Pengembangan Kurikulum Paud
-
Author
nasuprawoto-sunardjo -
Category
Documents
-
view
8.084 -
download
9
Embed Size (px)
description
Transcript of Pengembangan Kurikulum Paud

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 i
KK OO NN SS EE PP PP EE NN GG EE MM BB AA NN GG AA NN KK UU RR II KK UU LL UU MM
PP EE NN DD II DD II KK AA NN AA NN AA KK UU SS II AA DD II NN II FF OO RR MM AA LL
PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2007

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 i
DAFTAR ISI
Daftar Isi I
I Pendahuuluan
A Latar Belakang 1
B Pengertian 2
1 Kurikulum 3
2 Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 3
C Tujuan 3
D Ruang Lingkup 3
II Landasan Pendidikan Anak Usia di Indonesia
A Landasan Yuridis 4
B Landasan Operasional 7
III Konsep Teori Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
A Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini 8
B Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini 8
C Hakikat Program Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini 9
IV Pendekatan dan Asas Pembelajaran Usia Dini
A Pendekatan Pembelajaran
B Asas-asas Pembelajaran
V Struktur Kurikulum 13
VI Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Anak Usia Dini
(Lahir – 6 Tahun)
14
VII Pengembangan Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia
Dini
A Arah dan Sasaran 64
B Prinsip Pengembangan 64
IX Penilaian 64
X Penutup 64
Lampiran
Model Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 75

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 1
KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik dalam melakukan tugasnya, sebab kurikulum secara umum dapat didefinisikan sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman multi potensi, minat, kecerdasan bahasa, kognitif, sosial, emosional, spiritual, dan kinestetik/fisik-motorik, serta seni pada anak secara optimal sesuai dengan perkembangandan keunikan setiap anak.. Pendidikan anak usia dini adalah masa yang penting, karena awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangkan agar anak dapat berkembang secara optimal. Pengalaman yang dialami anak pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada kehidupannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pendidikan yang meliputi program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak yang diimplementasikan melalui pengembangan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan anak usia dini dilaksanakan secara terus menerus melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi dan implementasinya oleh tim pengembang kurikulum, pakar, praktisi dan pembina serta penyelenggara pendidikan. Pengembangan kurikulum anak usia dini sekarang ini dilakukan karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pengembangan kurikulum ini diharapkan dapat menjadi standar acuan pendidik dan penyelenggara pendidikan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian (evaluasi) pembelajaran.
B. Pengertian
1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini adalah kurikulum yang disusun, dilaksanakan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 2
C. Tujuan
Kerangka pengembangan kurikulum anak usia dini ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis, kooperatif dan kompetitif.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini Jalur Formal, yaitu :
a. Taman Kanak-kanak TK adalah salah satu bentuk PAUD jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun.
b. Raudatul Athfal Raudatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak usia 4 – 6 tahun.
II. LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA A. Landasan Yuridis Landasan Yuridis berkaitan dengan pentingnya penyelenggaraan Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak yaitu: 1. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 : Salah satu tujuan kemerdekaan
adalah ’’......mencerdaskan kehidupan bangsa’’. 2. Undang Undang Dasar 1945 pasal 4, pasal 9 ayat 1, pasal 28B ayat 2, pasal 28C ayat 2
pasal 31 ayat 1 dan ayat 3. Pasal 4 menjelaskan setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 9 ayat 1 yaitu setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya.
Pasal 28B ayat 2 Amandemen UUD 1945 berisi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 28C ayat 2 Amandemen UUD 1945 yaitu setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.
3. UU No. 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 3
4. UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 4, pasal 8, dan pasal 9. Pasal 4 berbunyi: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 8 berbunyi: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Pasal 9 menyatakan bahwa: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
5. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14, pasal 28 ayat 1, 2, 3, 4, 5.
Pasal 1 ayat 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pasal 28 ayat 1 berisi pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pasal 28 ayat 2 menguraikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan atau informal.
Pasal 28 ayat 3 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak, Raudhatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pasal 28 ayat 4 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pasal 28 ayat 5 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
6. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 29 ayat 1 menyatakan bahwa pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki:
(a) kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1).
(b) latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain atau psikologi dan
(c) sertifikat profesi guru untuk pendidikan anak usia dini. 7. Peraturan Presiden RI No. 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJM Nasional) tahun 2004-2009. 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 tahun 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional yaitu pendidikan anak usia dini nonformal berada di bawah pembinaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga.
9. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009 tentang Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini termasuk pendidikan anak usia dini jalur nonformal, adalah: (1) meningkatkan pemerataan dan akses layanan pendidikan anak usia dini,
meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan anak usia dini, serta meningkatkan good governance, akuntabilitas dan pencitraan yang positif di bidang pendidikan anak usia dini.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 4
Landasan yuridis tersebut sejalan dengan Komitmen Internasioanl tentang pendidikan anak usia dini yaitu:
1. The Salamanca Statement di Spanyol tahun 1994 menegaskan bahwa anak yang lahir dengan kebutuhan khusus atau anak dengan berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
2. Komitmen Education for All (EFA) di Jomtien Thailand tahun 1999. Komitmen ini menyepakati pentingnya Pendidikan Untuk Semua (PUS) bagi semua orang sejak lahir sampai dengan ajal (Buletin PAUD, 2006).
3. Deklarasi Dakkar di Senegal tahun 2000 menekankan: (1) memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar atau kurang beruntung, (2) kesetaraan jender di bidang pendidikan.
4. Deklarasi World Fit for Children tahun 2002 mencanangkan kehidupan yang sehat, penyediaan pendidikan yang berkualitas, perlindungan terhadap penganiayaan, eksploitasi, dan kekerasan, serta penaggulangan HIV/AIDS.
5. Convention on The Right of The Child di New York tahun 2002 menegaskan perlindungan dan perkembangan anak dalam layanan pendidikan dasar melalui pendidikan dasar 9 tahun.
6. Millenium Development Goals berdasarkan kondisi kesenjangan antara negara maju, negara berkembang, dan negara miskin tersebut maka pada pertemuan Millenium yang diselenggarakan pada bulan September 2000. Pertemuan Millenium tersebut merupakan pertemuan terbesar para pemimpin dunia sepanjang sejarah yang mengadopsi Milleinium Declaration PBB. Para pemimpin dunia tersebut membuat kesepakatan di mana masing-masing negara yang maju akan menjadi sahabat bagi negara berkembang dan negara miskin untuk mengatasi berbagai masalah secara berkesinambungan dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2015. Kesepakatan tersebut dikenal dengan Millenium Development Goals. 8 Tujuan Pembangunan Millenium (8 Millenium Development Goal’s) terdiri dari: Tujuan 1 : Menghapus Kemiskinan dan Kelaparan. Tujuan 2 : Pencapaian Pendidikan Dasar untuk Semua Orang. Tujuan 3 : Peningkatan Persamaan Gender dan Hak-hak Kaum Wanita Tujuan 4 : Mengurangi Angka Kematian Bayi Tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Tujuan 6 : Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya. Tujuan 7 : Menjamin Pemeliharaan Lingkungan Tujuan 8 : Mengembangkan Sebuah Hubungan Dunia untuk Pembangunan.
Apabila delapan tujuan millenium tersebut dapat dilaksanakan di Indonesia dengan tepat maka diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Landasan filosofis dan religius didasarkan pada keyakinan agama yang dianut oleh para orangtua anak usia dini. Orangtua, pendidik, dan orang dewasa di sekitar anak berhak memberikan pelatihan dan pengembangan perilaku beragama dan penanaman budi pekerti yang luhur melalui pembiasan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman nilai-nilai kehidupan beragama tersebut disesuaikan dengan tahapan perkembangan serta keunikan yang dimiliki oleh setiap anak. Berdasarkan UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 5
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sedangkan pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa (1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal: KB, TPA, atau bentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Undang-Undang NO. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 9 Ayat 1 dinyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Didalam ayat 2 disebutkan selain hak anak sebagaimana dimaksud ayat 1, khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus.
B. Landasan Operasional Pada prinsipnya berbagai upaya yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional merupakan pengejawantahan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pasal 3, yang telah menetapkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selanjutnya, dalam penjelasannya ditetapkan bahwa pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Upaya pengembangan potensi anak sebagaimana dijelaskan di atas akan sangat berarti jika dilakukan sejak usia dini. Masa usia dini merupakan usia emas pertumbuhan dan perkembangan (golden age) sebab perkembangan berbagai aspek psiko-fisik yang terjadi pada masa ini akan menjadi peletak dasar sangat fundamental. Artinya, perkembangan aspek psiko-fisik pada masa usia dini akan menjadi dasar peletak bagi perkembangan selanjutnya. Pada masa ini perkembangan jaringan otak anak mengalami peningkatan yang sangat pesat, oleh sebab itu pendidikan anak usia dini merupakan dasar bagi perkembangan masa berikutnya. Bahkan menurut Bloom, seorang ahli psikologi, perkembangan jaringan otak manusia sekitar 80% terjadi pada masa usia dini. Oleh sebab itu pendidikan anak usia dini merupakan tahap pembinaan awal menuju terbinanya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di era gobal ini. Proses perkembangan otak manusia sepanjang rentang kehidupan yaitu usia 0-4 tahun perkembangan otak anak mencapai 50%. Usia 5-8 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 80%. Usia 8-12 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 6
90%. Usia 12-18 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 100%. Berdasarkan fakta tersebut maka pemerintah telah berupaya merancang berbagai program yang relevan dengan kebijakan pendidikan nasional, terutama untuk jenjang pendidikan usia dini yaitu melalui pemerataan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan manajemen pendidikan .
Upaya tersebut perlu dilakukan mengingat belum meratanya pendidikan bagi anak usia dini di Indonesia. Menurut data Balitbang Depdiknas 2004, masih 71,69 % anak usia dini yang belum terlayani pendidikan. Baru 28,31 % anak usia dini (lahir sampai usia 6 tahun) yang terlayani pendidikan, yang tersebar dalam Taman Kanak-kanak/Raudathul Atfal 7,88 %, Kelompok Bermain 0,54 %, Taman Penitipan Anak 0,05 %, PAUD terintegrasi posyandu 1,46%, Bina Keluarga Balita 8,98 % dan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas awal 9,39 %. Berdasarkan data tersebut yang cukup memprihatinkan bahwa rasio layanan lembaga pendidikan anak usia dini terhadap anak yang dilayani baru mencapai perbandingan 1 : 86. Melalui gerakan Pengembangan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan nonformal telah terjadi peningkatan terutama pada program Kelompok Bermain pada awal tahun 2004 jumlah anak yang terlayani mencapai 36.649 sebelumnya hanya sekitar 4800 anak dan di Taman Penitipan Anak ada 15.308 sebelumnya hanya sekitar 9200 anak.
Pemerintah sendiri mentargetkan pada tahun 2015 diharapkan 75% anak usia dini sudah terlayani pendidikannya. Untuk mensukseskan target nasional tersebut, perlu upaya untuk menyediakan berbagai perangkat pendukungnya, termasuk perancangan kerangka pengembangan kurikulum ini. III. KONSEP TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI A. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan Undang-Undang RI NO. 20 tahun 2003 bab I pasal 1 butir/ayat 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dimaksud dengan Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
B. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini adalah membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Sedangkan Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan cakap. Secara khusus tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan potensi kecerdasan fisik, kognitif, sosioemosional dan spiritual melalui proses Pembelajaran Aktif, inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM).

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 7
C. Hakikat Program Pembelajaran bagi Anak Usia Dini Bermain bagi anak usia dini adalah belajar. Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/ kepuasan bagi diri anak; Bermain sebagai sarana sosialisasi, diharapkan melalui bermain dapat memberi kesempatan anak bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan. Selain itu, kegiatan bermain dapat membantu anak mengenal tentang diri sendiri, dengan siapa anak hidup serta lingkungan tempat di mana anak hidup. Bermain umumnya dilandasi oleh motivasi instrinsik dari dalam diri anak, bermain melibatkan keaktifan anak memunculkan efek positif. Bermain merupakan pilihan yang bebas, ketika bermain, anak fokus pada proses. Adapun manfaat bermain, antara lain:
• Memberikan kesempatan untuk mencoba hal baru melalui eksplorasi dan penemuan dalam belajar melalui bermain.
• Mengaplikasikan kenyataan dalam representasi simbolis • Memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah • Mengembangkan rasa egosentris ke rasa sosial • Belajar bekerjasama dengan teman sebaya atau anak lain melalui bermain
kooperatif. • Mengembangkan kreativitas
Program kegiatan bermain adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas / daya cipta yang diperlukan oleh anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahapan berikutnya Untuk mencapai tujuan program tersebut, maka diperlukan strategi pembelajaran bagi anak usia dini yang lebih berorientasi pada:
• tujuan yang mengarah pada tugas-tugas perkembangan di setiap rentangan usia anak,
• materi yang diberikan harus mengacu dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan tahap perkembangan setiap anak.
• metode yang dipilih seharusnya bervariasi sesuai dengan tujuan kegiatan belajar dan mampu melibatkan anak secara aktif dan kreatif serta menyenangkan, dan inovatif.
• media dan lingkungan bermain yang digunakan haruslah aman, nyaman dan menimbulkan ketertarikan bagi anak dan perlu adanya waktu yang cukup untuk bereksplorasi,
• evaluasi yang terbaik dan dianjurkan untuk dilakukan adalah rangkaian sebuah assesment melalui observasi partisipatif secara berkesinambungan terhadap apa yang dilihat, didengar dan diperbuat oleh anak
IV. PENDEKATAN DAN ASAS PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI A. Pendekatan Pembelajaran
1. Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama Dilaksanakan dalam pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga timbul perkembangan moral

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 8
dan nilai-nilai agama serta perkembangan sosial agar dapat mengembangkan emosional dan kemandirian. 2. Bermain Sambil Belajar dan Belajar Melalui Bermain. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di PAUD. Kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, untuk materi/bahan dan media yang menarik serta mudah dimengerti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan lingkungan anak sehingga pembelajaran menjadi bermakna ( bermanfaat ) bagi anak, ketika bermain anak membangun pengertian dengan pengalamannya. 3. Pembelajaran Berorientasi Pada Tumbuh Kembang Anak Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu memperhatikan perbedaan secara individu. Dengan demikian dalam kegiatan yang disiapkan perlu memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dari cara yang sederhana ke rumit, kongkrit ke abstrak, gerakan ke verbal dan dari keakuan (ego) ke rasa sosial. 4. Pembelajaran Berorientasi Pada Kebutuhan Anak Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Anak pada usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan perkembangan kebutuhan anak. Dengan demikian berbagai jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan berdasarkan pada perkembangan anak tersebut secara psikologis, nilai-nilai agama, penerapan disiplin, sosial emosional, bahasa, kognitif, seni serta lingkungan sosial budaya di mana anak tinggal. 5. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Tematik Kegiatan pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik. Tema sebagai wadah pengenalan berbagai konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya. Tema dipilih dan dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, media yang mudah dan murah untuk didapat, aman, serta menarik. 6. Kegiatan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan
(PAKEM) Proses pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan dapat dilakukan pada Anak Usia Dini yang disiapkan oleh pendidikan melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak dan memotivasi anak berpikir kritis dan menemukan hal-hal yang baru. Pengenalan pembelajaran dilakukan secara demokrasi, mengingat PAUD merupakan subjek dalam proses pembelajaran, anak dapat berinteraksi dengan mudah dengan pendidikan maupun temannya yang dilaksanakan dengan cara : • Learning by doing, pembelajaran dilakukan secara langsung oleh anak (hands
on experience), di mana kelima indera anak terlibat secara langsung, sehingga anak memperoleh pengetahuan dari interaksi anak dengan lingkungan secara langsung

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 9
• Learning by stimulating, pembelajaran ini menitikberatkan pada stimulasi perkembangan anak secara bertahap, jadi pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
• Learning by modelling, pembelajaran dimana anak meniru orang dewasa atau teman di lingkungannya. Anak belum dapat memfilter atau membedakan atau menyaring model peniruan yang dilakukan tersebut merupakan perilaku baik atau buruk.
7. Pembelajaran Mengembangkan Kecakapan Hidup Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui penyiapan lingkungan belajar yang menunjang berkembangnya kemampuan anak untuk dapat menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. 8. Pembelajaran yang bermakna Dalam kegiatan untuk menstimulasi perkembangan potensi anak, sehingga perlu memanfaatkan berbagai media bahan alam, bahan sisa, bahan sintetik, dan sumber belajar dari lingkungan dan alam sekitar yang disediakan dan diupayakan oleh pendidik
B. Asas-Asas Pembelajaran
1. Asas Apersepsi
Kegiatan mental anak dalam mengolah proses hasil belajar dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya. Oleh sebab itu, pembelajaran yang dilakukan pendidik hendaknya memperhatikan pengetahuan dan pengalaman, latihan, keterampilan awal yang telah dimiliki oleh anak sehingga anak dapat mencapai proses hasil belajar yang lebih optimal.
2. Asas Kekongkritan
Melalui interaksi dengan objek-objek nyata dan pengalaman kongkrit, pembelajaran perlu menggunakan berbagai media dan sumber belajar agar suatu tema yang telah atau akan dipelajari oleh anak menjadi lebih bermakna, misalnya menggunakan gambar binatang untuk mempelajari binatang, membawa binatang hidup (apabila memungkinkan dan tidak membahayakan bagi anak serta atau dapat juga melalukan eksperimen gejala alam ) di dalam kelas, menggunakan audio visual tentang banjir untuk mempelajari tentang air, dan lain-lain.
3. Asas Motivasi
Belajar akan optimal jika anak memiliki dorongan untuk belajar. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemauan anak. Misalnya, memberi penghargaan kepada anak yang berprestasi dengan pujian atau hadiah; berupa pemberian stempel, gambar tempel, memajang setiap hasil karya anak di kelas; lomba antar kelompok; melibatkan setiap anak pada berbagai kegiatan lomba dan kegiatan anak usia dini; melakukan pekan unjuk kemampuan anak.
4. Asas Kemandirian
Kemandirian merupakan upaya yang dimaksudkan untuk melatih anak dalam memecahkan masalahnya. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang untuk

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP Formal 2007 10
mengembangkan kemandirian anak, misalnya tata cara makan, menggosok gigi, memakai baju, melepas dan memakai sepatu, buang air kecil dan buang air besar, merapikan mainan setelah digunakan, dan lain-lain.
5. Asas Kerjasama (Kooperatif)
Kerjasama menjadi asas karena dengan bekerja sama keterampilan sosial anak akan berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial anak, misalnya bertanggung jawab terhadap kelompok, menghargai pendapat anak lain, bergantian, bergiliran, aktif dalam kerja kelompok, membantu anak lain, dan lain-lain.
6. Asas Perbedaan Individu
Perbedaan individu menjadi asas karena setiap anak itu bersifat unik, berbeda dengan anak yang lain. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan individu, misalnya perbedaan latar belakang keluarga, perbedaan kemampuan, perbedaan minat, perbedaan gaya belajar, dan lain-lain agar anak mencapai hasil belajar secara optimal.
7. Asas Keterpaduan Korelasi menjadi asas karena aspek pengembangan diri anak yang satu dengan aspek pengembangan diri yang lain saling berkaitan. Oleh sebab itu pembelajaran di anak usia dini dirancang dan dilaksanakan secara terpadu. Misalnya perkembangan bahasa anak berkaitan erat dengan perkembangan kognitif, perkembangan kognitif anak berkaitan erat dengan perkembangan diri, dan lain-lain.
8. Asas Belajar Sepanjang Hayat Belajar sepanjang hayat menjadi asas karena proses belajar anak tidak hanya berlangsung di PAUD tetapi sepanjang hayat anak. Oleh sebab itu, pembelajaran di PAUD hendaknya diupayakan untuk membekali anak agar dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat dan mendorong anak selalu ingin dan berusaha belajar kapan pun dan di mana pun.
V. STRUKTUR KURIKULUM
Bidang Pengembangan A. Pembiasaan 1. Moral dan nilai-nilai agama
2. Sosial, emosional dan kemandirian B. Kemampuan dasar 1. Berbahasa
2. Kognitif 3. Fisik/Motorik 4. Seni

