RENSTRA - rotendaokab.go.id€¦ · #RENSTRA Tahun 2019-2024 menitikberatkan pembangunannya...
Transcript of RENSTRA - rotendaokab.go.id€¦ · #RENSTRA Tahun 2019-2024 menitikberatkan pembangunannya...
PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Kompleks Perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai Jalan Lekunik Baa Telepon : (0380) 8571045/8571046
Email:[email protected]
RENSTRA (RENCANA STRATEGIS)
2019-2024
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2019
LAMPIRAN XVIII
PERATURAN BUPATI ROTE NDAO NOMOR 85 TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA STARTEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019-2024 DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
#RENSTRA Tahun 2019-2024
KATA PENGANTAR
Arah pembangunan daerah Kabupaten Rote Ndao periode 2019-2024 diprioritaskan
pada pembangunan sektor pariwisata, sebagaimana tertuang dalam visi Kabupaten Rote Ndao
Periode 2019-2024: “Terwujudnya masyarakat Rote Ndao yang bermartabat secara
berkelanjutan bertumpu pada pariwisata yang didukung oleh pertanian dan perikanan”.
Oleh karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai dinas teknis yang bertanggung
jawab pada urusan ini perlu memperkuat dan meningkatkan kinerjanya melalui berbagai
program dan kegiatan pendukung.
Hal ini beralasan karena sub sektor kebudayaan dan pariwisata memegang peranan
yang semakin penting, karena industri ini dapat memberikan kontribusi yang semakin
signifikan bagi pertumbuhan ekonomi domestik dan bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat, serta memiliki kemapuan primary mover dan multiple effect dengan sifatnya
yang multi dimensi. Pariwisata juga merupakan industri yang dapat menyerap banyak tenaga
kerja serta ramah lingkungan.
Selain itu Kabupaten Rote Ndao memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang
tiada ternilai harganya dan potensi seni budaya daerah yang apabila dikelola dengan baik
akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan
rakyat. Karena itu dalam rangka pengelolaan, Dinas kebudayaan dan Pariwisata sebagai dinas
yang bertanggung jawab dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten
Rote Ndao, perlu menyusun langkah-langkah strategis bagi pengembangan kebudayaan dan
pariwisata di daerah ini.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan pedoman yang taktis dan
strategis dalam rangka pengelolaan dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata di
Kabupaten Rote Ndao selama lima tahun ke depan untuk mencapai visi Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata : Terwujudnya Kabupaten Rote Ndao Sebagai Daerah Tujuan Wisata yang
Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan dan Bermartabat di Tahun 2024 ”.
Kiranya Tuhan membimbing dan memberkati kita dalam tugas dan pengabdian kita.
Baa, Desember 2019
Melkias R. Rumlaklak, S.IP Pembina Tk.I NIP. 19600302 198203 1 015
#RENSTRA Tahun 2019-2024
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum .............................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan, ......................................................................................... 3
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 5
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANANAN DINAS KEBUDAYAAN DAN
PARIWISATA KABUPATEN ROTE NDAO .............................................................. 6
2.1.Tugas, Fungsi ,Struktur dan Organisasi ............................................................ 6
2.2.Sumber Daya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ............................................. 14
2.3.Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao ..................................................................................... 16
2.4.Analisis lingkungan strategis
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao .............................. 18
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN
DAN PARIWISATA KABUPATEN ROTE NDAO ..................................................... 20
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Dinas Kebudayaan Dan Periwisata Kabupaten Rote Ndao ............................. 20
3.2 Talaahan Visi, Misi dan Program Bupati Rote Ndao ....................................... 22
3.3 Talaahan Renstra Kementrian Pariwisata dan
Renstra Dinas Pariwisata Provinsi NTT .......................................................... 24
3.4 Talahaan RTRW dan KLHS Kabupaten Rote Ndao......................................... 26
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................................... 28
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ................................................................................ 30
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata .... 30
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Tujuan
dan Sasaran RPJMD ....................................................................................... 31
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN............................................................ 33
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ......... 36
BAB VII. INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN ROTE NDAO.............................................................38
BAB VII PENUTUP ..............................................................................................................39
Lampiran-lampiran ..................................................................................................................(.)
#RENSTRA Tahun 2019-2024
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta perangkat
peraturan perundang-undangan lainnya, mengamanatkan di antaranya bahwa perangkat
daerah berkewajiban menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan
pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik
untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.
Penyusunan dan penetapan Rencana Strategi SKPD sebagaimana yang diatur dalam
UU Nomor 25 Tahun 2004 merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah, dimana Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) menyiapkan rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah (Pasal 74), selanjutnya Kepala
Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan rancangan Renstra SKPD
dengan berpedoman pada RPJP Daerah (Pasal 108). Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa penyusunan dan penetapan Renstra SKPD merupakan suatu proses yang sejalan dan
timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RPJM Daerah.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan Pengendalian Evaluasi Rancangan PERDA Tentang RPJMD dan RPJPD
telah mengamanatkan pula bahwa Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
program dan kegiatan SKPD, serta disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dengan
berpedoman pada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote
Ndao berkewajiban menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata yang menjadi tugas
dan fungsinya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Kewajiban ini, di samping sebagai bentuk
implementasi untuk melaksanakan amanat peraturan perundangan juga didasarkan atas
kebutuhan dalam menyongsong era pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao
yang mana pada periode pembangunan lima tahun terakhir ini (Tahun 2019-2024)
#RENSTRA Tahun 2019-2024
menitikberatkan pembangunannya pengembangan sektor pariwisata yang didukung oleh
sektor pertanian dan perikanan.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Renstra adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Rote Ndao di
Provinsi Nusa Tenggara Timur;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara;
5. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 1
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi
Undang – Undang;
7. Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Pemerintahan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
12. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 19 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2005-
2025;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2013-2033;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao;
18. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2018 – 2023;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 – 2023;
20. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 43 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah;
21. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Jabatan Struktural Badan Daerah Kabupaten Rote Ndao.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao adalah dalam rangka menjamin:
1. Tersedianya arah kebijakan dan strategi dan pembangunan bidang Kebudayaan dan
Kepariwisataan dalam kurun waktu Tahun 2019-2024.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
2. Meningkatkan pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao
dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah
dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata selama kurun waktu 5
(lima) tahun.
3. Tersedianya bahan informasi dan bahan masukan baik bagi instansi/lembaga
pemerintah maupun non pemerintah serta masyarakat yang berkepentingan, baik
langsung maupun tidak langsung tentang arah kebijakan dan strategi pembangunan
bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan dalam 5 (lima) tahun ke depan.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Rote Ndao Tahun 2019-2024 adalah:
1. Memberikan arah, kebijakan dan strategi pembangunan Kebudayaan dan
Kepariwisataan melalui penetapan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program
dan kegiatan dalam kurun waktu 2019-2024.
2. Menyediakan perangkat perencanaan strategis bagi kepala dinas dan seluruh
jajarannya dalam penetapan program dan kegiatan.
3. Teridentifikasinya program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao selama periode
tahun 2019-2024.
4. Menetapkan program dan kegiatan sesuai skala prioritas pembangunan daerah
khususnya bidang Kebudayaan dan Pariwisata untuk periode lima tahun ke depan.
5. Menyediakan landasan penilaian dan tolok ukur kinerja kepala dinas pada akhir
tahun anggaran.
6. Mempertajam prioritas pembangunan seiring dengan kebutuhan yang dapat
mengatasi permasalahan, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan kebudayaan
dan pariwisata dapat mencapai hasil secara optimal.
7. Tersusunnya arah, kebijakan dan strategi pembangunan kebudayaan melalui
penetapan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam kurun
waktu 2019- 2024.
8. Tersusunnya perangkat perencanaan strategis bagi kepala dinas dan seluruh
jajarannya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
9. Tersusunnya program dan kegiatan tahunan dalam skala dan prioritas pembangunan
daerah khususnya bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
10. Tersusunnya perangkat penilaian kinerja kepala dinas pada setiap akhir tahun
anggaran secara obyektif.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao disusun
dengan Sistimatika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan;
BAB II : Gambaran Umum Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao, berisi tentang Tugas Pokok dan Fungsi,
Sumber Daya yang dimiliki oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao, Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, serta tantangan dan peluang Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
BAB III : Permasalahan dan isu-isu strategis dinas kebudayaan
Dan pariwisata kabupaten rote ndao
BAB IV : tujuan dan sasaran jangka menengah dinas kebudayaan dan
pariwisata kabupaten rote ndao
Bab V : strategi arah kebijakan dinas kebudayaan dan pariwisata
BAB VI : rencana program kegiatan serta pendanaan
BAB VII : indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran rpjmd
kabupaten rote ndao
BAB VIII Penutup
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN ROTE NDAO
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao mempunyai tugas membantu
Bupati melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah di bidang Kebudayaan dan
Kepariwisataan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas
tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi:
1. Merumusan kebijakan teknis di bidang Kebudayaan dan Pariwisata;
2. Menyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Kebudayaan dan
Pariwisata;
3. Membina dan melaksanakan tugas di bidang Kebudayaan dan Pariwisata;
4. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis;
5. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, penyusunan program dan
pelaporan, pembinaan kebudayaan, Bina Promosi dan Pemasaran Wisata, Bina Usaha
Jasa dan Prasarana Pariwisata serta rumah tanggaan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao
adalah sebagai berikut:
A. Kepala Dinas
(1) Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Rote Ndao dan Peraturan
Bupati Rote Ndao Nomor 43 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebuah Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Pejabat Eselon II yang bertanggung jawab
langsung kepada Bupati Rote Ndao.
(2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang
kebudayaan dan pariwisata.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Rote Ndao, Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah
daerah;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang kebudyaaan dan pariwisata sesuai rencana
strategis dinas;
c. Pelaksanaan dan koordinasi kegiatan dinas;
d. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang kebudayaan daerah;
e. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang promosi dan pemasaran
pariwisata daerah;
f. Pembinaan dan penyelenggaran serta koordinasi bidang bina usaha jasa dan
sarana pariwisata;
g. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Dalam melaksanakan fungsinya, Kepala Dinas mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merumuskan Renstra Dinas berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten dan kebijakan kepala daerah serta
masukan dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan penyelenggaraan
pemerintah, menyusun rencana kinerja tahunan dinas berdasarkan Rencana
Strategi (RENSTRA) Dinas dan masukan dari komponen masyarakat untuk
digunakan sebagai bahan pedoman pelaksanaan tugas;
b. Merumuskan dan menentapkan indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) Tahunan. Perjanjian Kinerja (PK) dan
Rencana Kerja Dinas lainnya sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku sebagai
pedoman operasional dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam
tahun berjalan;
c. Merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
(DPPA) dinas sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku;
d. Merumuskan dan menetapkan Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja
(ABK), Standart Kompetensi Jabatan, standar Kompetensi Teknik dan Standar
operasional Prosedur (SOP);
e. Merumuskan, menetapkan dan mengevaluasi budaya kerja dan kinerja dinas
sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terciptanya etos kerja yang
#RENSTRA Tahun 2019-2024
tinggi serta pengelolaan administrasi yang optimal, ekonomis dan bermanfaat dan
memuaskan;
f. Menindaklanjuti temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh auditor
pemerintah.
