PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI...

110
LAPORAN AKHIR TAHUN PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULU Yong Farmanta, SP, M.Si KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2014 No. Kode : 26/1801.019/011/B/RODHP/2014

Transcript of PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI...

Page 1: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

LAPORAN AKHIR TAHUN

PENDAMPINGAN PTTPADI DI PROVINSI BENGKULU

Yong Farmanta, SP, M.Si

KEMENTERIAN PERTANIANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU2014

No. Kode : 26/1801.019/011/B/RODHP/2014

Page 2: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga

Laporan Akhir Tahun 2014 Kegiatan Pendampingan Program SL-PTT di Provinsi

Bengkulu dapat tersusun. Laporan ini dibuat sebagai salah satu pertanggung

jawaban terhadap hasil pelaksanaan kegiatan selama bulan Januari hingga

Desember tahun 2014.

Kegiatan Pendampingan PTT bertujuan untuk: 1) Menyediakan

rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi, 2) Menyediakan kalender dan

pola tanam menurut lokasi sentra produksi padi, 3) Menyediakan informasi dan

teknologi adaptasi terhadap perubahan iklim, 4) Merancang dan menyediakan

benih untuk display varietas unggul baru serta merekomendasikan penggunaan

varietas unggul spesifik lokasi, 5) Mempercepat penyebarluasan komponen

teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi dan

menyampaikan teknologi tepat guna kepada sekretariat Bakorluh/Bapeluh

sebagai bahan materi penyuluhan

Pada tahun 2014 anggaran yang disediakan untuk kegiatan Pendampingan

PTT awalnya adalah sebesar Rp 250.000.000,-. Dari jumlah anggaran tersebut

hingga akhir Desember 2014 jumlah anggaran yang telah digunakan untuk

kegiatan ini sebesar Rp 248.967.012- atau sebesar 99,6 % yang digunakan untuk

membiayai kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan Pendampingan PTT.

Kami menyadari bahwa dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini

tentu ada kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran untuk perbaikan

sangat diharapkan. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu

pelaksanaan kegiatan ini kami sampaikan terima kasih. Semoga kegiatan ini

dapat memberikan manfaat bagi percepatan adopsi inovasi teknologi pertanian.

Bengkulu, Desember 2014Penanggung Jawab,

Yong Farmanta, SP, M.SiNIP. 197901162003121002

Page 3: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

iii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RPTP/RDHP/RKTM : Pendampingan PTT Padi di ProvinsiBengkulu

2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu3. Alamat Unit Kerja : JL. Irian KM, 6,5 Bengkulu 381194. Sumber Dana : DIPA Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Bengkulu T.A. 20145. Penanggung Jawab

a. Namab. Pangkat/Golonganc. Jabatan

::::

Yong Farmanta, SP, M.SiPenata /IIIcPeneliti Pertama

6. Lokasi : 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu7. Agroekosistem : Lahan sawah irigasi, lahan rawa dan

lahan kering8. Tahun Mulai : 20109. Tahun Selesai : 201410. Output Tahunan : 1. Mendapatkan rekomendasi teknologi

padi sawah spesifik lokasi2. Tersedianya kalender dan pola

tanam sesuai dengan lokasi sentraproduksi padi

3. Tersedianya informasi dan teknologiyang adaptif terhadap perubahaniklim

4. Mendapatkan rekomendasipenggunaan varietas unggul spesifiklokasi.

5. Tersebarnya komponen teknologiPTT padi secara cepat dan luas diProvinsi Bengkulu.

6. Tersedianya bahan materi teknologitepat guna bagi tenaga penyuluhlapangan

11. Output Akhir : 1. Mendapatkan rekomendasi teknologipadi sawah spesifik lokasi

2. Tersedianya kalender dan polatanam sesuai dengan lokasi sentraproduksi padi

3. Tersedianya informasi dan teknologiyang adaptif terhadap perubahaniklim

4. Mendapatkan rekomendasipenggunaan varietas unggul spesifik

Page 4: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

iv

lokasi.5. Tersebarnya komponen teknologi

PTT padi secara cepat dan luas diProvinsi Bengkulu.

6. Tersedianya bahan materi teknologitepat guna bagi tenaga penyuluhlapangan

12. Biaya : Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus LimaPuluh Juta Rupiah )

Biaya setelah revisi : -

Koordinator Program,

Ir. Wahyu Wibawa, MP.,Ph.DNIP.196904271998031001

Penanggung Jawab RDHP

Yong Farmanta, SP.,M.SiNIP.197901162003121002

Mengetahui:Kepala BB Pengkajian,

Dr. Ir. Abdul Basit, MS Dr. Ir. Dedi Sugandi, MPNIP. 19610929 198603 1 013

Kepala BPTP Bengkulu,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP.NIP. 19590206 198603 1 002

Page 5: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR…………..………. ....................……………………………………… iiLEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iiiDAFTAR ISI ....................................................................................... vDAFTAR TABEL....................................................................................... viDAFTAR GAMBAR ................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viiiRINGKASAN dan SUMMARY ..................................................................... ix

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 11.1 Latar Belakang ............................................................................ 11.2 Tujuan ....................................................................................... 31.3 Keluaran yang diharapkan............................................................ 3

II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 5

III. PROSEDUR PELAKSANAAN................................................................. 83.1 Lokasi kegiatan dan waktu .......................................................... 83.2 Cakupan kegiatan ...................................................................... 83.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 9

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN SEMENTARA ............................................... 134.1 Tahap Persiapan Kegiatan ........................................................... 144.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 14

4.2.1 Koordinasi internal dan antar institusi ..................................... 144.2.2 Identifikasi kebutuhan pendampingan .................................... 224.2.3 Apresiasi dan sosialisasi teknologi PTT.................................... 254.2.4 Pelaksanaan display VUB ....................................................... 264.2.5 Penyediaan publikasi dan penyampaian materi ....................... 31

4.3 Tahap Pelaporan Kegiatan ........................................................... 35

V. KESIMPULAN DAN SARAN SEMENTARA ................................................ 375.1 Kesimpulan................................................................................... 375.2 Saran ....................................................................................... 37

VI. KINERJA HASIL DISEMINASI .............................................................. 38

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 39ANALISA RESIKO ………………………………………………………........................... 40JADWAL KERJA …………………………………………………………….. ...................... 41PEMBIAYAAN …………………………………………………………….. ........................ 42PERSONALIA ………………………………………………………………………….............. 44LAMPIRAN ....................................................................................... 46

Page 6: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

vi

DAFTAR TABEL

Halaman1. Tim teknis Pendampingan PTT BPTP Bengkulu Tahun 2014 ................. 13

2. Notulen rapat rutin Tim Pendampingan PTT BPTP Bengkulu................. 15

3. Daftar kegiatan koordinasi antar institusi ............................................ 18

4. Nama, bidang keahlian dan lokasi penugasan LO ................................ 21

5. Data teknologi eksisting petani pelaksana display varietas ................... 23

6. Tingkat penerapan komponen teknologi Padi spesifik lokasi padaareal yang didampingi....................................................................... 25

7. Jumlah unit dan luas display VUB di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 ..... 25

8. Realisasi pelaksanaan Display VUB sampai Desember tahun 2014 ........ 27

9. Daftar Kegiatan Pelatihan/Narasumber............................................... 30

10. Distribusi bahan publikasi PTT padi sawah.......................................... 34

11. Daftar Resiko dalam Pelaksanaan Pendampingan PTT Tahun 2014........ 40

12. Daftar Penanganan Resiko kegiatan Pendampingan PTT Tahun 2014 .... 40

Page 7: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman1. Spektrum Diseminasi Multi Channel ...................................................... 7

Page 8: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman1. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan PTT tahun 2014…………….. 47

2. Petunjuk Pelaksanaan Display Varietas Kab. Bengkulu Tengah ............... 51

3. Dokumentasi Kegiatan ........................................................................ 60

4. Peta Lokasi Kegiatan Display Varietas di Kabupaten Mukomuko.............. 65

5. Peta Lokasi Kegiatan Display Varietas di Kota Bengkulu ......................... 67

6. Format Laporan Triwulan Kegiatan Pendampingan PTT kee BBP2TP ....... 68

7. Penilaian Kinerja Ex Ante Kegiatan Pendampingan PTT Tahun 2014........ 77

8. Data CPCL padi sawah, padi lahan kering dan jagung di Propinsi

Bengkulu Tahun 2014 ......................................................................... 78

9. Berita Acara Kelayakan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan PTT

Hasil Monev Ex Ante Tahun 2014......................................................... 110

Page 9: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

ix

RINGKASAN

1. Judul : Pendampingan PTT Padi di Provinsi Bengkulu2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu3. Tujuan : 1. Menyediakan rekomendasi teknologi padi

sawah spesifik lokasi2. Menyediakan kalender dan pola tanam menurut

lokasi sentra produksi padi3. Menyediakan informasi dan teknologi adaptasi

terhadap perubahan iklim4. Merancang dan menyediakan benih untuk

display varietas unggul baru sertamerekomendasikan penggunaan varietasunggul spesifik lokasi.

5. Mempercepat penyebarluasan komponenteknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu.

6. Menyediakan publikasi dan menyampaikanteknologi tepat guna kepada sekretariatBakorluh/Bapeluh sebagai bahan materipenyuluhan

4. Keluaran/Output : 1. Mendapatkan rekomendasi teknologi padisawah spesifik lokasi

2. Tersedianya kalender dan pola tanam sesuaidengan lokasi sentra produksi padi

3. Tersedianya informasi dan teknologi yangadaptif terhadap perubahan iklim

4. Mendapatkan rekomendasi penggunaanvarietas unggul spesifik lokasi.

5. Tersebarnya komponen teknologi PTT padisecara cepat dan luas di Provinsi Bengkulu.

6. Tersedianya bahan materi teknologi tepat gunabagi tenaga penyuluh lapangan

5. Prosedur : Kegiatan Pendampingan PTT Tahun 2014dilaksanakan di 10 Kabupaten/kota pada bulanJanuari – Desember 2013. Tahapan pelaksanaterdiri atas:1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan terdiri atas: penyusunanRODHP dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan,penyusunan tim teknis PTT BPTP Bengkulu,penentuan jumlah ddan lokasi displaypendampingan PTT padi, penyusunandatabase (CPCL, VUB, kontak person dariPenyuluh Pendamping kegiatan PTT).

Page 10: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

x

2. Tahapan Pelaksanaan KegiatanTahap pelaksanaan kegiatanterdiri atas:koordinasi intern dan antar institusi,identifikasi kebutuhan pendampingan,apresiasi dan sosialisasi teknologi PTT,pelaksanaan display VUB, penyediaan bahanpublikasi dan penyampaian materi inovasiteknologi PTT, monitoring dan evaluasi sertaanalisis data dan penyusunan pelaporan.

6. Capaian : 1. RODHP dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)kegiatan

2. Koordinasi antar institusi kegiatanPendampingan PTT dan dengan pihakdinas/intansi yang terkait di 10kabupaten/kota.

3. Data teknologi eksisting usahatani petanikooperator pelaksana kegiatan displayvarietas.

4. Memberikan apresiasi, pelatihan, temu lapangmaupun pameran pada lebih dari 1500 orangpetani maupun petugas.

5. Melaksanakan display VUB padi varietas Inpari14, 15, 22 dan 23 sebanyak 750 kg yangberlabel ungu dan putih berasal dariSukamandi

6. Penyampaian materi inovasi teknologi PTTsebanyak 9 kali di tingkat propinsi, kabupatenmaupun kecamatan

7. Manfaat : Peningkatan produktivitas padi yang diikuti olehpeningkatan pendapatan dan kesejahteraan petanidi Provinsi Bengkulu

8. Dampak : Peningkatan stabilitas produksi bahan pangansecara regional dan nasional yang mendukungterwujudnya swasembada beras lestari. Teknologiyang diintroduksikan dapat diadopsi secara luasoleh petani dalam rangka meningkatkanpendapatan dan mewujudkan pertanian yangberkelanjutan dan ramah lingkungan

9. Jangka Waktu : 1 (Satu) Tahun10. Biaya : Rp. 250.000.000,- ( Dua Ratus Lima Puluh Juta

Rupiah )Biaya setelahrevisi : -

Page 11: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

xi

SUMMARY

1. Title : Integrated Crop Managemet (ICM) of RiceMentoring in Bengkulu Province

2. Implementation Unit : IAARD Bengkulu3. Objectives : 1. To provide recommendation specific

technology.2. Provide calendar and cropping pattern by

location3. Provide information and technology adaptation

to climate change.4. Design and supply of seeds for new varieties as

well as display adnd recommended specific useof high yielding varieties.

5. Accelerate the dissemination of technologicalinnovation in the Province of Bengkulu

6. Providing publications and deliver theappropriate technology to the extention asmatter of sxtension

4. Output : 1. Getting of recommendation specifictechnology.

2. Availability of calendar and cropping pattern bylocation

3. Availability of information and technologyadaptation to climate change

4. Getting recommended specific use of highyielding varieties.

5. Innovation spread quickly and widely inBengkulu Province.

6. Availability of technology publications to theextension

5. Procedure : 2014 PTT Assistance Activities implemented in 10districts / cities in the month of January toDecember 2013. Stages executive consists of:1. Stage Preparation

The preparation stage consists of: preparationRODHP and Implementation Guidelines, thepreparation of the technical ICM team of IAARDBengkulu, determining the number of displaylocations and ICM rice assistance, preparationof databases (CPCL, VUB, contact person ofExtension Companion)

2. Stages of Implementation ActivitiesActivities above implementation phase: internaland inter-institutional coordination,identification of assistance needs, appreciationand dissemination of ICM technology, VUBdisplay implementation, material supply anddelivery of content publication ICM technology

Page 12: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

xii

innovation, monitoring and evaluation as wellas data analysis and preparation of reporting

6. Achievement 1. RODHP and activity guidelines2. Inter-institutional coordination ICM activities

with stakeholers in 10 District3. Data farming farmer cooperators exsisting

technology implementers of display varieties.4. Provide apresiasion, training, open-filed as

well as exhibits for more than 1500 officersand farmers

5. Execute display varieties Inpari 14, 15, 22 and23 as 750 kg are labeled of purple and whitefrom Sukamandi

6. Delivery of content ICM technology innovationas muach as 9 times at the province, districtand sub district

7. Benefit : Increased productivuty of rice, followed by anincrease in income and welfare of farmers in theBengkulu Province.

8. Impact : Increased stability of food production regionallyand nationally that support the realization of rice.Introduced the technology to be widely adoptedby farmers in order to increase income andsustainable agriculture and friendly environment.

9. Periode : 1 (one) year10. Budget : Rp. 250.000.000,- (Two Hundred Fifty Million

Rupiah)

Page 13: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

terbesar keempat di dunia, setelah negara Cina, India, dan Amerika Serikat.

Jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun mengharuskan

ketahanan pangan nasional berkelanjutan dalam rangka mewujudkan stabilitas

politik, ekonomi, sosial, dan keamanan.

Masalah utama perberasan nasional adalah memulihkan pertumbuhan

dan stabilitas produksi padi, sehingga terjadi percepatan produksi (Simatupang,

2001). Kendala antar sektoral dalam peningkatan produksi tanaman pangan,

khususnya padi sawah semakin kompleks. Hal ini merupakan akibat dari berbagai

perubahan dan perkembangan lingkungan strategis di luar sektor pertanian yang

sangat berpengaruh dalam peningkatan produksi pangan. Konversi lahan

produktif tidak dapat dihindarkan dan bahkan secara nasional diperkirakan

lajunya mencapai 100.000 ha/tahun.

Selain itu isu perubahan iklim terus menguat dan menjadi entri poin

penting dalam menyusun perencanaan pengembangan pertanian, khususnya

tanaman pangan. Perubahan iklim yang ditandai oleh perubahan pola dan

distribusi curah hujan, peningkatan suhu udara, dan peningkatan muka air laut

berdampak langsung terhadap kerentanan pertanian diwilayah tertentu (Badan

Litbang Pertanian, 2012). Perubahan iklim telah membuat sebaran hujan tidak

merata bahkan curah hujan harian ektrim dapat mencapai 234 mm/hari

(Farmanta, 2012).

Komoditas tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh

kebutuhan pangan. Padi merupakan tulang punggung pembangunan subsektor

tanaman pangan dan berperan penting terhadap pencapaian ketahanan pangan.

Padi juga memberikan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB)

nasional (Damardjati, 2006; Dirjen Tanaman Pangan, 2008; Sembiring dan

Abdulrahman, 2008).

Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, pada tahun 2011

Kementerian Pertanian telah menetapkan target produksi sebesar 70,60 juta ton

GKP. Sampai dengan tahun 2014 pertumbuhan produksi padi ditargetkan

meningkat sebesar 5,22% per tahun (Kementerian Pertanian, 2011). Berbagai

Page 14: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

2

upaya telah dilakukan pemerintah melalui kegiatan pengamanan lahan sawah

didaerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi serta optimalisasi dan perluasan

areal pertanian (Suzana dkk, 2011)

Instrument yang dapat digunakan untuk mencapai target produksi

tersebut adalah: 1) Perluasan areal; 2) Peningkatan produktivitas; 3) Rekayasa

teknologi dan sosial. Peningkatan produktifitas dilakukan melalui penggunaan

varietas unggul, pemupukan, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan

(POPT) dan teknologi pasca panen. Rekayasa teknologi dan sosial dilakukan

melalui Demplot, Dem-Area dan SL-PTT (Kementerian Pertanian, 2011).

Berdasarkan agroekosistem dan kesesuaian lahannya, tanaman padi

mempunyai potensi dan peluang yang besar untuk dikembangkan di Provinsi

Bengkulu. Provinsi Bengkulu memiliki lahan sawah seluas 105.177 ha dengan

produktivitas yang masih rendah (4,06 t/ha). Produktivitas padi, jagung, dan

kacang tanah di Bengkulu masih relatif rendah yang berturut-turut adalah: 4,06

t/ha, 3,60 t/ha dan 0,99 t /ha (BPS Provinsi Bengkulu, 2010), sedangkan potensi

hasilnya dapat mencapai 6,5 t/ha untuk padi, 5,0 t/ha untuk jagung, dan 2,0 t/ha

untuk kacang tanah. Penyebabnya antara lain adalah penggunaan varietas

unggul yang berdaya hasil tinggi dan benih bersertifikat di tingkat petani masih

relatif rendah (sekitar 40-50%), penggunaan pupuk yang belum rasional dan

efisien, penggunaan pupuk organik yang belum populer dan budidaya spesifik

lokasi masih belum diadopsi dan terdifusi secara baik. Upaya dan strategi untuk

meningkatkan produktifitas dan produksi mutlak diperlukan melalui implementasi

inovasi teknologi (Kustiyanto, 2001).

Tingkat adopsi teknologi budidaya padi di Provinsi Bengkulu relatif masih

rendah yang diindikasikan oleh tingginya senjang hasil antara hasil pengkajian

dengan hasil riel di tingkat petani. Tingkat pemahaman petani dan penyuluh

dalam pelaksanaan SL-PTT juga masih rendah dan perlu ditingkatkan.

PTT adalah program strategis Kemtan untuk mencapai swasembada

beras lestari dan bahkan menjadi ekportir beras pada tahun 2020. Teknologi

yang disusun dengan PTT bersifat spesifik lokasi dan mempertimbangkan

keragaman sumberdaya, iklim, jenis tanah, sosial-ekonomi-budaya masyarakat,

serta menjaga kelestarian lingkungan (Sembiring dan Abdulrahman, 2008).

Pendampingan merupakan salah satu aspek penting dalam

mensukseskan program PTT. Pendampingan yang holistik, bersinergi,

Page 15: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

3

terkoordinir, terfokus dan terukur sangat diharapkan oleh semua pihak dalam

mengakselerasi pencapaian dari sasaran yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2013 kegiatan Pendampingan PTT di BPTP Bengkulu telah

mengintroduksikan benih padi varietas Inpari 15, 18, 20 dan 28, Inpago 4, 5, 6

dan 8, serta Inpara 2 sebanyak 1.250 kg yang berlabel ungu dan putih berasal

dari Sukamandi telah didistribusikan di 10 Kabupaten/Kota Propinsi Bengkulu.

Selain itu pada tahun yang sama juga melaksanakan display VUB padi varietas

Inpari 15, 18, 20 dan 28, Inpago 4, 5, 6 dan 8, serta Inpara 2 seluas 50 ha juga

memberikan apresiasi, pelatihan, temu lapang maupun pameran pada lebih dari

2500 orang petani maupun petugas

1.2. Tujuan

Tujuan pendampingan PTT pada tahun 2014 adalah:

1. Menyediakan rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi

2. Menyediakan kalender dan pola tanam menurut lokasi sentra produksi

padi

3. Menyediakan informasi dan teknologi adaptasi terhadap perubahan iklim

4. Merancang dan menyediakan benih untuk display varietas unggul baru

serta merekomendasikan penggunaan varietas unggul spesifik lokasi.

5. Mempercepat penyebarluasan komponen teknologi PTT padi di Provinsi

Bengkulu.

6. Menyediakan publikasi dan menyampaikan teknologi tepat guna kepada

sekretariat Bakorluh/Bapeluh sebagai bahan materi penyuluhan

1.3.Keluaran yang Diharapkan

Keluaran pada tahun 2014:

1. Mendapatkan rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi

2. Tersedianya kalender dan pola tanam sesuai dengan lokasi sentra

produksi padi

3. Tersedianya informasi dan teknologi yang adaptif terhadap perubahan

iklim

4. Mendapatkan rekomendasi penggunaan varietas unggul spesifik lokasi.

Page 16: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

4

5. Tersebarnya komponen teknologi PTT padi secara cepat dan luas di

Provinsi Bengkulu.

