PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf ·...

301
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Maria Sekar Palupi NIM: 131134166 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf ·...

Page 1: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN MASALAH

YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU, JARAK DAN

KECEPATAN UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Maria Sekar Palupi

NIM: 131134166

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

i

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN MASALAH

YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU, JARAK DAN

KECEPATAN UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Maria Sekar Palupi

NIM: 131134166

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberikan rahmat

kesehatan, pertolongan, dan selalu mendampingi dalam penyusunan skripsi

ini.

2. Kedua orang tua yang saya cinta dan sayang, FX. Sudiman dan Valentina

Puji Hastuti yang selalu mendoakan, mendampingi, memberikan semangat

dan dukungan.

3. Robertus Dewangga Adi Wardana yang selalu memberikan segala

perhatian, kasih sayang, semangat, dan doa.

4. Sahabat-sahabatku, Irene Dewi P.A, Mariyah, Ramadhani Eni, Julison,

Carissa, Priscilia, Hary W, Iswan dll yang selalu mendukung untuk

menyelesaikan skripsi.

5. Teman-teman sepayung yang selalu memberikan dukungan.

6. Almamater Universitas Sanata Dharma.

7. Semua pihak yang membantu setiap proses penelitian dan penyusunan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

v

MOTTO

“Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku.”

(Mazmur 138: 7a)

“Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburanMu

menyenangkan jiwaku.”

(Mazmur 94:19)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah, maka kamu

akan mendapat, ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

(Matius 7:7)

“Gunakan waktu sebijak mungkin, karena waktu tidak akan

pernah kembali”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya

tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar refrensi sebagai layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Desember 2016

Maria Sekar Palupi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Sekar Palupi

Nomor Mahasiswa : 131134166

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI

DASAR 2.5 MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN

WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

DASAR”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, meengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap tercantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 14 Desember 2016

Yang menyatakan

Maria Sekar Palupi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

viii

ABSTRAK

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar 2.5

Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Waktu, Jarak Dan

Kecepatan Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Maria Sekar Palupi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Soal yang berkualitas baik adalah soal yang sudah teruji validitas,

reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Penelitian ini

berangkat dari adanya potensi dan masalah yaitu guru membutuhkan contoh

tes hasil belajar matematika yang berkualitas baik karena guru kesulitan dan

tidak mempunyai waktu yang cukup untuk membuat tes hasil belajar yang

berkualitas baik. Berdasarkan potensi dan masalah tersebut, peneliti

terdorong untuk melakukan penelitian dan pengembangan tes hasil belajar

matematika. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk (1)

mengembangkan tes hasil belajar yang berkualitas baik dan (2)

mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan dan

penelitian produk tes hasil belajar matematika ini berdasarkan modifikasi

dari model Borg and Gall. Terdapat 10 langkah prosedur penelitian dan

pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Penelitian dan

pengembangan hanya dilakukan hingga langkah ke 7 dari 10 langkah

prosedur pengembangan yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data,

(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk,

(7) revisi produk. Subjek penelitian ini terdiri dari 60 siswa kelas V A, V

B, dan V C SDN Perumnas.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk tes hasil

belajar matematika setelah dianalisis menggunakan TAP (Test Analysis

Program) didapatkan hasil 33 butir soal kategori valid. Hasil analisis

reliabilitas soal tipe A sebesar 0,732 termasuk ke dalam kriteria tinggi, soal

tipe B sebesar 0,749 termasuk ke dalam kriteria tinggi. Analisis daya

pembeda diperoleh hasil 33 butir soal diterima dan 1 butir soal direvisi.

Analisis tingkat kesukaran pada 33 butir soal tersebut meliputi 14 soal

(42,42%) sukar dan 19 soal (57,58%) sedang. Analisis pengecoh diperoleh

97 option berfungsi sedangkan 2 option pengecoh tidak berfungsi dan

dilakukan revisi.

Kata kunci: pengembangan, matematika, valid, reliabel, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

ix

ABSTRACK

Development Of The Test Results Of The Competency Learning Math Basic 2.5

To Resolve Problems Related To Time, Speed And Distance For Grade V

Primary School

Maria Sekar Palupi

Sanata Dharma University

Yogyakarta

A matter of good quality is reserved that tested the validity, reliability,

different power, difficulty level, and distractor. This study departs from the

existence of the potential and the problems of teachers in need of sample test

outcomes good quality math learning because teachers trouble and did not have

enough time to make the test results of the study are of good quality. Based on the

potential and the problems, researchers encouraged to undertake research and

development of test results of learning math. The purpose of this research and

development is to (1) develop the test outcomes of the study are of good quality and

(2) describe the quality of the test outcomes of the learning of mathematics.

The type of research used in this research is the research and development

(R&D). Product research and development procedures tests outcomes of learning

math is based on the modification of the model of the Borg and Gall. There are a

10-step procedure research and development advanced by the Borg and Gall. Research and development is only done up to step 7 of the 10 steps of procedure

development namely (1) the potential problems, (2) data collection, (3) product

design, (4) design validation, (5) revision of design, (6) testing products, (7)

product revision. Research and development are only done up to step 7. The subject

of this research consists of 60 students of classes V A, V B, and V C SDN Perumnas.

The finding presented that the product quality of mathematic learning

outcomes after analyzed by TAP (Test Analysis Program) obtained 33 valid

question items. The reliability result of question type A was about 0,732 indicated

as high criteria; question type B was about 0,749 indicated as high criteria.

Analysis of different power obtained 33 accepted question items and 1 revised

question item. Analysis the level of difficulties in 33 question items encompassed 14

questions (42,42%) were difficult and 19 questions (57,58%) were medium.

Analysis of destructor obtained 97 functioned options while 2 destructor options

did not work and conducted revision.

Key words: development, mathematics, valid, reliability, different power, difficulty

level, and distractor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan

berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar 2.5

Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Waktu, Jarak Dan Kecepatan

Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar dengan baik. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang memberikan rahmat kesehatan dan kelancaran

selama proses penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

2. Rohadi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Kaprodi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xi

6. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Dosen ahli matematika Universitas Sanata Dharma yang telah bersedia

menjadi validasi ahli sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.

8. Bapak D.H.S, Bapak E, dan Ibu N.D, selaku validator guru yang telah

bersedia menjadi validasi sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih

baik.

9. Kepala Sekolah SD Negeri Perumnas Condongcatur yang telah memberikan

ijin untuk melaksanakan penelitian.

10. Wali kelas V A, V B, dan V C beserta keluarga besar SD Negeri Perumnas

Condongcatur yang telah memberikan dukungan dan telah membantu

selama proses penelitian.

11. Siswa kelas V A, V B, dan V C SD Negeri Perumnas Condongcatur yang

telah bersedia membantu dan melancarkan proses penelitian.

12. Kedua orangtua FX. Sudiman dan V. Puji Hastuti yang telah memberikan

doa, semangat, dan dukungan.

13. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih

untuk semangat, dukungan dan bantuannya.

Dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini, terdapat beberapa kendala.

Namun kendala tersebut tidak menjadi hambatan bagi peneliti melainkan menjadi

semangat untuk menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xii

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

kesalahan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan masukan, kritik dan saran yang

membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat dan

menjadi inspirasi bagi pembaca.

Yogyakarta, 14 Desember 2016

Maria Sekar Palupi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xiv

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5

F. Batasan Istilah ............................................................................................. 7

G. Spesifikasi Produk ...................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 11

A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 11

1. Tes Hasil Belajar ................................................................................. 11

a. Definisi Tes ................................................................................... 11

b. Jenis Tes ........................................................................................ 13

c. Definisi Belajar ............................................................................. 15

d. Ciri-ciri Belajar ............................................................................. 17

e. Definisi Hasil Belajar .................................................................... 19

f. Jenis-jenis Hasil Belajar ................................................................ 20

g. Definisi Tes Hasil Belajar ............................................................. 20

h. Bentuk Tes Hasil Belajar ............................................................... 21

2. Tes Pilihan Ganda................................................................................ 25

a. Definisi Tes Pilihan Ganda ............................................................ 25

b. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda ..................................... 26

c. Kelebihan dan Kelemahan Tes Tipe Pilihan Ganda ...................... 30

3. Konstruksi Tes Hasil Belajar ............................................................... 36

a. Validitas ........................................................................................ 36

b. Reliabilitas .................................................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xv

c. Karakteristik Butir Soal ................................................................. 40

4. Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................................ 44

5. Karakteristik Tes yang Baik ................................................................ 52

6. Taksonomi Bloom ............................................................................... 56

7. Matematika ......................................................................................... 59

a. Devinisi Matematika ..................................................................... 59

b. Tujuan Umum Pendidikan Matematika ........................................ 61

8. Kompetensi Dasar ............................................................................... 62

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 63

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 69

D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 70

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 72

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 72

B. Setting Penelitian ...................................................................................... 76

1. Tempat Peenelitian .............................................................................. 77

2. Waktu Penelitian ................................................................................. 77

3. Subjek Penelitian ................................................................................ 77

4. Objek Penelitian .................................................................................. 77

C. Prosedur Penelitian ................................................................................... 77

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 82

1. Wawancara ......................................................................................... 82

2. Kuesioner ............................................................................................ 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xvi

3. Tes ....................................................................................................... 84

E. Instrumen Penelitian.................................................................................. 84

1. Pedoman Wawancara .......................................................................... 85

2. Kuesioner ............................................................................................ 87

3. Tes ....................................................................................................... 88

F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 91

1. Analisis Data Kualitatif ....................................................................... 91

2. Analisis Data Kuantitatif ..................................................................... 91

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 100

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 100

1. Prosedur Pengembangan Tes ............................................................ 100

a. Potensi dan Masalah .................................................................... 100

b. Pengumpulan Data ...................................................................... 101

c. Desain Produk ............................................................................. 102

d. Validasi Desain ........................................................................... 102

e. Revisi Desain .............................................................................. 103

f. Uji Coba Produk .......................................................................... 104

g. Revisi Produk .............................................................................. 105

2. Hasil Produk Tes Hasil Belajar Matematika ...................................... 105

a. Hasil Uji Validitas ....................................................................... 105

b. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 108

c. Hasil Uji Daya Pembeda ............................................................. 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xvii

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ....................................................... 111

e. Hasil Uji Analisis Pengecoh ........................................................ 114

B. Pembahasan ............................................................................................ 123

1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan .............................. 123

a. Potensi dan Masalah .................................................................... 123

b. Pengumpulan Data ...................................................................... 124

c. Desain Produk ............................................................................. 125

d. Validasi Desain ........................................................................... 126

e. Revisi Desain .............................................................................. 127

f. Uji Coba Produk .......................................................................... 127

g. Revisi Produk .............................................................................. 128

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar..................................................... 129

a. Hasil Uji Analisis Validitas ......................................................... 129

b. Hasil Uji Analisis Reliabilitas ..................................................... 132

c. Hasil Uji Analisis Daya Pembeda ................................................ 133

d. Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran ......................................... 134

e. Hasil Uji Analisis Pengecoh ........................................................ 136

f. Hasil Soal Berkualitas Baik ......................................................... 139

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 141

A. Kesimpulan ............................................................................................. 141

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 143

C. Saran ....................................................................................................... 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xviii

DAFTAR REFERENSI .................................................................................... 145

LAMPIRAN ...................................................................................................... 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan ........................... 85

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika ................................................. 88

Tabel 3.3 Kategori Skor Kuesioner ....................................................................... 92

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas ............................................................................... 95

Tabel 3.5 Kategori Daya Pembeda ........................................................................ 97

Tabel 3.6 Kategori Tingkat Kesukaran .................................................................. 98

Tabel 4.1 Daftar Penilaian Validator ................................................................... 103

Tabel 4.2 Saran Validator .................................................................................... 103

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................ 105

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ............................................................ 107

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 108

Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A .................................................. 108

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B .................................................. 110

Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................................ 111

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B .......................................... 112

Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A ........................................... 115

Tabel 4.11 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B ........................................... 118

Tabel 4.12 Daftar Revisi Pengecoh yang Tidak Berfungsi .................................. 128

Tabel 4.13 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A .................................................. 129

Tabel 4.14 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B .................................................. 130

Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe A ........................................ 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xx

Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe B ........................................ 133

Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Daya Pembeda ...................................................... 133

Tabel 4.18 Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................ 135

Tabel 4.19 Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ............................ 136

Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A ........................................... 137

Tabel 4.21 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B ........................................... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Literature Map penelitian yang akan dilakukan ..................... 68

Gambar 3.1 Langkah Penelitian Pengembangan Menurut Borg and Gall ............. 73

Gambar 3.2 Bagan Pengembangan yang Dilakukan Peneliti ................................ 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 150

Lampiran 2. Surat Telah Melakukan Penelitian .................................................. 151

Lampiran 3. Surat Permohonan Validasi ............................................................. 152

Lampiran 4. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................... 155

Lampiran 5. Tabel Spesifikasi Produk Soal Tipe A ............................................. 159

Lampiran 6. Tabel Spesifikasi Produk Soal Tipe B ............................................. 184

Lampiran 7. Hasil Validasi Butir Soal Tipe A ..................................................... 209

Lampiran 8. Hasil Validasi Butir Soal Tipe B ..................................................... 212

Lampiran 9. Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar Matematika ........................... 215

Lampiran 10. Hasil Validasi Ahli ....................................................................... 218

Lampiran 11. Soal Uji Coba Tipe A .................................................................... 234

Lampiran 12. Soal Uji Coba Tipe B ..................................................................... 244

Lampiran 13. Jawaban Siswa Soal Tipe A ........................................................... 254

Lampiran 14. Jawaban Siswa Soal Tipe B .......................................................... 256

Lampiran 15. Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe A .............................................. 258

Lampiran 16. Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe B .............................................. 267

Lampiran 17. rtabel Validitas .............................................................................. 276

Lampiran 18. Dokumentasi Uji Coba Produk ..................................................... 277

Lampiran 19. Curriculum Vitae .......................................................................... 278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam Bab I, peneliti membahas tujuh hal yaitu latar belakang masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan istilah serta spesifikasi produk.

A. Latar Belakang

Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara. Pendidikan dapat dibedakan menjadi pendidikan formal

dan pendidikan non formal. Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003

Bab I Pasal 1 ayat 11 (dalam Hasbullah, 2006: 305), mengatakan bahwa

pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang

yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

tinggi. Sekolah Dasar merupakan tingkat pendidikan dasar. Dalam UU No.

2 tahun 1989 pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan

sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan

dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan

peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan

menengah. Maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

2

maju mundurnya pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor

utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas

sumber daya manusia tergantung dari kualitas pendidikan.

Kualitas pendidikan dapat dilihat dari kemampuan lulusan pada

jenjang pendidikan tertentu. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia nomor 54 Tahun 2013 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah

kemampuan peserta didik dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang

meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Untuk meningkatkan

kualitas pendidikan diperlukan perbaikan pembelajaran dan sistem

penilaian yang diterapkan. Penilaian pembelajaran adalah pengumpulan

data tentang proses pembelajaran dan hasil pembelajaran melalui berbagai

cara (observasi, wawancara, dokumen, peer assessment, tes, laporan diri,

dan lain sebagainya) untuk keperluan evaluasi (Akbar, 2013: 88). Sistem

penilaian yang baik akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi

mengajar yang baik dan memotivasi peserta didik untuk belajar yang lebih

baik.

Sistem penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan alat

ukur/instrumen tes maupun non-tes. Tes dapat diartikan sebagai sejumlah

pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pernyataan yang

harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan

seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang di kenai tes

(Mardapi, 2007: 67). Hasil tes merupakan informasi tentang karakteristik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

3

seseorang atau sekelompok orang. Untuk mendapatkan hasil pengukuran

suatu tes yang sah dan dapat diandalkan kebenarannya haruslah digunakan

alat ukur yang tepat. Penggunaan alat serta prosedur pengolahan secara

benar akan memberikan hasil evaluasi yang baik. Baik buruknya evaluasi

terhadap salah satu tes menentukan hasil testing. Hal ini dapat ditinjau dari

validitas, reliabilitas, daya pembeda, pengecoh, dan tingkat kesukaran.

Penyusunan alat ukur tes yang memiliki karakteristik penyusunan

tes yang baik akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan

siswa terhadap materi yang diajarkan. Peneliti melakukan wawancara

dengan guru kelas V SD N Sarikarya pada tanggal 19 Juli 2016. Dari

wawancara menunjukkan bahwa guru terkadang tidak menyusun tes sendiri

karena kesulitan dalam menyusun tes, tidak mempunyai cukup waktu, dan

guru terbiasa mengambil tes dari berbagai sumber. Guru membutuhkan

contoh tes hasil belajar matematika yang valid dan reliabel serta diketahui

karakteristik butir soal seperti daya beda, pengecoh, dan indeks kesukaran

yang berkualitas baik.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wawancara, peneliti

terdorong untuk melakukan pengembangan tes hasil belajar dengan

melakukan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tes

hasil belajar yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan dimensi

kognitif dari Taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, menilai/mengevaluasi dan mencipta. Penelitian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

4

dikembangkan berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

Kompetensi Dasar 2.5 Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan

Waktu, Jarak, dan Kecepatan Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini meliputi:

1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur dimensi kognitif dari

Taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, menilai, dan mencipta.

2. Alat ukur yang dikembangkan berupa prototipe tes hasil belajar

matematika berbentuk pilihan ganda.

3. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika siswa kelas V pada

kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

waktu, jarak, dan kecepatan.

4. Tes hasil belajar yang disusun berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan

jawaban disetiap butir soal.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan tes hasil belajar

matematika yang berkualitas baik untuk kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

5

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak,

dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar?

D. Tujuan Penelitian

1. Memaparkan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar

matematika yang berkualitas baik untuk kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika

kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini mencakup 2 hal yaitu manfaat teoritis dan

manfaat praktis. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis:

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan konsep

pembuatan soal sesuai dengan karakteristik penyusunan soal tes pilihan

ganda dan dapat menggali kemampuan siswa berdasarkan kompetensi

dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak,

dan kecepatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam menyusun

tes hasil belajar tipe pilihan ganda sesuai dengan karakteristik

pembuatan tes yang benar dan dapat menganalisis setiap butir soal

sesuai dengan jawaban siswa untuk mengetahui kualitas setiap butir

soal.

b. Bagi guru

Penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk

mengembangkan tes hasil belajar sesuai dengan karakteristik

pembuatan soal dan memberikan contoh soal tes hasil belajar

matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan yang sudah diketahui

kualitas setiap butir soal.

c. Bagi Siswa

Siswa mendapatkan pengalaman mengerjakan soal

matematika berbentuk pilihan ganda sesuai ranah kognitif dari

mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, hingga

mencipta pada kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan yang sudah diketahui

kualitas setiap butir soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

7

d. Bagi Sekolah

Hasil penelitian dapat menjadi contoh pembuatan soal dan

dapat menjadi arsip soal tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu,

jarak, dan kecepatan yang sudah diketahui kualitas setiap butir soal.

F. Batasan Istilah

1. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar adalah salah satu jenis tes yang digunakan untuk

mengukur perkembangan dan kemajuan belajar dalam bentuk

pertanyaan maupun pernyataan yang harus di jawab dalam waktu

tertentu.

2. Tes Tipe Pilihan Ganda

Tes tipe pilihan ganda adalah salah satu bentuk tes objektif yang terdiri

dari pertanyaan sebagai pokok soal dan beberapa alternatif jawaban

yang harus dipilih.

3. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah tujuan pembelajaran yang mencakup

pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang direfleksikan

pada kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan

suatu aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

8

4. Matematika

Matematika adalah salah satu ilmu pasti yang mengungkapkan ide-ide

abstrak yang diajarkan secara bertahap menggunakan bahasa simbolis

yang terdapat aktivitas berhitung dan dapat meningkatkan kemampuan

berpikir induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah di kehidupan

sehari-hari.

5. Validitas

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan alat ukur yang digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

6. Reliabilitas

Reliabilitas adalah taraf kemampuan sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten dan dapat dipercaya.

7. Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan setiap butir untuk dapat

membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang

pandai.

8. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah kemampuan siswa dalam menjawab soal yang

terdiri dari kategori rendah, sedang, dan tinggi yang dapat diketahui dari

banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

9

9. Pengecoh

Pengecoh adalah alternatif yang bukan merupakan kunci jawaban yang

berfungsi untuk mengecoh peserta tes yang kurang memahami materi.

G. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk tes hasil belajar matematika dalam penelitian dan

pengembangan ini adalah:

1. Produk tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan untuk siswa kelas V yang terdiri dari (a) identitas soal berupa

standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan, (b)

indikator, (c) soal tes hasil belajar matematika, (d) kunci jawaban, (e)

ranah kognitif yang diukur , (f) tingkat kesukaran.

2. Produk tes hasil belajar matematika memenuhi kriteria valid

berdasarkan taraf signifikan 5%.

3. Produk tes hasil belajar matematika reliabel.

4. Produk tes hasil belajar matematika memiliki daya pembeda dapat

diterima yaitu pada rentang 0,30-1,00.

5. Produk tes hasil belajar matematika memiliki tingkat kesukaran sedang

dan sukar. Soal dengan kriteria sedang pada rentang 0,31-0,70 dan soal

pada kriteria sukar pada rentang 0-0,30.

6. Produk tes hasil belajar matematika memiliki pengecoh yang berfungsi

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

10

7. Tes Hasil belajar matematika tipe pilihan ganda disusun menggunakan

Bahasa Indonesia yang baku sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata

depan, dan imbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

11

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab II, peneliti membahas empat hal yaitu kajian pustaka, penelitian yang

relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Pustaka

Kajian pustaka pada penelitian ini berisi teori-teori yang mendukung

penelitian yaitu, tes hasil belajar, konstruksi tes hasil belajar, pengembangan

tes hasil belajar, taksonomi bloom, matematika, dan kompetensi dasar.

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Tes merupakan salah satu alat pengukuran yang terdiri dari

sejumlah pertanyaan-pertanyaan. Sudijono (2011: 66) memaparkan

bahwa tes adalah alat bantu atau prosedur yang digunakan dalam

rangka pengukuran dan penilaian. Menurut Muhtar Bukhori (dalam

Sulistyorini 2009: 86) mengungkapkan tes adalah suatu percobaan

yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil

pelajaran tertentu pada seseorang murid atau kelompok murid.

Sedangkan Widoyoko (2015: 57) memaparkan bahwa tes

merupakan bagian tersempit dari penilaian. Menurut Djemari

(dalam Widoyoko, 2016: 57) tes merupakan salah satu cara untuk

menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung,

yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

12

Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes adalah beberapa

pertanyaan yang membutuhkan jawaban atau beberapa pernyataan

yang membutuhkan tanggapan untuk mengukur tingkat

kemampuan suatu individu yang diberikan tes tersebut melalui

jawaban terhadap beberapa pertanyaan atau tanggapan dari

beberapa pernyataan. Hal ini senada dengan yang disampaikan

Nurkancana dan Sumartana (dalam Suwandi 2010: 39)

memaparkan bahwa tes adalah suatu cara penilaian dalam bentuk

tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data

tetang nilai dan prestasi siswa yang dapat dibandingkan dengan

standar yang ditetapkan.

Menurut Widoyoko (2016: 50) tes merupakan salah satu alat

untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan

informasi karakteristik suatu objek. Karakteristik objek dapat

berupa keterampilan, pengetahuan, bakat, maupun minat yang

dimiliki oleh individu maupun kelompok. Berdasarkan pendapat

ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat pengukur dan

penilaian berupa pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan

jawaban untuk mendapatkan data tentang nilai dan prestasi siswa

sehingga dapat mengukur tingkat kemampuan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

13

b. Jenis tes

Menurut Nurgiyantoro (dalam Suwandi, 2010: 40-50) jenis tes

dapat dibedakan menjadi beberapa macam bergantung pada dasar

yang digunakan. Macam-macam tes tersebut yaitu berdasarkan

individu yang dites, jawaban yang dikehendaki, penyusun tes, dan

bentuk tes.

1. Jenis tes berdasarkan individu yang dites

Berdasarkan individu yang dites dapat dibedakan menjadi

dua yaitu tes individual dan tes kelompok. Tes individual terjadi

saat pelaksanaan kegiatan tes guru hanya menghadapi seorang

siswa. Sebaliknya, dalam tes kelompok yang dihadapi guru

adalah sejumlah siswa misalnya siswa dalam satu kelas.

2. Jenis tes berdasarkan jawaban yang dikehendaki

Jenis tes berdasarkan jawaban yang dikehendaki dapat

dibedakan menjadi dua yaitu tes perbuatan dan tes verbal. Tes

perbuatan adalah tes yang menuntut respon siswa yang berupa

tingkah laku yang melibatkan gerakan otot. Tes perbuatan

berfungsi untuk mengukur tujuan-tujuan yang berkaitan dengan

aspek psikomotor. Tes verbal adalah tes yang mengkehendaki

jawaban siswa berupa tingkah laku verbal yang berbentuk

bahasa yang berisi kata-kata dan kalimat. Tes verbal jika dilihat

dari segi menjawabnya dapat dikategorikan menjadi dua bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

14

yaitu tes lisan dan tes tertulis. Tes lisan mengkehendaki jawaban

siswa diberikan secara lisan sedangkan tes tertulis menuntut

jawaban siswa diberikan secara tertulis.

3. Jenis tes menurut penyusun tes

Jenis tes menurut penyusun tes dibedakan menjadi dua yaitu

tes buatan guru dan tes standar. Tes buatan guru adalah tes yang

dibuat oleh guru kelas itu sendiri. Tes buatan guru dimaksudkan

untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan

pembelajaran yang dikelola oleh guru kelas yang bersangkutan.

Tes standar adalah tes yang telah distandarkan. Tes standar

dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu tes bakat (aptitude

test) dan tes prestasi (achievement test). Tes buatan guru dengan

tes standar memiliki perbedaan selain dari penjelasan di atas.

Perbedaan tersebut terletak pada kelayakan tes (appropriateness

test), kesahihan tes (validity test), keajegan tes (reliability test),

dan ketertafsiran tes (interpretability test).

4. Jenis tes menurut bentuk tes

Jenis tes menurut bentuk tes dapat dibedakan menjadi dua

macam yaitu tes subjektif dan tes objektif. Bentuk tes subjektif

sering juga disebut sebagai sebagai tes bentuk esai (Inggris:

essay). Tes subjektif adalah suatu bentuk pertanyaan yang

menuntut jawaban siswa dalam bentuk uraian dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

15

mempergunakan bahasa sendiri. Tes subjektif memungkinkan

siswa menunjukkan kemampuannya dalam menerapkan

pengetahuan, menganalisis, menghubungkan, dan mengevaluasi

dan tes subjektif ada dalam tes esai. Tes objektif adalah tes yang

menuntut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat,

bahkan hanya dengan memilih kode-kode tertentu yang

mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan.

Tes objektif juga disebut dengan tes jawab singkat (short

answer test). Jenis tes objektif yang banyak digunakan antara

lain jawaban benar salah (true-false), pilihan ganda (multiple

choice), isian (completion), dan penjodohan (matching).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

terdapat macam-macam jenis tes yaitu individu yang dites,

jawaban yang dikehendaki, penyusun tes, dan bentuk tes.

c. Definisi Belajar

Dalam pengertian yang umum atau populer, belajar adalah

mengumpulkan sejumlah ilmu pengetahuan. Pengertian belajar

yang lebih komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler (dalam

Winataputra 2008: 1.5) yang menyatakan bahwa belajar adalah

proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan

kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap

(attitudes). Menurut Susanto (2013: 4) belajar adalah suatu aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

16

yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru yang memungkinkan

perubahan perilaku yang relatif tetap dalam berpikir, merasa, dan

bertindak. Menurut Arnie Fajar (2004: 40) belajar merupakan suatu

proses kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau

pemahaman, maka siswa perlu diberi waktu yang memadai untuk

melakukan proses itu. Artinya memberikan waktu yang cukup

untuk berfikir ketika siswa menghadapi masalah sehingga siswa

mempunyai kesempatan untuk membangun sendiri gagasannya.

Menurut Slameto (2013: 2) belajar adalah suatu proses kegiatan

untuk memperoleh suatu perubahan sebagai hasil pengalaman

individu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut

kognitif, afektif dan psikomotorik. Sedangkan menurut Winkel

(dalam Sulistyorini 2009: 5), belajar merupakan kegiatan

mental/fisik yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Belajar itu

kegiatan mental yang tidak bisa disaksikan dari luar. Jadi apa yang

sedang terjadi didalam diri seseorang yang sedang belajar itu tidak

dapat diketahui secara langsung hanya dengan mengamati/melihat

orang tersebut. Bahkan, hasil belajar orang itu juga tidak akan

berlangsung kelihatan tanpa orang itu melakukan sesuatu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

17

menghasilkan/menampakkan kemampuan yang diperolehnya

melalui belajar. Senada dengan hal tersebut, Sulistyorini (2009: 6)

berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang berproses

menuju pada suatu perubahan dan terjadi melalui tahapan-tahapan

tertentu.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan untuk menambah

ilmu, perubahan perilaku baik dari pengalaman ataupun latihan

untuk memenuhi kebutuhan, kepandaian yang belum dimilikinya

melalui pengetahuan atau sikap yang mencakup tiga aspek yaitu

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

d. Ciri-ciri Belajar

Belajar memusatkan pengertiannya pada tiga hal yaitu

terjadinya perubahan perilaku, perubahan buah pengalaman, dan

perubahan yang relatif menetap (Udin 2008: 19).

1. Terjadinya perubahan perilaku

Belajar harus memungkinkan perubahan perilaku pada

individu. Perubahan tersebut tidak hanya pada aspek

pengetahuan atau kognitif saja tetapi juga meliputi aspek sikap

dan nilai (afektif) serta keterampilan (psikomotorik).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

18

2. Perubahan buah dari pengalaman

Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman.

Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena

adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungannya.

3. Perubahan relatif menetap

Perubahan perilaku akibat adanya belajar akan bersifat

cukup permanen atau menetap.

Sedangkan menurut Aqid (2010: 48), belajar mempunyai

karakteristik tertentu antara lain yaitu :

1. Belajar harus memungkinkan perubahan tingkah laku diri

individu yang meliputi tiga aspek, yaitu aspek pengetahuan

(kognitif), aspek sikap atau nilai (afektif), serta keterampilan

(psikomotorik).

2. Belajar merupakan hasil dari pengalaman yang terjadi karena

adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungan.

3. Hasil belajar/perubahan sikap relatif tetap diperoleh melalui

pengalaman atau latihan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa belajar mempunyai ciri-ciri yaitu terjadinya perubahan

perilaku, perubahan hasil dari pengalaman, dan perubahan relatif

menetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

19

e. Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan terbentuknya konsep pengetahuan.

Menurut Winkel (2004: 61) hasil belajar adalah perubahan yang

mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah laku.

Senada dengan Winkel, Hamalik (2006: 155) menyatakan bahwa

hasil belajar sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

sisa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan

pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Sudjana (1989: 22)

mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang

dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

Sedangkan menurut Horwart Kingsley (dalam Sudjana 1989: 22)

membagi hasil belajar menjadi 3 macam, yakni (1) keterampilan

dan kebiasaan, (2) pengetahuan dan pengarahan, dan (3) sikap dan

cita-cita.

Dimyati dan Mudjiono (2002: 36) menambahkan bahwa hasil

belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak

belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan

oleh guru. Sedangkan Abdurrahman (2009: 38) mengemukakan

bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa

setelah melalui kegiatan belajar. Jadi hasil belajar merupakan hasil

yang diperoleh setelah melalui kegiatan belajar. Dari uraian tersebut

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

20

dicapai dari suatu interaksi tindak belajar berupa makna dari bahan

yang dipelajari yang mengakibatkan perubahan dalam diri dan

mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

f. Jenis-jenis Hasil Belajar Siswa

Bloom (Sudjana 2006: 22) membagi hasil belajar menjadi tiga

ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

1. Ranah Kognitif

Dalam ranah kognitif terdiri dari enam aspek, yakni

pengetahuan dan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi.