g. Mengoordinir penyelenggaraan program dan / atau kegiatan Dinas berdasarkan
ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk mencapai target yang telah
ditetapkan.
h. Merumuskan Pedoman, standar, norma dan petunjuk teknis pembinaan
penyelenggaraan kebudayaan dan pariwisata di daerah berdasarkan ketentuan dan
prosedur yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan program kerja dinas;
i. Melakukan Advokasi kepada lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan program kerja dinas untuk dijadikan sebagai bahan masukkan;
j. Membinas lembaga adat sesuai dengan program kerja bidang untuk dijadikan
sebagai bahan masukan dan meningkatkan kinerja lembaga adat;
k. Mengoordinasikan kegiatan peningkatan apresiasi seni tradisional dan non
tradisional serta revitalisasi dan kajian seni tingkat kabupaten berdasarkan
program kerja dinas untuk meningkatkan semangat kerja seniman;
l. Mengoordinasikan pelaksanaan inventarisasi, pemeliharaan dan pengkajian
dokumentasi peristiwa budaya berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan
untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Rote Ndao;
m. Mengoordinasikan pengkajian dan penyiapan telahaan staf, informasi staf, saran
dan pendapat kepada Bupati baik diminta maupun tidak diminta terkait kebijakan
kebudayaan dan pariwisata di daerah;
n. Memberikan rekomendasi perijinan usaha kepariwisataan berdasarkan ketentuan
dan prosedur yang berlaku untuk ditindaklanjuti oleh DPMDPTSP;
o. Mengelolah dan mempertanggungjawabkan penggunaan asset agar terpelihara
dan dimanfaatkan secara efektif dan efesien;
p. Mengendalikan penyusunan rumusan dan menetapkan Laporan Pengendalian
Internal, Laporan keuangan dan Aset, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dan Laporan Kinerja lainnya sesuai
ketentuan dan prosedur yang berlaku sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja;
#RENSTRA Tahun 2019-2024
q. Melakukan penilaian kinerja, perilaku dan pembinaan disiplin serta memotivasi
bawahan sesuai ketentuan yang berlaku agar terciptanya APARATUR Sipil
Negara (ASN) yang handal disiplin profesional dan bermoral;
r. Mengoordinasikan dan mengkonsultasikan program dan / atau kegiatan dinas
dengan instansi atau lembaga terkait baik pusat maupun daerah dalam rangka
sinkronisasi program dan / atau kegiatan;
s. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dinas berdasarkan rencana kerja untuk
mengetahui keberhasilan dan permasalahan serta menetapkan alternatif
pemecahan masalah;
t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dinas berdasarkan rencana kerja untuk
mengetahui keberhasilan dan permasalahan serta menetapkan alternatif
pemecahan masalah;
u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas
dan fungsinya.
(5) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao membawahi:
a. Sekretaris;
b. Kepala Bidang Kebudayaan;
c. Kepala Bidang Bina Promosi dan Pemasaran Pariwisata;
d. Kepala Bidang Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata;
B. Sekretaris
(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao dalam melaksanakan
perumusan rencana program dan kegiatan, mengkoordinasikan, monitoring, urusan
admnisitrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta penyusunan program dan
pelaporan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Merencanakan langkah-langkah operasional sekretaris berdasarkan rencana kerja
dinas dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta data yang ada untuk digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas member petunjuk dan mengarahkan tugas kesekretariatan
meliputi Umum dan Kepegawaian, Keuangan dan Aset serta perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan baik dan lancar;
#RENSTRA Tahun 2019-2024
c. Mengoordinir penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategi
(RENSTRA), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan
Perjanjian Kinerja (PK) serta rencana kerja dinas lainnya sesuai ketentuan dan
prosedur yang berlaku;
d. Mengoordinir penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
(DPPA);
e. Mengoordinir penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja
(ABK), Standar Kompetensi Jabatan, Standar Kompetensi Teknis dan Standar
Operasional Prosedur (SOP);
f. Mengoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan budaya kerja dan kinerja dinas
sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terciptanya etos kerja yang
tinggi serta pengelolaan administrasi yang optimal, ekonomis, bermanfaat dan
memuaskan;
g. Mengoordinir penyelenggaraan pengelolaan Administrasi Umum, Kepegawaian,
Keuangan, Aset, Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan agar tersedian layanan
administrasi yang cepat, tepat dan lancar;
h. Mendistribusikan tugas member petunjuk dan mengarahkan pekerjaan bawahan
sesuai dengan bidang tugas masing – masing;
i. Mengoordinasikan penyusunan tanggapan terhadap Laporan Hasil Pemeriksanaan
(LHP) oleh auditor pemerintah;
j. Mengoordinasikan penyusunan program/kegiatan di lingkungan Dinas agar
tersedia perencanaan program / kegiatan yang akomodatif dan partisipasi;
k. Mengoordinasikan penyusunan pedoman, standar, norma dan petunjuk teknis
pembinaan penyelenggaraan kebudayaan dan kepariwisataan di daerah
berdasarkan ketentuan prosedur yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
program kerja dinas;
l. Menganalisa kebutuhan pegawai dan membagi staf dinas sesuai kebutuhan;
m. Mengoordinir penyusunan telahaan staf, informasi staf saran dan pendapat
kepada Bupati terkait kebijakan kebudayaan dan pariwisata di daerah;
n. Mengoordinir penyusunan laporan pengendalian internal, laporan kinerja instansi
pemerintah (LKIP), laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ), laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keuangan dan Aset serta
Laporan Kinerja Dinas lainnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
#RENSTRA Tahun 2019-2024
berlaku untuk digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja;
o. Melakukan penilaian kinerja, perilaku dan pembinaan disiplin serta memotivasi
bawahan sesuai ketentuan yang berlaku agar terciptanya Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang handal, disiplin, profesional dan bermoral;
p. Melakukan konsultasi dan koordinasi program dan / atau kegiatan dinas dengan
instansi / lembaga terkait untuk mendapatkan masukan guna kelancaran
pelaksanaan tugas;
q. Melaksanakan evaluasi dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas bulanan,
triwulan, semesteran dan tahunan sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
dan
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi, Sekretaris mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja kesekretariatan dinas;
b. Menyiapkan bahan kebijakan, pedoman, standardisasi pelayanan administrasi
umum dan kepegawaian, keuangan serta penyusunan program dan pelaporan;
c. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan serta penyusunan program dan pelaporan;
d. Menyiapkan bahan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta
penyusunan program dan pelaporan;
e. Menyiapkan bahan program dan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian,
keuangan serta penyusunan program dan pelaporan;
f. Menyiapkan bahan kegiatan pengelolaan keuangan;
g. Menyiapkan bahan aministrasi kepegawaian dinas;
h. Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dalam
pelaksanaan tugas;
i. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;
j. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
(4) Sekretaris membawahi:
a. Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub-Bagian Keuangan;
c. Sub-Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan
langkah-langkah operasional kesekretariatan dan hasil evaluasi tahun sebelumnya
serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset berdasarkan langkah-
langkah operasional sekretariat dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber
data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
3. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.
Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
berdasarkan langkah-langkah operasional kesekretariatan dan hasil evaluasi tahun
sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam
melaksanakan tugas.
C. Bidang Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata
Tugas Pokok Bidang Bina Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata adalah merencanakan
operasional Bidang Bina Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata meliputi Usaha Pariwisata,
Pengawasan dan Pengendalian, dan Pengembangan Potensi Pariwisata berdasarkan
ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk pembangunan dan pengembangan
kepariwisataan. Bidang ini terdiri dari 3 (tiga) Seksi:
1. Seksi Usaha Pariwisata
Tugas pokok Seksi Usaha Pariwisata merencanakan kegiatan Seksi Usaha Pariwisata
sesuai rencana operasional bidang.
2. Seksi Pengawasan dan Pengendalian
Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas pokok menyusun rencana
kegiatan seksi pengawasan dan pengendalian berdasarkan langkah-langkah
operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada
untuk menjadi pedoman pelaksanaan tugas.
3. Seksi Pengembangan Potensi Pariwisata
Seksi Pengembangan Potensi Pariwisata mempunyai tugas pokok merencanakan
kegiatan seksi pengembangan potensi pariwisata sesuai rencana operasional bidang.
D. Bidang Bina Promosi dan Pemasaran Wisata
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Tugas Pokok Bidang Bina Promosi dan Pemasaran Wisata adalah merencanakan langkah
– langkah operasional bidang promosi dan pemasaran berdasarkan rencana kerja dinas.
Bidang ini terdiri dari 3 (tiga) Seksi:
1. Seksi Analisa dan Pemasaran Wisata.
Merencanakan dan kegiatan seksi analisa dan pemasaran sesuai rencana operasional
bidang.
2. Seksi Promosi dan Pameran.
Merencanakan kegiatan seksi promosi dan pameran sesuai rencana operasional
bidang.
3. Seksi Pengembangan Bahan Promosi.
Merencanakan kegiatan seksi pengembangan bahan promosi sesuai rencana
operasional bidang.
E. Bidang Kebudayaan
Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok merencanakan langkah – langkah operasional
bidang kebudayaan berdasarkan rencana kerja dinas. Bidang ini memiliki 3 (tiga) Seksi sebagai
berikut:
1. Seksi Seni Tari, Budaya dan Sejarah.
Merencanakan kegiatan Seni Tari, Budaya, dan Sejarah sesuai rencana operasional bidang.
2. Seksi Pesona Seni Kerajinan.
Merencanakan kegiatan seksi pesona senu kerajinan sesuai rencana operasional
bidang.
3. Seksi Kepurbakalaan dan Permuseum.
Merencanakan kegiatan seksi kepurbakalaan dan museum sesuai rencana operasional
bidang.
F. Bidang Kelembangaan dan Pariwisata
Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok
merencakan langkah – langkah operasional bidang pengembangan kelembagaan dan
pariwisata berdasarkan rencana kerja dinas. Bidang ini memiliki 3 (tiga) seksi sebagai
berikut :
1. Seksi Hubungan Kelembagaan
Merencanakan kegiatan seksi hubungan kelembagaan sesuai rencana operasional
bidang.
2. Seksi Pengembangan Kelembagaan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Merencanakan Kegiatan seksi Pengembangan Kelembagaan sesuai rencana
Operasional Bidang.
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kepariwisataan
Merencanakan kegiatan Pengembangan sumber daya aparatur kepariwisataan sesuai
rencana operasional bidang.
2.2 Sumber Daya yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote
Ndao
Kualitas dan alokasi sumber daya yang dimiliki oragansasi akan sangat menentukan
kualitas kerja yang dilakukan oleh oragsnisasi itu sendiri. Bagaimana organsasi akan
mampu mengembangkan potensinya sangat ditentukan oleh seberapa besar kemampuan
sumber daya manusianya, seberapa besar kemampuan anggaranya, seberapa memadai
sistem informasi dan teknologi yang diterapkan, seberapa besar sarana dan prasarana
yang tersedia dan seberapa besar kompetensi yang dimiliki dapat didayagunakan secara
tepat. Dengan kata lain seberapa besar kemampuan organsasi dalam memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki untuk merespon segala kondisi dan perubahan-perubahan
yang terjadi pada lingkungannya.
