Pengelolaan Tanaman Terpadu...

21
Padi R adi R adi R adi R adi Rawa L awa L awa L awa L awa Lebak ebak ebak ebak ebak Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 Padi R adi R adi R adi R adi Rawa L awa L awa L awa L awa Lebak ebak ebak ebak ebak Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian Peng eng eng eng engelolaan T elolaan T elolaan T elolaan T elolaan Tanaman T anaman T anaman T anaman T anaman Ter er er er erpadu (PTT) padu (PTT) padu (PTT) padu (PTT) padu (PTT) Peng eng eng eng engelolaan T elolaan T elolaan T elolaan T elolaan Tanaman T anaman T anaman T anaman T anaman Ter er er er erpadu (PTT) padu (PTT) padu (PTT) padu (PTT) padu (PTT)

Transcript of Pengelolaan Tanaman Terpadu...

Page 1: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

PPPPPadi Radi Radi Radi Radi Rawa Lawa Lawa Lawa Lawa Lebakebakebakebakebak

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Departemen Pertanian

2007

PPPPPadi Radi Radi Radi Radi Rawa Lawa Lawa Lawa Lawa Lebakebakebakebakebak

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

PPPPPengengengengengelolaan Telolaan Telolaan Telolaan Telolaan Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Terererererpadu (PTT)padu (PTT)padu (PTT)padu (PTT)padu (PTT)PPPPPengengengengengelolaan Telolaan Telolaan Telolaan Telolaan Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Terererererpadu (PTT)padu (PTT)padu (PTT)padu (PTT)padu (PTT)

Page 2: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

KATA PENGANTARHasil rapat koordinasi terbatas Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin

langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI di Departemen Pertanianpada awal Januari 2007 menghasilkan keputusan penting: target peningkatanproduksi beras 2 juta ton pada tahun 2007 dan selanjutnya meningkat 5%per tahun hingga tahun 2009. Untuk menindaklanjuti komitmen tersebutDepartemen Pertanian meluncurkan Program Peningkatan Produksi BerasNasional (P2BN) untuk segera diimplementasikan.

Mengingat tingginya konversi lahan irigasi ke non pertanian, maka untukmemenuhi kebutuhan beras nasional tersebut perlu dimanfaatkan sebagiandari 13 juta ha lahan rawa lebak perlu dikembangkan sebagai salah satusentra produksi padi. Petani Banjar dan Bugis sudah lebih dari seratus tahunmengusahakannya secara tradisional dan produktif. Pemerintah bersamaProf. Dr. H.I. Schopuys, sebagai pakar tanah dan air dari Belanda, danalmarhum Haji Idak sebagai petani rawa teladan telah mengembangkanlahan rawa lebak dengan sistem polder yang dikenal dengan "polder Alabio"dan Polder Mentaren" pada tahun 1949 - 1972. Sejak saat itu lahan lebak diKalimantan Selatan bisa ditanami padi dua kali setahun dan diikuti oleh palawija.

Memperhatikan keberhasilan diatas dan juga mereview hasil penelitiansebelumnya, disusunlah buku petunjuk teknis lapang Pengelolaan TanamanTerpadu (PTT) padi rawa lebak ini. Pendekatan PTT bersifat partisipatifterutama di dalam pemecahan permasalahan sistem produksi padi spesifiklokasi. Pendekatan demikian bertujuan untuk meningkatkan produksi padidengan memilih teknologi yang mengacu pada pemecahan permasalahanspesifik lokasi yang dominan yang dihadapi petani selama ini.

Buku " Petunjuk Lapang PTT Padi Rawa Lebak" ini diperuntukkan bagipenyuluh dan petani sehingga mampu mengidentifikasi permasalahan danjenis teknologi yang sesuai untuk diterapkan pada kondisi dan lingkunganlahan rawa lebak setempat. Buku ini juga bisa dipakai didalam pelatihanpetani maupun penyuluh oleh Dinas Pertanian di daerah.

Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan Pertanian

Prof. Dr. Ir. Achmad Suryana, MS

i

Page 3: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dr. M. Noor, peniliti se-nior dari Balai Penelitian Tanaman Rawa (Balittra), Banjarbaru atassumbangan pemikirannya, semua pihak yang telah memberikan bantuanmoril dan materiil, selanjutnya juga terima kasih kepada Suharna, A.Mdyang telah mengatur dan merancang tata letak buku ini.

ii

Page 4: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Ir. Achmad SuryanaKepala Badan Litbang Pertanian

Ketua : Prof. Dr. Ir. SuyamtoKepala Pusat Litbang Tanaman Pangan

Anggota : Dr. Hamdan paneDr. SuwarnoIr. Bambang Kustianto, MSProf. Dr. A. Karim MakarimIr. Hendarsih Suharto, MScDr. Hasil Sembiring

Badan Litbang PertanianJl. Ragunan No. 29 Pasarminggu, Jakarta SelatanTelp. : (021) 7806202Faks. : (021) 7800644Email : [email protected]

Pusat Litbang Tanaman PanganJl. Merdeka No. 147 Bogor, Jawa BaratTelp. : (0251) 334089Faks. : (0251) 312755Email : [email protected]; [email protected]

Balai Besar Penelitian Tanaman PadiJl. Raya 9, Sukamandi 41256, Subang, Jawa BaratTelp. : (0260) 520157Faks. : (0260) 520158Email : [email protected];Web : bbpadi.litbang.deptan.go.id

iii

Page 5: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

KATA PENGANTAR ................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................

DAFTAR GAMBAR ...............................................................

PENDAHULUAN ..................................................................

POTENSI LAHAN RAWA LEBAK ...............................................

PERTANIAN DI LAHAN RAWA LEBAK .....................................

SISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK .........

TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..........

TEKNOLOGI UNGGULAN PADI RAWA LEBAK .............................

Varietas unggul padi rawa lebak ........................................

Cara mendapatkan benih bermutu .....................................

Mengapa menggunakan benih bermutu ..............................

Cara membuat pesemaian ................................................

Cara Persiapan Lahan ......................................................

Cara dan Tata Tanam ......................................................

Pengelolaan Air ...............................................................

Pemupukan yang Efisien dan Efektif .....................................

Pengendalian Gulma .......................................................

Pengendalian hama pada lahan padi rawa lebak .....................

Panen dan pascapanen padi di lahan rawa lebak ....................

CONTOH MODEL PENDEKATAN PTT PADI RAWA LEBAK ................

PENUTUP ............................................................................

DAFTAR BACAAN ..................................................................

DAFTAR ISI

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

iv

Page 6: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

Gambar 1. Transek rawa lebak yang umumnya diapit atau beradadi sisi aliran sungai ...............................................

Gambar 2. Strategi pengembangan model PTT padi lebak ..............

Gambar 3. Box dryer BBM kapasitas 3 t GKP bahan dari pelat besi ...

Gambar 4. Box dryer BBM kapasitas 3t GKP bahan dari tembok ...

Gambar 5. Box dryer BBS kapasitas 3 t GKP bahan dari tembok ...

Gambar 6. RMU Single-Pass .................................................

Gambar 7. RMU Double-Pass dipasang secara kontinyu ...............

DAFTAR GAMBAR

....

....

....

....

....

....

....

v

Page 7: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

17

Untuk petani yang menggunakan varietas lokal yang peka fotoperiodeseperti varietas lokal siam, bayar, atau karang dukuh diperlukan persemaianbertahap 2-3 kali yang disebut taradak (persemaian 1), ampak (persemaian2), lacak (persemaian 3) baru kemudian tanam.

" Taradak, bibit padi cukup 5 kg untuk satu hektar dimasukan lubangtugalan. Jumlah bibit 40-60 butir/lubang dengan kedalaman 4-5 cm.Jarak antar lubang 15-20 cm. Untuk 5 kg benih diperlukan luas 125-150 m2. Persemaiandipertahankan selama 30-40 hari

" Ampak, hasil taradak diambil dari tiap lubang tugalan dijadikan 5 bagiankemudian ditanam pada petak sawah dengan luasan 20% arealpertanaman. Persemaian ini dipupuk 10 g urea, 7,5 g TSP, dan 100 gabu sekam per meter persegi. Persemaian ini dipertahankan 35-45hari.

" Lacak, apabila genangan masih tinggi maka hasil persemaian ampakditanam dengan 3-4 bibit/lubang dengan jarak 50 cm. Apabila keadaangenangan cukup rendah, maka bibit ampakan dapat langsung ditanamdengan 2-3 bibit/lubang dengan jarak 20 x 20 cm atau 20 x 25 cm.Persemaian lacak diertahankan 50-60 hari.

Desember/Januari, lacak dilakukan bulan Februari/Maret sehinggatanam bulan Apri. Tanaman padi (peka fotoperiod) berbunga pada lamapenyinaran paling pendek jatuh pada bulan Juni. Panen bisa dilakukansekitar Juli/Agustus.

