PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

10
l'ru,,,ItJ/.'o!, Sl'l1l1/lUJ IltlstlIJelldllhll1/J]jRI< /(i/11111 :O(}-I ISSN IIX'-I-'c7X PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA TANGKI KPKOllKPK02 RSG-GAS Slamet Suprianto, Naek Nababan, Anthony S, Rohadi, Unggul Hartoyo ABSTRAK PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PADA TANGKI KPKOI/ KPK02 RSG-GAS. RSG-GAS memiliki fasilitas tangki penampung limbah cair radioaktif, fasilitas ini dibagi 2 katagori yaitu limbah cair aktifitas rendah dan tinggi. Sistem penampung air limbah aktifitas rendah KPKOI memiliki 2 tangki penampung masing-masing berkapasitas 20 m3 sebagai penampung limbah cair aktivitas rendah dan tangki penampung limbah cair aktivitas tinggi KPK02. Ke-2 sistem ini merupakan bagian kegiatan pengendalian daerah kelja di bidang keselamatan yang harus dikelola secara baik dan teridentifikasi. Kegiatan-kegiatan operasi reaktor yang dilakukan telah meningkatkan konsentrasi nuklida air limbah, oleh karena itu perlu pengelolaan limbah cair pad a tangki KPKO I dan KPK02 yang memenuhi persyaratan batas aman terkendali untuk keselamatan lingkungan instalasi reaktor. Pemisahan konsentrasi nuklida cair yang dilakukan, akan memberikan konsentrasi aktifitas nuklida cair rendah yang di masukkan kembali ke sistem KPKOI dan konsentrasi aktifitas nuklida cair tinggi dikembalikan lagi ke sistem KPK02. Konsentrasi aktifitas rendah (10.2 Ci/m3) telah memeilUhi persyaratan operasi reaktor. Instalasi pengolahan berhasil dibuat akan tetapi proses pengelolaannya masih dalam pengembangan. dan hasil pengukuran tingkat pemisah konsentrasi nuklida belum dilakukan. Kafa kll/lci : pemisalulI1/1/1klida. ABSTRACT TECHNIQUES FOR DEVELOPMENT OF WATER SYSTEM KPKOI AND KPK02 OF RSG-GAS. RSG-GAS has radioactive liquid waste storage tank facilities divided into 2 categories, namely low activity and high activity liquid waste. Low activity waste water storage system (KPKOI) has 2 storage tanks, each has the capacity of20 m' to collect low activity liquid waste separately installed in the reactor building, and one high activity liquid waste storage tank (KPK02). The work area control activities in Safety Division include control of both systems which must be properly managed dan identified. The increasing reactor operational activities will increase the quantity of reactor waste water, hence a water treatment system is required to treat the waste water in the tank water system of KPK Oland KPK02. The treatment system is one of the reactor operational requirements, namely safe limit and controlled conditions of the waste water system for the safety of the reactor environment. Separation of nuclide concentration will cause lower liquid activity concentration returned to KPKO I system, and the high liquid activity concentration will be returned to KPK02 system. The low Activity concentration of ::; 10.2 Cilm3 has met one of the requirements for reactor operation. The installations has been constructed but the process of treatment for the seperation of nuclides is not yet started. Keyword: seperafioll of II II elide 254

Transcript of PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Page 1: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

l'ru,,,ItJ/.'o!, Sl'l1l1/lUJ IltlstlIJelldllhll1/J]jRI<

/(i/11111 :O(}-I

ISSN IIX'-I-'c7X

PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA TANGKIKPKOllKPK02 RSG-GAS

Slamet Suprianto, Naek Nababan, Anthony S, Rohadi, Unggul Hartoyo

ABSTRAKPENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PADA TANGKIKPKOI/ KPK02 RSG-GAS. RSG-GAS memiliki fasilitas tangki penampung limbah cairradioaktif, fasilitas ini dibagi 2 katagori yaitu limbah cair aktifitas rendah dan tinggi. Sistempenampung air limbah aktifitas rendah KPKOI memiliki 2 tangki penampung masing-masingberkapasitas 20 m3 sebagai penampung limbah cair aktivitas rendah dan tangki penampunglimbah cair aktivitas tinggi KPK02. Ke-2 sistem ini merupakan bagian kegiatan pengendaliandaerah kelja di bidang keselamatan yang harus dikelola secara baik dan teridentifikasi.Kegiatan-kegiatan operasi reaktor yang dilakukan telah meningkatkan konsentrasi nuklida airlimbah, oleh karena itu perlu pengelolaan limbah cair pad a tangki KPKO I dan KPK02 yangmemenuhi persyaratan batas aman terkendali untuk keselamatan lingkungan instalasi reaktor.Pemisahan konsentrasi nuklida cair yang dilakukan, akan memberikan konsentrasi aktifitasnuklida cair rendah yang di masukkan kembali ke sistem KPKOI dan konsentrasi aktifitasnuklida cair tinggi dikembalikan lagi ke sistem KPK02. Konsentrasi aktifitas rendah (10.2