24
VI. STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ANAK USIA DINI ( LAHIR s.d. 6 TAHUN )
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
B. LAHIR-1
TAHUN
MORALDAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu memperhatikan perilaku keagamaan yang diterima melalui inderanya
Dapat merespon perilaku keagamaan melalui inderanya Dapat merespon rasa sayang
• Bereaksi ketika mendengarkan senandung lagu bernuansa keagamaan (mengangguk-angguk, tersenyum, tenang, mencari sumber suara).
• Bereaksi ketika mendengar doa yang dibacakan.
• Bereaksi ketika mendengarkan cerita yang bernuansa keagamaan.
• Merespon rasa sayang
dan cinta kasih melalui belaian, sentuhan dan senyuman.
SOSIAL, EMOSIONAL, DAN KEMAN- DIRIAN C.
Anak mampu membangun interaksi dengan lingkungan terdekat
Dapat berinteraksi dengan keluarga dan orang lain yang dekat dengan anak
• Menatap wajah orang yang mengajak berkomunikasi
• Merespon dengan senyum terhadap orang yang mengajak berkomunikasi
• Mulai melakukan komunikasi dengan menggerakan tangan terhadap orang di dekatnya
• Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang dikenal dan orang yang tidak dikenal (Misal: Melalui tangisan)
• Mengulurkan tangan untuk diangkat

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
2
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menyatakan suatu kebutuhan Dapat mengenal diri sendiri
Mulai menunjukkan kemandirian
• Menutup muka/ bermain cilukba
• Menangis saat
membutuhkan sesuatu • Menolak jika diberikan
sesuatu yang tidak disukai. Misal dengan cara menggerakkan tangan, menangis, dll.
• Mulai melihat
bayangan di cermin dan tersenyum
• Mulai minum dengan
gelas
BAHASA Anak mampu mengerti isyarat dan perkataan orang lain serta mengungkapkan keinginannya secara sederhana
Dapat memahami isyarat dan perkataan orang lain secara sederhana Dapat mengungkapkan keinginannya secara sedehana Mulai menunjukkan ketertarikan dengan buku/media cetak lainnya (pramembaca)
• Bereaksi terhadap isyarat orang lain secara sederhana (Contoh: kedipan mata, geleng kepala, anggukan, gerakan tubuh, dan tangan )
• Bereaksi terhadap sumber suara
• Merespon bila dipanggil namanya
• Mengoceh atau
mengeluarkan suara-suara
• Mengucapkan kata (Contoh: papa, mama)
• Mulai meniru suara-suara
• Mulai
mengeksplorasi buku dengan memasukkan buku.media cetak

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
3
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
lainnya ke dalam mulut atau memukul-mukul buku/media cetak
• Mulai memperhatikan buku-buku/media cetak lainnya yang memiliki gambar dan warna yang menarik
KOGNITIF
Anak mampu menyadari keberadaan benda
Dapat memahami keberadaan benda yang terlihat dan disembunyikan Dapat bereksplorasi (mencari tahu) tentang benda di sekitarnya
• Melihat wajah orang dan benda-benda terdekat
• Mengamati anggota tubuhnya sendiri (tangan, kaki, jari kaki, jari tangan)
• Mengamati benda di sekitarnya
• Mengamati gerakan benda
• Mencari benda yang disembunyikan
• Mengikuti suara dan gerakan yang dikenalnya
• Menyentuh dan
memasukkan benda ke mulutnya
• Membanting atau mengetuk-ngetuk benda ke meja atau lantai

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
4
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
FISIK/ MOTORIK
Anak mampu menggerakkan tangan, lengan, kaki, kepala, dan badan. Kesehatan Fisik
Dapat menunjukkan gerakan tangan melalui reflek sederhana
Dapat menunjukkan gerakan tubuh secara berulang-ulang
Dapat menunjukkan gerakan tubuh yang terkoordinasi
• Meraih sebuah benda.
• Melempar benda yang dipegang.
• Memainkan jari-jari tangan dan kaki
• Menarik benda-benda di sekitarnya
• Meremas-remas kertas
• Memegang benda atau mainan
• Mulai memainkan botol saat minum susu
• Merobek kertas dengan tangan
• Memasukkan sesuatu ke dalam mulut
• Menggerakkan jari-
jari kaki • Berguling ke kanan
dan ke kiri. • Merayap ke berbagai
arah. • Merangkak ke
berbagai arah. • Duduk tanpa
bantuan. • Memutar badan ke
kiri dan ke kanan • Berdiri dengan
berpegangan atau dibantu
• Berjalan beberapa langkah
• Berjalan sambil berpegangan ke dinding
• Memainkan bola dengan tangan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
5
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan
• Menunjukkan
pertumbuhan tinggi dan berat badan ideal sesuai usia
• Mulai suka menggigit
• Mulai berlajar minum dengan menggunakan gelas
SENI
Anak mampu bereaksi terhadap irama yang didengarnya
Dapat bereaksi ketika mendengar irama
• Bertepuk tangan • Menggerakkan tangan,
kepala, atau kaki ketika mendengar irama

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
6
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
USIA 1-2 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mulai mampu meniru perilaku keagamaan secara sederhana serta mengekspresikan rasa sayang dan cinta kasih
Dapat meniru perilaku keagamaan secara sederhana Dapat mengekspresikan rasa sayang dan cinta kasih
• Mendengarkan senandung lagu bernuansa keagamaan
• Menirukan senandung lagu bernuansa keagamaan.
• Mengikuti/menirukan bacaan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
• Menirukan sebagian gerakan ibadah.
• Mendengarkan cerita bernuansa keagamaan
• Merespon cerita bernuansa keagamaan.
• Mendengarkan sebutan nama Tuhan
• Menirukan sebutan nama Tuhan
• Menunjukkan rasa
sayang dan cinta kasih melalui belaian/rangkulan/ciuman
SOSIAL, EMOSIONAL, DAN KEMAN DIRIAN
Anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mengekpresikan emosi secara wajar, serta menyatajan kebutuhannya
Dapat berinteraksi dengan keluarga dan orang lain yang dekat dengan anak
• Mengenal wajah orang yang di dekatnya
• Bereaksi apabila melihat wajah orang yang dikenalnya
• Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang dikenal dan yang tidak dikenal. Misal: Bersembunyi di belakang orang terdekat (Ibu, guru, pengasuh)
• Mulai berminat bermain bersama anak lain

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
7
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menyatakan suatu Kebutuhan Dapat mengenal diri sendiri Mulai dapat menunjukkan kemandirian Mulai dapat mengekpresikan emosi secara wajar
dengan mainan yang sama
• Mulai senang humor (tertawa ketika merespon sesuatu yang lucu)
• Menyatakan keinginan
dengan ekpresi emosi, misal merajuk, merengek, atau menangis
• Mengatakan jika ingin buang air
• Meminta bantuan kepada orang yang dikenalnya ketika miliknya diambil orang (temannya)
• Dapat menyatakan
kepemilikannya (Misal: Bonekaku, mainanku, dll.)
• Berlatih untuk
menggunakan toilet. • Mulai dapat makan
sendiri • Mengekspresikan rasa
senang, takut, marah, dan kaget.
• Bermain pura-pura (bermain peran)
BAHASA Anak mampu
mengerti perkataan orang lain dan mengungkapkan keinginannya secara sederhana
Dapat memahami perkataan orang lain secara sederhana Dapat mengungkapkan keinginan dan pikirannya secara sederhana
• Melaksanakan beberapa perintah sederhana
• Bereaksi terhadap larangan
• Meniru kata dan suara • Mengucapkan
kalimat yang terdiri dari dua kata

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
8
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Menunjukkan ketertarikan terhadap buku/media cetak lainnya (pramembaca)
(seperti: mama makan)
• Menggunakan kalimat tanya. (Contoh: Apa, dimana)
• Menjawab pertanyaan yang menggunakan kata tanya: Apa, siapa, dimana
• Menyebutkan nama dirinya
• Menyatakan miliknya
• Membawa
buku/media cetak lainnya kepada orang dewasa untuk dibacakan
• Mulai membuka dan membalik-balikan buku/media cetak lainnya
• Mulai tertarik dengan isi buku/media cetak lainnya (Contoh: Menanyakan gambar yang terdapat di dalam buku)
• Mencocokkan gambar yang terdapat pada satu buku/media cetak lainnya dengan buku/media cetak lainnya
• Berpura-pura membaca (Bicara dengan gambar yang terdapat pada

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
9
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Mulai menggunakan alat tulis untuk membuat gambar atau tulisan (pramenulis)
buku/media cetak lainnya)
• Berpura-pura
menulis dengan mencoret-coret tidak beraturan
• Mulai menunjukkan hasil karyanya (coretan) kepada orang lain
KOGNITIF
Anak mampu bereksplorasi melalui indera dan motorik terhadap benda yang ada di sekitarnya
Dapat mengamati dan menggunakan benda-benda di sekitarnya Dapat bereksplorasi dengan benda di sekitarnya Dapat merespon benda dan orang yang berada di sekitarnya
• Menunjuk bentuk benda-benda sederhana
• Menyebut nama benda-benda sederhana
• Menyebutkan posisi benda (jauh-dekat, atas-bawah)
• Membedakan ukuran benda (besar-kecil)
• Menunjuk minimal 4 anggota tubuh
• Menyebutkan minimal 4 anggota tubuh
• Mengamati apa yang
terjadi jika benda dijatuhkan
• Mulai banyak
bertanya • Mulai dapat
menemukan benda yang disembunyikan
• Menanggapi ketika dibacakan buku yang dikenalnya
• Menolak terhadap sesuatu yang tidak

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
10
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
diinginkan
FISIK/ MOTORIK
Anak mampu menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot tangan, punggung, dan kaki Kesehatan Fisik
Dapat menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot tangan Dapat mengerakkan anggota tubuh untuk melatih otot punggung Dapat mengerakkan anggota tubuh untuk melatih otot kaki
• Memegang benda-benda ukuran kecil dengan jari-jari tangan telunjuk dan jempol
• Membuat coretan tidak beraturan dengan menggunakan pinsil/spidol/ krayon
• Merobek kertas dengan jari-jari tangan
• Menggerakkan jari-jari tangan
• Melempar bola ke arah tertentu
• Menyusun benda tanpa beraturan.
• Mulai belajar makan sendiri
• Meraup biji-bijian • Memasukkan biji-
bijian ke kotak/wadah
• Mulai belajar menangkap bola
• Mulai belajar
membungkukkan badan
• Menggerakkan/memiringkan tubuh ke kanan dan ke kiri.
• Menarik dan mendorong benda
• Berlari ke berbagai
arah. • Menaiki tangga
dengan bantuan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
11
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan
• Melompat ke berbagai arah.
• Mulai belajar menendang bola
• Kebiasaan tidur
mulai berkurang secara bertahap
• Menunjukkan pertumbuhan gigi yang normal
• Mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan
• Memegang makanan dengan menggunakan jari-jari tangan
• Mulai belajar mengikuti kebiasaan sehat (gosok gigi, cuci tangan)
SENI
Mampu meniru suara dan gerak secara sederhana
Dapat menirukan suara Dapat menirukan gerak
• Mulai belajar menirukan suara
• Bermain dengan bimbingan
• Menggerakkan
kepala, tangan atau kaki ketika mendengar suara musik/ritmik
• Bergerak bebas sesuai dengan irama musik
ANAK USIA 2 – 3 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu meniru secara sederhana perilaku keagamaan yang dilihat dan didengar , mengekpresikan
Dapat meniru perilaku keagamaan secara sederhana
• Menyebut nama Tuhan • Mengikuti bacaan
doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
• Menyanyikan lagu keagamaan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
12
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
rasa sayanga atau cinta kasih sesamanya, serta mulai meniru perilaku baik dan sopan
Dapat mengekpresikan rasa sayang atau cinta kasih sesamanya Dapat mengenal sopan santun
• Mengucapkan salam keagamaan
• Menunjukkan rasa
sayang dan cinta kasih melalui belaian/ rangkulan
• Menyayangi binatang • Memelihara tanaman • Suka menolong teman • Mengucapkan salam,
terima kasih, minta tolong secara sederhana
• Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah
SOSIAL, EMOSIONAL, DAN KEMAN DIRIAN
Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, mulai menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri
Dapat berinteraksi dengan lingkungan terdekat Dapat menunjukkan keinginannya Dapat mengenal diri dan lingkungan Terdekat Dapat menunjukkan kemandirian
• Mulai menunjukkan senang bermain dengan teman
• Merespon terhadap beberapa nama teman bermain
• Senang meniru apa yang dilakukan orang lain
• Mau menyapa teman • Mau memilih sesuatu
yang disukai • Mempertahankan hak
milik • Menunjuk benda
miliknya • Menunjuk orang-
orang yang terdekat • Dapat ditinggalkan
oleh orangtuanya

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
13
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengekpresikan emosi secara wajar Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan
• Memilih kegiatan sendiri
• Mulai dapat menggunakan toilet (wc) namun masih dibantu/diingatkan
• Makan dan minum sendiri
• Menunjukkan ekspresi
emosi yang wajar ketika mengalami ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya)
• Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami kegembiraan (Misal: Melihat hal yang lucu)
• Menyimpan
mainannya sendiri • Sabar menunggu
giliran
BAHASA Anak mampu mendengarkan dan berkomunikasi secara lisan dengan kalimat sederhana
Dapat mendengarkan informasi lisan Dapat mengungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana
• Mendengarkan cerita • Mendengarkan lagu-lagu • Melaksanakan
perintah sederhana • Merespon ketika
namanya dipanggil • Mengucapkan kalimat
dengan 2-3 kata (Contoh: Saya mau makan, dll.)
• Menjawab pertanyaan sederhana “apa, siapa, dimana”
• Menggunakan kata sangkal (ya, tidak)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
14
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal lambang (pramembaca) Dapat menghasilkan coretan-coretan (pramenulis)
• Menggunakan kata ganti "aku" • Menyebutkan nama diri • Meniru dan
mengulangi bunyi dan atau kata
• Menceritakan pengalaman sehari-hari secara sederhana
• Menunjukkan lambang
suatu benda (Contoh: mengenal lambang/logo dari produk makanan, minuman yang dikenal anak, dll.)
• Mengemukakan kembali cerita yang digemari
• Memilih-milih buku/media cetak lainnya menurut kesukaannya
• Meminta tolong kepada orang dewasa untuk menuliskan cerita gambar yang dibuatnya
• Menghasilkan coretan
dengan menggunakan berbagai alat tulis
KOGNITIF
Anak mampu mengenal benda dan orang di sekitarnya
Dapat mengenal benda
• Menyebutkan benda-benda di sekitar
• Menyebutkan berbagai bentuk benda
• Membedakan warna dasar (merah, kuning, biru)
• Membedakan ukuran

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
15
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menggunakan benda
benda (besar-kecil) • Membedakan rasa dan
bau • Membedakan konsep
buka-tutup. Depan-belakang, keluar-masuk
• Menyusun benda ke
atas dan ke samping • Memasang puzzel 3
keping • Membilang 1-5 (tanpa
mengenal konsep) • Mengenal konsep 1-2 • Membedakan banyak-
sedikit, sama- tidak sama
• Membedakan bunyi –bunyian
• Mulai dapat menggunakan alat untuk memperoleh sesuatu yang berada di luar jangkauannya (Contoh: meraih benda dengan menggunakan alat bantu)
• Mengeksplorasi isi lemari dan laci
• Membangun balok dan menghancurkannya
• Menyodok, menjatuhkan, mendorong, menarik, dan meremas benda untuk melihat apa yang akan terjadi
• Mulai dapat menempatkan benda pada tempat tempat yang sesuai (Contoh: Membuang sampah di

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
16
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat merespon orang yang berada di sekitarnya
tempat sampah, menyimpan piring kotor di dapur/tempat cuci piring)
• Mulai menanyakan
orang yang dikenalnya ketika tidak ada di sekitarnya
• Mulai mengenal jenis kelamin
FISIK/ MOTORIK
Anak mampu melakukan keterampilan gerak dasar secara sederhana
Dapat melakukan gerakan di tempat Dapat melakukan gerak berpindah tempat
• Meniru gerakan senam sederhana
• Mengekspresikan diri lewat seni musik, dengan berbagai gerakan
• Berjalan dengan
control yang baik • Berlari lurus ke
depan • Melompat turun dari
ketinggian 10-20 cm dengan dua kaki
• Merayap dan merangkak lurus ke depan
• Menghindari rintangan ketika berjalan
• Melompat ke depan dengan dua kaki bersama-sama
• Menirukan gerakan binatang dan tanaman
• Naik turun tangga dengan berpegangan
• Masuk ke dalam lorong meja, kursi,dll.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
17
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Anak mampu menunjukan kontrol dan koordinasi antara tangan dan mata Kesehatan Fisik
Dapat memainkan benda menggunakan tangan atau kaki (motorik kasar) Dapat melakukan koordinasi antara jari-jari dan tangan untuk kelenturan otot
• Menggulirkan bola
dengan satu/dua tangan
• Melempar bola dengan satu atau dua tangan
• Memasukkan bola ke dalam keranjang
• Menangkap bola besar yang dilambungkan dengan dua tangan
• Menendang bola • Memegang benda
dengan benar • Mengaduk cairan
dengan berbagai alat • Menuang (air, beras,
biji-bijian) • Meraup pasir, biji-
bijian, beras • Merobek dengan jari • Menggunakan lima
jari untuk meremas-remas sesuatu
• Menggunakan dua jari untuk memegang sesuatu
• Melipat kertas sembarangan
• Menggunting kertas tak beraturan
• Menggunakan kuas,spidol dan krayon untuk mencoret-coret bebas
• Membuat garis (mencoret-coret)
• Meronce dengan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
18
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan
manik-manik yang besar
• Membedakan permukaan benda melalui perabaan
• Mencapai tingggi dan
berat badan yang ideal • Menggosok gigi
sendiri (Dengan pengawasan)
• Mandi sendiri secara rutin (Dengan pengawasan)
• Makan sendiri dengan dibantu
SENI
Mampu melakukan berbagai gerakan anggota tubuhnya sesuai dengan irama dan dapat mengekspresikan diri dalam bentuk goresan sederhana
Dapat bergerak bebas mengikuti irama musik Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk coretan sederhana
• Bertepuk tangan mengikuti irama musik
• Menari mengikuti irama musik
• Memukul-mukul benda menurut irama musik
• Membuat coretan tak
berbentuk • Mengekspresikan
pikiran dan perasaan melalui menggambar bebas
ANAK USIA 3-4 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan meniru gerakan beribadah secara sederhana, serta mulai berperilaku baik atau sopan
Dapat mengucapkan bacaan doa dan lagu keagamaan secara sederhana Dapat meniru gerakan ibadah secara sederhana
• Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
• Menirukan lagu-lagu keagamaan
• Menirukan sikap
berdoa • Meniru gerakan
ibadah yang sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
19
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan Dapat mengenal sopan santun dan mulai berperilaku saling menghormati sesama
• Menyebut contoh
ciptaan Tuhan secara sederhana (Contoh: Kucing, anjing)
• Menyayangi ciptaan Tuhan (Contoh: Memberi makan binatang peliharaan)
• Mau menolong teman • Menunjukkan empati
dan perhatian terhadap orang lain (teman sebaya)
• Mengucapkan salam,
terima kasih, minta tolong, minta maaf secara sederhana
• Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah
• Tidak mengganggu teman
• Mau mengalah
SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMAN DIRIAN
Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri
Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang dikenal
• Senang bermain dengan teman
• Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain
• Mau bekerja dalam kelompok
• Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya
• Meminta perhatian dengan mengangkat tangan, membuat permintaan verbal, atau cara lainnya
• Mendengar dan berbicara dengan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
20
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menjaga keamanan diri sendiri Mulai menunjukkan rasa percaya diri Dapat menunjukkan kemandirian Dapat menunjukkan reaksi emosi yang wajar
orang dewasa yang dikenalnya
• Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman
• Mau menyapa teman • Menghindari dari
bahaya • Menolak sesuatu yang
tidak nyaman bagi dirinya
• Menunjukkan
kebanggaan atas hasil kerja buatannya
• Berani mengungkapkan pertanyaan atau pendapat
• Menolong dirinya
sendiri (makan, minum, kegiatan toilet, dll)
• Mampu berpisah dengan orangtua tanpa menangis
• Memilih kegiatan sendiri
• Melakukan kegiatan kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya (gosok gigi, cuci tangan)
• Dapat dibujuk jika
menangis • Menunjukkan ekspresi
emosi ketika mengalami