6. Tersedianya bahan materi teknologi tepat guna bagi tenaga penyuluh

lapangan

Page 17: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

II. TINJAUAN PUSAKA

Padi merupakan tulang punggung pembangunan subsektor tanaman

pangan, dan berperan penting terhadap pencapaian ketahanan pangan. Padi

juga memberikan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB)

nasional (Damardjati, 2006; Dirjen Tanaman Pangan, 2008; Sembiring dan

Abdulrahman, 2008).

Senjang hasil (yield gap) antara hasil penelitian dengan hasil riel di

tingkat petani sangat tinggi yaitu lebih dari 40%. Hasil pengkajian menunjukkan

bahwa produktivitas padi sawah di Bengkulu dapat mencapai 6,5 -7,5 t/ha,

sedangkan produktivitas yang dicapai petani baru berkisar antara 4 – 5,5 t/ha.

Rata-rata produktivitas padi di Provinsi Bengkulu baru mencapai 4,06 t/ha,

sedangkan secara nasional sudah mencapai 5,05 t/ha (BPS Provinsi Bengkulu,

2009; Dirjen Tanaman Pangan, 2010a).

Salah satu cara untuk mengurangi senjang hasil adalah dengan

menerapkan teknologi yang spesifik lokasi dengan pendekatan pengelolaan

tanaman dan sumberdaya terpadu (PTT). PTT adalah suatu pendekatan inovatif

dan dinamis dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui

perakitan komponen teknologi secara partisipatif bersama petani (Pusat

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2009). Dengan pendekatan ini

diharapkan selain produksi padi naik, biaya produksi optimal, produknya berdaya

saing dan lingkungan tetap terpelihara sehingga bisa berkelanjutan.

Inovasi teknologi berpeluang untuk diadopsi oleh petani apabila teknologi

yang diintroduksikan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1. Bermanfaat bagi petani secara nyata.

2. Lebih unggul dibandingkan dengan teknologi yang telah ada.

3. Bahan, sarana, alat mesin, modal dan tenaga untuk mengadopsi

teknologi tersedia.

4. Memberikan nilai tambah dan keuntungan ekonomi.

5. Meningkatkan efisiensi dalam berproduksi.

6. Bersifat ramah lingkungan dan menjamin keberlanjutan usaha pertanian

(Kartono, 2009).

Page 18: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

6

Dari sisi petaninya sendiri, mereka juga mempertimbangkan beberapa

faktor sebelum mengadopsi teknologi. Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh

petani diantaranya adalah:

1. Ketersediaan pasar hasil panen dengan harga pasar yang layak serta

keuntungan yang baik.

2. Kepastian diperolehnya hasil panen dengan resiko kegagalan yang

minimal.

3. Penerapan teknologi tidak sulit bagi petani.

4. Petani mampu menyediakan modal untuk mengadopsi teknologi.

5. Memberikan nilai tambah dan keuntungan nyata bagi petani.

Dalam proses adopsi inovasi teknologi kepada pengguna, akan

mengalami proses dan tahapan yaitu kesadaran (awareness), tumbuhnya minat

(interest), evaluasi (evaluation), mencoba (trial) dan adopsi (adoption) (Rogers,

1983).

Pada dasarnya pendampingan merupakan bagian dari kegiatan

diseminasi. Diseminasi teknologi merupakan proses timbal balik, para pelaku

menyediakan, menerima informasi dan teknologi sehingga diperoleh

kesepahaman dan kesepakatan bersama. Kegiatan diseminasi dalam pendekatan

Spectrum Diseminasi Multi Chanels (SDMC), dilakukan dengan memanfaatkan

berbagai jalur komunikasi dan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait.

Ilustrasi pada Gambar 1 menunjukkan pola-pola yang merupakan spektrum

diseminasi beserta beragam channel yang dapat digunakan dalam proses

distribusi informasi inovasi teknologi tersebut.

Page 19: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

Gambar 1. Spektrum Diseminasi Multi Channel (SDMC).

Sumber: Badan Litbang Pertanian (2011)

PTT dilaksanakan berdasarkan 5 (lima) prinsip utama, yaitu:

(1) Partisipatif. Petani berperan aktif dalam penentuan teknologi sesuai kondisi

setempat serta meningkatkan kemampuan melalui pembelajaran di

laboratorium lapangan.

(2) Spesifik lokasi. Memperhatikan kesesuaian teknologi dengan lingkungan

sosial budaya, dan ekonomi petani setempat.

(3) Terpadu. Sumberdaya tanaman, tanah dan air dikelola dengan baik secara

terpadu.

(4) Sinergis atau serasi. Pemanfaatan teknologi terbaik memperhatikan

keterkaitan antar komponen teknologi yang saling mendukung.

(5) Dinamis. Penerapan teknologi selalu disesuaikan dengan perkembangan dan

kemajuan Iptek serta kondisi sosial ekonomi setempat.

Page 20: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

8

III. PROSEDUR PELAKSANAAN

3.1. Lokasi kegiatan dan waktu

Kegiatan pendampingan PTT Tahun 2014 dilaksanakan di 10

Kabupaten/kota yaitu Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang

Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu

Selatan, dan Kaur. Kegiatan display varietas awalnya direncanakan dilaksanakan

di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Seluma

namun berkembang menjadi 7 Kabupaten dengan lokasi tambahan yaitu

Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Lebong dan Kota Bengkulu. Kegiatan

dilaksanakan pada bulan Januari – Desember 2014.

3.2. Cakupan Kegiatan

Pendampingan dilakukan di 10 kabupaten/kota seprovinsi Bengkulu.

Kegiatan dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember 2014.

Pendampingan yang dilakukan oleh BPTP Bengkulu meliputi: 1) Pembentukan

Tim PTT dan Tim Teknis PTT; 2) Pelaksanaan kegiatan utama (koordinasi

intern dan antar institusi; narasumber maupun pelaksana apresiasi, pelatihan,

sosialisasi maupun temu lapang; penyediaan dan distribusi bahan informasi

teknologi, bahan dan sarana produksi untuk Display; pelaksanaan display

VUB); 3) Pelaporan (bulanan, semester dan akhir kegiatan).

Kegiatan pendampingan oleh BPTP Bengkulu akan diprioritaskan pada

penyediaan dan penyampaian materi, khususnya bagi penyuluh pertanian

lapangan (PPL) dan stakeholders di tingkat provinsi dan kabupaten sesuai

dengan bagan tata hubungan kerja antara Tim Pengendali, Tim Pembina dan

Tim Pelaksana dalam Permentan No. 45 Tahun 2011 (Kementerian Pertanian,

2011).

Pendampingan PTT oleh BPTP Bengkulu dilakukan dalam 3 cara yaitu

pendampingan secara teori, praktek lapangan dan perpaduan antara teori dan

praktek. Pendampingan secara teori adalah pendampingan yang dilakukan

kepada kelompok sasaran dengan menggunakan berbagai metode yaitu

pertemuan (presentasi dan diskusi) melalui kegiatan sosialisasi, apresiasi, dan

Page 21: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

9

pembagian bahan informasi teknologi. Pendampingan secara praktek adalah

pendampingan dengan melibatkan berbagai stakeholders dan petani dalam

kurun waktu yang cukup panjang. Display VUB merupakan contoh dari

pendampingan yang dilakukan secara praktek lapangan. Adapun yang dimaksud

perpaduan antara teori dan praktek adalah kegiatan praktek dan teori

dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan pada kelompok sasaran dengan

masa pelaksanaan relatif singkat. Pelatihan Pemandu Lapang (PL) 1 dan 2

serta temu lapang merupakan contoh kegiatan pendampingan yang

memadukan cara teori dan praktek dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas

SDM.

3.3. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

3.3.1 Persiapan

Penyusunan RODHP

RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP.

RODHP lebih rinci dan operasional baik dari aspek administrasi/keuangan

dan kegiatan yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan

dirincikan lagi menjadi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan diseminasi.

Penyusunan Tim Teknis PTT BPTP Bengkulu.

Tim Teknis disusun berdasarkan kompetensi dari staf yang ada di

BPTP Bengkulu. Tugas dari Tim Teknis ini diantaranya adalah untuk

menyusun bahan/materi untuk pelatihan PL II dan III, menyusun bahan

informasi teknologi dan sebagai narasumber PL II maupun PL III.

Penentuan jumlah dan lokasi display pendampingan PTT Padi.

Kegiatan display varietas yang rencananya akan dilaksanakan di 3

kabupaten berkembang menjadi 7 kabupaten. Penentuan lokasi display

dilakukan dengan mempertimbangkan potensi lokasi terutama potensi

luasan lahan sawah.

Penyusunan data base (CPCL, VUB, contact person dari penyuluh

pendamping kegiatan PTT).

Page 22: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

10

3.3.2. Pelaksanaan kegiatan

Koordinasi internal dan antar institusi.

Koordinasi internal dilaksanakan secara rutin dalam bentuk

pertemuan di BPTP Bengkulu. Pertemuan dilaksanakan 1- 2 kali dalam

sebulan. Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut

kegiatan di masing-masing kabupaten.

Koordinasi antar institusi baik ditingkat regional (stakeholders di

Provinsi dan Kabupaten) maupun nasional. Koordinasi di tingkat regional,

khususnya ditingkat kabupaten dilaksanakan dalam bentuk pemaparan

kegiatan atau presentasi kegiatan kepada stakeholders (Dinas Pertanian

Kabupaten maupun Badan Pelaksana Penyuluhan). Koordinasi di tingkat

nasional dilakukan pada BBP2TP, Balit maupun Puslit lingkup Badang

Litbang sebagai sumber inovasi teknologi (BB Penelitian Padi dan

Puslitbangtan).

Identifikasi kebutuhan pendampingan

Identifikasi dilakukan pada awal kegiatan untuk mengetahui

karakteristik kelompok sasaran yang akan dilakukan pendampingan

berupa potensi serta permasalahan yang dihadapi oleh petani terutama

permasalahan teknologi dan hambatan teknis lainnya. Data yang

dikumpulkan pada tahap ini meliputi: teknologi eksisting, kebutuhan

teknologi, skala usaha, orientasi usaha dan kelembagaan pendukung.

Apresiasi dan sosialisasi teknologi PTT

Kegiatan pendampingan BPTP Bengkulu akan mempercepat proses

penyebaran inovasi teknologi PTT kepada stakeholders khususnya pada

pelaksanaan PTT yang dilakukan oleh Dinas terkait. Kegiatan

pendampingan yang dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi

melalui pelaksanaan apresiasi, sosialisasi maupun temu lapang dilakukan

untuk meningkatkan pengetahuan, minat dan keterampilan petani dalam

mengimplementasikan komponen teknologi PTT serta mempercepat

penyebarluasan komponen tersebut pada stakeholders.

Page 23: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

11

Pelaksanaan display VUB

Display VUB merupakan salah satu media dalam percepatan adopsi

komponen teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu. Tahapan pelaksanaan

display adalah:

1. Koordinasi ke Dinas Pertanian dan Badan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten untuk menentukan rencana lokasi dan petani pelaksana

display VUB.

2. Peninjauan lokasi display VUB

3. Penentuan lokasi

4. Penentuan VUB Padi yang akan didisplaykan

5. Penyusunan pedoman dalam pelaksanaan display VUB dan bahan

informasi teknologi pendukung

6. Pengamatan komponen pertumbuhan dan komponen hasil.

Penyediaan Publikasi dan Penyampaian Materi Inovasi Teknologi PTT

Materi disiapkan dalam bentuk juknis, leaflet dan buku yang

berkaitan dengan teknologi PTT. Penyampaian materi inovasi ini juga

disampaikan melalui menjadi narasumber dalam pertemuan-pertemuan

seperti kegiatan temu lapang dan sosialisasi yang dilaksanakan untuk

petugas hingga pada tingkat Kabupaten. Diharapkan untuk tingkat

kecamatan dan desa dapat dilakukan secara estafet oleh Penyuluh

pertanian Lapangan. Untuk pelatihan PL II dan III disesuaikan dengan

kebutuhan untuk masing-masing Kabupaten/Kota.

Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara periodik untuk

mengetahui keragaan teknologi, adopsi teknologi dan dampak aplikasi

teknologi pada setiap lokasi sasaran. Secara umum kegiatan monev

direncanakan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada awal

kegiatan, pertengahan dan akhir kegiatan pendampingan. Aspek yang

dimonitoring dan evaluasi meliputi aspek teknis, sosial ekonomi dan

kelembagaan.

Page 24: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

12

Analisis Data dan Penyusunan Laporan

Data teknis ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Untuk

mengukur tingkat keunggulan adopsi teknologi digunakan analisis marjinal

B/C ratio (MBCR).

Pelaporan perkembangan kegiatan dibuat secara periodik baik bulanan,

triwulan, tengah tahun dan akhir akhir kegiatan.

3.3.3. Parameter yang Diukur

Jumlah sebaran varietas di Provinsi Bengkulu.

Peningkatan produksi padi di Provinsi Bengkulu.

Jumlah petani dan petugas yang mengikuti berbagai kegiatan diseminasi

PTT.

Tingkat pengetahuan dan keterampilan petani dan petugas

Komponen teknologi yang diadopsi oleh petani.

Page 25: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

13

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Pendampingan PTT Padi BPTP Bengkulu tahun 2014 terdiri dari 3

tahapan yakni tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.

4.1. TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN

Tahap persiapan kegiatan diawali dengan penyusunan Rencana Operasional

Diseminasi Hasil Pengkajian (RODHP). RODHP berfungsi sebagai pedoman

operasional dalam pelaksanaan kegiatan agar tujuan kegiatan dapat tercapai.

Setelah penyusunan RODHP kegiatan persiapan dilanjutkan dengan

penyusunan Tim Teknis Pendampingan PTT BPTP Bengkulu. Tim Teknis disusun

berdasarkan kompetensi dari staf yang ada di BPTP Bengkulu. Daftar nama tim

teknis kegiatan Pendampingan PTT BPTP Bengkulu dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Tim Teknis Pendampingan PTT BPTP Bengkulu Tahun 2014No Nama Kompetensi/Keahlian

1. Yong Farmanta,SP,MSi Iklim dan tanah2. Yahumri,SP Agronomi3. Yesmawati,SP Sosial ekonomi4. Yartiwi,SP Agronomi5. Nurmegawati,SP Ilmu tanah6. Yuli Oktavia,SP Agronomi7. Alfayanti,SP Sosial ekonomi

Tugas dari Tim Teknis ini diantaranya adalah untuk menyusun bahan/materi

ntuk pelatihan PL II dan III, menyusun bahan informasi teknologi dan sebagai

narasumber PL II maupun PL III. Selain itu tim teknis juga membantu Liason

Officer (LO) dalam memberikan pelayanan dan informasi bagi stakeholders

maupun petani yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan Pendampingan

PTT di BPTP Bengkulu.

Salah satu cara diseminasi yang dilaksanakan dalam kegiatan

Pendampingan PTT adalah pelaksanaan display Varietas Unggul Baru (VUB).

Tahun 2014, display varietas awalnya direncanakan akan dilaksanakan di tiga

Kabupaten yaitu Bengkulu Utara, Seluma dan Bengkulu Tengah dengan total

lahan seluas 30 hektar. Dalam perjalanannya kegiatan display berkembang

Page 26: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

14

menjadi tujuh Kabupaten/Kota dengan tambahan lokasi yaitu Kabupaten

Mukomuko, Lebong, Bengkulu Selatan dan kota Bengkulu. Display varietas di

kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, Mukomuko dan kota Bengkulu

dilaksanakan pada MT II tahun 2014 sedangkan display varietas di Kabupaten

Bengkulu Utara, Lebong dan Bengkulu Selatan dilaksanakan pada MT III tahun

2014. Varietas yang didisplaykan adalah Inpari 14, 15, 22 dan 23.

Sebagai pedoman bagi tim teknis dalam melaksanakan kegiatan

Pendampingan PTT Tahun 2014 telah disusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)

Pendampingan PTT tahun 2014 (Lampiran 1). Juklak juga dilengkapi dengan

kuesioner identifikasi usahatani padi sawah yang akan diisi oleh petani kooperator

kegiatan display varietas sebagai sumber data untuk melakukan evaluasi

keberhasilan kegiatan pada laporan akhir.

4.2. TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PTT PADI BPTPBENGKULU

4.2.1. Koordinasi internal dan antar institusi

Upaya dalam meningkatkan koordinasi dan keterpaduan kegiatan PTT di

Provinsi Bengkulu dilakukan dalam bentuk koordinasi intern (dalam institusi BPTP

Bengkulu) dan koordinasi antar institusi (pusat, provinsi maupun

kabupaten/kota). Koordinasi intern dilaksanakan dalam bentuk rapat rutin

bulanan Tim Pendampingan PTT dan penyampaian laporan baik secara tertulis

maupun secara lisan kepada Kepala Balai.

Rapat rutin bulanan dilaksanakan sebagai sarana evaluasi pelaksanaan

kegiatan serta sosialisasi kepada anggota Tim tentang hal-hal terbaru dalam

pelaksanaan Program Pendampingan PTT baik di tingkat Provinsi maupun tingkat

nasional. Hinggai bulan Juni 2014 rapat rutin tim Pendampingan PTT telah

dilaksanakan sebanyak 10 kali yang dihadiri oleh seluruh anggota tim. Hasil

catatan penting rapat bulanan Tim Pendampingan PTT BPTP Bengkulu periode

Januari-Desember 2014 dapat dilihat pada tabel 2.

Page 27: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

15

Tabel 2. Notulen rapat rutin Tim Pendampingan PTT BPTP Bengkulu periodeJanuari-Desember 2014

No Tanggal Catatan penting1. 23 Januari 1. Anggota Tim Pendampingan PTT terdiri 7 orang

anggota dari berbagai bidang ilmu2. Kegiatan Pendampingan PTT akan dilaksanakan

di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu sertapelaksanaan kegiatan display varietasdirencanakan di 3 Kabupaten namun dapatbertambah sesuai dengan kebutuhan

3. Varietas yang akan didisplaykan adalah Inpari 14,15, 22 dan 23 dan benih akan segera dipesan keBalai Besar Padi Sukamandi

2. 4 Februari 1. Telah dilakukan koordinasi dengan PemdaKabupaten Seluma berkaitan dengan kunjunganMenteri Pertanian serta koordinasi dengan PemdaKabupaten Mukomukodalam rangka klarifikasi pemberitaan televisimengenai serangan penyakit pada lahanpersawahan di Kab. Mukomuko

2. Akan dilakukan perbaikan RODHP dandisesuaikan dengan Permentan 45 tahun 2011.

3. Direncanakan akan dibuat film jajar legowo dan 3leaflet pendukung kegiatan

3. 5 Maret 1. Koordinasi kegiatan display varietas telahdilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara,Seluma, Bengkulu Tengah dan Mukomuko.

2. Benih telah diterima dari BB Padi sebanyak 750kg untuk didisplaykan di 30 hektar lahan terdiridari Inpari 14 dan 15 (@ 225 kg) dan Inpari 22dan 23 (@ 150 kg). Inpari 14, 15 dan 23 adalahbenih dengan label ungu sedangkan Inpari 22adalah benih dengan label putih.

3. Lokasi display varietas di Bengkulu Tengah harusdikoordinasikan dengan tim UPBS

4. Survei tempat pembelian caplak roda4. 8 April 1. Telah dilaksanakan hunting lokasi untuk display

varietas di Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma,Bengkulu Tengah dan Mukomuko.

2. Sosialisasi SK Kepala Badan Litbang Pertanian

Page 28: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

16

mengenai Liason Officer (LO) Pendampingan PTTBPTP Bengkulu.

3. Akan dilakukan distribusi benih danpendampingan kegiatan persemaian sertaidentifikasi kebutuhan pendampingan teknologiuntuk petani.

4. Benih yang diprioritaskan untuk menjadi varietasdisplay adalah Inpari 14 dan 15 mengingatjumlahnya yang lebih banyak.

5. 6 Mei 1. Sosialisasi hasil sekolah Lapang Iklim2. Sarana pendukung yang telah disiapkan oleh tim

dalam rangka kegiatan display varietas antaralain saprodi yang akan segera didistribusikan kekabupaten Seluma dan Mukomuko sertapenyiapan saprodi untuk kegiatan display diKabupaten Bengkulu Tengah.

3. Sarana pendukung caplak roda telah disiapkansebanyak 10 unit

6. 5 Juni 1. Realisasi fisik baru mencapai 38,5 % denganrealisasi keuangan sebesar 32,41%.

2. Serapan anggaran pada bulan juli direncanakanmencapai 60% dengan alokasi kegiatan untukpenyerapan paket meeting luar kota.

3. Akan dilaksanakan kegiatan temu lapang diKabupaten Seluma dan Bengkulu Tengah sertasosialisasi kegiatan di Kabupaten Bengkulu Utara,Lebong dan Bengkulu Selatan.

7. 2 Juli 2014 1. Tentang serapan angggaran dan rencanapenyerapan selanjutnya.

2. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukanpada bulan berikutnya.

3. Mempersiapkan rencana paket meeting untukdilakukan di Kab. Bengkulu Utara, BengkuluSelatan dan Lebong.

8. 17 Juli 2014 1. Melaporkan tentang perkembangan kegiatandilapangan.

2. Merencanakan untuk membuat bahan publikasiberbentuk buku, leaflet dan film.

9. 15 Sept 2014 1. Melaporkan perkembangan kegiatan displayvarietas Unggul baru di Kabupaten Bengkulu

Page 29: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

17

2. Utara.3. Membahas masalah bahan publikasi.

10. 27 Okt 2014 1. Membahas tentang pendistribusian android danpemanfaatan penggunaaan android.

2. Membahas perkembangan kegiatan.11. 29 Okt 2014 1. Membahas perencanaan kegiatan Apresiasi

teknologi PTT di Kab. Seluma.2. Membahas perkembangan kegiatan.

12. 10 Nov 2014 1. Melakukan Updating tentang data jaringan irigasi,UPJA dan ketersediaan benih di ProvinsiBengkulu.

2. Membahas perkembangan kegiatan.13. 14 Nov 2014 1. Melakukan persiapan Apresiasi di Kab. Bengkulu

Utara dan Bengkulu Tengah.2. Membahas perkembangan kegiatan3. Membahas perkembangan bahan untuk Laporan

Akhir Kegiatan.

Selain sebagai sarana evaluasi kegiatan, dalam rapat juga membahas

mengenai strategi dan upaya untuk melaksanakan kegiatan Pendampingan PTT

secara efektif dan efisien. Selain itu tindak lanjut dari kegiatan pada bulan

sebelumnya juga menjadi prioritas pembahasan.

Koordinasi antar institusi dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, maupun

kabupaten. Koordinasi dilaksanakan dalam berbagai cara, baik kunjungan

langsung ke institusi bersangkutan, mengikuti kegiatan rapat pemantapan, rapat

koordinasi, rapat kerja maupun workshop. Institusi sasaran dalam koordinasi di

antaranya adalah Kementrian Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Pemerintah

Daerah baik provinsi maupun Kabupaten, Dinas Pertanian provinsi dan

Kabupaten,dan Badan Pelaksana Penyuluhan baik provinsi, Kabupaten maupun

kecamatan. Daftar koordinasi antar instusi periode Januari-Desember 2014 dapat

dilihat pada tabel 3.

Koordinasi di tingkat pusat yang pernah dilaksanakan diantaranya adalah

Rapat Kerja Konsolidasi Kegiatan Pendampingan Program Strategis Kementerian

Pertanian, koordinasi perencanaan kegiatan tahun 2015, workshop

Pendampingan PTT padi, jagung dan kedelai serta Rapat Koordinasi Pemantapan

Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dalam rangka evaluasi MT

2013/2014 dan Pemantapan MT 2014.

Page 30: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

18

Tabel 3. Daftar kegiatan koordinasi antar institusi kegiatan Pendampingan PTTBPTP Bengkulu Periode Januari-Desember tahun 2014

1No Bentuk Koordinasi Institusi

WaktuPelaksanaan

Hasilkegiatan/rencana

tindak lanjut1

1.Rapat KerjaKonsolidasi kegiatanpendampinganprogram strategis

KementerianPertanian, BBP2TP

Januari 2014 Pedomanpelaksanaanprogram strategiskementanterutama produksi7 komoditasutama

2. KoordinasiPerencanaan tahun2015

BBP2TP Januari 2014 Garis besarkegiatanPendampinganPTT

3. Koordinasi kegiatanPendampingan PTTTahun 2014

Dinas Pertanian danBadan PelaksanaPenyuluhanKabupatenMukomuko,Bengkulu Utara,Seluma danBengkulu Tengah

Januari-Februari2014

Display VUB

4. Hunting lokasi dancalon petani displayVUB

Badan PelaksanaPenyuluhan,Gapoktan danKelompok TaniKabupatenMukomuko,Bengkulu Utara,Seluma danBengkulu Tengah

Februari-Maret 2014

Memetakan lokasidisplay kegiatanpendampinganSLPTT

5. Bantuan benih padi BB Padi Sukamandi Februari2013

Pemesanan benihpadi 750 kg.

6. WorkshopPendampingan PTTPadi, jagung danKedelai

BBP2TP April 2014 StrategiPendampinganPTT,pengembanganalsintan tepatguna dan inovasiteknologi padi

Page 31: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

19

7. Rapat KoordinasiPemantapanPeningkatanProduksi BerasNasional (P2BN)dalam rangkaevaluasi MT2013/2014 danPemantapan MT2014

KementerianPertanian

April 2014

8. Rapat Pemantapanpelaksanaan P2BN diKabupaten BengkuluTengah

Dinas Pertanian BPS,BP4K,KPK, dan BP3KKabupaten BengkuluTengah

Mei 2014 Pengawalanpelaksanaan SLPTT di KabupatenBengkulu Tengah

9. Koordinasikerjasama displayvarietas

Dinas Pertanian danBadan PelaksanaPenyuluhanKabupaten BengkuluUtara, Bengkulutengah, Seluma,Mukomuko dan KotaBengkulu

Feb-Mei2014

Menetapkan lokasidisplay

10. Penentuan lokasidisplay

Dinas PertanianBengkulu Utara,Bengkulu tengah,Seluma, Mukomukodan Kota Bengkulu

April-Mei2014

Lokasi displayvavrietas seluas 30hektar

11. Rapat Pembahasandan SkenarioPencapaian sasaranPadi, Jagung danKedelai Tahun 2014

PEMDA Prov. BKL,Dinas Pertanian ProvBKL, DirjenTan.Pangan, KepalaBapeda Prov.BKL,Dinas PU Prov BKL,Bakorluh Prov BKL

Juni 2014 Skenariopencapaiansasaran padi,jagung dan kedelaitahun 2014

12 Focus GroupDiscussion (FGD)Pemantapan SasaranProduksi TanamanPangan Tahun 2014dan RancanganSasaran ProduksiTanaman PanganTahun 2015

Direktorat JenderalTanaman Pangan

Agustus2014

Page 32: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

20

13. Evaluasi PelaksanaanPendampingan SLPTT Padi, Jagungdan Kedelai

Puslitbang TanamanPangan

September2014

14. Rapat KoordinasiEvaluasi PeningkatanProduksi BerasNasional (P2BN)

Dirjen TanamanPangan

Oktober2014

15. Pelaporan BBP2TP Sesuaipermintaan

Menyiapkan danmengirimkan datasesuai permintaan

16. Rapat KoordinasiEvaluasi PeningkatanProduksi BerasNasional (P2BN)

Dinas Kab.Mukomuko

28November2014

Pada Rapat Kerja Konsolidasi Kegiatan Pendampingan Program Strategis

Kementerian Pertanian salah satu materi yang disampaikan oleh narasumber

adalah evaluasi dan rencana aksi pelaksanaan PTT Padi, Jagung dan Kedelai serta

juga rencana aksi dukungan badan litbang pertanian terhadap PTT padi, jagung

dan kedelai 2014. Dari materi ini diharapkan adanya evaluasi kegiatan PTT tahun

2013 untuk menyempurnakan kegiatan PTT pada tahun 2014.

Arahan Kepala Badan Litbang pada workshop Pendampingan PTT padi,

jagung dan kedelai memberikan informasi kepada Tim agar 12 komponen PTT

dirampingkan dan diinventarisir 4 unsur yang sangat mempengaruhi provitas

padi. Kepala Badan menyampaikan 4 unsur yang berdasarkan penelitian

mempengaruhi provitas padi yaitu: Varietas Unggul Baru (VUB), pupuk,

pengendalian OPT dan sistem tanam jajar legowo.

Kegiatan koordinasi yang diikuti pada tingkat provinsi diantaranya adalah

Rapat Pembahasan dan Skenario Pencapaian sasaran Padi, Jagung dan Kedelai

Tahun 2014. Rapat ini membahas mengenai strategi untuk pencapaian sasaran

produksi dan penajaman tupoksi masing-masing institusi di tingkat propinsi agar

peningkatan produksi dapat tercapai.

Koordinasi antar institusi pada tingkat Kabupaten dilaksanakan dalam

rangka memperlancar kegiatan Pendampingan PTT di setiap Kabupaten terutama

kegiatan pelaksanaan display varietas. Dengan melakukan koordinasi diharapkan

Page 33: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

21

ada kesamaan persepsi antara BPTP Bengkulu dengan pihak Kabupaten dalam

menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan Pendampingan PTT.

Selain kunjungan dan mengikuti rapat kegiatan PTT di tingkat Kabupaten,

untuk mempermudah koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait dan sesuai

dengan amanat Permentan No 45 Tahun 2012, BPTP juga menunjuk Liason

Officer (LO) sebagai perwakilan BPTP di masing-masing Kabupaten/Kota di

Provinsi Bengkulu. Penetapan LO Pendampingan PTT BPTP Bengkulu tertuang

dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian Nomor 79/Kpts/KP.340/I/2/2014.

Pada tahun 2014 LO ditugaskan masing-masing mendapatkan wilayah

tugas 2 Kabupaten/Kota. Berdasarkan bidang keahlian personal LO terdiri dari

Agronomi 3 orang, Sosial Ekonomi Pertanian 1 orang, dan Ilmu Tanah 1 orang,

seperti pada tabel 4.

Tabel 4. Nama, Bidang Keahlian dan lokasi penugasan LO.

No Nama Bidang Keahlian Lokasi1 Yahumri, SP Agronomi (Budidaya Tanaman) Kab. Mukomuko &

Kab. Kaur2 Yartiwi, SP Agronomi (Budidaya Tanaman) Kab. Seluma &

Kab. Bengkulu Utara3 Yesmawati, SP Sosial Ekonomi Pertanian

(Farming System)Kota Bengkulu & Kab.Lebong

4 Yulie Oktavia, SP Agronomi (Budidaya Tanaman) Kab. Kepahiang & Kab.Rejang Lebong

5 Nurmegawati, SP Ilmu Tanah (Kesuburan danBiologi Tanah)

Kab. Bengkulu Selatan &Kab. Bengkulu Tengah

Sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian Nomor 79/Kpts/KP.340/I/2/2014 tugas LO BPTP

adalah:

1. Menyediakan rekomendasi PTT spesifik lokasi pada setiap kawasan.

2. Merekomendasikan penggunaan VUB spesifik lokasi.

3. Menyediakan kalender dan pola tanam (KATAM).

Page 34: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

22

4. Melaksanakan kaji terap komponen teknologi, peragaan varietas padi, jagung,

kedelai, dan temu lapang, bersamaan dengan pelaksanaan SL PTT

dikonsolidasikan pada satu titik dalam kawasan.

5. Menjadi narasumber teknologi padi, jagung dan kedelai pada pelatihan PL-2

di tingkat provinsi.

6. Menyediakan publikasi dan menyampaikan teknologi tepat guna sebagai

bahan materi penyuluhan.

7. Melakukan cek adopsi komponen teknologi PTT.

8. Menyampaikan laporan hasil pengawalan/pendampingan kepada Kepala BB

Pengkajian dengan tembusan kepada Kepala Puslitbang Tanaman Pangan

untuk diteruskan pada posko P2BN sebagai laporan Badan Litbangtan.

4.2.2. Identifikasi Kebutuhan Pendampingan

Identifikasi dilakukan dengan melakukan kajian kebutuhan dan peluang

pada petani kooperator pelaksana display varietas. Hal ini dilakukan dengan

mengumpulkan dan menganalisis informasi masalah, kendala dan peluang yang

dihadapi petani dalam usahatani padi dan mengidentifikasi teknologi sesuai

kebutuhan untuk diterapkan di wilayah tersebut agar dapat mengembangkan

peluang untuk mendukung upaya peningkatan produksi padi. Data utama yang

dikumpulkan adalah teknologi eksisting yang dilaksanakan oleh petani.

Teknologi yang diidentifikasi disesuaikan dengan komponen teknologi PTT

yang terdiri dari 2 komponen teknologi yaitu komponen teknologi dasar dan

komponen teknologi pilihan. Komponen teknologi dasar adalah komponen yang

sangat dianjurkan untuk diterapkan. Komponen ini terdiri atas: 1) Varietas

modern (VUB/PH/PTB), 2) benih berlabel dan sehat, 3) pengaturan populasi

tanaman (jajar legowo), 4) pemupukan berimbang dan efisien menggunakan

BWD/PUTS/petak omisi/ Permentan No 40/2007, dan 5) Pengendalian Hama

Terpadu (PHT) sesuai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sasaran.

Komponen teknologi pilihan adalah komponen yang penerapannya

disesuaikan dengan kondisi, kemauan dan kemampuan petani. Komponen ini

terdiri atas: 1) penggunaan bahan organik/pupuk kandang/amelioran, 2)

penanaman bibit muda (>21 hari), 3) pengolahan tanah yang baik, 4)

Page 35: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

23

pengolahan air optimal (pengairan berselang), 5) pupuk cair (PPC, pupuk organik,

pupuk bio hayati)/ZPT, pupuk mikro, 6) penanganan panen dan pasca panen.

Identifikasi yang telah dilaksanakan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten

Seluma dan Bengkulu Tengah. Hasil identifikasi disajikan pada tabel 5.

Tabel 5. Data Teknologi Eksisting petani pelaksana display varietas di KabupatenSeluma dan Bengkulu Tengah tahun 2014

No KomponenTeknologi/Kabupaten

Seluma (%) Bengkulu Tengah (%)1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Penggunaan VUB 0,00 28,57 14,28 57,14 0,00 66,67 26,67 6,67 0,00 0,002 Benih berlabel 0,00 14,28 28,57 42,85 14,28 66,67 26,67 6,67 0,00 0,003 Jajar legowo 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 93,33 6,67 0,00 0,00 0,004 Pupuk sesuai rekomendasi 28,57 0,00 28,57 28,57 14,28 80,00 20,00 0,00 0,00 0,005 Pengendalian OPT 28,57 14,28 28,57 28,57 0,00 86,67 6,67 6,67 0,00 0,006 Pengembalian jerami 42,85 0,00 28,57 28,57 0,00 86,67 0,00 13,33 0,00 6,677 Pupuk kandang 71,42 28,57 0,00 0,00 0,00 93,33 6,67 0,00 0,00 0,008 Bibit muda 0,00 0,00 42,85 0,00 57,14 6,67 0,00 66,67 13,33 13,339 Olah tanah sesuai musim 0,00 0,00 14,28 14,28 71,42 6,67 13,33 13,33 66,67 0,0010 Pengairan berselang 0,00 0,00 14,28 28,57 57,14 6,67 40,00 53,33 6,67 0,0011 Pupuk cair 0,00 57,14 42,85 0,00 0,00 73,33 13,33 6,67 6,67 0,0012 Gabah segera dirontok 14,28 0,00 0,00 0,00 85,71 0,00 6,67 6,67 6,67 80,00

Keterangan:1= Tidak pernah, 2= jarang, 3= kadang-kadang, 4= sering, 5=selalu

Hasil identifikasi teknologi menunjukkan bahwa teknologi dasar yang

paling banyak diterapkan oleh petani kooperator di Kabupaten Seluma adalah

sistem tanam jajar legowo. Semua petani telah menerapkan sistem tanam ini

dengan pola jajar legowo 4:1. Petani mendapatkan informasi mengenai sistem

tanam ini dari Peneliti/Penyuluh BPTP Bengkulu yang sebelumnya juga pernah

melaksanakan kegiatan litkajibangrap didaerah tersebut termasuk penggunaan

caplak roda untuk memudahkan pembuatan pola tanam. Untuk memasyarakatkan

sistem tanam jajar legowo, Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Seluma juga

memberikan bantuan berupa pengadaan caplak roda yang telah disebarkan

dibeberapa lokasi sentra padi di Kabupaten Seluma.

Selain sistem tanam jajar legowo, teknologi pilihan yang banyak

diterapkan di Kabupaten Seluma adalah penanaman bibit muda (>21 hari),

pengairan berselang dan olah tanah sesuai dengan musim. Ketiga komponen

teknologi ini dianggap petani mudah untuk diterapkan dan sesuai dengan kondisi

lokasi Kabupaten Seluma.

Secara umum, petani kooperator di Kabupaten Seluma telah berusaha

untuk menerapkan teknologi PTT dalam usahataninya namun terkadang masih

Page 36: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

24

terkendala dengan modal usaha dan kepemilikan sarana dan prasarana.

Penggunaan pupuk sesuai rekomendasi misalnya, terkadang petani terkendala

dengan modal untuk membeli pupuk atau ketersediaan pupuk yang langka.

Berbeda dengan Kabupaten Seluma, petani di Kabupaten Bengkulu

Tengah sama sekali belum banyak menerapkan komponen PTT dalam usahatani

padi sawah mereka. Rata-rata petani masih melakukan kegiatan usahataninya

dengan teknologi tradisional secara turun temurun. Jenis benih yang digunakan

masih merupakan varietas lokal ataupun benih hasil turunan dari usahatani

sebelumnya. Petani yang menggunakan varietas baru berlabel biasanya

memperoleh benih tersebut dari bantuan Pemerintah. Alasan keterbatasan modal

usaha menjadi salah satu kendala petani untuk memperoleh varietas unggul baru

dan berlabel.

Sistem tanam yang diterapkan oleh petani di Kabupaten Bengkulu Tengah

adalah sistem lorong (enam baris dengan satu lorong) dan menggunakan dosis

pupuk sesuai dengan kemampuan modal untuk membeli pupuk. Petani juga

belum mengembalikan jerami ke lahan. Tradisi di Kabupaten Bengkulu Tengah

setelah kegiatan perontokan padi, jerami dikumpulkan dilahan lalu dibakar. Hal ini

karena minimnya pengetahuan petani mengenai manfaat jerami padi dan juga

teknologi pemanfaatan jerami untuk kompos atau pakan ternak.

Orientasi usaha yang masih bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

konsumsi keluarga mengakibatkan petani masih memberikan input produksi

sesuai kemampuan. Kelembagaan petani (kelompok tani) yang juga belum

menjalankan fungsinya secara baik juga mengakibatkan petani kurang

bersemangat untuk berkelompok dan mengakibatkan petani kekurangan

informasi mengenai teknologi pertanian.

Secara umum, petani kooperator di Kabupaten Bengkulu Tengah masih

sangat membutuhkan pendampingan teknologi dalam usahatani padi sawah

mereka. Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai teknologi usahatani

padi sawah menjadi kendala utama dalam usaha peningkatan produksi padi.

Perbaikan teknologi yang dihasilkan melalui penelitian dan pengembangan untuk

memecahkan masalah aktual di lapang diharapkan dapat menjadi motor

Page 37: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

25

penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional khususnya daerah

penelitian (Adnyana dan Kariyasa, 2006)

Berdasarkan survey terhadap petani responden yang terlibat dalam

kegiatan Display Varietas Unggul Baru maka diperoleh data tentang penerapan

teknologi padi spesifik lokasi pada tabel 6 :

Tabel 6. Penerapan Komponen Teknologi Padi Spesifik Lokasi pada areal yangdidampingi

No Komponen Teknologi Total unit PTTJumlah UnitPTT yang

menerapkan

Persentasiadopsi

Komponen Dasar1 Varietas unggul baru 7 7 1002 Benih bermutu dan berlabel 7 7 1003 Pengaturan populasi

tanaman7 5 71,42

4 Pemupukkan berdasarkankebutuhan tanaman danstatus hara tanah

7 7 100

5 Pengendalian OPT denganpendekatan PHT

7 4 57,14

Komponen Pilihan1 Pengolahan lahan sesuai

musim dan pola tanam7 7 100

2 Penggunaan bibit muda (<21 hari)

7 7 100

3 Tanam bibit 1 – 3 batang perrumpun

7 7 100

4 Pengairan secara efektif danefisien (intermitten)

7 3 42,85

5 Penyiangan mekanis (bisadgn bantuan alat gasrok,landak, dll)

7 1 14,28

6 Panen tepat waktu dangabah segera dirontok dandikeringkan

7 7 100

4.2.3. Apresiasi dan sosialisasi teknologi PTT

Kegiatan sosialisasi ini menyampaikan informasi teknologi komponen PTT

dan sistem informasi Kalener Tanam Terpadu. Kegiatan telah dilaksanakan di 10

Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu, pelaksanaan sosialisasi tersebut

dilaksanakan 3 Zona yaitu Zona Utara (Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu

Utara dan Mukomuko), Zona Selatan (Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan dan

Page 38: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

26

Kaur) dan Zona Timur (Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong)

yang kesemuanya dilaksanakan pada tanggal 27 Februari -1 Maret 2014.

Selain sosialisasi komponen teknologi PTT, juga dilaksanakan sosialisasi

pelaksanaan kegiatan Pendampingan PTT melalui display Varietas Unggul Baru.

Kegiatan ini dilakukan di lokasi yang akan dilaksanakan kegiatan display. Hingga

bulan Juni 2014, sosialisasi kegiatan pendampingan PTT khususnya kegiatan

display varietas telah dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Mukomuko

dan Seluma.

Apresiasi dan sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan

pemahaman kepada calon petani pelaksana kegiatan display khususnya dan

juga petani disekitar lokasi pelaksanaan display varietas mengenai prinsip dan

teknis pelaksanaan display. Display dilakukan untuk memperbanyak titik dalam

memperkenalkan dan mendekatkan teknologi baru berupa VUB padi dengan

keunggulan tertentu. Teknologi akan mudah diterima jika memenuhi beberapa

kriteria, diantaranya adalah: secara ekonomi menguntungkan, secara teknis

mudah dilaksanakan dan tidak bertentangan dengan kondisi sosial budaya serta

peraturan daerah setempat.

Pelaksanaan display dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan SL PTT

maupun mendahului pelaksanaan SL PTT tergantung dari situasi dan kondisi

setempat (spesifik lokasi). Display dilaksanakan oleh petani/kelompok tani yang

kooperatif, sehingga tujuan dari display dapat dicapai. Pada display ini hanya

dibagikan benih VUB sedangkan saprodi lainnya disediakan oleh petani

kooperator secara partisipatif.

Petani cepat mengadopsi varietas yang ideal yaitu produktivitas tinggi,

tahan terhadap cekaman lingkungan dan OPT, serta rasa nasi yang enak/pulen.

Banyak varietas yang mempunyai potensi hasil yang tinggi tetapi tidak tahan

terhadap hama dan penyakit utama. Kondisi ini yang sering menghambat dalam

proses adopsi karena petani tidak mau mengambil resiko yang tinggi.

4.2.4. Pelaksanaan Display VUB

Pelaksanaan display varietas diawali dengan Koordinasi ke Dinas Pertanian

dan Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten untuk menentukan rencana lokasi

Page 39: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

27

dan petani pelaksana display VUB. Peninjauan lokasi display VUB untuk

mengidentifikasi kelayakan dan potensi keberhasilan pelaksanaan VUB.

Penentuan lokasi lokasi display dilaksanakan pada lahan irigasi, minimal lahan

semi irigasi dan sudah menggunakan pupuk.

VUB Padi yang akan didisplaykan adalah varietas Inpari 14, 15,22 dan 23.

Display VUB padi untuk kegiatan tahun 2014 hingga bulan Juni 2014 telah

dilaksanakan di 4 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, Seluma,

Mukomuko, Kota Bengkulu dengan total seluas 22 hektar. Sedangkan untuk

pelaksanaan display di Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong dan Bengkulu

Selatan akan dilaksanakan pada Bulan September 2014 (MT III). Jumlah unit

dan luas display Varietas Unggul Baru (VUB) disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Jumlah unit dan luas display Varietas Unggul Baru (VUB) di ProvinsiBengkulu hingga Desember 2014

No Kabupaten/KotaJumlah

Unit Ha1 Kota Bengkulu 1 32 Bengkulu Tengah 1 83 Seluma 1 84 Mukomuko 1 15 Bengkulu Selatan 1 16. Bengkulu Utara 1 67. Lebong 1 2

Jumlah 7 29

Sebelum kegiatan display dimulai, dilakukan pengukuran lahan dan

pemetaan lokasi petani kooperator. Pengukuran lahan dimaksudkan agar

rekomendasi penggunaan pupuk benar-benar akan sesuai dengan luas lahan

yang dimiliki petani sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pemberian

pupuk. Selain pengukuran lahan juga dilakukan pemetaan lokasi display

varietas. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah Tim dalam dalam

melakukan evaluasi dan pemantauan kegiatan display. Peta lokasi beberapa

kegiatan display varietas dapat dilihat pada lampiran 4 dan 5.

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan display VUB padi petani

diberikan pedoman pelaksanaan display VUB dalam bentuk petunjuk

pelaksanaan display varietas. Dalam pelaksanaan display VUB, petani

didampingi dan dikawal dalam hal pelaksanaan pengolahan lahan, penyemaian,

Page 40: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

28

penanaman jajar legowo, pemeliharaan, panen serta komponen budidaya

lainnya. Selain itu Tim Pendampingan PTT BPTP Bengkulu juga melakukan

pengamatan komponen pertumbuhan dan komponen hasil.

Kondisi pertanaman padi pada kegiatan display varietas berada dalam

tahap yang beragam mulai yang masih dalam tahap tanam hingga pemupukan

III. Realisasi pelaksanaan display VUB di Provinsi Bengkulu sampai Bulan

Desember 2014 disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8. Realisasi pelaksanaan display VUB sampai 26 November 2014 padamasing-masing Kabupaten.

No. Lokasi/Kab. VarietasProduktivitas

(ton/ha)1. Kota Bengkulu Inpari 15 7,172. Bengkulu Tengah Inpari 14 5,30

Inpari 15 5,503. Seluma Inpari 14 6,50

Inpari 15 6,46Inpari 22 6,75Inpari 23 6,70

4. Mukomuko Inpari 14 6,155. Bengkulu Utara Inpari 14 Belum panen

Inpari 15 Belum panenInpari 22 7,40Inpari 23 Belum panen

6. Lebong Inpari 22 6,20Inpari 23 5,40

7. Bengkulu Selatan Inpari 15 Belum panenInpari 23 Belum panen

Display di Kota Bengkulu dilaksanakan di lahan Balai Benih Kota Bengkulu

Kelurahan Semarang Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Varietas yang di

displaykan adalah Inpari 15 dengan label ungu. Lahan sawah menggunakan

irigasi teknis. Produksi yang dicapai adalah 7,17 ton/ha.

Display varietas di Kabupaten Bengkulu Tengah dilaksanakan di Desa

Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Lahan

yang digunakan adalah lahan sawah irigasi setengah teknis seluas 8 hektar,

Page 41: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

29

melibatkan 18 petani kooperator dengan jenis varietas yang didisplaykan adalah

Inpari 14 dan 15 berlabel ungu.

Hasil identifikasi kebutuhan teknologi yang menunjukkan bahwa petani

kooperator belum tersentuh teknologi menjadikan pendampingan dilakukan

secara intensif. Teknologi yang diintroduksikan yaitu: a) Varietas Unggul Baru,

b) benih berlabel dan bermutu, c) tempat persemaian yang luas, d) pengolahan

tanah sempurna, e) bibit muda, f) tanam sedikit (1-3 per lubang), g) sistem

tanam jajar legowo 4:1 dengan menggunakan caplak roda, h) pemupukan

sesuai dengan rekomendasi KATAM, dan i) panen tepat waktu dengan

penanganan pasca panen yang tepat.

Pada kegiatan pemyemaian petani didampingi dan diarahkan untuk

mempersiapkan lahan persemaian seluas 2-4% dari luas lahan yang dimiliki.

Selama ini lahan yang disiapkan oleh petani untuk kegiatan persemaian hanya

sekitar 0,05% dari lahan yang dimiliki, hal inilah yang mengakibatkan benih

tumbuh dengan lambat dan kecil.

Sebelum kegiatan tanam seluruh petani kooperator dijelaskan mengenai

sistem tanam yang digunakan yaitu jajar legowo 4:1 dengan bantuan caplak

roda. Berdasarkan data eksisting, lokasi display selama ini dalam usahataninya

belum pernah sama sekali melakukan penanaman sistem tanam legowo, namun

ada beberapa orang yang sudah melakukan sistem tanam lorong 6:1, 7:1 atau

8:1 selebihnya melakukan sistem tanam jajar biasa atau tak beraturan.

Umur bibit yang ditanam berkisar antara 15-18 hari dan ditanam dengan

jumlah bibit 1-3 batang per lubang. Pemupukan menggunakan rekomendasi

Kalender Tanam Terpadu untuk Kecamatan Taba Penanjung yaitu NPK Ponska

225 kg/ha dan Urea 175 kg/ha.

Produksi yang telah dicapai dikabupaten ini adalah : Inpari 14 (5,3

ton/ha) dan Inpari 15 (5,5 ton/ha). Dari pengamatan yang dilakukan, petani

kooperator tetap akan menggunakan benih yang mereka hasilkan untuk

penanaman berikutnya.

Display varietas di Kabupaten Seluma dilaksanakan di Kelurahan Rimbo

Kedui dengan melibatkan 10 petani Kooperator di lahan sawah irigasi seluas 8

hektar. Varietas yang didisplaykan antara lain Inpari 14, 15 dan 23 yang

berlabel ungu dan Inpari 23 yang berlabel putih.

Page 42: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

30

Semua petani kooperator di Kabupaten Seluma telah menerapkan sistem

tanam jajar legowo 4:1 namun ada beberapa yang tidak memberikan tanaman

sisip. Pada kegiatan tanam, petani kooperator didampingi untuk menanam

tanamam sisip dan menanam dengan arah maju agar pola tanam tidak

terhapus. Dosis pemupukan yang digunakan di lokasi display berdasarkan

rekomendasi kalender tanam terpadu MT II untuk Kecamatan Seluma Selatan

yaitu pupuk urea 200 kg/ha, SP 36 100 kg/ha dan KCL 50 kg/ha atau setara

dengan phonska 300 kg/ha dan urea 250 kg/ha.

Kegiatan display varietas di Kabupaten Mukomuko dilaksanakan di Desa

Tirta Mulya Kecamatan Air Manjunto pada kelompok tani Jadi makmur seluas 1

hektar. Kegiatan ini dilaksanakan berdampingan dengan kegiatan litkajibangrap

lainnya yang merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara

Pemerintah Daerah Mukomuko dengan badan Litbang Pertanian seperti kegiatan

Model Pembangunan Pertanian Perdesaan Berbasis Inovasi (mP3BI), Model

Akselerasi Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan Lestari (mAP2RL2) dan

perbenihan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS).

Varietas yang didisplaykan adalah inpari 14 dengan melibatkan 2 petani

kooperator. Kegiatan tanam tidak dilakukan secara serentak dikarenakan umur

bibit belum mencukupi dan tenaga tanam yang terbatas. Sistem tanam yang

iterapkan adalah sistem tanam legowo 2:1 dan 4:1. Rekomendasi pupuk yang

digunakan terdiri dari dua sumber yaitu rekomendasi umum (NPK Phonska 250

kg/ha dan urea 200 kg/ha) dan rekomendasi kalender tanam (NPK Phonska 225

kg/ha dan urea 175 kg/ha). Tujuan perlakuan dua rekomendasi ini adalah untuk

memvalidasi rekomendasi kalender tanam. Pemberian pupuk dilakukan

sebanyak 3 kali yaitu pemupukan I umur 7-14 hst (setengah dosis phonska dan

sepertiga dosis urea), pemupukan II umur 25-30 hst (setengah dosis phonska

dan sepertiga urea) dan pemupukan III umur 40-45 hst (sisa sepertiga urea)

Pengamatan tanaman yang dilakukan bersama dengan Pengamat

Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) menunjukkan bahwa tanaman

terserang hama penggerek batang, wereng dan sundep namun kerusakan yang

diakibatkan masih dibawah ambang ekonomi yaitu + 2%. Pengendalian hama

telah dilakukan dan hal ini juga didukung oleh Dinas Pertanian setempat yang

memberikan bantuan pestisida kepada petani.

Page 43: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

31

Dari keempat varietas yang telah ditanam, secara umum produksi yang

dihasilkan adalah 6,46-6,75 ton/ha. Produktivitas keempat varietas tersebut

tidak menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok, walaupun pada

pertanaman Inpari 14 dan Inpari 15 terdapat serangan penyakit blast. Secara

umum keempat varietas ini memilik daya adaptasi yang cukup baik untuk

dikembangkan di kabupaten ini.

Kondisi pertanaman kegiatan Display VUB di Kab. Bengkulu Utara tidak

seragam, karena penanaman dilakukan tidak serentak. Beberapa petani

kooperator telah panen. Semua petani kooperator di Kabupaten ini telah

menerapkan sistem tanam jajar legowo 4:1 namun ada beberapa yang tidak

memberikan tanaman sisip. Pada kegiatan tanam, petani kooperator didampingi

untuk menanam tanamam sisip dan menanam dengan arah maju agar pola

tanam tidak terhapus. Dosis pemupukan yang digunakan di lokasi display

berdasarkan rekomendasi KATAM Terpadu. Dosis pupuk yang digunakan adalah

: phonska 175 kg dan urea 150 kg.

Data panen yang telah terkumpul adalah Varietas Inpari 22 dengan

Produktivitas 7,4 ton/ha. Sementara hasil panen dari petani lain masih belum

ada datanya.

Kegiatan display varietas yang dilakukan di Kabupaten Lebong dengan

menggunakan varietas Inpari 22 dan Inpari 23. Pemupukkan dilakukan dengan

menggunakan rekomendasi dari KATAM Terpadu. Produktivitas Inpari 22 adalah

6,2 ton/ha dan Inpari 23 adalah sebanyak 5,4 ton/ha.

Di Kabupaten Bengkulu Selatan VUB yang ditanam adalah inpari 15 dan

Inpari 23. Lokasi kegiatan adalah di desa Darat Sawah Kecamatan Seginim.

Kondisi pertanaman berumur 2 bulan, namun tanaman terserang penyakit Blast.

Pemupukkan dilakukan dengan menggunakan rekomendasi dari KATAM

Terpadu.

4.2.5. Penyediaan Publikasi dan Penyampaian Materi Inovasi TeknologiPTT

Kegiatan pelatihan/narasumber sampai Bulan Desember 2014

dilaksanakan sebanyak 30 kali (tingkat provinsi dan kabupaten). Tingkat

provinsi diselenggarakan oleh Dinas Pertanian sebanyak 8 kali, 1 kali

Page 44: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

32

diselenggarakan di Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Bengkulu. Tingkat kabupaten dilaksanakan sebanyak 31 kali (Tabel 9).

Tabel 9. Daftar kegiatan pelatihan/narasumber dalam rangka mendukungkegiatan pendampingan PTT di Provinsi Bengkulu periode Januari-Desember 2014

NoNarasumber

[nama]Lokasi[Kab]

Materi/TemaJml Peserta

[orang]1 Yong Farmanta Mukomuko Sosialisasi Kegiatan

Pendampingan PTT 2014 30

2 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Inovasi teknologi PertanianTanaman Pangan(DIGUNGLAI)

30

3 Yong Farmanta Bengkulu Utara Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

4 Yong Farmanta BengkuluTengah

Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

5 Yartiwi Rejang Lebong Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

6 Yartiwi Kepahiang Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

7 Nurmegawati Seluma Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

8 Nurmegawati BengkuluSelatan

Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

9 Nurmegawati Kaur Sosialisasi KATAM Terpadudan Komponen PTT 30

10 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Program/kegiatan BPTP dalamrangka Pencapaian ProduksiSerealia (Padi dan Jagung)Tahun 2014

40

11 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Program/kegiatan BPTP dalamrangka Pencapaian ProduksiKedelai Tahun 2014

40

12 Yong Farmanta Kaur Peranan Sistem KATAMTerpadu dalam MendukungProduksi Padi 1 Juta Ton diProvinsi Bengkulu

25

13 Yuli Oktavia ProvinsiBengkulu

Komponen dan PemilihanTeknologi PTT Spesifik LokasiKomoditi Serealia (Padi danjagung)

50

14 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Pemanfaatan Informasi Iklimuntuk mengatur Strategi Poladan Jadwal Tanam

50

15 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Rekomendasi varietasKomoditi Tanaman Panganyang tahan terhadap seranganpenyakit tertentu, berdasarkanspesifik lokasi

50

16 Yong Farmanta BengkuluSelatan

Teknik Budidaya TanamanKedelai Spesifik Lokasi 50

Page 45: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

33

17 Yong FarmantadanNurmegawati

BengkuluSelatan

Kalender Tanam Terpadu danKomponen PengelolaanTanaman Terpadu (PTT) PadiSawah

40

18 Yartiwi Seluma Pemupukan berimbang 5019 Yong Farmanta Lebong Kalender Tanam Terpadu dan

Komponen PengelolaanTanaman Terpadu (PTT) PadiSawah

40

20 Yong Farmanta Bengkulu Utara Kalender Tanam Terpadu danKomponen PengelolaanTanaman Terpadu (PTT) PadiSawah

40

21 Yartiwi Bengkulu Utara Sistem Tanam Jajar Legowo 4022 Yong Farmanta Provinsi

BengkuluDukungan Teknologi dalamPengembangan Kedelai 45

23 Yartiwi danNurmegawati

Kota Bengkulu Pengendalian OPT TanamanPadi sawah” 15

24 Yong Farmanta BengkuluSelatan

Teknik Budidaya TanamanKedelai Spesifik Lokasi 50

25 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Inovasi TeknologiPengembangan Jagung Hibridadi Provinsi Bengkulu

40

26 Yong Farmanta ProvinsiBengkulu

Penggunaan Informasi danPrakiraan Iklim Musim untukMenyusun Strategis

40

27 Yong Farmanta Seluma Apresiasi Teknologi PTT 4528 Nurmegawati Bengkulu Utara Sosialisasi KATAM MH 2014-

2015 45

29 Yong Farmanta Bengkulu Utara Apresiasi Teknologi PTT 4530 Yong Farmanta Bengkulu

TengahSosialisasi KATAM MH 2014-2015 dan Apresiasi TeknologiPTT

45

31 Yong Farmanta Lebong Komponen PTT Padi Sawah 5032 Yong Farmanta Bengkulu

SelatanDukungan BPTP TerhadapProgram P2BN di Kab.Bengkulu Selatan Tahun 2014

30

Jumlah 1.265

Kegiatan sebagai narasumber dan penyampaian materi inovasi teknologi

PTT telah dilakukan di tingkat Provinsi, Kabupaten hingga tingkat Kecamatan.

Penyampaian materi inovasi teknologi PTT di tingkat Provinsi dilaksanakan

sebanyak 8 kali. Dalam Rapat Pemantapan Pelaksanaan SL PTT Serealia (Padi

dan Jagung) Tahun 2014 disampaikan mengenai program dan kegiatan litkaji

yang telah dilakukan oleh BPTP Bengkulu dalam rangka mendukung

peningkatan produksi serealia (padi dan jagung) seperti Pendampingan PTT di

10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, penyusunan model peningkatan

Page 46: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

34

produksi padi menjadi satu juta ton, Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS), da

Kalender Tanam (KATAM) Terpadu. BPTP Bengkulu juga selalu melakukan

diseminasi inovasi teknologi terbaru hasil penelitian Badan Litbang Pertanian

untuk mendukung peningkatan produksi serealia.

Pada kegiatan penyampaian materi inovasi teknologi di tingkat provinsi

pada kegiatan Pemantapan Pelaksanaan SL-PTT Kedelai Tahun 2014,

disampaikan juga bahwa selain padi Badan Litbang Pertanian juga memiliki

teknologi dalam budidaya kedelai dan memiliki varietas unggul. Beberapa yang

telah diuji di Provinsi Bengkulu adalah varietas Anjasmoro, Argomulyo, dan

Tanggamus dalam kegiatan demfarm kedelai. Hasilnya menunjukkan bahwa

ketiga varietas ini mempunyai potensi dan peluang untuk dikembangkan secara

luas di Provinsi Bengkulu dengan pertumbuhan dan produktivitas cukup baik.

Produktivitas varietas Anjasmoro kisaran 0,5-1,8 ton/ha dan varietas Argomulyo

kisaran 0,4-0,6 ton/ha. Sedangkan varietas Tanggamus 1,1 ton/ha.

Tim Pendampingan PTT juga memberikan informasi inovasi teknologi PTT

sampai pada tingkat Kecamatan. Salah satunya yaitu di BPP Sukaraja dengan

materi ” Peranan Sistem KATAM Terpadu dalam Mendukung Produksi Padi 1

Juta Ton di Provinsi Bengkulu”. Pada materi ini ditekankan agar para Penyuluh

Pertanian Lapangan sebagai ujung tombak pembina petani dapat

memanfaatkan kalender tanam terpadu dalam memberikan rekomendasi jadual

tanam, varietas maupun rekomendasi pupuk sesuai dengan kondisi wilayah

binaannya. Rekomendasi KATAM yang telah bisa diakses melalui handphone

atau android merupakan salah satu upaya Badan Litbang Pertanian untuk

membantu Penyuluh Pertanian dan juga petani untuk mendapatkan informasi

rekomedasi spesifik lokasi.

Bahan publikasi yang telah dicetak untuk menunjang kegiatan

Pendampingan PTT berupa 4 buah leaflet dan 1 buah buku. Judul leaflet yang

akan didiseminasikan antara lan: caplak roda, Perangkat Uji Pupuk (PUP),

Sistem Tanam Jajar Legowo dan Pegelolaan Tanaman Terpadu (PTT).

Sedangkan judul buku yang akan diterbitkan berjudul “Sukses PTT 2010-2014”.

Buku tersebut masih dalam proses editing.

Bahan publikasi telah didistribusikan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi

Bengkulu. Jumlah bahan publikasi yang telah didistribusikan dapat dilihat pada

tabel 9 di bawah ini :

Page 47: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

35

Tabel 10. Distribusi Publikasi PTT Padi Sawah

No. Judul Publikasi JenisPublikasi Jumlah

Penerima(jumlah

eksemplar)Kabupaten

1 Perangkat UjiPupuk

Leaflet 800 680 10 Kab/KotaProvinsi Bengkulu

2 Caplak Roda Leaflet 800 680 10 Kab/KotaProvinsi Bengkulu

3 Sistem TanamJajar Legowo

Leaflet 800 680 10 Kab/KotaProvinsi Bengkulu

4 PengelolaanTanaman Terpadu

Leaflet 800 680 10 Kab/KotaProvinsi Bengkulu

4.3. TAHAP PELAPORAN KEGIATAN

Pelaporan adalah bentuk penyampaian informasi mengenai hasil

program/kegiatan yang dituangkan ke dalam formulir yang telah ditentukan

secara berkala dan sesuai dengan petunjuk pengisiannya. Pelaporan

perkembangan kegiatan Pendampingan PTT dibuat secara periodik baik

bulanan, triwulan, tengah tahun dan akhir akhir kegiatan. Selain laporan secara

internal pelaporan juga disampaikan pada Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian secara triwulan sesuai format yang telah

ditentukan (lampiran 6).

Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Pendampingan PTT

dilakukan secara internal oleh Tim Monev BPTP Bengkulu dalam kegiatan monev

tahap persiapan (Ex Ante), tahap pelaksanaan (On Going) dan tahap evaluasi

akhir (post evaluation). Hingga bulan Juni 2014, kegiatan Pendampingan PTT

telah di monitoring pada tahap persiapan (Ex-Ante) dengan hasil monev dapat

dilihat pada lampiran 7 dan 8. Sesuai dengan rekomendasi dari hasil monev Ex

Ante telah dilakukan perbaikan administrasi kegiatan pada aspek-aspek yang

direkomendasikan.

Monitoring dan evaluasi kegiatan juga dilakukan oleh Tim Pendampingan

PTT khususnya kegiatan yang telah dilaksanakan. Monitoring yang telah

dilaksanakan adalah memonitoring kegiatan display varietas yakni dengan

Page 48: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

36

memastikan bahwa petani benar-benar mengaplikasikan komponen teknologi

PTT dalam usahataninya. Kegiatan evaluasi pelaksanaan display varietas

didiskusikan dalam rapat bulanan untuk mencari solusi apabila terjadi kendala

dalam pelaksanaan kegiatan dan melihat sejauh apa penerapan teknologi yang

diaplikasikan petani setelah kegiatan pendampingan dilakukan.

Page 49: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

37

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi telah diberikan dalam hal

rekomendasi pupuk, jadual tanam dan varietas sesuai dengan rekomendasi

Kalender Tanam Terpadu.

2. Kalender dan pola tanam menurut lokasi sentra produksi padi telah disediakan

sesuai dengan rekomendasi Kalender Tanam Terpadu.

3. Informasi dan teknologi adaptasi terhadap perubahan iklim telah diberikan

dalam hal varietas yang adaptif terhadap kekeringan di kabupaten Mukomuko

4. Benih untuk display varietas unggul baru serta rekomendasi penggunaan

varietas unggul spesifik lokasi telah dirancang dan disediakan.

5. Percepatan penyebarluasan komponen teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu

dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi/narasumber pada berbagai

kegiatan pelatihan, apresiasi dan sosialisasi komponen PTT dan kegiatan

Pendampingan PTT serta display varietas.

6. Bahan publikasi dalam rangka mendukung Kegiatan Pendampingan PTT telah

terdistribusi ke 10 Kabupaten/Kota sebesar 85 %. Leaflet yang telah

didistribusikan sebanyak 680 lembar per judul leaflet.

1.2.Saran

Dalam rangka adaptasi terhadap perubahan iklim, sebaiknya semua

pertanaman padi pada seluruh Kabupaten wajib menggunakan rekomendasi

yang tersedia pada Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu

Page 50: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

38

VI. KINERJA HASIL DISEMINASI

Kegiatan Pendampingan PTT mengacu pada Permentan No 45 Tahun 2011

mengenai Tata Hubungan Kerja Antar Kelembagaan Teknis Penelitian dan

Pengembangan dan Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukung Peningkatan Produksi

Beras Nasional (P2BN). Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya BPTP

Bengkulu telah memberikan rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi seperti

rekomendasi pupuk, jadual tanam dan varietas sesuai dengan rekomendasi kalender

tanam terpadu serta menyediakan kalender dan pola tanam menurut lokasi sentra

produksi padi.

Semua rekomendasi telah diaplikasikan pada kegiatan display varietas dan

dilakukan penyebarluasan komponen teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu

dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi/narasumber pada berbagai

kegiatan pelatihan, apresiasi dan sosialisasi komponen PTT. Informasi dan teknologi

adaptasi terhadap perubahan iklim telah diberikan dalam hal varietas yang adaptif

terhadap kekeringan di Kabupaten Mukomuko serta akan disusun bahan publikasi

untuk disampaikan kepada sekretariat Bakorluh/Bapeluh.

Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan stabilitas produksi

bahan pangan secara regional dan nasional yang mendukung terwujudnya

swasembada beras lestari. Teknologi yang diintroduksikan dapat diadopsi secara

luas oleh petani dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mewujudkan

pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Page 51: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

39

DAFTAR PUSTAKA

Adnyana,M.O dan K. Kariyasa. 2006. Dampak dan Persepsi Petani TerhadapPenerapan Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah. JurnalPenelitian Pertanian Tanaman Pangan. Volume 25 (1): 21-29

Badan Litbang Pertanian. 2012. Petunjuk Teknis Gugus Tugas Kalender TanamTerpadu dan Perubahan Iklim. Bogor.

Damardjati, J.S. 2006. Learning from Indonesian Experiences in Achieve Rice SelfSufficientcy. In Rice Industry, Culture, and Environment. ICCR, ICFORD,IAARD. Jakarta.

Ditjen Tanaman Pangan. 2008. Pedoman Umum: Peningkatan Produksi danProduktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui pelaksanaan SL-PTT. DirjenTanaman Pangan. 72 p.

Farmanta, Y. 2012. Intersepsi Hujan oleh Tajuk Tanaman Kelapa Sawit. Tesis.Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kartono.2009. Persepsi Petani dan Penerapan Inovasi Teknologi PengelolaanTanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi Sawah di Lokasi Primatani KabupatenSerang, Provinsi Banten.IPB. Bogor

Rogers, E.M. 1983. Diffusion of Innovation. The Three Press. A Division of MacmillanPublishing Co, Inc. New York

Sembiring, H. dan Abdulrahman, H. 2008. Filosofi dan Dinamika PengelolaanTanaman Terpadu Padi Sawah. BB Penelitian Padi sawah. Sukamandi.

Simatupang, P., 2001. Anatomi Masalah Produksi Beras Nasional dan UpayaMengatasinya. Prosiding Perspektif Pembangunan Pertanian dan KehutananTahun 2001 Ke Depan. Buku I. Pusat Penelitian dan Pengembangan SosialEkonomi Pertanian. Balitbangtan. Hal. 119-146.

Suzana,B.O.L, Joachim N.K.D dan Sudarti. 2011. Analisis Efisiensi PenggunaanFaktor Produksi Pada Usahatani Padi Sawah di Desa Mopuya Utara KecamatanDomuga Utara Kabupaten Bolaang Mangondow.Jurnal Agro Sosial EkonomiVolume 7 (1):38-47

Page 52: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

40

ANALISIS RESIKO

Analisis resiko diperlukan untuk mengetahui berbagai resiko yang mungkin

dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan diseminasi/pendampingan. Dengan mengenal

resiko, penyebab, dan dampaknya maka akan dapat disusun strategi ataupun cara

penanganan resiko baik secara antisipatif maupun responsif (Tabel 9 dan 10).

Tabel 11. Daftar resiko pelaksanaan pendampingan PTT tahun 2014.

No RESIKO PENYEBAB DAMPAK

1. Koordinasi antarpelaksana SL-PTT didaerah kurang lancar

Masing-masing SKPDmenjalankantupoksinya sendiri danbelum terintegrasi

Permentan No. 45tahun 2011 belumdiimplementasikan

Peningkatanproduksi danproduktivitas(kinerjabersama) tidaktercapai

Tabel 12. Daftar penanganan resiko dalam pelaksanaan pendampinganPTT tahun 2014.

NO. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN

1. Koordinasi antarpelaksana SL-PTT didaerah kurang lancar

Masing-masing SKPDmenjalankantupoksinya sendiridan belumterintegrasi

Permentan No. 45tahun 2011 belumdiimplementasikan

DilakukansosialisasiimplementasiPermentan No. 45tahun 2011

Meningkatkankinerja LO untukberkoordinasisecara pro aktif

Page 53: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

41

JADWAL KERJA

No Uraian kegiatanBulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan RODHP

2Pembahasan perbaikan

RODHP

3 Koordinasi

4 Pelaksanaan

5 Laporan bulanan

6 Laporan tengah tahun

7 Laporan akhir tahun

Page 54: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

42

PEMBIAYAAN

A. RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)

No No Jenis Pengeluaran Volume HargaSatuan

(Rp)

Jumlah Biaya(Rp)

1 Belanja Bahan- ATK, komputer supplies- Bahan Saprodi dan pendukung

lainnya- Penggandaan dan laminasi- Konsumsi dalam rangka persiapan

pelaksanaan sosialisasi, apresiasi,temu lapang.

1 paket1 paket

1 paket200 OH

4.210.00048.100.000

900.00050.000

63.210.0004.210.000

48.100,000

900.00010.000.000

2 Honor output kegiatan- UHL- Honor Petugas Lapang

150 OH100 OH

35.000100.000

15.250.0005.250.000

10.000.0003 Belanja Barang non operasional

Lainnya- Pengiriman benih 1 paket 10.000.000

10.000.000

10.000.0004 Belanja Jasa Profesi

- Honor Narasumber, fasilitator,evaluator

20 OJ 500.00010.000.000

10.000.000

5 Belanja perjalanan biasa- Perjalanan dalam rangka

pelaksanaan kegiatan (berkisarAntara Rp.365.000 s/dRp.5.000.000)

17 OP 5.000.000

85.000.000

85.000.000

6 Belanja perjalanan Dinas DalamKota- Perjalanan dalam rangka

pelaksanaan kegiatan20 OH 100.000

2.000.000

2.000.000

7 Belanja perjalanan Dinas PaketMeeting Dalam Kota- Akomodasi dalam rangka temu

lapang, sosialisasi38 OH 180.000

6.840.000

6.840.000

8 Belanja perjalanan Dinas PaketMeeting Luar Kota- Akomodasi dalam rangka temu

lapang, sosialisasi- Perjalanan ke Luar Propinsi/Pusat

dalam rangka pelaksanaankegiatan

265 OH

2 OH

180.000

5.000.000

57.700.00047.700.000

10.000.000

J u m l a h 250.000.000

Page 55: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

43

B. REALISASI ANGGARAN

No Jenis PengeluaranRealisasiAnggaran(Rp.000)

PersentaseKeuangan

(%)

PersentaseFisik (%)

1 Belanja Bahan- ATK, komputer supplies, bahan

informasi, dan pelaporan- Bahan saprodi dan pendukung

lainnya- Penggandaan dan

Laminasi- Konsumsi dalam rangka temu

lapang, sosialisasi

63.132.2004.209.000

48.023.200

900.000

10.000.000

56,8581,45

100

100

100

100,00100,00

100,00

0,00

100,00

2 Honor output kegiatan- UHL Petani- Honor Petugas Lapang

15.250.0005.250.000

10.000.000

100100100

100,000,00

100,003 Belanja Barang non

operasional Lainnya- Pengiriman benih padi

9.700.000

9.700.000

97

97

100,00

100,004 Belanja Jasa Profesi

- Honor Narasumber, fasilitator,evaluator

10.000.00010.000.000

100100

0,000,00

5 Belanja perjalanan biasa- Perjalanan dalam rangka

pelaksanaan kegiatan(berkisar Antara Rp.365.000s/d Rp.5.000.000)

84.952.60084.952.600

99,999,9

100,00100,00

6 Belanja perjalanan DinasDalam Kota- Perjalanan dalam rangka

pelaksanaan kegiatan

1.400.000

1.400.000

70

70

100,00

100,00

7 Belanja perjalanan DinasPaket Meeting Dalam Kota- Akomodasi dalam rangka

temu lapang, sosialisasi

6.840.000

6.840.000

100

100

0,00

0,00

8 Belanja perjalanan DinasPaket Meeting Luar Kota- Akomodasi dalam rangka

temu lapang, sosialisasi- Perjalanan ke Luar

Propinsi/Pusat dalam rangkapelaksanaan kegiatan

57.692.212

47.692.212

10.000.000

12,62

99,9

100

100,00

0,00

100,00

TOTAL 248.967.012 99,6

Page 56: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

PERSONALIA

No Nama/NIP

JabatanFungsional/

Bidangkeahlian

Jabatandalam

KegiatanUraian Tugas

AlokasiWaktu(Jam

/minggu)1 2 3 4 5 61 Yong

Farmanta,SP.M.SiPenelitiPertama/IlmuTanah

Penanggungjawab

1. Mengkoordinir anggota timdalam menyusunperencanaan, pelaksanaandan pelaporan.

2. Membuat perencanaan,mengkordinir pelaksanaankegiatan pendampinganPTT di seluruh kab/kota diProvinsi Bengkulu.

3. Mengevaluasi kinerja danpencapaian anggota timsecara periodik/per bulan

4. Bertanggungjawabterhadap Kepala Balai danmemberikan laporan fisikdan keuangan secaraperiodik (bulanan).

7

2 Yartiwi,SP PenelitiPertama/Agronomi

Anggota 1. Membantu penanggung-jawab dalamperencanakan,pelaksanaan, danpelaporan PendampinganPTT .

2. Memberikan laporanperkembangan kegiatanpendampingan PTT di Kab.Bengkulu Utara danSeluma secara periodik(Bulanan) kepada Penjab.

10

3 Nurmegawati, SP PenelitiPertama/ilmuTanah

Anggota 1. Membantu penanggung-jawab dalamperencanakan,pelaksanaan, dan pelaporPendampingan PTT diKabupaten BengkuluSelatan dan BengkuluTengah.

2. Memberikan laporanperkembangan kegiatanpendampingan PTT di Kab.Bengkulu Selatan danBengkulu Tengah secaraperiodik (Bulanan) kepadaPenjab.

10

No Nama/NIPJabatan

Fungsional/Bidang

Jabatandalam

KegiatanUraian Tugas

AlokasiWaktu(Jam

Page 57: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

45

keahlian /minggu)4 Yulie Oktavia, SP PNK/Agronomi Anggota 1. Membantu penanggung-

jawab dalamperencanakan,pelaksanaan, danpelaporan PendampinganPTT di Kabupaten RejangLebong dan Kepahiang

2. Memberikan laporanperkembangan kegiatanpendampingan PTT di Kab.Rejang Lebong danKepahiang secara periodik(Bulanan) kepada Penjab.

10

5 Alfayanti, SP PNK/Sosek Anggota 1. Membantu penanggung-jawab dalamperencanakan,pelaksanaan, danpelaporan kegiatanpendampingan PTT.

2. Membantu penyelesaianadministrasi kegiatan

10

6. Ahyadi Jakfar,A.Md

Teknisi/D3 Anggota 1. Membantu penyelesaianadministrasi kegiatan

3. Membantu dalam distribusibahan, pengepakan danpengamatan lapangan dikabupaten/kota.

10

7. Hendri Suyanto Teknisi/SLTA Anggota 1. Membantupenanggungung jawabdalam entry data danpengetikan.

2. Membantu dalam distribusibahan, pengepakan danpengamatan lapangan dikabupaten/kota.

3. Lap. secara periodik.

12

Page 58: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

LAMPIRAN

Page 59: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

47

Lampiran 1. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan PTT Tahun 2014

PETUNJUK PELAKSANAANNOMOR : 26/1801.019/011/B/JUKLAK/2014

1. JUDUL RODHP : Pendampingan PTT Padi di Provinsi Bengkulu

2. LOKASI KEGIATAN : Provinsi Bengkulu (10 Kabupaten/ Kota)

3. JENIS KEGIATAN : Pendampingan4. TUJUAN :

Tujuan pendampingan PTT pada tahun 2014 adalah:

1. Menyediakan rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi

2. Menyediakan kalender dan pola tanam menurut lokasi sentra produksi

padi

3. Menyediakan informasi dan teknologi adaptasi terhadap perubahan iklim

4. Merancang dan menyediakan benih untuk display varietas unggul baru

serta merekomendasikan penggunaan varietas unggul spesifik lokasi.

5. Mempercepat penyebarluasan komponen teknologi PTT padi di Provinsi

Bengkulu.

6. Menyediakan publikasi dan menyampaikan teknologi tepat guna kepada

sekretariat Bakorluh/Bapeluh sebagai bahan materi penyuluhan

5. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN :

Persiapan Penyusunan RODHP

RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP. RODHP

lebih rinci dan operasional baik dari aspek administrasi/keuangan dan

kegiatan yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan

dirincikan lagi menjadi juklak kegiatan diseminasi.

Penyusunan Tim Teknis PTT BPTP Bengkulu.

Tim Teknis disusun berdasarkan kompetensi dari staf yang ada di BPTP

Bengkulu. Tugas dari Tim Teknis ini diantaranya adalah untuk menyusun

bahan/materi untuk pelatihan PL II dan III, menyusun bahan informasi

teknologi dan sebagai narasumber PL II maupun PL III.

Page 60: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

48

Penentuan jumlah dan lokasi display pendampingan PTT Padi.

Kegiatan pendampingan akan dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota di

Propinsi Bengkulu sedangkan kegiatan display varietas akan dilaksanakan

di empat Kabupaten. Penentuan lokasi display dilakukan dengan

mempertimbangkan potensi lokasi terutama potensi luasan lahan sawah

Penyusunan data base (CPCL, VUB, contact person dari penyuluh

pendamping kegiatan PTT).

Pelaksanaan kegiatan

Koordinasi internal dan antar institusi.

Koordinasi internal dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan

di BPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan 1- 2 kali dalam

sebulan. Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut

kegiatan di masing-masing kabupaten.

Koordinasi antar institusi baik ditingkat regional (stakeholders di

Propinsi dan Kabupaten) maupun nasional. Koordinasi di tingkat regional,

khususnya ditingkat kabupaten direncanakan dalam bentuk pemaparan

kegiatan atau presentasi kegiatan kepada stakeholders (Dinas Pertanian

Kabupaten maupun Badan Pelaksana Penyuluhan). Koordinasi di tingkat

nasional dilakukan pada BBP2TP, Balit maupun Puslit lingkup Badang Litbang

sebagai sumber inovasi teknologi (BB Penelitian Padi dan Puslitbangtan).

Identifikasi kebutuhan pendampingan

Identifikasi dilakukan pada awal kegiatan untuk mengetahui

karakteristik kelompok sasaran yang akan dilakukan pendampingan berupa

potensi serta permasalahan yang dihadapi oleh petani terutama permasalahan

teknologi dan hambatan teknis lainnya. Data yang dikumpulkan pada tahap ini

meliputi: teknologi eksisting, kebutuhan teknologi, skala usaha, orientasi

usaha dan kelembagaan pendukung.

Apresiasi dan sosialisasi teknologi PTT

Kegiatan pendampingan BPTP Bengkulu akan mempercepat proses

penyebaran inovasi teknologi PTT kepada stakeholders khususnya pada

pelaksanaan PTT yang dilakukan oleh Dinas terkait. Kegiatan pendampingan

yang dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui pelaksanaan

apresiasi, sosialisasi maupun temu lapang dilakukan untuk meningkatkan

pengetahuan, minat dan keterampilan petani dalam mengimplementasikan

Page 61: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

49

komponen teknologi PTT serta mempercepat penyebarluasan komponen

tersebut pada stakeholders.

Pelaksanaan display VUB

Display VUB merupakan salah satu media dalam percepatan adopsi

komponen teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu. Pelaksanaan display

varietas dilakukan dengan tahapan :

Koordinasi ke Dinas Pertanian dan Badan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten untuk menentukan rencana lokasi dan petani pelaksana

display VUB.

Peninjauan lokasi display VUB untuk mengidentifikasi kelayakan dan

potensi keberhasilan pelaksanaan VUB.

Penentuan lokasi; lokasi display diusahakan dilaksanakan pada lahan

irigasi, minimal lahan semi irigasi dan sudah menggunakan pupuk.

VUB Padi yang akan didisplay adalah varietas Inpari 14, 15, 22 dan 23.

Display VUB padi untuk kegiatan tahun 2014 direncanakan dilaksanakan

di 5 Kabupaten dengan total seluas 30 ha.

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan display VUB padi dilakukan

penyediaan dan distribusi bahan informasi teknologi serta bahan display.

Petani juga akan diberikan pedoman dalam pelaksanaan display VUB

dalam bentuk petunjuk pelaksanaan display varietas.

Dalam pelaksanaan display VUB, petani akan didampingi dan dikawal

dalam hal pelaksanaan pengolahan lahan, penyemaian, penanaman jajar

legowo, pemeliharaan, panen serta komponen budidaya lainnya.

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan display VUB padi dilakukan

penyediaan dan distribusi bahan informasi teknologi serta bahan display.

Petani juga akan diberikan pedoman dalam pelaksanaan display VUB

dalam bentuk petunjuk pelaksanaan display varietas.

Dalam pelaksanaan display VUB, petani akan didampingi dan dikawal

dalam hal pelaksanaan pengolahan lahan, penyemaian, penanaman jajar

legowo, pemeliharaan, panen serta komponen budidaya lainnya. seperti :

Penyemaian :

Persemaian dilakukan dengan cara pesemaian basah

Luas pesemaian untuk 1 ha adalah 200 m2 atau 2% dari luas areal

pertanaman (20 x 10 m). Benih yang sehatulai dari dapat disiapkan

Page 62: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

50

mulai dari penyiapan lahan persemaian. Bibit perlu luasan yang

optimal untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Untuk 1 kg benih diperlukan luasan 8 m2. Benih yang disemai

dengan kerapatan tinggi tidak mampu tumbuh secara optimal,

sehingga pertumbuhan lambat dan tidak kekar, sehingga tidak

memungkinkan untuk ditanam pada umur muda (<21 hari).

Benih direndam selama 10-12 jam agar benih yang kering dapat

menyerap air untuk mengaktifkan proses fisiologis dan metabolisme

dari benih. Benih ditiriskan dan dimasukkan dalam karung yang

basah. Setelah 24-48 jam benih akan mulai berkecambah, dan

selama periode tersebut kondisi benih dijaga untuk tetap lembab.

Jika benih telah mulai berkecambah, bibit ditaburkan pada

bedengan yang telah disiapkan.

Benih dapat tumbuh dengan sehat dan kuat dan pada umur 15 – 20

hari bibit dapat dipindah tanam.

Bibit dapat dipupuk dengan ZA ataupun urea 3 – 5 kg pada umur 8

hari

Sebelum benih disemai lahan untuk pesemaian ditaburi dengan

furadan (2 kg/ha).

Penanaman

Pendekatan PTT yang diterapkan dalam display padi sawahKOMPONEN TEKNOLOGI KETERANGAN

1. Varietas Unggul Baru ( VUB )2. Benih bermutu dan berlabel3. Pemberian bahan organik4. Pengaturan populasi tanaman

secara optimum5. Pemupukan berdasarkan

kebutuhan kebutuhan tanamandan status hara tanah

6. Pengendalian OPT dengan PHT7. Pengolahan tanah8. Penggunaan bibit muda9. Jumlah bibit/lubang10. Pengairan secara efektif dan efisien11. Penyiangan12. Panen

Inpari 14,15, 22, dan 23Label ungu dan putih2 ton/ha ( jika tersedia )Dengan sistem legowo 4:1 dengan jaraktanam 20 x20 x10Ponska 250 kg/ha dan Urea 150 kg/ha:- 125 kg/ha ponska diberikan pada umur 7

HST, dan 125 kg/ha diberikan pada umur21-25 HST

- 50 kg/ha urea diberikan pada umur 21-25HST, 100 kg/ha urea diberikan pada umur45 HST

Untuk hama, penyakit dan gulmaSempurnaUmur kurang dari 21 hari1-3 bibitIntermitten/berselang – selingSecara manual atau khemisTepat waktu dan segera dirontok

Page 63: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

51

Dalam pelaksanaan display VUB, Tim Pendampingan PTT BPTP Bengkulu

akan melakukan pengamatan komponen pertumbuhan dan komponen

hasil.

Sebagian hasil display VUB padi diharapkan dapat diproses menjadi benih

untuk mendukung UPBS BPTP Bengkulu.