Ci/m3) telah memeilUhi persyaratan operasi reaktor. Instalasi pengolahan berhasil dibuat akantetapi proses pengelolaannya masih dalam pengembangan. dan hasil pengukuran tingkatpemisah konsentrasi nuklida belum dilakukan.

Kafa kll/lci : pemisalulI1/1/1klida.

ABSTRACT

TECHNIQUES FOR DEVELOPMENT OF WATER SYSTEM KPKOI AND KPK02 OFRSG-GAS. RSG-GAS has radioactive liquid waste storage tank facilities divided into 2categories, namely low activity and high activity liquid waste. Low activity waste water storagesystem (KPKOI) has 2 storage tanks, each has the capacity of20 m' to collect low activity liquidwaste separately installed in the reactor building, and one high activity liquid waste storage tank(KPK02). The work area control activities in Safety Division include control of both systemswhich must be properly managed dan identified. The increasing reactor operational activitieswill increase the quantity of reactor waste water, hence a water treatment system is required totreat the waste water in the tank water system of KPK Oland KPK02. The treatment system isone of the reactor operational requirements, namely safe limit and controlled conditions of thewaste water system for the safety of the reactor environment. Separation of nuclideconcentration will cause lower liquid activity concentration returned to KPKO I system, and thehigh liquid activity concentration will be returned to KPK02 system. The low Activityconcentration of ::; 10.2 Cilm3 has met one of the requirements for reactor operation. Theinstallations has been constructed but the process of treatment for the seperation of nuclides isnot yet started.

Keyword: seperafioll of IIIIelide

254

Page 2: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

/)l'II.1:,~'l1Ih"",L:(ln Tc/,.III~ /\'II,~~'/(lItI'1II

.\'/tllIll'I.')·UP"'ClI1IO

PENDAHULUAN

Latar Bclakang

RSG-GAS mellliliki fasilitas tangki penampungan lilllbah cair radioaktif,

fasilitas ini dibagi Illenjadi 2 katagori yaitu lilllbah cair aktivitas rendah dan aktivitas

tinggi. Sistelll penalllpung air lilllbah aktivitas rendah (KPKOl) ada 2 tangki penampung

masing-masing berkapasitas 20 m3 untuk Illenalllpung limbah cair aktivitas rendah yang

dipasang terpisah di gedung reaktor, dan 1 tangki penampung limbah cair aktivitas

tinggi (KPK02). Ke-2 sistelll ini merupakan proses pengendalian daerah kelja di bidang

keselamatan yang harus dikelolah secara baik dan teridentifikasi. Telah banyak kegiatan

operasi reaktor yang dilakukan sehingga meningkatan konsentrasi nuklida air reaktor.

pengelolaan sistem KPK ini perlu dikaji lebih rinci tentang konsentrasi limbah cair yang

akan dikeluarkan dari reaktor. Sehingga keselamatan lingkungan instalasi reaktor

terjam in dengan alllan dan terkendal i. Kegiatan penel it ian perlu d ilakukan untuk

mengelllbangkan kelengkapan prosedural sistelll pengolalaan KPKO I dan KPK02 yang

secara ad IIIin istrati f perlu d ikaj i lebih lanj ut. oleh karenanya proyek pengem bangan

keselamatan nuklir akan Illelaksanakan kegiatan litbang yang menunjang peningkatan

fasilitas keselamatan kelja dan fasilitas laboratorium sebagai analisis lepasan lil1lbah

cair ke lingkungan yaitu dengan melakukan prioritas pekeljaan sebagai berikut :

I. Pengukuran kualitatifdan kuantitatifsistem KPKOJ/02 RSG-GAS

2. Peningkatan kinelja sistem analisis Lab. Spektrometri gamma.

3. Pemberian "zat pembawa" radionuklida dan proses pengenceran/campuran

yang akan membentuk endapan kuagulasi.

