Pengelolaan Citra Digital

download Pengelolaan Citra Digital

of 19

Transcript of Pengelolaan Citra Digital

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    1/19

    PENGELOLAAN CITRA

    DIGITAL

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    2/19

    Citra Digital

    Citra digital adalah citra yang diperoleh,

    disimpan, dimanipulasi dan di tampilkan dengan

    berasis logika biner. Citra ini meliputi citra yang

    dihasilkan melalui penarikan atau skaner,

    dihasilkan dengan bantuan perangkat lunak CAD

    (Computer-aided Design) maupun citra yangdiperoleh dari system perekaman melalui sensor

    yang dipasan pada pesawat terbang atau satelit.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    3/19

    Cara Perolehan CitraDigital

    Citra digital diperoleh malalui proses peniruan atas

    kenampakan nyata. Kenampakan dapat berupa

    kenampakan dipermukaan bumi dan juga peta

    hasil penggambaran tangan. Untuk mengubah

    kenampakan bukan digital menjadi citra digital

    adalah skaner.

    uatu obyek dapat dicitrakan dengan dua cara,

    yaitu dengan cara !otogra"s dan pelarikan.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    4/19

    • #ada proses perekaman oleh system kamera !otogra"s, seluruh

    bagian yang terpotret direkam secara bersamaan. Dalam selang

    waktu yang sama seluruh in!ormasi pantulan cahaya dari obyek

    masuk kedalam kamera melalui lensa yang membuka dan direkam

    oleh lapisan perak halide pada "lm. #roses perekaman inilah yang

    disebut proses perekaman serentak.

    • #roses pelarikan atau penyiaman (sanning) adalah proses

    pengubahan data gra"s kontinu menjadi data gra"s diskrit yang

    terdiri atas sel%sel penyusun gambar (piksel). #roses ini dapat

    dilakukan dari suatu wahana dengan jarak tertentu dari objek,

    misalnya satelit atau pesawat udara& tetapi dapat pula melalui

    suatu pelarik meja. #ada kasus pertama, objek yang di larik

    adalah kenyataan dipermukaan bumi, sedangkan pada kasus

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    5/19

    'angkah%'angkah

    Deteksi, mendeteksi objek yang terekam pada !oto udaramaupun !oto satelit.

    • denti"kasi, mengidenti"kasi objek berdasarkan ciri

    spektral, ciri spasial, dan ciri temporal.

    • #engenalan objek, dilakukan untuk mengklasi"kasikan objek

    yang tampak pada citra berdasarkan pengetahuan tertentu.

    Analisis, bertujuan untuk mengelompokkan objek yang

    mempunyai ciri%ciri yang sama.

    Deduksi, merupakan pemrosesan citra berdasarkan objek

    yang terdapat pada citra.• Klasi"kasi, meliputi deskripsi dan pembatasan (delineasi)

    dari objek yang terdapat pada citra.

    dealisasi, merupakan penyajian hasil interpretasi citra ke

    dalam bentuk peta yang siap dipakai.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    6/19

    Cara Penyimpanan CitraDigital

    #enyimpanan citra digital dapat dilakukan dengan

    menggunakan system penyimpanan raster. istem tersebut

    menyimpan dimana tiap unsur data disimpan dengan alamat*

    yang jelas, menurut posisiny adalam baris dan kolom. istem

    penyimpanan ini boros dalam menggunakan temapat untuk

    menyimpan, namun keunggulan dari system ini, diantaranya

    kemudahan dalam hal pengalihan !ormat (dari satu so!tware

    ke so!tware lain), pengaksesan dan manipulasi (tumpang

    susun). +leh karena itu dikembangkanlah ariasi dalam cara

    penyimpanannya meskipun masih dalam !ormat raster.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    7/19

    Citra digital dapat merupakan citra yang dihasilkan-dibuat dengan

    perangkat lunak tertentu CAD (computer%aided design) atau citra

    hasil perekaman melalui sensor yang dipasang pada suatu wahana

    tertentu. Kemudian penyimpanan yang dilakukan dilakukan pada

    media magnetic (disket, ash disk, hark disk, CD, atau CC/ dan

    ditampilkan dalam monitor menjadi sebuah gambar.

    0erkembangnya system multispectral membuat penyimpanan secara

    e"sien semakin dibutuhkan. Citra multispectral menggambarkan

    daerah yang sama namun memiliki ariasi nilai spectral yang

    berbeda. ystem penyimpanan pada saluran multispectral tersebut

    dapat dilakukan dengan !ormat 01,0' dan 0# dan 2'3. #ada

    !ormat 01, 0' dan 0# tidak dilakukan kompresi, sedangkan pada

    !ormat 2'3 dilakukan kompresi untuk piksel yang memiliki nilai yang

    sama. #iksel tersebut disimpan tidak dipisahkan dalam byte sendiri.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    8/19

    Citra satelit penginderaan jauh banyak yang

    diperoleh melalui sensormultispektral. 4asil dari

    citra multispektral ini adalah liputan gambar

    wilayahyang sama pada saluran spektral (band atau

    kanal) yang berbeda%beda. Apabilasuatu wilayah

    direkam oleh satelit dengan sensor yang

    mengoperasikan 5saluran (k,, dan m) dengan

    koding 6 bit, maka pada posisi wilayah yang

    samapada citra raster, suatu posisi piksel (misal

    baris kolom j) mempunyai 5macam nilai piksel,

    % %

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    9/19

    0erbagai perangkat lunak menyimpan keempat saluran citra

    ini dengancara yang berbeda%beda. Cara pertama adalah

    penyimpanan tanpa komperesi (pemampatan), dimana setiap

    piksel menempati ruang* dalam komputer sebesar ; byte.

    Apabila terdapat < saluran citra yang masing%masing tersusun

    atas m kolom dan n baris, maka tempat (space) yang

    dihabiskan dalam komputer adalah < = m = n byte. Cara ini

    disebut dengan full-rater tru!ture. Cara kedua adalah

    dengan melalui komperesi, dimana deretan piksel dengan nilai

    yang sama pada suatu saluran dapat diringkas

    penyimpanannya. emakin homogen nilai piksel pada suatu

    liputan citra, semakin e!ekti! komperesinya. Cara ini disebut

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    10/19

    #and $e%uential $'(

    #ada !ormat 01, citra yang dihasilkan dari setiap

    saluran disimpan sebagai sebagai "le yang terpisah.

    Urutan penyimpanan data pun dilakukan dengan mulai

    dari baris pertama saluran ;, baris kedua, baris ketiga

    >. baris terakhir. Data ini disimpan sebagai berkas

    (fle) saluran ;. Kemudian mulai dari garis pertama,

    untuk saluran 8, sampai dengan baris terakhir. ?adi,

    pada system < saluran, dihasilkan < berkas citra.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    11/19

    #and Interlea)ed *y LineIL(

    #ada !ormat 0', penyimpanan dilakukan mulai dari baris

    pertama saluran ;, kemudian dilanjutkan dengan baris

    pertama saluran 8, > baris pertama saluran n" etelah

    itu dilanjutkan dengan baris kedua saluran ;, baris kedua

    saluran 8, >. baris kedua saluran n. Dengan !ormat 0',

    seluruh data citra pada n saluran akan disimpan sebagai

    satu berkas. @ormat 0' untuk saluran tunggal (n ;),

    dengan demikian akan sama dengan !ormat 01.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    12/19

    #and Interlea)ed *yPi+el IP(

    @ormat 0# mirip dengan !ormat 0', hanya saja

    selang B seling bukan per baris melainkan per

    pi=el. #enyimpanan dimulai dari pi=e pertama

    (pojok kiri atas) baris pertama saluran ;, pi=el

    pertama baris pertama saluran 8, > , pi=el

    pertama baris pertama saluran n. ama halnyadengan 0', pada !ormat ini seluruh data citra

    pada n saluran disimpan sebagai satu berkas.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    13/19

    ambar ;. #erbedaan 01,

    0', 0#

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    14/19

    Run Length En!oding&RLE(

    #ada !ormat sebelumnya, perubahan !ormat hanya menghasilkan

    perubahan sistematika penyimpanan data citra multisaluran, tanpa

    ada perubahan ukuran (jumlah byte) data. #ada !ormat 2'3, jumlah

    byte citra dapat dimampatkan, tanpa mengurangi kandungan isinya.

    Karena !ormat%!ormat yang lain, Arono (;E6E) membedakan struktur

    data 2'3 dari struktur dan raster. #rinsip penyimpanan data dengan

    !ormat ini adalah mengekspresikan kembali jumlah pi=el yang

    berurutan dengan nilai yang sama sebagai satu pasangan nilai.

    Apabila pada satubaris pelarikan terdapat beberapa pi=el dengan

    nilai yang sama, maka nilai B nilai ini tidak perlu setiap kali disimpan

    sebagai byte terpisah.

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    15/19

    ambar 8

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    16/19

    ambar 5. 2'3

    2aster

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    17/19

    #ada pelarikan (scanning) dengan skaner meja, pilihan

    untuk menyimpan gambar digital pada 89F warna tanpa

    komperesi selalu dapatdiartikan bahwa gambar tersebut

    disimpan dengan !ormat generic 01meskipun nama

    !ormatnya disesuaikan dengan merek dagang

    perusahaanpembuat perangkat lunaknya, misalnya

    G.@, G./@, G.0H#. #enyimpanan gambar ;F,I juta warna

    (8(6)5 atau 89F5) ke dalam !ormat G.0H# atau G./@8< bit

    menunjukkan bahwa gambar tersebut disimpan dalam

    !ormat 0' atau 0#. Komperesi gambar hasil pelarikan

    raster juga dapat dijumpai pada !ormat yang sudah

    banyak dikenal, misalnya& G.?# dan G./@ with

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    18/19

    Cara ,enampilan DataDigital $e*agai Gam*ar

    Citra dapat digambaran secara isual dan mudah ditangkap oleh indera

    penglihatan. Untuk menampilkan pada layar monitor memerlukan sebuah

    teknik pemograman. #rinsip teknik tersebut adalah membaca kembali byte

    demi byte pada data citra digital itu dan kemudian menampilkannya sebagai

    titikBtitik gambar dengan warna atau tingkat keabuan tertentu, sesuai dengannilai bytenya. 0iasanya pi=el yang terbaca akan ditempatkan pada pojok kiri

    atas layar monitor.

    Hengingat bahwa data byte yang tersimpan pada media penyimpanan

    bersi!at memanjang tak terputus, maka diperlukan suatu sub berkas (subfle)

    yang menjelaskan bahwa banyaknya baris dan kolom pada berkas citra

    tersebut dan juga !ormat penyimpanan. 0iasanya sub%berkas ini ditaruh

    dibagian paling depan dari berkas dan disebutheader, karena merupakan

    judul* berkas yang membimbing program dalam membaca "le tersebut. #ada

    data digital satelit yang diperoleh dari stasiun penerima, header  ini juga berisi

  • 8/17/2019 Pengelolaan Citra Digital

    19/19

     .ang Dapat di $adap Dari CitraDigital $atelit

    #engenalan permukaan obyek pada citra digital dapat dilakukandengan menganalisis nilai pi=el, mentrans!ormasikannya apabilaperlu dan mengklasi"kasikannya untuk memperoleh gambaranyang lebih sederhana namun in!ormati!. /etapi semua itu taklepas dari pola spasial yang dihasilkan, yang kenyataannya

    mempermudah proses mental dalam mengenali obyek yangdikaji.

    ekarang ini, pembangunan pengolahan citra diarahkan padaketerpaduan dalam penanganan data sumberdaya bersumber jamak (multisource spatial data handing) dalam kerangka .

    Helalui analisis data spasial dari berbagai sumber ini, datapenginderaan jauh dapat diman!aatkan lebih lanjut untukpenyadapan in!ormasi yang secara langsung tidak dapat dikenalisemata B mata melalui respons spektralnya. Dengan demikian,pengolahan citra tak lagi hanya berorientasi pada pengembangan!ungsi B !ungsi aljabar%matematis, melainkan juga mencakup

    pengembangan !ungsi B !ungsi logis untuk pengolahan data