2. Ranah Afektif

Ranah afektif berhubungan dengan sikap dan nilai. Ranah

afektif nampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti

perhatian terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar,

menghargai guru dan teman, serta hubungan sosial.

3. Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik nampak pada keterampilan dan

kemampuan bertindak.

g. Definisi Tes Hasil Belajar

Sudijono (2011: 99) mengungkapkan bahwa tes hasil belajar

adalah salah satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur

perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

21

Masidjo (1995: 40) memaparkan bahwa tes hasil belajar adalah

suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang

sebagai hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara

sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan,

sikap dan nilai. Purwanto (2009: 33) menyatakan bahwa tes hasil

belajar adalah tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil

pelajaran yang telah diberikan dalam waktu tertentu. Dari pendapat

ahli diatas dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah salah

satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan dan

kemajuan belajar dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan

yang harus di jawab dalam waktu tertentu.

h. Bentuk Tes Hasil Belajar

Widoyoko (2016: 57) mengemukakan bahwa bentuk tes

dikategorikan menjadi dua, yaitu tes objektif dan tes subjektif.

1. Tes objektif

Tes objektif dalam hal ini memiliki pengertian yaitu bentuk

tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang

harus dipilih oleh peserta tes. Jadi kemungkinan jawaban atau

respon telah disediakan oleh penyusun butir soal. Peserta hanya

memilih alternatif jawaban yang telah disediakan oleh penyusun

butir soal. Dengan demikian pemeriksaan atau penskoran

jawaban/respon peserta tes sepenuhnya dapat dilakukan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

22

objektif oleh korektor. Karena sifatnya yang objektif ini maka

tidak perlu harus dilakukan oleh manusia. Pekerjaan tersebut

dapat dilakukan oleh mesin, misalnya mesin scanner. Tes

objektif dibagi menjadi 7 bagian, yaitu:

a. Tipe Benar-Salah (true-false test)

Tes tipe benar salah (true false test) adalah tes yang butir

soalnya terdiri dari pernyataan yang disertai dengan

alternatif jawaban atau pernyataan yang benar dan yang

salah.

b. Tipe Menjodohkan (matching test)

Butir soal tipe menjodohkan ditulis dalam dua kolom

atau kelompok. Kelompok pertama di sebelah kiri adalah

pertanyaan/pernyataan atau stem atau biasa juga disebut

dengan premis. Kelompok kedua di sebelah kanan adalah

kelompok jawaban. Tugas peserta tes adalah mencari dan

menjodohkan jawaban-jawaban, sehingga sesuai atau

cocok dengan pertanyaan/pernyataan.

c. Tes Pilihan Ganda (multiple choice test)

Tes pilihan ganda adalah tes dimana setiap butir soalnya

memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari satu. Setiap

tes tipe pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

23

pernyataan atau disebut juga stem, dan (2) alternatif

jawaban atau juga disebut option.

d. Pilihan Ganda Analisis Hubungan Antar Hal

Pilihan ganda hubungan antar hal terdiri dari dua

pernyataan. Kedua pernyataan tersebut dihubungkan oleh

kata “SEBAB”. Jadi ada dua kemungkinan hubungan antara

kedua pernyataan tersebut, yaitu ada hubungan sebab akibat

atau tidak ada hubungan sebab akibat.

e. Pilihan Ganda Analisis Kasus

Pada tes bentuk pilihan ganda analisis kasus peserta tes

dihadapkan pada suatu kasus. Kasus ini disajikan dalam

bentuk cerita, peristiwa dan sejenisnya. Kepada peserta tes

diajukan beberapa pertanyaan. Setiap pertanyaan dibuat

dalam bentuk melengkapi pilihan.

f. Pilihan Ganda Asosiasi

Bentuk pilihan ganda asosiasi ini terstruktur soalnya

sama dengan melengkapi pilihan. Perbedaanya adalah, jika

pada melengkapi pilihan hanya ada satu jawaban yang

benar atau paling benar, tetapi pada melengkapi berganda

justru jawaban yang benar dapat lebih dari satu, mungkin 2,

3, atau 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

24

g. Pilihan Ganda Dengan Diagram, Grafik, Tabel dan

sebagainya

Bentuk soal tes ini mirip analisis kasus, baik struktur

maupun pola pertanyaannya. Bedanya dalam tes bentuk ini

tidak disajikan kasus dalam bentuk cerita atau peristiwa

tetapi kasus tersebut berupa diagram, gambar, grafik

maupun tabel.

2. Tes Subjektif

Tes subjektif pada umumnya berbentuk uraian (esai).

Menurut Asmawi Zaenul dan Noehi Nasution 2005: 37 tes

bentuk uraian adalah butir soal yang mengandung

pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal

tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan

pikiran peserta tes. Berdasarkan tingkat kebebasan peserta

tes untuk menjawab soal tes uraian, secara umum tes uraian

dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu: tes uraian bebas atau

uraian tebuka (extended response) dan tes uraian terbatas

(restricted response). Tes uraian bebas merupakan bentuk

tes uraian yang memberi kebebasan kepada pesera tes untuk

mengorganisasikan dan mengekspresikan pikiran dan

gagasannya dalam menjawab soal tes. Jawaban peserta tes

bersifat terbuka, fleksibel, dan tidak teratur. Sedangkan tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

25

uraian terbatas merupakan bentuk tes uraian yang memberi

batasan-batasan atau rambu-rambu tertentu kepada peserta

tes dalam menjawab soal tes.

Dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

bentuk tes dikategorikan menjadi dua yaitu, objektif dan

subjektif. Tes objektif dibagi menjadi 7 bagian yaitu tipe

benar-salah (true-false test), tipe menjodohkan (matching

test), tes pilihan ganda (multiple choice test), pilihan ganda

analisis hubungan antar hal, pilihan ganda analisis kasus,

pilihan ganda asosiasi, pilihan ganda dengan diagram, grafik,

tabel dan sebagainya. Sedangkan tes subjektif dibagi

menjadi dua bentuk, yaitu: tes uraian bebas atau uraian

terbuka (extended response) dan tes uraian terbatas

(restricted response).

2. Tes Pilihan Ganda

a. Definisi Tes Pilihan Ganda

Menurut BALITBANG DEPDIKNAS (2007: 13) tes pilihan

ganda merupakan bentuk tes yang jawabannya dapat dipilih dari

beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Menurut

Mardapi (2008: 71) Tes bentuk pilihan ganda adalah tes yang

jawabannya dapat diperoleh dengan memilih alternatif jawaban

yang telah disediakan. Dalam tes pilihan ganda ini, bentuk tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

26

terdiri atas: pertanyaan (pokok soal), alternatif jawaban yang

mencakup kunci jawaban dan pengecoh. Sedangkan Suprananto

(2012: 107) mengungkapkan bahwa tes bentuk pilihan ganda

merupakan soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa

kemungkinan jawaban yang disediakan. Dari pendapat ahli

diatas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda merupakan

salah satu bentuk tes objektif yang terdiri dari pertanyaan

sebagai pokok soal dan beberapa alternatif jawaban yang harus

dipilih.

b. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda

Menurut Widoyoko (2016, 77-82) kualitas butir soal pilihan

ganda sangat tergantung kepada kemampuan seseorang yang

menyusun butir soal ini. Untuk menghasilkan butir soal pilihan

ganda yang baik dalam penyusunan butir soal perlu

memperhatikan kaidah penulisan berikut :

1. Inti permasalahan harus dicantumkan dalam rumusan pokok

soal, sehingga dengan membaca pokok soal responden sudah

dapat menentukan jawaban sebelum dilanjutkan membaca

pilihan jawaban.

2. Menghindari kata-kata yang sama dalam pilihan. Peniadaan

pengulangan kata berarti menyangkut waktu menulis dan

membaca serta menghemat tempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

27

3. Menghindari perumusan kata yang berlebihan. Tidak selalu

penjelasan terinci mempermudah pengertian. Kadang-

kadang justru dapat membingungkan dan mengaburkan

pengertian. Rumusan yang baik adalah rumusan yang berisi,

padat, dan jelas.

4. Jika pokok soal merupakan pertanyaan yang belum lengkap,

maka kata atau kata-kata yang melengkapi harus diletakkan

pada ujung pertanyaan, bukan di tengah-tengah kalimat.

5. Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhana.

Cara menyusun alternatif jawaban disusun berderet dari atas

ke bawah. Jika yang dideretkan itu terdiri dari satu kata,

urutan ke bawah dibuat berdasarkan alfabet. Kalau yang

dideretkan bilangan, urutan ke bawah berdasarkan bilangan

yang makin bertambah besar atau makin menurun atau

diurutkan berdasarkan kalimat panjang.

6. Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan

sebagai jawaban yang benar. Hindari pengecoh yang tidak

ada sangkut pautnya dengan pokok soal atau pengecoh yang

tidak masuk akal.

7. Hindari jawaban yang benar selalu ditulis lebih panjang dari

jawaban yang salah. Ada kecenderungan peserta tes memilih

jawaban yang lebih panjang dan lebih terinci sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

28

jawaban yang benar. Oleh karena itu penyusunan butir soal

tes berusaha agar pengecoh dan jawaban yang benar ditulis

sama panjang dengan rincian yang sama.

8. Menghindari adanya petunjuk/indikator pada jawaban yang

benar.

9. Menggunakan tiga atau lebih alternatif pilihan jawaban. Jika

hanya dua pilihan bentuk ini sama dengan bentuk benar-

salah. Dua pilihan berarti tebakannya tinggi.

10. Pokok soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau

kata-kata yang bermakna tidak pasti, misalnya: kebanyakan,

seringkali, kadang-kadang dan sejenisnya.

11. Pokok soal sedapat mungkin dalam pernyataan atau

pertanyaan positif. Jika terpaksa menggunakan pernyataan

negatif maka kata negatif digaris bawahi, cetak miring atau

ditulis tebal.

Sedangkan menurut Kusaeri (2014: 71-83) ada beberapa

kaidah yang harus diikuti agar soal yang tersusun baik. Kaidah-

kaidah tersebut mencakup aspek materi, konstruksi, dan bahasa.

Berikut ini merupakan kaidah penulisan tes tipe pilihan ganda:

1. Rumusan soal harus sesuai dengan indikator.

2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi

materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

29

3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau

paling benar.

4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.

5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus berupa

pernyataan yang diperlukan saja.

6. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.

7. Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat

negatif ganda, seperti bukan, tidak, tanpa, kecuali, dan

sejenisnya dapat membingungkan siswa memahami pokok

permasalahan yang ditanyakan.

8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

9. Memilih jawaban jangan mengandung “Semua pilihan

jawaban di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban di atas

benar”.

10. Memilih jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus

disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka

tersebut, atau kronologis waktu.

11. Jika terdapat gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya

yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.

12. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

13. Rumusan soal harus menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah Bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

30

Berdasarkan dua teori di atas dapat disimpulkan bahwa

kaidah penulisan tes tipe pilihan ganda yaitu (1) pokok soal

harus sesuai dengan indikator, (2) pilihan jawaban homogen dan

logis, (3) setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar, (4)

rumusan pokok soal tidak berlebihan, (5) pokok soal tidak

mengandung pernyataan ke arah jawaban benar, (6) pokok soal

tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, (7)

panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama, (8) menggunakan

tiga atau lebih alternatif pilihan jawaban, (9) jawaban tidak

mengandung “semua pilihan jawaban di atas salah” atau “ semua

pilihan di atas benar”, (10) jawaban berbentuk angka dan waktu

disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka, (11) butir soal

tidak tergantung pada jawaban sebelumnya, (12) pokok soal

tidak menggunakan ungkapan, (13) rumusan soal menggunakan

bahasa yang sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

c. Kelebihan dan Kelemahan Tes Tipe Pilihan Ganda

Kelebihan dan kelemahan tes tipe pilihan ganda menurut

Widoyoko (2016: 74-77) yaitu :

1. Kelebihan Tes Tipe Pilihan Ganda

a. Butir soal tes pilihan ganda dapat digunakan untuk

mengukur segala level tujuan pembelajaran, mulai dari

yang paling sederhana sampai dengan level yang paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

31

kompleks, kecuali tujuan yang berupa kemampuan

mendemonstrasikan sesuatu secara ekspresif.

b. Karakteristik butir soal pilihan ganda hanya menuntut

waktu mengerjakan sangat minimal, maka setiap

perangkat tes yang menggunakan butir soal pilihan

ganda sebagai alat ukur dapat menggunakan jumlah butir

soal yang relatif banyak dan karena itu penarikan sampel

pokok bahasan yang akan diujikan dapat lebih luas. Jadi

setiap perangkat tes dapat mencakup hampir seluruh

cakupan mata pelajaran.

c. Penskoran hasil tes dapat dilakukan secara objektif.

Dengan demikian maka tidak ada unsur subjektivitas

pemeriksa masuk ke dalam skor hasil ujian. Bahkan

karena sifatnya maka penskoran dapat dilakukan oleh

mesin. Karena itu maka dapat dikerjakan dalam waktu

yang sangat singkat.

d. Tipe butir soal dapat disusun sedemikian rupa sehingga

menuntut kemampuan peserta tes untuk membedakan

berbagai tingkatan kebenaran sekaligus.

e. Jumlah pilihan yang disediakan melebihi dua. Karena itu

akan dapat mengurangi keinginan peserta tes untuk

menebak. Biasanya keinginan menjadi lebih besar bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

32

probabilitas untuk benar makin besar. Jadi bila pilihan

lebih dari dua, maka probabilitas untuk benar

tebakannya akan kurang dari 50%. Tentu hal ini tidak

berlaku bagi peserta tes yang memang ingin menebak.

f. Tipe butir soal pilihan ganda memungkinkan dilakukan

analisis butir soal secara baik. Butir-butir dapat disusun

dengan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Bila dalam

uji coba butir soal tersebut ternyata ada kelemahan

(setelah dianalisis) maka dapat dilakukan perbaikan.

g. Tingkat kesukaran butir soal dapat diatur, dengan hanya

mengubah tingkat homogenitas alternatif jawaban.

Makin homogen alternatif jawaban, maka makin tinggi

tingkat kesukarannya, dan sebaliknya makin kurang

homogenitas alternatif jawaban, maka akan semakin

rendah tingkat kesukaran butir soal.

h. Informasi yang diberikan lebih kaya. Butir soal ini dapat

memberikan informasi tentang peserta tes lebih banyak

kepada guru, terutama bila butir soal itu memiliki

homogenitas yang tinggi. Setiap pilihan peserta terhadap

alternatif jawaban merupakan suatu informasi tersendiri

tentang penguasaan kognitif peserta tes dalam bidang

yang diujikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

33

2. Kelemahan Tes Tipe Pilihan Ganda

a. Relatif lebih sulit dalam penyusunan butir soal. Kesulitan

menyusun butir soal tipe pilihan ganda ini terutama

untuk menemukan akternatif jawaban yang homogen.

b. Ada kecenderungan bahwa penyusun tes menyusun butir

soal tipe ini dengan hanya menguji dan mengukur aspek

ingatan, atau aspek yang paling rendah dalam ranah

kognitif. Bukan berarti bahwa aspek kognitif tidak

penting dalam hasil belajar. Tetapi bila sebagian besar

butir soal itu hanya menguji satu aspek kognitif, maka

perangkat tes tidak terlalu berarti sebagai alat pengukur

keberhasilan belajar secara menyeluruh.

c. Adanya pengaruh kebiasaan peserta tes terhadap tes

bentuk pilihan ganda (testwise) terhadap hasil tes peserta.

Jadi makin terbiasa seseorang dengan bentuk tes tipe

pilihan ganda makin besar kemungkinan ia akan

memperoleh skor yang lebih tinggi. Kenaikan skor

karena testwise ini sungguhpun cukup berarti tetapi tidak

akan sampai mengganggu interpretasi hasil individual,

asalkan korektor menyadari adanya pengaruh tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

34

Menurut Sukardi (2008: 125) dalam evaluasi pembelajaran,

item tes pilihan ganda mempunyai beberapa kelebihan dan

kekurangan.

1. Kelebihan Tes Pilihan Ganda

a. Tes pilihan ganda memiliki karakteristik yang baik

untuk suatu alat pengukur hasil belajar siswa.

Karakter yang baik tersebut yaitu lebih fleksibel

dalam implementasi evaluasi dan efektif untuk

mengukur tercapai tidaknya tujuan belajar mengajar.

b. Item tes pilihan ganda yang dikonstruksi dengan

intensif dapat mencakup hampir seluruh bahan

pembelajaran yang diberikan oleh guru di kelas.

c. Item tes pilihan ganda adalah tepat untuk mengukur

penguasaan informasi para siswa yang hendak

dievaluasi.

d. Item tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan

intelektual atau kognitif, afektif, dan psikomotor

siswa.

e. Dengan menggunakan kunci jawaban yang sudah

disiapkan secara terpisah, jawaban siswa dapat

dikoreksi dengan lebih mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

35

f. Hasil jawaban siswa yang diperoleh dari tes pilihan

ganda dapat dikoreksi bersama, baik oleh guru

maupun siswa dengan situasi yang lebih kondusif.

g. Item tes pilihan ganda yang sudah dibuat terpisah

antara lembar soal dan lembar jawaban, dapat dipakai

secara berulang-ulang.

2. Kelemahan Tes Pilihan Ganda

a. Konstruksi item tes pilihan lebih sulit serta

membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding

dengan penyusun item tes bentuk objektif lainnya.

b. Tidak semua guru senang menggunakan tes pilihan

ganda untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah

diberikan dalam waktu tertentu, misalnya satu

semester atau satu kuartal.

c. Item tes pilihan ganda kurang dapat mengukur

kecakapan siswa dalam mengorganisasi materi hasil

pembelajaran.

d. Item tes pilihan ganda memberi peluang pada siswa

untuk menerka jawaban.

Berdasarkan penjelasan ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa bentuk tes soal pilihan ganda mempunyai kelebihan

dan kekurangan masing-masing. Kelebihan tes pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

36

ganda antara lain adalah butir soal tes pilihan ganda dapat

digunakan untuk mengukur segala level tujuan

pembelajaran, karakteristik butir soal pilihan ganda hanya

menuntut waktu mengerjakan sangat minimal, penskoran

dapat dilakukan secara objektif, butir soal disusun untuk

membedakan berbagai tingkat kebenaran, dan tingkat

kesukaran butir soal dapat diatur. Sedangkan kekurangan

dari tes pilihan ganda adalah penyusunan soal relatif lebih

sulit dan memberi peluang untuk menerka jawaban.

3. Kontruksi Tes Hasil Belajar

a. Validitas

Standart (dalam Mardapi, 2008: 16) mengungkapkan bahwa

validitas merupakan dukungan bukti dan teori terhadap

penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan penggunaan tes. Oleh

karena itu validitas merupakan fundamen paling dasar dalam

mengembangkan dan mengevaluasi suatu tes. Menurut

Cronbach (dalam Waridjan 1991: 343) validitas atau penyahihan

merupakan proses pengujian skor tes hasil belajar dibandingkan

dengan beberapa hasil observasi lain sebagai kriteria. Azwar

(2009: 5) memaparkan bahwa validitas berasal dari kata validity

yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

37

instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang

tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya sesuai

dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sugiyono

(2011: 168) mengungkapkan bahwa instrumen yang valid berarti

alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur)

itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur.

Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

validitas merupakan ketepatan atau kecermatan alat ukur yang

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Kusaeri (2014: 54-57) menjelaskan bahwa terdapat beberapa

macam validitas, yaitu:

1. Validitas terkait Isi (Content-Related Validity)

Validitas ini berkaitan dengan derajat kemampuan

tes mengukur cakupan substansi yang diukur. Dua aspek

penting, yaitu valid isi dan valid teknik sampling. Valid isi

mencakup hal-hal yang berkaitan dengan apakah butir-butir

penilaian menggambarkan pengukuran dalam cakupan yang

ingin diukur. Valid teknik sampling umumnya berkaitan

dengan bagaimanakah baiknya suatu instrumen penilaian

mempresentasikan cakupan aspek yang dinilai. Azwar

(2014: 42) mengatakan bahwa validitas isi merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

38

validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap

kelayakan atau relevansi isi tes melalui analisis rasional oleh

panel yang berkompeten atau melalui expert judgment.

2. Validitas Terkait Kriteria (Criterion-Related Validity)

Validitas terkait kriteria dapat dimaknai sebagai

kemampuan instrumen penilaian memprediksi kemampuan

anak di masa mendatang. Caranya, hasil tersebut

dibandingkan dengan alat ukur yang lain.

3. Validitas Terkait Kontruk (Construct-Related Validity)

Validitas ini terkait dengan kemampuan instrumen

penilaian mengukur cakupan materi/aspek yang diukur.

Konstruk merupakan sifat psikologis yang diasumsikan ada,

diperlukan untuk menjelaskan beberapa aspek tingkah laku.

Penalaran matematika merupakan sebuah konstruk.

Demikian pula intelegensi, kreativitas, kemampuan

membaca, dan karakteristik kepribadian (seperti kejujuran

dan kecemasan) merupakan sebuah konstruk. Dikatakan

konstruk karena semuanya merupakan konstruksi teoritik

yang digunakan untuk menjelaskan tingkah laku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

39

b. Reliabilitas

Reliabilitas adalah salah satu hal yang penting dalam

menganalisis setiap butir. Reliabilitas setiap butir suatu model

tes adalah derajat tingkat kemantapan dan keterandalan tes itu

secara keseluruhan. Tes yang reliabel selalu memberikan hasil

yang sama bila dicobakan kepada kelompok yang sama dalam

waktu yang berbeda (Kartawidjaja 1987: 125). Menurut Ancok

(dalam Waridjan 1991: 361) reliabilitas menunjukkan sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,

dengan alat ukur yang sama. Sugiyono (2011: 168) memaparkan

bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila

digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,

akan menghasilkan data yang sama. Masidjo (1995: 208)

memaparkan bahwa reliabilitas adalah taraf kemampuan tes

dalam menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang

diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Sejalan

dengan Masidjo, Azwar (2009: 4) mengatakan bahwa reliabilitas

merupakan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

Arikunto (2013: 100) mengungkapkan bahwa reliabilitas adalah

ketetapan hasil tes. Instrumen yang baik adalah instrumen yang

dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

40

kenyataan. Ajeg atau tetap tidak diartikan selalu sama, tetapi

mengikuti perubahan secara ajeg.

Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas merupakan taraf kemampuan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten dan dapat dipercaya.

c. Karakteristik Butir Soal

1. Daya Pembeda

Sudjana (2009: 141) menjelaskan bahwa analisis

daya pembeda bertujuan untuk mengetahui kesanggupan

soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu

dengan siswa yang tergolong kurang mampu. Kusaeri dan

Suprananto (2012: 175) berpendapat bahwa daya pembeda

soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan

antara siswa yang telah menguasai materi yang diujikan.

Masidjo (1995: 196) menyatakan bahwa daya pembeda

adalah taraf jumlah jawaban benar siswa yang tergolong

kelompok (pandai = upper group) berbeda dari siswa yang

tergolong kelompok bawah (kurang pandai = lower group)

untuk suatu item. Kartawidjaja (1987: 139) mengungkapkan

bahwa daya pembeda suatu tes bertujuan membedakan

murid yang betul-betul belajar dengan yang tidak.

Perhitungan daya pembeda amat penting dalam menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

41

butir soal. Suatu soal yang mempunyai daya pembeda yang

tinggi mengisyaratkan bahwa soal tersebut dapat

membedakan seorang murid yang pandai dengan yang

kurang.

Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

daya pembeda merupakan kemampuan setiap butir soal

untuk dapat membedakan antara siswa yang pandai dengan

siswa yang kurang pandai.

2. Tingkat Kesukaran

Arikunto (2012: 222) mengungkapkan bahwa soal

yang baik adalah soal yang tingkat kesukarannya tidak

terlalu mudah namun juga tidak terlalu sukar. Kusaeri dan

Suprananto (2012: 174) mendefinisikan tingkat kesukaran

soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat

kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk

indeks. Sulistyorini (2009: 176) menjelaskan bahwa tingkat

kesulitan merupakan kemampuan siswa untuk menjawab

soal dengan kriteria soal mudah, sedang, dan sukar. Sudjana

(2009: 135) mengungkapkan bahwa tingkat kesukaran soal

dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam

menjawab soal, bukan dari sudut guru sebagai pembuat soal.

Persoalan yang penting dalam melakukan analisis tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

42

kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan kategori soal

yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Perbandingan

proporsi jumlah soal untuk tiga kategori tersebut didasarkan

atas kurva normal. Sebagian besar soal berada pada kategori

sedang, sebagian lagi berada pada kategori mudah dan sukar

dengan proporsi yang seimbang. Perbandingan antara soal

yang mudah-sedang-sukar dapat dibuat 3-4-3. 30% soal

dengan kategori mudah, 40% soal dengan kategori sedang,

dan 30% soal dengan kategori sukar. Perbandingan juga

dapat dibuat 25-50-25, 25% soal dengan kategori mudah,

50% soal dengan kategori sedang, dan 25% soal dengan

kategori sukar. Proporsi soal dengan kategori sedang lebih

banyak dari soal kategori mudah dan soal kategori sukar.

Widoyoko (2014: 165) mengungkapkan bahwa tingkat

kesukaran yang baik pada suatu tes adalah 25% mudah, 50%

sedang, dan 25% sukar.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa tingkat kesukaran soal adalah kemampuan siswa

dalam menjawab soal yang terdiri dari kategori rendah,

sedang, dan tinggi yang dapat diketahui dari banyaknya

siswa yang menjawab soal dengan benar. Proporsi soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

43

dengan tingkat kesukaran yang baik pada suatu tes yaitu 25%

mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

3. Analisis Pengecoh

Purwanto (2009: 75) memaparkan bahwa pengecoh

(distractor) adalah pilihan yang bukan merupakan kunci

jawaban. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan

Sudijono (2011: 410) bahwa pengecoh adalah alternatif yang

bukan merupakan jawaban yang digunakan agar peserta tes

dapat tertarik dengan pengecoh jawaban tersebut. Semakin

banyak peserta tes yang memilih pengecoh, maka pengecoh

tersebut sudah menjalankan fungsinya. Sebaliknya apabila

pengecoh yang dipasang tidak ada yang memilih maka

pengecoh tersebut tidak berfungsi. Arikunto (2012: 234)

memaparkan bahwa pengecoh dapat berfungsi dengan baik

apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik bagi

peserta tes yang kurang memahami materi. Sebuah distraktor

dapat dikatakan berfungsi dengan baik jika paling sedikit

dipilih oleh 5 % peserta tes.

Berdasarkan penjelasan pendapat ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa pengecoh merupakan alternatif yang

bukan merupakan kunci jawaban yang berfungsi untuk

mengecoh peserta tes yang kurang memahami materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

44

Pengecoh dapat dikatakan berfungsi jika paling sedikit

dipilih oleh 5% peserta tes.

4. Pengembangan Tes

Menurut Djemari Mardapi (2008: 88-97) ada sembilan langkah

yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil belajar.

Kesebilan langkah tersebut adalah : (1) menyusun spesifikasi tes, (2)

menulis soal tes, (3) menelaah soal tes, (4) melakukan uji coba tes,

(5) menganalisis butir soal tes, (6) memperbaiki tes, (7) merakit tes,

(8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes.

1. Menyusun Spesifikasi Tes

Menetapkan spesifikasi tes yaitu berisi uraian yang

menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki

suatu tes. Spesifikasi yang jelas akan mempermudah dalam

menulis soal, dan siapa saja yang menulis soal akan

menghasilkan tingkat kesulitan yang relatif sama. Penyusunan

spesifikasi tes mencakup kegiatan: (a) menentukan tujuan tes,

(b) menyusun kisi-kisi tes, (c) memilih bentuk tes, dan (d)

menentukan panjang tes.

a. Menetukan Tujuan Tes

Ditinjau dari segi tujuannya ada empat macam tes

yang banyak digunakan di lembaga pendidikan, yaitu tes

penempatan, tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

45

Untuk tujuan penempatan, suatu tes dilaksanakan

pada awal pelajaran. Hasil tes ini berguna untuk mengetahui

tingkat kemampuan yang telah dimiliki peserta didik.

Seseorang perlu tambahan pelajaran atau tidak, ditentukan

dari hasil tes penempatan ini.

Tes diagnostik berguna untuk mengetahui kesulitan

belajar yang dihadapi peserta didik, termasuk kesalahan

pemahaman konsep. Tes ini dilakukan apabila diperoleh

informasi bahwa sebagian besar peserta didik gagal

mengikuti proses pembelajaran. Tes diagnostik berisi materi

yang dirasa sulit oleh peserta didik, namun tingkat kesulitan

tes ini cenderung rendah.

Tes formatif bertujuan untuk memperoleh masukan

tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan proses

pembelajaran. Masukan ini berguna untuk memperbaiki

strategi mengajar. Tes sumatif bukan untuk menentukan

keberhasilan belajar semata, tetapi untuk mengetahui

keberhasilan proses pembelajaran.

Tes sumatif diberikan pada akhir suatu pelajaran,

atau akhir semester. Hasilnya untuk menentukan

keberhasilan belajar peserta didik untuk mata pelajaran

tertentu. Tingkat keberhasilan ini dinyatakan dengan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

46

atau nilai, pemberian sertifikat, dan sejenisnya. Tingkat

kesukaran soal pada tes sumatif bervariasi, sedang materinya

harus mewakili bahan yang diajarkan. Hasil tes bisa

ditafsirkan sebagai keberhasilan belajar, keberhasilan

mengajar, serta keduanya.

b. Menyusun Kisi-kisi Tes

Kisi-kisi atau tabel spesifikasi tes merupakan tabel matrik

yang berisi spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Kisi-kisi

merupakan acuan bagi penulis soal, sehingga siapapun yang

menulis soal akan menghasilkan soal yang isi dan tingkat

kesulitannya relatif sama. Matrik kisi-kisi soal terdiri dari

dua jalur, yaitu kolom dan baris. Ada empat langkah dalam

mengembangkan kisi-kisi tes, yaitu:

1. Menulis standar kompetensi dan kompetensi dasar.

2. Menentukan indikator.

3. Membuat daftar pokok bahasan subpokok bahasan yang

akan diujikan.

4. Menentukan jumlah butir soal tiap pokok bahasan.

c. Memilih Bentuk Tes

Pemilihan bentuk tes yang tepat ditentukan oleh

tujuan tes, jumlah peserta tes, waktu yang tersedia untuk

memeriksa lembar jawaban tes, cakupan materi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

47

karakteristik mata pelajaran yang diujikan. Bentuk tes

objektif pilihan ganda sangat tepat digunakan bila jumlah

peserta banyak, waktu koreksi singkat, dan cakupan materi

yang diujikan banyak. Kelebihan tes objektif bentuk pilihan

adalah lembar jawaban dapat diperiksa dengan komputer

sehingga objektivitas penskoran dapat dijamin.

d. Penentuan panjang tes didasarkan pada cakupan materi ujian

dan kelelahan peserta tes.

Pada umumnya tes tertulis menggunakan waktu 90

sampai 150 menit, untuk tes praktik bisa lebih dari itu.

Penentuan panjang tes berdasarkan pengalaman waktu

berdasarkan pengalaman saat melakukan tes. Khusus untuk

tes baku penentuan waktu berdasarkan hasil ujicoba. Namun

tes untuk ulangan di kelas penentuan waktu berdasarkan

pengalaman guru. Pada umumnya waktu yang digunakan

untuk mengerjakan tes bentuk pilihan ganda adalah 2 sampai

3 menit untuk tiap butir soal.