4. Pemisahan hasil konsentrasi lilllbah cair ke dalam tangki penampungan.

Pel1lisahan tingkat kosentrasi nuklida cair yang dilakukan akan melllberikan tingkat

volumetrik air yang tinggi dengan kadar konsentrasi nuklida cair rendah yang akan di

masukkan kel1l bal i ke sistem KPKO 1, dan tingkat volumetrik rendah dengan kadar

konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan dikelllbalikan lagi ke sistem KPK02. Cara

penampungan lil1lbah cair dari sistem pengolahan air dari sUlllber tidak aktif atau aktif

rendah (kurang dari 10-2 Ci/1ll3) akan dialirkan melalui pipa secara gravitasi atau

langsung di pompa ke sistem penalllpungan KPKO I dan disalurkan Illelalui header ke

dalam tangki drainase komponen primer. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dalal1l

tahun 2005 lepasan hasillilllbah cair dapat ditekan tingkat volullletriknya dengan biaya

yang lebih efisien

255

Page 3: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

/'I'OSldl11g •.SCI1IIIWr //asll /'cJ1f.'IJliall I) 2iRI<

{ohlin :no.J

Tujuan

Melakukan proses pengolahan konsentrasi nuklida cair pada sistem KPKO I dan KPK02.

yang terjadi selama reaktor RSG-GAS dioperasikan. Hal ini agar lepasan hasil limbah

cair dapat ditekan tingkat volumetriknya dengan biaya yang lebih efisien.

Metode

• Sampling air dan identifikasi Radionuklida

• Pengukuran tingkat konsentrasi aktifitas awal

• Melakukan pengolahan sistem KPKO 1/02 secara koagulasi kandungan radionuklida.

TAT A KERJA

Rancangan :

Rancang<1n Sistem Pengendalian Konsentrasi AktivitasKPK 01 /02 di RSG·GAS

-16

.Li'4

r:eter.:mgan .1 . PontPa: plltar (;. T om tank2. Sudl!·~U(hJMixer 1,.8. T::!nk SS 1000cc

3. secion selang flexibel 9.10,11,'12. '((alve control

4,14,17 Flo,,,,meter 13,16,18. V",lIie5. Tank injecieon 15. Sumur 20 m3

19. outWit Limbah

15

Gambar ] . Rancangan Sistem Pengendalian Konsentrasi Limbah Cair KPKO 1/02

Bahan dan Peralatan

Bahan:

Bahan pembawa radionuklida dan resin kuagulasi yang dimasukkan pad a

tangki injeksi untuk mencampurkan secara homogen air KPKO 1102.

Sumber standard cair Radionuklida Eu -152 dan Ba-133 pada tabung

merinelli volume 1 liter

256

Page 4: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

ISSN ()85.J·5278

Peralatan:

Satu unit tangki pen gad uk dilengkapi dengan ;

PCJ/.~i.'ntlwng{lf1 TeA-iliA' f'Cl1gC/()fo(/11

S/Ol1h'l ~\1Ipn(lJ/lu

• I buah motor putar 2 PK

• I buah sudu-sudu 8 segmen dan tangkai penggerak

Satu unit tangki injeksi larutan kuagulan dan pembawa radionuklida

Satu unit tangki pemisah konsentrasi aktivitas radionllklida.

Tiga bllah flowmeter

Tiga buah katllb pengendali

Tiga bllah katub aliran dan Selang fleksibel diameter 1"

Satu unit Spektrometri Gamma MCA

Satu paket perlengkapan laboratorium.

Proscdur Kcrja

Tata kerja secara skematis di tllnjukkan pad a gambar 2 sbb:

Aliran Air

KPK 01 dan 02

Unit Pengolahan AirKPK 01/ 02

Unit Pengolahan TingkatKonsentrasi Air KPK 01/02

Tangki Injeksi

Larutan Kuagulasi

Lingkungan

TTO Aman

T erkendali

Tidak terkendali

P2TLR

Gambar 2. Diagram Proses Pengolahan Konsentrasi Aktivitas air KPKO 1/02

257

Page 5: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

P/"os/(hng ,Sell/mar Ilasil Pel/cUrian p~rN.R

J,1I11111 :'()().J

ISSN IIX:i1-'c7X

Proses aliran limbah cair KPKOl/02 sbb :

Limbah cair KPKOl102 masuk ke tangki pengaduk kemudian diinjeksikan

larutan koagulasi.

Cairan yang telah tercampur, kemudian diaduk dengan sudu-sudu selama 15

menit, sampai menjadi homogen.

Setelah homogen, cairan tersebut dialirkan secara gravitasi ke tangki

pemisah selama 24 jam untuk mendapatkan tingkat konsentrasi aktivitas

radionuklida yang berbeda.

Mengambil sampel untuk berbagai tingkat konsentrasi.