Perencanaan strategi setiap organisasi, terutama organisasi publik, keberhasilan semua
itu akan sangat ditentukan oleh komitmen dari manajemen puncaknya. Dalam hal ini
Kepala SKPD memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk meningkatkan kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan orientasi pada peningkatan nilai tambah
dalam pengelohan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia menjadi kunci kelangsungan aktivitas kelangsungan
aktivitas kerja organisasi, karena organisasi itu sendiri pada hakekatnya adalah
kerjasama antar manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu
mekanisme dan sisitem yang ada dalam organisasi akan bermuara pada satu
sumber, yaitu manusia.
Memang sulit untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dalam sebuah
organisasi, khususnya organisasi publik. Namun beberapa standar umum yang
dapat digunakan dalam tulisan ini antara lain jumlah pegawai, tingkat
pendidikan, tingkat kepangkatan, jabatan struktural dan diklat penjenjangan.
Dilihat prespektif sumber daya manusia pendukung pada Dinas Kebudayaaan
dan Pariwisata, maka dapat dikatakan memiliki sumber daya manusia yang
#RENSTRA Tahun 2019-2024
#RENSTRA Tahun 2019-2024
potensial, Dalam hal ini dapat dilihat dari jumlah dan karakteristik pegawai
sebanyak 26 orang sebagai berikut :
Susunan pegawai di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Rote Ndao Bulan desember 2019 adalah sebagai berikut:
Menurut Unit Kerja:
1. Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata : 26 orang.
2. Tenaga Kontrak Daerah : 8 orang.
Menurut Golongan (PNS):
1. Golongan IV : 4 orang.
2. Golongan III : 16 orang.
3. Golongan II : 6 orang.
Menurut Tingkat pendidikan (PNS):
1. S2 : 2 orang.
2. S1 : 14 orang.
3. Sarmud/D3 : 4 orang.
4. SLTA : 6 orang.
5. SLTP : -
6. SD : -
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao
Pembangunan kebudayaan dan pariwisata merupakan bagian dari proses
pembangunan nasional dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang mandiri, maju, adil dan makmur. Pembangunan kebudayaan dan
pariwisata merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan meliputi
seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas
mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam membantu Bupati melaksanakan urusan
di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan visi dan misinya. Namun demikian,
#RENSTRA Tahun 2019-2024
apa yang sudah dilaksanakan belum sepenuhnya mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan. Kedepan masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapainya.
Berbagai program dan kegiatan sudah dilakukan dalam periode tahun 2014-2018 adalah
sebagai berikut:
Tabel T-C . 23
Pencapaian kinerja pelayanan dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Rote
Ndao jika dilihat tabel T-C.23 maka dapat dipresentasikan bahwa realisasi rasio bisa
diartiak mencapai target
Tabel T-C . 24
Dalam rangka mencapai visi dan misi Kabupaten Rote Ndao pada periode
pembangunan 2019-2024 maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus meningkatkan
kinerja layanannya terutama menyiapkan sarana dan prasarana pariwisata yang memadai
untuk menarik kunjungan wisatawan dan menjadikan Rote Ndao sebagai destinasi
pariwisata yang kompetitif untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga tercipta
masyarakat yang bermartabat dan sejahtera.
Pembangunan kepariwisataan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan
penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, mendorong
pemerataan pembangunan nasional dan memberikan kontribusi dalam PAD yang
dihasilkan dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), serta berperan dalam
mengentaskan kemiskinan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pariwisata juga berperan dalam upaya meningkatkan jati diri dan kebanggaan masyarakat
terhadap kekayaan alam dan budaya bangsa dengan memperkenalkan kekayaan alam dan
budaya.
Pada periode pembangunan lima tahun ke depan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
harus berperan sebagai penyelenggara pembangunan kepariwisataan yang terintegrasi
dalam pembangunan daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu,
berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap
budaya yang hidup di dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta
peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan pembangunan di bidang pariwisata, pembangunan di bidang
kebudayaan juga harus ditingkatkan dimana potensi seni budaya daerah yang dimiliki
dapat menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Rote Ndao. Namun
demikian, yang tidak kalah pentingnya adalah pembangunan kebudayaan untuk mencapai
kondisi masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral dan beretika sehingga tercipta suasana
#RENSTRA Tahun 2019-2024
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
I 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
URUSAN KEBUDAYAAN
1penyelenggaraan festival seni dan budaya
5 6 3 3 2 5 6 3 3 2 100 100 100 100 100
2benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
3 3 3 3 - 3 3 3 3 - 100 100 100 100 -
3jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan di inventarisasi
- - - - - - - - - - - - - - -
4jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu
- - - - 5 - - - - 5 - - - - 100
URUSAN PARIWISATA
1destinasi wisata yang dikembangkan
- - - 1 1 - - - 1 1 - - - 100 100
2 cakupan desa wisata - - - - - - - - - - - - - - -
Rasio Capaian pada Tahun ke -
Tabel T - C. 23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao
NoIndikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Target NSPK
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke -
Realisasi Capaian Tahun ke -
#RENSTRA Tahun 2019-2024
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.377.500 4.496.500 4.491.000 2.025.000 2.025.000 4.376.000 4.496.000 4.488.000 1.512.000 2.024.000 100 100 100 75 100 3.483.000 3.379.200
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik26.070.000 19.925.000 20.000.000 19.800.000 2.025.000 14.745.600 16.395.700 16.415.500 13.696.500 14.916.400 57 82 82 69 737 17.159.000 15.233.940
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
Kendaraan Dinas Operasional 3.500.000 4.000.000 4.000.000 4.250.000 4.250.000 2.978.000 687.000 1.798.000 1.534.900 2.270.000
85 17 45 36 53
4.000.000 1.853.580
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 51.600.000 63.680.000 49.800.000 94.750.000 94.708.000 43.000.000 63.680.000 49.800.000 54.194.000 93.334.00083 100 100 57 99
70.907.600 60.801.600
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 2.507.100 2.627.500 2.499.600 2.499.600 2.499.600 2.506.000 2.499.000 2.499.200 2.081.000 2.499.600100 95 100 83 100
2.526.680 2.416.960
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 5.685.000 2.450.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.250.000 2.350.000 2.400.000 1.500.000 1.550.00040 96 100 63 65
3.067.000 2.010.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor25.000.000
25.000.000 25.000.000 24.610.000 24.706.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 17.596.500 24.705.700100 100 100 72 100
24.863.200 23.460.440
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 19.558.121 20.000.000 20.007.400 19.630.000 19.630.000 19.540.950 18.584.200 18.836.250 15.892.500 19.629.800
100 93 94 81 100
19.765.104 18.496.740
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 134.538.700 76.352.600 31.122.100 85.750.000 25.000.000 102.150.000 67.426.000 31.122.100 85.750.000 22.974.600 76 88 100 100 92 70.552.680 61.884.540
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan 3.000.000
3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 1.350.000 2.900.000 2.825.000 1.600.000
2.100.000
45 97 94 53 70
3.000.000
2.155.000
Tabel T-C 24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao
UraianANGGARAN PADA TAHUN KE- REALISASI PADA TAHUN KE- RASIO ANTARA ANGGARAN DAN REALISASI Rata - rata Pertumbuhan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah103.730.000 101.855.000 111.826.000 85.600.000 85.600.000 57.907.900 91.251.000 108.890.300 83.581.500 80.086.200 56 90 97 98 94 97.722.200 84.343.380
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran86.382.000 88.758.000 100.068.000 100.068.000 90.468.000 85.055.000 86.771.000 99.983.000 55.712.000 88.468.000 98 98 100 56 98 93.148.800 83.197.800
Koordinasi dan Konsultasi
Pelaksanaan Tugas Dalam
Wilayah Provinsi NTT
75.480.000 91.658.000 54.508.000 45.308.400 45.308.400 73.986.500 91.578.700 53.771.750 44.468.500
43.468.700
98 100 99 98 96
62.452.560
61.454.830
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR PEMELIHARAAN
RUTIN/BERKALA GEDUNG
KANTOR
Pengadaan Kendaraan Dinas
Operasional18.322.500 22.405.950 21.250.000 - - - 21.947.000 21.250.000 - - 0 98 100 0 0 12.395.690 8.639.400
Pemeliharaan Rutin
Berkala/Gedung Kantor10.381.000 22.405.950 15.000.000 12.585.000 5.000.000 9.060.000 15.000.000 15.000.000 -
4.870.000
87 67 100 0 97 13.074.390 8.786.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
60.693.400 57.568.200 49.008.000 49.008.000 20.000.000 57.585.200 57.386.500 49.002.500 31.555.000
19.940.000
95 100 100 64 100 47.255.520 43.093.840
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
Peningkatan Pengetahuan dan
Ketrampilan SDM Aparatur- - - - 75.000.000 - - - -
67.159.300
0 0 0 0 90 15.000.000 13.431.860
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISITEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
Monitoring Evaluasi dan
Pelaporan Capaian Kinerja
SKPD
22.650.000 4.800.000 - - 10.000.000 17.975.000 4.800.000 - -
9.990.200
79 100 0 0 100 7.490.000 6.553.040
PROGRAM PENGEMBANGAN
NILAI BUDAYA DAN
PELESTARIAN DAN
AKTUALISASI ADAT BUDAYA
DAERAH
#RENSTRA Tahun 2019-2024
PROGRAM
PENGEMBANGAN
NILAI BUDAYA DAN
PELESTARIAN DAN
AKTUALISASI ADAT
BUDAYA DAERAH
Bantuan kepada sanggar-sanggar pariwisata44.470.000 374.909.300
- -
42.755.000 374.809.000 - - - 96 100 0 0 0 83.875.860 83.512.800
Bantuan pemeliharaan situs benda cagar budaya- - 60.000.000 - - - - 59.359.000
- -0 0 99 0 0 12.000.000 11.871.800
Prosesi ritual Hus
Oehandi, Oebou,
Lalukoen, Nde'o -
219.999.650 82.990.000 - - - 219.998.800 82.289.200
- -
0 100 99 0 0 60.597.930 60.457.600
Pendataan dan
pengkajian cerita
rakyat yang berkaitan
dengan nama-nama
tempat bersejarah di
Rote Ndao
89.000.000
-
-
- - - -
KEKAYAAN BUDAYA
Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Pengembangan
Kebudayaan dan
Pariwisata
115.000.000 116.199.750 -
- -
98.083.900 116.199.750
- - -
85 100 0 0 0 46.239.950 42.856.730
Penyusunan Kebijakan
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Lokal Daerah - -
