Pengembangan sektor pariwisata
-
Upload
willem-kristian -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Pengembangan sektor pariwisata
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di
indonesia,dalam kurun waktu menjelang dua dasawarsa ini telah dikunjungi
banyak wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara yang meningkat dari
tahun ke tahun. Hal ini memungkinkan karena daerah ini memiliki wisatayang
unik dan cukup banyak ,jumlahnya berupa objek wisata bahari, budaya, alam,
atraksi wisata dan sebagainya. Kunjungan wisata ke daerah ini di perkirakan
mulai pada tahun 1960an tetapi secara resmi dibawa ke !ursa "ariwisata
#nternasional tahun 19$% melalui Kon&erensi "aci&ic 'rea (ra)el 'ssociation
*"'('+ di !ali. elihat derasnya arus wisatawan yang datang ke daaerah
sulawesi selatan selama pelita lll dan l-, tampaknya minat kunjungan utama
masih tetap tertuju pada daerah tingkat ll (anah (oraja. Hal ini disebabkan oleh
karena daerah ini memiliki potensi wisata yang cukup banyak dan unik, seperti
upacara ambu Solo, ambu (uka, kuburan pada batu, kuburan pada pohon dan
lain sebagainya. /leh sebab itu tidaklah mengherankan kalau (anah (oraja
mendapatkan prioritas utama dan dijadikan sebagai "ancingan atau land mark
dalam mengembangkan pariwisata di daerah sulawesi selatan, dengan maksud
untuk menjaring sebanyak mungkin wisatawan mancanegara, dalam rangka
menunjangkan pengembangan pariwisata pada daerahdaerah lainnya di pro)insi
Sulawesi Selatan.
1.2 Masalah
1+ "engembangan sektor pariwisata di mana saja dapat membawa
dampak positi& dan negati& 2
3+ Keuntungan 4 keuntungan apa yang dapat diambil dari
pengembangan pariwisata di daerah Sulawesi Selatan2
5+ Sebutkan dampakn positi& dan dampak negati& dari pengembangan
pariwisata di daerah Sulawesi Selatan2
1.3 Tujuan Penelitian
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
2/9
(ujuan penelitian tentang dampak pengembangan pariwisata terhadap
kehidupan kebudayaan di daerah sulawesi selatan terdiri dari
a. 7ntuk melihat sejauh mana perkembangan indusri pariwisata di
daerah Sulawesi Selatan.
b. 7ntuk melihat sejauh mana tanggapan masyarakat terhadap
pariwisata.
c. 7ntuk mengungkapkan pengaruh pariwisata terhadap kehidupan
sosial budaya masyarakat.
d. 7ntuk mengantisipasi dampak negati& yang akan mengancam
keberadaan kebudayaan nasional, khususnya kebudayaan daerah
Sulawesi Selatan.
1.4 Teknik engu!ulan "ata
a. empelajari kerangka penelitian dan mengadakan pertemuan
antara anggota peneliti yang berjumlah % orang.
b. embicarakan metodologi penelitian dan sasaran penelitian sesuai
judul penelitian ini.
c. empelajari bukubuku yang rele)an dengan masalah penelitian,
baik yang si&atnya ilmiah maupun semi ilmiah.
BAB II
#AMBA$AN UMUM DAE$AH PENELITIAN
2.1 L%kasi "an kea"aan "aerah enelitian
Kabupaten (anah (oraja merupakan salah satu dari 35 daerah tingkat ii di
pro)insi Sulawesi Selatan,berada pada posisi antara 119o
358 dan 130o
6 bujur
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
3/9
timur, 3o %08 dan 5o 358 lintang selatan, atau terletak pada 510 km sebelah utara
kotamadya 7jung "andang yang menjadi ibu kota dari pro)insi Sulawesi Selatan.
'dapun yang membatasi batasan kabupaten (anah (oraja adalah sebelah utara
dengan kabupaten amuju, sebelah timur dengan kabupaten uwu, sebelah
selatan dengan kabupaten :nrekang dan sebelah barat dengan kabupaten "inrang
dan kabupaten "olmas. Keadaan topogra&i wilayah (anah (oraja merupakan
pegunungan yang terdiri dari bukitbukit yang belum dirambai oleh manusia,
ditumbuhi pohonpohon yang berbentuk hutan lebat, kebunkebun kopi, cengkeh
maupun pinus. Sebagian wilayahnya merupakan bukitbukit batu;karang yang
diselingi terasteras dari sawahsawah dan beberapa aliran sungai sehingga
membentuk suatu panorama keseluruhan yang indah. ilayah terendah
berada disekitar lembah sungai ebannu termasuk kecamatan !onggakaradeng
dan tertinggi berada pada gunung (olandolando dalam kecamatan indingallo.