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
21
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan Dapat mengenal rasa tanggungjawab
ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya)
• Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami kegembiraan (Misal: Mendapat hadiah)
• Memiliki kebiasaan
yang teratur (makan, minum, mandi, tidur)
• Sabar menunggu giliran
• Menjaga barang milik
sendiri dan orang lain • Meletakkan sesuatu
pada tempatnya • Merapikan alat-alat
setelah melakukan kegiatan
BAHASA Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, serta memiliki perbendaharaan kosakata dan mengenal simbol
Dapat mendengarkan informasi lisan Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan dengan jelas
• Mengikuti dua atau lebih petunjuk/perintah
• Bertanya dan berkomentar tentang cerita yang didengarnya
• Mendengarkan cerita dan menunjukkan pemahaman melalui bahasa tubuh, menunjukkan gambar, atau menceritakan kembali
• Mengikuti petunjuk dari tape/CD/lagu untuk melakukan gerakan
• Menyebutkan nama
diri dan orangtua • Berbicara dengan
kalimat sederhana dan jelas

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
22
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
• Menyampaikan pesan dari orangtua ke guru
• Mengambil keputusan ketika dihadapkan pada pilihan
• Mulai bertanya dengan suatu tujuan
• Menyanyikan lagu sederhana
• Menggunakan kata tanya "apa, siapa, dimana"
• Menggunakan kata keterangan (Contoh: Lambat, lucu, dll.)
• Menjawab pertanyaan tentang hubungan sebab akibat secara sederhana
• Menggunakan 3-4 kata dalam 1 kalimat
• Menyebutkan benda sesuai fungsinya
• Menggunakan kata kepunyaan
• Meniru bunyi huruf-huruf
• Menyebutkan suku kata pertama dari kata yang sudah dikenal saat guru mengucapkan suku kata pertma (Contoh: Mengucapkan suku kata “sil” ketika guru mengucapkan suku kata “pen”)
• Mengenali tulisan nama diri sendiri
• Menceritakan pengalaman sederhana
• Menceritakan kembali cerita yang

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
23
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Mulai menunjukkan dorongan untuk membaca (pramembaca) Dapat mengenal lambang-lambang sederhana (pramenulis) Dapat menghasilkan coretan-coretan (pramenulis)
didengarnya/peristiwa yang dialami secara sederhana
• Berkomentar atas cerita yang dibacakan
• Berpartisipasi dalam percakapan dengan teman
• Tertarik pada buku
cerita dan berusaha membaca
• Memegang buku dengan benar dan membalik halaman satu persatu
• Menanyakan arti gambar/tulisan pada buku
• Meminta untuk dibacakan suatu cerita
• Menunjuk huruf-huruf
yang diucapkan guru • Mengidentifikasi
huruf-huruf yang terdapat dalam namanya sendiri
• Menunjukkan benda yang diawali dengan huruf tertentu.
• Menjelaskan apa yang terjadi di dalam gambar
• Mengenali tulisan
nama diri sendiri • Mencoret-coret atau
menulis seperti cakar ayam
• Memegang alat tulis dengan benar
• Menghasilkan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
24
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
coretan/tulisan dengan menggunakan berbagai alat tulis
KOGNITIF
Anak mampu mengenal konsep matematika sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Dapat mengenal klasifikasi sederhana Mulai menunjukkan pemahaman tentang konsep bilangan Mulai menunjukkan pemahaman tentang geometri
• Mengelompokkan benda berdasarkan ciri tertentu (Contoh: menurut bentuk, warna, ukuran, jenis, dll.)
• Menunjukkan benda-benda yang memiliki ciri tertentu
• Membilang 1-10
(tanpa benda yang dibilang/membilang hapalan)
• Membilang dengan benda(dengan menunjukkan benda yang dibilang)
• Mengenal konsep 1- 3
• Menyebutkan empat benda tanpa membilang
• Menyebutkan banyak anggota keluarga
• Membedakan banyak benda (Contoh: sedikit-banyak)
• Menyebutkan konsep bilangan yang menunjukkan urutan (Contoh: Saya yang kedua)
• Mengidentifikasi dan
melabel 3 bentuk geometri (lingkaran, segiempat, segitiga)
• Mengidentifikasi bangun-bangun yang

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
25
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal konsep ruang dan posisi Dapat mengenal konsep ukuran Dapat mengenal konsep waktu
bentuknya sama • Membedakan posisi
suatu benda (atas-bawah,luar-dalam, jauh-dekat, depan-belakang)
• Mengikuti perintah tentang posisi (Contoh: Duduk di belakang- didepan)
• Menempatkan benda sesuai posisi dalam kehidupan sehari-hari (Contoh: Menempatkan tempat tidur ketika bermain rumah-rumahan sama seperti yang ada di rumah)
• Membedakan ukuran
sederhana (besar-kecil, panjang-pendek, tinggi-rendah)
• Membedakan benda yang berat dan ringan
• Membedakan permukaan benda halus dan kasar
• Membedakan rasa, bau, suara
• Mengenal fungsi uang (Contoh: Anak meminta uang jika mau membeli sesuatu)
• Mengenal waktu
pagi, siang, dan malam

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
26
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Mulai dapat menggunakan strategi sederhana untuk memecahkan masalah Dapat mengenal pola sederhana
• Mengenal konsep sebentar-lama
• Mencoba mencari
cara untuk membangun rumah dengan balok-balok
• Menebak banyak benda yang dibutuhkan (Contoh: Ada berapa cangkir untuk semua orang)
• Menyusun puzzel 5 keping
• Mengurutkan pola
sederhana berdasarkan warna, irama, meronce,dll.
• Menempel bentuk-bentuk di atas kertas dengan pola sesuai warna (Misal: Hijau-biru-hijau-biru)
• Meronce manik-manik dalam pola berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk
FISIK/ MOTORIK
Anak mampu melakukan keterampilan gerak dasar secara sederhana dengan koordinasi yang lebih baik
Dapat melakukan gerak di tempat dengan koordinasi yang lebih baik Dapat melakukan gerak berpindah tempat dengan koordinasi yang lebih baik
• Meniru gerakan senam • Melakukan senam,
meniru gerakan binatang dan pohon
• Berayun/bergelantungan dengan dua tangan
• Berdiri dengan
mengangkat satu kaki • Berjalan dengan
koordinasi gerak yang baik.
• Naik turun tangga tanpa berpegangan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
27
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat melakukan koordinasi mata-tangan Dapat melakukan gerakan tangan dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan kekuatan Dapat memainkan/menggunakan benda dengan koordinasi yang lebih baik.
• Mendorong, menarik, dan mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga
• Melompat ke depan dengan dua kaki
• Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm
• Memanjat dengan berpegangan
• Berjingkat (berjalan bertumpu pada ujung kaki)
• Berjalan dengan berbagai variasi seperti berjalan lurus, zigzag,dll.
• Memotong garis lurus
dengan gunting • Membuka dan
menutup risleting • Memasang dan
membuka kancing baju yang dilakukan sendiri
• Menangkap bola
dengan dua tangan • Memasukkan bola ke
dalam keranjang dari jarak tertentu
• Membuka/menutup botol
• Memegang benda dengan benar
• Memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari
• Mengaduk cairan dengan berbagai alat
• Menuang (air, biji-bijian) tanpa tumpah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
28
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kesehatan Fisik
Melakukan rutinitas kesehatan mulut
• Menggunakan jepitan untuk menjepit sesuatu
• Melukis dengan jari • Menggunakan kuas,
spidol, dan krayon untuk mencoret
• Mengambil dan mengembalikan benda dengan benar
• Membuat berbagai bentuk dengan playdough/plastisin/tanah liat
• Meremas kertas untuk dijadikan bola
• Melipat kertas menjadi dua lipatan secara sederhana
• Menjahit pola sederhana dengan lubang yang besar
• Meronce dengan manik-manik yang besar
• Memakai pakaian dan mengancingkannya sendiri dengan bantuan
• Memakai sepatu dengan bantuan
• Menjiplak garis horizontal dan vertikal
• Membedakan permukaan benda melalui perabaan
• Melakukan langkah-
langkah penyikatan gigi
• Mengukur berat badan dan tinggi badan dengan bantuan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
29
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
• Menutup mulut ketika batuk atau menguap
• Menggunakan tissue atau sapu tangan untuk membersihkan hidung
SENI
Anak mampu melakukan berbagai gerakan sesuai irama, menyanyi, dan berkarya seni
Dapat bergerak sesuai dengan irama musik Dapat bergerak mengikuti benda-benda di lingkungannya Dapat bernyanyi beberapa lagu Dapat membuat irama secara sederhana Dapat mengekspresikan suatu karya dengan jari
• Bergerak mengikuti irama musik
• Mengerakan kepala, tangan, kaki mengikuti irama musik
• Senam irama dengan berbagai variasi
• Meniru gerakan
binatang, dan benda-benda lainnya, seperti: kapal terbang
• Bersenandung/menyanyikan kata-kata pada lirik lagu yang diulang,
• Menyanyikan
beberapa lagu • Bertepuk tangan
membentuk irama • Membuat bunyi-
bunyian dengan berbagai alat
• Melukis dengan jari • Melipat kertas secara
sederhana • Mencoba berbagai
bahan seni dan cara menggunakannya
• Bereksperimen dengan plastisin dengan cara digulung, dipotong dengan cetakan kue,

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
30
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
dan membuatnya menjadi sebuah objek
USIA 4 – 5 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara sederhana, serta berperilaku baik atau sopan
Dapat mengucapkan bacaan doa Dapat menyanyikan lagu-lagu keagamaan Dapat melaksanakan gerakan ibadah secara sederhana Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan Memiliki rasa sopan santun dan saling menghormati sesama
• Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
• Menyanyikan lagu-
lagu keagamaan yang sederhana
• Melaksanakan
gerakan ibadah secara sederhana namun masih perlu bimbingan
• Menyebutkan
ciptaan-ciptaan Tuhan, misal: Manusia, bumi, langit, tanaman, dan hewan.
• Menyiram tanaman, memberi makan binatang
• Mau menolong teman • Menghargai teman • Mau membagi
miliknya, misal: makanan, mainan, dll.
• Meminjamkan miliknya dengan senang hati
• Bersikap ramah • Meminta tolong
dengan baik • Mengucapkan salam • Berterima kasih jika
memperoleh sesuatu.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
31
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
• Berbahasa sopan dalam berbicara
• Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah
• Mau mengalah • Mendengarkan orang
tua/teman berbicara • Tidak mengganggu
teman SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
Anak mampu beriteraksi dan menunjukkan reaksi emosi yang wajar, menunjukkan rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri
Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
• Mulai mengajak teman untuk bermain
• Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain
• Mau bekerjasama dengan teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan
• Berbicara dengan teman sebaya tentang rencana dalam bermain (Misal: Membuat aturan bermain)
• Membuat keputusan ketika bermain dengan teman sebaya (Misal: Memutuskan siapa yang memulai bermain)
• Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya
• Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa
• Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman
• Mau menyapa teman dan orang dewasa

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
32
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menjaga keamanan diri sendiri Menunjukkan rasa percaya diri Dapat menunjukkan kemandirian Mulai dapat menunjukkan emosi yang wajar Mulai menunjukkan sikap
• Menghindari benda –
benda berbahaya. • Menunjukkan
kebanggaan terhadap hasil kerjanya
• Memasang kancing
atau resleting sendiri • Memasang dan
membuka tali sepatu sendiri
• Mampu makan sendiri
• Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah)
• Mampu mandi, BAK dan BAB (toilet training) masih dengan bantuan
• Mampu mengerjakan tugas sendiri
• Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya
• Mengurus dirinya sendiri dengan bantuan, misalnya: berpakaian
• Mau berpisah dengan
ibu tanpa menangis • Dapat dibujuk agar
tidak cengeng lagi dan berhenti menangis pada waktunya

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
33
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
kedisiplinan Mulai dapat bertanggung jawab
• Melaksanakan tata tertib yang ada
• Mengikuti aturan permainan
• Mengembalikan alat permainan pada tempatnya
• Membuang sampah pada tempatnya
• Sabar menunggu giliran
• Berhenti bermain pada waktunya
• Melaksanakan tugas
yang diberikan • Menjaga barang
milik sendiri dan orang lain
• Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati
BAHASA Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata-kata dan mengenal simbol
Dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi / suara tertentu Dapat berkomunikasi/
• Menyebutkan berbagai bunyi/ suara tertentu
• Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata
• Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama, misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama, misal nama-sama, dll.
• Melakukan 2-3 perintah secara sederhana
• Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana
• Menyebutkan nama

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
34
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
berbicara secara lisan Dapat memperkaya kosa kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari
diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana
• Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata
• Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama. Misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama. Misal: nama-sama, dll
• Melakukan 2-3 perintah secara sederhana
• Menyebutkan nama
diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana
• Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana
• Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana
• Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri
• Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar)
• Menghubungkan gambar / benda dengan kata

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
35
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menceritakan gambar (pramembaca) Dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan (pramembaca) Dapat mengenal bentuk-bentuk simbol sederhana (pramenulis)
• Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana
• Menceritakan isi
buku walaupun tidak sama antara tulisan dan yang diungkapkan
• Menghubungkan
tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
KOGNITIF
Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat mengenal klasifikasi sederhana Dapat mengenal konsep-konsep Sains sederhana
• Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll
• Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu
• Mencoba dan
menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air(terapung, melayang,

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
36
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal bilangan
tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara
• Membilang/menyebu
t urutan bilangan minimal dari 1 sampai 10
• Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5
• Menunjukkan urutan benda untuk bilangan 1 sampai 5
• Mengenal konsep banyak - sedikit, lebih – kurang, sama – tidak sama
• Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 5 ( anak tidak disuruh menulis)
• Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit
• Menyebutkan hasil

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
37
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal bentuk geometri Dapat memecahkan masalah sederhana
penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda)
• Menyebutkan hasil pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5
• Mengelompokkan
bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat)
• Menyebutkan kembali benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk geometri
• Mengerjakan maze
(mencari jejak) yang sederhana
• Menyusun kepingan puzzel menjadi bentuk utuh (4 – 6 keping)
• Mencari lokasi tempat asal suara
• Memasang benda sesuai dengan pasangannya
• Menyebutkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya
• Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku
• Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
38
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal konsep ruang dan posisi Dapat mengenal ukuran
ingatannya • Membedakan konsep
kasar – halus melalui panca indera
• Memecahkan masalah sederhana
• Menyebutkan konsep
depan – belakang – tengah, atas – bawah, luar – dalam, pertama – terakhir – diantara, keluar – masuk, naik – turun, maju – mundur
• Membedakan konsep
panjang-pendek, jauh-dekat melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali)
• Membedakan konsep berat – ringan, gemuk-kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera
• Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll
• Membedakan konsep tebal – tipis
• Membedakan konsep tinggi – rendah
• Membedakan konsep besar – kecil
• Membedakan konsep

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
39
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal konsep waktu Dapat mengenal berbagai pola Dapat konsep pengetahuan sosial sederhana
cepat – lambat • Membedakan waktu
(pagi, siang, malam) • Menyebutkan nama-
nama hari dalam satu minggu, bulan dan tahun
• Memperkirakan
urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misalnya merah, putih, merah, putih, merah,….
• Menceritakan letak
lokasi dari rumah ke sekolah
• Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.)
• Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana (Contoh: Mobil; motor, dll.)
FISIK/ MOTORIK
Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan
Dapat melakukan gerakan di tempat (gerak dasar non lokomotor) Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (gerak dasar lokomotor)
• Memutar dan mengayunkan lengan
• Meliukkan tubuh • Membungkukkan
badan • Berjalan ke berbagai
arah dengan berbagai cara, misalnya; berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit,

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
40
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat melakukan gerakan jari tangan untuk kelenturan otot (Motorik halus)
berjalan ke depan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur
• Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki
• Meloncat dari ketinggian 20-30 cm
• Memanjat, bergelantung, dan berayun
• Berdiri dengan tumit • Berlari kemudian
melompat dengan seimbang tanpa jatuh
• Berlari dengan berbagai variasi (menyamping, ke depan dan ke belakang)
• Merayap dengan berbagai variasi
• Merangkak dengan berbagai variasi
• Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan roda kecil dua)
• Membuat berbagai
bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat
• Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran
• Meniru melipat kertas sedehana (1-4 lipatan)
• Merekat/menempel

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
41
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kesehatan Fisik
Dapat melakukan koordinasi mata-tangan Menunjukkan karaktersitik sehat fisik
• Menyusun berbagai bentuk dengan balok
• Memegang pensil (belum sempurna)
• Meronce dengan manik-manik
• Mengurus dirinya
sendiri dengan sedikit bantuan. Misal makan, mandi, menyisir rambut, mencuci, menggosok/membersihkan sepatu, mengikat tali sepatu, mengkancingkan baju, membuka risleting jaket, dll.
• Menggunting sesuai bentuk melingkar, zigzag, dll.
• Menjahit jelujur 10 lobang dengan tali sepatu
• Melambungkan dan menangkap objek (bola besar)
• Memantulkan bola besar pada posisi diam di tempat
• Memantulkan objek (bola besar) sambil berjalan/bergerak
• Mengikuti kegiatan
harian secara aktif • Melakukan berbagai
gerakan koordinasi mata-tangan
• Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari dalam

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
42
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
berbagai variasi. • Memiliki kemampuan
mendengar • Membantu dirinya
sendiri (makan, menyisir rambut, memasang tali sepatu tanpa bantuan).
• Melakukan BAB sendiri secara benar
SENI Anak mampu mengekpresikan diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi
Dapat menggambar sederhana Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media
• Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll)
• Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat
• Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana.
• Stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang pepaya, karet busa, dll.)
• Menyusun bentuk-
bentuk bangunan sederhana dari balok
• Menyusun bentuk dari kepingan geometri yang sederhana
• Merangkai bentuk dengan lidi
• Membatik dan jumputan sederhana
• Mencocok dengan pola buatan guru
• Bermain warna dengan berbagai media. Misalnya :