- 150.000.000 -
- -
- 134.850.000 ,- 0 0 0 90 0 30.000.000 26.970.000
Pengelolaan dan
Pengembangan
Pelestarian
Peninggalan sejarah
Purbakala, Museum
dan Peninggalan
Bawah Air - -
- - 70.000.000 65.873.200 94
Pagelaran Seni dan
Budaya 399.999.800
- - - 250.000.000 360.235.900
- - -
244.188.10090 0 0 0 98 129.999.960 120.884.800
PENGELOLAAN
KERAGAMAN
BUDAYA Program
Pengelolaan
Keragaman Budaya
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Festival Budaya
Daerah 995.465.900 591.690.600 362.750.000 200.000.000 - 848.041.783 566.507.000 358.594.325 178.224.000 -
85 96 99 89 429.981.300 390.273.422
Fasilitasi
Perkembangan
Keragaman Budaya
Daerah 96.028.600 - - - 91.575.000
95 0 0 0 19.205.720 18.315.000
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Budaya Daerah - - - - - - - - -
0 0 0 0 - -
Penyelenggaraan
Dialog
Kebudayaan/Temu
Silaturahmi Raja-Raja
se-NTT Rayon I
25.000.000 32.129.900 30.000.000 - 5.330.000 26.919.900 29.678.300 - - 21 84 99 0 17.425.980 12.385.640
Pengembangan
Kesenian dan
Kebudayaan Daerah
139.092.000 - - -
132.611.000
- - - - 95 0 0 0 27.818.400 26.522.200
#RENSTRA Tahun 2019-2024
PENGELOLAAN KERAGAMAN
BUDAYA Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival
Budaya Daerah
995.465.900 591.690.600 362.750.000 200.000.000 - 848.041.783 566.507.000 358.594.325 178.224.000 -
85 96 99 89 429.981.300 390.273.422
Fasilitasi Perkembangan Keragaman
Budaya Daerah
96.028.600 - - - 91.575.000
95 0 0 0 19.205.720 18.315.000
Fasilitasi Penyelenggaraan Budaya
Daerah
- - - - - - - - -
0 0 0 0 - -
Penyelenggaraan Dialog
Kebudayaan/Temu Silaturahmi Raja-
Raja se-NTT Rayon I
25.000.000 32.129.900 30.000.000 - 5.330.000 26.919.900 29.678.300 - - 21 84 99 0 17.425.980 12.385.640
Pengembangan Kesenian dan
Kebudayaan Daerah139.092.000 - - -
132.611.000
- - - - 95 0 0 0 27.818.400 26.522.200
Penyusunan Sistem Informasi Database
Bidang Kebudayaan- - - - - - - - 0 0 0 0 - -
PENGEMBANGAN KERJA SAMA
PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA
Program Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan Budaya
PROGTAM PENINGKATAN
KAPASITAS SDM APARATUR
Pelaksanaan Promosi Pariwisata
Nusantara di dalam dan Luar Negeri1.044.509.625 1.116.302.600 142.500.000
- 100.000.000
809.199.550 1.097.585.400 139.753.200 -
96.820.500
77 98 98 0 97 480.662.445 428.671.730
Pelaksanaan Pameran Gebyar Wisata
dan Budaya Nusantara- - -
-
- - - 0 0 0 0 - -
Pengembangan Pemasaran Wisata
(Kegiatan Pancuan Kuda)
- -
225.000.000
- - -
232.940.000
-
0 0 104 0 45.000.000 46.588.000
festival mulut seribu
- -
-
- 500.000.000 404.107.750
81 100.000.000 80.821.550
Pengembangan Pemasaran Wisata
(Kegiatan Lomba Dayung Perahu)
- - - - -
Pengembangan Pemasaran Wisata
(Kegiatan Lomba Selancar) - - 245.000.000 250.000.000 255.000.000
- - 224.640.000 77.621.900
253.172.0500 0 92 31 99 150.000.000 111.086.790
PROGRAM PENGEMBANGAN
DESTINASI PARIWISATA
Peningkatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pariwisata 2.240.917.900 965.111.450 2.562.230.500 2.671.904.100
2.350.015.0001.599.901.200 929.412.450 2.508.125.000 2.548.978.100
2.326.148.30071 96 98 95 99 2.158.035.790 1.982.513.010
PROGRAM PENGEMBANGAN
KEMITRAAN
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Pengembangan Kemitraan
Pariwisata
43.133.850 50.500.000 50.500.000 42.333.850 48.857.200 36.267.050 0 98 97 72 28.826.770 25.491.620
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Pelaksanaan Pameran Gebyar
Wisata dan Budaya Nusantara- - -
-
- - - 0 0 0 0 - -
Pengembangan Pemasaran
Wisata (Kegiatan Pancuan Kuda)- -
225.000.000
- - -
232.940.000
-
0 0 104 0 45.000.000 46.588.000
festival mulut seribu
- -
-
- 500.000.000 404.107.750
81 100.000.000 80.821.550
Pengembangan Pemasaran
Wisata (Kegiatan Lomba Dayung
Perahu) - - - - -
Pengembangan Pemasaran
Wisata (Kegiatan Lomba Selancar)- -
245.000.000 250.000.000 255.000.000
- -
224.640.000 77.621.900
253.172.050
0 0 92 31 99 150.000.000 111.086.790
PROGRAM PENGEMBANGAN
DESTINASI PARIWISATA
Peningkatan Pembangunan
Sarana dan Prasarana Pariwisata 2.240.917.900 965.111.450 2.562.230.500 2.671.904.100
2.350.015.000
1.599.901.200 929.412.450 2.508.125.000 2.548.978.100
2.326.148.300
71 96 98 95 99 2.158.035.790 1.982.513.010
PROGRAM PENGEMBANGAN
KEMITRAAN
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam Pengembangan
Kemitraan Pariwisata
43.133.850 50.500.000 50.500.000 42.333.850 48.857.200 36.267.050 0 98 97 72 28.826.770 25.491.620
Pengembangan dan Penguatan
Informasi Database- 50.000.000 - - 28.914.500
0 0 0 58 10.000.000 5.782.900
Peningkatan Kapasitas SDM
Pariwisata65.370.350
-
- 55.000.000 75.000.000 18.358.200 - - 36.267.050 74.488.000
28 0 0 66 99 39.074.070 25.822.650
Pelaksanaan Koordinasi
Pengembangan Kemitraan - - -
0 0 0 0 - -
Pengembangan Desa Wisata 73.000.000 - 50.000.000 50.000.000 19.402.000 - 31.093.200 49.212.800
0 27 0 62 98 34.600.000 19.941.600
• Pelatihan Pemandu Wisata Alam
(Selam)- - - - 297.871.450 - 218.629.050
73
Pelatihan Tata Kelola Home Stay/ Pondok Wisata- - - - 97.262.250 - 94.845.250 98
Pelatihan Pemandu Wisata Budaya - - - - 165.902.500 - 157.406.300 95
Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata- - - - 186.888.800 - 185.757.300 99
Sosialisasi & Penerapan 36.127.450 62.230.500 - - 34.787.450 62.129.200 - -
0 96 100 0 0 19.671.590 19.383.330
Review Ripda 395.819.725 - 200.000.000 50.000.000 - 338.838.000 - 175.866.000 23.281.000 - 86 0 88 47 0 129.163.945 107.597.000
#RENSTRA Tahun 2019-2024
kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa dan harmonis yang mana
suasana ini akan membuat wisatawan merasa nyaman tinggal lebih lama di Rote Ndao.
Dengan demikian menambah pengeluaran wisatawan dan berarti menambah pemasukan
bagi daerah. Selain itu pembangunan kebudayaan terutama mempertahankan nilai-nilai
luhur, etika dan moral menjadi filter yang ampuh dalam menghadapi dan membentengi
dampak negatif budaya asing yang dibawa oleh wisatawan.
2.4 Analisis Lingkungan strategis
Analisis Lingkungan Strategis merupakan analisis terhadap kondisi dan kebijaksanaan
pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan yang ada dengan menganalisis terhadap
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan
tantangan/ancaman (threats).
A. Kekuatan (Strengths).
a. Adanya dukungan APBD dan APBN dalam pelaksanaan tugas Kebudayaan
dan Kepariwisataan;
b. Tersedianya sumber daya manusia staf teknis dan administratif dalam jumlah
yang memadai;
c. Tersedianya fasilitas kerja yang cukup memadai;
d. Tersedianya sistem kerja yang terstandard dalam Juklak dan Juknis;
e. Tersedianya peraturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan
kegiatan;
f. Semangat kerja dan disiplin kerja aparatur di jajaran Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Rote Ndao cukup baik.
B. Kelemahan (Weaknesses).
a. Belum memadainya kuantitas dan kualitas tenaga teknis fungsional
Kebudayaan dan Kepariwisataan;
b. Pemahaman dan Penjabaran tugas/uraian tugas belum optimal;
c. Pelaksanaan pembangunan kebudayaan dan pariwisata di Rote Ndao belum
dilakukan secara terencana, tersistematis, terarah dan berkesinambungan;
d. Sarana pendukung teknis masih sangat terbatas dan sebagian besar belum
tersedia;
e. Terbatasnya sarana dan prasarana pariwisata di lokasi ODTW.
f. Terbatasnya sarana di bidang seni dan budaya dalam rangka pengembangan
potensi seni budaya daerah di Rote Ndao.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
g. Spesifikasi pendidikan formal/kejuruan yang dimiliki pegawai teknis belum
memadai;
h. Pemahaman aparat terhadap sistem anggaran berbasis kinerja dan operasional
pelaksanaan kinerja anggaran belum optimal.
C. Peluang (Opportunities).
a. Adanya komitmen dan dukungan Bupati terhadap pembangunan kebudayaan
dan pariwisata;
b. Tersedianya pendidikan dan latihan/bimtek pariwisata baik dari pemerintah
maupun swasta;
c. Tersedianya lembaga pengembangan pariwisata (event organizer);
d. Masih terbukanya kesempatan promosi pariwisata di Dalam dan Luar Negeri;
e. Masih terbukanya peluang kesempatan usaha pariwisata bagi masyarakat
Kabupaten Rote Ndao;
f. Masih tersedianya obyek daya tarik wisata (ODTW) yang dapat dimanfaatkan
secara optimal;
g. Terbukanya kesempatan pemasaran wisata di Dalam dan Luar Negeri
berdasarkan analisa pasar;
h. Dukungan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat terhadap program
kepariwisataan cukup tinggi.
D. Tantangan (Threats).
a. Kurangnya dukungan masyarakat terhadap kepariwisataan kabupaten Rote
Ndao;
b. Kurangnya tenaga teknis dan sarana pariwisata di kabupaten Rote Ndao;
c. Belum terinvestigasinya ODTW secara keseluruhan;
d. Pemahaman dan kepatuhan masyarakat akan peraturan perundang-undangan
masih rendah;
e. Kesadaran untuk berwirausaha di bidang kepariwisataan masih rendah;
f. Kualitas pendidikan, ketrampilan dan motivasi pengembangan pariwisata
masih rendah.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN DAN
PARIWISATA
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao
Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yakni :
1. Merumusan kebijakan teknis di bidang Kebudayaan dan Pariwisata
2. Menyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Kebudayaan dan Pariwisata.
3. Membina dan melaksanakan tugas di bidang Kebudayaan dan Pariwisata
4. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis.
5. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, penyusunan
program dan pelaporan, pembinaan kebudayaan, Bina Promosi dan
Pemasaran Wisata, Bina Usaha Jasa dan Prasarana Pariwisata serta rumah
tangga.
6. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Permasalahan dasar Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Rote Ndao dapat
diidentifikasikan diantaranya :
1. Kurangnya sumber daya manusia dibidang Pariwisata.
2. Kurangnya sosialisasi tentang kepariwisataan.
3. Produk-produk hukum tentang kepariwisataan yang masih lemah.
4. Pariwisata belum memberikan multi efek pada perekonomian daerah
Langkah-langkah antisipatif adalah :
1. Mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis kepariwisataan.
2. Mengenalkan pariwisata daerah ke dalam dan luar negeri.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata.
4. Meningkatkan pengawasan.
Mengacu pada keenam permasalahan di atas, maka terkait dengan perencanaan
pembangunan lima tahun kedepan, isu strategis yang diangkat dalam visi dan misi ini
adalah berkenaan dengan :
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Kebudayaan
a. Peluang
1) Kabupaten Rote Ndao masih dimungkinkan ditata menjadi kawasan berbudaya
terkemuka yang humanis, kreatif, asri dan nyaman serta memiliki peluang besar
untuk mengembagkan diriinya sebagai pusat budaya.
