Keberagaman bahasa indonesia

17
KEBERAGAMAN BAHASA INDONESIA

description

tentang keberagaman bahasa Indonesia. tugas kuliah

Transcript of Keberagaman bahasa indonesia

Page 1: Keberagaman bahasa indonesia

KEBERAGAMAN BAHASA INDONESIA

Page 2: Keberagaman bahasa indonesia

Pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor kebahasaan, tetapi juga faktor-faktor diluar kebahasaan.

Faktor-faktor diluar kebahasaan yang berpengaruh terhadap pemakaian bahasa, antara lain :1.Faktor lokasi geografis2.Waktu3.Sosiokultural4.Faktor situasi

Page 3: Keberagaman bahasa indonesia

Perbedaan atau varian dalam bahasa yang masing-masing menyerupai pola umum bahasa induk disebut ragam bahasa.

Adanya faktor-faktor tersebut menimbulkan perbedaan-perbadaan dalam pemakaian bahasa.

Perbedaan tersebut akan tampak dalam segi pelafalan, pemilihan kata, dan penerapan kaidah tata bahasa.

Page 4: Keberagaman bahasa indonesia

Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pemakaian bahasa antara lain :1. tingkat pendidikan;2. usia; dan3. tingkat sosial ekonomi.

Ragam bahasa yang berhubungan dengan faktor daerah atau letak geografis disebut dialek.Ragam bahasa yang berkaitan dengan perkembangan waktu disebut kronolek

Ragam bahasa yang berkaitan dengan golongan sosial para penuturnya disebut dialek sosial

Page 5: Keberagaman bahasa indonesia

A. KEBERAGAMAN BAHASA INDONESIA

Ragam daerah sejak lama dikenal dengan nama logat atau dialek. Masing-masing dapat dipahami secara timbal balik oleh penuturnya, sekurang-kurangnya oleh penutur dialek yang daerahnya berdampingan.

1. RAGAM BAHASA BERDASARKAN DAERAH

Ragam yang ditinjau dari sudut pandangan penutur dapat diperinci berdasarkan patokan daerah, pendidikan, dan sikap penutur.

Page 6: Keberagaman bahasa indonesia

Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur mencakup sejumlah corak bahasa indonesia yang masing-masing pada asasnya tersedia bagi tiap pemakai bahasa. Ragam ini,yang dapat disebut langgam atau gaya,pemilihannya bergantung pada sikap penutur terhadap orang yang diajak berbicara atau pembacanya.

3. RAGAM BAHASA BERDASARKAN PENUTUR

(LANJUTAN)

Ragam bahasa berdasarkan pendidikan normal menujukan perbedaan yang jelas antara kaum yang berpendidikan formal dan yang tidak. Tata bunyi bahasa indonesia golongan yang kedua itu berbeda dengan kronologi kaum terpelajar.

2. RAGAM BAHASA BERDASARKAN PENDIDIKAN NORMAL

Page 7: Keberagaman bahasa indonesia

1. Berdasarkan pokok persoalannya, ragam bahasa dibedakan menjadi

a. Ragam bahasa undang-undang,b. Ragam bahasa jurnalistikc. Ragam bahasa ilmiahd. Ragam bahasa sastrae. Ragam bahasa sehari-hari

Ragam bahasa menurut jenis pemakaiannya dapat dirinci menjadi tiga macam :1.Ragam bahasa dari sudut pandangan bidang atau

pokok persoalan 2.Ragam bahasa menurut sarannya3.Ragam bahasa yang mengalami pencampuran

Selain itu, dikenal pembagian keberagaman bahasa, seperti berikut.

Page 8: Keberagaman bahasa indonesia

2. Berdasarkan media pembicaraan,ragam bahasa dibedakan menjadi• ragam lisan meliputi

a. Ragam bahasa cakapanb. Ragam bahasa pidatoc. Ragam bahasa kuliahd. Ragam bahasa panggung

• ragam tulis meliputia. Ragam bahasa teknisb. Ragam bahasa undang-undangc. Ragam bahasa catatand. Ragam bahasa surat

Page 9: Keberagaman bahasa indonesia

3. ragam bahasa menurut hubungan antar pembicara dibedakan menjadi

a. Ragam bahasa resmib. Ragam bahasa santaic. Ragam bahasa akrab

Page 10: Keberagaman bahasa indonesia

Sikap dan kedudukan penutur terhadap lawan bicara akan menentukan tingkat keresmian bahasa. Penggunaan ragam (bahasa) baku dan ragam (bahasa) tak baku itu sejalan dengan situasi resmi (formal) dan situasi tak resmi (nonformal)

Situasi resmi yang menuntut pemakaian ragam baku tercermin dalam situasi berikut ini.a. Komunikasi resmib. Wacana resmic. Pembicaraan umumd. Pembicaraan dengan orang yang dihormati

1. RAGAM BAKU DAN RAGAM TAK BAKU

Page 11: Keberagaman bahasa indonesia

Bahasa baku mendukung empat fungsi, yakni sebagai berikut :

Bahasa baku memperhubungkan semua penutur berbagai dialek bahasa tersebut

a. Fungsi Pemersatu

Fungsi pemberi kekhasan yang diemban oleh bahasa baku membedakan bahasa itu dari bahasa lain

b. Fungsi Pemberi Kekhasan

Fungsi ini bersangkutan dengan usaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain

c. Fungsi pembawa kewibawaan

Berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakaian bahasa dengan adanya norma dan kaidah yang jelas.

d. Fungsi sebagai kerangka acuan

Page 12: Keberagaman bahasa indonesia

Sikap bahasa merupakan posisi mental atau perasaan terhadap bahasa sendiri atau bahasa asing.

Sikap terhadap bahasa baku setidak-tidaknya mengandung tiga dimensi, yaitua. Sikap kesetiaan bahasa b. Sikap kebanggaan bahasa c. Sikap kesadaran akan norma atau kaidah bahasa

2. SIKAP TERHADAP BAHASA BAKU

Page 13: Keberagaman bahasa indonesia

Kriteria yang dipakai untuk menentukan bahasa indonesia yang benar adalah kaidah bahasa.Kaidah-kaidah bahasa yang dimaksudkan tersebut meliputi aspeka. Tata bunyib. Tata kata dan tata kalimatc. Tata istilahd. Tata ejakane. Tata makna

3. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

(LANJUTAN)

Page 14: Keberagaman bahasa indonesia

Benar tidaknya bahasa indonesia yang kita gunakan tergantung pada benar tidaknya pemakaian kaidah bahasa. Dengan kata lain, bahasa indonesia yang baik dan benar adalah pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah bahasa indonesia

3. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Page 15: Keberagaman bahasa indonesia

Dibidang ilmu, keperluan akan bahasa yang khusus dengan peristilahan, pengungkapan, dan perlambangan yang serba khusus.Masyarakat yang tidak mampu merangsang perkembangan ilmu tidak dapat berharap memiliki bahasa keilmuan.Ketiadaan bahasa keilmuan yang akan menghambat pembiakan suatu generasi ilmuan.

B. RAGAM BAHASA ILMIAH

Page 16: Keberagaman bahasa indonesia

Secara umum bahasa keilmuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:bahasa ilmu harus lugas dan cermatbahasa ilmu bergaya ekonomisbahasa ilmu bersifat objektifbahasa ilmu biasanya tidak melibatkan perasaan

(tidak beremosi)bahasa ilmu mengutamakan informasi bahasa ilmu khususnya yang teoretis

Page 17: Keberagaman bahasa indonesia

bahasa ilmu tidak bergaya meluap-luap atau kedogma-dogmaan

bahasa ilmu cenderung membakukan makna kata,ungkapan,dan gaya pemeriaannya

ditinjau dari sudut perkembangan bahasa.

(LANJUTAN)