2. Menulis Soal Tes

Penulisan soal dilakukan setelah langkah pertama, yaitu

menyusun spesifikasi tes dilakukan. Penulisan soal merupakan

langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-pertanyaan

yang karakteristiknya sesuai dengan perincian kisi-kisi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

48

telah dibuat. Langkah ini perlu dilakukan secara hati-hati agar

keseluruhan tes dapat berkualitas baik. Kualitas tes secara

keseluruhan sangat dipengaruhi oleh tingkat kebaikan dari

masing-masing butir soal. Pertanyaan perlu dikembangkan dan

dibuat dengan jelas dan simpel. Soal yang tidak jelas dan terlalu

bertele-tele akan menyebabkan interpretasi yang tidak tunggal

dan juga membingungkan. Dengan demikian setiap pertanyaan

perlu disusun sedemikian rupa sehingga jelas yang ditanyakan

dan jelas pula jawaban yang diharapkan.

3. Menelaah Soal Tes

Setelah soal dibuat, perlu dilakukan telaah atas soal tersebut.

Hal ini perlu dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata

dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan atau

kesalahan. Walaupun telah dipersiapkan dengan baik,

kekurangan dan kesalahan pembuatan soal mungkin terjadi

selama proses pembuatan berlangsung. Telaah soal ini sebaiknya

dilakukan oleh orang lain, bukan si pembuat sendiri. Sering kali

kelemahan dan kekurangan, baik dari tata bahasa maupun dari

substansi, tidak terlihat oleh pembuat soal. Akan tetapi baik lagi

jika telaah dilakukan oleh sejumlah orang yang terdiri dari para

ahli yang secara bersama-sama dalam tim menelaah dan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

49

mengoreksi soal. Dengan telaah soal ini diharapkan dapat

semakin memperbaiki kualitas soal yang terbentuk.

4. Melakukan Uji Coba Tes

Sebelum soal digunakan dalam tes yang sesungguhnya, uji

coba perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas soal. Uji coba

ini dapat digunakan sebagai sarana memperoleh data empirik

tentang tingkat kebaikan soal yang telah disusun. Melalui uji

coba dapat diperoleh data tentang reliabilitas, validitas, tingkat

kesukaran, pola jawaban, efektivitas pengecoh, daya beda, dan

lain-lain. Jika memang soal yang disusun belum memenuhi

kualitas yang diharapkan, berdasarkan hasil uji coba tersebut

kemudian dilakukan pembenahan atau perbaikan.

5. Menganalisis Butir Soal Tes

Melalui uji coba yang telah dilakukan dapat diperoleh

beberapa informasi penting tentang kualitas soal yang telah

disusun. Dalam hal ini tentunya termasuk kualitas tiap butir

soalnya. Berdasarkan hasil uji coba perlu kiranya dilakukan

analisis antara lain: tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda,

dan juga efektivitas pengecoh.

6. Memperbaiki Tes

Setelah uji coba dilakukan dan kemudian dianalisis maka

langkah berikutnya adalah melakukan perbaikan-perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

50

tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang

diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan setiap butir soal,

yaitu memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata

masih belum baik. Ada kemungkinan beberapa soal sudah baik

sehingga tidak perlu direvisi, beberapa butir mungkin perlu

direvisi, dan beberapa yang lain mungkin harus dibuang karena

tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

7. Merakit Tes

Setelah semua butir soal dianalisis dan diperbaiki langkah

berikutnya adalah merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu

kesatuan tes. Keseluruhan butir perlu disusun secara hati-hati

menjadi kesatuan soal tes yang terpadu. Dalam merakit soal, hal-

hal yang dapat mempengaruhi validitas soal seperti nomor urut

soal, pengelompokan bentuk soal, lay out dan sebagainya harus

diperhatikan. Hal ini sangat penting karena walaupun butir-butir

soal yang disusun telah baik tetapi jika penyusunannya

sembarangan dapat menyebabkan soal tersebut menjadi tidak

baik.

8. Melaksanakan Tes

Setelah langkah menyusun tes selesai dan telah direvisi

pasca uji coba, langkah selanjutnya adalah melaksanakan tes.

Tes yang telah disusun diberikan kepada peserta untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

51

diselesaikan. Pelaksanaan tes dilakukan sesuai dengan waktu

yang ditentukan. Dalam pelaksanaan tes ini memerlukan

pengawas agar tes tersebut benar-benar dikerjakan oleh peserta

tes dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan yang digariskan.

Peserta tes yang mengerjakan tidak boleh sampai terganggu oleh

kehadiran pengawas. Hal ini akan berakibat tidak akuratnya

hasil tes yang diperoleh. Oleh karena itu pelaksanaan tes perlu

dilakukan secara hati-hati agar tujuan tes tersebut benar-benar

dapat tercapai.

9. Menafsirkan Hasil Tes

Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor.

Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu

rendah, menengah, atau tinggi. Tinggi rendahnya nilai ini selalu

dikaitkan dengan acuan penilaian. Ada dua acuan penilaian yang

sering digunakan dalam bidang psikologis dan pendidikan, yaitu

acuan norma dan acuan kriteria. Jadi tinggi dan rendahnya suatu

nilai dibandingkan dengan kelompok atau kriteria yang harus

dicapai.

Mengembangkan tes hasil belajar memerlukan langkah-langkah

pengembangan yang baik dan benar. Ada sembilan langkah yang

perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil belajar. Kesebilan

langkah tersebut adalah : (1) menyusun spesifikasi tes, (2) menulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

52

soal tes, (3) menelaah soal tes, (4) melakukan ujicoba tes, (5)

menganalisis butir soal tes, (6) memperbaiki tes, (7) merakit tes, (8)

melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes.

5. Karakteristik Tes yang Baik

Suharsimi Arikunto (2008: 57-62) menyatakan bahwa suatu tes

dapat dikatakan baik apabila memenuhi lima persyaratan, yaitu:

validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas dan ekonomis.

1. Validitas

Alat ukur dikataan valid apabila alat ukur itu dapat dengan

tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain

validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur. Tes

sebagai salah satu alat ukur hasil belajar dapat dikatakan valid

apabila tes itu dapat tepat mengukur hasil belajar yang hendak

diukur. Dengan tes yang valid akan menghasilkan data hasil

belajar yang valid pula.

2. Reliabilitas

Tes dapat dipercaya (reliabel) jika memberikan hasil yang

tetap atau konsisten apabila diteskan berkali-kali. Jika kepada

responden diberikan tes yang sama, pada waktu yang berlainan,

maka setiap responen akan tetap berada dalam ranking yang

sama atau konsisten dalam kelompoknya. Ajeg atau tetap tidak

selalu sama, tetapi mengikuti perubahan secara ajeg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

53

3. Objektivitas

Objektif berarti tidak adanya unsur pribadi yang

mempengaruhinya. Lawan dari objektif adalah subjektif, artinya

terdapat unsur pribadi yang masuk mempengaruhi. Sebuah tes

dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam melaksanakan tes

tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi, terutama dalam

sistem skoring. Ada 2 faktor yang mempengaruhi subjektivitas

dari suatu tes, yaitu bentuk tes dan penilai. Bentuk tes uraian

akan memberi banyak kemungkinan kepada penilai untuk

memberikan penilaian menurut caranya sendiri. Dengan

demikian maka hasil dari seorang siswa yang mengerjakan soal

dari sebuah tes, akan memperoleh skor yang berbeda apabila

dinilai oleh dua orang. Itulah sebabnya pada waktu sekarang ini

ada kecenderungan penggunaan tes objektif di berbagai bidang.

4. Praktikabilitas

Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi

apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah

pengadministrasiannya. Tes yang praktis adalah tes yang:

a. Mudah dilaksanakan, artinya tidak menuntut peralatan yang

banyak dan memberi kebebasan kepada respoden untuk

mengerjakan terlebih dahulu bagian yang dianggap mudah

oleh responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

54

b. Mudah pemeriksaannya, artinya bahwa tes itu dilengkapi

dengan kunci jawaban maupun pedoman skoringnya. Untuk

soal bentuk objektif, pemeriksaan akan lebih mudah

dilakukan jika dikerjakan oleh responden dalam lembar

jawaban.

c. Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk sehingga dapat

diberikan oleh orang lain.

5. Ekonomis

Ekonomis adalah bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak

membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak dan waktu

yang sama.

Menurut Wainer dan Braun (1998: 20) menyatakan bahwa tes yang

baik harus memenuhi tiga karakteristik, yaitu: validitas, reliabilitas,

dan usabilitas.

1. Validitas

Validitas tes sering diartikan sebagai sebuah tes yang mampu

mengukur apa yang hendak diukur. Tes yang valid mampu

menyajikan informasi yang tepat tentang kondisi anak yang

dikenai tes. Bila sebuah tes tidak valid maka informasi yang

diperoleh guru berdasarkan hasil tes itu akan menyesatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

55

2. Reliabilitas

Reliabilitas terkait dengan konsistensi hasil pengukuran.

Artinya, jawaban seorang siswa terhadap tes konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Bila sebuah tes diujikan pada seorang

peserta tes dalam dua kesempatan berbeda maka hasil tes

keduanya akan memberikan kesimpulan yang sangat mirip atau

hampir sama.

3. Usabilitas

Usabilitas memiliki makna tes praktis prosedurnya. Artinya,

tes tidak menyulitkan bagi siapapun yang melaksanakannya.

Untuk itu petunjuk soal harus dibuat dengan bahasa yang

singkat, mudah dipahami, dan jelas. Dengan kata lain, tes tidak

membingungkan bagi siapapun yang terlibat dalam tes, mulai

dari siswa, guru yang melaksanakan tes maupun orang lain yang

melakukan penyekoran. Tujuannya apabila tes dilaksanakan oleh

guru atau orang lain, tes itu mudah dilakukan, tidak

mempengaruhi hasil tes, dan tidak menimbulkan banyak

penafsiran sehingga substansi tes yang diinginkan tidak meleset.

Berdasarkan pendapat dua ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai pengukur apabila

memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas, ojektivitas,

praktibilitas, dan ekonomis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

56

6. Taksonomi Bloom

Anderson & Krathwohl (2010: 6) mengungkapkan bahwa

taksonomi adalah sebuah kerangka berpikir khusus. Taksonomi

Bloom memiliki satu dimensi, sedangkan Taksonomi Bloom yang

telah direvisi memiliki dua dimensi. Dua dimensi yang telah di revisi

adalah proses kognitif dan pengetahuan. Dimensi proses kognitif

mempunyai enam kategori yaitu mengingat, memahami,

mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Sedangkan dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat kategori

yaitu, faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.

Dimensi proses kognitif dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Mengingat

Anderson & Krathwohl (2010: 99) mengungkapkan jika

tujuan pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan-

kemampuan untuk meretensi materi pelajaran sama seperti

materi yang diajarkan, kategori proses kognitif yang tepat adalah

mengingat. Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan

yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan yang

dibutuhkan ini boleh jadi Pengetahuan Faktual, Konseptual,

Prosedural, atau Metakognisi, atau kombinasi dari beberapa

pengetahuan ini. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal

untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan masalah karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

57

pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas-tugas yang lebih

kompleks (Anderson & Krathwohl 2010: 103).

2. Memahami

Proses memahami adalah mengkonstruksi makna dari pesan-

pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun

grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar

komputer. Anderson & Krathwohl (2010: 105). Siswa dikatakan

memahami ketika mereka menghubungkan pengetahuan “baru”

dan pengetahuan lama mereka. Proses-proses kognitif dalam

kategori memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,

mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan,

membandingkan, dan menjelaskan (Anderson & Krathwohl

2010: 106).

3. Mengaplikasikan

Proses kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan

prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau

menyelesaikan masalah. Mengaplikasikan berkaitan erat dengan

pengetahuan prosedural. Kategori mengaplikasikan terdiri dari

dua proses kognitif, yakni mengeksekusi ketika tugas hanya soal

latihan (yang familier) dan mengimplementasikan ketika tugas

merupakan masalah (yang tidak familier) (Anderson &

Krathwohl, 2010: 116).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

58

4. Menganalisis

Menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi

menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana

hubungan antar bagian dan antara setiap bagian dan struktur

keseluruhan. Kategori proses menganalisis meliputi proses-

proses kognitif seperti membedakan, mengorganisasi, dan

mengatribusikan. Tujuan-tujuan pendidikan yang

diklasifikasikan dalam menganalisis mencakup belajar untuk

menentukan potongan-potongan informasi yang relevan atau

penting (membedakan), menentukan cara-cara untuk menata

potongan-potongan informasi tersebut (mengorganisasikan),

dan menentukan tujuan di balik informasi itu (mengatribusikan)

(Anderson & Krathwohl 2010: 120).

5. Mengevaluasi

Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan

berdasarkan kriteria dan standar. Kategori mengevaluasi

mencakup proses-proses kognitif memeriksa (keputusan-

keputusan yang diambil berdasarkan kriteria internal) dan

mengkritik (keputusan-keputusan yang diambill berdasarkan

kriteria eksternal) (Anderson & Krathwohl 2010: 125).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

59

6. Mencipta

Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen

menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional.

Tujuan-tujuan yang diklasifikasikan dalam mencipta meminta

siswa membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah

elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak

pernah ada sebelumnya (Anderson & Krathwohl 2010: 128).

Mencipta berisi tiga proses kognitif yaitu: merumuskan,

merencanakan, dan memproduksi.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

taksonomi adalah sebuah kerangka berpikir khusus. Dimensi

proses kognitif mempunyai enam kategori yaitu mengingat,

memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta. Sedangkan dimensi pengetahuan dibagi menjadi

empat kategori yaitu, faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif.

7. Matematika

a. Devinisi Matematika

James (dalam Ruseffendi 1993: 27) menyatakan matematika

adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran,

dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lainnya

dengan jumlah yang banyaknya terbagi dalam tiga bidang, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

60

aljabar, analisis, dan geometri. Klien (dalam Ruseffendi 1993: 28)

menyebutkan bahwa matematika bukanlah pengetahuan

menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi

adanya matematika membantu manusia dalam memahami dan

menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.

Matematika adalah bahasa dan aturan yang terdefinisi

dengan baik, penalaran yang jelas dan sistematis, dan terstruktur

antara konsep yang berkaitan, Depdiknas (dalam Susanto, 2013:

184). Menurut Susanto (2013: 185) matematika adalah salah satu

disiplin ilmu pasti yang mengungkapkan ide-ide abstrak yang

berisi simbol-simbol yang terdapat aktivitas berhitung dan

mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat

dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan matematika menurut Erman Suherman (2003: 298)

adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang tata cara berpikir

dan mengolah logika, baik secara kuantitatif maupun secara

kualitatif.

Jadi matematika merupakan salah satu ilmu pasti yang

mengungkapkan id-ide abstrak yang diajarkan secara bertahap

menggunakan bahasa simbolis yang terdapat aktivitas berhitung

dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir induktif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

61

deduktif dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-

hari.

b. Tujuan Umum Pendidikan Matematika

Depdiknas (dalam Susanto, 2013: 184) menyebutkan bahan

peran dan fungsi matematika terutama sebagai sarana

mengembangkan kemampuan bernalar dalam memecahkan

masalah baik pada bidang matematika maupun dalam bidang

lainnya. Oleh karena itu, tujuan umum pendidikan matematika

ditekankan agar siswa memiliki:

1. Kemampuan yang berkaitan dengan matematika yang dapat

digunakan dalam memecahkan masalah matematika,

pelajaran lain ataupun masalah yang berkaitan dengan dunia

nyata.

2. Kemampuan menggunakan matematika sebagai alat

komunikasi.

3. Kemampuan menggunakan matematika sebagai cara bernalar

yang dapat dialihgunakan pada setiap keadaan seperti berpikir

kritis, berpikir logis, berpikir sistematis, bersifat objektif,

bersifat jujur, bersifat disiplin dalam memandang, dan

menyelesaikan suatu masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

62

Depdiknas (dalam Susanto, 2013: 184) juga menyebutkan bahwa

pengajaran matematika di sekolah Dasar bertujuan agar siswa

mampu:

1. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian beserta operasi campurannya, termasuk

yang melibatkan pecahan.

2. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan

bangun ruang sederhana, termasuk penggunaan sudut,

keliling, luas dan volume.

3. Menggunakan sifat simetri, kesebangunan dan siste,

koordinat.

4. Menggunakan pengukuran: satan, kesetaraan antar satuan dan

penaksiran pengukuran.

5. Menentukan dan menafsirkan (seperti ukuran tertinggi,

terendah, rata-rata, modus), mengumpulkan, dan menyajikan

data sederhana.

8. Kompetensi Dasar

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 22 tahun 2006 (2006: 37) kompetensi dasar

merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik

dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun

indikator kompetensi. Suwandi (2010: 22) mengungkapkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

63

komptensi dasar adalah pertanyaan minimal tentang pengetahuan,

keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang direfleksikan pada

kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan suatu

aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu. Sedangkan menurut

Kusaeri (2014: 30) mendefinisikan bahwa kompetensi dasar adalah

tujuan pembelajaran yang mempunyai cakupan yang luas.

Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi

dasar merupakan tujuan pembelajaran yang mencakup pengetahuan,

keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang direfleksikan pada

kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan suatu

aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki

peserta didik.

B. Penelitian yang Relevan

Terdapat 3 penelitian yang relevan yang mendukung penelitian ini. Ketiga

penelitian tersebut adalah:

1. Hartanti (2015) melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan

tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas

V sekolah dasar”. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan R&D. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

tes hasil belajar matematika kelas V sekolah dasar dan untuk

mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika kelas V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

64

Produk tes hasil belajar ini berjumlah 50 soal yang dibuat dua tipe soal.

Objek penelitian ini dilakukan di SD Negeri Condongcatur di kelas VA

dan Vb. Subjek penelitian ini terdiri dari 60 siswa. Hasil uji coba sampel

terbatas dianalisis menggunakan software TAP. Analisis yang dilakukan

untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran,

dan pengecoh. Soal yang berjumlah 50, setelah dianalisis terdapat 25

soal (50%) yang valid, reliabel, dan mempunyai daya beda baik. 20 soal

(80%) sedang, 3 soal (12%) mudah. Pengecoh yang berfungsi ada 71

pengecoh, sedangkan pengecoh yang tidak berfungsi ada 4.

2. Putri, dkk (2013) melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan

Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa

Kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Gianyar”. Penelitian ini termasuk

jenis penelitian dan pengembang soal matematika model PISA untuk

siswa kelas VI. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tes

matematika berbasis SK/KD sampling. Desain penelitian untuk

mengumpulkan data prestasi belajar matematika digunakan tes prestasi

belajar matematika bentuk objektif pilihan ganda berjumlah 40 butir

soal. Analisis data dalam peneitian ini adalah analisis validitas tes,

reliabilitas tes, analisis tingkat kesukaran, efektifitas daya beda dan

efektifitas pengecoh. Hasil penelitiannya menemukan: 1)kisi-kisi (blue

print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien

relevensi sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kwalitas tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

65

prestasi belajar matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir

soal yakni butir soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid salah

satu penyebabnya adalah bahwa butir soal tersebut kedua pakar menilai

butir soal tidak relevan; 3) Kwalitas tes prestasi belajar matematika

ditinjau dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal derajat reliabilitas

tinggi sepantasnya untuk disimpan di bank soal; 4) Kwalitas tes prestasi

belajar matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, butir-butir soal

ulangan bersama semester genap yang ditemukan 35% butir soal

termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5) Kwalitas tes prestasi

belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya, 3 butir soal

atau 1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99%

memiliki daya beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kwalitas tes prestasi

belajar matematika ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir

atau 57,5% termasuk soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan

17 butir atau 43% soal dengan efektifitas pengecohnya kurang baik.

3. Siti Sofiyah, dkk (2015) melakukan penelitian yang berjudul

“Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V

SD”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses

pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes

kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi

Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Prosedur pengembangannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

66

disesuaikan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop, dan

Disseminate. Paket tes yang dikembangkan terdiri dari dua tipe, yaitu

Paket A dan Paket B. Pokok bahasan yang dikembangkan menjadi

paket tes adalah bilangan, aritmatika, dan geometri. Teknik analisis data

yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kualitatif. Data yang

dianalisis yaitu lembar validasi dan lembar jawaban siswa dari uji coba

one to one, small group, dan large group. Analisis data yang dilakukan

meliputi analisis validitas oleh validator, analisis kevalidan butir soal,

analisis reliabilitas, analisis daya beda, dan analisis tingkat kesukaran.

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas V-C SDN Jember

Lor 1. Pada uji coba yang terakhir (uji coba large group) diperoleh

reliabilitas dengan interpretasi sangat tinggi. Hasil analisis validitas

butir diperoleh 2 pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan

dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat

5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat

kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil

analisis daya pembeda didapat 4 pertanyaan dengan interpretasi daya

jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan

interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji coba, secara

umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir

tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan

reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

67

Ketiga penelitian tersebut relevan terhadap penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan ketiga penelitian diatas, peneliti ingin

membuat produk tes hasil belajar matematika untuk kelas V SD. Salah satu

kelebihan dalam penelitian ini adalah pengembangan produk tes hasil

belajar untuk kelas V yang memiliki karakteristik tes yang baik serta belum

banyak dilakukan. Dalam melakukan penelitian pengembangan dengan

judul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar 2.5

Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan Dengan Waktu, Jarak dan

Kecepatan Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”, peneliti akan mengacu

pada ketiga penelitian di atas. Literatur map dari ketiga penelitian relevan

tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

68

Literatur Map penelitian yang akan dilakukan:

Gambar 2.1 bagan literatur map

Hartanti (2015)

“Pengembangan tes

hasil belajar

matematika

kompetensi dasar

menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

waktu, jarak, dan

kecepatan untuk

siswa kelas V sekolah

dasar”

Siti Sofiyah, dkk

(2015)

“Pengembangan

Paket Tes

Kemampuan

Berpikir Tingkat

Tinggi Matematika

Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom

Pada Siswa Kelas V

SD”.

Palupi, Maria Sekar (2016)

“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

Kompetensi Dasar 2.5 Menyelesaikan Masalah yang

Berkaitan Dengan Waktu, Jarak dan Kecepatan Untuk

Siswa Kelas V Sekolah Dasar”

Putri, dkk (2013)

“Pengembangan Tes

Matematika Berbasis

SK/KD dengan

Teknik Concurent

pada Siswa Kelas VI

di SD Negeri Se-

Kecamatan

Gianyar”.

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

69

C. Kerangka Berpikir

Tes merupakan salah satu alat pengukuran yang terdiri dari sejumlah

pertanyaan yang harus dijawab atau sejumlah pernyataan yang harus

diberikan tanggapan yang disusun secara sistematis untuk mengukur tingkat

kemampuan seseorang. Tujuan tes yang penting adalah untuk: 1)

mengetahui tingkat kemampuan peserta didik, 2) mengukur pertumbuhan

dan perkembangan peserta didik, 3) mendiagnosis kesulitan belajar peserta

didik, 4) mengetahui hasil pengajaran, 5) mengetahui hasil belajar, 6)

mengetahui pencapaian kurikulum, 7) mendorong peserta didik belajar, 8)

mendorong pendidik mengajar yang lebih baik dan peserta didik belajar

lebih baik. Hasil tes dapat digunakan untuk memantau perkembangan mutu

pendidikan. Tes hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu, tes

objektif dan tes subjektif. Tes belajar yang baik memiliki beberapa macam

yaitu, memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan

pengecoh yang dapat berfungsi dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SD, saat ini masih

banyak guru yang tidak memperhatikan prosedur pembuatan tes yang baik

dan benar ketika menyusun tes hasil belajar. Bentuk tes hasil belajar ada

bermacam-macam, yaitu tes objektif dan tes subjektif. Salah satu bentuk tes

objektif yaitu tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda adalah tes dimana setiap

butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari satu. Setiap tes

tipe pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu (1) pernyataan atau disebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

70

juga stem, dan (2) alternatif jawaban atau juga disebut option. Berdasarkan

permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan tes hasil belajar

matematika pada kelas 5 kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan. Ada sembilan langkah yang

ditempuh dalam mengembangkan tes hasil belajar yaitu, (1) menyusun

spesifikasi tes, (2) menulis soal tes, (3) menelaah soal tes, (4) melakukan uji

coba tes, (5) menganalisis butir soal tes, (6) memperbaiki tes, (7) merakit

tes, (8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes. Pengembangan tes

ini didasarkan pada kemampuan kognitif dari taksonomi bloom yaitu

mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai dan mencipta.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan tes hasil belajar

matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD?

2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan

kecepatan untuk siswa kelas V SD berdasarkan hasil penilaian

validator?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

71

3. Bagaimana validitas tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan

kecepatan untuk siswa kelas V SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar matematika kompetensi dasar

2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan

kecepatan untuk siswa kelas V SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

5. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak

dan kecepata nuntuk siswa kelas V SD berdasarkan hasil uji coba

empiris?

6. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak

dan kecepatan untuk siswa kelas V SD berdasarkan hasil uji coba

empiris?

7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar matematika

kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

waktu, jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD berdasarkan hasil

uji coba empiris?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

72

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab III ini akan membahas enam hal, yaitu jenis penelitian, setting

penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Reseacrh &

Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012: 297) penelitian dan

pengembangan merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan suatu produk tertentu dan sekaligus menguji keefektifan

produk tersebut. Sedangkan Sukmadinata (2010: 164) menjelaskan bahwa

penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah

untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk

yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan pendapat

kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan

adalah metode yang berisi langkah-langkah untuk menghasilkan suatu

produk baru atau menyempurnakan produk baru dan menguji keefektifan

produk tersebut sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Penelitian dan Pengembangan menurut Borg dan Gall dalam

Sugiyono (2012: 298) ada 10 langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

73

(6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba produk, (9) revisi produk,

dan (10) pembuatan produksi masal. Langkah-langkah penggunaan metode

Reseacrh & Development (R&D) dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3.1 Langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Borg dan Gall.

Berikut ini adalah penjelasan 10 langkah penelitian dan

pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono (2012: 298-311).

1. Potensi dan Masalah

Penelitian berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi

adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah. Masalah juga dapat dijadikan potensi, apabila kita dapat

mendayagunakannya. Masalah adalah penyimpangan antara yang

diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang

1. Potensi

dan

masalah

3. Desain

produk

4. Validasi

desain

8. Revisi

desain

7. Uji

coba

produk

6. Revisi produk

5. Uji coba

pemakaian

9. Revisi

produk 10. Produk masal

2. Pengum

pulan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

74

dikemukakan dalam penelitian harus ditujukan dengan data empirik.

Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa

berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan

kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.

2. Mengumpukan informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan up

to date, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang

dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu

yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Metode yang akan

digunakan untuk penelitian tergantung permasalahan dan ketelitian

tujuan yang ingin dicapai.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and

Development bermacam-macam. Untuk menghasilkan sistem kerja

baru maka peneliti harus membuat desain baru. Rancangan kerja baru

ini dibuat berdasarkan penilaian terhadap sistem kerja lama, sehingga

dapat ditemukan kelemahan-kelemahan terhadap sistem tersebut.

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah desain produk baru, yang lengkap

dengan spesifikasinya.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

75

akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional

karena validasi disini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran

rasional belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan

dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah

berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.

Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga

selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.

5. Perbaikan Desain

Desain produk yang telah divalidasi, maka akan dapat diketahui

kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk

dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Yang bertugas

memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk

tersebut.

6. Uji Coba Produk

Uji coba tahap awal dilakukan dengan simulasi penggunaan

menggunakan produk tersebut setelah divalidasi dan direvisi. Setelah

disimulasikan, maka dapat diujicobakan pada kelompok yang terbatas.

Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi

apakah produk baru tersebut lebih efektif dan efisien dibandingkan

dengan produk yang lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

76

7. Revisi Produk

Setelah melakukan uji coba pada tahap awal, peneliti mendapatkan

hasil apakah produk perlu direvisi atau tidak. Apabila produk perlu

direvisi maka hasil revisi perlu diujicobakan lagi pada siswa yang lebih

luas.

8. Ujicoba Pemakaian

Setelah perbaikan produk maka selanjutnya produk tersebut

diujicobakan kepada siswa yang lebih luas. Dalam operasinya, metode

baru tersebut tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan yang

muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian terdapat

kekurangan dan kelemahan. Dalam uji coba pemakaian, sebaiknya

pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk.

10. Pembuatan Produk Masal

Produk yang telah disempurnakan akan diproduksi masal.

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah diuji

coba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Pada setting penelitian ini membahas empat hal yaitu tempat penelitian,

waktu penelitian, subjek penelitian dan objek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

77

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Perumnas Condongcatur yang

beralamatkan di Jln. Flamboyan No.11 Perumnas Condongcatur Depok

Sleman Yogyakarta 55283.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, dimulai dari bulan

Juni 2016 hingga Desember 2016.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A, VB, dan VC SDN

Perumnas Condongcatur tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 60

siswa.

4. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar

matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V.

C. Prosedur Pengembangan

Peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan

pengembangan menurut Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298-311)

untuk membuat pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan untuk siswa kelas V. Langkah-langkah tersebut dimodifikasi

hingga pada langkah ketujuh. Menurut Sukmadinata (2009: 182-189)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

78

langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat dimodifikasi dan

disederhanakan tanpa mengurangi esensinya. Untuk peneliti S2 atau

penyusunan tesis, kegiatan penelitian dan pengembangan dapat dihentikan

sampai dihasilkan draf final, tanpa melakukan pengujian hasil. Tidak berarti

bahwa dampak penerapan model yang dikembangkan ini tidak ada. Ketujuh

tahap yang dilakukan peneliti adalah (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,

(6) uji coba produk, dan (7) revisi produk. Langkah-langkah prosedur

pengembangan akan dijelaskan dalam bagan dibawah ini:

Gambar 3.2 Bagan Pengembangan yang Dilakukan Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

79

1. Potensi dan Masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi dan masalah. Peneliti

mencari masalah dengan melakukan analisis kebutuhan melalui wawancara

dengan guru kelas V SDN Sarikarya yang bernama Pak Daru pada tanggal

19 Juli 2016. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana guru

menyusun tes hasil belajar dan kebutuhan guru terkait contoh tes hasil

belajar yang berkualitas baik yang sudah teruji validitas, reliabilitas, daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Masalah yang ditemukan dalam

penelitian ini guru kesulitan dalam membuat tes hasil belajar yang

berkualitas baik. Potensi dalam penelitian ini yaitu membuat tes hasil belajar

matematika yang berkualitas baik sehingga dapat menjadi contoh bagi guru

dan menjadi kumpulan soal untuk tes hasil belajar siswa.

2. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara,

kuesioner dan tes. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2016,

dengan mewawancarai guru kelas V SDN Sarikarya. Wawancara

menggunakan pedoman wawancara. Dari hasil wawancara dapat diketahui

bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika. Lembar

kuesioner digunakan untuk menilai kelayakan produk tes hasil belajar

matematika. Lembar kuesioner diberikan kepada satu ahli matematika dan

tiga guru kelas V SD. Peneliti juga melakukan tes uji coba produk pada

siswa kelas V A, V B, dan V C SDN Perumnas Condongcatur. Soal tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

80

hasil belajar matematika dibagi menjadi 2 tipe soal yaitu tipe A dan tipe B.

Setiap siswa mengerjakan satu tipe soal matematika.

3. Desain Produk

Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika dengan

menentukan kelas. Peneliti membuat tabel spesifikasi produk dengan

menentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

Standar Kompetensi yang dipilih yaitu 2. Menggunakan pengukuran waktu,

sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar

(KD) yang dipilih yaitu 2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

waktu, jarak, dan kecepatan. Setelah memilih Kompetensi Dasar (KD)

peneliti merumuskan indikator berdasarkan taraf kognitif taksonomi bloom.

Indikator yang dibuat peneliti sebanyak 14 indikator. Setelah menyusun

indikator, peneliti merumuskan soal sebanyak 60 butir soal. Soal dibagi

menjadi dua tipe yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Masing-masing tipe soal

terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda.

