PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN...

146
i PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS III B SD KANISIUS SOROWAJAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Angela Putri Meriyani NIM: 141134190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 SKRIPSI SKRIPSI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN BUDAYA UNTUK

PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS III B SD KANISIUS SOROWAJAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Angela Putri Meriyani

NIM: 141134190

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

SKRIPSI

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus yang selalu menyertai dengan Kasih-Nya.

2. Kedua orangtua peneliti, Mama Aurelia Suryani Asriningsih dan Papa

Bonivasius Kusparjono Edi Baskoro yang memberikan doa, dukungan dan

kasih sayang.

3. Kakak Theresia Ika Bonita Kusumaningtyas yang memberikan dukungan

serta semangat.

4. Nenek Anastasia Pujiati yang selalu memberikan doa dan perhatiannya

kepada peneliti.

5. Bagas Sinungging Rahmat yang selalu memberikan semangat, perhatian,

dan dukungan.

6. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

v

Motto

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena

hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan

sehari cukuplah untuk sehari.

(Matius 6:34)

Stay positive and be a good person

(Angela Meriyani)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA

KELAS III B SD KANISIUS SOROWAJAN

Angela Putri Meriyani Universitas Sanata Dharma

2018

Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang harus dioptimalkan di bangku Sekolah Dasar khususnya pada siswa kelas bawah. Untuk menunjang pembelajaran membaca atau kegiatan berbahasa adalah buku cerita bergambar. Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan sikap menghargai siswa terhadap sesama yang beragam di sekitarnya. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian pengembangan buku cerita bergambar mengenai keberagaman budaya untuk pembelajaran membaca kelas III B SD Kanisius Sorowajan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini berupa buku cerita bergambar untuk pembelajaran membaca mengenai keberagaman budaya. Metode penelitian ini menggunakan 7 langkah menurut Borg and Gall yang meliputi: 1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, 2) perencanaan, 3) mengembangkan produk awal, 4) pengujian lapangan awal, 5) revisi produk 6) uji coba lapangan utama dan 7) revisi produk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara, lembar observasi, dan kuesioner berdasarkan teori pengembangan materi Tomlinson.

Produk divalidasi oleh dosen ahli dan guru kelas IIIB SD Kanisius Sorowajan dengan perolehan nilai rata-rata 4,90 “sangat baik” sehingga layak untuk diujicobakan. Kualitas buku cerita bergambar yang dihasilkan tergolong “sangat baik” dengan skor rata-rata sebesar 4,55, hal tersebut dapat ditunjukkan pada judul buku cerita bergambar yang mewakili keseluruhan isi buku cerita, dan menggunakan bahasa sederhana dengan jenis huruf yang menarik, sehingga mudah dipahami oleh pembaca terkhusus siswa kelas III SD.

Kata Kunci : Penelitian pengembangan, buku cerita bergambar, keberagaman budaya, pembelajaran membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF A PICTURE STORYBOOK ON CULTURAL DIVERSITY FOR THE READING LEARNING IN THE THIRD GRADE

CLASS B AT SD KANISIUS SOROWAJAN Angela Putri Meriyani

Universitas Sanata Dharma 2018

Reading is a language skill that must be optimized in elementary school,

especially for the lower grade students. In order to support reading learning or language activities is a picture storybook. This study focuses on cultural diversity to instill students’ respect towards the different people around them. Therefore, the researcher is encouraged to do the research of developing a picture storybook about cultural diversity as a learning reading activity in the III B Class in SD Kanisius Sorowajan.

The type of this research is the research and development (Research and Development). The product produced in this development is a picture storybook to learn reading which is about cultural diversity. This research method is used 7 steps, according to Borg and Gall, which are: 1) initial research and information gathering, 2) planning, 3) developing initial product, 4) initial field testing, 5) product revision 6) main field trial, and 7) product revision. The instruments used in this study are a list of interview questions, observation sheets, and questionnaires based on Tomlinson's material development theory.

The product was validated by an expert lecturer and a teacher of III B Class in SD Kanisius Sorowajan with an average score of 4.90 which is "very good", so that it is worth to be tested. The quality of the resulting picture books is "excellent" with an average score of 4.55, it can be shown in the title of a picture book that represents the entire storybook content, and uses simple language with interesting fonts, making it easy to understand by a special reader of grade III elementary school. Keywords: Development research, pictures book, cultural diversity, learning reading

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan karunia-

Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN

BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN BUDAYA

UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS IIIB SD KANISIUS

SOROWAJAN” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa peneliti

sampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu selama proses

penyusunan skripsi ini. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yohanes Haryoso, S.Pd., M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., sebagai Ketua Prodi PGSD.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., sebagai Wakaprodi PGSD.

4. Wahyu Wido Sari M.Biotech., selaku dosen pembimbing I yang dengan

kesabaran telah membimbing peneliti hingga peneliti mampu

menyelesaikan skripsi ini.

5. Apri Damai Sagita Krissandi S.S., M.Pd. selaku dosen pembimbing II

yang berkenan pula dalam membimbing peneliti.

6. Kepala sekolah dan guru kelas III B SD Kanisius Sorowajan yang telah

memberikan izin mengadakan penelitian di sekolah ini.

7. Siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan yang telah berkenan menjadi

subyek dalam penelitian.

8. Aurelia Suryani Asriningsih (Ibu), Bonivasius Kusparjono Edi Baskoro

(Bapak), dan Theresia Ika Bonieta Kusumaningtyas (Kakak) yang selalu

memberikan dukungan dalam bentuk doa dan apapun.

9. Bagas Sinungging Rahmat teman dekat sekaligus sahabat yang selalu

memberikan motivasi, semangat, dan tempat untuk bertukar pikiran.

10. Para sahabat Florendita, Niken, Monika, Andre, Deo, dan Ayu yang selalu

memberikan semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xv

DAFTAR BAGAN ......................................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang Maslah ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 6

1.5 Batasan Istilah ......................................................................................................... 7

1.6 Spesifikasi Produk ................................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................................... 10

2.1.1 Kebudayaan ....................................................................................................... 10

2.1.2 Buku Cerita Anak Bergambar ........................................................................... 11

2.1.3 Membaca ........................................................................................................... 16

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Anak ................................................................... 17

2.1.5 Gerakan Literasi Sekolah .................................................................................. 22

2.2 Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 25

2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................................ 30

2.4 Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................................... 33

3.2 Setting Penelitian .................................................................................................. 37

3.3 Prosedur Pengembangan ...................................................................................... 37

3.4 Teknik Pengumpulan Data . .................................................................................. 41

3.4.1 Observasi . ......................................................................................................... 41

3.4.2 Wawancara . ...................................................................................................... 42

3.4.3 PenyebaranKuesioner . ..................................................................................... 42

3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................................. 43

3.5.1 Pedoman Wawancara. ....................................................................................... 43

3.5.2 Kuesioner . ........................................................................................................ 44

3.5.3 Pedoman Observasi. .......................................................................................... 49

3.1 Teknik Analisis Data . ........................................................................................... 53

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif ....................................................................... 53

3.6.2 Teknik AnalisisData Kuantitatif . ..................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan ............................................................................ 57

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita . ................................................................ 57

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi (Research and information

collecting) .................................................................................................. 57

2. Melakukan Perencanaan (Planning) ......................................................... 65

3. Mengembangkan Produk Awal (Develop Preliminary Form a

Product) ..................................................................................................... 66

4. Pengujian lapangan awal (Preliminary Field Testing) .............................. 72

5. Revisi produk (Main Product Revision) .................................................... 78

6. Uji Coba lapangan utama (Main Field Testing) . ...................................... 80

7. Revisi Produk (Operational product Revision) ......................................... 83

4.1 Pembahasan ........................................................................................................... 84

4.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Produk .............................................................................. 91

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan . ......................................................................................................... 93

5.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 94

5.3 Saran . .................................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 95

LAMPIRAN .................................................................................................................... 97

BIODATA PENULIS .................................................................................................... 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara Guru ........................................................................... 44

Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Siswa. ........................................................................ 44

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Validasi Produk untuk Ahli/Pakar dan Guru. .............................. 45

Tabel 3.4 Kisi-kisi Validasi Produk untuk Siswa ........................................................ 46

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Pakar dan Guru .. 46

Tabel 3.6 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Siswa ................. 48

Tabel 3.7 Kisi-kisi Observasi Analisis Kebutuhan ...................................................... 49

Tabel 3.8 Instrumen Observasi Analisis Kebutuhan .................................................... 49

Tabel 3.9 Kisi-kisi Observasi Implementasi Produk ................................................... 51

Tabel 3.10 Instrumen Observasi Implementasi Produk ................................................. 51

Tabel 3.11 Pedoman Pemberian Skor ............................................................................ 54

Tabel 3.12 Konversi Skala Lima ................................................................................... 54

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III B ............................ 59

Tabel 4.2 Rangkuman Wawancara Siswa Kelas III B ................................................. 61

Tabel 4.3 Gambar Karakter Cerita ............................................................................... 67

Tabel 4.4 Gambar Halaman Judul ............................................................................... 69

Tabel 4.5 Desain Sketsa Gambar ................................................................................. 70

Tabel 4.6 Desain Pewarnaan Gambar .......................................................................... 71

Tabel 4.7 Hasil Validasi oleh Dosen Ahli ................................................................... 72

Tabel 4.8 Hasil Validasioleh Guru Kelas III ............................................................... 75

Tabel 4.9 Komentar Dosen Ahli dan Revisi Produk.................................................... 78

Tabel 4.10 Revisi Produk Validasi Dosen Ahli ............................................................. 78

Tabel 4.11 Komentar Guru Kelas III dan Revisi Produk ............................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xvi

Tabel 4.12 Revisi Desain Validasi Guru Kelas III ........................................................ 79

Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Validator ........................................................................ 80

Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Uji Coba Terbatas ........................................................... 81

Tabel 4.15 Revisi Desain ............................................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan ............................................................................... 28

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Kanisius Sorowajan ........ 98

Lampiran 2 Data Hasil Validasi Dosen Ahli .............................................................. 100

Lampiran 3 Data Hasil Validasi Guru Kelas III ......................................................... 103

Lampiran 4a Data Hasil Penilaian Siswa 1 .................................................................. 106

Lampiran 4b Data Hasil Penilaian Siswa 2 ................................................................. 109

Lampiran 4c Data Hasil Penilaian Siswa 3 .................................................................. 112

Lampiran 4d Data Hasil Penilaian Siswa 4 .................................................................. 115

Lampiran 4e Data Hasil Penilaian Siswa 5 .................................................................. 118

Lampiran 4f Data Hasil Penilaian Siswa 6 .................................................................. 121

Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian ................................................................................. 124

Lampiran 6 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ................................................. 125

Lampiran 7 Dokumentasi ........................................................................................... 126

Lampiran 8 Buku Cerita Bergambar (terpisah) .......................................................... 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa anak-anak, usaha pembentukan dalam arti peletakan pondasi

minat yang baik dapat dimulai sejak kira-kira umur dua tahun, yaitu sesudah

anak mulai dapat mempergunakan bahasa lisan (memahami yang dikatakan

dan berbicara), walaupun masih pada taraf bahasa yang jauh dari sempurna

menurut ukuran dewasa (Tampubolon, 1987:229).

Dalam pendidikan bahasa ada empat kemampuan bahasa pokok yang

harus dibina dan dikembangkan, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis. Dalam tahap awal secara alamiah anak-anak sudah memiliki

kemampuan menyimak bahasa dari ujaran-ujaran yang ada di sekitarnya lalu

anak mengembangkannya menjadi kemampuan berbicara. Dari dua

kemampuan itu, anak dapat belajar membaca secara formal, di rumah maupun

di sekolah. Pembelajaran terhadap anak perlu diberikan sejak usia dini.

Pembelajaran membaca saat ini masih sangatlah penting diterapkan di

sekolah. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahya pembelajaran membaca

tidak hanya berperan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak,

namun lebih jauh memberikan manfaat bagi meningkatkan kemampuan siswa

pada mata pelajaran lainnya. Sangat disayangkan, pembelajaran membaca

yang dilaksanakan di sekolah masih menyisakan problem. Salah satu problem

yang paling mendasar pada pembelajaran membaca bahwa pembelajaran

membaca masih menitikberatkan usaha membentuk generasi muda cinta

membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

2

Selain problem di atas, pembelajaran membaca juga masih dianggap

sebagai pembelajaran yang membosankan dan monoton.Terutama pada hal

membaca buku bacaan yang menyangkut dengan pembelajaran. Pada

kenyataannya minat membaca buku bacaan pada masyarakat saat ini sangatlah

rendah. Rendahnya minat baca buku pada masyarakat itupun menurun pada

anak-anak. Hal ini terjadi karena adanya media informasi elektronik (gadget),

yang saat ini membuat masyarakat tak lepas dari telepon genggam maupun

alat elektronik lainnya yang lebih menarik. Selain itu kurangnya inovasi dalam

buku bacaan yang membuat buku bacaan terkesan monoton. Mirisnya lagi,

saat ini sulit untuk menemukan buku bacaan anak yang berisi tentang

pembelajaran.

Budaya membaca sangat penting ditanamkan demi kemajuan sumber daya

manusia. Salah satunya adalah terbatasnya buku-buku bacaan yang bervariasi

dan inovasi untuk buku bacaan anak. Sementara siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan lebih tertarik kepada buku bacaan yang memiliki banyak gambar

dan warna dari pada banyak tulisan. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang

dilakukan di kelas III B SD Kanisius Sorowajan pada tanggal 4 November

2017. Minat membaca siswa terhadap buku pelajaran masih kurang,

sedangkan saat peneliti melakukan observasi di dalam kelas peneliti melihat

saat jeda pembelajaran siswa lebih tertarik untuk mengambil buku bacaan

yang memiliki banyak gambar dan warna. Peneliti melakukan observasi saat

siswa dan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dan

kegiatan literasi di dalam kelas. Buku acuan guru saat pembelajaran bahasa

Indonesia itu adalah buku paket yang di dalamnya terdapat teks cerita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

3

lebih banyak tulisan dari pada gambar. Pada kenyataannya siswa mengikuti

kegiatan membaca tersebut dengan biasa saja. Hal ini sangat menunjukkan

bahwa kegiatan membaca di kelas III B SD Kanisius Sorowajan ini masih

monoton.

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh

informasi, mencangkup isi, memahami makna bacaan. Apabila kemampuan

membaca anak sangat baik, otomatis mereka akan cepat menyerap setiap

informasi dari pengetahuan dari luar (Putro, 2011: 1). Sedangkan menurut

Burhan (2005: 2), pemenuhan hak-hak anak adalah tugas kita orang dewasa

dan hal itu merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap anak. Pemenuhan

kebutuhan anak akan informasi tersebut dapat dilakukan dan diberikan lewat

cerita. Berdasarkan tujuan di atas, kegiatan membaca haruslah ditekankan

pada upaya mendukung siswa agar ia mampu menikmati kegiatan baca yang

dilakukannya. Hal ini sangat penting karena kenikmatan membaca adalah

dasar bagi kegiatan membaca.

Membaca adalah kegiatan awal untuk kita bisa menyampaikan informasi

kepada orang lain tentang suatu hal yang sudah kita baca. Maka dari itu

pembelajaran membaca selalu di terapkan pada pendidikan formal maupun

non-formal. Peneliti melihat sudah adanya kegiatan membaca yang rutin di

SD Kanisius Sorowajan. Selain adanya gerakan literasi di sekolah, SD

Kanisius Sorowajan juga memberikan tempat untuk siswa dapat membaca

buku. Adanya buku-buku bacaan yang ditata rapi di rak buku membuat

pendopo SD Kanisius Sorowajan menjadi tempat membaca siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

4

Menurut Lawrence Blum (dalam Ujan,dkk, 2011:14) multikultural

meliputi sebuah pemahaman, penghargaan dan penilaian atas budaya

seseorang, serta sebuah penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis

lain. Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk

sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya

yang menjadi pedoman tingkah laku manusia (Ujan, dkk, 2011:22).Dalam

kehidupan sosial, saling menghargai kebudayaan adalah hal yang sangat

penting untuk menunjang keharmonisan antara budaya satu dan

lainnya.Keragaman budaya yang mendominasi pada siswa kelas IIIB SD

Kanisius Sorowajan adalah keragaman bahasa. Hal ini terbukti saat peneliti

melakukan observasi dan wawancara kepada siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan, ketika pembelajaran berlangsung ada seorang siswa memberikan

pendapat dengan logat kedaerahannya, langsung siswa lainnya mulai ikut

berbicara dengan nada mengejek. Hasil wawancara peneliti kepada siswa juga

menunjukkan bahwa cara bicara dengan logat daerah membuat beberapa siswa

merasa geli dan dari situlah sikap tidak menghargai terhadap keragaman

budaya mulai muncul.

Dalam kehidupan sosial, pengaruh lingkungan terhadap perilaku manusia

dicirikan pada karakteristik sosial tertentu pada suatu masyarakat. Hal ini

merupakan hasil proses adaptasi dan interaksi manusia terhadap lingkungan

tempat ia berdomisili. Kita semua tahu bahwa perilaku itu merupakan suatu

kegiatan yang tidak terjadi secara semena-mena, akan tetapi disebabkan oleh

aktivitas yang dilakukan manusia karena adanya rangsangan yang datang dari

luar (Hamzah, 2013: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka terdapat

beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan?

1.2.2 Bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar mengenaikeberagaman

budaya yang layak untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD

Kanisius Sorowajan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian pengembangan buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya adalah:

1.3.1 Menjelaskan bagaimana buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan.

1.3.2 Mendeskripsikan bagaimana kualitas pengembangan buku cerita

bergambar mengenai keberagaman budaya untuk pembelajaran membaca

siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

6

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa akan

pentingnya membaca dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap

lingkungan hidup melalui buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar

mengenai keberagaman budaya ini juga diharapkan mampu menarik minat

siswa untuk membaca dengan keinginan diri sendiri.

1.4.2 Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi alternatif guru untuk

menggunakan buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran untuk

mengajarkan membaca dan pendidikan lingkungan sekitar kepada siswa

SD.