2) Pemanfaatan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai media
membangun jejaring global dan internasional.
b. Tantangan
1) Kawasan dan benda cagar budaya terganggu fungsi dan makna filosofinya karena
perkembangan ekonomi dan aktifitas manusia.
2) Masuknya nilai-nilai dan kebudayaan asing yang cukup gencar perlu disikapi
dengan bijak agar tidak melunturkan nilai-nilai dan kearifan lokal.
3) Antisipasi dampak negative dari pesatnya perkembangan system informasi dan
teknologi.
c. Isu strategis
Peningkatan ketahanan budaya.
Pariwisata
a. Peluang
1) Kebutuhan berwisata sebagai trend globalisasi.
2) Menguatnya minat berwisata dan tingginya Wisata Minat Khusus.
3) Kedudukan dan peran Kabupaten Rote Ndao sebagai destinasi unggulan
wisatawan.
4) Keanggotaan lembaga-lembaga pariwisata di Kabupaten Rote Ndao.
5) Perkembangan kemapanan perekonomian daerah lain.
6) Kecenderungan meningkatnya wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
7) Tingginya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah.
b. Tantangan
1) Kompetisi market pariwisata yang ketat.
2) Peningkatan berkelanjutan kreativitas dan inovasi pengelolaan pariwisata.
3) Peningkatan kualitas SDM pariwisata.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
c. Isu Strategis
1) Mengembangkan manajemen pariwisata yang mendukung keberlanjutan
pengembangan ekonomi lokal.
2) Peningkatan sektor perikanan dan pertanian untuk mendukung pengembangan
pariwisata.
3) Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Rote Ndao diperkirakan akan
mengalami peningkatan pada tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang dengan
asumsi bahwa kondisi dan situasi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan
dan keamanan nasional, khususnya di Kabupaten Rote Ndao.
3.2 TELAAHAN VISI DAN MISI KABUPATEN ROTE NDAO 2019 -2024
VISI KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2019-2024
“Terwujudnya masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT secara berkelanjutan bertumpu pada pariwisata yang didukung oleh pertanian dan perikanan”.
MAKNA BERMARTABAT :
- BERTUMBUH
o Maju: meningkatnya daya saing ekonomi daerah, kapasitas infrastruktur
daerah, kualitas sumber daya manusia , meningkatnya kualitas pengelolaan
Sumberdaya Alam secara lestari.
o Mandiri: berkurangnya ketergantungan daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan, meningkatnya keberdayaan masyarakat serta terwujudnya
tatanan kehidupan masyarakat yang aman dan harmonis.
- MAKMUR :
Pelaksanaan pembangunan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
sehat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan dan penggangguran serta
meningkatkan kekuatan – kekuatan ekonomi rakyat yang layak sesuai harkat dan
martabat kemanusiaan serta terwujudnya tatanan kehidupan aman dan tentram.
- SEJAHTERA : Terwujudnya masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang sejahtera
berarti taraf hidup masyarakat meningkat yang di tandai dengan :
o Kemiskinan dan pengangguran yang semakin berkurang
o Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat
#RENSTRA Tahun 2019-2024
o Pendidikan dan kesehatan mudah, murah dan berkualitas
o Meningkatnya indeks pembangunan manusia dan indikator pembangunan
Lainnya
- ROTE NDAO TAAT :
Adalah kondisi masyarakat yang hidup damai, harmonis taat kepada ketentuan
peraturan / perundang – undangan, religius, nasionalis, saling menghargai
berbagai perbedaan ( suku dan agama) dan status sosial antar sesama warga,
toleran dan penuh kegotong royongan yang di dukung oleh kondisi aman dan rasa
aman dalam kehidupan masyarakat.
- ROTE NDAO BERSAHABAT adalah Wilayah Kabupaten Rote Ndao yang:
Terwujudnya wilayah Kabupaten Rote Ndao yang ramah lingkungan, bersih,
elok, rapi, ceria, hijau, aman dan jaya. Wilayah Rote Ndao memiliki keunggulan
potensi alam untuk pariwisata, sumber daya kelautan dan perikanan, pertanian
serta seni budaya yang unik sebagai Daya Tarik Para Investor dan Wisatawan
untuk mendukung percepatan pembangunan fisik, tata ruang, infrastruktur dan
pembangunan SDM yang kompetitif. Pada gilirannya akan menggiring
Kabupaten Rote Ndao menjadi daerah yang maju dan jaya, mendekati dan
mengejar kemajuan yang telah dicapai wilayah lain di NKRI, tanah tercinta ini
MISI
1. Memujudkan tata ruang wilayah ke dalam unit – unit operasional yang tepat dari
sisi ekonomi, sosial budaya dan keamanan negara.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta pemerataan pembangunan
infrastruktur.
3. Meningkatkkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing.
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata yang di dukung
oleh pertanian dan perikanan.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan percepatan penanggulangan
kemiskinan.
6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta meningkatkan
pelayanan publik yang prime.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
3.3 Telaahan Renstra Kabupaten Rote Ndao
1. Urusan Pariwisata dan Kebudayaan
a) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
b) Program Pengembangan Destinaasi Pariwisata
c) Program Pengembangan Kemitraan
d) Program Pengembangan Nilai Budaya
e) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
f) Program Pengelolaan Keragaman Budaya
g) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
Dari aspek kelembagaan, keterkaitan sistem pariwisata dengan sistem-sistem lainnya
membawa implikasi bahwa dalam penyelenggaraan dan pengembangan kepariwisataan,
terdapat keterkaitan antara lembaga pengelola pariwisata, dalam hal ini Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata dengan sektor lainnya. Intensitas keterkaitan antar sektor sangat tinggi,
sehubungan dengan kompleksitas wilayah yang diaturnya. Keterkaitan antar sektor
tersebut mencakup aspek makro yaitu antara lain perencanaan, implemantasi dan
pengawasan kebijakan sehingga aspek mikro yaitu perencanaan produk, atribut produk,
pasar, kebijakan dan regulasi. Tatanan tersebut juga melibatkan dan menempatkan
stakeolders kepariwisataan yang mencakup masyarakat, pemerintah, pihak swasta dan
wisatawan dalam posisi dan porsi yang berbeda-beda yang tanpa pengelolaan yang tepat
akan menimbulkan konflik dan overlap dalam pelaksanaan.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai keterkaitan kelembagaan antara Dinas kebudayaan
dan Pariwisata dengan lembaga-lembaga lainnya sesuai dengan lingkup kewenangannya
masing-masing sebagai berikut:
1. Dinas Kelautan dan Perikanan. Hubungan antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
dan Dinas Kelautan dan Perikanan terkait pengembangan wisata bahari. Kewenangan
pengelolaan wilayah pantai dan laut yang merupakan obyek wisata, merupakan
kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan, diantaranya:
a. Penataan dan pengelolaan laut
b. Penetapan kebijakan dan pengawsan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan
pengelolaan kekayaan laut sebatas wilayah kewenangan Kabupaten
c. Pengelolaan dan pengawasan pesisir pantai, hutan bakau dan terumbu karang dan
pulau-pulau kecil di wilayah laut
#RENSTRA Tahun 2019-2024
d. Penyelenggaraan riset dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan
e. Penyelenggaraan pengelolaan sistem kelautan dan perikanan
f. Penataan potensi serta pengelolaan sumber daya lahan perikanan
Dengan kewenangan tersebut maka kebijakan-kebijakan pengelolan wilayah pantai dan
laut oleh Dinas Kelautan dan Perikanan akan sangat berpengaruh pada penyelenggaraan
dan pengembangan kepariwisataan mengingat sebagian besar potensi pariwisata
Kabupaten Rote Ndao adalah wisata bahari, maka koordinasi kebijakan antara dua instansi
ini sangat penting untuk menghindari adanya konflik kepentingan pemanfaatan wilayah
pantai dan laut sebagai obyek wisata.
2. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan dan pengembangan kepariwisataan Dinas Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan berwenang untuk mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya hutan
yang digunakan sebagai obyek wisata, misalnya kawasan suaka alam, pelestarian alam
dan taman buru, taman nasional dan lain-lain. Tugas dan kewenangan Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan berkaitan dengan pemanfaatan hutan meliputi:
a. Pemberian ijin dan pengawasan pemanfaatan kawasan hutan, kecuali kawasan
suaka alam dan kawasan pelestarian alam dan hutan buru, termasuk rehabilitasi
pesisir pantai di luar kawasan suaka alam
b. Penyelenggaraan pengurusan erosi, sedimentasi, produktivitas lahan pada daerah
aliran sungai (DAS)
c. Pemberian ijin dan pemanfaatan jasa lingkungan hutan
d. Pemberian ijin dan pengawasan pemanfaatan kawasan hutan, kecuali kawasan
suaka alam, kawasan pelestarian alam dan taman buru
e. Penyelenggaraan rehabilitasi dan reklamasi hutan produksi dan hutan lindung
f. Rehabilitasi pesisir pantai di luar kawasan suaka alam
3. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bertanggung jawab dalam
pengelolaan sarana dan prasaran perhubungan baik darat, laut maupun udara yang
memungkinkan wisatawan dapat mengakses obyek-obyek wisata secara mudah dan
cepat. Dengan demikian kebijakan-kebijakan pengembangan sarana dan prasarana
perhubungan akan sangat mendukung upaya penyelenggaraan dan pengembangan
kepariwisataan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
4. Dinas Pekerjaan Umum, bertangggung jawab mengatur pemukiman dan prasarana
wilayah yang terdapat di kawasan wisata, misalnya:
a. Penyelenggaraan dan pengawasan pencadangan areal
b. Pengaturan, penyelenggaraan dan pengawasan pembangunan perumahan dan
pemukiman
c. Perencanaan penataan perumahan dan pemukiman
d. Penataan wilayah sesuai peruntukan zoning
5. Dinas Perindustrian dan Perdagangan bertanggung jawab dalam pembinaan dan
pengembangan usaha industri dan perdagangan yang mendukung penyelenggaraan
kepariwisataan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kawasan wisata merupakan ruang wilayah yang didominasi pemanfaatanya untuk
kegiatan-kegiatan wisata dan rekreasi, sesuai dengan potensi yang dimiliki fasilitas
rekreasi Kabupaten Rote Ndao. Kawasan ini dapat berupa kawasan budidaya
maupun kawasan lindung. Kawasan strategis aspek sosial budaya yang
merupakan kawasan budidaya dapat berupa kawasan pusat perkantoran
pemerintah, kawasan pusat sejarah keagamaan, kawasan pusat kegiatan
keagamaan, kawasan pariwisata (kawasan sejarah perkotaan, wisata buatan
unggulan), kawasan makam-makam bersejarah, serta kawasan lainnya menurut
kepentingan sosial budaya kabupaten. Kawasan aspek sosial budaya yang
merupakan kawasan lindung dapat berupa kawasan adat tertentu ataupun kawasan
konservasi budaya.
