PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung...

89
PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SMP NEGERI 2 TANJUNG KABUPATEN BREBES SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Nama : Ridzky Erlienda Younanti NIM : 2601410010 Program Studi : Pendidikan Bahasa Jawa Jurusan : Bahasa dan Sastra Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA

SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA JAWA

DI SMP NEGERI 2 TANJUNG KABUPATEN BREBES

SKRIPSI

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Nama : Ridzky Erlienda Younanti

NIM : 2601410010

Program Studi : Pendidikan Bahasa Jawa

Jurusan : Bahasa dan Sastra Jawa

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang berjudul Pengembangan Buku Kosakata Tiga Bahasa sebagai

Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Tanjung Kabupaten

Brebes telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian

Skripsi.

Semarang, 18 Maret 2015

Pembimbing

Ermi Dyah Kurnia, S.S., M.Hum.

NIP 197805022008012025

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi yang berjudul

Pengembangan Buku Kosakata Tiga Bahasa sebagai Penunjang Pembelajaran

Bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Tanjung Kabupaten Brebes benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi

ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 18 Maret 2015

Ridzky Erlienda Younanti

NIM 2601410010

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

iv

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi yang berjudul Pengembangan Buku Kosakata Tiga Bahasa sebagai

Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Tanjung Kabupaten

Brebes telah dipertahankan di hadapan panitia ujian skripsi Jurusan Bahasa dan

Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

pada hari : Rabu

tanggal : 25 Maret 2015

Panitia Ujian Skripsi

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

1. Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu

lakukan, coba lagi. (Mario Teguh)

2. You can do it in here and you can do it in everywhere. (Drs. Sabdo

Purnomo)

Persembahan:

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak, Ibu, dan adik-adikku tersayang.

2. Almamaterku tercinta, Universitas Negeri

Semarang.

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul Pengembangan Buku Kosakata Tiga Bahasa sebagai Penunjang

Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Tanjung Kabupaten Brebes untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

Banyak uluran tangan dan doa yang membantu serta memotivasi penulis

selama menyusun skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima

kasih kepada beberapa pihak sebagai berikut.

1. Ermi Dyah Kurnia, S.S., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, saran, kritik, arahan, dan motivasi kepada penulis

dalam menyusun skripsi ini;

2. Joko Sukoyo, S.Pd., M.Pd. dan Ucik Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen

Penguji;

3. Sungging Widagdo, S.Pd., selaku penguji ahli materi dan media bahasa Jawa;

4. Kepala sekolah, guru, dan siswa di SMP Negeri 2 Tanjung yang telah

membantu dan memberikan bimbingannya selama penelitian dan penyusunan

skripsi;

5. Bapak, Ibu, adik-adik, dan segenap keluarga besarku tercinta atas segala doa,

semangat, dan dukungannya selama ini;

6. Sahabat-sahabatku Akha Pratila Sari, Rina Oktavia, dan Apriana Yuniarti;

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

vii

7. Sahabat-sahabatku rombel 1 angkatan 2010, Supriyati, dan Riyan Voni Filiani,

atas motivasi dan kebersamaannya selama ini;

8. Teman-teman kos Zahra dan teman-teman Candika, Alhamdulillahi Jaza

Kumullahu Khoiro atas doa dan semangatnya;

9. Teman-teman PBSJ rombel 1 angkatan 2010 atas dukungan dan doanya.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para

pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua pihak

pada umumnya.

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

viii

ABSTRAK

Younanti, Ridzky Erlienda. 2015. Pengembangan Buku Kosakata Tiga Bahasa

sebagai Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 2

Tanjung Kabupaten Brebes. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas

Bahasa dan Seni, Universitas negeri Semarang. Pembimbing : Ermi

Dyah Kurnia, S.S., M.Hum.

Kata kunci: pengembangan buku, kosakata, bahasa Jawa, bahasa Sunda.

Sebagian besar siswa di SMP Negeri 2 Tanjung mengalami kesulitan belajar

pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Siswa kesulitan belajar bahasa Jawa karena

bahasa yang mereka pergunakan sehari-hari adalah bahasa Sunda. Siswa

membutuhkan buku kosakata tiga bahasa sebagai salah satu media pembelajaran

yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar bahasa Jawa. Namun

untuk mendapatkan buku kosakata tiga bahasa saat ini masih sulit. Karena itu,

pengembangan buku kosakata tiga bahasa menjadi penting agar kesulitan belajar

bahasa Jawa di daerah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat dapat diatasi.

Berdasarkan uraian tersebut, masalah dalam penelitian ini adalah (1)

bagaimana kebutuhan siswa dan guru bahasa Jawa SMP N 2 Tanjung terhadap

buku kosakata tiga bahasa?, (2) bagaimana pengembangan buku kosakata tiga

bahasa yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru SMP N 2 Tanjung? Tujuan

penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis kebutuhan siswa dan guru bahasa

Jawa SMP N 2 Tanjung terhadap buku kosakata tiga bahasa, (2) mengembangkan

buku kosakata tiga bahasa yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru SMP N

2 Tanjung.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan

(Research & Development). Pengembangan buku kosakata tiga bahasa dilakukan

melalui lima tahap, yaitu (1) identifikasi masalah, (2) analisis kebutuhan, (3)

pembuatan prototipe, (4) uji ahli, dan (5) revisi produk. Data kebutuhan buku

kosakata tiga bahasa dianalisis dengan deskriptif kualitatif dengan beberapa

langkah yaitu menganalisis data angket kebutuhan, memfokuskan data angket

kebutuhan, mentransformasikan data mentah menjadi bentuk desain media. Data

uji ahli prototipe dianalisis menggunakan teknik deskriptif prosentase.

Hasil pengumpulan informasi menunjukkan bahwa siswa mengalami

kesulitan belajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Selain siswa, guru juga

mengalami kesulitan mengajar dalam hal kurangnya bahan ajar yang harus

digunakan. Siswa dan guru membutuhkan media yang dapat membantu mengatasi

kesulitan belajar. Dari paparan hasil angket kebutuhan siswa dan guru terhadap

buku kosakata tiga bahasa dapat disimpulkan karakteristik buku yang dibutuhkan.

Secara garis besar karakteristik buku yang dibutuhkan adalah buku kosakata tiga

bahasa yang berisi kosakata yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan

sering digunakan sehari-hari, dengan aplikasinya dalam bentuk kalimat yang

dialihbahasakan menjadi kosakata tiga bahasa, yaitu Indonesia, Sunda, dan Jawa

Brebes.

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

ix

Hasil penilaian prototipe buku kosakata tiga bahasa dari ahli media dan

ahli materi menunjukkan bahwa prototipe sudah termasuk dalam kriteria baik

dengan nilai 72,05%, namun masih perlu perbaikan sesuai saran. Kemudian

prototipe direvisi sesuai saran dari ahli materi dan ahli media yaitu dengan

merubah judul buku menjadi “Belajar Kosakata Tiga Bahasa (Jawa Brebes-

Sunda-Indonesia)”, merubah gambar pada sampul depan dengan gambar yang

lebih sesuai dan mengganti warna sampul dengan yang lebih cerah, serta

memperkecil tulisan pada sampul belakang, serta memperbaiki tata tulis yang

masih terdapat kesalahan pada isi buku.

Saran yang bisa diajukan berdasarkan penelitian ini yaitu (1) buku

kosakata tiga bahasa ini dapat diteliti lebih lanjut karena masih perlu penambahan

kosakata yang lebih banyak, (2) peneliti lain bisa mengembangkan media yang

lebih inovatif untuk daerah-daerah kosakata tiga bahasa seperti di daerah Brebes

bagian barat.

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

x

SARI

Younanti, Ridzky Erlienda. 2014. Pengembangan Buku Kosakata Tiga Bahasa

sebagai Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 2

Tanjung Kabupaten Brebes. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas

Bahasa dan Seni, Universitas negeri Semarang. Pembimbing : Ermi

Dyah Kurnia, S.S., M.Hum.

Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda.

Siswa kelas VII ing SMP Negeri 2 Tanjung padha kangelan sinau basa Jawa

merga saben dinane migunakake basa Sunda. Siswa mbutuhake buku Kosakata

Tiga Bahasa kanggo mbiyantu sinau basa Jawa. Nanging buku kang dimaksud ing

tlatah kuwi arang ditemokake. Pramila, prelu dikembangke buku kosakata tiga

bahasa kanggo mbiyantu siswa sinau basa Jawa.

Adhedhasar andharan kuwi, perkara ing paneliten iki yaiku (1) kepriye

kabutuhane siswa lan guru ing SMP Negeri 2 Tanjung marang buku kosakata tiga

bahasa?, (2) kepriye carane ngembangake buku kosakata tiga bahasa kang mathuk

karo kabutuhane siswa lan guru ing SMP Negeri 2 Tanjung?, (3) kepriye uji

validasi ahli babagan prototipe buku kosakata tiga bahasa?, lan (4) kepriye wujud

revisi buku kosakata tiga bahasa manut penilaian uji ahli? Ancas ing paneliten iki

yaiku (1) nganalisis kabutuhane siswa lan guru ing SMP Negeri 2 Tanjung tumrap

buku kosakata tiga bahasa, (2) ngembangake buku kosakata tiga bahasa kang

dibutuhake siswa lan guru ing SMP Negeri 2 Tanjung, (3) nguji prototipe buku

kosakata tiga bahasa marang ahli, lan (4) ngrevisi buku kosakata tiga bahasa

sakwise diujikake marang ahli.