1.4.3 Bagi Sekolah

Melalui pengembangan buku cerita bergambar ini dapat menambah

koleksi buku bacaan di sekolah dan menambah media pembelajaran

tentang lingkungan hidup.

1.4.4 Bagi Prodi PGSD

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar mengenai

keberagaman budaya ini dapat menambah pustaka prodi PGSD

Universitas Sanata Dharma terkait dengan pengembangan buku cerita

bergambar berupa sebuah cerita tentang lingkungan sosial untuk kelas III

SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

7

1.4.5 Bagi Peneliti

Menambah wawasan peneliti dalam mengembangkan buku cerita

bergambar khususnya buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran. Sebagai calon seorang guru,

peneliti berharap dengan pengembangan buku cerita ini anak dapat

terbantu dalam pembelajaran tentang pendidikan lingkungan hidup ini.

1.5 Batasan Istilah

1. Buku cerita bergambar adalah buku-buku bergambar yang mengandung

ilustrasi yang sangat dinikmati terutama membantu anak untuk lebih

mudah memahami hubungan cerita dan gambar. Selain itu juga dapat

merangsang imajinasi anak dalam memperkaya imajinasinya.

2. Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk

sosial yang bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagai

kesatuan dan tidak mempedulikan perbedaan suku bangsa, agama, budaya,

bahasa, kebiasaan, atau kedaerahan.

3. Membaca adalah kegiatan yang dilakukan oleh pembaca untuk

memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media

tulisan. Terutama dalam menemukan informasi yang diperlukan.

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Peneliti menentukan judul buku cerita bergambar yaitu Enos si Hitam

Manis. Spesifikasi produk yang dihasilkan adalah buku cerita bergambar yang

bersifat kontekstual. Kontekstual yang dimaksud adalah mengaitkan dengan

lingkungan sekitar. Alur cerita dalam buku cerita bergambar ini disesuaian

dengan perkembangan bahasa anak. Pada setiap halaman menampilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

8

gambar dan banyak macam warna yang telah disesuaikan dengan hasil

wawancara yang dilakukan peneliti kepada 6 siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti warna yang

sering muncul adalah warna merah, kuning, hijau, dan ungu. Buku cerita

bergambar menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak-anak.

dalam buku cerita bergambar terdapat kata pengantar, dan pengenalan tokoh di

awal cerita. Ilustrasi yang digunakan pada buku cerita bergambar memperjelas

latar, rangkaian cerita, dan karakter. Isi buku cerita memiliki nilai moral di

dalamnya. Dengan mengangkat Judul “Enos si Hitam Manis” peneliti

menceritakan tentang keberagaman budaya yang dapat dilihat dari segi suku,

daerah, dan warna kulit di Indonesia.

Isi buku cerita bergambar mengenai keberagaman budaya menggunakan

langkah pengembangan desain produk menurut Tomlinson (1998). Peneliti

mengambil beberapa prinsip pengembangan, yaitu; 1) isi cerita semestinya

memiliki pengaruh yang kuat kepada peserta didik; 2) isi cerita harus

membantu peserta didik merasa mudah belajar; 3) isi cerita semestinya

tersedia sesuai dengan focus pembelajaran yang diajarkan;4) isi cerita harus

menyediakan dan memfasilitasi peserta didik menjadi pembelajar yang

mandiri; 5) isi cerita harus memperhitungkan efek positif dalam pembelajaran.

Buku cerita bergambar yang dikembangkan memiliki ukuran 22x22 cm

yang berbentuk persegi dan memiliki 24 halaman yang sudah termasuk

sampul bagian depan dan belakang. Pengerjaan buku cerita bergambar ini

menggunakan teknik gabungan antara manual dengan komputer. Sketsa

digambar secara manual atau dengan cara menggambar menggunakan tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

9

kemudian discan, dan diwarnai secara digital dengan komputer menggunakan

program Photoshop dan layout menggunakan program CorelDRaw. Jenis

tulisan (font) yang digunakan adalah font Hobo stduntuk judul dan font Comic

Sans MS untuk kata pengantar, isi buku cerita dan biodata penulis. Jenis kertas

yang digunakan oleh peneliti dalam mencetak cover buku cerita adalah kertas

Ivory 260sedangkan jenis kertas yang digunakan peneliti untuk mencetak isi

buku adalah jenis kertas art paper 120. Teknik penjilidan yang digunakan

menggunakan teknik penjilidan stapler tengah, sementara untuk isi buku cerita

menggunakan cetak bolak balik. Teknik desain produk hingga jenis kertasini

digunakan karena menurut peneliti akan lebih mudah untuk dibaca dan dapat

menarik minat siswa untuk membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Kebudayaan

2.1.1.1 Pengertian Kebudayaan

Dalam lingkup lingkungan hidup, manusia dihadapkan dengan

kehidupan sehari-hari.Lingkungan hidup juga mencakup tentang keadaan

sosial, hubungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup, sebagai

contoh hubungan bertetangga. Lingkungan sosial dapat mengajarkan

bagaimana hidup dengan perbedaan. Perbedaan cara pikir, dan masih banyak

lagi. Dalam hal ini budaya yang seringkali membuat hubungan antar manusia

menjadi tidak harmonis. Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang

meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia

sebagai anggota masyarakat (Taylor, 1992 dalamBambang, 2015: 25).

Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta,

karsa, dan rasa (Setiadi, 2007: 7). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai

makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta

pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah laku manusia (Ujan, dkk,

2011: 22).

Kelangsungan hidup manusia sebagai makhluk lingkungan (territorial

being) tergantung pada kemampuannya beradaptasi terhadap lingkungan

hidup tempatnya bermukim.Akan tetapi, berbeda dengan makhluk hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

11

lainnya, manusia beradaptasi dengan lingkungannya secara aktif. Manusia

tidak menyerah dan memanfaatkan lingkungan hidup sebagaimana adanya,

melainkan membina hubungan secara aktif dalam memenuhi kebutuhan hidup

yang dihadapinya sebagai makhluk unggulan (super being) (S. Boedhisantoso

dalam Widianto, Bambang dan Iwan Meulina, 2009: 299)

Beberapa aspek keberagaman budaya Indonesia antara lain suku,

agama, etnis, bahasa, kepercayaan, serta kesenian. Kekayaan budaya ini

menjadi daya tarik tersendiri dan potensi yang sangat besar untuk pariwisata

serta bahan kajian bagi banyak ilmuwan untuk memperluas pengetahuan dan

wawasan. Dalam konteks ini, kita harus bersedia menerima kelompok lain

secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan suku bangsa,

agama, budaya, gender, bahasa, kebiasaan, ataupun kedaerahan (Mahfud,

2006: 101). Tak jauh berbeda Ansari, dan June Jackson (1996: 2)

mengungkapkan bahwa keragaman budaya mencakup perbedaan-perbedaan

dalam ras, suku, asal-usul kebangsaan, bahasa, dan agama.

Berdasarkan teori para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial

yang bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan dan

tidak mempedulikan perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa,

kebiasaan, atau kedaerahan.

2.1.2 Buku Cerita Anak Bergambar

2.1.2.1 Buku Cerita Anak

Secara umum kata “anak” atau yang lebih tepat disebut “kanak-

kanak” adalah anak yang berusia 6 sampai dengan 12 tahun. Jika ditinjau dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

12

pendidikannya, kanak-kanak dengan usia demikian adalah kanak-kanak usia

sekolah pada jenjang sekolah dasar. Menurut Hasanuddin (2015: 2) sastra

anak, secara dikotomi dapat dikatakan sebagai karya sastra yang “layak”

dibaca, didengar, atau dikonsumsi oleh kanak-kanak. Sedangkan menurut

Sarumpaet (2010: 2) sastra anak adalah karya yang khas (dunia) anak, dibaca

anak, serta-pada-dasarnya-dibimbing orang dewasa.

2.1.2.2 Pengertian Buku cerita bergambar

Buku cerita bergambar ini adalah buku yang menyuguhkan cerita

dengan menggunakan gambar. Dalam buku cerita bergambar, baik cerita

maupun gambarnya memiliki fungsi yang sama untuk menyampaikan kisah

dan memperjelas alur cerita. Cerita anak–anak adalah cerita yang ditujukan

untuk anak-anak, dan bukan cerita tentang anak (Hardjana, 2006: 2). Peranan

gambar sangat penting bagi anak-anak dalam proses belajar. Gambar dapat

memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan anak.

Gambar juga dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan

hubungan antara materi dan dunia nyata. Nurgiyantoro(2010:

154)menyatakan gambar dalam buku mengandung cerita. Buku cerita

bergambar yang dimana fungsi gambarnya hanya membantu dan lebih

memperjelas atau menekankan dari teks cerita. Sebuah cerita bergambar akan

lebih menarik jika kisah cerita terstruktur dan sesuai antara cerita dan gambar.

Menurut Nur’aini, Farida (2010: 12) menyatakan bahwa “alam pikir anak

adalah gambar”. Dengan perkatan lain alam pikir anak adalah bahasa gambar.

Semua informasi yang dia terima, akan dia pikirkan di pikirannya dalam

bentuk nyata, bentuk yang sesuai dengan pemikirannya sendiri. agar gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

13

dapat menjadi efektif sebaiknya buku cerita bergambar dapat diletakkan pada

konteks yang lebih bermakna.

Menurut Nurgiyantoro (2005: 153) ilustrasi (gambar) dan tulisan yang

sama-sama dimaksudkan untuk menyampaikan pesan tersebut tidak berdiri

sendiri, melainkan secara bersama dan saling mendukung untuk

mengungkapkan pesan. Hal yang tidak berbeda juga dikemukakan oleh

Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 153) yang lebih suka memilih istilah

picture storybooks yaitu bahwa buku cerita bergambar adalah buku yang

menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling menjalin.

Anak dibiasakan dekat dengan buku bergambar akan menimbulkan

keaktifan membaca yang dapat meningkatkan kebiasaan membaca, karena

buku bergambar dirancang sebaik mungking untuk menarik anak agar

memiliki minat baca yang besar. Buku cerita bergambar yang memiliki

karakter yang hidup dan jelas serta masuk akal membantu anak untuk dapat

meningkatkan kemampuan menalar dan berimajinasi. Buku gambar memiliki

efek visualisasi yang dapat merangsang mata untuk menikmati gambar dan

memahamiteks yang memberi penjelasan pada gambar.

Berdasarkan teori-teori yang sudah diuraikan diatas, dapat

disimpulkan bahwa buku cerita bergambar mampu menumbuhkan kebiasaan

anak untuk membaca dan meningkatkan kemampuan membaca siswa. Selain

itu juga dapat membantu anak untuk memperkaya imajinasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

14

2.1.2.3 Fungsi Buku Cerita Bergambar

Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 159-161) menyebutkan bahwa

ada beberapa hal tentang fungsi dan pentingnya buku cerita bergambar bagi

anak sebagai berikut:

1) Buku cerita bergambar dapat membantu anak terhadap pengembangan dan

pengembangan emosi. Berbagi sikap dan reaksi emosi anak perlu

mendapat rangsangan untuk penyaluran agar perkembangan emosi

berjalan secara wajar dan terkontrol. Pemahaman dan penerimaan terhadap

keadaan diri sendiri dan orang lain perlu dikembangkan lewat

pembelajaran, dan salah satunya adalah lewat buku cerita bergambar.

2) Buku cerita bergambar membantu anak untuk belajar tentang dunia,

menyadarkan anak tentang keberadaan di dunia di tengah masyarakat dan

alam. Lewat buku cerita bergambar, anak dapat belajar tentang kehidupan

masyarakat, baik dalam perspektif sejarah masa lalu maupun masa kini,

belajar tentang keadaan geografi, dan kehidupan alam, flora, dan fauna.

3) Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang orang lain,

hubungan yang akan terjadi, dan pengembangan perasaan. Lewat buku

cerita bergambar yang menampilkan kehidupan keluarga, para tetangga,

kawan sebaya, pergaulan di sekolah, dan lain-lain yang mengisahkan relasi

kehidupan antar manusia dapat membelajarkan anak untuk bersikap dan

bertingkah laku verbal dan nonverbal, yang benar sesuai dengan tuntutan

kehidupan sosial-budaya masyarakat.

4) Buku cerita bergambar dapat membantu anak memperoleh kesenangan. Ini

merupakan salah satu hal terpenting dalam pemberian buku bacaan jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

15

ini, yaitu untuk memberikan kesenangan dan kenikmatan batiniah. Hal

tersebut diperoleh lewat cerita dan gambar-gambar yang menarik, bagus,

dan cenderung realistik, dan hal-hal lucu yang merangsang anak untuk

tertawa senang.

5) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk mengapresiasi

keindahan. Baik cerita secara verbal maupun gambar-gambar ilustrasi

yang mendukungnya masing-masing menawarkan keindahan. Keindahan

cerita verbal dapat diperoleh antara lain lewat kemenarikan plot dan

karakter tokoh, sedangkan gambar-gambar ilustrasi lewat ketepatan

pelukisan objek, komposisi warna, dan berbagai aksi menarik.

6) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk menstimulasi

imajinasi. Lewat cerita verbal imajinasi sudah terkembangkan, tetapi

dengan ditambah gambar-gambar ilustrasi yang mendukung cerita akan

semakin dikonkretkan dan diperkuat. Hal itu tidak saja memperkuat

pemahaman terhadap cerita, tetapi juga daya imajinasi.

Berdasarkan uraian di atas dapat diterangkan bahwa fungsi dari buku

cerita bergambar adalah suatu cerita dalam bentuk teks yang disajikan dengan

adanya gambar-gambar yang menarik sehingga membuat anak dapat

berimajinasi, serta mengandung sebuah pesan yang mudah dipahami dari isi

cerita tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

16

2.1.3 Membaca

2.1.3.1 Pengertian Membaca

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dekat dengan hal membaca. Bahkan

dari usia sekolah siswa sudah diajarkan membaca. Membaca memiliki arti

yang luas. Endah Tri dan Nurhadi (2017:10) mengemukakan bahwa membaca

adalah kegiatan berpikir dan bernalar yang melibatkan kegiatan: mengenali,

menginterprestasi, menilai, menalarkan bahkan memecahkan berbagai

persoalan sehingga keterlibatan daya nalar menjadi sangat dominan. Maka

pembelajaran membaca harus diarahkan pada pengembangan daya pikir dan

daya nalar secara kreatif. Sedangkan menurut Abidin (2012: 59) membaca

secara sederhana dikatakan sebagai proses membunyikan lambang bahasa

tertulis. Membaca juga dapat dikatakan sebagai proses untuk mendapatkan

informasi yang terkandung dalam teks bacaan untuk beroleh pemahaman atas

bacaan tersebut. Tampubolon (1987: 5) mengemukakan bahwa membaca

adalah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan satu bagian

atau komponen dari komunikasi tulisan. Dapat dipahami bahwa pada

tingkatan membaca permulaan, proses pengubahan inilah yang terutama

dibina dan dikuasai, terutama dilakukan pada masa anak-anak pada tahun

permulaan di sekolah. Membaca adalah suatu aktivitas, karena semua

kegiatan membaca harus aktif sampai tingkat tertentu (Alder, Mortimer dan

Charles, 2007: 5)

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah

suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi, pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

17

yang terkandung dalam suatu teks yang dibaca. Kegiatan membaca harus

dilakukan secara aktif sampai tingkat tertentu.

2.1.3.2 Tujuan Membaca

Setiap orang yang akan melakukan suatu kegiatan pastilah memiliki

tujuan. Sama halnya dengan membaca, setiap orang pasti memiliki tujuan dari

apa yang akan dia baca. Menurut Kumara (2014: 1) tujuan proses membaca

adalah menerima atau memahami pesan yang terkandung dalam teks/tulisan.

Tujuan utama seni membaca buku adalah untuk menambah pemahaman

(Alder, Mortimer dan Charles, 2007: 12).

Tujuan membaca menurut (Blanton, dkk. dan Irwin (dalam Farida,

2007: 11) mencakup; (1) kesenangan; (2) menyempurnakan membaca

nyaring; (3) menggunakan strategi tertentu; (4) memperbaharui

pengetahuannya tentang suatu topik; (5) mengaitkan informasi baru dengan

informasi yang telah diketahuinya; (6) memperoleh informasi untuk laporan

lisan atau tertulis; (7) mengkonfirmasikan atau menolak prediksi; (8)

menampilkan sesuatu eksperimen atau pengaplikasikan informasi yang

diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang

struktur teks; (9) menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik.

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Anak

2.1.4.1 Pengertian Perkembangan Anak

Psikologi perkembangan adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang

mempelajari kapan dan bagaimana perubahan yang terjadi pada manusia dari

waktu ke waktu (Pratisti, 2018: 3). Sedangkan menurut Meggit (2012: 1)

perkembangan anak mengacu pada proses di mana seorang anak tumbuh dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

18

mengalami berbagai perubahan sepanjang hidupnya. Perkembangan tersebut

ditentukan secara genetik, serta dipengaruhi dan dimodifikasi oleh berbagai

faktor lingkungan-seperti nutrisi, kondisi hidup dan segala hal yang dialami

pada setiap tahap kehidupan. Wortham (dalam Beaty, Janice, 2013: 2)

mendefinisikan perkembangan sebagai: “proses perubahan dalam diri

seseorang sejalan waktu”.

Beberapa anak berkembang lebih cepat daripada anak lainnya. Perubahan

ini dipengaruhi oleh usia anak, tingkat kematangan anak, dan pengalaman

anak. Jadi anak-anak yang memiliki umur yang sama, belum tentu berada

pada level perkembangan yang sama. Menurut Piaget (2010: 2) psikologi

anak mengkaji perkembangan mental anak sebagai bidang perhatiannya.

Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan

kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai

mati (Yusuf, 2009: 15).