4. Validasi Desain

Validasi desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi

ahli (expert judgment). Validasi bertujuan untuk menilai dan mengetahui

kelayakan produk tes hasil belajar matematika sebelum diujicobakan.

Validasi ahli dilakukan oleh ahli matematika yaitu dosen matematika PGSD

Universitas Sanata Dharma dan tiga orang guru kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

81

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah divalidasi oleh validator yaitu ahli

matematika dan tiga orang guru kelas V SD. Melalui validasi peneliti

mengetahui saran perbaikan untuk memperbaiki produk tes hasil belajar

matematika sebelum diujicobakan.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan setelah mendapatkan saran dari ahli

sebagai validator. Produk diujicobakan di SDN Perumnas Condongcatur

pada tanggal 9 November 2016. Siswa yang mengikuti tes uji coba produk

ini terdiri dari siswa kelas A, B dan C yang berjumlah sebanyak 60 siswa.

Tes hasil belajar matematika dibagi menjadi dua tipe soal yaitu soal tipe A

dan soal tipe B. Setiap tipe soal berjumlah 30 butir soal dengan waktu

pengerjaan selama 90 menit. Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui

kualitas produk.

7. Revisi Produk

Peneliti merevisi produk setelah produk diujicobakan dan dianalisis

menggunakan TAP (Test Analysis Program) sehingga sudah diketahui

validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kekurangan butir soal setelah

dilakukan uji coba. Peneliti hanya melakukan revisi pada soal yang valid,

reliabel, mempunyai daya pembeda yang diterima namun memiliki

pengecoh yang tidak berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

82

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah penting dalam suatu

penelitian (Sugiyono, 2011: 308). Sugiyono (2010: 193) mengungkapkan

bahwa jika dilihat dari segi cara pengumpulan datanya, terdapat empat

macam teknik pengumpulan data yang dapat digunakan yaitu pengamatan

(observasi), wawancara (interview), dokumentasi, dan kuesioner (angket).

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara,

kuesioner, dan tes.

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara

lisan antara pewawancara (interviewer) dengan responden atau orang

yang diinterviu (interviewee) dengan tujuan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. (Widoyoko, 2016: 40). Arifin

(2009: 157 ) mengemukakan bahwa wawancara merupakan salah satu

bentuk evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan secara

langsung ataupun tidak langsung. Sukmadinata (2011: 216)

mengungkapkan bahwa wawancara merupakan salah satu bentuk teknik

pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap

muka yang terencana baik secara individual maupun kelompok.

Sudijono (2011: 82) menjelaskan bahwa wawancara merupakan teknik

pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun bahan-bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

83

keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan

secara sepihak, berhadapan muka, dan memiliki tujuan tertentu.

Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

analisis kebutuhan tes hasil belajar. Peneliti melakukan wawancara

kepada guru kelas V SDN Sarikarya. Wawancara yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu wawancara secara terstruktur karena menggunakan

pedoman wawancara dan panduan pertanyaan yang diajukan kepada

narasumber.

2. Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau

pertanyaan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai

dengan permintaan pengguna. (Widoyoko, 2016: 33). Sugiyono (2013:

142) mengungkapkan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner

dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kelayakan produk tes

hasil belajar matematika yang terdiri dari 16 butir pernyataan dan

kesesuaian butir soal dengan indikator. Kuesioner diberikan kepada satu

ahli matematika yaitu dosen matematika PGSD USD dan tiga guru kelas

V SD yaitu guru SDN Perumnas Condongcatur, guru SDN Sarikarya

dan guru SDN Karangasem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

84

3. Tes

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu

alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek.

(Widoyoko, 2016: 57). Djemari (2008: 67) mengungkapkan tes

merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan

seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang

terhadap stimulus atau pertanyaan. Bentuk tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes objektif bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda

dipilih karena di Indonesia tes-tes banyak menggunakan bentuk pilihan

ganda. Tes pilihan ganda berjumlah 60 butir soal yang dibagi menjadi

dua tipe yaitu tipe A dan tipe B. Masing-masing tipe A dan B terdiri dari

30 butir soal.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh

peneliti untuk mengupulkan data penelitian dengan cara melakukan

pengukuran (Widoyoko, 2016: 51). Menurut Gulo (2005: 123) instrumen

penelitian merupakan pedoman tertulis tentang wawancara, atau

pengamatan, atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan

informasi dari responden. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah

pedoman wawancara, kuesioner, dan tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

85

1. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara digunakan oleh peneliti untuk memudahkan

peneliti dalam menyusun daftar pertanyaan untuk analisis kebutuhan.

Wawancara dilakukan kepada guru kelas V SDN Sarikarya. Pedoman

wawancara analisis kebutuhan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan

No Kisi-kisi pertanyaan

1 Apakah fungsi evaluasi pembelajaran menurut bapak/ibu?

2 Berapa kali dalam 1 semester bapak/ibu melakukan evaluasi

pembelajaran

3 Apakah bapak/ibu guru membuat soal sendiri saat memberikan

tes evaluasi kepada siswa? Jika tidak siapa yang membuat soal?

Jika iya, langkah-langkah apa yang bapak/ibu guru lakukan

untuk membuat soal?

4 Bagaimana langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam

pembuatan soal?

5 Apakah dalam pembuatan soal bapak/ibu guru membuat

indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang

memuat mengenai proses kognitif?

6 Apakah bapak/ibu guru dalam membuat soal memperhatikan

karakteristik butir soal? (Tingkat kesulitan, daya beda, dan

analisis pengecoh)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

86

No Kisi-kisi pertanyaan

7 Bentuk tes apa saja yang pernah bapak/ibu guru buat?

8 Apakah bapak/ibu menemukan kesulitan dalam proses

pembuatan soal?

9 Apakah bapak/ibu guru dalam membuat soal berdasarkan taraf

kognitif taksonomi bloom?

10 Jika bapak/ibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif

taksonomi bloom, apakah bapak/ibu guru membuat soal dari

tahap mengingat hingga tahap mencipta?

11 Apakah bapak/ibu guru melakukan uji validitas dan reliabilitas

serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan

pengecoh untuk setiap soal sebelum diujikan kepada siswa?

12 Jika melakukan uji validitas dan reliabilitas serta menganalisis

daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh, bagaimana

langkah-langkah bapak/ibu guru lakukan dalam menguji

validitas dan reliabilitas serta menganalisis daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh untuk setiap butir soal?

13 Apakah bapak/ibu guru membutuhkan contoh soal matematika

yang sudah valid dan reliabel serta menganalisis daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

87

No Kisi-kisi pertanyaan

14 Apakah bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan

ganda yang sudah memiliki kualitas baik dan disusun dengan

langkah-langkah yang runtut serta sudah teruji validitas dan

reliabilitas serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran,

dan pengecoh?

15 Jika Bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan

ganda, materi matematika apa yang bapak/ibu butuhkan?

2. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan oleh peneliti yaitu lembar untuk validasi

produk tes hasil belajar yang diberikan kepada 1 ahli matematika yaitu

dosen matematika PGSD USD dan 3 guru kelas V SD yaitu guru kelas

V SDN Sarikarya, guru kelas V SDN Karangasem, dan guru kelas V

SDN Perumnas Condongcatur. Validasi produk digunakan untuk

mengetahui kelayakan produk tes hasil belajar. Kuesioner yang

diberikan berjumlah 16 butir pernyataan yang dikembangkan

berdasarkan kaidah-kaidah penulisan tes tipe pilihan ganda menurut

Kusaeri (2014: 71-83). Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

dapat dilihat pada lampiran 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

88

3. Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan

ganda yang berjumlah 60 butir soal. Soal dibagi menjadi dua tipe yaitu

tipe A dan tipe B. Masing-masing tipe berisi 30 butir soal. Tes

digunakan untuk mengetahui kualitas setiap butir soal. Berikut ini

adalah kisi-kisi tes hasil belajar matematika:

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika

SK-KD Kelas/

semes

ter

Materi Indikator Nomor soal

Set

A

Set

B

Standar

Kompetensi

2. Menggunakan

pengukuran

waktu, sudut,

jarak, dan

kecepatan dalam

pemecahan

masalah.

Kompetensi

Dasar:

2.5

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

Kelas

V/ I

Penguku

ran

(Waktu,

Jarak dan

Kecepa

tan)

2.5.1 Mengingat

berbagai bentuk

satuan waktu dan

satuan panjang.

1

dan

2

1

dan

2

2.5.2 Mengenal

satuan jarak antar

lokasi dalam

kehidupan sehari-

hari.

3

dan

4

3

dan

4

2.5.3 Menghitung

kecepatan kendaraan

saat melaju.

5 5

dan

6

2.5.4 Mengubah

satuan waktu dalam

kehidupan sehari-

hari.

6

dan

7

7

dan

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

89

waktu, jarak, dan

kecepatan.

2.5.5 Menentukan

selisih jarak suatu

tempat dengan

menggunakan satuan

yang berbeda.

8, 9

dan

10

9

dan

10

2.5.6 Menunjukkan

jarak yang harus

ditempuh suatu

benda dengan

kecepatan dan waktu

yang telah diketahui

11

dan

12

11,

12

dan

13

2.5.7 Melakukan

operasi hitung yang

berhubungan dengan

waktu keberangkatan

dan waktu tiba dalam

kehidupan sehari-

hari.

13,

14

dan

15

14

dan

15

2.5.8 Merinci selisih

kecepatan dalam

kehidupan sehari-

hari pada jarak dan

waktu tertentu.

16

dan

17

16,

17

dan

18

2.5.9 Menganalisis

masalah kecepatan

suatu benda pada

waktu dan jarak

tertentu.

18,

19

dan

20

19

dan

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

90

2.5.10 Memecahkan

masalah kecepatan

benda bergerak

dengan waktu dan

jarak yang telah

diketahui.

21

dan

22

21,

22

dan

23

2.5.11 Memutuskan

masalah berkaitan

dengan waktu

tunggu.

23

dan

24

24

2.5.12 Memprediksi

jarak dan waktu

berpapasan jika

waktu berangkat

sama.

25

dan

26

25

dan

26

2.5.13 Memperjelas

jarak dan waktu

berpapasan jika

waktu berangkat

berbeda.

27

dan

28

27

dan

28

2.5.14 Menemukan

waktu dan jarak

dalam menempuh

perjalanan searah

sehingga terjadi

penyusulan.

29

dan

30

29

dan

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

91

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

analisis data kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis Data Kualitatif

a. Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan kepada guru kelas V SDN Sarikarya

untuk analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan untuk

mengetahui permasalahan yang dihadapi guru dalam pembuatan tes

hasil belajar.

b. Saran Validasi Produk

Saran dari validasi yang terdiri dari satu ahli matematika dan

tiga guru kelas V SD yaitu SDN Perumnas Condongcatur, SDN

Sarikarya, dan SDN Karangasem akan digunakan peneliti untuk

memperbaiki produk tes hasil belajar matematika agar layak untuk

diujicobakan.

2. Analisis Data Kuantitatif

a. Kuesioner

Kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh satu

ahli matematika dan tiga guru kelas V SD. Kuesioner tersebut berisi

16 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4. Validasi kuesioner

juga dilakukan terhadap kesesuaian setiap butir soal yang akan

diujicobakan dengan indikator. Rentang skor yang digunakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

92

peneliti berdasarkan skala likert. Penggunaan skala likert dalam

penelitian ini menggunakan model empat pilihan (skala empat).

Skala disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh

pilihan respon yang menunjukkan tingkatan. (Widoyoko, 2016:

104). Hasil validasi ahli dan guru kemudian dianalisis dan

dikategorikan ke dalam tabel berikut ini menurut skala likert

(Widoyoko, 2015: 69).

Tabel 3.3 Kategori Skor Kuesioner

Interval Tingkat Pencapaian Kategori

3,25 < M ≤ 4,00 Sangat Baik

2,50 < M ≤ 3,25 Baik

1,75 < M ≤ 2,50 Kurang Baik

0,00 < M ≤ 1,75 Tidak Baik

Keterangan: M = rerata skor pada aspek yang dinilai.

b. Analisis Validitas

Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut benar-benar

mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Pengertian validitas

ini dapat dilihat dari dua segi, yaitu (1) bila dalam penyususunan

suatu tes, penyusun berusaha memilih soal-soal yang secara logis

diperkirakan mengukur apa yang mau diukur baik menurut

pertimbangan sendiri maupun setelah bertukar pikiran dengan

orang-orang lain atau bahkan ahli-ahli di bidang pengetahuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

93

bersangkutan, (2) bila suatu tes dipergunakan, maka validitasnya

bisa diukur dengan memperbandingkan hasil-hasil pengukurannya

dengan hasil pengukuran-pengukuan lainnya. (Joni, 1984:35).

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi

biserial. Korelasi biserial digunakan untuk menghitung validitas

setiap item. (Arikunto, 1986: 70). Rumus mencari korelasi biserial

adalah sebagai berikut:

Keterangan:

rpbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item

yang dicari validitasnya.

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

(p = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎)

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 - p)

rpbi = 𝑀𝑝−𝑀𝑡

St √

p

𝑞

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

94

Hasil analisis validitas pada penelitian ini dapat dilihat

melalui hasil point biser pada TAP. Hasil point biser dibandingkan

dengan rtabel dengan taraf signifikan 5%. (Sugiyono, 2010: 258). Pada

soal yang valid dengan taraf signifikan 5% sudah mampu mengukur

kemampuan siswa. Jika point biser lebih besar dari rtabel maka butir

soal tersebut valid. Besar rtabel untuk jumlah siswa sebanyak 30 siswa

yaitu 0,361. Jika point biser lebih besar dari 0,361 maka butir soal

valid. rtabel product moment dapat dilihat pada lampiran 17.

c. Analisis Reliabilitas

Reliabilitas adalah salah satu hal yang penting dalam

menganalisis setiap bulir. Reliabilitas setiap bulir suatu model tes

adalah derajat tingkat kemantapan dan keterandalan tes itu secara

keseluruhan. Tes yang reliabel selalu memberikan hasil yang sama

bila dicobakan kepada kelompok yang sama dalam waktu yang

berbeda. (Kartawidjaja, 1987: 125). Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan metode belah dua atau split-half method. Pembelahan

dilakukan dengan cara membelah atas item-item genap dan item-

item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.

Langkah pertama menggunakan rumus product moment

dengan angka kasar menurut Arikunto (2013: 213) adalah sebagai

berikut:

rxy = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

95

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown

sebagai berikut : (Arikunto, 2013: 223-224)

r11 = 𝟐𝒓 𝟏 𝟐⁄ 𝟏

𝟐 ⁄

𝟏+|𝒓𝟏𝟐 ⁄ 𝟏

𝟐⁄ |

Keterangan :

r11 = Korelasi reliabilitas yang sudah disesuaikan

𝒓 𝟏𝟐⁄ 𝟏

𝟐 ⁄ = Korelasi antara skor-skor pada setiap belahan tes

Hasil reliabilitas yang dihitung menggunakan TAP

kemudian di analisis menggunakan tabel kriteria reliabilitas

menurut Masidjo (1995: 209).

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

96

d. Analisis Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal

dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang

ditanyakan dan siswa yang belum menguasai materi yang diujikan.

(Kusaeri dan Suprananto, 2012: 175). Daya pembeda dalam suatu

tes bertujuan untuk membedakan siswa yang pandai dengan siswa

yang kurang pandai. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

indeks daya pembeda menurut Kusaeri dan Suprananto (2012: 176)

dengan perhitungan sebagai berikut:

DP = 𝐵𝐴− 𝐵

1

2𝑁

Keterangan :

D = indeks daya pembeda soal (Indeks Diskriminasi)

BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas

BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah

N = jumlah peserta tes

Kriteria daya pembeda atau indeks diskriminatif menurut

Cracker & Algina (dalam Kusaeri dan Surapranata, 2012: 177) yang

digunakan untuk menganalisis daya pembeda dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

97

Tabel 3.5 Kriteria Daya Pembeda

No Range Daya

Pembeda

Kategori Keputusan

1. 0,40-1,00 Sangat memuaskan Diterima

2. 0,30-0,39 Memuaskan Diterima

3. 0,20-0,29 Tidak memuaskan Ditolak/direvisi

4. 0,00-0,19 Sangat tidak

memuaskan

Direvisi total

e. Analisis Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau

tidak terlalu sukar. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai

dengan 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran

soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal

itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya

terlalu mudah. (Arikunto, 2012: 223)

0,0 1,0

Sukar mudah

Didalam istilah evaluasi, indeks kesukaran ini diberi simbol P (p

besar), dengan singkatan dari kata “proporsi”. Dengan demikian

maka soal dengan P = 0,70 lebih mudah jika dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

98

P=0,20. Sebaliknya soal dengan P = 0,30 lebih sukar daripada soal

P= 0,80.

Rumus mencari P adalah

P = 𝐵

𝐽𝑆

Dimana:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran menurut Arikunto (2012: 225) adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.6 Indeks Kesukaran

No Indeks kesukaran Kategori

1. 0,00-0,30 Sukar

2. 0,31-0,70 Sedang

3. 0,71-1,00 Mudah

Tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan menggunakan proporsi jumlah soal menurut Widoyoko

(2014: 165) yaitu bahwa tingkat kesukaran yang baik pada suatu

tes adalah 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

99

f. Analsisis Pengecoh

Pengecoh (distractor) yang juga dikenal dengan istilah

penyesat atau penggoda adalah pilihan jawaban yang bukan

merupakan kunci jawaban. Pengecoh diadakan untuk menyesatkan

siswa agar tidak memilih kunci jawaban. Pengecoh dikatakan

berfungsi efektif apabila paling tidak ada siswa yang terkecoh

memilih. Pengecoh yang berdasarkan hasil uji coba tidak efektif

direkomendasikan untuk diganti dengan pengecoh yang lebih

menarik. (Purwanto, 2009: 108). Menurut Sudijono (2011: 411)

pengecoh dinyatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan

baik apabila distraktor/pengecoh tersebut sekurang-kurangnya

sudah dipilih oleh 5% dari seluruh peserta tes. Arikunto (2012: 234)

mengatakan bahwa suatu distraktor dapat dikatakan berfungsi baik

jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

100

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV, peneliti membahas hasil penelitian dan pembahasan

yang diuraikan sebagai berikut.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas tentang prosedur pengembangan tes dan

kualitas produk atau tes hasil belajar matematika.

1. Prosedur Pengembangan Tes

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan untuk siswa kelas V dikembangkan berdasarkan modifikasi

langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall.

Langkah-langkah pengembangan yang dilakukan peneliti meliputi tujuh

langkah dari sepuluh langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan

data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk dan

revisi produk.

a. Potensi dan Masalah

Peneliti menemukan masalah melalui analisis kebutuhan

dengan melakukan wawancara terhadap guru SD. Narasumber

tersebut merupakan guru kelas V yang sudah menempuh pendidikan

hingga tingkat sarjana. Peneliti mewawancarai Bapak Daru yang

merupakan guru kelas V di SDN Sarikarya. Hasil wawancara yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

101

dalam membuat soal evaluasi pembelajaran, guru membuat soal

sendiri tetapi guru terkadang juga mengambil dari berbagai sumber.

Guru membuat soal sendiri secara terencana tetapi belum memuat

dimensi kognitif mulai dari mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, menilai, dan mencipta. Guru membuat soal hanya

sampai tingkat 3 dari dimensi kognitif yaitu menerapkan. Pada saat

membuat soal, guru tidak membuat kisi-kisi soal terlebih dahulu

tetapi guru membuat soal lalu menyusun kisi-kisi. Guru kesulitan

dalam membuat tes hasil belajar yang baik, memiliki keterbatasan

waktu, dan terdesak berbagai pekerjaan sehingga terkadang guru

hanya mengambil soal dari bank soal maupun dari berbagai buku

yang dimiliki guru. Ketika membuat soal guru tidak melakukan uji

validitas dan reliabilitas serta menganalisis daya pembeda, tingkat

kesukaran, dan pengecoh. Guru membutuhkan soal matematika

untuk evaluasi pembelajaran yang sudah valid, reliabel, mempunyai

daya beda, pengecoh dan indeks kesukaran.

b. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara,

kuesioner dan tes. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 19 Juli

2016, dengan mewawancarai guru kelas V SDN Sarikarya. Lembar

kuesioner digunakan untuk menilai kelayakan produk tes hasil

belajar matematika. Peneliti juga melakukan tes uji coba produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

102

pada siswa kelas V SDN Perumnas. Tes tersebut dibagi menjadi dua

tipe yaitu soal tipe A dan soal tipe B.

c. Desain Produk

Desain produk yang digunakan dalam penelitian ini diawali

dengan menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian.

Kelas yang akan dijadikan subjek penelitian adalah kelas V SD.

Peneliti membuat tabel spesifikasi produk dengan menentukan

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Setelah

memilih Kompetensi Dasar (KD) peneliti merumuskan indikator

berdasarkan taraf kognitif taksonomi bloom. Indikator yang dibuat

peneliti sebanyak 14 indikator. Setelah menyusun indikator, peneliti

merumuskan soal sebanyak 60 butir soal.Tabel spesifikasi produk

dapat dilihat pada (lampiran 5&6).

d. Validasi Desain

Validasi desain dilakukan dengan expert judgement untuk

menilai dan mengetahui kelayakan produk sebelum diujicobakan.

Produk yang telah dibuat divalidasi oleh satu ahli matematika dan

tiga guru kelas V SD yaitu guru kelas V SDN Sarikarya, guru kelas

V SDN Perumnas dan guru kelas V SDN Karangasem. Hasil validasi

ahli dan guru kemudian dikategorikan berdasarkan skala likert

(dalam Widoyoko, 2015: 69). Berikut ini hasil validasi dari keempat

ahli dapat dilihat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

103

Tabel 4.1 Daftar Penilaian Validator

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan saran hasil

validasi oleh ahli dan guru. Saran dari ahli dan guru dapat dilihat

pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Saran Validator

Validasi Saran Revisi

Ahli matematika

Satuan untuk jarak

dibuat lebih wajar.

Memperbaiki

satuan jarak agar

wajar.

Soal analisis

diperbaiki.

Memperbaiki soal

analisis.

Soal cerita di buat

ringkas agar siswa

tidak menebak

jawaban.

Meringkas soal

cerita agar siswa

tidak menebak

jawaban.

No. Validasi Hasil Rata-rata

Skor Kategori

1. Validasi ahli

matematika

3,75 Sangat Baik

3,65

Sangat

Baik

2. Validasi guru kelas

V SDN Sarikarya

3,87 Sangat Baik

3. Validasi guru kelas

V SDN Perumnas

3,06 Baik

4. Validasi guru kelas

V SDN Karangasem

3,93 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

104

Validasi Saran Revisi

Guru SDN

Sarikarya

Memperbaiki soal

cerita agar lebih

singkat.

Memperbaiki soal

cerita agar

perumusan soal

hanya pernyataan

yang dbutuhkan

saja.

Guru SDN

Perumnas

Memperbaiki

penggunaan tanda

baca untuk kalimat

perintah.

Memperbaiki

penggunaan tanda

baca untuk kalimat

perintah.

Guru SDN

Karangasem

Memperbaiki

rumusan pokok soal

agar tidak terlalu

panjang.

Memperbaiki

rumusan pokok

soal agar tidak

terlalu panjang.

f. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan di SDN Perumnas Condongcatur

pada tanggal 9 November 2016. Siswa yang mengikuti tes uji coba

produk ini terdiri dari siswa kelas A, B dan C yang berjumlah

sebanyak 60 siswa. Tes hasil belajar matematika dibagi menjadi dua

tipe soal yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Setiap tipe soal berjumlah

30 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Peneliti

membagikan soal dengan urutan A-B A-B sesuai dengan tempat

duduk siswa. Soal tipe A dibagikan kepada 30 siswa dan soal tipe B

juga dibagikan kepada 30 siswa. Hasil uji coba produk tes hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

105

belajar matematika dianalisis dengan menggunakan aplikasi TAP

(Test Analysis Program).

g. Revisi Produk

Peneliti merevisi produk setelah produk diujicobakan dan

sudah dianalisis menggunakan TAP (Test Analysis Program)

sehingga sudah diketahui validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh. Revisi produk dilakukan pada

pengecoh yang tidak berfungsi.

2. Hasil Produk Tes Hasil Belajar Matematika

a. Hasil Uji Validitas

Berdasarkan analisis uji validitas dengan menggunakan TAP

(Test Analysis Program), peneliti mendapatkan hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A

Nomor Soal Point Biserial

1 0,45

2 -0,21

3 0,42

4 0,36

5 0,03

6 -0,07

7 -0,01

8 0,32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

106

Nomor Soal Point Biserial

9 0,44

10 0,34

11 0,54

12 0,26

13 0,18

14 0,54

15 0,11

16 0,36

17 0,46

18 0,35

19 0,62

20 0,41

21 0,19

22 0,39

23 0,05

24 0,08

25 0,27

26 0,55

27 0,57

28 0,42

29 0,54

30 0,30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

107

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B

Nomor Soal Point Biserial

1 0,16

2 -0,14

3 0,37

4 -0,07

5 -0,33

6 0,57

7 0,46

8 0,49

9 0,03

10 -0,07

11 0,52

12 -0,04

13 0,57

14 0,61

15 -0,21

16 0,70

17 0,56

18 0,08

19 0,03

20 0,27

21 0,68

22 0,45

23 0,71

24 0,45

25 0,66

26 0,48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

108

Nomor Soal Point Biseerial

27 0,37

28 0,61

29 0,47

30 0,36

b. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil analisis uji reliabilitas menggunakan TAP (Test

Analysis Program) sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas Tipe Soal A Tipe Soal B

Split-Half (Odd/Even)

Reliability

0,577 0,599

With Spearman-Brown 0,732 0,749

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Hasil analisis uji daya pembeda soal tipe A dan soal tipe B

dengan menggunakan TAP (Test Analysis Program) sebagai

berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

Nomor Soal Discrimination Index

1 0,54

2 -0,39

3 0,54

4 0,42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

109

Nomor Soal Discrimination Index

5 0,17

6 -0,17

7 -0,19

8 0,39

9 0,42

10 0,31

11 0,65

12 0,51

13 0,17

14 0,65

15 -0,15

16 0,51

17 0,50

18 0,51

19 0,64

20 0,39

21 0,29

22 0,39

23 0,18

24 0,17

25 0,53

26 0,64

27 0,38

28 0,26

29 0,64

30 0,29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

110

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

Nomor Soal Discrimination Index

1 0,13

2 -0,13

3 0,38

4 0,00

5 -0,25

6 0,75

7 0,63

8 0,63

9 0,00

10 0,00

11 0,63

12 -0,13

13 0,63

14 0,88

15 -0,13

16 0,75

17 0,63

18 0,13

19 0,13

20 0,25

21 0,88

22 0,63

23 0,75

24 0,75

25 0,75

26 0,63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

111

Nomor Soal Discrimination Index

27 0,38

28 0,75

29 0,50

30 0,38

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Hasil uji tingkat kesukaran soal tipe A dan soal tipe B dengan

menggunakan TAP (Test Analysis Program) sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Nomor Soal Item Diffculty

1 0,63

2 0,63

3 0,53

4 0,53

5 0,40

6 0,60

7 0,40

8 0,27

9 0,53

10 0,47

11 0,43

12 0,37

13 0,43

14 0,57

15 0,60

16 0,30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

112

Nomor Soal Item Diffculty

17 0,20

18 0,30

19 0,30

20 0,30

21 0,50

22 0,27

23 0,67

24 0,40

25 0,53

26 0,30

27 0,13

28 0,17

29 0,47

30 0,50

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

Nomor Soal Item Diffculty

1 0,60

2 0,77

3 0,47

4 0,63

5 0,57

6 0,60

7 0,50

8 0,47

9 0,53

10 0,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

113

Nomor Soal Item Diffculty

11 0,47

12 0,67

13 0,50

14 0,47

15 0,60

16 0,43

17 0,47

18 0,60

19 0,63

20 0,57

21 0,50

22 0,53

23 0,47

24 0,57

25 0,43

26 0,47

27 0,53

28 0,43

29 0,60

30 0,57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

114

e. Hasil Uji Analisis Pengecoh

Hasil uji analisis pengecoh soal tipe A dan soal tipe B dengan

menggunakan TAP (Test Analysis Program) sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A

No. Butir Soal Option Perhitungan Distraktor

1. A 0,133

B 0,100

C 0,133

D Kunci Jawaban

2. A 0,067

B 0,167

C Kunci Jawaban

D 0,133

3. A 0,100

B Kunci Jawaban

C 0,267

D 0,100

4. A 0,133

B 0,167

C Kunci Jawaban

D 0,167

5. A 0,267

B 0,200

C Kunci Jawaban

D 0,133

6. A 0,167

B Kunci Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

115

C 0,133

D 0,100

7. A 0,167

B 0,133

C Kunci Jawaban

D 0,300

8. A 0,167

B Kunci Jawaban

C 0,200

D 0,367

9. A 0,167

B 0,100

C 0,200

D Kunci Jawaban

10. A Kunci Jawaban

B 0,300

C 0,067

D 0,167

11. A 0,367

B Kunci Jawaban

C 0,067

D 0,133

12. A Kunci Jawaban

B 0,333

C 0,133

D 0,167

13. A 0,100

B 0,133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

116

C 0,333

D Kunci Jawaban

14. A 0,100

B Kunci Jawaban

C 0,133

D 0,200

15. A 0,100

B 0,100

C 0,200

D Kunci Jawaban

16. A Kunci Jawaban

B 0,433

C 0,167

D 0,100

17. A 0,333

B Kunci Jawaban

C 0,367

D 0,100

18. A 0,200

B 0,267

C Kunci Jawaban

D 0,233

19. A Kunci Jawaban

B 0,133

C 0,300

D 0,267

20. A 0,200

B 0,333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

117

C Kunci Jawaban

D 0,167

21. A Kunci Jawaban

B 0,100

C 0,133

D 0,267

22. A 0,300

B Kunci Jawaban

C 0,300

D 0,133

23. A 0,133

B Kunci Jawaban

C 0,100

D 0,100

24. A 0,300

B 0,167

C Kunci Jawaban

D 0,133

25. A 0,100

B 0,167

C 0,200

D Kunci Jawaban

26. A Kunci Jawaban

B 0,100

C 0,133

D 0,467

27. A 0,300

B 0,233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

118

C 0,333

D Kunci Jawaban

28. A Kunci Jawaban

B 0,433

C 0,333

D 0,067

29. A Kunci Jawaban

B 0,167

C 0,300

D 0,067

30. A 0,233

B 0,100

C 0,167

D Kunci Jawaban

Tabel 4.11 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B

No. Butir Soal Option Perhitungan Distraktor

1. A Kunci Jawaban

B 0,200

C 0,133

D 0,067

2. A 0,133

B Kunci Jawaban

C 0,033

D 0,067

3. A 0,167

B Kunci Jawaban

C 0,100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

119

D 0,267

4. A 0,133

B 0,133

C Kunci Jawaban

D 0,100

5. A 0,133

B 0,167

C Kunci Jawaban

D 0,133

6. A 0,267

B Kunci Jawaban

C 0,067

D 0,067

7. A 0,067

B 0,367

C 0,067

D Kunci Jawaban

8. A 0,100

B 0,067

C 0,367

D Kunci Jawaban

9. A Kunci Jawaban

B 0,133

C 0,167

D 0,167

10. A 0,100

B Kunci Jawaban

C 0,100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

120

D 0,133

11. A 0,167

B 0,100

C Kunci Jawaban

D 0,267

12. A 0,100

B 0,133

C 0,100

D Kunci Jawaban

13. A 0,133

B 0,367

C Kunci Jawaban

D 0,000

14. A 0,333

B 0,067

C 0,133

D Kunci Jawaban

15. A 0,233

B Kunci Jawaban

C 0,100

D 0,067

16. A 0,133

B Kunci Jawaban

C 0,133

D 0,300

17. A 0,267

B 0,033

C Kunci Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

121

D 0,233

18. A Kunci Jawaban

B 0,133

C 0,200

D 0,067

19. A Kunci Jawaban

B 0,167

C 0,133

D 0,067

20. A 0,167

B 0,167

C Kunci Jawaban

D 0,100

21. A Kunci Jawaban

B 0,100

C 0,333

D 0,067

22. A 0,100

B 0,267

C 0,100

D Kunci Jawaban

23. A Kunci Jawaban

B 0,300

C 0,067

D 0,167

24. A 0,233

B Kunci Jawaban

C 0,100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

122

D 0,100

25. A 0,100

B 0,167

C 0,300

D Kunci Jawaban

26. A 0,300

B 0,133

C Kunci Jawaban

D 0,100

27. A 0,067

B 0,200

C 0,200

D Kunci Jawaban

28. A Kunci Jawaban

B 0,267

C 0,133

D 0,167

29. A Kunci Jawaban

B 0,133

C 0,200

D 0,067

30. A 0,133

B Kunci Jawaban

C 0,133

D 0,167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

123

B. Pembahasan

Pembahasan ini berisi langkah-langkah penelitian dan pengembangan

Borg dan Gall. Langkah-langkah pengembangan meliputi tujuh langkah

dari sepuluh langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain

produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk dan revisi produk.

Pembahasan ini juga berisi tentang kualitas tes hasil belajar.

1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan

a. Potensi dan Masalah

Penelitian selalu berangkat berdasarkan adanya potensi dan

masalah. Potensi dan masalah dalam penelitian ini berdasarkan

analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru SD.

Guru SD yang diwawancarai merupakan guru kelas V SDN

Sarikarya. Melalui wawancara diperoleh hasil guru membuat soal

tes hasil belajar sendiri tetapi hanya sampai tingkat 3 dari dimensi

kognitif. Pada saat membuat soal, guru tidak membuat kisi-kisi soal

terlebih dahulu tetapi guru membuat soal lalu menyusun kisi-kisi.

Guru juga terkadang hanya mengambil soal tes hasil belajar dari

berbagai sumber yang belum diketahui kualitasnya karena guru

kesulitan dalam membuat tes hasil belajar yang baik, memiliki

keterbatasan waktu, dan terdesak berbagai pekerjaan. Ketika

membuat soal guru tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas

serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

124

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan melakukan

wawancara, peneliti menyimpulkan bahwa guru membutuhkan

contoh tes hasil belajar matematika yang berkualitas baik. Tes hasil

belajar matematika yang berkualitas baik yaitu sudah teruji validitas,

reliabilitas, mempunyai daya beda 0,30-1,00 (diterima), tingkat

kesukaran dan pengecoh yang berfungsi dengan baik. Potensi dalam

penelitian ini yaitu mengembangkan tes hasil belajar matematika

pada kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V yang sudah

teruji dan memiliki kualitas yang baik.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan

wawancara, kuesioner dan tes. Pertama peneliti mewawancarai guru

kelas V SDN Sarikarya pada tanggal 19 Juli 2016. Wawancara

berpedoman pada pedoman wawancara yang terdapat pada bab III

tabel (3.1). Pedoman wawancara dilakukan untuk mendapatkan

analisis kebutuhan. Melalui wawancara, peneliti mendapatkan data

bahwa guru SD tersebut membutuhkan contoh soal berkualitas baik

yaitu sudah dikatakan valid, reliabel, mempunyai daya beda,

pengecoh dan tingkat kesukaran.

Kedua peneliti membuat lembar kuesioner untuk penilaian

ahli dan guru yang bertujuan untuk melakukan validasi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

125

kisi-kisi dan soal tes hasil belajar yang telah dibuat oleh peneliti.

Hasil dari validasi yang telah dilakukan oleh satu ahli matematika

dan tiga guru kelas V SD tersebut adalah desain produk dinyatakan

layak untuk digunakan atau diujicobakan di lapangan dengan

diperbaiki sesuai saran dari ahli dan guru.

Ketiga peneliti memperoleh data melalui tes uji coba produk

pada siswa kelas V SDN Perumnas Condongcatur. Tes tersebut

dibagi menjadi dua tipe yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Masing-

masing tipe soal terdapat 30 butir soal yang dikerjakan siswa. Soal

diujicobakan kepada 60 siswa yang terdiri dari kelas A, B dan C.

Soal tipe A dikerjakan oleh 30 siswa dan soal tipe B dikerjakan oleh

30 siswa.

c. Desain Produk

Desain produk yang digunakan dalam penelitian ini diawali

dengan menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian.

Kelas yang akan dijadikan subjek penelitian yaitu kelas V SD.

Peneliti menentukan jenis tes yang akan menjasi produk yaitu tes

pilihan ganda. Peneliti memilih tes pilihan ganda karena jenis tes ini

banyak digunakan di Indonesia. Peneliti membuat tabel spesifikasi

produk dengan menentukan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). Standar Kompetensi yang dipilih yaitu 2.

Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

126

pemecahan masalah. Kompetensi Dasar (KD) yang dipilih yaitu 2.5

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan

kecepatan. Tabel spesifikasi produk dapat dilihat pada (lampiran 5

& lampiran 6). Setelah menentukan SK dan KD, peneliti membuat

indikator sesuai dengan ranah kognitif taksonomi bloom yang telah

direvisi, mulai dari mengingat, memahami, mengaplikasikan,

menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Peneliti juga

menentukan jumlah butir soal yang dibuat. Jumlah butir soal yang

dibuat yaitu 60 butir soal berdasarkan kurva normal dengan

menentukan tingkat kesukaran soal sebesar 25% mudah, 50%

sedang dan 25% sukar. Dalam membuat soal, peneliti

memperhatikan karakteristik setiap butir soal yaitu tingkat kesulitan,

daya pembeda dan analisis pengecoh.

d. Validasi Desain

Validasi desain dilakukan dengan menggunakan validasi isi.

Validasi isi dilakukan untuk melihat dan menilai materi dengan soal

melalui expert judgement untuk menilai dan mengetahui kelayakan

produk sebelum diujicobakan. Produk yang telah dibuat divalidasi

oleh satu ahli matematika dan tiga guru kelas V SD yaitu guru kelas

V SDN Sarikarya, guru kelas V SDN Perumnas dan guru kelas V

SDN Karangasem. Hasil validasi ahli dan guru kemudian

dikategorikan berdasarkan skala likert (dalam Widoyoko, 2015: 69).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

127

Dari hasil validasi ahli matematika diperoleh skor 3,75 termasuk ke

dalam kategori sangat baik, hasil validasi dari guru kelas V SDN

Sarikarya diperoleh skor 3,87 termasuk kedalam kategori sangat

baik, hasil validasi guru kelas V SDN Perumnas diperoleh skor 3,06

termasuk kedalam kategori baik, dan validasi guru kelas V SDN

Karangasem diperoleh skor 3,93 termasuk ke dalam kategori sangat

baik. Dari ke empat validator diperoleh skor rata-rata 3,65 dan

termasuk kedalam kategori sangat baik.

e. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah peneliti menerima saran dari

hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli matematika dan 3 guru

kelas V SD. Peneliti memperbaiki beberapa saran yang diberikan

oleh ahli dan ketiga guru kelas V SD. Peneliti memperbaiki satuan

jarak pada soal agar wajar dan memperbaiki soal analisis. Peneliti

memperbaiki rumusan pokok soal agar tidak terlalu panjang dan

memperbaiki penggunaan tanda baca untuk kalimat perintah. Revisi

desain bertujuan untuk memperbaiki produk tes hasil belajar

matematika.

f. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan di SDN Perumnas pada tanggal 9

November 2016. Siswa yang mengikuti tes uji coba produk ini

terdiri dari siswa kelas A, B dan C yang berjumlah sebanyak 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

128

siswa. Tes hasil belajar matematika dibagi menjadi dua tipe soal

yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Setiap tipe soal berjumlah 30 soal

dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Peneliti membagikan

soal dengan urutan A-B A-B sesuai dengan tempat duduk siswa.

Soal tipe A dibagikan kepada 30 siswa dan soal tipe B juga

dibagikan kepada 30 siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar

matematika dianalisis dengan menggunakan aplikasi TAP (Test

Analysis Program).

g. Revisi Produk

Produk tes hasil belajar yang telah diujicobakan dianalisis

dengan menggunakan TAP (Test Analysis Program) untuk

mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran,

dan pengecoh. Revisi produk dilakukan pada pengecoh yang tidak

berfungsi yaitu hanya pada soal tipe B nomor 2 option C, soal nomor

13 option D dan soal nomor 17 option B. Revisi pengecoh yang telah

diperbaiki peneliti dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.12 Daftar Revisi Pengecoh yang Tidak Berfungsi

Soal Tipe B

Nomor Soal Option Pengecoh yang

Tidak Berfungsi

Revisi

2 C (815) C (816)

13 D (60) D (50)

17 B (3) B (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

129

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Hasil Uji Analisis Validitas

Analisis validitas dengan menggunakan TAP (Test Analysis

Program) digunakan untuk mengetahui soal valid atau tidak valid.

Hasil analisis validitas dapat dilihat dengan menggunakan TAP

(Test Analysis Program) pada bagian point biser. Point biser dapat

dibandingkan dengan rtabel-rtabel dengan taraf signifikan 5%. Peneliti

memilih validitas berdasarkan taraf 5% untuk jumlah siswa 30 yaitu

0,36. Jika hasil point biser lebih besar dari 0,36 maka soal tersebut

dinyatakan valid.

Tabel 4.13 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A

Nomor Soal rtabel 5% Point Biserial Kriteria

1 0,36 0,45 Valid

2 0,36 -0,21 Tidak Valid

3 0,36 0,42 Valid

4 0,36 0,36 Valid

5 0,36 0,03 Tidak Valid

6 0,36 -0,07 Tidak Valid

7 0,36 -0,01 Tidak Valid

8 0,36 0,32 Tidak Valid

9 0,36 0,44 Valid

10 0,36 0,34 Tidak Valid

11 0,36 0,54 Valid

12 0,36 0,26 Tidak Valid

13 0,36 0,18 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

130

Nomor Soal rtabel 5% Point Biserial Kriteria

14 0,36 0,54 Valid

15 0,36 0,11 Tidak Valid

16 0,36 0,36 Valid

17 0,36 0,46 Valid

18 0,36 0,35 Tidak Valid

19 0,36 0,62 Valid

20 0,36 0,41 Valid

21 0,36 0,19 Tidak Valid

22 0,36 0,39 Valid

23 0,36 0,05 Tidak Valid

24 0,36 0,08 Tidak Valid

25 0,36 0,27 Tidak Valid

26 0,36 0,55 Valid

27 0,36 0,57 Valid

28 0,36 0,42 Valid

29 0,36 0,54 Valid

30 0,36 0,30 Tidak Valid

Tabel 4.14 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B

Nomor Soal rtabel 5% Point Biserial Kriteria

1 0,36 0,16 Tidak Valid

2 0,36 -0,14 Tidak Valid

3 0,36 0,37 Valid

4 0,36 -0,07 Tidak Valid

5 0,36 -0,33 Tidak Valid

6 0,36 0,57 Valid

7 0,36 0,46 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

131

Nomor Soal rtabel 5% Point Biserial Kriteria

8 0,36 0,49 Valid

9 0,36 0,03 Tidak Valid

10 0,36 -0,07 Tidak Valid

11 0,36 0,52 Valid

12 0,36 -0,04 Tidak Valid

13 0,36 0,57 Valid

14 0,36 0,61 Valid

15 0,36 -0,21 Tidak Valid

16 0,36 0,70 Valid

17 0,36 0,56 Valid

18 0,36 0,08 Tidak Valid

19 0,36 0,03 Tidak Valid

20 0,36 0,27 Tidak Valid

21 0,36 0,68 Valid

22 0,36 0,45 Valid

23 0,36 0,71 Valid

24 0,36 0,45 Valid

25 0,36 0,66 Valid

26 0,36 0,48 Valid

27 0,36 0,37 Valid

28 0,36 0,61 Valid

29 0,36 0,47 Valid

30 0,36 0,36 Valid

Dari hasil uji validitas dengan menggunakan TAP (Test

Analysis Program) pada soal tipe A dapat diketahui 15 soal

dinyatakan valid yaitu soal nomor 1, 3, 4, 9, 11, 14, 16, 17, 19, 20,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

132

22, 26, 27, 28, dan 29. Nomor soal yang dinyatakan tidak valid pada

soal tipe A berjumlah 15 soal yaitu pada soal nomor 2, 5, 6, 7, 8, 10,

12, 13, 15, 18, 21, 23, 24, 25, dan 30. Sedangkan soal tipe B

diketahui terdapat 19 soal dinyatakan valid yaitu nomor 3, 6, 7, 8,

11, 13, 14, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Soal

tipe B yang dinyatakan tidak valid berjumlah 11 soal yaitu pada soal

nomor 1, 2, 4, 5, 9, 10, 12, 15, 18, 19, dan 20. Terdapat soal yang

tidak valid namun rhitung mendekati rtabel yaitu soal tipe A nomor 18.

Total jumlah soal yang valid dari soal tipe A dan soal tipe B yaitu

berjumlah 34 soal.

b. Hasil Uji Analisis Reliabilitas

Hasil uji analisis reliabilitas soal tipe A menggunakan TAP

(Test Analysis Program) dapat dilihat dari sebagai berikut:

Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe A

Reliabilitas

Split-Half (odd/

even) Reliability

with Spearman-

Brown

0,577 0,732

Soal tipe A memiliki reliabilitas sebesar 0,732. Hasil uji

reliabilitas pada soal tipe A menurut Masidjo (1995: 209) tergolong

dalam kriteria “tinggi”. Sedangkan pada soal tipe B hasil uji analisis

menggunakan TAP (Test Analysis Program) dapat dilihat sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

133

Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Reliabilitas Soal Tipe B

Reliabilitas

Split-Half (odd/

even) Reliability

with Spearman-

Brown

0,599 0,749

Soal tipe B memiliki reliabilitas sebesar 0,749. Hasil uji

reliabilitas soal tipe B menurut Masidjo (1995: 209) tergolong dalam

kriteria “tinggi”.

c. Hasil Uji Analisis Daya Pembeda

Berdasarkan tabel perhitungan daya pembeda pada bab III

tabel (3.5). Daya pembeda atau Indeks Diskriminasi (ID) soal

menurut Cracker & Algina (dalam Kusaeri dan Surapranata, 2012:

177) dapat diterima jika daya pembeda 0,30-1,00, ditolak/direvisi

jika daya pembeda 0,20-0,29 dan daya pembeda ditolak jika 0,00-

0,19. Analisis daya pembeda dilakukan hanya pada soal yang

dikategorikan ke dalam soal valid.

Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Daya Pembeda

Tipe

Soal

Nomor Soal Diterima Direvisi/

Ditolak

Ditolak

A 1, 3, 4, 9, 11,

14, 16, 17, 19,

20, 22, 26, 27,

28, dan 29.

1, 3, 4, 9, 11,

14, 16, 17, 19,

20, 22, 26, 27,

dan 29.

28 -

B 3, 6, 7, 8, 11,

13, 14, 16, 17,

21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28,

29, dan 30.

3, 6, 7, 8, 11,

13, 14, 16, 17,

21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28,

29, dan 30.

- -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

134

Hasil uji analisis daya pembeda pada tes hasil belajar

didasarkan menurut Cracker & Algina (dalam Kusaeri dan

Surapranata, 2012: 177). Soal tipe A terdapat 14 soal yang diterima

dengan daya pembeda 0,30-1,00 dan 1 soal yang direvisi dengan

daya pembeda 0,26 dari 15 soal yang dikategorikan ke dalam soal

valid. Pada soal tipe B yang dikategorikan ke dalam soal valid yang

berjumlah 19 soal memiliki daya pembeda 0,30-1,00. Soal yang

memiliki daya pembeda 0,00-0,29 tidak digunakan peneliti sebagai

soal tes hasil belajar karena kurang bisa membedakan siswa yang

pandai dengan siswa yang tidak kurang pandai. Sedangkan soal yang

memiliki daya pembeda 0,30-1,00 atau diterima akan digunakan

peneliti sebagai soal tes hasil belajar.

d. Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran

Menurut Arikunto (2012: 225), secara umum tingkat kesukaran

diklasifikasikan kedalam 3 kategori yaitu sukar, sedang, dan mudah.

Kategori sukar berada pada rentan nilai 0,00-0,30, kategori sedang

berada pada rentan nilai 0,32-0,75 dan kategori mudah berada pada

rentang 0,71-1,00. Tipe soal A dan tipe soal B yang akan dianalisis

tingkat kesukarannya merupakan soal yang dikategorikan kedalam

soal yang valid dan memiliki daya pembeda 0,30-1,00 atau diterima.

Tipe soal A yang valid dan memiliki daya pembeda 0,30-1,00 atau

diterima berjumlah 14 sedangkan soal tipe B berjumlah 19 soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

135

1) Soal Tipe A

Hasil uji analisis tingkat kesukaran pada soal tipe A dapat

dilihat pada tabel (4.18).

Tabel 4.18 Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Tipe A

Nomor Soal Kriteria

Sukar Sedang Mudah

1, 3, 4, 9, 11, 14,

16, 17, 19, 20, 22,

26, 27, dan 29.

16, 17, 19,

20, 22, 26,

dan 27.

1, 3, 4, 9,

11, 14, dan

29.

-

Jumlah 7 7 -

Hasil uji analisis pada soal tipe A terdapat 7 soal dengan

kriteria sukar yaitu pada nomor 16, 17, 19, 20, 22, 26, dan 27.

Soal dengan kriteria sedang berjumlah 7 soal yaitu pada nomor

1, 3, 4, 9, 11, 14, dan 29. Prosentase soal dengan kategori sukar

yaitu 50% dari 14 butir soal. Prosentase soal dengan kategori

sedang yaitu 50% dari 14 butir soal. Proporsi soal dengan

kriteria sukar , sedang, dan mudah adalah 50%, 50%, dan 0%.

2) Soal Tipe B

Hasil uji analisis tingkat kesukaran pada soal tipe B dapat

dilihat pada tabel (4.19).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

136

Tabel 4.19 Hasil Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Tipe B

Nomor Soal Kriteria

Sukar Sedang Mudah

3, 6, 7, 8, 11, 13,

14, 16, 17, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, dan 30.

8, 16, 17, 22,

26, 27, dan

28.

3, 6, 7, 11,

13, 14, 21,

23, 24, 25,

29, dan 30.

-

Jumlah 7 12 -

Hasil uji analisis pada soal tipe B terdapat 7 soal dengan

kriteria sukar yaitu pada nomor 8, 16, 17, 22, 26, 27, dan 28.

Soal dengan kriteria sedang berjumlah 12 soal yaitu pada nomor

3, 6, 7, 11, 13, 14, 21, 23, 24, 25, 29, dan 30. Prosentase soal

dengan kategori sukar yaitu 36,84% dari 19 butir soal.

Prosentase soal dengan kategori sedang yaitu 63,16% dari 19

butir soal. Proporsi soal dengan kriteria sukar , sedang, dan

mudah adalah 36,84%, 63,16%, dan 0%.

e. Hasil Uji Analisis Pengecoh

Sudijono (2011: 410) mengatakan bahwa pengecoh adalah

alternatif yang bukan merupakan jawaban yang digunakan agar

peserta tes dapat tertarik dengan pengecoh jawaban tersebut.

Semakin banyak peserta tes yang memilih pengecoh, maka

pengecoh tersebut sudah menjalankan fungsinya. Sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

137

apabila pengecoh yang dipasang tidak ada yang memilih maka

pengecoh tersebut tidak berfungsi. Arikunto (2012: 234)

memaparkan sebuah distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan

baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes. Peneliti

menganalisis pengecoh hanya pada butir soal yang dikategorikan

kedalam soal valid dan memliki daya pembeda 0,30-1.00 atau

diterima.

1) Soal Tipe A

Hasil uji analisis pengecoh soal tipe A dapat dilihat pada

tabel (4.20)

Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A

Nomor

Soal

Pilihan Jawaban Berfungsi Pilihan Jawaban

Tidak Berfungsi

1 A, B, C -

3 A, C, D -

4 A, B, D -

9 A, B, C -

11 A, C, D -

14 A, C, D -

16 B, C, D -

17 A, C, D -

19 B, C, D -

20 A, B, D -

22 A, C, D -

26 B, C, D -

27 A, B, C -

29 B, C, D -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

138

Berdasarkan tabel (4.20) hasil uji analisis pengecoh soal tipe

A yang dikategorikan kedalam soal valid dapat diketahui bahwa

tidak ada soal yang pilihan jawaban tidak berfungsi. Butir soal

yang dikategorikan ke dalam soal valid yang berjumlah 14 soal

telah dipilih lebih dari 5% peserta tes sehingga semua pilihan

dapat berfungsi.

2) Hasil uji analisis pengecoh soal tipe B dapat dilihat pada tabel

(4.21)

Tabel 4.21 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B

Nomor

Soal

Pilihan Jawaban Berfungsi Pilihan Jawaban

Tidak Berfungsi

3 A, C, D -

6 A, C, D -

7 A, B, C -

8 A, B, C -

11 A, B, D -

13 A, B D

14 A, B, C -

16 A, C, D -

17 A, D B

21 B, C, D -

22 A, B, C -

23 B, C, D -

24 A, C, D -

25 A, B, C -

26 A, B, D -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

139

Nomor

Soal

Pilihan Jawaban Berfungsi Pilihan Jawaban

Tidak Berfungsi

27 A, B, C -

28 B, C, D -

29 B, C, D -

30 A, C, D -

Berdasarkan tabel (4.21) hasil uji analisis pengecoh soal tipe

B yang dikategorikan kedalam soal valid dapat diketahui bahwa

17 soal telah dipilih lebih dari 5% peserta tes sehingga semua

pilihan jawaban dapat berfungsi yaitu butir soal nomor 3, 6, 7, 8,

11, 14, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Soal nomor

13 dan 17 salah satu dari pilihan jawaban tidak memenuhi

kriteria 5% pemilih. Pada soal nomor 13 pilihan jawaban yang

tidak berfungsi yaitu pada option D dan pada soal nomor 17

pilihan jawaban yang tida berfungsi yaitu pada option B.

Pengecoh yang tidak berfungsi kemudian direvisi.

f. Hasil Soal Berkualitas Baik

Soal berkualitas baik adalah soal yang valid, reliabel,

mempunyai daya beda 0,30-1,00 (diterima), tingkat kesukaran dan

pengecoh yang berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil uji analisis

dengan TAP (Test Analysis Program) terdapat 14 soal tipe A yang

berkualitas baik yaitu pada soal nomor 1, 3, 4, 9, 11, 14, 16, 17, 19,

20, 22, 26, 27, dan 29. Pada soal tipe B terdapat 19 soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

140

berkualitas baik yaitu pada soal nomor 3, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 16, 17,

21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Sehingga total dari soal

yang berkualitas baik berjumlah 33 butir soal. Dari 33 soal yang

berkualitas baik masih ada beberapa pengecoh yang perlu diperbaiki

agar dapat berfungsi yaitu pada soal tipe B nomor 13 option D dan

nomor 17 option B. Soal-soal yang berkualitas baik akan dijadikan

produk akhir berupa buku tes hasil belajar matematika untuk guru

dan siswa sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

14141

BAB V

PENUTUP

Pada bab V, peneliti membahas kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV

adalah sebagai berikut:

1. Produk tes hasil belajar matematika materi pengukuran yang meliputi waktu,

jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar dikembangkan

berdasarkan prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Terdapat

10 langkah dalam prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan Gall,

namun dalam penelitian dan pengembangan ini hanya dilakukan hingga

langkah ke 7 yaitu (1) potensi dan masalah, potensi dan masalah dalam

penelitian ini berdasarkan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara

terhadap guru SD. Guru SD tersebut membutuhkan contoh tes hasil belajar

matematika yang berkualitas baik yang akan digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa. (2) pengumpulan data, pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara, kuesioner, dan tes. (3) desain produk, desain produk

disusun peneliti berdasarkan ketentuan pengembangan tes hasil belajar yang

berkualitas baik. (4) validasi desain, validasi desain dilakukan untuk menilai

dan mengetahui kelayakan produk sebelum diuji coba. (5) revisi desain,

revisi desain dengan memperbaiki soal sesuai saran validasi yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

142

dilakukan oleh 1 ahli matematika dan 3 guru kelas V SD. (6) uji coba produk,

uji coba produk dilakukan di SDN Perumnas Condongcatur pada tanggal 9

November 2016. (7) revisi produk, revisi produk dilakukan pada pengecoh

yang tidak berfungsi yaitu hanya pada soal tipe B nomor 2 option C, soal

nomor 13 option D dan soal nomor 17 option B.

2. Kualitas produk tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 2.5

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan

untuk siswa kelas V setelah dianalisis menggunakan TAP (Test Analysis

Program) didapatkan hasil validitas soal tipe A dengan taraf signifikan 5%

untuk siswa berjumlah 30 yaitu sebanyak 15 butir soal atau 50% dari 30 butir

soal. Soal tipe B yang dikategorikan kedalam soal yang valid yaitu sebanyak

19 butir soal atau 63,33% dari 30 butir soal. Hasil uji reliabilitas soal tipe A

yaitu 0,732 tergolong dalam kriteria “tinggi”. Soal tipe B memiliki

reliabilitas sebesar 0,749 tergolong dalam kriteria “tinggi”. Hasil uji daya

pembeda pada soal tipe A terdapat 14 butir soal yang dikategorikan diterima

dan 1 soal direvisi. Soal tipe B terdapat 19 butir soal yang daya pembeda

dapat diterima. Hasil uji analisis tingkat kesukaran soal tipe A yaitu 7 soal

tergolong kriteria sukar atau 50% dari 14 soal dan 7 soal tergolong sedang

atau 50% dari 14 soal. Tingkat kesukaran tipe B yaitu 7 soal tergolong

kriteria sukar atau 36,84% dari 19 soal dan 12 soal tergolong kriteria sedang

atau 63,16% dari 19 soal. Hasil uji pengecoh pada soal tipe A, butir soal yang

dikategorikan ke dalam soal valid yang berjumlah 14 soal telah dipilih lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

143

dari 5% peserta tes sehingga semua pilihan dapat berfungsi. Hasil uji

pengecoh pada soal tipe B, butir soal yang dikategorikan kedalam soal valid

dapat diketahui bahwa 17 soal telah dipilih lebih dari 5% peserta tes sehingga

semua pilihan jawaban dapat berfungsi dan 2 soal tidak memenuhi kriteria

5% pemilih. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi oleh peneliti.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa soal yang berkualitas

baik yang sudah teruji validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat

kesukaran, dan pengecoh berjumah 33 butir soal yang akan dijadikan buku.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan data melalui wawancara hanya dilakukan pada satu guru kelas

V SD.

2. Prosedur penelitian dan pengembangan tes hasil belajar menurut teori Borg

dan Gall hanya terlaksana hingga langkah ke 7 karena sesuai dengan

keperluan penelitian tanpa mengurangi esensinya.

3. Produk tes hasil belajar matematika yang sudah baik tetapi perlu revisi

pengecoh tidak diujicobakan kembali oleh peneliti sehingga revisi pengecoh

tersebut belum diketahui apakah berfungsi atau tidak berfungsi.

4. Hasil analisis tingkat kesukaran belum sesuai dengan kurva normal dalam

Widoyoko (2014: 136) yaitu 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

144

C. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk tes

hasil belajar matematika adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya pengumpulan data melalui wawancara dilakukan lebih dari satu

guru kelas V SD.

2. Sebaiknya penelitian dan pengembangan tes hasil belajar matematika

menurut teori Borg dan Gall dilakukan 10 langkah karena untuk dapat

menghasilkan sebuah produk pendidikan yang dapat

dipertanggungjawabkan atau digunakan secara menyeluruh di sekolah-

sekolah maka kesepuluh penelitian pengembangan harus dilakukan.

3. Sebaiknya pengecoh yang sudah direvisi diujicobakan kembali agar revisi

pengecoh dapat diketahui apakah berfungsi atau tidak berfungsi.

4. Sebaiknya tingkat kesukaran dalam tes hasil belajar sesuai dengan kurva

normal yaitu 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

145

DAFTAR REFERENSI

Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Anderson & Karthwol. (2010). Kerangkan landasan untuk pembelajaran,

pengajaran, dan asesmen revisi teksonomi Bloom. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Aqid, Zainal. (2010). Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: Yrama.

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (1986). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara.

Asmawi Zaenul dan Noehi Nasution. (2005). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta:

Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas

Instruksional Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional.

Azwar, Saifuddin. (2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. (2014). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta: CV Catur

Tamajaya.

Baharudin, Esa. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Balitbang. (2007). Panduan Penulisan Soal Pilihan Ganda. Depdiknas: Pusat

Penilaian Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

146

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Fajar, Arnie. (2004). Portofolio dalam Pelajaran IPS, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Gulo, W. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartanti, Anastasia Desi. (2015). Pengembangan tes hasil belajar matematika

kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu,

jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Hasbullah, Jousari. (2006). Sosial Capital : Menuju Keunggulan Budaya Manusia

Indonesia. Jakarta: MR-United Press.

Joni, Raka. (1984). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Surabaya: Karya Anda.

Kartawidjaja, Eddy Soewardi. (1987). Pengukuran Dan Hasil Evaluasi Belajar.

Bandung: C.V. Sinar Baru.

Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar dalam

Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mardapi, Djemari. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Masidjo, Ign. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2013.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, Ida Ayu Putu Giri, dkk. (2013). Pengembangan Tes Matematika Berbasis

SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-

Kecamatan Gianyar. Jurnal Penelitian Pasca Sarjana Undiksha Vol. 3

Tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

147

Russeffendi. (1993). Pengajaran Matematika Modern. Bandung: Tarsito.

Siti Sofiyah, Susanto, dan Susi Setiawati. (2015). Pengembangan Paket Tes

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD. Artikel Ilmiah Mahasiswa,

1(1), 1-7.

Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2006). Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Jakarta: Bui

Aksara.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdyakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.

Bandung: Alfabet.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Suherman, Erman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.

Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdyakarya

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdyakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

148

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdyakarya.

Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Suprananto. (2012). Teknik Analisis Butir Soal dan Tes. Jakarta: Pusat Penilaian

Pendidikan Balitbang Kemendikbud.

Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Suwandi, Sarwiji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS.

Udin Winataputra, dkk. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional bab II pasal 3.

UU No.2/1989. (1992). Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Media Wiyata.

Wainer, H., & Braun, H. I. (1988). Tes Validity. Hilldale, NJ: Lawrence Earlbaum

Associates.

Waridjan. (1991). Tes Hasil Belajar Gaya Objektif. Semarang: IKIP Semarang

Press.

Widoyoko, S.E. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Widoyoko, Eko Putro. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widoyoko, Eko Putro. (2016). Teknik Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel. (2004). Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

149

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

150

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

151

Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

152

Lampiran 3 Surat ijin Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

155

Lampiran 4 Hasil Wawancara

No Kisi-kisi pertanyaan

1 Apakah fungsi evaluasi pembelajaran menurut bapak/ibu?

Jawaban :

Fungi dari evaluasi pembelajaran yaitu sebagai alat ukur hasil belajar

siswa.

2 Berapa kali dalam 1 semester bapak/ibu melakukan evaluasi

pembelajaran

Jawaban :

Melakukan evaluasi pembelajaran kira-kira 5-6 kali melakukan evaluasi

pembelajaran baik secara formatif maupun sumatif. Secara formatif

ketika ulangan harian, tengah semester dan semester. Secara sumatif

ketika ulangan kenaikan kelas. Evaluasi pembelajaran ulangan harian

diadakan setiap selesai 1 atau 2 kompetensi dasar.

3 Apakah bapak/ibu guru membuat soal sendiri saat memberikan tes

evaluasi kepada siswa? Jika tidak siapa yang membuat soal?

