong. Bagian yang hilang atau kosong ini harus diisi oleh

siswa.

5) Tes Pilihan Ganda

Terdiri dari suatu keterangan atau pernyataan tentang suatu

konsep yang belum lengkap. Untuk melengkapinya, siswa harus

memilih salah satu jawaban yang tersedia berupa pilihan jawaban. Tes

pilihan ganda terdiri dari pernyataan yang harus dilengkapi atau stem,

serta pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri dari jawaban

yang sebenarnya dan pengecoh-pengecoh.

6) Tes Mencocokkan

Tes mencocokan terdiri atas suatu seri pertanyaan dan satu seri

jawaban. Seri jawaban harus lebih banyak dari pertanyaan sehingga

merupakan pilihan bagi siswa. Tiap-tiap pertanyaan tentu saja

mempunyai jawaban yang tersedia dalam seri jawaban. Siswa mencari

dan menempatkan jawaban-jawaban sehingga cocok dengan

pertanyaan-pertanyaannya.

g. Tes Pilihan Ganda

Arifin (2009: 138) mengemukakan bahwa soal tes bentuk pilihan

ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks


13

dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi. Sudjana (2009: 48) soal pilihan ganda adalah bentuk

tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat. Sukardi

(2008: 117) mengemukakan bahwa item pilihan ganda pada prinsipnya

terdiri atas sebuah pokok persoalan atau problem dan daftar pilihan yang

dianjurkan untuk diisi oleh siswa yang hendak dievaluasi. Berdasarkan

pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda

merupakan rangkaian soal yang terdapat beberapa pilihan jawaban dimana

siswa harus memilih salah satu pilihan jawaban yang ada.

h. Kelebihan dan Kekurangan Tes Pilihan Ganda menurut Sukardi

(2008:125) antara lain:

Kelebihan tes pilihan ganda adalah sebagai berikut:

1. Tes pilihan ganda memiliki karakteristik yang fleksibel dalam

implementasi evaluasi dan efektif untuk mengukur tercapai tidaknya

tujuan belajar mengajar.

2. Item tes pilihan ganda yang dikonstruksi dengan intensif dapat mencakup

hampir seluruh bahan pembelajaran yang diberikan oleh guru dikelas.

3. Tepat untuk mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak

dievaluasi.

4. Dapat mengukur kemampuan intelektual atau kognitif, afektif dan

psikomotor siswa.

5. Jawaban siswa dapat dikoreksi dengan lebih mudah

6. Hasil jawaban dapat dikoreksi bersama dengan situasi yang lebih kondusif.


14

7. Item tes yang sudah dibuat terpisah dapat dipakai berulang-ulang.

Kelemahan tes pilihan ganda adalah sebagai berikut:

1. Konstruksi item tes pilihan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang

lebih lama dibanding dengan penyusunan item tes bentuk objektif lainnya.

2. Tidak semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda untuk mengukur

hasil pembelajaran yang telah diberikan dalam waktu tertentu.

3. Item tes pilihan ganda kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam

mengorganisasi materi hasil pembelajaran.

4. Item tes plihan ganda memberikan peluang pada siswa untuk menerka

jawaban.

i. Kaidah Penulisan Tes Pilihan Ganda

Sudjana (2009: 50) mengemukakan kaidah penulisan soal pilihan ganda

adalah sebagai berikut:

1. Pokok soal yang merupakan permasalahan harus dirumuskan dengan jelas.

2. Perumusan pokok soal dan alternatif jawaban hendaknya merupakan

pernyataan yang diperlukan saja.

3. Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar atau yang paling

benar.

4. Pada pokok soal sedapat mungkin dicegah perumusan pernyataan yang

bersifat negatif.

5. Alternatif jawaban (option) harus logis dan pengecoh harus berfungsi

6. Usahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang benar.


15

7. Usahakan untuk tidak menggunakan option yang berbunyi “ semua

jawaban diatas salah” atau “semua jawaban diatas benar”.

8. Usahakan agar option homogen, baik dari segi isi maupun dari segi

struktur kalimat.

9. Apabila option berbentuk angka, susunlah secara berurutan dari angka

terbesar atau sebaliknya.

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar

a. Validitas

Surapranata (2004: 50) mengemukakan bahwa validitas adalah

suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa

yang seharusnya diukur. Putra (2013: 166) mengatakan bahwa validitas

adalah seberapa jauh ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Mardapi (2008: 16) validitas merupakan

dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan

penggunaan tes. Dari definisi beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

validitas yaitu mengukur sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam

mengukur suatu yang ingin diukur.

Widoyoko (2014: 172) mengemukakan bahwa validitas instrumen

secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu validitas internal (internal

validity) dan validitas eksternal (external validity).

1) Validitas Internal (internal validity)

Validitas internal ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:


16

a) Validitas Isi (content Validity)

Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (content

validity) adalah instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur

hasil belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi apabila

dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan beserta indikator

dan materi pembelajarannya.

b) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu

instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi

dasar penyusunan instrumen.

c) Validitas Butir (Item Validity)

Setelah pengujian konstruk dari ahli kemudian dilanjutkan

dengan uji coba dilapangan. Hal ini untuk mengetahui validitas

faktor maupun validitas butir instrumen. Suatu butir instrumen

dikatakan valid apabila memiliki sumbangan yang besar terhadap

skor total.

d) Validitas Eksternal

Validitas ini dibedakan menjadi dua, yaitu

2) Validitas Kesejajaran (Concurrent Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas kesejajaran

(concurrent validity) apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang


17

sudah ada, dalam arti memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah

ada.

3) Validitas Prediksi (predictive Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi

(perdictive validity) atau validitas ramalan apabila mempunyai

kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang

akan datang mengenai hal sama.

b. Reliabilitas

Surapranata (2004: 86) berpendapat bahwa reliabilitas merupakan

metode yang mempelajari, mengidentifikasi, dan mengestimasi keajegan

atau ketidakajegan skor tes. Purwanto (2009: 154) bahwa reliabilitas

berhubungan dengan kemampuan alat ukur untuk melakukan pengukuran

secara cermat. Reliabilitas merupakan akurasi dan presisi yang dihasilkan

oleh alat ukur dalam melakukan pengukuran. Alat ukur yang reliabel akan

menghasilkan ukuran yang sebenarnya. Putra (2013: 188) mengemukakan

bahwa reliabilitas adalah suatu pengukuran terhadap suatu tes yang

melihat tes tersebut dapat mengukur hal yang seharusnya diukur atau

tidak. Haris (2012:180) mengemukakan bahwa reliabilitas merupakan

ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal

tes.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas merupakan keajegkan suatu alat ukur dalam menilai sesuatu


18

serta dapat dipercaya. Putra (2013: 196) mengemukakan beberapa metode

dalam mencari besarnya reliabilitas.

1) Metode Bentuk Paralel (Equivalent)

Tes paralel adalah dua buah tes yang mempunyai kesamaan

tujuan, tingkatan kesukaran, dan susunan, tetapi butir-butir soalnya

berbeda. Dalam menggunakan metode tes ini, pengetes harus

menyiapkan dua buah tes, dan masing-masing dicobakan pada

kelompok siswa yang sama, tanpa adanya tenggang waktu.

2) Metode Tes Ulang (Test-Retest Method)

Dalam metode ini pengetes hanya memiliki satu seri tes, tetapi

dicobakan dua kali. Metode ini disebut single test-double-trial

method. Kemudian, hasil dari kedua kali tes tersebut dihitung

kolerasinya.

3) Metode Belah Dua atau Split-Half Method

Metode ini, pengetes hanya menggunakan sebuah tes dan

dicobakan satu kali. Membelah dua adalah membelah item atau butir

soal, berikut cara-cara membelah butir soal.

1. Membelah item-item genap dan ganjil yang selanjutnya disebut

belahan ganjil genap.

2. Membelah atas item-item awal dan akhir, yaitu separuh jumlah pada

nomor-nomor awal dan separuh pada nomor-nomor akhir yang

selanjutnya disebut belahan awal-akhir.


19

c. Karakteristik Butir Soal

1) Daya Beda

Ratnawulan (2015: 167) mengemukakan bahwa daya pembeda

adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara siswa

yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang kurang

atau belum menguasai yang ditanyakan. Purwanto (2009: 120)

menyatakan bahwa yang dimaksud daya pembeda suatu soal tes ialah

bagaimana kemampuan soal itu untuk membedakan siswa-siswa yang

termasuk kelompok pandai (upper group) dengan siswa-siswa yang

termasuk kelompok kurang (lower group). Sudjana (2009: 141)

mengemukakan bahwa daya pembeda mengkaji butir-butir soal

dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam

membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi prestasinya)

dengan siswa yang tergolong kurang (lemah prestasinya). Arifin

(2009: 273) berpendapat bahwa daya pembeda adalah sejauh mana

suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah

menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum atau kurang

menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan

pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa daya beda

merupakan kemampuan sebuah tes untuk dapat mengetahui siswa

yang sudah menguasai materi dan yang belum atau kurang menguasai

materi.


20

2) Tingkat Kesukaran

Sudjana (2009: 135) mengemukakan bahwa tingkat kesukaran

soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam

menjawabnya, bukan dilihat dari sudut pandang guru sebagai pembuat

soal. Surapranata (2004: 12) menyatakan bahwa proporsi jawaban

benar (p), yaitu jumlah peserta tes yang menjawab benar pada butir

soal yang dianalisis dibandingkan dengan jumlah peserta tes

seluruhnya merupakan tingkat kesukaran yang paling umum

digunakan. Arikunto (2009: 207) menjelaskan bahwa angka indeks

kesukaran besarnya berkisar antara 0,00 – 1,00. Berdasarkan pendapat

beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran adalah

menunjukan butir soal yang tergolong sulit atau tergolong mudah

untuk dikerjakan siswa. Sudjana (2010: 135) mengemukakan bahwa

ada beberapa pertimbangan dalam menentukan proporsi jumlah soal

kategori mudah, sedang, dan sukar. Pertimbangan pertama adalah

adanya keseimbangan, yakni jumlah soal sama untuk ketiga kategori

tersebut.

3) Analisis Pengecoh

Surapranata (2004: 43) menyatakan bahwa pengecoh berfungsi

sebagai pengidentifikasi peserta tes yang berkemampuan tinggi.

Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh

peserta tes yang berasal dari kelompok bawah. Purwanto (2009: 108)

mengemukakan bahwa pengecoh (distractor) yang juga dikenal


21

dengan istilah penyesat atau penggoda adalah pilihan jawaban yang

bukan merupakan kunci jawaban. Pengecoh diadakan untuk

menyesatkan siswa agar tidak memilih kunci jawaban. Arikunto

(2012: 234) menyatakan pengecoh dapat berfungsi dengan baik

apabila distraktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi

pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang

menguasai bahan. Dari pernyataan beberapa ahli dapat disimpulkan

bahwa pengecoh merupakan pilihan jawaban namun bukan kunci

jawaban yang dibuat untuk mengalihkan perhatian peserta tes untuk

memilihnya.

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar

Mardapi (2008: 88) mengemukakan langkah-langkah dalam

pengembangan tes hasil belajar adalah sebagai berikut.

1. Menyusun Spesifikasi Tes

Langkah awal dalam mengembangkan tes adalah menetapkan

spesifikasi tes, yaitu yang berisi tentang uraian yang menunjukan

keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes.

2. Menulis Soal Tes

Penulisan soal dilakukan setelah menyusun spesifikasi tes. Penulisan

soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-

pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi-

kisi yang telah dibuat.

3. Menelaah Soal Tes


22

Hal ini dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam

pembuatannya masih ditemukan kekurangan atau kesalahan.

4. Melakukan Uji Coba Tes

Uji coba perlu dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas soal.

Uji coba ini dapat digunakan sebagai sarana memperoleh data empirik

tentang tingkat kebaikan soal yang telah disusun.

5. Menganalisis Butir Soal

Melalui analisis terhadap masing-masing butir soal yang telah disusun

dapat diketahui antara lain: tingkat kesukaran butir soal, daya

pembeda, dan juga efektivitas pengecoh.

6. Memperbaiki Tes

Perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang

diharapkan. Memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata

masih belum baik.

7. Merakit Tes

Merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu kesatuan tes.

Keseluruhan butir soal perlu disusun secara hati-hati menjadi kesatuan

tes yang terpadu.

8. Melaksanakan Tes

Pelaksanaan tes dilakukan sesuai waktu yang sudah ditentukan.

9. Menafsirkan Hasil Tes


23

Hasil tes menghasilkan data kuantitatif berupa skor. Skor ini

kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai yaitu, rendah, menengah,

atau tinggi.

Purwanto (2008: 84) menjelaskan masing-masing langkah dalam

prosedur pengembangan tes hasil belajar

1. Identifikasi Hasil Belajar

Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil belajarnya,

selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang akan diukur

kognitif, afektif, atau psikomotorik.

2. Deskripsi Materi

Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam usaha

memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang hasil belajar.

3. Pengembangan Spesifikasi

Spesifikasi dikembangkan agar dua atau lebih pengembangan tes hasil

belajar menghasilkan tes hasil belajar yang sama kualitasnya.

4. Menulis Butir-Butir Tes dan Kunci Jawaban

Butir tes ditulis untuk mengukur variabel dengan berpedoman pada

kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan dalam spesifikasi tes hasil

belajar supaya orang lain dapat mengikuti perolehan hasil belajar

responden dari jawaban yang dibuatnya.

5. Mengumpulkan Data Uji Coba

Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan instrumen

uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisi-kisi.


24

6. Menguji Kualitas Tes

Kegiatan mengujicoba kualitas merupakan kegiatan yang dilakukan

dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam.

7. Melakukan Kompilasi

Kompilasi adalah menyusun kembali butir tes setelah diuji coba

dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang baik.

Menurut pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa langkah-

langkah dalam penyusunan pengembangan tes hasil belajar yaitu (1)

mengidentifikasi hasil belajar, (2) menyusun spesifikasi tes, (3) menulis

tes, (4) menelaah soal tes, (5) mengujicoba tes, (6) menganalisis kualitas

soal, (7) memperbaiki tes, (8) menyusun tes yang baik, (9) melakukan uji

coba tes, (10) menafsirkan hasil tes.

4. Matematika

Saepudin (2009: iv) mengemukakan bahwa matematika merupakan

ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, memiliki

peran penting dari berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Soejadi (2000: 11) memaparkan bahwa matematika adalah suatu ilmu

yang memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan dan pola

pikir deduktif. KBBI (2008: 888) matematika adalah ilmu tentang

bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional, yang

digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Berdasarkan

pendapat beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa matematika

merupakan ilmu yang mempelajari tentang bilangan yang mempunyai


25

suatu tujuan tertentu dan dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu

masalah.

5. Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan

Satuan Waktu, Panjang, dan Berat.

a. Kompetensi Dasar

Kusaeri (2014: 30) mengemukakan bahwa kompetensi dasar

adalah tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas. Kompetensi

dasar merupakan tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas pada

mata pelajaran tertentu. Peneliti memilih kompetensi dasar menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat.

Hubungan Antar Satuan Waktu, Satuan Panjang, dan Satuan Berat

Materi antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan

berat merupakan materi Matematika kelas III Sekolah Dasar. Berikut ini

adalah pembahasan mengenai materi hubungan antar satuan waktu, antar

satuan panjang, dan antar satuan berat (Suharyanto & Jacob, 2009).

b. Satuan Waktu

Waktu yang lama dihitung dengan hari, bulan atau tahun. Kalender

atau penanggalan berguna untuk mengetahui lamanya waktu. Dalam satu

tahun terdapat 12 bulan, yaitu : Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni,

Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember. Dalam satu

minggu terdapat 7 hari, yaitu: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu,

Minggu.


26

Waktu yang lama dihitung dengan hari, bulan, atau tahun. Sedangkan

waktu yang singkat diukur menggunakan detik, menit, atau jam.

c. Satuan Panjang

Berikut adalah tangga satuan panjang

Tangga satuan diatas menunjukan bahwa tiap tangga mempunyai nilai

10.

d. Satuan Berat

Berikut ini merupakan tangga satuan berat:

1 tahun = 12 bulan

1 bulan = 30 hari

1 minggu = 7 hari

1 bulan = 4 minggu

1 hari = 24 jam

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik

Km = kilometer

Hm = hektometer

Dam = dekameter

m = meter

cm = centimeter

dm = desimeter

mm = milimeter

km Setiap turun satu

tangga dikalikan

10

hm

dm

Setiap naik satu

tangga di bagi 10

m

cm

dm

mm


27

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar

(Anderson & Krathwol, 2010:6) Taksonomi Bloom hanya

mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi revisi memiliki dua

dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya, dua

dimensi itu adalah proses kognitif dan pengetahuan. Menurut Anderson &

Krathwol (2010: 43) kategori-kategori pada dimensi proses kognitif

merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara

komprehensif yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi

mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi,

mencipta. Endrayanto (2014: 35) menyatakan bahwa dimensi proses

kognitif menunjukan keterampilan berpikir yang hendak dikembangkan

dalam kegiatan pembelajaran. Berikut merupakan uraian proses kognitif

tersebut:

1. Mengingat

Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari

memori jangka panjang. Kategori proses kognitif mengingat meliputi

mengenali dan mengingat kembali.

Kg = kilogram

hg = hektogram

dag = dekagram

g = gram

dg = desigram

cg = centigram

mg = miligram

kg

Setiap turun satu

tangga dikali 10

hg

g

dag

Setiap naik satu tangga

dibagi 10

cg

dg

mg


28

2. Memahami

Proses memahami adalah mengkonstruksi makna dari pesan-pesan

pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan maupun grafis. Kategori

proses kognitif memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,

mengklasifikasi, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan

menjelaskan.

3. Mengaplikasi

Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu

untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Kategori

proses kognitif mengaplikasikan meliputi mengeksekusi dan

mengimplementasikan.

4. Menganalisis

Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi

bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian

dan antar setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori proses

kognitif menganalisis meliputi membedakan, mengorganisasi, dan

mengatribusi.

5. Mengevaluasi

Proses mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.

Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan

mengkritik.


29

6. Mencipta

Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah

keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori proses kognitif

mencipta meliputi merumuskan, merencanakan dan memproduksi.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dibawah ini adalah jurnal dan penelitian

yang berkaitan dengan pengembangan tes.

Penelitian pertama adalah jurnal pendidikan dengan judul “

Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik

Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar”

oleh Ida Ayu, Wayan Koyan dan Made Candiasa (2013). Tujuan dari

penelitian ini yaitu untuk pengembangan tes matematika berbasis SK/KD

dengan teknik concurrent. Dari penelitian ini menemukan: 1) kisi-kisi (blue

print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien relevan

sebesar 0,95 dan termasuk soal sangat baik; 2) kualitas tes prestasi belajar

matematika ditinjau dari validitas butir terdapat 3 butir soal yakni butir soal

no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid; 3) kualitas tes prestasi belajar

matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal reliabilitas

tinggi; 4) kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat

kesukaran, ditemukan 35% butir soal termasuk dalam kategori sedang dan

65% soal mudah; 5) kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari

tingkat daya pembedanya, 3 butir soal atau 1% butir soal daya beda sangat

baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya beda cukup perlu diperbaiki; 6)


30

kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari efektifitas pengecoh

dengan 23 butir atau 57,5 % termasuk soal memiliki efektifitas pengecoh

sangat baik dan 17 butir atau 43% soal dengan efektifitas pengecohnya

kurang baik.