Kalau dilihat dari persentase topogra&i daerah ini dapat diklasi&ikasi ke dalam
pegunungan %0?, dataran tinggi 30?, dataran rendah 5=?, rawarawa termasuk
sungai dan jurang 3?.
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
4/9
sebanyak 5%6.939 jiwa, terdiri dari pria 1$1.953 jiwa dan wanita 1$%.99$ jiwa.
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
5/9
terbentuk suatu organisasi sosial bagi pemilik;pengelola objek wisata yang dikenal
dengan nama mellolo tiku. "embentukan organisasi ini menjadi pendorong
terbentuknya organisasiorganisasi di semua kecamatan di (anah (oraja, seperti
yayasan kebudayaan dan pengembangan pariwisata (anah (oraja, yayasan
epongan !ulan, yayasan passanan (engko,yayasan Kebudayaan (oraja !areallo
dan lain sebagainya.
2.3 Pen"i"ikan
!erdasarkan data yang diperoleh dari kantor statistik (anah (oraja,
menggambarkan bahwa sistem pendidikan di daerah ini menunjukan adanya
kemajuan dari tahun ke tahun. Hal ini diketahui dengan banyak mendirikan
sekolah dasar *S
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
6/9
peningkatan dan pengembangan komoditi yang sesuai dengan kebutuhan
wisatawan. Keterpaduan antara pendidikan &ormal dan non &ormal dalam suatu
sistem pendidikan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang
produkti&, kreati&, dan berdedikasi tinggi dalam bekerja, yang pada akhirnya akan
mempercepat proses terwujudnya citacita pembangunan nasional yaitu
masyarakat adil dan makmur.
2.4 Latar &elakang &u"a'a
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
7/9
sebagainya.
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
8/9
a+ iang gua erong, umumnya berupa gua alam ditempat yang sukar
untuk dijangkau manusia.
b+ iang pa8,yaitu kuburan yang dipahat masuk ke dalam tebing batu.
c+ iang patane, kuburan yang dibuat di dalam tanah dan dilapisi batu
atau di atas permukaan tanah seperti rumah kecil.
'rsitertur kuburan seperti yang disebutkan di atas merupakan salah satu
jenis objek wisata budaya statis yang cukup banyak mendapat kunjungan dari
wisatwan mancanegara maupun domestik.
BAB III
(B)E* +I,ATA DAN AT$A*,I +I,ATA
(anah (oraja sebagai salah satu primadona daerah tujuan wisata di daerah
pro)insi Sulawesi Selatan, memiliki kekayaan objek wisata dan atraksi wisata
yang menonjol serta menarik untuk dikunjungi oleh banyak wisatawan.
!erdasrkan data akhir tahun19=9 di daerah ini terdapat 35= objek wisata yang
tersebar pada sembilan kecamatan. Setiap kecamatan biasanya memiliki objek
wisata yang sama dengan kecamatankecamatan lainnya.
-
7/21/2019 Pengembangan sektor pariwisata
9/9
budaya, di samping itu juga terdapat $B atraksi wisata yang terdiri atas atraksi
kesenian 60 buah dan atraksi kegiatan budaya 1B buah.
3.1 %&jek -isata ala!
Kabupaten (anah (oraja merupakan daerah pegunungan yang indah dan
menarik, dikelilingi oleh lembah dan jurang serta dialiri beberapa aliran sungai.
"ada lerenglereng pegunungan dan lembahlembahnya tersusun sawah ladang
bagaikan tingkatan anak tangga yang sangat menarik dipandang mata, dan dari
kejauhan nampak perkampungan rumah adat (oraja yang tenggelam dirumpunan
bambu bagaikan perahu nelayan yang sedang membuang sauh. Keindahan
panorama tersebut semakin menarik karena ditunjang alam dengan hawa
kali,segar dan nyaman, yang menjadi ciri khas alam (anah (oraja. Aenis objek
wisata yang terdapatdi daerah (anah (oraja berupa pemandian air panas, area
perkebunan, peternakan dan lainlain. !erikut ini akan dikemukakan beberapa
objek wisata alam tersebut , antara lain
1+ Sumber air panas