Cara Persiapan Lahan

Rawa dangkal:

" Petakan-petakan lahandiperlukan untuk menahanair, caranya ialah denganmembuat dan membangun"pematang".

" Traktor dapat dipergunakandi awal musim penghujan,

Page 8: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

19

sistem tajak - puntal-hampar (ditebas - dikait/gulung - dibenamkan/dikomposkan dan disebarkan kembali)

" Rumput ini juga berfungsi sebagai mulsa untuk mempertahankanlengas tanah dan sekaligus sebagai sumber hara tanaman

" Sistem tajak dilakukan terutama untuk mengejar masa tanam yanglebih cepat, sehingga tanaman padi terhindar dari kekeringan padafase generatif

" Di awal musim penghujan, persiapan lahan dapat dilakukan dengancara membersihkan gulma dan serasah tanaman bekas pertanamanmusim kemarau. Pemberishan lahan dilakukan dengan tajak sebelumpetakan digenangi air karena harus segera ditanam dengan sistemtugal. Persiapan lahan demikian bisa juga dilakukan dengan traktortangan atau bisa juga dengan menyemprotkan herbisida non selektif.

b. Penggunaan herbisida

" Di awal musim penghujan, petakan sawah belum digenangi air karenaitu penyemprotan gulma atau rumput harus dilakukan di saat petakanmasih kering. Kalau menjelang musim kemarau, herbisida disemprotkansetelah genangan air surut, namun ada risiko tinggi, yaitu terlambatnyawaktu tanam. Keterlambatan tersebut akan mempunyai risikokekeringan pada fase generatif

" Jenis herbisida yang digunakan biasanya herbisida non selektif, yaituglifosat atau paraquat

" Waktu penyemprotan herbisida yang lebih awal juga perlu diperhatikanagar supaya proses pembusukan gulma tidak menunda waktu tanampadi

Selanjutnya persiapan lahan dengan sistem bakar tidak dianjurkankarena mempunyai risiko tinggi, yaitu:

" Lahan yang mengandung gambut akan ikut terbakar dan menurunkankesuburan tanah.

" Kalau terbakar, unsur-unsur hara yang terkandung dalam gulma akanmudah hanyut terbawa oleh air

Page 9: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

20

" Banyak unsur mikroba yang mati

" Akan mengganggu keseimbangan dari ekosistem rawa lebak.

Cara dan Tata Tanam

1. Tanam Pindah (Tapin) dengan Sistem Tegel

Gunakan 2-3 bibit/rumpun dengan umur 21-30 hari. Keuntungannyaialah :

" Bibit mengalami stagnasi relatif singkat

" Akar lebih kuat dan dalam

" Pembentukan anakan padi lebih banyak

" Tanaman lebih tahan rebah

" Tanaman lebih cepat respon pemupukan

Jarak tanam disesuaikan dengan varietas, kesuburan tanah, ataupuntinggi genangan air (20 cm x 20 cm; 22.5 cm x 22.5 cm;atau 25 cm x 25cm)

2. Tapin - Jajar Legowo 2 : 1 dan 4 : 1

Contoh : Legowo 2 : 1 (40 x 20 x 10 cm)

Cara tanam berselang-seling 2 baris dan 1 baris kosong. Jarakantarbaris tanaman yang dikosong-kan disebut unit. Untuk legowo 2:1,populasi tanaman tidak berubah(sama dengan 20x20 cm)

Keuntungannya ialah:

" Semua barisan rumpun tanaman berada pada bagian pinggir yangbiasanya memberi hasil lebih tinggi (efek tanaman pinggir)

" Memudahkan pengendalian hama, penyakit dan gulma lebih mudah

" Penggunaan pupuk lebih berdaya guna

Page 10: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

21

3. Tabela (Tanam Benih Langsung)

Benih direndam 24 jam, kemudian diperam atau dianginkan 12 jamlalu ditanam di sawah dengan cara :

" Tabur rata dengan jumlah benih 60-80 kg/ha, di Sumatera Selatandikenal dengan nama "sistem sonor". Di lahan lebak sistem sonor bisadlakukan sebelum musim hujan datang dengan sistem tabela kering,atau tabela basah namun kondisi lahan belum digenngi air yang dalam.Kalau di musim penghujan, sistem sonor dilakukan pada genangan airdengan ketinggian 5-7 cm dengan menaburkan benih yang mampuberkecambah pada kondisi anaerob/kondisi air tergenang.

" Atau sistem tabela dengan dilarik di dalam barisan dengan tanganatau dengan "atabela" (alat tanam benih langsung), jumlah benih 40-50 kg/ha, mungkin dipraktekkan di awal musim penghujan sewaktupetakan masih kondisi macak-macak, atau genangan air masih sangatdangkal.

" Atau sistem tabela dengan menggunakan alat tanam "Bayer Seeder".Benih padi yang mau berkecambah dijatuhkan dari alat tanam padajarak tanam 20x20 cm persis seperti tanam pindah. Benih yangdiperlukan hanya 30-35 kg/ha, juga diterapkan sebelum petakantergenang namun tanah harus diolah sampai melumpur dengan baik

Pengelolaan Air

Di lahan rawa lebak pengelolaan air sangat penting, terutama untukmenghindari fluktuasi genangan air yang tinggi dan yang datang sewaktu-waktu bila ada hujan. Usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah ialahdengan membangun polder. Dalam pengelolaan air di tingkat skala mikroatau tingkat petani perlu dilakukan antara lain :

" Membuat galangan untuk mencegah masuknya air yang tinggi kedalam petakan pada musim penghujan atau untuk menahan air didalam petakan di musim kemarau.

" Membuat tabat (dam overflow) pada saluran tersier atau kuartersaat menjelang kemarau untuk menahan air agar tidak habis terkuras

Page 11: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

22

dan aras (level) muka air tanah dapat dipertahankan < 60 cmkhususnya pada musim kemarau.

" Membuat saluran atau kemalir di sekeliling petakan serta kemalir padamusim hujan. Kemalir dibuat dengan interval jarak 6-8 m dengankedalaman saluran 20 cm dan lebar 30 cm di dalam petakan untukdrainase air sehingga tanaman padi tidak mati terendam.

" Saluran ini perlu terutama untuk menghindari serangan keong masyang cukup dominan di lahan rawa lebak, ataupun pencucian racunbesi bila ada.

" Meratakan permukaan tanah sangat penting supaya air tergenangmerata di dalam petakan. Kalau hal tersebut tidak dilakukan makaheteroginitas kesuburan tanah di dalam satu hamparan tanah sangattinggi dan akibatnya pertumbuhan tanaman padi tidak merata.

Pemupukan yang Efisien dan Efektif

Tanah di lahan rawa lebak mempunyai kandungan unsur hara tanahrelatif rendah. Untuk memperoleh hasil panen padi tinggi maka pengelolaanhara perlu menjadi salah satu perhatian yang serius.

Berdasarkan hasil-hasil penelitian pemupukan di lahan lebak maka berikutini merupakan rekomendasi cara pengelolaan pupuk padi di lahan lebak(lihat Tabel 4).

" Dosis pupuk anjuran : 90 kg N + 45-67.5 kg P2O5+ 50-60 kg K2O.Kalau lahan lebak "bergambut/gambut" tambahkan 5 kg CuSO4 + 5kg ZnSO4 per-ha

" Pemberian unsur N sebaiknya dalam bentuk urea tablet, urea granul,urea briket dengan dosis 150-200 kg/ha, karena urea ini melepas Nlambat sehingga sesuai untuk lahan yang selalu digenangi oleh air.

" P dan K berdasarkan status hara tanah

" Pemberian pupuk daun PPC dan ZPT sesuai dengan rekomendasi

Page 12: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

23

Tabel 4. Jumlah bahan amelioran dan pupuk yang diberikan untuk padisecara umum menurut sistem tanam pindah, gogo, gogo rancah,dan rancah gogo di lahan rawa lebak.

1) Tanam musim kemarau2) Tanam musim hujan sbelum genangan tinggi3) Tanam akhir musim hujan/awal kemarau, setelah genangan surut4) Padi varietas unggul (high yielding variety)

Pemberian pupuk pada padi lebak perlu diperhatikan hal-hal yang berikut:

" Fluktuasi genangan air yang tidak menentu serta muka air yang tinggimenjadi kendala serius untuk menerapkan cara pemupukan yangefektif. Sebaiknya pupuk diberikan saat lahan macak-macak atau apabilamemungkinkan diberikan sebagai pupuk daun dengan penyemprotan.

" Pemberian pupuk N supaya efektif dan efisien lalu dianjurkan denganmemberikan pupuk urea yang melepas N secara lambat, contohnyaurea briket, urea tablet, atau urea granul. Seluruh urea tablet, ureabriket atau urea granul tersebut dianjurkan dibenamkan ke dalamtanah 10 hari setelah tanam dengan dosis 150 - 200 kg urea/ha.Pembenaman urea ini dianjurkan pada setiap 4 rumpun. Contoh:populasi padi setiap m2 dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm ada 16rumpun. Hal ini berarti maka pembenaman urea tablet ada 4 lubangpembenaman di dalam setiap 1.0 m2 (16 rumpun : 4 rumpun = 4tempat pembenaman urea tablet). Apabila dosis pemberian 200 kgha, berarti 20 g setiap m2. Setiap m2 ada 4 lubang pembenamanpupuk, maka setiap lubang pembenaman diperlukan dosis pupuk urea

�������������������������� ������������

��������

���������� � ������ �� ����� ���� ���� � ����

�� ����� ���� �� �����

������

��

����

��������

��� ��

���!���

��

���"��

"��

������

��

����

��

����

�� ����#$#!��� �� �����

������

��

!�����

��� ��

���

��

"��

���

���

��

��

��

��

�#$#��� %����� �� �����

������

��

!�����

��� ��

���

��� ��

"��

������

���

��

��

��

��

&� %���$#$#'�� �� ����� �� ��!'�� ���(�� ��� �� ��

Page 13: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

24

20 g : 4 lubang pembenaman = 5 g urea untuk setiap lubangpembenaman. Perhitungan ini perlu diingat untuk mendapatkan dosispupuk urea yang tepat, tidak kekurangan atau tidak berlebihan.

" Pemberian pupuk P disesuaikan dengan analisis P tanah, atau denganpemberian sekitar 100 kg SP 36/ha

" Pemberian pupuk K disesuaikan dengan analisis K tanah, atau denganpemberian sekitar 100 kg KCl/ha

" Kalau ada pupuk daun yang efektif dapat diberikan melalui daun sesuaidengan dosis dan waktu yang dianjurkan

" Untuk lebak yang bergambut perlu ditambah dengan pemberian pupukCuS04 dosis 5 kg/ha, ZnSO4 dosis 10 kg/ha dan kapur pertanian 0.5-1.0 t/ha

" Pemberian pupuk organik sementara belum perlu dianjurkan karenatanahnya relatif subur, di mana bahan organiknya dikembalikan kedalam petakan dan baru ditanami padi sekali dalam setahun

Pengendalian Gulma

Gulma di lahan rawa lebak, khususnya pada musim kemarau, akantumbuh cepat karena genangan air menurun dan suhu relatif tinggi. Selamagenangan air dan pengolahan tanah dikerjakan dengan baik maka infestasigulma rendah. Di musim hujan biasanya infestasi didominasi oleh gulmaberdaun lebar yang senang dengan genangan air.

Pengendalian dapat dilakukan dengan cara:

" Penyiangan dengan tangan : gulma disiang dengan tangan pada umur21 dan 42 hari setelah tanam (hst.).

" Penyiangan mekanis : dapat menggunakan landak atau gasrok selamagenangan air tidak melebihi 10 cm. Cara ini juga sekaligusmenggemburkan dan memperbaiki aerasi tanah

" Pemakaian herbisida : Kondisi petakan harus macak-macak sehinggasewaktu penyemprotan dilakukan maka lapisan herbisida dapat

Page 14: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

25

menutupi permukaan tanah; dan apabila menggunakan herbisida pascatumbuh herbisida harus membasahi daun-daun gulma. Hujan yangdatang segera setelah waktu penyemprotan hanya merupakanpekerjaan sia-sia dan pemborosan saja. Contoh jenis herbisida yangdianjurkan ialah :

" Herbisida 2,4 D untuk gulma teki & gulma berdaun lebar

" herbisida butaklor, anilofos, flufenacet, oksadiagril dan penok-sulamuntuk gulma rumput dan teki

Apa itu "Herbisida"?

Herbisida adalah senyawa kimia yang apabila disemprotkan ke gulmaseperti gulma rumput, gulma teki, dan gulma berdaun lebar akan matiterberantas.

Karena herbisida mempunyai sifat racun maka pemakaian penyemprotharus lebih berhati-hati supaya tidak keracunan, misalnya terhirup melaluipenciuman/pernapasan, terminum, tersentuh kulit dan lain-lain.

Di dalam penggunaan herbisida perlu diperhatikan hal - hal sebagaiberikut:

" Jenis Herbisida: (a) Herbisida selektif (tidak meracuni tanaman paditetapi membunuh gulma); (b) herbisida non selektif (membunuh semuatumbuhan yang kena semprot, termasuk gulma dan padi). Oleh sebabitu kalau menggunakan herbisida selektif harus disesuaikan denganjenis gulma sasaran yang tumbuh di petakan

" Dosis/takaran herbisida : harus memperhatikan dosis penyemprotan.Dosis rendah tidak mudah membunuh gulma sedangkan dosis tinggiakan meracuni bahkan membunuh tanaman padi. Dosis yang diaplikasiharus betul - betul sesuai dengan dosis anjuran masing-masing jenisherbisida

" Waktu aplikasi : (a) herbisida pra tumbuh, yaitu herbisida yangmembunuh biji-biji gulma yang mau berkecambah karena itu waktuaplikasi sebelum biji-biji gulma berkecambah; (b) herbisida pascatumbuh, yaitu herbisida yang diaplikasi setelah biji gulma dan tanaman

Page 15: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

26

tumbuh. Herbisida "non -selektif" biasanya diaplikasi pasca tumbuhsebagai persiapan lahan, sebelum tanaman padi tanam. Herbisidalangsung disemprotkan ke gulma yang tumbuh di lapang. Waktupenyemprotan diusahakan sewaktu keadaan cuaca cerah dan kalaupunhujan datang sebaiknya minimal 5- 6 jam setelah herbisida diaplikasi.Kalau tidak, herbisida akan tercuci oleh air hujan.

" Cara penyemprotan : Mengaplikasi herbisida harus sesuai dengankalibrasi penyemprotan. Dalam kalibrasi diatur cara penyemprotandengan

Menggunakan tekanan tertentu, nozzle tertentu, dan pengaturankecepatan jalan tertentu sehingga diperoleh waktu penyemprotan yangsama untuk areal yang sama. Cara aplikasi yang benar yang sesuai kalibrasiakan menyemprotkan herbisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuksetiap hektar. Biasanya alat penyemprot dipergunakan semprotan jenisgendong/punggung (knapsack sprayer) SOLO yang terbuat dari plastik.Jumlah air pelarut herbisida sekitar 400 1/ha sampai 600 1/ha untukmasing-masing herbisida pra tumbuh dan pasca tumbuh. Untuk melakukanpenyemprotan herbisida diharuskan menggunakan nozzle kipas ("flat fannozzle"). Lebar semprotan disesuaikan dengan warna nozzle, yaitu nozzlewarna kuning, hijau, biru, dan merah dengan lebar semprotan masing-masing >0.5 m, >1.0 m, >1.5 m, dan > 2.0 m).

" Sewaktu melakukan penyemprotan pekerja perlu memakai alatpelindung pernapasan, sarung tangan, untuk menghindari keracunanoleh herbisida. Sewaktu menyemprot jangan sekali-kali menetang arahdatangnya angin.

" Sisa herbisida di tangki semprotan jangan dibuang sembarangan kesaluran air lebak, atau ke dalam petakan yang digenangi air apalagikalau air tersebut mengalir. Polusi lingkungan dikhawatirkan terjadi karenadapat meracuni dan mematikan ikan, burung, binatang dan unsurmikroba lainnya sehingga dapat merusak ekosistem rawa lebak.

Page 16: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

27

Pengendalian hama dan penyakit padi rawa lebak

Dasar dasar pengendalian hama dan penyakit pada padi lebak hampirsama dengan pengendalian padi sawaah beririgasi. Karena pengairan sukardiatur pengendalian secara kultur teknik sebagai salah satu komponenpengendalian hama terpadu (PHT) sukar dilakukan. Hama penyakit utamayang yang dijumpai pada umumnya tikus, ulat grayak, wereng cokelat,hama putih palsu, penggerek batang, keong mas, orong orong, sedangpenyakit utama adalah blas dan bakanae.

1. Tikus

Hama tikus banyak menyarang padi sejak dari pesemaian sampaidengan hampir panen. Serangan tikus umumnya lebih berat pada musimkemarau dibandingkan musim hujan. Pada pola tanam 2 kali setahunsawit dupa (padi-lokal - padi unggul) serangan umumnya lebih banyakpada saat tanam ke II - padi unggul.

Aspek pengendalian hama ini dapat secara fisik mekanis, musuh alami,fumigasi, dan penggunaan umpan dan perbaikan aspek budidaya antaralain waktu tanam yang tepat dan serempak, perbaikan sanitasi lingkunganpertanaman. Hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan adalah :

" Gropyokan rutin secara gotong royong

" Pemasangan umpan dengan rodentisida

" Pemasangan pagar plastik

" Pemeliharaan musuh alami (anjing, burung hantu, elang)

2. Wereng Cokelat

Wereng cokelat (Nilaparvata lugens) termasuk hama potensial,walaupun tidak termasuk hama kronis di lahan rawa lebak. Pada tahun2007 ini hampir semua lahan rawa lebak di Kalimnatan Selatan mengalamikerusakan cukup berat akibat serangan wereng cokelat ini yang sbelumnyahampir belum pernah ada. Upaya yang perlu dilakukan untuk menangkalhama ini antara lain :

Page 17: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

28

" Pergiliran varietas dengan yang lebih tahan

" Penanaman tepat waktu dan serempak

" Pemanfaatan musuh atau parasitasi

" Penyemprotan dengan insektisida

3. Hama putih palsu

Hama putih palsu (Cnaphalarosis medinalis) menyerang padi di lahanrawa lebak tergolong kecil. Serangan ini muncul karena tanam terlalu awaldari jadual umumnya atau akibat pemupukan nitrogen yang terlalu tinggi(> 200 kg N per hektar). Upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasihama ini antara lain :

" Penanaman tepat waktu dan serempak

" Pemanfaatan musuh alam sperti laba-laba

" Penanaman tanaman inang secara terpisah seperti purun tikus(Eleocharis dulkis) yang kemudian disemprot

" Penyemprotan dengan insektisida apabila serangan > 14%

4. Penggerek Batang Padi

Hama penggerek batang padi (Tryphoriza innolata, T. incertulas) ataudkenal juga dengan sundap atau beluk ini harus diamati intensif sejak daripersemaian sampai dengan panen. Kalau populasi ngengat tinggi dapatdikendalikan dengan insektisida butiran (karbofuran, fipronil) dan insektisidacairan (dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil). Insektisida butirandiaplikasi bila genangan air dangkal dan insektisida cair disaat genangan airtinggi.Insektisida cair diaplikasi pada fase generatif bila populasi ngengattangkapan 300 ekor/minggu pada perangkap lampu. Hal yang perludiperhatikan atau dilakukan adalah :

" Saat panen, tanggul jerami dipotong rendah supaya hidup larvanyaterganggu dan mengurangi populasi generasi berikutnya.

" Pemanfaatan musuh alami atau parasitasi

Page 18: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

29

" Pemberian pupuk Si (20 kg Si/ha).

5. Hama Keong Mas

Hama Keong mas ini menyerang dengan memakan daun padi yangbaru ditanam. Pengendalian yang paling utama ialah mencegah introduksikeong mas pada areal baru. Kalau keong mencapai sawah maka akanberkembang, pada lahan yang selalu tergenang akan berkembang dansukar dikendalikan. Pada lahan yang terlanjur diserangan keong mas,sebaiknya dilakukan berbagai cara pengendalian secara terpadu (PHT)dan secara berkesinambungan. Walaupun tanaman sudah besar (lebihdari 30 hari), pengendalian harus tetap dilaksanakan, hal itu untukmencegah serangan pada tanaman musim berikutnya dan lahansekitarnya. PHT pada keong mas dilakukan sepanjang pertanamandengan rincian sbb:

Pratanam

Mengambil keong mas dan memusnahkan sebagai cara mekanis

Pesemaian

" Mengambil keong mas dan memusnahkan

" Menyebar benih lebih banyak untuk sulaman

" Membersihkan saluran air dari tanaman air seperti kangkung

Stadia vegetatif

" Pemupukan P dan K dilakukan sebelum tanam

" Menanam bibit yang agak tua (Lebih dari 21 hari)dan jumlah bibitlebih banyak

" Mengeringkan sawah sampai 7 hari setelah tanam.

" Mengambil keong mas dan memusnahkan

Page 19: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

30

" Memasang saringan pada pemasukan air untuk menjaring siput

" Mengumpan dengan menggunakan daun talas dan pepaya

" Memasang ajir agar siput bertelur pada ajir dan telurnya dimusnahkan

" Mengambil dan memusnahkan telur siput pada tanaman

" Aplikasi pestisida anorganik atau nabati seperti saponin dan reraksebanyak 20 sampai 50 kg/ ha yang diaplikasi sebelum tanam,sebaiknya dilakukan pada caren agar bahan pestisida dapat dihemat

Stadia generatif dan setelah panen

Mengambil keong mas dan memusnahkan

Menggembalakan itik setelah padi dipanen

6. Hama Orong-orong

Orong orong (Gryllotalpa spp), merupakan serangga yang hidupdibawah permukaan tanah yang lembab atau basah. Serangan hama inisangat poitensial di lahan gambut. Hama ini membuat lorong dalamtanah sampai mendapat dan memakan humus, fauna tanah dan jugabagian dari tanaman sehingga merupakan hama tanaman. menjadi hamaberbagai tanaman. Paada umumnya mereka memakan bagian akardibawah permukaan tanah, sehingga tanaman menjadi layu kemudianmati . Pada padi yang diserang yaitu persemaian dan tanaman yangtidak tergenang tetapi lembab. Hal yang peru diperhatikan atau dilakukanadalah :

" Pengenangan daerah yang terserang, terutama waktu tanam 1-2minggu.

" Penggunaan insektisida karbonfuran 3% seperti Furadan 3 G atauDharmafur dengan takaran 17 kg /ha.

Page 20: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang SurutPadi Lahan Rawa Pasang Surut

31

8. Penyakit Blas

Perkembangan penyakit blas (Pyricularia oryzae) ini ditentukan olehmusim dan lokasi sehingga antara musim baik pada lokasi yang samamaupun lokasi berbeda dapat bervariasi serangannya. Gejala seranganumumnya pada daun mengalami bercak-bercak belah ketupak saat padiberumur satu minggu. Umumnya padi yang terserang menjadi puso.Penyakit ini dapat dibedakan antara blas daun dan blas leher. Blas leherlebih merugikan daripada blas daun karena gabah menjadi hampa. Halyang perlu dilakukan dalam pengendalian penyakit ini yaitu :

" Perlakuan benih (benih direndam dengan fungisida seperti "Fujiwan")sebelum benih tabur

" Sebelum semai diamati perkembangan spora alami di lapang

" Menanam varietas tahan blas

" Pemberian pupuk N dikurangi, pupuk K ditambah

" Penyemprotan dengan fungisida Fujiwan

9. Bakanae

Penyakit Bakanae (Gibberella fujikurol) disebabkan oleh jamur yangpada beberapa tahun lalu merupakan penyakit penting padi di lahanrawa lebak. Gejala pada tanaman padi tampak pertumbuhan memanjangyang tidak normal lebih tinggi, tetapi warna daun lebih pucat, malai tumbuhlebih awal, dan bulir padi kosong/hampa. Bila serangan pada persemaianbiasanya bibit mati sebelum ditanam. Penyakit ini dikhawatirkan dapatmenular melalui bibit, air, dan tanah. Upaya yang perlu dilakukan adalah :

" Menanam varietas yang tahan

" Perlakuan benih sebelum semai (dengan fungisida seperti Benomil20%)

" Jangan gunakan benih dari daerah yang terserang

" Pemupukan seimbang

" Perbaikan sanitasi lingkungan antara lain membakar sisa panen untukmematikan inokulum yang masih bertahan

Page 21: Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/PTTPadiRawaLebak.pdfSISTEM DAN POLA TANAM PADI DI LAHAN RAWA LEBAK ..... TAHAPAN PELAKSANAAN PTT PADI DI

Pedomam Bagi Penyuluh Pertanian

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)Padi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa LebakPadi Rawa Lebak

32

PANEN DAN PASCAPANEN PADI RAWA LEBAKCara panen dan penanganan pasca panen di lahan rawa lebak masih

banyak dialkukan secara konvensional antara lain masih menggunakanani-ani. Cara-cara panen dan pasca panen berikut dapat menekan waktupanen dan kehilangan hasil.

1. PANEN DAN PERONTOKAN

a. Cara Tradisional (potong padi dengan sabit biasa, perontokandengan gebot)

" Padi dipotong bawah dengan sabit biasa,

" Padi yang telah dipotong ditumpuk di suatu tempat di sawah,

" Padi dirontok dengan gebot.

Kendala

" Kapasitas kerja rendah

" Tenaga kerja kurang,

" Saat panen curah hujan tinggi.

" Biaya panen tinggi (1/5 bagian dari berat gabah hasil panen +keperluan konsumsi bagi para pemanen selama kegiatan panenberlangsung).

Potong

Tanaman

SabiGebo