Dasar Pengolahan Citra

download Dasar Pengolahan Citra

of 15

Transcript of Dasar Pengolahan Citra

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    1/15

    LAPORAN

    PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    DASAR PENGOLAHAN CITRA

    Diajukan untuk melengkapi tugas

    Matakuliah Pengolahan Citra Digital

    Dosen Pengajar :

    Lis Diana M, ST, MT

    Disusun Oleh:

    ISA MAHFUDI

    (NIM. 1141160018)

    PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI MALANG

    2014

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    2/15

    1DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Tujuan

    Adapun tujuan dari praktikum ini adalah

    (1) Mahasiswa dapat memahami apa itu citra

    (2) Mahasiswa mampu membuat operasi operasi dasar yang meliputi : perintah open,

    save, center, stretch, propotional, dan autosize picture.

    1.2 Teori Dasar

    1.2.1 Citra

    Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi

    yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog dibagi

    menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris

    dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah gambar/titik diskrit pada

    baris n dan kolom m disebut dengan piksel [n,m].

    - Sampling

    Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari

    sebuah gambar yang kontinu. Pada prosessampling biasanya dicari warna rata-rata

    dari gambar analog yang kemudian dibulatkan. Proses sampling sering juga disebut

    proses digitisasi.

    - Kuantisasi

    Ada kalanya, dalam proses sampling, warna rata-rata yang didapat di relasikan

    ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 tingkatan

    warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didapat dari proses sampling harus

    diasosiasikan ke 16 tingkatan tersebut. Proses mengasosiasikan warna rata-rata

    dengan tingkatan warna tertentu disebut dengan kuantisasi.

    - Derau

    Derau (Noise) adalah gambar atau piksel yang mengganggu kualitas citra.

    Derau dapat disebabkan oleh gangguan fisis(optik) pada alat akuisisi maupun secara

    disengaja akibat proses pengolahan yang tidak sesuai. Contohnya adalah bintik hitam

    atau putih yang muncul secara acak yang tidak diinginkan di dalam citra. bintik acak

    ini disebut dengan derausalt & pepper. Banyak metode yang ada dalam pengolahan

    citra bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan noise.

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    3/15

    2DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    1.2.2 Pengolahan Citra

    Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak

    melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi

    keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum

    didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi

    yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra

    digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit

    tertentu.

    Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada

    beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan

    tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel

    sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai

    posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif,

    yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik

    juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang

    diwakili oleh titik tersebut.

    Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan

    kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital

    merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak

    dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra Warna

    ( true color ), dan Citra.

    1.2.3 Operasi Pengolahan Citra

    Operasi yang dilakukan untuk mentransformasikan suatu citra menjadi citra lain

    dapat dikategorikan berdasarkan tujuan transformasi maupun cakupan operasi yang

    dilakukan terhadap citra. Berdasarkan tujuan transformasi operasi pengolahan citra

    dikategorikan sebagai berikut :

    a. Peningkatan Kualitas Citra (Image Enhancement)

    Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk meningkatkan fitur tertentu

    pada citra.

    b. Pemulihan Citra (Image Restoration)

    Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra pada

    kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu yang menyebabkan

    penurunan kualitas citra. Berdasarkan cakupan operasi yang dilakukan terhadap

    citra, Operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    4/15

    3DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang

    keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.

    Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang

    keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatudaerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi

    ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai

    piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang

    diolah.

    Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan tehadap setiap piksel pada citra

    yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang membentuk citra.

    1.3 Alat dan Bahan

    Dalam percobaan pada praktikum ini, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah

    (1) PC / Komputer : 1 Buah

    (2) Aplikasi Delphi : Terinstal

    1.4 Desain Rancangan

    Desain rancangan Layout dapat ditunjukkan pada gambar 1.

    Gambar 1. Desain Rancangan Layout Program

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    5/15

    4DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Prosedur percobaan

    Pada percobaan ini terdiri dari berbagai langkahlangkah yang diantaranya adalah

    (1) Menjalankan aplikasi Delphi 7.

    (2) Merancang layout pada form yang telah terbuka, yang diantaranya terdiri dari menu

    muat citra (Open picture), save, center, stretch, proportional, Autosize. Desain

    layout seperti pada gambar desain rancangan yang ditunjukkan pada gambar 2.

    Gambar 2. Desain layout

    Keterangan mengenai komponen yang digunakan ditunjukkan pada tabel 1.

    Tabel 1. Keterangan komponen

    Komponen Property Setting

    FormCaption PROGRAM MUAT CITRA BY ISA

    MAHFUDIName Form1

    Button1 Caption Muat Citra

    Name Button1

    Button2Caption Ukuran Semula

    Name Button2

    Button3Caption Simpan

    Name Button3

    Button4 Caption EXIT

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    6/15

    5DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    Name Button4

    CheckBox1Caption Center

    Name CheckBox1

    CheckBox2

    Caption Stretch

    Name CheckBox2

    CheckBox3Caption Proporsional

    Name CheckBox3

    CheckBox4Caption AutoSize

    Name CheckBox4

    Image1 Name Image1

    Label1Caption PROGRAM MUAT CITRA

    Name Label1

    SavePictureDialog1

    OpenPictureDialog

    1

    XPManifest1

    (3) Menuliskan listing program pada tiap komponennya . Adapun programnya sebagai

    berikut :

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    begin

    if(OpenPictureDialog1.Execute)then

    begin

    Image1.Picture.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.FileName);

    end;

    end;

    procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

    begin Image1.AutoSize:=False;

    CheckBox4.Checked:=False;

    image1.Width:=lebarsemula;

    Image1.Height:=tinggisemula;

    end;

    procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);

    begin

    if(SavePictureDialog1.Execute)then

    begin

    Image1.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog1.FileName);end;

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    7/15

    6DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    end;

    procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);

    begin

    Application.Terminate;

    end;

    procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);

    begin

    Image1.Center:=CheckBox1.Checked;

    CheckBox2.Checked:=False;

    CheckBox3.Checked:=False;

    CheckBox4.Checked:=False;

    end;

    procedure TForm1.CheckBox2Click(Sender: TObject);

    beginImage1.Stretch:=CheckBox2.Checked;

    CheckBox1.Checked:=False;

    CheckBox3.Checked:=False;

    CheckBox4.Checked:=False;

    end;

    procedure TForm1.CheckBox3Click(Sender: TObject);

    begin

    Image1.Proportional:=CheckBox3.Checked;

    CheckBox1.Checked:=False;

    CheckBox2.Checked:=False;

    CheckBox4.Checked:=False;

    end;

    procedure TForm1.CheckBox4Click(Sender: TObject);

    begin

    Image1.AutoSize:=CheckBox4.Checked;

    CheckBox1.Checked:=False;

    CheckBox2.Checked:=False;

    CheckBox3.Checked:=False;

    end;end.

    (4) Menjalankan program yang telah dibuat.

    (5) Mencatat hasil dari program yang telah dibuat dan menjawab pertanyaan pada tugas

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    8/15

    7DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    2.2 Hasil percobaan

    Adapun yang dapat dihasilkan dari percobaan ini adalah

    (1) Flowchart

    Gambar 3. Flowchart program

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    9/15

    8DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    (2) Hasil dari program yang dibuat

    Adapun dalam menjalankan program ini menggunakan gambar dengan resolusi :

    72 dan pixel yang digunakan : 220 x 294. Hasil program ditunjukan pada tabel 2.

    Tabel 2. Hasil dari program yang dijalankan

    No. Hasil

    1.

    Tampilan program pada waktu dijalankan.

    2.

    Tampilan program pada waktu mengimportkan gambar

    3.

    Tampilan program pada memilih center

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    10/15

    9DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    4.

    5. Tampilan program pada waktu memilih stretch

    Tampilan program pada waktu memilih Proporsional

    6.

    Tampilan program pada waktu memilih Autosize

    (3) TUGAS.

    1. Membuat Pengujian dengan menggunakan input gambar yang berbeda.

    2. Membuat analisa hasil pengujian.

    3. Membuat Kesimpulan dari percobaan ini

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    11/15

    10DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    PENYELESAIAN TUGAS.

    1. Pengujian dengan menggunakan input gambar yang berbeda. Adapun gambar

    yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas ini adalah gambar dengan

    resolusi : 100 dan pixel yang digunakan 300 x 400.

    No. Hasil

    1.

    Tampilan program pada waktu mengimportkan gambar

    2.

    Tampilan program pada memilih center

    3.

    4. Tampilan program pada waktu memilih stretch

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    12/15

    11DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    Tampilan program pada waktu memilih Proporsional

    5.

    Tampilan program pada waktu memilih Autosize

    2.3 Analisa Data

    Pada percobaan ini yang dapat dianalisa sebagai berikut :

    Center

    Perbandingan Gambar 1 dan gambar 2

    Resolusi : 72 dan pixel : 220 x 294 Resolusi : 100 dan pixel : 300 x 400

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    13/15

    12DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    Pada gambar yang memiliki resolusi dan pixel yang lebih sedikit terlihat bentuk

    ukurannya utuh dari pada gambar yang memiliki resolusi dan jumlah pixel yang

    lebih besar. Hal ini tentu ukuran dari gambar 1 sesuai dengan ukuran image1 yang

    diatur pada layoutnya. Penggunaan proses Center disini digunakan untuk

    menyenterkan foto / mengarah tengahkan foto sesuai dengan ukuran gambar.

    Menempatkan gambar pada posisi tengah di template image yang dipasang dan

    yang diatur lebar panjangnya.

    Stretch

    Perbandingan Gambar 1 dan gambar 2

    Resolusi : 72 dan pixel : 220 x 294 Resolusi : 100 dan pixel : 300 x 400

    Pada proses stretch ini, gambar akan diatur ukurannya sesuai dengan luasan dari

    image1 yang mana image1 sebagai template dari gambar atau tempat dari gambar

    yang diletakkan. Akibar dari proses stretch ini gambar kelihatan lonjong seperti

    ditarik dari kanan ke kiri atau melebar dari kiri ke kanan.

    Proporsional

    Perbandingan Gambar 1 dan gambar 2

    Resolusi : 72 dan pixel : 220 x 294 Resolusi : 100 dan pixel : 300 x 400

    Pada proses Proporsional ini gambar yang telah diimport pada program, ukurannya

    akan menyesuaikan pada ukuran yang ada pada image1. Hal ini ukuran gambarakan diproporsionalkan atau akan sesuai dengan panjang pada image1.

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    14/15

    13DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    AutoSize

    Perbandingan Gambar 1 dan gambar 2

    Resolusi : 72 dan pixel : 220 x 294 Resolusi : 100 dan pixel : 300 x 400

    Pada proses Autosize ini, gambarkan akan disesuaikan dengan ukuran yang

    sebenarnya. Bilamana gambar kecil resolusinya maka gambar akan ditampilkan

    sesuai ukuran dari resolusinya dan bilamana gambar memiliki resolusi yang besar

    maka gambar akan ditampilkan sebesar dari ukuran gambar tersebut atau sesuai

    besarnya resolusinya.

  • 8/11/2019 Dasar Pengolahan Citra

    15/15

    14DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

    BAB III

    KESIMPULAN

    Adapun yang dapat disimpulkan dari praktikum pengolahan citra digital mengenai

    dasar pengolahan citra digital adalah pada pengolahan citra digital dasar terdiri dari

    center, stretch, proporsional dan autosize dari kesemua tersebut hanya memproses dari

    segi ukurannya saja dan dari kesemuanya merupakan dasar dari pengolahan citra

    digital.