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
43
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana
krayon, cat air, dll. • Melukis dengan jari
(finger painting) • Membuat bunyi-
bunyian dengan berbagai alat
• Membuat alat perkusi sederhana (misalnya membuat krincingan dari tutup botol)
• Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama
• Menggerakkan
kepala, tangan atau kaki mengikuti irama musik/ritmik
• Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
• Menyanyikan lagu
secara lengkap • Menyanyikan
beberapa lagu anak-anak
• Mencipta, mengarang syair lagu
• Bermain dengan berbagai alat musik perkusi sederhana
• Mengucapkan syair dari berbagai lagu
USIA 5-6 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara berurutan, serta membedakan
Dapat melaksanakan ibadah
• Mengenal tempat-tempat ibadah
• Mengenal hari-hari besar agama
• Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan secara berurutan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
44
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
perilaku baik dan buruk
Dapat menyayangi ciptaan Tuhan Terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati sesama
• Menyanyi lagu-lagu keagamaan
• Mulai terlibat dalam acara keagamaan
• Menyimak beberapa cerita bernuansa keagamaan
• Melaksanakan gerakan beribadah secara berurutan namun belum secara rutin
• Berbuat baik
terhadap sesama teman. Misal: Tidak menggangu orang yang sedang melakukan kegiatan
• Menyiram/merawat tanaman
• Memberi makan binatang
• Suka menolong teman dan orang dewasa
• Menyayangi sahabat • Menyayangi yang
lebih muda • Mau berbagi dengan
orang lain • Bersikap ramah • Meminta tolong
dengan baik • Mengucapkan salam • Berterima kasih jika
memperoleh sesuatu. • Berbahasa sopan
dalam berbicara (tidak berteriak)
• Mau mengalah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
45
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat membedakan perbuatan yang benar dan salah
• Mendengarkan orang tua/teman berbicara
• Tidak mengganggu teman
• Memberi dan membalas salam
• Menutup mulut dan hidung bila bersin/batuk
• Menghormati yang lebih tua
• Menghargai teman • Mendengarkan dan
memperhatikan teman bicara
• Membedakan
perbuatan yang benar dan salah
SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri
Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
• Bersedia bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan (warna kulit, keturunan, rambut, agama, dll.)
• Mau memuji teman/orang lain
• Mengajak teman untuk bermain/belajar
• Bermain bersama (permainan halma, ular tangga, dll.)
• Berkomunikasi dengan orang dewasa ketika melakukan sesuatu (membuat kue, memasak, dll.)
• Berkomunikasi dengan temannya ketika mengalami musibah (Misal:

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
46
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat menunjukan rasa percaya diri Dapat menunjukkan sikap kemandirian Dapat menunjukkan emosi yang wajar
Sakit, sedih, dll.) • Berani bertanya dan
menjawab • Mau mengemukakan
pendapat secara sederhana
• Mengambil keputusan secara sederhana
• Bermain pura-pura tentang profesi
• Bekerja secara mandiri
• Memasang kancing
atau resleting sendiri.
• Memasang dan membuka tali sepatu sendiri
• Makan sendiri • Berani pergi dan
pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah)
• Mampu mandi sendiri, BAK dan BAB (toilet training)
• Mengerjakan tugas sendiri
• Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya
• Mengurus dirinya sendiri misalnya: berpakaian
• Mau berpisah dengan
ibu • Menerima kritikan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
47
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Terbiasa menunjukkan sikap kedisplinan dan mentaati peraturan Dapat bertanggung jawab
• Mau memberi dan meminta maaf
• Membantu memecahkan perselisihan
• Mengekpresikan perasaannya (Misal: Marah, sedih, gembira, kaget, dll.)
• Membuang sampah
pada tempatnya • Merapikan mainan
setelah digunakan • Mentaati peraturan
yang berlaku • Melaksanakan tugas
yang diberikan guru. • Menjaga barang
milik sendiri dan orang lain
• Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai
• Memelihara milik sendiri
• berkerjasama dalam menyelesaikan tugas
• Memelihara lingkungan. Misalnya: tidak mencorat coret tembok, membuang sampah pada tempatnya, dll.
• Menghemat pemakaian air dan listrik
• Membersihkan peralatan makanan setelah digunakan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
48
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
BAHASA Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis, dan berhitung
Dapat mendengar dan membedakan bunyi suara, kata dan kalimat sederhana Dapat berkomunikasi/ berbicara lancar dengan lafal yang benar
• Membedakan kembali bunyi/suara tertentu
• Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal/akhir yang sama.
• Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut.
• Melakukan 3 - 5 perintah secara berurutan dengan benar
• Menunjukkan beberapa gambar yang diminta
• Menirukan kembali bunyi/suara tertentu
• Menirukan kembali 4-5 urutan kata
• Menyebutkan nama
diri, nama orang tua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan lengkap
• Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana dengan runtut
• Menerima pesan sederhana dan menyampaikan pesan tersebut
• Menjawab pertanyaan sederhana
• Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks terdiri atas 5 – 6 kata
• Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu,

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
49
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat memahami bahwa ada hubungan antara lisan dengan tulisan (pra membaca)
dia, mereka. • Menyebutkan nama
benda yang diperlihatkan
• Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa
• Menyebutkan gerakan-gerakan. Misanya : jongkok, duduk, berlari, makan dll.
• Memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisi/ keterangan tempat. Misalnya : di luar, di dalam, di atas, di bawah, di muka, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb.
• Menggunakan kata-
kata yang menunjukkan urutan
• Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata
• Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas
• Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 - 6 gambar)
• Membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya
• Menghubungkan dan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
50
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat memahami bahwa ada hubungan antara gambar dengan tulisan (pramenulis)
menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
• Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan dan benda yang dikenal atau dilihatnya
• Membuat
coretan/tulisan yang berbentuk huruf/kata berdasarkan gambar yang dibuatnya
KOGNITIF Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. (Anak mampu berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab – akibat)
Dapat mengenal klasifikasi sederhana Dapat mengenal konsep-konsep sains sederhana
• Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya; Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll.
• Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu
• Menceritakan hasil
percobaan sederhana tentang: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan)
• Apa yang terjadi jika balon ditiup lalu dilepaskan
• Benda-benda dimasukkan ke dalam

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
51
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal bilangan
air (terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar
• Membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara berdasarkan percobaan
• Membilang/menyebut
urutan bilangan dari 1 sampai 20
• Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10
• Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 10
• Membedakan konsep banyak - sedikit, lebih – kurang, sama – tidak sama
• Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 10 ( anak tidak disuruh menulis)
• Menunjukkan jumlah yang sama - tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit dari 2 kumpulan benda
• Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) dan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
52
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal bentuk geometri Dapat memecahkan masalah sederhana
pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5
• Mengelompokkan
bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat, dll)
• Membedakan benda-benda yang berbentuk geometri
• Membedakan ciri-ciri bentuk geometri
• Mengerjakan maze
(mencari jejak) yang sederhana
• Menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk utuh (7 – 10 keping)
• Mencari lokasi tempat asal suara
• Memasang benda sesuai dengan pasangannya
• Menunjukkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya
• Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku
• Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya
• Membedakan konsep kasar – halus melalui panca indera
• Memecahkan masalah sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
53
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal konsep ruang dan posisi Dapat mengenal ukuran Dapat mengenal konsep waktu
• Menyebutkan konsep
depan – belakang – tengah, atas – bawah, kiri -kanan, luar – dalam, pertama – terakhir – diantara, keluar – masuk, naik – turun, maju – mundur
• Membedakan konsep
panjang-pendek, jauh-dekat, lebar/luas - sempit melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali)
• Membedakan konsep berat – ringan, gemuk- kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera
• Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll
• Membedakan konsep tebal – tipis
• Membedakan konsep tinggi – rendah
• Membedakan konsep besar – kecil
• Membedakan konsep cepat – lambat
• Membedakan waktu
(pagi, siang, malam) • Menyebutkan nama-
nama hari dalam satu

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
54
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengenal berbagai pola Dapat mengenal konsep pengetahuan sosial sederhana
minggu, bulan dan tahun
• Menceritakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan waktunya misal: waktu tidur, waktu makan, waktu sekolah dll
• Menggunakan konsep waktu (hari ini, nanti, sekarang, besok, kemarin)
• Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 3-4 pola yang berurutan. Misalnya merah – putih - biru, merah – putih - biru, merah,….
• Menceritakan letak
lokasi dari rumah ke sekolah atau ke tempat-tempat yang dikenalnya
• Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.)
• Mengenal berbagai
macam alat angkutan sederhana di darat, laut, dan udara (Contoh: Mobil; motor, sepeda, dll.)
• Memerankan berbagai macam profesi (Contoh: sebagai dokter, polisi, dll.)
I. FISIK Anak mampu
melakukan Dapat melakukan gerakan di tempat (motorik kasar)
• Memutar dan mengayunkan lengan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
55
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
/MOTO
RIK
koordinasi gerak, keterampilan gerak dasar sederhana untuk meningkatkan keleturan, keseimbangan dan kelincahan
Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (motorik kasar)
• Meliukkan tubuh • Membungkukkan
badan • Senam fantasi bentuk
meniru. Misal: Menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan tanaman, yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah
• Berjalan ke berbagai
arah dengan berbagai cara, misalnya: berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit, berjalan mundur.
• Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki
• Meloncat dari ketinggian 30 - 40 cm
• Memanjat, bergelantung, dan berayun
• Berdiri dengan tumit, berjalan di atas satu kaki dengan seimbang
• Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh
• Merayap dan merangkak dengan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
56
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat melakukan koordinasi mata-tangan (Motorik halus)
berbagai variasi • Menaiki benda
beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan)
• Naik otopet • Mengurus dirinya
sendiri tanpa bantuan, misalnya; makan, mandi, menyisir rambut, memasang kancing, mencuci tangan dan melap tangan, mengikat tali sepatu
• Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari)
• Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat, dan pasir.
• Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran
• Meniru melipat kertas sederhana (5-6 lipatan)
• Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) dengan tali rafia atau benang wol
• Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, segitiga)
• Mencocok bentuk • Menyusun berbagai
bentuk dari balok-

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
57
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kesehatan Fisik
Dapat melakukan gerakan tangan untuk kelenturan otot (motorik kasar) Menunjukkan karakteristik sehat fisik
balok • Membuat lingkaran
dan persegi dengan rapi
• Meronce dengan manik-manik sesuai pola
• Meronce dengan berbagai media. Misal: (bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, dll)
• Melambungkan
berbagai objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan
• Menangkap objek sesuai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan
• Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan
• Menggulirkan bola menyusuri tanah dengan satu atau dua tangan
• Melemparkan objek ke sasaran dengan satu atau dua tangan
• Bermain dengan simpai (di gelindingkan sambil berjalan dan berlari)
• Mengikuti kegiatan
harian secara aktif • Melakukan banyak
gerakan koordinasi

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
58
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
mata-tangan • Mendemonstrasikan
kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari
• Memiliki kemampuan mendengar yang baik
• Membantu dirinya sendiri (makan sendiri, menyisir rambut, memasang tali sepatu, dll.)
• Melakukan BAB sendiri secara benar
SENI
Anank mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi serta menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni
Dapat menggambar sederhana Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media
• Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi
• Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga dan segiempat, dll
• Menggambar orang dengan lengkap dan proposional
• Mencetak dengan berbagai media (jari/finger painting, kuas, pelepah pisang, daun, bulu ayam) dengan lebih rapi
• Menciptakan bentuk
bangunan dari balok yang lebih kompleks
• Menciptakan bentuk dari kepingan gometri yang` lebih kompleks

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
59
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
• Menciptakan bentuk dengan lidi
• Menganyam dengan berbagai media. Misal: kain perca, daun, sedotan, kertas dll.
• Membatik dan jumputan
• Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media, (kertas, ampas kelapa, biji-bijian, kain perca, batu-batuan, dll.)
• Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan memakai berbagai bentuk/ bahan( segi empat, segitiga, lingkaran dll)
• Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri
• Bermain warna dengan berbagai media. Misal : Krayon, cat air dll
• Melukis dengan jari (finger painting)
• Melukis dengan berbagai media (kuas, bulu ayam, daun-daunan dll)
• Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat
• Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan dll
• Mencipta alat perkusi

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
60
A. ASPEK
PERKEM
BANGAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana Dapat menyayi dan memainkan alat musik sederhana Dapat menampilkan sajak sederhana dengan gaya
sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama
• Bertepuk tangan dengan 3 pola
• Bertepuk tangan membentuk irama
• Mengekspresikan
berbagai gerakan kepala, tangan atau kakisesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur
• Bergerak bebas dengan irama musik
• Menari menurut irama musik yang didengar
• Menyanyi lebih dari
20 lagu anak-anak • Menyanyi lagu anak
sambil bermain musik • Mengucapkan sajak
dengan ekspresi yang bervariasi. Misal : perubahan intonasi, perubahan gerak dan penghayatan
• Mengekspresikan gerakan sesuai dengan syair lagu dan cerita
• Mengucapkan syair lagu sambil diiringi senandung lagunya
• Menceritakan gerak pantomin ke dalam bahasa lisan
VIII. PENGEMBANGAN KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
61
A. Arah dan Sasaran
Kerangka pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan standar kompetensi anak usia dini yang dikategorikan dalam kelompok usia sebagai acuan normatif.
B. Prinsip Pengembangan Kerangkan pengembangan kurikulum hendaknya memperhatikan beberapa prinsip berikut ini : 1. Relevansi
Hubungan antara kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan anak secara individual.
2. Adaptasi Kurikulum memperhatikan dan menyesuaikan perubahan psikologis, IPTEK dan seni
3. Kontinuitas Kurikulum disusun secara berkelanjutan antara satu tahapan perkembangan ke tahapan perkembangan berikutnya dalam rangka mempersiapkan anak memasuki pendidikan selanjutnya.
4. Fleksibilitas Kurikulum dipahami, dipergunakan dan dikembangkan secar fleksibel sesuai keunikan dan kebutuhan anak serta kondisi lembaga penyelenggara setempat.
5. Kepraktisan dan Akseptabilitas Kurikulum memberikan kemudahan bagi para pendidik, praktisi, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pendidikan anak usia dini.
6. Kelayakan Kurikulum menunjukkan kelayakan dan keberpihakan pada anak usia dini.
7. Akuntabilitas Kurikulum dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan anak usia dini.
IX. PENILAIAN
Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran. Proses penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran dan bersifat menyeluruh (holistik) yang mencakup semua aspek perkembangan anak didik baik aspek kognitif, afektif , maupun sensorimotorik.
X. PENUTUP
Kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini diharapkan dapat menjadi acuan pendidik dan penyelenggara pendidikan anak usia dini formal dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian, untuk selanjutnya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
62
M O D E L KK EE RR AA NN GG KK AA PP EE NN GG EE MM BB AA NN GG AA NN KK UU RR II KK UU LL UU MM
PP EE NN DD II DD II KK AA NN AA NN AA KK UU SS II AA DD II NN II FF OO RR MM AA LL
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I Pendahuluan
A Rasional 1
B Visi, misi dan tujuan 7
C Definisi Istilah 7
II Profil Lembaga
A Latar Belakang Lingkungan Sekolah 8
B Tujuan TK/RA 8
C Fungsi dan Tugas TK/RA 8
D Persyaratan dan Kriteria TK/RA 8
E Data Kepegawaian TK/RA 8
F Data Keadaan Peserta Didik TK/RA 8
G Hubungan Kemitraan Sekolah TK/RA 8
H Latar Belakang Lingkungan Sekolah 9
I Tujuan TK/RA 9
III Standar Kompetensi Perkembangan Per Usia 10
IV Struktur Kurikulum
A Struktur Kurikulum 12
B Alokasi Waktu Belajar 13
C Pengembangan Program Pembelajaran 13
V Kalender Pendidikan 15
A Semester 1
B Semester 2

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
63
Lampiran :
Kelompok A
• Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok A
• Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok A
• Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk
Kelompok A
• Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok A
• Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok A
• Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk
Kelompok A
Kelompok B
• Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok B
• Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk Kelompok B
• Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Kelompok untuk
Kelompok B
• Contoh SKM Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok B
• Contoh SKH Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk Kelompok B
• Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran berdasarkan Minat untuk
Kelompok B

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
64
KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL (KPK PAUD FORMAL)
TK/RA.............................
JL. ………………………
TELP. (...........)...................
DESA/KELUARAHAN.................
KODE POS........................
KEC……………………..
KAB/KOTA……………………..
PROPINSI………………………
TAHUN……………

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
65
Lembar Pengesahan
KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL (KPK PAUD FORMAL)
TK/RA ............................................
................., ........................
Ketua Komite TK/RA Kepala TK/RA
...................................... ...........................................
NIP.
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kecamatan .................................................
......................................
NIP.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
66
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………. iii

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
67
KATA PENGANTAR
..................., ......................
Kepala TK/RA .......................................
................................................................

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
68
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yaitu pemerintah memberikan wewenang kepada Taman Kanak-Kanak untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Standar Nasinal Pendidikan secara eksplisit diperjelas pada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 yaitu standar nasional pendidikan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasinya di TK/RA.
Kewenangan lembaga dalam menyusun kurikulum memungkinkan TK/RA menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan anak didik, keadaan TK/RA, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau TK/RA memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, metode mengajar, media, alat dan sumber belajar, dan mengevaluasi proses keberhasilan belajar mengajar.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk membantu dan memberikan acuan bagi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini karena kurikulum secara umum didefinisikan sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman multipotensi, minat, multi kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik atau fisik-motorik anak didik secara optimal sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan setiap anak. Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
69
Sejalan dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 14 bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan kajian yudiris tersebut maka pendidikan anak usia dini merupakan masa penting, karena awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Apa yang dialami anak pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada kehidupannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu pada masa-masa usia dini perlu dilakukan upaya pendidikan yang meliputi upaya stimulasi, bimbingan, pengasuhan, pendampingan, dan pemberian kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi yang dilakukan anak melalui pengembangan kurikulum. Penyempurnaan pengembangan kurikulum termasuk Kurikulum Pandidikan Anak Dini Usia Formal yaitu TK/RA dilaksanakan secara terus-menerus melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi, perintisan oleh tim pengembang kurikulum yang terdiri dari unsur kepala sekolah, guru/praktisi, komite sekolah, penyelenggara pendidikan, dinas pendidikan tingkat kecamatan dan nara sumber secara terus menerus. Pada saat ini akan dikembangkan kurikulum pendidikan anak usia dini untuk menjawab tantangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dengan diterbitkannya dokumen kerangka pengembangan kurikulum TK/RA diharapkan dapat menjadi standar acuan bagi pendidik dan penyelenggara pendidikan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian/evaluasi pada tingkat satuan pendidikan TK/RA.
B. Visi, Misi, dan Tujuan TK/RA
1. Visi TK/RA Berupa pernyataan singkat dan mudah diingat. Visi adalah energi atau “power” yang mempengaruhi langkah dan pikiran ke depan dalam membangun TK/RA sebagai kemampuan pada suatu lembaga tingkat satuan pendidikan.
2. Misi TK/RA
Untuk mewujudkan Visi TK/RA perlu menetapkan beberapa misi sehingga misi itu merupakan langkah-langkah strategis jangka pendek untuk mencapai visi tersebut.
3. Tujuan TK/RA
Tujuan TK/RA dirumuskan dengan mengacu kepada tujuan umum pendidikan TK yaitu membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik-motorik, kemandirian, dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar
C. Definisi Istilah
Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 sampai dengan usia 6 tahun.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
70
Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak usia 4 sampai dengan usia 6 tahun.
Pendidikan TK/RA dibagi menjadi 2 kelompok, yiatu: 1. Kelompok A usia 4-5 tahun. 2. Kelompok B usia 5-6 tahun.
C.STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR TAMAN KANAK-KANAK/RA ( 4 sampai dengan 6 TAHUN )
ASPEK
PERKEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR INDIKATOR
USIA 4 – 5 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara sederhana, serta berperilaku baik atau sopan
SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
Anak mampu beriteraksi dan menunjukkan reaksi emosi yang wajar, menunjukkan rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri
Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
• Mulai mengajak teman untuk bermain
• Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain
• Mau bekerjasama dengan teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan
• Berbicara dengan teman sebaya tentang rencana dalam bermain (Misal: Membuat aturan bermain)
• Membuat keputusan ketika bermain dengan teman sebaya (Misal: Memutuskan siapa yang memulai bermain)
• Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya
• Mendengar dan berbicara

