PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN … filePENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA...
Transcript of PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN … filePENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA...
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH
UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Esrom Detadelas
NIM. 121134274
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Persembahan
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:
TUHAN YESUS KRISTUS
Raja di atas segala raja yang selalu memberikan perlindungan dan
menuntun setiap langkah kehidupanku.
Bapak dan Ibundaku tersayang
Bapak Darius Detadelas dan Ibu Terseia Lesyk-Detadelas
yang selalu mendukung dan mendoakanku
Kakak-kakak tercinta
Ayub,Anata,Jermias,Diana (Alm)
Adik dan keponakan tercinta
Bungsu,Demsi,Yuni, Rita
yang selalu menghibur saya dalam keadaan suka maupun duka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Teman-teman mahasiswa PPGT dan kakak-kakak mahasiswa PPGT
serta adik-adik mahasiswa PPGT
Yuyun tercinta
yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
Pamong asrama
Terima kasih atas motivasi dan dukungannya
Dosen-dosen Terbaik
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak
Wahana dan Pak Rusmawan Yang menjadi panutan, selalu menasehati
dan sabar memperbaiki kesalahanku selama kuliah
Kupersembahkan karyaku untuk
Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri”
(Amsal 3:5)
Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk
berbuat kebaikan, maka jaminan bagi orang itu adalah tidak akan
menemukan kemajuan walau selangkah sekalipun
(Soekarno)
Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi
tentang menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki serta
sabar menanti yang akan menghampiri.
(No Name)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
nama : Esrom Detadelas
NIM : 121134274
jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi
fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menyatakan bahwa karya ini merupakan hasil kerja saya sendiri, kecuali yang telah disebutkan di
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Februari 2016
Penulis
Esrom Detadelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
nama : Esrom Detadelas
NIM : 121134274
demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberitahukan kepada Perpustakaan Unversitas
Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA
SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI
KALASAN I
beserta lembar kerja siswa yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan ke dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
izin dari penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, Februari 2016
Yang menyatakan
Esrom Detadelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I
Esrom Detadelas
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan contoh LKS
menggunakan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, pengembangan LKS menggunakan
pendektan saintifik masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan guru dalam mengajar.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suata produk berupa LKS
menggunakan pendektan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II
sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil
modifikasi antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Prosedur pengembangan yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan
data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga menghasilkan
desain produk final berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II sekolah
dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan
kuisioner. Wawancara digunakan untuk anlisis kebutuhan kepada guru kelas II SD N Kalasan 1,
sleman, sedangkan kuisioner digunakan untuk validasi kualitas LKS menggunakan pendekatan
saintifik oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas dua sekolah dasar.
Validasi berpedoman pada 16 aspek yaitu: (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) rumusan
petunjuk/ intruksi LKS, (3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, (4) ketercapaian
indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan dalam
LKS, (6) tampilan LKS, (7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, (8)
menanya, (9) mengamati, (10) mencoba, (11) menganalisa, (12) menalar, (13)
mengkomunikasikan, (14) ketepaduan antar mata pelajaran, suasana pembelajaran, dan (16)
refleksi. Hasil validasi dua ahli kurikulum SD 2013 menghasilkan skor 3,95 dan 4,00. Validasi
dari guru kelas II sekolah dasar menghasilkan skor 4,00 dan 3,97. LKS menggunakan pendektan
saintifik tersebut menghasilkan rerata skor 3,98 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam kategori
“baik”. Hal tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan pendektan saintifik yang
dikembangkan sudah layak digunakan atau diuji coba dalam pembelajaran di kelas II sekolah
dasar.
Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, pendekatan saintifik, kurikulum SD 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET USING SCIENTIFIC
APPROACH LIVING IN HARMONY IN THE SCHOOL SUBTHEMA FOR SECOND
GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL
Esrom Detadelas
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research was conducted for teachers who still need example of LKS using a scientific
approach. Therefore, the development of scientific LKS use is still needed to meet the needs of
teachers in teaching. The main objective of this research is to produce a product in the form LKS
using scientific approach on the sub-theme hidup rukun di sekolah for second grade elementary
school.
This study is a research development . LKS development using scientific approach using the
model of research and development of modified between models according to Borg and Gall and
Sugiyono . Development procedures used in this study includes 5 steps: (1) analysis of the
problem, (2) data collection, (3) product development, (4) validation of the product, and (5) the
revision of the product, , To produce a final product design in the form of worksheets using a
scientific approach for the second grade of elementary school. Instruments in this study is a list of
interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to anlisis needs to
classroom teachers II SD N 1 Kalasan, Sleman, while the questionnaire is used to validate the
quality of LKS using scientific approach by two experts primary school curriculum in 2013 and
two second grade elementary school teacher.
Validation based on the 16 aspects, namely: (1) the completeness of the elements of LKS,
(2) the formulation of guidance / instruction LKS, (3) the formulation of learning activities in
LKS, (4) the achievement indicators / learning objectives in the learning activities, (5) language
used in LKS, (6) views LKS, (7) use of the word wonder why and how the LKS, (8) ask, (9)
observes, (10) tried, (11) analyze, (12) reasoning, (13 ) communicate, (14) ketepaduan between
subjects, learning environment, and (16) reflections. The results of the validation of two primary
school curriculum experts in 2013 resulted in a score of 3.95 and 4.00. Validation of class II
primary school teacher produced a score of 4.00 and 3.97. LKS using scientific pendektan
produces a mean score of 3.98 out of range of scores 1-5 and included in the category of "good".
It shows that the BLM uses scientifically developed pendektan already fit for use or tested in the
classroom II primary school.
Key words: students worksheet, scientific approach, elementary curriculum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan
Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun Di Sekolah Untuk Siswa Kelas II SD
Negeri Kalasan 1” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak
langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan
penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami
sejak semester1 sampai saat ini
5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Bapak G selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan
dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7. Ibu M selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam
penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah
9. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah dan membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah membantu peneliti
dalam melakukan validasi produk penelitian.
11. Bapak dan Ibu tersayang, Bapak Darius Detadelas dan Ibu Theresia Detadelas yang selalu
mendoakan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Kakak-kakak dan adik tersayang, yang telah memberi semangat dan kasih sayang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
13. Teman-teman seperjuangan, 35 mahasiswa PPGT 2012 yang selalu ada dalam suka dan
duka dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Kakak-kakak PPGT 2011 dan adik-adik PPGT 2013 terimakasih atas semangat dan
dukungannya.
15. Pamong Student Residence Sanata Dharma dan teman-teman residence yang mendukung
dengan caranya masing-masing.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya
penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 22 Maret 2016
Penulis
Esrom Detadelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................. ......................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv
HALAMAN MOTO ........................................................................................................ vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... viii
ABSTRAK ....................................................................................................................... ix
ABSTRACK ...................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI.................................................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4
E. Batasan Istilah ..................................................................................................... 6
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ......................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Lembar Kerja Siswa ..................................................................................... 8
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa................................................................ 8
b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa ................................................... 11
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ................................................................ 11
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ................................ 13
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ................................... 15
2. Kurikulum 2013 ............................................................................................ 16
a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ................................................................ 16
b. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ............................. 19
3. Pendekatan Saintifik ..................................................................................... 27
a. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................... 27
b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............. 28
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ...................... 29
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik .................................................... 29
e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ....................................... 50
B. Penelitian Yang Relevan..................................................................................... 32
C. Kerangka Pikir .................................................................................................... 37
D. Pertanyaan Penelitian ......................................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 41
B. Prosedur Pengembangan.................................................................................... 45
C. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 53
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ........................................ 53
E. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 54
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
G. Teknik Analisis Data........................................................................................... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................. 62
B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk .............. 70
C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013......... 70
D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ........................................................... 74
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 79
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 80
C. Saran .................................................................................................................... 80
REFERENSI .................................................................................................................... 82
LAMPIRAN..................................................................................................................... 85
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.......................................36
Bagan 2. Kerangka Berpikir.....................................................................................37
Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall.................................43
Bagan 4. Model Pengembangan Sugiyono… ....................................................... ..44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir ...........................................................................21
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ............................................................25
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.....................................................................53
Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ......................................................54
Tabel 5. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ......................55
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima...................59
Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima......................61
Tabel 8. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi .......................................................72
Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar dan Guru Kelas II ............................................77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ...............................................................................85
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................86
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...................................................................................87
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .........................................................................88
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli ............................................................89
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD .......................................93
Lampiran 7 Silabus ...................................................................................................94
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................................125
Lampiran 9 Riwayat Hidup ........................................................................................270
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan antara guru dan peserta didik. Oleh karena itu, guru dan peserta
didik menjadi faktor yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, guru diusahakan untuk mampu
memahami peserta didik. Pemahaman guru terhadap peserta didik mencakup
perkembangan peserta didik, potensi, kemampuan, karakteristik, kebutuhan,
dan masalah-masalah lain yang berkenaan dengan peserta didik dalam proses
belajar (Karwati dan Donni, 2014:131). Guru yang baik adalah guru yang
mampu memahami berbagai hal yang dialami peserta didiknya.
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, diharapkan untuk lebih berpusat
pada siswa (student-centered). Penempatan siswa bukan lagi sebagai objek
belajar, melainkan sebagai subjek belajar. Karena itu, siswa memiliki
kesempatan untuk berkreativitas dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk
mengkonstruksi berbagai konsep dan pengetahuan, sehingga siswa dapat
terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Melalui keaktifan siswa
dalam kegiatan pembelajaran dapat mendorong siswa untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki. Belajar yang aktif sangat diperlukan untuk
mendapatkan hasil belajar yang optimal (Karwati dan Donni, 2014:152).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan karakteristik di
atas adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51) menjelaskan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi
konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk
mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan
berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan
mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan
proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan
guru sangat diperlukan.
Bantuan yang guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah
mengaktifkan siswa melalui Lembar Kerja Siswa. Majid (2008:176)
mengemukakan bahwa LKS merupakan lembar kegiatan yang berisikan
tentang tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan biasanya
berupa petunjuk,langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas
yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang
akan dicapainya.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan Lembar
Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN
Kalasan 1 dengan Ibu E.C, guru sering menggunakan media LKS karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
sebagai media dari hasil belajarnya sehingga LKS itu mengukur keberhasilan
siswa. Ibu E.C juga terampil dalam membuat LKS yang sederhana. Beliau
juga menuturkan tentang keunggulan dan kelemahan LKS. Keunggulannya
adalah bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, peserta
didiknya dapat antusias, dan memberikan motivasi lebih praktis.
Kelemahannya adalah Guru tidak kreatif dan menjadi malas.
Beliau juga sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara
tematik teritegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Selain itu, beliau
juga mengetahui tentang komponen-komponen yang harus ada dalam
pendekatan saintifik mengacu pada 5M yaitu mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengomunikasikan.
Menurut beliau, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam menyusun LKS
adalah masalah waktu dan SDM. Dalam hal ini, beliau menyadari akan
kesulitan yang dialami dalam menyusun LKS. Oleh karena itu, guru sangat
membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
guna untuk mengembangkan pembelajaran di kelas dan tercapainya tujuan
implemetasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.
Dengan melihat adanya masalah tersebut, maka peneliti mencoba
memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan
Lembar kerja Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup
Rukun di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik
pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas
II Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengembangkan produk berupa LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar
Kerja Siswa khususnya LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan
bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang
memuaskan khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS
Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di
Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan
pendekatan saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait dengan
penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar.
5. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan
perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
1. Pendekatan Saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang
melibatkan keterampilan proses, seperti mengamati, mengklasifikasi,
mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan.
2. Lembar Kerja Siswa adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi
materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang
mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja
Siswa menggunakan pendekatan saintifik, di mana pada Lembar Kerja
Siswa tersebut memuat kegiatan-kegiatan ilmiah, yaitu mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring/ mengomunikasikan.
1. komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup:
a. Identitas LKS yang terdiri dari:
1) Satuan pendidikan.
2) Kelas/semester.
3) Tema/subtema.
4) Muatan pembelajaran.
5) Pembelajaran keberapa.
b. Petunjuk umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator.
d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan yang
dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja.
e. Refleksi
2. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
3. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ Tujuan
pembelajaran.
4. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
menalar.
5. LKS disusun untuk mengintergrasikan beberapa mata pelajaran.
6. LKS disusun dengan tampilan menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Lembar kerja siswa
Guru maupun calon guru, tentu tidak asing lagi dengan LKS yang
merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk cetak. LKS
(Lembar Kerja Siswa) merupakan bagian dari RPP, karena mengemas
setiap langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran.
LKS menjadi salah satu instrumen yang mendukung peran serta atau
keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. LKS juga bertujuan
untuk mendorong rasa ingin tahu dalam diri siswa dan usaha untuk
menemukan jawaban dari sebuah masalah. Untuk itu, LKS yang
digunakan seharusnya merupakan kreasi pikiran, hati dan tangan
sendiri, sehingga lebih menarik, natural, serta kontekstual sesuai
situasi dan kondisi lingkungan sosial budaya siswa. Namun,
kenyataannya hampir seluruh sekolah di Indoneisa menggunakan LKS
yang dibeli, bukan buatan sendiri. Oleh karena itu, Berikut ini akan
dijabarkan lebih mendalam mengenai pengertian LKS, tujuan, dan
kegunaannya dalam pembelajaran tematik, ciri-ciri LKS, unsur-unsur
LKS, serta langkah-langkah dalam membuat dan mengembangkan
LKS menurut para ahli.
a. Pengertian lembar kerja siswa(LKS)
Prastowo (2014:269) mengatakan bahwa Lembar Kerja
Siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa,
baik bersifat teoritis dan/ atau praktis, yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik; dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. Hal senada
juga diutarakan oleh Andriani dalam Prastowo (2014:269), bahwa
lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas
sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas sehingga
peserta didik dapat mempelajari materi ajar dan mengerjakannya
secara mandiri. Dikatakan senada karena, kedua ahli tersebut
memiliki kesamaan dalam mengartikan LKS sebagai bahan ajar
yang berisi materi, ringkasan materi, dan petunjuk pelaksanaan
tugas, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas
secara mandiri.
Hal yang tidak jauh berbeda oleh dua ahli di atas
dikemukakan oleh Trianto (2009:223) bahwa lembar kerja siswa
adalah sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya
pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil
belajar yang harus ditempuh. Sedangkan, Daryanto (2014: 175-
176) mengatakan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet)
adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan
siswa atau lembaran kegiatan yang berisi petunjuk, langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang
diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Tahapan
dalam menyusun LKS adalah, melakukan analisis kurikulum yang
terdiri dari KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran,
menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul LKS, menulis
LKS, menentukan alat penilaian.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat
disimpulkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
lembar kegiatan yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa,
baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya
tergantung dengan bahan ajar lain.
Trianto (2010: 223) menyatakan bahwa LKS memuat
sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa untuk
memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan
kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang
harus ditempuh. Sedangkan berdasarkan Departemen Pendidikan
Nasional dalam lampiran Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2008 Lembar kegiatan
siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan siswa
akan memuat paling tidak; judul, KD yang akan dicapai, waktu
penyelesaian, peralatan/bahan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang
harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.Jadi, Lembar
Kerja Siswa merupakan lembaran-lemberan yang berisikan
kegiatan-kegiatan mendasar dan tugas-tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dan
pembentukkan kemampuan dasar sesuai indikator pembelajaran
yang harus ditempuh. Struktur LKS secara umum adalah sebagai
berikut, judul, petunjuk belajar (Petunjuk siswa), kompetensi
yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan
langkah-langkah kerja dan penilaian.
Dari berbagai penjelasan mengenai LKS diatas maka dapat
disimpulkan bahwa LKS merupakan lembar kerja siswa, yaitu
lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, tugas,
petunjuk-petunjuk serta langkah-langkah yang disusun terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dengan disertai refrensi yang mengarah pada suatu kompetensi
yang harus dicapai.
b. Fungsi, dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting
dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan
fungsi dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran.
Fungsi lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang
meminimalkan peran pendidik namun lebih mengakifkan peserta
didik, sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan, sebagai bahan ajar yang
ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan
pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Prastowo,
2015:206).
Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa,
Andriani dalam Prastowo (2015:206) menjelaskan bahwa tujun
penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang
memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang
diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih
kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik
dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS)
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu
yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan
adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada
masing-masing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam
bentuk (Prastowo, 2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan
jenis-jenis lembar kerja siswa.
1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu
KonsepLKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan
peserta didik, seperti melakukan, mengamati, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-
langkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian
peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil
kegiatanya. Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan
analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan
fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam
benak mereka.
2) LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan
Setelah peserta didik berhasil menemukan konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep
yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Caranya adalah dengan memberikan tugas kepada peserta
didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk
berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang
bertanggung jawab.
3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan
LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi
utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan
memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.
Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai
mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang
dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman
dan penerapaan materi pembelajaran yang ada di dalam buku
pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai
pengayaan.
5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan
petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan
demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum
merupakan salah satu isi (content) dari LKS.
Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang
akan peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS
yang membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan
LKS yang mampu membantu siswa menerapkan dan
mengintegrasikan berbagai konsep yang ditemukan.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif
dan kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara
efektif. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan
lembar kerja siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215).
1) Melakukan Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam
penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk
menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar
lembar kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok,
pengalaman belajar, materi yang akan diajarkan, dan
mencermati kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta
didik.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk
mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis
serta melihata sekuensi atau urutan lembar kerja siswa.
Sekuensi berguna untuk menentukan prioritas penulisan.
3) Menentukan Judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi
dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang
terdapat dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar
tersebut tidak terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi
dasar dapat dilihat dengan cara diuraikan ke dalam materi
pokok dan mendapatkan maksimal empat materi pokok,
maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah
judul lembar kerja siswa.
4) Penulisan LKS
Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah
sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan
alat penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil
kerja peserta didik. Apabila pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang
cocok dan sesuai adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) atau Criterion Referenced Assessment. Ketiga,
menyusun materi. Materi lembar kerja siswa sangat
tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya.
Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup
substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari
berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil
penelitian, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta
didik dapat memahami materi secara luas dan dapat membaca
lebih jauh tentang materi tersebut. Selain itu, tugas-tugas
harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari
peserta didik. Keempat, memperhatikan struktur lembar kerja
siswa. Struktur lembar kerja siswa terdiri atas enam
komponen yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa),
kompetensi yang akan dicapai, informasi pendudkung, tugas-
tugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian. Semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
komponen-komponen tersebut harus ada dalam lembar kerja
siswa.
e. Keunggulan dan kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai
keunggulan dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS)
memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan (Lismawati,
2010:40). Berikut ini akan diuraikan keunggulan dan kelemahan
dari LKS.
1) Keunggulan Lembar Kerja Siswa (LKS)
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar
tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip
umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi
yang realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi
musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses
yang sangat cepat.
d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan
media pembelajaran yang lainnya.
2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS)
a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang
diajukan.
c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan
yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan
mendalam.
d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik
dapat memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini
akan mengalami kesulitan dalam memahami.
2. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
Ada berbagai macam pengertian kurikulum yang
dikemukan oleh para pakar. Istilah kurikulum itu sendiri muncul
untuk pertama kalinya di dalam kamus Webster tahun 1856. Pada
tahun itu penggunaan kurikulum dipakai pada bidang olahraga,
yakni suatu alat yang membawa seseorang dari “start” sampai
“finish”. Baru pada tahun 1955 istilah kurikulum dipakai dalam
bidang pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran pada
perguruan tinggi (Ibrahim, 1990 :1). Menurut kamus Webster
dalam Ibrahim (1990:1), kurikulum diartikan dalam dua macam,
yaitu: (1) Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau
dipelajari siswa di sekolah atau perguruan tinggi untuk
memperoleh ijazah tertentu. (2) Sejumlah mata pelajaran yang
ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan atau suatu departemen.
Selanjutnya menurut Ladjid (2005: 1) pengertian kurikulum
antara lain: (1) Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis
yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah yang
harus dilaksanakan dari tahun ke tahun. (2) Kurikulum dilukiskan
sebagai bahan tertulis untuk digunakan para guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. (3) Yang dimaksud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dengan kurikulum adalah suatu usaha untuk menyampaikan asas-
asas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana dalam bentuk
yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan guru di
sekolah. (4) Kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran,
pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara
penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan.
(5) Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang
direncanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Dari pengertian kurikulum yang dikemukan oleh para ahli
tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu bahan
tertulis yang berisikan program pendidikan yang mencakup mata
pelajaran, pedoman perencanan pembelajaran, alat-alat pelajaran,
cara-cara penilaian dan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksaaan pembelajaran yang bertujuan untuk
mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Jadi, Kurikulum SD 2013
adalah bahan tertulis yang berisikan program pendidikan Sekolah
Dasar yang mencakup mata pelajaran, pedoman perencanaan
pembelajaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran
dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam
pendidikan Sekolah Dasar yang dikembangkan dan ditata dari
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP 2006) Sekolah Dasar
pada tahun 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Kurikulum SD 2013 merupakan pengembangan dari
kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) pada tahun 2006. Melalui pengembangkan kurikulum
2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi, kita
berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan
masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai
jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di
dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding
dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan global (Mulyasa ,
2013:7). Hal tersebut dapat tercapai apabila semua pihak dapat
mengimplementasikan Kurikulum 2013 sehingga mampu
menghasilkan individu yang cerdas, mampu bersaing, inovatif,
kreatif, produktif, berkpriadian baik, berbudi pekerti luhur, dan
berahklak mulia.
Dalam implementasi kurikulum SD 2013 nilai-nilai karakter
dalam pendidikan karakter dapat dipadukan dalam setiap
matapelajaran di sekolah sesuai dengan yang tercantum dalam
kurikulum. Menurut Suwarsono (2013:1), ada tiga hal yang
dipandang sangat penting dan sangat ditekankan dalam
pencapaian setiap pembelajaran, yaitu: sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Maka, dalam implementasi Kurikulum SD 2013,
sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa harus mampu
diintegrasikan dalam setiap matapelajaran atau bidang studi di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Sekolah Dasar sehingga tanpa siswa sadari mereka juga dididik
untuk mengembangkan ketiga hal tersebut.
b. Rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013
Menurut Kunandar (2014:22) rasional dan elemen perubahan
kurikulum SD 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor
diantaranya:
1) Tantangan internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi
pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang
mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan
internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64
tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak
berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya
mencapai 70%.
2) Tantangan eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus
globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah
lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan
tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan
modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC),
dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal
juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di
dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999
juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan.
a) Penyempurnaan pola pikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Kurikulum 2013 menyempurnakan pola pikir dari
dua kurikulum sebelumnya (kurikulum lama) yakni
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyempurnaan
pola pikir pada kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini (Daryanto dan Sudjendro, 2014:32).
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir
NO Penyempurnaan pola pikir
1 Berpusat pada guru Berpusat pada Siswa
2 Satu arah Interaktif
3 Isolasi Lingkungan Jejaring
4 Pasif Aktif‐Menyelidiki
5 Maya/abstrak Konteks Dunia Nyata
6 Pribadi Pembelajaran Berbasis
Tim
7
Luas (semua materi
diajarkan)
Perilaku Khas
Memberdayakan kaidah
Keterikatan
8 Hubungan satu arah Kooperatif
9
Stimulasi rasa tunggal
(beberapa panca
indera)
Stimulasi ke Segala
Penjuru (semua Panca
indera)
10
Alat tungal (papan
tulis)
Alat Multimedia
(berbagai peralatan
teknologi pendidikan)
11
Produksi masa (siswa
memperoleh dokumen
yang sama)
Kebutuhan Pelanggan
(siswa mendapat
dokumen sesuai dgn
ketertarikan sesuai
potensinya)
12
Usaha sadar tunggal
(mengikuti cara yang
seragam)
Jamak (keberagaman
inisiatif individu siswa)
13
Satu imlu
pengetahuan bergeser
(mempelajari satu sisi
pandangan ilmu)
Pengetahuan Disiplin
Jamak (pendekatan
multidisiplin)
14 Kontrol terpusat
(kontrol oleh guru)
Otonomi dan
Kepercayaan (siswa diberi
MENUJU
MENUJU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
tanggungjawab)
15 Pemikiran faktual Kritis (membutuhkan
pemikiran kreatif)
16
Penyampaian
pengetahuan
(pemindahan ilmu dari
guru ke siswa)
Pertukaran Pengetahuan
(antara guru dan siswa,
siswa dan siswa lainnya)
3) Penguatan tata kelola kurikulu
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan
kurikulum sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan
kurikulum 2013 untuk Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan
pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013
dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi
tata kerja yang bersifat kolaboratif.
b) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai
pimpinan kependidikan (educational leader); dan
c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan
manajemen dan proses pembelajaran
4) Penguatan materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan
perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Kurikulum
2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan
sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas,
kerja sama dengan kemempuan intelektual dan
psikomotorik.
b) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar terencana di mana
peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar.
c) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah
dan masyarakat.
d) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar
mata pelajaran.
f) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar, di mana semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
g) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada
prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriced) antar mata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa dalam perjalanannya pendidikan nasional dihadapkan
dengan berbagai tantangan yang harus segera diatasi dan harus
dihadapi. Kurikulum 2013 hadir sebagai salah satu jalan untuk
menghadapi tantangan tersebut, dalam Kurikulum 2013 tujuan
yang hendak dicapai pada setiap akhir pembelajaran atau pada
setiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti.
Kompetensi inti dibentuk tahap demi tahap melalui
pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata
pelajaran yang relevan dengan kompetensi inti, artinya guru
harus kreatif dan mampu berkolaborasi dengan siswa untuk
menemukan kompetensi dasar yang relevan dengan
kompetensi inti. Kompetensi inti yang berisikan
pengembangan sikap spiritual, sikap sosial, rasa ingin tahu
(pengetahuan) dan kreativitas (keterampilan) harus seimbang
dengan kemampuan yang dikembangkan dalam kompetensi
dasar yaitu kemampuan intelektual dan psikomotorik.
Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi empat
elemen yang menjadi dasar perubahan Kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Mulyasa ( 2014:77 ) menyatakan bahwa terdapat empat elemen
penting yang menjadi dasar perubahan kurikulum 2013 yaitu,
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar
Proses dan Standar Penilaian. Elemen perubahan tersebut dapat
dilihat pada table berikut
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
ELEMEN
DESKRIPSI
SD
Kompetensi
Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills
dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Kedudukan mata
pelajaran (ISI)
Kompetensi yang semula diturunkan dari
matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran
dikembangkan dari kompetensi.
Pendekatan (ISI) Kompetensi dikembangkan melalui:
Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran
Struktur
Kurikulum (Mata
Pelajaran dan
alokasi waktu)
ISI
- Holistik dan integratif berfokus kepada alam,
sosial dan budaya
- Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan
sains
- Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6
- Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat
perubahan pendekatan pembelajaran
Proses
pembelajaran
- Standar proses yang semula terfokus pada
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi
dengan mengamati, menanya, mengolah,
menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan
mencipta.
- Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi
juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
- Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
- Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
melalui contoh dan teladan
Tematik dan terpadu
Penilaian
- Penilaian berbasis kompetensi
- Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur
kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja),
menuju penilaian otentik (mengukur semua
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)
- Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan)
yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada
posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal
(maksimal)
- Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga
pada kompetensi inti dan SKL
- Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat
siswa sebagai instrumen utama penilaian
Ekstrakurikuler
- Pramuka (wajib)
- UKS
- PMR
- Bahasa Inggris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Pendekatan Saintifik
a. Pengertian pendekatan saintifik
Pendektan saintifik merupakan suatu proses pembelajaran
yang dirancang agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi
konsep, hukum atau prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati,
merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan
data, dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik
kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip
yang ditemukan ( Hosnan, 2014:34). Pendektan saintifik adalah
suatu pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang lebih
mengutamakan kreativitas dan penemuan peserta didik sehingga
memperoleh pengalaman belajar berdasarkan kesadaran dan
kepentingan peserta didik sendiri ( Kosasih, 2014:72).
Model pembelajaran proses saintifik adalah suatu proses
pembelajaran yang dapat memandu peserta didik untuk
memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang matang,
pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk
menghasilkan sebuah kesimpulan ( Abidin, 2014:125).
Model saintifik proses adalah model pembelajaran yang
dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang
diorientasikan guna membina kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang
menuntut kemampuan berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
upaya meningkatkan pemahaman peserta didik ( Abidin, 2014:
127). Pendektan saintifk adalah suatu pendekatan yang
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta
didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja,
kapan saja dan tidak tergantung informasi searah dari guru
(Modul Diklat Kurikulum 2013). Dari berbagai penjelasan diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa pendektan saintifik adalah suatu
pendekatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
yang baik bagi peserta didik untuk mencari tahu dan menemukan
informasi melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari mengamati,
menalar, mencoba, menanya, dan mengkomunikasikan.
b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan
Saintifik
Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik.
Daryanto (2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran
dengan metode saintifik adalah sebagai berikut.
1) Berpusat pada siswa.
2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi
konsep, hukum, atau prinsip.
3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam
merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan
berpikir tingkat tinggi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4) Dapat mengembangkan karakter siswa.
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik
Hosnan ( 2014:36) mengatakan bahwa tujuan pendekatan
saintifik didasarkan keunggulan pendekatan tersebut.
Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, sebagai berikut.
1) Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa.
2) Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu
masaah secara sistematik
3) Tercapainya kondisi pembelajaran dimana sisa merasa belajar
itu merupakan suatu kebutuhan
4) Diperoleh hasil belajar yang tinggi
5) Melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya
dalam menulis artikel ilmiah.
6) Mengembangkan karakter siswa
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan
saintifik terdiri dari atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1. Mengamati
Observasi adalah menggunakan panca indra untuk
memperoleh informasi. Pengamatan dapat dilakukan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kuantitatif dan kualitatif. Pengamatan kualitatif
mengandalkan panca indra dan hasilnya dideskripsikan
secara naratif. Sedangkan pengamatan kuantitatif untuk
melihat karakteristik benda.
2. Menanya
Aktifitas menanya sangat penting untuk meningkatkan
dalam diri siswa dan mengembangkan kemampuan mereka
untuk belajar sepanjang hayat. Guru perlu mengajukan
pertanyaan dalam upaya memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaan.
3. Mencoba
Sebuah percobaan dapat dilakukan untuk memancing
minat siswa menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika
melakukan percobaan.
4. Menalar
Kompetensi mengolah informasi melalui penalaran dan
berpikir rasional merupakan kompetensi penting yang harus
dimiliki oleh siswa.
5. Mengkomunikasikan
Kemampuan untuk membangun jaringan dan
berkomunikasi perlu dimiliki oleh siswa karena kompetensi
tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan, keterampilan,
dan pengalaman. Bekerja sama dalam sebuah kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
merupakan salah satu cara untuk membentuk kemampuan
siswa untuk dapat membangun jaringan dan berkomunikasi.
Hosnan (2014:39) menjelaskan langkah-langkah pendkatan
saintifik, sebagai berikut.
1) Mengamati
Metode observasi adalah salah satu strategi pembelajaran
yng menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli
dalam rangka membelajarkan siswa yang mengutamakan
kebermaknaan proses belajar.
2) Menanya
Kegiatan menanya adalah mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa
yang diamati.
3) Mencoba
Mencoba dapat didefinisikan sebagai kegiatan terisi dan
direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab
masalah atau menguji hipotesis
4) Menalar
Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran
dengan pendekatan ilmiah dala kurikulum 2013 untuk
menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pelaku aktif. Titik tekananya tentu dalam banyak hal dan
situasi peserta didik harus lebih aktif dari pada guru.
5) Mengkomunikasikan
Pada tahap ini,peserta didik diharapkan dapat
mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik
secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu
dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan
Lembar Kerja Siswa adalah:
Penelitian yang pertama adalahDeti Fitri (2014) dengan judul
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada
Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Skripsi S1 Program
Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama Drs.
Rusdi, M.Pd dan pembimbing pendamping Della Maulidiya, S.Si., M.Kom.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah dasar Kelas IV
yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektifi yang baik. Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research)
dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian ini dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dalam tiga tahap yaitu: tahap self evaluation, tahap prototyping, dan tahap
filed test. Validasi LKS dilakukan oleh seorang ahli pendidikan bidang
matematika dan seorang ahli pembelajaran tematik integratif pada aspek
materi, konstruksi, dan bahasa. Kepraktisan LKS diuji kepada enam siswa
kelas IV B SDN 09 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2013/2014.
Efektifitas LKS diuji pada 25 siswa kelas IV A SDN 09 Kota Bengkulu
semester genap tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah lembar validasi, lembar kepraktisan, dan lembar
efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) LKS Tematik Integratif
pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam
kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-
rata 4,18, b) LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi,
konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18, b) LKS Tematik
Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk
dalam kategori praktis dengan skor rata-rata 4,24, c) LKS Tematik Integratif
pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam
kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26.
Penelitian yang kedua oleh Muhammad Mustofa (2013) dengan
judul “pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber Belajar sains di SDN 1 Tinjomoyo”. Hasil
penelitian ini menunjukan penilaian LKS oleh pakar materi sebesar 90%
(sangat layak), pakar desain sebesar 96% (sangat layak), dan guru sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
93,18% ( sangat layak). Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil ( kelas
IVB) menunjukan rerata aktifitas siswa sebesar 94,6%, siswa tuntas belajar
sebanyak 90%, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selajutnya pengujian pada
kelas skala besar (kelas IVA) menunjukan peningkatan, yaitu: rerata
aktivitas siswa sebesar 100%, siswa untuk belajar sebanyak 92,11% dengan
rerata nilai sebesar 7,84% berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk
digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo, Semarang.
Penelitian yang ketiga Ery Oktovianingrum (2014) dengan judul
“pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk
Meningkatan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X”.
Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian
ini dilakukan dengan langkah-langkah; (1) analisis kebutuhan, (2)
mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, (3) mendesain lembar
kerja siswa dengan media gambar, (4) produksi lembar kerja siswa dengan
media gamabr, (5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian
menunjukan bahwa (1) hasil penelitian produk oleh ahli materi termasuk
dalam kriteria “snagat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87%, (2) hasil
penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor 4,72, (3) hasil penilaian produk oleh guru
mata pelajaran termasuk dalam kriteia “baik” dengan rerata skor sebesar
4,10, (4) hasi penilain produk pada uji coba perorangan termasuk dalam
kriteria “sangat baik” dengan rerata sko 4,46, (5) hasil penilaian produk uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata
skor sebesar 4,52, (6) hasil penilaian produk uji coba lapangan termasuk
dalam dalam kriteria “ sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, (7)
pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan
lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi”
dengan nilai mean 46,2.
Pengembangan lembar kerja siswa
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
Muhammad Mustofa
(2013) pengembangan
lembar kerja siswa
(LKS) berbasis observasi
pada taman Sekolah
sebagai Sumber Belajar
Sains di SDN 1
Tinjomoyo
Deti Fitri (2014)
pengembangan lembar
kerja siswa (LKS)
tematik integratif pada
materi Garis Pararel
untuk sekolah dasar
kelas IV
Ery Oktavianingrum
(2014) pengembangan
lembar kerja siswa
dengan media gambar
meningkatkan minat
siswa dalam
pembelajaran Ekonomi
SMA kelas X
Yang perlu diketahui:
pengembangan LKS Menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
C. Kerangka Pikir
Bagan 3. Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum yang
sudah ada sebelumnya yakni kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang berbasis kompetensi dan karakter. Tujuannya adalah agar
mempersiapkan peserta didik yang aktif,kreatif, inovatif dan afektif melalui
LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik
1.Lembar Kerja Siswa
a. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
b. Format Lembar Kerja Siswa
c. Langkah Pengertian Lembar Kerja Siswa
d. -langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar
Kerja Siswa
2.Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
b. Karakteristik Kurikulum 2013
3.Pendekatan saintifik
a. Pengertian Pendekatan Saintifik
b. Karakteristik Pembelajaran
Menggunakan Pendekatan Saintifik
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan
Pendekatan Saintifik
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
2. Lembar kerja siswa
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1. Unsur-unsur LKS yang disusun lengkap.
2. LKS disusun dengan menggunakan bahasa
yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
3. LKS disusun memungkinkan tercapainya
indikator/tujuan pembelajaran.
4. LKS disusun secara runtut sesuai sengan
kegiatan pembelajaran dalam pendekatan
saintifik (mengamati, menanya, mencoba,
menalar, mengomunikasikan).
5. LKS disusun dapat meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta
didik.
6. LKS disusun dengan mengintegrasikan
beberapa mata pelajaran.
7. LKS disusun dengan tampilan yang
menarik dan dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang kondusif.
Analisis Kebutuhan
Guru masih membutuhkan LKS
menggunakan pendekatan
saintifik mengacu kurikulum SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
penguatan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terintegrasi
(kemendikbud,2013).
Pengembangan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, LKS
dan instrumen pembelajaran dalam Kurikulum 2013 sudah disiapkan oleh
pemerintah, namun pendidik atau guru perlu mengkaji ulang perangkat
pembelajaran tersebut agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik di
sekolah, sehingga perangkat pembelajaran yang telah dibuat semakin layak
digunakan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian
pengembangan ini peneliti akan mengembangkan perangkat pembelajaran
mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Ciri utama
dari perangkat pembelajaran ini adalah menggunakan pendekatan saintifik
dengan langkah-langkah (1) mengamati, (2) menanya, (3) mencoba, (4)
menalar dan (5) membentuk jejaring atau mengkomnikasikan. Selain itu,
peneliti juga menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang terintegrasi. Pendidikan karakter juga
menjadi perhatian penulis dengan memadukan pendidikan karakter tersebut
dalam pengembangan perangkat ajar yang dibuat penulis. Tujannya agar
perangkat pembelajaran yang dikembangkan bukan hanya berfokus pada
perkembangan dalam aspek pengetahuan dan keterampilan saja, melainkan
juga mengasah karakter (afektif) yang sudah dimiliki peserta didik menjadi
semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Peneliti mengembangkan LKS pada subtema 3 Hidup Rukun Di
Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Peneliti menggunakan
pendekatan santifik dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini karena
hemat peneliti ketiga hal tersebut sangat cocok untuk digunakan karena
sangat sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memudahkan peneliti
dalam mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
diajarkan yang mencakup 3 aspek (sikap, pengetahuan dan keterampilan).