Paneliten iki nggunakake dhasar penelitian pengembangan (Research &

Development). Ing sajroning paneliten iki keperang dadi limang bab, yaiku (1)

identifikasi masalah, (2) analisis kebutuhan, (3) nggawe prototipe, (4) uji ahli, lan

(5) ngrevisi produk. Data kabutuhan buku kosakata tiga bahasa dijlentrehake

kanthi cara deskriptif kualitatif banjur digawe desain mediane. Data uji ahli

prototipe dijlentrehake nggunakake teknik deskriptif prosentase.

Asil observasi nuduhake menawa siswa kangelan sinau basa Jawa. Ora

mung siswa, guru uga kangelan anggone ngasta amarga media sing dienggo isih

kurang. Siswa lan guru mbutuhake media sing bisa mbantu sinau basa Jawa.

Adhedhasar angket kebutuhan siswa lan guru tumrap buku kosakata tiga bahasa

bisa dijupuk dudutan babagan karakteristik buku kosakata tiga bahasa kang trep.

Karakteristik buku kosakata tiga bahasa kang dibutuhake guru yaiku buku

kosakata tiga bahasa sing isine tembung-tembung padinan sing asring dienggo.

Adhedhasar asil penilaian prototipe buku kosakata tiga bahasa saka ahli

media lan ahli materi nuduhake yen buku kosakata tiga bahasa wis apik kanthi

biji 72,05%, nanging isih prelu direvisi miturut apa sing dikarepake ahli media lan

ahli materi. Babagan kang diowahi yaiku judul sing asale “Buku Tiga Bahasa

(Indonesia-Sunda-Brebes)” diowahi dadi “Belajar Kosakata Tiga Bahasa (Jawa

Brebes-Sunda-Indonesia)”, mbeneri gambar lan tulisan ing sampul ngarep lan

mburi, lan mbeneri tulisan-tulisan sing isih kliru sakjroning buku.

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

xi

Pamrayoga kang bisa diaturake saka panaliten iki, yaiku (1) buku kosakata

tiga bahasa iki bisa dikembangake maneh, kayata tembung-tembung kang ana

prelu ditambahi supaya cakupane luwih amba, (2) peneliti liyane bisa

ngembangake media kang luwih inovatif kanggo pembelajaran bahasa Jawa ing

tlatah Brebes perbatasan Sunda.

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii

PERNYATAAN ............................................................................................. iii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

PRAKATA .................................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

SARI ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 4

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................... 4

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 4

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka ....................................................................................... 6

2.2 Landasan Teoretis .................................................................................. 14

2.2.1 Buku Pengayaan ................................................................................... 14

2.2.2 Konsep Bahasa ..................................................................................... 15

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

xiii

2.2.3 Bahasa Jawa ......................................................................................... 15

2.2.4 Bahasa Sunda ....................................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian .................................................................................... 20

3.2 Data dan Sumber Data ............................................................................ 22

3.2.1 Siswa ...................................................................................................... 22

3.2.2 Guru ....................................................................................................... 23

3.2.3 Ahli Media dan Ahli Materi ................................................................... 23

3.3 Instrumen Penelitian ............................................................................... 23

3.3.1 Angket Kebutuhan Prototipe Buku Kosakata tiga bahasa untuk Siswa SMP

Negeri 2 Tanjung .................................................................................. 25

3.3.1.1 Angket Kebutuhan Siswa terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga

Bahasa ................................................................................................. 25

3.3.1.2 Angket Kebutuhan Guru terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga

Bahasa ................................................................................................. 26

3.3.2 Angket Penilaian Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa untuk Siswa SMP

Negeri 2 Tanjung ................................................................................... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 29

3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................... 29

3.5.1 Teknik Analisis Data Kebutuhan Prototipe ........................................... 29

3.5.2 Teknik Analisis Data Uji Validasi Ahli ................................................. 30

3.6 Perencanaan Buku Kosakata Tiga Bahasa .............................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 32

4.1.1 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga

Bahasa .................................................................................................... 32

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

xiv

4.1.1.1 Minat Siswa terhadap Pembelajaran Bahasa Jawa ............................. 32

4.1.1.2 Kondisi Pembelajaran Bahasa Jawa di Kelas dan Kebutuhan terhadap

Buku Kosakata Tiga Bahasa ............................................................... 33

4.1.1.3 Buku Kosakata Tiga Bahasa yang Sesuai Kebutuhan ........................ 34

4.1.2 Hasil Analisis Kebutuhan Guru terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga

Bahasa .................................................................................................... 35

4.1.2.1 Perlu/tidaknya Buku Kosakata Tiga bahasa........................................ 35

4.1.2.2 Buku Kosakata Tiga Bahasa yang Sesuai Kebutuhan ........................ 36

4.1.2.3 Harapan Guru Terhadap Buku Kosakata tiga Bahasa ......................... 36

4.1.3 Pengembangan Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa ......................... 36

4.1.4 Hasil Analisis Uji Ahli terhadap Buku Kosakata Tiga bahasa .............. 40

4.1.5 Hasil Perbaikan Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa ........................ 42

4.1.5.1 Sampul Buku Kosakata Tiga Bahasa .................................................. 42

4.1.5.2 Isi Buku Kosakata Tiga Bahasa .......................................................... 43

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ................................................................................................ 45

5.2 Saran ...................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 47

LAMPIRAN .................................................................................................. 49

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Undhak-usuk Bahasa Sunda ................................................................ 18

Tabel 3.1 Kisi-kisi Umum Instrumen Penelitian ................................................ 24

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Siswa terhadap Buku Kosakata Tiga

Bahasa ..................................................................................................... 24

Tabel 3.3. Kisi-kisi Angket Kebutuhan Guru terhadap Buku Kosakata Tiga

Bahasa ..................................................................................................... 26

Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Penilaian Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa 27

Tabel 4.1 Hasil Uji Ahli Media Bahasa Jawa ...................................................... 41

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan Buku Kosakata

Tiga Bahasa ....................................................................................... 22

Gambar 4.1 Sampul Buku Kosakata Tiga Bahasa Tampak Depan dan Belakang 39

Gambar 4.2 Sampul Buku Sebelum dan Sesudah Revisi .................................. 43

Gambar 4.3 Beberapa Tata Tulis yang Diperbaiki ............................................. 44

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes adalah Kecamatan

Tanjung. Wilayah Kecamatan Tanjung terletak di bagian pantai utara Pulau Jawa.

Salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Tanjung adalah desa

Luwungbata. Di desa Luwungbata terdapat Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Negeri 2 Tanjung. Hal yang menarik dari sekolah ini adalah adanya siswa-siswa

yang sebagian menggunakan bahasa Jawa Brebes atau ngapak dan sebagian

menggunakan bahasa Sunda. Hal ini dikarenakan warga yang tinggal di desa

Luwungbata sebagian ada yang menggunakan bahasa ngapak dan sebagian ada

yang menggunakan bahasa Sunda. Bahasa Sunda yang ada di desa Luwungbata

sudah ada sejak lama dan tidak ada yang mengetahui kenapa hanya lingkup kecil

desa saja yang menggunakan bahasa Sunda, padahal letak desa Luwungbata tidak

langsung bersinggungan dengan wilayah yang mayoritas penduduknya

menggunakan bahasa Sunda seperti Kecamatan Losari.

Di SMP Negeri 2 Tanjung ada mata pelajaran bahasa Jawa sesuai dengan

Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010. Keputusan itu

menyatakan bahwa Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa)

untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta

Provinsi Jawa Tengah. Di SMP Negeri 2 Tanjung tidak semua siswanya

menggunakan bahasa Jawa Brebes atau ngapak, sebagian ada siswa yang

menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa harian sehingga siswa dari wilayah

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

2

yang berbahasa Sunda harus mempelajari materi bahasa Jawa di sekolah.

Kebanyakan siswa yang menggunakan bahasa Sunda ketika pertama kali masuk

ke SMP Negeri 2 Tanjung harus belajar dari dasar mengenai materi bahasa Jawa.

Padahal materi yang seharusnya diberikan harus sesuai dengan kurikulum SMP.

Siswa yang berasal dari Jawa terkadang sulit memahami materi bahasa Jawa yang

disampaikan oleh guru, apalagi siswa yang berlatarbelakang Sunda seperti siswa

dari desa Luwungbata tentu akan lebih sulit.

Kesulitan belajar pada siswa SMP Negeri 2 Tanjung terlihat dari beberapa hal.

Pada siswa kelas VII, kesulitan yang dialami siswa Sunda ada pada materi dasar

seperti menghitung dengan bahasa krama dan siswa yang sudah mengenal bahasa

Jawa sejak SD juga masih sedikit menguasai bahasa krama. Selain itu kesulitan

yang dialami guru ketika harus menghadapi salah satu kelas VIII, yang dalam satu

kelas terdapat 70% siswa Sunda. Untuk menangani kesulitan siswa tersebut, guru

menggunakan bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar dengan tiga

bahasa, yaitu bahasa padinan atau bahasa Brebes, diselingi bahasa krama dan

bahasa Indonesia. Siswa yang setiap hari menggunakan bahasa Sunda sulit

memahami kata-kata dalam buku pelajaran bahasa Jawa yang disediakan dari

sekolah. Hal ini dikarenakan buku yang disediakan dari sekolah, baik buku materi

atau LKS masih menggunakan bahasa Jawa Solo-Jogja. Selain itu siswa juga sulit

mengucapkan kembali kata-kata yang telah siswa pelajari. Penggunaan media

pembelajaran tentu bisa membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa.

Apalagi jika media tersebut membangkitkan minat siswa untuk belajar dan mudah

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

3

dipahami oleh siswa. Media pembelajaran yang sering digunakan oleh siswa yang

mudah digunakan dan sederhana adalah buku.

Untuk mempermudah proses belajar siswa di SMP Negeri 2 Tanjung perlu

adanya media berupa buku pengayaan dalam bentuk buku kosakata tiga bahasa.

Buku kosakata tiga bahasa yang di dalamnya menggunakan bahasa Jawa Brebes,

bahasa Sunda, dan bahasa Indonesia sebagai terjemahannya ini tentu sangat

membantu pemahaman pembelajaran bahasa Jawa bagi siswa dan dapat

menambah kosakata siswa. Buku kosakata tiga bahasa ini dibuat sesuai dengan

kebutuhan siswa SMP Negeri 2 Tanjung pada pembelajaran bahasa Jawa. Buku

kosakata tiga bahasa ini berisi kata-kata yang dianggap sulit dipahami siswa

dalam pembelajaran bahasa Jawa tetapi sering digunakan dalam kehidupan sehari-

hari. Selain kata ada juga kalimat yang digunakan untuk memperjelas penggunaan

dari kata yang tertera.

Mengingat buku yang akan dibuat adalah untuk daerah Brebes maka akan lebih

baik jika bahasa Jawa dalam buku ini tidak menggunakan bahasa Jawa Solo-Jogja

melainkan menggunakan bahasa Jawa Brebes. Sudah banyak buku pembelajaran

dalam berbagai jenis yang beredar di masyarakat atau dijual di toko buku di

wilayah Jawa Tengah, tetapi peneliti belum menemukan buku yang di dalamnya

menggunakan bahasa Jawa Brebes, bahasa Sunda, dan bahasa Indonesia.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dibutuhkan buku penunjang

pembelajaran bahasa Jawa seperti yang telah disampaikan di atas. Penelitian ini

akan mengembangkan buku kosakata tiga bahasa yang di dalamnya menggunakan

tiga bahasa yaitu Jawa Brebes-Sunda-Indonesia yang bisa digunakan untuk

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

4

membantu kesulitan dalam proses pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 2

Tanjung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat diidentifikasi sebagai

berikut.

Pertama, siswa yang setiap harinya menggunakan bahasa Sunda kesulitan

dalam belajar Bahasa Jawa pada aspek keterampilan berbahasa.

Kedua, guru mengalami kesulitan ketika harus menghadapi kelas yang

terdapat 70% siswa Sunda.

Ketiga, buku materi yang disediakan dari sekolah hanya berupa LKS dan

buku materi yang menggunakan bahasa Jawa Solo-Jogja.

Keempat, perlu adanya media untuk mempermudah pemahaman siswa dalam

pembelajaran Bahasa Jawa.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, perlu adanya pembatasan masalah.

Dalam penelitian ini difokuskan untuk membuat media berupa buku yang di

dalamnya terdapat kosakata tiga bahasa. Bahasa yang digunakan dalam buku ini

menyesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa untuk proses pembelajaran.

Terutama untuk pelajaran Bahasa Jawa di daerah perbatasan Jawa Tengah dan

Jawa Barat.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, rumusan permasalahan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut.

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

5

1. Bagaimanakah kebutuhan siswa dan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2

Tanjung terhadap buku kosakata tiga bahasa?

2. Bagaimanakah pengembangan buku kosakata tiga bahasa yang sesuai

dengan kebutuhan siswa dan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Tanjung?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Menganalisis kebutuhan siswa dan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2

Tanjung terhadap buku kosakata tiga bahasa.

2. Mengembangkan buku kosakata tiga bahasa yang sesuai dengan

kebutuhan siswa dan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Tanjung.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Manfaat teoretis

Dapat dijadikan penelitian lanjutan bagi mahasiswa dan peneliti lain

tentang pengembangan media pembelajaran khususnya dalam

pembuatan media pembelajaran untuk daerah multilingual.

2. Manfaat praktis

a. Dapat mempermudah pemahaman siswa dalam proses pembelajaran

khususnya di daerah multilingual.

b. Sebagai buku pengayaan dan pelengkap media pembelajaran.

c. Dapat meminimalisasi kejenuhan dalam belajar dan meningkatkan

motivasi belajar bagi siswa.

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian tentang pembuatan media pembelajaran yang pernah dilakukan,

diantaranya Estri (2013), Sri Agung (2013), Zuliyanti (2012), Komara (2012),

Wibowo (2012), dan Kusmaniyah (2012). Jurnal yang memiliki keterkaitan

dengan penelitian diantaranya Durk Gorter (2013), Ben Rampton, Roxy Harris

dan Constant Leung ( 1997), Nancy H. Hornbergera (2009), Durk Gorter (2013),

Suresh Canagarajah dan Hina Ashraf (2013).

Pada tahun 2013, Estri melakukan penelitian dengan judul Pengembangan

Kamus Sunda-Jawa Guna Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas VII SMP

Negeri 2 Banjarharjo pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Hasil dari penelitian

tersebut adalah pembuatan kamus Sunda-Jawa yang digunakan sebagai media

pembantu dalam proses pembelajaran bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Banjarharjo.

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah keduanya meneliti

sekolah yang ada mata pelajaran bahasa Jawa dan memiliki siswa yang setiap

harinya menggunakan bahasa yang berbeda, yaitu Sunda dan Jawa. Perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah hasil dari penelitian Estri berupa

kamus Sunda-Jawa, sedangkan hasil dari penelitian peneliti adalah buku kosakata

tiga bahasa. Kelebihan dari penelitian ini adalah dengan adanya kamus Sunda-

Jawa sangat membantu proses pembelajaran, terutama di daerah yang siswanya

menggunakan bahasa yang berbeda dengan pembelajaran di sekolah. Kekurangan

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

7

dari penelitian ini adalah isi dari kamus yang menggunakan bahasa Jawa Solo-

Jogja. Bahasa Jawa ini tidak sesuai dengan daerah Banjarharjo, mengingat bahasa

Jawa yang digunakan di Banjarharjo adalah Jawa ngapak. Peneliti dapat

menjadikan penelitian Estri sebagai penambah pengetahuan tentang desain dalam

pembuatan buku kosakata tiga bahasa.

Penelitian pengembangan lainnya yaitu oleh Sri Agung pada tahun 2013

dengan judul Pengembangan Komik Bilingual (Bahasa Indonesia-Bahasa Jawa)

sebagai Media Pembelajaran Kimia pada Materi Pokok Asam Basa Kelas XI.

Hasil dari penelitian tersebut adalah dibuatnya komik kimia bilingual yang berisi

sinopsis, pengenalan tokoh, penjelasan materi, soal latihan dan referensi yang

digunakan pada mata pelajaran kimia dengan materi pokok asam basa kelas XI.

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah keduanya termasuk

jenis penelitian Research and Development (R&D). Perbedaan dengan penelitian

yang dilakukan peneliti adalah hasil dari penelitian Sri Agung yang berupa komik

bilingual, sedangkan hasil dari penelitian peneliti adalah buku kosakata tiga

bahasa. Kelebihan dari penelitian ini adalah dibuatnya komik sebagai media

pembelajaran tentu sangat menarik minat siswa dalam belajar. Karena buku

bacaan komik merupakan bacaan yang paling banyak digemari siswa. Mengingat

jika media digunakan menarik tentu akan lebih meningkatkan potensi belajar

siswa. Kekurangan dari penelitian ini adalah, pada umumnya mata pelajaran kimia

menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Jika menggunakan bahasa

Jawa tentu penjelasan materi menjadi kurang maksimal. Peneliti dapat menjadikan

penelitian Sri Agung sebagai pengetahuan tentang model media pembelajaran.