Jika iya, langkah-langkah apa yang bapak/ibu guru lakukan untuk

membuat soal?

Jawaban :

Membuat soal sendiri dan terkadang hanya mengambil soal dari

berbagai sumber. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu mempelajari

dahulu standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Setelah itu

membuat kisi-kisi dan membuat soal sesuai dengan kisi-kisi.

Membuat soal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembuatan soal.

Misalnya jika untuk mengetahui kemampuan anak maka guru akan

membuat soal dalam bentuk pilihan ganda. Jika ingin melihat

pemahaman siswa maka guru akan membuat soal dalam bentuk uraian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

156

4 Bagaimana langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam

pembuatan soal?

Jawaban:

Langkah-langkah membuat soal seharusnya memperhatikan standar

komptensi, kompetensi dasar dan kisi-kisi. Sesudah itu lalu membuat

soal dan soal diuji validitas dan reliabilitas.

5 Apakah dalam pembuatan soal bapak/ibu guru membuat indikator dari

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang memuat mengenai

proses kognitif?

Jawaban :

Ya, membuat indikator dari standar kompetensi dan kompetensi dasar.

6 Apakah bapak/ibu guru dalam membuat soal memperhatikan

karakteristik butir soal? (Tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis

pengecoh)?

Jawaban :

Iya, dalam membuat soal perlu memperhatikan karakteristik butir soal

karena itu sangat penting. Soal yang dibuat harus dibagi rata tingkat

kesulitannya, ada soal susah, sedang, dan mudah. Daya beda dan

pengecoh untuk option juga harus diperhatikan.

7 Bentuk tes apa saja yang pernah bapak/ibu guru buat?

Jawaban :

Bentuk soal pilihan ganda dan uraian.

8 Apakah bapak/ibu menemukan kesulitan dalam proses pembuatan soal?

Jawaban :

Jika mengikuti prosedur rumit dan sulit, tapi dalam kenyataannya karena

keterbatasan waktu dan terdesak pekerjaan yang penting maka

mengakali dengan membuat soal dahulu baru membuat kisi-kisi.

9 Apakah bapak/ibu guru dalam membuat soal berdasarkan taraf kognitif

taksonomi bloom?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

157

Jawaban :

Membuat soal berdasarkan taraf kognitif taksonomi bloom.

10 Jika bapak/ibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif taksonomi

bloom, apakah bapak/ibu guru membuat soal dari tahap mengingat

hingga tahap mencipta?

Jawaban :

Hanya sampai tahap ketiga yaitu mengingat, memahami, dan

mengaplikasikan.

11 Apakah bapak/ibu guru melakukan uji validitas dan reliabilitas serta

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh untuk

setiap soal sebelum diujikan kepada siswa?

Jawaban :

Tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas serta menganalisis daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Pernah membuat soal di

kabupaten dan di kabupaten juga tidak diuji validitas dan reliabilitas

serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

12 Jika melakukan uji validitas dan reliabilitas serta menganalisis daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh, bagaimana langkah-langkah

bapak/ibu guru lakukan dalam menguji validitas dan reliabilitas serta

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh untuk

setiap butir soal?

Jawaban :

Langkah-langkah yang seharusnya dilakukan yaitu mengujikan soal

dulu dan dihitung menggunakan manual atau SPSS dan dapat diketahui

validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

13 Apakah bapak/ibu guru membutuhkan contoh soal matematika yang

sudah valid dan reliabel serta menganalisis daya pembeda, tingkat

kesukaran, dan pengecoh?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

158

Jawaban :

Ya, karena contoh soal matematika yang sudah valid dan reliabel serta

sudah diketahui daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh itu

sangat sedikit sekali dan sangat membantu untuk dijadikan contoh

pembuatan soal maupun untuk ujian.

14 Apakah bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda

yang sudah memiliki kualitas baik dan disusun dengan langkah-langkah

yang runtut serta sudah teruji validitas dan reliabilitas serta menganalisis

daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh?

Jawaban :

Ya, membutuhkan kumpulan soal matematika bentuk pilihan ganda

yang berkualitas baik untuk evaluasi pembelajaran.

15 Jika bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda,

materi matematika apa yang bapak/ibu butuhkan?

Jawaban :

Materi yang dibutuhkan yaitu mengenai pengukuran (jarak, kecepatan

dan waktu).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

159

Lampiran 5 Tabel Spesifikasi Produk Soal Tipe A

Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Pengukuran

Semester : 1 (satu)/genap Bentuk soal : Pilihan ganda

Kelas : V (lima) Waktu mengerjakan : 90 menit

Dimensi Proses Kognitif

Taksonomi Bloom Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta

Kata Kerja Mengingat

Mengenal

Menghitung

Mengubah

Menentukan

Menunjukkan

Melakukan

Merinci

Menganalisis

Memecahkan

masalah

Memutuskan

Memprediksi

Memperjelas

Menemukan

Tingkat Kesulitan

rendah

25% - - - -

Tingkat kesulitan

sedang

50%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

160

Tingkat kesulitan

tinggi

- - - - 25%

Item soal Nomor 1

sampai 4

Nomor 5

sampai 7

Nomor 8 sampai

15

Nomor 16

sampai 22

Nomor 23

sampai 26

Nomor 27

sampai 30

Standar Kompetensi :

2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :

2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

161

LEMBAR SOAL TIPE A

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas kamu ke dalam lembar jawaban ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya.

3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang.

4. Jumlah soal sebanyak 30 butir soal pilihan ganda, setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban. Pilihlah pilihan jawaban

yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban A,B,C atau D.

5. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

6. Jika membutuhkan kertas buram, mintalah pada pengawas ujian.

7. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.

8. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / I (Satu)

Jenjang : Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

162

Indikator

Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

Skor

Saran 1 2 3 4

2.5.1

Mengingat

berbagai

bentuk satuan

waktu dan

satuan panjang.

Menjumlah

kan satuan

waktu dan

jarak.

Mengingat 1. 1

2 jam + 40 menit + 55 detik = . . . detik

a. 2.455

b. 3.200

c. 4.200

d. 4.255

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Rendah

2. Sebuah benda purbakala di museum berusia 16 abad

lebih 8 dasawarsa. Berapa tahunkah usia benda

purbakala tersebut?

a. 168 tahun

b. 1600 tahun

c. 1680 tahun

d. 1688 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

163

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Rendah

2.5.2

Mengenal

satuan jarak

antar lokasi

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Memahami

satuan jarak

Mengingat 3. Susi bersepeda sejauh 4.500 dm dan Tiara bersepeda

sejauh 30 dam. Jika dijumlahkan berapa meterkah jarak

yang ditempuh oleh keduanya ?

a. 75

b. 750

c. 7.500

d. 75.000

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Rendah

4. Pak Harun pergi ke sawah dengan jarak 380 dam.

Setelah menempuh jarak 2.100 meter Pak Harun

berhenti di toko untuk membeli pupuk. Berapa km jarak

yang harus ditempuh dari toko pupuk hingga sawah ?

a. 1 km

b. 1,5 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

164

c. 1,7 km

d. 2 km

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Rendah

2.5.3

Menghitung

kecepatan

kendaraan saat

melaju.

Memahami

kecepatan

kendaraan.

Memahami 5. Sebuah kereta api berangkat dari stasiun A pada pukul

08.00. Kereta api sampai di stasiun B pada pukul 10.30.

Jika jarak antara kedua stasiun 120 km, berapakah

kecepatan kereta api tersebut ?

a. 40 km/jam

b. 44 km/jam

c. 48 km/jam

d. 50 km/jam

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

165

2.5.4

Mengubah

satuan waktu

dalam

kehidupan

sehari-hari

Memahami

satuan

waktu

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Memahami 6. Hari ini Marvin akan melaksanakan ujian Matematika.

selama 70 menit. Jika ujian dimulai pukul 07.00, maka

Marvin akan selesai ujian Matematika pada pukul ?

a. 7.30

b. 08.10

c. 09.10

d. 09.30

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Rendah

7. Pak Arman sekarang berusia 3,5 dasawarsa lebih 2

windu lebih 1 lustrum. Berapakah usia Pak Arman 7

tahun yang akan datang ?

a. 50 tahun

b. 51 tahun

c. 52 tahun

d. 53 tahun

Jawaban : C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

166

Estimasi kesulitan : Rendah

2.5.5

Menentukan

selisih jarak

suatu tempat

dengan

menggunakan

satuan yang

berbeda.

Memahami

selisih jarak.

Menerapkan 8. Julison berangkat ke sekolah pada pukul 06.15. Jarak

rumah Julison ke sekolah adalah 3 km. Iswan berangkat

ke sekolah pada pukul 06.00. Jarak rumah Iswan ke

sekolah adalah 4.500 m. Berapa meter selisih jarak

rumah Julison sampai ke sekolah dengan jarak rumah

Iswan sampai ke sekolah ?

a. 250 meter

b. 500 meter

c. 750 meter

d. 1.000 meter

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

167

9. Tinggi lantai 3 gedung perpustakaan adalah 1.700 cm.

Sedangkan tinggi gedung perkantoran disebelah

gedung perpustakaan adalah 1,2 dam. Berapa meter

selisih tinggi gedung perpustakaan dengan gedung

perkantoran ?

a. 2 m

b. 3 m

c. 4 m

d. 5 m

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Sedang

10. Pak Camat akan menghadiri rapat di desa Suka Maju

dengan menempuh jarak 7 km dari kantor Kecamatan.

Setelah itu pak camat menghadiri rapat di desa Mandiri

dengan menempuh jarak 450 dam dari desa Suka Maju.

Berapa km selisih jarak dari kantor Kecamatan hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

168

desa suka maju dengan desa Suka Maju hingga desa

Mandiri ?

a. 2,5 km

b. 5 km

c. 5,5 km

d. 7 km

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

169

2.5.6

Menunjukkan

jarak yang

harus ditempuh

suatu benda

dengan

kecepatan dan

waktu yang

telah diketahui

Memahami

jarak yang

harus di

tempuh.

Menerapkan 11. Budi bersama ayah pergi ke Pantai Parangtritis

mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40

km/jam. Budi membutuhkan waktu selama 120 menit,

berapakah jarak dari rumah ke Pantai Parangtritis ?

a. 60 km

b. 80 km

c. 90 km

d. 120 km

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

12. Nina mengayuh sepeda dari rumah menuju sekolah

selama 30 menit. Kecepatan sepeda dalam perjalanan

15 km/jam. Berapa jarak rumah menuju sekolah ?

a. 7,5 km

b. 15 km

c. 22,5 km

d. 30 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

170

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

171

2.5.7

Melakukan

operasi hitung

yang

berhubungan

dengan waktu

keberangkatan

dan waktu tiba

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Memahami

waktu

keberangkat

an dan

waktu tiba.

Menerapkan 13. Hendra sampai di kota Yogyakarta pada pukul 15.00.

Hendra menempuh dari kota asal dengan jarak 70 km

dengan kecepatan 70 km/jam. Pukul berapakah Hendra

berangkat dari kota asal ?

a. 12.00

b. 12.30

c. 13.00

d. 14.00

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Sedang

14. Nana sampai di kota Bandung pada pukul 21.00. Ia

menempuh dari kota asal dengan jarak 225 km dengan

kecepatan 90 km/jam. Pukul berapakah Nana berangkat

dari kota asal ?

a. 18.00

b. 18.30

c. 19.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

172

d. 19.30

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

15. Jarak rumah pak Warto ke Medan adalah 150 km. Pak

Warto berangkat dari rumah pukul 10.00 dengan

kecepatan 50 km/jam. Ditengah perjalanan ban mobil

yang dikendarai Pak Warto bocor sehingga harus

menunggu 30 menit untuk mengganti ban. Pada pukul

berapakah Pak Warto akan sampai di Medan ?

a. 13.00

b. 13.15

c. 13.25

d. 13.30

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

173

2.5.8

Merinci selisih

kecepatan

dalam

kehidupan

sehari-hari

pada jarak dan

waktu tertentu.

Memahami

selisih

kecepatan.

Menganalisis 16. Ikhsan mengendarai mobil dari kota P ke kota Q yang

jaraknya 120 km dalam waktu 120 menit. Bara juga

melakukan perjalanan yang sama dalam waktu 90

menit. Berapakah selisih kecepatan rata-rata antara

mobil Ikhsan dengan mobil Bara ?

a. 20 km/jam

b. 30 km/jam

c. 60 km/jam

d. 80 km/jam

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

17. Dua pengendara mobil melaju dari Bandung menuju

Jakarta dengan jarak 120 km. Mobil A dan Mobil B

berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00. Mobil A

terlebih dahulu sampai di Bandung pada pukul 10.00.

Sedangkan mobil B sampai dibandung pada pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

174

11.00. Berapakah selisih kecepatan rata-rata mobil A

dan mobil B ?

a. 10 km/jam

b. 20 km/jam

c. 30 km/jam

d. 40 km/jam

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.9

Menganalisis

masalah

kecepatan

suatu benda

pada waktu dan

jarak tertentu.

Memahami

masalah

kecepatan

jika waktu

dan jarak

diketahui.

Menganalisis 18. Paman pergi ke kota mengendarai sepeda motor

berangkat pukul 09.30 dan sampai di kota pukul 10.00.

Jarak rumah paman dengan kota 45 km. Berapakah

kecepatan rata-rata sepeda motor Paman ?

a. 15,5 km/jam

b. 20 km/jam

c. 22,5 km/jam

d. 40 km/jam

Jawaban : C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

175

Estimasi kesulitan : Sedang

19. Delman berkeliling Malioboro sejauh 120.000 dm

dengan lama waktu 90 menit. Berapakah km/jam

kecepatan kereta andong tersebut ?

a. 8 km/jam

b. 10,5 km/jam

c. 13,5 km/jam

d. 1 km/jam

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

20. Sebuah mobil berangkat dari Bandung pukul 07.20

menuju Jakarta. Jarak antara Bandung-Jakarta adalah

180 km. Jika mobil tiba di Jakarta pada pukul 09.50.

Berapakah kecepatan bus tersebut?

a. 52 km/jam

b. 60 km/jam

c. 72 km/jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

176

d. 80 km/jam

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.10

Memecahkan

masalah

kecepatan

benda bergerak

dengan waktu

dan jarak yang

telah diketahui.

Menyelesai

kan masalah

kecepatan

benda

bergerak.

Menganalisis 21. Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan

Republik Indonesia. Siswa-siswa SDN Mandiri

mengadakan lomba balap karung. Hasil dari lomba

balap karung adalah sebagai berikut:

No Nama Waktu Jarak

1 Danang 1 menit 1 dam

2 Hari 150 detik 10000 mm

3 Susan 90 detik 1000 cm

4 Wati 2 menit 10 m

Dari data di atas. Siapakah yang terlebih dulu masuk garis

finish?

a. Danang

b. Hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

177

c. Susan

d. Wati

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

22. Dari soal nomor 21. Siapakah yang paling lambat

melintasi garis finish?

a. Danang

b. Hari

c. Susan

d. Wati

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.11

Memutuskan

masalah

berkaitan

Menyelesai

kan masalah

waktu

tunggu.

Mengevalusi 23. Ranti bersama ayahnya mengendarai mobil dari kota

Solo ke kota Semarang yang berjarak 120 km, dengan

kecepatan rata-rata 50 km/jam. Sedangkan Hani

bersama ibunya juga mengendarai mobil dari kota yang

sama dengan kecepatan 40 km/jam. Mereka berangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

178

dengan waktu

tunggu.

dalam waktu bersamaan, dan setelah menempuh

perjalanan 2 jam Ranti berhenti untuk mengisi bensin

sambil menunggu Hani. Berapa lama Ranti menunggu

Hani ?

a. 20 menit

b. 45 menit

c. 80 menit

d. 85 menit

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Tinggi

24. Jarak kota Yogya ke kota Malang adalah 350 km. Bus

1 melaju dengan kecepatan 70 km/jam. Sedangkan Bus

B melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Bus 1 dan Bus

2 berangkat dalam waktu bersamaan, dan setelah

menempuh perjalanan selama 3 jam Bus 1 berhenti

untuk ibadah sholat sambil menunggu Bus 2. Berapa

lama Bus 1 menunggu Bus 2 ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

179

a. 15 menit

b. 20 menit

c. 30 menit

d. 35 menit

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Tinggi

2.5.12

Memprediksi

jarak dan

waktu

berpapasan

jika waktu

berangkat

sama.

Menyelesai

kan masalah

jarak dan

waktu

berpapasan

jika waktu

berangkat

sama.

Mengevaluasi 25. Dua pengendara mobil berangkat pada pukul 14.00

dalam arah yang berlawanan, namun dalam jalan yang

sama. Jarak kedua kendaraan tersebut adalah 165 km

dan kecepatannya berturut-turut 60 km/jam dan 50

km/jam. Pukul berapa mereka akan berpapasan ?

a. 14.00 WIB

b. 14.15 WIB

c. 15.00 WIB

d. 15.30 WIB

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

180

26. Pak Ali bepergian dengan sepeda motor dari kota A ke

kota B yang berjarak 195 km. Pak Ali mengendarai

sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 60km/jam.

Pak Darma mengendarai sepeda motor dari kota B ke

kota A dengan kecepatan 70km/jam. Pak Ali dan Pak

Darma berangkat pada pukul 11.00. Pada jarak berapa

keduanya berpapasan ?

a. Pak Ali menempuh jarak 90 km dari kota A atau

Pak Dharma menempuh jarak 105 dari kota B.

b. Pak Ali menempuh jarak 90 km dari kota A atau

Pak Dharma menempuh jarak 110 dari kota B.

c. Pak Ali menempuh jarak 120 km dari kota A atau

Pak Dharma menempuh jarak 105 dari kota B.

d. Pak Ali menempuh jarak 120 km dari kota A atau

Pak Dharma menempuh jarak 110 dari kota B.

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

181

2.5.13

Memperjelas

jarak dan

waktu

berpapasan

jika waktu

berangkat

berbeda.

Menyelesai

kan masalah

jarak dan

waktu

berpasasan

jika waktu

berangkat

berbeda

Mengevaluasi Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor

27 dan 28!

Pada pukul 09.30 Pak Yanto mengendarai mobilnya dari

Palembang menuju Bandar Lampung dengan kecepatan 70

km/jam. Jarak antara kedua kota tersebut adalah 425 km.

Sedangkan Pak Yadi mengendarai mobilnya dari Bandar

Lampung menuju Palembang dengan kecepatan 60 km/jam

pada pukul 10.00.

27. Pada pukul berapa Pak Yanto dan Pak Yadi akan saling

berpapasan ?

a. 11.30

b. 12.00

c. 12.30

d. 13.00

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

182

28. Pada jarak berapakah Pak Yanto dan Pak Yadi akan

berpapasan ?

a. 140 km dari Palembang atau 120 km dari Bandar

Lampung.

b. 210 km dari Palembang atau 180 km dari Bandar

Lampung.

c. 245 km dari Palembang atau 180 km dari Bandar

Lampung.

d. 245 km dari Palembang atau 210 dari Bandar

Lampung.

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Tinggi

2.5.14

Menemukan

waktu dan

jarak dalam

menempuh

Menyelesai

kan masalah

waktu dan

jarak dalam

menempuh

Mencipta Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor

29 dan 30!

Bus A dan Bus B berangkat dari terminal Giwangan

dengan kecepatan berturut-turut 30 km/jam dan 50 km/jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

183

perjalanan

searah

sehingga

terjadi

penyusulan.

perjalanan

searah

sehingga

terjadi

penyusulan.

Bus A terlebih dahulu berangkat, selang 3 jam Bus B

berangkat.

29. Berapa lama Bus A tersusul Bus B ?

a. 7,5 jam perjalanan

b. 8 jam perjalanan

c. 8,5 jam perjalanan

d. 9 jam perjalanan

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Tinggi

30. Berapa lama jarak yang telah ditempuh Bus A tersusul

Bus B ?

a. 150 km

b. 210 km

c. 200 km

d. 225 km

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

184

Lampiran 6 Tabel Spesifikasi Produk Soal Tipe B

Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Pengukuran

Semester : 1 (satu)/genap Bentuk soal : Pilihan

ganda

Kelas : V (lima) Waktu mengerjakan : 90 menit

Dimensi Proses Kognitif

Taksonomi Bloom Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta

Kata Kerja Mengingat

Mengenal

Menghitung

Mengubah

Menentukan

Menunjukkan

Melakukan

Merinci

Menganalisis

Memecahkan

masalah

Memutuskan

Memprediksi

Memperjelas

Menemukan

Tingkat Kesulitan

rendah

25% - - - -

Tingkat kesulitan

sedang

50%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

185

Tingkat kesulitan

tinggi

- - - - 25%

Item soal Nomor 1

sampai 4

Nomor 5

sampai 8

Nomor 9 sampai

15

Nomor 16

sampai 23

Nomor 24

sampai 26

Nomor 27

sampai 30

Standar Kompetensi :

2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :

2.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

186

LEMBAR SOAL TIPE B

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas kamu ke dalam lembar jawaban ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya.

3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang.

4. Jumlah soal sebanyak 30 butir soal pilihan ganda, setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban. Pilihlah pilihan jawaban

yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban A,B,C atau D.

5. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

6. Jika membutuhkan kertas buram, mintalah pada pengawas ujian.

7. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.

8. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / I (Satu)

Jenjang : Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

187

Indikator

Materi

Aspek

berpikir

yang diukur

Soal

Skor

Saran 1 2 3 4

2.5.1

Mengingat

berbagai

bentuk satuan

waktu dan

satuan panjang.

Menjumlahan

satuan waktu

dan jarak.

Mengingat 1. 4 abad + 3,5 dasawarsa + 1,5 windu + 1 lustrum = . . . tahun

a. 452

b. 457

c. 462

d. 467

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Rendah

2. 5 hm + 315 m – 200 cm = . . . m

a. 800

b. 813

c. 815

d. 818

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

188

2.5.2

Mengenal

satuan jarak

antar lokasi

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Memahami

satuan jarak

Mengingat 3. Andi berkunjung ke rumah nenek naik angkutan umum

sejauh 7 km, kemudian ia berjalan kaki sejauh 200 meter.

Berapa meterkah jarak seluruhnya yang ditempuh Andi?

a. 720

b. 7.200

c. 7.220

d. 7.222

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Rendah

4. Pak Bondan mengikuti sebuah perlombaan lari dengan

jarak 7 km. Karena lelah, Pak Bondan beristirahat setelah

menempuh jarak 4.500 meter. Berapa dam jarak yang

harus ditempuh Pak Bondan setelah beristirahat hingga

garis finish ?

a. 25 dam

b. 38 dam

c. 280 dam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

189

d. 380 dam

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Rendah

2.5.3

Menghitung

kecepatan

kendaraan saat

melaju.

Memahami

kecepatan

kendaraan.

Memahami 5. Dalam waktu 16 detik Aril bersepeda sejauh 240 meter.

Berapakah kecepatan Aril bersepeda ?

a. 10 cm/detik

b. 150 cm/detik

c. 1.500 cm/detik

d. 1.550 cm/detik

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Rendah

6. Jarak Surakarta ke Semarang adalah 120 km. Sebuah bus

berangkat dari Surakarta pukul 14.00 dan tiba di

Semarang pukul 17.00. Berapa kecepatan bus tersebut ?

a. 30 km/jam

b. 40 km/jam

c. 50 km/jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

190

d. 60 km/jam

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Rendah

2.5.4

Mengubah

satuan waktu

dalam

kehidupan

sehari-hari

Memahami

satuan waktu

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Memahami 7. Ari belajar selama 1 jam lebih 25 menit. Usai belajar Ari

langsung tidur pada pukul 20.00. Pukul berapakah Ari

memulai belajar ?

a. 18.20

b. 18.25

c. 18.30

d. 18.35

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Rendah

8. Ridho belajar di sekolah SD Negeri Bhakti 1 selama 3

tahun, 3 caturwulan dan 2 semester. Kelas berapa Ridho

sekarang ?

a. 2

b. 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

191

c. 4

d. 5

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Rendah

2.5.5

Menentukan

selisih jarak

suatu tempat

dengan

menggunakan

satuan yang

berbeda.

Memahami

selisih jarak.

Menerapkan 9. Ibu Susi memiliki sebuah pohon mangga dengan tinggi 34

cm. Suatu hari Ibu Susi memotong bagian atas pohon

mangga sehingga tinggi pohon mangga menjadi 280 mm.

Tetangga Ibu Susi juga menanam pohon mangga dengan

tinggi 25 cm. Berapakah selisih jarak tinggi pohon mangga

Ibu susi dengan tetangganya ?

a. 3 cm

b. 6 cm

c. 9 cm

d. 12 cm

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

192

10. Pak Jono pergi ke pasar membeli buah Apel menenmpuh

jarak 70 hm. Setelah membeli buah Apel, Pak Jono

melanjutkan perjalanan untuk menjenguk temannya di

rumah sakit. Jarak pasar ke rumah sakit adalah 300 dam.

Berapa km selisih jarak rumah Pak Jono sampai pasar

dengan pasar sampai rumah sakit ?

a. 2 km

b. 4 km

c. 6 km

d. 8 km

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

193

2.5.6

Menunjukkan

jarak yang

harus ditempuh

suatu benda

dengan

kecepatan dan

waktu yang

telah diketahui

Memahami

jarak yang

harus di

tempuh.

Menerapkan 11. Sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan 70 km/jam

menuju Bogor.Waktu tempuh kendaraan tersebut adalah

180 menit. Berapakah jarak yang ditempuh kendaraan

tersebut sampai Bogor ?

a. 140 km

b. 175 km

c. 210 km

d. 250 km

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Sedang

12. Siswa kelas V SD Negeri Harapan melaksanakan wisata

ke Pantai Timang berangkat pada pukul 08.00 dan sampai

Pantai Timang pukul 10.00. Bus melaju dengan kecepatan

65 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh bus dari

sekolah sampai Pantai Timang ?

a. 115 km

b. 120 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

194

c. 125 km

d. 130 km

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Sedang

13. Bu Ida berangkat dari rumah menuju apotek pukul 07.00.

Kecepatan sepeda motor bu Ida adalah 40 km/jam. Bu Ida

sampai di apotek pukul 08.00. Berapakah jarak perjalanan

yang ditempuh bu Ida ?

a. 20 km

b. 30 km

c. 40 km

d. 60 km

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.7

Melakukan

operasi hitung

Memahami

waktu

keberangkata

Menerapkan 14. Pedagang sayur pergi ke pasar menempuh jarak 35 km

dengan kecepatan 70 km/jam sehingga tiba di pasar pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

195

yang

berhubungan

dengan waktu

keberangkatan

dan waktu tiba

dalam

kehidupan

sehari-hari.

n dan waktu

tiba.

pukul 05.00. Pada pukul berapakah pedagang tersebut

berangkat dari rumah ?

a. 03.15

b. 03.30

c. 04.15

d. 04.30

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Sedang

15. Pada hari Minggu, Sekar pergi ke rumah bibi naik sepeda

dengan kecepatan 5 km/jam. Sekar berangkat dari

rumahnya pada pukul 06.30. Di dalam perjalanan, Sekar

berhenti selama 30 menit untuk istirahat. Jika jauh rumah

bibi 10 km, maka Sekar akan sampai rumah bibi pada

pukul ?

a. 08.00

b. 09.00

c. 10.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

196

d. 11.00

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.8

Merinci selisih

kecepatan

dalam

kehidupan

sehari-hari

pada jarak dan

waktu tertentu.

Memahami

selisih

kecepatan.

Menganalisis 16. Bus Mira dan Bus Eka berangkat dari terminal yang sama

menuju terminal Tirtonadi Surakarta. Jarak kedua terminal

tersebut adalah 180 km. Bus Mira sampai di terminal

Tirtonadi dalam waktu 150 menit. Sedangkan Bus Eka

sampai dalam waktu 180 menit. Berapakah selisih

kecepatan rata-rata antara Bus Mira dan Bus Eka ?

a. 10 km/jam

b. 12 km/jam

c. 15 km/jam

d. 30 km/jam

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

17. Terdapat dua buah bus antar provinsi yang berangkat dari

terminal yang sama dan berangkat dengan rute dan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

197

yang sama. Kedua bus tersebut berangkat pada pukul

06.00. Bus pertama sampai di kota tujuan pada pukul

16.00. Sedangkan bus kedua tiba pada pukul 18.00. Jarak

terminal hingga tujuan adalah 330 km. Berapakah selisih

kecepatan bus pertama dengan bus kedua ?

a. 2,5 km/jam

b. 3 km/jam

c. 5,5 km/jam

d. 8 km/jam

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Sedang

18. Jarak Jogja ke Purwokerto 200 km. Pak Amir dan Bu

Hilda berangkat dari Jogja pada pukul 08.00 dengan mobil

yang berbeda. Pak Amir sampai di Purwokerto pada pukul

12.00 sedangkan Bu Hilda sampai Purwokerto 1 jam

setelah Pak Amir. Berapakah selisih kecepatan mobil Pak

Amir dan Bu Hilda ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

198

a. 10 km/jam

b. 30 km/jam

c. 40 km/jam

d. 70 km/jam

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.9

Menganalisis

masalah

kecepatan

suatu benda

pada waktu dan

jarak tertentu.

Memahami

masalah

kecepatan

jika waktu

dan jarak

diketahui.

Menganalisis 19. Dani berangkat ke rumah nenek pukul 13.00 dan sampai

di rumah nenek pukul 15.00. Jika jarak rumah Dani dan

rumah nenek adalah 50 km. Berapakah kecepatan rata-rata

Ani bersepeda ?

a. 25 km/jam

b. 20 km/jam

c. 35 km/jam

d. 50 km/jam

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

199

20. Pak Harman pergi ke kantor menempuh jarak 1.500 dam

dengan menggunakan sepeda motor. Pak Harman

membutuhkan waktu 20 menit agar sampai ke kantor.

Berapakah m/s kecepatan Pak Harman mengendarai

sepeda motor ?

a. 75 m/s

b. 150 m/s

c. 750 m/s

d. 1.500 m/s

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.10

Memecahkan

masalah

kecepatan

benda bergerak

dengan waktu

Menyelesaik

an masalah

kecepatan

benda

bergerak.

Menganalisis 21. Untuk memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati

setiap 23 Juli. SDN Sarikarya mengadakan lomba jalan

cepat. Hasil dari lomba jalan cepat diperoleh sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

200

dan jarak yang

telah diketahui.

No Nama Waktu Jarak

1 Amin 240 detik 150 m

2 Bima 300 detik 15000 cm

3 Citra 5 menit 50

detik

15 dam

4 Dedi 6 menit 15

detik

150000 mm

Dari data di atas. Siapakah yang terlebih dulu masuk garis

finish?

a. Amin

b. Bima

c. Citra

d. Dedi

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

201

22. Dari soal nomor 21. Siapakah yang paling terakhir

melintasi garis finish?

a. Amin

b. Bima

c. Citra

d. Dedi

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Sedang

23.Carisa akan membeli buku di toko menggunakan sepeda

menempuh jarak 30 hm. Carisa berangkat dari rumah

pukul 15.15 dan sampai di toko pukul 15.40. Berapakah

m/s kecepatan Carisa mengayuh sepeda ?

a. 2 m/s

b. 5 m/s

c. 7 m/s

d. 9 m/s

Jawaban : A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

202

Estimasi kesulitan : Sedang

2.5.11

Memutuskan

masalah

berkaitan

dengan waktu

tunggu.

Menyelesaik

an masalah

waktu

tunggu.

Mengevalusi 24. Rumah Nadia dan Nadia berjarak 5 km dari sekolah. Nadia

bersepeda dengan kecepatan 10 km/jam. Sedangkan

Nimas bersepeda dengan kecepatan 6 km/jam. Mereka

berangkat dalam waktu bersamaan, dan setelah menempuh

perjalanan 15 menit Nadia berhenti untuk membeli buku

sambil menunggu Nimas. Berapa lama Nadia menunggu

Nimas ?

a. 9 menit

b. 10 menit

c. 12 menit

d. 13 menit

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

203

2.5.12

Memprediksi

jarak dan

waktu

berpapasan

jika waktu

berangkat

sama.