Peneliti menyadari perangkat pembelajaran yang dikembangkan
ini belum maksimal dan masih perlu perbaikan, oleh karena itu peneliti
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk pengembangan perangkat
pembelajaran ini agar menjadi layak digunakan
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa
menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hidup Rukun di
Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar
2. Bagaiman kualitas produk lembar kerja siswa subtema Hidup Rukun
di lingkungan sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar menurut
validator kurikulum 2013?
3. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa pada subtema
Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dasar menurut guru kelas 2 SD yang sudah melaksanakan kurikulum
2013.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Pengertian
Telah kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa jenis penelitian
yang sering digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu
dan kegunaan tertentu, seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif,
dan penelitian pengembangan atau R & D. Jenis penelitian yang
digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian
pengembangan yang dimaksud bukanlah penelitian yang bertujuan untuk
menghasilkan teori, melainkan untuk menghasilkan produk tertentu
Sugiyono (2009: 297) menjelaskan bahwa, metode penelitian
pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa pengembangan
LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di
rumah untuk siswa kelas II SD. Penelitian R&D mempunyai tahap-tahap
penelitian yang menunjukkan urutan tahapan penelitian. Berikut ini tahap-
tahap penelitian pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono (2011:
298) antara lain:
a. Potensi dan Masalah
Penelitian dimulai dari identifikasi masalah yang dipanfang
berpotensi untuk ditemukan solusinya.
b. Pengumpulan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan
masalah dari hasil observasi maupun wawancara. Berdasarkan data
yang diperoleh, kemudian digunakan sebagai dasar untuk
mengetahui produk seperti apakah yang dapat dijadikan solusi untuk
masalah yang ada.
c. Desain Produk
Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian
bahan, pemilahan, pengolahan, hingga sampai pada perancangan
produk yang dikehendaki.
d. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses penilaian produk untuk
mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi
produk dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk yang dirancang.
e. Revisi Desain
Revisi desain merupakan perbaikan produk setelah
dilakukannya validasi produk. Revisi desain dilakukan dengan
mengacu pada hasil validasi yang telah dilakukan.
f. Uji Coba Produk
Uji coba produk yang dimaksudkan untuk mengetahuiserta
membandingkan sistem kerja antara produk yang sudah direvisi
ddengan produk sebelumnya.
g. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dan
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji
coba produk. Revisi produk juga bisa dilakukan dengan
mengembangkan produk jika masih ada porensi untuk
melakukannya.
h. Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan tujuan untuk
melakukan pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
kondisi nyata dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini
untuk mengetahui hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul
dalam kondisi nyata dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan
selanjutnya.
i. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan
kekurangan pada uji coba pemakaian.
j. Produksi Masal
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
telah diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan
efisien serta layak dari produk sebelumnya.
Penelitian ini hanya dilakukan dari tahap potensi dan masalah,
sampai pada langkah revisi desain. Hal demikian terjadi karena adanya
keterbatasan waktu dan tenaga kerja yang dimiliki peneliti. Berikut ini
adalah bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.
Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall
Pengumpulan
data
Perencanaan
pengembangan
produk
Pengembangan
produk awal
Revisi hasil uji
coba produk awal
Uji coba produk
yang telah
disempurnakan
Uji coba lapangan
awal
Penyempurnaan
produk hasil uji
coba produk
yang telah
disempurnakan
Uji produk yang
telah
disempurnakan
Diseminasi serta
implementasi
Penyempurnaan
produk akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Bagan 4. Model pengembangan Sugiyono ( Sugiyono, 2014:409)
Tahapan pertama dalam model ini adalah mengakaji potensi dan
masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan
menghasilkan nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara apa
yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus dikemukakan dalam penelitian harus
ditunjukan dengan data empirik dan datanya tidak harus dicari sendiri,
tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain yang up to date.
Setelah mengetahui potensi dan masaalah, maka langkah selanjutnya
adalah mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai
bahan untuk perencanaan produk yang bertujuan untuk mengatasi masalah
Desain
produk
Potensi dan
masalah
Revisi
produk
Pengumpulan
data
Uji coba
pemakaian
Revisi
produk
Produksi
masal
Uji coba
produk
validasi
desain
Revisi
desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
yang diperoleh. Dalam mengumpulkan informasi atau data diperlukan
sebuah metode. Penggunaan metode dalam penelitian diusahakan sesuai
dengan permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai.
B. Prosedur Pengembang
Sugiyono (2013: 407) menjelaskan bahwa metode penelitian dan
pengembangan (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektivan produk tersebut. Jadi,
penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap), sehingga
metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis pendekatan saintifik
Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan saintifik ini dikembangkan secara
bertahap, dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,
validasi ahli, dan revisi desain sampai menghasilkan desain produk
pengembangan LKS dengan menggunakan pendekatan saintifik pada Subtema
Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini
peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah
pertama sampai kelima beserta keterangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Bagan 5. Langkah-langkah Pengembangan LKS
LANGKAH 2
Pengumpulan Data Hasil
wawancara
wa
Kajian
Dokumen
Desain Produk
(LKS)
LANGKAH 4
Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Evaluasi Formatif
LANGKAH 5
Revisi Desain
Hasil Prototipe LKS
LANGKAH 1
Potensi dan Masalah
Analisis
Kebutuhan Wawancara
LANGKAH 3
Tema KI-KD
Strategi
Pembelajaran
Urutan Isi
Sumber
Belajar
Silabus Tujuan
Subtema
Indikator
Evaluasi
Menyusun
RPPTH
Menyusun
LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Adapun penjelasan dari langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai
berikut:
1. Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai
guru P pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10:20 di ruang kelas II A SD
Negeri Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi
potensi dan masalah yang ada/terjadi di lapangan, khususnya yang
berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan
ganda. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, maka peneliti dapat
mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada
subtema Tugasku sehari-hari di rumah. Peneliti sangat berharap LKS
berbasis kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disesuaikan
dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara
kepada Ibu P selaku guru kelas IIA. Hasil dari wawancara tersebut,
akan dianalisis dan diberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Adapun data yang diperoleh yaitu, minimnya pemahaman guru
mengenai LKS berbasis pendekatan saintifik, minimnya pemahaman
guru akan konsep pendekatan saintifk, dan telah memiliki LKS tematik
berdasarkan kurikulum 2013. Selain itu, LKS yang ada jarang
digunakan karena isi dari LKS yang ada sering tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan oleh guru. Hasil tersebut akan digunakan sebagai
bahan pertimbangan pembuatan produk berupa LKS berbasis
pendekatan saintifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3. Desain produk
Desain produk LKS berbasis pendekatan saintifik dilakukan
berdasarkan potensi dan masalah. Dalam penelitian ini, desain produk
dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa
Silabus dan RPP. Setelah itu, peneliti melanjutkan dengan
mengembangkan media LKS berbasis pendekatan saintifik.
4. Validasi desain
Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja
Siswa yang dibuat. Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi
oleh para ahli. Peneliti menggunakan validasi pakar untuk
mengevaluasi desain produk lembar kerja siswa berbasis pendekatan
saintifik. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar, yaitu dua orang
dosen dan dua orang guru kelas II SD. Kegiatan validasi ini bertujuan
untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah
dikembangkan, dekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk
menghasilkan produk akhir.
5. Revisi Desain
Revisi dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh
para pakar. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan
produk berdasarkan hasil penilaian keempat validator. Hasil revisi ini
akan menjadi produk akhir berupa lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa
Kelas II SD Negeri Kalasan 1
Tahapan pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data
yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian dalam skala
kecil. Setelah mengumpulkan berbagai data, langkah selanjutnya adalah
perencanaan pengembangan produk. Perencanaan ini meliputi kemampuan yang
diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, tujuan yang hendak dicapai, desain atau
langkah penelitian, serta kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
kemudian menjadi dasar untuk mengembangkan produk awal pada tahap
selanjutnya.
Setelah mengembangkan produk awal, uji coba dilakukan pada 1 sampai 3
sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba ini diadakan pengamatan,
wawancara, dan pengadaran angket. Produk yang telah diuji cobakan pada
lapangan awal kemudian direvisi sesuai dengan hasil yang diuji coba lapangan
awal. Produk yang telah disempurkan ini kemudian diuji coba kembali secara
lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba.
Setalah uji coba dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan
untuk dapat melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan implementasi
sebagai pelaporan hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan
dalam pertemuan profesional dan jurnal ( Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005:
169).
Sugiyono (2014: 409) memaparkan 10 langkah dalam penelitian dan
pengembangan yang meliputi (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakaian, ( 6) revisi produk, (7)
uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Adapun
model pengembangan menurut Sugiyono (2014:409) adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1. Potensi dan Masalah
Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan
masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
melakukan wawancara langsung pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20
WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C.
Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan
masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman
guru mengenai kurikulum 2013, pendekatan saintifik dan Lembar Kerja
Siswa, sehingga diharapkan pengembangan Lembar Kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik yang akan dikembangkan disusun
sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan guru
kelas II SDN Kalasan 1. Data dari hasil wawancara tersebut digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa
kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik dilakukan
dengan melakukan studi pustaka, dan mengumpulkan bahan dari
berbagai sumber.
3. Pengembangan Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat
pembelajaran. Desain awal ditentukan dengan memilih tema kemudian
peneliti memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai
dengan tema. Peneliti memilih subtema berdasarkan pemetaan KI dan
KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut, kemudian dilakukan
pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator
dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian dibuat berdasarkan
Kurikulum 2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langakah
pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses
pembelajaran.
Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk
membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan
dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti
kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu,
peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk
mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat
pembelajaran.
Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti
membuat Lembar kerja Siswa (LKS). Di dalam lembar kerja siswa ini
terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa baik secara individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
maupun perkelompok, hal ini dilakukan melihat sejauh mana keaktifan
dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah.
4. Validasi produk
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi
formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan
akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli
tersebut terdiri dari 2 Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan 2
guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik
dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik
dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk
yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk ini.
5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti
melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi
pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang
telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi
desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
C. Jadwal Penelitian
Tabel 3. Jadwal kegiatan Penelitian
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa
menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh
pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator
ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat
dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan
saintifik yang lebih baik.
Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013
media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD
No Kegiatan
Bulan
Ju
ni
Ju
li
Ag
ustu
s
Sep
temb
er
Ok
tob
er
No
vem
ber
Desem
ber
Ja
nu
ari
Feb
rua
ri
1 Potensi dan Masalah
2 Pengumpulan Data
3 Menentukan tema
4 Menentukan KI-KD dan
Subtema
5 Merumuskan indikator
dan tujuan
6 Menyusun silabus dan
RPP
7
Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi.
8. Menyusun LKS
8 Validasi ahli
9 Analisis data validasi ahli
10 Revisi Desain
11. Pembuatan Artikel Ilmiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian
LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat
dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner
tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil validasi melalui
kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas
pengembangan LKS yang dibuat.
Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar
sering menggunakan media LKS?
2. Apakah keunggulan dan kelemahan
mengajar menggunakan media LKS?
3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam
membuat LKS?
4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan
media LKS yang sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang
mengemas materi pelajaran secara
tematik terintegratif dan pendekatan
pembelajaran saintifik?
5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
tentang komponen-komponen yang
harus ada di dalam LKS yang
menggunakan Pendekatan Saintifik?
6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu
hadapi dalam menyusun dan
mengembangkan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum
2013?
7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu
mengatasi kesulitan-kesulitan dalam
menyusun dan mengembangkan LKS
yang menggunakan Pendekatan Saintifik
sesuai Kurikulum 2013?
8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik,
yang Bapak/Ibu butuhkan dengan
mengacu pada Pendekatan Saintifik dan
Kurikulum 2013?
9. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan
contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013?
10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan
terkait dengan penyusunan dan
pengembangan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik mengacu pada
Kurikulum 2013?
Tabel 5. Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
No Aspek yang dinilai Skor Komentar
1. Kelengkapan unsur- unsur
LKS meliputi: a) identitas
LKS yang terdiri dari satuan
pendidikan, hari/ tanggal/
pertemuan keberapa,
kelas/semester, mata
pelajaran terkait, tema/
subtema, alokasi waktu,
petunjuk umum; b)
Kompetensi Dasar dan
Indikator setiap Kompetensi
Inti; c) uraian materi yang
dilengkapi dengan daftar
referensi; d) kegiatan belajar
yang terdiri dari kegiatan
mengamati, menanya,
mencoba, menalar, dan
1 2 3 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mengomunikasikan yang
dilengkapi dengan tugas dan
langkah-langkah kerja; e)
refleksi; dan g) penilaian.
2. Rumusan Petunjuk / Instruksi
LKS sederhana, sehingga
mudah dipahami.
1 2 3 4 5
3. Rumusan kegiatan
pembelajaran dalam LKS
singkat dan sederhana
sehingga mudah dipahami
siswa..
1 2 3 4 5
4. Urutan kegiatan
pembelajaran pada LKS
runtut.
1 2 3 4 5
5. Kegiatan pembelajaran pada
LKS memungkinkan
tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran.
6. Bahasa yang digunakan pada
LKS sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa.
1 2 3 4 5
7. Tampilan LKS indah dan
menarik.
1 2 3 4 5
8. LKS memberikan pertanyaan
mengapa dan bagaimana.