Penyediaan Publikasi dan Penyampaian Materi Inovasi Teknologi PTT

Materi disiapkan dalam bentuk juknis, leaflet dan buku yang berkaitan

dengan teknologi PTT. Penyampaian materi inovasi ini dapat juga disampaikan

melalui menjadi narasumber dalam pertemuan-pertemuan seperti kegiatan

temu lapang dan sosialisasi yang dilaksanakan untuk petugas hingga pada

tingkat Kabupaten. Diharapkan untuk tingkat kecamatan dan desa dapat

dilakukan secara estafet oleh Penyuluh pertanian Lapangan. Untuk pelatihan

PL II dan III disesuaikan dengan kebutuhan untuk masing-masing

Kabupaten/Kota.

Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara periodik untuk

mengetahui keragaan teknologi, adopsi teknologi dan dampak aplikasi

teknologi pada setiap lokasi sasaran. Secara umum kegiatan monev

direncanakan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada awal kegiatan,

pertengahan dan akhir kegiatan pendampingan. Aspek yang dimonitoring dan

evaluasi meliputi aspek teknis, sosial ekonomi dan kelembagaan.

Analisis Data dan Penyusunan Laporan

Data teknis ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Untuk mengukur

tingkat keunggulan adopsi teknologi digunakan analisis marjinal B/C ratio

(MBCR).

Pelaporan perkembangan kegiatan dibuat secara periodik baik bulanan,

triwulan, tengah tahun dan akhir akhir kegiatan.

Parameter yang Diukur

Jumlah sebaran varietas di Provinsi Bengkulu.

Peningkatan produksi padi di Provinsi Bengkulu.

Jumlah petani dan petugas yang mengikuti berbagai kegiatan diseminasi PTT.

Tingkat pengetahuan dan keterampilan petani dan petugas

Komponen teknologi yang diadopsi oleh petani.

Page 64: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

52

Lampiran 2. Contoh Petunjuk Pelaksanaan Display Varietas KegiatanPendampingan PTT Tahun 2014 di Kabupaten Bengkulu Tengah

BUDIDAYA PADI SAWAH

1. PENGOLAHAN LAHAN

Tanah diolah hingga berlumpur dan rata

Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan traktor atau ternak,

menggunakan bajak singkal dengan kedalaman olah >20 cm. Tunggul

jerami, gulma, dan bahan organik yang telah dikomposkan dibenamkan ke

dalam tanah bersamaan dengan pengolahan tanah pertama.

Pembajakan dilakukan dua kali, selanjutnya penggaruan/penggelebegan

untuk perataan lahan dan pelumpuran.

Pengolahan tanah sempurna (bajak, garu dan perataan) diperlukan untuk

tanaman padi yang dibudidayakan pada musim tanam pertama.

2. PERSEMAIAN

Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, lebar 110 cm serta panjang

sesuaikan dengan kebutuhan. Luas persemaian adalah 5 % dari luas

areal pertanaman atau sekitar 500 m2 untuk tiap hektar pertanaman.

Pupuk bokasi secukupnya dan pupuk kimia yang digunakan untuk

persemaian adalah Urea, SP -36 dan KCL masing masing dengan takaran

15 g/m. persemaian diberikan karbufuran untuk menghndari hama

burung, orong-orong dan semut

Sebelum di sebar benih direndam terlebih dahulu selama 24 jam,

kemudian diperam selama 24 jam.

Benih yang mulai berkecambah ditabur di persemaian dengan kerapatan

25-50 g/m atau 0,5 – 1 kg per 20 m. Kebutuhan benih 25 kg/ha

3. PENANAMAN

Penanaman dilakukan pada saat bibit muda (15 – 21 hss)

1-3 bibit perlubang.

Sistem tanam legowo [(20 x 10) x 40] cm:

Legowo 4:1 (Jarak tanam 20 x 10 x 40 cm = pop. tan 40 rumpun/m2),

Page 65: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

53

Penyulaman dilakukan 7 hari setelah tanam, dengan bibit dari varietas dan

umur yang sama.

4. PEMUPUKAN

Pemupukan dilakukan 3 x selama 1 musim tanam yaitu: pemupukan I =7-

14 HST, II = 21 – 25 HST dan III = 35-40 HST dengan dosis pupuk

spesifik lokasi.

Acuan rekomendasi pemupukan N, P dan K tanaman padi sawah dapat

didasarkan:

BWD (bagan warna daun) untuk N dan PUTS (perangkat uji tanah sawah

untuk P dan K).

Selain itu juga rekomendasi pemupukan dapat mengacu pada Permentan

No 40/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan dan rekomendasi

pemupukan yang ada di kalender tanam

Rekomendasi pupuk yang dipakai yaitu NPK Ponska 225 kg/ha dan Urea

175 kg/ha (berdasarkan rekomendasi dari kalender tanam)

5. PENGAIRAN

Pengairan dilakukan secara berselang sebagai berikut : a) selesai tanam

ketinggian air 3 cm selama 3 hari, b) Setelah periode tersebut, air pada

petak pertanaman dibuang sampai kondisi macak-macak selama 10 hari, c)

dari fase pembentukan anakan s/d fase primordia bunga lahan digenangi

air setinggi 3 cm, d) menjelang pemupukan susulan pertama dilakukan

drainase dan sekaligus penyiangan, e) Fase primordia bunga s/d fase

bunting lahan digenagi air setinggi 5 cm untuk menekan pertumbuhan

anakan baru, f) Selama fase bunting s/d fase berbunga lahan pertanaman

diari 5 cm dan dikeringkan (2 hari) secara bergantian, g) fase pengisian biji

ketinggian air pertahankan 3 cm, h) Seminggu menjelang panen lahan

dikeringkan.

Tanaman padi memerlukan aerasi yang baik . Oleh karena itu, pengairan

berselang atau intermitten sangat dianjurkan.

Page 66: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

54

6. PENYIANGAN

Penyiangan dilakukan untuk membebaskan tanaman dari gangguan gulma

dan kemungkinan tercampurnya biji gulma dalam benih yang akan

dihasilkan.

Penyiangan dilakukan sedikitnya dua atau tiga kali tergantung keadaan

gulma. Penyiangan dilakukan pada saat pemupukan susulan pertama atau

kedua. Ini dimaksudkan agar pupuk yang diberikan hanya diserap oleh

tanaman padi, jika gulma sudah dikendalikan.

7. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Pengendalian hama dan penyakit menggunakan konsep PHT

(Pengendalian Hama Terpadu) adalah konsep pengendalian yang efektif dan

ramah lingkungan.

8. PENYIANGAN

Penyiangan gulma perlu dilakukan menjelang 21 hari setelah tanam

agar ramah lingkungan, hemat tenaga kerja, meningkatkan jumlah udara

dalam tanah, dan merangsang pertumbuhan akar lebih baik.

9. PANEN TEPAT WAKTU

Panen harus memperhatikan : umur tanaman padi, cara pemanenan serta

tinggi pemotongan tanaman (sebaiknya ketinggian pemotongan sekitar 20

cm dari permukaan tanah dengan maksud jerami yang diangkut dari lahan

tidak terlalu banyak sehingga dapat dibuat kompos).

Alat panen dapat menggunakan sabit bergerigi atau mower agar tidak

banyak kerontokan (kehilangan hasil) dibandingkan dengan penggunaan

sabit biasa.

Waktu panen yang tepat dapat di dasarkan :

1. Umur varietas yang tercantum di dalam deskripsi varietas Landak

Gasrok Panen tepat waktu (90-95% gabah telah berisi dan menguning).

2. Kadar air 21-26%,

3. Pada saat 30-35 hari setelah berbunga, dan

4. Kenampakan malai 90-95% gabah telah berwarna kuning.

Page 67: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

55

5. Panen terlalu awal menyebabkan gabah hampa, gabah hijau, dan butir

kapur lebih banyak.

6. Panen terlalu lambat menimbulkan kehilangan hasil karena banyak

gabah yang rontok pada saat di lapangan. Selain itu dalam proses

penggilingan jumlah gabah yang patah akan meningkat.

7. Sistem pemanenan padi ada 3 macam, yaitu (1) Individual, (2) Ceblokan

dan (3) Kelompok.

10. PERONTOKAN GABAH SESEGERA MUNGKIN

Perontokan gabah sesegera mungkin, paling lama 1-2 hari setelah

panen. Cara perontokan : Diiles/diinjak-injak, dipukul, dibanting, disisir,

kombinasi disisir dan dibanting, dan penggunaan alat/mesin perontok.

11. UBINAN

Ubinan merupakan cara pendugaan hasil panen yang dilakukan dengan

menimbang hasil tanaman contoh pada plot panen.

Untuk ukuran petak ubinan disesuaikan dengan jarak tanam yang

digunakan. Juka sistem tegel ukuran petak ubinan 2,5 x 2,5 m, legowo

4;1 ukuran petak ubinan 5 x 2 m.

Konversi hasil ubinan ke dalam Gabah Kering Giling (GKG) dihitung

dengan menggunakan rumus berikut:

Hasil GKG 14% = ((100 - Ka) / 86) x GKP

Keterangan:

Ka : Kadar air (%)

GKP : Gabah Kering Panen

GKG : Gabah Kering Giling

Ukuran petak ubinan :

Legowo 4 : 1

Ukuran Ubinan untuk legowo 4 : 1 dapat digunakan 4 x 2 m atau lebih.

Untuk ukuran petak ubinan legowo 4x 2 m, terdapat 240 tanaman. Dalam

1 ha terdapat 1.250 petak ubinan.

Page 68: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

56

Legowo 2 : 1

Ukuran Ubinan untuk legowo 2 : 1 dapat digunakan 2,4 x 2,4 m atau

lebih. Untuk ukuran petak ubinan legowo 2x 1 m, terdapat 192 tanaman.

Dalam 1 ha terdapat 1.736.111 petak ubinan.

Legowo 6 : 1

Ukuran Ubinan untuk legowo 6 : 1 dapat digunakan 2.8x 3.2 m atau

lebih. Untuk ukuran petak ubinan legowo 6x 1 m, terdapat 222 tanaman.

Dalam 1 ha terdapat 1116,07 petak ubinan

12. NAMA DAN LUAS DISPLAY BENGKULU TENGAH

No Nama Luas Lahan(ha) Varietas

Dosis Pupuk (kg)Phonska Urea

1 M. Pahit 1,25 Inpari 14 281 2202 Burhan 0,44 Inpari 14 99 773 Maidin, Pahrullazi 0,51 Inpari 14 115 904 Hermansus 0.48 Inpari 14 108 845 Jun 0,25 Inpari 14 56 446 Musfata 0,70 Inpari 14 158 1237 Mandar 0.40 Inpari 14 90 708 Safaruddin (Deng) 0,73 Inpari 15 164 1289 Kadri 0,31 Inpari 15 70 5510 Ana 0,52 Inpari 15 117 9111 Ponimin 0,34 Inpari 15 77 6012 Agus 0,42 Inpari 15 95 7413 Dong 0,58 Inpari 15 131 10214 Neti 0,35 Inpari 15 79 6215 Elmut (Mudal) 0,30 Inpari 15 68 5316 Bustari, Saiful, Marwi 0,64 Inpari 15 144 112

13. REKOMENDASI PUPUK DAN PEMUPUKAN KECAMATAN TABAPENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Dharmafur : 16 kg/haDosis Pupuk Per Hektar : Phonska 225 kg dan Urea 175 kg

WAKTU PEMUPUKAN DOSIS PUPUK/HANPK-Phonska (kg) UREA (kg)

Pemupukan I (7 – 14 HST) 112,5 50Pemupukan II (21 – 25 HST) 112,5 50Pemupukan III ( 35 – 40 HST) - 75

Page 69: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

57

14.DESKRIPSI VARIETAS DISPLAY

VARIETAS INPARI 14-PAKUANAsal persilangan : Cipeundeuy C/Carreon//Way Apo Buru///IR64Umur tanaman : 113 hariAnakan produktif : + 17 batangTinggi tanaman : 103 cmDaun bendera : Tegak-MiringBentuk gabah : RampingWarna gabah : KuningKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahTekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 6,6 t/ha GKGPotensi hasil : 8,2 t/ha GKGKetahanan thd Hama : Agak rentan terhadap wereng cokelat biotipe I, 2,3.Ketahanan thd Penyakit : Agak tahan HDB III, rentan HDB IV, VIII, agak

tahan blas, tungro.Anjuran tanam : Cocok ditanam di sawah tdah hujan dataran rendah

sampai ketinggian 600 mdpl.Alasan utama dilepas : Tahan blasTahun dilepas : 2011Berkembang di Bengkulu :

VARIETAS INPARI 15-PARAHYANGAN

Asal persilangan : TB168E-TB-4-0-1/Widas//IR64Umur tanaman : 117 hariAnakan produktif : + 15 batangTinggi tanaman : 105 cmDaun bendera : Tegak-MiringBentuk gabah : RampingWarna gabah : KuningKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahTekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 6,1 t/ha GKGPotensi hasil : 7,5 t/ha GKGKetahanan terhadap Hama : Agak rentan terhadap wereng cokelat biotipe I, 2 dan 3.Ketahanan terhadap Penyakit : Agak tahan HDB III, rentan HDB IV, VIII, agak tahan blas,

tungro.Anjuran tanam : Cocok ditanam di sawah tdah hujan dataran rendah sampai

ketinggian 600 mdpl.Alasan utama dilepas : Tahan blasTahun dilepas : 2011Berkembang di Bengkulu :

Page 70: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

58

15.TAHAP PELAKSANAAN

No Waktu Uraian RencanaPelaksanaan

TanggalPelaksana

anKeterangan

1 Pengolahan Tanah2 < 20 hss Persemaian

(0.25 kg Dharmafur 3 G) - 4 Juni 2014 -

3 0 hst PenanamanPengendalian Keong 19-25 Juni 2014

4 7 – 14 hst Pemupukan ke 1 26 Juni- 3 Juli 2014

5 < 21 hst Penyiangan ke 1 6-10 Juli 20146 21 – 25 hst Pemupukan ke 2

(Semprot Filia 10-14 Juli 2014

7 < 40 hst Penyiangan ke 2 19-22 Juli 20148 35 – 40 hst Pemupukan ke 3

Semprot Filia 24-29 Juli 2014

9 Penyemprotan Fentoat(Dharmasan) ke 1 Bila diPerlukan

10 Penyemprotan Fentoat(Dharmasan) ke 1

11 70 hst Penyemprotan Score12 Penyemprotan Fentoat

(Dharmasan) ke 113 Penyemprotan Fentoat

(Dharmasan) ke 114 Penyemprotan Fentoat

(Dharmasan) ke 115 Panen 1-7 Oktober 201416 Hasil Ubinan 1 (......... kg )

Hasil Ubinan 1 (......... kg )Hasil Ubinan 1 (.........kg )

Catatan : Ukuran Ubinan = 5 x 2 m

Page 71: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

59

PETUNJUK PEMUPUKANPADI SAWAH KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU

TENGAH

Dharmafur : 16 kg/haDosis Pupuk Per Hektar : Phonska 225 kg dan Urea 175 kg

WAKTU PEMUPUKANDOSIS PUPUK/HA

NPK-Phonska (kg) UREA (kg)

Pemupukan I (7 – 14 HST) 112,5 50

Pemupukan II (21 – 25 HST) 112,5 50

Pemupukan III ( 35 – 40 HST) - 75

Waktu dan jumlah pupuk yang dipakai petani dapat dilihat pada tabel berikut :

No NamaPemupukan 1

7-14 hstPemupukan II

25-30 hstPemupukan III

40-45 hstNPK Urea NPK Urea Urea

1 M. Pahit 140.5 70 140.5 70 802 Burhan 49.5 25 49.5 25 273 Maidin, Pahrullazi 57.5 30 57.5 30 304 Hermansus 54 28 54 28 285 Jun 28 15 28 15 146 Musfata 79 40 79 40 437 Mandar 45 20 45 20 308 Safaruddin (Deng) 82 40 82 40 489 Kadri 35 15 35 15 25

10 Ana 58.5 30 58.5 30 3111 Ponimin 38.5 20 38.5 20 2012 Agus 47.5 25 47.5 25 2413 Dong 65.5 34 65.5 34 3414 Neti 39.5 20 39.5 20 2215 Elmut (Mudal) 34 15 34 15 2316 Bustari, Saiful, Marwi 72 35 72 35 42

Page 72: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

60

Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan

Koordinasi kegiatan display varietas di Kabupaten Seluma (kiri) danKabupaten Bengkulu Utara (kanan)

Hunting lokasi kegiatan display varietas di Kabupaten BengkuluTengah (kiri) dan Kabupaten Bengkulu Utara (kanan)

Penjelasan teknis kegiatan display varietas di Kabupaten BengkuluTengah (kiri) dan Kabupaten Seluma (kanan)

Page 73: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

61

Distribusi benih di Kabupaten Bengkulu Tengah (kiri) dan KabupatenBengkulu Utara (kanan)

Pendampingan kegiatan tanam kegiatan display varietas di KotaBengkulu (kiri) dan Kabupaten Mukomuko (kanan)

Kondisi pertanaman kegiatan display varietas diKabupaten Seluma(kiri) dan Kabupaten Mukomuko (kanan) pada kondisi pemupukan II

Page 74: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

62

Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu dan Komponen Teknologi PTTdi Kabupaten Rejang Lebong (kiri) dan Kabupaten Bengkulu Tengah

(kanan)

Narasumber pelatihan ditingkat Provinsi pada Rapat PersiapanPelaksanaan SL PTT Serealia (kiri) dan Sekolah lapang Iklim II

(kanan)

Narasumber pelatihan ditingkat Kabupaten padaPelatihan PetaniBudidaya Kedelai di kabupaten Bengkulu Selatan (kiri) dan Rapat

Pemantapan Kegiatan SL PTT di Kabupaten Bengkulu Tengah(kanan)

Page 75: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

63

Penyampaian materi tentang Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu di Kab.Bengkulu Selatan (kiri) dan peserta Sosialisasi KATAM Terpadu (kanan)

Penyampaian materi tentang Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu danApresiasi Teknologi PTT (kiri) dan peserta Sosialisasi KATAM Terpadu dan

Apresiasi PTT di Kab. Bengkulu Tengah (kanan)

Penyampaian materi tentang apresiasi komponen PTT oleh Penjab. Kegiatan(kiri) dan pesertadalam acara Apresiasi Komponen PTT di Desa Tanjung Agung

Kecamatan Tanjung Agung Palik Kab. Bengkulu Utara

Page 76: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

64

Kondisi pertanaman yang siap panen varietas Inpari 14 (kiri) dan Inpari 15 (kanan)di Kab. Seluma

Kondisi pertanaman yang siap panen varietas Inpari 22 (kiri) dan kegiatanpengubinan di Kabipaten Seluma (kanan).

Peserta Sosialisasi Kalender Tanam dan Kegiatan Apresiasi teknologi PTT diKabupaten Seluma (kiri) dan beberapa narasumber

Page 77: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

65

Kondisi pertanaman yang siap panen di Kabupaten Bengkulu Tengah . VarietasInpari 14 (kiri) dan Inpari 15 (kanan)

Pelaksanaan kegiatan Temu Lapang di Desa Taba Baru Kec. Taba PenajungKabupaten Bengkulu Tengah

Page 78: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

66

Lampiran 4. Peta Lokasi Kegiatan Display Varietas di Kabupaten Mukomuko

Page 79: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

67

Lampiran 5. Peta Lokasi Kegiatan Display Varietas Di Kota Bengkulu

Page 80: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

68

Lampiran 6. Format lapotan triwulan kegiatan Pendampingan PTT ke BBP2TP

I. BPTP :II. Tiwulan :

III. Target (rencana) dan realisasi Fisik yang telah dilaksanakan sesuai dengan Permentan 45/th 20111. Indikator pendampingan PTT Padi/jagung/kedelai

No. Jenis Kegiatan Rencana Realisasi % Realisasi1 Narasumber dalam Pelatihan

[orang kali/MT]2 Penerapan teknologi spesifik

lokasi (cek adopsi komponenteknologi) [komponen]

3 Kalender pola tanam (KATAM)[jumlah KATAM]

4 Display varietas[unit]

5 Demfarm[unit]

6 Distribusi publikasi1. Jumlah judul2. Total eksemplar

7 Frekuensi kunjungan lapangoleh peneliti/penyuluh BPTP[orang kali/MT]

Page 81: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

69

Tabel 2. Narasumber dalam Pelatihan PTT Padi/jagung/kedelai

No Narasumber[nama]

Lokasi[Kab]

Tingkat Pelatihan[PL I/PL II/PL III] Materi/tema

JumlahPeserta[orang]

Page 82: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

70

Tabel 3a. Penerapan Teknologi Padi Spesifik Lokasi

No Komponen Teknologi Total unit SL-PTT Jumlah Unit SL-PTTyang menerapkan

Persentasi adopsi

Komponen Dasar

1 Varietas unggul baru

2 Benih bermutu dan berlabel

3 Pemberian bahan organik

4 Pengaturan populasi tanaman Jajar legowo(2:1, 4:1)

5 Pemupukan berdasarkan kebutuhantanaman dan status hara tanah

6 Pengendalian OPT dengan pendekatanPHT

Komponen Pilihan

1 Pengolahan lahan sesuai musim dan polatanam

2 Penggunaan bibit muda (< 21 hari)

3 Tanam bibit 1 – 3 batang per rumpun

Page 83: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

71

No Komponen Teknologi Total unit SL-PTT Jumlah Unit SL-PTTyang menerapkan

Persentasi adopsi

4 Pengairan secara efektif dan efisien(intermitten)

5 Penyiangan dengan landak atau gasrok

6 Panen tepat waktu dan gabah segeradirontok dan dikeringkan

Tabel 3b. Penerapan Teknologi Jagung Spesifik Lokasi

No Komponen Teknologi Total unit SL-PTT Jumlah Unit SL-PTTyang menerapkan

Persentasi adopsi

I. Komponen Teknologi Utama1 Varietas unggul baru hibrida atau komposit

2 Benih bermutu dan berlabel

3 Populasi 66.000-75.000 tanaman/ha

4 Pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status haratanah

II. Komponen Pilihan1 Penyiapan lahan

2 Pembuatan saluran drainase atau saluran irigasi

Page 84: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

72

No Komponen Teknologi Total unit SL-PTT Jumlah Unit SL-PTTyang menerapkan

Persentasi adopsi

3 Pemberian bahan organic

4 Pembumbunan

5 Pengendalian gulma

6 Pengendalian hama dan penyakit

7 Panen tepat waktu dan pengeringan segera

Tabel 3c. Penerapan Teknologi Kedelai Spesifik Lokasi

No Komponen Teknologi Total unit SL-PTT Jumlah Unit SL-PTTyang menerapkan Persentasi adopsi

Komponen Dasar1 Varietas unggul baru2 Benih bermutu dan berlabel3 Pembuatan saluran drainase

4 Pengaturan populasi tanaman

5 Pengendalian OPT secara Terpadu

Page 85: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

73

No Komponen Teknologi Total unit SL-PTT Jumlah Unit SL-PTTyang menerapkan Persentasi adopsi

Komponen Pilihan1 Penyiapan lahan

2 Pemupukan sesuai kebutuhantanaman

3 Pemberian pupuk organic

4 Amelioran pada lahan kering masam

5 Pengairan pada periode kritis

6 Panen dan pasca panen

Page 86: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

74

Tabel 4. KATAM

No Kabupaten Jumlah Rekomendasi Katam kecamatan per kabupaten12345

Lampiran 5. Display varietas PTT Padi/jagung/kedelaiNo. Lokasi Jumlah Unit Produktivitas

[kabupaten] [unit] Varietas Ku/ha/varietas

Page 87: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

75

Tabel 6 . Demfarm PTT Padi/jagung/kedelai

No. Lokasi Jumlah Unit Varietas Produktivitas[kabupaten] [unit] (ku/ha/varietas)

Tabel 7. Distribusi Publikasi PTT Padi

No.

JudulPublikasi

JenisPublikasi

Jumlah Penerima Kab.

Bakorluh/dinas Bapeluh/dinas BPP Gapoktan Poktan

Page 88: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

76

Tabel 8. Frekuensi kunjungan lapang peneliti/penyuluh

No. Namapeneliti/penyuluh

Rencana/MT

(orang-kali/MT)

Realisasi/MT (orang-kali/MT) % Realisasi

IV. Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan triwulan selanjutnya

V. Masalah/kendala yang di hadapi

VI. Upaya/cara pemecahan

VII. Kesimpulan

Page 89: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

77

Lampiran 7. Penilaian Kinerja Ex Ante Kegiatan Pendampingan PTT Tahun 2014

Judul : Pendampingan PTT

Jenis Kegiatan : RDHP

Jumlah Biaya : 250.000.000

Penanggung Jawab : Yong Farmanta, SP,MSi

Target Output Keg. : 1. Mendapatkan rekomendasi teknologi padi sawah spesifik lokasi

2. Tersedianya kalender dan pola tanam sesuai dengan lokasi sentra produksi padi

3. Tersedianya informasi dan teknologi yang adaptif terhadap perubahan iklim

4. Mendapatkan rekomendasi penggunaan varietas unggul spesifik lokasi

5. Tersebarnya komponen teknologi PTT padi secara cepat dan luas di Provinsi Bengkulu

6.Tersedianya bahan materi teknologi tepat guna bagi tenaga penyuluh lapangan

Unit Kerja/UPT : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu

No Kriteria Bobot (%) Skor Nilai Permasalahan Pemecahan Masalah

1Kesesuaian perencanaan

30 4 120input dengan kemungkinan penggunaan

2Kesuaian prosedur pelaksanaan yang

50 4 200direncanakan dengan dilaksanakan

3 Kesesuaian keluaran yang direncanakan dengan20 4 80

Kemungkinan pencapaian

TOTAL 100 400

Keterangan: Nilai = bobot x skor

* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan 401-500 = sangat baik/sangat memuaskan

Skor 301-400 = baik/memuaskan

5 = sangat sesuai 201-300 = sedang

4 = sesuai 151-200 = kurang baik/kurang memuaskan

2 = kurang sesuai 100-150 = tidak baik/tidak memuaskan

1 = tidak sesuai

Page 90: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

78

Lampiran 8. Data CPCL padi sawah, padi lahan kering dan jagung di Propinsi Bengkulu

DATA CALON PETANI DAN CALON LOKASI (CPCL)PELAKSANA KEGIATAN SL-PTT KAWASAN PENGEMBANGAN PADI SAWAH TAHUN 2014

No KabupatenKecamatan Kelurahan/

DesaNamaKeltan

Nama KetuaKeltan

Rencana TanamLuas(Ha)

Bulan,Tahun

SELUMA 1 Semidang Alas 1 Bandung Agung 1 Lantaran Agung Yuhanudin 252 Nanjungan 2 Suka Maju Siman 25

3 harapan Bersama Bastari 253 RGM II 4 Caupan Riduan 254 Pajar Bulan 5 Sinar Harapan Muksin 25

6 Pajar Baru Ajisaen Syam 255 RGM I 7 Sido Mukti Ngaripin 256 Napalan 8 Tri Jaya Sultan 257 Muara Dua 9 Serikat Baru Hitjerani 258 Kayu Elang 10 Sinar Mulya Herdan Sulandari 25

11 Harapan Makmur Dodi Harjoyo 259 Pinju Layang 12 Pancure Mas Sutrisno 25

10 Talang Durian 13 Karya Harapan Hamdani 2511 Rantau Panjang 14 Tunas Baru Selman 2512 Bakal Dalam 15 Jaya Indah Zubirman 25

16 Tunas Harapan Zirman 2517 Pengurungan Iwan hendri 25

13 Taba 18 Talang Camai M. Ajran 2519 Danau Melintang Badran 2520 Telap Kemuncang Kusman 2521 Kenanga Hairani 25

14 Tebat Sibun 22 Masa Berkembang Seregar 25

Page 91: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

79

15 Pring Baru 23 Sinar Pagi Ujang Tarmin 2524 Sinar Tunggal Tahim 25

16 Suka Merindu 25 Baringin Jaya II Jailani Du'ip 2526 Tunas Merindu Syafrudin 2527 Teluk Munting Jahrin 25

17 Suka Bulan 28 Sepakat Anwar 251 Kecamatan 17 Desa 28 Kelompoktani 700

MUKOMUKO 1 Penarik 1 Sido Mulyo 1 Karya Tani Jaimin 25 Mei 20142 Sumber Mulyo 2 Ngudi Makmur Sutarno 25 Mei 20143 Maju makmur 3 Sumber Karya Teguh 25 Mei 2014

2 Teramang Jaya 4 Teramang Jaya 4 Pelita Jaya Safi'i 25 Mei 20145 Campur Sari Kamaris 25 Mei 20146 Tirta Kencana Miftahudin 25 Mei 20147 Tani makmur Masna 25 Mei 2014

3 Ipuh 5 Pasar Ipuh 8 Pasar Melintang Anang Dio 25 Mei 20149 Jembatan Ruyung Arpani 25 Mei 2014

10 Telau Kumbang Ali Nurman 25 Mei 201411 Pantai Syafuan FC 25 Mei 2014

6 Pasar baru 12 Sawah Tengah Khalidun 25 Mei 201413 Tebek Nazarudin 25 Mei 2014

7 Pulau baru 14 Usaha Bersama Hamdan 25 Mei 20148 Medan Jaya 15 Adil Sejahtera hamdan Uyub 25 Mei 2014

16 Suka Maju Juhar 25 Mei 201417 Sumber Rejeki M.Amin JS 25 Mei 2014

9 Semundam 18 Rawa Nibung Dahlan 25 Mei 201419 Sinar Jaya M. Yasam 25 Mei 201420 Jaya Makmur M. Kalam 25 Mei 2014

10 Tanjung Harapan 21 Harapan Baru Ibnusyah 25 Mei 201422 Air Pisang I Harunzen 25 Mei 2014

Page 92: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

80

23 Sejahtera Amirudin 25 Mei 201424 Sumber mulya Muktarudin R 25 Mei 2014

11 Pulai Payung 25 Muar Sepakat Habizar 25 Mei 201412 Pulau makmur 26 Batu Kumbang Ramli 25 Mei 2014

27 Tuah Sekata Zainal 25 Mei 20144 Air Manjunto 13 Tirta Mulya 28 Harum Utomo II Wito 25 Mei 2014

29 Karya Tani Tirta Mulya Jumadi 25 Mei 20145 Teras Terunjam 14 Pondok Kopi 30 Maju Bersama Mulyono 25 Mei 20146 Malin Deman 15 Gajah Makmur 31 Makmur Jaya Nursalim 25 Mei 2014

32 Sumber Rejeki Subur 25 Mei 201433 Manunggal Jaya Bejo Mulyono 25 Mei 201434 Jadi Mulya Tarmidi 25 Mei 2014

16 Talang Baru 35 Harapan Jaya Hardianto 25 Mei 201436 Karya Baru Dahri Iskandar 25 Mei 201437 Tunas Baru Muslim 25 Mei 201438 Harapan maju Dahrun Nasri 25 Mei 201439 Sumber Rejeki Musnin Dahlal 25 Mei 201440 Perintis Luswan 25 Mei 2014

6 Kecamatan 16 Desa 40 Kelompoktani 1.000REJANGLEBONG 1 Kota Padang 1 Durian mas 1 Tani Kencana Yuni yansah 25

2 Bedeng SS 2 Karya jaya Swarman 253 Suka Rami 3 Bina Usaha Hadi 25

2 Curup Timur 4 Kampung Delima 4 Sumber Waras Jumali 255 Lestari Yusmi 256 Guyup Tani Eko Susendro 25

5 Duku Ulu 7 Maju Bersama Marleni 256 Sukaraja 8 Tiga Serangakai Popi Zen 25

3 Curup Utara 7 Tunas Harapan 9 Sabar Lukman 2510 Teratai Al Jumanah 25

Page 93: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

81

8 Batu Panco 11 Cipta Karya Muda Hasran Karnaen 259 Perbo 12 Mekar Jasuli 25

13 Barokah Tohirman 2510 Kota Pagu 14 Karya maju Zakaria 25

15 Serumpun Jhoni Walker 254 Bermani Ulu 11 Tebat Pulau 16 Jati Mulya Heriadi 25

12 Kampung Melayu 17 Setia MandiriBondan KalokaJaya 25

5 Curup 13 Talang Benih 18 Ingin Maju Nanang Kosasih 2519 Pemuda Suka Karya Ardi Sumardi 25

14 Dwi Tunggal 20 maju Bersama Mukti Suyono 25

6 Curup Tengah 15Talang RimboLama 21 Usaha Bersama Marhum 25

7 Selupu Rejang 16 Cawang Lama 22 Karya Baru Ahyat Asmawi 2517 Air Meles Atas 23 KWT. Mandiri Reka Yulianti 25

8 Sindang Beliti Ilir 18 Suka Merindu 24 SKM Jaya Muslim 2525 Karya Sejati Herman 2526 Sukamaju Marin 2527 Usaha Bersama Suherli 2528 Siaga Romli Effendi 2529 Enam Saudara Etti Eriyanti 2530 Sinar Utama Rosita 2531 Bina Harapan Johar Ali 25

19 Lubuk Belimbing I 32 Cahaya Tani Amri 259 Sindang Beliti Ulu 20 Pengambang 33 Moneng Takok Suryadi 25

21 Jabi 34 Swasembada Ahmad Suhairi 2522 Lubuk Alai 35 Suka Maju Supianto 2523 Tanjung Agung 36 Subur Ekosasi 2524 Lawang Agung 37 Karya Sejati Suri 25

38 Tunas Muda Asi Mantap 25

Page 94: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

82

25 Apur 39 Tani jaya Sri Kartini 2510 Curup selatan 26 Air Putih Baru 40 Putih Berseri Eli Yuliyani 2510 Kecamatan 26 Desa 40 Kelompoktani 1.000

BKL SELATAN 1 Manna 1 Kayu Kunyit 1 Lembah Kayu Kunyit Mahli 252 Tanjung Raman 2 Harapan Kita Sarjudin 25

3 KWT. Sejahtera Mandiri Sulastri 254 Segarau Indah Sayadi 25

3 Tanjung Besar 5 KWT. Sejahtera Marwiyah 254 Manggul 6 KWT. Kembang Rayau Juniah 255 Gunung Kembang 7 KWT. Sehat Beriman Ilmi 256 Terulung 8 KWT. Melati Yeyen Sasmita 257 Ketaping 9 KWT. Mekar Sari Deta Harlianti 258 Lubuk Sirih Ilir 10 KWT. Mawar Rohana 25

11 Tunas Muda Muhdi Al Amin 259 Lubuk Sirih Ulu 12 KWT. Melati Yenni 25

10 Padang Manis 13KWT. SejahteraBersama Nurbaiti 25

11 Jeranglah Tinggi 14 Mutar Alam Abadi Azis 2512 Jeranglah Rendah 15 KWT. Mekar Indah Pisma 25

16 KWT. Teratai Merah Nuriyani 2513 Kembang Ayun 17 KWT. Melati Riwayatil Afifa 2514 Padang Pandan 18 KWT. Maju Bersama Anita Yusipa 25

2 Bunga Mas 15 Padang Burnai 19 Brunai Baru Lahirin 2516 Gindo Suli 20 KWT. Tirta Putih Zesnalati 2517 Gunung Kayo 21 KT. Serumpun Sakti Abdulrani 2518 Talang Tebat 22 KWT. Padang Rasau Ely Yarti 2519 Talang Indah 23 Mentari Pagi Siklan Haryadi 2520 Kuripan 24 KT. Karya Utama Jinaludin 2521 Padang Jawi 25 Sepakat Maju Subandiyo 2522 Tanjung Aur 26 Serai Serumpun Rahli 25

Page 95: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

83

3 Kota Manna 23 Pasar Baru 27 KWT. Anggrek Merah Suarni 2524 Pagar Dewa 28 Karya Utama Ikram 25

29 Tendikat Iskan 2525 Gunung Ayu 30 Harapan Maju Yulian 2526 Gelumbang 31 KWT. Mekar Jaya Hj. Sukmawati 2527 Padang Berangin 32 KWT. Melati Jaya Marlian Sunarti 25

4 Pasar manna 28 Gunung Mesir 33 KWT. Serumpun Sumarni 2534 KWT. Serangkai Kasih Hartini 2535 KWT. Srikandi Hermi Yuliani 25

29 Batu Lambang 36 KWT. Mawar Nurlelewati 2537 Lembak Kualau Mu'an 2538 KWT. Gelumpai Indah Erina Okriani 25

30 Batu Kuning 39 KWT. Sumber Rezeki Sumaini 2540 KWT. Anggrek Sarmini Suraita 25

4 Kecamatan 30 Desa 40 Kelompoktani 1.000LEBONG 1 Rimbo Pengadang 1 Rimbo Pengadang 1 Maju Bersamo Harso 20

2 Bajok 2 Sepakat Suratman 203 Teluk Dien 3 Tani Makmur M. Syahri 164 Bio Sengok 4 Juru Kalang M. Ibnu 205 Talang Ratu 5 Tani Makmur Samikrudin 15

6 Harapan makmur Bambang Irawan 152 Topos 6 Talang Donok 7 Sejahtera Harpan 20

7 Talang Donok I 8 Dio Ba Gite Harpan 199 Setobo Reynaldi 16

8 Talang Baru I 10 Sumber Usaha Heriantoni 2311 Abadi Jaya Nurimanto 20

9 Talang Baru II 12 Sumber Rejeki Hendri 2013 Sepakat Saidi 2214 Harapan maju Erpendi 20

Page 96: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

84

10 Suka Negeri 15 Sepakat Rahmannur 2216 Elang Sakti Sahrul 1817 Sederhana Tani Sakut Wijaya 1518 Karya Maju Robi Mubara 16

11 Ajai Siang 19 Pancuran Jamiril 2020 Lekenai Sakti Guntur Wijaya 17

12 Tik Sirong 21 Tunas Baru Lobis Santoso 2113 Topos 22 Makmur Muktaridin 23,5

23 Wanita Tani Dahlia Reni Hartika 17,524 Alam Lestari Adues Supriadi 23,525 Potensi Usaha Hendri 2026 Air Bua Mahyudin 21,527 Usaha Tani Cuncun Wahyudi 22

3 Lebong Selatan 14 Kota Donok 28 Teluk Nusai Sopian 2729 Mekar Satu Andi 22,5

15 Sukasari 30 Air Tikat Darmawan 2631 Amanah Syahdanir 2732 Tanjung Harapan Sopian ZA 2633 Talang Macang Iwan Herosani 22,5

3 Kecamatan 15 Desa 33 Kelompoktani 674

BKL UTARA 1Tanjung AgungPalik 1

Tanjung Agungpalik 1 Setia Mudi Mustadi 24

2 Setia Bersama Wahyudi Putra 243 Air Kotok Sri wijaya 244 Harapan Maju I Almini 245 Bina Karya Firmansyah 246 Makmur Titin Sumarni 247 Ujung Tanjung Rumawi 24

2 Alun Dua 8 Cinta Sepakat Joharman 249 Sumber Rejeki Paryono 24

Page 97: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

85

3 Lubuk Pendam 10 Tanjung Jaya Kardi 2411 harapan maju Heryantoni 24

2 Arga makmur 4 Sido Urip 12 Panca Usaha III Sangsang 2413 Panca Usaha I C Surono 2414 Karya Mandiri Sarpun 2415 Panca Usaha II Karmin 2416 Ikhtiar harapan Tulas 2417 Panca Usaha I Tarjo 2418 Panca Usaha I B Sarimanto 24

3 Arma Jaya 5 sumber Agung 19 Sri Bagawat II Dede Sumarna 2420 Tri Sepakat Kusnan Sutiyadi 2421 Puspa Sari Nyoman Bingin 2422 Tirta Utama Made Irawan 2423 Merta Sari Wayan darmin 24

4 Padang Jaya 6 Marga Sakti 24 Karya Tani Dusun II Yuliantoro 3025 Harapan Maju I Panjuni 2726 harapan Maju Waridi 2427 Sinar Gemilang Shobirin 3728 Rukun Tani I Sariman 25

7 Sido Luhur 29 Sedio Rukun Sariyadi 268 Tanah Hitam 30 Sido Makmur Sukedi 24

5 Giri Mulya 9 Suka Makmur 31 Mekar Sari Supriono 245 Kecamatan 9 Desa 31 Kelompoktani 769

Page 98: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

86

DATA CALON PETANI DAN CALON LOKASI (CPCL)PELAKSANA KEGIATAN SL-PTT KAWASAN PERTUMBUHAN PADI LAHAN KERING TAHUN 2014

No Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa

NamaKeltan

Nama KetuaKeltan

Rencana Tanam

Luas(Ha)

Bulan,Tahun

Seluma 1 Talo 1 Serambi Gunung 1 Rempuni Hasanusi 252 Napal Melintang 2 Bumi Koto Aji Min Asri 253 Air Teras 3 Sumber Urip Aris Munandar 25

2 Semidang Alas 4 Tebat Gunung 4 Seijoan Piman 255 Petai Kayu 5 Pentaan Jaya Yahilin 256 Kemang Manis 6 Nelayan Bina Usaha Rusanto 25

3 Seluma Utara 7 Talang Empat 7 Serdang Jaya Surianto 258 Talang beringin 8 Cinta Damai Sholihin 259 Puguk 9 Utama Tani Kuharudin 25

10 Serasan Serilan 254 Ulu talo 10 Pagar 11 Pagar Jaya Ali Apran 25

11 Marga Mulya 12 Karya Mukti Suwono 2512 Banyu Kencana 13 Karya Makmur Fatah Muro 25

14 Kencana Makmur Wayan Rake 2513 Air Keruh 15 Sentani Bumi Lestari Sudin Achri 25

5 Seluma Timur 14 Rawasari 16 Tani Makmur Darwoto 2517 Sinar Jaya Sidik 2518 Gangsar Sumarman 25

Page 99: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

87

15 Tenangan 19 Sido Makmur Kirmadi 2516 Talang Sali 20 Lubuk Kapung Arman 25

21 Gunung Surau Muhardi 2522 Lagan Jambayan Murtina 25

6 Talo Kecil 17 Napalan 23 KWT. Serasan M. Zani 2518 Bakal Dalam 24 Setia jaya Slamet Ridwan 25

25 Mekar Jaya M. Syahrudin 2519 Lubuk Lagan 26 Embun Pagi Toriman 25

27 Harapan maju Wawan 257 Lubuk Sandi 20 Minggir Sari 28 Karya Bakti Syafi'i 257 Kecamatan 20 Desa 28 Kelompoktani 700

REJANGLEBONG 1 Selupu Rejang 1 Kampung Baru 1 Suka Maju Heri Priono 25

2 Kota Padang 2 Kota Padang 2 Suka maju Zulkarnain 253 Taba Anyar 3 Petani Mandiri Irwan jaya 25

4 Sepakat Lusi Suryadi 254 Tanjung Gelang 5 karya Tani Susbudaya 25

6 makmur damiri 25

5 Lubuk Mumpo 7 Maju Lancar Windra 258 Dahlia Andi Rumpoko 25

6 Derati 9 Makmur Babulhak 2510 Tani Subur Fauzan 25

7 Sukarami 11 Sumber Jaya Mustofa 253 Curup Timur 8 Talang Ulu 12 Sinar Talang Ulu 25

4 P.U Tanding 9 Taba Tinggi 13 Lembak Enem Iskan 25

Page 100: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

88

5 Sindang Beliti Ulu 10 Apur 14 Apur Jaya Heriyanto 2511 Air nau 15 Mandiri Umar Junaidi 2512 Lawang Agung 16 Suka Maju Daud Mustopa 2513 Lubuk Alai 17 Kaur Utama A. Hasanusi 2514 Karang Pinang 18 Puyang bauk Situnti Sutantri 25

6 Sindang Beliti Ilir 15 Lubuk Belimbing II 19 Makmur Kariawan 25

20 Belimbing jaya Alwizen 2521 Belimbing Sejahtera Hanri 2522 Kemuning Cenci Herudi 2523 Suka Bulan Supriyadi 25

16 Lubuk Tunjung 24 Mawar Japri 2525 Tunas Muda Remanggis 25

17 Suka karya 26 Karya tani Rodiyah 2527 Tri karya Khairul 25

18 Suka Merindu 28 Budi Setia Rosman 2529 Budi Ayu Sri Sumiati 25

19 Lubuk Bingin Baru 30 Sejahtera Helendra 2531 Fajar Amirhan 25

20 Merantau 32 Suka Maju Romsyah 2533 Suka makmur Bosri 25

21 Periang 34 Mitra Karya Usman 257 Curup Selatan 22 Tempel Rejo 35 hamparan Arpan Boy 257 Kecamatan 22 Desa 35 Kelompoktani 875

LEBONG 1 Padang Bano 1 Air Paua 1 Kembang Manis Untung 25

2 Padang Bano 2 Tani maju Kuswanto 25

Page 101: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

89

3 Sukaub Mereja 3 MJ. Tani Narul Efendi 254 Uei 4 Tunas Mekar Marjohan 25

2 Lebong Atas 5 Tabeak Blau I 5 Harapan Petani Sahrul Lani 256 Tik Tebing 6 Perintis Habi Suratman 257 Sukau Kayo 7 Sejahtera Razet Gandi 258 Blau 8 Bukit Subur Medi Mustapa 25

3 Pelabai 9 Sukau Datang I 9 Bgiat Roni 2510 Suka Maju 10 Suka maju Mirul 2511 Pelabai 11 Bio Tik Dawai Erni Susanti 2512 Tanjung Agung 12 Picung Permai Yanwar Hendra 25

4 Pinang Belapis 13 Air Kopras 13 Bedeng jaya jamsari 2514 Ketenong 2 14 Sinar harapan Tarmizi 25

15 Suka maju Sahnul 2515 Ketenong Jaya 16 Sopoyono Suharto 25

17 Api Sako Aladin 2518 Lambah Hijau Jonkenedi 25

16 Sebelat Ulu 19 Tik Sobong Herwan d 2520 Lubuk Kukup Sanul Mukti 25

4 Kecamatan 16 Desa 20 Kelompoktani 500KAUR 1 Kaur Utara 1 Pancur Negara 1 KWT. H. Maju Mita Aini 25 Agus-Sept

2 Gunung Agung 2 KWT. Satu Padu Lita Tulaini 25 Agus-Sept

2 Padang Guci Hulu 3 Naga Rantai 3 SepakatSepdianHaryadi 25 Agus-Sept

4 Bungin Tambun II 4 Maju Serumpun Juli Hartini 25 Agus-Sept

3 Muara Sahung 5 Sumber Makmur 5 Sinar maju Asmawan 25 Agus-Sept

Page 102: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

90

6 Karya Bersama Iskandar 25 Agus-Sept

4TanjungKemuning 6 Tanjung Bulan 7 Makmur Jaya Defi Yusipa 25 Agus-Sept

7 Padang Kedondong 8 Sekance Tulman 25 Agus-Sept5 Lungkang Kule 8 Datar Lebar II 9 Harapan Maju Sigianto 25 Agus-Sept

9 Tj. Kurung 10 Gogo Melati Indah bidani 25 Agus-Sept

6 Semidang Gumay 10 Lubuk Gung 11 Umbul Raya A. Bustami 25 Agus-Sept11 Gunung Tiga I 12 KWT. Maju jaya Riti Hastuti 25 Agus-Sept12 Karang Dapo 13 inar Selatan Wita Irliana 25 Agus-Sept

7 Luas 13 Tanjung Beringin 14 Rumbai Putih Alpin 25 Agus-Sept14 Kepahyang 15 Pepahan Lantung Hamdani 25 Agus-Sept

8 Maje 15 TJ. Aur 16 Karya Nyata Pirdaus 25 Agus-Sept

16 Kedataran 17 Karya Mulya W Suhendra 25 Agus-Sept9 Nasal 17 Air Batang 18 Sido dadi Budi Santoso 25 Agus-Sept

18 Tri Jaya 19 Barokah Wahyudi 25 Agus-Sept19 Batu Lungun 20 Mekar Jaya Sahudi 25 Agus-Sept

10 Kaur Tengah 20 Tanjung Pandan 21 Tunas Harapan Hasanudin 25 Agus-Sept21 Sinar Jaya 22 Sepakat Jaya Mustapa 25 Agus-Sept

11 Padang Guci Hilir 22 Air Kering II 23 Sinar selatan Ekaspi 25 Agus-Sept23 Talang Besar 24 putra mandiri Tedi Wildan 25 Agus-Sept

12 Kinal 24 Gunung Terang 25 KWT. Azahra Erli Midarti 25 Agus-Sept25 Geramat 26 Rantai jaya Khairu Iksan 25 Agus-Sept

13 Kelam Tengah 26 Darat Sawah 27 Senamar Jaya Pensi Firizal 25 Agus-Sept27 Siring Agung 28 Cahaya Kehidupan Sasmi 25 Agus-Sept

13 Kecamatan 27 Desa 28 Kelompoktani 700

Page 103: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

91

BKL UTARA 1 Air Besi 1 Penyangkak 1 Mekar Sari Sularno 312 Serumpun Suardi 24,503 Karya Nyata Hajar Sukadi 334 Suluh Jaya Hendra 24

2 Kota Agung 5 Telaga Indah Odian Zubir 246 harapan Maju sarkawi 34

3 Lubuk Balam 7 Karya Tani Pramono 342 Padang jaya 4 Sido Mukti 8 Rawa Kuning hardi Elman 413 Ketahun 5 Bukit Harapan Ketahun 9 Sido Mukti Walgito 24

6 Air Sekamanak Ketahun 10 Maju Bersama Agung Sutikno 25

7 Air Simpang 11 Hidup MakmurM. SamsulHuda 29,5

4 Napal Putih 8 Muara Santan SP II 12 Sediya Rukun Saipul Irawan 2813 Harapan Maju Mujiono 2914 Muara Jaya Iyan Saputra 27,5

9 Air Tenang 15 Pungguh Simpuh Edi Sutopo 3010 Tanjung Alai 16 Simbol Cahaya M. Madin 31

5 Ulok Kupai 11 Tanjung Dalam Napal Putih 17 Rukun Tani sarwanto 37

12 Bukit Sari 18 Harapan Makmur Ahmad Junaidi 326 Enggano 13 tanjung Harapan 19 Sumber Makmur K. Sugiono 36

14 Banjar Sari 20 Bendung Lestari Agus Daliman 2921 Semoga Makmur Mahmudin 2422 Karya Bersama Edi Suryadi 24

15 Kahyapu 23 Cinta Tani Sutrisno 30

24 Waru Jaya Harry Saptono 2916 Meok 25 Sinar Pagi Yansori 24

Page 104: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

92

17 Kaana 26 Harapan Maju Harmadan 39,5

6 Kecamatan 17 Desa 26 Kelompoktani 774

DATA CALON PETANI DAN CALON LOKASI (CPCL)PELAKSANA KEGIATAN SL-PTT KAWASAN PENGEMBANGAN JAGUNG TAHUN 2014

No Kabupaten/ Kecamatan Kelurahan/ Nama Nama Ketua Jenis Rencana TanamKota Desa Keltan Keltan Tanaman Luas (Ha) Bulan, Tahun

1REJANGLEBONG 1 Curup selatan 1 Air Lanang 1 Harapan Maju Sairul VUB 25,00 Mei - Juni

2 Insan Sejati Daruli VUB 25,00 Mei - Juni2 Curup Timur 2 Duku Ulu 3 Berdikari Baijuri VUB 25,00 Mei 2014

4 Kejalo Hermanto VUB 25,00 Mei 20143 Talang Ulu 5 Dasen II Roni VUB 25,00 Mei 2014

3 Selupuh Rejang 4 Kayu manis 6 KWT. Blok 40 B Yanti VUB 25,00 Mei 20145 Suban Ayam 7 Karya Mandiri Ahmadi VUB 25,00 Mei 2014

4 Bermani Ulu Raya 6 Pal VIII 8 Wanita Karya Irmamahyanti VUB 25,00 Juni 20149 Karya Utama Suparman VUB 25,00 Juni 2014

7 Pal VII 10 maju Bersama Sutaji VUB 25,00 Juni 201411 Sido Mulyo Hadi Suyatno VUB 25,00 Juni 2014

8Sumber RejoTransad 12 KWT. Shinta

WarnaHerawati VUB 25,00 Juni 2014

9 Bandung Marga 13KWT. MargaAsih Sugiarti VUB 25,00 Juni 2014

10Tebat TenongLuar 14 Harapan Jaya Chairin VUB 25,00 Juni 2014

5 Bermani Ulu 11 Air Mundu 15 Sido Maju Effendi A VUB 25,00 Juni 2014

Page 105: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

93

16 Maju Sejahtera Sugianto VUB 25,00 Juni 20146 Sindang Kelingi 12 Tanjung Aur 17 Usaha Kite Muhayan VUB 25,00 Juni 2014

18 Tani makmur Suib VUB 25,00 Juni 2014

13BelitarSeberang 19 Karomah Narohim VUB 25,00 Juni 2014

14 Belitar Muka 20 Adil Suratijo VUB 25,00 Juni 201421 jaya Bakti Suhardi VUB 25,00 Juni 201422 Usaha Bersama Sarman VUB 25,00 Juni 2014

15 Sindang jaya 23 Sindang Mulyo Martopo VUB 25,00 Juni 20147 Sindang Dataran 16 Sinar Gunung 24 Karson Tani Wargito VUB 25,00 Juni 2014

25 Serai serumpun Dewarman VUB 25,00 Juni 2014

17IV SukaMenanti 26

Mitra UsahaTani Tarmidi VUB 25,00 Juni 2014

27 Utama Tani Supriadi VUB 25,00 Juni 201418 Talang Belitar 28 Citra Tani Budiono VUB 25,00 Juni 2014

8 Sindang Beliti Ilir 19LubukBelimbing II 29 Sinar Muda Arwansyah VUB 25,00 September

20Lubuk Binginbaru 30 Fajar Terbit Amirhan VUB 25,00 September

31 Harapan maju Sumarli VUB 25,00 September21 Periang 32 Sumber karya Karno VUB 25,00 September22 Suka Karya 33 Sri Rejeki Jumiran VUB 25,00 September23 Lubuk Tunjung 34 Melati Mustar Aman VUB 25,00 September24 Merantau 35 Suka maju Ronsyah VUB 25,00 September

9 PU Tanding 25 Taba Tinggi 36 Gotong RoyongDetaPebriayanto VUB 25,00 April 2014

26Tanjung SanaiII 37 harapan maju Iskandar VUB 25,00 April 2014

27 Karang Baru 38 Jaya Makmur Salimunir VUB 25,00 April 201410 Kota Padang 28 UPT. Lubuk 39 Harapan Maju Rusli VUB Mei 2014

Page 106: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

94

Mumpo 25,0029 Derati 40 Tani Makmur Nurdin VUB 25,00 Mei 2014

10 Kecamatan 29 Desa 40 Kelompoktani 1.000,00MUKOMUKO 1 Teramang Jaya 1 Teramang Jaya 1 Pelita Jaya Safi'i Bisi 2 25,00 April-Agustus

2 Campur sari kamaris Bisi 2 25,00 April-Agustus3 Tirta Kencana M.Ishak Bisi 2 25,00 April-Agustus4 Tani Makmur Masna Bisi 2 25,00 April-Agustus

2 Pondok Suguh 2Bumi MekarJaya 5 Sido Mukti Jumadi Bisi 2 25,00 April-Agustus

6 Sri mahi I Suherman Bisi 2 25,00 April-Agustus7 Rahayu kardo Bisi 2 25,00 April-Agustus

8 Sri Mahi IIGaospermana Bisi 2 25,00 April-Agustus

3 Sinar Laut 9 Sri mahi VII M.Abdul Malik Bisi 2 25,00 April-Agustus10 Sumber karya kamsono Bisi 2 23,00 April-Agustus

3 Lubuk pinang 4 Air Merah 11 Makmur Aprizal Bisi 2 21,50 April-Agustus12 Maju Bersama Mursalin Bisi 2 22,00 April-Agustus

5UPT LubukTalang 13 Sumber rezeki Zakaria Bisi 2 25,00 April-Agustus

14 Ngudi Makmur Mahyudin Bisi 2 25,00 April-Agustus

6 Serami Baru 15harapanmakmur Al Hasan Bisi 2 25,00 April-Agustu

7 Talang Arah 16 Beringin Jaya Tarmizi US Bisi 2 25,00 April-Agustus8 Lubuk Talang 17 Simpai Makmur M.Ketek Bisi 2 25,00 April-Agustus

4 Malin Deman 9 Arah Tiga 18 Hidup Abadi Kadri Bisi 2 25,00 April-Agustus10 Tanjung Alai 19 Mekar Jaya Ruddy Bisi 2 25,00 April-Agustus

20 Trokon Jaya Marzam Bisi 2 25,00 April-Agustus

11SumberMakmur 21 Harapan Maju Marno Bisi 2 25,00 April-Agustus

22 Sido dadi Wagiman Bisi 2 25,00 April-Agustus

Page 107: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

95

23 Suka Tani Poejo Bisi 2 25,00 April-Agustus24 Panca karya Putut.S Bisi 2 25,00 April-Agustus

25 Mekar sariwitrapurwoko Bisi 2 25,00 April-Agustus

26 Sumber Rejeki I Jahuri Bisi 2 25,00 April-Agustus27 Sido muncul Kusturiyanto Bisi 2 27,00 April-Agustus28 Harapan Jaya Sarto Bisi 2 28,00 April-Agustus29 Ngudi rizki Dwi Bantolo Bisi 2 25,00 April-Agustus30 Sumber rejeki II Munari Bisi 2 29,00 April-Agustus31 Mardi Rahayu II Monggiyanto Bisi 2 22,00 April-Agustus32 Maju Mulya A.Taufik Bisi 2 22,50 April-Agustus33 Karya Jaya Antono Bisi 2 28,00 April-Agustus34 Mardi Rahayu Tukimin Bisi 2 25,00 April-Agustus35 Sumber Mulya Sukriyono Bisi 2 28,00 April-Agustus36 Tentrem haryanto Bisi 2 22,00 April-Agustus37 Makarti mukti Abdul johar Bisi 2 27,00 April-Agustus

5 Teras Terunjam 12 Pondok Kopi 38 Danau Pulai Nurman Bisi 2 25,00 April-Agustus39 Selagan Jaya Mas'ud Bisi 2 25,00 April-Agustus40 Serba Seragam Pilihan Bisi 2 25,00 April-Agustus

5 Kecamatan 12 Desa 40 Kelompotani 1.000,00BENGKULU 1 Pino 1 Batu Bandung 1 Karya makmur Wahanudin Bisi 2 25,00 Agt./Sept.SELATAN 2 Padang Lebar 2 Sejahtera Arsan Bisi 2 25,00 Agt./Sept.

3 Kota Bumi 3KWT. UsahaBersama Liasti Bisi 2 25,00 Agt./Sept.

2 Ulu Manna 4 Batu Kuning 4 Sinar Tampaan Izhar Saifi Bisi 25,00 Agt./Sept.5 Talang Tinggi 5 KWT. Seijauan Lini Gustiana Bisi 2 25,00 Agt./Sept.6 Bandar Agung 6 Lubuk Buntak Iman Bisi 25,00 Agt./Sept.

3 Manna 7 Padang Gilang 7KWT. MajuBersama Anita Yusepa Pioneer 25,00 Agt./Sept.

8 Lubuk Sirih Ilir 8 KWT. Maju Ijasia Pioneer Agt./Sept

Page 108: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

96

Bersama 25,009 Tj. Raman 9 Segarau Indah Sayadi Pioneer 25,00 Agt./Sept.

4 Pasar Manna 10 Batu Kuning 10 KWT. Mawar Nurlelawati Pioneer 25,00 April 2014

11 Batu Lambang 11KWT. JambatAkar Mislawati Pioneer 25,00 April 2014

12 Gunung Mesir 12 KWT. Serangkai Kasih hartini Pioneer 25,00 April 20145 Kota Manna 13 Pd. Niur 13 KWT. Melati Sumarni Pioneer 25,00 April 20146 Bunga Mas 14 Tanjung Aur 14 KWT. Raflesia Yuhaini NK 22 25,00 Agt./Sept.7 Kedurang 15 Lawang Agung 15 Terpadu Winsahari Pioneer 25,00 Agt./Sept.

16 Muara Tiga Ilir 16 Cahaya mandiri yahadi. W Pioneer 25,00 Agt./Sept.17 Pajar Bulan 17 KWT. Damai manilasari Pioneer 25,00 Agt./Sept.18 Keban Agung I 18 Usaha Bersama Ili Suryani Pioneer 25,00 Agt./Sept.

19 Batu Ampar 19Bumi Puterajaya Kurdi Pioneer 25,00 Agt./Sept.

8 Pino Raya 20 Kemang Manis 20Tani ManisHarapan Bakrin Bisi 25,00 Agt./Sept.

21 Cinto Mandi 21Tani PutraHarapan Rusli Bisi 25,00 Agt./Sept.

22 Selali 22 Selali Indah Iwan. G Bisi 25,00 Agt./Sept.23 Air Kemang 23 Durian Manis Karsidi Bisi 25,00 Agt./Sept.

9 Seginim 24 Muara Pulutan 24 Sumber Makmur Khairul Bisi 25,00 Agt./Sept.

25KeluanganIndah Harjoyo Bisi 25,00

Agt./Sept.2014

25 Muara Payang 26 KWT. Seroja Niti HerawatiNK22/Pioneer 25,00

Agt./Sept.2014

26 Tanjung Agung 27 Harapan Mandiri Tukarman NK 22 25,00 Agt./Sept.

28 Seginim BangkitMirwanSuhidi NK 22 25,00

Agt./Sept.2014

27 Durian Seginim 29 Seginim PermaiKastenAvandri P27 25,00

Agt./Sept.2014

10 Air Nipis 28 Suka Rami 30 KWT. Mekar Ruhina NK 22 Agt./Sept.

Page 109: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

97

Sari 25,00 201431 KWT. Mentari Dusmawati NK 22 25,00 Agt./Sept.32 KWT. Melati Yakariah NK 22 25,00 Agt./Sept.

33Kelompok TaniSejalan Mintarmin NK 22 25,00

Agt./Sept.2014

29 Suka Maju 34KWT. NusaIndah Minaria NK 22 25,00 Agt./Sept.

35KWT. EmbunPagi Swaniarti NK 22 25,00 Agt./Sept.

11 Kedurang Ilir 30 Lubuk Ladung 36 KWT. Mutiara Resmiyati Bisi 2 25,00 Agt./Sept.Sukarami 37 Tani Sinar Mulia Perawati Jumbo 25,00 Agt./Sept.

31 Betungan 38 Embun pagi Dasra Bisi 2 25,00 Agt./Sept.

32 Pagar Banyu 39KWT. MekarSari Ratulansi Bisi 2 25,00

Agt./Sept.2014

33 Nanjungan 40 Mandiri Supri Rahmat Jumbo 25,00 Agt./Sept.11 Kecamatan 33 Desa 40 Kelompotani 1.000,0026 Kecamatan 74 Desa 120 Kelompotani 3.000

Page 110: PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/...ptt-padi-bengkulu.pdf · teknologi PTT padi di Provinsi Bengkulu, 6) Menyediakan publikasi

98

Lampiran 9. Berita Acara Kelayakan Teknis Pelaksanaan Kegiatan PendampinganPTT hasil Monev Ex Ante Tahun 2014

Yang bertanda tangan dibawah ini saya penanggung jawab kegiatan

Judul : Pendampingan PTT

Kelompok Kegiatan : RODHP

Dengan ini menyatakan bahwa kegiatan tersebut telah dimonev oleh Tim MonevInternal BPTP pada minggu I Bulan April Tahun 2014, dan menerimakeputusan/rekomendasi Tim Monev bahwa kegiatan kami tersebut adalahLAYAK/TIDAK LAYAK untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya, dengan beberapapoint perbaikan sebagai berikut :

Aspek Perbaikan Faktor PenyebabPerlunya Perbaikan

Perbaikan yang harusdilakukan

Hasil yang telah dicapaipada tahun sebelumnya

Kegiatan lanjutan Ditambahkanpenjelasan singkat hasilkegiatan di tahunsebelumnya

Tujuan pada poinpertama jangan sampairancu dengan kegiatanUPBS

Kegiatan PendampinganPTT hanyamerekomendasikanpenggunaan VUB bukanmenyediakan VUB

Sinkronkan tujuandengan keluaran

Pelaksanaan kegiatan Tidak ada analisis data,padahal ada parameteryang diukur

Tambahkan analisisdata yang dihasilkandalam bentuk apa

Analisis resiko Belum ada Ditambahkan analisisresiko

Tim Pelaksana Urutan jabatan fungsional Urutkan sesuai jabatanfungsional

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bengkulu, April 2014Penanggung Jawab Kegiatan Tim Monev

Wilda Mikasari,MSi ...............

Yong Farmanta,SP,MSi DR. Rudi Hartono,MP ..............NIP 19790116 2003121002

Mengetahui,Kepala BPTP Bengkulu

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MPNIP. 19590206 198603 1 002