Adapun kawasan strategis bidang sosial budaya di Kabupaten Rote Ndao adalah
sebagai berikut:
1. Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain terdapat rumah raja Rote
2. Desa Oebafok, Kecamatan Rote Barat Daya terdapat rumah raja Thie
3. Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya terdapat wisata rohani
Pengaturan zoning terhadap situs-situs ini adalah dengan menentukan batas antara
kegiatan budidaya dengan kawasan seputar situs, dengan menetapkannya sebagai
daerah konservasi cagar budaya. Penetapan kawasan cagar budaya sebagai daerah
konservasi akan membantu pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian
sejarah secara berkelanjutan, karena tidak menutup kemungkinan akan ditemukan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
beberapa informasi yang akan memperjelas mengenai keberadaan situs-situs
tersebut.
Rencana Kawasan Adat Terpencil serta kawasan konservasi budaya dan sejarah
merupakan kawasan yang merupakan peninggalan sejarah sebagai daya tarik
maupun interaksi dengan penduduk asli/suku asli. Kawasan Adat Terpencil
merupakan kawasan yang ditempati masyarakat adat dan memiliki lokasi yang
terpencil Kawasan ini seringkali merupakan kawasan yang terisolasi sehingga
masyarakat adat tidak memperoleh akses pelayanan yang memadai.
Untuk pengembangan kawasan adat terpencil tersebut hendaknya diberi
kemudahan pelayanan dan akses terhadap fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan
mereka. Pada beberapa kawasan, wilayahnya termasuk dalam kawasan hutan
lindung, sehingga untuk pengembangan yang diperlukan adalah pembinaan
terhadap masyarakat tersebut dalam pengelolaan lingkungan dan agroforestry
sehingga dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya masyarakat tidak merusak
lingkungan.
Adanya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Rote Ndao, tidak menutup
kemungkinan dapat berkembangnya berbagai sentra kerajinan rakyat, terutama
yang potensial dapat dijual untuk industri pariwisata, misalnya dengan menjual
atraksi metode pembuatan kerajinan dari daun lontar, kain tenun khas Rote Ndao,
kerang-kerang laut, dan lain sebagainya, sehingga menarik perhatian wisatawan.
Pembangunan gedung serbaguna untuk kegiatan pameran bagi produk kerajinan
maupun kegiatan seni dan budaya, akan membuat masyarakat umum dan
wisatawan mengenal kerajinan dan budaya yang ada di Kabupaten Rote Ndao.
Berikut arahan pengembangan kawasan strategis sosial-kultur:
1. Revitalisasi bentuk bangunan dan kawasan kampung adat maupun
pengembangan kawasan sekitarnya secara terbatas (buffer zone).
2. Pengembangan fasilitas pendukung obyek wisata seperti hotel, pusat informasi
wisata, taman parkir dan sarana pendukung wisata lainnya.
3. Pemantapan agenda pariwisata di Kabupaten Rote Ndao.
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis
Isu dan permasalahan strategis saat ini dirumuskan dengan melakukan identifikasi
faktor lingkungan strategis yaitu lingkungan internal dan eksternal meliputi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportinities) dan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
tantangan/ancaman (threats) serta melakukan analisa atas asumsi strategis dengan
metode SWOT.
Beberapa isu prioritas sebagai isu strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao pada saat sekarang antara lain:
a. Optimalkan dana APBD dan APBN dalam pembangunan pariwisata
Kabupaten Rote Ndao;
b. Peningkatan ketrampilan dan pengalaman melalui pelatihan ketrampilan dan
pemagangan;
c. Tingkatkan kualitas pelayanan pariwisata sesuai dengan sistem yang ada;
d. Peningkatan pembinaan dan bimbingan teknis bagi pengelola pariwisata
(pramuwisata) baik dari pemerintah maupun swasta;
e. Optimalkan lembaga pengembangan produktifitas dan pelatihan
kepariwisataan sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
f. Peningkatan pemahaman tentang kepariwisataan melalui sosialisasi, panduan,
bimbingan dan pelatihan manajemen/teknis bagi masyarakat dan pengusaha
wisata;
g. Optimalkan pemasaran wisata ke luar daerah dan ke luar negeri melalui
pameran (expo) dan kerjasama antara lembaga pariwisata;
h. Peningkatan pemahaman dan kepatuhan pengusaha wisata melalui sosialisasi
undang-undang pariwisata;
i. Optimalkan pembangunan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan
pada ODTW unggulan;
Selain asumsi strategis di atas, maka beberapa perubahan yang perlu dilaksanakan
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao ke depan adalah
sebagai berikut :
a. Tingkatkan jumlah tenaga teknis fungsional kebudayaan dan pariwisata dalam
jumlah yang memadai;
b. Tingkatkan pemahaman tugas/uraian tugas para pegawai melalui diklat teknis
kebudayaan dan kepariwisataan;
c. Tingkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pariwisata;
d. Perlunya bimbingan teknis aparat desa/kelurahan
BAB IV
#RENSTRA Tahun 2019-2024
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rote Ndao
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Rote Ndao yang disusun untuk Tahun 2019–2024 merupakan penerjemahan visi dan
misi Kepala Daerah terpilih. Dengan demikian setelah dokumen ini tersusun dan
dikeluarkan Peraturan Daerah, maka dokumen ini perlu diterjemahkan dalam
kegiatan–kegiatan yang akan dilakukan oleh satuan kerja di lingkungan pemerintahan
daerah. Walaupun demikian perlu ditegaskan disini, bahwa satuan kerja yang ada
diharapkan dapat bekerja dengan prinsip–prinsip efektifitas dan efisiensi. Dengan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selalu mengacu kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka ketata pemerintahan yang
baik (efisiensi dan efektifitas) akan mudah tercipta.
Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Rote
Ndao adalah:
a. Mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang berlandaskan nilai-nilai luhur
tradisional dalam kehidupan kemasyarakatan;
b. Meningkatkan kualitas obyek daya tarik dan atraksi wisata terutama wisata
bahari;
c. Meningkatkan kualitas pemasaran wisata, serta kualitas SDM dan
profesionalisme usaha kepariwisataan
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas, sarana dan prasarana pariwisata dan sistem
informasi, transportasi, komunikasi serta promosi pariwisata seni dan budaya
yang memadai dan siap pakai;
#RENSTRA Tahun 2019-2024
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN
5 6 7 8 9 10
(2019) (2020) (2021) (2022) (2023) (2024)
1
Meningkatkan
Peran
Pariwisata
dalam
perekonomian
Daerah
Meningkatnya
Peran Pariwisata
dalam
perekonomian
Daerah
Jumlah Kunjungan Wisatawan
4.247 5.000 20.000 40.000 50.000 70.000
2
meningkatkan
kontribusi
pariwisata
terhadap
PDRB
meningkatnya
kontribusi
pariwisata terhadap
PDRB
Penyelenggaraan Festival
Seni Budaya2 3 3 3 3 3
Benda, Situs dan kawasan
cagar budaya yang
dilestarikan
7 7 11 14 18 30
Jumlah Karya Budaya yang
direvatilisasi dan inventarisasi14 15 17 20 25 30
Jumlah Cagar Budaya yang
dikelolah secara terpadu7 7 11 14 18 20
destinasi wisata yang
dikembangkan1 1 1 1 1 1
jumlah desa wisata 5 2 2 2 2 2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Sasaran
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan di atas, maka penentuan sasaran
merupakan indikator pencapaian tujuan dimaksud dengan memperhatikan prinsip
SMART (Spesific, Measurable, Achievible, Result Oriented and Time Bond) antara
lain:
a. Untuk tujuan mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang berlandaskan
nilai-nilai luhur tradisional dalam kehidupan kemasyarakatan, dicapai melalui
sasaran:
1. Tersedianya dokumen, pedoman, norma, standar dan prosedur dalam
pembangunan kebudayaan.
2. Teridentifikasinya berbagai peninggalan sejarah dan budaya yang perlu
dilestarikan.
3. Terwujudnya kerjasama yang sinergis antar seniman, budayawan dan
masyarakat dan pemerintah untuk pemanfaatan seni budaya secara optimal.
b. Untuk tujuan meningkatkan kualitas obyek daya tarik dan atraksi wisata
terutama terutama wisata bahari dicapai melalui sasaran:
1. Terwujudnya Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) unggulan melalui
pemanfaatan sumber daya alam, budaya dan peninggalan sejarah;
2. Tersedianya/teridentifikasinya daya tarik/kawasan wisata (terutama wisata
bahari) yang akan dikembangkan dan menjadi destinsi unggulan dan menjadi
icon daerah;
3. Teridentifikasinya skala event/atraksi wisata baik core, major maupun
supporting event;
4. Terlaksananya berbagai event/atraksi wisata sebagai hiburan umum;
5. Terlaksananya pelayanan administrasi dan pembinaan usaha kepariwisataan
berdasarkan kewenangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
6. Terlaksananya pelayanan administrasi dan pembinaan usaha kepariwisataan
berdasarkan kewenangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
#RENSTRA Tahun 2019-2024
c. Untuk tujuan meningkatkan kualitas promosi dan pemasaran wisata, serta
peningkatan kualitas SDM dan profesionalisme usaha kepariwisataan dicapai
melalui :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana promosi serta jangkauan promosi
dan pemasaran pariwisata;
2. Teridentifikasinya kecenderungan wisatawan yang berkunjung ke wilayah
Kabupaten Rote Ndao;
3. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan wisata bagi wisatawan melalui
peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
pariwisata bagi masyarakat atau pelaku usaha wisata;
4. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan SDM PNS Disbudpar dan
peningkatan profesionalisme SDM di bidang usaha kepariwisataan;
5. Terwujudnya kerjasama antar kemitraan, antar wilayah dan lintas sektor dalam
pembangunan dan pengembangan kepariwisataan;
6. Terciptanya kreatifitas partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kepariwisataan terutama pembudayaan sapta pesona.
d. Untuk tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pariwisata dan sistem informasi, transportasi, komunikasi serta promosi
pariwisata seni dan budaya yang memadai dan siap pakai, dicapai melalui
sasaran:
1. Tersedianya sarana dan prasarana pariwisata, seni dan budaya yang memadai;
2. Terbangun dan tersedianya sistem informasi transportasi, komunikasi dan
promosi pariwisata, seni dan budaya yang handal dan siap pakai;
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB V
STRAREGI DAN KEBIJAKAN
Strategi yang adalah inti dari proses perencanaan stratejik merupakan cara untuk
merealiasasikan rumusan tujuan secara nyata, yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan
aktor pembangunan lainnya seperti kalangan swasta dan masyarakat. Strategi juga
mencerminkan bagaimana SKPD memanfaatkan kekuatannya atau memperkecil
kelemahannya dalam menangkap peluang atau menghindari ancaman dalam pelayanan
publik yang dilaksanakan.
Dari tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan di atas, maka strategi pencapaiannya
adalah:
1. Pengkajian dan penelitian aspek kebudayaan berupa nilai budaya, tradisi, bahasa dan
sastra, sejarah dan purbakala serta perfilman;
2. Peningkatan apresiasi seniman dan budayawan;
3. Perlindungan, penataan dan pengembangan daya tarik wisata;
4. Pengkajian dan penetapan daya tarik wisata sebagai destinasi unggulan;
5. Mendorong tumbuhnya berbagai atraksi wisata terutama yang berkaitan dengan
pemanfaatan potensi bahari/kelautan;
6. Peningkatan kualitas dan jangkauan pemasaran budaya dan pariwisata terutama ke
pasar potensial;
7. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana promosi kebudayaan dan kepariwisataan;
8. Penyusunan segmentasi pasar wisatawan;
9. Peningkatan profesionalisme pelayanan kebudayaan dan kepariwisataan;
10.Peningkatan koordinasi lintas sektor, kemitraan dan lintas wilayah dalam
pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan.