Menyelesaik

an masalah

jarak dan

waktu

berpapasan

jika waktu

berangkat

sama.

Mengevaluasi Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 25

dan 26.

Jarak Pacitan-Malang 240 km. Ahmad berangkat dari Pacitan

ke Malang pukul 08.00 WIB dengan kecepatan mobil 50

km/jam. Pada waktu dan rute yang sama Anton berangkat dari

Malang menuju Pacitan mengendarai mobil dengan kecepatan

30 km/jam.

25. Pada pukul berapa keduanya saling berpapasan ?

a. 09.30 WIB

b. 10.00 WIB

c. 10.30 WIB

d. 11.00 WIB

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

204

26. Pada jarak berapa keduanya saling berpapasan ?

a. Ahmad menempuh jarak 100 km dari Pacitan atau

Anton menempuh jarak 90 dari Malang.

b. Ahmad menempuh jarak 150 km dari Pacitan atau

Anton menempuh jarak 180 dari Malang.

c. Ahmad menempuh jarak 150 km dari Pacitan atau

Anton menempuh jarak 90 dari Malang.

d. Ahmad menempuh jarak 200 km dari Pacitan atau

Anton menempuh jarak 105 dari Malang.

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

205

2.5.13

Memperjelas

jarak dan

waktu

berpapasan

jika waktu

berangkat

berbeda.

Menyelesaik

an masalah

jarak dan

waktu

berpasasan

jika waktu

berangkat

berbeda

Mengevaluasi Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 27

dan 28!

Truk bermuatan batu berangkat dari kota Sragen menuju kota

Semarang yang berjarak 159 km pada pukul 05.30 dengan

kecepatan rata-rata 48 km/jam. Truk bermuatan pasir

berangkat dari kota Semarang menuju kota Sragen dengan

kecepatan rata-rata 60 km/jam. Truk bermuatan pasir

berangkat 30 menit setelah truk bermuatan batu.

27. Pada pukul berapakah truk bermuatan batu dan pasir akan

berpapasan ?

a. 06.15

b. 06.30

c. 07.00

d. 07.15

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

206

28. Pada jarak berapakah truk bermuatan batu dan pasir akan

berpapasan di jalan ?

a. 84 km dari Kota Sragen atau 75 km dari Kota

Semarang

b. 84 km dari Kota Sragen atau 80 km dari Kota

Semarang

c. 90 km dari Kota Sragen atau 75 km dari Kota

Semarang

d. 90 km dari Kota Sragen atau 80 km dari Kota

Semarang

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

207

2.5.14

Menemukan

waktu dan

jarak dalam

menempuh

perjalanan

searah

sehingga

terjadi

penyusulan.

Menyelesaika

n masalah

waktu dan

jarak dalam

menempuh

perjalanan

searah

sehingga

terjadi

penyusulan.

Mencipta Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 29

dan 30!

Iwan dan Dedi berangkat dari Kota A menuju kota B

mengendarai sepeda motor dengan kecepatan berturut-turut

40 km/jam dan 60 km/jam. Iwan berangkat terlebih dahulu,

selang 2 jam baru Dedi mulai berangkat.

29. Berapa lama Iwan tersusul Dedi ?

e. 6 jam perjalanan

f. 6,5 jam perjalanan

g. 7 jam perjalanan

h. 8 jam perjalanan

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

208

30. Berapa lama jarak yang telah ditempuh Iwan dan Dedi ?

a. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 120 km

b. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 240 km

c. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 260 km

d. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 280 km

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

209

Lampiran 7 Hasil Validasi Butir Soal Tipe A

Nomor

Soal

Ahli

Matematika

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Rerata Kategori

1 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

2 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

3 3 4 3 4 3,5 Sangat

Baik

4 3 3 4 4 3,5 Sangat

Baik

5 4 3 4 4 3,75 Sangat

Baik

6 4 4 4 3 3,75 Sangat

Baik

7 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

8 3 3 4 3 3,25 Baik

9 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

10 4 3 4 3 3,5 Sangat

Baik

11 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

12 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

210

13 3 4 3 4 3,5 Sangat

Baik

14 4 3 3 4 3,5 Sangat

Baik

15 4 3 4 3 3,5 Sangat

Baik

16 4 3 4 4 3,75 Sangat

Baik

17 3 4 4 4 3,75 Sangat

Baik

18 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

19 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

20 3 4 3 4 3,5 Sangat

Baik

21 3 4 3 4 3,5 Sangat

Baik

22 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

23 3 3 3 3 3 Baik

24 4 3 3 3 3,25 Baik

25 3 4 4 4 3,75 Sangat

Baik

26 3 4 3 4 3,5 Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

211

27 4 3 3 4 3,5 Sangat

Baik

28 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

29 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

30 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

212

Lampiran 8 Hasil Validasi Butir Soal Tipe B

Nomor

Soal

Ahli

Matematika

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Rerata Kategori

1 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

2 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

3 3 3 3 4 3,25 Baik

4 3 4 3 3 3,25 Baik

5 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

6 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

7 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

8 3 4 3 4 3,5 Sangat

Baik

9 3 3 4 3 3,25 Baik

10 4 3 4 3 3,5 Sangat

Baik

11 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

12 4 3 3 3 3,25 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

213

13 3 4 4 4 3,75 Sangat

Baik

14 4 3 4 4 3,75 Sangat

Baik

15 4 4 3 3 3,5 Sangat

Baik

16 4 3 4 4 3,75 Sangat

Baik

17 3 3 3 3 3 Baik

18 4 3 3 3 3,25 Baik

19 3 4 4 4 3,75 Sangat

Baik

20 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

21 3 4 4 3 3,5 Sangat

Baik

22 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

23 4 3 4 4 3,75 Sangat

Baik

24 3 3 3 4 3,25 Baik

25 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

26 4 4 4 4 4 Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

214

27 4 3 3 3 3,25 Baik

28 4 4 4 3 3,75 Sangat

Baik

29 4 3 4 4 3,75 Sangat

Baik

30 4 4 3 4 3,75 Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

215

Lampiran 9 Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar Matematika

Indikator No Komponen Penilaian Skor Komentar

1 2 3 4

Materi

1. Kesesuaian setiap

butir soal dengan

indikator.

2. Pilihan jawaban

homogen dan logis

ditinjau dari segi

materi.

3. Setiap soal

mempunyai satu

jawaban yang benar

atau yang paling

benar.

Konstruksi

4. Kalimat pokok dalam

setiap butir soal

dirumuskan secara

jelas dan tegas.

5. Rumusan pokok soal

dan pilihan jawaban

merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

6. Pokok soal tidak

mengandung

pernyataan ke arah

jawaban benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

216

7. Pokok soal tidak

mengandung

pernyataan yang

bersifat negatif ganda.

8. Panjang rumusan

pilihan jawaban relatif

sama.

9. Pilihan jawaban tidak

memgandung

pernyataan “semua

pilihan jawaban di atas

salah”, atau “semua

pilihan jawaban di atas

benar”.

10. Pilihan jawaban yang

berbentuk angka atau

waktu disusun

berdasarkan urutan

besar kecilnya nilai

angka tersebut, atau

kronologisnya.

11. Gambar, grafik, tabel,

diagram, dan

sejenisnya yang

terdapat pada soal jelas

dan berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

217

12. Butir soal tidak

bergantung pada

jawaban soal

sebelumnya.

Bahasa

13. Penyusunan kalimat

soal menggunakan

susunan kalimat yang

benar dan sesuai

dengan EYD.

14. Tidak menggunakan

bahasa yang berlaku

setempat.

15. Setiap soal

menggunakan bahasa

yang komunikatif.

16. Pilihan jawaban tidak

mengulang kata atau

frase yang bukan

merupakan satu

kesatuan pengertian.

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

218

Lampiran 10 Hasil Validasi Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

219

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

234

Lampiran 11 Soal Uji Coba Tipe A

LEMBAR SOAL TIPE A

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas kamu ke dalam lembar jawaban ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya.

3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak

atau jumlah soal kurang.

4. Jumlah soal sebanyak 30 butir soal pilihan ganda, setiap butir soal terdapat

4 (empat) pilihan jawaban. Pilihlah pilihan jawaban yang benar dengan cara

memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban A,B,C atau D.

5. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

6. Jika membutuhkan kertas buram, mintalah pada pengawas ujian.

7. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau

alat bantu hitung lainnya.

8. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / I (Satu)

Jenjang : Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

235

1. 1

2 jam + 40 menit + 55 detik = . . . detik

a. 2.455

b. 3.200

c. 4.200

d. 4.255

2. Sebuah benda purbakala berada di museum berusia 16 abad lebih 8

dasawarsa. Berapa tahunkah usia benda purbakala tersebut?

a. 168 tahun

b. 1600 tahun

c. 1680 tahun

d. 1688 tahun

3. Susi bersepeda sejauh 4.500 dm dan Tiara bersepeda sejauh 30 dam. Jika

dijumlahkan berapa meterkah jarak yang ditempuh oleh keduanya ?

a. 75

b. 750

c. 7.500

d. 75.000

4. Pak Harun pergi ke sawah dengan jarak 380 dam. Setelah menempuh jarak

2.100 meter Pak Harun berhenti di toko untuk membeli pupuk. Berapa km

jarak yang harus ditempuh dari toko pupuk hingga sawah ?

a. 1 km

b. 1,5 km

c. 1,7 km

d. 2 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

236

5. Sebuah kereta api berangkat dari stasiun A pada pukul 08.00. Kereta api

sampai di stasiun B pada pukul 10.30. Jika jarak antara kedua stasiun 120

km, berapakah kecepatan kereta api tersebut ?

a. 40 km/jam

b. 44 km/jam

c. 48 km/jam

d. 50 km/jam

6. Hari ini Marvin akan melaksanakan ujian Matematika. Ujian berlangsung

selama 70 menit. Jika ujian dimulai pukul 07.00, maka Marvin akan selesai

ujian Matematika pada pukul ?

a. 7.30

b. 08.10

c. 09.10

d. 09.30

7. Pak Arman sekarang berusia 3,5 dasawarsa lebih 2 windu lebih 1 lustrum.

Berapakah usia Pak Arman 7 tahun yang akan datang ?

a. 50 tahun

b. 51 tahun

c. 52 tahun

d. 53 tahun

8. Julison berangkat ke sekolah pada pukul 06.15 menempuh jarak 3 km.

Iswan berangkat ke sekolah pada pukul 06.00 menempuh jarak 4.500 m.

Berapa meter selisih jarak keduanya ?

a. 250 meter

b. 500 meter

c. 750 meter

d. 1.000 meter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

237

9. Tinggi lantai 3 gedung perpustakaan adalah 1.700 cm. Sedangkan tinggi

gedung perkantoran disebelah gedung perpustakaan adalah 1,2 dam. Berapa

meter selisih tinggi gedung perpustakaan dengan gedung perkantoran ?

a. 2 m

b. 3 m

c. 4 m

d. 5 m

10. Pak Camat menghadiri rapat di desa Suka Maju menempuh jarak 7 km dari

kantor Kecamatan. Setelah itu pak camat menghadiri rapat di desa Mandiri

menempuh jarak 450 dam dari desa Suka Maju. Berapa km selisih jarak dari

kantor Kecamatan hingga desa suka maju dengan desa Suka Maju hingga

desa Mandiri ?

a. 2,5 km

b. 5 km

c. 5,5 km

d. 7 km

11. Budi bersama ayahnya pergi ke Pantai Parangtritis dengan mengendarai

sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam. Budi membutuhkan waktu

selama 120 menit, berapakah jarak dari rumah ke Pantai Parangtritis ?

a. 60 km

b. 80 km

c. 90 km

d. 120 km

12. Nina mengayuh sepeda dari rumah menuju sekolah selama 30 menit.

Kecepatan sepeda dalam perjalanan 15 km/jam. Berapa jarak rumah menuju

sekolah ?

a. 7,5 km

b. 15 km

c. 22,5 km

d. 30 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

238

13. Hendra ingin mengunjungi temannya di kota Yogyakarta. Hendra sampai di

kota Yogyakarta pada pukul 15.00. Hendra menempuh dari kota asal dengan

jarak 40 km dengan kecepatan 40 km/jam. Pukul berapakah Hendra

berangkat dari kota asal ?

a. 12.00

b. 12.30

c. 13.00

d. 14.00

14. Nana sampai di kota Bandung pada pukul 21.00. Ia menempuh dari kota

asal dengan jarak 225 km dengan kecepatan 90 km/jam. Pukul berapakah

Nana berangkat dari kota asal ?

a. 18.00

b. 18.30

c. 19.00

d. 19.30

15. Pak Warto adalah seorang pengusaha batik, Ia akan mengirim batiknya ke

Medan. Jarak rumah pak Warto ke Medan adalah 150 km. Pak Warto

berangkat dari rumah pukul 10.00 dengan kecepatan 50 km/jam. Ditengah

perjalanan ban mobil yang dikendarai Pak Warto bocor sehingga harus

menunggu 30 menit untuk mengganti ban. Pada pukul berapakah Pak Warto

akan sampai di Medan ?

a. 13.00

b. 13.15

c. 13.25

d. 13.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

239

16. Ikhsan mengendarai mobil dari kota P ke kota Q yang jaraknya 120 km

dalam waktu 120 menit. Bara juga melakukan perjalanan yang sama dalam

waktu 90 menit. Berapakah selisih kecepatan rata-rata antara mobil Ikhsan

dengan mobil Bara ?

a. 20 km/jam

b. 30 km/jam

c. 60 km/jam

d. 80 km/jam

17. Dua pengendara mobil melaju dari Bandung menuju Jakarta dengan jarak

120 km. Kedua mobil berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00. Mobil A

terlebih dahulu sampai di Bandung pada pukul 10.00. Sedangkan mobil B

sampai dibandung pada pukul 11.00. Berapakah selisih kecepatan rata-rata

mobil A dan mobil B ?

a. 10 km/jam

b. 20 km/jam

c. 30 km/jam

d. 40 km/jam

18. Paman pergi ke kota mengendarai sepeda motor berangkat pukul 09.30 dan

sampai di kota pukul 10.00. Jarak rumah paman dengan kota 45 km.

Berapakah kecepatan rata-rata sepeda motor Paman ?

a. 15,5 km/jam

b. 20 km/jam

c. 22,5 km/jam

d. 40 km/jam

19. Delman berkeliling Malioboro sejauh 120.000 dm dengan lama waktu 90

menit. Berapakah km/jam kecepatan delman tersebut ?

a. 8 km/jam

b. 10,5 km/jam

c. 13,5 km/jam

d. 1 km/jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

240

20. Sebuah mobil berangkat dari Bandung pukul 07.20 menuju Jakarta. Jarak

antara Bandung-Jakarta adalah 180 km. Jika mobil tiba di Jakarta pada

pukul 09.50. Berapakah kecepatan rata-rata bus tersebut?

a. 52 km/jam

b. 60 km/jam

c. 72 km/jam

d. 80 km/jam

21. Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Siswa-

siswa SDN Mandiri mengadakan lomba balap karung. Hasil dari lomba

balap karung adalah sebagai berikut:

No Nama Waktu Jarak

1 Danang 1 menit 1 dam

2 Hari 150 detik 1000 mm

3 Susan 90 detik 100 cm

4 Wati 2 menit 10 m

Dari data di atas. Siapakah yang terlebih dulu masuk garis finish?

a. Danang

b. Hari

c. Susan

d. Wati

22. Dari soal nomor 21. Siapakah yang paling lambat melintasi garis finish?

a. Danang

b. Hari

c. Susan

d. Wati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

241

23. Ranti mengendarai mobil dari kota Solo ke kota Semarang menempuh jarak

120 km, dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam. Sedangkan Hani

mengendarai mobil dari kota yang sama dengan kecepatan 40 km/jam.

Mereka berangkat dalam waktu bersamaan, dan setelah menempuh

perjalanan 2 jam Ranti berhenti untuk mengisi bensin sambil menunggu

Hani. Berapa lama Ranti menunggu Hani ?

a. 20 menit

b. 45 menit

c. 80 menit

d. 85 menit

24. Jarak kota Yogya ke kota Malang adalah 350 km. Bus 1 melaju dengan

kecepatan 70 km/jam. Sedangkan Bus B melaju dengan kecepatan 60

km/jam. Bus 1 dan Bus 2 berangkat dalam waktu bersamaan, dan setelah

menempuh perjalanan selama 3 jam Bus 1 berhenti untuk menunggu Bus 2.

Berapa lama Bus 1 menunggu Bus 2 ?

a. 15 menit

b. 20 menit

c. 30 menit

d. 35 menit

25. Dua pengendara mobil berangkat pada pukul 14.00 dalam arah yang

berlawanan, namun dalam jalan yang sama. Jarak kedua kendaraan tersebut

adalah 165 km dan kecepatannya berturut-turut 60 km/jam dan 50 km/jam.

Pukul berapa mereka akan berpapasan ?

a. 14.00 WIB

b. 14.15 WIB

c. 15.00 WIB

d. 15.30 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

242

26. Pak Ali mengendarai sepeda motor dari kota A ke kota B yang berjarak 195

km dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Pak Darma mengendarai sepeda

motor dari kota B ke kota A dengan kecepatan 70 km/jam. Pak Ali dan Pak

Darma berangkat pada pukul 11.00. Pada jarak berapa keduanya

berpapasan?

a. Pak Ali menempuh jarak 90 km dari kota A atau Pak Dharma

menempuh jarak 105 dari kota B.

b. Pak Ali menempuh jarak 90 km dari kota A atau Pak Dharma

menempuh jarak 110 dari kota B.

c. Pak Ali menempuh jarak 120 km dari kota A atau Pak Dharma

menempuh jarak 105 dari kota B.

d. Pak Ali menempuh jarak 120 km dari kota A atau Pak Dharma

menempuh jarak 110 dari kota B.

Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28!

Pada pukul 09.30 Pak Yanto mengendarai mobilnya dari Palembang

menuju Bandar Lampung dengan kecepatan 70 km/jam. Jarak antara kedua

kota tersebut adalah 425 km. Sedangkan Pak Yadi mengendarai mobilnya

dari Bandar Lampung menuju Palembang dengan kecepatan 60 km/jam

pada pukul 10.00.

27. Pada pukul berapa Pak Yanto dan Pak Yadi akan saling berpapasan ?

a. 11.30

b. 12.00

c. 13.30

d. 13.00

28. Pada jarak berapakah Pak Yanto dan Pak Yadi akan berpapasan ?

a. 140 km dari Palembang atau 120 km dari Bandar Lampung

b. 210 km dari Palembang atau 180 km dari Bandar Lampung

c. 245 km dari Palembang atau 180 km dari Bandar Lampung

d. 245 km dari Palembang atau 210 dari Bandar Lampung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

243

Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 29 dan 30!

Bus A dan Bus B berangkat dari terminal Giwangan dengan kecepatan

berturut-turut 30 km/jam dan 50 km/jam. Bus A terlebih dahulu, selang 3

jam Bus B berangkat.

29. Berapa lama Bus A tersusul Bus B ?

a. 7,5 jam perjalanan

b. 8 jam perjalanan

c. 8,5 jam perjalanan

d. 9 jam perjalanan

30. Berapa lama jarak yang telah ditempuh Bus A tersusul Bus B ?

a. 150 km

b. 210 km

c. 200 km

d. 225 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

244

Lampiran 12 Soal Uji Coba Tipe B

LEMBAR SOAL TIPE B

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas kamu ke dalam lembar jawaban ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya.

3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak

atau jumlah soal kurang.

4. Jumlah soal sebanyak 30 butir soal pilihan ganda, setiap butir soal terdapat

4 (empat) pilihan jawaban. Pilihlah pilihan jawaban yang benar dengan cara

memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban A,B,C atau D.

5. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

6. Jika membutuhkan kertas buram, mintalah pada pengawas ujian.

7. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau

alat bantu hitung lainnya.

8. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / I (Satu)

Jenjang : Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

245

1. 4 abad + 3,5 dasawarsa + 1,5 windu + 1 lustrum = . . . tahun

a. 452

b. 457

c. 462

d. 467

2. 5 hm + 315 m – 200 cm = . . . m

a. 800

b. 813

c. 815

d. 818

3. Andi berkunjung ke rumah nenek, ia naik angkutan umum sejauh 7 km,

kemudian ia berjalan kaki sejauh 200 meter. Berapa meterkah jarak

seluruhnya yang ditempuh Andi?

a. 720

b. 7.200

c. 7.220

d. 7.222

4. Pak Bondan mengikuti sebuah perlombaan lari dengan jarak 7 km. Karena

lelah, Pak Bondan beristirahat setelah menempuh jarak 4.500 meter. Berapa

dam jarak yang harus ditempuh Pak Bondan setelah beristirahat hingga garis

finish ?

a. 25 dam

b. 35 dam

c. 250 dam

d. 350 dam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

246

5. Dalam waktu 16 detik Aril bersepeda sejauh 240 meter. Berapakah

kecepatan Aril bersepeda ?

a. 10 cm/detik

b. 150 cm/detik

c. 1.500 cm/detik

d. 1.550 cm/detik

6. Jarak Surakarta ke Semarang adalah 120 km. Sebuah bus berangkat dari

Surakarta pukul 14.00 dan tiba di Semarang pukul 17.00. Berapa kecepatan

bus tersebut ?

a. 30 km/jam

b. 40 km/jam

c. 50 km/jam

d. 60 km/jam

7. Ari belajar selama 1 jam lebih 25 menit. Usai belajar Ari langsug tidur pada

pukul 20.00. Pukul berapakah Ari memulai belajar ?

a. 18.20

b. 18.25

c. 18.30

d. 18.35

8. Ridho merupakan seorang siswa SD Negeri Bhakti. Ridho belajar di

sekolah SD Negeri Bhakti 1 selama 3 tahun, 3 caturwulan dan 2 semester.

Kelas berapa Ridho sekarang ?

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

247

9. Ibu Susi memiliki sebuah pohon mangga dengan tinggi 34 cm. Suatu hari

Ibu Susi memotong bagian atas pohon mangga sehingga tinggi pohon

mangga menjadi 280 mm. Tetangga Ibu Susi juga menanam pohon mangga

dengan tinggi 25 cm. Berapakah selisih jarak tinggi pohon mangga Ibu susi

dengan tetangganya setelah dipotong bagian atasnya?

a. 3 cm

b. 6 cm

c. 9 cm

d. 12 cm

10. Pak Jono pergi ke pasar membeli buah Apel menempuh jarak 70 hm. Setelah

membeli buah Apel, Pak Jono melanjutkan perjalanan untuk menjenguk

temannya di rumah sakit. Jarak pasar ke rumah sakit adalah 300 dam.

Berapa km selisih jarak rumah Pak Jono sampai pasar dengan pasar sampai

rumah sakit ?

a. 2 km

b. 4 km

c. 6 km

d. 8 km

11. Sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan 70 km/jam menuju

Bogor.Waktu tempuh kendaraan tersebut adalah 180 menit. Berapakah

jarak yang ditempuh kendaraan tersebut sampai Bogor ?

a. 140 km

b. 175 km

c. 210 km

d. 250 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

248

12. Siswa kelas V SD Negeri Harapan melaksanakan wisata ke Pantai Timang

berangkat pada pukul 08.00 dan sampai di Pantai Timang pukul 10.00. Bus

melaju dengan kecepatan 65 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh bus

dari sekolah sampai Pantai Timang ?

a. 115 km

b. 120 km

c. 125 km

d. 130 km

13. Bu Ida berangkat dari rumah menuju apotek pukul 07.00. Kecepatan sepeda

motor bu Ida adalah 40 km/jam. Bu Ida sampai di apotek pukul 08.00.

Berapakah jarak perjalanan yang ditempuh bu Ida ?

a. 20 km

b. 30 km

c. 40 km

d. 60 km

14. Pedagang sayur pergi ke pasar menempuh jarak 35 km dengan kecepatan

70 km/jam sehingga tiba di pasar pada pukul 05.00. Pada pukul berapakah

pedagang tersebut berangkat dari rumah ?

a. 03.15

b. 03.30

c. 04.15

d. 04.30

15. Pada hari Minggu, Sekar pergi ke rumah bibi naik sepeda dengan kecepatan

5 km/jam. Sekar berangkat dari rumahnya pada pukul 06.30. Di dalam

perjalanan, Sekar berhenti selama 30 menit untuk istirahat. Jika jauh rumah

bibi 10 km, maka Sekar akan sampai rumah bibi pada pukul ?

a. 08.00

b. 09.00

c. 10.00

d. 11.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

249

16. Bus Mira dan Bus Eka berangkat dari terminal yang sama menuju terminal

Tirtonadi Surakarta. Jarak kedua terminal tersebut adalah 180 km. Bus Mira

sampai di terminal Tirtonadi dalam waktu 150 menit. Sedangkan Bus Eka

sampai dalam waktu 180 menit. Berapakah selisih kecepatan rata-rata antara

Bus Mira dan Bus Eka ?

a. 10 km/jam

b. 12 km/jam

c. 15 km/jam

d. 30 km/jam

17. Dua bus antar provinsi berangkat dari terminal dengan rute dan tujuan yang

sama. Kedua bus tersebut berangkat pada pukul 06.00. Bus pertama sampai

di kota tujuan pada pukul 16.00. Sedangkan bus kedua tiba pada pukul

18.00. Jarak terminal hingga tujuan adalah 330 km. Berapakah selisih

kecepatan bus pertama dengan bus kedua ?

a. 2,5 km/jam

b. 3 km/jam

c. 5,5 km/jam

d. 8 km/jam

18. Jarak Jogja ke Purwokerto 200 km. Pak Amir dan Bu Hilda berangkat dari

Jogja pada pukul 08.00 dengan mobil yang berbeda. Pak Amir sampai di

Purwokerto pada pukul 12.00 sedangkan Bu Hilda sampai Purwokerto 1 jam

setelah Pak Amir. Berapakah selisih kecepatan mobil Pak Amir dan Bu

Hilda ?

a. 10 km/jam

b. 30 km/jam

c. 40 km/jam

d. 70 km/jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

250

19. Dani berangkat ke rumah nenek pukul 13.00 dan sampai di rumah nenek

pukul 15.00. Jika jarak rumah Dani dan rumah nenek adalah 50 km.

Berapakah kecepatan rata-rata Ani bersepeda ?

a. 25 km/jam

b. 20 km/jam

c. 35 km/jam

d. 50 km/jam

20. Pak Harman pergi ke kantor menempuh jarak 1.500 dam dengan

menggunakan sepeda motor. Pak Harman membutuhkan waktu 20 menit

agar sampai ke kantor. Berapakah m/s kecepatan Pak Harman mengendarai

sepeda motor ?

a. 75 m/s

b. 150 m/s

c. 750 m/s

d. 1.500 m/s

21. Untuk meramaikan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli .

SDN Sarikarya mengadakan lomba jalan cepat. Hasil dari jalan cepat

diperoleh sebagai berikut:

No Nama Waktu Jarak

1 Amin 240 detik 150 m

2 Bima 300 detik 15000 cm

3 Citra 5 menit 50 detik 15 dam

4 Dedi 6 menit 15 detik 150000 mm

Dari data di atas, yang lebih dulu melewati garis finish adalah.....

a. Amin

b. Bima

c. Citra

d. Dedi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

251

22. Dari soal nomor 21, yang terakhir melintasi garis finish adalah .....

a. Amin

b. Bima

c. Citra

d. Dedi

23. Carisa akan membeli buku di toko menggunakan sepeda menempuh jarak

30 hm. Carisa berangkat dari rumah pukul 15.15 dan sampai di toko pukul

15.40. Berapakah m/s kecepatan Carisa mengayuh sepeda ?

a. 2 m/s

b. 5 m/s

c. 7 m/s

d. 9 m/s

24. Rumah Nadia berjarak 5 km dari sekolah. Nadia bersepeda dengan

kecepatan 10 km/jam. Sedangkan jarak rumah Nimas dari sekolah adalah 5

km. Nimas bersepeda dengan kecepatan 6 km/jam. Mereka berangkat dalam

waktu bersamaan, dan setelah menempuh perjalanan 15 menit Nadia

berhenti untuk membeli buku sambil menunggu Nimas. Berapa lama Nadia

menunggu Nimas ?

a. 9 menit

b. 10 menit

c. 12 menit

d. 13 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

252

Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 25 dan 26.

Jarak Pacitan-Malang 240 km. Ahmad berangkat dari Pacitan ke Malang

pukul 08.00 WIB dengan kecepatan mobil 50 km/jam. Pada waktu dan rute

yang sama Anton berangkat dari Malang menuju Pacitan mengendarai

mobil dengan kecepatan 30 km/jam.

25. Pada pukul berapa keduanya saling berpapasan ?

a. 09.30 WIB

b. 10.00 WIB

c. 10.30 WIB

d. 11.00 WIB

26. Pada jarak berapa keduanya saling berpapasan ?

a. Ahmad menempuh jarak 100 km dari Pacitan atau Anton menempuh

jarak 90 dari Malang.

b. Ahmad menempuh jarak 150 km dari Pacitan atau Anton menempuh

jarak 180 dari Malang.

c. Ahmad menempuh jarak 150 km dari Pacitan atau Anton menempuh

jarak 90 dari Malang.

d. Ahmad menempuh jarak 200 km dari Pacitan atau Anton menempuh

jarak 105 dari Malang.

Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28.

Truk bermuatan batu berangkat dari kota Sragen menuju kota Semarang

yang berjarak 159 km pada pukul 05.30 dengan kecepatan rata-rata 48

km/jam. Truk bermuatan pasir berangkat dari kota Semarang menuju kota

Sragen dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Truk bermuatan pasir

berangkat 30 menit setelah truk bermuatan batu.

27. Pada pukul berapakah truk bermuatan batu dan pasir akan berpapasan ?

a. 06.15

b. 06.30

c. 07.00

d. 07.15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

253

28. Pada jarak berapakah truk bermuatan batu dan truk bermuatan pasir akan

berpapasan di jalan ?

a. 84 km dari Kota Sragen atau 75 km dari Kota Semarang

b. 84 km dari Kota Sragen atau 80 km dari Kota Semarang

c. 90 km dari Kota Sragen atau 75 km dari Kota Semarang

d. 90 km dari Kota Sragen atau 80 km dari Kota Semarang

Gunakan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 29 dan 30.

Iwan dan Dedi berangkat dari Kota A menuju kota B mengendarai sepeda

motor dengan kecepatan berturut-turut 40 km/jam dan 60 km/jam. Iwan

berangkat terlebih dahulu, selang 2 jam baru Dedi mulai berangkat.

29. Berapa lama Iwan tersusul Dedi ?

a. 6 jam perjalanan.

b. 6,5 jam perjalanan.

c. 7 jam perjalanan.

d. 8 jam perjalanan.