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

8

Dalam penelitian Zuliyanti (2012) dengan judul Pengembangan Model

Opera dalam Pembelajaran Keterampilan Bercerita Berkonteks Multikultural

Bermuatan Nilai-Nilai Karakter pada Peserta Didik SMA. Hasil dari penelitian

adalah model opera dalam pembelajaran bercerita dengan mengutamakan

pendidikan karakter dan konteks multikultural yang dilengkapi dengan perangkat

model dalam penerapannya. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti

adalah pendekatan penelitian yang dilakukan adalah sama, yaitu pendekatan

Research and Development (R&D), dengan metode pengumpulan data berupa

wawancara dan observasi pada analisis kebutuhan. Perbedaan dengan penelitian

yang dilakukan peneliti adalah penelitian Zuliyanti melakukan pengembangan

dengan konteks multikultural, sedangkan peneliti melakukan pengembangan buku

penunjang dengan konteks kosakata tiga bahasa. Kelebihan dari penelitian ini

adalah adanya model baru yaitu model opera dalam pembelajaran bercerita pada

pelajaran bahasa Indonesia, yang mengutamakan pendidikan karakter dalam

konteks multikultural. Kekurangan dari penelitian ini adalah tidak dapat dilakukan

dalam kondisi lingkungan yang tidak multikultural, dan tingkat pengetahuan siswa

tentang kultur masih sedikit. Peneliti dapat menjadikan penelitian Zuliyanti

sebagai pengetahuan tentang model pembelajaran dengan konteks multikultural.

Penelitian selanjutnya yaitu oleh Komara pada tahun 2012 dengan judul

Pengembangan Model Investigasi Sosial pada Pembelajaran Menulis Petunjuk

Berkonteks Multikultural dalam Pembentukan Karakter Siswa. Hasil dari

penelitian ini adalah pembuatan model investigasi sosial dalam pembelajaran

menulis pada palajaran bahasa Indonesia, yang berkonteks multikultural dengan

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

9

tujuan pembentukan karakter pada siswa. Persamaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti adalah metode yang digunakan yaitu pendekatan Research

and Development (R&D). Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti

adalah penelitian Komara melakukan pengembangan model pembelajaran dengan

konteks multikultural, sedangkan peneliti melakukan pengembangan buku

penunjang dengan konteks kosakata tiga bahasa. Kelebihan dari penelitian ini

adalah model ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif,

psikomotor, dan afektif siswa. Selain itu, dapat digunakan untuk integrasi sosial

dan proses pembelajaran sosial. Kekurangan dari penelitian ini adalah tidak

adanya spesifikasi penggunaan model ini, dapat digunakan di tingkat SMP atau

SMA. Peneliti dapat menjadikan penelitian Komara sebagai pengetahuan tentang

model pembelajaran dengan konteks multikultural.

Penelitian selanjutnya yaitu oleh Wibowo pada tahun 2012 dengan judul

Pengembangan Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kesantunan

Subkultur Jawa-Negarigung Untuk Siswa SD Kelas VI Semester I. Hasil dari

penelitian ini adalah pembuatan buku pelajaran untuk siswa SD kelas VI semester

I yang memperhatikan kesantunan berbahasa dan penyusunan buku ini memiliki

karakteristik bagian pendahulu, isi, penyudah, dan bahasa. Persamaan dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode yang digunakan yaitu

pendekatan Research and Development (R&D). Perbedaan dengan penelitian yang

dilakukan peneliti adalah penelitian Wibowo melakukan pengembangan buku

pelajaran yang dibuat bedasarkan kesantunan subkultur Jawa-Negarigung,

sedangkan peneliti melakukan pengembangan buku penunjang kosakata tiga

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

10

bahasa pada siswa yang menggunakan bahasa Jawa, Sunda, dan Indonesia.

Kelebihan dari penelitian ini adalah buku ini baik dan layak digunakan sebagai

buku pelajaran Bahasa Indonesia karena memperhatikan kesantunan berbahasa.

Kekurangan dari penelitian ini adalah buku pelajaran ini tidak dapat digunakan di

luar wilayah kota Salatiga dan Kabupaten Magelang. Peneliti dapat menjadikan

penelitian Wibowo sebagai pengetahuan tentang model pengembangan buku

pelajaran terutama untuk wilayah subkultur

Penelitian selanjutnya yaitu oleh Kusmaniyah pada tahun 2012 dengan

judul Pengembangan Model STAD Bhineka dalam Pembelajaran Menulis

Resensi Berkonteks Multikultural Bermuatan Nilai Nilai Karakter pada Peserta

Didik SMA. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran

STAD Bhineka yang digunakan dalam pembelajaran menulis resensi dan member

kesempatan peserta didik memahami keragaman budaya. Persamaan dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode yang digunakan yaitu

pendekatan Research and Development (R&D). Perbedaan dengan penelitian yang

dilakukan peneliti adalah penelitian Kusmaniyah melakukan pengembangan

model pembelajaran dengan konteks pemahaman multikultural, sedangkan

peneliti melakukan pengembangan buku penunjang dengan konteks kosakata tiga

bahasa. Kelebihan dari penelitian ini adalah model ini dapat memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk menulis resensi sesuai dengan

pemahaman keragaman budaya. Kekurangan dari penelitian ini adalah perlu

adanya pengaturan alokasi waktu yang tepat. Peneliti dapat menjadikan penelitian

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

11

Kusmaniyah sebagai pengetahuan tentang model pembelajaran dengan konteks

multikultural yaitu model STAD Bhineka.

Dalam jurnal Durk Gorter yang berjudul Pemandangan Linguistik di

Dunia Multibahasa. Hasil dari penelitian ini adalah publikasi pada landskap

linguistik mencakup berbagai studi teoritis dan empiris inovatif yang menangani

masalah yang berhubungan dengan multibahasa, melek huruf, multimodality,

kebijakan bahasa, keanekaragaman bahasa, dan bahasa minoritas. Penelitian ini

menunjukkan beberapa contoh penggunaan landskap linguistik sebagai alat

penelitian dan sumber data untuk mengatasi sejumlah persoalan di

multilingualisme. Secara keseluruhan, berbagai perspektif yang muncul dalam

penelitian landskap linguistik dapat memperdalam pemahaman kita tentang

bahasa dalam ruang perkotaan, pengguna bahasa, dan multilingualisme

masyarakat pada umumnya. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti adalah penggunaan dasar linguistik sebagai penelitian bahasa di daerah

yang masyarakatnya menggunakan beragam bahasa. Perbedaan dengan penelitian

yang dilakukan peneliti adalah penelitian Gorter hanya mencari sumber data untuk

mencari solusi ataas persoalan di daerah multilingual, sedangkan peneliti selain

mencari sumber data juga menyelesaikan masalah dengan membuat sebuah

produk yang dapat membantu siswa di daerah multilingual.

Jurnal Ben Rampton, Roxy Harris dan Constant Leung yang berjudul

Negara dan Daerah Survei Multilingualisme di Inggris. Penelitian ini mengkaji

pemahaman multibahasa di Inggris, yang mengkaji tentang kebijakan pendidikan,

wacana akademik dan praktek sosiolinguistik. Keberagaman bahasa di Kepulauan

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

12

Inggris yang penyebarannya lebar tetapi tidak merata di seluruh institusi, misalnya

media masa, penyiaran, dan pendidikan. Persamaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti adalah penelitian ini mengkaji keberagaman bahasa dalam

suatu wilayah. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah

cakupan wilayah penelitian yang dilakukan oleh Ben, Roxy, dan Leung sangat

luas yaitu di Kepulauan Inggris, sedangkan cakupan wilayah peneliti hanya pada

lingkup Kecamatan.

Jurnal Nancy H. Hombergera yang berjudul Kebijakan Multibahasa

Pendidikan dan Praktek: Sepuluh Kepastian (Didasarkan pada Pengalaman

Adat). Penelitian ini menjelaskan bahwa pendidikan multibahasa menawarkan

kemungkinan terbaik untuk mempersiapkan generasi yang akan datang untuk

berpartisipasi dalam membangun dengan lebih adil dan dengan masyarakat yang

demokratis di dunia global. Pendidikan multibahasa merupakan pintu pendidikan

yang luas dan dapat membantu pemberdayaan negara yang tertindas. Persamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah adanya bahasa yang

digunakan lebih dari satu dalam dunia pendidikan bukanlah hal yang tidak baik,

justru akan lebih membangun dunia pendidikan dan berdampak pada kehidupan

social. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Nancy

tidak hanya menyorot pada aspek bahasa saja, tetapi keterkaitan bahasa dengan

budaya, ekonomi, dan politik, sedangkan peneliti hanya fokus pada aspek bahasa.

Jurnal Durk Gorter yang berjudul Interaksi Multilingual dan Bahasa

Minoritas: Kemahiran dan Bahasa Praktik dalam Pendidikan dan Masyarakat.