1 2 3 4 5
9. LKS memancing siswa untuk
bertanya.
1 2 3 4 5
10. LKS memfasilitasi siswa
untuk mengamati/
mengindera.
1 2 3 4 5
11. LKS memfasilitasi siswa
untuk mencoba/
mempraktikkan.
1 2 3 4 5
12. LKS memfasilitasi siswa
untuk menganalisis.
13. LKS memberikan pertanyaan
kepada siswa untuk menalar
(proses berpikir logis dan
sistematis).
14. LKS memfasilitasi siswa
untuk berkomunikasi.
15. LKS menyajikan
pembelajaran yang memuat
komponen karakteristik
terpadu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
16. LKS menyajikan
pembelajaran yang bernuansa
aktif dan menyenangkan.
17. Tersedia beberapa
pertanyaan untuk refleksi.
Total Skor
Rata- rata
Kriteria Kelayakan :
No Skor rata- rata Kriteria
1. X > 4,25 Sangat Baik
2. 3,40 < X < 4,25 Baik
3. 2,50 < X < 3,40 Cukup
4. X < 2,50 Kurang
Komentar dan saran secara keseluruhan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu)
1. LKS layak digunakan tanpa revisi
2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. LKS tidak layak digunakan
Yogyakarta,
Penilai
(...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk
melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru
kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan
pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang
bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi
atas penelitian tersebut.
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,
dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang
validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua orang guru
kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki
dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media
LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil
penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap
media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4),
cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan
acuan menurut Sukardjo (2005:53-54) sebagai berikut.
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima
Keterangan:
Xi = Rerata skor ideal = ½ (skor maksimal +skor minimal)
SBi = Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal -skor minimal)
X = Skor Aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus
konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini
diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( ̅i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Nilai Interval Skor Kriteria
A Xi + 1,8 SBi < X Sangat Baik
B Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 Sbi Baik
C Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi Cukup
D Xi - 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 Sbi Kurang
E X ≤ Xi - 1,8 Sbi Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > ̅i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5
Nilai Interval Skor Kriteria
A 4,21 < X Sangat Baik
B 3,40 < X ≤ 4,21 Baik
C 2,60 < X ≤ 3,40 Cukup
D 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang
E X ≤ X - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. LKS menggunakan pendektan saintifik dikembangkan dengan
mengikuti langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi
antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Dalam penelitian
ini dibatasi pada lima langkah pembagian yaitu (1) anlisis masalah, (2)
pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5)
revisi produk, sampai dihasilkan desai produk akhir yang berupa LKS
menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di
Sekolah untuk siswa kelas II.
2. Validasi produk yang dinilai oleh pakar kurikulum SD 2013 dan media
LKS serta dua guru kelas II SD ditinjau dari aspek 1) kelengkapan
unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan
kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang
digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya
mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10)
mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14)
keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16)
refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari keenambelas aspek tersebut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
penelitian pengembangan ini memperoleh skor rerata produk 3,72.
Skor tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan Pendekatan
Saintifik pada subtema “Hidup Rukun di Sekolah” untuk siswa kelas II
SD Negeri Kalasan 1 termasuk dalam kategori “baik”
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini
memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Waktu penelitian yang singkat sehingga peneliti hanya
mewawancara satu orang Guru kelas II SD, sehingga data yang
diperoleh belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua
guru kelas II SD.
b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada pengembangan LKS
yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan
mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saitifik yang mengacu
Kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013
sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang
dialami guru kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Penelitian pengembangan ini alangkah baiknya dilakukan lebih dari 5
langkah dan dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya dan dapat
menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks
Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Deany, Pratiwi. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis
Pendekatan Saintifik Pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (Skripsi tidak
diterbitkan)
Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Medeia.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam
Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
H. E. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum
2013. Bandung: Remaja Rosadakarya
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta
Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis
Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniasih, Imas & Sani Berlin, (2014). Implementasi Kurikulum 2013 :
Konsep & Penerapan. Surabaya. Kata Pena
Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta:
Insan Madani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
M. Fadlillah.(2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan
Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul & Chaerul Rochman. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam
Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya
Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan
Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam
Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma (Skripsi tidak diterbitkan).
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan
Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: Rosdakarya
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta:
Prestasi Pustakaraya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi
Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta:
Kencana.
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2008).
Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
1. Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
2. Surat Ijin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
3. Rangkuman Wawancara
INSTRUMEN SURVEI KEBUTUHAN
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1. Apakah Bapak/Ibu dalam
mengajar sering menggunakan
media LKS?
Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan
media LKS. Media LKS merupakan bukti nyata
pekerjaan peserta didik. LKS merupakan media
yang memegang peranan yang paling. Jadi,
sebenarnya media LKS merupakan pengukur
keberhasilan siswa, karena dengan adanya media
LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang,
dan bersemangat dengan pola pembelajaran yang
lebih bervariasi.
2. Apakah keunggulan dan
kelemahan mengajar
menggunakan media LKS?
Keunggulan mengajar menggunakan media LKS :
1. Menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan.
2. Menarik bagi siswa.
3. Siswa antusias
4. Memotivasi siswa belajar.
5. Pencapaian hasil belajar optimal.
6. Efektif.
7. Efisien.
8. Siswa tidak mudah jenuh.
9. Lebih praktis
Kelemahan mengajar dengan menggunakan media
LKS adalah:
1. Guru tidak kreatif (dimanja), dengan media
LKS yang dijual oleh penerbit (tidak membuat
sendiri).
2. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS
yang sering digunakan (dari penerbit) lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mementingkan aspek kognitif sehingga aspek
afektif dan psikomotorik terabaikan.
3. Merupakan malpraktik, karena guru
mendapatkan keuntungan dari komersialisasi
media LKS
4. Keprofesionalisme guru menurun (membeli
LKS).
5. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang
harus diperoleh peserta didik dari pelajaran
yang diajarkan.
6. LKS yang dijual kadang tidak berpegang pada
silabus dan RPP.
3. Apakah Bapak/Ibu sudah
terampil dalam membuat LKS?
Jika LKS yang sederhana mengerti karena
berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS
yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum
pernah membuatnya.
4. Apakah Bapak/Ibu sudah
menerapkan media LKS yang
sesuai tuntutan kurikulum
Sekolah Dasar 2013 yang
mengemas materi pelajaran
secara tematik terintegratif dan
pendekatan pembelajaran
saintifik?
Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal
yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja.
5. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu tentang komponen-
komponen yang harus ada di
dalam LKS yang menggunakan
Pendekatan Saintifik?
Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada
keterampilan saintifik tersebut, yaitu
mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan
mengomunikasikan.
6. Apakah kesulitan yang
Bapak/Ibu hadapi dalam
menyusun dan mengembangkan
LKS menggunakan Pendekatan
Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan
mengembangkan LKS adalah pada “waktu” dan
SDM, terutama Teknologi Informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Saintifik dalam Kurikulum
2013?
7. Bagaimana usaha atau cara
Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam menyusun dan
mengembangkan LKS yang
menggunakan Pendekatan
Saintifik sesuai Kurikulum
2013?
Usaha yang dilakukan yakni melakukan kerja
sama dengan guru kelas II secara bergiliran
menyusun LKS. Lalu LKS disesuaikan dengan
tahapan berpikir peserta didik, karena kelas II
tahapan berpikirnya masih konkret agar daya
pikirnya lebih meningkat.
8. Bagaimana karakteristik LKS
yang baik, yang Bapak/Ibu
butuhkan dengan mengacu pada
Pendekatan Saintifik dan
Kurikulum 2013?
1. LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-
kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti
percobaan atau terjun ke lapangan yang harus
siswa lakukan.
2. Memiliki komponen-komponen, seperti kata
pengantar dan daftar isi.
3. Susunan tampilannya mudah.
4. Judulnya singkat.
5. Kognitifnya jelas.
6. Bahasanya mudah dipahami (kalimatnya
jelas, singkat, dan menguji pemahaman)
7. Pertanyaan dalam LKS mendorong siswa
untuk berpikir kritis.
8. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu
yang berbeda.
9. Apakah Bapak/Ibu
membutuhkan contoh LKS yang
sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013?
Ya saya sangat membutuhkan contoh format LKS.
Ketika saya didatangi penerbit, saya akan
mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila
75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli
untuk dijadikan referensi.
10. Saran apa yang Bapak/Ibu
berikan terkait dengan
penyusunan dan pengembangan
LKS menggunakan Pendekatan
Saran dari guru adalah :
1. Lebih disederhanakan dan disesuaikan
dengan kondisi masing-masing sekolah.
2. Susunan LKSnya harus lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Saintifik mengacu pada
Kurikulum 2013?
3. Pemerintah membuat instrumen-instrumen
atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS
yang baik dan disosialisasikan kepada guru
sehingga bisa di audit oleh guru sesuai
kondisi sekolah.
4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting
dalam penyususnan dan pengembangan LKS
di internet karena setiap hari selalu
diperbarui.
5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah
teknologi informasi dan menggali potensi
yang ada.
Yogyakarta, 29 Juni 2015
Peneliti,
(Esrom Detadelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar
di kelas 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama
lagu dengan menggunakan alat musik
ritmik. 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak
dengan pola irama yang bervariasi. 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri
dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah
dan di sekolah
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan
sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan
moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator
3.3.1
Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang
berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. 2.1.1
menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
Matematika
3.1 .Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya. Indikator
3.1.1
Membandingkan dua kumpulan benda
melalui istilah lebih banyak, lebih
sedikit, dan sama banyak.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan
dengan pola tertentu 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 .Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika, PPKn
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasaa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.5.1 Mengidentifikasi contoh
sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf
untuk menjaga sikap hidup
rukun dalam kemejemukan
teman.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola
irama lagu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
dengan alat musik ritmik. menggunakan alat musik
ritmik.
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi.
4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak
dengan pola irama yang
bervariasi.
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.1.1 Membandingkan dua kumpulan
benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama
banyak.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret
bilangan dengan pola tertentu.
PPKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.1.1 menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menceritakan perilaku rukun
dengan teman di sekolah yang
berbeda jenis kelamin,
kegemaran, dan sifat.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam
kemejemukan teman.
SBdP
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara
mandiri
3.2.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
menggunakan alat musik ritmik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
4.5.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi.
Matematika
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri.
3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda melalui
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui permainan siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
4.3.1.1 melalui permainan siswa dapat menceritakan perilaku rukun dengan teman di
sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
Matematika : Membandingkan Bilangan
PPKn : Keberagaman
SBdP : Pola Irama Lagu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
Kecerdasan Eksitensial
Kecerdasan Musikal
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Kinestik
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan
dalam permainan dan langkah-langkah
permainan (Mengamati)
2. Siswa bertanya tentang gambar dan langkah-
langkah permainan (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-
langkah permainan (Menalar)
4. Siswa melakukan permainan botol keberagaman
sifat (Mencoba)
5. Siswa menceritakan menceritakan
pengalamannya selama melakukan permainan
botol keberagaman sifat (Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan permainan botol keberagaman
sifat?
2) Apakah keberagaman sifat yang dimiliki
teman laki-laki lebih banyak dari
keberagaman sifat yang dimiliki teman
perempuan?
3) Apakah keberagaman sifat teman laki-laki
dan perempuan sama banyak?
7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan
dua benda dan penulisan bilangan dengan pola
+7 ( Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa membandingkan benda tersebut melalui
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama
banyak serta penulisan bilangan dengan pola +7.
( Menalar)
10. Siswa melakukan perbandingan jumlah pensil
yang ada kotak pensil dengan teman sebangku.
( Mencoba)
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di
depan kelas.(Mengkomunikasikan)
Kecerdasan Ruang visual
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestik-
Badani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
65
menit
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
5
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
2. Guru melanjutkan pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Guru menanyangkan gambar-gambar tentang
hidup rukun dalam kemajemukan teman beserta
teks bacaan kemudian siswa diminta untuk
mengamati dan membacakannya. (Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi
teks bacaan. (Menanya)
3. Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku
hidup rukun yang ada dalam teks bacaan
(Menalar)
4. Siswa membuat teks percakapan permintaan
maaf maaf dengan panduan pertanyaan sebagai
berikut :
1) Pernahkah kamu berbuat salah kepada
teman atau sahabatmu?
2) Bagaimana caramu meminta maaf?
(mencoba)
5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang
telah dibuat di depan kelas dengan teman
sebangku (Mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati teks lagu peramah dan sopan
(Mengamati)
7. Siswa bertanya jawab tentang teks yang diamati
(menanya)
8. Siswa diarahkan untuk memahami pola irama
lagu peramah dan sopan menggunakan alat
musik ritmik (Menalar)
9. Siswa menyanyikan lagu peramah dan sopan
dengan irama yang bervariasi sambil bertepuk
tangan (Mencoba)
10. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menyanyikan lagu peramah dan sopan
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Ruang-visual
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan kinestik
badani
Kecerdasan intrapersonal
70
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
4. Siswa melakukan refleksi.
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari puisi tentang persahabatan di
majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan
dibaca bersama orang tua.