Kedua yaitu penelitian pengembangan dengan judul “ Pengembangan

Tes Diagnostik Berbasis Komputer pada Materi Pecahan Untuk Kelas V

SD” oleh Rahayu (2009). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menghasilkan tes diagnostik berbasis komputer pada materi pecahan yang

valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tes diagnostik

berbasis komputer yang dikembangkan peneliti memenuhi aspek valid

dengan nilai rata-rata 3,41, memenuhi aspek praktis berdasarkan penilaian

dari para ahli serta respon sangat kuat dari guru dan siswa mengenai

kemudahan penggunaan tes diagnostik berbasis komputer, memenuhi aspek

efektif berdasarkan kesesuaian antara hasil tes dengan tujuan tes serta respon

kuat guru dan siswa mengenai keefektifan dari tes diagnostik berbasis

komputer.

Ketiga adalah jurnal pendidikan dengan judul “Pengembangan Paket Tes

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom pada Siswa kelas V SD” oleh Siti Sofiyah, Susanto, dan

Susi Setiawati (2015). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan

proses pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket

tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan berpikir

tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa


31

kelas V SD. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan dengan

validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan

dengan validitas cukup. Ada 5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran sukar, 4

soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat kesukaran

mudah. Hasil analisis dengan daya pembeda, didapat 4 pertanyaan dengan

interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1

pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis

uji coba, secara umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai dengan

level berfikir tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid

dan reliabel.

Pengembangan

Tes

Ida,Wayan dan Made (2013)

“pengembangan Tes

Matematika Berbasis SK/KD

dengan Teknik Concurent

pada Siswa Kelas VI di SD

Negeri se Kecamatan

Gianyar”.

Rahayu (2009).

“Pengembangan Tes

Diagnostik Berbasis

Komputer pada

Materi Pecahan

Untuk Kelas V SD”.

Siti Sofiyah, Susanto, dan Susi

Setiawati (2015).

“Pengembangan Paket Tes

Kemampuan Berpikir Tingkat

Tinggi Matematika Berdasarkan

Revisi Taksonomi Bloom pada

Siswa kelas V SD”.

Pengembangan Tes Hasil Belajar

Matematika Kompetensi Dasar 3.3

Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan

dengan Satuan Waktu, Panjang, dan

Berat.

Gambar 2.1 Bagan Literature Map Penelitian yang Relevan


32

C. Kerangka Berpikir

Tes hasil belajar merupakan suatu yang digunakan untuk mengukur

tingkat penguasaan siswa terhadap suatu materi yang telah dipelajarinya.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, guru masih belum membuat

tes hasil belajar sesuai prosedur pembuatan tes hasil belajar. Guru juga belum

membuat sendiri tes hasil belajar, guru hanya mengambil dari buku-buku

kumpulan soal atau dari sumber lainnya. Faktanya apabila guru tidak

membuat soal sendiri dan apakah soal tersebut dapat mengukur pengetahuan

siswanya. Tes sebaiknya dibuat sesuai indikator yang dikembangkan. Bentuk

tes hasil belajar sendiri beraneka ragam salah satunya yaitu tes pilihan ganda.

Tes pilihan ganda merupakan rangkaian soal yang terdapat beberapa pilihan

jawaban dimana siswa harus memilih salah satu pilihan jawaban yang ada.

Adapun kelebihan tes pilihan ganda yaitu tes dapat dijawab dengan cepat,

lebih efektif juga lebih fleksibel, jawaban siswa dapat dikoreksi dengan

mudah. Kekurangan dari tes pilihan ganda yaitu biasanya hanya mengukur

kemampuan siswa dari mengingat dan memahami saja, peluang besar bagi

siswa menebak jawaban pada soal, dari hasil wawancara guru juga

mengungkapkan bahwa guru sering tidak membuat soal pilihan ganda sendiri

karena keterbatasan waktu. Fakta tersebut menjadi acuan peneliti untuk

mengembangkan tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda yang dapat

menjadi alat ukur kemampuan kognitif siswa yang didasarkan pada

Taksonomi Bloom mulai dari mengingat sampai mencipta. Dalam penelitian

ini, peneliti memilih Kompetensi Dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang


33

berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat. Tes hasil belajar berupa

pilihan ganda tersebut mempunyai empat alternatif jawaban. Pengembangan

tes hasil belajar juga akan mampu mendeskripsikan kualitas produk yang

meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan analisis

pengecoh.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar KD 3.3 Menyelesaikan

Masalah yang Berkaitan dengan Satuan Waktu, Panjang, dan Berat untuk

siswa kelas IV SD.

2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar KD 3.3 Menyelesaikan Masalah yang

Berkaitan dengan Satuan Waktu, Panjang, dan Berat untuk siswa kelas IV

SD berdasarkan hasil penilaian ahli.


34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini adalah

Reaserch and Development. Sugiyono (2010: 407) berpendapat bahwa R & D

(Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Penelitian ini mengembangkan produk sebagai perangkat

pembelajaran berupa tes Kompetensi Dasar 3.3 Menyelesaikan Masalah yang

Berkaitan Dengan Satuan Waktu, Panjang, dan Berat untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar. Pengembangan tes kompetensi dasar ini bertujuan untuk

mengetahui dan mengukur kemampuan kognitif siswa.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan langkah-langkah

penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall (dalam

sugiyono 2010: 409). Berikut merupakan 10 langkah-langkah penelitian

pengembangan meliputi


35

Gambar 3.1 langkah-langkah penggunaan metode Research and Development .

Menurut sugiyono (2010: 409-426) langkah-langkah penelitian dan

pengembangan adalah sebagai berikut:

1 Potensi Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi atau masalah. Dimana potensi

adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah. Sedangkan masalah itu sendiri merupakan penyimpangan antara

yang diharapkan dengan yang terjadi. Suatu masalah dapat diteliti

sehingga menemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan terpadu

yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut melalui R & D (researh

and development).

2 Pengumpulan Data

Langkah pengumpulan data ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai

informasi yang nantinya dijadikan bahan untuk merencanakan suatu

Potensi

Masalah

Pengumpulan

Data Validasi Desain

Desain

Produk

Revisi Desain

Uji Coba Produk

Uji Coba Pemakaian

Revisi Produk

Revisi Produk

Produksi Masal


36

produk tertentu. Dimana peneliti mengharapkan produk tersebut dapat

digunakan untuk mengatasi suatu masalah yang ada.

3 Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian R&D bermacam-macam. Dalam

bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian

R&D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan. Hasil

akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa perangkat

pembelajaran berupa tes pilihan ganda terstandar.

4 Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional

akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat

dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang

sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.

5 Perbaikan Desain

Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para

ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan

tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki

desain. Perbaikan desain dilakukan peneliti yang merancang desain

tersebut.


37

6 Uji Coba Produk

Desain produk dapat diujicobakan setelah divalidasi dan revisi. Pengujian

dilakukan untuk mendapatkan informasi apakah produk tersebut efektif

dan efisien.

7 Revisi Produk

Produk perlu dicek kembali mungkin ada kelemahannya, jika terdapat

kelemahan maka segera diperbaiki lagi. Setelah diperbaiki maka dapat

diproduksi masal atau digunakan pada lembaga yang lebih luas.

8 Uji Coba Pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi yang

tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk tersebut dapat diterapkan.

Namun, tetap harus dinilai kekurangan dan hambatan yang muncul guna

untuk perbaikan lebih lanjut.

9 Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian yang lebih luas

terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya

pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk.

10 Pembuatan Produk Masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah

diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Dalam setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian,

waktu penelitian, subyek penelitian dan objek penelitian.


38

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Banyudono 1 yang

beralamatkan di Jln Veteran Km 1, Talun, Banyudono, Dukun,

Magelang dan SD Negeri Sewukan yang beralamatkan di Wuni,

Sewukan, Dukun, Magelang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2016 hingga

Desember 2016 dari permintaan ijin penelitian sampai pengujian

produk yang telah dibuat peneliti.

3. Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa SD Negeri Banyudono

1 kelas IV sejumlah 29 siswa dan SD Negeri Sewukan kelas IV

dengan 33 siswa.

4. Objek Penelitian

Objek penelitian ini yaitu pengembangan tes hasil belajar

matematika dengan materi menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan satuan panjang, berat dan waktu.

C. Prosedur Pengembangan

Dalam pengembangan tes hasil belajar dengan materi

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan panjang, berat dan

waktu peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan

pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono 2010: 409) dari 10


39

langkah, peneliti memodifikasi hingga menjadi 7 langkah. Ketujuh

langkah tersebut yaitu (1) Potensi Masalah (2) Pengumpulan Data (3)

Desain Produk (4) Validasi Desain (5) Revisi Desain (6) Uji Coba Produk

(7) Revisi Produk. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes

hasil belajar dipaparkan dengan gambar berikut

Gambar 3.2 Bagan Prosedur R & D yang digunakan peneliti

Langkah 1

Potensi Masalah

Analisis Kebutuhan

wawancara

Langkah 2

Pengumpulan

data

Hasil

wawancara

Langkah 3

Desain produk

KD

Indikator

SK

Menentukan kelas

Kisi-kisi soal

Soal

Langkah 4

Validasi desain

guru

Langkah 5

Langkah 6 Langkah 7

Revisi desain

Saran validator

Uji coba produk Revisi produk


40

Berikut ini merupakan tujuh langkah penelitian dan pengembangan yang sudah

dimodifikasi

1. Potensi Masalah

Peneliti melakukan wawancara dengan guru untuk mengumpulkan

informsi yang dapat digunakan agar mengetahui potensi masalah yang ada.

Potensi dalam penelitian ini yaitu adanya tes yang berkualitas untuk

mengukur kemampuan siswa. Dari wawancara yang telah dilakukan

peneliti, masalah dalam penelitian ini yaitu guru membutuhkan contoh

soal berkualitas baik.

2. Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data untuk digunakan sebagai bahan

menyusun perangkat tes hasil belajar matematika. Peneliti menganalisis

kebutuhan setelah melakukan wawancara terhadap guru SD Negeri

Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan.

3. Desain Produk

Peneliti mendesain produk dengan menentukan satu kompetensi

dasar yang akan dikembangkan pada mata pelajaran matematika yaitu

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan panjang, berat dan

waktu. Peneliti membuat indikator soal sesuai ranah kognitif dari

mengingat sampai mencipta. Untuk selanjutnya peneliti menyusun kisi-

kisi sesuai indikator yang sudah dibuat.


41

4. Validasi Desain

Produk yang telah dibuat selanjutnya divalidasikan kepada empat

guru yaitu guru SD N Banyudono 1, SD N Sewukan, SD N Wulung

Gunung 1 dan SD N Wonolelo 3 dengan memberikan desain produk dan

lembar kuesioner kepada guru untuk mendapatkan kritik dan saran

terhadap produk tes hasil belajar matematika kelas IV sekolah dasar yang

sudah dibuat. Sehingga peneliti mengetahui letak kekurangan produk

tersebut dan untuk selanjutnya diperbaiki agar menjadi produk yang

berkualitas.

5. Revisi Desain

Setelah produk divalidasi, peneliti mengetahui letak kekurangan

dari produk tes hasil belajar yang dibuat. Langkah selanjutnya, peneliti

merevisi desain produk tersebut dengan mengacu pada komentar dan saran

yang diberikan oleh keempat guru yang menilai desain produk tersebut.

6. Uji Coba Produk

Produk yang sudah divalidasi dan direvisi selanjutnya dibagi

menjadi dua tipe soal yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Dimana dalam

setiap tipe soal terdapat jumlah soal yang sama rata dan soal tersebut

sesuai dengan indikator yang dibuat. Produk tersebut diujicobakan di SD

Negeri Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan. Uji coba produk ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan produk tersebut.


42

7. Revisi Produk

Setelah melakukan validasi desain sampai uji coba produk, peneliti

mengetahui kekurangan produk tes hasil belajar yang sudah dibuat.

Selanjutnya peneliti merevisi produk tersebut dengan memperbaiki

kekurangan seperti penulisan bahasa yang kurang baik juga tanda baca

dalam soal untuk menyempurnakan hasil akhir produk yang dibuat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan

wawancara, kuesioner dan tes.

1. Wawancara

Arifin (2009: 157) mengemukakan bahwa wawancara merupakan

salah satu bentuk evaluasi jenis non tes yang dilakukan melalui

percakapan dan tanya jawab baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Arifin (2009: 158) menjelaskan bahwa untuk pertanyaan campuran adalah

pertanyaan yang menuntut jawaban yang terstruktur namun ada pula yang

bebas.

Wawancara dilakukan di SD Negeri Banyudono 1 dan SD Negeri

Sewukan. Peneliti melakukan wawancara lisan dan tidak terstruktur

kepada guru. Hal itu bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan.

2. Kuesioner

Sugiyono (2012: 137) mengungkapkan bahwa kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi


43

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.

Peneliti memberikan produk hasil belajar matematika yang telah

dibuat dan sudah dikembangkan kepada guru yaitu guru kelas IV SD N

Banyudono 1, guru kelas IV SD N Sewukan, guru kelas IV SD N Wulung

Gunung 1, dan guru kelas IV SD N Wonolelo 3.

3. Tes

Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes merupakan

sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Peneliti

memberikan produk berupa soal kepada siswa kelas IV SD Negeri

Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan. Soal berbentuk pilihan ganda

dengan 4 option dan terdiri dari 60 butir soal yang sudah dibagi menjadi

dua tipe yaitu tipe A dan tipe B karena peneliti mencari reliabilitas dengan

metode belah dua atau split-half method dan peneliti hanya

mengujicobakan tes tersebut satu kali.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2013: 102). Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif penelitian ini berupa analisis kebutuhan yang

diperoleh dari wawancara langsung dan tidak terstruktur kepada guru kelas


44

serta komentar juga saran dari validator produk. Wawancara dilakukan

dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada guru. Berikut kisi-kisi

pedoman wawancara

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

No. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

1. Guru melakukan evaluasi

2. Manfaat evaluasi yang dilakukan

3. Bentuk evaluasi yang dilakukan

4. Intensitas pelaksanaan evaluasi

5. Kriteria soal yang telah dibuat untuk evaluasi

6. Pembuatan soal evaluasi

7. Langkah-langkah pembuatan soal

8. Tipe soal evaluasi yang pernah dibuat

9. Tipe pilihan ganda untuk soal evaluasi menurut guru

10. Kendala membuat soal tes dalam bentuk pilihan ganda

11. Pengetahuan guru menguasai taksonomi bloom

12. Pencapaian taraf berfikir dalam pembuatan soal

13. Karakteristik dalam pembuatan soal

14. Uji validitas dan reliabilitas

15. Tingkat kesukaran pada soal pilihan ganda

16. Pengecoh jawaban pada soal pilihan ganda

17. Kebutuhan guru mengenai prototype pilihan ganda yang

baik


45

2. Data kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

dikerjakan guru dan instrumen tes yang dikerjakan siswa.

a. Kuesioner Validasi Ahli

Kuesioner ahli terdiri dari 17 butir soal yang telah disusun peneliti.

Dibawah ini merupakan kisi-kisi kuesioner untuk penilaian ahli.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Ahli

No. Item Pertanyaan

1. Setiap butir soal mengacu pada satu standar kompetensi.

2. Setiap butir soal mengacu pada satu kompetensi dasar.

3. Setiap butir soal mengacu pada Indikator.

4. Setiap butir soal mengacu pada materi.

5. Kalimat perintah soal tepat, jelas dan mudah dipahami.

6. Kalimat soal sudah disusun dengan benar dan sesuai kaidah

EYD.

7. Inti kalimat dalam setiap butir soal tidak menggunakan

bentuk negatif.

8. Kalimat dalam setiap butir soal tidak terdapat pengulangan

kata.

9. Soal disajikan secara sistematis, runtut, dan alur logika

berfikir sesuai dengan urutan sub materi.

10. Tingkat kesukaran soal disesuaikan dengan taraf berfikir

siswa.

11. Setiap butir soal memuat satu jawaban yang paling benar.

12. Option atau pilihan jawaban disusun berdasarkan urutan

besarnya angka dan alphabet.

13. Setiap kalimat pada pilihan jawaban butir soal memiliki

panjang pendek yang sama.


46

14. Pengecoh dalam alternative pilihan jawaban tidak terlalu

tampak.

15. Pilihan jawaban memungkinkan siswa untuk mengerjakan

terlebih dahulu tanpa menebak langsung.

16. Soal disusun dari tingkat kesukaran mudah ke sulit.

17. Alokasi waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan soal

sesuai dengan jumlah soal pilihan ganda.

b. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalan uji coba penelitian ini berupa

soal tes yang disusun berdasarkan indikator. Berikut ini merupakan

indikator soal tes hasil belajar.


47

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Matematika

SK/ KD Indikator Bentuk Soal Nomor Soal

3.Menggunakan

pengukuran sudut,

panjang, dan berat

dalam pemecahan

masalah.

3.3Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

satuan waktu,

3.3.1Menyebutkan bilangan yang

tepat dalam satuan yang berbeda

untuk menjawab soal.

Pilihan Ganda

1,2,3,4

3.3.2 Menunjukan satuan yang

tepat untuk melengkapi jawaban.

5,6,7,8

3.3.3 Menguraikan satuan panjang

dan berat kedalam satuan yang

berbeda.

9,10,11,12

3.3.4 Menghitung angka pada soal

yang berkaitan dengan satuan

13,14,15,16


48

panjang , dan berat.

waktu.

3.3.5 Mengurutkan satuan berat

sesuai tingkatannya.

17,18,19,20,21,22,23,24

3.3.6 Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan berat,panjang

dan waktu.

25,26,27,28,29,30

3.3.7 Mendeteksi waktu, panjang

dan berat dalam suatu pemecahan

masalah pada soal.

31,32,33,34,35,36,37,38,39,4

0,41,42,43,44

3.3.8 Membandingkan dua berat

benda yang berbeda berdasarkan

45,46,47,48,49,50,51,52


49

massanya.

3.3.9 Menyusun cara pengerjaan

soal yang berkaitan dengan satuan

berat dan panjang.

53,54,55,56

3.3.10 Menghubungkan antar

satuan kuantitas dalam

menyelesaikan masalah.