Penelitian ini meneliti interaksi multibahsa di sejumlah wilayah Eropa, tidak

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

13

hanya ada bilingual tetapi sudah multilingual. Adanya nilai tambah dari

multilingualisme dan keragaman dalam konteks pendidikan. Penelitian ini

menunjukkan kompleksitas praktik multibahasa sehari-hari dan hasil implikasi

dari kesenjangan antara pendidikan dan masyarakat, dan untuk penelitian lebih

lanjut ke dalam hubungan antara kemampuan bahasa dan praktek bahasa yang

sebenarnya. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah adanya

keragaman bahasa dalam konteks pendidikan. Perbedaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti adalah peneliti hanya membahas masalah perbedaan

bahasa dan menemukan solusi atas kesulitan siswa yang menggunakan bahasa

yang berbeda di sekolah, sedangkan Durk tidak hanya meneliti dalam konteks

pendidikan tetapi juga dari kesenjangan antara pendidikan dan masyarakat.

Jurnal selanjutnya oleh Suresh Canagarajah dan Hina Aashraf yang

berjudul Multilingualisme dan Pendidikan di Asia Selatan: Kebijakan

Menyelesaikan/ Praktik Dilema. Penelitian ini menjelaskan bahwa di negara Asia

Selatan tepatnya di India dan Pakistan adanya pengajaran multilingual yaitu

adanya penggunaan bahasa nasional, bahasa Inggris dan bahasa daerah. Namun

kebijakan ini disalahgunakan, di sekolah siswa justru terlepas dari bahasa ibu

mereka karena mengutamakan bahasa Inggris. Akhirnya untuk mengatasi

kebijakan tersebut diusulkan model plurilingual yang mana dari setiap bahasa

diadakan kompetensi yang sama sehingga tidak mengabaikan bahasa ibu.

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah adanya bahasa

yang digunakan lebih dari satu dalam sekolah. Perbedaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti adalah peneliti menemukan solusi atas permasalahan

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

14

bahasa siswa dengan menggunakan media, sedangkan permasalahan yang terjadi

dalam penelitian Suresh dan Hina begitu kompleks sehingga muncul suatu model

baru yaitu model plurilingual tanpa mengabaikan bahasa ibu.

2.2 Landasan Teoretis

Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah, (1) buku pengayaan,

(2) bahasa Jawa, (3) bahasa Sunda, (4) bahasa.

2.2.1 Buku Pengayaan

Pengertian buku pengayaan adalah buku penunjang buku utama (buku

teks) yang digunakan oleh peserta didik dan dalam penulisan naskah buku

pengayaan tidak pengacu kepada kurikulum dan di dalam materi buku pengayaan

tidak dibenarkan adanya latihan. Baik buku teks dan buku pengayaan semuanya

harus berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik. Buku pengayaan itu sendiri,

tidak ada aturan yang mengikat karena buku pengayaan ini salah satu buku

pelengkap perpustakaan.

Buku pengayaan sangat penting untuk menambah wawasan peserta didik

selain pengetahuan yang didapatkan dari buku teks. Buku pengayaan bisa

dijadikan sebagai buku bacaan umum, komik, cerita, atau pendidikan karakter.

Peserta didik bisa meningkatkan kemampuan berfikir dan memperluas

wawasannya dengan sering membaca buku-buku pengayaan yang bermutu dan

sesuai dengan keadaan sekarang.

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

15

2.2.2 Konsep Bahasa

Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh

dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau bahasa adalah alat

untuk berintaraksi atau berkomunikasi.

Pengkajian bahasa secara eksternal juga mengkaji bagaimana penggunaan

berbagai bahasa dalam suatu wilayah dan penguasaan bahasa kedua, ketiga

bahkan selanjutnya oleh penutur atau pengguna bahasa. Seseorang yang

menguasai satu bahasa disebut monolingual, menguasai dua bahasa biasa disebut

bilingual dan menguasai bahasa lebih dari dua disebut multilingual (Chaer,

1995:112).

2.2.3 Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk bersuku bangsa

Jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa Jawa sangat beragam,

dan keragaman ini masih terpelihara sampai sekarang, baik secara tuturan maupun

tulisan. Selain itu bahasa Jawa juga digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh

sebagian besar masyarakat Jawa Tengah.

Dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 yang

menyatakan bahwa Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa)

untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta

Propinsi Jawa Tengah. Keputusan tersebut menjadikan bahasa Jawa sebagai salah

satu mata pelajaran muatan lokal wajib di Jawa Tengah.

Dalam bahasa Jawa terdapat beberapa dialek yang dibagi berdasarkan

letak geografi, yaitu (1) kelompok barat (2) kelompok tengah, dan (3) kelompok

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

16

timur. Sedangkan bahasa Jawa yang akan menjadi inti penelitian termasuk dalam

kelompok barat, yaitu dialek Tegal.

Dialek yang termasuk dalam kelompok barat, yaitu:

1. Dialek Banten

Bahasa ini menjadi bahasa utama Kesultanan Banten. Bahasa ini juga menjadi

bahasa sehari-hari warga Banten Lor (Banten Utara). Bahasa Jawa Banten

atau bahasa Jawa dialek Banten ini dituturkan di bagian utara Kabupaten

Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan daerah barat Kabupaten Tangerang.

Dialek ini dianggap sebagai dialek kunodan juga banyak pengaruh bahasa

Sunda dan Betawi.

2. Dialek Cirebon

Bahasa Cirebon atau disebut oleh masyarakat setempat sebagai Basa

Cerbon merupakan bahasa yang dituturkan di pesisir utara Jawa Barat

terutama mulai daerah Pedes hingga Cilamaya di Kabupaten Karawang,

Blanakan, Pamanukan, Pusakanagara, Pusaka Ratu, Compreng di Kabupaten

Subang, Jatibarang di Kabupaten Indramayu, Ligung, Jatitujuh, Sumberjaya,

Dawuan, Kasokandel, Kertajati, Palasah, Jatiwangi, Sukahaji dan Sindang di

Kabupaten Majalengka sampai Cirebon dan Losari Timur di Kabupaten

Brebes di Provinsi Jawa Tengah.

3. Dialek Tegal

Bahasa Jawa Tegal adalah salah satu dialek bahasa Jawa yang dituturkan

di Kota Tegal dan sekitarnya. Tegal termasuk daerah Jawa Tengah di dekat

perbatasan bagian barat. Letak Tegal yang ada di pesisir Jawa bagian utara,

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

17

juga di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, menjadikan dialek

yang ada di Tegal beda dengan daerah lainnya. Pengucapan kata dan kalimat

agak kental. Dialek Tegal merupakan salah satu kekayaan bahasa Jawa,

selain Banyumas. Meskipun memiliki kosa kata yang relatif sama dengan

bahasa Banyumas, pengguna dialek Tegal tidak serta-merta mau disebut sama

dengan dialek Banyumas karena beberapa alasan antara lain: perbedaan

intonasi, pengucapan, dan makna kata.

4. Dialek Banyumasan

Dialek Banyumasan atau sering disebut bahasa ngapak (oleh masyarakat

diluar Banyumas) adalah kelompok bahasa Jawa yang digunakan di wilayah

barat Jawa Tengah. Beberapa kosakata dan dialeknya juga digunakan

di Banten utara serta daerah Cirebon-Indramayu. Logat bahasanya agak

berbeda dibanding dialek bahasa Jawa lainnya. Hal ini disebabkan

bahasa Banyumasan masih berhubungan erat dengan bahasa Jawa

Kuna (Kawi). Bahasa Banyumasan terkenal dengan cara bicaranya yang khas.

Dialek ini disebut Banyumasan karena dipakai oleh masyarakat yang tinggal

di wilayah Banyumasan.

5. Dialek Bumiayu

Dialek Bumiayu atau bahasa Bumiayu, adalah dialek bahasa Jawa yang

dituturkan di sebagian daerah Bumiayu (Kabupaten Brebes) dan sekitarnya

dan dialek bumiayu dalam hal pengucapanya sangat dekat dengan bahasa

Inggris dan Belanda atau medok Inggris Belanda bukan medok Jawa contoh

"dog" dalam bahasa Bumiayu berarti tiba dan dalam bahasa Iggris artinya

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

18

anjing dan pengucapan kata tersebut sama. Contoh kalimat "aku nembe dog

sing sekolahan" artinya saya baru pulang dari sekolah. Dialek ini sebenarnya

tidak berbeda jauh dengan dialek Banyumas dan dialek Tegal, kosakata dan

cara pengucapannya juga mirip. Hal yang membedakan dialek Bumiayu

dengan Banyumas hanya pada intonasi dan pemilihan kata.

2.2.4 Bahasa Sunda

Menurut Djajasudarma (1994:1), bahasa Sunda digunakan sebagai alat

komunikasi di Jawa Barat (oleh sebagian penutur asli bahasa Indonesia)

merupakan bahasa komunikatif dalam kehidupan sehari-hari dalam pergaulan

masyarakat bahasa Sunda secara informal dan sebagai bahasa keluarga. Bahasa

Sunda dipakai baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.

Sementara itu, Gunardi (1996:1) memaparkan bahwa perkembangan dan

pertumbuhan bahasa Sunda tidak lepas dari pengaruh bahasa lain yang tumbuh

dan berkembang bersamaan pula. Kosakata bahasa Sunda sudah dipengaruhi

bahasa yang tumbuh bersamaan tersebut, misalnya bahasa Jawa, bahasa

Indonesia, dan bahasa asing.

Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa dari cabang Melayu-Polinesia

dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh

provinsi Jawa Barat dan Banten, melebar hingga wilayah barat Jawa Tengah yaitu

wilayah Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap. Pakar bahasa membedakan

bahasa Sunda menjadi beberapa dialek, salah satu yang menjadi focus penelitian

adalah dialek Sunda wilayah timur laut. Dialek timur laut adalah dialek di sekitar

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

19

Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, juga sebagian Kabupaten Brebes di

Jawa Tengah.

Tingkatan berbahasa dalam bahasa Sunda dimulai dari bahasa halus,

bahasa normal, hingga bahasa kasar. Berikut contohnya.

Tabel 2.1 Undhak-usuk Bahasa Sunda

Bahasa Indonesia Bahasa Sunda (normal) Bahasa Sunda

(sopan/lemes)

di atas

di belakang

di samping

sebelum

ketika

lapar

saya

di luhur

di tukang

di sisi

saacan, saencan

basa

tina

urang

palih luhur

palih pengker

palih gigir

sateuacan

nalika

tina

abdi/ pribados

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang

menggunakan pendekatan Research and Development (R&D). Penelitian

pengembangan ini bersifat longitudinal (bertahap) untuk mengembangkan suatu

produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada dan menguji

keefektifannya supaya dapat berfungsi di masyarakat luas.

Menurut Sugiyono (2009:298), langkah-langkah yang akan dijadikan

sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian pengembangan ada sepuluh

langkah, yaitu:

a. Potensi dan masalah, definisikan masalah yang ada dan rumuskan tujuan-

tujuannya.

b. Pengumpulan data, mengumpulkan berbagai informasi dan studi literatur yang

akan digunakan sebagai bahan perencanaan produk.

c. Desain produk, menyusun desain produk yang dilakukan berdasarkan hasil

survey dan disesuaikan dengan kebutuhan.

d. Validasi desain, adanya penilaian rancangan produk oleh para ahli atau pakar

berdasarkan pemikiran rasional.

e. Revisi desain, memperbaiki desain berdasarkan hasil diskusi dengan para ahli

atau pakar.

f. Uji coba produk, menguji coba produk yang telah dibuat.

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

21

g. Revisi produk, memperbaiki produk yang telah diuji.

h. Uji coba pemakaian, pengujian produk dalam ranah yang lebih luas, dan tetap

ada penilaian untuk perbaikan lebih lanjut.

i. Revisi produk, proses perbaikan terhadap kekurangan produk untuk

meningkatkan kinerja produk.

j. Produksi masal, membangun kerja sama dengan perusahaan atau penerbit

untuk memproduksi produk dalam jumlah besar.

Langkah penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti hanya sampai pada

uji ahli dan revisi produk. Tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti rinciannya

sebagai berikut.

a. Identifikasi masalah, mencari masalah kemudian mencari solusi dari

permasalahan yang dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran.

b. Analisis kebutuhan, pencarian data yang akan digunakan dalam pembuatan

buku kosakata tiga bahasa.

c. Pembuatan prototipe, merancang dan menyusun prototipe dari buku kosakata

tiga bahasa.

d. Uji ahli, prototipe buku kosakata tiga bahasa yang telah dibuat akan diuji oleh

para ahli dan guru.

e. revisi produk, dari hasil uji ahli oleh pakar dan guru maka perlu adanya

perbaikan pada kelemahan buku kosakata tiga bahasa.

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

22

Langkah penelitian dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

3.2 Data dan Sumber Data

Penelitian yang akan dilakukan, yaitu pengembangan buku kosakata tiga

bahasa yang berisi kosakata dalam bahasa Sunda, Jawa Brebes, dan Indonesia

yang berhubungan dengan kondisi lingkungan dan kehidupan sehari-hari

masyarakat di desa Luwungbata. Data penelitian meliputi siswa dan guru,

sedangkan untuk uji penilaian prototipe buku kosakata tiga bahasa datanya yaitu

ahli media dan ahli materi. Berikut penjelasan mengenai data penelitian.

3.2.1 Siswa

Data dalam penelitian ini adalah siswa di SMP Negeri 2 Tanjung.

Menghindari adanya kesamaan data jika penelitian melibatkan banyak kelas,

maka data penelitian akan difokuskan pada beberapa kelas saja. Pengambilan data

penelitian didasarkan pada ciri atau sifat data yang khusus. Kelas yang mayoritas

memiliki siswa 75% menggunakan bahasa Sunda dan kelas yang mayoritas

memiliki siswa 75% menggunakan bahasa Jawa Brebes, menjadi salah satu data

penelitian yang memiliki ciri atau sifat yang khusus. Pengambilan data diambil

dari kelas VIII F yang berjumlah 30 siswa.

Identifikasi

Masalah

Analisis

Kebutuhan

Pembuatan

Prototipe

Uji Ahli

Revisi Produk

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

23

3.2.2 Guru

Data penelitian selanjutnya adalah guru bahasa Jawa di SMP Negeri 2

Tanjung. Data penelitian difokuskan pada guru yang mengajar di kelas yang 75%

siswanya menggunakan bahasa Sunda atau bahasa Jawa Brebes.

3.2.3 Ahli Media dan Ahli Materi

Ahli media yang bertindak sebagai penguji merupakan pakar dalam bidang

pengembangan media dan pakar dalam bidang materi bahasa Jawa dan bahasa

Sunda. Uji produk oleh ahli media dilakukan dengan menggunakan angket uji

kelayakan buku kosakata tiga bahasa.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab

permasalahan penelitian. Instrumen sebagai alat pada waktu penelitian yang

menggunakan suatu metode. Instrumen penelitian yang akan digunakan peneliti

adalah dalam bentuk angket, wawancara, dan observasi.

Angket atau kuesioner adalah instrumen penelitian yang berupa daftar

pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Jenis angket

yang digunakan oleh peneliti adalah angket terbuka, responden dapat leluasa

untuk mengemukakan pendapat karena dalam menjawab pertanyaan sesuai

dengan keinginan mereka sendiri. Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan

data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada informan. Jenis

wawancara yang digunakan adalah wawancara berita yang dilakukan untuk

memperoleh keterangan. Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

24

mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dan mengadakan

pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Jenis observasi

yang dilakukan adalah observasi bebas yang dilakukan terhadap situasi yang

terjadi secara wajar.

Angket dan wawancara dilaksanakan kepada siswa guru di SMP Negeri 2

Tanjung, sedangkan untuk siswa hanya diberi angket. Lembar penilaian prototipe

buku kosakata tiga bahasa diberikan kepada ahli dan guru. Data pertama didapat

dari observasi di lingkungan sekolah, mulai dari perpustakaan, ketersediaan buku

materi dan media pembelajaran. Data kedua didapat dari hasil wawancara dengan

guru mata pelajaran bahasa Jawa. Data selanjutnya didapat dari penyebaran

angket kepada siswa dan guru mata pelajaran bahasa Jawa. Angket tersebut berisi

tentang hal-hal yang terkait dengan isi materi buku kosakata tiga bahasa.

Sementara itu, untuk data selnjutnya didapat dari angket penilaian yang ditujukan

untuk guru dan ahli.

Proses penilaian tidak sampai pada uji kelayakan kepada siswa. Uji coba

hanya dilakukan oleh guru dan ahli bidang pengembangan bahan ajar dan media.

Hal tersebut dilakukan karena penelitian tidak sampai pengujian lebih lanjut.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Umum Instrumen Penelitian

No. Data Data Instrumen

1. Kebutuhan prototipe

buku kosakata tiga

bahasa

Siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Tanjung

Guru mata pelajaran

bahasa Jawa SMP

Negeri 2 Tanjung

Angket kebutuhan

2. Penilaian prototipe

buku kosakata tiga

bahasa

Ahli Media

Ahli Materi

Angket uji penilaian

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

25

3.3.1 Angket Kebutuhan Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa untuk

Siswa SMP Negeri 2 Tanjung

Angket kebutuhan prototipe buku kosakata tiga bahasa untuk siswa SMP

Negeri 2 Tanjung dibuat menjadi dua macam, yaitu angket kebutuhan siswa dan

angket kebutuhan guru terhadap prototipe buku kosakata tiga bahasa. Data yang

diperoleh akan dijadikan sebagai bahan pengembangan prototipe buku kosakata

tiga bahasa.

3.3.1.1 Angket Kebutuhan Siswa terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga

Bahasa

Hal-hal yang dibahas dalam angket ini adalah kebutuhan siswa terhadap

prototipe buku kosakata tiga bahasa yang meliputi (1) minat siswa terhadap

pembelajaran bahasa Jawa, (2) kondisi pembelajaran bahasa Jawa di kelas dan

kebutuhan terhadap buku kosakata tiga bahasa, dan (3) buku kosakata tiga bahasa

yang sesuai kebutuhan.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Siswa

terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa

No. Aspek Sub Aspek Nomor

Soal

1. Minat siswa terhadap bahasa

Jawa. Minat siswa terhadap

pembelajaran bahasa

Jawa.

Perlu/tidaknya

pembelajaran bahasa Jawa

1

2

2. Kondisi pembelajaran bahasa

Jawa di kelas dan kebutuhan

terhadap buku kosakata tiga

bahasa

Merasa kesulitan atau

tidak dalam mengikuti

pembelajaran bahasa Jawa

Kesulitan-kesulitan yang

dialami siswa

Bentuk media yang

3

4

5

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

26

digunakan oleh guru

Tanggapan siswa

mengenai buku kosakata

tiga bahasa di lapangan

Perlu/tidaknya buku

kosakata tiga bahasa

6

7

3. Buku kosakata tiga bahasa

yang dibutuhkan. Bentuk

Judul buku

Jenis kertas cover buku

Gambar cover buku

Warna cover buku

Ketebalan buku

Ukuran kertas

Ukuran huruf

Desain/model buku

Isi

Perlu/tidaknya petunjuk

penggunaan buku

Materi kosakata yang

harus ada pada buku

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

3.3.1.2 Angket Kebutuhan Guru terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga

Bahasa

Dalam angket kebutuhan guru, hal-hal yang akan dibahas yaitu meliputi

(1) perlu/tidaknya buku kosakata tiga bahasa, (2) buku kosakata tiga bahasa yang

sesuai kebutuhan, dan (3) harapan terhadap buku kosakata tiga bahasa.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Guru

terhadap Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa

No. Aspek Sub Aspek Nomor

Soal

1. Perlu/tidaknya buku kosakata

tiga bahasa Kesulitan-kesulitan yang

dialami guru saat

pembelajaran

Media apa saja yang

digunakan guru dalam

pembelajaran bahasa Jawa

Tanggapan guru terhadap

1

2

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

27

buku kosakata tiga bahasa

yang telah ada

Tanggapan guru terhadap

ketersediaan buku

kosakata tiga bahasa di

lapangan

Perlu/tidaknya buku

kosakata tiga bahasa

dalam pembelajaran

bahasa Jawa

3

4

5

2. Buku kosakata tiga bahasa

yang dibutuhkan Bentuk

Judul buku

Jenis kertas cover buku

Gambar cover buku

Warna cover buku

Ketebalan buku

Ukuran buku

Ukuran huruf

Desain/model buku

Isi

Perlu/tidaknya petunjuk

penggunaan buku

Materi kosakata yang

harus ada pada buku

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

3. Harapan terhadap buku

kosakata tiga bahasa

Saran dan masukan 16

3.3.2 Angket Penilaian Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa untuk Siswa

SMP Negeri 2 Tanjung

Dalam angket penilaian, hal-hal yang dikupas adalah segala sesuatu yang

terdapat di dalam prototipe buku kosakata tiga bahasa. Angket penilaian ini

diberikan kepada guru dan dosen ahli untuk mendapatkan hasil penilaian dari

prototipe buku kosakata tiga bahasa. Angket ini berisi mengenai sampul buku,

bentuk, isi, dan saran perbaikan prototipe buku kosakata tiga bahasa.

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

28

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Penilaian

Prototipe Buku Kosakata Tiga Bahasa

No. Dimensi Sub Dimensi Nomor Soal

1. Sampul Buku Komposisi warna

Penataan gambar

Penataan tulisan

1

2

3

2. Bentuk Judul buku

Kesesuaian ukuran

Tebal buku

Pemilihan kertas buku

Pemilihan kertas cover

Desain/model buku

1

2

3

4

5

6

3. Isi Penempatan petunjuk

penggunaan buku

Daftar isi

Bahasa

Pemilihan materi

kosakata

Penulisan kosakata

Pemilihan jenis dan

ukuran huruf

Penataan tulisan

Penempatan nomor

halaman buku

1

2

3

4

5

6

7

8

4. Saran perbaikan - -

Petunjuk pengisian angket penilaian prototipe buku kosakata tiga bahasa

adalah sebagai berikut.

1) Bapak/Ibu diharapkan memberi koreksi dan masukan pada setiap komponen

dengan cara menuliskan pada angket yang telah disediakan.

2) Penilaian yang diberikan pada setiap komponen dengan cara membubuhkan

tanda cek (√) pada rentang angka-angka penilaian yang dianggap tepat.

Makna angka-angka tersebut adalah:

Angka 4 = sangat baik

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

29

Angka 3 = baik

Angka 2 = cukup

Angka 1 = kurang

Contoh:

Sangat baik <..........> Tidak baik

4 3 2 1

Di samping penilaian pada format A, Bapak/Ibu diharapkan memberikan

komentar dan saran perbaikan secara umum terhadap prototipe. Saran perbaikan

secara umum dituliskan pada angket format B.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk

angket kebutuhan yang digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan

mengenai analisis kebutuhan pembuatan buku kosakata tiga bahasa. Untuk

memperoleh informasi yang valid maka digunakan angket uji penilaian dan saran

perbaikan yang ditujukan pada guru dan ahli.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah rangkaian kegiatan pengelompokan data untuk

menjawab rumusan masalah. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada dua

bagian, yaitu (1) teknik analisis data kebutuhan pengembangan, dan (2) teknik

analisis data uji validasi ahli.

3.5.1 Teknik Analisis Data Kebutuhan Pengembangan

Teknik yang digunakan dalam menganalisis prototipe buku kosakata tiga

bahasa untuk siswa SMP Negeri 2 Tanjung adalah teknik deskriptif kualitatif,

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

30

yaitu menganalisis data angket kebutuhan, memfokuskan data angket kebutuhan,

dan merubah data mentah menjadi bentuk desain buku kosakata tiga bahasa.

3.5.2 Teknik Analisis Data Uji Validasi Ahli

Teknik analisis data uji validasi ahli menggunakan teknik deskriptif

presentase. Data yang diperoleh dirubah dalam bentuk presentase dengan rumus

berikut.

Keterangan :

NP : Nilai Presentase

NK : Nilai Kumulatif

NM : Nilai Maksimal

Prototipe materi ajar sudah baik atau belum dapat diketahui dari presentase

berdasarkan kriteria berikut.

86% - 100% = sangat baik

81% - 85 % = baik

71% - 80% = cukup

61% - 70% = kurang

≤ 60% = sangat kurang

Perlu atau tidaknya perbaikan desain dan penilaian terhadap desain produk

dapat diketahui dari data uji ahli tersebut. Analisis data juga dilakukan secara

deskritif yaitu memaparkan saran dari para ahli. Dari pemaparan ini akan menjadi

acuan dalam perbaikan desain produk.

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

31

3.6 Perencanaan Buku Kosakata Tiga Bahasa

Seperti halnya buku-buku pada umumnya, buku kosakata tiga bahasa ini

dirancang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa. Rancangan yang dibuat

secara garis besar dalam pembuatan buku kosakata tiga bahasa adalah sebagai

berikut.

(a) Sampul

Pada sampul buku berisi judul buku dan penulis buku.

(b) Bentuk buku

Ukuran buku dibuat dalam bentuk kecil yang dimaksudkan agar nyaman

dibaca dan dibawa. Perkiraan ukuran buku adalah 10 cm x 15 cm dan tebal

buku tidak lebih dari 50 halaman.

(c) Desain isi

Garis besar isi yang ditampilkan dalam buku kosakata tiga bahasa antara

lain sebagai berikut.

(1) Halaman judul

(2) Kata pengantar

(3) Daftar Isi

(4) Petunjuk penggunaan buku

(5) Isi buku berupa kosakata Jawa Brebes-Sunda-Indonesia dan

aplikasinya dalam sebuah kalimat.

(6) Daftar Pustaka.

(7) Profil Penulis.

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

45

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

1. Hasil pengumpulan informasi menunjukkan bahwa siswa dinilai mengalami

kesulitan belajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Selain siswa, guru juga

mengalami kesulitan mengajar dalam hal kurangnya bahan ajar yang harus

digunakan dalam lingkungan siswa multilingual. Dari paparan hasil angket

kebutuhan siswa dan guru terhadap buku kosakata tiga bahasa dapat disimpulkan

karakteristik buku yang dibutuhkan.

2. Secara garis besar karakteristik buku yang dibutuhkan adalah buku kosakata tiga

bahasa yang berisi kosakata yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan

sering digunakan sehari-hari. Kosakata tersebut dilengkapi dengan aplikasinya

dalam sebuah kalimat dan menggunakan warna yang berbeda untuk tiap bahasa

Brebes, bahasa Sunda, dan bahasa Indonesia.

3. Dari hasil penilaian prototipe buku kosakata tiga bahasa dari ahli media dan ahli

materi menunjukkan bahwa prototipe sudah termasuk dalam kriteria baik dengan

saran perbaikan. Kemudian prototipe direvisi sesuai saran dari ahli materi dan

ahli media yaitu dengan mengubah judul kamus, merubah gambar pada sampul

depan dan merubah tulisan pada sampul belakang, serta memperbaiki tata tulis

yang masih terdapat kesalahan pada isi buku.

4. Berdasarkan penjelasan di atas, buku kosakata tiga bahasa yang dibuat berupa

buku dengan kosakata tiga bahasa, yaitu bahasa Brebes, bahasa Sunda, dan

bahasa Indonesia. Buku kosakata tiga bahasa di dalamnya berisi kosakata yang

dipakai sehari-hari oleh siswa.

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

46

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

Buku kosakata tiga bahasa ini dapat diteliti lebih lanjut karena masih perlu

penambahan kosakata yang lebih banyak, atau dengan membuat buku kosakata

tiga bahasa yang dikhususkan untuk bidang lain, contohnya untuk bidang

pertanian.

Penelitian-penelitian lain dapat dilakukan untuk menyempurnakan penelitian

ini. Peneliti lain bisa mengembangkan media yang lebih inovatif untuk daerah-

daerah yang menggunakan bahasa lebih dari satu seperti di daerah Brebes bagian

barat.

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

47

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Amifauziah, Estri Wahyu. 2013. Pengembangan Kamus Sunda-Jawa Guna

Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Banjarharjo

pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra

Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

Budiarti, Sri Agung. 2013. Pengembangan Komik Bilingual (Bahasa Indonesia-

Bahasa Jawa) sebagai Media Pembelajaran Kimia pada Materi Pokok

Asam Basa Kelas XI. http://digilib.uin-suka.ac.id/8752/, diakses tanggal 12

Mei 2014.

Canagarajah, Suresh and Hina Ashraf. 2013. Multilingualism and Education in

South Asia: Resolving Policy/Practice Dilemmas. Annual Review of

Applied Linguistics. Cambridge Journal Online. 33, 258-285.

http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid

=9090475&fulltextType=RA&fileId=S0267190513000068 . 10 April 2015

Djajasudarma, T. Fatimah. 1994. Tata Bahasa Acuan Bahasa Sunda. Jakarta:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Sunda.

Gorter, Durk. 2013. Linguistic Landscapes in a Multilingual World. Annual

Review of Applied Linguistics. Cambridge Journal online. 33, 190-212.

http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid

=9090439&fulltextType=RA&fileId=S0267190513000020 .30 March 2015

Gorter, Durk. 2013. Multilingual interaction and minority languages: Proficiency

and language practices in education and society. Language Teaching.

Cambridge Journal Online. 48, 82-98.

http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid

=9494729&fulltextType=OR&fileId=S0261444812000481 . 10 April 2015

Gunardi, Gugun, dkk. 1996. Undak-Usuk dan Dampaknya dalam Perilaku

Berbahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Sunda.

Haryati, Pipih. 2010. Kamus Bahasa Sunda. Jakarta: Bintang Indonesia.

Hornberger, Nancy H. 2009. Multilingual education policy and practice: Ten

certainties (grounded in Indigenous experience). Language Teaching.

Cambridge Journal online. 42, 197-211.

http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid

=4638580&fulltextType=OR&fileId=S0261444808005491 . 30 March

2015.

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

48

Komara. 2012. Pengembangan Model Investigasi Sosial pada Pembelajaran

Menulis Petunjuk Berkonteks Multikultural dalam Pembentukan Karakter

Siswa. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/116,

diakses tanggal 12 Mei 2014.

Kusmaniyah, Sri. 2012. Pengembangan Model STAD Bhineka dalam

Pembelajaran Menulis Resensi Berkonteks Multikultural Bermuatan Nilai

Nilai Karakter pada Peserta Didik SMA.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/694, diakses

tanggal 12 Mei 2014.

Muhammad. 2000. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Arruzz Media.

Mujiyanto, Yan. 2011. Petunjuk Penulisan Skripsi. Semarang: Unnes Press.

Rampton, Ben., et al. 1997. Multilingualism in England. Annual Review of

Applied Linguistics. Cambridge Journal online. 17, 224-241.

http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid

=6345316&fulltextType=RA&fileId=S0267190500003366 .30 March 2015.

Rusdianto. Perbedaan Buku Pengayaan dan Buku Teks.

http://caramenulisnaskahbuku.blogspot.com/2014/08/perbedaan-buku-

pengayaan-dan-buku-teks.html. diakses tanggal 26 Maret 2015.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Asdi Mahasatia.

Wibowo, Teguh. 2012. Pengembangan Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Berdasarkan Kesantunan Subkultur Jawa-Negarigung Untuk Siswa SD

Kelas VI Semester I.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/696, diakses

tanggal 12 Mei 2014.

Zuliyanti. 2012. Pengembangan Model Opera dalam Pembelajaran Keterampilan

Bercerita Berkonteks Multikultural Bermuatan Nilai-Nilai Karakter pada

Peserta Didik SMA.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/695, diakses

tanggal 12 Mei 2014.

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 53: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

DAFTAR INFORMAN

1. Guru Bahasa Jawa SMP Negeri 2 Tanjung

1. Anisatun Muyasaroh, S.Pd.

2. Sri Ningsih, S.Pd.

2. Siswa Kelas VIII

1. Muhammad Amar

2. Fahlevi Ramadhan

3. Nur Ika Fitriani

4. Leny Oktavia

5. Faradisa Atika

6. Nova Dewi

7. Nafa Amelia

8. Yohana Cristiani

9. Fariza Qurota Ayun

10. Mirna Rahmawati

11. Retno Yuliana

12. Muniri

13. Eswanto

14. Nur Alfiyatul

15. Mega Utami

16. Essya Putri

17. Fiqi Maulana

18. Sri Wulandari

19. Wawan Hermawan

20. Naufal Haryanto

21. Adzam Kurniawan

22. Alfan Nur Sasongko

23. Handitya Budi

24. Wildandi Putra Wibowo

25. Fajar Anggi

26. Muhammad Sakhib

27. Agustyani Fitriani

28. Indah Puspita

29. Siska Candra

30. Sri Lindi

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

HASIL WAWANCARA KEBUTUHAN GURU

TERHADAP PELENGKAP BUKU PENUNJANG

BUKU MULTIBAHASA

1. Kurikulum apa yang digunakan di SMP Negeri 2 Tanjung?

Jawab : Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 2 Tanjung masih

KTSP

2. Bagaimana kondisi siswa di SMP Negeri 2 Tanjung?

Jawab : Kondisi siswa di SMP Negeri 2 Tanjung seperti anak-anak usia

SMP pada umumnya, tetapi karena tinggal di wilayah pedesaan jadi

perilaku dan kata-kata mereka masih ada yang kurang sopan. Bahkan

terhadap guru masih ada yang berbicara seperti dengan teman sebayanya.

3. Bagaimana kualitas kedisiplinan dalam mengajar di SMP Negeri 2

Tanjung?

Jawab : Kualitas kedisiplinan untuk guru sudah baik. Guru mengajar

sesuai jam pelajaran yang telah ditentukan dan memberikan materi sesuai

dengan standar kompetensi.

4. Bagaimana kemampuan guru menjelaskan pelajaran di kelas?

Jawab : Kemampuan guru menjelaskan pelajaran sudah baik, karena

dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki guru.

5. Pada pelajaran bahasa Jawa, materi apa yang paling mudah diajarkan

kepada siswa?

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri

Jawab : Materi yang paling mudah diajarkan adalah membaca, tetapi untuk

membaca huruf Jawa masih ada kesulitan terutama untuk siswa Sunda.

6. Apa saja kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam menyampaikan

materi di kelas?

Jawab : Kesulitan yang dihadapi guru yang paling utama adalah ketika

mengajar di kelas yang 70% siswa Sunda.

7. Usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kesulitan

penyampaian materi di kelas?

Jawab : Guru menggunakan campuran bahasa Indonesia, bahasa Brebes,

dan sedikit bahasa Jawa krama untuk memudahkan dalam penyampaian

materi pelajaran.

8. Buku materi apa saja yang tersedia untuk mata pelajaran bahasa Jawa?

Jawab : Dalam pembelajaran yang digunakan hanya LKS saja.

9. Apakah efektivitas belajar sudah memenuhi target yang ditentukan di SMP

Negeri 2 Tanjung?

Jawab : Efektifitas proses belajar sudah sesuai target yang ditentukan di

SMP Negeri 2 Tanjung yang disesuaikan dengan kondisi siswa.

10. Apakah sudah pernah ada penelitian sebelumnya, khususnya pada mata

pelajaran bahasa Jawa?

Jawab : Belum pernah ada.

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 57: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 58: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 59: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 60: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 61: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 62: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 63: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 64: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 65: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 66: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 67: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 68: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 69: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 70: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 71: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 72: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 73: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 74: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 75: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 76: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 77: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 78: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 79: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 80: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 81: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 82: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 83: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 84: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 85: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 86: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 87: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 88: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri
Page 89: PENGEMBANGAN BUKU KOSAKATA TIGA BAHASA …lib.unnes.ac.id/22073/1/2601410010-S.pdf · Tembung Wigati: pengembangan buku, kosakata, basa Jawa, basa Sunda. Siswa kelas VII ing SMP Negeri