Pengolahan Citra Digital Pertemuan 2

download Pengolahan Citra Digital Pertemuan 2

of 35

description

for study what the content??

Transcript of Pengolahan Citra Digital Pertemuan 2

  • Sistem koordinat citra berukuran M x N

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    sistem koordinat yang mengikuti asas pemindaian pada layar TV standar itu, sebuah piksel mempunyai koordinat berupa(x, y) hal ini,x menyatakan posisi kolom;y menyatakan posisi baris;

    piksel pojok kiri-atas mempunyai koordinat (0, 0) dan piksel pada pojok kanan-bawah mempunyai koordinat (N-1, M-1).

  • Gambar citra dan nilai penyusun piksel

  • Notasi piksel dalam citra

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Kuantisasi citraCitra digital sesungguhnya dibentuk melalui pendekatan yang dinamakan kuantisasi.Kuantisasi adalah prosedur yang dipakai untuk membuat suatu isyarat yang bersifat kontinu ke dalam bentuk diskret.Untuk mempermudah pemahaman konsep ini, lihatlah Gambar 2.4.Gambar 2.4(a) menyatakan isyarat analog menurut perjalanan waktu t, sedangkan Gambar 2.4(b) menyatakan isyarat diskret. Ada kalanya, dalam proses sampling, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 tingkatan warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didapat dari proses sampling harus diasosiasikan ke 16 tingkatan tersebut. Proses mengasosiasikan warna rata-rata dengan tingkatan warna tertentu disebut dengan kuantisasi.

  • Gambar kuantisasi citraIsyarat analogIsyarat diskret

  • Digitalisasi citra biner 8 x 8 untuk memperlihatkan bentuk piksel idealCitra yang akan dinyatakan dalam isyarat digitalCitra ditumpangkan pada grid 8 x 8Hasil kuantiasasi

    1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 11 1 1 1 0 1 1 1 Representasi dalam bentuk angka

  • Jangkauan nilai pada citra keabuan

    Komponen warnaBit per pikselJangkauanpenggunaan110-1Citra biner: dokumen faksimili80-255Umum: photo dan hasil pemindai140-16383Kualitas profesional: photo dan hasil pemindau160-65535Kualitas tertinggi: citra kedokteran dan astronomi

  • Jangkauan nilai pada citra berwarna

    Komponen warnaBit per pikselJangkauanpenggunaan3240-1RGB umum3360-4095RGB kualitas tinggi3420-16383RGB kualitas profesional4320-255CMYK (cetakan digital)

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Penting dipahamipengolahan citra kuantisasi aras intensitas menentukan menentukan kecermatan hasilnya. Dalam praktik jumlah aras intensitas piksel dapat dinyatakan dengan kurang dari delapan bit.contoh gambar berikut menunjukkan citra yang dikuantisasi menggunakan 8,5,4,3,2,1 bit.

  • Efek resolusi berdasar jumlah piksel pada citra ketika gambar disajikan dengan ukuran sama8 bit4 bit5 bit2 bit3 bit1 bit

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Penting untuk dipahamiGambar analog dibagi menjadi X kolom dan Y baris sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel.

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Kualitas citraDisamping cacah intensitas citra, jumlah piksel yang digunakan untuk menyusun suatu citra mempengaruhi kualitas citra. Istilah resolusi citra biasanya dinyatakan dengan jumlah piksel pada arah lebar dan tinggi.resolusi piksel dinyatakan dengan notasi m x n dengan m menyatakan tinggi dan n menyatakan lebar dalam jumlah piksel

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Penjelasan mengenai citra berbagai bit

    Pada kuantisasi dengan satu bit, jumlah level sebanyak , jumlah level sebanyak 2 = 21 oleh karena itu warna yang muncul berupa hitam dan putih saja.

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Perintah dasar olah citraImg=imread(nama_file citra)Img=imread(C:\image\dedaunan.PNG);Ukuran=size(Img)Imshow(Img)Sungai=imread(C:\image\dedaunan.PNG);Danau=imread(C:\image\empatbola.PNG);Figure(1);imshow(sungai);Figure (2);imshow(danau);

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Lanjutan perintah olah citraClose all;Subplot(1,2,1);imshow(sungai);Subplot(1,2,2);imshow(danau);

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Mengenal jenis citraAda tiga jenis citra yang umum yang digunakan dalam pemrosesan citra yaitu citra berwarna, citra berskala keabuan dan citra biner. citra berwarna atau dinamakan citra RGB, merupakan jenis citra yang menyajikan warna dalam bentuk komponen R(merah), G(hijau), B(biru). Setiap komponen warna menggunakan 8bit nilainya berkisar 0 sampai 255. sehingga kemungkinan warna yang dapat disajikan 255 x 255 x 255 = 16.581.375 warna

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Citra berskala keabuanSesuai dengan nama yang melekat, jenis citra ini menangani gradasi warna hitam dan puti, yang tentu saja menghasilkan efek abu-abu. Pada jenis gambar ini warna dinyatakan dengan intensita. Dalam hal ini intensitas antara 0 255. dan nilai 0 menyatakan hitam dan nilai 255 menyatakan putih

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    citra binerCitra biner adalah citra dengan setiap piksel hanya dinyatakan dengan sebuah nilai dari dua kemungkinan( yaitu 0 dan 1) . Nilai 0 menyatakan hitam dan nilai 1 meyatakan putih

  • Citra dikanan menyatakan bentuk citra di kiri dengan mengabaikan komposisi warnaCitra berskala keabuanCitra biner

  • Warna dan nilai penyusun warna

    warnaRGBMerah25500Hijau02550Biru00255Hitam000Putih255255255Kuning0255255

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Cara mendapatkan komponen R,G,B pada larik citra dedaunan R=daun (: , : ,1);G=daun (:, :,2);B=daun (: , : , 3);Untuk menampilkan gambar berwarna gunakan perintah imshow (daun) dan untuk menampilkan citra keabu abuan gunakan perintah figure(1);

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Mengonversi jenis citraDalam praktik, seringkali diperlukan utuk mengonversi citra berwarna ke dalam bentuk citra berskala keabuan mengingat banyak pemrosesan citra yang bekerja pada skala keabuan.Namun, terkadang citra berskala keabuan pun perlu dikonversikan ke citra biner, mengingat beberapa operasi dalam pemrosesan citra berjalan pada citra biner.Bagaimana cara mengubah citra berwarna ke dalam citra berskala keabuan? Secara umum citra berwarna dapat dikonversikan ke citra berskala keabuan melalui rumus:

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    dengan R menyatakan nilai komponen merah, G menyatakan nilai komponen hijau, dan B menyatakan nilai komponen biru. Misalnya, sebuah piksel mempunyai komponen R, G,B sebagai berikut:

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Kualitas citraIstilah resolusi citra biasa dinyatakan dengan jumlah piksel pada arah lebar dan tinggi. Resolusi piksel dinyatakan dengan notasi m x n dengan m menyatakan tinggi dan n menyatakan lebar dalam jumlah piksel. Contoh resolusi piksel pada gambar 2.5 dengan 8 x 8 dengan citra yang terbentuk sangat berbeda dengan aslinya. Seandainya jumlah piksel yang digunakan sangat banyak tentu akan mendekati gambar aslinya.

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Citra berskala keabuanSesuai jenis namanya jenis citra ini menangani gradiasi warna hitam dan putih, yang tentu saja mengahasilkan efek abu-abu. Intensitas berkisar antara 0 sampai 255. nilai 0 menyatakan hitam, dan nilai 255 menyatakan putihsedangkan citra biner citra dengan setiap piksel hanya dinyatakan dengan sebuah nilai dari dua kemungkinan ( 0 dan 1) 0 menyatakan warna hitama dan 1 menyatakan putih

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Mengkonversi jenis citraDalam praktik citra berwarna seringkali harus dikonversi kedalam bentuk citra berskala keabuan mengingat banyak pemrosesan citra yang bekerja pada skala keabuan.namun citra keabuan juga perlu dikonversi kecitra bine, karena operasi dalam pemrosesan citra berjalan pada citra biner.I=a x R+ b xG + c x B, a+b+c=1misalkan R=50, G=70 dan B=61 maka diiperoleh hasil sbb I=(50 +70+ 60)/3 =60

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Lanjutan konversi citraSalah satu contoh rumus yang biasa dipakai untuk mengubah ke skala keabuan yaitu :I=0,2989 x R + 0,5870 xG + 0,1141 x B

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    SEKIAN TERIMA KASIH

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Latihan SoalJawablah soal-soal berikut dengan tepat

    Jelaskan mengenai koordinat citra.Apa yang dimaksud dengan kuantisasi citra?Jelaskan hubungan jumlah bit dalam kuantisasi citra dengan kompresi data.Jelaskan makna kualitas citra.Jelaskan pengertian citra berwarna, citra berskala keabuan dan citra biner

    Materi Ada Di: http://elearning.upbatam.ac.id/n/course/index.php

    Daftar PustakaBuku :Abdul Kadir dan Adhi susanto, 2013, teori dan aplikasi pengolahan citra, penerbit andi yogyakarta.

    *