Kalibrasi Sumber Standar

Kalibrasi sumber standar dilakukan untuk mendapatkan standar sampel yang

akan dianalisis, untuk daerah energi sumber standar dengan berbagai multi energi

radionuklida Ba-133 dan Eu-152. Kalibrasi ini perlu dilakukan agar tingkat

akurasi sampel yang diukur dapat mengidentifikasi radionuklida yang terkandllng

di dalam sampel air dan mengetahlli kandllngan konsentrasi aktivitas radionuklida.

Gambar 3. menunjukkan hasil kalibrasi SlIl11ber standard Eu - 152 dan Ba - J 33

;..~~;::,~~~~':I,':':.:',':I,'>.'-"",~,~~-m~?:'!'!

~a:~:~lJ."'.u.o.. I.;', ;:~l~:-Yn,~-,~J;;15:'T""'N.i~(':,-JJn: (tftIok: ?H1~1C": t1\"I::::&:11",: hi~ ...fj. Tl;1 ''4/ .P-•• I t\!: !'k(t • ~..•..-.,F'.l; (~r '\.¢"i.~ tH2 0,,;

(((,~t: a ...•..

fiI.~: I1o:j ~D:"J,,' ~H ~;01::: ~;;~td .::~~~.:..~...(\,: HI -----.-

f'rU,l;::~ii lhrxdi S'-l;1 ~ul. 5'6,<. "q

th..r:;,,,w_~.L.nJ.~t

f~h'1JN: ,: "'r,"itlA'.«I""."L\riL-l-o..q:-4tl·~t'Jlrt n·1I"1t ll-rnJl:t ri-[Y.)"4." n· Jir.,1 Ndo1 ti"-;"., tH-.~1

1't,;"I:~1-"'.••.(n n. ;!»IU: sn"CW).nI't.,,~.:~J:J':~' ,..k,..Ilre; U't

rcll,:. ::::1(hH.fo·.hl: I""

~:. r"'~_,~ : •,,-I I\>: "" ..r .-....., .... --.. ,

,",': . qr ~-~ .•..••••••..••••••••~i~ ml "'-..4.1;(••1'.1 "",.-k.·C 161 ',> •.".;10.,: 1111[',0, lHI

aI' 1I1.!1. "',,",'.J.,' ••~ n~,.~",~?::it~ •hT~d: ::0

fH-tro)toot:(:"o$l~L~\5:I~i' •••~\$·i"-,\':';-'n~"""'If'f' )7·t,...,,>I:n-',··•..ul n-t .•,,.~., n~I"n.n-1,.:o." n·~ ••.•1I'n<:"''S

Gambar 3. Kalibrasi Sumber standard Eu - 152 dan Sa -133

258

Page 6: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

ISS:>: 085-1-5~7R 1'l'llgt'1I1h(lllg011 Il'/..I1I/.. I'CII,!.::l'/(;/IIlIII

Slumcl ,\'/lpl"fUJl/O

Pengukuran Sample Air KPK 01/02

- Pengukuran tingkat konsentrasi aktivitas radionllklida

- Pada tingkat konsentrasi aktivitas aman terkendali (TTD) dapat dibuang ke

lingkungan menggunakan katup yang tersedia

- Tingkat konsentrasi aktivitas yang tak terkendali dapat dikirim ke P2TLR.

TEORI

Sistem tangki limbah cair radioaktif yang dihasi]kan oleh RSG-GAS dapat

dibagi menjadi 2 katagori, yaitu limbah cair aktivitas rendah dan sedang. Dua

katagori di atas dibedakan berdasarkan konsentrasi aktivitas sebagai berikut :

a. Limbah cair aktivitas rendah : Aktivitas gamma gross memiliki nilai 10-6

sampai 10-~Ci/m3 atau setara dengan 3,710--1 sampai 3,7 GBq/m3

b. Limbah cair aktivitas sedang : Aktivitas gamma gross memiliki nilai I O-~

sampai 10+~Ci/m3 atau setara dengan 3.7TBq/m3

Sistem limbah cair KPKOI menampllng kompollen-komponen dari :

sistem drainase kolam KBBO 1

Drainase komponen primer KT A

Drainase gedung KTFOI

Air pancuran dan cllcian termasllk dekontaminasi darurat dan sistem

ventilasi KLA.

Untuk memudahkan penanganan, limbah cair dari sistem/komponennya. maka

disalurkan melalui pipa dengan sistem gravitasi atau dipompa langsung ke dalam

sistem limbah cair aktivitas rendah KPKO I. Sistem KPKO 1 ini memiliki 2 tangki

penampllngan yang masing-masing berkapasitas 20 m3. Sistem tangki ini perlu

dianalisis kandungannya dan mengidentifikasi nuklida-nuklida yang ditimbulkan

selama reaktor dioperasikan. Untuk menganalisis kandungan nllklida dan kadar

konsentrasi aktivitasinya diperlukan teknik pengembangan dari sistem air KPKO I.

