pengecoran logam

download pengecoran logam

of 18

Transcript of pengecoran logam

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    1/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 1

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    2/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 2

    CASTING adalah proses pembentukan logam (termasuk pengaturan komposisi) dengan

    menggunakan cetakan (mould) dalam bentuk lubang yang kmd diisi oleh

    logam cair

    KEUNGGULAN

    - BENTUK : Dapat membuat produk dari yang paling sederhana sampai yang

    paling rumit

    Presisi ukuran, dapat tinggi dan longgar

    - JUMLAH PRODUK : Produk dengan jumlah satu atau banyak dapat dibuat

    - BERAT/UKURAN : Kecil > 1000 kg

    - SIFAT MEKANIS : Keras dan Ulet , dapat dipersiapkan dan Heat Treatment

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    3/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 3

    TATA URUT PROSES PENGECORAN

    catt : Gambar Teknik (Benda jadi) > Gambar Pola karena harus memperhatikanADANYA PNYUSUTAN LOGAM DAN PENGERJAAN MESIN

    Gambar Teknik( produk jadi)

    Pattern (pola)

    Cetakan

    Benda Cor

    Sistem Saluran

    Machining

    Test (quality Control) Delivery

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    4/18

    POLA (PATTERN) adalah bentuk tiruan dari produk untuk membuat rongga padacetakan

    Ukuran Pola

    Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan ukuran pola adalah

    Penyusutan, ketirusan, permesinan, distorsi, kelonggaran dimana tergantungpada bahan :Besi tuang, baja, alumanium, kuningan perunggu

    Sistem Pola

    Pola tunggal, pola belah, pola dengan sistem saluran, pola kup dan drag dll dengan catatan mudah dikeluarkan dari cetakan

    Adanya Core/ inti

    Untuk bagian yang berongga

    POLA TERBAGI DUA:

    POLA TETAP (LOGAM, KAYU, PLASTIK)POLA SEKALI PAKAI( POLA LILIN) terbuatdari polisterin

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    5/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 5

    Keuntungan Pola sekali pakai :

    - Sangat tepat untuk mengecor benda dlm jumlah kecil/ukuran kecil

    -Tidak memerlukan pemesinan lagi

    -Menghemat bahan cor-Permukaan mulus

    -Tidak diperlukan pembuatan pola belahan kayu yang rumut

    -Tidak diperlukan inti

    -Pengecoran jauh lebih sederhana

    Kerugian Pola sekali pakai :

    -Pola rusak sewaktu dilakukan pengecoran

    -Pola lebih mudah rusak pada saat penyiapan

    -Pembuatan pola tidak bisa dengan mesin

    mekanik

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    6/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 6

    CETAKANCETAKAN HARUS SEMPURNA , benda cor tak mungkin lebih baik dari cetakan

    CETAKAN DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

    PASIR (SAND)Dapat didaur ulang :ramah lingkunganCocok untuk produk massalBiaya cetakan murahProses pendinginan/pembekuan logam lambat

    Permukaan hasil cor(casting) kasar, tidak halusDimensi kurang akurat

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    7/18By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 7

    KERAMIK (INVESTMENT CASTING)Tak dapat didaur ulang- susahBiaya tinggiDimensi sangat presisi, tanpa finishing

    Prosedur PENGECORAN PRESISI/ INVESTMENT CASTING

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    8/18By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 8

    LOGAM (PERMANENT MOULD) adalah Cetakan terbuat dari logam yang dapatdirakit dan dibongkar pasang. Untuk produk-produk dengantitik cair lebih rendah dari titik cair logam cetakan

    Pendinginan cepat, nonferrous ok, ferrous no!

    Struktur lebih halus, kekuatan baikPermukaan cor halus, machining minimum

    Biaya cukup mahal (harus produksi massa)

    Permukaan cetakan harus di coating

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    9/18By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 9

    Cetakan dengan Bahan-bahan lain :1. Cetakan Pasir Basah (Green sand Moulds)

    Cetakan dengan kadar air tinggi contoh Pasir pantai dan pasirgunung

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    10/18By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 10

    2. Cetakan pasir kering (Dry sand moulds)Cetakan dengan kadar air rendah seperti pasir buatan dan pasir yangdikeringkan

    3. Cetakan kulit keringCetakan dengan kadar air tinggi tapi pada bagian dekat dengan mold

    cavity adalah pasir kering4 . Cetakan Lempung

    Cetakan dari tanah liat dengan sifat mirip pasir ( punya permeabilitydan Refractory dsb)

    5. Cetakan Furam

    Cetakan dari Bahan sejenis resin/ Polimer. Untuk Produk-produkdengan temperatur cair rendah

    6. Cetakan CO2Cetakan dari Pasir yang dicampur dengan water glass (NatriumSilikat/ Na2SiO3 + CO2 yang mengikat kuat setelah kering

    menghasilkan Na2CO3 +SiO2

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    11/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 11

    PRODUK PENGECORAN CETAKAN PASIR

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    12/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 12

    PASIR PENGECORAN

    Pasir yang banyak digunakan : Pasir Silika (SiO2)

    + Tahan suhu tinggi

    + Murah

    + Awet

    + Tersedia berbagi ukuran dan bentuk

    - Angka muai tinggi

    - Berdebu

    Pasir yang lain :Pasir pantai, pasir gunung, pasir olivin, pasir silika

    Pengujian Pasir :

    1. Permeabilitas : kemampuan mengalirkan uap dan gas-gas

    2. Kekuatan : Pengujian daya ikat pasir basah/kering3. Ketahanan thd suhu tinggi : Pemuaian da deformasi

    4. Ukuran dan bentuk butir

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    13/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 13

    Bentuk-bentuk pasir :

    1. Bulat

    2. Bersudut sebagian

    3. Bersudut

    4. Kristal

    Pasir cetak yang baik memiliki sifat::

    - Bahan pengikat tersebar rata

    - Kadar air cukup dan permukaan butiran basah

    - Pasir bebas dari pengotor

    - Pasir terlepas(tidak menggumpal)

    - Suhu pasir cetak mencapai suhu kamar

    INTI (CORE)

    Guna : Untuk membuat lubang pada coran

    Jenis : 1. Inti pasir basah

    2. Inti pasir kering

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    14/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 14

    Mutu inti tergantung :

    -Kekuatan

    -Porositas

    -Kehalusan permukaan

    -Ketahanan thd suhu tinggi

    Bahan Inti : Pasir kali + minyak cat (40 :1)

    pengikat (1/8 bagian) : tepung terigu, kanji atau urea, fanol formaldehida

    Klasifikasi Pengecoran menurut bahan yang dicor

    - Logam Ferro : Baja Cor, besi cor kelabu, besi cor putih, besi cor liat, besi cor mamputempa, besi cor paduan

    - Logam Non ferro: Al-cor dan paduannya, paduan tembaga cor, paduan seng, paduan

    Mg-cor

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    15/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 15

    SISTEM SALURAN

    d

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    16/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 16

    Cacat- cacat Coran dan Mengatasinya:

    1. Hoat Tear (retak Panas) :

    Terjadi akibat efek pendinginan yang tidak seragam. Bagian yang bersudut yangmembeku belakangan, kekurangan logam cair, sehingga menimbulkan rongga

    penyusutan2. Sumbat dingin (cold sheet)

    Permukaan terpisah, terjadi karena pertemuan aliran logam yang berbeda suhunya.

    3. Cetakan rontok (sand wash)

    Bagian-bagian tertentu dari cetakan, rontok akibatnya aliran logam cair (erosi)

    4. Cetakan tertiup (sand blow)

    Sumuran atau lubang terbentuk pada produk akibat permeabilitas cetakan jelek ataubila cetakan terlalu basah

    5. Bengkak ( Scab)Terjadi akibat pasir menempel di produk coran. Ini terjadi kalau pasir terlalu halus

    6. Rongga Penyusutan (shrinkage porosity)

    terbentuk akibat penyusutan saat logam membeku. Cacat ini terjadi akibat kesalahandisain

    7 Bi tik L (H d t)

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    17/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 17

    7. Bintik Laras (Hand spot)Daerah tertentu yang keras sehingga sulit di machining. Ini dapat terjadi padaberbagai tempat di coran

    8. Penyimpangan komposisi kimia

    Kontaminasi dan efek pembekuan menyebabkan komposisi kimia bahan coranmenyimpang dari perencanaan

  • 5/22/2018 pengecoran logam

    18/18

    By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi 18