30. Berapa lama jarak yang telah ditempuh Iwan dan Dedi ?

a. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 120 km

b. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 240 km

c. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 260 km

d. Iwan tersusul Dedi setelah menempuh jarak 280 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

254

Lampiran 13 Jawaban Siswa Soal Tipe A

Jawaban Siswa Soal Tipe A

Siswa 1 BCDCCCDCDBAADACCACDBCABBDDCBAD

Siswa 2 DCCDDACDDDAADDDBCABDAABCDCBDAD

Siswa 3 DBCABBACDCBADBACACBDACBBCBCACB

Siswa 4 BCCAABCBCBDDCDDBABCDDABABDACBD

Siswa 5 ACBDCBDCBACBDCBCDACBCBCAADBACB

Siswa 6 DCBCAABDCBBACBDAACAAACBADAABCA

Siswa 7 DCBDCBCAABBCCBCACBCBDABCDDCBBC

Siswa 8 DCBDBCADDABBDBDDCAACCBBABDABAC

Siswa 9 DCBCCBDCDBADDBCBBDCCDBACDDCBAD

Siswa 10 DCBCCBCDDABBDBDBADAAACBDDACBAD

Siswa 11 DDDCABDBDAABABDBAADCACBBCDACAD

Siswa 12 DDBCCBCCDDABDBDBBDDBCCBBDDCBBD

Siswa 13 BCCBBBBDBABBCCDBCAACADADBAABCC

Siswa 14 ACBBCDCADBABCBDACDBBDABCCDBCDA

Siswa 15 DCCDBBCDABCACADBACDAACABCCACDC

Siswa 16 DDBAABDBCABADBDAACAAACBADAABCA

Siswa 17 CCBCABDDDCADDCDBCADBACBDCDABCA

Siswa 18 DBCBDBCBCBAABCBDCBCDABBCDABCAD

Siswa 19 DABCDCCADABAABDDDCACABDCDADAAD

Siswa 20 DAACCADBDABAABAABDACADACDCDAAA

Siswa 21 DCBCCBCDADDBCBCACBCBADDADDBCAB

Siswa 22 ACBCABDDDADADDDBABCBDABABDACBD

Siswa 23 DCDCBBCAADBCCBDACBDBDABADDBCCA

Siswa 24 CCCCADDDDDACDDDBCDDABADCDDCBAD

Siswa 25 CDBACABBDABACAAABCBABBBCAACDAD

Siswa 26 DCBCBBABDABBDBDABCACBBBAAADAAD

Siswa 27 DBABCDACCADCBDCBCDCDDCBCDCBCBC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

255

Siswa 28 ABABAAABCBADBDCBBCACABCCBADCAA

Siswa 29 CBBCCCBABAABCBBCABCCADBCDBCBCD

Siswa 30 DCCCDBCDAABDBBDCDBDBDACDCBCBCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

256

Lampiran 14 Jawaban Siswa Soal Tipe B

Jawaban Siswa Soal Tipe B

Siswa 1 ABDCCABCABDDCABAAAADBBDBCBCDCB

Siswa 2 BBBCCBDCCBCBCCACDCABCDBBCCDACD

Siswa 3 ABBCCBDAABDCBABCDBACCBCCCCBCAB

Siswa 4 BBBCCBBDDBCDCDBDACDCCBBBDBCDAD

Siswa 5 CBACCBBDABDCACCBCAACABABBDBCDB

Siswa 6 BABABABBABCDBDBACAABADBBAADBAB

Siswa 7 ABBCBBDCADCDABABDAABABAAADDAAD

Siswa 8 ABCCDABCBBDBCCADDCCBADBDBCDAAB

Siswa 9 ABDCBBDDABCDCDABCACCADABDCDAAB

Siswa 10 CBACCCDCBCBABCBDDDBCCCBAAABBBC

Siswa 11 ABDCCABCABADAABDAAAACABDCABBDA

Siswa 12 ABCCCABCABDDBABDAAAACBBDCABBAB

Siswa 13 CABBABDDABCBCDBBCDACADABDCDAAD

Siswa 14 BBBBABDACAADCDABCAACDDABDCDCBA

Siswa 15 ABBCDDBCBDDDBABDAAACCADACADBCB

Siswa 16 DCCDBDCADBCDBDBACACABDBADCDAAB

Siswa 17 ABDCCABCABDDAABDAAADCBDBBCADAC

Siswa 18 ADBCDBDDCDCACDDBCBACADABDBDAAB

Siswa 19 ABDCCBDDDBADCABBDAACADABDBCBAB

Siswa 20 AADBCBDDDCCDCDCBACBCACABBCCABB

Siswa 21 DBACCBDDCBCDBDBCCAABADBBCCDACD

Siswa 22 BBDACADDCBADBDBCBABCCDABDDDCAB

Siswa 23 AABBDCBCADCCCAABCBACADABDCDAAB

Siswa 24 ABACCAACABDDBABDCABCCBDABADBCA

Siswa 25 BBAACADDABBDBABDACDCBDCACABDCA

Siswa 26 ABBABBDDBACDCDCBCABCADABDCDAAB

Siswa 27 ABBCCBDDABCACDBBCAADAAACDCAAAB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

257

Siswa 28 ABDDCBBDABABBDAADAAAADDBCACBBC

Siswa 29 CDBDABCDDACDCBDBCBAADCAADACDAC

Siswa 30 ABBCABABACBDCDBBCCCCADACDCDAAB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

258

Lampiran 15 Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe A

TITLE: SOAL TIPE A

COMMENT:

************************************************************

***************

Item and Test Analysis

************************************************************

***************

TITLE: Soal Tipe A

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ -----

Item 01 (4 ) 19 0,63 0,54 7 (0,88) 3 (0,33) 0,45

Item 02 (3 )# 19 0,63 -0,39 4 (0,50) 8 (0,89) -0,21

Item 03 (2 ) 16 0,53 0,54 7 (0,88) 3 (0,33) 0,42

Item 04 (3 ) 16 0,53 0,42 6 (0,75) 3 (0,33) 0,36

Item 05 (3 )# 12 0,40 0,17 4 (0,50) 3 (0,33) 0,03

Item 06 (2 )# 18 0,60 -0,17 4 (0,50) 6 (0,67) -0,07

Item 07 (3 )# 12 0,40 -0,19 2 (0,25) 4 (0,44) -0,01

Item 08 (2 ) 8 0,27 0,39 4 (0,50) 1 (0,11) 0,32

Item 09 (4 ) 16 0,53 0,42 6 (0,75) 3 (0,33) 0,44

Item 10 (1 ) 14 0,47 0,31 6 (0,75) 4 (0,44) 0,34

Item 11 (2 ) 13 0,43 0,65 7 (0,88) 2 (0,22) 0,54

Item 12 (1 ) 11 0,37 0,51 5 (0,63) 1 (0,11) 0,26

Item 13 (4 ) 13 0,43 0,17 4 (0,50) 3 (0,33) 0,18

Item 14 (2 ) 17 0,57 0,65 7 (0,88) 2 (0,22) 0,54

Item 15 (4 )# 18 0,60 -0,15 5 (0,63) 7 (0,78) 0,11

Item 16 (1 ) 9 0,30 0,51 5 (0,63) 1 (0,11) 0,36

Item 17 (2 )# 6 0,20 0,50 4 (0,50) 0 (0,00) 0,46

Item 18 (3 ) 9 0,30 0,51 5 (0,63) 1 (0,11) 0,35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

259

Item 19 (1 ) 9 0,30 0,64 6 (0,75) 1 (0,11) 0,62

Item 20 (3 ) 9 0,30 0,39 4 (0,50) 1 (0,11) 0,41

Item 21 (1 ) 15 0,50 0,29 5 (0,63) 3 (0,33) 0,19

Item 22 (2 ) 8 0,27 0,39 4 (0,50) 1 (0,11) 0,39

Item 23 (2 )# 20 0,67 0,18 5 (0,63) 4 (0,44) 0,05

Item 24 (3 )# 12 0,40 0,17 4 (0,50) 3 (0,33) 0,08

Item 25 (4 ) 16 0,53 0,53 6 (0,75) 2 (0,22) 0,27

Item 26 (1 ) 9 0,30 0,64 6 (0,75) 1 (0,11) 0,55

Item 27 (4 )# 4 0,13 0,38 3 (0,38) 0 (0,00) 0,57

Item 28 (1 )# 5 0,17 0,26 3 (0,38) 1 (0,11) 0,42

Item 29 (1 ) 14 0,47 0,64 6 (0,75) 1 (0,11) 0,54

Item 30 (4 ) 15 0,50 0,29 5 (0,63) 3 (0,33) 0,30

==================================================================

========

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,

adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==================================================================

========

============================================================

==============

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,

adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

============================================================

==============

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,424

Mean Discrimination Index = 0,339

Mean Point Biserial = 0,309

Mean Adj. Point Biserial = 0,210

KR20 (Alpha) = 0,657

KR21 = 0,622

SEM (from KR20) = 2,510

High Grp Min Score (n=8) = 15,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

260

Low Grp Max Score (n=9) = 10,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 10

defined as: difficulty <= 0,20(3)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(4)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(7)

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,231 (with Spearman-

Brown = 0,375)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,577 (with Spearman-

Brown = 0,732)

Minimum Item Diff. = 0,133, Maximum Item Diff. = 0,667

Minimum Disc. Index = -0,389, Maximum Disc. Index = 0,653

Minimum Pt. Biserial = -0,209, Maximum Pt. Biserial = 0,617

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 2,08

times longer,

for a total of 63 items of similar quality to those in the

test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 4,69

times longer,

for a total of 141 items of similar quality to those in

the test now.

************************************************************

***************

Additional Item Analysis

************************************************************

***************

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

261

TITLE: SOAL TIPE A

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than

keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 4 (0,133) 3 (0,100) 4 (0,133) 19*(0,633)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,125) 7 (0,875)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,333)

Diff -2(-0,222) -2(-0,222) -1(-0,097) 4 (0,542)

2 TOTAL 2 (0,067) 5 (0,167) 19*(0,633) 4 (0,133)

High 2 (0,250) 0 (0,000) 4 (0,500) 2 (0,250)

Low 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000)

Diff 2#(0,250) -1(-0,111) -4(-0,389) 2#(0,250)

3 TOTAL 3 (0,100) 16*(0,533) 8 (0,267) 3 (0,100)

High 1 (0,125) 7 (0,875) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 3 (0,333) 5 (0,556) 0 (0,000)

Diff 0 (0,014) 4 (0,542) -5(-0,556) 0 (0,000)

4 TOTAL 4 (0,133) 5 (0,167) 16*(0,533) 5 (0,167)

High 2 (0,250) 0 (0,000) 6 (0,750) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 3 (0,333) 3 (0,333) 2 (0,222)

Diff 1 (0,139) -3(-0,333) 3 (0,417) -2(-0,222)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

262

5 TOTAL 8 (0,267) 6 (0,200) 12*(0,400) 4 (0,133)

High 2 (0,250) 1 (0,125) 4 (0,500) 1 (0,125)

Low 3 (0,333) 2 (0,222) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff -1(-0,083) -1(-0,097) 1 (0,167) 0 (0,014)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 5 (0,167) 18*(0,600) 4 (0,133) 3 (0,100)

High 3 (0,375) 4 (0,500) 1 (0,125) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 6 (0,667) 0 (0,000) 3 (0,333)

Diff 3#(0,375) -2(-0,167) 1#(0,125) -3(-0,333)

7 TOTAL 5 (0,167) 4 (0,133) 12*(0,400) 9 (0,300)

High 1 (0,125) 2 (0,250) 2 (0,250) 3 (0,375)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 4 (0,444) 3 (0,333)

Diff 0#(0,014) 1#(0,139) -2(-0,194) 0#(0,042)

8 TOTAL 5 (0,167) 8*(0,267) 6 (0,200) 11 (0,367)

High 1 (0,125) 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 2 (0,222) 5 (0,556)

Diff 0 (0,014) 3 (0,389) -1(-0,097) -3(-0,306)

9 TOTAL 5 (0,167) 3 (0,100) 6 (0,200) 16*(0,533)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,250) 6 (0,750)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,333)

Diff -2(-0,222) -2(-0,222) 0 (0,028) 3 (0,417)

10 TOTAL 14*(0,467) 9 (0,300) 2 (0,067) 5 (0,167)

High 6 (0,750) 2 (0,250) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 3 (0,333) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff 2 (0,306) -1(-0,083) -1(-0,111) -1(-0,111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

263

11 TOTAL 11 (0,367) 13*(0,433) 2 (0,067) 4 (0,133)

High 1 (0,125) 7 (0,875) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 2 (0,222) 2 (0,222) 2 (0,222)

Diff -2(-0,208) 5 (0,653) -2(-0,222) -2(-0,222)

12 TOTAL 11*(0,367) 10 (0,333) 4 (0,133) 5 (0,167)

High 5 (0,625) 2 (0,250) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 1 (0,111) 3 (0,333) 2 (0,222) 3 (0,333)

Diff 4 (0,514) -1(-0,083) -2(-0,222) -2(-0,208)

13 TOTAL 3 (0,100) 4 (0,133) 10 (0,333) 13*(0,433)

High 2 (0,250) 0 (0,000) 2 (0,250) 4 (0,500)

Low 0 (0,000) 2 (0,222) 4 (0,444) 3 (0,333)

Diff 2#(0,250) -2(-0,222) -2(-0,194) 1 (0,167)

14 TOTAL 3 (0,100) 17*(0,567) 4 (0,133) 6 (0,200)

High 1 (0,125) 7 (0,875) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 3 (0,333) 3 (0,333)

Diff 0 (0,014) 5 (0,653) -3(-0,333) -3(-0,333)

15 TOTAL 3 (0,100) 3 (0,100) 6 (0,200) 18*(0,600)

High 2 (0,250) 0 (0,000) 1 (0,125) 5 (0,625)

Low 0 (0,000) 1 (0,111) 1 (0,111) 7 (0,778)

Diff 2#(0,250) -1(-0,111) 0#(0,014) -2(-0,153)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 9*(0,300) 13 (0,433) 5 (0,167) 3 (0,100)

High 5 (0,625) 2 (0,250) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff 4 (0,514) -4(-0,417) -2(-0,222) 1 (0,125)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

264

17 TOTAL 10 (0,333) 6*(0,200) 11 (0,367) 3 (0,100)

High 3 (0,375) 4 (0,500) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 2 (0,222) 0 (0,000) 5 (0,556) 2 (0,222)

Diff 1 (0,153) 4 (0,500) -5(-0,556) -1(-0,097)

18 TOTAL 6 (0,200) 8 (0,267) 9*(0,300) 7 (0,233)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 5 (0,625) 3 (0,375)

Low 3 (0,333) 2 (0,222) 1 (0,111) 3 (0,333)

Diff -3(-0,333) -2(-0,222) 4 (0,514) 0 (0,042)

19 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 6 (0,750) 1 (0,125) 1 (0,125) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 3 (0,333) 4 (0,444)

Diff 5 (0,639) 0 (0,014) -2(-0,208) -4(-0,444)

20 TOTAL 6 (0,200) 10 (0,333) 9*(0,300) 5 (0,167)

High 4 (0,500) 0 (0,000) 4 (0,500) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 4 (0,444) 1 (0,111) 2 (0,222)

Diff 2 (0,278) -4(-0,444) 3 (0,389) -2(-0,222)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 15*(0,500) 3 (0,100) 4 (0,133) 8 (0,267)

High 5 (0,625) 2 (0,250) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 3 (0,333) 1 (0,111) 1 (0,111) 4 (0,444)

Diff 2 (0,292) 1 (0,139) -1(-0,111) -3(-0,319)

22 TOTAL 9 (0,300) 8*(0,267) 9 (0,300) 4 (0,133)

High 0 (0,000) 4 (0,500) 3 (0,375) 1 (0,125)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff -4(-0,444) 3 (0,389) 0 (0,042) 0 (0,014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

265

23 TOTAL 4 (0,133) 20*(0,667) 3 (0,100) 3 (0,100)

High 2 (0,250) 5 (0,625) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222) 1 (0,111)

Diff 0 (0,028) 1 (0,181) -2(-0,222) 0 (0,014)

24 TOTAL 9 (0,300) 5 (0,167) 12*(0,400) 4 (0,133)

High 3 (0,375) 0 (0,000) 4 (0,500) 1 (0,125)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 3 (0,333) 3 (0,333)

Diff 1 (0,153) -1(-0,111) 1 (0,167) -2(-0,208)

25 TOTAL 3 (0,100) 5 (0,167) 6 (0,200) 16*(0,533)

High 2 (0,250) 0 (0,000) 0 (0,000) 6 (0,750)

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222)

Diff 1 (0,139) -2(-0,222) -4(-0,444) 4 (0,528)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 9*(0,300) 3 (0,100) 4 (0,133) 14 (0,467)

High 6 (0,750) 0 (0,000) 1 (0,125) 1 (0,125)

Low 1 (0,111) 1 (0,111) 2 (0,222) 5 (0,556)

Diff 5 (0,639) -1(-0,111) -1(-0,097) -4(-0,431)

27 TOTAL 9 (0,300) 7 (0,233) 10 (0,333) 4*(0,133)

High 2 (0,250) 0 (0,000) 3 (0,375) 3 (0,375)

Low 4 (0,444) 3 (0,333) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -2(-0,194) -3(-0,333) 1 (0,153) 3 (0,375)

28 TOTAL 5*(0,167) 13 (0,433) 10 (0,333) 2 (0,067)

High 3 (0,375) 4 (0,500) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 1 (0,111) 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000)

Diff 2 (0,264) 0 (0,056) -4(-0,444) 1 (0,125)

29 TOTAL 14*(0,467) 5 (0,167) 9 (0,300) 2 (0,067)

High 6 (0,750) 0 (0,000) 2 (0,250) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

266

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222)

Diff 5 (0,639) -2(-0,222) -2(-0,194) -2(-0,222)

30 TOTAL 7 (0,233) 3 (0,100) 5 (0,167) 15*(0,500)

High 3 (0,375) 0 (0,000) 0 (0,000) 5 (0,625)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 3 (0,333) 3 (0,333)

Diff 1 (0,153) -1(-0,111) -3(-0,333) 2 (0,292)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

267

Lampiran 16 Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe B

TITLE: SOAL TIPE B

COMMENT:

************************************************************

***************

Item and Test Analysis

************************************************************

***************

Number Item Disc. # Correct # Correct Point

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ -----

Item 01 (1 ) 18 0,60 0,13 6 (0,75) 5 (0,63) 0,16

Item 02 (2 )# 23 0,77 -0,13 6 (0,75) 7 (0,88) -0,14

Item 03 (2 ) 14 0,47 0,38 5 (0,63) 2 (0,25) 0,37

Item 04 (3 )# 19 0,63 0,00 6 (0,75) 6 (0,75) -0,07

Item 05 (3 )# 17 0,57 -0,25 3 (0,38) 5 (0,63) -0,33

Item 06 (2 ) 18 0,60 0,75 8 (1,00) 2 (0,25) 0,57

Item 07 (4 ) 15 0,50 0,63 7 (0,88) 2 (0,25) 0,46

Item 08 (4 ) 14 0,47 0,63 7 (0,88) 2 (0,25) 0,49

Item 09 (1 )# 16 0,53 0,00 4 (0,50) 4 (0,50) 0,03

Item 10 (2 )# 20 0,67 0,00 5 (0,63) 5 (0,63) -0,07

Item 11 (3 ) 14 0,47 0,63 6 (0,75) 1 (0,13) 0,52

Item 12 (4 )# 20 0,67 -0,13 5 (0,63) 6 (0,75) -0,04

Item 13 (3 ) 15 0,50 0,63 7 (0,88) 2 (0,25) 0,57

Item 14 (4 ) 14 0,47 0,88 7 (0,88) 0 (0,00) 0,61

Item 15 (2 )# 18 0,60 -0,13 5 (0,63) 6 (0,75) -0,21

Item 16 (2 ) 13 0,43 0,75 7 (0,88) 1 (0,13) 0,70

Item 17 (3 ) 14 0,47 0,63 7 (0,88) 2 (0,25) 0,56

Item 18 (1 )# 18 0,60 0,13 5 (0,63) 4 (0,50) 0,08

Item 19 (1 )# 19 0,63 0,13 5 (0,63) 4 (0,50) 0,03

Item 20 (3 ) 17 0,57 0,25 6 (0,75) 4 (0,50) 0,27

Item 21 (1 ) 15 0,50 0,88 8 (1,00) 1 (0,13) 0,68

Item 22 (4 ) 16 0,53 0,63 7 (0,88) 2 (0,25) 0,45

Item 23 (1 ) 14 0,47 0,75 7 (0,88) 1 (0,13) 0,71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

268

Item 24 (2 ) 17 0,57 0,75 6 (0,75) 0 (0,00) 0,45

Item 25 (4 ) 13 0,43 0,75 7 (0,88) 1 (0,13) 0,66

Item 26 (3 ) 14 0,47 0,63 6 (0,75) 1 (0,13) 0,48

Item 27 (4 ) 16 0,53 0,38 6 (0,75) 3 (0,38) 0,37

Item 28 (1 ) 13 0,43 0,75 7 (0,88) 1 (0,13) 0,61

Item 29 (1 ) 18 0,60 0,50 7 (0,88) 3 (0,38) 0,47

Item 30 (2 ) 17 0,57 0,38 6 (0,75) 3 (0,38) 0,36

============================================================

==============

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,

adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

============================================================

==============

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,543

Mean Discrimination Index = 0,408

Mean Point Biserial = 0,326

Mean Adj. Point Biserial = 0,242

KR20 (Alpha) = 0,720

KR21 = 0,711

SEM (from KR20) = 2,583

High Grp Min Score (n=8) = 20,000

Low Grp Max Score (n=8) = 12,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 9

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(7)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

269

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,261 (with Spearman-

Brown = 0,413)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,599 (with Spearman-

Brown = 0,749)

Minimum Item Diff. = 0,433, Maximum Item Diff. = 0,767

Minimum Disc. Index = -0,250, Maximum Disc. Index = 0,875

Minimum Pt. Biserial = -0,332, Maximum Pt. Biserial = 0,709

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 1,56

times longer,

for a total of 47 items of similar quality to those in the

test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 3,51

times longer,

for a total of 105 items of similar quality to those in

the test now.

************************************************************

***************

Additional Item Analysis

************************************************************

***************

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

270

TITLE: SOAL TIPE B

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than

keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 18*(0,600) 6 (0,200) 4 (0,133) 2 (0,067)

High 6 (0,750) 0 (0,000) 1 (0,125) 1 (0,125)

Low 5 (0,625) 1 (0,125) 2 (0,250) 0 (0,000)

Diff 1 (0,125) -1(-0,125) -1(-0,125) 1 (0,125)

2 TOTAL 4 (0,133) 23*(0,767) 1 (0,033) 2 (0,067)

High 1 (0,125) 6 (0,750) 0 (0,000) 1 (0,125)

Low 0 (0,000) 7 (0,875) 0 (0,000) 1 (0,125)

Diff 1#(0,125) -1(-0,125) 0#(0,000) 0#(0,000)

3 TOTAL 5 (0,167) 14*(0,467) 3 (0,100) 8 (0,267)

High 1 (0,125) 5 (0,625) 0 (0,000) 2 (0,250)

Low 3 (0,375) 2 (0,250) 2 (0,250) 1 (0,125)

Diff -2(-0,250) 3 (0,375) -2(-0,250) 1 (0,125)

4 TOTAL 4 (0,133) 4 (0,133) 19*(0,633) 3 (0,100)

High 1 (0,125) 1 (0,125) 6 (0,750) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 0 (0,000) 6 (0,750) 1 (0,125)

Diff 0 (0,000) 1#(0,125) 0 (0,000) -1(-0,125)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

271

5 TOTAL 4 (0,133) 5 (0,167) 17*(0,567) 4 (0,133)

High 2 (0,250) 2 (0,250) 3 (0,375) 1 (0,125)

Low 1 (0,125) 0 (0,000) 5 (0,625) 2 (0,250)

Diff 1#(0,125) 2#(0,250) -2(-0,250) -1(-0,125)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 8 (0,267) 18*(0,600) 2 (0,067) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 8 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 2 (0,250) 1 (0,125) 1 (0,125)

Diff -4(-0,500) 6 (0,750) -1(-0,125) -1(-0,125)

7 TOTAL 2 (0,067) 11 (0,367) 2 (0,067) 15*(0,500)

High 1 (0,125) 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,875)

Low 1 (0,125) 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250)

Diff 0 (0,000) -4(-0,500) -1(-0,125) 5 (0,625)

8 TOTAL 3 (0,100) 2 (0,067) 11 (0,367) 14*(0,467)

High 0 (0,000) 1 (0,125) 0 (0,000) 7 (0,875)

Low 0 (0,000) 0 (0,000) 6 (0,750) 2 (0,250)

Diff 0 (0,000) 1 (0,125) -6(-0,750) 5 (0,625)

9 TOTAL 16*(0,533) 4 (0,133) 5 (0,167) 5 (0,167)

High 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250) 1 (0,125)

Low 4 (0,500) 3 (0,375) 0 (0,000) 1 (0,125)

Diff 0 (0,000) -2(-0,250) 2#(0,250) 0 (0,000)

10 TOTAL 3 (0,100) 20*(0,667) 3 (0,100) 4 (0,133)

High 1 (0,125) 5 (0,625) 1 (0,125) 1 (0,125)

Low 1 (0,125) 5 (0,625) 1 (0,125) 1 (0,125)

Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

272

11 TOTAL 5 (0,167) 3 (0,100) 14*(0,467) 8 (0,267)

High 1 (0,125) 1 (0,125) 6 (0,750) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 2 (0,250) 1 (0,125) 4 (0,500)

Diff 0 (0,000) -1(-0,125) 5 (0,625) -4(-0,500)

12 TOTAL 3 (0,100) 4 (0,133) 3 (0,100) 20*(0,667)

High 2 (0,250) 1 (0,125) 0 (0,000) 5 (0,625)

Low 1 (0,125) 1 (0,125) 0 (0,000) 6 (0,750)

Diff 1#(0,125) 0#(0,000) 0#(0,000) -1(-0,125)

13 TOTAL 4 (0,133) 11 (0,367) 15*(0,500) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 1 (0,125) 7 (0,875) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 5 (0,625) 2 (0,250) 0 (0,000)

Diff -1(-0,125) -4(-0,500) 5 (0,625) 0 (0,000)

14 TOTAL 10 (0,333) 2 (0,067) 4 (0,133) 14*(0,467)

High 1 (0,125) 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,875)

Low 5 (0,625) 1 (0,125) 2 (0,250) 0 (0,000)

Diff -4(-0,500) -1(-0,125) -2(-0,250) 7 (0,875)

15 TOTAL 7 (0,233) 18*(0,600) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 1 (0,125) 5 (0,625) 1 (0,125) 1 (0,125)

Low 1 (0,125) 6 (0,750) 0 (0,000) 1 (0,125)

Diff 0#(0,000) -1(-0,125) 1#(0,125) 0#(0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 4 (0,133) 13*(0,433) 4 (0,133) 9 (0,300)

High 0 (0,000) 7 (0,875) 1 (0,125) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 1 (0,125) 0 (0,000) 7 (0,875)

Diff 0 (0,000) 6 (0,750) 1 (0,125) -7(-0,875)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

273

17 TOTAL 8 (0,267) 1 (0,033) 14*(0,467) 7 (0,233)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,875) 1 (0,125)

Low 4 (0,500) 0 (0,000) 2 (0,250) 2 (0,250)

Diff -4(-0,500) 0 (0,000) 5 (0,625) -1(-0,125)

18 TOTAL 18*(0,600) 4 (0,133) 6 (0,200) 2 (0,067)

High 5 (0,625) 1 (0,125) 1 (0,125) 1 (0,125)

Low 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250) 1 (0,125)

Diff 1 (0,125) 0 (0,000) -1(-0,125) 0 (0,000)

19 TOTAL 19*(0,633) 5 (0,167) 4 (0,133) 2 (0,067)

High 5 (0,625) 1 (0,125) 2 (0,250) 0 (0,000)

Low 4 (0,500) 2 (0,250) 1 (0,125) 1 (0,125)

Diff 1 (0,125) -1(-0,125) 1 (0,125) -1(-0,125)

20 TOTAL 5 (0,167) 5 (0,167) 17*(0,567) 3 (0,100)

High 0 (0,000) 1 (0,125) 6 (0,750) 1 (0,125)

Low 3 (0,375) 1 (0,125) 4 (0,500) 0 (0,000)

Diff -3(-0,375) 0 (0,000) 2 (0,250) 1 (0,125)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 15*(0,500) 3 (0,100) 10 (0,333) 2 (0,067)

High 8 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 1 (0,125) 5 (0,625) 1 (0,125)

Diff 7 (0,875) -1(-0,125) -5(-0,625) -1(-0,125)

22 TOTAL 3 (0,100) 8 (0,267) 3 (0,100) 16*(0,533)

High 1 (0,125) 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,875)

Low 2 (0,250) 2 (0,250) 2 (0,250) 2 (0,250)

Diff -1(-0,125) -2(-0,250) -2(-0,250) 5 (0,625)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

274

23 TOTAL 14*(0,467) 9 (0,300) 2 (0,067) 5 (0,167)

High 7 (0,875) 1 (0,125) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 4 (0,500) 1 (0,125) 2 (0,250)

Diff 6 (0,750) -3(-0,375) -1(-0,125) -2(-0,250)

24 TOTAL 7 (0,233) 17*(0,567) 3 (0,100) 3 (0,100)

High 0 (0,000) 6 (0,750) 2 (0,250) 0 (0,000)

Low 5 (0,625) 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,375)

Diff -5(-0,625) 6 (0,750) 2 (0,250) -3(-0,375)

25 TOTAL 3 (0,100) 5 (0,167) 9 (0,300) 13*(0,433)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,125) 7 (0,875)

Low 1 (0,125) 2 (0,250) 4 (0,500) 1 (0,125)

Diff -1(-0,125) -2(-0,250) -3(-0,375) 6 (0,750)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 9 (0,300) 4 (0,133) 14*(0,467) 3 (0,100)

High 0 (0,000) 2 (0,250) 6 (0,750) 0 (0,000)

Low 7 (0,875) 0 (0,000) 1 (0,125) 0 (0,000)

Diff -7(-0,875) 2 (0,250) 5 (0,625) 0 (0,000)

27 TOTAL 2 (0,067) 6 (0,200) 6 (0,200) 16*(0,533)

High 1 (0,125) 0 (0,000) 1 (0,125) 6 (0,750)

Low 0 (0,000) 4 (0,500) 1 (0,125) 3 (0,375)

Diff 1 (0,125) -4(-0,500) 0 (0,000) 3 (0,375)

28 TOTAL 13*(0,433) 8 (0,267) 4 (0,133) 5 (0,167)

High 7 (0,875) 1 (0,125) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,125) 5 (0,625) 0 (0,000) 2 (0,250)

Diff 6 (0,750) -4(-0,500) 0 (0,000) -2(-0,250)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

275

29 TOTAL 18*(0,600) 4 (0,133) 6 (0,200) 2 (0,067)

High 7 (0,875) 0 (0,000) 1 (0,125) 0 (0,000)

Low 3 (0,375) 1 (0,125) 3 (0,375) 1 (0,125)

Diff 4 (0,500) -1(-0,125) -2(-0,250) -1(-0,125)

30 TOTAL 4 (0,133) 17*(0,567) 4 (0,133) 5 (0,167)

High 0 (0,000) 6 (0,750) 0 (0,000) 2 (0,250)

Low 3 (0,375) 3 (0,375) 2 (0,250) 0 (0,000)

Diff -3(-0,375) 3 (0,375) -2(-0,250) 2 (0,250)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

276

Lampiran 17 rtabel Validitas

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

277

Lampiran 18 Dokumentasi Uji Coba Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA …repository.usd.ac.id/8956/2/131134166_full.pdf · 2017. 2. 7. · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR 2.5 MENYELESAIKAN

278

Lampiran 19 Curriculum Vitae

CURRICULUM VITAE

Maria Sekar Palupi lahir di Karanganyar, 5 Juni 1994

anak ketiga dari tiga bersaudara. Pendidikan awal

dimulai di TK Pertiwi Waru lulus pada tahun 2000.

Pendidikan dasar diperoleh di SD N 2 Waru lulus pada

tahun 2006. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

(SMP) diperoleh di SMP N 1 Kebakkramat lulus pada

tahun 2009 dan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) diperoleh di SMA N 1

Mojolaban. Pada tahun 2013 peneliti melanjutkan pendidikan di Universitas Sanata

Dharma (USD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan di PGSD,

peneliti mengikuti kegiatan diluar perkuliahan seperti menjadi pendamping

kelompok INSIPRO 2015 dan menjadi anggota keamanan Pekan Ilmiah Fakultas

(PIF) Peneliti mengakhiri studi S1 dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan

Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar 2.5 Menyelesaikan Masalah Yang

Berkaitan Dengan Waktu, Jarak, dan Kecepatan Untuk Siswa Kelas V Sekolah

Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI