Pengembangan Kurikulum

12

Click here to load reader

Transcript of Pengembangan Kurikulum

Page 1: Pengembangan Kurikulum

Pengembangan Kurikulum

Page 2: Pengembangan Kurikulum

1. Landasan Agama2. Landasan Filosofis3. Landasan Psikologis4. Landasan Sosial Budaya5. Landasan Ilmu dan Teknologi

Landasan Pengembangan

Page 3: Pengembangan Kurikulum

Agama memberi pandangan dan ketentuan-ketentuan yang mendasar tentang manusia.

Pendidikan sejalan dengan aspek agama, sebab pendidikan bersifat normatif.

Tujuan, isi, maupun cara mendidik harus didasarkan atas nilai-nilai yang baik

Landasan Agama

Page 4: Pengembangan Kurikulum

Perlakuan seseorang terhadap orang lain selalu didasari oleh pandangan-pandangan yang mendasar dari orang tersebut.

Demikian halnya perlakuan pendidik kepada peserta didik didasari oleh pandangan pendidik terhadap dirinya, terhadap peserta didik, dan terhadap perbuatan mendidik◦ Siapakah pendidik?◦ Siapakah peserta didik? Mau dibawa kemana?◦ Bagaimana seharusnya proses pendidikan

berlangsung?

Landasan Filosofis

Page 5: Pengembangan Kurikulum

POSITIVISME atau EMPIRISME ILMIAH, banyak mendasari perkembangan disiplin ilmu (terutama natural science)

memandang pendidikan sebagai pewarisan atau penerusan ilmu, keterampilan dan nilai-nilai kepada generasi muda

Menekankan pada penguasaan bahan ajar yang diambil dari disiplin-disiplin ilmu

Filsafat pendidikan dan kurikulum

Page 6: Pengembangan Kurikulum

PRAGMATISME yang lebih memposisikan siswa sebagai subjek yang mempunyai peranan yang lebih besar dalam belajar (student centered)

Siswa dipandang memiliki kemampuan berpikir dan memecahkan masalah secara cerdas

Pendidikan bukan semata-mata pewarisan atau penyampaian pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kepada siswa, melainkan dialog antara siswa dengan kurikulum (melakukan rekonstruksi kurikulum)

Page 7: Pengembangan Kurikulum

EKSISTENSIALISME atau TRANSENDENTALISME, lebih menekankan perkembangan pribadi dan sosial.

Pendidikan diarahkan untuk menimbulkan perubahan-perubahan pribadi dan sosial

Pendidikan merupakan upaya untuk melakukan transformasi, perubahan atau perkembangan baik pada pribadi siswa sebagai warga masyarakat, maupun pada masyarakat sendiri

Pembelajaran menekankan pada pemecahan masalah

Page 8: Pengembangan Kurikulum

Kurikulum merupakan suatu rencana untuk membantu pengembangan peserta didik sebagai manusia yang memiliki segi-segi psikologis◦ Behaviorisme, menekankan pada perilaku nyata yang

dapat diamati atau diukur (stimulus-respon)◦ Psikologi kognitif, menekankan pengembangan segi

kognitif (kemampuan berpikir) ◦ Naturalisme Romantisme, bertolak dari asumsi

bahwa anak memiliki sejumlah potensi yang harus dikembangkan secara alamiah. Menekankan keutuhan perkembangan baik intelektual maupun segi afektif dan spiritual. Belajar menekankan pada pengembangan pribadi dan kemampuan memecahkan masalah sosial

Landasan Psikologis

Page 9: Pengembangan Kurikulum

Pendidikan tidak berlangsung di ruang hampa, tetapi dalam lingkungan sosial budaya tertentu

Lingkungan sosial budaya berkaitan dengan nilai-nilai, perkembangan perilaku dan pola hidup masyarakat, kebutuhan dan tuntutan masyarakat, perkembangan dan tuntutan dunia kerja, bahkan perkembangan dan tuntutan dunia global

Landasan Sosial Budaya

Page 10: Pengembangan Kurikulum

Perencanaan program pedidikan atau penyusunan desain kurikulum harus didasarkan pada kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip ilmu dan menggunakan model teknologi tertentu, sehingga tersusun secara sistematis, relevan dengan tuntutan perkembangan masyarakat

Landasan IPTEK

Page 11: Pengembangan Kurikulum

RELEVANSI◦ Kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan dan

tuntutan perkembangan masyarakat

FLEKSIBILITAS◦ Kurikulum harus dapat memahami keragaman

kebutuhan pengguna lulusan dan melayani keragaman latar belakang potensi, kekuatan, minat, dan kebutuhan peserta didik

Prinsip Pengembangan

Page 12: Pengembangan Kurikulum

EFISIENSI◦ Berkenaan dengan pengelolaan, bagaimana

implementasi kurikulum dengan semua faktor pendukungnya dirancang, dilaksanakan dan dikendalikan, agar dapat berjalan lancar dan optimal

EFEKTIFITAS◦ Menunjuk pada sejauhmana harapan-harapan yang

dirancang dalam desain dapat dilaksanakan dan dicapai. Makin lengkap dan tinggi tingkap pencapaiannya makin efektif implementasi kurikulum.

Prinsip Pengembangan