6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
7. Salam penutup.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pembelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Esrom Detadelas)
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
MATERI PEMBELAJARAN
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PPkn
Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah.
Di lingkungan sekolah,hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga sekolah adalah kepala sekolah,guru,siswa,dan penjaga sekolah. Guru-guru menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati dan menyayangi.
Contoh Hidup Rukun di Sekolah
Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesame guru,dan juga antara siswa. Hidup rukun antara guru dan siswa. Sesama guru saling menghormati dan menghargai. Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan pelajaran dengan baik. Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar.
Penerapan Hidup Rukun di Sekolah.
Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan misalnya: 1.Hormat dan patuh kepada guru. 2.Bermain bersama teman sekolah. 3.Suka menolong teman sekolah. 4.Belajar bersama teman di sekolah.
Sumber: https://dumyanih.wordpress.com/2010/01/23/hidup-rukun-2/ (di unduh tanggal 10 Januari 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
SBDP
Pencipta: NN
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Peramah dan Sopan
2/4 Ciptaan: Pak Dal
Bukan yang congkak
Bukan yang sombong
yang disayangi handai dan taulan.
Hanya anak yang tak pernah bohong.
Rajin bekerja, peramah, dan sopan
Matematika
Berilah tanda √ (centang) untuk kumpulan benda yang lebih banyak!
Latihan a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh
Udin dan Beni?
2. Hidup rukun harus dilakukan dalam kehidupan….?
3. Hidup rukun artinya?
Kunci Jawaban:
1. Saling berbagi, saling menyapa, bermain bersama-sama,
2. Sehari-hari
3. Tidak berselisih
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap
hidup rukun dalam kemejemukan teman
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kemampuan
Membaca Teks
Siswa mampu
membaca
keseluruhan
teks
Siswa mampu
membaca
setengan atau
lebih bagian teks
Siswa mampu
membaca
kurang dari
setengah
bagian teks
Siswa belum mampu
membaca teks
2 Pemahaman Isi
teks
Mampu
menjawab
semua
pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
setengah atau
lebih pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
kurang dari
setengah
bagian teks
Belum mampu
menjawab semua
pertanyaan yang
diajukan
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa
!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
kegiatan sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
B. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
menggunakan alat musik ritmik.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Sebutkan pola irama lagu dengan menggunakan alat ritmik
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa
Kriteria Skor
Menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahamannya 2
Tidak menjawab pertanyaan 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang
bervariasi.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Nyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian dalam menyanyikan lagu
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Penguasaan
Lagu
Konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat tanpa
bimbingan guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
walaupun telah
dibimbing guru
Menyanyi
dengan nada
yang tidak tepat
walaupun telah
dibimbing guru
2 Kemampuan
memainkan
alat musik
ritmik
Mampu
mengembangka
n
ritmik dari
pola yang
disajikan
Hanya mampu
memainkan
ritmik dari pola
yang disajikan
, tapi tidak
mampu untuk
mengembangk
an
Mengalami
kesulitan dalam
meniru ritmik
yang disajikan
Tidak mampu
sama sekali
meniru ritmik
yang disajikan
Skor maksimal = 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang Tidak berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
doa sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
1. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan sama banyak sesuai dengan pertanyaan
1. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
2. Berilah tanda X pada benda yang lebih sedikit
3. Berilah tanda X pada benda-benda yang sama banyak
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan
soal garis bilangan +7)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +7
Mengerjakan
soal garis
bilangan +7
Mengerjakan soal
garis bilangan +7
sesuai dengan cara
Mengerjakan soal
garis bilangan +7
menggunakan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
sesuai cara
kerja dengan
tepat dan benar
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
kerja tetapi tidak tepat
dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
C. Muatan Pelajaran : PPKN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
1. Sebutkan minimal 3 sifat dari 1 orang teman
Kunci Jawaban:
1. Pendiam, ramah, suka menolong, dan sabar
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 sifat teman 3
Siswa mampu menyebutkan 2 sifat teman 2
Siswa mampu menyebutkan 1 sifat teman 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah
yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilaku rukun yang telah kamu lakukan di
sekolah dengan teman yang berbeda jenis kelamin, kegemaran,
dan sifat !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman.
4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan
teman yang telah dibaca. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
PJOK
3.6 Mengetahui konsep penggunaan
variasi pola gerak dasar lokomotor
dan non-lokomotor sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/ dengan musik
dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri
dan berani dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk
permainan
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan. Indikator
3.6.1
Mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-
lokomtor sesuai irama (ketukan)
tanpa iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik. 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama
(ketukan) tanpa iringan musik 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru sebagai perwujudan moral
Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah. Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-
teman satu kelas berdasarkan jenis
kelamin 4.3.1 Menerima keberagaman individu di
sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi 1.1.1 Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah.
3.3.1 Menyebutkan keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menerima keberagaman
individu di sekolah
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup
rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menyimpulkan isi teks
permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman yang telah
dibaca.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan
berani dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk permainan
2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/
dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
variasi pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomtor
sesuai irama (ketukan) tanpa
iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama
(ketukan) tanpa iringan musik.
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 Melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan jenis kelamin
4.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menerima keberagaman individu di sekolah
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.
PJOK
1.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah
Tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
2.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga
3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1.1 Dengan penugasan siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa
iringan musik.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
PPKn : Keberagaman
PJOK : Gerak Lokomotor dan non-lokomotor
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-
lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
D. Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
10
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang
Kecerdasan Ruang-visual
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
gerak lokomotor dan non-lokomotor
(Mengamati ).
2. Siswa bertanya jawab dengan temannya
tentang gambar yang diamati(Menanya)
3. Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai irama tanpa iringan musik dalam
aktivitas gerak ritmik (Menalar)
4. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan pengalaman dalam
menirukan gerakan-gerakan itu
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan gerakan-gerakan itu bersama
dengan teman kalian?
2) Apakah bermain bersama teman termasuk
hidup rukun?
7. Siswa membaca teks bermain di sekolah
dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan
percaya diri. (Mengamati).
8. Siswa bertanya jawab dengan teman
berdasarkan teks yang dibaca (Menanya)
9. Siswa diminta untuk membedakan contoh
sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan (Menalar)
10. Siswa menuliskan kesimpulan isi teks
permintaan maaf yang telah dibuat pada
pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap
hidup rukun dalam kemajemukan teman
(Mencoba)
11. Siswa menceritakan kesimpulan isi teks
permintaan maaf di depan kelas menggunakan
kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestik-
badani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
E. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru memberi nasihat kepada siswa untuk tetap
saling memaafkan ketika melakukan suatu
kesalahan.
4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
3. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami”
(Mengamati)
2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks
“keberagaman kami” (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk menemukan
keberagaman individu di sekolah (Menalar)
4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
teman kelas di sekolah berdasarkan jenis
kelamin (Mencoba)
5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman
teman-teman satu kelas berdasarkan jenis
kelamin dengan kata-kata sendiri secara lisan
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaanmu setelah
menceritakan keberagaman teman satu
kelas?
2) Apakah keberagaman teman laki-laki lebih
banyak dibanding perempuan atau
sebaliknya!
7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua
kumpulan benda melalui istilah lebih banyak,
lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan
dua kumpualan benda dan penulisan bilangan
dengan pola tertentu (Menalar)
10. Siswa melakukan perbandingan terhadap
terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam
kelas (Mencoba)
11. Siswa mendemonstrasikan hasil
perbandingannya di depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan ruang visual
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Siswa melakukan refleksi.
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
5. Salam penutup
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
10
menit
H. Penilaian
4. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
5. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
6. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
5. Bahan ajar
6. Penilaian setiap muatan pelajaran
7. Lagu
8. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PJOK
Perhatikan gambar-gambar berikut:
A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya
perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini
biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
B. Non lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor-
dan.html?m=0
Bahasa Indonesia
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira.
Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan.
Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari.
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang
terjatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang terjatuh dia langsung datang
membantunya.
PPKn
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Matematika
Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau lebih sedikit
dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya
Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300.
Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70.
Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit dari 376.
Perhatikan bilangan 127 dan 127.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
127 = 100 + 20 + 7
127 = 100 + 20 + 7
• Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100.
• Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20.
• Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7.
• Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua
bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127.
Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat.
Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah
maju loncat 8?
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Esrom Detadelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun
dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Teks bacaan
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan
gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak
perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang
berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Denis berlari mengejar teman-teman tanpa
memperdulikan temannya yang sedang jatuh. Ketika
Andi melihat ada teman yang jatuh dia langsung
datang membantunya.
Soal
1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh
Andi ketika temannya jatuh?
2. Apakah yang dilakukan Denis termasuk contoh hidup
rukun?
3. Perbuatan Andi atau Denis yang harus kita teladani?
Kunci Jawaban:
1. Membantu teman yang jatuh
2. Tidak
3. Andi
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah
dibaca.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menyimpulkan isi teks permintaan maaf
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kesesuaian
isi dengan
judul atau
tema
Seluruh isi
karangan
sesuai judul
atau tema
Setengah atau
lebih isi
karangan
sesuai judul
atau tema
Kurang
dari
setengah isi
karangan
sesuai
judul atau
tema
Seluruh isi
karangan
belum sesuai
2 Jumlah kata
yang
digunakan
15 atau
lebih kata
10 sampai 14
kata
5 sampai 9
kata
Kurang dari 5 kata
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
2. Muatan Pelajaran : PJOK
5. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan)
tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen 1. Sebutkan gerak dasar lokomotor minimal 3 gerakan!
2. Sebutkan gerak dasar non lokomotor minimal 3 gerakan!
Kunci jawaban
1. Berjalan, berlari, melompat, memanjat, melayang dan lain-lain
2. Membungkuk, memutar, mendarat, berhenti dan lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Kriteria Penilaian untuk soal no 2 Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir =
x 100
6. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan
musik.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi
No Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1 Siswa mampu mengikuti instruksi
2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
ketukan
4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
sesuai irama ketukan
Hasil Penilaian dalam Melakukan Gerakan Dasar lokomotor dan non lokomotor
No Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Keterangan:
T = Terlihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
BT = Belum Terlihat
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
7. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Melakukan gerakan ketika diminta
2 Tidak mudah menyerah
3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
1. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2 Menjaga tubuh agar tetap sehat
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 10
B. Muatan Pelajaran : Matematika
2. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan
sama banyak sesuai dengan pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
5. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
Kunci jawaban
1. A lebih sedikit dari B
2. A lebih banyak dari B
3. A lebih banyak dari B
4. A sama banyak dengan B
5. B
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 5 soal dengan benar 5
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir =
x 100
5. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan
soal garis bilangan +8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +8
Mengerjakan
soal garis
bilangan +8
sesuai cara
kerja dengan
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +8
sesuai dengan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +8
menggunakan cara
kerja tetapi tidak tepat
dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
6. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
7. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
C. Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
2. Sebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin!
Kunci Jawaban:
Laki-laki berambut pendek, memakai celana
Perempuan berambut panjang, memakai rok
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 keberagaman 2
Siswa mampu menyebutkan 1 keberagaman 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 menerima keberagaman individu di sekolah
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah keberagaman teman-teman kelas dengan kata-
kata sendiri!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman.
4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap
sikap rukun dalam kemajemukkan teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Matematika
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500
dengan menggunakan blok dienes
(kubus satuan), pengelompokkan
benda-benda di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1
Mengurutkan bilangan sampai
500 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan
dengan pola tertentu. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya
SBDP
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan
alam yang dapat dimanfaatkan
sebagai karya kreatif dan olahan
makanan 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai
penghias benda dengan menggunakan
bahan alam di lingkungan sekitar
melalui kegiatan melipat, menggunting
dan menempel. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan
alam di lingkungan sekitar yang
dapat digunakan sebagai karya
kreatif 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai
penghias benda dengan
menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan
melipat dan menggunting. 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasaa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.5.1 Mengelompokkan contoh
sikap hidup rukun dalam
kemajemukkan teman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menceritakan peran permintaan
maaf terhadap sikap rukun
dalam kemajemukkan teman.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
mengolah karya seni.
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang
dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif
dan olahan makanan .
3.4.1 Menjelaskan cara mengolah
bahan alam di lingkungan
sekitar yang dapat digunakan
sebagai karya kreatif
4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias
benda dengan menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,
menggunting dan menempel.
4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai
penghias benda dengan
menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui
kegiatan melipat dan
menggunting.
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.1.2 Mengurutkan bilangan sampai
500
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret
bilangan dengan pola tertentu.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengelompokan contoh sikap hidup rukun
dalam kemajemukan teman.
4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan peran permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman.
SBdP
1.1.1.2 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.2 Melalui Tanya jawab siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan
belajar secara mandiri
3.4.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam di
lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
4.13.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda
dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat
dan menggunting.
Matematika
1.1.1.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
2.1.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri melalui bimbingan guru
3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat Mengurutkan bilangan sampai 500
4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks pembersihan kelas
Matematika : Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana
SBdP : karya-karya kreatif
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
F. Pendahuluan
7. Guru mengajak siswa untuk berdoa
8. Guru mengucapkan salam
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
11. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestik
15
menit
G. Kegiatan Inti 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
12. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan
bekas ( kalender, gunting, spidol, tali, isolasi)
yang sudah disiapkan di meja beserta langkah-
langkah mengolah bahan bekas yang sudah
dituliskan di papan tulis ( Mengamati)
13. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait
gambar yang diamati (Menanya)
14. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-
langkah pengolahan bahan bekas ( Menalar)
15. Secara berkelompok, siswa diminta untuk
melakukan pengolahan bahan bekas dengan
bahan yang sudah disiapkan oleh guru.
( Mencoba)
16. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjannya di depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
17. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1) Apa yang kalian rasakan setelah
melaksanakan kegiatan ini?
2) Apakah kalian melakukan pengolahan
bahan bekas sesuai urutannya?
18. Siswa memperhatikan contoh pengurutan
bilangan yang di tampilkan oleh guru
(Mengamati)
19. Siswa bertanya tentang contoh yang di
tampilkan guru (Menanya)
20. Siswa diarahkan untuk memahami cara
pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang
terbesar dan sebaliknya (Menalar)
21. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang
pengurutan dan penulisan bilangan dengan pola
tertentu (Mencoba)
22. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
menit
H. Penutup/ Kegiatan Akhir
4. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
5. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
6. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
3. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat
4. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas
beserta teks bacaan dan meminta siswa
membacakannya. (Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar
dan isi teks bacaan. (Menanya)
3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman dalam tekas bacaan
(Menalar)
4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran
permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup
rukun di sekolah dengan bimbingan guru
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun
dalam kemajemukan di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Penutup/ Kegiatan Akhir 8. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
9. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
10. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
11. Siswa melakukan refleksi.
12. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari bahan bekas lain yang bisa
digunakan untuk membuat hiasan
13. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
14. Salam penutup.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
H. Penilaian
7. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
8. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
9. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
9. Bahan ajar
10. Penilaian setiap muatan pembelajaran
11. Lagu
12. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Esrom Detadelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Bahasa Indonesia
Perhatikan gambar dibawah ini.
Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan.
Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama.
Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah.
Berbagai lomba diadakan di sekolah.
Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas.
SBDP
Membuat karya kreatif menggunakan bahan bekas dengan melipat dan menggunting
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan
1. Kalender atau kertas bekas yang berwarna
2. Gunting atau pisau
3. Isolasi bening
4. Tali atau pita
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
cara membuat:
1. Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)
2. Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat
3. Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Bilangan dengan pola +7
1. 2 9 16 23 30
2. 7 14 21 28 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
1. Apa yang dilakukan para siswa?
2. Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan
bersama?
3. Apakah bergotng-royong termasuk hidup rukun?
Kunci Jawaban:
1. Bergotong royong membersihkan kelas
2. Pekerjaan itu tidak cepat selesai
3. Iya
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal 3
Siswa mampu menjawab 2 soal 2
Siswa mampu menjawab 1 soal 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kemampuan
dalam
bercerita
Siswa
bercerita
dengan
lancar
Setengah
bagian cerita
disampaikan
dengan lancar
Kurang dari
setengah
bagian cerita
disampaikan
dengan
lancar
Belum mampu
bercerita dengan
lancar
2 Volume
Suara
Terdengar
sampai
seluruh
ruang kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
Terdengar
hanya bagian
depan ruang
kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
D. Muatan Pelajaran : SBdP
2. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar
yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen 1. Sebutkan cara-cara mengolah kalender bekas menjadi
hiasan
Kunci jawaban
1. Cara-caranya sebagai barikut
1) Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)
2) Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat
3) Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
Rubrik penilaian dan penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 3 cara dalam mengolah kalender bekas 3
Siswa mampu menjawab 2 cara dalam mengolah kalender bekas 2
Siswa mampu menjawab 1 cara dalam mengolah kalender bekas 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
3. Keterampilan
Indikator 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan
menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui
kegiatan melipat dan menggunting.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membuat karya kreatif
Rubrik penilaian dalam membuat karya kreatif
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kreativitas
Hasil prakarya
menghasilkan 4
bentuk lipatan
penghias benda
Hasil prakarya
menghasilkan
3
bentuk lipatan
penghias benda
Hasil prakarya
menghasilkan 2
bentuk lipatan
penghias benda
Hasil prakarya
menghasilkan 1
bentuk lipatan
penghias benda
2 Kerapian
dalam
bekerja
Sesuai dengan
bentuk pola,
tidak terdapat
robekan dalam
melipat,
rapi saat
menggunting
dan hasil karya
terlihat bagus
Sesuai dengan
bentuk pola,
tidak terdapat
robekan dalam
melipat,
rapi saat
menggunting,
namun hasil
karya terlihat
kurang bagus
Sesuai dengan
bentuk pola,
namun terdapat
robekan dalam
melipat, kurang
rapi saat
menggunting,
hasil karya
terlihat kurang
bagus
Kurang sesuai
dengan bentuk
pola, terdapat
robekan dalam
melipat dan
menggunting.
Hasil karya
terlihat kurang
bagus
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
5. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu melakukan
doa sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering melakukan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
E. Muatan Pelajaran : Matematika
3. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
(Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar)
1. 296 217 278 283 299
2. 341 252 266 384 237
(Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil)
3. 390 354 362 385 377
Kunci jawaban:
1. 217 278 283 296 299
2. 237 252 266 341 384
3. 390 385 377 362 354
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
8. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja (menentukan pola bilangan)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Ketepatan cara kerja
sesuai pola
Mengerjakan
soal garis
bilangan
sesuai pola dan
cara kerja
dengan tepat
dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan
sesuai pola dan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan sesuai
pola dan cara kerja
tetapi tidak tepat dan
benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
9. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
10. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan
teman
4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap
hidup rukun dalam kemajemukan teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah. Indikator
3.3.1
Mengidentifikasi keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa 4.3.1 Menerapkan sikap menerima
keberagaman individu di sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri
yang bermakna 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.2.1 Menjelaskan cara mengolah bahan
alam di lingkungan sekitar yang
dapat digunakan sebagai karya
kreatif 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 4
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah.
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menerapkan sikap menerima
keberagaman individu di
sekolah
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun
dalam kemajemukan teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menemukan peran permintaan
maaf terhadap sikap hidup
rukun dalam kemajemukan
teman.
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
dengan alat musik ritmik
3.2.1 Menunjukan pola irama
bervariasi pada alat musik
ritmik
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna.
4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan suku bangsa
4.3.1.1 Melalui pemungutan suara siswa dapat menerapkan sikap menerima keberagaman
individu di sekolah
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri
melalui bimbingan guru
3.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun dalam
kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan peran permintaan maaf terhadap
sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman.
SBDP
1.1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
2.1.1.1 melalui bernyanyi siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
3.2.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan pola irama bervariasi pada alat
musik ritmik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
4.7.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu wajib dengan pola irama
yang bervariasi
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
PPKn : Keberagaman
SBDP : Pola irama lagu
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-
lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
I. Pendahuluan
7. Guru mengajak siswa untuk berdoa
8. Guru mengucapkan salam
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
11. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini
Senang di sana Senang” (Motivasi)
12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
1o
menit
J. Kegiatan Inti
12. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu
Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda
Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka,
Maju Tak Gentar, Dari Sabang Sampai
Merauke) yang ditayangkan (Mengamati)
13. Siswa mengajukan pertanyaan terkait teks lagu
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
yang diamati (Menanya)
14. Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup
rukun dalam kemajemukan teman (Menalar)
15. Guru membimbing siswa untuk melakukan
pemungutan suara dalam menentukan salah satu
lagu wajib yang telah ditampilkan untuk
dinyanyikan bersama
16. Siswa melakukan pemungutan untuk
menentukan lagu yang akan dinyanyikan
bersama (Mencoba)
17. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan
permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara
untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman dengan santun (Mencoba)
18. Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah
terpilih bersama-sama dengan irama yang
bervariasi (Mencoba)
19. Siswa menceritakan pengalamanya selama
menyanyikan lagu tersebut
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan intrapersonal
K. Penutup/ Kegiatan Akhir
5. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
6. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
7. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
4. Guru mengucapkan salam
5. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
6. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu
Bangsa” (Mengamati ).
2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi
lagu yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman
teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar)
4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
dengan pola irama yang bervariasi sambil
bertepuk tangan (Mencoba)
5. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan kinestik
Kecerdasan intrapersonal
65
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir 6. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
8. Siswa melakukan refleksi.
9. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
10. Salam penutup
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
G. Penilaian
10. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
11. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
12. Pedoman penskoran: Terlampir
H. Lampiran-lampiran
13. Bahan ajar
14. Penilaian setiap muatan pelajaran
15. Lagu
16. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
PPKn
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat.
Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus.
Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib.
SBDP
MATERI PEMBELAJARAN
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Esrom Detadelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
5. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan
teman
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen 1. Hidup rukun artinya?
2. Apakah lagu Satu Nusa Satu Bangsa menceritakan
tentang hidup rukun?
3. kita berbeda-beda bahasa daerah tetapi kita bisa
berbicara dengan teman menggunakan!
Kunci Jawaban:
1. Tidak berselisih
2. Ya
3. Bahasa Indonesia
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
6. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
1 Ekpresi
Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan
dialog secara
konsisten
Mimik wajah
dan gerak
tubuh sesuai
dengan dialog
namun kurang
konsisten
Mimik wajah
dan gerak
tubuh
tidak sesuai
dengan
dialog
Monoton, tanpa
ekspresi.
2 Volume
suara
Volume suara
keras dan jelas
Volume suara
keras tetapi
kurang
jelas
Volume
suara kurang
keras dan
kurang jelas
Suara sangat
pelan dan tidak
jelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
7. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
8. Sikap Spiritual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
F. Muatan Pelajaran : SBDP
6. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen
1. Apakah kalian mampu menyanyikan lagu dengan pola
irama yang bervariasi?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat bernyan
Kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Sesuaikan dengan jawaban siswa
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
7. Keterampilan
Indikator 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Penguasaan
Lagu
Konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
walaupun
telah
dibimbing
guru
Menyanyi
dengan nada
yang tidak tepat
walaupun telah
dibimbing guru
2 Kemampua
n
melakukan
pola irama
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
Sangat
mampu
melakukan
pola
irama
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
Mampu
melakukan
pola irama
bervariasi
pada
alat musik
ritmik
saat bernyanyi
dengan
bimbingan
guru.
Mengalami
kesulitan
dalam
melakukan
pola
irama
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
Tidak mampu
sama sekali
melakukan pola
irama bervariasi
pada alat musik
ritmik saat
bernyanyi
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
8. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
9. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu melakukan
doa sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering melakukan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
G. Muatan Pelajaran : PPKN
5. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
3. Apakah kalian dari suku yang berbeda?
4. Dari suku manakah kamu?
5. Dari suku manakah teman-teman kamu?
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dari suku anak-anak yang ada dalam kelas
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Nilai Akhir =
x 100
6. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di
sekolah
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja
apakah siswa menerima keberagaman teman!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Tidak memilih-
milih teman
Berteman dengan
semua teman
yang berbeda
suku
Berteman
dengan
sebagian
teman yang
berbeda
suku
Berteman dengan
teman yang satu
suku
Tidak mau
berteman
dengan orang
lain
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
7. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
8. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam
kemajemukan teman
4.5.1 Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan
teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah. Indikator
3.3.1
Menyebutkan keberagaman teman-
teman satu kelas berdasarkan suku
bangsa dan cita-cita 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
PJOK
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola
gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/ dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri
dan berani dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk permainan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan
nonlokomotor sesuai irama (
ketukan) dengan iringan musik dalam
aktivitas gerak ritmik 4.6.1 Melangkah keberbagai arah sesuai
irama dengan iringan musik 4.6.2 Mengayunkan lengan ke berbagai
arah sesuai irama (ketukan) dengan
iringan musik 2.1.1
1.1.1
Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
I. Kompetensi Inti
5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
J. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah.
3.3.1 Menyebutkan keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa dan
cita-cita
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.3 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup
rukun dalam kemajemukan
teman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menerapkan permintaan maaf
untuk menjaga kerukunan hidup
dalam menyikapi kemajemukan
teman.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan
berani dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk permainan.
2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
variasi pola gerak dasar
lokomotor dan nonlokomotor
sesuai irama ( ketukan) dengan
iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik
4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1 Melangkah keberbagai arah
sesuai irama dengan iringan musik
4.6.2 Mengayunkan lengan ke
berbagai arah sesuai irama (ketukan)
dengan iringan musik
K. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman
satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
4.3.1.1 Dengan bermain permainan membisikan kalimat siswa dapat menunjukkan perilaku
mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri
melalui bimbingan guru
3.5.1.1 Dengan menjawab pertanyaan saiwa dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun
dalam kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman.
PJOK
1.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai
anugerah Tuhan
2.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga
3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan
musik dalam aktivitas gerak ritmik
4.6.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan
iringan musik
4.6.1.2 Dengan bimbingan guru siswa dapat mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai
irama (ketukan) dengan iringan music
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun
PPKn : Keberagaman
PJOK : Gerak dasar Lokomotor dan nonlokomotor
L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
M. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-
lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Edi Hermawan, Endang Hendayani. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Untuk SD dan
MI kelas 1. Jakarta: Pusat perbukuan.
N. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
L. Pendahuluan
13. Guru mengajak siswa untuk berdoa
14. Guru mengucapkan salam
15. Guru mengecek kehadiran siswa
16. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
17. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini
Senang di sana Senang” (Motivasi)
18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
10
menit
M. Kegiatan Inti
20. Siswa mengamati gambar senam irama dengan
iringan musik (Mengamati)
21. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar
yang diamati (Menanya)
22. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak
dasar lokomotor dan lokomotor (Menalar)
23. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan
iringan musik(Mencoba)
24. Siswa menceritakan pengalamanya selama
mengikuti gerakan tersebut
(Mengomunikasikan)
25. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaanmu setelah
melakukan gerakan-gerakan itu?
2) Apakah kamu senang melakukan gerakan
bersama teman-teman?
3) Apakah kamu senang bermain dengan
teman-temanmu?
26. Siswa mengamati gambar bermain membisikan
kalimat (Mengamati)
27. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar
yang diamati (Menanya)
28. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman
sesuai suku bangsa dan cita-cita (Menalar)
29. Siswa melakukan permainan membisikan
kalimat (Mencoba)
30. Siswa menceritakan pengalamanya selama
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestik
badani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Kinestik
badani
Kecerdasan Intrapersonal
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
melakukan permainan dengan kalimat yang
santun (Mengomunikasikan)
N. Penutup/ Kegiatan Akhir
8. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
9. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
10. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
7. Guru mengucapkan salam
8. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
9. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
6. Siswa mengamati gambar tentang anak yang
terjatuh (Mengamati ).
7. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait
gambar yang diamati (Menanya)
8. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti
manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman
(Menalar)
9. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk
menjaga kerukunan (Mencoba)
10. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menerapkan permnintaan maaf
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan intrapersonal
65
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir
11. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
12. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
13. Siswa melakukan refleksi.
14. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
15. Salam penutup
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
10
menit
O. Penilaian
13. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
14. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
15. Pedoman penskoran: Terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
P. Lampiran-lampiran
17. Bahan ajar
18. Penilaian setiap muatan pelajaran
19. Lagu
20. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
PPKn
MATERI PEMBELAJARAN
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
HIDUP RUKUN
hidup rukun adalah hidup damai dan tentram tidak berselisih
manusia butuh manusia lainnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya
secara sendiri sendiri kemudian manusia hidup bertetangga dan hidup bermasyarakat
hidup rukun di sekolah
sekolah merupakan tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Di sekolah kamu belajar bersama
teman teman. Di sekolah pun harus hidup rukun terutama dengan teman sekelas. Di dalam kelas
kamu akan menemukan pula perbedaan dan keragaman hormati setiap perbedaan dan keragaman
yang ada.
Jangan saling ejek dengan teman yang berbeda suku bangsa dan agama. dengan teman sekelas
harus saling hormat saling bantu dan saling menghargai
PJOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
a. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya
perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini
biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
b. Non lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor-
dan.html?m=0
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Esrom Detadelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
C. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
9. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan
teman
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen
1. Apa yang seharusnya dilakukan Denis dan Putri
ketika melihat Santi jatuh?
Kunci Jawaban:
1. Menolong Santi yang jatuh
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab soal dengan benar 2
Siswa menjawab soal tapi kurang tepat 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
10. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Ekpresi
Mimik wajah
dan gerak tubuh
Mimik wajah
dan gerak
Mimik wajah
dan gerak
Monoton, tanpa
ekspresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
sesuai dengan
dialog secara
konsisten
tubuh sesuai
dengan dialog
namun kurang
konsisten
tubuh
tidak sesuai
dengan
dialog
2 Volume
suara
Volume suara
keras dan jelas
Volume suara
keras tetapi
kurang
jelas
Volume
suara kurang
keras dan
kurang jelas
Suara sangat
pelan dan tidak
jelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
11. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
12. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
H. Muatan Pelajaran : PJOK
10. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar
lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan
iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen 1. Jelaskan apa itu gerak lokomotor!
2. Jelaskan apa itu gerak nonlokomotor!
Kunci jawaban
1. Gerakan yang dilakukan dengan cara berpindah tempat
2. Gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 2 soal 2
Siswa mampu menjawab 1 soal 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
11. Keterampilan
Indikator i. Melangkah keberbagai arah sesuai irama
dengan iringan musik
ii. Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai
irama (ketukan) dengan iringan musik
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi
No Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1 Siswa mampu mengikuti instruksi
2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
ketukan
4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
sesuai irama ketukan
5 Siswa mampu melakukan gerakan gajah
Malenggang
6 Siswa mampu mengayunkan lengan ke
berbagai arah sesuai
irama dengan iringan musik
No Nama
Siswa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria 6
T BT T BT T BT T BT T BT T BT
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
12. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Melakukan gerakan ketika diminta
2 Tidak mudah menyerah
3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
13. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai Anugerah
Tuhan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2 Menjaga tubuh agar tetap sehat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 10
I. Muatan Pelajaran : PPKN
9. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
6. Sebutkan asal suku teman-teman kelompokmu?
7. Sebutkan cita-cita teman-teman kelompokmu!
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dengan nama anak-anak berdasarkan kelompok bermain
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
10. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja
menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
teman
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perilaku mau
berinteraksi
Beriteraksi
dengan semua
teman yang
berbeda suku
Berinteraksi
dengan
sebagian
teman yang
berbeda
suku
Berinteraksi
dengan teman
yang satu suku
Tidak mau
berinteraksi
dengan orang
lain
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
11. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
12. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu
di rumah dan di sekolah
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Matematika
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500
dengan menggunakan blok dienes
(kubus satuan), pengelompokkan
benda-benda di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1
Mengurutkan bilangan sampai
500 4.1.1 Membuat pola deret bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik. 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri
yang bermakna 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada
alat musik ritmik. 4.13.1 Membuat dan menyanyikan lagu
anak-anak sederhana dengan kata-
kata sendiri yang bermakna 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : PPKn, SBDP , Matematika,
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
Q. Kompetensi Inti
9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
10. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
11. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
12. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
R. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah
3.3.1 Menyebutkan keberagaman
teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan sekolah.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
dengan alat musik ritmik.
3.2.1 Menunjukkan pola irama rata
pada alat musik ritmik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna
4.5.1 Membuat dan menyanyikan
lagu anak-anak sederhana
dengan kata-kata sendiri yang
bermakna
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai
500.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100.
4.1.1 Membuat pola deret bilangan
sederhana menggunakan
bilangan-bilangan yang kurang
dari 100.
S. Tujuan Pembelajaran
SBdP
1.1.1.3 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara
mandiri
3.2.1.1 Dengan menyanyikan lagu menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik.
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat lagu anak-anak sederhana dengan
kata-kata sendiri yang bermakna
Matematika
1.1.1.3 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri melalui bimbingan guru
3.1.1.1 Dengan penugasan siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500
4.1.1.1 Dengan melengkapi barisan bilangan siswa membuat pola deret bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 Melalui penjelasan guru siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjodohkan gambar nama anak dengan cita-cita siswa dapat menyebutkan
keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka.
4.3.1.1 Dengan kerja sama siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
T. Materi Pembelajaran
Matematika : Membandingkan Bilangan
PPKn : Keberagaman
SBdP : Pola Irama Lagu
U. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
V. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
W. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
O. Pendahuluan
13. Guru mengajak siswa untuk berdoa
14. Guru mengucapkan salam
15. Guru mengecek kehadiran siswa
16. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
17. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksitensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestik
15
menit
P. Kegiatan Inti
23. Siswa mengamati gambar anak-anak dengan
cita-cita (Mengamati)
24. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
25. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita
mereka (Menalar)
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
26. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman
dengan cita-cita mereka (Mencoba)
27. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan
kelas (Mengomunikasikan)
28. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Cita-
cita” (Mengamati)
29. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya)
30. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu
(Menalar)
31. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan
cita-citanya sendiri (Mencoba)
32. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Q. Penutup/ Kegiatan Akhir
7. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
8. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
9. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
5. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
6. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
11. Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu
yang dibuatnya (Mengamati)
12. Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik
temannya (Menanya)
13. Siswa mengurutkan jumlah huruf pada lirik
lagunya dan teman-teman (Menalar)
14. Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan
bilangan (mencoba)
15. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya di
depan kelas (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Matematis
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan matematis
Kecerdasan matematis
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Matematis
Kecerdasan intrapersonal
70
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir
15. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
17. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
18. Siswa melakukan refleksi.
19. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari puisi tentang persahabatan di
majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan
dibaca bersama orang tua.
20. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
21. Salam penutup.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
X. Penilaian
16. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
17. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
18. Pedoman penskoran: Terlampir
Y. Lampiran-lampiran
21. Bahan ajar
22. Penilaian setiap muatan pembelajaran
23. Lagu
24. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Esrom Detadelas)
PPkn
Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya.
Apakah cita-cita mereka.
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
SBDP
Pencipta: NN
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Cita-cita
Ciptaan : Shelly, Arr: Wawan
Kalau kau sakit kusuntik
Janganlah kau takut takut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Minum obat agar sehat
Aku dokter yang hebat
Mengajar di dalam kelas
Muridku tak boleh malas
Belajar agar kau pintar
Aku guru yang sabar
Cita-cita, cita-cita
Itulah cita-citaku
Cita-cita, cita-citaku
Raih cita-citaku Matematika
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
J. Muatan Pelajaran : SBdP
14. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Tunjukan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan percaya
diri
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Kriteria Skor
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya dengan percaya diri 3
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi kurang percaya diri 2
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi tidak percaya diri 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
15. Keterampilan
Indikator 4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata
sendiri yang bermakna
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membuat syair lagu sesuai dengan cita-cita
Rubrik penilaian dalam membuat syair lagu
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kesesuaian
syair lagu
dengan
irama
yang akan
dinyanyikan
Syair lagu
sangat sesuai
dengan irama
yang akan
dinyanyikan.
Syair lagu
sesuai dengan
irama yang
akan
dinyanyikan
Syair lagu
kurang sesuai
dengan irama
yang akan
dinyanyikan.
Syair lagu tidak
sesuai dengan
irama yang akan
dinyanyikan.
2 Pilihan kata
pada syair
lagu
Sangat mampu
memilih
katakata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Mampu
memilih
kata-kata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Kurang mampu
memilih
katakata
yang indah,
bervariasi, dan
dan tepat.
Tidak mampu
sama sekali
memilih katakata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
16. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
17. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa
sebelum dan
Selalu melakukan
doa sebelum dan
Sering melakukan
doa sebelum dan
Kadang-kadang
melakukan doa
Tidak berdoa
sebelum dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
kegiatan
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
K. Muatan Pelajaran : Matematika
4. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar!
1. 489 487 354 276
2. 500 465 477 324
Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil!
3. 189 451 500 343
4. 233 299 300 478
Kunci jawaban
1. 276 354 487 489
2. 324 465 477 500
3. 500 451 343 189
4. 478 300 299 233
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
11. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan
bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
Teknik Penilaian Lengkapi deret bilangan dengan pola +12
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +12
Mengerjakan
soal garis
bilangan +12
sesuai cara
kerja dengan
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +12
sesuai dengan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +12
menggunakan cara
kerja tetapi tidak tepat
dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
12. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
3 2 1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
13. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
L. Muatan Pelajaran : PPKN
13. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
8. Sebutkan minimal 5 orang nama teman sesuai dengan
cita-cita
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dengan nama teman kelas dan cita-cita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 5 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 5
Siswa mampu menyebutkan 4 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 4
Siswa mampu menyebutkan 3 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 3
Siswa mampu menyebutkan 2 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 2
Siswa mampu menyebutkan 1 orang nama teman sesuai cita-citanya 1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir =
x 100
14. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Berinteraksi dengan beragam teman yang ada di sekolah
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Perilaku mau
berinteraksi
Beriteraksi
dengan semua
teman yang
berbeda suku
Berinteraksi
dengan
sebagian
teman yang
berbeda
suku
Berinteraksi
dengan teman
yang satu suku
Tidak mau
berinteraksi
dengan orang
lain
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
15. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
16. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
BIODATA PENULIS
Esrom Detadelas lahir di Rote-Ndao, Nusa Tenggara Timur, 30 Juli 1993
Mengawali pendidikan pendidikan dasar di SD Inpres Mundek dan tamat pada tahun
2005. Pendidikan menengah pertama di SMP Swasta Ita Esa dan lulus pada tahun
2008. Melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Swasta Ita Esa dan lulus pada
tahun 2011.
Pada tahun 2012 melanjutkan studi ke perguruan tinggi, terdaftar sebagai
mahasiswa FKIP pada program studi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi berjudul
“Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Hidup
Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI