pengawasan aparatur

7/21/2019 pengawasan aparatur

http://slidepdf.com/reader/full/pengawasan-aparatur 1/108

APARATUR NEGARA DAN

PENGAWASANPEMBANGUNAN



BAB XXIV

APARATUR NEGARA DANPENGAWASAN PEMBANGUNAN

A. PENDAHULUAN

Pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila guna me-

wujudkan cita-cita bangsa dan negara sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 perlu didukung oleh

aparatur negara dan sistem pengawasan pembangunan ang memiliki

semangat pengabdian dan kemampuan pro!esional sehingga dapat

memikul tanggung jawab dan mampu menjalankan !ungsina secara

e!isien dan e!ekti! sebagai abdi negara" abdi masarakat dan memiliki

kesetiaan pada kepentingan" nilai-nilai" dan cita-cita perjuangan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945# $leh kare-

na itu" pendaagunaan aparatur negara dan pengawasan pembangunan

ditempatkan sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi" kebijak-sanaan dan program pembangunan dalam berbagai bidang kehidupandi seluruh tanah air dan dimaksudkan agar dapat dengan sebaik-

baikna mendukung dan menelenggarakan !ungsi pemerintahan

%%&'



umum" serta dapat mendorong dan memperlancar pelaksanaan pembangunan ang e!isien" e!ekti!" bersih dan bertanggung jawab secara

merata di seluruh pelosok tanah air#

Dalam rangka itu" pendaagunaan aparatur negara dan pengawas-

an pembangunan dilakukan melalui upaa penempurnaan dan pembinaan keseluruhan unsur sistem administrasi negara ang pada pokokna meliputi penataan organisasi" penempurnaan ketatalaksa-

naan" pemantapan sistem manajemen aparatur negara dan pengawasan

pembangunan" perbaikan sarana dan prasarana" serta peningkatan

kualitas sumber daa manusia dan kesejahteraanna sehingga memi-liki disiplin" kemampuan pro!esional" wawasan pembangunan" dan

semangat pengabdian kepada masarakat" bangsa" negara* dan tanah

air# Pembangunan aparatur negara dan sistem pengawasan juga di-

upaakan untuk meningkatkan hubungan kerja ang serasi antaraaparatur pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan

otonomi daerah ang nata" dinamis" serasi" dan bertanggung jawab"agar dapat lebih meningkatkan kualitas" e!isiensi pelaanan" dan

pengaoman kepada masarakat" sehingga tercipta daa guna dan

hasil guna pembangunan secara optimal" dan memantapkan perwu-

judan +awasan ,usantara#

Pada akhir epelita ' (19994)" berbagai upaa pendaagunaanaparatur negara dan pengawasan pembangunan ang dilaksanakan

secara berkelanjutan telah menghasilkan. (1) makin tertatana organi-

sasi kenegaraan" pemerintahan baik pemerintah pusat" daerah" dan

desa serta hubungan pemerintah pusat dan daerah" termasuk pengembangan otonomi daerah berdasarkan asas dekonsentrasi" asas desen-

tralisasi" dan asas medebewind; (2) makin tertib dan mantapna mana-

jemen pemerintahan umum dan pembangunan pada instansi pemerin-

tah di pusat dan daerah" ang dapat meningkatkan kualitas dane!isiensi pembangunan" serta partisipasi masarakat* () makin man-

%%&'4



tapna sistem perencanaan" penganggaran dan pembiaaan" serta

pemantauan dan pelaporan pelaksanaan pembangunan* (4) mening-

katna e!isiensi dan e!ekti/itas sistem dan pelaksanaan pengawasan

pembangunan melalui pemantapan sistem pengawasan internal ang

dilakukan oleh setiap pimpinan dan aparat pengawas !ungsional

pemerintah (0PP) melalui pengawasan melekat dan pengawasan!ungsional" dan pengawasan eksternal ang dilakukan oleh masarakatdan lembaga pengawasan konstitusional aitu 2adan Pemeriksa

3euangan (2epeka) dan DP* serta menterpadukan pelaksanaan

pengawasan melekat" pengawasan !ungsional" dan pengawasan ma-

sarakat" disertai langkah tindak lanjutna# elain meningkatna kuali-

tas sistem perencanaan" pelaksanaan" dan pengawasan" makin me-

ningkat pula (5) kemampuan instansi-instansi baik di pusat dan daerahang bertugas di bidang tersebut dalam melaksanakan tugasna ang

didukung dengan makin meningkatna kualitas dan disiplin pegawai

negeri sipil#

elama dua tahun pelaksanaan epelita '& (199495-19959)" pembangunan aparatur negara terus dilanjutkan dan ditingkatkan

meliputi seluruh aspek sistem administrasi negara baik di tingkat pusat

maupun daerah# Dalam pada itu" dilaksanakan pula berbagai kegiatan

pendaagunaan pengawasan pembangunan ang diarahkan untuk terus

menempurnakan sistem pengawasan pembangunan" dan mening-katkan kegiatan dan kualitas pengawasan agar proses pembangunan

dapat berjalan secara lebih e!isien" e!ekti!" dan mencapai hasil-hasil

ang optimal#

ebagai hasilna" kondisi aparatur negara pada tahun keduaepelita '& sudah semakin baik dan mantap dibandingkan dengan

ang telah dicapai pada tahun pertama epelita '&# 6al tersebut

ditandai dengan antara lain. (1) makin mantapna tatanan organisasi pemerintah pusat termasuk perwakilan & di luar negeri" daerah" dan

%%&'5



desa, serta makin baiknya sistem hubunganpemerintah pusat dan daerah, dan semakinmantapnya upaya pengembangan otonomi daerah

yang nyata, dinamis dan bertanggungjawab dengantitik berat pada daerah tingkat II yang

dilaksanakan berdasarkan asas pendelegasiantugas pelaksanaan (dekonsentrasi), penyerahanurusan (desentralisasi), dan tugas pembantuan( medebewind); (2) makin mantapnya sistemperencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan, sistem pemantauan dan pelaporan,serta sistem pengawasan pembangunan; (3) makin

meningkatnya kemampuan instansi-instansi yangbertugas di bidang tersebut dalam melaksanakantugas pemerintahan umum dan pembangunan baik dipusat maupun di daerah yang didukung denganmakin meningkatnya disiplin, kualitas sumber dayamanusia aparatur negara, dan kesejahteraannya; (4)makin mantapnya pengelolaan kearsipan yang tidak saja menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di semua jenjang pengambilankeputusan, tetapi juga mampu menghasilkan arsip

yang baik secara nasional sebagai identitas suatubangsa; (!) makin meningkatnya kualitas penelitiandi bidang aparatur negara dalam menghasilkanmasukan bagi pengembangan kebijaksanaan danpenyempurnaan kelembagaan guna meningkatkan

daya guns dan hasil guna aparatur negara dalammelaksanakan tugas pemerintahan umum danpembangunan"

#i bidang pengawasan, dalam tahun kedua$epelita %I telah makin ditingkatkan pelaksanaanpengawasan pembangunan baik pengawasan&ungsional, pengawasan melekat, maupun

XXIV/6



pengawasan masyarakat" #alam rangka itu telahdilakukan berbagai langkah pemantapanpengawasan yang menghasilkan, antara lain' ()makin mantapnya program kerja pengawasanterpadu (*+) sebagai pedoman bagi seluruh

pelaksanaan pengawasan &ungsional oleh paratengawasan ungsional emerintah (); (2)

meningkatnya pro&esionalisme dari aparatpengawasan &ungsional sehingga terlaksananyatugas-tugas pengawasan keuangan danpembangunan yang



e.sien dan e&ekti&; (3) meningkatnya jumlahpelapdran pelaksanaan program peningkatanpelaksanaan pengawasan melekat (3 /askat)tahunan oleh setiap instansi; (4) makin tajam,intensi&, dan kritis pelaksanaan pengawasan

eksternal yang dilakukan oleh masyarakat maupunlembaga pengawasan konstitusional, yaitu 0epekadan #$ yang kesemuanya itu telah menghasilkandampak yang positi&"

B. APARATUR NEGARA

1. Sasaran, Kebijasanaan, !an Pr"#ra$Re%e&i'a VI

1asaran pembangunan aparatur negara dalam$epelita %I sesuai amanat 0 553 adalahtertatanya manajemen aparatur negara untuk meningkatkan kualitas, kemampuan, dan

kesejahteraan manusianya" 6enjadi sasaran pulaterwujudnya sistem administrasi negara yang makinandal, pro&esional, e.sien, e&ekti&, serta tanggapterhadap aspirasi rakyat dan terhadap dinamikaperubahan lingkungan strategis dalam tatanankehidupan nasional, regional, dan global sertamampu menjamin kelancaran dan keterpaduanpelaksanaan tugas dan &ungsi pemerintahan negaradan pembangunan; meningkatnya semangat pe-ngabdian dan kemampuan aparatur pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalampenyelenggaraan tugas pemerintahan danpembangunan, khususnya dalam melayani,mengayomi, mendorong dan menumbuhkan prakarsadan peran akti& masyarakat dalam pembangunan;

XXIV/(



serta tanggap terhadap aspirasi masyarakat, per-masalahan, kepentingan, dan kebutuhan rakyat,terutama yang masih hidup dalam kemiskinan ataurakyat kecil" 1asaran lainnya adalah meningkatnyaperwujudan otonomi daerah di tingkat II yang nyata,

dinamis, serasi, dan bertanggung jawab;meningkatnya kemampuan kelembagaan dane.siensi serta e&ekti7itas pelaksanaan &ungsi danperanan aparatur kecamatan dan pemerintahan desadan kelurahan;



serta makin mantapnya keterpaduan perencanaan,pelaksanaan, pengawasan, dan pengendaliankegiatan seluruh aparatur pemerintah baik di pusatmaupun di daerah; terwujudnya kepegawaiannegara yang berkualitas, memiliki kemampuanpro&esional, keahlian dan ke-terampilan,kepemimpinan, serta semangat pengabdian dandisiplin yang tinggi; taat dan setia kepadakepentingan, nilai-nilai dan cita-cita perjuanganbangsa dan negara berdasarkan ancasila dan 88#54!; meningkatnya kesejahteraan pegawai negeri;serta terwujudnya sistem kearsipan yang andal"

8ntuk mencapai berbagai sasaran dalampembangunan aparatur negara tersebut,kebijaksanaan yang ditempuh pada pokoknya ialahmeningkatkan disiplin aparatur negara;memantapkan organisasi ke-negaraan;mendayagunakan organisasi pemerintahan;menyempurnakan manajemen pembangunan; danmeningkatkan kualitas sumber daya manusiaaparatur negara, baik di pusat maupun di daerah"

#alam $epelita %I kebijaksanaan pembangunanaparatur negara dijabarkan lebih jauh antara laindalam empat program pokok dan tiga programpenunjang" rogram pokok meliputi program

peningkatan prasarana dan sarana aparatur negara;program peningkatan e.siensi aparatur negara;program pendidikan dan pelatihan aparatur negara;program penelitian dan pengembangan aparaturnegara" 1edangkan program penunjang mencakupprogram pengembangan in&ormasi pemerintahan;program pendayagunaan sistem dan pelaksanaan

XXIV/)



pengawasan; dan program pengembangan hukumadministrasi negara"

*. Pe&asanaan dan +asi& Pe$ban#nanTa-n Ke!a Re%e&i'a VI

1elama dua tahun $epelita %I, upayapeningkatan disiplin aparatur negara dilaksanakanmelalui penghayatan, pengamalan, dan



pembudaaan nilai-nilai dan aturan kelembagaan" baik dalam sistem

aparatur negara itu sendiri secara internal maupun dalam hubungan-

na dengan lingkungan eksternal dalam rangka penelenggaraan

pemerintahan umum dan pembangunan# Dalam rangka itu dilakukan

pula upaa pembaharuan dan peningkatan pemasarakatan dan pem-

budaaan P-4# Disiplin aparatur juga ditingkatkan melalui pembinaanang mencakup antara lain penerapan peraturan perundang-undangan

ang menangkut disiplin dan perbaikan gaji serta ketatalaksanaan

ang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan pegawai#

Pendaagunaan kelembagaan (organisasi) pemerintahan ang

meliputi organisasi pemerintah pusat ang terdiri atas departemen dan

lembaga pemerintah nondepartemen (7P,D)* kantor menteri koor-

dinator dan menteri negara* serta organisasi pemerintah daerah aitu

daerah tingkat &" daerah tingkat &&" desa* serta koordinasi antaraaparatur pemerintah dalam berbagai tahapan kegiatan pembangunan

terus ditingkatkan# Dalam tahun kedua epelita '& telah dilakukan

berbagai upaa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Peme-

rintah (PP) ,o# 8 ahun 1995 tentang Penerahan ebagian Urusan

Pemerintahan 3epada : Daerah ingkat && Percontohan berupa

peraturan-peraturan ang menangkut bidang kelembagaan" kepega-waian" keuangan" perlengkapan" termasuk persiapan pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan pejabatpegawai daerah ang bersangkutan#

Dengan adana penerahan urusan pemerintahan dan sekaligusmerupakan penataan kembali penerahan urusan pemerintahan sebagai-

mana dimaksud dalam PP tersebut" diharapkan terjadi peningkatan

e!isiensi penelenggaraan pemerintahan umum dan pembangunan"

peningkatan pelaanan kepada masarakat" peningkatan kestabilan

politik dan kesatuan bangsa" serta peningkatan partisipasi masarakat

dan peningkatan penggalian segenap potensi dan sumber daa daerahang pada akhirna dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

XXIV/9



$asaraa'. Seja&an !en#an i', 'ers !i'in#a'an

%&a %e$an'a%an ""r!inasi %erenanaan %r"#ra$

!an %r"e0%r"e %e$ban#nan !a&a$ sa' !an

an'arse'"r, !a&a$ sa' !an an'ari&aa-, ser'a

an'ara se'"r !an i&aa-, bai %a!a 'in#a'

nasi"na& $a%n !aera- 'er$as %enin#a'an

a&i'as %erenanaan, e$a$%an sa'an

"r#anisasi %erenanaan, !an e$a$%an

%r"2esi"na& %ara %erenana %a!a a%ara'r

%ere'ianaan %e$ban#nan !aera-.

Da&a$ ran#a %eni%'aan i&i$ an# "n!si2

ba#i in3es'asi !an %en#e$ban#an ser'a %enin#a'an!aa sain# !nia sa-a sa$%ai !en#an 'in#a'

!aera-, ebijasanaan !an &an#a-0&an#a-

!ere#&asi !an !ebir"ra'isasi 'ers !i&anj'an !an

!i'in#a'an. Un' $enin#a'an a&i'as

a%ara'r ne#ara 'e&a- !i&aan %ena'aan e$ba&i

sis'e$ %en!i!ian !an %e&a'i-an %e#aai ne#eri

si%i& 4PNS5. Berba#ai %r"#ra$ %en!i!ian !an%e&a'i-an 'e&a- !ie$as !an !ie$ban#an ba#i

%ara %e$an# jaba'an s'r'ra&, jaba'an

2n#si"na& !an jaba'an an# $e$er&an

%en#e'a-an 'enis. U%aa%aa 'erseb'

!i-ara%an !a%a' $e$en-i eb'-an aan

a&i'as s$ber !as $ansia a%ara'r ne#ara an#

%r"2esi"na&, ber!aa #na !an ber-asi& #na.

an#a-0&an#a- %en!aa#naan a%ara'r

ne#ara !a&a$ 'a-n %er'a$a !an e!a Re%e&i'a VI

'erseb' !irenanaan !an !i&asanaan seara

"nsis'en !en#an ber!asaran !an ber%e!"$an

%a!a berba#ai ebijasanaan %e$ban#nan a%ara'r

XXIV/I7



ne#ara !a&a$ Re%e&i'a VI. Pe&asanaan

%en!aa#naan 'erseb' !i%aaan $e&a&i

%r"#ra$0%r"#ra$ seba#ai beri'.



a. Program Pokok

1) Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur

Negara

Dalam tahun pertama epelita '& pelaksanaan program inidiprioritaskan untuk melanjutkan pembangunan prasarana dan sarana

ang langsung mendukung peningkatan mutu sumber daa manusia

dalam rangka pemerataan pembangunan* memperluas dan mening-

katkan mutu pelaanan kepada masarakat dalam rangka meningkat-

kan tara! hidup dan memeratakan hasil-hasil pembangunan* sertamenjaga dan meningkatkan e!isiensi peman!aatan sarana dan prasara-

na ang telah dibangun# Program ini meliputi" antara lain" peningkat-

an prasarana dan sarana termasuk kegiatan reno/asi dan pemeliharaanang lebih memadai dan sesuai dengan kemajuan teknologi" kebu-

tuhan pembangunan" serta keadaan keuangan negara#

ampai dengan tahun kedua epelita '&" mengingat keterbatasan

keuangan negara" hana beberapa kegiatan pembangunan prasarana

dan sarana gedungkantor ang diprioritaskan untuk dibiaai dari

anggaran pembangunan (D&P)" aitu antara lain. pembangunan gedung

untuk pelaanan umum dan operasional seperti umah akit" Puskes-mas" umah ahanan" Pos Penjagaan# edangkan pengadaan kendara-

an bermotor diprioritaskan pada kendaraan operasional seperti cell

wagon untuk 7embaga Pemasarakatan dan 3antor 3ejaksaan* ambu-

lan untuk rumah sakit* kendaraan kurir dan petugas lapangan# Permin-

taan kendaraan operasional dinas perkantoran diseleksi secara ketat#

;engecilna peran pembiaaan pemerintah dalam pembangunan

ekonomi" dan dengan keterbatasan keuangan negara untuk membiaai

pembangunan gedungkantor telah mendorong ditempuhna berbagaisistem pembiaaan ang mengikutsertakan swasta" antara lain

Built,

XXIV/11



Operate and Transfer (2$)* Built, Operate and Own (2$$)* Built,

Operate, Own and Transfer (2$$)* dan Built, Own and Lease

(2$7)* erta dengan cara tukar menukar (ruilslag). <edungkantor

ang telah dibiaai dengan cara tersebut dalam tahun 199495 dan

tahun 19959 antara lain adalah pembangunan gedungkantor di ling-

kungan Departemen Pariwisata" Pos" dan elekomunikasi* dan pembangunan proek-proek kilang 7,<#

Dalam tahun 199495 telah dilaksanakan pembangunan lanjutan

beberapa sarana dan prasarana di berbagai Departemen7embaga baik

di pusat maupun di daerah" antara lain" perbaikan gedung 0uditoriumamania asanagraha pada ekretariat =enderal;P* pembangunan

gedung kantor anggota DP-& tahap &&" rehabilitasi gedung kantor"

dan pengadaan peralatanperlengkapan kantor ekretariat =enderal

DP-&* pembangunan kantor Direktorat =enderal Pembangunan Dae-rah" Departemen Dalam ,egeri* pembangunan gedung Departemen

Penerangan Pusat* lanjutan pembangunan gedung 0rsip ,asional

Pusat" dan 0rsip ,asional Perwakilan 2anda 0ceh# edangkan pada

tahun 19959 telah dilakukan pembangunan berbagai prasarana dan

sarana !isik ang dianggap dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan

tugas dan !ungsi aparatur negara" antara lain pembangunan gedungdiklat Departemen Pendidikan dan 3ebudaaan (Depdikbud) Pusat*

pembangunan gedung kantor Depdikbud =awa 2arat" =awa engah" D&>ogakarta" =awa imur" 0ceh" umatera Utara* pembangunan

gedung 3anwil Departemen Pekerjaan Umum ulawesi Utara* pem-

bangunan rumah dinas 3anwil Departemen Pekerjaan Umum &rian

=aa* lanjutan pembangunan gedung 3anwil 203, di ;edan* dan penelesaian gedung diklat 70, Pejompongan di =akarta#

Pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana tersebut diman-

!aatkan juga untuk pemerataan usaha dengan lebih memberikankemudahan kepada perusahaan golongan ekonomi lemah* peningkatan

XXIV/12



e.siensi dan e&ekti7itas pelaksanaan dalam artikecepatan pengambilan keputusan denganmemberikan kewenangan yang

lebih besar kepadapemimpin proyek untuk menetapkan pemenang

lelang; serta peningkatan industri dalam negeri,dengan mewajibkan penggunaan barang dan jasaproduksi dalam negeri, sebagaimana ditetapkandalam ketentuan *eputusan residen (*eppres)omor 9 +ahun 554 tentang elaksanaan

nggaran endapatan dan 0elanja egara yangpada tahun kedua $epelita %I telah disempurnakankembali dengan *eppres omor 24 +ahun 55!

tentang elaksanaan nggaran endapatan dan0elanja egara"

#ibandingkan dengan realisasi pengeluaranpembangunan untuk program yang sama dalamtahun terakhir $epelita %, dalam tahun pertama$epelita %I terjadi peningkatan anggaran sebesar 2,5persen dari $p2!3"39:,9 juta menjadi sebesar$p29":32 juta" 1edangkan pada tahun kedua$epelita %I, pengeluaran pembangunan untuk rogram eningkatan rasarana dan 1arana

paratur egara adalah sebesar $p34"!4 jutaatau meningkat sebesar 24,3 persen dari anggarantahun 553<54 atau 2,92 persen dari tahunanggaran 554<5!" #engan demikian, jumlah

seluruh pengeluaran pembangunan untuk programtersebut selama dua tahun $epelita %I adalah sebe-sar $p!:!"239 juta atau 34,4 persen dari jumlahanggaran yang direncanakan untuk program tersebutselama $epelita %I yaitu sebesar $pl"9=!" juta"

*5 Pr"#ra$ Penin#a'an E8siensi A%ara'r Ne#ara

>>I%<3



rogram ini bertujuan untuk meningkatkandayaguna dan hasil guna organisasi danketatalaksanaan pemerintahan, serta disiplin, dan

tertib hukum aparatur negara dalam rangkapelaksanaan tugas pemerintahan umum danpembangunan" #alam tahun pertama dan kedua$epelita %I program ini dilaksanakan antara lainmelalui kegiatan-



e#ia'an %en!aa#naan "r#anisasi a%ara'r

%e$erin'a-an9 %ene$%rnaan a!$inis'rasi

ebijasanaan %e$ban#nan9 %e$an'a%an sis'e$

%erenanaan !an %e&asanaan %r"e0%r"e

%e$ban#nan9 %en#e$ban#an sis'e$ %e$an'aan!an %en#en!a&ian9 %en!aa#naan sis'e$

$anaje$en in2"r$asi9 %ene$%rnaan a!$inis'rasi

e%e#aaian9 %enin#a'an 'er'ib -$ !a&a$

a%ara'r ne#ara9 ser'a %ene$%rnaan a!$inis'rasi

$$ !an earsi%an.

Pa!a. 'a-n 'era-ir Re%e&i'a V, 'e&a- !i&aan%ena'aan e&e$ba#aan 4"r#anisasi5 %e$erin'a-

%sa' sebana :: sa'an "r#anisasi an# 'er!iri

!ari * !e%ar'e$en, 17 %erai&an RI !i &ar ne#eri,

*1 &e$ba#a %e$erin'a- N"n De%ar'e$en 4PND5.

Se!an#an !a&a$ 'a-n %er'a$a !an 'a-n e!a

Re%e&i'a VI 'e&a- !i&aan %ena'aan $asin#0$asin#

sebana 1* sa'an "r#anisasi 4'er!iri !ari : !e%ar0

'e$en, ; %erai&an RI !i &ar ne#eri, !an < PND5,

!an 11 sa'an "r#anisasi 4'er!iri !ari ( !e%ar'e$en,

; %erai&an RI !i &ar ne#eri5. Den#an !e$iian,

se&a$a !a 'a-n %e&asanaan Re%e&i'a VI, 'e&a-

!i&aan %ena'aan e&e$ba#aan sebana *:

sa'an "r#anisasi.

Da&a$ 'a-n e!a Re%e&i'a VI, -a& an#$en"nj"& !i&aan !a&a$ ran#a %enaja$an

%en!aa#naan e&e$ba#aan a'as !asar %er0

e$ban#an %en'in# 'er'a$a !i bi!an# e"n"$i

bai !i !a&a$ $a%n !i &ar ne#eri a!a&a-

'erbi'na Ke%%res N"$"r :))/M Ta-n 1==< 'an##a&

: Dese$ber 1==< an# $ene'a%an %en##abn#an

De%ar'e$en Per!a#an#an !an De%ar'e$enXXIV/1;



Perin!s'rian $enja!i sa' !e%ar'e$en ai'

De%ar'e$en Perin!s'rian !an Per!a#an#an, ser'a

$en##an'i na$a jaba'an Men'eri K""r!ina'"r

Bi!an# In!s'ri !an Per!a#an#an $enja!i Men'eri

K""r!ina'"r Bi!an# Pr"!si !an Dis'ribsi.Pen##abn#an e&e$ba#aan De%ar'e$en

Per!a#an#an !an Perin!s'rian a!a&a- $er%aan

ba#ian !ari $a'a ran'ai ebijasanaan %e$erin'a-

!a&a$ $eni%'aan i&i$ %e&aanan bir"rasi an#

!i$as!an n' $en!"r"n# e&anaran !an

e8siensi %e$ban#nan



ekonomi" dimana sektor perdagangan dan industri diharapkan lebih

mampu mendorong peningkatan de/isa komoditi ekspor nonmigas#

;engenai perkembangan penataan sebagian organisasi pemerintah

pusat sejak tahun terakhir epelita ' hingga tahun kedua epelita '&

dimuat dalam abel %%&' 1 disertai dengan keterangan tentang dasar hukum penataan organisasi tersebut#

Di samping itu" untuk mewujudkan otonomi daerah ang nata"

serasi" dinamis dan bertanggungjawab ang dititikberatkan pada

Daerah ingkat && telah pula dilakukan pendaagunaan organisasi

pemerintah daerah dan pendaagunaan hubungan pemerintah pusatdan daerah sebagai pelaksanaan Undang-Undang (UU) ,o# 5 ahun

19?4# Dalam rangka itu" pada tahun pertama epelita '& antara laintelah ditetapkan PP ,o# 8 ahun 1995 tentang Penerahan ebagian

Urusan Pemerintah 3epada : Daerah ingkat && Percontohan#

3emudian dalam tahun kedua epelita '& dimulal pelaksanan proek

percontohan kegiatan penerahan sebagian urusan pemerintahan pusatdi : (dua puluh enam) Daerah ingkat && tersebut di seluruh &ndone-

sia" dan sekaligus menetapkan tanggal :5 0pril 1995 sebagai hari

$tonomi Daerah#

Dalam hubungan ini" guns meningkatkan e!isiensi pelaksanaan

tugas pemerintahan umum dan pembangunan di daerah telah dilakukan

penerahan urusan secara nata kepada : Daerah ingkat &&

percontohan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ingkat &

melalui sidang Paripurna DPD ingkat && termasuk penerahan

personil (kepegawaian)" perlengkapan" dan pembiaaan# 2ersamaandengan itu dilakukan penghapusan 3antor Departemen dan @abang

Dings ingkat & pada Daerah ingkat && ang bersangkutan# Dengan

demikian nantina hana ada lembaga Dinas ingkat && ang melaksa-nakan urusan pemerintahan di Daerah ingkat &&# 2erkenaan dengan

penerahan urusan di bidang kepegawaian telah selesai dialihkan jenis

%%&'15



kepegawaian usat golongan II<d ke bawah ke#aerah +ingkat II sebanyak :"53 orang dangolongan III<a ke atas sebanyak 2"595 orang" #ibidang pembiayaan telah selesai dialihkan anggaranrutin yang selama ini digunakan oleh perangkatdekonsentrasi baik untuk belanja pegawai maupunnonbelanja pegawai" 1edangkan di bidangperlengkapan, pengalihan perlengkapan yangselama ini dimiliki dan dipakai oleh kantordepartemen masih dalam proses penyelesaiankarena pengalihan tersebut harus melalui prosedurpengalihan kekayaan negara kepada daerah"

#alam rangka pendayagunaan administrasikebijaksanaan pembangunan, pada tahun pertama$epelita %I telah ditetapkan o" 2 +ahun 554tentang emilikan 1aham #alam erusahaan ?ang#idirikan #alam $angka enanaman 6odal sing;88 omor 5 tahun 554 yang mengatur erubahan*etentuan 8mum dan +ata @ara erpajakan; 88omor +ahun 554 mengenai perubahan atas 88ajak enghasilan; dan 88 omor +ahun 554mengenai perubahan atas 88 ajak ertambahanilai 0arang dan Aasa dan ajak enjualan atas0arang 6ewah; serta 88 omor 2 +ahun 554

yang mengatur perubahan atas ajak 0umi dan0angunan, disertai paket-paket deregulasi dan

debirokratisasi yang menunjang berkembangnyaperan serta masyarakat dan dunia usaha dalamkegiatan produksi, penanaman modal, perdagangandalam dan luar negeri, serta peningkatanpenerimaan pajak"

1elanjutnya dalam tahun kedua $epelita %Itelah ditetapkan omor 42 +ahun 55! tentang

>>I%<9



0ea masuk, 0ea masuk +ambahan, ajak ertambahan ilai dan ajak enjualan tas barang6ewah dan ajak enghasilan" #alam $angkaelaksanaan royek emerintah yang dibiayaidengan ibah atau #ana Buar egeri" #alamrangka untuk meningkatkan dan memperluasin7estasi serta meningkatkan produkti7itassekaligus mendorong ekspor non migas, maka



ebera!aan %ersa-aan an# !i!irian !a&a$

ran#a %enana$an $"!a& asin# %er& !i$an2aa'an

seara $asi$a&. Un' i' 'e&a- !i'e'a%an PP

N"$"r * Ta-n 1==6 'en'an# Ke#ia'an Persa-aan

>an# Di!irian Da&a$ Ran#a Penana$an M"!a&

Asin# Di Bi!an# Es%"r !an I$%"r. Se&anj'na!a&a$ a' an# bersa$aan 'e&a- !i'e'a%an %&a

PP N"$"r : Ta-n 1==6 'en'an# Per&aan

Per%ajaan Ba#i Pen#sa-a Kena Paja Bers'a's

En're%"' Pr"!si Un' Tjan Es%"r 4EPTE5 !an

Persa-aan Pen#"&a-an Di Kaasan Beria' 4KB5.

Da&a$ ran#a %enin#a'an e8siensi !an a&i'as%e&aanan e%a!a $asaraa' !a&a$ 'a-n %er'a$a

Re%e&i'a VI, 'e&a- !i'e'a%an Ins'rsi Presi!en

4In%res5 N"$"r 1 Ta-n 1==< 'en'an# Perbaian

!an Penin#a'an M' Pe&aanan A%ara'r

Pe$erin'a- Ke%a!a Masaraa' an# !i$as!an

n' $eni%'aan sasana an# $en!"r"n#

%enin#a'an %eran ser'a $asaraa' !a&a$

%ene&en##araan %e$ban#na! seirin# !en#an

'n''an %er'$b-an %e$ban#nan. Da&a$ 'a-n

e!a Re%e&i'a VI, seba#ai %e&asanaan In%res

'erseb' !an sea&i#s $e$a %enin#a'an a&i'as

%e&aanan $asaraa', !i'e'a%an ebijasanaan

$en#enai %enen'an ni' erja/an'"r %e&aanan

'erbai ba& !i %sa' $a%n !i !aera- seba#ai ni'

%er"n'"-an %e&aanan se-in##a aan $enja!i'e&a!an ba#i ni' erja %e&aanan &ainna !a&a$

$enin#a'0an $'e %e&aanan e%a!a $asaraa'.

Ba#i ni' %er"n'"-an %e0&aanan an# !ini&ai 'e&a-

$e$berian %e&aanan 'erbai aan !i0an#era-i

%en#-ar#aan Ab!isa'aba'i "&e- Presi!en. Di <*

ni'/ an'"r %e&aanan an# !is&an "&e-

ins'ansina 4De%ar'e$en, PND, P?RI, !an Pe$!aTin#a' I5, 17 ni' %e&aanan an# 'er!iri !ari *

BUMN, : UPT/Ins'ansi Ver'ia&, 1 P?RI, !an ;

Pe$!a Tin#a' I $eneri$a %en#an#era-an Pia&a



Ab!isa'aba'i. Se!an#an an# $eneri$a

%ia#a$/ser'i8a' %en#-ar#aan a!a&a- sebana 1;

ni' %e&aanan

%%&'1?



ang terdiri dari 1 2U;," UP&nstansi 'ertikal" : 7P,D" 1

P$7&" dan ? Pemda ingkat & *

Untuk lebih mendaagunakan sistem perencanaan proek-proek

pembangunan" dan lebih memantapkan upaa pencapaian sasaran-

sasaran epelita" pada tahun pertama epelita '&" telah diupaakantersusunna sasaran repelita tahunan (arlita) ang menjabarkan

sasaran-sasaran pembangunan dalam epelita '& kedalam sasaran

tahunan untuk setiap tahun anggaran bersangkutan# Dengan telah

dikembangkanna arlita tersebut" maka sejak tahun kedua epelita

'& alokasi dana pembangunan 0P2, tidak hana didasarkan pada

DUPD&P tahunan"tetapi juga didasarkan pada keseluruhan perspekti! lima tahunan# Disamping itu" dalam rangka mendorong semangat

desentralisasi telah diberikan kewenangan ang lebih besar kepada

pejabat daerah dalam penelesaian da!tar isian proek (D&P) untuk

proek-proek dengan nilai pAA juta kebawah#

Dalam pada itu" pendaagunaan sistem pelaksanaan proek-

proek pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kualitas" keter-

tiban" dan kelancaran penusunan ataupun perubahan dan pergeseran

(re/isi) anggaran ang diperlukan untuk mendaagunakan pelaksanaan

pembangunan" termasuk penatausahaan dana bantuan luar negeri"serta pengadaan barang dan jasa# ampai dengan tahun kedua epelita

'& telah dilakukan perbaikan sistem dan prosedur penerimaan dan

pengeluaran keuangan negara melalui penempurnaan proses penen-

tuan satuan harga" pemantapan standar dan tolok ukur berbagai ke-

giatan" dan penempurnaan sistem administrasi perpajakan" serta

peningkatan keserasian dalam penusunan 0P2, dan 0P2D#

Demikian pula sistem perencanaan" pelaksanaan" pemantauan"

pengendalian proek pembangunan ang diatur dalam 3eppres tentang

Pelaksanaan 0nggaran Pendapatan dan 2elanja ,egara (0P2,) terus

%%&'18



menerus disempurnakan sehingga sejak P=P-& sampai saat ini telah

diterbitkan sebanak 1 buah 3eppres tentang Pelaksanaan 0P2,"

terakhir adalah 3eppres ,o#:4 ahun 1995 tentang Perubahan 0tas

3eputusan Presiden ,o# 1 ahun 1994 tentang Pelaksanaan 0nggar-

an Pendapatan dan 2elanja ,egara# 2eberapa ketentuan ang di-sempurnakan tersebut meliputi antara lain ketentuan mengenai pene-

rimaan anggaran" tata cara penghapusan tanah milik negara" pedoman

pelaksanaan anggaran" dan ketentuan tentang kuali!ikasi perusahaan"

serta ketentuan pengadaan barang dan jasa dengan lebih mengutama-

kan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri" serta usaha

menengah dan kecil#

Untuk menjaga kesinambungan program-program pembangunanang telah digariskan dalam epelita '& dan menunjang berhasilna

pelaksanaan proek-proek pembangunan sebagaimana ang telah

dituangkan dalam D&P atau dokumen lainna ang disamakan" pe-

mantauan dan pengendalian pelaksanaan proek-proek pembangunan

terus ditingkatkan# Upaa tersebut terutama ditujukan agar pelaksana-

an pemantauan dapat memberikan in!ormasi ang diperlukan menge-

nai perkembangan pelaksanaan proek-proek pembangunan secara

tepat" lengkap dan cermat# liengan demikian" apabila ada masalah-masalah ang dihadapi dalam pelaksanaan" dapat diambil langkah-

langkah tindak lanjut ang diperlukan bagi pengendalian pelaksanaan

proek sedini mungkin#

7angkah-langkah pendaagunaan kepegawaian dalam tahunkedua epelita '& ditujukan untuk mewujudkan pegawai negeri sipil

ang memiliki tingkat kemampuan pro!esional dan kesejahteraan ang

memadai" semangat pengabdian dan disiplin ang tinggi dalam meng-emban tugas" serta didukung sistem administrasi dan in!ormasi kepegawaian ang mantap# Pendaagunaan tersebut didasarkan pada UU

,o# 8 ahun 19?4 tentang Pokok-pokok 3epegawaian beserta peratur-

%%&'19



an %e&asanaanna. Ber!asaran %era'ran%ern!an#0n!an#an 'erseb' 'e&a- !i&aan&an#a-0&an#a- %ene$%rnaan sis'e$ %e0nen'an 2"r$asi !an %en#a!aan, %e$binaan arier,%en!i!ian !an %e&a'i-an, sis'e$ %en##ajian,'njan#an !an eseja-'eraan9 ser'a %en#e&"&aana!$inis'rasi e%e#aaian.

A#ar sa'an0sa'an "r#anisasi %e$erin'a-!a%a' $e$%nai jin&a- !an $' %e#aai an#% !an sesai !en#an beban erjana $aa!i&aan %ene'a%an 2"r$asi. Pensnan 2"r$asi

!i !e%ar'e$en, &e$ba#a %e$erin'a-n"n!e%ar'e$en, !an %e$erin'a- !aera-!i&asanaan ber!asaran ana&isis eb'-an !anana&isis jaba'an. @$&a- 2"r$asi %a!a 'a-n'era-ir Re%e&i'a V adalah sebana 6<.777 "ran#,!an !a&a$ 'a-n %er'a$a Re%e&i'a VI !i'e'a%an'a$ba-an 2"r$asi sebana <7.777 "ran#.Se!an#an j$&a- 2"r$asi n' 'a-n e!aRe%e&i'a VI a!a&a- sebana, 67.::: 'er$as 2"r$asi bersi2a' -ss e%a!a Pr"%insi Ti$"r Ti$r sebana *.777 "ran#.

Da&a$ rn a' Re%e&i'a VI !i'era%anebijasanaan Zero Growth !i$ana %eneri$aan%e#aai bar !i%aaan n' !iba'asi sebana

j$&a- Pe#aai Ne#eri Si%i& an# ber-en'i, %ensina'a $enin##a& !nia. Pena$ba-an %e#aai bara'a %en#an#a'an a&"n PNS, 'er'a$a !iara-ane%a!a a&"n PNS an# aan !ian#a' !a&a$#"&"n#an II/a e a'as an# !i&aan seara e'a',se&e'i2 !an "bje'i2 "&e- $asin#0$asin# ins'ansi

an# $e$b'-anna seba#ai rea&isasi 'a$ba-an2"r$asi an# 'e&a- !i'e'a%an.

Pene'a%an 2"r$asi 'erseb', se&anj'na



!i'in!a&anj'i !en#an %en#a!aan %e#aai ne#erin' $en#isi 2"r$asi an# &""n# %a!a $asin#0$asin# sa'an "r#anisasi %e$erin'a-. @$&a-rea&isasi %en#an#a'an a&"n %e#aai ne#eri si%i&!a&a$ 'a-n 'era-ir Re%e&i'a V a!a&a- sebana <1.1)6 "ran#, !an rea&isasi !a&a$ 'a-n %er'a$a!an

XXIV/*7



e!a Re%e&i'a VI $asin#0$asin# sebana ;(.():

"ran# !an <1.:<6 "ran#. Den#an %en#a!aan %e#aai

'erseb', $aa j$&a- %e#aai ne#eri si%i&

$enin#a' -ana sei'ar 7,(< %ersen !ari ;.7:7.**7

"ran# %a!a 'a-n %er'a$a Re%e&i'a VI $enja!i

;.767.;:* "ran# %a!a 'a-n e!a Re%e&i'a VI.

Ber!asaran %ensnan 2"r$asi !an %en#a!aan%e#aai seba#ai$ana 'erseb' !i a'as, %erban!in#an%ersen'ase j$&a- PNS $enr' #"&"n#an %a!a'a-n 'era-ir Re%e&i'a V, 'a-n.%er'a$a !an 'a-ne!a Re%e&i'a VI a!a&a- seba#ai beri' 4a5 PNS

#"&"n#an I, %a!a 'a-n 1==:/=;, 1==;/=<, !an1==</=6 $asin#0$asin# sebana 1:,1: %ersen,1*,(6 %ersen, !an 1*,1= %ersen9 4b5 PNS #"&"n#anII,%a!a 'a-n 1==:/=;, 1==;/=<, !an 1==</=6 $asin#0$asin# sebana 6< %ersen, 6;,; %ersen, !an 6*,(:%ersen9 45 PNS #"&"n#an III, %a!a 'a-n 1==:/=;,1==;/=<, !an 1==</=6 $asin#0$asin# sebana *7,)< %ersen, *1,(; %ersen, !an *;,1< %ersen9 4!5ser'a PNS #"&"n#an IV %a!a 'a-n 1==:/=;, 1==;/=<!an 1==</=6 $asin#0$asin# sebana,& %ersen,1,7; %ersen, 7,=: %ersen. Dari !a'a 'erseb' !i a'as,!a%a' !isi$%&an ba-a j$&a- 2"r$asi !an%en#a!aan PNS n' #"&"n#an I !an II$ennjan %enrnan se!an#an n' PNS#"&"n#an III $ennjan %enin#a'an. +a& iniseja&an !en#an %aa n' $enin#a'an a&i'as$ber !aa $ansia !i &in#n#an a%ara'r %e$erin'a-.

Di&i-a' !ari 'in#a' %en!i!ian PNS, %ersen'ase

j$&a- PNS $enr' 'in#a' %en!i!ianna %a!a

'a-n 'era-ir Re%e&i'a V, 'a-n %er'a$a !an e!a

Re%e&i'a VI $ennjan %erbaian ai' j$&a-

XXIV/*1



PNS an# ber%en!i!ian &ebi- 'in##i $enin#a',

se!an#an an# ber%en!i!ian !asar !an $enen#a-

$ennjan %enrnan. Perban!in#an %ersen'ase

$asin#0$asin# e&"$%" PNS ber!asaran 'in#a'

%en!i!ianna a!a&a- seba#ai beri' 4a5 PNS

ber%en!i!ian !asar %a!a 'a-n 1==:/=;, 1==;/=<

!an 1==</=6 $asin#0$asin# berj$&a-



,3 persen, ,= persen, ,=3 persen; (b) 1berpendidikan menengah (1B+ dan 1B+) padatahun 553<54, 554<5! dan 55!<59 masing-masingberjumlah : persen, =,3 persen, 95,39 persen, dan(c) 1 berpendidikan tinggi (1arjana 6uda, 1, 12,dan 13) pada tahun 553<54, 554<5! dan 55!<59masing-masing berjumlah =,: persen, =,2 persen,dan 5,= persen" 1elanjutnya, komposisi 1berdasarkan pengelompokan lainnya seperti jeniskelamin, masa kerja, umur, kedudukan, status dan

jenis kepegawaian, serta lokasi kerjanya dapatdilihat lebih jauh pada +abel >>I%-2"

#alam pada itu, selama $epelita % telahditetapkan surat keputusan kenaikan pangkatsebanyak 3"=!":!4 1* termasuk ":9":55 1* padatahun 553<54" #alam tahun pertama $epelita %Itelah diselesaikan sebanyak 4="32: 1*, sedangkanpada tahun kedua $epelita sebanyak !53":= 1*"

#i samping itu, sebagai pelaksanaan omor =+ahun 5=5 tentang emberhentian dan emberianensiun 1 serta emberian ensiun

Aanda<#udanya yang berlaku sejak gustus 5=5,telah diselesaikan surat keputusan pensiun otomatissebanyak 2=":9 pegawai pada 553<54, 35"!:4pegawai pada 554<5!, dan !3"!= pegawai pada

tahun 55!<59" *ebijaksanaan penetapan pensiunotomatis tersebut diberlakukan bagi 1 golonganruang I%<b ke atas yang akan memasuki masapensiun" #engan dilaksanakannya pensiun otomatistersebut maka pengurusan pensiun 1 menjadilebih cepat dan tepat"

1ebagai pelaksanaan 88 o" = +ahun 5:4, dan

>>I%<22



dalam rangka meningkatkan dan memantapkanpembinaan 1 berdasarkan sistem karier dansistem prestasi kerja selama $epelita % telahditetapkan sebanyak ! peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian yang terdiri dari32 buah eratura"n emerintah dan 5 *eputusanresiden" 1edangkan selama tahun pertama dantahun kedua $epelita



'& telah ditetapkan masing-masing sebanak 1A peraturan perundang-

undangan ang terdiri dari 5 PP dan 5 3eppres" dan 1 peraturan

perundang-undangan ang terdiri dari PP dan 1 3eputusan

Presiden# incian peraturan perundang-undangan sebagai pelaksanaan

UU ,omor 8 ahun 19?4 tentang Pokok-pokok 3epegawaiansebagai-mana abel %%&'-#

Dalam upaa meningkatkan pro!esionalisme" pengembangan dan

jaminan karier serta prestasi pegawai negeri sipil" terus dikembangkan

jabatan !ungsional# 6al ini sesuai dengan PP ,omor ahun 198A

tentang Pengangkatan Dalam =abatan Pegawai ,egeri ipil# Di

samping itu dengan diberlakukanna PP ,o# 1 ahun 1994" makin

besar pula" peluang untuk menduduki jabatan !ungsional angmerupakan jabatan ang didasarkan oleh tingkat keahlian

keterampilan# ampai dengan tahun terakhir epelita ' telah

ditetapkan sebanak 45 jabatan !ungsional# edangkan dalam tahun

pertama epelita '& telah ditetapkan (tiga) jabatan !ungsional#elanjutna dalam tahun kedua epelita '& tidak ada jabatan !ungsi-

onal dengan angka kreditna ang ditetapkan# Dengan demikian

sampai dengan tahun kedua epelita '& telah ditetapkan sebanak 48

jabatan !ungsional#

Peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil terus diupaakan"baik kesejahteraan berupa materi maupun non materi# Dalam hal

kesejahteraan ang bersi!at materi pemerintah senantiasa berusaha

untuk menaikkan gaji dan tunjangan lainna sesuai dengan kemampu-

an keuangan negara# Pemerintah juga berusaha mempersempit atau

melandaikan struktur penggajian pegawai negeri sipil sehingga tidak

terjadi ketimpangan kesejahteraan diantara pegawai negeri sipil# aat

ini dengan diberlakukanna PP ,o# 15 ahun 199 perbandingan gajipegawai negeri sipil terendah dengan tertinggi adalah 1."9# Dalam

hubungan ini sejak bulan =anuari 1995 bagi P, <olongan & dan &&

%%&':



!iberian 'njan#an %erbaian %en#-asi&an 4TPP5

sebesar 17 %ersen !ari #aji %"". Se!an#an ba#i

PNS G"&"n#an III, IV, !an %ejaba' ne#ara TPP

!iberian $&ai b&an A%ri& 1==<. Keseja-'eraan &ain

ber%a %e$berian 'njan#an jaba'an 2n#si"na& 'e&a-!iberian e%a!a %ara %ejaba' 2n#si"na&

Pe$erisa Pa'en, Pe$erisa Mere, Arsi%aris,

A!iara Siaran, An!a&an Siaran !an Tenisi Siaran

an# !iberian 'er-i'n# $&ai 1 A%ri& 1==<. Di

sa$%in# i' ba#i PNS an# $en#-a!a%i resi"

ba-aa ra!iasi !iberian 'njan#an ba-aa ra!iasi.

Ba#i %ara #r 4Tena#a Ke%en!i!ian5, 'njan#an an# ber&a se0&a$a ini !inaian ra'a0ra'a sebesar

R%&?.777,0 se'ia% b&an.

Di sa$%in# eseja-'eraan an# bersi2a' $a'eri,

eseja-'eraan an# bersi2a' n"n $a'eri j#a

!isa-aan n' !ini$a'i "&e- %e#aai ne#eri

si%i&, $isa&na ber%a %en#-ar#aan Sa'a enana

ser'a ber%a %er%anjan#an ba'as sia %ensin

4BUP5. Da&a$ 'a-n 1==</=6 %er%anjan#an BUP

'e&a- !iberian e%a!a %ara %ejaba' 2n#si"na&

se%er'i Pe$erisa Paja, Peni&ai PBB, Pe$erisa Bea

!an ai, San!i$an, A#en, !an Pa$"n# Be&ajar.

Da&a$ ran#a %enin#a'an %e$binaan arier

PNS, 'e&a- !i&asanaan %ene!er-anaan %r"ses !an%r"se!r a!$inis'rasi e%e#aaian $e&a&i

%e$berian enaian %an#a' "'"$a'is 4KP?5, e0

naian %an#a' seara &an#sn# 4KPS5, %ene'a%an

%ensin "'"$a'is 4PP?5, ser'a %e$baaran #aji !an

%ensin $e&a&i Ban !an Kan'"r P"s, an#

ese$ana !i$as!an n' %enin#a'an $'

%%&':4



%e&aanan !an eseja-'eraan PNS.

Pen!aa#naan sis'e$ $anaje$en in2"r$asi

!i$as!an n' $en!n# %er$san

ebijasanaan, %erenanaan, %e$an'aan %e0&asanaan $a%n %en#aasan !an %en#en!a&ian

%e&asanaan '#as %e$erin'a-an $$ !an

%e$ban#nan $e&a&i %ene!iaan in2"r$asi an#

&ebi- 'e%a', ara', &en#a% !an $'a-ir an#

!ie&"&a !an !i0



"&a- seara e8sien !an e2e'i2 $e&a&i %e$an2aa'an

'en"&"#i in2"r$a'ia.Un' $enin#a'an e8siensi

a!$inis'rasi e%e#aaian, !ie$ban#an sis'e$

$anaje$en in2"r$asi e%e#aaian. Pe$ba-asan

&ebi- &anj' $en#enai %e$an2aa'an 'en"&"#iin2"r$asi !an $anaje$en sis'e$ in2"r$asi %a!a

a%ara'r ne#ara !a%a' !ij$%ai !a&a$ Bab XXV

Sis'e$ In2"r$asi !an S'a'is'i %a!a a$%iran

Pi!a'" ini.

Da&a$ Re%e&i'a V, 'e&a- !issn renana

%e$ban#nan sis'e$ in2"r$asi e%e#aaian

Re%b&i In!"nesia 4SIMKRI5. Se&anj'na %a!a

'a-n %er'a$a Re%e&i'a VI, !i$&ai %ersia%an

%e$ban#nan SIMKRI !en#an $e$an2aa'an

'en"&"#i "$%'er an# !a%a' $en#-bn#an

BAKN Psa' !i @aar'a !en#an Kani&0ani& BAKN

!i Ban!n#, >"#aar'a, Srabaa, !an Ujn#

Pan!an#, ser'a !en#an berba#ai ins'ansi 'erai'

an'ara &ain Kan'"r Men%an, AN, De%ar'e$enKean#an, PT Tas%en, Sere'aria' Kabine',

Ba%%enas, !an Per$ +sa!a B-a'i. Den#an

!e$iian %ere$ajaan in2"r$asi e%e#aaian %a!a

$asin#0$asin# ins'ansi !a%a' 'erse&en##ara seara

"'"$a'is !an bere&anj'an.

Pa!a 'a-n e!a Re%e&i'a VI, !a&a$ ran#a%e&asanaan %e$ban#nan !an %en#e$ban#an

Sis'e$ In2"r$asi Ke%e#aaian Re%b&i In!"nesia

'e&a- !i&aan %e$asan#an !an %en#e$ban#an

%eran#a' eras !an %eran#a' &na !i BAKN Psa'

ser'a %e&a'i-an ba#i %e''i#as an# aan

$en#"%erasianna. Den#an %en#e$ban#an

%eran#a' ini, !i-ara%an aan $enin#a'

XXIV/*<



e'e%a'an !an ee%a'an %en#"&a-an !a'a !an

%ena'aan in2"r$asi PNS an# $er%aan

%ersara'an $'&a ba#i BAKN !a&a$ $ennjan#

$isina seba#ai %en#e&"&a a!$inis'rasi

e%e#aaian seara nasi"na&.

Da&a$ ai'an ini, !a'a -is'"ris se'ia% %e#aai

ne#eri si%i& !i%aaan n' !irea$ an# %a!a

#i&iranna aan $a$% $ene!iaan in2"r$asi

a'a& n' $ennjan# eb'-an 415 %er$s0



an kebijaksanaan pemerintah di bidangkepegawaian; (2) meningkatkan pelayananadministrasi kepegawaian oleh 0* seperti peng-adaan pegawai, kepangkatan dan penggajian, danpengurusan pensiun"

#alam pada itu, untuk memperluas danmemantapkan pelayanan bagi pegawai negeri sipilsejak tahun pertama $epelita %I mulai dibangun*anwil 0* di 6edan" #engan tambahan tersebutakan terdapat ! *anwil 0*" #engan demikian,pengelolaan administrasi dan pembinaan 1 dapat

lebih didesentralisasikan sehingga dapatmeningkatkan e.siensi pelayanan kepegawaianantara lain untuk mempercepat proses kenaikanpangkat, pensiun dan mutasi kepegawaian lainnya"

#alam rangka pendayagunaan kepegawaian,dilanjutkan upaya peningkatan dan pemantapandisiplin dan tertib hukum pegawai dengan kegiatan

pembinaan disiplin yang makin terencana, terpadu,terarah, dan terukur" 8ntuk mendukung tingkatdisiplin yang tinggi bagi pegawai negeri sipil,ditingkatkan upaya untuk mendorong aktualisasiancasila melalui pendekatan kontekstual, aktual,dan konsisten dalam segala lapisan masyarakat danpenyelenggara negara"

#alam rangka" itu, eradilan +ata 8saha egara(eratun) berperan panting untuk menjamin agaraparatur pemerintah senantiasa menjunjung tinggiharkat dan martabat masyarakat pada umumnya danhak serta kewajiban asasi warga masyarakat padakhususnya" Aumlah perkara yang disampaikankepada engadilan +8 dan engadilan +inggi +8

>>I%<29



dalam tahun kelima $epelita % berjumlah "245perkara, sedangkan untuk tahun pertama dan tahunkedua $epelita %I masing-masing sebanyak "3:2perkara dan "5: perkara" Aumlah perkara yangdiselesaikan telah menunjukkan peningkatan yaitu

93 perkara (45 persen) pada tahun 553<54, :perkara



(51"A9 persen) pada tahun 199495" dan ?94 perkara (41": persen)

pada tahun 19959#

elain itu" kasus pegawai negeri sipil ang dijatuhi hukuman

disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan

sendiri maupun ang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil ang berpangkat pembina golongan ruang &'a

ke bawah dan pertimbangan kepada Presiden bagi pegawai negeri sipil

ang berpangkat Pembina ingkat & golongan ruang &'b ke atas

berdasarkan PP ,o# A ahun 198A dan mengajukan keberatan ke -

pada 2adan Pertimbangan # 3epegawaian sampai tahun 19994 masih

tersisa sebanak 48 kasus" dan pada tahun 199495 terdapat 94 kasustambahan sehingga seluruhna berjumlah 5?? kasus# Dari jumlah

tersebut" pada tahun 199495 telah diselesaikan sebanak 1A? kasus"

sedangkan sisana sebanak 4A? kasus belum terselesaikan# ,amun

dikarenakan : orang ang terlibat telah meninggal dunia maka sisakasus pada tahun 199495 menjadi 4A5 kasus# elanjutna" pada tahun

19959 terdapat 9A kasus" sehingga jumlahna menjadi 495 kasus#

Dari jumlah tersebut ang berhasil diselesaikan adalah sejumlah 1A

kasus# edangkan sisana sebanak 9: kasus masih dalam proses

penelesaian# ;enurunna jumlah kasus tersebut menunjukkan pula

peningkatan disiplin pegawai negeri sipil ang cukup baik#

ebagai pelaksanaan 3eppres ,omor 8 ahun 1995 tentang 6ari

3erja di 7ingkungan 7embaga Pemerintah" telah ditetapkan 5 hari

kerja hana untuk D3& =akarta dan beberapa 3otamada dan &bukota

Propinsi di Pulau =awa# edangkan bagi Propinsi Daerah ingkat & dan

3antor-kantor Perwakilan Departemen7P,D serta Daerah ingkat &&dapat melaksanakan lima hari kerja jika benar-benar telah siap# istem

kerja 5 hari tersebut disamping dimaksudkan untuk meningkatkan

e!isiensi dan produkti/itas aparatur" juga untuk mengembangkan pola pelaanan kepada masarakat ang lebih tepat#

%%&':?



Penin#a'an e8siensi a%ara'r ne#ara

!i%aaan $e&a&i %en!aa#naan a!$inis'rasi

$$ !an earsi%an an# $e&i%'i as%e

a!$inis'rasi %eran'"ran, ean#an !an $a'erii&,

%ersra'an !an !"$en'asi earsi%an a#ar &ebi-

$a$% $ennjan# %enin#a'an e&anaran !an

e8siensi %e&asanaan %eerjaan !i&in#n#an

ins'ansi %e$erin'a- ser'a %enin#a'an %e&aanan

e%a!a $asaraa'. Se&a$a 'a-n %er'a$a !an

'a-n e!a Re%e&i'a VI, %e$binaan !i bi!an#

earsi%an !i&aan an'ara &ain $e&a&i e#ia'an

%ena'aran, %e&a'i-an earsi%an, bi$bin#an 'enis

!an 'e$ ara Ti$ Pe$binaan Kearsi%an. Da&a$'a-n 'era-ir Re%e&i'a V e#ia'an ini !ii'i "&e-

1.:(1 "ran# !ari <: ins'ansi %e$erin'a-. Se!an#an

!a&a$ 'a-n %er'a$a !an 'a-n e!a Re%e&i'a VI,

e#ia'an %e$binaan 'erseb' $asin#$asin# !ii'i

"&e- 1); "ran# !ari *: ins'ansi %e$erin'a-, !an *)<

"ran# !ari 6* ins'ansi %e$erin'a- bai !i %sa'

$a%n !aera-.

Da&a$ 'a-n 'era-ir Re%e&i'a V, !i bi!an#

"nser3asi earsi%an 'e&a- !j&asanaan aisisi 17<

$& 4$e'er &ari5 arsi% 'es'a&/"n3ensi"na& !ari

ins'ansi %e$erin'a- !an sas'a/%er"ran#an, < ree&

arsi% $e!ia bar/8&$, !an *.1:< ase' 3i!e".

Da&a$ 'a-n %er'a$a Re%e&i'a VI !i&aan

aisisi 1*; $& arsi% 'es'a&/"n3ensi"na&, 1 ree&

arsi% $e!ia bar/8&$, !an <: ase' 3i!e".

Se!an#an !a&a$ 'a-n e!a Re%e&i'a VI,

!i&aan aisisi <:( $& arsi% 'es'a&/

"n3ensi"na&, 67 ree& arsi% $e!ia bar/8&$, !an :)7

&e$bar 2"'". Den#an !e$iian, se&a$a !a 'a-n

Re%e&i'a VI, 'e&a- !i&aan aisisi sebana 661

XXIV/*)



$& arsi% 'es'a&/"n3ensi"na&, 61 ree& arsi% $e!ia

bar/8&$ !an <: ase' 3i!e", ser'a :)7 &e$bar 2"'".

@$&a- an##aran %e$ban#nan %r"#ra$

%enin#a'an e8siensi a%ara'r ne#ara %a!a 'a-n

1==</=6 a!a&a- sebesar R%(7.:(6 j'a, $en#a&a$i

enaian sebesar 1;=,6 %ersen !iban!in#an 'a-n

1==;/ =< sebesar R%:7.67: j'a. Den#an !e$iian,

j$&a- an##aran n' %r"#ra$ 'erseb' se&a$a

!a 'a-n Re%e&i'a VI sebesar R%176.=(=



j'a a'a <:,* %ersen !ari renana an##aran n'

%r"#ra$ 'erseb' se&a$a Re%e&i'a VI ai' sebesar

R%*71.1:7 j'a.

:5 Pr"#ra$ Pen!i!ian !an Pe&a'i-an A%ara'r Ne#ara

Pen!i!ian !an %e&a'i-an $er%aan e#ia'an

an# !i&asanaan 'ers $eners n'

$enin#a'an a&i'as, !isi%&in, e'e&a!anan,

%en#e'a-an !an e'era$%i&an %e#aai ne#eri.

U%aa 'erseb' se$ain !i'in#a'an !an

!i$an'a%an !a&a$ Re%e&i'a VI. Da&a$ 'a-n

%er'a$a !an e!a Re%e&i'a VI !i&aan e#ia'an0

e#ia'an %en!i!ian e!inasan !an %e&a'i-an

a%ara'r ne#ara, an# $ena% e#ia'an

%ene$%rnaan sis'e$, $a'eri ri&$ !an

si&abs, ser'a sasaran !i&a' a%ara'r ne#ara9

%enin#a'an %ene&en##araan %en!i!ian !an

%e&a'i-an bai !i !a&a$ $a%n !i &ar ne#eri9%enin#a'an %en#e'a-an 'ena#a i!aisara9

%enin#a'an !i&a' %e$bea&an ba#i PNS an# aan

$e$asi sia %ensi"n9 !an %enin#a'an e8siensi,

""r!inasi %ene&en##araan !i&a' &ar ne#eri ser'a

erjasa$a &ar ne#eri !a&a$ bi!an# !i&a'.

Da&a$ ran#a $enin#a'an e$a$%an, $'!an %r"!'i3i'as erja %e#aai !ise&en##araan

%en!i!ian !an %e&a'i-an 4!i&a'5 %e#aai ne#eri

si%i& bai $e&a&i !i&a' %rajaba'an9 !i&a' !a&a$

jaba'an an# 'er!iri !ari !i&a' s'r'ra&, !i&a'

2n#si"na&, !an !i&a' 'enis9 $a%n %r"#ra$ #e&ar

4S* !an S:5 !i !a&a$ !an !i &ar ne#eri.

Di&a' %rajaba'an !i'jan n' $e$berian

"rien'asi e%a!a a&"n PNS berenaan !en#an



e!!an nan'ina seba#ai PNS se-in##a $en#er'i

!an $en#-aa'i eajiban !an -a0-ana. Sesai

!en#an Ke%%res N". :7 Ta-n 1=)1 'en'an#

a'i-an Prajaba'an, se'ia% a&"n PNS !iajiban

$en#i'i !i&a' Prajaba'an. Di&a' ini 'er!iri !ari :4'i#a5 'in#a' ai' Tin#a' I, II, !an III an# !i 0

sesaian !en#an #"&"n#an %e#aai ai'

G"&"n#an I, II, !an III.

XXIV/*=



#alam tahun terakhir $epelita % diktat rajabatantelah diikuti oleh ="=9 orang, terdiri darirajabatan +ingkat I sebanyak "554 peserta,+ingkat II sebanyak 3"!5 peserta dan +ingkat IIIsebanyak 3"33 peserta" 1edangkan dalam tahunpertama $epelita %I diklat rajabatan diikuti oleh5"!3! peserta terdiri dari rajabatan +ingkat Isebanyak 945 peserta, +ingkat II sebanyak !"4=5peserta dan +ingkat III sebanyak 3"35: peserta"#alam tahun kedua $epelita %I, *eppres o" 3+ahun 5= telah disempurnakan dengan *eppreso" ! +ahun 559 tentang endidikan dan elatihan

rajabatan @alon egawai egeri 1ipil, yangmengatur kembali pendidikan dan pelatihanrajabatan bagi calon pegawai negeri sipil" #alamtahun 55!<59 diklat rajabatan telah diikuti olehcalonpegawai negeri sipil sebanyak 32"24 pesertaterdiri dari rajabatan +ingkat I berjumlah "934peserta, +ingkat II berjumlah =32! peserta dan+ingkat III berjumlah 2"2=2 peserta termasuk 5"9!!peserta yang telah meng-ikuti diklat prajabatan gayabaru"

8ntuk lebih mendayagunakan diklat strukturaltelah ditetapkan eraturan emerintah omor 4+ahun 554 yang dimaksudkan untuk memantapkanpembinaan karier 1 serta meningkatkan

kepribadian dan semangat pengabdian kepadamasyarakat, meningkatkan mutu dan kemampuanbaik dalam bidang substansi maupunkepemimpinannya, dan untuk dapat melaksanakantugasnya dengan semangat kerjasama dan tanggung

jawab sesuai dengan lingkungan kerja danorganisasinya" ada tahun pertama $epelita %Ipelaksanaan diklat dministrasi 8mum (#86), 1ta&

XXIV/:7



dan impinan dministrasi +ingkat ertama(16), 1ta& dan impinan dministrasi +ingkat6enengah (16C), serta 1ta& dan impinan

dministrasi +ingkat +inggi (1+I) masih mengikutipola lama termasuk titelaturnya" #alam tahunpertama $epelita %I telah diselenggarakan diklat1C#, 1CB, 1C#?, dan 1C1<1C11masingmasing sebanyak "93 orang, 9"=5orang, !"299 orang, dan :99



orang" #alam tahun kedua $epelita %I, telah mulaidilaksanakan diklat #86, 16, dan 16Cmasing-masing diikuti sebanyak 9"!2: orang, !"orang, dan "= orang (+abel >>I%-4)"

8ntuk diklat &ungsional, antara lain telahdilaksanakan diklat perencanaan pembangunannasional () yang meliputi antara lain diklaterencanaan Aangka anjang, erencanaan royek-proyek embangunan, erencanaan royek-proyek ertanian gro Industri, dan diklat erencanaanroyek-proyek +ransportasi" eserta diklat pada

tahun 553<54, 554<5! dan 55!<59 masing-masingberjumlah 23 peserta, 2 peserta, dan 22 peserta"*ursus +eknik dan 6anajemen erencanaanembangunan (+6) bagi sta& perencana 0appeda+ingkat II dari seluruh Indonesia pada tahun terakhir$epelita %, dalam tahun pertama dan kedua $epelita%I masing-masing diikuti sebanyak 353 peserta, 22peserta, dan ! peserta" erkembangan jumlahpeserta diklat &ungsional pada tahun kelima $epelita% hingga tahun kedua $epelita %I dapat dilihat pada+abel >>I% !"

enyelenggaraan diklat aparatur negara di dalammaupun di luar negeri Iebih ditingkatkan denganmenserasikan dan menterpadukan kegiatan diklat di

luar negeri dengan diklat dalam negeri serta upayameningkatkan kemampuan lembaga diklat aparaturnegara di dalam negeri" #i samping itu, dilakukanpula upaya peningkatan e.siensi, koordinasipenyelenggaraan diklat luar negeri serta kerja samaluar negeri dalam bidang diklat"

#alam rangka peningkatan kualitas aparaturmelalui diklat, dilakukan penyempurnaan terhadapberbagai kurikulum diklat meliputi baik kurikulumdiklat struktural maupun diklat &ungsional" unamemperkuat peranan unit-unit diklat di



departemen<B# dan daerah, serta untuk lebihmendayagunakan jabatan &ungsional widyaiswarayang telah ditetapkan sejak tahun 5=!,pengetahuan widya-

>>I %<3



isara !i'in#a'an an'ara &ain $e&a&i !i&!a' be&ajar

$en#ajar, !i&a' %"&a erja 'er%a!, era$a-0

era$a- $$, !an !i'a' $"'i3asi ber%res'asi ba#i

i!aisara.

Ba#i PNS an# aan $e$asi $asa %ersia%an

%ensin !iberian %&a !i'a' %e$bea&an !a&a$

bi!an# ea-&ian !an e'era$%i&an an# ber$an2aa'

ba#i an# bersan#'an se'e&a- $e$asi $asa

%ensin.

Un' $enin#a'an e$a$%an, e'era$%i&an,

%en#e'a-an !an sia%. a%ara'r %e$erin'a- !iberba#ai bi!an# %e$ban#nan 'e&a- !i&asanaan

berba#ai e#ia'an %en!i!ian e!inasan. U%aa

'erseb' !i$as!an n' &ebi- $enia%an !an

$enesaian $' 'ena#a !en#an bi!an# '#asna

a#ar !a%a' 'ers $eners $en#i'i !an $en#asai

ara0ara %en#e&"&aan an# bere$ban# sesai

!en#an %ere$ban#an $asaraa' !an 'en"&"#i.Un' i', !a&a$ 'a-n e!a Re%e&i'a VI 'e&a-

!i&asanaan %en!i!ian e!inasan $e&i%'i berba#ai

bi!an# %en#e'a-an !an ea-&ian sesai !en#an

eb''ian ins'ansi %e$erin'a- an# bersan#'an.

@$&a- $a-asisa %eser'a %r"#ra$ ini !i'in#a'

%en!i!ian 'in##i seara ese&r-an $ena%ai

sei'ar 1<7 rib "ran#. Ma-asisa 'erseb' 'ersebar

!i berba#ai &e$ba#a %en!i!ian an# bera!a !i

baa- %en#e&"&aan berba#ai De%ar'e$en !an PND

an'ara &ain !i De%ar'e$en Da&a$ Ne#eri,

De%ar'e$en Ke-ai$an, De%ar'e$en Kese-a'an,

Ba!an Per'ana-an Nasi"na&, e$ba#a A!$inis'rasi

Ne#ara. Rinian &ebi- &anj' !a%a' !ii'i %a!a Bab

XVII 'en'an# Pen!i!ian !an ?&a-ra#a, Keb!aaan

Nasi"na& !an Ke%eraaan Ter-a!a% T-an >an#Ma-a Esa, !a&a$ a$%iran Pi!a'" ini.



@$&a- an##aran %e$ban#nan %r"#ra$

%en!i!ian !an %e&a'i-0an a%ara'r ne#ara %a!a

'a-n 1==</=6 a!a&a- sebesar R%17(.16( j'a

$enin#a' 1,1 %ersen, !iban!in# 'a-n 1==;/=<

sebesar R%17).:<( j'a. Se-in##a j$&a-

an##aran %e$ban#nan se&a$a !a 'a-n

XXIV/:*



epelita '& adalah sebanak p:15#5:4 juta atau 1"9 persen dari

seluruh rencana anggaran program tersebut dalam epelita '& aitu

sebanak pl#:?#5:A juta#

4) Program Peneliian dan Pengem!angan A"ara#r Negara

Untuk meningkatkan daa guna dan hasil guna aparatur negara"dan memantapkan sistem administrasi pembangunan diperlukan

dukungan ang tepat dalam kebijaksanaan dan langkah-tangkah

penelitian di bidang aparatur negara# 6asil penelitian dapat dijadikan

masukan dalam merumuskan strategi dan kebijaksanaan pendaa-gunaan aparatur secara tepat" memberikan in!ormasi ang diperlukan

bagi kebutuhan analisa dan penilaian pelaksanaan pembangunan" serta

mengidenti!ikasikan perkembangan-perkembangan baru di bidangadministrasi pembangunan# Dalam tahun terakhir epelita ' pene-

litian-penelitian tentang administrasi dan aparatur negara ang telah

dilaksanakan oleh departemen7P,D" dan perguruan tinggi antaralain meliputi penelitian tentang kemampuan 2appeda dalam mengkoor-

dinasikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah dalam

menongsong epelita '&* penelitian tentang e!ekti/itas hubungan

kerja Dati && dengan 3ecamatan dalam sistem pemerintahan daerah*

penelitian tentang kebijaksanaan pemerintah dan masalah pemindah-

tangananpenggunaan kekaaan negara* penelitian tentang pelaksanaan

pengawasan melekat* penelitian tentang tipologi !ormasi Daerah ingkat

&& seluruh &ndonesia#

elanjutna sejak tahun pertama sampai dengan tahun keduaepelita '& penelitian-penelitian tentang administrasi dan aparatur

negara ang telah dilaksanakan antara lain penelitian tentang pening-

katan kualitas sumber daa manusia* penelitian tentang otonomi

manajemen daerah* kajian tentang# peningkatan pelaanan umum dan pembiaaan di bidang in/estasi* penelitian tentang kebijaksanaan pe-

%%&'



nanaman modal* penelitian tentang kebijaksanaan di bidang kepe-gawaian* studi tentang persepsi masarakat terhadap pegadaian* pene-

litian tentang pengembangan metode pemasarakatan dan pembuda-

aan P-4* penelitian tentang otomatisasi arsip* studi tentang kebutuhan

perangkat kebijaksanaan perdagangan* studi tentang perkembangan

permintaan" penawaran dan penaluran semen" dan kau* penelitiantentang penempurnaan sistem pengelolaan anggaran* studi tentang

penerapan teknik pemasaran modern dalam penempurnaan sistem

distribusi* kajian tentang perkembangan dan prospek ekspor non

migas* penelitian tentang kebijaksanaan perumahan dan permukiman*

penelitian tentang modernisasi birokrasi dalam P=P-&&* penelitiantentang peningkatan pelaanan umum dan pembiaaan di bidang

in/estasi* penelitian tentang peran Desa PeloporDesa Pancasila dalam

pembudaaan P-4* penelitian tentang dampak pemasarakatan P-4 bagi warga negara ang telah mengikuti penataran P-4* studi banding

sistem perencanaan untuk persiapan rolling plan* studi pendahuluan

pengembangan model makro regional* penelitian tentang sistem

pembiaaan operasional dan pemeliharaan dalam penusunan struktur

0P2,* studi pengembangan bank perkreditan rakat (2P) dan

kaitanna dengan usaha kecil* studi perumusan kebijaksanaan politik

luar negeri dan hubungan antar bangsa* serta pengkajian per-kembangan dan prospek ekspor non migas &ndonesia#

=umlah anggaran pembangunan program penelitian dan pengem-

bangan aparatur negara pada tahun 19959 adalah sebesar p41"5A9

juta" meningkat sebesar :4"? persen dibandingkan tahun 199495

sebesar p#:8: juta# Dengan demikian" jumlah anggaran untuk

program tersebut selama dua tahun epelita '& sebesar p?4#?91 juta

atau 5"4 persen dari rencana anggaran untuk program tersebut

selama epelita '& aitu sebesar p:1A#94A juta#

%%&'4



!. Program Pen#n$ang

1) Program Pengem!angan In%orma&i Pemerinahan

Program ini ditujukan untuk mendaagunakan peman!aatanteknologi in!ormatika pada aparatur negara" dan mampu secara

optimal menediakan in!ormasi ang tepat" akurat" lengkap dan

mutakhir" baik untuk perumusan kebijaksanaan" perencanaan"

pemantauan pelaksanaan maupun pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan tugas pemerintahan umum dan pembangunan# Untuk

mencapai tujuan tersebut" beberapa Departemen7embagaPemerintah ,on Departemen telah menusun rencana

pembangunan sistem in!ormasi#

Dalam rangka pembangunan sistem in!ormasi manajemen dalam

negeri (&;D0<&) ang terpadu" pada tahun 199495 dilanjutkan

dan disempurnakan sistem in!ormasi ang telah dibangun dalam

periode sebelumna khususna epelita ' seperti aplikasi manual

pendapatan daerah (;apatda)" sistem in!ormasi pemilihan umum

(&PU)" komputerisasi kartu tanda pengenal penduduk (3P) di

daerah" serta sistem in!ormasi pembangunan daerah (&;20,<-D0)#

3egiatan lainna adalah pembangunan sistem in!ormasi manajemenkependudukan (&;DU3) ang sudah dalam tahap persiapan untuk

uji coba* pembangunan sistem in!ormasi manajemen potensi wilaah

(&;P$+&7) ang baru dalam tahap perumusan kebutuhan sistem*

perumusan kebutuhan sistem in!ormasi manajemen kepegawaian* serta

pelaksanaan ;apatda tahap && secara terpadu ang mencakup :A propinsi" 5 kabupaten dan 11 kotamada" ang pada dasarna

memberikan in!ormasi mengenai pendapatan daerah dan upaa

peningkatanna# Dalam rangka menunjang upaa penanggulangan

kemiskinan terutama untuk mengidenti!ikasi jumlah penduduk miskinabsolut dan desa tertinggal" pembangunan istem &n!ormasi

manajemen desa tertinggal (&;-&D) ang dimulai pada tahun

%%&'5



%er'a$a Re%e&i'a VI !i&anj'an !an !ie$ban#an

!a&a$ 'a-n e!a Re%e&i'a VI. Da&a$ 'a-n e!a

Re%e&i'a VI %r"#ra$ %en#e$ban#an in2"r$asi

%e$erin'a-an !i&anj'an seara se&e'i2 an#

an'ara &ain $e&i%'i e#ia'an %ensnan b0b%e'nj %e&asanaan %en#e$ban#an !an

%en#"%erasian a%&iasi0a%&iasi an# aan

!i'era%an. Disa$%in# i' !i&aan %&a

%enin#a'an s$ber !aa $ansia 'er'a$a

!iara-an %a!a %enin#a'an %ers"na&ia %rana'a

"$%'er $e&a&i !i&a', %ena'aran bai !i %sa'

$a%n !i !aera-.

Sis'e$ in2"r$asi e%e#aaian Re%b&i

In!"nesia 4SIMKRI5 an# !irenanaan %a!s

Re%e&i'a V, !an $&ai !iban#n %a!a 'a-n 1==;/=<

!en#an %e$asan#an %eran#a' eras !i Kan'"r

BAKN Psa', %e&a'i-an ba#i %e'#as an# aan

$en#"%erasianna, ser'a %en#e$ban#an %r"#ra$

a%&iasi n' %en#"&a-an !a'a %e#aai PNS !an%ennjan# 2n#si a!$inis'ra'i2 an# $enja!i '#as

%"" BAKN !i&anj'an %en#e$ban#anna %a!a

'a-n e!a Re%e&i'a VI, an'ara &ain $e&a&i

%en#e$ban#an bebera%a $aa$ %ae' a%&iasi an#

!iara-an n' $ennjan# $anaje$en

e%e#aaian.

Un' $en"%an# %e$ban#nan %an#an !an

%er'anian !a&a$ 'a-n %er'a$a Re%e&i'a VI 'e&a-

!ie$ban#an sis'e$ in2"r$asi %an#an 'er%a!

4SIPADU5, $e&a&i erjasa$a De%ar'e$en Per'anian,

BPS !an BU?G. Sis'e$ 'erseb' $ena% !a

e&"$%" besar ai' 415 sis'e$ in2"r$asi

a!$inis'rasi an# !iranan# n' $ennjan# !an

XXIV/:6



$e$%er&anar "%erasi"na& De%ar'e$en Per'anian

se-ari0-ari !a&a$ ran#a %e&asanaan $anaje$en

$"!eren. Sis'e$ ini 'er!iri !ari &i$a "$%"nen

ai' 4a5 sis'e$ in2"r$asi $anaje$en ean#an

4SIMKEU59 4b5 sis'e$ in2"r$asi $anaje$en%er&en#a%an 4SIMKAP59 45 sis'e$ in2"r$asi

$anaje$en e%e#aaian 4SIMPEG59 4!5 sis'e$

in2"r$asi %ene&i'ian -ss 4SIMSUS59 !an 4e5

sis'e$ $"ni'"rin# %r"e 4SIMPR?59 !an 4*5 sis'e$

in2"r$asi s'a'is'i !ie$ban#an n' !a%a'

$ene!iaan berba#ai !a'a s'a'is'i %er'ani0



an# Untuk memudahkan operasionalisasi sistem tersebut" pada tahun

kedua epelita '& telah dilaksanakan pemasarakatan melalui ber-

bagai pelatihan baik ang dilaksanakan di Pusdata maupun di berbagai

unit baik di pusat maupun di daerah khususna di lingkup Departemen

Pertanian#

2erbagai upaa lai#nna dalam pengembangan in!ormasi pe-

merintahan dapat dilihat dalam 2ab %%' tentang istem &n!ormasi

dan tatistik" dalam 7ampiran Pidato ini#

2) Program Penda'ag#naan (i&em dan Pela&anaan

Penga*a&an

Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan sistem dan pelaksa-naan pengawasan ang e!isien dan e!ekti! melalui upaa peningkatan

kualitas pengawasan internal dan pengawasan eksternal# Untuk itutelah dilakukan langkah-langkah pendaagunaan melalui kegiatan

antara lain. (1) pemutakhiran dan penusunan pedoman pengawasan*

(:) penusunan rencana induk pengawasan dan rencana kerja peng-

awasan tahunan* () pemantapan pelaksanaan operasional pengawas-

an* dan (4) dukungan terhadap pengawasan ang dilakukan oleh ma-

sarakat# 3egiatan-kegiatan tersebut ditujukan masing-masing untuk mengantisipasi dan menerasikanna dengan perkembangan ang

cepat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi" ekonomi" dan ke-

lembagaan" khususna ang menangkut sistem" metode" dan pro-

sedur pelaksanaan pengawasan" peningkatan koordinasi pelaksanaanpengawasan keuangan negara dan pembangunan antaraparat peng-

awasan !ungsional" serta memenuhi tuntutan keterbukaan# 2erbagai

upaa ang telah dilakukan dalam pembangunan sistem dan pelak-

sanaan pengawasan dapat dilihat secara rinci dalam butir @#1# dalam

bab ini#

XXIV/+,



+) Program Pengem!angan H##m Admini&ra&i Negara

Program ini ditujukan untuk menunjang kegiatan aparatur negara

dalam pelaksanaan tugas pemerintahan umum dan pembangunan

melalui penempurnaan secara terus menerus ketentuan peraturan perundang-undangan" termasuk peraturan perundang-undangan dalam

penusunan kebijaksanaan administrasi dan pembangunan" erta pe-

mantapan pelaksanaanna#

Dalam tahun pertama epelita ' telah disahkan rancangan

undang-undang (UU) menjadi undang-undang 1 buah" meliputiantara lain (1) UU ,omor : ahun 1994 tentang ambahan dan

Perubahan atas 0nggaran Pendapatan dan 2elanja ,egara ahun19994* (:) UU ,omor ahun 1994 tentang Perhitungan 0nggaran

,egara ahun 0nggaran 19919:* () UU ,omor 4 ahun 1994tentang Pembentukan 3ota-mada Dati && Palu* (4) UU ,omor 1

ahun 1995 tentang Perseroan erbatas* dan (5) UU ,omor : ahun

1995 tentang 0nggaran Pendapatan dan 2elanja ,egara ahun

19959# edangkan pada tahun kedua epelita '& telah dihasilkan

UU menjadi UU sebanak 1: buah" meliputi antara lain. (1) UU

,omor ahun 1995 tentang Pembentukan Pengadilan inggi 0gamadi 2engkulu" Palu" 3endari" dan 3upang* (:) UU ,omor 4 ahun

1995 tentang ambahan dan Perubahan atas 0nggaran 2elanja ,egara

ahun 0nggaran 199495* () UU ,omor 8 ahun 1995 tentang Pasar

;odal* (4) UU ,omor 9 ahun 1995 tentang Usaha 3ecil" (5) UU

,omor 1A ahun 1995 tentang 3epabeanan#

Peraturan Pemerintah ang diterbitkan pada tahun 199495

berjumlah 45 buah" antara !ain . (1) PP ,omor 14 ahun 1994

tentang Pendidikan dan Pelatihan =abatan Pegawai ,egeri ipil* (:)

PP ,omor 15 ahun 1994 tentang Pengangkatan Pegawai ,egeri ipil

dalam =abatan truktural* () PP ,omor 1 ahun 1994 tentang

XXIV/+-



=abatan ungsional Pegawai ,egeri ipil* (5) PP ,omor 4 ahun 1995tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Perusahaan ;odal# 'entura

dari ransaksi Penjualan aham atau Pengalihan Penertaan ;odal

pada Perusahaan Pasangan Usahana#

edangkan pada tahun kedua epelita '& telah diterbitkanPeraturan Pemerintah sebanak A buah antara lain* (1) PP ,omor 8

ahun 1995 tentang Penerahan ebagian Urusan Pemerintahan

3epada : (dua puluh enam) Daerah ingkat && Percontohan* (:) PP

,omor 1 ahun 1995 tentang &Bin Usaha &ndustri* () PP ,omor 1?

ahun 1995 tentang Pemindahan isa 0nggaran Pembangunan ahun

0nggaran 199495 ke ahun 0nggaran 19959* (4) PP ,omor :

ahun 1995 tentang Usaha Penunjang enaga 7istrik* (5) PP ,omor

4 tahun 1995 tentang ata @ara Pemeriksaan di 2idang Pasar ;odal#

Pada tahun pertama epelita '& telah diterbitkan sebanak 81

3eputusan Presiden diantarana (1) 3eppres ,omor :: ahun 1994

tentang Pembentukan Pengadilan ata Usaha ,egara di 2andar

7ampung" amarinda dan Denpasar* (:) 3eppres ,omor 4? ahun

1994 tentang 2adan Pertimbangan =abatan ingkat ,asional* ()3eppres ,omor 5: ahun 1994 tentang Perincian 0nggaran 2elanja

Pembangunan ahun 0nggaran 199495* (4) 3eppres ,omor ahun1995 tentang im C/aluasi Pengadaan* (5) 3eppres ,omor 1 ahun

1995 tentang 2ea ;asuk" 2ea ;asuk ambahan" Pajak Pertambahan

,ilai dan Pajak Penjualan atas 2arang ;ewah" dan Pajak Penghasilan

dalam rangka Pelaksanaan Proek Pemerintah ang Dibiaai denganDana Pinjaman 7uar ,egeri#

Pada tahun kedua epelita '& telah diterbitkan sebanak 98

3eputusan Presiden" antara lain* (1) 3eppres ,omor :A ahun 1995tentang Pembentukan Pengadilan ,egara ;anatuto* (:) 3eppres

,omor : ahun 1995 tentang unjangan enaga Pendidikan* ()

%%&'9



Ke%%res N"$"r *) Ta-n 1==< 'en'an#

Per%anjan#an Usia Pensin Ba#i Pe#aai Ne#eri

Si%i& an# Men!!i @aba'an Pe$erisa Paja9 4;5

Ke%%res N"$"r :) Ta-n 1==< 'en'an# Tnjan#an

Arsi%aris 4<5 Ke%%res N"$"r <1 Ta-n 1==< 'en'an#%en#an#a'an Pe#aai Ba!an Ursan "#is'i

$enja!i Pe#aai Ne#eri Si%i&9 465 Ke%%res N"$"r

:))/M 'a-n 1==< $en#enai %en##abn#an * 4!a5

!e%ar'e$en ai' De%ar'e$en Perin!s'rian !an

De%ar'e$en Per!a#an#an, !an $en##an'i jaba'an

Men'eri ""r!ina'"r Bi!an# In!s'ri !an

Per!a#an#an $enja!i Men'eri K""r!ina'"r Bi!an#

Pr"!si !an Dis'ribsi9 4(5 Ke%%res N"$"r < Ta-n

1==6 'en'an# Pen!i!ian !an Pe&a'i-an Prajaba'an

a&"n Pe#aai Ne#eri Si%i&9

Ins'rsi Presi!en an# 'e&a- !i'e'a%an !a&a$

'a-n 1==;/=<, a!a&a- 415 In%res N"$"r * Ta-n

1==; 'en'an# Penin#a'0an Pena'aran Pe!"$an

Pen#-aa'an !an Panasi&a9 !an 4*5 In%res N"$"r 1Ta-n 1==< 'en'an# Perbaian !an Penin#a'an

M' Pe&aanan A%ara'r Pe$erin'a- e%a!a

Masaraa'.

Da&a$ 'a-n e!a Re%e&i'a VI 41==</=65 'e&a-

!ie&aran sebana ) ba- Ins'rsi Presi!en,

an'ara &ain9 415 In%res N"$"r * Ta-n 1==<$en#enai e$!a-an A'as I$%"r Mesin !an

Pera&a'an Beser'a ba-an Ba/Pen"&"n# Da&a$

ran#a Res'r'risasi Usa-a9 4*5 In%res N"$"r ;

Ta-n 1==< 'en'an# Geraan Nasi"na&

Me$asaraa'an !an Me$b!aaan

Keirasa-aan9 4:5 In%res N"$"r * Ta-n 1==6

'en'an# Pe$ban#nan I i!s'ri M"bi& Nasi"na&9 4;5XXIV/;7



In%res N"$"r : Ta-n 1==6 'en'an# +ar#a Dasar

Pe$be&ian en#e- "&e- K"%erasi Uni' Desa !ari

Pe'ani en#e-.

Berba#ai %aa !a&a$ %en#e$ban#an -$a!$inis'rasi ne#ara !a%a' !i&i-a' %&a !a&a$ Bab XX

'en'an# +$, !a&a$ a$%iran Pi!a'" ini.



. PENGAWASAN PEMBANGUNAN

1. Sasaran, Kebijasanaan, !an Pr"#ra$ Re%e&i'a VI

Sasaran %en!aa#naan sis'e$ %e&asanaan !an%en#aasan %e$ban#nan !a&a$ Re%e&i'a VI a!a&a-

seba#ai beri'.

Penesaian ser'a %ene!er-anaan berba#ai

%r"se!r %e&asanaan %e$ban#nan, -ssna an#

ser'a&ian !en#an %en#a!aan baran# !an jasa,

%en#ajan !an %erse'jan re3isi an##aran,

%en##naan -asi& %r"!si !a&a$ ne#eri, ben' !an

%erse'jan "n'ra, %eran ser'a %en#sa-a

#"&"n#an e"n"$i &e$a-, %e$an'aan !an %e&a%"ran

ser'a %er'an##n#jaabanna.

Pen#a$bi&an e%'san an# &ebi-

'er!esen'ra&isasi se-in##a $e$%ere%a'

%en#a$bi&an e%'san an# !i%er&an !a&a$berba#ai e#ia'an %e&asanaan.

K""r!inasi %ensnan renana %e&asanaan

%e$ban#nan an# $ain $an'a%, bai se'"ra&

$a%n re#i"na&, !an sis'e$ %e$an'aan,

%e&a%"ran, %en#aasan, !an %en#en!a&ian

%e&asanaanna, ser'a 'erj!na sis'e$"$niasi an# $an'a% $e&a&i %en#e$ban#an

!an %enin#a'an sis'e$ jarin#an in2"r$asi an#

s!a- a!a. Seja&an !en#an i', j#a $er%aan

sasaran %en!aa#naan sis'e$ %e&asanaan

%e$ban#nan a!a&a- $enin#a'na eserasian !an

e'er%a!an %e&asanaan ebijasanaan, %r"#ra$,

!an %r"e se'"ra& !an an# bersi2a' &in'as se'"ra&,

XXIV/;



re#i"na&, &in'as !aera-, !an &in'as &e$ba#a, bai

an# s$ber !anana !ari APBN $a%n APBD.

E8siensi !an e2e'i3i'as sis'e$ %e&asanaan !an

%en#aasan ean#an ne#ara !an %e$ban#nan an# $enin#a' !an $ain 'er%a! ser'a "nsis'en

$e&a&i %e$an'a%an sis'e$ %en#aasan in'erna&



dan eksternal" peningkatan keterpaduan pengawasan melekat" peng-

awasan !ungsional" dan pengawasan masarakat disertai pemantapan

tindak lanjut hasil pengawasan tersebut# asaran lainna adalah man-

tapna sistem-dan mekanisme pengawasan ang mendorong adana

sinergi pengecekan dan pengujian silang dari pengawasan !ungsional

dan pengawasan masarakat terhadap pengawasan melekat sehingga pengawasan melekat membudaa dalam sistem manajemen pemerin-tahan dan pembangunan serta dapat berperan sebagai tulang punggung

pengawasan internal Pemerintah dan menjadi unsur ang pokok dalam

upaa mencegah tindakan ang tercela#

3emampuan teknis dan manajerial sumber daa manusia aparatur

pemerintahan ang meningkat" dalam penelenggaraan pemerintahandan pembangunan" serta dalam memberikan pelaanan kepada masa-

rakat dan dunia usaha# Dengan meningkatna kemampuan tersebut"

mutu" e!isiensi dan perumusan kebijaksanaan" pengendalian dan peng-

awasan pelaksanaan pembangunan serta pelaanan kepada dunia usahadan masarakat dapat lebih ditingkatkan#

Untuk mencapai berbagai sasaran tersebut" kebijaksanaan ang

ditempuh dalam epelita '& mencakup pendaagunaan keseluruhan

sistem pelaksanaan dan pengawasan pembangunan ang dilakukan

sedini mungkin sejak tahap perencanaan" meliputi pemantapan koor-dinasi" kerja sama" dan hubungan kelembagaan* pemantapan sistem

perencanaan penusunan program dan anggaran* peningkatan kualitas

sumber daa manusia* penempurnaan sistem pemantauan" pengen-

dalian dan pertanggungjawaban* serta peningkatan keterpaduan dan

konsistensi pelaksanaan pengawasan pembangunan#

Untuk meningkatkan e!iensi pelaksanaan pembangunan nasional"

peranan lembaga ang melaksanakan !ungsi pemeriksaan" pengawas-an" dan pengendalian perlu makin dikembangkan# Dalam hubungan

%%&'4:



ini" terutama 2adan Pemeriksa 3euangan" wajib meningkatkan ke-

giatanna sesuai dengan wewenang dan !ungsina ang ditetapkan

dalam Undang-Undang Dasar 1945#

Untuk mencapai berbagai sasaran pendaagunaan sistem pe-

laksanaan dan pengawasan pembangunan tersebut di atas" dikembang-

kan berbagai program sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan

secara e!isien dan e!ekti!# 3arena sistem pelaksanaan dan pengawasan

pembangunan merupakan wahana penunjang keberhasilan pembangun-

an seluruh sektor dan merupakan tanggung jawab seluruh jajaranaparatur" program penempurnaan sistem pelaksanaan dan pengawas-

an pembangunan ang terdiri dari pendaagunaan sistem pelaksanaan

pembangunan" dan pendaagunaan sistem dan pelaksanaan pengawas-

an" pada dasarna dilaksanakan di semua bidang dan sektor#

Untuk menunjang pendaagunaan sistem dan pelaksanaan pem-

bangunan sehingga pembangunan nasional terselenggara secara lebih

e!isien dan e!ekti!" serta untuk melaksanakan dan mencapai berbagai

sasaran pendaagunaan sistem dan pelaksanaan pengawasan pem-

bangunan" kebijaksanaan pembangunan di bidang pengawasan dijabar-kan dalam program pokok dan program penunjang#

Program pokok mencakup program pendaagunaan sistem dan

pelaksanaan pengawasan* serta program pembinaan dan pemasa-

rakatan pengawasan# edangkan program penunjang mencakup pro-

gram pendidikan" pelatihan" dan penuluhan pengawasan* program

pengembangan in!ormasi pengawasan* serta program penerapan dan

penegakan hukum#

%%&'4



*. Pe&asanaan !an +asi& Pe$ban#nan

Ta-n Ke!a Re%e&i'a VI

Den#an berba#ai ebijasanaan, %r"#ra$ %""

!an %r"#ra$ %ennjan# 'erseb' !i a'as, sis'e$ !an

%e&asanaan %en#aasan ean#an ne#ara !an

%e$ban#nan !i-ara%an !a%a' $ain $an'a% !an

'er%a! ser'a "nsis'en. Di sa$%in# i', $e&a&i

berba#ai e#ia'an i' !i-ara%an bere$ban#

b!aa %en#aasan an# berse$an#a' %re3en'i2,

e!a'i2, "re'i2, a'i2, !an ara', se-in##a

'erja&in %en#er'ian !an erja sa$a an# "bje'i2

!an %r"%"rsi"na& an'ara %en#aas !an %ejaba' a'a%e'#as an# !iaasi9 !an %en#aasan bere$ban#

$eja!i ba#ian !ari sis'e$ !an e#ia'an $anaje$en

an# e2e'i2. Den#an !e$iian, 'eri%'a siner#i

%en#aasan ean#an ne#ara !an %e$ban#nan0

seara bere&anj'an.

Pa!a 'a-n e!a Re%e&i'a VI 'e&a- !i&asanaan-a&0-a& seba#ai beri'.

a. Pr"#ra$ P""

15 Pr"#ra$ Pen!aa#naan Sis'e$ !an

Pe&asanaan Pen#aasan

Pr"#ra$ ini !i$as!an n' $enin#a'an

a&i'as sis'e$ !an %e&asanaan %en#aasan, bai

%en#aasan 2n#si"na& $a%n %en#aasan

$e&ea'. Den#an $enin#a'na a&i'as sis'e$ !an

%e&asanaan %en#aasan 'erseb',

!i%aaan,'erj!na sis'e$ %e&asanaan

%e$ban#nan an# e8sien, e2e'i2, bersi-, !an ber0

XXIV/;;



'an##n# jaab.

Sa$%ai !en#an 'a-n e!a Re%e&i'a VI

e'er%a!an %e&asanaan %en#aasan 2n#si"na&,

an# !i&aan seja 'a-a% %erenanaan



e#ia'an "%erasi"na&na, $ennjan

%ere$ban#an an# % %esa'. Pen#aasan

$e&ea', %e&asanaan !an sis'e$na 'ers $eners

!i$an'a%an an'ara &ain $e&a&i %ene$%rnaan

%e'nj %e&asanaan Wasa' !an %e$ba'an&a%"ran P: Wasa' 'a-nan !an rea&isasi 'in!a

&anj'na. Pa!a 'a-n %er'a$a Re%e&i'a VI %e!"$an

%e&asanaan Wasa' !ise$%rnaan !an $&ai

ber&a seara e2e'i2 %a!a 'a-n e!a Re%e&i'a VI

!en#an eajiban e%a!a se'ia% ins'ansi se'ia%

'a-nna n' $ensn %r"#ra$ %enin#a'an

%e&asanaan Wasa'. Di sa$%in# i', !i'in#a'an

%&a %e$asaraa'an %en#aasan $e&ea' $e&a&i

%r"#ra$ b!aa erja. Den#an %aa 'erseb', !i0

-ara%an Wasa' !a%a' $e$b!aa !a&a$ sis'e$

$anaje$en %e$erin'a-an !an %e$ban#nan ser'a

!a%a' ber%eran seba#ai '&an# %n##n#

%en#aasan in'erna& Pe$erin'a- !an $enja!i nsr

an# %"" !a&a$ %aa $ene#a- 'in!aan0

'in!aan 'ere&a.

Ke#ia'an %en#aasan 2n#si"na& !a&a$ Re%e&i'a

VI !i&aan !en#an &ebi- in'ensi2 !an 'er%a!, bai

seara a&i'a'i2 $a%n an'i'a'i2. Un'

$en#-in!ari 'erja!ina '$%an# 'in!i- !an $e$0

berian ara-an sasaran %e$erisaan an# &ebi-

'e%a', !i'e'a%an %r"#ra$ erja %en#aasan'a-nan 4PKPT5 seba#ai %e!"$an ba#i se&r-

%e&asanaan %en#aasan 2n#si"na&. Den#an

!e$iian, %e$erisaan "&e- a%ara' %en#aasan

2n#si"na& %e$erin'a- 4APCP5 !a%a' $ain

!iara-an e%a!a %eni&aian $en#enai ese&r-an

'an##n# jaab sa' %i$%inan , ins'ansi ser'a

e8siensi !an e2e'i3i'as !ari ni' erja an#

XXIV/;<



!i%erisa. Di sa$%in# i', j#s 'e&a- !iben' C"r$

K"$niasi Pen#aasan an'ar A%ara' Pen#aasan

2n#si"na& Pe$erin'a- an# $er%aan %aa n'

&ebi- $enin#a'an ""r!inasi A%ara' Pen#aasan

Cn#si"na& Pe$erin'a-.

Se&anj'na !a&a$ ran#a $e$an'a%an sis'e$

%en#aasan ean#an ne#ara !an %e$ban#nan,

'e&a- !issn renana s'ra'e#is an# $er%aan

&an!asan ba#i se&r- e#ia'an APCP !a&a$ Re%e&i'a



'&# trategi tersebut menggariskan bahwa pelaksanaan pengawasan

oleh 0PP haruslah menghasilkan kesimpulan-kesimpulan ang kom-

prehensi!" namun tetap bersi!at selekti! seraa meman!aatkan sinergi

pengawasan aitu meningkatkan e!ekti/itas pengawasan melalui

kerjasama antar 0PP#

Dengan ditetapkanna P3P dan rencana strategis ang meru-

pakan landasan bagi seluruh kegiatan 0PP ang didukung oleh

aparat pengawasan !ungsional ang semakin besar jumlahna dan

penggunaan perangkat komputer" meningkatna jumlah hari pe-

meriksaan" dan meningkatna anggaran perjalanan dinas" maka pe-

laksanaan pengawasan !ungsional pada epelita '& telah berjalan lebih

lancar# Pendaagunaan P3P makin dimantapkan pada tahun kedua

epelita '&" dengan rencana kegiatan pemeriksaan dan waktu untuk melakukan pemeriksaan ang lebih lama dari ang dilakukan pada

tahun-tahun sebelumna serta cakupan pemeriksaan ang lebih

komprehensi!#

encana kegiatan pemeriksaan reguler pada tahun pertama

epelita '& (1 0pril 1994 sampai dengan 1 ;aret 1995) adalah

51#91 atau naik 9"9 persen dari rencana kegiatan pemeriksaan pada

akhir epelita ' ang berjumlah 4?#:48# Dari rencana penugasan

pada tahun pertama epelita '& tersebut telah direalisasikan sebanak

54#581 penugasan pemeriksaan atau 1A5"A4 persen dari ang

direncanakan# 3emudian dalam tahun kedua epelita '& dari 5:#19?

rencana kegiatan pemeriksaan reguler sampai dengan Desember 1995

telah direalisir sebanak 1:#9:8 penugasan atau :?" persen (ter-

masuk realisasi penugasan pemeriksaan di luar P3P)# Di samping

rencana kegiatan pemeriksaan reguler juga terdapat rencana kegiatan pemeriksaan khusus# Dari rencana pemeriksaan khusus sebanak 4

penugasan pada tahun kedua epelita '&" realisasi penugasan sampai

dengan 1 Desember 1995 mencapai jumlah sebanak 1#45 penu-

%%&'4



gasan pemeriksaan atau naik sebesar ": persen# 0dapun uraianobjek pemeriksaan dan data perbandingan rencana kegiatan pemerik-

saan dan realisasi penugasan pemeriksaan dapat dilihat dalam abel

%%&'-#

Dalam rangka pengawasan !ungsional" pemeriksaan terhadaplaporan keuangan 2U;," 2U;D" dan badan usaha lainna dilaku-kan secara rutin" untuk menilai apakah badan-badan usaha tersebut

dapat bekerja atas dasar anggaran ang telah ditetapkan" dan me-

nampaikan pertanggungjawaban keuangan secara tertib# Pemeriksaan

akuntan terhadap laporan keuangan berbagai badan usaha tersebutsetiap tahunna telah dapat makin cepat diselesaikan# elain itu" juga

dilakukan pemeriksaan akuntan terhadap laporan keuangan proek

ang memperoleh bantuan luar negeri# Untuk meningkatkan peman-!aatan dan =aa serap proek-proek berbantuan luar negeri tersebut

maka pemeriksaan akuntan terhadap peCtanggungjawaban keuangan

proek-proek berbantuan luar negeri mendapatkan prioritas#

Dalam tahun pertama epelita '& hasil pemeriksaan atas laporan

keuangan 2U;,2U;D menunjukkan bahwa sistem dan laporan

akuntansi 2U;,2U;D telah berkembang cukup baik" tercermin

dengan semakin banakna jumlah laporan keuangan badan usaha

ang memperoleh pernataan pendapat akuntan wajar tanpa penge-cualian (+P) dan wajar dengan pengecualian (+DP)# 0dapun

rincian jumlah jenis pendapat akuntan sampai dengan akhir tahun per-

tama epelita '& (1 0pril 1994 sampai dengan 1 ;aret 1995) adalah

sebagai berikut. +P sebanak 4A5 laporan* +DP sebanak 18laporan* dan idak ;enetujui;enolak ;emberikan Pendapat

sebanak 5 laporan# Dari hasil pemeriksaan atas laporan keuangan

proek-proek berbantuan luar negeri juga diketahui kinerja dan

akuntabilitas ang semakin membaik# 6al ini ditunjukkan dengan per-nataan pendapat akuntan +P sebanak 594 laporan* +DP se-

%%&'4?



bana )) &a%"ran9 !an Ti!a Mene'ji/Men"&a

Me$berian Pen!a%a' sebana 1: &a%"ran.

Da&a$ 'a-n e!a Re%e&i'a VI sa$%ai !en#an

a-ir Dese$ber 1==< j$&a- BUMN/BUMD an#

$en!a%a'an WTP sebana :7) &a%"ran9 WDP

sebana (1 &a%"ran9 !an Ti!a $ene'ji/Men"&a

Me$berian Pen!a%a' sebana := &a%"ran.

Se!an#an !ari -asi& %e$erisaan a'as *== &a%"ran

ean#an %r"e0%r"e berban'an &ar ne#eri

an# $en!a%a' %erna'aan %en!a%a' an'an WTP

sebana *<) &a%"ran9 WDP sebana :) &a%"ran9

!an Ti!a Mene'ji/ Men"&a Me$berianPen!a%a' sebana : &a%"ran. Rinian &ebi- &anj'

$en#enai %erna'aan %en!a%a' an'an a'as &a%"ran

ean#an BUMN/BUMD !an %r"e berban'an &ar

ne#eri 'erseb' !a%a' !i&i-a' %a!a Tabe& XXIV0(.

Da&a$ %a!a i', BPKP j#a $enerbi'an a%"ran

Tan%a Perna'aan Pen!a%a' sebana 1)7 a%"ran+asi& Pere$erisaan 4+P5, an# 'er!iri !ari 415

Pe$erisaan Kinerja sebana 11) +P9 4*5

Pe$erisaan ?%erasi"na& sebana 1; +P9 4:5

Pe$erisaan In'ern sebana 1 +P9 4;5

Pe$erisaan Pen#a!aan Baran# sebana 17 +P9

4<5 Pe$erisaan K-ss K"n'ra'"r Mina Asin#

sebana = +P9 !an 465 Pe$erisaan Dn#an

sebana *) +P.

Te$an0'e$an -asi& %e$erisaan a%ara'

%en#aasan 2n#si"na& !ari se#i ean#an %a!a

!asarna !a%a' !iba#i e!a&a$ 'i#a e&"$%", ai'

415 ass an# $eni$b&an er#ian ne#ara9 4*5

ass eajiban %ene'"ran e%a!a ne#ara9 !an 4:5

eajiban %ene$%rnaan e&e$ba#aan,e'a'a&asanaan, !an e%e#aaian.



Kass0ass an# $eni$b&an er#ian ne#ara

an# !i!#a $en#an!n# nsr 'in!a %i!ana

!i'ersan e Kejasaan A#n#, se!an#an an#

'i!a $en#an!n# nsr 'in!a %i!ana !i&aan

XXIV/;)



tuntutan ganti rugipenarikan kembali atas kerugian negara# Penang-

gung jawab kasus penetoran kepada negara diminta untuk segera

melaksanakan setoranna kepada 3as ,egara3as Daerah3as

2U;,2U;D# edangkan untuk kasus-kasus mengenai kewajiban

penempurnaan kelembagaan" ketatalaksanaan dan kepegawaian"pimpinan unit ang diperiksa diminta untuk melakukan perbaikan-

perbaikan ang diperlukan# +alaupun kasus-kasus pada saat ditemu-

kan tidakbelum nampak merugikan keuangan negara" namun perlu

ditindaklanjuti sebab bilamana dibiarkan berkembang dapat menimbul-

kan kasus-kasus lainna ang dapat berdampak merugikan keuangan

negara#

7aporan 6asil Pemeriksaan (76P) ang diterbitkan dalam tahun

pertama epelita '& (sampai dengan 1 ;aret 1995) berjumlah

41#95 76P" sedangkan temuan pemeriksaan pada periode tersebut

berjumlah 9:#58 temuan# Dalam tahun kedua epelita '& (sampai

dengan 1 Desember 1995) dari jumlah 51#?1 76P" temuan pe-

meriksaanna berjumlah 4#45 temuan# incian lebih lanjut

mengenai realisasi penerbitan laporan dan jumlah temuan hasil peme-

riksaan dapat dilihat pada abel %%&'-8#

3egiatan pemeriksaan tahunan 0PP ang didukung dengan pe-

mantauan secara intensi! dan ditindaklanjuti oleh para atasan ang ber-

tanggung jawab telah menghasilkan penelamatan uang negara sebesar

p4A8"15A miliar pada tahun pertama epelita '& (1 0pril 1994

sampai dengan 1 ;aret 1995)# edangkan pada tahun kedua epelita

'& (1 0pril 1995 sampai dengan 1 Desember 1995) telah berhasil

diselamatkan uang negara sejumlah p?1"?4 miliar# Disamping itu"

koreksi-koreksi audit ang menghasilkan penerimaan negara pada

tahun pertama epelita '& (1 0pril 1994 sampai dengan 1 ;aret

1995) adalah p:A"AA miliar* dan pada tahun kedua epelita '& (1

0pril 1995 sampai dengan 1 Desember 1995) sejumlah p:"51

%%&'49



miliar# incian mengenai tindak lanjut penelamatan uang negara dan

koreksi audit dapat dilihat pada abel %%&'-9#

Dalam pada itu" salah satu indikator keberhasilan pengawasan

ialah terlaksanana dengan tuntas tindak lanjut hasil-hasil pengawasan

!ungsional oleh pimpinan departemen7P,D ang bersangkutan#Untuk itu" agar pimpinan departemen7P,D memperoleh in!ormasimengenai perkembangan hasil pengawasan di departemen7P,D ang

dipimpinna" maka setiap triwulan kepada departemen7P,D disam-

paikan 7aporan riwulan 6asil Pengawasan# 7aporan riwulan 6asil

Pengawasan # ini dapat dijadikan bahan bagi pimpinan departemen7P,D dalam mengambil langkah tindak lanjut ang diperlukan#

emuan pemeriksaan ang telah disampaikan kepada para;enteriPimpinan 7embaga Pemerintah ,on-DepartemenPimpinan

&nstansi lainna dan para pejabat ang berwenang dalam tahun per-

tama epelita '& (1 0pril 1994 sampai dengan 1 ;aret 1995)"terdiri dari. (a) temuan ang mengandung kasus kerugian negara

dengan nilai pl #18"4A miliar* dan (b) temuan ang mengandung

kewajiban penetoran kepada negara dengan nilai pl#189":

miliar* dan (c) temuan kasus kewajiban penempurnaan kelembagaan" pelaksanaan" dan kepegawaian sebanak 1#:5: temuan# Dalam tahun

kedua epelita '& (1 0pril 1995 sampai dengan 1 ;aret 1995)

adalah sebagai berikut. (a) temuan ang mengandung kasus kerugian

negara (bukan tindakan pidana dan dikenakan tuntutan ganti rugi)

dengan nilai p??"A4 miliar* dan (b) temuan ang mengandung ke-

wajiban penetoran kepada negara dengan nilai pA?"18 miliar*dan (c) temuan kasus kewajiban penempurnaan kelembagaan" pelak-

sanaan" dan kepegawaian sebanak :8#18 temuan# incian mengenai

jumlah nilai temuan pemeriksaan dapat dilihat pada abel %%&'-1A#

%%&'5A



ejalan dengan pemantapan sistem pengawasan !ungsional ter-sebut" dilakukan pula penempurnaan sarana pengawasan melekat

(+askat) berupa penempurnaan kelembagaan dan peningkatan disi-

plin dan budaa kerja setiap unsur aparatur" termasuk aparatur peng -

awasan !ungsional" sehingga secara keseluruhan aparatur pemerintah

dapat ber!ungsi secara makin e!isien dan e!ekti!# Upaa peningkatan pelaksanaan +askat pada epelita '&" dilakukan melalui program pembinaan budaa kerja di instansi-instansi pemerintah di pusat

maupun daerah" termasuk 2U;,2U;D" diikuti dengan pemasara-

katanna untuk meningkatkan etos kerja" produkti/itas" dan men-

dorong terwujudna aparatur pemerintah sebagai abdi negara dan abdi

masarakat ang sesungguhna# Di samping itu telah pula dilakukan

penempurnaan petunjuk pelaksanaan +askat dan peningkatan pem-

buatan laporan P +askat tahunan dan realisasina#

Dalam rangka pengawasan melekat tersebut" jumlah instansi ang

diwajibkan menampaikan Program Peningkatan PelaksanaanPengawasan ;elekat (P +askat) dan realisasi tindak lanjut +askat

(7 P +askat) pada tahun pertama epelita '& sebanak :?1

instansi# Dalam hubungan ini" sejak tahun pertama epelita '&"

Perguruan inggi ,egeri dan &nstitut 0gama &slam ,egeri (&0&,)

dikelompokkan menjadi satu dengan departemen teknis pembinanamasing-masing aitu Departe-men Pendidikan dan 3ebudaaan danDepartemen 0gama# Dalam tahun kedua epelita '& jumlah instansi

ang wajib menampaikan P +askat dan realisasi tindak lanjut

+askat (7 P +askat) sertambah satu instansi 7P,D aitu 2apedal"

sehingga jumlah instansi menjadi :?: buah#

Dalam tahun pertama epelita '&" dari :?1 instansi pemerintah

ang wajib membuat 7aporan P +askat" terdapat 1:? instansi atau

4"8 persen ang telah menampaikan P- +askat# 3emudian padatahun kedua epelita '& (sampai dengan tanggal 1 Desember 1995)

%%&'51



dari :?: instansi ang ang wajib membuat 7aporan P +askat telah

:A: instansi atau ?4": persen ang menampaikan P +askat#

&nstansi-instansi ang telah menampaikan 7 +askat tahun

pertama epelita '& dari sejumlah :?1 instansi" barn 9: instansi atau

"9 persen# edangkan pada tahun kedua epelita '&" dari :?:

instansi (sampai dengan 1 ;aret 1995) baru 45 instansi atau 1"54

persen ang telah menampaikan 7 +askat sebagaimana tampak

dalam abel %%&' 11#

enomena dan kecenderungan belum berjalan dan ber!ungsina+askat secara optimal" masih tetap merupakan tantangan ang di-

upaakan untuk diatasi dimasa ang akan datang#

Dalam pada itu" pengawasan masarakat telah semakin meluas

dan membudaa" antara lain dengan semakin sertambahna jumlah

kotak pengaduan di berbagai departemen dan instansi" baik di tingkat pusat maupun di daerah# Demikian pula ang dilakukan melalui

lembaga legislati!" maupun media massa serta berbagai jalur lainna#

ejak romol Pos 5AAA dibuka pada 3antor ekretariat +akil

Presiden & pada bulan 0pril 1988 sampai dengan tahun kedua epe-lita '& (per 1 Desember 1995) telah diterima suratin!ormasipeng-

aduan atau keluhan dari masarakat sebanak 1:?#91 surat# 3eadaan

ini mencerminkan besarna perhatian masarakat# dalam memberikan

in!ormasi mengenai keadaan dan kegiatan aparatur pemerintah dalam

melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembangunan#Dari jumlah tersebut" setelah diteliti diketahui bahwa terdapat 1:1#A4:

urat (94" persen) ang berkadar pengawasan" sedangkan sisana

sebanak #8?1 surat (5"? persen) tidak berkadar pengawasan# Darisurat-surat ang berkadar pengawasan" ang laak disalurkan kepada

instansi terkait dengan sasaran utama atasan langsung terlapor (dalam

%%&'5:



rangka +askat) ataupun aparat pengawasan !ungsional (+asnal)

adalah sejumlah 9:#8 surat (?":9 persen)" dan ang tidak laak-

salur dan merupakan tindasan dari surat ang tujuanna sudah tepat pada instansi ang berwenang sebanak :8#?A4 surat (:"?1 persen)#

Dari 9:#8 surat laak salur ang berkadar pengawasan" angtelah disalurkan#kepada instansi terkait sebanak 91#9 surat (99":8

persen) dan ang masih dalain pembahasan sebanak 9 surat (4:"9:

persen)# 3emudian dari surat ang telah disalurkan kepada instansi

terkait ang telah diolah sebanak 91#1? surat (99"45 persen) dan

ang belum diolah sebanak 9 surat (A"?: persen)#

Dari surat ang telah disalurkan" setelah dilakukan dilakukan pengecekan di lapangan oleh aparatatasan langsung (+askat) ataupun

oleh aparat pengawasan !ungsional (+asnal) diperoleh tanggapan se-

banak 5:#A4: surat (5?"A8 persen)" sedangkan sisana sebanak

9#1:5 surat (4:"9: persen) belum memperoleh tanggapan# Dari jumlah tersebut" tanggapan instansi penerima penaluran ang mengan-

dung kebenaran sebanak 1":A surat (1"1 persen)" ang tidak

mengandung kebenaran sebanak :#4?9 surat (45"1 persen)" dan

masih dalam penelitian di instansi sebanak 1:#A surat (:"8

persen)# edangkan dari tanggapan atas pengaduan ang diterima ang

mengandung kebenaran sebanak 1":A surat" sebanak 1#18 surat(8:": persen) mempunai status selesai (sudah ada tindak lanjutna)

dan sebanak :#885 surat (1?"8 persen) masih dalam status monitor

(belum ada tindak lanjutna)# 0dapun permasalahan-permasalahan

ang menonjol adalah. (1) masalah kepegawaianketenagakerjaan

(:4"8 persen) antara lain permasalahan pelanggaran PP ,omor A

ahun 198A" masalah kepangkatan" pensiun tunjangan" pelanggaran

PP ,omor 45 ahun 199A jo# PP ,o# ahun 198 dengan objek

terlapor menonjol adalah aparat Departemen" aparat Pemda ingkat&&" dan aparat 3anwil Departemen* (:) masalah korupsipungli (:5"5

%%&'5



persen) antara lain manipulasi milik negara" pemotonganpenalah -

gunaan dana anggaran" penelewengan dalam pelaksanaan proek"

pungutan liar" dan penggelapanpenguasaan tanpa hak atas kekaaan

milik negara dengan objek terlapor ang menonjol adalah aparat

Desa 3elurahan" aparat Pemda ingkat &&" dan 0parat 3anwil

Departemen* () masalah pelaanan masarakat (9": persen) antaralain menangkut pelaanan di bidang kelistrikan" perbankanasuransi" pelaanan !asilitas sosialumum" dan !asilitas telekomunikasi dengan

objek terlapor dominan adalah 2U;,2U;D (P7," elkom"

2&2," perusahaan asuransi" dan PD0;)" aparat Pemda ingkat

&&" dan aparat Departemen eknis ang bertanggungjawab* (4) masa-

lah pertanahanperumahan (1A"A persen) antara lain ganti rugi

tanahtanaman tumbuhbangunan ang tidak sesuai atau tidak diberikan" sengketa ketidakjelasan hak atas tanah" dan penserti!ikatan

tanah dengan objek terlapor ang dominan adalah aparat Pemda

ingkat &&" perorangan pengusaha swasta" dan aparat 3anwil

2P,Departemen serta 2U;, 2U;D* dan (5) masalah penalah-gunaan wewenang (1": persen) antara lain perbuatan aparatur

pemerintahnegara ang dinilai merugikan masarakat dan tindakan

sewenang-wenang aparatur dengan objek terlapor adalah aparat

Desa3elurahan" aparat Pemda ingkat &&" aparat 3anwil

Departemen" dan aparat 3ecamatan#

Untuk lebih mendorong dilaksanakanna penusunan 7aporan

0kuntabilitas &nstansi Pemerintah secara baik" pada tahun pertama

epelita '& kepada seluruh aparat pengawasan di departemen7P,D

telah disampaikan pedoman penusunan laporan hasil e/aluasi akunta-

bilitas serta pelaksanaan pengawasan# Penilaian terhadap laporan ter-

sebut meliputi aspek kelengkapan dan @ara penajian in!ormasidata

ang dilaporkan" tingkat pencapaian target tahunan (rata-rata !isik dankeuangan) dan ketepatan waktu penampaian laporan# Dalam tahun

%%&'54



kedua epelita '&" laporan hasil e/aluasi akuntabilitas telah mulai di-

akukan pada tingkat departemen dan beberapa 7P,D#

Dalam rangka pengawasan legislati!" pendapat dan masukan

Dewan Perwakilan akat ang antara lain disampaikan melalui rapat

kerja dengan Pemerintah diperhatikan secara sungguh-sungguh*demikian pula hasil pemeriksaan tahunan (60P06) ang disampai-kan 2epeka#

ebagai tindak lanjut pelaksanaan berbagai upaa pengawasan

ersebut di atas" dilakukan penertiban operasional# 6asil pengawasan

dan penertiban operasional dalam tahun terakhir epelita ' sampai

dengan tahun kedua epelita '& dapat diikuti pada abel %%&' 1:#

2) Program Pem!inaan dan Pema&'araaan Penga*a&an

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan

makna dan arti pentingna pengawasan dalam penelenggaraan negara

dan pembangunan" sehingga pengawasan dapat dilakukan secara lebih

ancar" tepat" dan meneluruh# 3egiatan-kegiatan dalam program ini

uga dimaksudkan untuk menumbuhkan prakarsa dan peran akti!

aparat pengawasan" pimpinanatasan langsung dan masarakat"dengan tujuan untuk mendukung kelancaran dan ketepatan pelaksana-

an pengawasan keuangan negara dan pembangunan#

Dalam tahun pertama epelita '&" dalam rangka lebih meman-apkan pembinaan dan pemasarakatan pengawasan" telah diterbitkan

beberapa buku petunjuk dan buku pedoman antara lain. (1) Pedoman

Umum Pemeriksaan 0PP* (:) 0turan Perilaku Pemeriksa 2P3P* ()

Pedoman Penggunaan eknik ampling tatistik* (4) Pedoman Pe-rencanaan Pemeriksaan $perasional* (5) Pedoman Pemantauan dan

C/aluasi Pelaksanaan indak 7anjut 6asi& Pengawasan* () Pedoman

%%&'55



Penanganan Penggantian 3erugian ,egara* (?) Pedoman Pelaksanaan

Pemeriksaan 3euangan* (8) Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan $pe-

rasional* (9) Pedoman Penilaian C!ekti/itas atuan Pengawasan &ntern

(P&) 2U;,D* dan (1A) Petunjuk Penilaian istem &n!ormasi 0kun-

tansi (&0) 2U;,D bagi Pemeriksa 2P3P#

Dalam tahun kedua epelita '& diterbitkan pedoman tandar

0udit 0parat Pengawasan ungsional# Dalam pada itu" 2epeka jugamenerbitkan tandar 0udit Pemerintah untuk digunakan oleh aparat

pengawasan !ungsional pemerintah di samping norma pemeriksaan

ang sudah ada#

Di samping itu" dalam tahun pertama epelita '& telah diterbitkan

laporan-laporan hasil penelitian dan pengembangan berupa. (1)

3ebijaksanaan Pengawasan dan Proses Pengembangan Perencanaan

oleh 0PP* (:) Pengendalian ;anajemen terhadap penerimaan 2antu-

an 7uar ,egeri* dan () Pedoman Penelitian Puslitbang istem Peng-

awasan 2P3P# Dalam tahun kedua epelita '& penelitian ang dilaku-

kan oleh 2P3P antara lain. (1) 0spek-aspek Pengukuran 3inerja

&nstansi Pemerintah 2idang Pelaanan ;asarakat 7angsung* (:)

Dampak Peningkatan 3esejahteraan Pegawai erhadap C!isiensi dan

C!ekti!itas &nstansi Pemerintah* () Pengawasan ;elekat Dalam 3ait-

anna dengan Ckonomi 2iaa inggi* (4) Pengungkapan 0spek

7ingkungan 6idup dalam 7aporan ahunan 2U;,* (5) Pelaksanaan

0udit 0tas 0spek-aspek 7ingkungan 6idup* dan () Pemahaman

0kuntabilitas di 7ingkungan Pejabat Pemerintah2U;,# edangkan

penelitian lainna ang dilakukan diluar 2P3P antara lain adalah studi

peningkatan aparatur pengawasan dan pengkajian penempurnaanmetode operasional pemeriksaan !ungsional#

Dalam rangka pemantapan tata kerja di bidang pengawasan dalam

tahun kedua epelita '& telah dilakukan. (a) pembuatan pe -

%%&'5



tunjuk pelaksanaan penusutan di Departemen 7uar ,egeri" dan Per-

wakilan 7uar ,egeri &* (b) Penempurnaan uraian tugas pejabat

struktural dan non struktural di &nspektorat =enderal Departemen 7uar ,egeri* (c) Penerbitan Petunjuk Pelaksanaan tentang Pengawasan

Pemeriksaan#

a. Program Pen#n$ang

1) Program Pendidian Pelaihan dan Pen'#l#han

Penga*a&an

umber daa manusia (D;) ang berkualitas dalam jumlah

ang cukup merupakan !aktor kunci bagi terlaksanana tugas-tugas

pengawasan keuangan dan pembangunan ang e!isien dan e!ekti!#Dengan kondisi administrasi pemerintahan ang makin baik pada segi

penatausahaan dan pertanggungjawaban kekaaan negara" maka peng-

awasan dititikberatkan kepada aspek-aspek manajerial kegiatan pe-

merintahan umum dan pembangunan# 6al ini menuntut peningkatan

pro!esionalisme dari aparat pengawasan !ungsional" ang dapat di -

capai antara lain melalui kegiatan diktat karier" diktat pro!esi" dan

diktat pro!esi paralel#

Program penunjang ini dimaksudkan untuk meningkatkan

wawasan dan mutu sumber daa manusia pada aparatur pengawasan

termasuk peningkatan pro!esionalisme" keahlian" keterampilan" dan

kemantapan sikap mental aparat pengawas agar mampu melaksanakan pengawasan" mena!sirkan hasil pengawasan" dan menusun langkah

tindak lanjut ang diperlukan secara tepat# Pelaksanaan dan hasil

kegiatan diktat dalam program ini dikaitkan pula dengan upaa

peningkatan produkti/itas dan perkembangan karier aparatur peng -

awasan# Untuk lebih meningkatkan mutu pengawasan" dalam

%%&'5?



rangkaian program ini dilakukan pula kegiatanpenyuluhan pengawasan bagi aparat pengawasan&ungsional dan masyarakat"

#alam $epelita %I, telah dilaksanakan berbagai

pendidikan dan pelatihan bagi aparat pengawasanbaik diklat jangka pendek (nongelar) maupun diklat

jangka panjang (program gelar)" endidikan danpelatihan yang diberikan antara lain berupapendidikan dan pelatihan teknik pemeriksaan danhal-hal lain yang berkaitan dengan metode, teknik,dan manajemen pengawasan pembangunan"

#alam upaya untuk meningkatkanpro&esionalisme aparat pengawas maka aparatpengawas yang telah mengikuti program pendidikandan pelatihan- jangka pendek pada tahun pertama$epelita %I berjumlah 4"4!4 orang" 8ntuk diklat

jangka panjang, (program 12) dalam tahun pertama$epelita %I baru pada tahap seleksi calon-calon yang

memenuhi syarat" #alam tahun kedua $epelita %Isampai dengan #esember 55! aparat pengawas

yang telah dikirimDuntuk mengikuti pelatihan jangkapendek sebanyak 4"34 orang" 1edangkan untuk pe-latihan jangka panjang masih dalam proses seleksi"

Aenis pelatihan jangka pendek yang telahdilaksanakan oleh usat endidikan dan elatihanengawasan 0* antara lain' () emeriksaanEperasional; (2) *omputer Cksekuti&; (3) *omputer

udit; (4) enataran engusutan<enyidikan; (!)elatihan ro&esi 0erkelanjutan (B) bagi emeriksa*euangan egara +ingkat elaksana; (9) B bagiemeriksa *euangan egara +ingkat *etua +im; (:)B bagi emeriksa *euangan egara +ingkatengawas; (=) B bagi emeriksa *euangan egara

>>I%<!=



+ingkat embantu enanggung Aawab; (5)enataran 1istem In&ormasi; () enataran 1tandar

kuntansi emerintah; () #asar-dasaremeriksaan; (2) enataran kuntansi dan

plikasinya; (3) emeriksaan isik; (4) diklat

Fraud and Auditing; (!) engantar kuntansi; (9)sikologi emeriksaan" 1elain itu, telah dikem-bangkan juga pendidikan dan pelatihan melaluipelatihan di kantor



sendiri ang dirancang dan dilaksanakan oleh instansi-instansina

sendiri di bawah pengawasan pimpinan di unit kerja masing-masing#

2) Program Pengem!angan (i&em In%orma&i Penga*a&an

Program pengembangan sistem in!ormasi pengawasan dimaksud-kan untuk meningkatkan ketersediaan dan mutu in!ormasi pengawasan

ang diperlukan dan dipadukan dengan kebijaksanaan" perencanaan"

pemantauan" pengendalian" pengawasan" dan pelaporan# Dalam upaa

itu" peman!aatan teknologi in!ormasi makin dimantapkan agar peng-

awasan dapat dilakukan secara lebih e!isien dan e!ekti! serta hasilpengawasan dapat disampaikan secara cepat dan makin meningkat

mutuna" sehingga langkah tindak lanjut ang diperlukan dapat dilaku-

kan lebih cepat dan tepat pula# Dalam rangka pengembangan sistemin!ormasi pengawasan maka dalam tahun pertama epelita '& telahdilakukan analisis kebutuhan atas pengembangan sistem in!ormasi

pengawasan ang merupakan master plan pengembangan sistem

in!ormasi pengawasan# Dalam tahun kedua epelita '& sebagai ke-

lanjutan dari analisis kebutuhan dilakukan kegiatan Desain dan

&mplementasi ungsi Auditing dengan Pilot Proe!t 2P3P Perwakilan

D3& (satu !ungsi dari 15 !ungsi ang harus dikembangkan)# Dengandikembangkanna sistem in!ormasi pengawasan ini diharapkan pada

saatna nanti sistem in!ormasi ini dapat dijadikan landasan bagi

seluruh aparat pengawas dalam pemilihan sasaran pengawasan secara

tepat sehingga penimpangan ang terjadi dapat segera diketahui olehpimpinan untuk segera diambil langkah-langkah perbaikan ang

diperlukan#

+) Program Penera"an dan Penegaan h##m

Program Penerapan dan Penegakan hukum" terutama bertujuanuntuk meningkatkan ketertiban dan kepastian hukum dalam rangka

%%& '59



pelaksanaan dan pengawasan pembangunan,termasuk dalam pelaksanaan tindak lanjut hasilpengawasan" *egiatan yang dilakukan meliputiantara lain, kajian kebijaksanaan penyempurnaanadministrasi keuangan negara dan pengawasan

pembangunan serta pemantapan peraturanperundang-undangan yang diperlukan dalam rangkamenunjang tugas operasional di bidang pengawasandan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan"

#alam tahun pertama $epelita %I, telah dilakukankajian masalah in7estasi dan analisis kebijaksanaan

keuangan dan pembangunan" #ari kajian tersebutdihasilkan edoman nalisis *ebijaksanaan *euangandan embangunan yang digunakan untuk menunjangtugas operasional pengawasan' #i samping itu,dilakukan pula pemeriksaan khusus atas temuan-temuan pemeriksaan kasus yang merugikan negara,serta yang berasal dari berita media massa danpermintaan bantuan pemeriksaan dari instansi lain

(*ejaksaan dan *epolisian)"

#alam upaya penerapan dan penegakan hukum,maka temuantemuan hasil pengawasan yangmengandung unsur-unsur tindak pidana umumdiserahkan kepada *epolisian, untuk temuan-temuan

yang mengandung unsur-unsur tindak pidana khusus

diserahkan kepada *ejaksaan gung, sedangkanuntuk temuan-temuan yang bersi&at manajerial ataupenyimpangan ketataksanaan disampaikan kepada6enteri egara endayagunaan paratur egarasebagai bahan tindak lanjut pembinaan yangdiperlukan" #i samping itu, *ejaksaan gung jugamelakukan operasi intelejen yustisial sesuai dengan

>>I%<9



kewenangan *ejaksaan dalam upaya menanganikasus yang berindikasi tindak pidana korupsi"

+emuan-temuan yang mengandung tindak pidanakhusus yang diserahkan kepada *ejaksaan gung

dalam tahun kedua $epelita %I periode pril sampaidengan #esember 55! berasal dari' (a) +romol



Pos 5AAA sebagai tindak lanjut penanganan kasus ang berasal dari

pengaduan masarakat sebanak kasus* (b) temuan ang diserahkan

2P3P sebanak 1 kasus* (c) emuan ang berasal dari aparat

ungsional &ntern (&tjen) sebanak 8 kasus* (d) kasus-kasus ang

semula berupa tindak pidana umum dan tindak pidana korupsi setelah

diteliti oleh Polri dan cukup memenuhi unsur tindak pidana korupsiditindaklanjuti oleh 3ejaksanaan 0gung dengan melakukan penidikan

berdasarkan UU ,omor ahun 19?1 tentang Pemberantasan

3orupsi sebanak 1 kasus* dan (e) temuan hasil operasi intelejen

ustisial 3ejaksaan ang mengungkapkan dan menangani kasus ang

berindikasikan tindak pidana korupsi sebanak 51 kasus#

6asil temuan aparat pengawasan maupun temuan 3ejaksaan dan

P$7& ang telah ditindaklanjuti dengan operasi ustisi untuk kasustindak pidana korupsi selama tahun 19959 sebanak 5? kasustermasuk sisa kasus tahun lalu ang belum diselesaikan# 3erugian

negara akibat tindak pidana korupsi ang ditangani 3ejaksaan selama

tahun 19959 sampai dengan Desember 1995 adalah sebesar p:?4

miliar" dibandingkan dengan periode ang sama tahun 199495 sampai

dengan Desember 1994 sebesar p1#188 miliar" menunjukkan

penurunan# 6al ini dikarenakan kerugian keuangan negara pada tahun

ang lalu adalah kerugian negara ang disebabkan oleh tindak pidanakorupsi di 2apindo# edangkan keuangan negara ang berhasil

diselamatkan selama periode 19959 (sampai dengan Desember

1995) tercatat p miliar belum termasuk hasil pampasan dalam perkara tindak pidana korupsi 2apindo#

3erugian negara sejumlah tersebut di atas tidak seluruhna ber-

asal dari dana-dana 0P2,0P2D" tetapi termasuk juga kerugian ne-

gara ang diderita oleh badan-badan hukum swasta ang mengguna-

kan modal atau kelonggaran dari negara ang diklasi!ikasikan dalamUU ,omor ahun 19?1 tentang indak Pidana 3orupsi sebagai

kerugian negara#

%%&'1



02C7 %%&' E 1

PC,000, UU,0, $<0,&0& D0, 00 3C=0

0P00U PC;C&,06

19994" 199495 E 19959

%%&':



(7anjutan abel %%&' E 1)

Penataan Undang-UndangPP

3eppres ,o Departemen7P,D Pembentukan 2aru Penghapusan Penempurnaan

9# 2adan3ebijaksanaan

Perumahan ,asional

---- ---- Perubahan atas 3eppres ,o#8 ahun 1985 ten-

ang 2adan 3ebijaksa- ,aan Perumahan seba-

<aimana telah diubahDengan 3eppres ,o#8

ahun 1989

3eppres ,o# 8199anggal 1 =uli 199

1A# 2adan Perencanaan

Pembangunan ,asional(20PPC,0)

---- ---- Perubahan atas 3eppres

,o#5 ahun 19?5 ten-ang 2adan Perencana-

an Pembangunan ,a-sional sebagaimana

telah dua kali diubahterakhir dengan 3eppres

,o#? ahun 1988

3eppres ,o# ?199

anggal 11 0gustus 199

11# Departemen 7uar ,egeri Pembukaan 3edutaan 2esar

& di 3ie/" Ukraina" dan diashken" epublik Usbekis-

tan

---- ---- 3eppres ,o# 88199

anggal :A eptember 199

1:# 0rsip ,asional ---- ---- Penempurnaan 3edu-

Dukan" ugas Pokok"ungsi" usunan $rga-

,isasi dan ata 3erja0rsip ,asional

3eppres ,o#9:199

anggal 11 $ktober 199

1# Departemen 7uar ,egeri ---- ---- Pengakti!an kembali3edutaan 2esar &

Di Phom Penh" 3amboja

3eppres ,o#9199anggal :A $ktober 199

14# Dewan Penerbangan

0ntariksa ,asional&

---- ---- Penempurnaan $rga-

,isasi Dewan Pener-2angan dan 0ntariksa

,asional &

3eppres ,o#99199

anggal : $ktober 199

15# 2adan Urusan 7ogistik

(2U7$<)


,isasi 2ulog

3eppres ,o# 1A199

anggal 4 ,opember 199

1#2adan 3oordinasi 3eluarga 2erencana

,asional (2332,)

---- ---- Penempurnaan $rga- ,isasi 2332,

3eppres ,o# 1A9199anggal 9 ,opember

199

1?# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3onsulat =en-

Deral & di =ohnesburg"0!rika elatan

---- ---- 3eppres ,o#:1994

anggal 1? =anuari 1994

18# Departemen 7uar ,egeri ---- ---- Peningkatan 3onsulat& di Penang" ;alasia

;enjadi 3onsulat =en-deral

3eppres ,o#1A1994anggal : ebruari 1994

%%&'






19# ekretariat =enderalDP-&

---- ---- Penempurnaan $rga-nisasi ekretariat =en-

deral DP-&

3eppres ,o# 11994anggal :8 Pebruari 1994

:A# Departemen Perindustrian ---- ---- Penempurnaan $rga-

,isasi DepartemenPerindustrian

3eppres ,o# 141994

anggal : ;aret 1994

:1# Departemen Pekerjaanumum

---- ---- Penempurnaan $rga- ,isasi Departemen

Pekerjaan Umum

3eppres ,o# 181994anggal : ;aret 1994

::# Departemen 7uar ,egeri ---- ---- Peningkatan 3onsulat

& di an ransisco"0merika erikat dan

3onsulat & di ;arseilles"Prancis menjadi 3on-

ulat =enderal

3eppres ,o#:11994

anggal 4 0pril 1994

:# Departemen 3eha-

kiman

Pembentukan Pengadilan

ata Usaha ,egara di 2an-Dar 7ampung" amarinda"

Dan Denpasar

---- ---- 3eppres ,o#::199

anggal 4 0pril 1994

:4# 7embaga Penerba-

,gan dan 0ntariksa ,asional

(70P0,)

---- ---- Perubahan atas 3eppres

,o# ahun 1988entang 7embaga Pener-

2angan dan 0ntariksa ,asional

3eppres ,o#:41994

anggal 15 0pril 1994

:5# 2adan 3ebijaksana-0n dan Pengenda-

7ian PembangunanPerumahan dan Pe-

;ukiman ,asional

Pembentukan 2adan Peng-Cndalian Pembangunan pe-

umahan dan Pemukiman ,asional

---- ---- 3eppres ,o# ?1994anggal A ;ei 1994

:#2adan Pertimbangan

=abatan ingkat ,asional

(20PC=0,0)

Pembentukan 2adan Pertim-

2angan =abatan ingkat ,a-ional

---- ---- 3eppres ,o# 4?1994

anggal =uli 1994

:?# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3edutaan 2esar

& di Pretoria" 0!rika elatanDan 3onsulat =enderal & di

@ape own" 0!rika elatan

---- ---- 3eppres ,o#51994

anggal 18 =uli 1994

:8# 7embaga andi ,egara ---- ---- Penempurnaan $rga-

nisasi 7embaga andi ,egara

3eppres ,o#541994

anggal 18 =uli 1994

:9# Departemen 7uar ,egeri Peningkatan 3onsulat& di 2omba" &ndia;enjadi 3onsulat =en-deral

3eppres ,o#?:1994anggal :1 $ktober 1994

%%&'4






A# 2adan Pengendalian

Dampak 7ingkungan(20PCD07)


nisasi # 2adan Pengen-dalian Dampak 7ing-

kungan

3eppres ,o# ??1994

anggal :: ,opember 1994

1# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3edutaan 2esar

& di 2ratisla/a" lowakia

---- ---- 3eppres ,o# 851994

anggal 1: Desember 1994

:# Departemen 3euangan ---- ---- Penempurnaan $rga-nisasi Departemen

3euangan

3eppres ,o#:1995anggal : =anuari 1995

# Departemen osial Pembentukan Pengadilan

ata Usaha ,egara di 2an-Dar 7ampung" amarinda"

Dan Denpasar

---- Penempurnaan $rga-

nisasi Departemenosial

3eppres ,o#:1995

anggal : =anuari 1995

4# Departemen 7uar ,egeri ---- ---- Peningkatan 3onsulat

& di ;elbourne" 'ictoria"0ustralia" ;enjadi 3on-

ulat =enderal &

3eppres ,o#1?1995

anggal :8 ;aret 1995

5# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3onsulat & di

=ohor 2aru" ;alasia

---- ---- 3eppres ,o# 181995

anggal :8 ;aret 1995

# Departemen 3eha-kiman

Pembukaan Pengadilan ,egara ;anatuto

---- ---- 3eppres ,o# :A1995anggal :1 0pril 1995

?# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3onsulat & di3hartoum" udan

---- ---- 3eppres ,o#51995anggal : ;ei 1995

8# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3onsulat & diongkhla" hailand elatan

---- ---- 3eppres ,o#1995anggal 5 =uni 1995

9# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3onsulat & di6a/ana" @uba

---- ---- 3eppres ,o#41995anggal : =uni 1995

4A# 2adan Urusan 7ogistik (2U7$<)

---- ---- Penempurnaan $rga-nisasi 2ulog

3eppres ,o#5A1995anggal 1: =ulir 1995

41# Departemen ransmigrasiDan Pemukiman Perambah

6utan

---- ---- Perubahan atas 3eppres ,o#15 ahun 1984 ten-

tang usunan $rganisa-si Departemen ebagai-

mana telah dua puluhempat kali diubah" ter-

akhir dengan 3eppres ,o#: ahun 1995

3eppres ,o#11995anggal :9 0gustus

1995

4:# Departemen 7uar ,eger i Pembukaan 3edutaan 2esar & di 2airut" 7ebanon

---- ---- 3eppres ,o#?A1995anggal : $ktober 1995

%%&'






4# Departemen Perindustrian

Dan Perdagangan

;enggabungkan Departe-

;en Perindustrian dan De-Partemen Perdagangan

;enjadi Departemen Per-&ndustrian dan Perdagangan

---- ---- 3eppres ,o# 88;1995

anggal Desember 1995

44# Departemen PerindustrianDan Perdagangan ---- ---- Perubahan atas 3eppres ,o# 15 ahun 1984 ten-

ang usunan $rganisa-i Departemen sebagai-

;ana telah dua puluh7ima kali diubah" terakhir

Dengan 3eppres ,o# 1ahun 1995

3eppres ,o# :199anggal : =anuari 199

45# Departemen PerindustrianDan Perdagangan

---- ---- Perubahan atas 3eppres ,o# 15 ahun 1984 ten-

ang usunan $rganisa-i Departemen sebagai-

;ana telah dua puluhenam kali diubah" terakhir

Dengan 3eppres ,o# :ahun 199

3eppres ,o#199anggal 1 =anuari 199

4# Departemen 3ehakiman Pembentukan Pengadilan ,egeri 2itung#

---- ---- 3eppres ,o#:4199anggal 19 ;aret 199

%%&'



02C7 %%&' E :

3$;P$&& PC<0+0& ,C<C& &P&7 PU0 D0, D0C06

19994" 199495 E 19959

($rang)



%%&'?



02C7 %%&' E

PC0U0, PCU,D0,<-U,D0,<0, >0,< C706 D&C0P30,

C20<0& PC0U0, PC7030,00, D0&

U,D0,<-U,D0,< ,$;$ 18 06U, 191 D0,

U,D0,<-U,D0,< ,$;$ 8 06U, 19?4

19994" 199495 E 19959

%%&'8



(7anjutan %%&' E )

%%&'9



(7anjutan %%&' E )

%%&'?A



(7anjutan %%&' E )

%%&'?1



02C7 %%&' E 4

=U;706 PCC0 D&370 0DU;

D0, U3U07 PC<0+0& ,C<C& &P&7

19994" 199495 E 19959

(orang)

1) ;engacu kepada PP ,o# 14 tahun 1994

%%&'?:



02C7 %%&' E 5

=U;706 PCC0 3UU-3UU

P$<0; PCC,@0,00, ,0&$,07

19994" 199495 E 19959

(orang)

%%&'?



02C7 %%&' E

C,@0,0 3C<&00, PC;C&300, D0,

C07&0& PC,U<00, PC;C&300, >0,< D&703U30, $7C6

0P00U PC,<0+00, U,<&$,07

19994" 199495 E 19959(kasus)

1) Data diperbaiki:) Data sampai dengan riwulan &&& 0 19959 (1 Desember 1995)

%%&'?4



02C7 %%&' E ?

PC,C2&0, PC,>000, PC,D0P0 03U,0, 00 70P$0,

3CU0,<0, D0& 2U;,2U;D D0, P$>C3 2C20,U0, 7U0 ,C<C&

19994" 199495 E 19959

(laporan)

1) Data diperbaiki

:) Data sampai dengan riwulan &&& 0 19959 (1 Desember 1995)

%%&'?5



02C7 %%&' E 8

C07&0& PC,C2&0, 70P$0, D0,

=U;706 C;U0, 60&7 PC;C&300, >0,< D&703U30,

$7C6 0P00U PC,<0+00, U,<&$,07 PC;C&,06

19994" 199495 E 19959

1) Data diperbaiki


%%&'?



02C7 %%&' E 9

60&7 &,D03 70,=U PC,>C70;00, U0,< ,C<00

D0, 60&7 3$C3& 0UD& 2P3P

19994" 199495 E 19959

(dalam ;iliar upiah)

1) Data diperbaiki


%%&'??



02C7 %%&' E 1A

=U;706 ,&70& C;U0, PC;C&300,

$7C6 0P00U PC,<0+00, U,<&$,07

19994" 199495 E 19959

(dalam ;iliar upiah)

1) Data diperbaiki


%%&'?8



02C7 %%&' E 11

C07&0& PC,>0;P0&0, P$<0; PC7030,00, PC,<0+00, (P)

D0, &,D03 70,=U (7) +030

19994" 199495 E 19959

(&nstansi)

1) Data diperbaiki:) Data sampai dengan riwulan &&& 0 19959 (1 Desember 1995)

) etlemtertina adalah ekretariat 7embaga ertinggi dan inggi ,egara

%%&'?9



02C7 %%&' E 1:

60&7 PC,<0+00, D0, PC,C&20, D& 7&,<3U,<0, 0P00U

PC;C&,06

19994" 199495 E 19959

1) Data diperbaiki

pengawasan aparatur

Documents

Transcript of pengawasan aparatur