Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

17
DISUSUN OLEH: GURUH PRADIPTO P. (122111086) MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TRISAKTI MEI 2013 SCORE: 85

Transcript of Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Page 1: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

DISUSUN OLEH:GURUH PRADIPTO P. (122111086)

MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TRISAKTIMEI 2013

SCORE:85

Page 2: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Keuniversalan aplikasi standar kelompok ISO 9000 mensyaratkan dipakainya

- uraian teknis tetapi tanpa pemakaian bahasa teknik, dan kosakata yang logis, dan

- konsisten serta harmonis mudah difahami oleh semua pemakai standar sistem manajemen mutu yang potensial.

Page 3: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep membentuk satuan transfer antar bahasa (termasuk varian dalam satu bahasa,misalnya bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Inggris). Istilah yang paling sesuaiuntuk transparansi universal dari suatu konsep dalam bahasa, yakni bukan pendekatansastra pada penerjemahan, yang dipilih.

Suatu definisi dibentuk dengan hanya menguraikan karakteristik yang penting untuk mengetahui konsepnya. Informasi tentang konsep yang penting tetapi tidak memerlukan uraian diletakkan pada satu atau lebih catatan pada definisi itu.

Bila sebuah istilah disubstitusikan oleh definisinya, dengan kemungkinan perubahan sintaks sedikit, hendaknya tidak ada perubahan pengertian naskah. Substitusi seperti itu memberikan metode sederhana untuk memeriksa ketelitian definisi. Namun, bila definisinya rumit dalam pengertian bahwa definisi tersebut berisi sejumlah istilah, substitusi terbaik dilakukan dengan mengambil satu, atau tidak lebih dari dua definisi sekaligus. Substitusi lengkap dari istilah secara keseluruhan akan menjadi sulit dicapai secara sintaktik dan tidak membantu dalam penyampaian pengertian.

Page 4: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

A.3.1 Umum Dalam pekerjaan peristilahan, hubungan antar konsep didasarkan

pada formasi hirarki dari karakteristik suatu spesies sehingga uraian yang terekonomis dari suatu konsep dibentuk dengan menamakan spesiesnya serta menguraikan karakteristik yang membedakannya dari konsep induk atau anaknya.

Terdapat tiga bentuk dasar dari hubungan konsep yang ditunjukkan dalam lampiran ini: generik (A.3.2), partitif (A.3.3) dan asosiatif (A.3.4).

Page 5: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

A.3.2 Hubungan generik Konsep subordinat dalam hirarki, mewarisi semua karakteristik konsep

superordinat dan berisi uraian karakteristik tersebut yang membedakannya dari konsep superordinat (induk) dan koordinat (anak), misalnya hubungan dari musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin pada iklim.

Hubungan generik digambarkan oleh diagram kipas atau pohon tanpa anak panah

Page 6: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

A.3.3 Hubungan partit i f Konsep subordinat dalam hirarki merupakan bagian unsur dari

konsep superordinatnya, misalnya musim semi, panas, gugur dan dingin dapat didefinisikan sebagai . bagian dari konsep tahun. Sebagai pembanding, tidak patut untuk mendefinisikan cuaca cerah (salah satu karakteristik dari musim panas) sebagai bagian dari tahun.

Hubungan partitif digambarkan oleh garu tanpa anak panah (lihat Gambar A.2). Bagian tunggal digambarkan oleh satu garis, bagian ganda oleh garis ganda.

Page 7: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

A.3.4 Hubungan asosiatif Hubungan asosiatif tidak dapat memberikan keuntungan ekonomi

dalam uraian seperti yang ada dalam hubungan generik dan partitif, tetapi hubungan asosiatif membantu dalam menunjukkan sifat hubungan antara konsep satu dengan yang lain dalam sistem konsep,misalnya sebab dan akibat, kegiatan dan tempat, kegiatan dan hasil, alat dan fungsi, bahan dan produk.

Hubungan asosiatif digambarkan oleh garis panah pada tiap ujungnya (lihat Gambar A.3)

Page 8: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep Mutu adalah berawal dari tujuan memuaskan pelanggan secara mutu dimana terdapat derajat / kategori yang telah dipenuhi persyaratannya. Pemenuhan persyaratan, derajat dan mutu tidak terlepas dari kompetensi dan kapabilitas suatu individu dan organisasi, sehingga dengan demikian kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama dapat terpenuhi.

Page 9: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep berkaitan dengan Manajemen adalah berawal dari perumusan sistem manajemen mutu yang didalamnya berisi kebijakan mutu dan sasaran mutu yang ditetapkan oleh top manajemen. Manajemen mutu yang telah ditetapkan terbagi menjadi beberapa bagian / strategi diantaranya perencanaan mutu, pengendalian mutu, pemastian mutu (melihat efektivitasnya), dan perbaikan mutu yang berkesinambungan (melihat efektivitas dan efisiensinya).

Page 10: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep berkaitan dengan Organisasi adalah berupa struktur organisasi yang dibentuk, prasarana, dan lingkungan kerja atas dasar desakan dari pihak2 yg berkepentingan terhadap organisasi tersebut, adapun pihak2 yang berkepentingan adalah dapat berupa pelanggan dan pemasok yang diikat dengan perjanjian kontrak dengan organisasi yang terkait.

Page 11: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep berkaitan dengan proses dan produk berawal dari target produk yang ingin dihasilkan dilihat dari perspektif mutu pelanggan yang berawal dari suatu proses produksi yang meliputi proses desain dan pengembangan, prosedur hingga proses suatu proyek dalam mewujudkan suatu hasil produk yang memenuhi harapan pelanggan.

Page 12: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep yang berkaitan dengan karakteristik merupakan konsep yang menjelaskan karakteristik mutu yang berkaitan dengan suatu persyaratan, dimana di dalamnya terkandung karakteristik ketergantungan (kinerja keandalan, mampu rawat, dan dukungan perawatan) dan ketertelusuran (mampu ditelusuri riwayat, aplikasi atau lokasi yang sedang dipertimbangkan).

Page 13: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep berkaitan dengan KESESUAIAN= Konsep dimana persyaratan yang ditetapkan telah dipenuhi (kesesuaian), namun kadangkala terdapat ketidaksesuaian terhadapa persyaratan yang ditetapkan. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya cacat produk yang tidak sesuai dengan persyaratan.

Ada beberapa tindakan dalam hal ketidaksesuaian yaitu1. tindakan pencegahan, 2. tindakan korektif yang berupa penyingkiran dan koreksi (reparasi, rework, regrade). 3. Konsesi (berupa izin penyimpangan dan pelepasan)

Page 14: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep yang berkaitan dengan DOKUMENTASI = Konsep yang berisi informasi manajemen mutu yang tertuang dalam dokumen dan berisi spesifikasi, pedoman mutu, rencana mutu, rekaman, dan prosedur.

Page 15: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep yang berkaitan dengan PEMERIKSAAN = Konsep determinasi pemeriksaan manajemen mutu dimana didalamnya terdapat bukti obyektif yang terverifikasi atau tervalidasi. Determinasi pemeriksaan dapat juga berupa tinjauan kegiatan, inspeksi atau uji.

Page 16: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep yang berkaitan dengan AUDIT = Suatu konsep yang berupa program pengauditan sistem manajemen mutu yang telah diterapkan suatu organisasi. Audit dilaksanakan atas permintaan dari klien audit kepada auditi dan dilakukan oleh tim auditor yang berkompeten di bidangnya (didalamnya terdapat tenaga ahli teknis). Proses audit berawal dari penentuan ruang lingkup audit, rencana audit, dan kriteria audit. Setelah pelaksanaan audit, maka dikemukakan temuan audit beserta dengan bukti audit (yang relevan dan telah diverifikasi) dari tim auditor kepada auditi dan atau klien audit yang berakhir dengan kesimpulan audit untuk ditindak lanjuti

Page 17: Metodologi pengembangan kosakata iso 9000

Konsep yang berkaitan dengan PEMASTIAN MUTU untuk PROSES PENGUKURAN = Konsep ini berkaitan dengan sistem manajemen pengukuran yang didalamnya berupa konfirmasi metrologik peralatan ukur, proses pengukuran, fungsi metrologik, dan karakteristik metrologik.