57,58,59,60


48

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang dilakukan peneliti

dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil dari wawancara

guru kelas IV serta kritik saran dari validator. Peneliti menganalisis data

dengan cara menarik kesimpulan dari hasil wawancara yang sudah

dilakukan. Peneliti berpendapat bahwa guru masih membutuhkan contoh-

contoh soal yang baik dan sudah teruji kualitasnya.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa hasil nilai dari

kuesioner penilaian empat guru yaitu guru yaitu guru kelas IV SD N

Banyudono 1, guru kelas IV SD N Sewukan, guru kelas IV SD N Wulung

Gunung 1, dan guru kelas IV SD N Wonolelo 3. Juga analisis butir soal

yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan

pengecoh. Peneliti menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program)

version 14.7.4 untuk menghitung analisis butir soal. Berikut ini merupakan

penjabaran dari analisis data kuantitatif.

a. Kuesioner

Hasil dari angket penilaian tes hasil belajar disajikan dalam bentuk

skor sebagai data kuantitatif. Penentuan kriteria validitas produk

dikembangkan dengan mengacu pada kriteria penilaian dengan skala

empat yang dikembangkan oleh Widoyoko (2014: 144).


49

Penentuan jarak interval (Ji) diperoleh dengan rumus:

Keterangan:

T =skor tertinggi ideal dalam skala

r =skor terendah ideal dalam skala

Jk = jumlah kelas interval

Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dibuat klasifikasi hasil penilaian

dengan skala 4 sebagai berikut

Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner

Skor Akhir Klasifikasi

3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)

2,50 – 3,25 Baik (B)

1,75 – 2,50 Cukup (C)

100 – 1,75 Kurang (K)

b. Tes

1.) Validitas

Mulyasa (2009: 61) menyatakan bahwa korelasi point biserial

adalah korelasi product moment yang diterapkan pada data, dimana

variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda satu

sama lain. Rumus korelasi biserial yaitu:

=

Keterangan:

= koefisien korelasi biserial

= rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki jawaban

benar

= rerata skor total

= standar deviasi skor total

= proporsi peserta tes yang jawabannya benar

= proporsi siswa yang menjawab salah

Ji = (t – r) / Jk


50

Menurut Sugiyono (2011: 613) hasil perhitungan atas dasar signifikasi 5%

untuk N = 31 nilai , untuk N = 31 nilai = 0,355. Masidjo

(1995: 243) interpretasi validitas dibagi menjadi 5 yaitu:

Tabel 3.5 Kriteria Validitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat rendah

2.) Reliabilitas

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode belah dua atau

split-half method untuk uji reliabilitas dengan cara membelah item genap

dan item ganjil. Widoyoko (2014: 177) rumus product moment dengan

angka kasar:

=

Keterangan:

N = jumlah siswa

X = skor butir

Y = skor total

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y.

Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitas dibagi menjadi 5 yaitu:


51

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat rendah

3.) Daya Pembeda

Purwanto (2009: 120) menyatakan bahwa yang dimaksud daya

pembeda suatu soal tes ialah bagaimana kemampuan soal itu untuk

membedakan siswa-siswa yang termasuk kelompok pandai (upper group)

dengan siswa-siswa yang termasuk kelompok kurang (lower group).

Masidjo (1995: 198) menyatakan rumus mencari daya pembeda adalah:

ID =

Keterangan:

ID = Indeks Diskriminasi

KA = Jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa yang tergolong

kelompok atas

KB = Jumlah jawaban benar yang diperoleh dari siswa yang tergolong

kelompok bawah

NKA atau NKB = Jumlah siswa yang tergolong kelompok atas atau bawah

NKA atau NKB x skor maksimal = Perbedaan jawaban benar dari siswa-

siswa yang tergolong kelompok atas dan bawah yang seharusnya

diperoleh.

Masidjo (1995:201) mengelompokan daya beda menjadi 5 yaitu:

Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda

No. Rentan Nilai Kategori

1. 0,80 – 1,00 Sangat membedakan

2. 0,60 - 0,79 Lebih membedakan

3. 0,40 – 0,59 Cukup membedakan

4. 0,20 – 0,39 Kurang membedakan

5. Negatif – 0,19 Sangat kurang membedakan


52

4.) Tingkat Kesukaran

Sudjana (2010: 135) mengemukakan bahwa ada beberapa dasar

pertimbangan dalam menentukan proposi jumlah soal kategori mudah,

sedang, sukar. Pertimbangan pertama adalah adanya keseimbangan, yakni

jumlah soal sama untuk ketiga kategori tersebut. Sebagian besar soal

berada dalam kategori sedang, sebagian lagi termasuk kedalam kategori

mudah dan sukar dengan proporsi yang seimbang. Menurut Arikunto

(2012: 223), besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,00.

Indeks kesukaran ini menunjukan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks

kesukaran 0,00 menunjukan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya

indeks 1,0 menunjukan bahwa soalnya terlalu mudah.

Rumus mencari P adalah : P =

Dimana :

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar.

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Arikunto (2012:225) tingkat kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

No. Rentan Nilai Kategori

1. 0,00 – 0,30 Sukar

2. 0,31 – 0,70 Sedang

3. 0,71 – 1,00 Mudah

5.) Analisis Pengecoh

Arikunto (2012:234) mengemukakan bahwa distraktor atau

pengecoh dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling

sedikit dipilih 5% dari peserta tes.


54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini membahas tentang pokok bahasan hasil penelitian dan

pengembangan tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika

Kompetensi Dasar 3.3 Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan Dengan Satuan

Waktu, Panjang, dan Berat untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Berikut

merupakan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan.

A. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti membahas proses dari pengembangan tes hasil

belajar siswa sekolah dasar. Peneliti menulis hasil penelitian berdasarkan langkah

yang telah disusun pada bab sebelumnya. Peneliti menggunakan tujuh langkah

proses pada pengembangan tes hasil belajar siswa. Berikut adalah langkah-

langkah yang diterapkan oleh peneliti:

1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan

Berikut merupakan penjabaran dari tujuh langkah penelitian dan

pengembangan tes hasil belajar yang digunakan peneliti.

a. Potensi dan masalah

Peneliti melakukan analisis kebutuhan supaya memperoleh

informasi mengenai kebutuhan dari pengembangan tes hasil belajar.

Adapun potensi dari penelitian ini yaitu dapat menciptakan tes

berstandar dengan mencakup ranah kognitif C1 sampai C6. Menurut

Taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, menilai, mencipta. Sedangkan masalah dalam penelitian


55

ini adalah belum adanya contoh tes yang baik untuk mengukur

kemampuan siswa.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

wawancara guru SD Negeri Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan

wawancara tersebut dilakukan agar peneliti dapat menganalisis

kebutuhan. Wawancara di SD Negeri Banyudono 1 dilakukan pada

tanggal 28 Oktober 2016 dengan mewawancarai Ibu Indah Cahyani

selaku guru matematika kelas IV, sedangkan wawancara di SD Negeri

Sewukan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2016 dengan

mewawancarai Ibu Rina Ekasari selaku wali kelas IV hal yang

ditanyakan peneliti terhadap guru yaitu mengenai pemahaman guru

terhadap pembuatan soal tes yang baik dengan menggunakan

Taksonomi Bloom.

Hasil wawancara di SD Negeri Banyudono 1 dengan Ibu Indah

beliau mengatakan bahwa guru sudah tahu mengenai ranah kognitif

C1 sampai C6 Taksonomi Bloom namun beliau masih kurang paham

dengan penerapan untuk pembuatan soal. Wawancara yang dilakukan

di SD Negeri Sewukan oleh Ibu Rina beliau mengatakan bahwa guru

sudah tahu mengenai ranah kognitif C1 sampai C6 Taksonomi Bloom

dan sudah paham dalam penerapan pembuatan soal tes, namun beliau

tidak menerapkannya karena menurut beliau cenderung akan ribet dan

juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat soal

tersebut.


56

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, guru masih

membutuhkan contoh soal yang sudah teruji kualitasnya karena dalam

menyusun soal sendiri guru masih banyak mengalami kesulitan dan

juga guru sulit dalam membagi waktu.

c. Desain Produk

Peneliti mendesain produk sesuai dengan tujuan penelitian ini

yaitu mengembangkan perangkat tes hasil belajar matematika pada

materi pemecahan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu,

panjang dan berat. Peneliti membuat indikator dari kompetensi dasar

yang telah ditentukan. Kompetensi dasar pada penelitian ini yaitu KD

3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu,

panjang, dan berat. Peneliti membuat 10 indikator berdasarkan

Taksonomi Bloom yang mencakup enam aspek kognitif ( mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, mencipta ). Peneliti

menyusun kisi-kisi soal dimana kisi-kisi tersebut berisikan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah ditentukan kemudian

tabel yang berisi kolom untuk 10 indikator yang sudah dibuat, kolom

materi dan aspek yang diukur, kolom soal yang berisi 60 butir soal

berdasarkan indikator yang dibuat dengan 4 option jawaban, kolom

nilai dan saran yang akan diisi oleh validator. Soal dibuat dengan

berdasarkan kurva normal dengan tingkat kesulitan mudah 25%,

sedang 50%, dan sulit 25%.


57

d. Validasi desain

Peneliti melakukan validasi desain produk kepada empat orang

guru matematika, agar peneliti mengetahui letak kesalahan dari

produk yang telah dibuat dan peneliti dapat memperbaiki kekurangan

produknya supaya mendapat hasil produk tes hasil belajar yang baik.

Peneliti memberikan kuesioner kepada guru untuk menilai desain

produk yang telah dibuat, Berikut merupakan hasil nilai validasi

produk. Hasil kuesioner ahli dapat dilihat pada lampiran 4 halaman

118.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Validasi Ahli

No. Validasi Skor

1. Validasi guru kelas IV SD N Banyudono 1 3,17

2. Validasi guru kelas IV SD N Sewukan 3,11

3. Validasi guru kelas IV SD N Wulung

gunung 1

3,00

4. Validasi guru kelas IV SD N Wonolelo 3 3,05

e. Revisi Desain

Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh empat guru

untuk selanjutnya direvisi sesuai saran guru. Agar produk tersebut

lebih baik lagi dan sesuai standar alat ukur tes yang baik. Berikut

merupakan saran dari validator dan revisi yang dilakukan peneliti.

Validator Saran Revisi

Guru SD

Negeri

Banyudono 1

Soal cerita pada soal

dibuat lebih singkat

sehingga dapat

dengan mudah

dipahami siswa.

Meringkas soal cerita agar

lebih singkat dan jelas untuk

dipahami siswa

Guru SD

Negeri

Penggunaan tanda

baca diperbaiki lagi

Memperbaiki tanda baca

seperti tanda seru, tanda Tanya,


58

Sewukan agar sesuai dengan

soal.

titik, dan sebagainya pada soal.

Guru SD

Negeri

Wonolelo 3

Soal dibuat lebih

bervariasi lagi

Bentuk soal dibuat lebih

bervariasi dari sebelumnya.

Guru SD

Negeri Wulung

gunung 1

Mengurangi kolom

pada soal tes

Mengurangi jumlah kolom

yang berisi angka pada soal,

namun tidak menghilangkan

angka tersebut.

Tabel 4.2 Saran validator

f. Uji Coba Produk

Peneliti mengujicobakan desain produk di SD Negeri

Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan dengan jumlah siswa sebanyak

62 anak. Produk soal dibagi kedalam dua tipe yaitu tipe A dan tipe B

(lampiran 5). Dimana dalam setiap tipe terdapat soal sebanyak 30

butir. Peneliti menghitung hasil dari uji coba desain produk tersebut

dengan menggunakan aplikasi TAP (test analysis program) tipe

14.7.4. Hasil dari pada perhitungan uji coba desain produk soal tipe A

dan tipe B tersebut dapat dilihat pada (lampiran 6) dimana dalam

lampiran tersebut berisikan item, key, number correct, item difficulty,

discrimination index, correct in high group, correct in low group, dan

point biserial.

g. Revisi produk

Berdasarkan hasil uji coba desain produk, peneliti menemukan

beberapa soal dimana jawaban pengecohnya tidak berfungsi. Untuk

selanjutnya peneliti merevisi soal-soal tersebut. Hal itu dimaksudkan


59

agar pengecoh soal dapat sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti.

Berikut merupakan beberapa daftar pengecoh yang perlu diperbaiki

Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe A

No

soal

Pengecoh yang tidak berfungsi

1. C,D

2. A

8. A,B

9. A,D

10. A

11. D

12. D

13. D

14. D

15. D

16. A

18. D

19. A,D

20. D

21. A

22. A

23. A

24. A,D

25. A

27. A

28. A,D

29. D

Tabel 4.4 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe B

No

soal

Pengecoh yang tidak berfungsi

1. A,D

3. D

4. D

5. D

6. D

8. D

11. A,C

13. D

14. A

15. D

20. C,D

23. A


60

25. B,D

26. D

28. B

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Analisis Uji Validitas

Berikut ini merupakan hasil uji validitas soal yang sudah dibagi

menjadi dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B yang dikerjakan oleh 62

siswa kelas IV sekolah dasar. Dimana peneliti menghitung hasil tersebut

dengan menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program).

Tabel 4. 5 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A

Nomor

Soal

Point Biser

1. 0,37

2. 0,44

3. 0,45

4. 0,39

5. 0,42

6. 0,01

7. 0,44

8. 0,36

9. 0,48

10. 0,41

11. -0,06

12. 0,57

13. 0,36

14. 0,36

15. 0,08

16. 0,61

17. 0,36

18. 0,44

19. 0,10

20. 0,69

21. -0,11

22. 0,54

23. 0,43

24. 0,62

25. 0,36

26. 0,10


61

27. 0,41

28. 0,41

29. 0,44

30. 0,36

Tabel 4.6 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe

Nomor

Soal

Point Biser

-0,03

0,36

0,44

0,36

0,46

0,62

0,54

0,57

0,36

0,36

0,44

0,57

0,00

0,39

0,49

0,36

0,42

0,55

0,37

0,36

-0,17

0,44

0,38

0,37

0,03

0,08

0,44

0,36

-0,07

0,57

b. Analisis Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas soal menggunakan perhitungan reliabilitas belah

dua atau juga disebut Split-Half Method (Odd/Even). Hasil analisis

reliabilitas soal tipe A adalah split-half (odd/even) Reliability= 0,381 (with


62

Spearman-Brown= 0,552). Hasil analisis soal tipe A dengan menggunakan

perhitungan ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar 0,552. Hasil analisis

reliabilitas soal tipe B adalah split-half (odd/even) Reliability= 0,304 (with

Spearman-Brown=0,466). Hasil analisis soal tipe B dengan menggunakan

perhitungan ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar 0,466. Hasil

reliabilitas dapat dilihat di (lampiran 6).

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berikut ini merupakan hasil analisis uji daya pembeda pada soal tipe A

dan soal tipe B.

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

No Item Disc Index

1. Item 1 0,08

2. Item 2 0,08

3. Item 3 0,08

4. Item 4 0,39

5. Item 5 0,08

6. Item 6 -0,06

7. Item 7 0,19

8. Item 8 0,36

9. Item 9 0,61

10. Item 10 0,22

11. Item 11 -0,11

12. Item 12 0,69

13. Item 13 0,14

14. Item 14 0,39

15. Item 15 0,08

16. Item 16 0,78

17. Item 17 0,50

18. Item 18 0,25

19. Item 19 -0,11

20. Item 20 0,81

21. Item 21 -0,17

22. Item 22 0,61

23. Item 23 0,39

24. Item 24 0,31

25. Item 25 0,39

26. Item 26 0,17

27. Item 27 0,36

28. Item 28 0,47


63

29. Item 29 0,50

30. Item 30 0,08

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

No Item Disc Index

1. Item 1 0,04

2. Item 2 0,39

3. Item 3 0,26

4. Item 4 0,50

5. Item 5 0,50

6. Item 6 0,50

7. Item 7 0,29

8. Item 8 0,17

9. Item 9 0,29

10. Item 10 0,42

11. Item 11 0,14

12. Item 12 0,17

13. Item 13 -0,21

14. Item 14 0,75

15. Item 15 0,39

16. Item 16 0,07

17. Item 17 0,50

18. Item 18 0,04

19. Item 19 0,42

20. Item 20 0,28

21. Item 21 0,03

22. Item 22 0,40

23. Item 23 0,40

24. Item 24 0,26

25. Item 25 -0,08

26. Item 26 -0,06

27. Item 27 0,39

28. Item 28 0,26

29. Item 29 -0,06

30. Item 30 0,17

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Berikut ini merupakan hasil uji tingkat kesukaran soal tipe A dan tipe B.


64

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran soal tipe A

No Item Item Difficulty

1. Item 1 0,71

2. Item 2 0,61

3. Item 3 0,71

4. Item 4 0,65

5. Item 5 0,74

6. Item 6 0,65

7. Item 7 0,61

8. Item 8 0,71

9. Item 9 0,65

10. Item 10 0,58

11. Item 11 0,77

12. Item 12 0,58

13. Item 13 0,81

14. Item 14 0,65

15. Item 15 0,71

16. Item 16 0,61

17. Item 17 0,68

18. Item 18 0,58

19. Item 19 0,71

20. Item 20 0,58

21. Item 21 0,58

22. Item 22 0,61

23. Item 23 0,71

24. Item 24 0,71

25. Item 25 0,74

26. Item 26 0,68

27. Item 27 0,71

28. Item 28 0,74

29. Item 29 0,68

30. Item 30 0,58

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran soal tipe B

No Item Item Difficulty

1. Item 1 0,71

2. Item 2 0,65

3. Item 3 0,71

4. Item 4 0,65

5. Item 5 0,71

6. Item 6 0,77

7. Item 7 0,65

8. Item 8 0,71

9. Item 9 0,61

10. Item 10 0,55

11. Item 11 0,81


65

12. Item 12 0,55

13. Item 13 0,71

14. Item 14 0,58

15. Item 15 0,58

16. Item 16 0,52

17. Item 17 0,65

18. Item 18 0,65

19. Item 19 0,55

20. Item 20 0,71

21. Item 21 0,58

22. Item 22 0,61

23. Item 23 0,68

24. Item 24 0,77

25. Item 25 0,74

26. Item 26 0,52

27. Item 27 0,61

28. Item 28 0,74

29. Item 29 0,52

30. Item 30 0,65

e. Hasil Analisis Pengecoh

Berikut ini merupakan hasil uji pengecoh soal tipe A dan tipe B

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A

No Option

A B C D

1. 22*(0,710) 0,226 0,032 0,032

2. 0 (0,000) 8 (0,258) 19*(0,613) 4 (0,129)

3. 4 (0,129) 22*(0,710) 3 (0,097) 2 (0,065)

4. 3 (0,097) 4 (0,129) 20*(0,645) 4 (0,129)

5. 2 (0,065) 23*(0,742) 4 (0,129) 2 (0,065)

6. 20*(0,645) 4 (0,129) 3 (0,097) 4 (0,129)

7. 4 (0,129) 2 (0,065) 6 (0,194) 19*(0,613)

8. 1 (0,032) 0 (0,000) 8 (0,258) 22*(0,710)

9. 1 (0,032) 20*(0,645) 10 (0,323) 0 (0,000)

10. 1 (0,032) 10 (0,323) 18*(0,581) 2 (0,065)

11. 24*(0,774) 5 (0,161) 2 (0,065) 0 (0,000)

12. 7 (0,226) 18*(0,581) 5 (0,161) 1 (0,032)

13. 3 (0,097) 25*(0,806) 2 (0,065) 1 (0,032)

14. 20*(0,645) 6 (0,194) 5 (0,161) 0 (0,000)

15. 2 (0,065) 7 (0,226) 22*(0,710) 0 (0,000)

16. 0 (0,000) 5 (0,161) 7 (0,226) 19*(0,613)


66

17. 2 (0,065) 2 (0,065) 6 (0,194) 21*(0,677)

18. 18*(0,581) 8 (0,258) 5 (0,161) 0 (0,000)

19. 1 (0,032) 7 (0,226) 22*(0,710) 1 (0,032)

20. 18*(0,581) 9 (0,290) 4 (0,129) 0 (0,000)

21. 0 (0,000) 10 (0,323) 18*(0,581) 3 (0,097)

22. 0 (0,000) 7 (0,226) 19*(0,613) 5 (0,161)

23. 0 (0,000) 22*(0,710) 7 (0,226) 2 (0,065)

24. 0 (0,000) 22*(0,710) 9 (0,290) 0 (0,000)

25. 0 (0,000) 6 (0,194) 2 (0,065) 23*(0,742)

26. 21*(0,677) 4 (0,129) 4 (0,129) 2 (0,065)

27. 1 (0,032) 4 (0,129) 22*(0,710) 4 (0,129)

28. 1 (0,032) 6 (0,194) 23*(0,742) 1 (0,032)

29. 3 (0,097) 21*(0,677) 7 (0,226) 0 (0,000)

30. 2 (0,065) 4 (0,129) 18*(0,581) 7 (0,226)

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B

No Option

A B C D

1. 0 (0,000) 9 (0,290) 22*(0,710) 0 (0,000)

2. 3 (0,097) 4 (0,129) 4 (0,129) 20*(0,645)

3. 22*(0,710) 5 (0,161) 4 (0,129) 0 (0,000)

4. 20*(0,645) 8 (0,258) 2 (0,065) 1 (0,032)

5. 5 (0,161) 22*(0,710) 4 (0,129) 0 (0,000)

6. 24*(0,774) 3 (0,097) 4 (0,129) 0 (0,000)

7. 5 (0,161) 3 (0,097) 20*(0,645) 3 (0,097)

8. 22*(0,710) 2 (0,065) 6 (0,194) 1 (0,032)

9. 3 (0,097) 7 (0,226) 19*(0,613) 2 (0,065)

10. 7 (0,226) 17*(0,548) 4 (0,129) 3 (0,097)

11. 1 (0,032) 5 (0,161) 0 (0,000) 25*(0,806)

12. 3 (0,097) 3 (0,097) 8 (0,258) 17*(0,548)

13. 22*(0,710) 7 (0,226) 2 (0,065) 0 (0,000)

14. 0 (0,000) 8 (0,258) 5 (0,161) 18*(0,581)

15. 8 (0,258) 18*(0,581) 4 (0,129) 1 (0,032)

16. 3 (0,097) 16*(0,516) 9 (0,290) 3 (0,097)

17. 5 (0,161) 20*(0,645) 4 (0,129) 2 (0,065)

18. 4 (0,129) 20*(0,645) 2 (0,065) 5 (0,161)

19. 7 (0,226) 4 (0,129) 17*(0,548) 3 (0,097)

20. 22*(0,710) 7 (0,226) 1 (0,032) 1 (0,032)

21. 3 (0,097) 8 (0,258) 18*(0,581) 2 (0,065)

22. 19*(0,613) 4 (0,129) 6 (0,194) 2 (0,065)

23. 1 (0,032) 7 (0,226) 2 (0,065) 21*(0,677)

24. 2 (0,065) 3 (0,097) 2 (0,065) 24*(0,774)

25. 23*(0,742) 1 (0,032) 6 (0,194) 1 (0,032)


67

26. 16*(0,516) 7 (0,226) 7 (0,226) 1 (0,032)

27. 5 (0,161) 4 (0,129) 19*(0,613) 3 (0,097)

28. 3 (0,097) 1 (0,032) 23*(0,742) 4 (0,129)

29. 6 (0,194) 5 (0,161) 16*(0,516) 4 (0,129)

30. 4 (0,129) 5 (0,161) 20*(0,645) 2 (0,065)

B. Pembahasan

Pembahasan ini mengenai penjelasan langkah-langkah pengembangan tes hasil

belajar dan kualitas tes.

1. Langkah-langkah Penelitian dan pengembangan

a. Potensi Masalah

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, peneliti mendapat

keterangan bahwa guru cenderung belum menerapkan cara membuat

soal tes dengan menggunakan ranah kognitif (mengingat, memahami,

mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) hal itu terjadi

karena masih kurang pahamnya guru mengenai ranah kognitif untuk

membuat soal yang baik. Guru juga tidak ingin repot dengan membuat

soal tersebut dapat menyita banyak waktu. Dari hasil analisis kebutuhan

yang ada, peneliti berpendapat bahwa guru membutuhkan contoh tes

yang baik sesuai ranah kognitif dan sudah teruji kualitasnya untuk

mengukur kemampuan siswa.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan peneliti ada tiga langkah,

yang pertama yaitu wawancara kepada dua guru SD Negeri Banyudono

1 dan SD Negeri Sewukan wawancara tersebut dilakukan oleh peneliti

supaya peneliti dapat melakukan analisis kebutuhan mengenai tes hasil


68

belajar. Langkah kedua yaitu peneliti melakukan validasi produk

kepada empat guru ahli. Hasil yang diperoleh yaitu produk dapat

diujicobakan. Langkah ketiga yaitu peneliti menguji cobakan produk

yang telah dibuat di SD Negeri Banyudono 1 dan SD Negeri Sewukan

dengan jumlah siswa sebanyak 62 anak. Sehingga peneliti mendapat

data uji coba lapangan, hasil jawaban seluruh siswa dapat dilihat pada

lampiran 7 halaman 162.

c. Desain Produk

Penentuan desain produk dalam penelitian ini yaitu pertama

peneliti menentukan kelas yang akan diteliti yaitu kelas IV sekolah

dasar. Selanjutnya peneliti menentukan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang akan di kembangkan yaitu

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang,

dan berat. Kemudian peneliti membuat indikator yang memuat proses

kognitif dan untuk selanjutnya peneliti membuat kisi-kisi dari indikator

yang sudah ada. Hal ini bertujuan supaya memudahkan peneliti dalam

pembuatan soal sebanyak 60 butir dengan 4 option. Soal dibuat dengan

tingkat kesulitan 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sulit. Selain itu,

peneliti juga memperhatikan daya beda dan analisis pengecoh.

d. Validasi Desain

Berdasarkan kriteria validitas produk yang dikembangkan oleh

Widoyoko (2014:144), hasil validasi dari guru kelas IV SD N

Banyudono 1 diperoleh skor 3,17 termasuk dalam kategori baik,

validasi guru kelas IV SD Negeri Sewukan diperoleh skor 3,11


69

termasuk dalam kategori baik, validasi guru kelas IV SD Wulung

gunung 1 diperoleh skor 3,00 termasuk dalam kategori baik, dan

validasi guru kelas IV SD Negeri Wonolelo 3 diperoleh skor 3,05

termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan skor yang diperoleh dari

keempat validator didapat rerata skor 3,08 termasuk dalam kategori

baik.

e. Revisi Desain

Berdasarkan validasi yang sudah dilakukan peneliti dan saran

yang sudah dibeikan dari validator, terdapat beberapa revisi pada soal.

Hal mendasar yang diperbaiki adalah tata bahasa juga penggunaan

tanda baca yang kurang baik, serta bentuk soal yang terlalu panjang dan

kurang bervariasi. Perbaikan soal tersebut dilakukan agar siswa dapat

memahami soal dengan baik.

f. Uji Coba Produk

Hasil analisis soal tipe A dan tipe B disajikan dalam bentuk

tabel yang diperoleh peneliti dengan menggunakan aplikasi TAP dapat

dilihat pada lampiran 6 halaman 140. Dimana didalam tabel terdapat

nomor soal, key merupakan kunci jawaban, number correct atau jumlah

siswa yang menjawab benar, item difficulty merupakan tingkat

kesukaran disetiap butir soal, discrimination index yaitu daya pembeda

soal, point biserial merupakan validitas dari soal. Berikut adalah hasil

analisis dari soal tipe A dan soal tipe B.


70

1) Soal Tipe A

Berdasarkan hasil validasi, soal tipe A menunjukan bahwa terdapat

19 soal yang tidak valid dan 11 soal yang valid. Reliabilitas sebesar

0,552, sedangkan daya beda soal tipe A menunjukan bahwa terdapat

1 butir soal yang dikategorikan sangat membedakan, 4 butir soal

yang lebih membadakan, 3 butir soal yang cukup membedakan, 9

butir soal yang kurang membedakan, 13 butir soal yang sangat

kurang membedakan. Kemudian dari tingkat kesukarannya, soal

tipe A terdapat 17 butir soal yang sedang dan 13 butir soal yang

sulit.

2) Soal Tipe B

Berdasarkan hasil validasi, soal tipe B menunjukan 21 soal yang

tidak valid dan 9 soal yang valid. Reliabilitas soal tipe B sebesar

0,466, kemudian daya pembeda soal tipe B yaitu terdapat 1 butir

soal yang lebih membedakan, 8 butir soal cukup membedakan, 9

butir soal kurang membedakan dan 12 butir soal yang sangat

membedakan. Tingkat kesukaran soal tipe B menunjukan 19 butir

soal sedang dan 11 butir soal sulit.

g. Revisi Produk

Berdasarkan validitas dan reliabilitas serta daya pembeda,

peneliti melakukan revisi produk dengan cara memperbaiki option yang

pengecohnya tidak berfungsi. Pada soal tipe A terdapat 22 nomor yang

tidak berfungsi pengecohnya yaitu nomor 1,2,8,9,10,11,12,13,14,15,16,

18,19,20,21,22,23,24,25,27,28,29 sedangkan pada soal tipe B terdapat


71

15 nomor yang tidak berfungsi pengecohnya yaitu nomor

1,3,4,5,6,8,11, 13,14,15,20,23,25,26,28. Berikut merupakan tabel

produk yang soal pengecohnya tidak berfungsi berserta revisi yang

telah dilakukan.

Tabel 4.13 Revisi Pengecoh Soal Tipe A

Nomor

Soal

Option Tidak Berfungsi Revisi

1. C. 12

D. 120.000

C. 1200

D. 1,2

2. A.1500 A. 150.000

8. A. 5

B. 6

A. 12

B. 11

9. A.120.000 dan 1.200

D. 1.200 dan 1.200.000

A. 12.000 dan 120

D. 120 dan 120.000

10. A.2500 dan 250 A. 25 dan 2.500

11. D.30.000 D.3

12. D.10 D. 6

13. D.200 menit D.120 menit

14. D.200 meter D.1 meter

15. D.6,5 km D.120 km

16. A.31 tahun A.32 tahun

18. D.7 gram D.25 gram

19. A.140 cm

D.150 cm

A.14 cm

D.140 cm

20. D.20 kg D.25 kg

21. A.600 Cm 60 Cm

22. A.6 jam A.4 jam

23. A.Dena A.Rina

24. A.Anang

D.Sama besar

A.sama besar

D.Anang

25. A.Karung 1 A.Karung 1 & 3

27. A.12 X 100 = 1200 A.12 X 1000 = 12000

28. A.90 : 10 = 90

D.90 X 100 = 9000

A. 90 : 1 = 90

D. 90 X 10 = 900

29. D.12 X 1 = 12 D.6 X 10 = 60

Tabel 4.14 Revisi Pengecoh Soal Tipe B

Nomor

Soal

Option Tidak Berfungsi Revisi

1. A.45

D.55

A.42

D.54


72

3. D.Milimeter (mm) D. Meter (m)

4. D. Lustrum D. Tahun

5. D. 20 D.105

6. D.600 D.500

8. D.16 D.17

11. A.30

C.600

A.3000

D.60

13. D. 35.000 gram D. 30.000 gram

14. A.10 gram A. 5 gram

15. D. 120 menit D. 140 menit

20. C.7 kg

D.70 kg

C.70 kg

D. 700 kg

23. A.Terigu A.Della

25. B.Wildan

D.Sama ringan

B.Sama berat

D.Wildan

26. D.Semua benar D.Rena dan Dena

28. B.80 X 10 = 800 B. 800 X 1 = 800

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Analisis Uji Validitas

Hasil analisis validitas dapat dilihat dengan menggunakan aplikasi

TAP (Test Analysis Program) pada bagian point biser. Peneliti memilih

validitas dengan taraf signifikasi 5%, dengan 31 siswa yaitu 0,35. Jika

hasil point biser lebih dari 0,35 maka soal tersebut dapat dinyatakan valid.

Tabel 4.15 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A

Nomor

Soal Point biser Kriteria

1. 0,35 0,37 Valid

2. 0,35 0,44 Valid

3. 0,35 0,45 Valid

4. 0,35 0,39 Valid

5. 0,35 0,42 Valid

6. 0,35 0,01 Tidak valid

7. 0,35 0,44 Valid

8. 0,35 0,36 Valid

9. 0,35 0,48 Valid

10. 0,35 0,41 Valid

11. 0,35 -0,06 Tidak valid

12. 0,35 0,57 Valid


73

13. 0,35 0,36 Valid

14. 0,35 0,36 Valid


16. 0,35 0,61 Valid

17. 0,35 0,36 Valid

18. 0,35 0,44 Valid


20. 0,35 0,69 Valid

21. 0,35 -0,11 Tidak valid

22. 0,35 0,54 Valid

23. 0,35 0,43 Valid

24. 0,35 0,62 Valid

25. 0,35 0,36 Valid


27. 0,35 0,41 Valid

28. 0,35 0,41 Valid

29. 0,35 0,44 Valid

30. 0,35 0,36 Valid

Tabel 4.16 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B

Nomor

Soal Point biser Kriteria

1. 0,35 -0,03 Tidak valid

2. 0,35 0,36 Valid

3. 0,35 0,44 Valid

4. 0,35 0,36 Valid

5. 0,35 0,46 Valid

6. 0,35 0,62 Valid

7. 0,35 0,54 Valid

8. 0,35 0,57 Valid

9. 0,35 0,36 Valid

10. 0,35 0,36 Valid

11. 0,35 0,44 Valid

12. 0,35 0,57 Valid


14. 0,35 0,39 Valid

15. 0,35 0,49 Valid

16. 0,35 0,36 Valid

17. 0,35 0,42 Valid

18. 0,35 0,55 Valid

19. 0,35 0,37 Valid

20. 0,35 0,36 Valid

21. 0,35 -0,17 Tidak valid

22. 0,35 0,44 Valid

23. 0,35 0,38 Valid


74

24. 0,35 0,37 Valid



27. 0,35 0,44 Valid

28. 0,35 0,36 Valid

29. 0,35 -0,07 Tidak valid


Hasil analisis validitas penelitian ini menggunakan TAP (Test

Analysis Program) pada soal tipe A terdapat 24 butir soal atau 80% soal

yang valid, terdapat pada

nomor1,2,3,4,5,7,8,9,10,12,13,14,16,17,18,20,22, 23,24,25,27,28,29,30

serta terdapat 6 butir soal yang tidak valid atau 40%. terdapat pada nomo

6,11,15,19,21,26. Sedangkan pada soal tipe B terdapat 24 butir soal atau

80% soal yang valid, terdapat pada nomor

2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,15,16,17,18,19,20,22,23,24,27,28,30

sedangkan terdapat 6 butir soal atau 40% soal yang tidak valid terdapat

pada nomor 1,13,21,25,26,29.

b. hasil uji reliabilitas

Uji reliabilitas soal tipe A dan soal tipe B menggunakan reliabilitas

belah dua. Hasil reliabilitas soal tipe A split-half (odd/even) Reliability=

0,381 (with Spearman-Brown= 0,552). Soal tipe A dengan perhitungan

belah dua membelah item soal ganjil genap mempunyai reliabilitas sebesar

0,552. Berdasarkan tabel 3.7 Masidjo (1995:209) reliabilitas soal tipe A

tergolong “cukup”. Hasil reliabilitas soal tipe B split-half (odd/even)

Reliability= 0,304 (with Spearman-Brown=0,466). Soal tipe B dengan

perhitungan belah dua membelah item soal ganjil genap mempunyai


75

reliabilitas sebesar 0,466 berdasarkan tabel 3.7 Masidjo (1995:209)

reliabilitas soal tipe B tergolong “cukup”.

c. Analisis Uji Daya Pembeda

Berdasarkan tabel 3.8 pada klasifikasi daya pembeda rentan nilai

0,80 – 1,00 dikategorikan sangat membedakan, rentan nilai 0,60 – 0,79

dikategorikan lebih membedakan, rentan nilai 0,40 – 0,59 dikategorikan

cukup membedakan, 0,20 – 0,39 dikategorikan kurang membedakan,

rentan nilai negatif – 0,19 dikategorikan sangat kurang membedakan.

Berikut ini merupakan analisis daya pembeda soal tipe A dan soal tipe B.

1) Soal Tipe A

Tabel 4.17 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tipe A

Kategori Nomor Soal

Sangat membedakan 20

Lebih membedakan 9,12,16,22

Cukup membedakan 17,28,29

Kurang membedakan 4,8,10,14,18,23,24,25,27

Sangat kurang

membedakan

1,2,3,5,6,7,11,13,15,19,21,26,30

Berdasarkan tabel diatas soal tipe A yang memiliki daya pembeda

sangat membedakan terdapat 1 butir soal atau 3,3% yaitu pada nomor 20,

soal yang memiliki daya beda lebih membedakan terdapat 4 butir soal atau

13,3% yaitu pada nomor 9,12,16,22, soal yang memiliki daya pembeda

cukup membedakan terdapat 3 butir soal atau 10 % yaitu terdapat pada

nomor 17,28,29, soal yang memiliki daya pembeda kurang membedakan

terdapat 9 butir soal atau 30% yaitu pada nomor 4,8,10,14,18,23,24,25,27,


76

soal yang memiliki daya pembeda sangat kurang membedakan terdapat 13

butir soal atau 43,3% yaitu pada nomor 1,2,3,5,6,7,11,13,15,19,21,26,30.

2) Soal Tipe B

Tabel 4.18 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tipe B

Kategori Nomor Soal

Sangat membedakan

Lebih membedakan 14

Cukup membedakan 4,5,6,10,17,19,22,23

Kurang membedakan 2,3,7,9,15,20,24,27,28

Sangat kurang

membedakan

1,8,11,12,13,16,18,21,25,26,29,30

Berdasarkan tabel diatas soal tipe B yang memiliki daya pembeda

sangat membedakan terdapat 0 butir soal atau 0%, soal yang memiliki

daya beda lebih membedakan terdapat 1 butir soal atau 3,3 % yaitu pada

nomor 14, soal yang memiliki daya pembeda cukup membedakan terdapat

8 butir soal atau 26,7% yaitu terdapat pada nomor 4,5,6,10,17,19,22,23,

soal yang memiliki daya pembeda kurang membedakan terdapat 9 butir

soal atau 30 % yaitu pada nomor 2,3,7,9,15,20,24,27,28, soal yang

memiliki daya pembeda sangat kurang membedakan terdapat 12 butir soal

atau 40 % yaitu pada nomor 1,8,11,12,13,16,18,21,25,26,29,30.

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Berdasarkan tabel 3.9 pada klasifikasi tingkat kesukaran rentan

nilai 0,00 – 0,30 dikategorikan tingkat kesukaran soal sukar. Rentan nilai

0,31 – 0,70 dikategorikan tingkat kesukaran soal sedang. Rentan nilai 0,71

– 1,00 dikategorikan tingkat kesukaran soal mudah. Berikut ini analisis

tingkat kesukaran soal tipe A dan tipe B dengan kategorinya.


77

1) Soal Tipe A

Tabel 4.19 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Kategori Nomor Soal

Mudah -

Sedang 2,4,6,7,9,10,12,14,16,17,18,20,21,22,26,

29,30

Sukar 1,3,5,8,11,13,15,19,23,24,25,27,28

Berdasarkan tabel 4.15 soal tipe A yang mempunyai tingkat

kesukaran sedang ada 17 butir soal atau 56,7 % yaitu terdapat pada soal

nomor 2,4,6,7,9,10,12,14,16,17,18,20,21,22,26,29,30 dan tingkat

kesukaran sulit ada 13 butir soal atau 43,3% yaitu terdapat pada soal

nomor 1,3,5,8,11,13,15,19,23,24,25,27,28.

2) Soal Tipe B

Tabel 4.20 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

Kategori Nomor Soal

Mudah

Sedang 2,4,7,9,10,12,14,15,16,17,18,19,21,22

,23,26,27,29,30

Sukar 1,3,5,6,8,11,13,20,24,25,28

Berdasarkan tabel 4.19 soal tipe B yang mempunyai tingkat

kesukaran sedang ada 19 butir soal atau 63,3% yaitu terdapat pada soal

nomor 2,4,7,9,10,12,14,15,16,17,18,19,21,22,23,26,27,29,30 dan tingkat

kesukaran sulit ada 11 butir soal atau 36,7% yaitu terdapat pada soal

nomor 1,3,5,6,8,11,13,20,24,25,28.

e. Hasil Analisis Pengecoh

Arikunto (2012:234) menyatakan bahwa distraktor atau pengecoh

dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling sedikit


78

dipilih 5% dari peserta tes. Hasil analisis pengecoh yang dilakukan

menunjukan bahwa ada soal dengan pengecoh yang berfungsi dan tidak

berfungsi. Pengecoh yang tidak berfungsi adalah pengecoh yang dipilih

oleh satu siswa atau pengecoh yang tidak berfungsi dipilih oleh < 5%

pengikut tes. Berikut ini merupakan analisis pengecoh tipe A dan tipe B.

1) Tipe A

Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A

No. Option Berfungsi Option Tidak Berfungsi

A,B C,D

B,C,D A

A,B,C,D

A,B,C,D

A,B,C,D

A,B,C,D

A,B,C,D

C,D A,B

B,C A,D

B,C,D A

A,B,C D

A,B,C D

A,B,C D

A,B,C D

A,B,C D

B,C,D A

A,B,C,D

A,B,C D

B,C A,D

A,B,C D

B,C,D A

B,C,D A

B,C,D A

B,C A,D

B,C,D A

A,B,C,D

B,C,D A

B,C A,D

A,B,C D

A,B,C,D


79

Berdasarkan tabel diatas, soal tipe A terdapat 22 nomor memiliki

option yang “tidak berfungsi” yaitu terdapat pada nomor 1 option C,D, 2

option A, 8 option A,B, 9 option A,D, 10 option A, 11 option D, 12 option

D, 13 option D, 14 option D, 15 option D, 16 option A, 18 option D, 19

option A,D, 20 option D, 21 option A, 22 option A, 23 option A,24 option

A,D, 25 option A, 27 option A, 28 option A,D, 29 option D.

Tabel 4.22 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B

No. Option Berfungsi Option Tidak Berfungsi

B,C A,D

A,B,C,D

A,B,C D

A,B,C D

A,B,C D

A,B,C D

A,B,C,D

A,B,C D

A,B,C,D

A,B,C,D

B,D A,C

A,B,C,D

A,B,C D

B,C,D A

A,B,C D

A,B,C,D

A,B,C,D

A,B,C,D

A,B,C,D

A,B C,D

A,B,C,D

A,B,C,D

B,C,D A

A,B,C,D

A,C B,D

A,B,C D

A,B,C,D

A,C,D B

A,B,C,D

A,B,C,D


80

Berdasarkan tabel 4.22 soal tipe B terdapat 15 nomor memiliki

option yang “tidak berfugsi” yaitu terdapat pada nomor 1 option A,D, 3

option D, 4 option D, 5 option D, 6 option D, 8 option D, 11 option A,C,

13 option D, 14 option A, 15 option D, 20 option C,D, 23 option A, 25

option B,D, 26 option D, 28 option B.


80

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa

1. Pengembangan tes hasil belajar matematika kelas IV Sekolah Dasar

dengan memodifikasi 10 langkah-langkah penelitian dan pengembangan

Borg and Gall menjadi 7 langkah-langkah penelitian pengembangan.

Modifikasi tersebut yaitu (1) Potensi Masalah (2) Pengumpulan Data (3)

Desain Produk (4) Validasi Desain (5) Revisi Desain (6) Uji Coba Produk

(7) Revisi Produk. Tes hasil belajar matematika kelas IV Sekolah Dasar

dikembangkan peneliti dengan baik. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil

penelitian dan pengembangan yang telah divalidasi. (a) guru kelas IV SD

N Banyudono 1 diperoleh skor 3,17 termasuk dalam kategori baik (b) guru

kelas IV SD Negeri Sewukan diperoleh skor 3,11 termasuk dalam kategori

baik (c) guru kelas IV SD Wulung gunung 1 diperoleh skor 3,00 termasuk

dalam kategori baik (d) guru kelas IV SD Negeri Wonolelo 3 diperoleh

skor 3,05 termasuk dalam kategori baik.

2. Hasil analisis butir soal dapat disimpulkan bahwa ada 48 atau 80% dari 60

soal yang memiliki kualitas baik. Soal termasuk valid dan reliabel.

Kualitas tes ditinjau dari daya pembeda. Soal yang mempunyai daya beda

“Sangat Membedakan” ada 1,7%, “Lebih Membedakan” ada 8,3%,

“Cukup Membedakan” ada 18,3%, “Kurang Membedakan” ada 30%,

“Sangat Kurang Membedakan” ada 41,7%. Kualitas soal ditinjau dari


81

kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran “Mudah” ada

0%, “Sedang” ada 60%, “Sulit” ada 40%. Kualitas soal ditinjau dari

analisis pengecoh terdapat 47 option yang tidak berfungsi. Soal yang

memiliki pengecoh tidak berfungsi tersebut kemudian diperbaiki untuk

selanjutnya peneliti menggabungkan dua tipe soal tersebut menjadi produk

penelitian pengembangan ini.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian yang telah dilakukan ini terdapat beberapa keterbatasan.

Beberapa keterbatasan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

2. Pengumpulan data dengan wawancara hanya dilakukan pada dua guru

kelas IV SD.

3. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi tetapi tidak dilakukan

pengujian kembali, jadi hasil perbaikan pengecoh belum tahu berfungsi

apa tidaknya.

4. Hasil analisis tingkat kesukaran soal belum sesuai dengan kurva normal

Sudjana (2010:135) yaitu 25% mudah, 50% sedang, 25% sulit.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya yang akan

mengembangkan alat ukur tes pilihan ganda adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya pengumpulan data dengan wawancara dilakukan tidak hanya

dengan satu atau dua guru kelas IV SD.

2. Pengecoh yang sudah direvisi sebaiknya diujicobakan ulang kembali agar

revisi tersebut dapat diketahui berfungsi atau tidak berfungsi


82

3. Sebaiknya tingkat kesukaran tes hasil belajar sesuai dengan kurva normal

yaitu 25% mudah, 50% sedang, 25% sulit.


83

DAFTAR PUSTAKA

Andreson & Krathwohl. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran

pengajaran, dan asesment revisi taksonomi pendidikan bloom.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Baharuddin & Esa Nur Wahyuni. (2015). Teori Belajar & Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Basuki, Ismet & Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Endrayanto, Herman Yoseph & Yustiana Wahyu Harumurti. (2014). Penilaian

Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Jihad, Asep & Abdul Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo

Kusaeri. (2014). Acuan & teknik Penilaian proses & hasil belajar dalam

kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mardapi, Djemari. (2008). Teknik penyusunan instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitrs Cendekia Press.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di

Sekolah.Yogyakarta:Kanisius.

Mulyasa. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.

Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: pustaka Pelajar.

Purwanto, Ngalim. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pusat Bahasa.(2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Putra, Sitiatava Rizema. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja.

Yogyakarta: DIVA Press.

Putri, Ida Ayu., Wayan Koyan dan Made Candiasa. (2013). Pengembangan Tes

Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa

Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar. E-Journal Program

Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3): 1-14.

Ramlan. (2012). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono

Rahayu.(2009). Pengembangan Tes Diagnostik Berbasis Komputer Pada Materi

Pecahan untuk Kelas V SD. E-Journal Unesa Program Studi

Matematika.

Ratnawulan, Elis & Rusdiana. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Saepudin, dkk. (1009). Gemar belajar matematika untuk siswa SD/MI kelas V.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


84

Soejadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti

Depdikbud.

Sofiyah. Siti., Susanto dan Susi Setiawati. (2015). Pengembangan Paket Tes

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom pada Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan: 1-7.

Suardi, Moh. (2012). Pengantar pendidikan teori dan aplikasi. Jakarta Barat: PT

Indeks

Sudjana.(2010) . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja

Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.

Bandung: Alfabeta.


Bandung: Alfabeta.


Bandung: Alfabeta.


Bandung: Alfabeta.

Suharyanto & Jacob. (2009). Matematika untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: CV.

Bina Pustaka.

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.Sulistyorini. (2009).

Eavaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Yogyakarta: Teras.

Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan penilaian pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Surapranata, Sumarna. (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi

Hasil Tes Implemetasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Suwandi, Sarwiji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta:

Yuma Pustaka.

Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar & Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA.

Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional bab II Pasal 3.

Widoyoko, S.E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi

Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widoyoko. S.E. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.


85

LAMPIRAN


86

Lampiran 1 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian


87

Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian


88


89


90

Lampiran 3 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

No. Pertanyaan Jawaban

Apakah Bapak/ Ibu guru melakukan

evaluasi pembelajaran?

Guru melakukan

evaluasi pembelajaran.

Menurut Bapak/ Ibu apa manfaat dari

evaluasi?

Guru berpendapat

bahwa dengan evaluasi

dapat mengetahui siswa

yang sudah paham

materi dan belum

paham dengan materi.

Dalam bentuk apa evaluasi yang

Bapak/Ibu berikan kepada siswa?

Guru mengevaluasi

siswa dengan cara tanya

jawab atau memberikan

soal.

Bagaimana intensitas dari pelaksanaan

evaluasi tersebut?

Guru melakukan

evaluasi saat ulangan

harian,UTS dan UKK.

Bagaimana kriteria soal yang telah dibuat

untuk evaluasi tersebut?

Guru biasanya membuat

soal dengan kriteria

tingkat kesulitan mudah

dan sedang.

Bagaimana pembuatan soal evaluasi yang

Bapak/Ibu guru lakukan?

Biasanya guru

mengambil sebagian

soal yang sudah ada

dari buku pegangan

guru dan dari berbagai

sumber dan sebagian

membuat sendiri.

Langkah-langkah apa saja yang

Bapak/Ibu lakukan dalam pembuatan

evaluasi?

Guru mencari sumber

seperti buku paket

kemudian mempelajari

SK, KD dan

indikatornya terlebih

dahulu kemudian

membuat kisi-kisi dan

selanjutnya membuat


91

soal.

Apa saja type soal evaluasi yang pernah

Bapak/Ibu buat?

Guru lebih sering

membuat soal uraian.

Namun juga membuat

soal pilihan ganda.

Bagaimana pendapat Bapak/ Ibu guru

mengenai type soal pilihan ganda untuk

evaluasi?

Guru menganggap soal

pilihan ganda kurang

efektif karena siswa

lebih mudah untuk

berbuat curang. Selain

itu pembuatan soal

pilihan ganda

membutuhkan waktu

yang lama.

Apa Bapak/ Ibu menemukan kendala

dalam membuat soal pilihan ganda?

Guru berpendapat

bahwa pembuatan soal

pilihan ganda memakan

waktu yang lama dan

biaya yang lebih mahal.

Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai

Taksonomi Bloom?

Guru mengetahui

tentang apa itu

taksonomi bloom

namun guru tidak

menerapkan nya dalam

pembuatan soal

evaluasi. Guru juga

belum terlalu paham

mengenai penerapan

taksonomi bloom dalam

pembuatan soal.

Sampai pada taraf berfikir yang mana

pembuatan soal yang telah dibuat oleh

Bapak/Ibu guru?

Guru biasanya membuat

soal hanya pada taraf

mengingat, memahami,

dan mengaplikasi.

Apakah Bapak/Ibu guru memperhatikan

karakteristik butir soal (tingkat kesulitan,

daya beda, dan analisis pengecoh) dalam

Guru memperhatikan

pada tingkat kesulitan

soal tersebut harus

seimbang antara soal


92

pembuatan soal ? mudah, sedang dan sulit

serta memperhatikan

pengecoh jawaban juga

daya beda.

Apakah bapak/ibu melakukan uji validitas

dan reliabilitas soal sebelum diujikan

kepada siswa?

Guru tidak menguji

validitas reliabilitas soal

karena menurut guru itu

menyita waktu dan guru

belum terlalu paham

dalam menggunakan

aplikasi uji validitas

reliabilitas.

Apakah bapak/ibu guru memperhatikan

tingkat kesukaran soal?

Guru membuat soal

dengan melihat

kemampuan anak

didiknya terlebih

dahulu. Biasanya guru

membuat soal dengan

tingkat kesulitan mudah

dan sedang.

Apakah guru memperhatikanpengecoh

jawaban pada soal pilihan ganda?

Guru hanya

menganalisis pengecoh

dengan cara mengira

pilihan jawaban saja.

Apa saja yang dibutuhkan guru mengenai

prototype pilihan ganda yang baik?

Guru membutuhkan

contoh soal yang baik

yang sudah terbukti

kualitasnya. Sudah

diketahui validitas,

reliabilitas, daya beda,

tingkat kesukaran dan

pengecohnya. Untuk

dijadikan contoh

pembuatan soal yang

baik.


93

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli


94


95


96


97


98


99


100


101


102


103


104


105


106


107


108


109


110


111


112


113

Lampiran 5 Soal Uji Coba Lapangan

PAKET A

Mata pelajaran : Matematika Materi : Waktu, Panjang, Berat

Semester : I Bentuk soal : Pilihan Ganda

Kelas : IV (empat) Waktu : 2 x 24

Petunjuk!

Soal terdiri dari 30 pilihan ganda

Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal

Tulislah terlebih dahulu nama lengkap pada kolom yang telah disediakan

Kerjakan soal dengan cermat dan teliti

Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda X (silang) pada huruf

a,b,c atau d.

Soal!

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

12.000 c. 12

120 d. 120.000

Isilah titik-titik pada kolom dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.500 c. 15.000

150 d. 1,5

12 kg = .... gram

15 dam = ......

cm


114

Isilah titik-titik dibawah ini untuk melengkapi kolom!

dam c. cm

m d. mm

Lengkapilah soal dibawah ini dengan satuan yang tepat!

1 ton = 1.000 ...

Miligram (mg) c. Kilogram ( kg)

Dekagram(dag) d. Ons


97 c. 79

16 d. 15

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

7000 c. 5300

3400 d. 3500

Berilah jawaban yang tepat pada soal berikut ini!

7 dam + 9 dam = ....

dam

4 ton + 3 ton = ... kg

120 menit + 2 jam = ....

jam

28 dam = 280 ...


115

1 c. 3

2 d. 4

Jawablah pertanyaan pada kolom berikut ini!

5 c. 7

6 d. 8

Berilah angka yang sesuai untuk melengkapi kolom dibawah ini!

120.000 dan 1.200 c. 12.000 dan 12.000.000

120 dan 12.000 d. 1.200 dan 1.200.000

Berapakah angka yang tepat untuk mengisi titik-titik dibawah ini?

2.500 dan 250 c. 250 dan 25

2.500 dan 25 d. 25 dan 250

Isilah titik-titik pada kolom dibawah ini dengan benar!

3.000 c. 300

5 menit + 180 detik = ....

menit

12 kg = .... hg= ....gram

2500 gram= .... dag= .... hg

3 ton = .... kg


116

300 d. 30.000

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

5 dan 10 c. 10 dan 5

2 dan 10 d. 10 dan 2

Untuk dapat mengelilingi lapangan sepak bola, Robi membutuhkan waktu

setengah jam. Berapa menit waktu yang dibutuhkan Robi agar dapat mengelilingi

lapangan?

60 menit c. 20 menit

30 menit d. 200 menit

Panjang tali pita Mirna yaitu 200 cm. Berapa meter kah panjang tali pita Mirna?

2 meter c. 2,2 meter

20 meter d. 200 meter

Letak lapangan yaitu 6000 meter dari rumah Dita. Apabila Dita ingin pergi ke

lapangan maka berapa kilometer kah jarak yang harus ditempuh Dita untuk

sampai di lapangan?

12 km c. 6 km

60 km d. 6,5 km

Usia ayah 5 tahun lebih tua dari usia paman. Jika usia paman 28 tahun, berapa

tahun usia ayah?

31 tahun c. 30 tahun

23 tahun d. 33 tahun

1 kg = ....

pon


117

Setiap pagi Ega selalu berangkat sekolah pukul 06.10, dia membutuhkan waktu 30

menit untuk sampai sekolah. Pukul berapakah Ega sampai di sekolah?

05.30 c. 05.50

06.30 d. 06.40

Ibu akan membuat kue,kemudian ibu membeli 3 kg tepung, 4 kg gula, dan 4 kg

telur. Berapa kg berat belanjaan ibu seluruhnya?

11 kg c. 8 kg

23 kg d. 7 kg

Panjang pita Nadia adalah 70 m. Sedangkan panjang pita Sifa adalah setengah

dari panjang pita Nadia. Berapa meter kah panjang pita Sifa?

140 m c. 35 m

350 m d. 150 m

Kakak berbelanja 5 kg beras dan 10 kg gula di warung dekat rumah. Berapa berat

belanjaan kakak?

15 kg c. 5 kg

30 kg d. 20 kg

Pelajaran SBK minggu depan, semua siswa diharuskan membawa pita yang

panjangnya 200 cm, apabila jumlah siswa ada 35 anak. Berapa meter pita yang

terkumpul?

70 cm c. 700 cm

50 cm d. 500 cm

Firman mulai belajar pukul 19.00 dan selesai pukul 21.00 . Berapa menit waktu

yang dibutuhkan Firman untuk belajar?


118



Rena dan Dena pergi kepasar bersama. Dipasar, Rena membeli 2 kg telur,dan 3 kg

gula pasir. Sedangkan, Dena membeli 2 kg gula pasir dan 1 kg telur. Barang

belanja siapakah yang paling berat ?

Dena c. Sama berat

Rena d. Ibu Rina

Berat badan Reno 30 kg. Berat badan ani 35 kg dan berat badan Anang yaitu 50

pon. Badan siapakah yang paling berat?

Anang c. Adik reno

Reno d. Sama besar

Ibu mempunyai 3 karung beras. Karung 1 berisi 10 kg, Karung 2 berisi 50 ons dan

karung 3 berisi 6 kg. Karung yang mana yang berisi beras paling sedikit?

Karung 1 c. Semua benar

Karung 3 d. Karung 2

Ayah menimbang telur yang ada didalam 4 wadah yang berbeda. Wadah 1 berisi

kwintal telur, Wadah 2 berisi

kwintal, wadah 3 berisi 30 kg dan wadah 4 berisi

35 kg. Wadah mana yang berisikan telur paling banyak?

Wadah 1 c. Wadah 3

Wadah 2 d. Wadah 4

Bentuk panjang dari soal pada kolom dibawah ini!

12 km = .... m


119

12 x 100 = 1200 c. 12 x 1000 = 12000

12 x 10 = 120 d. 12 x 1 = 12

Cara pengerjaan soal dibawah ini adalah....

90 : 10 = 9 c. 90 x 1000 = 90000

90 x 10 = 900 d. 90 x 100 = 9000

Bentuk pengerjaan dari soal dibawah ini adalah....

12 x 100 = 1200 c. 12 x 1000 = 12000

6 x 20 = 120 d. 12 x 1 = 12

Cara pengerjaan soal dibawah ini adalah....

3 x 100 = 300 c. 3 x 500 = 1500

3 x 10 = 30 d. 30 x 5 = 150

90 kg = ... g

6 kodi = ...

buah

3 rim = ...

lembar


120

Paket B



Kelas : IV (empat) Waktu : 2 x 24

Petunjuk!

Soal terdiri dari 30 pilihan ganda

Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal

Tulislah terlebih dahulu nama lengkap pada kolom yang telah disediakan

Kerjakan soal dengan cermat dan teliti

Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda X (silang) pada huruf

a,b,c atau d.

Soal!

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

45 c. 56

50 d. 55

Berapakah angka yang tepat untuk mengisi titik-titik dibawah ini?

8 c. 4

5 d. 3

8 minggu = ....

hari

24 tahun = ....

windu


121

Isilah titik-titik kolom dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

km c. dam

hm d. mm

Berilah satuan yang tepat di titik-titik pada kolom dibawah ini!

Bulan c. Windu

Hari d. Lustrum


15 c. 79

150 d. 87

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

800 c. 1000

900 d. 2000

Berilah jawaban yang tepat pada soal berikut ini!

8 c. 7

150 hm = 15 ....

2 tahun = 24

....

8 dam + 7 dam = .... m

3 kw+ 5 kw = .... kg

180 menit + 4 jam = ....

jam


122

6 d. 5

Jawablah pertanyaan pada kolom berikut ini!

13 c. 15

14 d. 16

Berilah angka yang sesuai untuk melengkapi kolom dibawah ini!

120.000 dan 1.200 c. 120 dan 1200

120 dan 12.000 d. 1.200 dan 1.200.000

Berapakah angka yang tepat untuk mengisi titik-titik pada kolom dibawah ini?

5.500 dan 250 c. 500 dan 5000

50 dan 500 d. 5 dan 50

Isilah titik-titik pada kolom dibawah ini dengan benar!

30 c. 600

300 d. 6.000

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

8 menit + 300 detik = ...

menit

12 kg = .... hg=.... dag

5 gram=....

dg=....cg

6 ton = .... kg


123

60 c. 2

10 d. 12

Ibu pergi membeli telur sebanyak 20 kg. Berapa gram kah telur yang dibeli ibu?

20.000 gram c. 15.000 gram

2000 gram d. 35.000 gram

Ibu membeli kalung seberat 1 ons. Berapa gram kah emas yang dibeli ibu?

10 gram c. 1.000 gram

1 gram d. 100 gram

Rani pergi bersama keluarganya ke Yogyakarta. Mereka berangkat pukul 07.00

dan sampai di Yogyakarta pukul 10.00. Berapa menit waktu yang dibutuhkan

keluarga Rani untuk sampai kerumah neneknya?



Berat badan Farhan 70 kg sedang berat badan Diana 47 kg. Berapa selisih berat

badan mereka?

35 kg c. 117 kg

23 kg d. 120 kg

Wati membeli tali 3 hm. Berapa meter panjang seluruh tali Wati?

1000 meter c. 3000 meter

300 meter d. 100 meter

6 kg = .... pon


124

Berat badan Ali adalah 2 kali berat badan Anto. Jika berat badan Ali 80 kg,

berapakah berat badan Anto?

80 kg c. 160 kg

40 kg d. 800 kg

Lia dan Rara diminta Ibunya untuk menjual telur ke pasar. Berat telur yang

dibawa Rara 2 kg. Jika berat telur yang dibawa Lia dua kali lebih berat dari telur

yang dibawa Rara, Berapa kg kah telur yang dibawa Lia?

5 kg c. 4 kg

6kg d. 7 kg

Riska membawa beras sebanyak 13 kg, dia menjualnya di pasar sebanyak 7 kg.

Sisa beras yang dibawa Riska diberikan kepada pamannya. Berapa berat beras

yang diberikan kepada paman ?

6 kg c. 7 kg

60 kg d. 70 kg

Rio membeli telur 4 kg sedangkan Rian membeli gandum 3 kg. Berapa kg berat

seluruh belanjaan mereka?

40 c. 7

30 d. 3

Doni membeli tali sepanjang 50 cm dan Bima membeli tali sepanjang 1 meter.

Apabila tali Doni dan Bima disambungkan, berapa cm panjang tali mereka?

150 c. 15

1500 d. 1,5

Tia membeli terigu sebanyak 2 kg dan Rara membeli gula sebanyak 10 ons.

Belanjaan milik siapakah yang paling ringan?


125

Terigu c. Sama berat

Tia d. Rara

Semua kelereng Ari apabila ditimbang ada 3 kg dan semua kelereng Raras 4 pon.

Kelereng milik siapakah yang paling berat?

Raras c. Reza

Sama berat d. Ari

Wildan dan Boni menimbang gula yang diberikan oleh ibu mereka. Ternyata berat

gula milik Wildan yaitu 3 kg dan Boni 20 ons. Gula milik siapakah yang lebih

ringan?

Boni c. Boni dan wildan

Wildan d. Sama ringan

Rena mempunyai kalung seberat 10 gram sedangkan Dona mempunyai kalung 5

gram dan Mila mempunyai kalung 11 gram. Kalung milik siapakah yang paling

ringan?

Dona c. Mila

Rena d. Semua benar

Persamaan ukuran soal dibawah ini adalah....

20 x 100 = 2.000 c. 200000 : 1000 = 200

200.000 x 10 = 2.000.000 d. 200000 : 10000 = 20

Cara pengerjaan soal dibawah ini dengan tepat!

200000 m = ....

km


126

8000 x 10 = 80.000 c. 8000 : 100 = 80

80 x 10 = 800 d. 8000 : 1000 = 8

Cara pengerjaan soal pada kolom dibawah ini adalah....

7 x 10 = 70 c. 7 x 12 = 84

7 x 50 = 350 d. 7 x 120 = 840

Cara pengerjaan soal dibawah ini dengan tepat adalah....

3 x 20 = 60 c. 3 x 144 = 432

3 x 12 = 36 d. 3 x 500 = 1500

8000 g =

....hg

7 lusin = ....

buah

3 gros = ....

buah


127


128

Lampiran 6 Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar

Tes Tipe A

Item Key Number

Correct

Item

Diff

Disc.

Index

# Correct

in High

Grp

# Correct

in Low

Grp

Point

Biser

Adj

PtBis

Item 1 1 22 0,71 0,08 9 (0,75) 6 (0,67) 0,37 0,02

Item 2 3 19 0,61 0,08 9 (0,75) 6 (0,67 0,44 0,04

Item 3 2 22 0,71 0,08 9 (0,75 6 (0,67) 0,45 0,02

Item 4 3 20 0,65 0,39 10 (0,83) 4 (0,44) 0,39 0,28

Item 5 2 23 0,74 0,08 9 (0,75) 6 (0,67) 0,42 0,08

Item 6 1 20 0,65 -0,06 10 (0,83) 8 (0,89) 0,01 -0,012

Item 7 4 19 0,61 0,19 9 (0,75) 5 (0,56) 0,44 0,02

Item 8 4 22 0,71 0,36 11 (0,92) 6 (0,56) 0,36 0,19

Item 9 2 20 0,65 0,61 10 (0,83) 2 (0,22) 0,48 0,37

Item 10 3 18 0,58 0,22 8 (0,67) 4 (0,44) 0,41 0,10

Item 11 1 24 0,77 -0,11 8 (0,87) 7 (0,78) -0,06 -0,16

Item 12 2 18 0,58 0,69 11 (0,92) 2 (0,22) 0,57 0,47

Item 13 2 25 0,81 0,14 11 (0,92) 7 (0,78) 0,36 0,09

Item 14 1 20 0,65 0,39 10 (0,83) 4 (0,44) 0,36 0,24

Item 15 3 22 0,71 0,08 9 (0,75) 6 (0,67) 0,08 -0,04

Item 16 4 19 0,61 0,78 12 (1,00) 2 (0,22) 0,61 0,52

Item 17 4 21 0,68 0,50 10 (0,83) 3 (0,33) 0,36 0,25

Item 18 1 18 0,58 0,25 7 (0,58) 3 (0,33) 0,44 0,15

Item 19 3 22 0,71 -0,11 8 (0,67) 7 (0,78) 0,10 -0,02

Item 20 1 18 0,58 0,81 11 (0,92) 1 (0,11) 0,69 0,61

Item 21 3 18 0,58 -0,17 6 (0,50) 6 (0,67) -0,11 -0,23


129

Item 22 3 19 0,61 0,61 10 (0,83) 2 (0,22) 0,54 0,44

Item 23 2 22 0,71 0,39 10 (0,83) 4 (0,44) 0,43 0,33

Item 24 2 22 0,71 0,31 9 (0,75) 4 (0,44) 0,62 0,13

Item 25 4 23 0,74 0,39 10 (0,83) 4 (0,44) 0,36 0,24

Item 26 1 21 0,68 0,17 10 (0,83) 6 (0,67) 0,10 -0,03

Item 27 3 22 0,71 0,36 11 (0,92) 5 (0,56) 0,41 0,31

Item 28 3 23 0,74 0,47 11 (0,92) 4 (0,44) 0,41 0,31

Item 29 2 21 0,68 0,50 10 (0,83) 3 (0,33) 0,44 0,21

Item 30 3 18 0,58 0,08 9 (0,75) 6 (0,67) 0,36 0,03

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,668

Mean Discrimination Index = 0,286

Mean Point Biserial = 0,273

Mean Adj. Point Biserial = 0,162

KR20 (Alpha) = 0,580

KR21 = 0,571

SEM (from KR20) = 2,499

High Grp Min Score (n=12) = 22,000

Low Grp Max Score (n=9) = 17,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 6

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(4)


130

or: AdjPtBiserial <= 0,00(6)

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,063 (with Spearman-Brown = 0,118)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,381 (with Spearman-Brown = 0,552)

Minimum Item Diff. = 0,581, Maximum Item Diff. = 0,806

Minimum Disc. Index = -0,167, Maximum Disc. Index = 0,806

Minimum Pt. Biserial = -0,112, Maximum Pt. Biserial = 0,685

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 2,90 times longer, for a total

of 87 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 6,52 times longer, for a total


TITLE: validasi soal paket A

COMMENT: pengukuran (satuan waktu,panjang dan berat)

******************************************************************

Quick Options Analysis

******************************************************************

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 22*(0,710) 7 (0,226) 1 (0,032) 1 (0,032)

High 9 (0,750) 2 (0,167) 1 (0,083) 0 (0,000)

Low 6 (0,667) 2 (0,222) 0 (0,000) 1 (0,111)

Diff 3 (0,083) 0(-0,056) 1 (0,083) -1(-0,111)

2 TOTAL 0 (0,000) 8 (0,258) 19*(0,613) 4 (0,129)

High 0 (0,000) 1 (0,083) 9 (0,750) 2 (0,167)


131

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) -2(-0,250) 3 (0,083) 2#(0,167)

3 TOTAL 4 (0,129) 22*(0,710) 3 (0,097) 2 (0,065)

High 2 (0,167) 9 (0,750) 0 (0,000) 1 (0,083)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff 1 (0,056) 3 (0,083) -1(-0,111) 0(-0,028)

4 TOTAL 3 (0,097) 4 (0,129) 20*(0,645) 4 (0,129)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (0,833) 2 (0,167)

Low 2 (0,222) 3 (0,333) 4 (0,444) 0 (0,000)

Diff -2(-0,222) -3(-0,333) 6 (0,389) 2 (0,167)

5 TOTAL 2 (0,065) 23*(0,742) 4 (0,129) 2 (0,065)

High 0 (0,000) 9 (0,750) 1 (0,083) 2 (0,167)

Low 2 (0,222) 6 (0,667) 1 (0,111) 0 (0,000)

Diff -2(-0,222) 3 (0,083) 0(-0,028) 2#(0,167)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 20*(0,645) 4 (0,129) 3 (0,097) 4 (0,129)

High 10 (0,833) 1 (0,083) 1 (0,083) 0 (0,000)

Low 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 2(-0,056) 0(-0,028) 1#(0,083) 0#(0,000)

7 TOTAL 4 (0,129) 2 (0,065) 6 (0,194) 19*(0,613)


132

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,250) 9 (0,750)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 2 (0,222) 5 (0,556)

Diff -1(-0,111) -1(-0,111) 1 (0,028) 4 (0,194)

8 TOTAL 1 (0,032) 0 (0,000) 8 (0,258) 22*(0,710)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,083) 11 (0,917)

Low 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,444) 5 (0,556)

Diff 0 (0,000) 0 (0,000) -3(-0,361) 6 (0,361)

9 TOTAL 1 (0,032) 20*(0,645) 10 (0,323) 0 (0,000)

High 1 (0,083) 10 (0,833) 1 (0,083) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000)

Diff 1 (0,083) 8 (0,611) -6(-0,694) 0 (0,000)

10 TOTAL 1 (0,032) 10 (0,323) 18*(0,581) 2 (0,065)

High 0 (0,000) 4 (0,333) 8 (0,667) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000)

Diff -1(-0,111) 0(-0,111) 4 (0,222) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 24*(0,774) 5 (0,161) 2 (0,065) 0 (0,000)

High 8 (0,667) 3 (0,250) 1 (0,083) 0 (0,000)

Low 7 (0,778) 2 (0,222) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 1(-0,111) 1#(0,028) 1#(0,083) 0#(0,000)

12 TOTAL 7 (0,226) 18*(0,581) 5 (0,161) 1 (0,032)

High 0 (0,000) 11 (0,917) 1 (0,083) 0 (0,000)


133

Low 5 (0,556) 2 (0,222) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -5(-0,556) 9 (0,694) -1(-0,139) 0 (0,000)

13 TOTAL 3 (0,097) 25*(0,806) 2 (0,065) 1 (0,032)

High 0 (0,000) 11 (0,917) 1 (0,083) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 7 (0,778) 1 (0,111) 0 (0,000)

Diff -1(-0,111) 4 (0,139) 0(-0,028) 0 (0,000)

14 TOTAL 20*(0,645) 6 (0,194) 5 (0,161) 0 (0,000)

High 10 (0,833) 2 (0,167) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 3 (0,333) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff 6 (0,389) -1(-0,167) -2(-0,222) 0 (0,000)

15 TOTAL 2 (0,065) 7 (0,226) 22*(0,710) 0 (0,000)

High 2 (0,167) 1 (0,083) 9 (0,750) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000)

Diff 2#(0,167) -2(-0,250) 3 (0,083) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 0 (0,000) 5 (0,161) 7 (0,226) 19*(0,613)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 12 (1,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 4 (0,444) 2 (0,222)

Diff 0 (0,000) -3(-0,333) -4(-0,444) 10 (0,778)

17 TOTAL 2 (0,065) 2 (0,065) 6 (0,194) 21*(0,677)

High 0 (0,000) 1 (0,083) 1 (0,083) 10 (0,833)


134

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 4 (0,444) 3 (0,333)

Diff -1(-0,111) 0(-0,028) -3(-0,361) 7 (0,500)

18 TOTAL 18*(0,581) 8 (0,258) 5 (0,161) 0 (0,000)

High 7 (0,583) 2 (0,167) 3 (0,250) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111) 0 (0,000)

Diff 4 (0,250) -3(-0,389) 2 (0,139) 0 (0,000)

19 TOTAL 1 (0,032) 7 (0,226) 22*(0,710) 1 (0,032)

High 1 (0,083) 2 (0,167) 8 (0,667) 1 (0,083)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000)

Diff 1#(0,083) 0(-0,056) 1(-0,111) 1#(0,083)

20 TOTAL 18*(0,581) 9 (0,290) 4 (0,129) 0 (0,000)

High 11 (0,917) 1 (0,083) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 5 (0,556) 3 (0,333) 0 (0,000)

Diff 10 (0,806) -4(-0,472) -3(-0,333) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 0 (0,000) 10 (0,323) 18*(0,581) 3 (0,097)

High 0 (0,000) 5 (0,417) 6 (0,500) 1 (0,083)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 6 (0,667) 1 (0,111)

Diff 0#(0,000) 3#(0,194) 0(-0,167) 0(-0,028)

22 TOTAL 0 (0,000) 7 (0,226) 19*(0,613) 5 (0,161)


135

High 0 (0,000) 2 (0,167) 10 (0,833) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 2 (0,222) 5 (0,556)

Diff 0 (0,000) 0(-0,056) 8 (0,611) -5(-0,556)

23 TOTAL 0 (0,000) 22*(0,710) 7 (0,226) 2 (0,065)

High 0 (0,000) 10 (0,833) 1 (0,083) 1 (0,083)

Low 0 (0,000) 4 (0,444) 5 (0,556) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 6 (0,389) -4(-0,472) 1 (0,083)

24 TOTAL 0 (0,000) 22*(0,710) 9 (0,290) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 9 (0,750) 3 (0,250) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 4 (0,444) 5 (0,556) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 5 (0,306) -2(-0,306) 0 (0,000)

25 TOTAL 0 (0,000) 6 (0,194) 2 (0,065) 23*(0,742)

High 0 (0,000) 2 (0,167) 0 (0,000) 10 (0,833)

Low 0 (0,000) 4 (0,444) 1 (0,111) 4 (0,444)

Diff 0 (0,000) -2(-0,278) -1(-0,111) 6 (0,389)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 21*(0,677) 4 (0,129) 4 (0,129) 2 (0,065)

High 10 (0,833) 1 (0,083) 0 (0,000) 1 (0,083)

Low 6 (0,667) 1 (0,111) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff 4 (0,167) 0(-0,028) -2(-0,222) 1 (0,083)


136

27 TOTAL 1 (0,032) 4 (0,129) 22*(0,710) 4 (0,129)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 11 (0,917) 1 (0,083)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 5 (0,556) 2 (0,222)

Diff 0 (0,000) -2(-0,222) 6 (0,361) -1(-0,139)

28 TOTAL 1 (0,032) 6 (0,194) 23*(0,742) 1 (0,032)

High 0 (0,000) 1 (0,083) 11 (0,917) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 4 (0,444) 4 (0,444) 1 (0,111)

Diff 0 (0,000) -3(-0,361) 7 (0,472) -1(-0,111)

29 TOTAL 3 (0,097) 21*(0,677) 7 (0,226) 0 (0,000)

High 1 (0,083) 10 (0,833) 1 (0,083) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000)

Diff 1 (0,083) 7 (0,500) -5(-0,583) 0 (0,000)

30 TOTAL 2 (0,065) 4 (0,129) 18*(0,581) 7 (0,226)

High 1 (0,083) 1 (0,083) 9 (0,750) 1 (0,083)

Low 0 (0,000) 0 (0,000) 6 (0,667) 3 (0,333)

Diff 1 (0,083) 1 (0,083) 3 (0,083) -2(-0,250)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

Tes Tipe B


mailto:[email protected]

137

Item Key Number

Correct

Item

Diff

Disc.

Index

# Correct

in High

Grp

# Correct

in Low

Grp

Point

Biser

Adj

PtBis

Item 1 3 22 0,71 0,04 6 (0,67) 5 (0,63) -0,03 -0,16

Item 2 4 20 0,65 0,39 8 (0,89) 4 (0,50) 0,36 0,18

Item 3 1 22 0,71 0,26 8 (0,89) 5 (0,63) 0,44 0,01

Item 4 1 20 0,65 0,50 9 (1,00) 4 (0,50) 0,36 0,23

Item 5 2 22 0,71 0,50 9 (1,00) 4 (0,50) 0,46 0,21

Item 6 1 24 0,77 0,50 9 (1,00) 4 (0,50) 0,62 0,28

Item 7 3 20 0,65 0,29 6 (0,67) 3 (0,38) 0,54 0,29

Item 8 1 22 0,71 0,17 6 (0,67) 4 (0,50) 0,57 0,12

Item 9 3 19 0,61 0,29 6 (0,67) 3 (0,380 0,36 0,16

Item 10 2 17 0,55 0,42 6 (0,67) 2 (0,25) 0,36 0,08

Item 11 4 25 0,81 0,14 8 (0,89) 6 (0, 75) 0,44 0,09

Item 12 4 17 0,55 0,17 6 (0,67) 4 (0,50) 0,57 0,04

Item 13 1 22 0,71 -0,21 6 (0,67) 7 (0,88) 0,00 -0,14

Item 14 4 18 0,58 0,75 9 (1,00) 2 (0,25) 0,39 0,25

Item 15 2 18 0,58 0,39 8 (0,89) 4 (0,50) 0,49 0,21

Item 16 2 16 0,52 0,07 4 (0,44) 3 (0,38) 0,36 0,05

Item 17 2 20 0,65 0,50 9 (1,00) 4 (0,50) 0,42 0,29

Item 18 2 20 0,65 0,04 6 (0,67) 5 (0,63) 0,55 0,12

Item 19 3 17 0,55 0,42 6 (0,67) 2 (0,25) 0,37 0,23

Item 20 1 22 0,71 0,28 7 (0,78) 4 (0,50) 0,36 0,23

Item 21 3 18 0,58 0,03 7 (0,78) 6 (0,75) -0,17 -0,31

Item 22 1 19 0,61 0,40 7 (0,78) 3 (0,38) 0,44 0,08

Item 23 4 21 0,68 0,40 7 (0,78) 3 (0,38) 0,38 0,25


138

Item 24 4 24 0,77 0,26 8 (0,89) 5 (0,63) 0,37 0,26

Item 25 1 23 0,74 -0,08 6 (0,67) 6 (0,75) 0,03 -0,10

Item 26 1 16 0,52 -0,06 4 (0,44) 4 (0,50) 0,08 -0,07

Item 27 3 19 0,61 0,39 8 (0,89) 4 (0,50) 0,44 0,18

Item 28 3 23 0,74 0,26 8 (0,89) 5 (0,63) 0,36 0,03

Item 29 3 16 0,52 -0,06 4 (0,44) 4 (0,50) -0,07 -0,22

Item 30 3 20 0,65 0,17 6 (0,67) 4 (0,50) 0,57 0,03

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,647

Mean Discrimination Index = 0,254

Mean Point Biserial = 0,234

Mean Adj. Point Biserial = 0,097

KR20 (Alpha) = 0,399

KR21 = 0,380

SEM (from KR20) = 2,551

High Grp Min Score (n=9) = 22,000

Low Grp Max Score (n=8) = 17,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 6

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(4)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(6)

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,359 (with Spearman-Brown = 0,528)


139

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,304 (with Spearman-Brown = 0,466)

Minimum Item Diff. = 0,516, Maximum Item Diff. = 0,806

Minimum Disc. Index = -0,208, Maximum Disc. Index = 0,750

Minimum Pt. Biserial = -0,170, Maximum Pt. Biserial = 0,422

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 6,03 times longer,for a total


To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 13,57 times longer,for a

total of 407 items of similar quality to those in the test now

TITLE: validasi soal paket B

COMMENT: pengukuran (satuan panjang,waktu dan berat)

*****************************************************************

Quick Options Analysis

*****************************************************************

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 0 (0,000) 9 (0,290) 22*(0,710) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,375) 5 (0,625) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 0(-0,042) 1 (0,042) 0 (0,000)

2 TOTAL 3 (0,097) 4 (0,129) 4 (0,129) 20*(0,645)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889)

Low 1 (0,125) 2 (0,250) 1 (0,125) 4 (0,500)


140

Diff -1(-0,125) -2(-0,250) 0(-0,014) 4 (0,389)

3 TOTAL 22*(0,710) 5 (0,161) 4 (0,129) 0 (0,000)

High 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 5 (0,625) 2 (0,250) 1 (0,125) 0 (0,000)

Diff 3 (0,264) -1(-0,139) -1(-0,125) 0 (0,000)

4 TOTAL 20*(0,645) 8 (0,258) 2 (0,065) 1 (0,032)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 4 (0,500) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 5 (0,500) -4(-0,500) 0 (0,000) 0 (0,000)

5 TOTAL 5 (0,161) 22*(0,710) 4 (0,129) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,250) 4 (0,500) 2 (0,250) 0 (0,000)

Diff -2(-0,250) 5 (0,500) -2(-0,250) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 24*(0,774) 3 (0,097) 4 (0,129) 0 (0,000)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 0 (0,000) 4 (0,500) 0 (0,000)

Diff 5 (0,500) 0 (0,000) -4(-0,500) 0 (0,000)

7 TOTAL 5 (0,161) 3 (0,097) 20*(0,645) 3 (0,097)

High 1 (0,111) 2 (0,222) 6 (0,667) 0 (0,000)


141

Low 2 (0,250) 0 (0,000) 3 (0,375) 3 (0,375)

Diff -1(-0,139) 2 (0,222) 3 (0,292) -3(-0,375)

8 TOTAL 22*(0,710) 2 (0,065) 6 (0,194) 1 (0,032)

High 6 (0,667) 0 (0,000) 3 (0,333) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250) 1 (0,125)

Diff 2 (0,167) -1(-0,125) 1 (0,083) -1(-0,125)

9 TOTAL 3 (0,097) 7 (0,226) 19*(0,613) 2 (0,065)

High 1 (0,111) 2 (0,222) 6 (0,667) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 4 (0,500) 3 (0,375) 1 (0,125)

Diff 1 (0,111) -2(-0,278) 3 (0,292) -1(-0,125)

10 TOTAL 7 (0,226) 17*(0,548) 4 (0,129) 3 (0,097)

High 2 (0,222) 6 (0,667) 1 (0,111) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 2 (0,250) 1 (0,125) 1 (0,125)

Diff -2(-0,278) 4 (0,417) 0(-0,014) -1(-0,125)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 1 (0,032) 5 (0,161) 0 (0,000) 25*(0,806)

High 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889)

Low 0 (0,000) 2 (0,250) 0 (0,000) 6 (0,750)

Diff 1 (0,111) -2(-0,250) 0 (0,000) 2 (0,139)

12 TOTAL 3 (0,097) 3 (0,097) 8 (0,258) 17*(0,548)

High 2 (0,222) 0 (0,000) 1 (0,111) 6 (0,667)


142

Low 1 (0,125) 1 (0,125) 2 (0,250) 4 (0,500)

Diff 1 (0,097) -1(-0,125) -1(-0,139) 2 (0,167)

13 TOTAL 22*(0,710) 7 (0,226) 2 (0,065) 0 (0,000)

High 6 (0,667) 3 (0,333) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 7 (0,875) 1 (0,125) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff -1(-0,208) 2#(0,208) 0#(0,000) 0#(0,000)

14 TOTAL 0 (0,000) 8 (0,258) 5 (0,161) 18*(0,581)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 0 (0,000) 4 (0,500) 2 (0,250) 2 (0,250)

Diff 0 (0,000) -4(-0,500) -2(-0,250) 7 (0,750)

15 TOTAL 8 (0,258) 18*(0,581) 4 (0,129) 1 (0,032)

High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,250) 4 (0,500) 2 (0,250) 0 (0,000)

Diff -1(-0,139) 4 (0,389) -2(-0,250) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 3 (0,097) 16*(0,516) 9 (0,290) 3 (0,097)

High 1 (0,111) 4 (0,444) 3 (0,333) 1 (0,111)

Low 2 (0,250) 3 (0,375) 2 (0,250) 1 (0,125)

Diff -1(-0,139) 1 (0,069) 1#(0,083) 0(-0,014)


143

17 TOTAL 5 (0,161) 20*(0,645) 4 (0,129) 2 (0,065)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,375) 4 (0,500) 1 (0,125) 0 (0,000)

Diff -3(-0,375) 5 (0,500) -1(-0,125) 0 (0,000)

18 TOTAL 4 (0,129) 20*(0,645) 2 (0,065) 5 (0,161)

High 2 (0,222) 6 (0,667) 0 (0,000) 1 (0,111)

Low 0 (0,000) 5 (0,625) 1 (0,125) 2 (0,250)

Diff 2#(0,222) 1 (0,042) -1(-0,125) -1(-0,139)

19 TOTAL 7 (0,226) 4 (0,129) 17*(0,548) 3 (0,097)

High 1 (0,111) 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111)

Low 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250) 1 (0,125)

Diff -3(-0,389) 0(-0,014) 4 (0,417) 0(-0,014)

20 TOTAL 22*(0,710) 7 (0,226) 1 (0,032) 1 (0,032)

High 7 (0,778) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 3 (0,375) 0 (0,000) 1 (0,125)

Diff 3 (0,278) -2(-0,264) 1 (0,111) -1(-0,125)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 3 (0,097) 8 (0,258) 18*(0,581) 2 (0,065)

High 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000)

Low 2 (0,250) 0 (0,000) 6 (0,750) 0 (0,000)

Diff -2(-0,250) 2#(0,222) 1 (0,028) 0 (0,000)


144

22 TOTAL 19*(0,613) 4 (0,129) 6 (0,194) 2 (0,065)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 3 (0,375) 1 (0,125) 2 (0,250) 2 (0,250)

Diff 4 (0,403) -1(-0,125) 0(-0,028) -2(-0,250)

23 TOTAL 1 (0,032) 7 (0,226) 2 (0,065) 21*(0,677)

High 0 (0,000) 1 (0,111) 1 (0,111) 7 (0,778)

Low 0 (0,000) 5 (0,625) 0 (0,000) 3 (0,375)

Diff 0 (0,000) -4(-0,514) 1 (0,111) 4 (0,403)

24 TOTAL 2 (0,065) 3 (0,097) 2 (0,065) 24*(0,774)

High 0 (0,000) 1 (0,111) 0 (0,000) 8 (0,889)

Low 2 (0,250) 0 (0,000) 1 (0,125) 5 (0,625)

Diff -2(-0,250) 1 (0,111) -1(-0,125) 3 (0,264)

25 TOTAL 23*(0,742) 1 (0,032) 6 (0,194) 1 (0,032)

High 6 (0,667) 0 (0,000) 3 (0,333) 0 (0,000)

Low 6 (0,750) 1 (0,125) 1 (0,125) 0 (0,000)

Diff 0(-0,083) -1(-0,125) 2#(0,208) 0#(0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 16*(0,516) 7 (0,226) 7 (0,226) 1 (0,032)

High 4 (0,444) 3 (0,333) 1 (0,111) 1 (0,111)

Low 4 (0,500) 2 (0,250) 2 (0,250) 0 (0,000)


145

Diff 0(-0,056) 1#(0,083) -1(-0,139) 1#(0,111)

27 TOTAL 5 (0,161) 4 (0,129) 19*(0,613) 3 (0,097)

High 1 (0,111) 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000)

Low 3 (0,375) 1 (0,125) 4 (0,500) 0 (0,000)

Diff -2(-0,264) -1(-0,125) 4 (0,389) 0 (0,000)

28 TOTAL 3 (0,097) 1 (0,032) 23*(0,742) 4 (0,129)

High 1 (0,111) 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 0 (0,000) 5 (0,625) 3 (0,375)

Diff 1 (0,111) 0 (0,000) 3 (0,264) -3(-0,375)

29 TOTAL 6 (0,194) 5 (0,161) 16*(0,516) 4 (0,129)

High 2 (0,222) 1 (0,111) 4 (0,444) 2 (0,222)

Low 2 (0,250) 1 (0,125) 4 (0,500) 1 (0,125)

Diff 0(-0,028) 0(-0,014) 0(-0,056) 1#(0,097)

30 TOTAL 4 (0,129) 5 (0,161) 20*(0,645) 2 (0,065)

High 1 (0,111) 2 (0,222) 6 (0,667) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 2 (0,250) 4 (0,500) 1 (0,125)

Diff 0(-0,014) 0(-0,028) 2 (0,167) -1(-0,125)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks


146

Contact: [email protected]


147

Lampiran 7 Hasil Jawaban Seluruh Siswa

Lampiran pekerjaan siswa soal tipe A

Student 1 A C B C B A D D B B A B B A C D D B C A B C B C D A C B C C

EKO

Student 2 A C B B B A C D C C A A B C C C C B B B B D C B B A C B C C

DYP

Student 3 A C B C B A D D B B A B B A C D D C B A B C C C B A C C B B

AFH

Student 4 A C B C B A B D C B A A B B B C C B C B C D B C D A C B C C

ZKN

Student 5 A C B C B A D D B B A B B A A D D C C A B C B B B B C C B C

ARUJ

Student 6 D B B A B A A D C B A A B B C B D B C B C B C C B A C B B C

CFA

Student 7 A C B C B C D D B D A C D A B D D A C A B C C B D A C C A D

DVSG

Student 8 A C B C B A D C C C A C B B C B B B C C C D B C B A C D B A

YCS

Student 9 A C C A B A D D B A B B B A B B D C C B C B B C D C B C C C

DF

Student 10 A D B C B C D D B C C B C A C D D B B A C C B B D A D C B D

SHT

Student 11 A C B C B A D D C C B A B C C D A B C C D D C C B C B C C D

ADL

Student 12 A C B B A A C C C B A B C A B D C A C A B C C B D B C B B D

VNS


148

Student 13 A C B C B D B D B C A B B C C B D B B B C C B B D D B B B B

AS

Student 14 A C B C B A D A B B C A B A C C A C C A B C D B D A C A A C

DWM

Student 15 A B C C B D A D B C A B B C B D D A B A B B B B D C C B B B

MF

Student 16 B B D B A A D C B B A C A A C C C A B B C D C B D A D C C C

AHR

Student 17 B B C B B D A D B C A B B C C D D A C A D C B B D C B B B C

AS

Student 18 B B A C C B D C C C A A B A C C D A C C C C B B C A D C C C

NYS

Student 19 B C A D B A C D B B A B B A A D D A C A C C B C D A C C B A

MCO

Student 20 A B B D C B D C B C A D B A C B C A B C C B B B D A D C B C

AAR

Student 21 B C A C B A C D B C A B B A C D D A C A B C B B D D C C B C

RAY

Student 22 B B A A C B D C C D A B A A C D D A C B C C B B D A C C B D

MRP

Student 23 A C B C B A C C B C A B B A C D B A C A C B B B D A C C B C

MAW

Student 24 B D B D B D D D B C A C A A C D D A C B C C B C D A C C B D

LA

Student 25 C D B C C A D D B C B B B B C D D C D A D C B B D A C C B C


149

IDK

Student 26 A D B C B A C C B C A B B A B C D A C A C B B B C B A C B B

MAFM

Student 27 A C B D D B D D B B A B B B C D D A C A C C D B D A C C B C

AAWP

Student 28 A B B C B A D D B C A B B A C D C A A A C C B B D A C C B C

VA

Student 29 A C D C D A D D A C B C B A B D D A C B C B B B D A C C B C

DNA

Student 30 A C B C B C A D C B A A B B C C D A C A C C B B D B C C B A

NDM

Student 31 A C B C B A D D B C B B B A C D D A C A B C B B D A C C A C

MDBS

TIPE B

Student 1 C D A B B B C A C B B C A D A B C B C A B A D B A A B C C A

INH

Student 2 C D A A B A C B C B B D A C B B D B C B B A B D A A B C A C

ANF

Student 3 C C A A B B C A B D D B C D A B A B B A C B D D A B D C C C

NEA

Student 4 C D A A B A C C B B D D A D B B B B B A C C D B A B C C A A

DWJR

Student 5 C C C A A A A A C B D C C B A C B A C B C A D D A A D C C C

NBP

Student 6 B D A A B B C A C C D D A C B B C B B A C C D D A A D C C D

GI


150

Student 7 B D A C B A A A C B D C A D C C C A D A C A D B A A A D C C

YDS

Student 8 C B A A A C C A B D D A A C B B A B A B C C B D A A A C C C

AND

Student 9 B D C A B A A A B B B D A B A A B B A A C D D D A A A D C A

NS

Student 10 B D A B B A C B C C D C A B B B B D A B A A D C A C A C A C

NVA

Student 11 B D A A B A B A C B D A A D A C B B D A C A D D A A A C D C

SW

Student 12 B D A A B A C A C B D C A D B BB A A A C C D D A D C C A C

FA

Student 13 C D B B B C D C D A D D A C C C B B B A C A D D A A C D B A

APW

Student 14 C B A B A A C A A B D D A D B B B C A B B A D D A C B C D C

NAL

Student 15 C D A A B C D D B A B D A B A D A C A B C B B A B C B C C B

ITS

Student 16 C D B B A A C A C B D C A B D B B B A A A A D D A A C B B C

RCN

Student 17 C D A A B A C A C B D D B D B B B B C A B A D D A B C C B C

DS

Student 18 C C B A A C A A B B D D A D B B A B C A A C B A C A C D B C

RW

Student 19 C D A C B A C A C A D D B B A B B D C A B A D D C C C C A C

WMR


151

Student 20 C A C A B A C C D D D D A D B B B B C A B B C D A A C C B A

MAF

Student 21 C D A B C A B A C B D D B B A D D B C A B A D C A C C C B C

NS

Student 22 C B C D B A C A A B B C B D B C B B C A D A A D D A C A C C

RKD

Student 23 C D A A C A C A C C D D A C B C A B C A D B D D A B C C C B

MA

Student 24 C D A A B A A C A C D D B D B B B A C A C A D D C A C C D C

FS

Student 25 B A A B C A C A C A D C A B C A B B C A C D B D A B C C C D

FT

Student 26 C D A A B A C A C A D D A D B A B B C A B A D D C A C C C C

SA

Student 27 C B A B C A D C C A D B B D B C C D D D C A B D A B C C D B

OR

Student 28 B D B A B A C A B B D D A D B D B D C C C A D D C B C C C C

AR

Student 29 C C A A B A C C C A D D A D B C B BC A C A B D A C C A C B

ARR

Student 30 C D A A B A B A C B A A B D B C B B C B C A C D A A C C C B

RTS

Student 31 B A B A B A C A C B D B A D C B B D C A C C D D C C C A C C

AS


152

Lampiran 8 Judgment Ahli

Judgment Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal



Kelas : IV (empat) Waktu mengerjakan : 2 x 24

Standar Kompetensi : 1.Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.1Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang , dan berat.

Bloom Kata Kerja No. Item

Soal

Tingkat

Kesulitan

Mudah

No. Item Soal Tingkat

Kesulitan

Sedang

No. Item Soal Tingkat

Kesulitan

Sulit

Mengingat (C1) Menyebutkan 1,2,3,4 25% = 16

butir soal

Menunjukan 5,6,7,8

Memahami (C2) Menguraikan 9,10,11,12

Menghitung 13,14,15,16


153

Menerapkan (C3) Mengurutkan 17,18,19,20,21,22,2

3,24

50% = 28

butir soal

Memecahkan 25,26,27,28,29,30

Menganalisis (C4) Mendeteksi 31,32,33,34,35,36,3

7,38,39,40,41,42,43

,44

Menilai (C5) Membandingkan 45,46,47,48,49

,50,51,52

25% = 16

butir soal

Mencipta (C6) Menyusun 53,54,55,56

Menghubungkan 57,58,59,60

Indikator Materi Aspek

Berfikir yang

diukur

Soal Skor Komentar

1 2 3 4

3.3.1

Menyebutkan

Pengukuran

(satuan waktu,

Mengingat

(C1)

1.Jawablah pertanyaan dibawah ini

dengan benar!


154

bilangan yang

tepat dalam

satuan yang

berbeda untuk

menjawab soal.

panjang dan

berat)

a. 12.000 c. 12

b. 120 d. 120.000

Jawab: A

2.Isilah titik-titik pada kolom dibawah

ini dengan jawaban yang tepat!

a. 1.500 c. 15.000

b. 150 d. 1,5

Jawab :C

3.Isilah titik-titik dibawah ini dengan

jawaban yang tepat!

a. 45 c. 56

b. 50 d. 55

Jawab: C

8 minggu = ....

hari

12 kg = .... gram

15 dam = ......

cm


155

4.Berapakah angka yang tepat untuk

mengisi titik-titik dibawah ini?

a. 8 c. 4

b. 5 d. 3

Jawab: D

3.3.2Menunjukan

satuan yang tepat

untuk melengkapi

jawaban.

Mengingat

(C1)

5.Isilah titik-titik dibawah ini untuk

melengkapi kolom!

a. dam c. cm

b. m d. mm

Jawab: B

6.Lengkapilah soal dibawah ini dengan

satuan yang tepat!

ton = 1.000 ...

a. Miligram (mg) c. Kilogram (kg)

b. Dekagram(dag) d. Ons

24 tahun = ....

windu

28 dam = 280 ...


156

Jawab: C

7.Isilah titik-titik kolom dibawah ini

dengan jawaban yang tepat!

a. km c. dam

b. hm d. mm

Jawab: A

8.Berilah satuan yang tepat di titik-titik

pada kolom dibawah ini!

a. Bulan c. Windu

b. Hari d. Lustrum

Jawab: A

3.3.3

menguraikan

satuan panjang

dan berat kedalam

satuan yang

berbeda.

Memahami

(C2)

9.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan

benar!

7 dam + 9 dam =

.... dam

150 hm = 15 ....

2 tahun = 24

....


157

a. 97 c. 79

b. 16 d. 15

Jawab: B

10.Isilah titik-titik dibawah ini dengan

jawaban yang benar!

a. 7000 c. 5300

b. 3400 d. 3500

Jawab: A

11. Jawablah pertanyaan dibawah ini

dengan benar!

a. 15 c. 79

b. 150 d. 87

Jawab: B

4 ton + 3 ton = ... kg

8 dam + 7 dam = .... m


158

12. Isilah titik-titik dibawah ini dengan

jawaban yang benar!

a. 800 c. 1000

b. 900 d. 2000

Jawab: A

3.3.4 Menghitung

angka pada soal

yang berkaitan

dengan satuan

waktu.

Memahami

(C2)

13.Berilah jawaban yang tepat pada soal

berikut ini!

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

Jawab : D

14.Jawablah pertanyaan pada kolom

berikut ini!

a. 5 c. 7

b. 6 d. 8

120 menit + 2 jam = ....

jam

3 kw+ 5 kw = .... kg

5 menit + 180 detik = ....

menit


159

Jawab : D

15.Berilah jawaban yang tepat pada soal

berikut ini!

a. 8 c. 7

b. 6 d. 5

Jawab : C

16.Jawablah pertanyaan pada kolom berikut

ini!

a. 13 c. 15

b. 14 d. 16

Jawab : A

3.3.5

Mengurutkan

satuan berat

sesuai

tingkatannya.

Mengaplikasi

(C3)

17.Berilah angka yang sesuai untuk

melengkapi kolom dibawah ini!

8 menit + 300 detik = ....

menit

180 menit + 4 jam = ....

jam

12 kg = .... hg= ....gram


160

a.120.000 dan 1.200

b. 120 dan 12.000

c. 12.000 dan 12.000.000

d. 1.200 dan 1.200.000

Jawab: B


mengisi titik-titik dibawah ini?

a. 2.500 dan 250 c. 250 dan 25

b. 2.500 dan 25 d. 25 dan 250

Jawab: C


ini dengan benar!

a. 3.000 c. 300

b. 300 d. 30.000

2500 gram= .... dag= ....

hg

3 ton = .... kg


161

Jawab : A

20.Jawablah pertanyaan berikut dengan

benar!

a. 5 c. 6

b. 2 d. 10

Jawab : B

21.Berilah angka yang sesuai untuk

melengkapi kolom dibawah ini!

a.120.000 dan 1.200

b.120 dan 12.000

c.120 dan 1200

d.1.200 dan 1.200.000

Jawab: C


mengisi titik-titik pada kolom dibawah

1 kg = ....

pon

12 kg = .... hg=.... dag


162

ini?

a.5.500 dan 250 c. 500 dan 5000

b.50 dan 500 d. 5 dan 50

Jawab: B


ini dengan benar!

a. 30 c. 600

b. 300 d. 6.000

Jawab : D

24.Jawablah pertanyaan berikut dengan

benar!

a.60 c. 2

b.10 d. 12

5 gram=....

dg=....cg

6 ton = .... kg

6 kg = .... pon


163

Jawab : D

3.3.6

Memecahkan

masalah yang

berkaitan dengan

berat,panjang dan

waktu.

Mengaplikasi

(C3)

25.Untuk dapat mengelilingi lapangan

sepak bola, Robi membutuhkan waktu

setengah jam. Berapa menit waktu yang

dibutuhkan Robi agar dapat mengelilingi

lapangan?

a. 60 menit c. 20 menit

b.30 menit d. 200 menit

Jawab: B

26.Panjang tali pita Mirna yaitu 200 cm.

Berapa meter kah panjang tali pita

Mirna?

a.2 meter c. 2,2 meter

b.20 meter d. 200 meter

Jawab :A

27.Letak lapangan sepak bola yaitu 6000

meter dari rumah Dita. Apabila Dita ingin

pergi ke lapangan maka berapa kilometer

kah jarak yang harus ditempuh dita untuk


164

sampai dilapangan?

a.12 km c. 6 km

b.60 km d. 6,5 km

Jawab: C

28.Ibu pergi membeli telur sebanyak 20

kg. Berapa gram kah telur yang dibeli

ibu?

a.20.000 gram c. 15.000 gram

b.2000 gram d. 35.000 gram

Jawab: A

29.Ibu membeli kalung seberat 1 ons.

Berapa gram kah emas yang dibeli ibu?

a.10 gram c. 1.000 gram

b.1 gram d. 100 gram

Jawab: D

30.Rani pergi bersama keluarganya ke

Yogyakarta. Mereka berangkat pukul


165

07.00 dan sampai di Yogyakarta pukul

10.00. Berapa menit waktu yang

dibutuhkan keluarga Rani untuk sampai

kerumah neneknya?

a.90 menit c. 190 menit


Jawab: B

3.3.7 Mendeteksi

waktu, panjang

dan berat dalam

suatu pemecahan

masalah pada

soal.

Menganalisis

(C4)

31.Usia ayah 5 tahun lebih tua dari usia

paman. Jika usia paman 28 tahun, berapa

tahun usia ayah?

a.31 tahun c. 30 tahun

b.23 tahun d. 33 tahun

Jawab: D

32.Setiap pagi Ega selalu berangkat

sekolah pukul 06.10, dia membutuhkan

waktu 30 menit untuk sampai sekolah.

Pukul berapakah Ega sampai di sekolah?

a.05.30 c. 05.50


166

b.06.30 d. 06.40

Jawab: D

33. Ibu akan membuat kue,kemudian ibu

membeli 3 kg tepung, 4 kg gula, dan 4

kg telur. Berapa kg berat belanjaan ibu

seluruhnya?

a.11 kg c. 8 kg

b.23 kg d. 7 kg

Jawab: A

34. Panjang pita Nadia adalah 70 m.

Sedangkan panjang pita Sifa adalah

setengah dari panjang pita Nadia.

Berapa meter kah panjang pita Sifa?

a.140 m c. 35 m

b.350 m d. 150 m

Jawab: C

35.Kakak berbelanja 5 kg beras dan 10

kg gula di warung dekat rumah. Berapa


167

berat belanjaan kakak?

a.15 kg c. 5 kg

b.30 kg d. 20 kg

Jawab: A

36.Pelajaran SBK minggu depan, semua

siswa diharuskan membawa pita yang

panjangnya 200 cm, apabila jumlah

siswa ada 35 anak. Berapa meter pita

yang terkumpul?

a.70 cm c. 700 cm

b.50 cm d. 500 cm

Jawab: C

37.Firman mulai belajar pukul 19.00 dan

selesai pukul 21.00 . Berapa menit

waktu yang dibutuhkan Firman untuk

belajar?

a.60 menit c. 120 menit



168

Jawab: C

38.Berat badan Farhan 70 kg sedang

berat badan Diana 47 kg. Berapa selisih

berat badan mereka?

a.35 kg c. 117 kg

b.23 kg d. 120 kg

Jawab: B

39.Wati membeli tali 3 hm. Berapa

meter panjang seluruh tali Wati?

a.1000 meter c. 3000 meter

b.300 meter d. 100 meter

Jawab: B

40.Berat badan Ali adalah 2 kali berat

badan Anto. Jika berat badan Ali 80 kg,

berapakah berat badan Anto?

a.80 kg c. 160 kg

b.40 kg d. 800 kg


169

Jawab: B

41.Lia dan Rara disuruh Ibunya untuk

menjual telur ke pasar. Berat telur yang

dibawa Rara yaitu 2 kg, lebih sedikit

dibanding telur yang dibawa Lia. Jika berat

telur yang dibawa Lia dua kali lebih berat

dari telur yang dibawa Rara. Berapa kg kah

telur yang dibawa Lia?

a. 5 kg c. 4 kg

b. 6kg d. 7 kg

Jawab: C

42.Riska membawa beras sebanyak 13

kg, dia menjualnya di pasar sebanyak 7

kg. Sisa beras yang dibawa Riska

diberikan kepada pamannya. Berapa

berat beras yang diberikan kepada

paman ?

a. 6kg c. 7 kg

b. 60 kg d. 70 kg

Jawab: A


170

43.Rio membeli telur 4kg sedangkan Rian

membeli gandum 3 kg. Berapa kg berat

seluruh belanjaan mereka?

a.40 c. 7

b.30 d. 3

Jawab: C

44.Doni membeli tali sepanjang 50 cm dan

Bima membeli tali sepanjang 1 meter.

Apabila tali Doni dan Bima disambungkan,

maka berapa cm panjang tali tersebut?

a.150 c. 15

b.1500 d. 1,5

Jawab: A

3.3.8

Membandingkan

dua berat benda

yang berbeda

berdasarkan

massa nya.

Mengevaluasi

(C5)

45.Rena dan Dena pergi kepasar

bersama. Dipasar, Rena membeli 2 kg

telur,dan 3 kg gula pasir. Sedangkan,

Dena membeli 2 kg gula pasir dan 1 kg

telur. Barang belanja siapakah yang

paling berat ?


171

a.Dena c. Sama berat

b.Rena d. Ibu Rina

jawab: B

46.Berat badan Reno 30 kg. Berat badan

ani 35 kg dan berat badan Anang yaitu

50 pon. Badan siapakah yang paling

berat?

a.Anang c. Adik reno

b.Reno d. Sama besar

Jawab: B

47.Ibu mempunyai 3 karung beras.

Karung 1 berisi 10 kg, Karung 2 berisi

50 ons dan karung 3 berisi 6 kg. Karung

yang mana yang berisi beras paling

sedikit?

a.Karung 1 c. Semua benar

b.Karung 3 d. Karung 2

Jawab: D


172

48.Ayah menimbang telur yang ada

didalam 4 wadah yang berbeda. Wadah

1 berisi

kwintal telur, Wadah 2 berisi

kwintal, wadah 3 berisi 30 kg dan wadah

4 berisi 35 kg. Wadah mana yang

berisikan telur paling banyak?

a.Wadah 1 c. Wadah 3

b.Wadah 2 d. Wadah 4

Jawab: A

49.Tia membeli terigu sebanyak 2 kg

dan Rara membeli gula sebanyak 10

ons. Belanjaan milik siapakah yang

paling ringan?

a.Terigu c. Sama berat

b.Tia d. Rara

Jawab: D

50.Ari mempunyai kelereng seberat 3 kg

dan Raras mempunyai kelereng seberat 4

pon. Kelereng punya siapakah yang paling


173

banyak?

a.Raras c. Reza

b.Sama berat d. Ari

Jawab: D

51.Wildan dan Boni menimbang gula

yang diberikan oleh ibu mereka.

Ternyata berat gula milik Wildan yaitu 3

kg dan Boni 20 ons. Gula milik siapakah

yang lebih ringan?

a.Boni c. Boni dan wildan

b.Wildan d. Sama ringan

Jawab: A

52.Rena mempunyai kalung seberat 10

gram sedangkan Dona mempunyai

kalung 5 gram dan Mila mempunyai

kalung 11 gram. Kalung milik siapakah

yang paling ringan?

a.Dona c. Mila


174

b.Rena d. Semua benar

Jawab: A

3.3.9 Menyusun

cara pengerjaan

soal yang

berkaitan dengan

satuan berat dan

panjang.

Mencipta (C6) 53.Bentuk panjang dari soal pada kolom

dibawah ini!

a.12 x 100 = 1200

b.12 x 10 = 120

c.12 x 1000 = 12000

d.12 x 1 = 12

Jawab : C

54.Cara pengerjaan soal dibawah ini dengan

tepat!

a.90 : 10 = 9

b.90 x 10 = 900

c.90 x 1000 = 90000

d.90 x 100 = 9000

12 km = ... m

90 kg = ... g


175

Jawab: C

55.Bentuk panjang dari soal pada kolom

dibawah ini!

a.20 x 100 = 2.000

b.200.000 x 10 = 2.000.000

c.200000 : 1000 = 200

d.200000 : 10000 = 20

Jawab : C


tepat!

a.8000 x 10 = 80.000

b.80 x 10 = 800

c.8000 : 100 = 80

d.8000 : 1000 = 8

Jawab: C

200000 m = ...

km

8000 g = ...hg


176

3.3.10

Menghubungkan

antar satuan

kuantitas dalam

menyelesaikan

masalah.

Mencipta (C6) 57.Bentuk panjang dari soal pada kolom

dibawah ini!

a.12 x 100 = 1200

b.6 x 20 = 120

c.12 x 1000 = 12000

d.12 x 1 = 12

Jawab : B


tepat!

a.3 x 100 = 300

b.3 x 10 = 30

c.3 x 500 = 1500

d.30 x 5 = 150

Jawab: C

6 kodi = ...

buah

3 rim = ...

lembar


177

59.Bentuk panjang dari soal pada kolom

dibawah ini!

a.7 x 10 = 70 c. 7 x 12 = 84

b.7 x 50 = 350 d. 7 x 120 = 840

Jawab : C


tepat!

a.3 x 20 = 60

b.3 x 12 = 36

c.3 x 144 = 432

d.3 x 500 = 1500

Jawab: C

7 lusin = ... buah

3 gros = ...

buah


178

......................,.......................2016

Ahli

NIP


179

Lampiran 9 Foto Validasi Lapangan


180

Curriculum Vitae

Herdiana Noor Baiti lahir di Magelang pada tanggal 11 Mei

1995. Peneliti menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di

SD Negeri Dukun 04 tahun 2001-2007. Pendidikan menengah

pertama di SMP Muhammadiyah 1 Muntilan tahun 2007-

2010. Kemudian melanjutkan studi di tingkat menengah atas

di SMA Negeri 1 Dukun pada tahun 2010-1013. Peneliti mulai tercatat sebagai

mahasiswa Universitas Sanata Dharma sejak tahun 2013, pada Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti beberapa kegiatan

yang diikuti seperti: Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar pada tahun

2014, Penguasaan Bahasa Inggris Aktif pada tahun 2017 , English Club for 4

semester , Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (INFISA) pada tahun

2013, seminar Week-End Moral pada tahun 2014, Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa I pada tahun 2015, Pelatihan Pengembangan Kepribadian

Mahasiswa II pada tanggal 2015, seminar Reinventing Childhood Education pada

tahun 2015, seminar Love Datting and Sex pada tahun 2014, MAKRAB FKM

Program pada tahun 2014.


PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2018-03-24 · Teman-teman payung RnD yang selalu...

Documents

Transcript of PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · 2018-03-24 · Teman-teman payung RnD yang selalu...