Yusuf (2009: 178) membagi fase anak sekolah (usia sekolah dasar)

menjadi 7, yaitu:

1. Perkembangan Intelektual

Pada usia sekolah dasar (6-12 tahun) anak sudah dapat mereaksi

rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang

menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif (seperti:

membaca, menulis, dan menghitung). Kemampuan intelektual pada

masa ini anak sudah cukup untuk menjadi dasar diberikannya berbagai

kecakapan yang dapat mengembangkan pola pikir atau daya nalarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

19

2. Perkembangan bahasa

Bahasa adalah sarana berkomunikasi dengan orang lain. Dalam

pengertian ini tercakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana

pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat,

atau gerak dengan menggunakan kata-kata, kalimat, bunyi, lambang,

gambar atau lukisan. Pada awal masa ini, anak sudah menguasai

sekitar 2.500 kata, dan pada masa akhir (usia 11-12 tahun) telah dapat

menguasai sekitar 50.000 kata.

3. Perkembangan Sosial

Maksud perkembangan sosial ini adalah pencapaian kematangan

dalam hubungan sosial. Dapat juga dikatakan sebagai proses belajar

untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok, tradisi, dan

moral (agama). Berkat perkembangan sosial, anak dapat menyesuaikan

dirinya dengan kelompok teman sebaya maupun dengan lingkungan

masyarakat sekitarnya.

4. Perkembangan Emosi

Menginjak usia sekolah, anak mulai menyadari bahwa

pengungkapan emosi secara kasar tidaklah diterima masyarakat. Oleh

karena itu, dia mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol

ekspresi emosinya. Emosi merupakan faktor dominan yang

mempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini termasuk perilaku

belajar. Emosi yang positif, seperti perasaan senang, bergairah,

bersemangat, atau rasa ingin tahu akan mempengaruhi individu untuk

mengosentrasikan dirinya terhadap aktivitas belajar, seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

20

memperhatikan penjelasan guru, membaca buku, aktif dalam

berdiskusi, mengerjakan tugas, dan disiplin dalam belajar.

5. Perkembangan Moral

Anak mulai mengenal konsep moral (mengenal benar salah atau

baik-buruk) pertama kali dari lingkungan keluarga. Usaha

menanamkan konsep moral sejak usia dini (prasekolah) merupakan hal

yang seharusnya, karena informasi yang diterima anak mengenai benar

salah atau baik buruk akan menjadi pedoman pada tingkah lakunya di

kemudian hari. Pada usia sekolah dasar, anak sudah dapat mengikuti

pertautan atau tuntutan dari orangtua atau lingkungan sosialnya.pada

akhir usia ini, anak sudah dapat memahami alasan yang mendasari

suatu peraturan.

6. Perkembangan Penghayatan Keagamaan

Periode usia sekolah dasar merupakan masa pembentukan nilai-

nilai agama sebagai kelanjutan periode sebelumnya. Kualitas

keagamaan anak akan sangat dipengaruhi proses pembentukan atau

pendidikan yang diterimanya. Berkaitan dengan hal tersebut,

pendidikan agama di sekolah dasar mempunyai peranan yang sangat

penting.

7. Perkembangan Motorik

Pada masa ini ditandai dengan kelebihan gerak atau aktivitas

motorik yang lincah. Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang

ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

21

seperti menulis, menggambar, melukis, mengetik (komputer),

berenang, bermain bola, dan atletik.

Empat tahap perkembangan kognisi menurut Piaget (dalam Pratisti, 2008:

41), yaitu: (1) tahapsensorimotor (sejak lahir hingga usia sekitar 2 tahun),

dalam tahap ini, bayi mengambangkan pemahaman tentang dunia melalui

koordinasi antara pengalaman sensoris dengan gerakan motorik-fisik; (2)

tahap praoperasional (usia sekitar 2-7 tahun). Pada tahap ini, anak mulai

mampu menerangkan dunia melalui kata-kata dan gambar; (3) tahap

operasional konkrit (7-11 tahun). Anak-anak mulai mampu berpikir logis

untuk menggantikan cara berpikir sebelumnya yang masih bersifat intuitif-

primitif, namun membutuhkan contoh-contoh konkrit; (4) tahap operasional

formal (usia sekitar 11-15 tahun). Pada tahap ini individu melewati dunia

nyata dan pengalaman konkreit menuju cara berpikir yang lebih abstrak dan

logis, sistematis, serta mampu mengembangkan hipotesis tentang penyebab

terjadinya suatu peristiwa.

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa masa usia SD kelas III mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut: (a) dapat berpikir secara logis; (b) mengetahui konsep benar salah

atau baik buruk; (c) daya imajinasi berkembang; (d) dapat memecahkan

masalah sederhana. Dalam hal ini siswa kelas III menjadi objek sasaran

pembaca buku cerita bergambar berbasis lingkungan hidup yang

dikembangkan. Siswa pada usia 7-9 tahun pada dasarnya sudah lancar

membaca, selain itu anak usia tersebut juga mudah untuk diajarkan mengenai

hidup untuk bersosial. Perilaku sosial merupakan perilau yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

22

secara sukarela yang dapat menguntungkan/menyenangkan orang lain tanpa

antisipasi reward eksternal. Perilaku sosial ini dilakukan dengan tujuan yang

baik (Susanto, 2017: 24)

2.1.5 Gerakan Literasi Sekolah

2.1.5.1 Pengertian Literasi

Literasi didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan bahasa

dan gambar dalam bentuk yang kaya dan beragam untuk membaca, menulis,

mendengarkan, berbicara, melihat, menyajikan, dan berpikir kritis tentang

ide-ide (Abidin, dkk., 2017: 1). Kalantzis (dalam Priyatni & Nurhadi, 2017:

157) mengemukakan bahwa literasi dimaknai sebagai melek membaca,

menulis, dan numerik, tiga keterampilan dasar untuk kecakapan hidup.

Literasi pada dasarnya adalah kemampuan berbahasa, yang terdiri dari empat

unsur utama: mendengarkan atau menyimak (listening), berbicara (speaking),

membaca (reading), dan menulis (writing)(Wisudo, dkk.,2012:39). Literasi

juga berarti kemampuan dalam mengakses, memahami, dan menggunakan

informasi secara cerdas (dikdas.kemendikbud.go.id).

Berdasarkan uraian diatas, Literasi dapat disimpulkan sebagai suatu

kemampuan berbahasa yang memiliki empat unsur utama yaitu,

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis guna mengakses,

memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas.

2.1.5.2 Tujuan Gerakan Literasi Sekolah

Tujuan umum Gerakan Literasi Sekolah adalah menumbuhkembangkan

budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah

yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

23

pembelajar sepanjang hayat (dikdas.kemendikbud.go.id). Selain itu

Kemendikbud juga menjabarkan empat tujuan khusus dari Gerakan Literasi

Sekolah seperti dibawah ini:

1. Menumbuh kembangkan budaya literasi membaca dan menulis

siswa di sekolah

2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat

3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan

ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan

4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan

beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Tujuan Gerakan Literasi Sekolah adalah untuk menjadikan sekolah

sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya membaca yang

tinggi serta memiliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif (Teguh,

2017: 20).

2.1.5.3 Prinsip-prinsip Gerakan Literasi Sekolah

Menurut Beers (dalam Teguh, 2017: 23), praktik yang baik dalam

gerakan literasi sekolah menekankan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Perkembangan literasi berjalan sesuai tahap perkembangan yang dapt

diprediksi. Tahap perkembangan anak dalam belajar membaca dan

menulis saling beririsan antar tahap perkembangan. Memahami tahap

perkembangan literasi peserta didik dapat membantu sekolah untuk

memilih strategi pembiasaan dan pembelajaran literasi yang tepat sesuai

kebutuhan perkembangan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

24

2) Program literasi yang baik bersifat berimbang. Sekolah yang menerapkan

program literasi berimbang menyadari bahwa tiap peserta didik memiliki

kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, strategi membaca dan jenis teks

yang dibaca perlu divariasikan dan disesuaikan dengan jenjang

pendidikan. Program literasi yang bermakna dapat dilakukan dengan

memanfaatkan bahan bacaan kaya ragam teks, seperti karya sastra untuk

anak dan remaja.

3) Program literasi terintegrasi dengan kurikulum pembiasaan dan

pembelajaran literasi sekolah adalah tanggung jawab semua guru di semua

mata pelajaran sebab pembelajaran mata pelajaran apapun membutuhkan

bahasa, terutama membaca dan menulis. Dengan demikian, pengembangan

profesional guru dalam hal literasi perlu diberikan kepada guru semua

mata pelajaran.

4) Kegiatan membaca dan menulis dilakukan kapanpun Misalnya, ‘menulis

surat kepada presiden’ atau ‘membaca untuk ibu’ merupakan contoh-

contoh kegiatan literasi yang bermakna.

5) Kegiatan literasi mengembangkan budaya lisan kelas berbasis literasi yang

kuat diharapkan memunculkan berbagai kegiatan lisan berupa diskusi

tentang buku selama pembelajaran di kelas. kegiatan diskusi ini juga perlu

membuka kemungkinan untuk perbedaan pendapat agar kemampuan

berpikir kritis dapat diasah. Peserta didik perlu belajar untuk

menyampaikan perasaan dan pendapatnya, saling mendengarkan, dan

menghormati perbedaan pandangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

25

6) Kegiatan literasi perlu mengembangkan kesadaran terhadap keberagaman.

Warga sekolah perlu menghargai perbedaan melalui kegiatan literasi di

sekolah. Bahan bacaan untuk peserta didik perlu merefleksikan kekayaan

budaya Indonesia agar mereka dapat terpajan pada pengalaman

multikultural.

Sedangkan dalam dikdas.kemendikbud.go.id mempersingkat prinsip-prinsip

Literasi Sekolah:

a) Sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan

karakteristiknya

b) Dilaksanakan secara berimbang; menggunakan berbagai ragam teks dan

memperhatikan kebutuhan peserta didik.

c) Berlangsung secara terintegrasi dan holistik di semua area kurikulum

d) Kegiatan literasi dilakukan secara berkelanjutan

e) Melibatkan kecakapan berkomunikasi lisan

f) Mempertimbangkan keberagaman

2.2 Penelitian yang Relevan

Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terlebih dahulu

peneliti melakukan penelitian yang terkait dengan mengambil beberapa

penelitian yang sudah ada. Penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Nuryonoyang melakukan

penelitian dengan judul “Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar

Tema Pekerjaan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Karier Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar pengembangan

media buku cerita bergambar ini mampu membantu pemahaman siswa kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

26

IV Sekolah Dasar tentang tugas utama, peralatan dan hal-hal yang

mendukung suatu pekerjaan. Berdasarkan uji validasi kepada 2 ahli

Bimbingan dan Konseling, media buku cerita bergambar tema pekerjaan

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar memperoleh presentase dengan kriteria

kegunaan sebesar 93,75%, kriteria kelayakan sebesar 95%, kriteria sebesar

89,28%, dan kriteria ketepatan sebesar 87,52%.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Suseno (2017) yang melakukan

penelitian dengan judul “Pengembangan Materi Pendidikan Kesadaran dan

Kepedulian Lingkungan Menggunakan Model Conservation Scout untuk

siswa kelas III B SD N Jetis I Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan materi ajar menggunakan model Conservation Scout.

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D).

Hasil penelitian ini adalah desain produk berupa materi pembelajaran yang

dilengkapi evaluasi mengenai lingkungan yang bersangkutan dengan

kehidupan sehari-hari dalam penelitian ini menyebutkan bahwa

pengembangan materi ajar ini menggunakan desain pengembangan

Tomlinson yang berisi tentang pengembangan materi ajar.

Widiastuti (2013) penelitian ini bertujuan untuk menelaah keragaman

budaya Indonesia dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang

digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif,eksploratif.

Dapat disimpulkan bahwa: (1) Perbedaan yang timbul dari keragaman budaya

memliki potensi sebagai kekuatan membangun bangsa, (2) Kelemahan timbul

akibat kekurang pahaman terhadap nilai-nilai budaya menjadi pemicu konflik,

(3) Merupakan peluang jika semua pihak saling bekerja sama walaupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

27

berbeda budaya dalam menghadapi globalisasi, (4) Merupakan suatu

tantangan untuk merespon dan mengelola persaingan nilai lokal dan global

sehingga mampu mempertahankan budaya yang ada. Dari ketiga penelitian

yang relevan tersebut dapat digambarkan dalam diagram agar lebih jelas.

Desain diagram ini bertujuan untuk mempermudah dan memberi gambaran

kepada peneliti mengenai penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

28

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Penelitian pertama membahas

tentang pengembangan meda buku cerita bergambar yang bertema pekerjaan

untuk meningkatkan pengetahuan karier siswa kelas IV SD. Dalam penelitian

tersebut juga mengembangkan buku cerita bergambar guna membantu

pemahaman siswa kelas IV SD tentang tugas utama, peralatan dan hal-hal

yang mendukung suatu pekerjaan. Sedangkan peneliti juga akan

mengembangkan buku cerita anak bergambar yang menanamkan sikap peduli

Nuryono

“Pengembangan Media Buku

Cerita Bergambar Tema Pekerjaan Untuk

Meningkatkan Pengetahuan Karier Siswa

Kelas IV Sekolah Dasar”.

Suseno (2017)

Pengembangan Materi

Pendidikan Kesadaran dan

Kepedulian Lingkungan

Menggunakan Model

Conservation Scout untuk siswa kelas III B SD N

Jetis I Yogyakarta

Widiastuti (2013)

Analisis SWOT Keragaman

Budaya Indonesia

Pengembangan Buku Cerita Bergambar mengenai Keberagaman Budaya Untuk

Pembelajaran Membaca Siswa Kelas III B SD Kanisius Sorowajan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

29

terhadap lingkungan sosial dan membantu proses pembelajaran membaca di

dalam kelas.

Penelitian kedua ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti namun penelitian ini berkaitan dengan pengembangan buku cerita

bergambar tentang lingkungan hidup yang akan dikembangkan oleh peneliti.

Dalam penelitian kedua ini membahas tentang pengembangan materi dengan

menggunakan desain pengembangan dari Tomlinson. Peneliti juga

menggunakan 15 prinsip pengembangan materi Tomlinson dalam instrumen

validasi.

Penelitian yang ketiga membahas tentang bagaimana cara memiliki

kekuatan untuk membangun bangsa dengan keadaan kebudayaan yang

beragam. Berbeda halnya dengan peneliti, peneliti akan mengembangkan

buku cerita bergambar untuk pembelajaran membaca kelas rendah mengenai

keberagaman budaya.Namun dalam penelitian tersebut juga banyak

membahas mengenai keberagaman budaya di Indonesia yang tak jauh beda

dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut peneliti akan mengembangkan

buku cerita bergambar. Peneliti berharap agar buku cerita bergambar yang

dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan siswa dalam pembelajaran

membaca pada siswa kelas rendah (tiga) agar dapat peduli terhadap

lingkungan terutama lingkungan sosial. Untuk itu peneliti akan

mengembangkan buku cerita bergambar mengenai keberagaman budaya

untuk pembelajaran membaca kelas rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

30

2.3 Kerangka Berpikir

Pendidikan lingkungan hidup merupakan suatu tujuan untuk mengubah

perilaku dan sikap seseorang agar memiliki kesadaran, kepedulian terhadap

lingkungan, dan masalah-masalah yang terkait di dalamnya, menumbuhkan

rasa cinta terhadap lingkungan dan dapat berperan penting dalam melstarikan

lingkungannya.Pendidikan lingkungan hidup tidak semata memberikan

pengetahuan biologis, tetapi memberikan pula pengetahuan tentang

lingkungan sosial. Pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang

kehidupan bersosial juga sangatlah penting untuk anak usia sekolah dasar

yang pada kenyataannya hidup bersosial itu sangat dibutuhkan di lingkungan

kita. Ada baiknya pengetahuan tentang lingkungan hidup yang berkaitan

dengan lingkungan sosial dipelajari anak sejak usia dini, karena pendidikan

ini sangat mempengaruhi sikap anak terhadap lingkungan sosialnya. Salah

satu sarana yang dapat memberi pengetahuan tentang pendidikan lingkungan

hidup ini dapat tertuang di dalam buku cerita bergambar. Buku cerita

bergambar ini sangat efisien untuk membantu memberikan informasi dan

pongetahuan kepada anak-anak usia sekolah dasar tentang pendidikan

lingkungan hidup. Dalam buku cerita bergambar ini terdapat banyak tokoh

dan gambar yang menarik, sehingga anak dapat memahami isi cerita yang

terdapat pada buku cerita bergambar melalui gambarnya.Buku cerita

bergambar dapat memotivasi anak dan anak lebih tertarik untuk membaca dan

mengetahui isi cerita bergambar tersebut. Dengan adanya buku cerita

bergambar membantu anak untuk berimajinasi, dapat membantu anak dalam

perkembangan apresiasi kultural, memperluas pengetahuan anak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

31

danmenimbulkan rasa kesenangan sendiri bagi anak sehingga anak akan lebih

termotivasi untuk membaca buku lebih banyak. Pada zaman modern ini

membaca sangatlah penting untuk diajarkan mulai dari usia sekolah dasar.

Pada kenyataannya pemerintah mendukungadanya kegiatan membaca teratur

dengan menerapkan gerakan literasi sekolah.Kegiatan literasi sekolah yaitu

suatu kegiatan membaca 15 menit sebelum memulai kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas. Beberapa sekolah juga menerapkan Gerakan

Literasi Sekolah (GLS) ini pada 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar

berakhir. Dalam GLS, buku yang dibaca adalah buku non pelajaran, sehingga

buku cerita bergambar ini dibuat berisi tentang pendidikan lingkungan hidup

dengan ilustrasi gambar yang menarik dan mudah dipahami oleh anak.

Adanya buku cerita bergambar ini diharapkan siswa dapat mengetahui

bagaimana cara merawat, menghargai, dan melestarikan lingkungan hidup

yang ada disekitarnya.

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan di atas, maka peneliti

mempunyai maksud untuk mengembangkan sebuah buku cerita bergambar

mengenai keberagaman budaya untuk menumbuhkan minat baca terhadap

siswa khususnya pada siswa sekolah dasar kelas rendah (tiga), sehingga siswa

mampu memahami isi dari cerita tersebut dan menemukan nilai-nilai moral

yang terkandung di dalamnya khususnya kepedulian siswa terhadap

lingkungan hidup yang ada di sekitar mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

32

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagaimana berikut ini :

1. Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan?

2. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan menurut ahli/pakar?

3. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan menurut guru kelas III?

4. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan menurut hasil uji coba terbatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita anak.

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu

pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono

(2010: 407) metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut. Penelitian dan pengambangan berfungsi untuk memvalidasi

dan mengembangkan produk.Memvalidasi produk, berarti produk itu telah

ada, dan peneliti hanya menguji efektivitas atau validitas produk

tersebut.Mengembangkan produk dalam arti yang luas dapat berupa

memperbarui produk yang telah ada (sehingga menjadi lebih praktis, efektif,

dan efisien) atau menciptakan produk baru (yang sebelumnya belum pernah

ada) (Sugiyono, 2015: 28).Penelitipun memutuskan untuk menggunakan

desain penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam

Sugiyono, 2015: 35-36). Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan

pengembangan menurut Borg and Gall karena dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research &

Development) untuk mengembangkan buku cerita anak.

Penelitian ini mengembangkan buku cerita anak yang berisi tentang

materi pembelajaran berupa “Pengembangan Buku Cerita

BergambarMengenai Keberagaman Budaya untuk Pembelajaran Membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

34

siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan” pelaksanaan pengembangan buku

cerita ini disesuaikan dengan 15prinsip pengembangan materi menurut

Tomlinson.

Prinsip-prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson (1998),

yaitu: (1) Materi pembelajaran semestinya memiliki pengaruh yang kuat

terhadap peserta didik; (2) Materi pembelajaran harus membantu peserta

didik merasa mudah belajar; (3) Materi pembelajaran harus membantu peserta

didik untuk berkembang dengan penuh percaya diri; (4) Materi pembelajaran

harus menyediakan dan memfasilitasi peserta didik menjadi pembelajar yang

mandiri; (5) Materi pembelajaran semestinya tersedia sesuai dengan focus

pembelajaran yang diajarkan; (6) Materi pembelajaran harus memberi

kesempatan pada peserta didik untuk menggunakan bahasa yang otentik; (7)

perhatian peserta didik harus diberikan melalui penggunaan gaya bahasa

sebagai input; (8) Materi pembelajaran harus memberi kesempatan peserta

didik untuk mempelajari bahasa target untuk tujuan komunikasi; (9) Materi

pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan gaya belajar peserta didik;

(10) Materi pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan gaya belajar

peserta didik; (11) Materi pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan

sikap peserta didik; (12) Materi pembelajaran harus memungkinkan adanya

periode hening pada awal kegiatan pembelajaran; (13) Materi pembelajaran

hendaknya dapat memaksimalkan potensi belajar peserta didik; (14) Materi

pembelajaran seharusnya tidak terlalu mengontrol latihan peserta didik; (15)

Materi pembelajaran harus menyediakan kesempatan untuk pemberian umpan

balik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

35

Tujuan akhir dari R & D adalah menghasilkan suatu produk yang

dianggap handal karena telah melalui tahap-tahap pengujian dan revisi;

produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan lapangan sesuai dengan hasil

analisis kebutuhan; proses pengembangan produk dilakukan secara ilmiah

dengan menganalisis data secara empiris (Sanjaya, 2013: 130).

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

penelitian dan pengembangan (R & D) adalah suatu metode penelitian yang

digunakan untuk mengembangkan dan menyempurnakan suatu produk yang

dapat diuji keefektifan produk tersebut.

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan

pengembangan ini mengadopsi dari dua model. Model yang pertama adalah

langkah pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015: 35-36)

Langkah pelaksanaan pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono,

2015: 35-36) yang dimodifikasi dengan prinsip pengembangan materi

Tomlinson adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi (Research and information

collecting)

Meliputi analisis kebutuhan dengan membuat instrument observasi,

wawancara, dan kuesioner berdasarkan 15 prinsip pengembangan

materi Tomlinson, review literatur, penelitian dalam skala kecil, dan

persiapan membuat laporan yang terkini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

36

2. Melakukan Perencanaan (Planning)

Meliputi pendefinisian keterampilan yang harus dipelajari, perumusan

tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji coba kelayakan (dalam

skala kecil).

3. Mengembangkan Produk Awal (Develop Preliminary Form a Product)

Meliputi penyiapan materi pembelajaran, prosedur/penyusunan buku

pegangan, dan instrumen evaluasi.

4. Pengujian lapangan awal(Preliminary Field Testing)

Kegiatan ini dilakukan pada 1 sekolah, menggunakan 6 sampai dengan

12 subjek. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi,

kuesioner. Hasilnya selanjutnya dianalisis.

5. Revisi produk(Main Product Revision)

Melakukan revisi utama terhadap produk didasarkan pada saran-saran

pada uji coba.

6. Uji Coba lapangan utama(Main Field Testing)

Uji coba lapangan terhadap produk yang diperbaiki dalam skala yang

lebih luas. Pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif hasil pre dan

postes.

7. Revisi Produk(Operational product Revision)

Melakukan revisi produk yang siap dioperasionalkan, berdasarkan

saran-saran dari uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

37

3.2 Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Sorowajan yang beralamatkan

di Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas III B di SD Kanisius

Sorowajan.

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari awal bulan November sampai dengan

bulan Desember 2017.

3.3 Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan

desain buku berupa buku cerita bergambar mengenai keberagaman budaya

untuk pembelajaran membaca kelas III B SD Kanisius Sorowajan. Peneliti

mengembangkan buku ini menggunakan model penelitian Borg and Gall

(Sugiyono, 2015: 35-36)

Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg and Gall (dalam

Sugiyono, 2015: 35-36) sebagai berikut:

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi(Research and information

collecting)

a. Analisis kebutuhan siswa (validasi, instrumen, wawancara). Peneliti

melakukan kegiatan observasi pembelajaran di kelas III B SD

Kanisius Sorowajan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan siswa

selama pembelajaran berlangsung dan untuk menganalisis kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

38

siswa terhadap materi ajar pada buku cerita bergambar mengenai

keberagaman budaya. Instrumen observasi yang peneliti buat mengacu

pada kebutuhan peneliti untuk meneliti keadaan awal pada kegiatan

belajar mengajar di dalam kelas. Kegiatan observasi ini pun

dikhususkan pada pembelajaran yang berkaitan dengan membaca pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia Kegiatan wawancara dilakukan

kepada guru kelas dan siswa SD Kanisius Sorowajan yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan informasi yang lebih luas berkaitan

dengan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia.Hasil dari

kegiatan observasi dan wawancara terhadap analisis kebutuhan siswa

khususnya, dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan buku cerita

bergambar sesuai dengan apa yang diharapkan siswa sehingga

diharapkan dapat memiliki pengaruh positif bagi perkembangan dan

kemajuan siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan.

2. Melakukan Perencanaan(Planning)

Peneliti membuat perencanaan seperti, membuat timeline pembuatan

buku cerita anak bergambar, membuat draft cerita yang akan disajikan

dalam isi buku cerita anak bergambar, dan membuat sketsa gambar

gambar desain karakter cerita anak sesuai dengan karakter anak.

Pembuatan draft cerita berdasarkan hasil wawancara awal di dalam kelas

kepada 6 siswa. Siswa bercerita tentang hubungan pertemanan dengan

teman yang berasal dari daerah lain yang memiliki kebudayaan lain pula.

Peneliti meminta setiap siswa untuk menceritakan seberapa mereka

peduli terhadap orang lain terutama terhadap teman yang berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

39

kebudayaan yang berbeda. Dari hasil tanya jawab yang peneliti lakukan,

peneliti mengambil kesimpulan untuk membuat buku cerita bergambar

tentang hubungan pertemanan yang beragam.

3. Mengembangkan Produk Awal(Develop Preliminary Form a Product)

Peneliti menyusun produk buku cerita bergambar awal. Dimulai

dengan menggambar tokoh-tokoh dan latar tempat, lalu dilanjutkan

dengan proses pewarnaan digital, menyusun layout buku cerita, dan

mencetak buku cerita bergambar sebanyak 2 buku cerita bergambar.

4. Pengujian lapangan awal(Preliminary Field Testing)

Peneliti melakukan validasi terhadap produk buku cerita bergambar

kepada ahli/pakar dan kepada guru kelas III SD Kanisius Sorowajan

dengan memberikan kuesioner kepada ahli/pakar dan kepada guru kelas

III tersebut.Hasil selanjutnya dianalisis.

5. Revisi produk(Main Product Revision)

Peneliti melakukan revisi terhadap buku cerita bergambar yang telah

divalidasikan oleh ahli/pakar dan guru kelas III SD Kanisius Sorowajan.

6. Uji Coba lapangan utama(Main Field Testing)

Produk yang sudah diperbaiki kemudian diuji cobakan untuk

mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.Uji coba dilakukan pada 6

orang siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan.

7. Revisi Produk(Operational product Revision)

Peneliti melakukan perbaikan produk yang telah diuji cobakan kepada

6 siswa berdasarkan saran-saran yang telah ditulis dalam kuesioner dari

uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

40

Bagan 3.1. Prosedur Penelitian

Langkah VII

Revisi Produk Awal

- Mengolah data hasil uji coba terbatas

- Dilakukan perbaikan sesuai saran dari validator terhadap buku cerita bergambar

Langkah 1

Riset dan Pengumpulan Data

Analisis Kebutuhan Siswa

- Pembuatan Instrumen (angket observasi dan wawancara)

- Pembuatan angket observasi dan wawancara berdasarkan 15 prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson.

Langkah IV

Validasi Produk Awal

Validasi dilakukan oleh dosen ahli dan guru kelas III B SDK Sorowajan. Menggunakan instrumen validasi yang telah disesuaikan dengan 15 prinsip pengembangan materi menurut tomlinson.

Langkah V dan VI

Revisi Produk awal dan Uji Coba Terbatas

- Dilakukan perbaikan sesuai saran dari hasil validasi produk awal

- Implementasi produk yang telah direvisi terhadap 6 siswa kelas III B

- Pembagian kuesioner/lembar penilaian terhadap produk kepada siswa untuk memperoleh data kualitas

- Observasi implementasi produk berdasarkan prinsip pengembangan materi Tomlinson untuk memperoleh data minat membaca siswa.

Langkah III

Pengembangan Produk Awal

Pengembangan produk

- Membuat buku cerita bergambar (editing gambar dan layout buku cedrita bergambar)

- Konsultasi produk buku cerita bergambar awal

Langkah II

Perencanaan Desain Produk

- Pengolahan data hasil analisis kebutuhan

- Pembuatan timeline pelaksanaan penelitian pengembangan

- Menentukan SK, KD, Indikator dan gambaran umum pembelajaran untuk pembuatan draft pengembangan buku cerita bergambar

- Konsultasi draft dan sketsa cerita serta gambar kepada dosen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

41

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara dan kusioner.

3.4.1 Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

secara langsung maupun tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya

pada alat observasi. Hal-hal yang diamati itu biasa gejala-gejala tingkah laku,

benda-benda hidup, ataupun benda mati (Sanjaya, 2013: 270). Menurut

Widoyoko (2015: 46) observasi merupakan salah satu metode pengumpulan

data di mana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati

serta menginterprestasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan

sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer. Teknik

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden

yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan

data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi

berperan serta) dan non participat observation, selanjutnya dari segi

instrumentasi yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi

observasi terstruktur dan tidak terstruktur (Sugiyono, 2011: 196).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi

nonpartisipan. Dalam penelitian ini, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai

pengamat. Observasi dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian yaitu

saat pembelajaran membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di dalam

kelas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

42

baca siswa SD Kanisius Sorowajan terhadap pembelajaran membaca pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia mengenai keberagaman budaya, dan apakah

mereka tertarik dengan buku cerita bergambar?

3.4.2 Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti (Kusumah, 2009: 77).

Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara

pewancara (interviewer) dengan responden atau orang yang diinterviu

(interviewee) dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

oleh peneliti (Widoyoko, 2015: 40). Esterberg (2002) (dalam Sugiyono, 2015:

232) mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara

terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk wawancara terstruktur.

Wawancara terstruktur adalah bentuk wawancara dengan menggunakan

pedoman yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

data.

3.4.3 Penyebaran Kuesioner

Penyebaran kuesioner merupakan pemgumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010: 199). Kuesioner juga disebut

angket, Sanjaya (2013: 255) angket adalah instrumen penelitian berupa daftar

pertanyaan atau pernyataan secara tertulis yang harus dijawab atau diisi oleh

responden sesuai dengan petunjuk pengisiannya. Dilihat dari segi

pertanyaannya, kuesioner dapat dibedakan antara bentuk pertanyaan tertutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

43

(closed questions) dan bentuk pertanyaan terbuka (opened questions).

Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya telah

disediakan dan tinggal dipilih oleh responden, sedangkan pertanyaan terbuka

adalah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan, melainkan

diserahkan kepada responden. Selain bentuk-bentuk tersebut, ada juga yang

disebut dengan angket semi terbuka (semi opened questionare) berupa

sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang memberikan kebebasan kepada

responden untuk memberikan jawaban dan pendapat menurut pilihan jawaban

yang telah disediakan (Mahmud, 2011: 178-179).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner dengan pertanyaan

atau pernyataan tertutup dan semi terbuka. Peneliti sebelumnya sudah

menyiapkan pertanyaan atau pernyataan yang menjadi alternatif jawaban yang

harus dipilih oleh responden tanpa kemungkinan memberi jawaban yang lain.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa

kuisioner sebagai lembar pedoman wawancara dan kuesioner sebagi lembar

observasi.

3.5.1 Pedoman wawancara

Peneliti melakukan wawancara dengan guru dan siswa kelas III Sekolah

Dasar dengan menggunakan pedoman berupa lembar kuesioner sebagai analisis

kebutuhan. Daftar wawancara berupa pernyataan-pernyataan yang mengacu

pada analisis kebutuhan buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya. Berikut kisi-kisi pedoman wawancara yang dilakukan kepada guru dan

siswa kelas III Sekolah Dasar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

44

Tabel 3.1 Kisi-kisi wawancara guru

Tabel 3.2 Kisi-kisi wawancara siswa

3.5.2 Kuesioner

Pengumpulan data melalui kuesioner dilakukan peneliti untuk memperoleh

data hasil validasi produk buku cerita bergambar tentang pencemaran lingkungan

yang telah dikembangkan oleh peneliti melalui uji coba validasi produk yang

dilakukan oleh satu dosen ahli, satu guru kelas III B, dan enam siswa kelas III B.

No Topik Pertanyaan No Pertanyaan

1. Tersedianya buku bacaan seperti buku cerita bergambar di sekolah

1,2,3

2. Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran di kelas

4

3. Penggunaan buku cerita bergambar di kelas pada pembelajaran membaca

5,6

4. Pentingnya lingkungan hidup bagi siswa 7 5. Pendapat siswa tentang pentingnya

keberagaman kebudayaan 8,9

6. Ketertarikan siswa terhadap buku cerita bergambar

10,11

No Topik Pertanyaan No Pertanyaan 1. Tersedianya buku bacaan seperti buku cerita

bergambar di sekolah 1,2,3

2. Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran di kelas

4

3. Penggunaan buku cerita bergambar di kelas pada pembelajaran membaca

5,6

4. Pentingnya lingkungan hidup bagi siswa 7,8,9,10 5. Pendapat siswa tentang pentingnya buku

cerita bergambar tentang keberagaman kebudayaan

11,12

6. Ketertarikan siswa terhadap buku cerita bergambar

13,14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

45

Kuesioner tersebut bertujuan untuk mengetahui kualitas buku cerita yang telah

dihasilkan. Melalui kuesioner peneliti juga terbantu dalam melakukan revisi

produk berdasarkan hasil penilaian dan saran validator. Sebelum menyusun

kuesioner, peneliti membuat kisi-kisi terlebih dahulu.

Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner yang digunakan untuk menilai

produk buku cerita bergambar:

Tabel 3.3 Kisi-kisi Validasi Produk untuk Ahli/Pakar dan Guru

No. Topik Nomor Pernyataan 1. Cover buku

a. Judul Buku b. Warna

1, 2, 3, 4

2. Isi buku a. Isi cerita b. Pesan untuk pendidikan lingkungan

hidup (pluralisme) c. Bahasa yang digunakan d. Tampilan gambar dan tulisan e. Ketertarikan isi buku

5, 6, 7, 8, 9, 10

3. Anatomi buku a. Rancangan halaman b. Tata letak c. Jenis huruf

11, 12, 13, 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

46

Tabel 3.4 Kisi-kisi Validasi Produk untuk Siswa No Topik Aitem Pernyataan 1 A. Cover buku

• Judul buku • Warna cover

1, 2

2 B. Isi buku • Isi cerita • Bahasa yang digunakan • Ketertarikan isi buku

3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

3 C. Anatomi buku • Rancangan halaman • Tata letak • Tampilan gambar dan tulisan • Jenis huruf

10, 11, 12

Tabel di atas merupakan kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli/pakar dan

guru serta siswa. Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti menyusun instrumen

kuesioner yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap produk buku

cerita bergambar. Instrument kuesioner dibuat berdasarkan 5 prinsip

pengembangan materi milik Tomlinson. Berikut contoh dari instrumen kuesioner

yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini untuk ahli/pakar dan guru:

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Pakar dan Guru

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku 1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita

2. Judul buku cerita menarik minat siswa untuk membaca buku cerita

3. Judul buku cerita membawakan pesan yang disampaikan

4. Warna perpaduan cover dan tulisan menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

47

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

B. Isi buku 5. Isi cerita memberikan dampak

positif terhadap siswa

6. Isi buku cerita membantu siswa agar lebih mudah dalam belajar

7. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh siswa kelas bawah

8. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks yang saling berhubungan

9. Gaya dan ketepatan bahasa cocok untuk siswa kelas rendah

10. Isi buku cerita berhasil memikat siswa untuk terus mengikuti jalan cerita

C. Anatomi buku 11. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik

12. Pemilihan jenis huruf menarik perhatian siswa

13. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat mudah dibaca yang baik bagi siswa

14. Tata letak/sistematika penulisan tidak terlalu sempit sehingga mudah untuk dibaca

Total Skor Rata-rata Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

48

Berikut contoh dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam penelitian

pengembangan ini untuk ahli/pakar dan guru:

Tabel 3.6 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk

Siswa

No. Aspek yang dinilai Skor Saran 1 2 3 4 5

A. Cover Buku 1 Judul buku menarik untuk

membaca cerita lebih lanjut.

2 Warna cover menarik bagi siswa untuk membaca cerita lebih lanjut.

B. Isi buku cerita 3 Isi cerita memberikan

pengaruh positif kepadamu.

4 Isi cerita dapat memaksimalkan potensi siswa mengembangkan rasa ingin tahumu.

5 Cerita menggunakan bahasa yang memudahkan dipahami.

6 Cerita memberikan pesan pesan baik untukmu.

7 Jalan cerita menarik untuk dibaca lebih lanjut.

8 Isi cerita membantumu untuk belajar kreatif.

9 Isi cerita mengajarkan tentang sikap toleransi.

C. Anatomi buku 10 Setiap halaman buku mudah

dibuka ataupun ditutup.

11 Jenis huruf menarik untuk membaca buku.

12 Jenis huruf mudah dibaca. Total Skor

Rata-rata Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

49

3.5.3 Pedoman Observasi Peneliti melakukan kegiatan observasi untuk mendapatkan data analisis

kebutuhan dan hasil implementasi produk buku cerita bergambar. Pedoman

observasi menggunakan tabel kuesioner yang akan diisi oleh peneliti. Sebelum

menyusun lembar kuesioner untuk observasi, peneliti menyusun kisi-kisi

observasi terlebih dahulu.

Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner yang digunakan untuk observasi

awaltentang ketersediaan buku cerita bergambar di sekolah:

Tabel 3.7 Kisi-kisi Observasi Analisis Kebutuhan No. Topik Observasi Aitem pernyataan

1. Ketersediaan buku cerita bergambar di SD Kanisius Sorowajan

1,2

2. Ketersediaan buku cerita bergambar tentang keberagaman kebudayaan untuk menunjang pembelajaran di SD Kanisius Sorowajan

3,4

3. Penggunaan buku cerita bergambar pada pembelajaran membaca di kelas II SD Kanisius Sorowajan

5,6,7

4. Minat baca siswa kelas II SD Kanisius Sorowajan dalam pembelajaran di kelas

8,9

5. Buku pendukung kegiatan pembelajaran di kelas II SD Kanisius Sorowajan

10,11

Berikut contoh dari instrumen observasi yang digunakan dalam penelitian

pengembangan ini untukmemperoleh hasil analisis kebutuhan:

Tabel 3.8 Instrumen Observasi Analisis Kebutuhan Topik Observasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

Ketersediaan buku cerita bergambar di SD Kanisius Sorowajan

1. SD Kanisius Sorowajan memiliki fasilitas perpustakaan

2. Perpustakaan SD Kanisius Sorowajan memiliki koleksi buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

50

Topik Observasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

Ketersediaan buku cerita bergambar tentang keberagaman kebudayaan untuk mendukung pembelajaran di SD Kanisius Sorowajan

3. Perpustakaan SD Kanisius Sorowajan memiliki koleksi buku cerita bergambar tentang keberagaman kebudayaan

4. Buku cerita bergambar tentang keberagaman kebudayaan terdapat di dalam kelas

Penggunaan buku cerita bergambar pada pembelajaran membaca di kelas III SD Kanisius Sorowajan

5. SD Kanisius Sorowajan menggunakan buku cerita bergambar untuk mendukung pembelajaran

6. Buku cerita bergambar digunakan dengan maksimal oleh guru di kelas III

7. Buku cerita bergambar sesuai dengan materi pembelajaran

Minat baca siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan dalam pembelajaran di kelas

8. Buku cerita bergambar membangun minat siswa untuk membaca siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan

9. Siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan antusisan belajar menggunakan buku cerita bergambar

Buku pendukung kegiatan pembelajaran di kelas III SD

10. SD Kanisius Sorowajan menggunakan buku bacaan sebagai buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

51

Topik Observasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

Kanisius Sorowajan

pendukung pembelajaran

11. Siswa kelas III SD Kanisius menggunakan buku bacaan sebagai buku pendukung pembelajaran

Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner yang digunakan untuk

observasi implementasi produk buku cerita bergambar. Instrumen

observasi dalam penelitian ini berpedoman pada 10 prinsip pengembangan

materi menurut Tomlinson:

Tabel 3.9 Kisi-kisi Observasi Implementasi Produk No Topik Observasi Aitem

Pernyataan 1. Buku cerita bergambar memberikan pengaruh

positif terhadap siswa 1, 2

2. Buku cerita bergambar harus membantu siswa agar mudah belajar

3, 4

3. Buku cerita bergambar membantu siswa untuk berkembang dengan penuh percaya diri

5

4. Buku cerita bergambar memfasilitasi siswa menjadi pembelajar yang mandiri

6, 7

5. Buku cerita bergambar tersedia sesuai fokus pembelajaran yang diajarkan

8, 9

6. Buku cerita bergambar dapat memaksimalkan potensi belajar siswa

10, 11

Berikut contoh dari instrumen observasi yang digunakan dalam penelitian

pengembangan ini untuk observasi implementasi produk:

Tabel 3.10 Instrumen Observasi Implementasi Produk

Topik Observasi No Pernyataan Ya Tidak Komentar

Buku cerita 1. Siswa aktif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

52

Topik Observasi No Pernyataan Ya Tidak Komentar

bergambar memberikan pengaruh positif terhadap siswa

kegiatan membaca

2. Siswa menjadi tertarik membaca dengan menggunakan buku cerita bergambar

Buku cerita bergambar harus membantu siswa agar mudah belajar

3. Siswa mudah menangkap materi pembelajaran

4. Siswa terbantu untuk mendapatkan informasi

Buku cerita bergambar membantu siswa untuk berkembang dengan penuh percaya diri

5. Siswa lebih percaya diri saat membaca

Buku cerita bergambar memfasilitasi siswa menjadi pembelajar yang mandiri

6. Koleksi buku cerita bergambar untuk pembelajaran bertambah

7. Buku cerita bergambar dapat digunakan siswa saat pembelajaran

Buku cerita bergambar tersedia sesuai fokus pembelajaran yang diajarkan

8 Buku cerita bergambar dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran

9. Buku cerita bergambar memiliki aspek-aspek kognitif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

53

Topik Observasi No Pernyataan Ya Tidak Komentar

pembelajaran Buku cerita bergambar dapat memaksimalkan potensi belajar siswa

10. Buku cerita bergambar digunakan siswa sebaik mungkin

11. Buku cerita bergambar mampu mengasah potensi

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisis data kualitatif didapatkan dari komentar dan saran

yang diberikan oleh ahli/pakar, guru kelas IIIB SD Kanisius Sorowajan, dan

siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan pada saat uji validasi produk yang

telah dikembangkan. Komentar tersebut berisi kritik dan saran yang dapat

digunakan untuk memperbaiki produk yang telah dikembangkan.Maka dari

itu, peneliti melakukan revisi terhadap produk tersebut, sesuai kritik dan

saran dari validator. Proses revisi produk digambarkan secara rinci dengan

menyajikan langkah-langkah perbaikan berdasarkan uji coba yang telah

dilakukan.

3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil skor penilaian

validasi dari ahli/pakar, guru kelas III SD Kanisius Sorowajan, dan satu

siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan.Respon yang diberikan berupa

pernyataan sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.Berikut

adalah pedoman pemberian skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

54

Tabel 3.11 Pedoman Pemberian Skor

Keterangan Skor

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2

Sangat Kurang 1

Peneliti melakukan analisis data dengan langkah-langkah berikut:

1. menghitung skor total rata-rata setiap komponen menggunakan rumus:

Keterangan: Xi = skor rata-rata

Ʃx = jumlah skor

n = jumlah penilai

2. menghitung rata-rata skor total dari tiap komponen

3. mengkonversikan data kuantitatif menjadi data kualitatif sesuai dengan

panduan mengkonversikan data menurut Widoyoko (2009: 238).

Tabel 3.12 Konversi Skala Lima

Rumus

Interval

Rata-Rata

Skor

Klasifikasi

x > Xi + 1,80 SB i >4,2 Sangat Baik

Xi + 0,60 Sbi < ≤ Xi + 1,80 SBi >3,4 – 4,2 Baik

Xi - 0,60 Sbi < ≤ Xi + 0,60 SBi >2,6 – 3,4 Cukup Baik

Xi - 1,80 Sbi < ≤ Xi + 0,60 SBi >1,8 – 2,6 Kurang Baik

≤ Xi – 1,80 SBi ≥ 1,8 Sangat Kurang

Baik

𝑋𝑖 =Ʃ𝑥𝑛

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

55

Keterangan:

Xi = rerata ideal

=12(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

SBi =Simpangan baku ideal

= 16 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

x = Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas, maka berikut penjelasan

mengenai perhitungan tersebut:

Xi = rerata ideal = 12 (skor maksimal ideal+skor minimal ideal)

= 12 (5+1)

= 3

(SBi) Simpangan baku ideal = 16 (skor maksimal ideal-skor minimal

ideal)

= 16 (5-1)

= 0,67

Kategori:

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SB i

= x > 3 + (1,80 x 0,67)

= x > 3 + 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 Sbi < ≤ Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) <x ≤ 3 + (1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40<x ≤ 3 + 1,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

56

= 3,40<x ≤ 4,21

Cukup baik = Xi –0,60 SBi < ≤ Xi + 0,60 SBi

= 3 – (0,60 x 0,67) <x ≤ 3 + (0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40<x ≤ 3 + 0,40

= 2,60<x ≤ 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < ≤ Xi – 0,60 SBi

= 3 – (1,80 x 0,67) <x ≤ 3 – (0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21<x ≤ 3 – 0,40

= 1,79<x ≤ 2,60

Sangat kurang baik = ≤ Xi – 1,80 SBi

= x ≤ 3 – (1,80 x 0,67)

= x ≤ 3 – 1,21

= x ≤ 1,79

Dalam penelitian ini, buku cerita bergambar yang dikembangkan

dianggap layak apabila hasil analisis data memperoleh rerata skor lebih

dari 3,40 sampai dengan 4,21 yang berarti “baik” pada semua aspek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan atau sering disebut research and

development ini ada satu masalah yang hendak dipaparkan. Masalah tersebut

mengenai bagaimana pengembangan buku cerita bergambar ini. Masalah

tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita

Berdasarkan langkah-langkah pengembangannya yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya, proses pengembangan buku cerita ini mengikuti enam tahap

berikut:

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi(Research and information

collecting)

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan

buku cerita ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan peneliti dilakukan dengan melakukan wawancara dengan wali

kelas III B SD Kanisius Sorowajan dan melakukan observasi di kelas III B

SD Kanisius Sorowajan. Berdasarkan hasil wawancara, potensi yang

ditemui peneliti ada dua, yang pertama adalah keterbukaan siswa dan yang

kedua adalah minat membaca siswa.

Keterbukaan merupakan dasar yang dibutuhkan untuk membangun

sebuah pribadi yang berkarakter baik. Dalam penelitian ini keterbukaan

yang dimaksud adalah anak terbuka terhadap lingkungan sekitarnya

terlebih terhadap lingkungan sosial anak, dapat atau tidak menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

58

lingkungan sekitarnya dengan baik. Keterbukaan anak terhadap

lingkungan sekitar khususnya keberagaman budaya yang ada di Indonesia

akan berdampak baik pada perilaku sosial anak. Orang tua perlu

mengajarkan atau memberi contoh melainkan juga memberikan figur atau

sosok yang bisa ditiru anak untuk bagaimana cara menghargai adanya

keberagaman budaya. Sikap terbuka dan menghargai adanya keberagaman

budaya merupakan dasar dari pendidikan pluralismeyang harus diberikan

kepada anak-anak sejak usia dini. Di dalam kelas, pendidikan

keberagaman budaya sudah diberikan saat pembelajaran di dalam kelas

maupun di luar kelas.

Menurut wali kelas III B SD Kanisius Sorowajan kegiatan saling

menghargai sudah diterapkan di kegiatan sehari-hari siswa disekolah,

contohnya saat ada siswa memberi pendapat saat diskusi, teman lainnya

dapat menerima pendapat tersebut. Namun dalam hal menghargai

kebergaman budaya lain tidak semua siswa dapat melakukannya. Peneliti

melakukan wawancara kepada 6 siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan

mengenai keberadaan teman lain yang berbeda kebudayaan. Ada 2 siswa

yang memiliki pengalaman berbeda dengan teman yang berasal dari

daerah lain. Menurut salah satu siswa, berteman dengan orang yang

berasal dari daerah lain itu tidak menyenangkan. Menurut siswa tersebut

berkomunikasi dengan teman yang berasal daerah lain membuat siswa

merasa tidak nyaman, selain bahasa, logat bicara, dan nada bicara yang

digunakan tidak sama membuat siswa sulit untuk saling memahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

59

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III B

Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

Buku apa saja yang ada di

perpustakaan sekolah SD Kanisius

Sorowajan?

Guru kelas III B mengungkapkan bahwa di SD

Kanisius itu memiliki perpustakaan yang unik,

yang ada di Pendopo. Perpustakaan ini hanya

ada 1 buah rak buku dan di rak tersebut tersusun

rapi berbagai macam buku. Ada buku pelajaran,

buku cerita, dongeng, buku tentang produksi

pangan, dan buku tentang olahraga. Tetapi lebih

banyak buku cerita bergambar. Kurang lebih ada

40 buku cerita bergambar yang di display dalam

rak buku tersebut.

Ada berapa jumlah buku cerita

bergambar yang ada di

perpustakaan SD Kanisius

Sorowajan?

Di setiap kelas ada perpustakaan mini, buku

cerita yang ada di perpustakaan mini tersebut

kurang lebih berjumlah 15-20 buku. Dalam

perpustakaan mini tersebut terdapat berbagai

macam buku. Ada buku tematik, buku cerita

bergambar, dan ada buku lain yang berhubungan

dengan pendidikan.

Kesulitan apa saja yang dialami

oleh siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan dalam pembelajaran di

kelas?

Untuk membaca sudah lancar, tetapi jika tidak

menggunakan buku cerita bergambar siswa

kurang paham maksud ceritanya.

Buku apa saja yang digunakan

dalam pembelajaran?

Terkait dengan pembelajaran bahasa Indonesia,

biasanya menggunakan buku paket bahasa

Indonesia yang bertema tamasya. Buku cerita

bergambar yang biasanya digunakan adalah

yang bercerita tentang pengalaman.

Bagaimana cara guru menggunakan

buku cerita bergambar untuk

mendukung pembelajaran?

Sebelum guru mengajar, guru mempelajari buku

tersebut, lalu setelah itu membacakan kembali

kepada siswa.

Bagaimana sikap siswa terhadap

perbedaan suku dan budaya di

sekitar mereka?

Sudah baik, saling menghargai tetapi juga ada

beberapa siswa yang kadang belum mengerti

tentang keberagaman. Misalnya saat ada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

60

Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

baru yang berasal dari papua, ada beberapa

siswa yang menjadi provokator untuk tidak

berteman dengan siswa baru tersebut karena

bahasanya yang berbeda dan memiliki kebiasaan

yang berbeda. Tetapi guru sudah menanamkan

sikap toleransi kepada siswa untuk saling

menghargai dengan sesama dengan cara

membuat kelompok dengan beranggotakan

siswa yang beragam.

Bagaimana pendapat anda tentang

pentingnya keberagaman

kebudayaan?

Menurut guru kelas III B, dengan adanya

perjuangan pemuda untuk mempertahankan

kemerdekaan dengan pemuda yang berbeda-

beda pula membuat bersatunya negara

Indonesia. Sehingga saat ini diharapkan warga

Indonesia mampu meneruskan perjuangan para

pemuda dimasa lampau. Dapat disimpulkan

bahwa keberagaman kebudayaan sangat penting

ada di lingkungan kita.

Bagaimana pembelajaran

keberagaman kebudayaan di dalam

kelas?

Anak-anak senang dengan kebudayaan, hal

tersebut dapat dilihat ketika ada perayaan hari

kartini. Beberapa siswa yang berasal dari Jawa

menggunakan pakaian adat dari daerah lain.

Selain itu siswa sangat antusias saat

pembelajaran tentang makanan, pakaian adat,

rumah adat, dan tarian daerah khas dari berbagai

macam daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

61

Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

Bagaimana reaksi siswa saat guru

menggunakan media buku cerita

bergambar dalam pembelajaran

membaca?

Guru lebih sering menggunakan buku paket

sebagai media pembelajaran. Di dalam buku

paket tersebut terdapat gambar yang

berhubungan dengan materi pembelajaran,

sehingga penggunaan buku cerita bergambar

sebagai media pembelajaran sangat diminati.

Saat guru menggunakan media buku cerita

bergambar, siswa sangat antusias dan berlomba-

lomba untuk mencoba membaca buku cerita

bergambar tersebut di depan teman-teman

lainnya.

Bagaimana kondisi di dalam kelas

saat guru menggunakan buku cerita

bergambar sebagai salah satu media

pembelajaran?

Kondisi dalam kelas sangat kondusif, guru

merasa terbantu. Anak lebih antusias dalam

mengikuti pelajaran.

Tabel 4.2 Rangkuman Wawancara Siswa Kelas III B

Daftar Pertanyaan

Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

Buku apa saja yang kamu

temui di perpustakaan sekolah

SD Kanisius Sorowajan?

Ada berbagai macam buku cerita yang

ditemui siswa di rak buku yang berada di

pendopo maupun di perpustakaan mini di

dalam kelas berikut pernyataan siswa:

Felmenemukan buku cerita bergambar

tentang hewan, legenda, buku pelajaran,

dan buku cerita keagamaan.

Sedangkan Jomenemukan buku tentang

olahraga, buku tematik, dan ensiklopedia.

Berdasarkan hasil dari wawancara kepada

6 siswa, semua jawaban siswa hampir

sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

62

Daftar Pertanyaan

Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

Buku cerita apa saja yang

pernah kamu baca di

perpustakaan/di kelas?

Menurut Na, buku cerita yang sering ia

baca adalah buku yang enak dilihat,

memiliki banyak gambar dan warna, dan

mudah dipahami, yaitu buku cerita

bergambar tentang kebiasaan di rumah.

Sedangkan menurut Felebih sering

membaca buku tentang legenda, dan buku

cerita anak.

Kesulitan apa saja yang kamu

alami saat pembelajaran

membaca di kelas?

Yomengatakan bahwa kesulitan yang ia

alami adalah saat diminta untuk membaca

buku paket Bahasa Indonesia yang

ceritanya teksnya panjang. menurut Yo

membaca teks yang panjang kadang

kelewatan, dan belum terlalu lancar untuk

membaca, sehingga membuatnya sulit

melanjutkan bacaan dari teman saat

gilirannya.

Untuk siswa yang lain memiliki jawaban

yang hampir sama, yaitu kesulitan saat

guru menjelaskan tetapi tidak ada contoh

realnya misal gambar, ataupun benda

sebagai media pembelajaran.

Bagaimana perasaanmu saat

guru menggunakan buku cerita

bergambar untuk pembelajaran

membaca di kelas?

Menurut Aj pembelajaran di kelas sangat

menyenangkan ketika menggunakan media

pembelajaran terlebih kepada buku cerita

bergambar. Buku cerita bergambar

memberikan pemahaman dengan contoh

nyata, sehingga bagi Ajbuku cerita

bergambar sangat cocok untuk

pembelajaran membaca, lebih jelas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

63

Daftar Pertanyaan

Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

tidak membuat bingung.

Buku cerita apa saja yang

sering digunakan guru saat

pembelajaran?

Menurut Na, buku cerita yang sering

digunakan dalam pembelajaran adalah

buku yang berhubungan dengan makhluk

hidup dalam pembelajaran IPA.

Fejuga menambahkan, buku cerita yang

pernah digunakan guru saat pembelajaran

adalah buku cerita tentang kerukunan yang

berhubungan dengan mata pelajaran PKn.

Bagaimana sikapmu kepada

temanmu yang berasal dari

daerah lain?

Menurut Fel jika ingin memiliki banyak

teman harus mau untuk berbaur dengan

teman lainnya, tidak memilih teman,

sehingga berteman dengan teman yang

berasal dari daerah lain itu juga lebih

menyenangkan.

Bagaimana cara menghargai

teman yang berbeda

kebudayaan denganmu?

Menurut Joteman yang berasal dari daerah

lain juga sama dengan kita yang berasal

dari Jawa, untuk itu cara menghargai yang

tepat adalah dengan saling menghormati,

mendengarkan pendapat teman yang

berasal dari daerah lain, tidak bertengkar,

dan tidak saling mengejek.

Kebudayaan apa saja yang

kamu ketahui?

Kebudaya yangAjketahui adalah tentang

pakaian, makanan, rumah adat dan senjata-

senjata dari tiap daerah/pulau. Sedangkan

Najuga menambahkan, bahwa ada

perbedaan bahasa dan adat istiadat di

setiap daerah.

Bagaimana caramu berbagi

dengan teman-temanmu?

Menurut semua siswa yang telah peneliti

wawancarai cara berbagi dengan teman-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

64

Daftar Pertanyaan

Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

teman adalah dengan saling berbagi

makanan jika dibutuhkan, saling

memberikan bantuan ketika teman lainnya

sedang kesusahan, dan berbagi kasih

kepada sesama.

Bagaimana pendapatmu

tentang buku cerita bergambar?

Menurut Nabuku cerita bergambar itu enak

dibaca, mudah dibaca karena teksnya tidak

terlalu panjang/banyak, gambarnya enak

dilihat dan lebih mudah dipahami.

Dimana saja kamu menemukan

buku cerita bergambar tentang

keberagaman kebudayaan?

Menurut semua siswa yang telah peneliti

wawancarai buku cerita bergambar sering

mereka temui di toko buku, perpustakaan

daerah, dan perpustakaan sekolah. Akan

tetapi perpustakaan sekolah sudah lama

tidak memperbarui koleksi buku cerita

bergambar di perpustakaan, maka dari itu

siswa yang sudah sering membaca di

perpustakaan merasa bosan.

Apa yang kamu lakukan saat

guru mengajar menggunakan

buku cerita bergambar?

Hal yang dilakukan Yosaat guru mengajar

menggunakan buku cerita bergambar

adalah mendengarkan guru, mencoba

memahami cerita yang sedang diceritakan

oleh guru, dan memperhatikan tokoh-tokoh

yang ada dalam cerita tersebut.

Bagaimana keadaan kelasmu

saat guru mengajar

menggunakan buku cerita

bergambar?

Menurut semua siswa yang peneliti

wawancarai kondisi kelas saat guru

mengajar menggunakan buku cerita

kadang rame dan ada yang tidak

mendengarkan, tetapi lebih banyak yang

mendengarkan dan memperhatikan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

65

Daftar Pertanyaan

Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

Karena siswa menyukai jika guru

menggunakan buku cerita bergambar,

selain gambar dan warnanya menarik,

siswa juga dapat mengerti latar tempat,

waktu, dan tokoh-tokoh dalam cerita

tersebut.

2. Melakukan Perencanaan(Planning)

Langkah yang dilakukan dalam menyusun perencanaan adalah

dimulai dari membuat timeline pembuatan buku cerita bergambar, dalam

pembuatan timeline peneliti menentukan bulan dan tahun pelaksanaan

penelitian. Dalam timeline peneliti melakukan penelitian pada bulan

Agustus, tetapi pada kenyataannya mundur menjadi bulan November

dikarenakan pada bulan agustus tersebut banyak kegiatan yang ada di

sekolah tempat penelitian. Ketidaksesuaian tersebut membuat peneliti

memulai penelitian pada tanggal 4 November 2017 yang diawali dengan

analisis kebutuhan. Setelah pembuatan timeline peneliti membuat draft

cerita yang akan disajikan dalam isi buku cerita bergambar. Penyusunan

alur cerita berdasarkan hasil analisis kebutuhan (wawancara dan

observasi).

Setelah penyusunan alur cerita atau teks cerita peneliti membuat

sketsa gambar yang sesuai dengan analisis kebutuhan, gambar yang

seusuai dengan anak-anak. Pada awalnya peneliti mencoba membuat

sketsa gambar dengan gambar tangan peneliti. Tetapi hasil gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

66

tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi peneliti, sehingga peneliti

memutuskan untuk meminta bantuan dari ahli sketsa gambar. Pelaksanaan

sketsa gambar dimulai pada bulan November akhir dan peneliti

memberikan target tanggal 10 Desember 2017 sketsa gambar telah selesai

dan mulai mengerjakan pewarnaan digital. Tetapi sketsa gambar selesai

tidak sesuai dengan target. Sketsa gambar selesai pada bulan Desember

akhir dan pewarnaan digital dimulai pada bulan januari. Proses pewarnaan

digital peneliti meminta bantuan seorang ahli desain grafis sehingga tidak

terlalu banyak kekurangan. Pewarnaan digital ini juga berdasarkan dari

analisis kebutuhan, warna yang digunakan warna cerah dan warna yang

disukai siswa. Dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan buku

cerita bergambar tentang keberagaman budaya dirancang sesuai dengan

kebutuhan siswa.

3. Mengembangkan Produk Awal(Develop Preliminary Form a Product)

Langkah awal untuk mengembangkan buku cerita bergambar

mengenai keberagaman budaya ini adalah disesuaikan dengan hasil

analisis kebutuhan siswa. untuk mencapai rancangan yang berhasil

tersebut, perlu adanya beberapa prinsip dalam setiap langkah yang diambil

untuk proses pengembangan. Yang menjadi patokan dalam penyusunan

buku cerita tersebut adalah:

1. Konsep buku

Jika melihat hasil analisis kebutuhan yang dilakukan pada awal

penelitian, peneliti memunculkan satu tokoh yang sangat mencolok

dalam hal budaya di daerahnya. Satu tokoh tersebut adalah tokoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

67

utama dalam cerita bergambar yang penelit kembangkan. Tokoh utama

tersebut adalah seorang siswa baru yang berasal dari Papua. Tetapi

dalam cerita ini ada beberapa siswa yang belum bisa menghargai

teman barunya yang berasal dari papua. Diharapkan dengan adanya

buku cerita bergambar ini, siswa menjadi semakin paham sikap-sikap

menghargai sesama dari sisi budaya orang lain.

2. Tokoh

Tokoh dalam buku cerita bergambar ini adalah seorang anak laki-

laki bernama Enos. Pemberian nama Enos tokoh utama ini berdasarkan

survey nama anak Papua yang jarang didengar.

Tabel 4.3 Gambar Karakter Cerita

Gambar Nama dan Sifat

Enos:

1. Anak baru yang tidak percaya diri

2. Pemalu

Dina:

1. Baik

2. Bijaksana

3. Ramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

68

Gambar Nama dan Sifat

Cici :

1. Tidak punya pendirian

2. Polos

Dito :

1. Jahil

2. Suka mengejek

3. Format dan Ukuran Buku

Buku ini memiliki ukuran 22 x 22 yang berbentuk persegi dan

memiliki 24 halaman yang sudah termasuk sampul bagian depan dan

belakang. Buku cerita bergambar ini berisi sapaan penulis dalam kata

pengantar, lembar tokoh dan lembar biodata penulis. Buku cerita

bergambar ini juga dilengkapi dengan buku panduan penggunaan buku

cerita yang jadi pegangan guru. Buku panduan berisi tentang cara

penggunaan buku cerita bergambar serta dilengkapi dengan soal dan

refleksi untuk siswa yang dimana mengajak anak untuk dapat

merefleksikan buku yang telah dibaca.

4. Isi dan Tema Buku

Isi cerita dalam buku cerita bergambar ini merupakan salah satu

pengalaman yang pernah dialami oleh penulis dan bahkan sampai saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

69

ini masih ada siswa yang belum bisa menghargai budaya orang lain.

Peneliti memilih kisah sederhana yang bisa terjadi dalam kehidupan

sehari-hari di lingkungan manapun terutama di lingkungan sekolah

supaya pesan moral yang ingin disampaikan dapat diresapi oleh siswa

dengan membaca. Tema yang digunakan dalam buku cerita bergambar

ini adalah bersikap saling menghargai adanya keberagaman budaya

yang diambil dari lingkungan siswa itu sendiri yang diharapkan

mampu menjadi daya tarik siswa untuk memahami isi bacaan.

5. Judul Buku

Judul buku cerita bergambar ini adalah “Enos Si Hitam Manis”.

Buku ini berisi tentang kesadaran diri untuk menghargai adanya

keberagaman budaya di Indonesia yang dekat dengan siswa. Berikut

adalah gambar judul yang telah dibuat oleh peneliti:

Tabel 4.4 Gambar Halaman Judul

6. Desain Gambar

Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar menggunakan

sketsa tangan yang sederhana dan jelas agar tidak membuat anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

70

menjadi bingung, selain itu ditambah juga dengan background,

ekspresi tokoh tiap kejadian dalam cerita atau benda-benda yang akan

mendukung suasana dalam cerita agar terlihat lebih hidup dan nyata.

Tabel 4.5 Desain Sketsa Gambar

7. Teknik Pengerjaan

Pengerjaan buku cerita bergambar ini menggunakan teknik

gabungan antara manual dengan komputer. Sketsa digambar secara

manual atau dengan cara menggambar menggunakan tangan

kemudian discan, dan diwarnai secara digital dengan komputer

menggunakan program Photoshop dan layout menggunakan program

CorelDRaw. Berikut contoh gambar manual dan pewarnaan secara

digital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

71

Tabel 4.6 Desain Pewarnaan Gambar

Gambar Sebelum Pewarnaan Gambar Sesudah Pewarnaan

8. Warna

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan kepada siswa, warna yang

digunakan dalam buku cerita bergambar merupakan warna cerah yang

sederhana. Dengan warna-warna yang cerah ini telah disesuaikan

dengan umur anak yaitu 7-9 tahun (kelas bawah).

9. Tipografi

Tipografi adalah ilmu dalam memilih dan menata huruf untuk

menciptakan kesan tertentu sehingga dapat menolong pembaca untuk

mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Gaya

tipografi yang digunakan dalam pengembangan buku cerita bergambar

ini ada 2 yaitu font Hobo std untuk judul dan font Comic Sans MS

untuk kata pengantar, isi buku cerita dan biodata penulis. Tipografi ini

digunakan karena menurut peneliti akan lebih mudah untuk dibaca

dan dapat menarik minat siswa untuk membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

72

10. Teknik Cetak

Jenis kertas yang digunakan oleh peneliti dalam mencetak cover

buku cerita adalah kertas Ivory 260sedangkan jenis kertas yang

digunakan peneliti untuk mencetak isi buku adalah jenis kertas art

paper 120. Teknik penjilidan yang digunakan menggunakan teknik

penjilidan stapler tengah, sementara untuk isi buku cerita

menggunakan cetak bolak balik.

4. Pengujian lapangan awal(Preliminary Field Testing)

Hasil validasi didasarkan dari skor rata-rata yang mengacu pada

tabel konveksi nilai skala lima yang dijabarkan oleh Widoyoko sebelum

buku hasil pengembangan ini diujicobakan secara terbatas, terlebih dahulu

divalidasi oleh dua validator yang akan dijelaskan berikut ini:

1. Data Hasil Validasi Dosen Ahli

Validasi buku cerita bergambar ini dilakukan oleh dosen ahli pada

tanggal 14 Februari 2018. Berdasarkan validasi tersebut diperoleh data

penilaian dan komentar pada buku cerita bergambar. Berikut merupakan

data hasil validasi pada buku cerita bergambar:

Tabel 4.7 Hasil Validasi oleh Dosen Ahli

1: sangat kurang baik; 2: kurang baik; 3: cukup baik; 4 baik; 5: sangat baik

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku 1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita √

2. Judul buku cerita menarik minat siswa untuk membaca buku cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

73

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

3. Judul buku cerita membawakan pesan yang disampaikan

4. Warna perpaduan cover dan tulisan menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut

B. Isi buku 5. Isi cerita memberikan

dampak positif terhadap siswa

6. Isi buku cerita membantu siswa agar lebih mudah dalam belajar

7. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh siswa kelas bawah

8. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks yang saling berhubungan

9. Gaya dan ketepatan bahasa cocok untuk siswa kelas rendah

10. Isi buku cerita berhasil memikat siswa untuk terus mengikuti jalan cerita

C. Anatomi buku 11. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik √

12. Pemilihan jenis huruf menarik perhatian siswa

13. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat mudah dibaca yang baik bagi siswa

14. Tata letak/sistematika penulisan tidak terlalu sempit sehingga mudah untuk dibaca

Total Skor 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

74

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

Rata-rataSkor 5 Komentar umum dan saran perbaikan:

Kesimpulan :

Buku cerita bergambar yang dikembangkan dinyatakan:

1. Layak untuk digunakan uji coba lapangan tanpa revisi.

2. Layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

3. Tidak layak untuk digunakan uji coba lapangan.

Berdasarkan hasil validasi yang dilkaukan oleh dosen ahli, terlihat

bahwa judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita dengan baik, dan

sudah dengan baik membawa pesan yang akan disampaikan pada cerita

(menghargai keberagaman budaya teman sekelas), juga sudah memiliki

cover buku yang menarik. Namun beliau memberikan catatan untuk

peneliti mengenai perbaikan ejaan yang harus peneliti perbaiki. Seperti

pada setiap percakapan yang ada dalam tanda kutip seperti pada kalimat

“iya Din, kita ajak saja” seharusnya “Iya Din, kita ajak saja”. Ejaan yang

dimaksud adalah pada penggunaan huruf kapital pada setiap awal kalimat

yang ada dalam tanda kutip atau percakapan.

2. Data Hasil Validasi Guru Kelas III

Setelah melakukan validasi kepada dosen ahli, peneliti kemudian

melanjutkan validasi yang dilakukan oleh guru kelas III pada tanggal 13

Isi, format, dan disain buku sudah bagus. Misi yang dibawakan juga

sudah bagus. Agar buku ini lebih sempurna, ejaannya perlu

disempurnakan lagi (sesuai yang) selamat dan sukses selalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

75

Februari 2018. Berikut merupakan data hasil validasi pada buku cerita

bergambar :

Tabel 4.8 Hasil Validasi oleh Guru Kelas III

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku 1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita √

2. Judul buku cerita menarik minat siswa untuk membaca buku cerita

3. Judul buku cerita membawakan pesan yang disampaikan

4. Warna perpaduan cover dan tulisan menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut

√ Warna bisa lebih cerah/ ditebalkan

B. Isi buku 5. Isi cerita memberikan

dampak positif terhadap siswa

6. Isi buku cerita membantu siswa agar lebih mudah dalam belajar

7. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh siswa kelas bawah

8. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks yang saling berhubungan

√ Gambar hal. 11 untuk gambar pulau bisa diletakkan di atas kepala Enos/ tidak di rambut Enos

9. Gaya dan ketepatan bahasa cocok untuk siswa kelas rendah

10. Isi buku cerita berhasil √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

76

No. Aspek yang Dinilai Jawaban Komentar 1 2 3 4 5

memikat siswa untuk terus mengikuti jalan cerita

C. Anatomi buku 11. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik √

12. Pemilihan jenis huruf menarik perhatian siswa

13. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat mudah dibaca yang baik bagi siswa

14. Tata letak/sistematika penulisan tidak terlalu sempit sehingga mudah untuk dibaca

√ Halaman 3 untuk tulisan, peletakannya terlalu ke bawah.

Total Skor 67 Rata-rata Skor 4,78

Komentar:

Kesimpulan :

Buku cerita bergambar yang dikembangkan dinyatakan:

1. Layak untuk digunakan uji coba lapangan tanpa revisi.

2. Layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

3. Tidak layak untuk digunakan uji coba lapangan.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru kelas III dapat

diketahui bahwa secara umum buku cerita bergambar menarik dan dapat

digunakan atau membantu dalam pembelajaran. Warna perpaduan cover

- Secara umum buku ini menarik, jika sudah membaca secara lengkap, dan dapat digunakan atau membantu dalam pembelajaran.

- Hanya saja untuk ketebalan warna pada gambar diperjelas kembali, supaya lebih menarik

- Usulan, mungkin untuk warna pakaian pada tokoh, ada yang diubah atau diganti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

77

dan tulisan sudah menarik tetapi guru kelas III memberi masukan untuk

warna cover dan keseluruhan buku untuk diberi warna lebih cerah atau

ditebalkan.

Pada isi buku cerita, menurut guru kelas III mudah dipahami

karena ceritanya yang sederhana dan gambar yang terdapat pda buku cerita

bergambar sudah biasa terjadi pada keseharian siswa. cerita juga

memberikan pemahaman pada siswa bahwa keberagaman yang ada di

Indonesia atau lingkungan mereka adalah suatu kesatuan yang harus

diterima dengan baik. Menurut guru kelas III, gambar pada halaman 11

untuk gambar pulau sebaiknya diletakkan di atas kepala Enos atau tidak

menempel di kepala/rambit Enos. Secara keseluruhan gambar dan isi yang

ada pada buku memiliki keterkaitan dan berhasil menarik siswa untuk

mengikuti jalan cerita dengan baik.

Jika melihat anatomi buku cerita, pemilihan huruf sudah sesuai dan

dapat menarik perhatian siswa. guru memberikan saran serta komentar

pada buku cerita halaman 3 dalam foot note untuk memberikan perbaikan

pada penulisan supaya peletakkannya tidak terlalu kebawah, sehingga

tidak terlalu mepet dengan tepi buku cerita bergambar.

Hasil validasi oleh guru kelas III memperoleh skor 67 yang di rata-

rata memiliki skor 4,78. Berdasarkan tabel konversi skala lima, buku cerita

bergambar yang dikembangkan oleh peneliti tergolong “sangat baik”

sehingga layak untuk diujicobakan dengan adanya revisi sesuai saran dan

komentar yang telah diberikan oleh guru kelas III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

78

5. Revisi produk(Main Product Revision)

Revisi produk atau perbaikan desain dilakukan peneliti berdasarkan hasil

validasi yang sudah didapatkan oleh peneliti, terdapat beberapa komentar dan

saran yang diperoleh dari dosen ahli. Dari komentar-komentar dan saran yang

diberikan, peneliti telah melakukan perbaikan agar diperoleh produk

penelitian yang lebih baik lagi. Berikut ini revisi produk yang dilakukan

peneliti berdasarkan komentar dari dosen ahli selaku validator:

Tabel 4.9 Komentar Dosen Ahli dan Revisi Produk

No Komentar Dosen Ahli Revisi

1 Ejaan pada beberapa halaman ada

yang tidak sesuai tanda dan kurang

tepat. Seperti pada tiap awal

percakapan yang ada dalam tanda

kutip seperti pada kalimat dalam

tanda kutip halaman 15 “oh ya, kata

ayahku Indonesia ini memang unik”

Memperbaiki kesalahan ketik,

pengejaan dan lebih teliti lagi

dalam penggunaan huruf kapital

pada awal kalimat.

Berdasarkan komentar tersebut, peneliti melakukan revisi desain yang

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.10 Revisi Produk Validasi Dosen Ahli

Kalimat Sebelum Revisi Dosen Ahli Kalimat Sesudah Revisi Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

79

Tabel 4.11 Komentar Guru Kelas III dan Revisi Produk

No Komentar Guru Kelas Revisi 1 Warna perpaduan bisa lebih

cerah atau ditebalkan. Memperbaiki warna yang terlalu muda dan diberi warna yang lebih tua namun cerah.

2 Gambar halaman 11 gambar pulau sebaiknya diletakkan di atas kepala tokoh Enos atau tidak di rambut Enos.

Memperbaiki gambar, meletakkan gambar pulau di atas kepala Enos, tidak menempel di rambut Enos.

3 Tulisan pada halaman 3, letaknya terlalu kebawah/ menempel pada tepi buku cerita.

Memperbaiki dengan menambah ukuran sisi buku cerita.

Berdasarkan komentar tersebut, peneliti melakukan revisi yang dapat dilihat

sebagai berikut:

Tabel 4.12 Revisi Desain Validasi Guru Kelas III Sebelum Revisi dari Guru Kelas

III Sesudah Revisi dari Guru Kelas III

Sebelum warna dicerahkan, dan gambar pulau di kepala Enos.

Setelah warna dicerahkan, dan gambar pulau di atas kepala Enos atau tidak

menempel pada kepala Enos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

80

Sebelum Revisi dari Guru Kelas III

Sesudah Revisi dari Guru Kelas III

Tulisan pada halaman 3, letaknya terlalu kebawah/ menempel pada

tepi buku cerita.

Memperbaiki dengan menambah ukuran sisi buku cerita.

Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Validator

Validator Rerata Kategori

Dosen ahli 5,00 Sangat Baik

Guru Kelas III 4,78 Sangat Baik

Rata-rata 4,90 Sangat Baik

Berdasarkan hasil rekapitulasi di atas, dapat disimpulkan bahwa buku cerita

bergambar yang telah dikembangkan memperoleh skor rerata sebesar 4,90

dengan kategori sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dari judul buku yang

mewakili keseluruhan isi cerita, cover yang menarik minat siswa untuk

membaca, isi cerita yang mudah dipahami karena bahasa sederhana atau

bahasa yang sering digunakan siswa, ilustrasi yang saling berkaitan dan

seimbang untuk anak kelas III sehingga memudahkan pemahaman siswa.

6. Uji Coba lapangan utama(Main Field Testing)

Setelah dilakukannya revisi hasil dari validasi, tahap selanjutnya adalah

melakukan pengujian produk secara terbatas. Uji coba produk terbatas

dilakukan bersama dengan 6 orang siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

81

untuk mengetahui pendapat siswa mengenai kualitas buku cerita bergambar.

Uji coba dilakukan pada hari Selasa tanggal 20 Februari 2018 pukul 11.00 dan

dilakukan selama 50 menit. Keenam siswa diminta untuk membaca buku

cerita dari halaman pertama sampai dengan halaman terakhir. Kemudian siswa

mengerjakan lembar refleksi yang berisi 5 butir pertanyaan tentang cerita

“Enos si Hitam Manis”. Setelah itu, peneliti membagikan lembar kuesioner

untuk mengetahui persepsi siswa terhadap buku cerita bergambar yang telah

dikembangkan. Ada 12 aitem pertanyaan pada lembar kuesioner tersebut yang

digunakan untuk menunjukkan kualitas buku cerita yang dibuat dan

dikembangkan oleh peneliti.

Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Uji Coba Terbatas

No.

Siswa

Nomor Kuesioner Total Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5

3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 56 4,6

4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 5 4 5 51 4,25

5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 53 4,41

6 4 4 5 5 3 5 3 4 5 4 3 4 49 4,08

Rata-rata Total 329 4,55

Uji coba terbatas dilakukan kepada enam siswa kelas III B SD Kanisius

Sorowajan.Uji coba produk dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2018 pada

pukul 11.05 WIB. Langkah pertama peneliti memberikan arahan kepada siswa

tentang apa yang harus mereka lakukan. Setelah itu peneliti mengajak keenam

siswa tersebut untuk membaca judul buku cerita bergambar lalu membuka

buku mulai dari halaman pertama dan mempersilahkan siswa untuk mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

82

membaca buku cerita bergambar.Untuk menguji produk, peneliti membagikan

lembar kuesioner kepada enam siswa yang berisikan tentang penilaian terhadap

buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti. Dari hasil penilaian

siswa ditemukan ada beberapa skor yang rendah yaitu 3 (tiga). Berdasarkan

hasil tanya jawab peneliti dengan siswa yang memberikan skor 3 pada lembar

kuesioner dapat disimpulkan bahwa: 1) kurang paham dengan pertanyaan yang

ada di lembar kuesioner; 2) isi cerita dalam buku cerita bergambar tersebut

belum bisa membantu siswa untuk belajar kreatif lebih lanjut; 3) kemampuan

siswa dalam berbahasa berbeda-beda, sehingga ada satu siswa merasa bahasa

yang digunakan dalam buku cerita tersebut masih sulit dipahami; dan 4) ada

satu siswa yang menganggap bahwa jenis huruf yang digunakan dalam buku

cerita bergambar tersebut terlalu biasa dan terlalu kecil.

Dari hasil penilaian siswa dalam kuesioner didapatkan hasil produk dengan

nilai rerata 4,55 yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Peneliti meyakini

bahwa kelima prinsip pengembangan Tomlinson memberikan pengaruh yang

baik kepada peserta didik terbukti dengan: 1) materi pembelajaran membantu

peserta didik mudah belajar, nampak ketika siswa dan peneliti melakukan

tanya jawab terkait dengan buku cerita bergambar. Pertanyaan peneliti dengan

mudah dijawab oleh siswa; 2) materi pembelajaran sesuai dengan fokus yang

diajarkan, dari keenam siswa mampu memahami dan menyimpulkan inti dari

cerita; 3) materi pembelajaran memberikan pengaruh yang kuat, dibuktikan

dengan kelima siswa mampu menghargai teman lain yang berbeda daerah

dengan cara mengajak makan bersama dan bermain bersama; 4) materi

pembelajaran harus memperhitungkan efek positif dalam pembelajaran, hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

83

dibuktikan saat siswa mencoba mengulang bacaan yang ada dalam buku cerita

bergambar tersebut dengan antusias dan memperhatikan sungguh-sungguh apa

yang salah dari pertemanan dalam buku cerita bergambar yang dikembangkan

oleh peneliti; 5)Materi pembelajaran harus menyediakan dan memfasilitasi

peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri, dibuktikan saat peneliti

memberikan beberapa soal sebagai kesimpulan isi dari cerita. Siswa

mengerjakan soal tersebut secara mandiri tanpa bertanya pada teman ataupun

peneliti, siswa hanya mengulang crita kembali dalam buku cerita bergambar

lalu mulai mengerjakan soal.

7. Revisi Produk(Operational product Revision)

Produk buku cerita bergambar yang telah diujicoba diberikan komentar

oleh pakar. Kemudian peneliti menindaklanjuti komentar pakar dengan

melakukan revisi yang dapat dilihat pada gambar berikut:

Tabel 4.15 Revisi Desain

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Dapat terlihat pada Tabel 4.13 di atas, yang belum mengalami perbaikan

ada beberapa kesalahan letak tulisan untuk foot note terlalu mepet dengan tepi

buku, sehingga ketika buku cerita bergambar dicetak atau diprint akan terpotong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

84

dan tulisan tidak akan terbaca. Hal ini dapat membuat siswa menjadi

kebingungan.

4.2 Pembahasan

Buku cerita bergambar yang dikembangkan ini berawal dari kebutuhan

guru mengenai media pembelajaran yang menarik untuk membantu kegiatan

pembelajaran, terutama dapat membantu siswa dalam pembelajaran membaca.

Berdasarkan hasil kuesioner, tanggapan guru mengenai buku cerita bergambar

sebagai media belajar adalah bagus. Menurut guru kelas III buku cerita

bergambar yang baik adalah yang isi dan ilustrasinya menarik, penuh warna,

dan memiliki penyajian materi di dalamnya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian pengembangan buku cerita bergambar mengenai

keberagaman budaya untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas bawah

terutama kelas III.

Menurut Kustandi dan Bambang (2011: 9) media pembelajaran adalah

sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Buku cerita

bergambar mengenai keberagaman budaya yang dikembangkan ini guna

mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Menurut Buku Saku Gerakan

Literasi Sekolah (2015),salah satu kegiatan dalam gerakan tersebut adalah

kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai.

Selain itu buku ini juga mendukung kesatuan dalam keberagaman melalui

pendidikan multikultural yang diimplementasikan di sekolah-sekolah sejak dini

agar dapat menciptakan generasi yang terbuka akan adanya keberagaman budaya

di lingkungannya. Buku yang dikembangkan ini diharapkan dapat menarik

perhatian siswa agar minat membaca siswa dapat meningkat, karena buku yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

85

dikembangkan ini adalah hasil penelitian, buku ini dikhususkan pada pendidikan

keberagaman budaya yang terdapat pada pembelajaran PKn.

Sebelum melakukan pengembangan, peneliti terlebih dahulu melakukan

analisis kebutuhan dengan wawancara pada guru kelas III B SD Kanisius

Sorowajan pada tanggal 04 November 2017. Peneliti memperoleh hasil yang

sesuai dengan kegiatan wawancara guru kelas III B, bahwa perlunya buku cerita

bergambar mengenai keberagaman budaya dan bagaimana seharusnya bersikap

menghargai keberagaman budaya di lingkungan sekitar rumah ataupun sekolah.

Guru kelas III B juga memberikan saran untuk membuat cerita sederhana dan

sesuai dengan keseharian siswa. Selain itu hendaknya buku cerita bergambar

memiliki gambar yang sesuai dengan cerita, full color, dan dengan bahasa

sederhana yang mudah dipahami siswa. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian tentang pengembangan buku cerita bergambar mengenai

keberagaman budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD.

Dalam proses validasi dan uji coba terbatas peneliti menyiapkan instrumen

penilaian produk. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan 15 prinsip

pengembangan materi menurut Tomlinson (1998). Peneliti mengunakan

beberapa prinsip Tomlinson secara acak dari ke lima belas prinsip tersebut.

Adapun 15 prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson sebagai berikut: 1)

Materi pembelajaran semestinya memiliki pengaruh yang kuat kepada peserta

didik; 2) Materi pembelajaran harus membantu peserta didik merasa mudah

belajar; 3) Materi pembelajaran harus membantu peserta didik untuk

berkembang dengan penuh percaya diri; 4) Materi pembelajaran harus

menyediakan dan memfasilitasi peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

86

5) Materi pembelajaran semestinya tersedia sesuai dengan fokus pembelajaran

yang diajarkan; 6)Materi pembelajaran harus memberi kesempatan pada peserta

didik untuk menggunakan bahasa yang otentik; 7) Perhatian peserta didik harus

diberikan melalui penggunaan gaya bahasa sebagai input; 8) Materi

pembelajaran harus memberi kesempatan peserta didik untuk mempelajari

bahasa target untuk tujuan komunikasi; 9)Materi pembelajaran harus

mempertimbangkan efek positif dalam pembelajaran; 10) Materi pembelajaran

harus memperhitungkan perbedaan gaya belajar peserta didik; 11) Materi

pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan sikap peserta didik; 12) Materi

pembelajaran harus memungkinkan adanya periode hening pada awal kegiatan

pembelajaran; 13) Materi pembelajaran hendaknya dapat memaksimalkan

potensi belajar peserta didik; 14) Materi pembelajaran seharusnya tidak terlalu

mengontrol latihan peserta didik, dan; 15) Materi pembelajaran harus

menyediakan kesempatan untuk pemberian umpan balik.

Sebagai produk penelitian yang dikembangkan, buku cerita bergambar

memiliki spesifikasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa kelas

III. Beberapa buku cerita bergambar dikembangkan dengan metode yang

beragam. Namun tentunya dalam memilih metode perlu memperhatikan

beberapa karakteristik agar dapat dikatakan baik untuk sasaran pembacanya.

Karakteristik itu disesuaikan dengan perkembangan bahasa anak. Artinya buku

cerita bergambar ini dalam pengembangannya disesuaikan dengan usia dan

perkembangan anak usia 7-11 tahun yang menurut Piaget (dalam Nurgiyantoro,

2005:52) merupakan tahun anak dalam operasional konkret. Dengan demikian

anak-anak mengembangkan kemampuan sistematisnya, namun hanya ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

87

mereka dapat mengacu pada aktivitas maupun obyek konkret. Dalam penelitian

ini, yang dimaksud benda konkret disini adalah buku cerita bergambar. Dengan

demikian, penelitian ini melakukan penyusunan dan pengembangan buku cerita

bergambar dengan mempertimbangkan perkembangan kognitif anak pada

tahapan operasional konkret.

Produk buku cerita bergambar hasil penelitian pengembangan ini

diharapkan dapat membantu guru maupun orangtua dalam menyediakan media

pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai pada anak tanpa disadari anak.

Salah satu fungsi buku cerita bergambar menurut Mitchell (dalam Nurgiyantoro,

2005:159) buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang orang

lain, hubungan yang akan terjadi, dan pengembangan perasaan. Lewat buku

cerita bergambar yang menampilkan kehidupan keluarga, para tetangga, kawan

sebaya, pergaulan di sekolah, dan lain-lain yang mengisahkan relasi kehidupan

antar manusia dapat membelajarkan anak untuk bersikap dan bertingkah laku

verbal dan nonverbal, yang benar sesuai dengan tuntunan kehidupan sosial-

budaya masyarakat. Dalam kehidupan sosial-budaya terdapat beberapa aspek

keberagaman budaya Indonesia antara lain suku, agama, etnis, bahasa,

kepercayaan, serta kesenian. Mahfud (2006: 101) mengungkapkan bahwa dalam

konteks ini, kita harus bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagai

kesatuan, tanpa memperdulikan perbedaan suku bangsa, agama, budaya, gender,

bahasa, kebiasaan, ataupun kedaerahan. Sasaran utama dari pendidikan

keberagaman kebudayaan ini adalah memperkenalkan fenomena keberagaman

budaya yang mencangkup kriteria, penyebab dan akibat, meningkatkan sikap

toleran terhadap keberagaman budaya, menunjukkan berbagai macam budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

88

yang ada disekitar sekolah, serta berkontribusi terhadap standar yang telah

ditentukan seperti mewujudkan nilai-nilai sikap menghargai. Dengan adanya

pendidikan kebergaman budaya melalui media buku cerita bergambar ini

diharapkan tertanamnya nilai-nilai untuk membentuk sikap menghargai

keberagaman budaya.

Buku cerita yang dikembangkan ini memperhatikan beberapa karakter

pengembangan buku cerita bergambar yang baik. Menurut Nurgiyantoro (2005:

152) buku bacaan cerita yang menampilkan teks narasi secara verbal dan disertai

gambar-gambar ilustrasi itu disebut sebagai buku bergambar atau buku cerita-

bergambar. Dengan demikian peneliti mengembangkan buku cerita bergambar

dengan memenuhi karakter pengembangan buku cerita bergambar. Antara lain

buku cerita bergambar menampilkan gambar dan teks yang keduanya saling

berhubungan, letak gambar pada tiap halaman bervariasi, kalimat yang terdapat

dalam teks sesuai dengan gambar ilustrasi, dan isi dalam buku cerita bergambar

sesuai dengan tema buku cerita bergambar tersebut. Pengembangan buku cerita

yang dibuat oleh peneliti memiliki 24 halaman bolak-balik termasuk halaman

sampul. Konsep yang dibuat peneliti merupakan konsep sederhana yang

memungkinkan terjadi pada keseharian anak.Peneliti berharap dengan adanya

pemenuhan karakteristik buku cerita bergambar seperti di atas, buku cerita yang

dikembangkan dapat berfungsi sesuai fungsi buku cerita bergambar menurut

Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 159-161) yang sudah dijelaskan pada bab

II.

Setelah melakukan wawancara sebagai pengumpulan informasi serta

mengetahui potensi dan masalah, langkah selanjutnya adalah melakukan desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

89

produk. Buku cerita bergambar disusun oleh peneliti dengan mengambil judul

“Enos Si Hitam Manis”. Judul yang dibuat peneliti cukup sederhana, menarik,

dan sudah mewakili seluruh isi cerita dimana seorang anak baru di sekolah yang

berasal dari Papua mengalami hal yang tidak ia inginkan contohnya saat anak

tersebut ingin bergabung bermain dengan teman baru, tetapi tidak diterima oleh

temannya dengan ucapan yang tidak diinginkan, dan diejek karena berkulit

hitam. Walaupun tidak semua temannya begitu tetapi hal ini menyebabkan Enos

merasa malu dan sedih. Namun setelah bertemu ibunya di rumah, Enos merasa

lega karena ibunya memberikan nasihat dan pengertian kepadanya bahwa

Indonesia itu memiliki beragam budaya, berbagai macam warna kulit, dan

berbagai macam agama yang membuat Indonesia semakin unik.

Dalam pembuatan desain gambar peneliti menggambar sendiri dan dibantu

oleh ahli desain. Dari proses pengumpulan data sampai dengan validasi

membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu kurang lebih 3 bulan. Ada

beberapa hal yang memperlambat proses penelitian pengembangan ini. Pada

awal desain peneliti menggambar sendiri, tetapi peneliti merasa kurang sesuai

antara hasil gambar peneliti dengan cerita. Akhirnya peneliti dibantu oleh ahli

ilustrator yang lebih profesional yang kebetulan adalah saudara dari peneliti.

Untuk desain gambar digital (pewarnaan), peneliti dibantu oleh ilustrator.

Sebelumnya peneliti sempat kesulitan mencari ilustrator grafis yang low budget.

Peneliti juga pernah ditawari oleh teman yang mampu membuat desain grafis

dengan harga per halaman Rp. 95.000,- sedangkan buku cerita bergambar yang

peneliti kembangkan memiliki 24 halaman. Hal ini membuat peneliti harus

mencari ahli desain grafis lain dan low budget. Untuk jenis huruf digunakan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

90

jenis, yaitu Comic Sans MSuntuk kata pengantar, isi cerita, dan biodata penulis,

Hobo std digunakan untuk judul dan halaman tokoh.

Tata letak atau sistematika pada penyusunan buku cerita bergambar ini

penulisannya tidak terlalu sempit ataupun lebar, selain itu tulisan tidak menutupi

gambar pokok dalam buku cerita, sehingga memudahkan siswa untuk membaca

dengan baik, hal ini diperoleh dari hasil validasi guru kelas III dan dosen ahli.

Menurut Nurgiyantoro (2005: 156) pada buku-buku bergambar untuk adank usia

lebih awal penampilan gambar biasanya lebih mencolok, atau lebih besar, lebih

realistik, dan menempati separuh halaman bawah atau halaman sebelah, yang

biasanya samping kanan untuk teks dan samping kiri gambar, dan dengan warna

warni yang menarik.

Tahap selanjutnya setelah desain terselesaikan dan sudah dicetak, peneliti

melakukan validasi desain pada satu dosen ahli dan satu guru kelas III. Sehingga

diketahui hasil validasi dengan skor rata-rata 4,90 yang masuk dalam kategori

“sangat baik”. dari hasil validasi tersebut diberikan saran-saran dari validator

agar buku yang dikembangkan lebih baik lagi. Seperti pada foot note pada

halaman 3 yang menjelaskan tentang arti nama permainan sondah mandah yang

sudah diletakkan jauh dari garis tepi buku cerita. Awalnya terletak terlalu dekat

dengan bagian bawah halaman, sehingga jika di cetak atau dipotong tepinya

akan ikut terpotong dan tidak terlihat. Perbaikan tulisan yang masih salah, size

dari font yang digunakan, sampai spacing yang digunakan. Langkah terakhir

setelah revisi atau perbaikan desain, peneliti melakukan langkah uji coba produk

pada enam siswa kelas III B SD Kanisius Sorowajan. Peneliti membagikan

produk buku cerita bergambar kepada siswa kemudian siswa diminta untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

91

membaca dan memahami isi dari cerita dan nantinya diminta untuk mengisi soal

yang diselipkan setelah membaca. Setelah itu siswa diminta untuk mengisi

lembar kuesioner untuk memberikan nilai dan pendapat mereka tentang produk

buku cerita yang dikembangkan oleh peneliti.

Jika ada penelitian lanjutan, maka pada tahap uji coba di lapangan

langsung dilakukan observasi untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa,

dalam hal ini peneliti dapat menambahkan perbaikan dalam buku cerita anak

tersebut. Diharapkan buku yang dikembangkan oleh peneliti dapat dimanfaatkan

dengan sebaik mungkin, dan dapat memberikan bimbingan pada anak-anak

mengenai sikap saling menghargai terhadap keberagaman budaya yang ada di

Indonesia.

4.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Produk

4.2.1.1Kelebihan Produk

Melalui tahap validasi yang dilakukan oleh satu dosen ahli dan satu guru

kelas III serta tahapan uji coba produk pada keenam siswa kelas III, peneliti

menemukan kelebihan produk yang dikembangkan. Kelebihan produk buku

cerita bergambar hasil penelitian pengembangan mengenai keberagaman budaya

adalah:

1) Buku cerita bergambar menyajikan pendidikan multikultural

2) Buku cerita bergambar dibuat dengan ukuran yang mudah dibawa dan

memiliki ketebalan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

3) Bahasa yang digunakan dalam buku cerita bergambar merupakan

bahasa sederhana yang sering digunakan siswa dalam kesehariannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

92

4) Buku cerita bergambar disertai dengan kata pengantar, lembar

pengenalan tokoh, footnote, dan biodata penulis.

5) Buku cerita bergambar selain digunakan di kelas rendah, dapat juga

digunakan oleh guru maupun orang tua sebagai media pembelajaran

sikap menghargai keberagaman budaya di Indonesia.

4.1.2.1 Kekurangan

Dalam buku cerita bergambar selain memiliki kelebihan tentu saja juga

memiliki kekurangan dalam pembuatannya. Berikut beberapa kekurangan buku

cerita bergambar yang dikembangkan dalam penelitian ini:

1) Materi yang ada pada buku cerita bergambar terbatas pada pendidikan

keberagaman budaya dalam hal ras.

2) Cerita yang ada pada buku cerita bergambar adalah karangan peneliti,

sehingga mungkin masih terdapat kesalahan eja ataupun bahasa yang

kurang baik. Setelah mendapatkan perbaikan diharapkan buku cerita

dapat diterima oleh siswa SD.

3) Penelitian pengembangan buku cerita bergambar dilakukan hanya pada

satu sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

93

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku cerita bergambar

mengenai keberagaman budaya untuk pembelajaran membaca siswa kelas III

SD Kanisius Sorowajan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses pengembangan buku cerita bergambar mengenai keberagaman

budaya dilakukan melalui 7 langkah. Langkah pertama, pengumpulan

data dengan melakukan analisis kebutuhan berupa wawancara dan

observasi. Langkah kedua, perencanaan desain produk berupa pembuatan

sketsa gambar untuk buku cerita. Langkah ketiga, pengembangan produk

awal buku cerita bergambar. Langkah keempat, validasi produk awal

oleh validator. Langkah kelima, revisi produk awal hasil validasi

berdasarkan saran dan komentar dari validator. Langkah keenam, uji

coba terbatas buku cerita bergambar yang telah direvisi kepada 6 siswa.

langkah ketujuh, revisi akhir sesuai hasil penilaian 6 siswa. Berdasarkan

langkah penelitian tersebut, penelitian pengembangan menghasilkan

produk berupa buku cerita bergambar mengenai keberagaman budaya

untuk pembelajaran membaca kelas III B SD Kanisius Sorowajan.

2. Kualitas buku cerita bergambar yang dihasilkan tergolong “sangat baik”

dengan skor rata-rata sebesar 4,55, hal tersebut dapat ditunjukkan pada

judul buku cerita bergambar yang mewakili keseluruhan isi buku cerita.

Desain cover dan halaman dilengkapi dengan gambar-gambar dan teks

yang sesuai dengan karakter pengembangan buku cerita bergambar. Teks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

94

dalam buku cerita bergambar menggunakan bahasa sederhana dengan

jenis huruf yang menarik sehingga mudah dipahami oleh pembaca

terkhusus siswa kelas III SD.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan produk buku cerita bergambar ini mempunyai

keterbatasan, antara lain:

1. Peneliti melakukan kesalahan saat melakukan wawancara untuk

memperoleh hasil analisis kebutuhan. Seharusnya peneliti melakukan

wawancara kepada enam siswa, tetapi peneliti hanya melakukan

wawancara kepada lima siswa. Akhirnya peneliti melakukan wawancara

lagi kepada satu siswa di hari yang berbeda.

5.3 Saran

Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan ini, ada beberapa saran

yang dapat memberikan manfaat. Adapun saran yang peneliti sampaikan

sebagai berikut.

1. Ada baiknya jika pengumpulan data potensi dan masalah dilakukan

kepada lebih dari satu subyek penelitian agar topik pembahasan tidak

terlalu sempit.

2. Alangkah baiknya pengembangan buku cerita bergambar tidak hanya

tertuju pada keberagaman daerah saja tetapijuga pada penanaman

pendidikan karakter tentang seluruh keberagaman budaya yang ada di

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

95

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Abidin, Y, dkk. 2017. Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Adler, MJ., & Charles Van Doren. 2007. How to Read A Book: Cara Jitu Mencapai Puncak Tujuan Membaca. Jakarta: Ipublishing.

Endah, TP, dan Nurhadi.2017. Membaca Kritis dan Literasi Kritis.Tangerang; TSmart.

Farida, R.2007. Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah, S.2013. Pendidikan lingkungan sekelumit wawasan pengantar. Bandung: PT Refika Aditama.

Hardjana, HP.2006.Cara Mudah Mengarang Cerita Anak-anak.Jakarta: Grasindo

Hasanuddin.2015.Sastra anak: kajian tema, amanat, dan teknik penyampaian cerita anak terbitan surat kabar. Bandung: Angkasa.

Kumara, Amitya.2014. Kesulitan Berbahasa pada Anak. Yogyakarta: PT Kanisius.

Nurgiyantoro, B.2005. Sastra Anak Pengantar: Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mahmud,H.2011.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Pustaka Setia

Piaget, J& Barbel, I.2010. Psikologi Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pratisti, WD.2008. Psikologi Anak Usia Dini. Bogor: Indeks.

Priyatni, TE, dan Nurhadi.2017. Membaca Kristis dan Literasi Kritis. Tangerang: Tira Smart.

Rustanto,B.2015.Masyarakat Multikultural di Indonesia.Bandung:Remaja Rosdakarya

Sarumpaet,T.2010.Pedoman Penelitiam Sastra Anak (edisi revisi).Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Setiadi, EM..2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.

Sugiyono.2010. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.2015.Metode Penelitian Dan Pengembangan=Research and Development.Bandung:Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

96

Sanjaya, H.2013. Penelitian pendidikan jenis, metode, dan prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sukmadinata, N.2008. Metode peneitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, A.2017. Pendidikan Anak Usia Dini: konsep dan teori. Jakarta: Bumi Aksara

Tampubolon, DR.1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Tirtarahardja, U.2008. Pengantar Pedidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Tomlinson, B.1998. Material Development in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.

Ujan, A, dkk.2011. Multikulturalisme: Belajar HidupBersama dalam Perbedaan. Jakarta Barat: PT Indeks.

Widianto, B.2009.Perspektif Budaya.Jakarta: Rajawali Pers

Widodo, MP.1996.Mengelola Keragaman Budaya di Lingkungan Kerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Widoyoko, E.2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

SUMBER ONLINE :

http://www.google.co.id/url?q=http://pgsd.umk.ac.id/files/prosiding/2017/3%2520Mulyo%2520Teguh.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwjJ9eGJzPXXAhWCkZQKHV8lAToQFjAJegQIChAA&usg=AOvVaw3ZDUwHfI6sjzEavNDy9GdE (diunduh pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 21.25 WIB)

http://dikdas.kemdikbud.go.id/index.php/buku-saku-gerakan-literasi-sekolah/ (diunduh pada tanggal 11 Desember 2017, pukul 15.54 WIB)

https://drive.google.com/file/d/0B-k3cSUkM3IyN2M5MjZJVGF6NjA/view diunduh pada tanggal 17 Januari 2018 (12.57)

https://drive.google.com/file/d/0B-k3cSUkM3IydnlXcEFqYUFCSzg/view diunduh pada tanggal 17 januari 2018 (12.59)

https://drive.google.com/file/d/0B-k3cSUkM3Iyam50bG55NHVrQUE/view diunduh pada tanggal 17 Januari 2018 (14.15)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

97

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

98

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Kanisius Sorowajan

No. Daftar Pertanyaan

Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

1. Buku apa saja yang ada di

perpustakaan sekolah SD

Kanisius Sorowajan?

Ada buku pelajaran, buku cerita,

dongeng, buku tentang produksi pangan,

dan buku tentang olahraga.

2. Ada berapa jumlah buku

cerita bergambar yang ada di

perpustakaan SD Kanisius

Sorowajan?

Kalau di perpustakaan kurang lebih ada

200 buku, tetapi selain di perpustakaan,

di setiap kelas juga ada perpustakaan

yang biasanya disebut perpustakaan

mini yang letaknya di belakang meja

siswa yang duduk paling belakang.

Buku cerita yang ada di perpustakaan

mini tersebut kurang lebih berjumlah 15

buku.

3. Kesulitan apa saja yang

dialami oleh siswa kelas III

SD Kanisius Sorowajan

dalam pembelajaran di

kelas?

Untuk membaca sudah lancar, tetapi

kadang siswa masih sulit

membayangkan bagaimana alur g jika

tidak menggunakan buku cerita

bergambar siswa kurang paham maksud

ceritanya.

4. Buku apa saja yang

digunakan dalam

pembelajaran?

Terkait dengan pembelajaran bahasa

Indonesia, biasanya menggunakan buku

paket bahasa Indonesia yang bertema

tamasya.

5. Bagaimana cara guru

menggunakan buku cerita

bergambar untuk mendukung

pembelajaran?

Mempelajari buku tersebut, lalu setelah itu

membacakan kembali kepada siswa.

6. Bagaimana sikap siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

99

terhadap perbedaan suku dan

budaya di sekitar mereka?

7. Bagaimana pendapat anda

tentang pentingnya

keberagaman kebudayaan?

Keberagaman kebudayaan sangat penting

ada di lingkungan kita

8. Bagaimana pembelajaran

keberagaman kebudayaan di

dalam kelas?

Anak-anak senang dengan kebudayaan

9. Bagaimana reaksi siswa saat

guru menggunakan media buku

cerita bergambar dalam

pembelajaran membaca?

Siswa sangat antusias saat guru

menggunakan meda pembelajaran untuk

menunjang pembelajaran di kelas.

Apapun medianya siswa selalu antusias

untuk belajar menggunakan media,

termasuk buku bergambar.

10. Bagaimana kondisi di dalam

kelas saat guru menggunakan

buku cerita bergambar sebagai

salah satu media pembelajaran?

Kondisi dalam kelas sangat kondusif, guru

merasa terbantu. Anak lebih antusias dalam

mengikuti pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

100

Lampiran 2

Data Hasil Validasi Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

103

Lampiran 3

Data Hasil Validasi Guru Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

106

Lampiran 4

Data Hasil Penilaian Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

124

Lampiran 5

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

125

Lampiran 6

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

126

Lampiran 7

Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

127

Lampiran 8

Buku Cerita Bergambar (Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR MENGENAI KEBERAGAMAN …repository.usd.ac.id/31416/2/141134190_full.pdf · Penelitian ini merupakan difokuskan pada keberagaman budaya untuk menanamkan

128

BIODATA PENULIS

Angela Putri Meriyani lahir di Bandung, 21 Januari

1995, sebagai anak kedua dari dua bersaudara. Penulis

menempuh pendidikan dasar di SD Kanisius Baciro

tamat tahun 2007.Selanjutnya penulis melanjutkan

pendidikan menengah pertama di SMP N 3 Berbah

tamat pada tahun 2010.Penulis kemudian menempuh

pendidikan lanjut di SMK Penerbangan AAG Adisucipto dan ditamatkan pada

tahun 2013.Penulis tercatat sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),

Universitas Sanata Dharma sejak tahun 2014. Pendidikan di perguruan tinggi

diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul: “Pengembangan Buku Cerita

Bergambar mengenai Keberagaman Budaya untuk Pembelajaran membaca Kelas

III B SD Kanisius Sorowajan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI