MANAJEMEN LABORATORIUM RUMAH SAKIT SEBAGAI UPAYA

MEMPERPENDEK MASA RAWATPASIEN COVID-19

Lia G Partakusuma*RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita

**PDS PatKLIn Pusat

***PERSI PUSAT

*** Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Lab)

PENDAHULUAN

• Pasien datang ke RS bisa dengan keluhan khas Covid-19 atau tidak, menyebabkan klinisi ragu dalam penempatan pasien, apakah harusmasuk ruang isolasi atau tidak ?

• Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang dilakukan pemeriksaan PCR Covid-19 sering hasil pemeriksaan PCR belum ada sehingga klinisiragu apakah boleh memulangkan pasien walau pun klinis sudahmembaik ? Bila menunggu hasil lama rawat menjadi panjang ?

• Pasien meninggal belum ada hasil pemeriksaan lab untukmeyakinkan apakah diagnosis pasien Covid-19 atau bukan ? Karena berpengaruh pada tatacara pemakaman.

PEMERIKSAAN LAB yang merupakan bukti ilmiah untuk diagnosis, apakah dapat membantu klinisi ?

DATA COVID-19 INDONESIA Gugus Tugas Covid-19 - 5 JUNI 2020, 16:17

• TERKONFIRMASI 29.521

• DIRAWAT 18.308 62,017% dari terkonfirmasi

• MENINGGAL 1.770 5,996% dari terkonfirmasi

• SEMBUH 9.44331.987% dari terkonfirmasi

YANG HARUS DILAKUKAN MANAJEMEN RS

1. BENTUK TIM COVID-RS – TIM BENCANA – PPI Manajemen Profesi

2. BUAT KEBIJAKAN RS TERKAIT COVID-19 (akses, triage, fasilitas isolasi dll)3. PEMANTAUAN THD PASIEN & NAKES4. PERTEMUAN BERKALA, ANALISA KONDISI RS

Logistik (APD dan obat) Kondisi wilayah Laboratorium Pemulasaran jenazah Limbah medis Ruangan dan fasilitas lain

5. PEMBAHASAN KASUS KHUSUS kebutuhan pasien (komunikasi keluarga) komplain

6. PELAPORAN TERPADU (LAB, PASIEN, RESUME MEDIK DLL) RS Online Allrecord BLC hibah

KRITERIA PASIEN

• Orang Tanpa Gejala (risiko)

• Orang Dalam Pemantauan (gejala + riwayat)

• Pasien Dalam Pengawasan (pneumonia+kontak)

• Konfirmasi (PCR positip)

• Komorbiditas (penyerta)

• DIAGNOSIS BERDASARKAN – KLINIS, LAB, RADIOLOGI

MANFAAT PEMERIKSAAN LABORATORIUM COVID-19

1. PENAPISAN

2. DIAGNOSIS

3. PEMANTAUAN

4. SURVEILANS

(Paparan Prof Aryati, PDS PatKLIn, April 2020)

TRIAGE & ALUR PASIEN DI RS JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

LOKASI TINDAKAN RESPON

PINTU MASUK IGD SKRINING SUHU TUBUH LANJUTKAN KE TRIAGE

TRIAGE FORMULIR SKRINING CEPAT COVID-19

(+) RUANG PINERE(-) RUANG BIASA

RUANG PINERE IGD ASESMEN AWAL OLEH DOKTER JAGA – FORM PE(PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI) COVID-19 DAN SELEKSI KARDIAK/NON KARDIAK

(+) LAPOR KONSULEN(+) LAPOR PPI(+) PROSES SPGDT U/ NON

KARDIAK RUJUK

RUANG PINERE IGD PEMERIKSAAN LAB (HEMATOLOGI, KIMIA, IMUNOLOGI – RAPID TEST), PEMERIKSAAN RADIOLOGI (FOTO THORAX, CT SCAN)

(+) LAPOR KONSULEN(+) LAPOR PPI(+) PASIEN TETAP DI PINERE (-) KE RUANG BIASA

RUANG RAWAT ISOLASI

PROTOKOL COVID SESUAI KLINIS, LAB, RADIOLOGI

(+) PERSIAPAN TERAPI, TINDAKAN(-) PASIEN RAJAL/PULANG

1. PENAPISAN / SKRINING LAB

1. Hematologi:

a. Hitung limfosit absolut/ALC (< 1500/uL)

b. Neutrofil Limfosit Ratio/NLR ( >3.13)

2. CRP (>10 mg/L)

3. Pemeriksaan molekuler (Test Cepat Molekular, Real Time PCR)

4. Rapid Test Antigen/Antibodi

(bila pemeriksaan molekular tidak tersedia)

a. Antigen

b. Antibodi total

c. IgM, IgG

Perlu Informed Consent !!!

Supervisi Dokter yang kompeten (SpPK, SpMK, Dokter terlatih)

Pelaporan ke Dinkes

Contoh Pelaporan Hasil Rapid Test Antibodi Non Reaktif

Contoh Hasil PemeriksaanRapid Test Antibodi Reaktif

Contoh Skoring

2. DIAGNOSIS

• RAPID TEST REAKTIF– Antigen

– Antibodi (Total, IgM,IgG)

• PCR POSITIF (KONFIRMASI)

• TEST CEPAT MOLEKULAR (TCM) POSITIF (KONFIRMASI)

KOMUNIKASIKAN DENGAN PASIEN ATAU

KELUARGA INTI SETIAP PERUBAHAN KLINIS /

DIAGNOSIS !!!

PEMERIKSAAN LAB COVID-19

• HEMATOLOGI – HEMOSTASIS– Darah lengkap (Hb, Ht, Eri, Leuko, Trombo)

• KIMIA KLINIK– Fungsi hati (SGOT, SGPT)– Fungsi ginjal (Ureum, kreatinin)– Gas darah

• SEROIMUNOLOGI– CRP– Feritin– Antibodi Covid-19 (antibodi total, IgM, IgG)– Antigen Covid-19

• MOLEKULAR– PCR– Test Cepat Molekular

(Aryati, April 2020)

3. PEMANTAUAN

(Aryati, April 2020)

(Aryati, April 2020)

(Aryati, April 2020)

The timeline of PCR positivity is different in specimens other than nasopharyngeal swab

PCR positivity declines more slowly in sputum and may still be positive after nasopharyngeal swabs are negative. In one study, PCR positivity in stool was observed in 55 of 96 (57%) infected patients and remained positive in stool beyond nasopharyngeal swab by a median of 4 to 11 days, but was unrelated to clinical severity.2 Persistence of PCR in sputum and stool was found to be similar as assessed by Wölfel et al.

Figure 1 Probability of stay in hospital for COVID-19 confirmed patients.Shading shows 95% CIs. (A) 538 COVID-19 confirmed patients of all ages, (B) 267 patients younger than 45 years and 271 patients at least 45 years, (C) 450 mild cases and 88 severe cases. Sichuan CDC, Chengdu, China

4. SURVEILAN

Kriteria Pasien Pulang Covid-19Pedoman Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVid-

19, Maret 2020

5.3. Syarat Pemulangan Pasien COVID-19

Pasien yang dirawat dengan diagnosa infeksi COVID-19 dapatdipulangkan apabila hasil pemeriksaan PCR negatif 2 kali berturut-turut dalam selang waktu 2 hari isolasi rumah 14 hari

Apabila tidak tersedia pemeriksaan PCR maka pemulangan pasienCOVID-19 didasari oleh:a. Klinis perbaikan tanpa oksigen dan radiologis perbaikan, danb. Perbaikan klinis dengan saturasi oksigen lebih 95%

WHO Clinical management of COVID-19

interim guidance

27 May 2020

• Bila > 10 hari perawatan sejak onset gejala

• + 3 hari bebas gejala demam & respirasi

• PCR belum negatif

Boleh berobat jalan

Singapore MoHMay, 28th, 2020

Revised Discharge Criteria For Covid-19 Patients

• Hari ke 21

– Klinis Baik

– PCR masih BELUM ADA HASIL

Pasien boleh isolasi di luar RS selama 7 hari

KESIMPULAN

1. RS harus mempunyai STRATEGI dalam pengelolaanCOVID-19 terpadu antar profesi dan fasilitas lab di RS /di daerahnya

2. Perlu adanya KEBIJAKAN RS yang disusun oleh tim3. HASIL LAB yang tertunda merupakan hal yang perlu

didiskusikan dan terintegrasi dengan data KLINIS4. Perlu menggunakan berbagai modaliti lab yang

tersedia untuk menggambarkan perjalanan penyakitpasien

5. Selalu ada KOMUNIKASI antara pihak RS – pasienuntuk menyamakan persepsi setiap langkah yang akandilaksakan oleh RS

Terima kasih

Mari Bersatu Melawan Covid-19

Lia G Partakusuma

Jakarta, 6 Juni 2020