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
71
Dapat menjaga keamanan diri sendiri Menunjukkan rasa percaya diri
Dapat menunjukkan kemandirian
Mulai dapat menunjukkan emosi yang wajar
Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan
dengan orang dewasa • Mengadukan masalah kepada
orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman
• Mau menyapa teman dan orang dewasa
• Menghindari benda – benda
berbahaya. • Menunjukkan kebanggaan
terhadap hasil kerjanya • Memasang kancing atau
resleting sendiri • Memasang dan membuka
tali sepatu sendiri • Mampu makan sendiri • Berani pergi dan pulang
sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah)
• Mampu mandi, BAK dan BAB (toilet training) masih dengan bantuan
• Mampu mengerjakan tugas sendiri
• Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya
• Mengurus dirinya sendiri dengan bantuan, misalnya: berpakaian
• Mau berpisah dengan ibu
tanpa menangis • Dapat dibujuk agar tidak
cengeng lagi dan berhenti menangis pada waktunya
• Melaksanakan tata tertib
yang ada • Mengikuti aturan permainan • Mengembalikan alat
permainan pada tempatnya • Membuang sampah pada
tempatnya • Sabar menunggu giliran

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
72
Mulai dapat bertanggung jawab
• Berhenti bermain pada waktunya
• Melaksanakan tugas yang
diberikan • Menjaga barang milik
sendiri dan orang lain • Menggunakan barang orang
lain dengan hati-hati
BAHASA Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata-kata dan mengenal simbol
Dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi / suara tertentu
Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan Dapat memperkaya kosa kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari
• Menyebutkan berbagai bunyi/ suara tertentu
• Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata
• Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama, misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama, misal nama-sama, dll.
• Melakukan 2-3 perintah secara sederhana
• Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana
• Menyebutkan nama diri,
nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana
• Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata
• Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama. Misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama. Misal: nama-sama, dll
• Melakukan 2-3 perintah secara sederhana
• Menyebutkan nama diri,
nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana
• Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
73
Dapat menceritakan gambar (pramembaca)
Dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan (pramembaca)
Dapat mengenal bentuk-bentuk simbol sederhana (pramenulis)
• Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana
• Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri
• Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar)
• Menghubungkan gambar / benda dengan kata
• Membaca gambar yang
memiliki kata/kalimat sederhana
• Menceritakan isi buku
walaupun tidak sama antara tulisan dan yang diungkapkan
• Menghubungkan tulisan
sederhana dengan simbol yang melambangkannya
KOGNITIF
Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat mengenal klasifikasi sederhana Dapat mengenal konsep-konsep Sains sederhana
• Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll
• Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu
• Mencoba dan menceritakan
apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
74
Dapat mengenal bilangan
Dapat mengenal bentuk geometri
dalam air(terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara
• Membilang/menyebut
urutan bilangan minimal dari 1 sampai 10
• Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5
• Menunjukkan urutan benda untuk bilangan 1 sampai 5
• Mengenal konsep banyak - sedikit, lebih – kurang, sama – tidak sama
• Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 5 ( anak tidak disuruh menulis)
• Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit
• Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda)
• Menyebutkan hasil pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5
• Mengelompokkan bentuk-
bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat)
• Menyebutkan kembali benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk geometri

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
75
Dapat memecahkan masalah sederhana
Dapat mengenal konsep ruang dan posisi
Dapat mengenal ukuran
• Mengerjakan maze (mencari
jejak) yang sederhana • Menyusun kepingan puzzel
menjadi bentuk utuh (4 – 6 keping)
• Mencari lokasi tempat asal suara
• Memasang benda sesuai dengan pasangannya
• Menyebutkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya
• Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku
• Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya
• Membedakan konsep kasar – halus melalui panca indera
• Memecahkan masalah sederhana
• Menyebutkan konsep depan
– belakang – tengah, atas – bawah, luar – dalam, pertama – terakhir – diantara, keluar – masuk, naik – turun, maju – mundur
• Membedakan konsep
panjang-pendek, jauh-dekat melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali)
• Membedakan konsep berat – ringan, gemuk-kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera
• Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll
• Membedakan konsep tebal – tipis
• Membedakan konsep tinggi – rendah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
76
Dapat mengenal konsep waktu Dapat mengenal berbagai pola
Dapat konsep pengetahuan sosial sederhana
• Membedakan konsep besar – kecil
• Membedakan konsep cepat – lambat
• Membedakan waktu (pagi,
siang, malam) • Menyebutkan nama-nama
hari dalam satu minggu, bulan dan tahun
• Memperkirakan urutan
berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misalnya merah, putih, merah, putih, merah,….
• Menceritakan letak lokasi
dari rumah ke sekolah • Mengenal berbagai macam
profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.)
• Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana (Contoh: Mobil; motor, dll.)
FISIK/ MOTORIK
Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan
Dapat melakukan gerakan di tempat (gerak dasar non lokomotor) Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (gerak dasar lokomotor)
• Memutar dan mengayunkan lengan
• Meliukkan tubuh • Membungkukkan badan • Berjalan ke berbagai arah
dengan berbagai cara, misalnya; berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur
• Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki
• Meloncat dari ketinggian 20-30 cm
• Memanjat, bergelantung, dan berayun

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
77
Dapat melakukan gerakan jari tangan untuk kelenturan otot (Motorik halus)
Dapat melakukan koordinasi mata-tangan
• Berdiri dengan tumit • Berlari kemudian melompat
dengan seimbang tanpa jatuh
• Berlari dengan berbagai variasi (menyamping, ke depan dan ke belakang)
• Merayap dengan berbagai variasi
• Merangkak dengan berbagai variasi
• Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan roda kecil dua)
• Membuat berbagai bentuk
dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat
• Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran
• Meniru melipat kertas sedehana (1-4 lipatan)
• Merekat/menempel • Menyusun berbagai bentuk
dengan balok • Memegang pensil (belum
sempurna) • Meronce dengan manik-manik • Mengurus dirinya sendiri
dengan sedikit bantuan. Misal makan, mandi, menyisir rambut, mencuci, menggosok/membersihkan sepatu, mengikat tali sepatu, mengkancingkan baju, membuka risleting jaket, dll.
• Menggunting sesuai bentuk melingkar, zigzag, dll.
• Menjahit jelujur 10 lobang dengan tali sepatu
• Melambungkan dan menangkap objek (bola besar)
• Memantulkan bola besar pada

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
78
Kesehatan Fisik
Menunjukkan karaktersitik sehat fisik
posisi diam di tempat • Memantulkan objek (bola
besar) sambil berjalan/bergerak
• Mengikuti kegiatan harian
secara aktif • Melakukan berbagai gerakan
koordinasi mata-tangan • Mendemonstrasikan
kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari dalam berbagai variasi.
• Memiliki kemampuan mendengar
• Membantu dirinya sendiri (makan, menyisir rambut, memasang tali sepatu tanpa bantuan).
• Melakukan BAB sendiri secara benar
SENI Anak mampu
mengekpresikan diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi
Dapat menggambar sederhana
Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media
• Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll)
• Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat
• Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana.
• Stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang pepaya, karet busa, dll.)
• Menyusun bentuk-bentuk
bangunan sederhana dari balok
• Menyusun bentuk dari kepingan geometri yang sederhana
• Merangkai bentuk dengan lidi
• Membatik dan jumputan sederhana
• Mencocok dengan pola buatan guru

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
79
Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana
Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana
• Bermain warna dengan berbagai media. Misalnya : krayon, cat air, dll.
• Melukis dengan jari (finger painting)
• Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat
• Membuat alat perkusi sederhana (misalnya membuat krincingan dari tutup botol)
• Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama
• Menggerakkan kepala,
tangan atau kaki mengikuti irama musik/ritmik
• Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
• Menyanyikan lagu secara
lengkap • Menyanyikan beberapa lagu
anak-anak • Mencipta, mengarang syair
lagu • Bermain dengan berbagai
alat musik perkusi sederhana • Mengucapkan syair dari
berbagai lagu
USIA 5-6 TAHUN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara berurutan, serta membedakan perilaku baik dan buruk
Dapat melaksanakan ibadah
• Mengenal tempat-tempat ibadah
• Mengenal hari-hari besar agama
• Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan secara berurutan
• Menyanyi lagu-lagu keagamaan
• Mulai terlibat dalam acara keagamaan
• Menyimak beberapa cerita bernuansa keagamaan
• Melaksanakan gerakan beribadah secara berurutan namun belum secara rutin

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
80
Dapat menyayangi ciptaan Tuhan Terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati sesama Dapat membedakan perbuatan yang benar dan salah
• Berbuat baik terhadap sesama teman. Misal: Tidak menggangu orang yang sedang melakukan kegiatan
• Menyiram/merawat tanaman • Memberi makan binatang • Suka menolong teman dan
orang dewasa • Menyayangi sahabat • Menyayangi yang lebih muda • Mau berbagi dengan orang
lain • Bersikap ramah • Meminta tolong dengan baik • Mengucapkan salam • Berterima kasih jika
memperoleh sesuatu. • Berbahasa sopan dalam
berbicara (tidak berteriak) • Mau mengalah • Mendengarkan orang
tua/teman berbicara • Tidak mengganggu teman • Memberi dan membalas salam • Menutup mulut dan hidung
bila bersin/batuk • Menghormati yang lebih tua • Menghargai teman • Mendengarkan dan
memperhatikan teman bicara • Membedakan perbuatan yang
benar dan salah
SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian,
Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
• Bersedia bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan (warna kulit, keturunan, rambut, agama, dll.)
• Mau memuji teman/orang lain • Mengajak teman untuk
bermain/belajar • Bermain bersama (permainan
halma, ular tangga, dll.) • Berkomunikasi dengan orang
dewasa ketika melakukan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
81
disiplin, dan percaya diri
Dapat menunjukan rasa percaya diri Dapat menunjukkan sikap kemandirian Dapat menunjukkan emosi yang wajar Terbiasa menunjukkan sikap kedisplinan dan mentaati peraturan
sesuatu (membuat kue, memasak, dll.)
• Berkomunikasi dengan temannya ketika mengalami musibah (Misal: Sakit, sedih, dll.)
• Berani bertanya dan
menjawab • Mau mengemukakan pendapat
secara sederhana • Mengambil keputusan secara
sederhana • Bermain pura-pura tentang
profesi • Bekerja secara mandiri • Memasang kancing atau
resleting sendiri. • Memasang dan membuka tali
sepatu sendiri • Makan sendiri • Berani pergi dan pulang
sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah)
• Mampu mandi sendiri, BAK dan BAB (toilet training)
• Mengerjakan tugas sendiri • Bermain sesuai dengan jenis
permainan yang dipilihnya • Mengurus dirinya sendiri
misalnya: berpakaian • Mau berpisah dengan ibu • Menerima kritikan • Mau memberi dan meminta
maaf • Membantu memecahkan
perselisihan • Mengekpresikan perasaannya
(Misal: Marah, sedih, gembira, kaget, dll.)
• Membuang sampah pada
tempatnya • Merapikan mainan setelah
digunakan • Mentaati peraturan yang

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
82
Dapat bertanggung jawab
berlaku • Melaksanakan tugas yang
diberikan guru. • Menjaga barang milik sendiri
dan orang lain • Melaksanakan kegiatan
sendiri sampai selesai • Memelihara milik sendiri
• berkerjasama dalam menyelesaikan tugas
• Memelihara lingkungan. Misalnya: tidak mencorat coret tembok, membuang sampah pada tempatnya, dll.
• Menghemat pemakaian air dan listrik
• Membersihkan peralatan makanan setelah digunakan
BAHASA Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis, dan berhitung
Dapat mendengar dan membedakan bunyi suara, kata dan kalimat sederhana
Dapat berkomunikasi/ berbicara lancar dengan lafal yang benar
• Membedakan kembali bunyi/suara tertentu
• Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal/akhir yang sama.
• Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut.
• Melakukan 3 - 5 perintah secara berurutan dengan benar
• Menunjukkan beberapa gambar yang diminta
• Menirukan kembali bunyi/suara tertentu
• Menirukan kembali 4-5 urutan kata
• Menyebutkan nama diri, nama
orang tua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan lengkap
• Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana dengan runtut
• Menerima pesan sederhana dan menyampaikan pesan tersebut

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
83
Dapat memahami bahwa ada hubungan antara lisan dengan tulisan (pra membaca)
• Menjawab pertanyaan sederhana
• Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks terdiri atas 5 – 6 kata
• Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu, dia, mereka.
• Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan
• Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa
• Menyebutkan gerakan-gerakan. Misanya : jongkok, duduk, berlari, makan dll.
• Memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisi/ keterangan tempat. Misalnya : di luar, di dalam, di atas, di bawah, di muka, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb.
• Menggunakan kata-kata yang
menunjukkan urutan • Membuat gambar dan
menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata
• Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas
• Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 - 6 gambar)
• Membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya
• Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
• Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
84
Dapat memahami bahwa ada hubungan antara gambar dengan tulisan (pramenulis)
dan benda yang dikenal atau dilihatnya
• Membuat coretan/tulisan yang
berbentuk huruf/kata berdasarkan gambar yang dibuatnya
KOGNITIF Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. (Anak mampu berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab – akibat)
Dapat mengenal klasifikasi sederhana Dapat mengenal konsep-konsep sains sederhana Dapat mengenal bilangan
• Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya; Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll.
• Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu
• Menceritakan hasil percobaan
sederhana tentang: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan)
• Apa yang terjadi jika balon ditiup lalu dilepaskan
• Benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar
• Membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara berdasarkan percobaan
• Membilang/menyebut urutan
bilangan dari 1 sampai 20 • Membilang dengan menunjuk
benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10
• Menunjukkan urutan benda

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
85
Dapat mengenal bentuk geometri Dapat memecahkan masalah sederhana
untuk bilangan sampai 10 • Membedakan konsep banyak -
sedikit, lebih – kurang, sama – tidak sama
• Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 10 ( anak tidak disuruh menulis)
• Menunjukkan jumlah yang sama - tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit dari 2 kumpulan benda
• Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) dan pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5
• Mengelompokkan bentuk-
bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat, dll)
• Membedakan benda-benda yang berbentuk geometri
• Membedakan ciri-ciri bentuk geometri
• Mengerjakan maze (mencari
jejak) yang sederhana • Menyusun kepingan puzzle
menjadi bentuk utuh (7 – 10 keping)
• Mencari lokasi tempat asal suara
• Memasang benda sesuai dengan pasangannya
• Menunjukkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya
• Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku
• Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya
• Membedakan konsep kasar – halus melalui panca indera

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
86
Dapat mengenal konsep ruang dan posisi
Dapat mengenal ukuran
Dapat mengenal konsep waktu
• Memecahkan masalah sederhana
• Menyebutkan konsep depan –
belakang – tengah, atas – bawah, kiri -kanan, luar – dalam, pertama – terakhir – diantara, keluar – masuk, naik – turun, maju – mundur
• Membedakan konsep panjang-
pendek, jauh-dekat, lebar/luas - sempit melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali)
• Membedakan konsep berat – ringan, gemuk- kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera
• Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll
• Membedakan konsep tebal – tipis
• Membedakan konsep tinggi – rendah
• Membedakan konsep besar – kecil
• Membedakan konsep cepat – lambat
• Membedakan waktu (pagi,
siang, malam) • Menyebutkan nama-nama hari
dalam satu minggu, bulan dan tahun
• Menceritakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan waktunya misal: waktu tidur, waktu makan, waktu sekolah dll
• Menggunakan konsep waktu (hari ini, nanti, sekarang, besok, kemarin)
• Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
87
Dapat mengenal berbagai pola Dapat mengenal konsep pengetahuan sosial sederhana
bentuk 3-4 pola yang berurutan. Misalnya merah – putih - biru, merah – putih - biru, merah,….
• Menceritakan letak lokasi
dari rumah ke sekolah atau ke tempat-tempat yang dikenalnya
• Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.)
• Mengenal berbagai macam
alat angkutan sederhana di darat, laut, dan udara (Contoh: Mobil; motor, sepeda, dll.)
• Memerankan berbagai macam profesi (Contoh: sebagai dokter, polisi, dll.)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
88
II. FISIK-MOTORIK
Anak mampu melakukan koordinasi gerak, keterampilan gerak dasar sederhana untuk meningkatkan keleturan, keseimbangan dan kelincahan
Dapat melakukan gerakan di tempat (motorik kasar) Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (motorik kasar) Dapat melakukan koordinasi mata-tangan (Motorik halus)
• Memutar dan mengayunkan lengan
• Meliukkan tubuh • Membungkukkan badan • Senam fantasi bentuk meniru.
Misal: Menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan tanaman, yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah
• Berjalan ke berbagai arah
dengan berbagai cara, misalnya: berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit, berjalan mundur.
• Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki
• Meloncat dari ketinggian 30 - 40 cm
• Memanjat, bergelantung, dan berayun
• Berdiri dengan tumit, berjalan di atas satu kaki dengan seimbang
• Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh
• Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi
• Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan)
• Naik otopet • Mengurus dirinya sendiri
tanpa bantuan, misalnya; makan, mandi, menyisir rambut, memasang kancing, mencuci tangan dan melap tangan, mengikat tali sepatu
• Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari)
• Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
89
Kesehatan Fisik
Dapat melakukan gerakan tangan untuk kelenturan otot (motorik kasar) Menunjukkan karakteristik sehat fisik
plastisin, playdough/tanah liat, dan pasir.
• Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran
• Meniru melipat kertas sederhana (5-6 lipatan)
• Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) dengan tali rafia atau benang wol
• Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, segitiga)
• Mencocok bentuk • Menyusun berbagai bentuk
dari balok-balok • Membuat lingkaran dan
persegi dengan rapi • Meronce dengan manik-manik
sesuai pola • Meronce dengan berbagai
media. Misal: (bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, dll)
• Melambungkan berbagai
objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan
• Menangkap objek sesuai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan
• Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan
• Menggulirkan bola menyusuri tanah dengan satu atau dua tangan
• Melemparkan objek ke sasaran dengan satu atau dua tangan
• Bermain dengan simpai (di gelindingkan sambil berjalan dan berlari)
• Mengikuti kegiatan harian
secara aktif • Melakukan banyak gerakan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
90
koordinasi mata-tangan • Mendemonstrasikan
kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari
• Memiliki kemampuan mendengar yang baik
• Membantu dirinya sendiri (makan sendiri, menyisir rambut, memasang tali sepatu, dll.)
• Melakukan BAB sendiri secara benar
SENI
Anank mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi serta menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni
Dapat menggambar sederhana Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media
• Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi
• Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga dan segiempat, dll
• Menggambar orang dengan lengkap dan proposional
• Mencetak dengan berbagai media (jari/finger painting, kuas, pelepah pisang, daun, bulu ayam) dengan lebih rapi
• Menciptakan bentuk
bangunan dari balok yang lebih kompleks
• Menciptakan bentuk dari kepingan gometri yang` lebih kompleks
• Menciptakan bentuk dengan lidi
• Menganyam dengan berbagai media. Misal: kain perca, daun, sedotan, kertas dll.
• Membatik dan jumputan • Membuat gambar dengan
teknik kolase dengan memakai berbagai media, (kertas, ampas kelapa, biji-bijian, kain perca, batu-batuan, dll.)
• Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
91
Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana Dapat menyayi dan memainkan alat musik sederhana Dapat menampilkan sajak sederhana dengan gaya
memakai berbagai bentuk/ bahan( segi empat, segitiga, lingkaran dll)
• Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri
• Bermain warna dengan berbagai media. Misal : Krayon, cat air dll
• Melukis dengan jari (finger painting)
• Melukis dengan berbagai media (kuas, bulu ayam, daun-daunan dll)
• Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat
• Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan dll
• Mencipta alat perkusi sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama
• Bertepuk tangan dengan 3 pola
• Bertepuk tangan membentuk irama
• Mengekspresikan berbagai
gerakan kepala, tangan atau kakisesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur
• Bergerak bebas dengan irama musik
• Menari menurut irama musik yang didengar
• Menyanyi lebih dari 20 lagu
anak-anak • Menyanyi lagu anak sambil
bermain musik • Mengucapkan sajak dengan
ekspresi yang bervariasi. Misal : perubahan intonasi, perubahan gerak dan penghayatan
• Mengekspresikan gerakan sesuai dengan syair lagu dan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
92
cerita • Mengucapkan syair lagu
sambil diiringi senandung lagunya Menceritakan gerak pantomin ke dalam bahasa lisan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
93
BAB II PROFIL LEMBAGA
I.PROFIL LEMBAGA TK/RA A. Latar Belakang Lingkungan Sekolah
1. Sejarah TK/RA 2. Letak Geografis TK/RA 3. Lokasi Sekolah (dilengkapi kode pos)
B. Tujuan TK/RA
Tujuan pendidikan TK/RA adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
C. Fungsi dan Tugas TK/RA 1. Fungsi TK/RA
Fungsi TK/RA adalah memberikan pelayanan pendidikan untuk anak usia 4-6 tahun dalam rangka:
a. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. c. Mengembangkan sosialisasi anak. d. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. e. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar melalui bermain.
2. Tugas TK/RA a. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pendidikan TK untuk kelompok
A dan kelompok B sesuai dengan kurikulum yang berlaku. b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak yang mengalami
kesulitan dan bagi orangtua yang memerlukannya. c. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajat melalui bermain.
D. Persyaratan dan Kriteria TK/RA 1. TK/RA Tipe Sederhana a. Sarana dan Prasarana
1). Lokasi : pendirian hendaknya memperhatikan persyaratan lingkungan, yaitu: faktor keamanan, kebersihan, ketenangan, dekat dengan pemukiman penduduk, serta kemuddahan transportasi.
2). Luas Tanah: minimal 300 m2 3). Bangunan Gedung
NO JENIS RUANG JLH RUANG UKURAN RUANG
LUAS SELURUHNYA
1 2
Ruang kelas Ruang kantor/kepala
1 1
8x8 m2 3x4 m2
64 m2 12 m2

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
94
3 4 5 6
TK Ruang dapur Gudang Kamar mandi/WC Guru Kamar mandi/WC Anak
1 1 1 1
3x3 m2 3x3 m2 2x2 m2 2x2 m2
9 m2 9 m2 4m2 4 m2
4). Halaman, Pagar dan Pintu Semi Permanen
Halaman TK diharapakan seluas 200 m2 untuk tempat bermain anak dan ditanami rumput.
5). Perabot/Kelengkapan Ruangan
a). Ruang Kelas NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Meja anak Kursi anak Papan tulis besar Spidol Penghapus papan tulis Meja dan kursi guru Lambang negara RI Gbr Presiden dan WK Presiden Bendera merah putih & tiangnya Papan absen anak Rak alat pelejaran beserta kelengkapannya Papan planel Jam dinding Celemek Kaset kaki Tempat sampah Bulu ayam/kemocing kalender
10 buah 10 buah 1 set 1 kotak 1 buah 1 set 1 buah @ 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
b). Ruang Kantor (Kepala Sekolah)
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8
Meja tulis Kursi Gambar presiden & Wk Meja & kursi tamu Lambang negara RI Lemari arsip Jam dinding Kalender
1 buah 1 buah @ 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
95
9 10 11 12 13 14 15
Papan statistik Papan tulis kegiatan Tempat sampah Kaset kaki Perlengkapan alat tulis Mesin ketik/komputer Radio kaset/tape/VCD/CD
1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 set
c). Ruang Dapur
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kompor Peralatan untuk memasak Rak piring Tempat cuci piring Serbet Peralatan untuk makan & minum Tempat sampah Keset kaki Sapu
1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah Sesuai kbthn 1 buah 1 buah 1 buah
d). Ruang Gudang
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3
Peralatan kebersihan Peralatan berkebun dan alat pertukangan sederhana Rak untuk menyimpan alat
1 set 1 set 1 buah
e). Kamar Mandi/WC Guru
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7
Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai
1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set
f). Kamar Mandi/WC Anak
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7
Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai
1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
96
b. Alat Peraga dan Alat Permainan a. Di Dalam Kelas 1). Sudut Keluarga
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8
Meja makan Peralatan makan Tempat tidur dan kelengkapannya Peralatan masak Cermin Bak cucian dan kelengkapannya Serbet boneka
1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 2 buah 2 buah
2) Sudut Pembangunan
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7
Balok pembangunan Mainan konstruksi Permainan palu Alat pertukangan Kotak menara Menara gelang Macam-macam kendaraan
1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set
3).Sudut Kebudayaan
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3
Perpustakaan: a. buku cerita anak b. buku bergambar sejumlah tema yang ada c. buku pengetahuan permainan manipulatif: a.mozaik b.nuansa warna c.puzle d.permainan lotto e.pohon hitung f.kotak hitung g.kotak merjan Media kreatif: a. kertas lipat b.kertas berwarna c.lem d.gunting
Jumlah barang-barang disesuaikan dengan kemampuan/kebutuhan Jumalh disesuaikan dengan bermacam gambar sesuai dengan tema Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
97
4 5
e.kertas gambar f.krayon/pensil warna g.plastisin Alat-alat kesenian: a.seruling b.makakas c.organ kecil d.tamburin e.rebana f.kerncingan g.wood blok h.gitar kecil i.kaset lagu daerah j.kaset lagu wajib k.kaset lagu anak l. radio tape recorder m.boneka/gambar pakaian adat daerah Alat untuk sandiwara boneka: a.boneka berbentuk orang b.boneka berbentuk binatang
10 buah 10 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 10 buah 5 buah 5 buah 5 buah Disesuaikan dengan tema 1 set 33 macam pakaian adat Sesuai dengan kebutuhan drama yang akan ditampilkan
4). Sudut Alam Sekitar dan Pengetahuan
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Aquarium beserta kelengkapannya Timbangan Biji-bijian dengan tempatnya Batu-batuan Gambar proses pertumbuhan binatang Gambar proses pertumbuhan Tanaman Magnit Benda-benda laut dan darat Kaca pembesar
1 set 1 set 1 set 5 macam 5 buah 2 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah
Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
5). Sudut Ketuhanan
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3
Maket masjid, gereja, pura, vihara, kelenteng Alat perlengkapan ibadah Gambar perilaku yang dapat memupuk sikap dan rasa ketuhanan pada anak
1 set 1 set 1 set
Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
b. Di Luar Kelas

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
98
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bak pasir dengan kelengkapannya Bak air dengan kelengkapannya Papan peluncur/perosotan Papan jungkitan Ayunan Bola besar dan kecil Papan titian Ban bekas (bila ada) Binatang peliharaan & kandangnya Kereta dorong Tangga majemuk
1 set 1 set 1 set 5 macam 5 buah 2 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah
Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
Catatan: Alat-alat untuk setiap sudut kegiatan diletakkan di dalam kelas secar bergantian dan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pelaksanaan KBM dan alat yang belum dipergunakan disimpan di dalam gudang. c. Ketenagaan
1. Kepala Sekolah a). Persyaratan Umum
1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia setinggi-tingginya 56 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani 5). Mampu melaksanakan wawasan wiyata mandala 6). Menguasai program kegiatan belajar TK yang berlaku 7). Kreatif dan inovatif 8). Mempu menyusun program pendidikan TK 9). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 10).tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b). Persyaratan Khusus
1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Berpengalaman mengajar di TK sekurang-kurangnya 5 tahun
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Mengacu Kepmendikbud RI No. 0296/1996 tentang jumlah tenaga pendidik dan kependidikan, latar belakang pendidikan, jabatan, status kepegawaian
a). Persyaratan Umum Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia minimal 22 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
99
5). Berkepribadian riang gembira, mempunyai perhatian dan sayang terhadap anak, pandai bergaul dan jujur. 6). Kreatif dan inovatif 7). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi
8). tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b). Persyaratan Khusus Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Dapat menyanyi 3). Dapat memainkan alat musik
3. Pesuruh a. berijazah minimal SLTP b. telah berusia 18 tahun c. sehat jasmani, rohani dan jujur.
D. Peserta Didik
Berisi tentang jumlah seluruh peserta didik kelompok A (usia 4 – 5 tahun), Kelompok B (usia 5 – 6 tahun) berdasarkan jenis kelamin. Pada waktu pembukaan TK tipe sederhana minimal jumlah peserta didik 10 anak dan maksimal 25 anak untuk satu kelompok/kelas. Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas usia peserta didik.
1. Identitas Peserta Didik
a. Nama Lengkap Peserta Didik b. Nama Panggila Peserta Didik c. Jenis Kelamin Peserta Didik d. Tempat Lahir Peserta Didik e. Tangga, bulan, tahun Kelahiran Peserta Didik f. Agama Peserta Didik g. Kewarganegaraan Peserta Didik h. Suku Bangsa Peserta Didik i. Diterima Di Sekolah Tanggal j. Pindahan dari. k. Anak ke.......Dari,,,,,,,, l. Bahasa Sehari-hari
• Indonesia • Daerah....................... • Campuran.......................... • Lain-lain............................
2. Keterangan Tempat Tinggal Peserta Didik a. Alamat lengkap (telp, kode pos) b. Alamat Liburan Tetap c. Peserta Didik Tinggal dengan
• Ayah dan Ibu kandung • Ayah dan ibu tiri • Ibu dan ayah tiri • Nenek/kakek • Lain-lain
d. Jarak dari rumah ke sekolah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
100
• < 1 km • 1-5 km • 5-6 km • >10 km
e. Berangkat ke Sekolah • Jalan kaki • Kendaraan umum/ojek • Kendaraan pribadi • Antar jemput mobil sekolah • Lain-lain
f. Kendaraan Pribadi Yang Dimiliki di Rumah • Sepeda • Sepeda motor • Sepeda, sepeda motor • Mobil • Sepeda, sepada motor, mobil • Tidak mempunyai kendaraan • Lain-lain
g. Kondisi Penerangan di Rumah • Kurang • Cukup/sedang • Baik
h. Kondisi Tempat Tinggal • Permanen • Semi permanen • Kontrakan • Lain-lain
i. Ruang Tidur • Sendiri • Sama-sama • Lain-lain
j. Lingkungan Tempat Tinggal • Komplek perumahan • Dekat pabrik/industri • Desa/perkampungan • Dekat perkantoran • Dekat sekolah/perguruan tinggi • Dekat pusat perbelanjaan/mal • Dekat pasar tradisional • Dekat pantai • Dekat pembuangan/penumpukan sampah • Dekat sungai • Lain-lain
k. Kondisi Ruang Belajar • Sendiri • Bersama-sama

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
101
• Tidak menentu • Lain-lain
l. Perlengkapan Belajar • Lengkap • Kurang lengkap • Tidak lengkap • Lain-lain
m. Pendamping Belajar • Ayah • Ibu • Kakek/nenek • Paman/bibi • Kakak • Pengasuh • Lain-lain
3. Keterangan Orangtua/Wali Peserta Didik a. AYAH
1). Nama Ayah 2) Tempat Lahir 3) Tanggal, bulan, tahun Lahir 4). Agama 5). Pekerjaan Ayah
• PNS • Pegawai BUMN • TNI/POLRI • Pegawai Swasta • Purn/Pensiunan • Wiraswasta • Buruh • Lain-lain
6). Pangkat/Golongan 7). Jabatan 8). Pendidikan Ayah
• Tidak lulus SD • SD • SLTP • SLTA • DIPLOMA 1/2/3 • SARJANA • PASCA SARJANA/MAGISTER • DOKTOR
9). Penghasilan Ayah • Rp. < 500.000 • Rp. 500.000 s/d 1 juta • Rp. 1 juta s/d 2 juta • Rp. > 2 juta
10). Alamat Kantor Ayah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
102
11). Perilaku Ayah
b. IBU 1). Nama Ibu 2) Tempat Lahir 3) Tanggal, bulan, tahun Lahir 4). Agama 5). Pekerjaan Ibu
• PNS • Pegawai BUMN • TNI/POLRI • Pegawai Swasta • Purn/Pensiunan • Wiraswasta • Buruh • Lain-lain
6). Pangkat/Golongan 7). Jabatan 8). Pendidikan Ibu
• Tidak lulus SD • SD • SLTP • SLTA • DIPLOMA 1/2/3 • SARJANA • PASCA SARJANA/MAGISTER • DOKTOR
9). Penghasilan Ibu • Rp. < 500.000 • Rp. 500.000 s/d 1 juta • Rp. 1 juta s/d 2 juta • Rp. > 2 juta
10). Alamat Kantor Ibu 11). Perilaku Ibu
4. Keterangan Kesehatan
a. Berat badan b. Tinggi Badan c. Golongan darah
• O • A • B • AB
d. Keadaan Mata • Normal • Rabun jauh/minus • Rabun dekat/plus

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
103
• Juling • Kelainan lainnya
e. Alat Bantu Yang Digunakan • Kacamata • Lensa kontak
f. Keadaan Telinga • Normal • Kurang pendengaran • Lain-lain
g. Menggunakan Alat Bantu Dengar • Ya • Tidak • Kadang-kadang
h. Memiliki Cacat Tubuh • Ya • Tidak
i. Jenis Wajah • Oval • Bulat • Lain-lain
j. Jenis Rambut • Lurus • Bulat • Keriting • Lain-lain
k. Warna Kulit • Putih • Kuning langsat • Sawo matang • Hitam • Lain-lain
l. Penyakit Yang Pernah Diderita • Tiphus • Lever • Janung • Epilepsi • Jantung • Paru-paru • Lain-lain
m. Pernah Dirawat di RS • Ya.............. berapa hari........sakit................ • Tidak
n. Memiliki Penyakit Yang sering Diderita • Ya .............. berapa hari........sakit................ • Tidak
o. Memliki Alergi Terhadap

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
104
• Makanan • Minuman • Cuaca • Binatang • Tanaman • Bau • Lain-lain
p. Cara Mengatasi Alergi pada Anak • Obat tradisional • Ke dokter pribadi
q. ASI selama................ bulan dari usia ................ s/d usia................ r. Susu Formula Yang Diberikan
5. Data Pengasuh Peserta Didik (Domestic Helper)
a. Jumlah Pengasuh di Rumah b. Hubungan Anak Dengan Pengasuh c. Pendidikan Akhir Pengasuh d. Gaji Pengasuh e. Perilaku Pengasuh f. Penyakit Yang Pernah Diderita oleh Pengasuh g. Alamat Asal Pengasuh h. Golongan Darah Pengasuh i. Ciri-ciri Tubuh Pengasuh j. Teman Dekat Pengasuh
6. Keterangan Lainnya
a. Prestasi Peserta Didik secara Akademik b. Prestasi Peserta Didik secara Non Akademik
E. Administrasi TK/RA
Dalam menyelenggarakan pendidikan TK/RA tipe sederhana perlu ditunjang administrasi yang baik dan teratur, antara lain:
1. Administrasi Program Pembelajaran: a. program tahunan/semester b. Satuan Kegiatan Mingguan/SKM dan Satuan Kegiatan Harian/SKH c. Format penilaian d. Buku Laboran Perkembangan peserta didik e. Catatan pribadi peserta didik.
2. Administrasi Kemuridan/kesiswaan
a. Buku penerimaan peserta didik baru b. Buku induk TK/RA c. Buku klaper d. Buku kehadiran peserta didik e. Buku mutasi peserta didik f. Kartu kesehatan anak g. Daftar kelompok h. Laporan keadaan peserta didik

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
105
3. Administrasi Kepegawaian
a. Data kepegawaian b. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) khusus TK yang memilki lebih dari 2 orang
pendidik. c. Daftar riwayat hidup/daftar riwayat pekerjaan. d. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan e. Daftar hadir guru dan pegawai TK f. Struktur organisasi TK g. Daftar mutasi guru dan pegawai TK h. Laporan keadaan ketenagaan.
4. Administrasi Sarana & Prasarana
a. Daftar inventaris barang/perabot b. Daftar inventaris gedung/ruang c. Daftar inventaris buku perpustakaan TK d. Daftar inventaris alat peraga/alat permainan e. Daftar pembelian dan pengeluaran barang f. Laporan keadaan perlengkapan/barang
5. Administrasi Keuangan
a. RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah TK/RA) b. buku kas umum c. buky kas harian d. laporan keuangan TK
6. Buku-buku yang diperlukan selain administrasi di atas:
a. buku agenda b. buku penghubung c. buku ekspedisi d. buku tamu dinas e. buku tamu umum f. buku notulen
2. TK/RA Tipe Sedang a. Sarana dan Prasarana
Prasarana Agar memenuhi fungsinya sebagai TK tipe sedang perlu adanya prasarana yang memadai. Beberapa persyaratan dan kelengkapannya yang menyangkut prasarana yang perlu diperhatikan adalah:
1). Lokasi Pendirian TK pendirian hendaknya memperhatikan persyaratan lingkungan, yaitu: faktor keamanan, kebersihan, ketenangan, dekat dengan pemukiman penduduk, serta kemuddahan transportasi. a). Keamanan
Lokasi pendirian TK hendaknya tidak terlalu dekat dengan jalan raya, di pinggir tebing, pemakaman, jaringan listrik bertegangan tinggi, sungai atau tempat-tempat yang dapat membahayakan bagi peserta didik.
b). Kebersihan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
106
Lokasi pendirian TK/RA hendaknya tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah/penumpukan sampah, dekat pabrik yang mengeluarkan polusi udara, limbah yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
c). Ketenangan Lokasi pendirian TK/RA hendaknya tidak berdekatan dengan pabrik/bengkel
dan pusat keramaian yang karena aktivitasnya dapat mengeluarkan suara yang dapat mengganggu kegiatan TK/RA.
d). Penduduk Lokasi pendirian TK/RA hendaknya dipilih dekat dengan pemukiman
penduduk yang relatif banyak anak usia TK/RA. e). Transportasi
Lokasi pendirian TK/RA hendaknya relatif mudah dijangkau dengan transportasi atau air sesuai dengan kondisi daerah.
2). Luas Tanah: minimal 600 m2
Dengan memperhatikan luas bangunan gedung, dana, luas halaman maka luas tanah yang diperlukan minimal 600 m2 dengan perincian sebagai berikut: Luas gedung keseluruhan minimal : 200 m2 Luas halaman : 300 m2 Luas halaman agar memperhitungkan keperluan ruang gerak untuk sekitar 60 anak dengan perkiraan ruang gerak lebih kurang 9 m2 untuk setiap anak. Bila memperhitungkan luas tanah sebaiknya lebih dari 1.000 m2 dengan memperhitungkan kemungkinan penambahan fasilitas bermain, ruang kelas, kolam renang, dan halaman berumput.
3). Bangunan Gedung
NO JENIS RUANG JLH RUANG UKURAN RUANG
LUAS SELURUHNYA
1 Ruang kela 2 8x8 m2 128 m2 2 Ruang keg bermain
bebas 1
8x8m2
64 m2
3 Ruang kantor/kepala TK
1 3x4 m2 12 m2
4 Ruang guru 1 4x4 m2 16 m2 5 Ruang dapur 1 3x3 m2 9 m2 6 Gudang 1 3x3 m2 9 m2 7 Kamar mandi/WC
Guru 1 2x2 m2 4 m2
8 Kamar mandi/WC
Anak 2 2x2 m2
8 m2
9 Tempat cuci tangan 2 1x2 m2 4 m2
Sarana Sarana merupakan kelengkapan yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan TK/RA. Alat peraga/alat permainan merupakan alat yang digunakan oleh guru maupun anak dalam kegiatan belajar mengajar.
4). Halaman, Pagar dan Pintu Semi Permanen

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
107
Halaman TK diharapakan seluas 200 m2 untuk tempat bermain anak dan ditanami rumput.
5). Perabot/Kelengkapan Ruangan a). Ruang Kelas
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Meja anak Kursi anak Papan tulis besar Spidol Penghapus papan tulis Meja dan kursi guru Lambang negara RI Gbr Presiden dan WK Presiden Bendera merah putih & tiangnya Papan absen anak Rak alat pelejaran beserta kelengkapannya Papan planel Jam dinding Celemek Kaset kaki Tempat sampah Bulu ayam/kemocing Kalender Loker Almari Keset kaki Sapu
50 buah 25 buah 1 set 2 kotak 2 buah 1 set 1 buah @ 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah
b). Ruang Kegiatan Bermain Bebas
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rak tempat mainan Tikar/karpet Lemari kaca Tempat sampah Sapu Meja kursi anak Meja untuk menempatkan alat di sudut kegiatan
Alat-alat kelengkapan untuk sudut/area/minat kegiatan
TV OHP papan lukis
Organ/piano
2 buah 1 buah @ 1 buah 1 set 1 buah 6 set 1 0 buah 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
108
c). Ruang Kantor (Kepala Sekolah)
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Meja tulis Kursi Gambar presiden & Wk Meja & kursi tamu Lambang negara RI Lemari arsip Jam dinding Kalender Papan statistik Papan tulis kegiatan Tempat sampah Kaset kaki Perlengkapan alat tulis Mesin ketik/komputer Radio kaset/tape/VCD/CD Telepon
1 buah 1 buah @ 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 set 1 unit
d). Ruang Guru/TU
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Meja guru Kursi guru Lemari Kalender Kaca rias Keset kaki Alat tulis menulis/komputer Jam dinding Sapu Bulu ayam/kemocing Atk Tempat sampah Stempel sekolah Filling kabinet Celemek Papan data kepegawaian Tempat tidur ukuran anak Kotak P3K dan obat-obatan
1 buah 1 buah @ 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 set
e). Ruang Dapur
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3
Kompor Peralatan untuk memasak Rak piring
1 buah 1 set 1 buah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
109
4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tempat cuci piring Serbet Peralatan untuk makan & minum Tempat sampah Keset kaki Sapu Meja dapur Kursi Tempat cuci piring
1 buah 1 buah Sesuai kbthn 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
f). Ruang Gudang
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3
Peralatan kebersihan Peralatan berkebun dan alat pertukangan sederhana Rak untuk menyimpan alat
1 set 1 set 1 buah
g). Kamar Mandi/WC Guru
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7
Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai
1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set
h). Kamar Mandi/WC Anak
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7
Gayung Handuk kecil Tempat sabun dan sabun Ember Gantungan handuk Keset kaki Alat pembersih lantai
1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set
2. Alat Peraga dan Alat Permainan
a. Di Dalam Kelas 1). Sudut Keluarga
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5
Meja makan Peralatan makan Tempat tidur dan kelengkapannya Peralatan masak Cermin
1 set 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
110
6 7
Bak cucian dan kelengkapannya Serbet Boneka
1 set 2 buah
2) Sudut Pembangunan NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7
Balok pembangunan Mainan konstruksi Permainan palu Alat pertukangan Kotak menara Menara gelang Macam-macam kendaraan
1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set
3).Sudut Kebudayaan
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4
Perpustakaan: a. buku cerita anak b. buku bergambar sejumlah tema yang ada c. buku pengetahuan permainan manipulatif: a.mozaik b.nuansa warna c.puzle d.permainan lotto e.pohon hitung f.kotak hitung g.kotak merjan Media kreatif: a. kertas lipat b.kertas berwarna c.lem d.gunting e.kertas gambar f.krayon/pensil warna g.plastisin Alat-alat kesenian: a.seruling b.makakas c.organ kecil d.tamburin e.rebana f.kerncingan g.wood blok h.gitar kecil
Jumlah barang-barang disesuaikan dengan kemampuan/kebutuhan Jumalh disesuaikan dengan bermacam gambar sesuai dengan tema Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan 10 buah 10 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 10 buah 5 buah

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
111
5
i.kaset lagu daerah j.kaset lagu wajib k.kaset lagu anak l. radio tape recorder m.boneka/gambar pakaian adat daerah Alat untuk sandiwara boneka: a.boneka berbentuk orang b.boneka berbentuk binatang
5 buah 5 buah Disesuaikan dengan tema 1 set 33 macam pakaian adat Sesuai dengan kebutuhan drama yang akan ditampilkan
4). Sudut Alam Sekitar dan Pengetahuan
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Aquarium beserta kelengkapannya Timbangan Biji-bijian dengan tempatnya Batu-batuan Gambar proses pertumbuhan binatang Gambar proses pertumbuhan Tanaman Magnit Benda-benda laut dan darat Kaca pembesar
1 set 1 set 1 set 5 macam 5 buah 2 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah
Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
5). Sudut Ketuhanan NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3
Maket masjid, gereja, pura, vihara, kelenteng Alat perlengkapan ibadah Gambar perilaku yang dapat memupuk sikap dan rasa ketuhanan pada anak
1 set 1 set 1 set
Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
b. Di Luar Kelas
NO NAMA BARANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bak pasir dengan kelengkapannya Bak air dengan kelengkapannya Papan peluncur/perosotan Papan jungkitan Ayunan Bola besar dan kecil Papan titian Ban bekas (bila ada) Binatang peliharaan & kandangnya Kereta dorong
1 set 1 set 1 set 5 macam 5 buah 2 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah
Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
112
10 11
Tangga majemuk
Catatan: Alat-alat untuk setiap sudut kegiatan diletakkan di dalam kelas secar bergantian dan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pelaksanaan KBM dan alat yang belum dipergunakan disimpan di dalam gudang.
b. Ketenagaan
1. Kepala Sekolah a). Persyaratan Umum
1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia setinggi-tingginya 56 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani 5). Mampu melaksanakan wawasan wiyata mandala 6). Menguasai program kegiatan belajar TK yang berlaku 7). Kreatif dan inovatif 8). Mempu menyusun program pendidikan TK 9). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 10).tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. b). Persyaratan Khusus
1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Berpengalaman mengajar di TK sekurang-kurangnya 5 tahun
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Mengacu Kepmendikbud RI No. 0296/1996 tentang jumlah tenaga pendidik dan kependidikan, latar belakang pendidikan, jabatan, status kepegawaian
a). Persyaratan Umum Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2). Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar 3). Usia minimal 22 tahun 4). Sehat jasmani dan rohani 5). Berkepribadian riang gembira, mempunyai perhatian dan sayang
terhadap anak, pandai bergaul dan jujur. 6). Kreatif dan inovatif 7). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi 8). tanggap terhadap rohaniperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b). Persyaratan Khusus Tenaga Pendidik dan kependidikan: 1). Berijazah S1 PGAUD-PAUD-Psikologi Pendidikan 2). Dapat menyanyi 3). Dapat memainkan alat musik
3. Pesuruh a. berijazah minimal SLTP

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
113
b. telah berusia 18 tahun c. sehat jasmani, rohani dan jujur.
c. Peserta Didik
Berisi tentang jumlah seluruh peserta didik kelompok A (usia 4 – 5 tahun), Kelompok B (usia 5 – 6 tahun) berdasarkan jenis kelamin. Pada waktu pembukaan TK tipe sederhana minimal jumlah peserta didik 10 anak dan maksimal 25 anak untuk satu kelompok/kelas. Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas usia peserta didik.
d. Administrasi TK/RA Dalam menyelenggarakan pendidikan TK/RA tipe sederhana perlu ditunjang administrasi yang baik dan teratur, antara lain: 1. Administrasi Program Pembelajaran:
a. program tahunan/semester b. Satuan Kegiatan Mingguan/SKM dan Satuan Kegiatan Harian/SKH c. Format penilaian d. Buku Laboran Perkembangan peserta didik e. Catatan pribadi peserta didik.
2. Administrasi Kemuridan/kesiswaan
a. Buku penerimaan peserta didik baru b. Buku induk TK/RA c. Buku klaper d. Buku kehadiran peserta didik e. Buku mutasi peserta didik f. Kartu kesehatan anak g. Daftar kelompok h. Laporan keadaan peserta didik
3. Administrasi Kepegawaian
a. Data kepegawaian b. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) khusus TK yang memilki lebih dari 2 orang
pendidik. c. Daftar riwayat hidup/daftar riwayat pekerjaan. d. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan e. Daftar hadir guru dan pegawai TK f. Struktur organisasi TK g. Daftar mutasi guru dan pegawai TK h. Laporan keadaan ketenagaan.
4. Administrasi Sarana & Prasarana
a. Daftar inventaris barang/perabot b. Daftar inventaris gedung/ruang c. Daftar inventaris buku perpustakaan TK d. Daftar inventaris alat peraga/alat permainan e. Daftar pembelian dan pengeluaran barang f. Laporan keadaan perlengkapan/barang
5. Administrasi Keuangan
a. RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah TK/RA)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
114
b. buku kas umum c. buky kas harian d. laporan keuangan TK
6. Buku-buku yang diperlukan selain administrasi di atas:
a. buku agenda b. buku penghubung c. buku ekspedisi d. buku tamu dinas e. buku tamu umum f. buku notulen
F. Biaya/RAPBS Berisi tentang sumber dana dan rencana anggaran TK/RA dalam satu tahun G. Kemitraan
Berisi tentang isi kegiatan yang dilaksanakan dengan kerjasama /kemitraan dengan masyarakat misalnya dengan orang tua, komite TK/RA, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan lain-lain.
H. Rencana Pengembangan TK/RA dan Potensi
Berisi tentang pengembangan dan potensi yang dapat dikembangkan di TK/RA.
I. Prestasi Berisi tentang prestasi yang pernah diraih oleh lembaga TK/RA, peserta didik, guru/kepala TK/RA dalam tiga tahun terakhir.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
115
BAB III
STANDAR KOMPETENSI PER USIA
Usia/umur Aspek
Usia 5 tahun
Usia 6 tahun
MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
Anak mampu mengucapkan bacaan doa, menyanyikan lagu-lagu keagamaan, meniru gerakan-gerakan ibadah, mengikuti aturan serta mampu belajar berprilaku baik dan sopan bila diingatkan.
Anak mampu melakukan perilaku keagamaan secara berurutan dan mulai belajar membedakan perilaku baik dan buruk.
SOSIAL EMOSI DAN KEMANDIRIAN
Anak mampu berinteraksi dan mulai dapat mengendalikan emosinya, mulai menunjukkan rasa percaya diri, mulai dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat.
Anak mampu berinteraksi dan mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, menunjukkan rasa percaya diri dan dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat.
BAHASA Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol.
Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendahaaraan kata, sertra mengenal simbol sebagai persiapan membaca, menulis dan berhitung.
KOGNITIF Anak mampu mengenal dan memahami berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Anak mampu memahami berbagai konsep sederhana dan dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
FISIK MOTORIK Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan , kelincahan dan keseimbangan
Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan , kelincahan dan keseimbangan serta melatih keberanian.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
116
SENI Anak mampu mengekspresikan
diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi
Anak mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinasi dan menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
117
BAB IV STRUKTUR KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan bidang pengembangan yang harus ditempuh oleh anak didik dalam kegiatan pembelajaran. Susunan bidang pengembangan tersebut terbagi menjadi dua kelompok yaitu : 1. bidang pengembangan pembiasaan yang meliputi pengembangan kemampuan moral
dan nilai-nilai agama serta pengembangan sosial emosional, dan kemandirian 2. Bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi pengembangan Bahasa,
Kognitif, Fisik – Motorik, dan Seni
Struktur Kurikulum TK/RA Bidang Pengembangan Alokasi Waktu
A.Pembiasaan 1. Moral dan nilai-nilai agama
2. Sosial, emosional dan kemandirian
B. Kemampuan dasar 1. Berbahasa 2. Kognitif 3. Fisik-Motorik 4. Seni
Jumlah jam per minggu
15 jam
Catatan: 15 jam merupakan pertemuan per minggu (15 x 30 menit) sedangkan jumlah jam untuk pembiasaan (pengembangan diri) dan kemampuan dasar fleksibel ( di TK berbeda dengan jumlah jam pertemuan per mata pelajaran di SD).
B. Alokasi Waktu Belajar
Program pendidikan dan pembelajaran pada anak usia dini untuk TK/RA menggun akan beban belajar satu tahun dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian. Perencanaan program pembelajaran adalah perencanaan mingguan efektif dalam satu tahun pembelajaran (2 semester) adalah 34 minggu. Dengan Jumlah jam belajar efektif adalah 2,5 jam (150 menit). Perminggu adalah 15 jam (900 menit). Pertahun adalah 510 jam (30.600 menit)
Perencanaan program pembelajaran pada TK/RA usia 4-6 tahun kegiatan bermain
perminggu minimal 5 kali pertemuan dan maksimal 6 kali, tiap pertemuan minimal selama 3 jam dengan pertemuan ideal selama 6 jam.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
118
C. Program Pembelajaran Program pembelajaran di TK/RA meliputi dua bidang pengembangan yaitu:
1. Bidang Pengembangan Kemampuan Pembiasaan (Pengembangan Diri) Bidang pengembangan kemampuan pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga menjadi kebiasaan baik. Bidang pengembangan pembiasaan meliputi aspek perkembangan moral, dan nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan YME dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik. Aspek perkembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat mendorong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup. Bidang pengembangan pembiasaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Kegiatan rutin, adalah kegiatan yang dilakukan di TK setiap hari, misalnya
berbaris, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menyanyi lagu-lagu yang dapat membangkitkan patriotisme, lagu-lagu religius, menggosok gigi, berjabat tangan dan mengucapkan salam baik kepada sesama anak maupun kepada guru, dan mengembalikan mainan pada tempatnya
b.Kegiatan Spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya meminta tolong dengan baik, menawarkan bantuan dengan baik, memberi ucapan selamat kepada teman yang mencapai prestasi baik dan menjenguk teman yang sakit.
c.Pemberian Teladan, adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan/contoh yang baik kepada anak, misalnya memungut sampah yang dijumpai di lingkungan TK, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, rapi dalam berpakaian, hadir di TK tepat waktu, santun dalam bertutur kata, dan tersenyum ketika bertemu dengan siapapun. Secara khusus pengelolaan sampah di TK sebaiknya sekolah TK menyediakan keranjang sampah berdasarkan kategori: sampah plastik, sterofom, sampah organik, dan sampah anorganik sehingga anak sejak dini terbiasa untuk ramah lingkungan. Hal tersebut penting sekali untuk mengajarkan pada anak tentang pentingkanya menjaga kelestarian lingkungan untuk mencegah pemanasan global.
d.Kegiatan terprogram, adalah kegiatan yang diprogram dalam kegiatan pembelajaran (perencanaan semester, satuan kegiatan mingguan dan satuan kegiatan harian) di TK, misalnya: makan bersama, menggosok gigi, menjaga kebersihan lingkungan dan lain-lain.
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu: berbahasa, kognitif, fisik-motorik dan seni. a. Berbahasa
Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran, ide, gagasan melalui bahasa yang sederhana secara tepat, berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak untuk berbahasa Indonesia. Pengembangan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
119
bahasa anak usia dini secara keseluruhan melalui mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, dan apresiasi (the whole language).
b. Kognitif Pengembangan kognitif bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, memilah dan mengelompokkan dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.
c. Fisik-motorik Pengembangan fisik-motorik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga,dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil.
d. Seni Pengembangan seni bertujuan agar anak dapat menciptakan suatu karya berdasarkan hasil imajinasinya dan dapat menghargai hasil kreativitas orang lain.
Pengembangan kemampuan dasar diprogramkan dalam perencanaan semester, perencanaan mingguan dalam bentuk Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan perencanaan harian dalam bentuk Satuan Kegiatan Harian (SKH) yang dilaksanakan dalam pembelajaran sehari-hari di TK.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
120
BAB V KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan TK/RA mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Permulaan tahun pelajaran di TK/RA dimulai pada hari Senin minggu kedua bulan Juli, dan apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun pelajaran baru yang dapat diisi dengan kegiatan masa orientasi. Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari diisi serangkaian kegiatan yang bertujuan agar anak TK mengenal kehidupan lingkungan TK. Kegiatan pada hari-hari pertama masuk TK meliputi : • Perkenalan dan sosialiasi • Penjelasan kepada orang tua dan anak tentang tata tertib TK dan hal-hal lain-lain yang
menyangkut kegiatan belajar mengajar. Kalender pendidikan juga mencakup jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh TK/RA bersangkutan, misalnya melukis, menari, kegiatan lomba, kegiatan karyawisata dan lain-lain dalam satu tahun pelajaran disesuaikan dengan kondisi TK/RA.
Contoh Kalender Pendidikan TK/RA
A. Semester 1 :
OKTOBER 2006 NOVEMBER 2006 DESEMBER 2006
Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 29 5 12 19 26 Minggu 26 3 10 17 24/31
Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 6 13 20 27 Senin 27 4 11 18 25
Selasa 3 10 17 24 31 Selasa 31 7 14 21 28 Selasa 28 5 12 19 26
Rabu 4 11 18 25 1 Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 29 6 13 20 27
Kamis 5 12 19 26 2 Kamis 2 9 16 23 30 Kamis 30 7 14 21 28
Jum'at 6 13 20 27 3 Jum'at 3 10 17 24 1 Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 7 14 21 28 4 Sabtu 4 11 18 25 2 Sabtu 2 9 16 23 30
HE 6 HE 26 HE 8
2 - 7 KBM
9 - 14 Sanlat 23 Pembagian BLP
16-31 Libur I'dul 25 Libur Hari Natal

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
121
Fitri
25-30 Libur Semester I
31 I'dul Adha 1427
H
18-20 Pekan Kreatifitas
B. Semester 2 :
JANUARI 2007 FEBRUARI 2007 MARET 2007
Minggu 30 7 14 21 28 Minggu 28 4 11 18 25 Minggu 25 4 11 18 25
Senin 1 8 15 22 29 Senin 29 5 12 19 26 Senin 26 5 12 19 26
Selasa 2 9 16 23 30 Selasa 30 6 13 20 27 Selasa 27 6 13 20 27
Rabu 3 10 17 24 31 Rabu 31 7 14 21 28 Rabu 28 7 14 21 28
Kamis 4 11 18 25 1 Kamis 1 8 15 22 1 Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 5 12 19 26 2 Jum'at 2 9 16 23 2 Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 6 13 20 27 3 Sabtu 3 10 17 24 3 Sabtu 3 10 17 24 31
HE 21 HE 24 HE 21
1 Tahun Baru 2007 M
02-07 Libur Semester I
8 Awal Semester II
Tahun Baru Hijriyah
APRIL 2007 MEI 2007 JUNI 2007
Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 29 6 13 20 27 Minggu 27 3 10 17 24
Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 7 14 21 28 Senin 28 4 11 18 25
Selasa 3 10 17 24 1 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 29 5 12 19 26
Rabu 4 11 18 25 2 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 30 6 13 20 27
Kamis 5 12 19 26 3 Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 31 7 14 21 28
Jum'at 6 13 20 27 4 Jum'at 4 11 18 25 1 Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 7 14 21 28 5 Sabtu 5 12 19 26 2 Sabtu 2 9 16 23 30
HE 22 HE 27 HE 2
21 Hari Kartini 30 Pembagian BLP

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
122
Libur Maulid
Nabi
Libur Wafat
Yesus

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
123
LAMPIRAN : Silabus dan Model Pembelajaran Di TK/RA
1. Pengertian Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar. Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian.
2. Pengembangan Silabus a. Perencanaan Semester
Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2. Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut: • Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni dan standar perkembangan
dasar. • Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi
tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester. • Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam
langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema.
• Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu
Tema Semester 1 NO. Tema Perkiraan
Waktu* 1 Diri Sendiri 3 minggu 2 Lingkunganku 4 minggu 3 Kebutuhanku 4 minggu 4 Binatang 3 minggu 5 Tanaman 3 minggu
JUMLAH 17 minggu
Tema Semester 2
No. Tema Alokasi Waktu 1 Rekreasi 4 minggu 2 Pekerjaan 3 minggu

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
124
3 Air, udara, dan api 2 minggu 4 Alat komunikasi 2 minggu 5 Tanah airku 3 minggu 6 Alam semesta 3 minggu
JUMLAH 17 minggu Catatan: Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.
B. Perencanaan Mingguan
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.
Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dan satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran berdasar minat.
1. SKM model pembelajaran kelompok a. Komponen SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
• Tema dan sub tema. • Alokasi waktu. • Aspek pengembangan. • Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran kelompok adalah
sebagai berikut: • Menjabarkan tema dan merinci subtema. • Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. • Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang
pengembangan dalam program semester.
Contoh SKM model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b. 2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
125
a. Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut adalah sebagai berikut: • Tema dan sub tema. • Alokasi waktu. • Aspek pengembangan. • Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan sudut
kegiatan adalah sebagai berikut: • menjabarkan tema dan merinci subtema. • membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. • menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam
area Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b.
3. SKM model pembelajaran dengan area a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:
• Tema dan sub tema. • Alokasi waktu. • Aspek pengembangan. • Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan area adalah
sebagai berikut: • menjabarkan tema dan merinci subtema. • membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. • menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam
area Contoh SKM model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 4a dan 4b.
B. Perencanaan Harian Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
126
kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/ kelompok. Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan. Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya. Satuan kegiatan harian (SKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model pembelajaran kelompok, SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan area. 1. SKH model pembelajaran kelompok
a.Komponen SKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut: • Hari, tanggal, waktu. • Indikator. • Kegiatan pembelajaran. • Alat/sumber belajar. • Penilaian perkembangan peserta didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok adalah
sebagai berikut: • Memilih kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam
SKH. Penulisan indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan.
• Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.
• Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan.
• Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. • Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan. • Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
indikator.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
127
Contoh SKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b.
2. SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a. Komponen SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut: • Hari, tanggal, waktu. • Indikator. • Kegiatan pembelajaran. • Alat/sumber belajar. • Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut sebagai berikut:
• Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH. • Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
akhir. • Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area)
yang akan dilaksanakan. • Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. • Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan. • Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
hasil belajar atau indikator.
Contoh SKH model pembelajaran dengan sudut dapat dilihat pada lampiran 6a dan 6b.
3. SKH model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKH model pembelajaran dengan area sebagai berikut: • Hari, tanggal, waktu. • Indikator. • Kegiatan pembelajaran. • Alat/sumber belajar. • Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan area sebagai berikut:
• Memilih kegiatan yang sesuai dengan SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan Indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan.
• Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.
• Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007
128
• Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan.
• Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. • Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan. • Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
hasil belajar atau indikator. Contoh SKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b. Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.

1
1
Diri Sendiri 3 Minggu
Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku
Bahasa Bermain tebak suara Menirukan 4 urutan kata Melakukan 3 perintah secara berurutan Menyebutkan nama diri Menyebutkan jenis kelamin Bercerita tentang pengalaman Bermain tebak gerakan duduk, jongkok, dll. Bermain tepuk tangan menurut posisi
Seni Menggambar bebas dengan pensil warna Menggambar bebas dengan krayon Menggambar bebas dengan kapur tulis Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (.) Menggambar bebas dari bentuk dasar
lingkaran (o) Menggambar bebas dari bentuk dasar
segitiga (∆) Mewarnai gambar orang Mewarnai gambar buah Mewarnai gambar mainan Meronce manik-manik dengan 2 pola Mencipta satu bentuk bangunan dari balok Mencipta satu bentuk bangunan dari
kepingan geometri Permainan warna dengan krayon Bertepuk tangan dengan 2 pola Ritmik Terpimpin Menyanyi lagu “Panca Indera”
Fisik/Motorik Menyisir rambut Mencuci dan melap tangan Memakai sepatu sendiri Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin Membentuk dengan adonan tepung Membentuk dengan pasir Membuat garis lengkung Membuat garis tegak Menggunting garis lurus Menggunting garis lengkung Mencocok dan menempel gambar orang Mencocok dan menempel gambar mainan Menyusun 12 kubus menjadi bentuk menara Berjalan pada garis lurus Berjalan pada garis lurus dengan membawa beban Meloncat dari ketinggian 30 cm Memanjat, bergantung, berayun Menendang bola ke depan Menendang bola ke belakang Merayap membentuk lingkaran Merangkak menerobos simpai Senam fantasi bentuk meniru
Kognitif Mengelompokkan gambar anak gemuk dan anak kurus Mengelompokkan gambar anak berambut keriting dan
gambar anak berambut lurus Mengelompokkan buah yang besar dan kecil Berlomba mencari warna yang disenangi anak Mencari dan menempel gambar buah yang disenangi Membedakan macam-macam suara perkusi Membuat air teh Membuat sirup Membuat susu Membedakan macam-macam bau Menyebut urutan bilangan 1-4 Menyebut urutan bilangan 1-5 Membilang dengan benda-benda 1-4 Membilang dengan benda-benda 1-5 Membuat urutan bilangan 1-4 dengan benda-benda Membuat urutan bilangan 1-5 dengan benda-benda Menceritakan kegiatan waktu makan pagi Menceritakan kegiatan waktu makan siang Menceritakan kegiatan waktu makan malam Menyusun kepingan puzle
Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan
sesudah makan Menyanyi lagu “Doa” Menyanyi lagu “Aku Punya
Tangan dan Kaki” Menyanyi lagu “Tuhan Maha Esa” Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan Makan bersama
Lampiran 1a CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK UNTUK KELOMPOK B

2
2
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK : B
SEMESTER/MINGGU : I/1
TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007
WAKTU : 07.30 – 10.15
INDIKATOR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER
BELAJAR
PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat Hasil
− Mentaati peraturan yang ada (P)
− Menyebutkan nama diri, nama
orang tua, jenis kelamin, dan
alamat rumah dengan lengkap (B)
− Berjalan maju pada garis lurus,
Upacara bendera ± 15 menit
I. KEGIATAN AWAL ± 30
MENIT
( KLASIKAL )
− Bernyanyi, berdoa, salam
− Memperkenalkan diri sendiri
Tiang bendera dan
bendera
Anak (peraga langsung)
Tali
Observasi
Observasi
Percakapan
Unjuk kerja
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK UNTUK KELOMPOK B
Lampiran 1b

3
3
berjalan di atas titian, berjalan
dengan berjinjit, berjalan dengan
tumit sambil membawa beban
(FM)
− Mencoba dan mengamati macam-
macam rasa (K)
− Menggambar bebas dengan
berbagai media (kapur tulis, pensil
warna, krayon, arang, dan bahan-
bahan alam) (S)
− Meniru membuat garis tengah,
datar, miring, lengkung, dan
lingkaran (FM)
− Pemberian tugas berjalan
maju pada garis lurus
II. KEGIATAN INTI ± 60
MENIT
( INDIVIDUAL/KELOMPOK
)
− Eksperimen membuat teh
manis
− Menggambar bebas dengan
krayon
− Pemberian tugas meniru
membuat garis lengkung
III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30
MENIT
− Mencuci tangan sebelum dan
Air, teh, gula, cangkir,
sendok
Buku gambar, krayon
Buku tulis, pensil
Air, serbet, bekal anak,
alat bermain di luar kelas
Penugasan dan
observasi
Hasil karya
Hasil Karya
Observasi
Penugasan

4
4
− Membilang/menyebut urutan
bilangan dari 1 sampai 20 (K)
− Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
sesudah makan
− Bermain
IV. KEGIATAN AKHIR ± 30
MENIT
( KLASIKAL )
− Pemberian tugas
menyebutkan urutan bilangan
1—10
− Pemberian tugas bertepuk
tangan dengan 3 pola
− Berdiskusi kegiatan hari ini
− Menyanyi, berdoa, pulang
Lambang bilangan 1-10
Unjuk kerja
Observasi
Jakarta, .....................................
Mengetahui Kepala TK, Guru Kelas,
------------------------------------- --------------------------------------------

5
5
Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman
KKEELLOOMMPPOOKK IIII
PPAAPPAANN TTUULLIISS
KK EE LL OOMMPPOOKK II
KK EE LL OOMM PP OO KK
IIIIII
KKEEGGIIAATTAANN PPEENNGGAAMMAANN
LL OO KK EE RR
PPIINNTTUU MMAASSUUKK
Lampiran 1c

28
28
Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk Kelompok B
Kelompok : B Semester/Minggu : I/1 Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal Diriku Hari, Tanggal : Senin, 26 Juli 2007 Waktu : 07.30 – 10.15 Indikator: • Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan) • Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah
dengan lengkap (Bahasa) • Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh dicampur dengan
gula (Kognitif) • Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (Kognitif) • Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dengan
berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (Fisik/Motorik) • Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran
(Fisik/Motorik) • Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna,
krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (Seni) • Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan 1. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL)
• Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam • Membicarakan tema/sub tema (Bahasa) • Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam
kelas (Fisik/Motorik).
2. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL/KELOMPOK) • Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan anak secara klasikal,
misalnya: Kelompok I : Meniru membuat garis lengkung (Fisik/Motorik) Kelompok II : Menggambar bebas dengan krayon (Seni) Kelompok III : Eksperimen membuat teh manis (Kognitif)
• Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu • Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut
yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam sekitar, atau sudut kebudayaan)

29
29
• Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap memotivasi anak yang diprogramkan guru
• Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan guru.
• Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya • Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja,
tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan, walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.
3. ISTIRAHAT ± 30 MENIT
Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL) • Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif) • Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni) • Diskusi tentang kegiatan satu hari • Menyanyi, berdoa, pulang
ALAT/SUMBER BELAJAR Alat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan yang diprogramkan guru. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Penilaian dilaksanakan dengan observasi, percakapan, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja serta percakapan guru dengan anak di sudut –sudut kegiatan secara individu. Guru harus menilai dan mencatat kegiatan yang dilakukan anak didik di sudut–sudut kegiatan sesuai dengan kegiatan yang disukai anak. Catatan: Contoh langkah-langkah menyusun kegiatan, satuan kegiatan mingguan (SKM), satuan kegiatan harian (SKH), dan penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman untuk kelompok A sama dengan kelompok B, dan perbedaannya pada indikator yang dikembangkan.

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
35
35
Model Pembelajaran berdasarkan Minat Model pembelajaran berdasarkan minat adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya yang menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi setiap anak, (2) membantu anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga. Dalam proses pembelajaran, pembelajaran berdasarkan minat dapat melibatkan anggota keluarga dengan cara sebagai berikut: − Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. − Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat keputusan tentang anak. − Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di TK. Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10 area, yaitu: area agama, balok, bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA, musik, seni/motorik, pasir dan air, membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area. Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran berdasarkan minat, SKM, SKH, dan penataan ruang kelas.

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
36
36
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat KELOMPOK : B SEMESTER/MINGGU : I/1 TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007 WAKTU : 07.30 – 10.15 Indikator : • Mentaati peraturan yang ada (P) • Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B) • Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah
dengan lengkap (B) • Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan dengan
berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F) • Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K) • Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K) • Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna,
krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S) • Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S) • Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat 1. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL)
• Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam (Pembiasaan) • Bercerita tentang pengalaman (3/4 anak) setiap hari dan setiap satu anak
bercerita, 3 atau 4 anak bertanya tentang cerita anak tersebut. • Membicarakan tema/sub tema (Bahasa) • Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam
kelas (Fisik/Motorik).

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
37
37
2. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA) • Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru membicarakan tugas-tugas di
area yang diprogramkan pada hari itu • Area yang dibuka setiap hari minimal 4-5 sesuai indikator yang
dikembangkan • Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan • Kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Area Berhitung/Matematika Pemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-5 Area Seni/ Motorik Menggambar bebas dengan krayon Area IPA Eksperimen membuat teh manis Area Balok Menciptakan satu bangunan dari balok
• Anak dibebaskan memilih area mana yang disukai, walaupun area itu tidak dibuka sesuai program guru
• Anak dapat berpindah sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru • Apabila anak tidak mau melakukan kegiatan di 4-5 area yang
diprogramkan, guru diharuskan memotivasi anak tersebut agar mau melakukan kegiatan
• Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang sedang diminatinya
• Guru dapat memberikan penilaian dengan memakai alat penilaian yang telah ditentukan. Di samping itu guru juga dapat menilai ke mana saja minat anak pada hari itu dengan mengadakan ceklist (v) di setiap area (nama anak dan nama 10 area)
• Guru membagi jumlah anak di kelas ke masing-masing area yang diprogramkan (misalnya 4/5 area)
• Bagi kegiatan yang memerlukan pemahaman atau yang membahayakan jumlah anak dibatasi agar guru dapat memperhatikan lebih mendalam proses dan hasil yang dicapai dapat lebih maksimal, tanpa mengabaikan anak-anak yang berada di area yang lain
• Orangtua/keluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru pada waktu kegiatan pembelajaran
• Orangtua/keluarga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak.
3. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT
Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL) • Bertepuk tangan dengan 2 pola (Seni) • Diskusi tentang kegiatan satu hari dan menginformasikan tentang kegiatan
esok hari • Bercerita dari guru • Menyanyi, berdoa, pulang

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
38
38
ALAT/SUMBER BELAJAR Alat/sumber belajar yang ada di masing-masing area dapat digunakan dan ditambah dengan alat yang sesuai program.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Penilaian dilaksanakan dengan observasi, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja.

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
8
8
Diri Sendiri 3 Minggu
Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku
AREA MUSIK Menyanyi: Doa (P) Menyanyi: Aku punya tangan dan kaki (P) Menyanyi: Tuhan Maha Esa (P) Menyanyi: Panca Indera (P) Membedakan macam-macam suara alat perkusi (K)
AREA DRAMA Menggosok gigi (P) Makan bersama (P) Menyisir rambut (P) Memakai sepatu (FM)
AREA SENI/MOTORIK Menggambar bebas dengan krayon (S) Menggambar bebas dengan pensil berwarna (S) Menggambar bebas dengan kapur tulis (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (S) Mewarnai gambar orang (S) Mewarnai gambar buah (S) Mewarnai gambar mainan (S) Bermain warna dengan krayon (S) Meronce 2 pola dengan manik-manik (S) Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin S) Menggunting garis lurus (S) Menggunting garis lengkung (S) Mencocok dan menempel gambar orang (S) Menarik garis lengkung (S) Membentuk orang dengan adonan tepung (FM)
KEGIATAN DI LUAR KELAS Mencuci tangan dan melap tangan (P) Berjalan pada garis lurus tanpa beban
(FM) Berjalan pada garis lurus dengan beban
(FM) Meloncat dari ketinggian ± 30 cm (PM) Memanjat, bergantung, berayun (FM) Menendang bola ke depan (FM) Menendang bola ke belakang (FM) Merayap membentuk lingkaran (FM) Merangkak menerobos simpai (FM) Senam fantasi bentuk meniru (FM) Ritmik terpimpin (S) Bermain menebak suara teman (B) Bertepuk tangan dengan 2 pola (S)
AREA IPA Membuat teh manis (K) Membuat susu (K) Membuat air sirup (K) Membedakan macam-macam bau (K)
AREA AGAMA Doa sebelum belajar (P) Doa sebelum dan sesudah makan (P)
AREA BERHITUNG/MATEMATIKA Mengelompokkan gambar anak yang gemuk dan yang kurus (K) Mengelompokkan gambar anak yang berambut keriting dan berambut lurus (K) Mengelompokkan gambar buah yang besar dan yang kecil (K) Berlomba mencari warna (K) Berlomba mencari gambar anak laki-laki dan perempuan (K) Mencari dan menempel gambar buah yang disukai anak (K) Menyebut urutan bilangan 1-4 (K) Menyebut urutan bilangan 1-5 (K) Membilang dengan benda-benda 1-4 (K) Membilang dengan benda-benda 1-5 (K) Membuat urutan bilangan 1-4 (K) Membuat urutan bilangan 1-5 (K)
AREA BACA TULIS ---
AREA BALOK Menciptakan satu bentuk bangunan dari balok (S) Menyusun menara lebih dari 12 kubus (FM) Menciptakan satu bentuk dari kepingan geometri
(S) Menyusun puzle (K)
AREA BAHASA Menirukan 4 urutan kata (B) Melakukan 3 perintah secara berurutan (B) Menyebutkan nama diri (B) Menyebutkan jenis kelamin (B) Bercerita tentang pengalaman (B) Bermain tepuk tangan menurut posisi (B) Bermain tebak gerakan (B) Menceritakan kegiatan waktu makan pagi, siang,
malam(K)
AREA PASIR/AIR Membentuk dengan pasir (FM)
p
CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT UNTUK KELOMPOK B

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
9
9
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK : B
SEMESTER/MINGGU : I/1
TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007
WAKTU : 07.30 – 10.15
INDIKATOR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER
BELAJAR
PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat Hasil
− Mentaati peraturan yang ada (P)
− Menceritakan pengalaman/kejadian
secara sederhana dengan urut (B)
− Menyebutkan nama diri, nama
orang tua, jenis kelamin, alamat
rumah dengan lengkap (B)
− Berjalan maju pada garis lurus,
berjalan di atas titian, berjalan
Upacara bendera ± 15 menit
I. KEGIATAN AWAL ± 30
MENIT (KLASIKAL)
− Bernyanyi, berdoa, salam
− Bercerita tentang pengalaman
− Memperkenalkan diri sendiri
− Pemberian tugas berjalan
maju pada garis lurus
Tiang bendara dan
bendera
Diri sendiri (langsung)
Langsung anak
Tali rafia
Observasi
Unjuk kerja
Observasi
Unjuk kerja
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT UNTUK KELOMPOK B
Lampiran 3b

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
10
10
dengan berjinjit, berjalan dengan
tumit sambil membawa beban (F)
− Membilang/menyebut urutan
bilangan 1-20 (K)
− Mencoba dan mengamati macam-
macam rasa. (K)
− Menggambar bebas dengan
berbagai media (kapur tulis, pensil
warna, krayon, arang, dan bahan
alam) dengan rapi (S)
− Menciptakan 3 bentuk bangunan
dari balok (S)
II. KEGIATAN INTI ± 60
MENIT (INDIVIDUAL DI
AREA)
Area Berhitung/Matematika
- Pemberian tugas membilang
dan menyebut urutan
bilangan 1-10
Area IPA
- Eksperimen membuat teh
manis
Area seni, Motorik
− Menggambar bebas dengan
krayon
Area Balok
− Menciptakan satu bangunan
Lambang bilangan 1-10
Air panas, teh, gula,
cangkir, sendok.
Buku gambar, krayon
Balok-balok berbagai
Penugasan
Penugasan dan
observasi
Hasil karya
Hasil karya

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
11
11
− Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
dari balok
III. ISTIRAHAT/MAKAN ±30
MENIT
− Mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
− Bermain
IV. KEGIATAN AKHIR ± 30
MENIT (KLASIKAL)
− Pemberian tugas bertepuk
tangan dengan 3 pola
− Berdiskusi dengan anak
tentang kegiatan sehari dan
informasi kegiatan esok hari
− Bercerita dengan buku cerita
− Menyanyi, berdoa, pulang
ukuran.
Air, serbet, bekal anak,
alat alat bermain
Peraga langsung
Buku cerita
Observasi
Unjuk kerja
Penugasan
Observasi
Jakarta,
............................
Mengetahui Kepala TK, Guru Kelas,
-------------------------------------- --------------------------------

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
12
12
Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran berdasarkan minat
Catatan:
Area
Bahasa
Pintu masuk
Area IPA
Area
Musik
Area
Agama
Area Balok
Tempat Orang tua
Piket Area Pasir dan Air
Area
Drama
Area
Membaca dan Menulis
Area Seni, Motorik
Pertemuan Awal dan Akhir
Area
Berhitung/Matematika
Lampiran 3c

Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
13
13
1. Area pasir dan air diletakkan di dekat pintu agar kalau air tumpah atau pasir tercecer mudah dibersihkan dan tidak tercecer ke
seluruh ruang.
2. Area balok dan area matematika diletakkan berdekatan agar peralatan di area balok dapat dipinjam dan dimanfaatkan oleh
anak didik di area matematika.
3. Tempat pertemuan pagi bisa diletakkan di tengah jika ruang kelas sedang (tidak luas). Jika ruang kelas cukup luas area pagi
sebaiknya diletakkan di tepi agar anak tidak terlalu aktif dan merusak konsentrasi anak.
4. Area seni, motorik diberi ruang yang cukup luas agar anak bisa beraktivitas cukup leluasa dalam mengembangkan motorik
halusnya.