Kebijakan
Kebijakan merupakan pernyataan dan komitmen yang dilakukan oleh pemerintah untuk
melaksanakan rumusan strategi untuk pencapaian tujuan. Berdasarkan strategi yang telah
ditetapkan inilah maka kebijakan pencapaiannya adalah:
1. Mendukung upaya pelestarian, pengkajian dan penelitian aspek-aspek kebudayaan
yang meliputi nilai budaya, nilai tradisi, bahasa dan sastra, seni dan film, serta sejarah
dan purbakala.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
2. Menggerakkan elemen terkait kebudayaan seperti seniman, budayawan, sanggar seni,
swasta dan masyarakat untuk lebih menghargai dan mencintai seni budaya sendiri dan
memanfaatkannya secara optimal.
3. Mendorong terlaksananya kegiatan pentas seni dan budaya sebagai bentuk apresiasi
terhadap budaya lokal.
4. Melakukan inventarisasi potensi event budaya sebagai atraksi wisata dan penetapan
skala event (core, major dan supporting) pada tingkat kabupaten Rote Ndao.
5. Penataan dan penetapan kebijakan perencanaan dan pengembangan kepariwisataan.
6. Melakukan inventarisasi potensi kawasan budaya dan kawasan wisata untuk
ditetapkan sebagai destinasi unggulan di tingkat kabupaten Rote Ndao.
7. Mendorong terlaksananya berbagai atraksi wisata sebagai hiburan umum dalam
rangka upaya pemberdayaan masyarakat.
8. Mendorong terciptanya pelayanan administrasi dan pembinaan usaha kepariwisataan
agar terciptanya iklim usaha yang kondusif.
9. Penataan dan pengadaan model/format pembinaan bagi pelaku usaha kepariwisataan.
10. Pelaksanaan kegiatan promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi di samping pelaksanaan strategi promosi yang konvensional.
11. Pelaksanaan kegiatan promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi di samping pelaksanaan strategi promosi yang konvensional.
12. Penataan sistem penyediaan sarana dan informasi kebudayaan dan kepariwisataan
yang lebih komperhensif.
13. Melakukan pengkajian/survey kecenderungan wisatawan sebagai acuan strategi
promosi.
14. Pelaksanaan standarisasi pelayanan kebudayaan dan pariwisata berdasarkan ketentuan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
15. Peningkatan koordinasi antar kemitraan, antar wilayah dan lintas sektor dalam upaya
pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan daerah.
16. Mendorong dan memberi kesempatan partsipasi masyarakat dalam kegiatan
kebudayaan dan pembangunan kepariwisataan.
17. Pelaksanaan upaya pemberdayaan masyarakat terutama bagi masayarakat di sekitar
obyek daya tarik wisata.
18. Mendorong terciptanya pembudayaan sapta pesona dan masyarakat sadar wisata bagi
masyarakat Rote Ndao.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
19. Pengembangan profesioanalisme tenaga kerja sektor kepariwisataan dalam
memberikan pelayanan prima bagi wisatawan.
20. Penataan tata laksana dan mekanisme publik sektor kebudayaan dan pariwisata.
21. Pengembangan kinerja organisasi dinas dalam rangka pengetahuan kelembagaan.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Tujuan sasaran strategi dan kebijakan
Meningkatkan
Penyelenggaraan
Festival seni dan
budaya
1Sasaran
1.1
Terselenggaran
ya Festival seni
dan budaya
Strategi
1.1
Peningkatan
penyelenggaraan
festival seni dan
budaya
Kebijakan
1.1
Meningkatkan
database situs cagar
budaya
2Sasaran
1.1
Tersedianya
data situs
Strategi
1.1Peningkatan
Pendataan situs
Kebijakan
1.1database yang akurat dan akuntabel
Meningkatkan
pelestarian cagar
budaya
3Sasaran
1.1
Terlaksananya
pelestarian
cagar karya
budaya yang
direvitalisasi
dan
diinventarisasi
Strategi
1.1
Peningkatan
Pelestarian Cagar
Budaya
Kebijakan
1.1
Meningkatkan
Pengelolaan Cagar
Budaya
4Sasaran
1.1
Terlaksananya
Pengelolaan
cagar budaya
secara terpadu
Strategi
1.1Peningkatan
Pengelolaan cagar
budaya
Kebijakan
1.1
meningkatnya
pembangunan
destinasi wisata
5Sasaran
1.1
terlaksananya
pembangunan
sarana dan
prasarana
destinasi
pariwisata
Strategi
1.1
peningkatan
pembangunan
sarana dan
prasarana
destinasi
pariwisata
Kebijakan
1.1
meningkatnya
jumlah desa wisata6
Sasaran
1.1
terlaksananya
pengembangan
desa wisata
Strategi
1.1
peningkatan
pengembangan
desa wisata
Kebijakan
1.1
terselenggaranya pelestarian cagar budaya
pengelolaan data yang transparan dan beredukatif
terselenggaranya pembangunan fasilitas sarana dan prasarana pariwisata
terselenggaranya pengembangan desa wisata
generasi muda sebagai penerus budaya kesenian
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB VI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA RENCANA PENDANAAN
Program yang disusun ini merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran serta memperoleh alokasi
anggaran atau kegiatan masyarakat lainnya. Program juga merupakan penjabaran dari strategi
dan kebijakan SKPD dalam bentuk upaya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia
untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan visi, misi dan tujuan pelayanan SKPD.
Adapun rujukan penentuan program ini adalah berdasarkan RPJMD Kabupaten Rote
Ndao, Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan juga pemerintah provinsi dan pemerintah
pusat, antara lain:
1. Pengembangan, Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya
dicapai melalui kegiatan:
❖ pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
❖ Pengembangan data base sistem informasi, sejarah dan purbakala
❖ cagar budaya masuk sekolah
❖ Pengembangan Kebudayaan dan pariwisata
❖ .pagelaran dan festival seni budaya daerah
❖ Pembangunan Rumah adat
❖ pelatihan teknis seniman daerah
❖ Bantuan Kepada sanggar-sanggar seni
2. Program pengembangan promosi dan pemasaran pariwisata daerah..
Dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan:
❖ penyelenggaraan even pariwisata
❖ pengembangan bahan Promosi.
3. program pengembangan destinasi pariwisata
Dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan:
❖ peningkatan pembangunan sarana dan prasana pariwisata
4. Pengembangan kelembagaan kepariwisataan
Dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan:
❖ pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata
#RENSTRA Tahun 2019-2024
❖ peningkatan dan pengembangan desa wisata
❖ pelatihan pemandu wisata selam
❖ pelatihan pemandu wisata selancar
❖ pelatihan pemandu wisata kuliner
❖ pelatihan tata kelola home stay/pondok wisata
❖ pelatihan tata kelola destinasi-destinasi pariwisata
❖ pelatihan pemandu wisata pedesaan/perkotaan
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatkan
Kelancaran
Administrasi
Perkantoran
Terlaksananya
Administrasi
Perkantoran
dengan baik
2 16 2 16 01
PROGRAM
PENUNJANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
Pelayanan administrasi
Perkantoran7 kegiatan 126.460.600 7 kegiatan 126.460.600 7 kegiatan 177.505.460 7 kegiatan 195.256.006 7 kegiatan 214.781.607 7 kegiatan 236.259.768 7 kegiatan 1.146.540.041 Disbudpar
2 16 2 16 01 01Penyediaan Barang
dan Jasa Kantor
Tersedianya jasa surat
menyurat, jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik, kebersihan
kantor, alat tulis kantor
barang cetakan dan
penggandaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan.
12 bulan 77.460.600 12 bulan 77.460.600 12 bulan 85.206.660 12 bulan 93.727.326 12 bulan 103.100.059 12 bulan 113.410.065 72 Bulan 550.365.310 Disbudpar
2 16 2 16 01 02
Pengadaan sarana
dan prasarana
kantor
tersedianya sarana dan
prasana kantor6 unit 34.908.000 6 unit 34.908.000 6 unit 38.398.800 6 unit 42.238.680 6 unit 46.462.548 6 unit 51.108.803 30 unit 248.024.831 Disbudpar
2 16 2 16 01 03
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
tersedianya bahan bakar
dan suku cadang untuk
pemeliharaan mobil,
perawatan kendaraan
bermotor, pemeliharaan
gedung kantor
10 unit 49.000.000 10 unit 49.000.000 10 unit 53.900.000 10 unit 59.290.000 10 unit 65.219.000 10 unit 71.740.900 60 unit 348.149.900 Disbudpar
Data Capaian Pada Tahun
Awal Perencanaan Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
Unit Kerja
Perangka
t Daerah
LokasiTahun - 2 (2020) Tahun - 3 (2021) Tahun - 4 (2022) Tahun - 5 (2023) Tahun - 6(2024) Kondisi Kinerja Pada akhir
#RENSTRA Tahun 2019-2024
2 16 2 16 01 06 Peningkatan kapasitas sumber daya aparaturTerlaksananya Bimtek
Penyusunan LKIP 2 orang 35.000.000 2 orang 35.000.000 2 orang 38.500.000 2 orang
2 16 2 16 01 07
Koordinasi/Konsulta
si Dalam dan Luar
Daerah
terlaksananya koordinasi
dan konsultasi
pelaksanaan tugas diluar
wilayah NTT dan dalam
daerah
219 kali 177.708.400 219 kali 177.708.400 219 kali 195.479.240 219 kali
2 16 2 16 01 08
Pembangunan
gedung Kantor,
rumah dinas, aula,
gudang, parkir,
salasar, pelataran,
pagar dan
bangunan
pelengkap gedung
lainnya
terlaksananya
pembangunan pagar
kantor
34,70 Meter 119.715.000 34,70 Meter 119.715.000 34,70 Meter 119.715.000 34,70 Meter
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Meningkatkan
Penyelenggaraan
Festival seni dan
budaya
Terselenggara
nya Festival
seni dan
budaya
2 16 2 16 1 15
PROGRAM
PENGEMBANGAN,
PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAN
KERAGAMAN
BUDAYA
Pengembangan seni
budaya daerah dan situs
cagar budaya
7 kegiatan 480.000.000 7 kegiatan 480.000.000 7 kegiatan 561.000.000 7 kegiatan 399.300.000 7 kegiatan 306.050.000 7 kegiatan 746.691.000 7 kegiatan 3.563.521.000 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 01
pelestarian dan
aktualisasi adat
budaya daerah
terselenggaranya
pelestarian dan aktualisasi
adat budaya
2 kegiatan 150.000.000 2 kegiatan 150.000.000 2 kegiatan 165.000.000 2 kegiatan 181.500.000 2 kegiatan 199.650.000 2 kegiatan 219.615.000 12 kegiatan 1.065.765.000 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 02
Pengembangan Data
Base Sistem
Informasi Sejarah
dan Purbakala
Tersedianya data situs
budaya (benda dan tak
benda)
2 dokumen 70.000.000 2 dokumen 70.000.000 3 dokumen 110.000.000 3 dokumen 121000000 3 dokumen 133.100.000 3 dokumen 146.410.000 16 dokumen 650.510.000 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 03cagar budaya masuk
sekolah
peningkatan pengetahuan
siswa tentang cagar
budaya dan kesenian
daerah
50 siswa 80.000.000 50 siswa 80.000.000 55 siswa 88.000.000 60 siswa 96.800.000 65 siswa 106.400.000 70 siswa 117.128.000 350 siswa 568.328.000 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 04
Pengembangan
Kebudayaan dan
pariwisata
keikut sertaan tim kesenian
pada jambore pariwisata
tingkat provinsi NTT
1 tim 180.000.000 1 tim 180.000.000 1 tim 198.000.000 1 tim 217.800.000 1 tim 239.580.000 1 tim 263.538.000 6 tim 1.278.918.000 Disbudpar
#RENSTRA Tahun 2019-2024
meningkatnya
sarana dan
prasana
pariwisata
pengembanga
n destinasi
pariwisata
3 02 2 16 1 16
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DESTINASI
PARIWISATA
tersedianya fasilitas yang
memadai di destinasi
pariwisata
1 kegiatan 2.320.015.000 1 kegiatan 2.961.239.740 1 kegiatan 3.257.363.714 1 kegiatan 3.583.100.085 1 kegiatan 3.941.410.094 1 kegiatan 4.335.551.103 1 kegiatan 20.398.679.736 Disbudpar
3 02 2 16 1 16 01
Peningkatan
pembangunan sarana
dan prasarana
terlaksananya
pembangunan sarana dan
prasana destinasi
pariwisata
1 paket 2.320.015.000 1 paket 2.961.239.740 1 paket 3.257.363.714 1 paket 3.583.100.085 1 paket 3.941.410.094 1 paket 4.335.551.103 6 paket 20.398.679.736
cakupan desa
wisata
pengembanga
n desa wisata3 02 2 16 1 17
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
PARIWISATA
peningkatan kapasitas
SDM dan oengembangan
kepariwisataan
8 kegiatan 1.177.455.500 8 kegiatan 1.149.704.000 8 kegiatan 1.244.888.400 8 kegiatan 1.424.105.840 8 kegiatan 1.168.838.583 8 kegiatan 1.723.168.068 8 kegiatan 8.380.884.232 Disbudpar
3 02 2 16 1 17 01
pelaksanaan koordinasi
pembangunan kemitraan
pariwisata
terlaksananya koordinasi
pembangunan kemitraan
pariwisata
2 kali rakor 45.260.000 2 kali rakor 45.260.000 2 kali rakor 49.786000 2 kali rakor 54.764.600 2 kali rakor 60.241.060 2 kali rakor 66.265.166 10 kali rakor 321.576.826
3 02 2 16 1 17 02
peningkatan dan
pengembangan desa
wisata
terlaksanya workshop Desa
wisata50 orang 50.000.000 50 orang 50.000.000 55 orang 55.000.000 60 orang 60.500.000 65 orang 66.550.000 70 orang 73.205.000 350 orang 355.255.000
3 02 2 16 1 17 03pelatihan pemandu
wisata selam
terlaksannya pelatihan
pemandu wisata selam
advavce open water
15 orang 297.871.450 15 orang 210.200.000 20 orang 231.220.000 25 orang 254.342.000 30 orang 279.776.200 35 orang 307.753.820 140 orang 1.581.163.470
3 02 2 16 1 17 04pelatihan pemandu
wisata selancar
terlaksanya pelatihan
pemandu wisata selancar 25 orang 261.619.000 25 orang 261.619.000 30 orang 287.780.900 35 orang 316.558.990 40 orang 348.214.889 45 orang 383.036.378 175 orang 1.858.829.157
3 02 2 16 1 17 05pelatihan pemandu
wisata kuliner
terlaksananya pelatihan
pemandu wisata budaya
kuliner
40 orang 99.338.000 40 orang 99.338.000 45 orang 109.271.800 50 orang 120.198.980 55 orang 132.218.878 60 orang 145.440.766 300 orang 705.806.424
3 02 2 16 1 17 06
pelatihan tata kelola
home stay/pondok
wisata
terlaksannya pelatihan tata
kelola home stay/pondok
wisata
50 orang 97.262.250 50 orang 105.435.000 55 orang 115.978.500 60 orang 127.576.350 65 orang 140.333.985 70 orang 154.367.384 350 orang 740.953.469 Disbudpar
3 02 2 16 1 17 07
pelatihan tata kelola
destinasi-destinasi
pariwisata
terlaksannya pelatihan tata
kelola destinasi 100 orang 186.888.800 100 orang 193.376.000 105 orang 212.713.600 110 orang 233.948.960 115 orang 257.343.856 120 orang 283.078.242 650 orang 1.367.349.458 Disbudpar
3 02 2 16 1 17 08
pelatihan pemandu
wisata
pedesaan/perkotaan
terlaksananya pemandu
wisata pedesaan/perkotaan 100 orang 184.476.000 100 orang 184.476.000 115 orang 232.923.600 120 orang 256.215.960 125 0rang 281.837.556 130 orang 310.021.312 690 orang 1.449.950.428 Disbudpar
Disbudpar
Disbudpar
Disbudpar
Disbudpar
Disbudpar
Disbudpar
#RENSTRA Tahun 2019-2024
2 16 2 16 1 15 04Pengembangan
Kebudayaan dan pariwisata
keikut sertaan tim
kesenian pada
jambore pariwisata
tingkat provinsi NTT
1 tim 180.000.000 1 tim 180.000.000 1 tim 198.000.000 1 tim 217.800.000 1 tim 239.580.000 1 tim 263.538.000 6 tim 1.278.918.000 #REF!
2 16 2 16 1 15 05pagelaran dan festival seni
budaya daerah
terselenggaranya
kegiatan seni dan
budaya daerah
kabupaten Rote Ndao
dan Tk. Provinsi
2 kegiatan 250.000.000 2 kegiatan 239.000.000 2 kegiatan 262.900.000 2 kegiatan 289.190.000 2 kegiatan 318.109.000 2 kegiatan 349.919.900 12 dokumen 1.709.118.900 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 06 Pembangunan Rumah adat terbangunnya rumah
adat1 unit 250.000.000 1 unit 250.000.000 1 unit 275.000.000 1 unit 302.500.000 1 unit 332.750.000 1 unit 366.025.000 1 unit 1.776.275.000 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 07pelatihan teknis seniman
daerah
tersedianya seniman
daerah20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000 20 orang 110.000.000 20 orang 121.000.000 20 orang 133.100.000 20 orang 146.410.000 120 orang 710.510.000 Disbudpar
2 16 2 16 1 15 08Bantuan Kepada sanggar-
sanggar seni
tersedianya bantuan
kepada sanggar-
sanggar seni
10 paket 250.000.000 10 paket 250.000.000 10 paket 250.000.000 10 paket 275.000.000 10 paket 302.500.000 10 paket 332.750.000 10 paket 1.660.250.000 Disbudpar
kunjungan
wisatawan
obyek daya tarik
wisatawan3 02 2 16 1 15
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PROMOSI DAN
PEMASARAN PARIWISATA
kunjungan wisatawan 2 kegiatan 1.030.000.000 2 kegiatan 2.110.469.000 2 kegiatan 1.775.000.000 2 kegiatan 1.952.500.000 2 kegiatan 2.147.750.000 2 kegiatan 2.362.525.000 2 kegiatan 11.378.244.000 Disbudpar
3 02 2 16 1 15 01penyelenggaraan event
pariwisata
terlaksannya
penyelenggaraan
event Pariwisata
4 kegiatan 1.000.000.000 4 kegiatan 2.080.469.000 4 kegiatan 1.700.000.000 4 kegiatan 1.870.000.000 4 kegiatan 2.057.000.000 4 kegiatan 2.262.700.000 24 kegiatan 10.970.169.000 Disbudpar
3 02 2 16 1 15 02pengembangan bahan
produksi
tersedianya bahan
promosi1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 75.000.000 1 paket 82.500.000 1 paket 90.750.000 1 paket 99.825.000 6 paket 408.075.000 Disbudpar
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB VII
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD KABUPATEN ROTE NDAO
Strategi diperlukan untuk mencapai target, dan strategi ini harus dilaksanakan oleh
pemerintah bersama-sama seluruh komponen masyarakat. Dari Strategi tersebut menjadi
pijakan dalam menentukan pelaksanaan strategi dan arah kebijakan pencapaian tujuan dan
sasaran pembangunan setiap misi kurun waktu tahun 2019-2024. Secara rinci uraian Strategi
dan arah kebijakan pencapaian tujuan dan sasaran dapat dijabarkan pada tabel berikut :
(tabel)
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pengembangan Pariwisata yang Didukung Oleh
Pertanian dan Perikanan.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pencapaian SPM bidang Kesenian di Kabupaten
Rote Ndao sebagaian besar belum mencapai target minimal yang ditentukan, kecuali untuk
cakupan indikator gelar seni dan misi kesenian. Kedua cakupan indikator tersebut telah
melampaui target minimalnya. Ini berarti bahwa pada tahun-tahun yang akan datang, SKPD
pengampu wajib merencanakan dan membuat program/kegiatan yang berhubungan dengan
cakupan indikator yang belum terpenuhi tersebut sehingga dapat mencapai target minimal
yang ditetapkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di Kabupaten Rote
Ndao di bidang Kesenian.
#RENSTRA Tahun 2019-2024
Tahun 1
(2020)
Tahun 2
(2021)
Tahun 3
(2022)
Tahun 4
(2023) Tahun 5 (2024)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)
1 Jumlah Kunjungan Wisatawan2.247 5.000 20.000 40.000 50.000 70.000 70.000
2
Penyelenggaraa
n Festival Seni
Budaya
2 3 3 3 3 3 17
3
Benda, Situs
dan kawasan
cagar budaya
yang
dilestarikan
7 7 11 14 18 30 30
4
Jumlah Karya
Budaya yang
direvatilisasi
dan
inventarisasi
14 15 17 20 25 30 30
5
Jumlah Cagar
Budaya yang
dikelolah secara
terpadu
7 7 11 14 18 20 20
6
Destinasi wisata
yang
dikembangkan
1 1 1 1 1 1 6
7cakupan desa
wisata5 2 2 2 2 2 15
Indikator Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
Target Pencapaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada
akhir periode
RPJMD
#RENSTRA Tahun 2019-2024
BAB VIII
PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote
Ndao Tahun 2019-2024 disusun sebagai acuan dan pedoman dalam menyusun kebijakan dan
program serta kegiatan di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote
Ndao sesuai dengan visi dan misi dalam melaksanakan tugas pemerintah. Rencana Strategis
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao selanjutnya akan dijadikan
pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan Dinas (Renja Dinas) dan setiap tahun
akan dilakukan evaluasi dan dimungkinkan untuk dilakukan penyempurnaan dan atau
penyesuaian dalam mengantisipasi perubahan lingkungan strategis.
Dengan demikian diharapkan dukungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Republik Indonesia dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur, semakin meningkat
dan pada akhirnya diharapkan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dapat mengantisipasi atau
mengatasi masalah Kebudayaan dan Kepariwisataan yang dihadapi.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, melindungi dan memberkati kita semua.
Ba’a, Desember 2019
Melkias R. Rumlaklak, S.IP Pembina Tk.I NIP. 19600302 198203 1 015