259

Page 7: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

Pl"o.\'ltll1lg. .\'('111;1101" Ilasi/ Pl'17dll;OIl 1'1TRR

/"Ohlll1 :O()-!

HASIL DAN PEMBAHASAN.

Dari rancangan model dan skala laboratorium yang telah dilakukan dalall1

penentuan kandungan nukl ida yang terdapat pada sistell1 KPKO I dan mencari nilai

konsentrasi aktivitas nuklidanya, ll1aka diperlukan suatu tahapan penyiapan sall1pel

yang dilengkapi oleh media sumber standard radionuklida. Hasil instalasi

pengolahan radionuklida dapat di lihat pada Gall1bar 4, dan 5. Oleh karena proses

ini masih dalam pengembangan, maka hasil pengukuran tingkat pemisah konsentrasi

nuklida belum dilakukan.

Gambar 4. Sistem Tangki Pengaduk Yang dilengkapi Pengaduk.

260

Page 8: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

ISSN OR5~-5n8

Tangki levelkonsentrasiradionuklida

P(,I1~t!J11haJ1gan TeAm/.. 1'l'lIgdo/ao"

Stame1 .\"lI/l"/Ul1fO

Tangki injeksi

koagulan danbahan pem bawaradionuklida

Gambar 5. Unit Pengendali konsentrasi

261

Page 9: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

Prosu/mg 5,'£'11I1f10r Ilosl/ Pene/Ilion P2TRR

1(1111117 :!IW-I

Tabel I. Hasil Analisis Limbah Cair KPKO 1

No Tanggal KodeNuklidaKonsentrasiNilai Batas Konsentrasi

sampel

Aktivitas (Bqll)Aktivitas (Bqll)

1.

25-10-2004KPK01 BB 2Co - 6035,6 2 x 103

Zn - 65

128,2 4 x 103

2.

02-11-2004KPK01 BB 2Co - 6028,6 2 x 103

Zn - 65

67,3 4 x 103

Cs-137

78,6 7 x 103

3.

06-11-2004KPK01 BB 2Co - 6017,6 2 x 103

Zn - 65

15,3 4 x 103

4.

29-11-2004KPK01 BB 2Co - 607,99 2 x 103

Zn - 65

7,29 4 x 103

5.

23-12-2004KPK01 BB 2Co - 6022,76 2 x 103

Zn - 65

19,27 4 x 103

KESIMPULAN

Pengembangan teknik pemisahan konsentrasi limbah cair ke dalam tangki

penampungan KPKOll02 secara struktur instalasinya telah dapat digunakan dan analisis

konsentrasi radionuklida yang terkandung didalamnya masih perlu penyempurnaan

untuk pemisahan kadar konsentrasi aktivitas radionuklida. Perlu pula dikembangkan

penggunaan jenis bahan kimia sebagai koagulan radionuklida.

DAFT AR PUST AKA :

I. Laporan Analisis Kecelakaan RSG-GAS, Bidang keselamatan (LAK BAB ... ),

P2TRR-BA TAN,

Serpong 2004.

2. A Handbook Of Radioactivity measurements Procedures, NCRP No.58,

Washington 1978.

3. Safety Series No.35, IAEA Safety Standard, Vienna 1984

262

Page 10: PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn 2004/artikel/Slamet... · konsentrasi nuklida cair tinggi yang akan

155:--; 0854-5~78

DISKUSI

Pengembunga/1 TcklllJ.. 1\'/1ge/u/lIol1..

S/amel Slipnal1l0

1. Penanya: Kusno BE

Pertanvaan: Apakah P2TRR berhak untuk membuang limbah ke lingkungan?

Jawab : P2TRR tidak' berhak membuang limbah ke lingkungan, tetapi bila ada

rekomendasi dari P2PLR yang menyatakan air limbah terse but aman dan terkendali,

maka atas dasar rekomendasi terse but. Pihak P2TRR akan membuang limbah cair

ke lingkungan dengan prosedur yang telah ditetapkan.

2. Penanya: Suhartono

Pertanvaan : Prosedurnya bagaimana (proses pengolahan limbah cair ini) ?

Jawab: Prosedur pengolahan limbah cair disini merupakan prosedur pengendalian

tingkat konsentrasi radionuklida sistem KPKOII02 yang inti dan tujuannya adalah

untuk mengkonsentratkan kandungan aktifitas cair yang akan di kirim ke P2PLR.

263