PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti...

118
UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH LAMBAT AKIBAT KEMOTERAPI PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENDERITA KANKER DI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA TESIS OLEH : SITI RUKAYAH 1006834006 MAGISTER ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PASKASARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK, 2013 Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Transcript of PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti...

Page 1: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH LAMBAT AKIBAT KEMOTERAPI PADA ANAK

USIA SEKOLAH YANG MENDERITA KANKER DI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA

TESIS

OLEH : SITI RUKAYAH

1006834006

MAGISTER ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM PASKASARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK, 2013

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 2: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

i

UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH LAMBAT AKIBAT KEMOTERAPI PADA ANAK

USIA SEKOLAH YANG MENDERITA KANKER DI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA

TESIS

Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Ilmu Keperawatan

OLEH : SITI RUKAYAH

1006834006

MAGISTER ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK, 2013

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 3: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 4: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama : Siti Rukayah

NPM : 1006834006

Program Studi : Magister Keperawatan

Judul Tesis : Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah Yang Menderita Kanker Di RS Kanker Dharmais Jakarta.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian dari persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Keperawatan pada Program Studi Magister Keperawatan Kekhususan Keperawatan Anak, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 5: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Anugerah, Rahmat dan

Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

“Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat

Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah Yang Menderita Kanker Di RS

Kanker Dharmais Jakarta. Tesis ini diajukan sebagai persyaratan untuk

memperoleh gelar Magister Keperawatan Kekhususan Keperawatan Anak di

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bantuan,

dorongan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada

1. Ibu Allenidekania, SKp, MSc selaku pembimbing I yang telah membimbing

dengan penuh sabar dan penuh tanggung jawab sampai tersusunnya tesis ini.

2. Ibu Happy Hayati, SKp, M.Kep, Sp.Kep.An, selaku pembimbing II yang

telah membimbing dengan penuh tanggung jawab sampai tersusunnya tesis

ini.

3. Ibu Nani Nurhaeni, SKp, MN selaku penguji tesis dari Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Indonesia yang telah memberikan banyak masukan

dan motivasi untuk menyempurnakan tesis ini.

4. Ibu Titi Sulastri, SKp, MKes selaku penguji tesis dari Poltekes III DKI

Jakarta yang telah memberikan banyak masukan guna menyempurnakan

tesis ini.

5. Ibu Dewi Irawaty, M.A, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

menyusun tesis ini.

6. Ibu Astuti Yuni Nursasi, SKp, MN selaku Ketua Program Pendidikan

Magister dan Spesialis Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menyusun tesis ini.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 6: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

v

7. Direktur RS Kanker Dharmais, Kepala Ruang Rawat Inap RS Kanker

Dharmais beserta staf yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu

peneliti selama proses penelitian berlangsung.

8. Seluruh staf akademik dan non akademik Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia yang dengan atas bantuan yang besar agar tesis ini

dapat diselesaikan.

9. Teman–teman seangkatan Program Keperawatan Anak Angkatan Genap

2010 yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan

tesis ini.

10. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan semangat dan doa sehingga

tesis ini bisa selesai pada waktunya.

11. Pihak–pihak yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan tesis ini.

Penulis berharap semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang

membantu menyelesaikan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat untuk

pengembangan profesi keperawatan khususnya profesi keperawatan anak.

Depok, Januari 2013

Penulis,

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 7: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : Siti Rukayah

NPM : 1006834006

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan

Fakultas : Ilmu Keperawatan

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty

Free Right) atas karya saya yang berjudul :

Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Pada Anak Usia Sekolah Yang Menderita Kanker Di RS Kanker Dharmais

Jakarta.

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

Eksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 8: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

vii

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK PASCA SARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN Tesis, Januari 2013 Siti Rukayah Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah Yang Menderita Kanker Di RS Kanker Dharmais Jakarta xiv + 85 hal + 13 tabel + 8 lampiran + 4 skema

Abstrak

Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada anak yang mengalami mual muntah lambat akibat kemoterapi. Mual muntah merupakan efek samping yang dapat menimbulkan stres pada anak dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi akupresur terhadap mual muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia sekolah yang menderita kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta. Desain penelitian adalah kuasi eksperimen dengan pre-post without control design berupa pemberian akupresur pada titik P6 dan St36 sebanyak 2 kali selama 3 menit setiap 6 jam sekali pada hari kedua setelah kemoterapi. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling, 20 responden anak usia sekolah dipilih sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rerata mual muntah setelah akupresur (p value=0,000). Kesimpulan akupresur dapat menurunkan mual muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia sekolah yang menderita kanker. Rekomendasi penelitian akupresur dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi mual muntah lambat akibat kemoterapi pada anak. Kata kunci : akupresur, kemoterapi, mual muntah lambat

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 9: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

viii

MASTER PROGRAM OF NURSING SCIENCE PEDIATRIC NURSING SPECIALTY POST GRADUATE PROGRAM – FACULTY OF NURSING Thesis, January 2013 Siti Rukayah The Effect of Acupressure Therapy to Delayed Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting in School Age Who Suffered from Cancer at RS Kanker Dharmais Jakarta xiv + 85 pages + 13 tables + 8 appendiks + 4 schemes

Abstract

Acupressure is one of the complementary therapy on children who experience delayed chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). Nausea vomiting is an effect that cause stress in children and their family. The purpose of this research was to identify the effect of acupressure to delayed chemotherapy-induced nausea and vomiting in school age who suffered from cancer at Kanker Dharmais Hospital Jakarta. The study design was quasi eksperiment with pre-post test without control design form of acupressure point P6 and St36 2 times for 3 minutes every 6 hours. Sample by consecutive sampling, 20 respondents age children selected for the study. Further, result also showed that there is a significant decreases of the mean delayed nausea and vomiting scores after acupressure. The conclusion was that the acupressure can decrease delayed CINV in school age who suffered from cancer. Acupressure research recommendations can be applied as a non-pharmacological therapy to reduce nausea and vomiting caused by chemotherapy than in children. Key words : acupressure, chemotherapy, delayed nausea and vomiting.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 10: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

ix

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………….. HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… KATA PENGANTAR ……………………………………………………… HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………… ABSTRAK INDONESIA ………………………………………………….. ABSTRAK INGGRIS ……………………………………………………… DAFTAR ISI ................................................................................................... DAFTAR TABEL ........................................................................................... DAFTAR SKEMA .......................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 2.1 Kanker ................................................................................................. 2.2 Kemoterapi .......................................................................................... 2.3 Mual Muntah Akibat Kemoterapi ....................................................... 2.4 Terapi Akupresur ................................................................................ 2.5 Konsep Anak Usia Sekolah ................................................................. 2.6 Aplikasi Teori "Comfort" Pada Anak Yang Mendapat Kemoterapi 2.7 Kerangka Teori Penelitian ...................................................................

BAB 3 KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep ................................................................................ 3.2 Hipotesis .............................................................................................. 3.3 Definisi Operasional ............................................................................

BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................ 4.1 Rancangan Penelitian .......................................................................... 4.2 Populasi dan Sampel ........................................................................... 4.3 Tempat Penelitian ………….……………………………………….. 4.4 Waktu Penelitian ................................................................................. 4.5 Etika Penelitian ................................................................................... 4.6 Alat Pengumpulan Data ...................................................................... 4.7 Prosedur Pengumpulan Data ............................................................... 4.8 Instrumen Penelitian ............................................................................ 4.9Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................................. 4.10 Pengolahan Data ................................................................................ 4.11 Analisis Data .....................................................................................

BAB 5 HASIL PENELITIAN……………………………………………... 5.1 Analisis Univariat …………………………………………………… 5.2 Analisis Bivariat ……………………………………………………..

iii

iiiivvi

viiviii

ixxi

xiixiii

11889

111112182935374041

414243454546484848515153545556595964

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 11: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

x

5.3 Analisis Multivariat ………………………………………………….

BAB 6 PEMBAHASAN …………………………………………………… 6.1 Interpretasi Hasil ……………………………………………………. 6.2 Keterbatasan Penelitian ……………………………………………... 6.3 Implikasi Hasil Penelitian …………………………………………...

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ……………………………………………………………. 7.2 Saran …………………………………………………………………

DAFTAR REFERENSI ................................................................................ LAMPIRAN

68

70708080838383

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 12: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 2.3

Tabel 3.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 5.1

Tabel 5.2

Tabel 5.3

Tabel 5.4

Tabel 5.5

Tabel 5.6

Tabel 5.7

Tabel 5.8

Agen Kemoterapi Berdasarkan Tingkat Emetogenik …………..

Insiden Muntah Akibat Kemoterapi Pada Hari Kedua dan Ketiga

Waktu dan Pengobatan Dalam Tiga Fase Muntah ........................

Definisi Operasional Variabel Penelitian .....................................

Uji Statistik Bivariat …………………………………………….

Uji Statistik Bivariat Untuk Menguji Perbedaan Mean antara Kelompok Data Dependen Distribusi Responden Berdasarkan Usia di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) .......………………... Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Jenis Kemoterapi, Jenis Antiemetik dan Siklus Kemoterapi di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) …. Distribusi Frekuensi Mual, Durasi Mual, Stres Akibat Mual Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) Distribusi Frekuensi Muntah, Durasi Muntah, Stres Akibat Muntah Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) Distribusi Frekuensi Muntah Retching, Stres Akibat Muntah Retching Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) Rata-rata Skor Mual dan Muntah Sebelum dan Sesudah Intervensi di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) ……………………………………………………. Uji Normalitas Variabel Usia Di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) Perbedaan Skor Mual, Skor Muntah Dan Skor Mual Muntah Sebelum dan Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) …………………….. Hubungan Karakteristik Usia dengan Mual Muntah Setelah

17

19

25

43

57

58

59

60

61

61

62

63

64

65

65

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 13: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

xii

Tabel 5.9

Tabel 5.10

Tabel 5.11

Tabel 5.12

Tabel 5.13

Tabel 5.14

Tabel 5.15

Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) ………………………………………… Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) …………………………….. Hubungan Karakteristik Jenis Kemoterapi dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) …………………………….. Hubungan Karakteristik Antiemetik dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) …………………………….. Hubungan Karakteristik Siklus Kemoterapi dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) …………………….. Analisis Multivariat Regresi Logistik Faktor Risiko Kejadian Mual Muntah Lambat Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20) Model Akhir Analisis Multivariat Regresi Logistik Kejadian Mual Muntah Lambat Setelah Tindakan Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

66

66

67

67

68

68

69

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 14: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

xiii

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1

Skema 2.2

Skema 3.1

Skema 4.1

Aplikasi Comfort Theory Pada Keperawatan Anak.....................

Kerangka Teori Pengaruh Akupresur Terhadap Mual Muntah

Akibat Kemoterapi ......................................................................

Kerangka Konsep Penelitian .......................................................

Desain Penelitian .........................................................................

38

40

41

46

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 15: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Lokasi Titik Akupresur P6

Lokasi Titik Akupresur St36

35

35

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 16: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Surat Keterangan Lolos Uji etik

Surat Kesediaan Lahan Praktek

Sertifikat Pelatihan Akupresur

Surat Jawaban RS Kanker Dharmais

Surat Permohonan Untuk Berpartisipasi Sebagai Responden

Penelitian

Formulir Persetujuan Responden

Kuesioner Data Demografi

Kuesioner Mual Muntah Akibat Kemoterapi

Biodata Peneliti

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 17: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

xvi

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 18: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

1

Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat dari penelitian.

1.1 Latar Belakang

Kanker merupakan suatu proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal

di ubah oleh mutasi genetik dari Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) selular. Sel

abnormal mulai berproliferasi secara abnormal. Kemudian dicapai suatu

tahap dimana sel mendapatkan ciri-ciri invasif dan terjadi perubahan pada

sel-sel disekitarnya. Sel-sel tersebut menginfiltrasi jaringan sekitar dan

memperoleh akses ke limfe dan pembuluh darah serta melalui pembuluh

darah tersebut sel dapat terbawa ke area lain dalam tubuh untuk membentuk

metastase (penyebaran kanker) pada bagian tubuh yang lain (Smelzer, Bare,

Hinkle & Cheever, 2008).

Di Amerika sekitar 1.638.910 kasus baru kanker didiagnosa pada tahun

2012, dan sekitar 577.190 orang meninggal karena kanker serta lebih dari

1500 orang meninggal karena kanker setiap harinya. Untuk kasus kanker

pada anak di Amerika sekitar 12.060 kasus baru dalam rentang usia antara

0-14 tahun pada tahun 2012 dan kematian akibat kanker pada anak sekitar

1.340 diantara usia 0-14 tahun dan 1/3 kasus kematian karena leukemia

(American Cancer Society, 2012).

Di Indonesia sekitar 2-4% angka kelahiran hidup anak Indonesia menderita

penyakit kanker dan memerlukan pengobatan sejak dini (Pusat Data

Statistik, 2008). Selain itu di Indonesia, kanker merupakan penyumbang

kematian terbesar ketiga setelah penyakit jantung. Hal ini menyebabkan

jumlah anak yang menjalani kemoterapi kemungkinan akan bertambah

banyak, namun hal ini tidak dapat dipastikan karena tidak semua

penanganan kanker dengan kemoterapi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 19: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

2

Universitas Indonesia

Jenis penyakit kanker pada anak berbeda dengan jenis kanker pada orang

dewasa. Berdasarkan klasifikasinya terdapat empat jenis kanker pada anak

meliputi leukemia, limfoma, tumor sistem saraf pusat dan tumor padat

(Hockenberry & Wilson, 2007). Diantara empat jenis kanker tersebut,

penyakit leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan

pada anak-anak dan pengobatan leukemia adalah hanya dengan kemoterapi

tanpa disertai dengan pembedahan dan radioterapi (Hockenberry & Wilson,

2007). Hal ini menambah jumlah anak yang mendapatkan kemoterapi

ditambah dengan kasus dengan kanker lain yang juga mendapatkan

penanganan dengan kemoterapi.

Mual muntah akibat kemoterapi tidak selalu sama diantara beberapa

individu tergantung pada jenis obat dan dosis kemoterapi (Grunberg, 2004).

Berdasarkan potensi emetiknya, agen kemoterapi tersebut memiliki potensi

emetik mulai dari emetik rendah sampai emetik tinggi. Apabila seorang

anak mendapatkan kemoterapi yang memiliki potensi emetik tinggi maka

akan menyebabkan mual muntah yang hebat dan apabila seorang anak

mendapatkan kemoterapi dengan emetik rendah maka gejala mual muntah

yang akan terjadi relatif ringan.

Kemoterapi yang menyebabkan mual dan muntah dikategorikan dalam tiga

jenis berdasarkan waktu terjadinya sehubungan dengan pemberian

kemoterapi yaitu acute, delayed, anticipatory. Acute adalah gejala mual

muntah yang terjadi kurang dari 24 jam selama pemberian kemoterapi.

Delayed adalah waktu timbulnya gejala mual muntah setelah 24 jam sampai

6 hari setelah kemoterapi dan biasanya mengikuti fase akut. Anticipatory

adalah gejala mual muntah yang terjadi sebelum kemoterapi diberikan

(Hawkins, 2009).

Kemoterapi dapat menimbulkan mual muntah melalui beberapa mekanisme

yang bervariasi dan serangkaian yang kompleks. Pertama, kemoterapi

secara langsung dapat menstimulasi Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 20: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

3

Universitas Indonesia

Efek ini dimediasi oleh pengeluaran 5HT3 (5 Hydroxytriptamine) dan NK1

(Neurokinin 1) akibat pemberian kemoterapi. Kedua, kemoterapi dapat

menyebabkan gangguan pada mukosa gastrointestinal dan menyebabkan

pengeluaran neuro transmitter termasuk 5HT3 (5 Hydroxytriptamine) . Hal

ini menyebabkan mual muntah melalui jalur perifer yang dimediasi oleh

saraf vagus. Ketiga, gejala ini disebabkan oleh pengaruh neurohormonal

melalui terganggunya arginin vasopresin dan prostaglandin. Keempat, mual

muntah dimediasi oleh kecemasan yang memberikan pengaruh terhadap

sistem saraf pusat termasuk pusat muntah (Wood, Shega, Lynch, 2007).

Mual muntah akibat kemoterapi telah dilaporkan terjadi diantara 60% dari

anak-anak yang menjalani pengobatan kemoterapi (Tyc et al., 1997).

Penelitian yang lain juga dilakukan pada 11 anak dengan hasil 100%

melaporkan mual dan 36% melaporkan muntah saat menjalani pengobatan

kemoterapi (Williams, Schmideskamp, Ridder, & Williams, 2006).

Pemberian antiemetik dapat digunakan untuk mengurangi gejala mual

muntah yang muncul akibat kemoterapi (Chemotherapy Induced Nausea

and Vomitting). Penelitian yang dilakukan oleh Lee, Dodd, Dibble &

Abrams (2008) melaporkan bahwa 29% pasien mengalami mual muntah

akut dan 47% mengalami mual muntah lambat selama empat hari setelah

mendapat kemoterapi, meskipun telah mendapatkan antiemetik regimen

terbaru.

Batasan mual muntah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mual

muntah lambat yaitu mual muntah yang terjadi minimal 24 jam setelah

pemberian kemoterapi dan dapat berlangsung sampai 120 jam. Penelitian

yang dilakukan oleh Grunberg (2004) menunjukkan sekitar 38% pasien

yang mendapatkan kemoterapi dengan bahan dasar Cisplatin melaporkan

mengalami mual muntah akut dan 61% mengalami muntah pada hari kedua

dan ketiga meskipun telah diberikan Metoklorpramide dan Dexamethason

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 21: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

4

Universitas Indonesia

pada saat pemberian Cisplatin. Atas dasar itulah maka mual muntah yang

akan dibahas dalam penelitian ini hanya mual muntah lambat.

Antiemetik yang sering digunakan untuk mengatasi mual muntah akibat

kemoterapi adalah 5-Hydroxytryptamine-3 (5HT3), Serotonin Reseptor

Antagonis (SRA). Jenis Serotonin Reseptor Antagonis (SRA) yang paling

umum digunakan untuk anak-anak adalah Ondansetron efektif untuk pasien

anak yang mendapat Cisplatin, Cyclophosphamide, Fosfamide dan

Anthracycline (Lee et al., 2008). Di sisi lain, antiemetik yang

direkomendasikan seperti antagonis 5-Hydroxytryptamine-3 (5HT3) dan

NK1 (Neurokinin 1) adalah obat yang mahal (Molassiotis, Helin, Dabbour,

Hummerstone, 2007). Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan penunjang

berupa terapi komplementer yang dapat membantu dalam upaya

pencegahan dan manajemen mual muntah akibat kemoterapi.

Terapi komplementer secara efektif dapat membantu dalam manajemen

mual muntah akibat kemoterapi diantaranya yaitu relaksasi, guided

imagery, distraksi, hipnosis, akupresur dan akupunktur (Lee et al., 2008).

Akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan

pemijatan dan stimulasi pada titik–titik tertentu pada tubuh. Akupresur

adalah tindakan yang sangat sederhana tetapi cukup efektif, mudah

dilakukan, memiliki efek samping yang minimal, dapat digunakan untuk

mendeteksi gangguan pada pasien dan aplikasi prinsip healing touch pada

akupresur menunjukkan perilaku caring yang dapat mendeteksi hubungan

terapeutik antara perawat dan pasien (Mehta, 2007).

Titik akupresur yang paling sering digunakan untuk mengatasi mual dan

muntah akibat kemoterapi adalah titik P6 dan titik St36. Akupresur pada

titik P6 dan titik St36 dapat menurunkan mual dan muntah melalui efek

terapinya di tubuh. Stimulasi yang dilakukan pada titik-titik ini diyakini

akan memperbaiki gangguan pada lambung termasuk mual dan muntah

(Dibble, Luce, Cooper, Israel, 2007).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 22: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

5

Universitas Indonesia

Pengaruh akupresur terhadap penurunan mual dan muntah telah diuji oleh

beberapa ahli melalui penelitian. Dibble, Luce, Cooper & Israel (2007)

telah melakukan penelitian untuk membandingkan perbedaan mual dan

muntah akibat kemoterapi pada 160 orang wanita. Responden dibagi tiga

kelompok yang terdiri dari kelompok yang mendapat tindakan akupresur,

placebo akupresur dan mendapat perawatan yang biasa. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas mual dan muntah yang

signifikan pada kelompok yang mendapat akupresur bila dibandingkan

dengan kelompok plasebo dan kelompok yang mendapatkan perawatan

biasa dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok plasebo

akupresur dan kelompok yang mendapatkan perawatan yang biasa.

Selain Dibble, Luce, Cooper & Israel (2007), Anne Lee dan Lawrence juga

melakukan penelitian pada tahun 2009 di Inggris pada 4858 partisipan

dewasa dengan melakukan stimulasi pada titik P6 di lengan untuk

mencegah mual dan muntah pada pasien postoperasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa stimulasi dan penekanan pada titik P6 dapat

mencegah mual dan muntah postoperasi.

Pada tahun 2009, Said melakukan penelitian di Palestina untuk

membandingkan perbedaan mual dan muntah akibat kemoterapi pada 42

orang wanita yang menderita kanker payudara. Responden dibagi tiga

kelompok yang terdiri dari kelompok yang menerima akupresur dengan

menggunakan Sea-Band, plasebo akupresur dan mendapat perawatan yang

biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan

akupresur mengalami penurunan pada kejadian mual muntah dibandingkan

dengan kelompok yang mendapatkan plasebo akupresur dan perawatan

yang biasa.

Hasil penelitian tentang pengaruh akupresur terhadap pasien dewasa dengan

kanker akibat kemoterapi yang mengalami mual muntah akut di Indonesia

yang dilakukan oleh Syarif pada tahun 2010 di RSUPN Cipto

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 23: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

6

Universitas Indonesia

Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati tentang pengaruh terapi akupresur

terhadap mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker. Sampel

penelitian berjumlah 44 orang responden terdiri dari 22 responden sebagai

kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tiga kali

sehari dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian

menunjukkan akupresur dapat menurunkan mual muntah akut akibat

kemoterapi pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan

RSUP Fatmawati Jakarta. Disarankan akupresur dapat diterapkan sebagai

bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan

pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.

Pada tahun 2011 di Iran dilakukan penelitian oleh Bastani tentang pengaruh

akupresur terhadap 120 anak usia sekolah yang menderita Leukemia

Limphoblastik Akut (LLA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas

mual muntah pada anak yang dilakukan akupresur lebih rendah

dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta merupakan rumah sakit rujukan

nasional untuk berbagai masalah pasien dengan kanker. Berdasarkan hasil

studi pendahuluan di RS Kanker Dharmais didapatkan data jumlah anak

yang menderita kanker pada tahun 2011 sebanyak 107 anak terdiri dari bayi

sebanyak 3 anak (3%), toddler 31 anak (29%), pra sekolah 19 anak (18%),

usia sekolah 31 anak (29%) dan remaja 23 anak (21%). Adapun jenis

kanker yang paling banyak menyerang usia anak adalah leukemia 29%,

limpoma 13%, osteosarkoma 6%, rabdomiosarkoma 6%, retinoblastoma

5%, tumor wilm 4%, neuroblastoma 3%, meduloblastoma 3%. Berdasarkan

hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, akupresur belum pernah

dilakukan sebagai salah satu bentuk tindakan keperawatan dalam

menurunkan gejala mual muntah akibat efek kemoterapi di Ruang Rawat

Inap Anak RS Kanker Dharmais. Menurut Dibble et al (2007) akupresur

merupakan tindakan yang mudah untuk dilakukan oleh perawat dan

memiliki banyak keuntungan.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 24: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

7

Universitas Indonesia

Anak usia sekolah adalah anak yang berusia anatara 6 sampai 12 tahun.

Pada periode ini, anak mulai memasuki dunia yang lebih luas selain

lingkungan keluarga, ditandai dengan anak mulai memasuki lingkungan

sekolah yang memberikan dampak perkembangan dan hubungan dengan

orang lain. Perkembangan bahasa anak usia sekolah ditandai dengan anak

mulai meningkat kemampuan menggunakan bahasa dan kemampuan

berkembang seiring dengan pendidikan di sekolah. Kemampuan sosialisasi

anak usia sekolah ditandai dengan keingintahuan tentang dunia di luar

keluarga dan pengaruh kelompok sangat kuat pada anak (Hockenberry &

Wilson, 2007). Pengobatan kanker pada anak meliputi penggunaan agen

kemoterapi yang dapat menyebabkan beberapa efek samping dan kadang-

kadang parah. Mual muntah yang diakibatkan kemoterapi umum terjadi,

sebanyak 60% dari pasien anak dengan kanker mengalami mual muntah

(TYC, Mulhern & Bieberich, 1997). Mual muntah akibat kemoterapi telah

dilaporkan sebagai salah satu efek samping yang paling ditakuti dan

menyedihkan dari pengobatan kanker (Holdsworth, Raish& Frost, 2006).

Mual muntah yang kurang terkontrol dapat berakibat pada fisik dan

psikososial anak usia sekolah termasuk anoreksia, gizi buruk, gangguan

keseimbangan cairan dan elektrolit , kecemasan (Dewan, Singhal, & Harit,

2010). Hal ini dapat membuat pasien anak usia sekolah rentan terhadap

komplikasi tambahan, keterlambatan pengobatan dan penurunan kualitas

hidup (Miller & Kearney, 2004).

Berdasarkan fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa anak yang

menderita kanker dan mendapatkan kemoterapi, dapat menimbulkan

berbagai macam efek samping yang tidak menyenangkan bagi anak dan

keluarganya. Salah satu efek samping yang menakutkan bagi anak dan

keluarga adalah mual muntah. Kondisi ini menyebabkan stres bagi anak dan

keluarga yang terkadang membuat penderita dan keluarga memilih untuk

menghentikan siklus terapi, dimana apabila siklus terapi ini dihentikan akan

berpotensi mempengaruhi harapan hidup anak karena akan mempercepat

penyebaran dari sel kanker. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diberikan

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 25: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

8

Universitas Indonesia

antiemetik untuk mengatasi mual muntah juga diperlukan tindakan

penunjang berupa terapi komplementer yang disesuaikan dengan anak usia

sekolah seperti akupresur. Peneliti juga belum pernah menemukan data

penelitian yang dilakukan tentang pengaruh akupresur untuk mengatasi

mual muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia sekolah dengan

kanker di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang pengaruh akupresur untuk mengatasi mual

muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia sekolah dengan kanker di

RS Kanker Dharmais Jakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Pasien anak yang mendapatkan kemoterapi sering mengalami mual muntah

sebagai efek samping dari terapi tersebut. Terapi farmakologis yang

digunakan untuk mengurangi mual muntah tersebut adalah dengan

pemberian antiemetik. Akupresur telah dikenal bermanfaat dalam

menurunkan mual muntah dalam berbagai kondisi melalui efeknya untuk

melancarkan pergerakan energi vital di dalam tubuh. Pemberian antiemetik

bersama–sama dengan akupresur diharapkan mampu untuk menurunkan

mual muntah sehingga pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Belum diketahuinya

pengaruh akupresur terhadap mual muntah lambat akibat kemoterapi pada

anak usia sekolah yang menderita kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta”.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka pertanyaan penelitian yang akan

dijawab pada penelitian ini adalah "Bagaimana pengaruh akupresur

terhadap mual muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia sekolah

dengan kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap mual muntah lambat

akibat kemoterapi pada pasien anak usia sekolah dengan kanker di RS

Kanker Dharmais.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 26: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

9

Universitas Indonesia

1.3.2 Tujuan Khusus

Melalui penelitian ini dapat diketahui :

a. Karakteristik anak yang mendapat kemoterapi (usia, jenis kelamin,

jenis kanker, jenis kemoterapi, jenis antiemetik dan siklus

kemoterapi).

b. Perbedaan mual muntah lambat akibat kemoterapi sebelum dan

sesudah dilakukan terapi akupresur.

c. Pengaruh karakteristik anak (usia, jenis kelamin, jenis kanker, jenis

kemoterapi, jenis antiemetik dan siklus kemoterapi) dengan mual

muntah lambat akibat kemoterapi sesudah dilakukan terapi akupresur.

d. Faktor yang paling dominan mempengaruhi mual muntah lambat

sesudah dilakukan terapi akupresur.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Pelayanan Keperawatan

Akupresur bermanfaat dalam menurunkan mual muntah lambat akibat

kemoterapi dan dapat dijadikan sebagai bagian dari intervensi

keperawatan dalam merawat anak yang mengalami mual muntah lambat

akibat kemoterapi sehingga kualitas asuhan keperawatan yang diberikan

khususnya terhadap anak yang menjalani kemoterapi dapat menjadi lebih

baik.

1.4.2 Bagi Pendidikan Keperawatan

Keperawatan sebagai suatu profesi perlu mengembangkan praktik

keperawatan berbentuk akupresur sebagai salah satu terapi komplementer

serta bersama–sama dengan institusi pelayanan kesehatan menyusun

standar operasional prosedur pelaksanaan akupresur bagi anak yang

menderita kanker sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengurangi mual

muntah lambat akibat kemoterapi. Selain itu, hasil penelitian diharapkan

dapat memperkaya sumber literatur keperawatan terkait manajemen non

farmakologis untuk mengurangi mual muntah pada anak akibat

kemoterapi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 27: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

10

Universitas Indonesia

1.4.3 Bagi Penelitian Keperawatan

Penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan penelitian

selanjutnya tentang pengaruh terapi akupresur untuk mengatasi mual

muntah lambat akibat kemoterapi pada anak dengan kanker. Hasil

penelitian ini dapat dijadikan sebagai kerangka acuan bagi penelitian

selanjutnya serta memberikan informasi awal bagi pengembangan

penelitian dimasa mendatang.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 28: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

11

Universitas Indonesia

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan membahas tentang konsep kanker, kemoterapi, mual muntah akibat

kemoterapi, terapi akupresur, konsep anak usia sekolah, aplikasi teori “comfort”

pada anak yang mendapat kemoterapi dan kerangka konsep penelitian.

2.1 Kanker

Kanker adalah pertumbuhan atau penyebaran sel yang abnormal dan tidak

terkendali. Berbeda dengan sel normal, kanker tidak memiliki kontrol untuk

menghentikan pertumbuhan dan mengakibatkan sel kanker tumbuh atau

membelah tak terkendali. Sel kanker tumbuh bersama sel normal di

dekatnya. Akibatnya sel kanker ini akan mempengaruhi fungsi dan

pertumbuhan sel normal karena persaingan memperebutkan nutrisi. Sel

yang tak terkendali itu juga bisa bertumbuh menjadi massa atau tumor yang

bisa menghancurkan jaringan normal di sekitarnya. Inilah yang

menyebabkan kanker bisa mengganggu kesehatan bahkan membahayakan

manusia (Tanjung, 2011).

Terdapat empat terapi modalitas yang utama untuk penyakit kanker yaitu

pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan terapi biologis. Pembedahan

dilakukan bila tumornya terlokalisasi pada keadaan anatomis yang terbaik.

Radioterapi paling bermanfaat untuk tumor terlokalisasi yang tidak dapat

direseksi atau untuk tumor seperti penyakit Hodgkin yang umumnya

menyebar ke tempat bersebelahan yang dapat diperkirakan. Kemoterapi

merupakan terapi sistemik pertama untuk setiap kanker. Seringkali terdiri

atas kombinasi obat yang lebih efektif daripada penggunaan obat tunggal

secara sekuensial. Terapi biologis pada kanker anak meliputi tindakan

transplantasi sumsum tulang dan pengubah respon biologis seperti

limfokine atau antibodi monoklonal (Alpers, 2006).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 29: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

12

Universitas Indonesia

2.2 Kemoterapi

2.2.1 Definisi Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan preparat antineoplastik sebagai upaya

untuk membunuh sel–sel tumor dengan mengganggu fungsi dan

reproduksi selular. Kemoterapi terutama digunakan untuk mengobati

penyakit sistemik daripada lesi setempat dan dapat diatasi dengan

pembedahan dan radiasi. Kemoterapi mungkin dikombinasi dengan

pembedahan atau terapi radiasi atau kedua–duanya, untuk menurunkan

ukuran tumor sebelum operasi, untuk merusak semua sel sel tumor yang

masih tertinggal pascaoperasi atau untuk mengobati beberapa bentuk

leukemia (Smeltzer, Bare, Hinkle, Cheever, 2008).

2.2.2 Kegunaan Kemoterapi

Tujuan kemoterapi adalah untuk mengobati atau memperlambat

pertumbuhan kanker dan mengurangi gejalanya dengan cara (Grunberg,

2004) :

a. Pengobatan yaitu kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu

jenis kemoterapi atau dengan kombinasi beberapa jenis kemoterapi.

Kemoterapi dapat diberikan sebelum proses pengobatan dengan

menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk memperkecil ukuran

kanker, tetapi kemoterapi dapat juga diberikan sesudah pengobatan

utama bertujuan untuk membunuh sisa sel kanker yang tertinggal atau

yang dapat berkembang lagi.

b. Kontrol yaitu kemoterapi yang hanya bertujuan untuk mengontrol

perkembangan kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke

jaringan lain sehingga memungkinkan pasien hidup secara normal.

c. Mengurangi gejala yaitu kemoterapi yang diberikan tidak dapat

menghilangkan kanker tetapi hanya bertujuan untuk mengurangi

gejala yang timbul akibat kanker seperti meringankan rasa sakit dan

memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran kanker pada

daerah tubuh yang terserang.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 30: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

13

Universitas Indonesia

2.2.3 Agen Kemoterapi

Mekanisme kerja obat kemoterapi pada umumnya sangat berbeda,

meskipun kerusakan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) lazim terjadi.

Toksisitas juga berbeda di antara obat kemoterapi; mielosupresi dan

penyakit gastrointestinal merupakan gangguan yang paling lazim.

Beberapa agen kemoterapi menurut Abraham et al (2006) adalah :

a. Dactinomycin

Cara kerja yang utama yaitu mengikat Deoxyribo Nucleic Acid

(DNA) mencegah transkripsi dan menghambat sintesis Deoxyribo

Nucleic Acid (DNA). Efek samping mielosupresi, sensitizer radiasi,

stomatitis.

b. Cisplatin

Cara kerja yang utama yaitu mengambat sintesis Deoxyribo Nucleic

Acid (DNA). Efek samping yaitu toksisitas renal, tuli, mielosupresi,

mual, muntah

c. Cycloposphamide

Cara kerja yang utama yaitu menghambat sintesis Deoxyribo Nucleic

Acid (DNA), obat alkilator. Efek samping yaitu sistitis hemoragik,

mielosupresi, mual, muntah, sekresi ADH tidak sesuai, alopesia,

karsinogenik.

d. Cytarabine

Cara kerja yang utama yaitu menghambat Deoxyribo Nucleic Acid

(DNA) polymerase. Efek samping yaitu mielosupresi, mual, muntah,

diare, demam, hepatotoksisitas, stomatitis, alopesia.

e. Daunorubicin dan daxorubicin

Cara kerja yang utama yaitu menghambat sintesis Deoxyribo Nucleic

Acid (DNA), Ribonucleic Acid (RNA) dan protein melalui interkalasi

Deoxyribo Nucleic Acid (DNA). Efek samping yaitu toksisitas

jantung, mielosupresi, alopesia, stomatitis, selulitis lokal akibat

ekstravasasi, alopesia, mual, muntah.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 31: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

14

Universitas Indonesia

f. Etoposide

Cara kerja yang utama yaitu merusak Deoxyribo Nucleic Acid (DNA),

menghambat sisntesis mitosis. Efek samping yaitu mielosupresi,

reaksi hipersensitivitas, mual, muntah.

g. Fluorouracil

Cara kerja yang utama yaitu menghambat sintesis Deoxyribo Nucleic

Acid (DNA). Efek samping yaitu mielosupresi, stomatitis, esofagitis,

alopesia, dermatitis.

h. Mercaptopurine

Cara kerja yang utama yaitu menghambat biosintesis purin de novo.

Efek samping yaitu mielosupresi, stomatitis, hepatotoksisitas.

i. Methotrexate

Cara kerja yang utama yaitu menghambat dihidrofolat reduktase,

membatasi sintesis pirimidin dan purin de novo. Efek samping yaitu

mielosupresi, hepatotoksisitas, toksisitas ginjal, osteoporosis, ulkus

saluran cerna dan mulut, mual dan muntah.

j. Vincristin

Cara kerja yang utama yaitu menghambat pembentukan gelondong

mitosis. Efek samping : neurotoksisitas, alopesia, selulitis lokal akibat

ekstravasasi, sekresi ADH tak sesuai.

2.2.4 Cara Pemberian Kemoterapi

Menurut Grunberg (2004), kemoterapi dapat diberikan dengan berbagai

macam cara sebagai berikut :

a. Kemoterapi sebagai terapi primer

Yaitu kemoterapi yang dilaksanakan tanpa menggunakan radiasi dan

pembedahan terutama pada jenis kanker koriokarsinoma, leukemia

dan limfoma.

b. Kemoterapi adjuvant

Yaitu kemoterapi yang dilakukan sesudah diberikan pengobatan

tambahan pada pasien yang telah mendapatkan terapi lokal atau paska

pembedahan atau radiasi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 32: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

15

Universitas Indonesia

c. Kemoterapi neoadjuvant

Yaitu kemoterapi yang diberikan sebelum mendapatkan pengobatan

tambahan pada pasien yang akan mendapat terapi lokal atau

mendahului pembedahan atau radiasi.

d. Kemoterapi kombinasi

Yaitu kemoterapi yang diberikan bersamaan dengan radiasi pada

kasus karsinoma lanjut.

2.2.5 Efek Samping Kemoterapi

Efek samping kemoterapi dapat disebabkan karena efek non spesifik dari

obat sitotoksik yang dapat menghambat proliferasi tidak hanya sel–sel

tumor melainkan juga sel normal yang berada di sekitarnya. Efek samping

obat kemoterapi dapat berupa anemia, mual muntah, mukositis, alopesia,

infertilitas serta trombositopenia. Penatalaksanaan efek samping

kemoterapi merupakan bagian terpenting dari pengobatan dan perawatan

pendukung atau suportif pada penyakit kanker. (Hesketh, 2008).

2.2.6 Mekanisme Kerja Kemoterapi

Setiap kali tumor terpajan terhadap agen kemoterapi, persentase sel tumor

(20% sampai 99%, bergantung pada dosis) mengalami kerusakan. Regresi

tumor dicapai melalui pengulangan dosis obat diperlukan sepanjang

periode yang diperpanjang untuk mencapai regresi tumor. Eradikasi 100%

tumor adalah hampir tidak mungkin, tetapi tujuan dari kemoterapi adalah

untuk mengeradikasi cukup tumor sehingga sel–sel tumor yang tersisa

dapat dirusak oleh sistem imun tubuh. Sel–sel yang berproliferasi secara

aktif di dalam suatu tumor sangat sensitif terhadap preparat

kemoterapeutik. Sel–sel yang tidak membelah yang mampu berproliferasi

di masa mendatang sedikit sensitif terhadap obat–obat antineoplastik dan

konsekuensinya secara potensial adalah potensial berbahaya.

Bagaimanapun sel–sel tersebut harus dihancurkan, untuk menyingkirkan

malignansi dengan tuntas. Pengulangan siklus kemoterapi digunakan

untuk membunuh sel–sel tumor lebih banyak dengan merusak sel–sel

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 33: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

16

Universitas Indonesia

yang tidak membelah diri ini ketika sel–sel tersebut menunjukkan

keadaan proliferasi aktif. Efek–efek ini berhubungan dengan fase dari

siklus reproduksi sel yaitu siklus sel (Brunner & Suddart, 2008).

Reproduksi baik sel sehat maupun maligna mengikuti pola siklus sel.

Waktu siklus sel adalah waktu yang dibutuhkan oleh satu sel jaringan

untuk membelah diri dan menghasilkan dua sel anak yang identik. Siklus

sel dari sembarang sel memiliki empat fase yang berbeda, masing –

masing dengan suatu fungsi utama yang vital yaitu fase G1 terjadi sintesa

RNA dan protein, fase S terjadi sintesa DNA, fase G2 yaitu fase

pramitosis, sintesa DNA selesai, terbentuk kumparan mitosis, fase mitosis

terjadi pembelahan sel. Fase G0, fase sel istirahat atau dorman, dapat

terjadi setelah mitosis dan selama fase G1. Dalam fase G0 yaitu sel–sel

yang berbahaya yang tidak membelah diri secara aktif tetapi mempunyai

potensi replikasi di masa mendatang. Pemberian agen kemoterapeutik

tertentu dikoordinasikan dengan siklus sel (Brunner & Suddart, 2008).

2.2.7 Jenis Kemoterapi Berdasarkan Tingkat Emetogenik

Jenis kemoterapi dibagi ke dalam empat level berdasarkan tingkat

emetogenik atau kejadian mual muntah akibat kemoterapi yaitu level

minimal jika <10%, level rendah jika diantara 10%-30%, level

moderat/sedang jika diantara 31%-90% dan level tinggi jika diatas 90%

(Hesketh, 2008). Klasifikasi tersebut dapat digambarkan pada tabel 2.1

berikut ini :

Tabel 2.1 Jenis Kemoterapi Berdasarkan Tingkat Emetogenik

Level 1 Minimal

Level 2 Rendah

Level 3 Moderat

Level 4 Tinggi

Bleomycin Busulfan Vinblastine Vincristin Bevacizumab Vinorelbine

Bortezomid Cetuximab Cytarabine Docetaxel Etoposide Fluoroucil Methotrexate Mitomycin

Carboplatin Cyclophosphamide Daunorubicin Doxorubicin Epirubicin Ifosfamide Cytarabine

Altretamin Carmustine Cisplatin Cyclophosphamid Dacarbazine Streptozocin

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 34: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

17

Universitas Indonesia

a. Risiko Emetik Minimal (Level Minimal)

Kemoterapi dengan reaksi emetik minimal biasanya tidak diberikan

profilaksis rutin untuk mual muntah akut atau tertunda.

b. Risiko Emetik Rendah (Level Rendah)

Kemoterapi dengan reaksi emetik rendah diberikan dosis tunggal

dexamethason sebelum kemoterapi. Tetapi dapat juga diberikan dosis

tunggal antagonis Dopamin dan tidak ada profilaksis rutin untuk

muntah lambat.

c. Risiko Emetik Moderat (Level Moderat)

Pasien yang mendapatkan kemoterapi dengan risiko emetik moderat

direkomendasikan untuk mendapatkan antiemetik kombinasi dari

5HT3 antagonis, Dexamethason dan Apprepitant sebelum kemoterapi.

Sedangkan antiemetik Apprepitant hendaknya diberikan pada hari

kedua dan ketiga karena regimen terapi ini mempunyai potensi

emetogenik moderat untuk mual muntah lambat.

d. Risiko Emetik Tinggi (Level Tinggi)

Kemoterapi dengan risiko emetik tinggi misalnya kombinasi dari 5HT

antagonis, Dexamethason dan Apprepitant dianjurkan sebelum

pemberian kemoterapi dengan potensial emetik tinggi. Pemberian

kombinasi ini untuk pasien yang mendapat agen kemoterapi dengan

bahan dasar Cisplatin telah didukung oleh banyak ahli. Kelompok ahli

onkologi secara konsisten telah merekomendasikan penggunaan

regimen terapi dengan semua agen yang memiliki resiko mual muntah

tinggi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 35: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

18

Universitas Indonesia

2.3 Mual Muntah Akibat Kemoterapi

2.3.1 Definisi

Mual dan muntah merupakan gejala dan tanda yang sering menyertai

gangguan pada system gastrointestinal, demikian juga dengan penyakit–

penyakit lain. Beberapa teori mengenai penyebab mual dan muntah telah

berkembang, tetapi tidak ada kesepakatan mengenai penyebab atau terapi

definitif. Mual dan muntah dapat dianggap sebagai suatu fenomena yang

terjadi dalam tiga stadium yaitu mual, retching (gerakan dan suara

sebelum muntah) dan muntah (Price & Wilson, 2008).

Mual merupakan suatu perasaan yang sangat tidak enak di belakang

tenggorokan dan epigastrium dan sering menyebabkan gejala muntah.

Perubahan aktivitas saluran cerna yang berkaitan dengan mual seperti

meningkatnya saliva, menurunnya tonus lambung dan peristaltik.

Peningkatan tonus duodenum dan yeyunum menyebabkan terjadinya

refluks isi duodenum ke lambung. Namun demikian tidak terdapat bukti

yang mengesankan bahwa hal ini menyebabkan mual. Retching adalah

suatu usaha involunter untuk muntah, seringkali menyertai mual dan

terjadi sebelum muntah, terdiri atas gerakan pernafasan spasmodik

melawan glotis dan gerakan inspirasi dinding dada dan diafragma.

Muntah didefinisikan sebagai suatu refleks yang menyebabkan dorongan

ekspulsi isi lambung atau usus atau keduanya ke mulut (Price & Wilson,

2008).

2.3.2 Insiden Mual Muntah Akibat Kemoterapi

Insiden mual muntah akibat kemoterapi sudah ditemukan sejak

digunakannya obat–obat sitotoksik penanganan kanker. Sejak 20 tahun

yang lalu, mual muntah masih merupakan satu efek samping yang paling

mengganggu bagi pasien – pasien yang mendapat kemoterapi. Greenburg

(2004) melakukan penelitian dengan hasil 38% pasien mengalami muntah

akut setelah diberikan kemoterapi dengan bahan dasar Cisplatin dan 61%

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 36: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

19

Universitas Indonesia

mengalami muntah pada hari kedua dan ketiga meskipun telah diberikan

Metoklopramide dan Dexamethason pada saat pemberian Cisplatin.

Penelitian lain yang mendukung mual muntah pada pasien yang

menggunakan kemoterapi tingkat emetogenik moderat sebanyak 47%

mengalami mual akut dan 28% mengalami muntah akut, 57% mengalami

mual dan 41% mengalami muntah pada hari kedua sampai kelima,

meskipun mayoritas (84%) pasien diberikan 5HT3 antagonis

dikombinasikan dengan kortikosteroid (Grunberg, 2004). Insiden mual

muntah lambat akibat kemoterapi tergantung dari jenis dan emetogenik

obat yang digunakan. Hal ini dapat digambarkan dalam tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1

Insiden Muntah Akibat Kemoterapi Pada Hari Kedua dan Ketiga Cisplatin FAC CMF Carboplatin Hari kedua 40% >50% 25% 10 – 20% Hari ketiga 61% <20% <10% Tidak ada data Keterangan : FAC : 5-Fluoroacil, Adriamycin dan Cyclopospamid CMF : Cyclopospamid, Methotrexat dan 5-Fluoroacyl Sumber : Grunberg (2004)

2.3.3 Faktor Risiko Mual Muntah

Mual muntah akibat kemoterapi dapat terjadi pada pasien yang berusia

kurang dari 50 tahun, jenis kelamin perempuan, riwayat penggunaan

alkohol, riwayat mual muntah terdahulu misalnya akibat kehamilan atau

mabuk perjalanan, riwayat mual muntah akibat kemoterapi sebelumnya

dan fungsi sosial yang rendah. Potensi obat yang dapat menyebabkan

mual muntah dipengaruhi oleh jenis obat, dosis, kombinasi dan metode

pemberian obat (Grunberg, 2004). Faktor resiko lainnya adalah

pengalaman sebelumnya dengan kemoterapi dan pemberian kemoterapi

multiday. Pasien yang pernah menjalani kemoterapi sebelumnya akan

lebih beresiko mengalami mual muntah dibandingkan dengan yang belum

pernah (Grunberg, 2004).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 37: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

20

Universitas Indonesia

2.3.4 Mekanisme Mual Muntah

Reflek muntah terjadi akibat aktivasi nukleus dari neuron yang terletak di

medulla oblongata. Pusat muntah dapat diaktifkan secara langsung oleh

sinyal dari korteks serebral (antisipasi, takut, memori), sinyal dari organ

sensori (pemandangan yang mengganggu, bau) atau sinyal dari apparatus

vestibular dari telinga dalam (mual karena gerakan tertentu/mabuk)

(Garret et.al, 2003). Pusat muntah juga dapat terjadi secara tidak langsung

oleh stimulus tertentu yang dapat mengaktifkan Chemoreseptor Triger

Zone (CTZ). Chemoreseptor Triger Zone (CTZ) berada di daerah yang

memiliki banyak pembuluh darah postrema pada permukaan otak. Area

ini tidak memiliki sawar darah otak dan terkena oleh kedua darah dan

cairan serebrospinal. Selain itu, Chemoreseptor Triger Zone (CTZ) dapat

bereaksi secara langsung terhadap substansi dalam darah. Chemoreseptor

Triger Zone (CTZ) dapat dipicu oleh sinyal dari lambung dan usus kecil

yang berjalan sepanjang saraf vagal aferen atau oleh tindakan langsung

dari komponen emetogenik yang dibawa dalam darah (obat anti kanker,

opioid, ipekak) (Garrett et al., 2003).

Serotonin, Dopamin, Asetilkolin, Neurokinin 1 dan Histamin pada

Chemoreseptor Triger Zone (CTZ) mengidentifikasikan substansi yang

berpotensi menjadi bahaya dan mentransmisikan impuls ke pusat muntah

untuk memicu timbulnya muntah sehingga substansi yang berbahaya

tersebut dapat dikeluarkan. Stimulasi dari kemoreseptor ini memicu pusat

muntah yang mengakibatkan timbulnya gejala muntah. Oleh karena itu,

semua gangguan terhadap transmisi kemoreseptor ini dapat mencegah

aktifnya pusat muntah. Banyak antiemetik yang bertindak dengan

memblok satu atau lebih reseptor seperti Dopamin antagonis berfungsi

memblok reseptor Asetilkolin; Histamin Blockers menghambat reseptor

Histamin dan Serotonin Receptor Blockers memicu reseptor Seretonin.

Efek samping dari obat–obat ini juga dipengaruhi oleh sisi reseptor yang

diblok (Garret et al., 2003).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 38: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

21

Universitas Indonesia

2.3.5 Mekanisme Mual Muntah Akibat Kemoterapi

Efek samping dari kemoterapi berupa mual muntah dapat mengakibatkan

stres berat bagi pasien. Agen kemoterapi menstimulasi sel

enterochromaffin pada saluran pencernaan untuk melepaskan serotonin

dengan memicu reseptor serotonin. Aktivasi reseptor memicu aktifnya

jalur aferen vagal yang mengaktifkan pusat muntah dan menyebabkan

respon muntah (Garret et al., 2003).

Potensi emetik agen kemoterapi itu sendiri merupakan stimulus utama

terhadap mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi

(Chemoreceptor Induced Nausea and Vomitting/CINV). Agen kemoterapi

dinilai berdasarkan tingkat potensi emetiknya, 1 merupakan nilai

terendah, sedangkan 5 merupakan nilai terbesar dari tingkat potensi

emetik. Salah satu contoh agen kemoterapi yang memiliki potensi emetik

tinggi yaitu Cisplatin dan potensi emetik terkecil yaitu Vincristin.

The American Society Of Health System Pharmacist (ASPH)

merekomendasikan pemberian obat dengan potensi emetik level 2 sampai

5 pada terapi antiemetik yang bersifat profilaksis. Berikut ini dipaparkan

agen kemoterapi dan efek mual muntah (emetogenik) yang ditimbulkan.

2.3.6 Klasifikasi Mual Muntah

Mual muntah akibat kemoterapi pada penderita kanker dapat dibedakan

menurut waktu terjadinya mual muntah yaitu

a. Mual muntah antisipatori

Yaitu mual muntah yang terjadi sebelum dimulainya pemberian

kemoterapi. Mual muntah ini terjadi akibat adanya rangsangan seperti

bau, suasana dan suara dari ruang perawatan atau kehadiran petugas

medis yang bertugas memberikan kemoterapi. Mual antisipatori

biasanya terjadi 12 jam sebelum pemberian kemoterapi pada pasien

yang mengalami kegagalan dalam mengontrol mual muntah pada

kemoterapi sebelumnya (Garret et al., 2003). Data dari beberapa studi

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 39: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

22

Universitas Indonesia

menunjukkan bahwa sekitar 25% pasien yang mendapat pengobatan

kemoterapi mengalami mual muntah antisipatori pada pengobatan

yang keempat (Morrow dan Dobkin, 2002).

b. Mual muntah akut

Menurut Garret et al (2003) mual muntah akut berlangsung dalam 24

jam pertama setelah pemberian kemoterapi, biasanya 1 sampai 2 jam

pertama. Tipe ini diawali oleh stimulasi primer dari reseptor Dopamin

dan Serotonin pada CTZ, yang memicu terjadinya muntah. Kejadian

ini akan berakhir dalam waktu 24 jam (Garret et al., 2003).

c. Mual muntah lambat

Menurut Garret et al (2003) mual muntah lambat terjadi minimal 24

jam pertama setelah pemberian kemoterapi, dan dapat berlangsung

hingga 120 jam. Pengalaman mual muntah pada kemoterapi

sebelumnya akan menyebabkan terjadinya mual muntah pada

kemoterapi berikutnya, selain itu kebanyakan pasien yang mengalami

mual muntah lambat, sebelumnya akan mengalami mual muntah akut.

Metabolit agen kemoterapi diduga merupakan salah satu penyebab

mekanisme terjadinya mual muntah lambat dikarenakan agen ini dapat

terus mempengaruhi sistem saraf pusat dan saluran pencernaan.

Misalnya, Cisplatin yang merupakan agen kemoterapi level tinggi bisa

menyebabkan terjadinya mual muntah lambat yang akan timbul dalam

waktu 48–72 jam setelah pemberian agen tersebut. Adapun agen–agen

kemoterapi lain yang dapat menyebabkan mual muntah lambat adalah

Carboplatin dosis tinggi, Cyclophosphamide dan Doxorubicin (Garret

et al., 2003).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 40: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

23

Universitas Indonesia

2.3.7 Penatalaksanaan Mual Muntah

Penatalaksanaan mual muntah dapat diberikan sesuai dengan waktu

terjadinya mual muntah yaitu

a. Mual muntah antisipatori

Mual muntah antisipatori diatasi dengan memberikan intervensi

perilaku berupa relaksasi, pengalihan perhatian terhadap suatu

stimulus, serta kemampuan untuk mengendalikan perasaan tertentu.

Antiemetik yang diberikan yaitu Amnestic dan Anxyolitic dari

Lorazepam yang dapat membantu mencegah mual muntah antisipatori

dengan cara memblokir memori mual muntah yang terkait dengan

kemoterapi sebelumnya. Serta Lorazepam ini harus diberikan pada

malam sebelumnya dari pagi hari sebelum kemoterapi diberikan

(Garret et al., 2003).

b. Mual muntah akut

Penanganan mual muntah akut diberikan terapi antiemetik seperti

Serotonin Reseptor Antagonis (SRA). Dikarenakan agen kemoterapi

memulai terjadinya reseptor serotonin utama yang menyebabkan

terjadinya mual muntah akibat kemoterapi. Obat antiemetik ini telah

menjadi standar utama terapi antiemetik yang direkomendasikan oleh

ASHP sebagai obat pilihan pada pasien yang menerima agen

kemoterapi dengan tingkat potensi emetik pada level 3 sampai 5. SRA

(Serotonin Reseptor Antagonis) akan mencegah mual muntah dengan

menghambat respon awal mual muntah, tetapi SRA (Serotonin

Reseptor Antagonis) tidak berpengaruh pada Histaminergic,

Dopaminergic atau Reseptor Cholinergic, dimana SRA ini dapat

mengurangi mual muntah secara efektif tanpa menimbulkan dampak

yang buruk terkait dengan agen antiemetik tradisional. Efek samping

ringan sampai sedang yang bersifat sementara akan muncul akibat

penggunaan SRA (Serotonin Reseptor Antagonis) seperti sakit kepala

yang merupakan gejala yang sering timbul. Jenis SRA (Serotonin

Reseptor Antagonis) yang sering digunakan adalah Ondansentron

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 41: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

24

Universitas Indonesia

(Zofran), Granisetron (Kytril), dan Dolasetron (Anzemet). Namun

dengan mahalnya harga obat-obatan tersebut, pasien tidak dapat

merasakan manfaat dari pengobatan tersebut (Garret et al., 2003).

SRA (Serotonin Reseptor Antagonis) yang diberikan secara oral relatif

lebih murah dibandingkan dengan SRA (Serotonin Reseptor

Antagonis) yang diberikan secara parenteral tetapi memiliki efektifitas

yang sama diantara keduanya. Wickam (1987 dalam Garret, et.al.,

2003) menyatakan bahwa SRA (Serotonin Reseptor Antagonis) tidak

memiliki struktur yang sama, namun kemungkinan memiliki

perbedaan dalam keberhasilan untuk mencegah mual muntah, selain

itu Wickam juga merekomendasikan apabila pemberian SRA

(Serotonin Reseptor Antagonis) oral tidak efektif maka segera berikan

SRA (Serotonin Reseptor Antagonis) secara parenteral.

Dengan sedikitnya racun dari agen kemoterapi yang dihasilkan,

pemberian kombinasi antiemetik akan lebih efektif. Dexamethasone

dan Proclorperazine disarankan untuk diberikan pada saat pemberian

agen kemoterapi dengan potensi emetik ringan sampai sedang.

Kombinasi Dexamethasone dan Metoclopramide walaupun kurang

efektif tetapi dapat dijadikan sebagai sebuah pilihan obat (Garret et

al., 2003).

c. Mual muntah lambat

Pemberian SRA (Serotonin Reseptor Antagonis) dalam dosis tunggal

tidak dapat membantu menangani mual muntah lambat tetapi

pencegahan mual muntah lambat ini dapat diatasi dengan pemberian

Ondansetron yang dikombinasikan dengan Dexametason. Oleh karena

itu Dexametason dijadikan sebagai pilihan obat yang dapat digunakan

untuk mengatasi mual muntah lambat bila diberikan bersamaan

dengan SRA (Serotonin Reseptor Antagonis) saat sebelum prosedur

kemoterapi dimulai (Garret et al., 2003).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 42: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

25

Universitas Indonesia

Tabel 2.3 Waktu dan Pengobatan Dalam Tiga Fase Muntah

Sebelum Kemoterapi 24 Jam Paska Kemoterapi Hari 1 – Hari 2

Paska Kemoterapi Muntah Antisipatori Muntah Akut Muntah Delayed Penanganan Perilaku Penanganan Farmakologi Penanganan

Farmakologi Sumber : Grunberg, 2004

2.3.8 Klasifikasi Antiemetik

Berbagai obat antiemetik dapat digunakan dalam pencegahan dan

pengobatan mual muntah akibat kemoterapi. Obat – obat ini

diklasifikasikan sesuai dengan indeks terapeutiknya, yaitu tinggi dan

rendah. Adapun yang termasuk kedalam antiemetik indeks terapeutik

tinggi diantaranya 5HT3 Antagonis, NK1 Antagonis dan Kortikosteroid,

sedangkan obat jenis lain termasuk dalam kategori indeks terapi rendah

(Hesketh, 2008). Pemberian kombinasi antiemetik dapat mencegah mual

muntah yang lebih efektif serta dapat mencegah mual muntah yang terjadi

sebelum pemberian obat kemoterapi (Garret et al., 2003).

a. Indeks terapeutik tinggi

1) 5HT3 Antagonis

Obat antiemetik berupa 5HT3 Antagonis sudah dikenal sejak awal

tahun 1990-an dan merupakan revolusi manajemen mual muntah

akibat kemoterapi. Ada lima macam obat yang digolongkan

kedalam 5HT3 Antagonis yaitu Ondansetron (Zofran), Glaxosmith

Kline), Granisetron (Kytril, Roche), Dolasetron (Anzemet, Sanofi-

Aventis), Trofisetron (Navoban, Novartis) dan Palanosetron

(Aloxi, MGI Pharma) sebagai jenis obat 5HT3 Antagonis terbaru

(Hesketh, 2008).

Obat–obat antiemetic tersebut merupakan terapi profilaksis untuk

kemoterapi dengan potensi emetogenik sedang sampai tinggi. Efek

samping yang umumnya timbul akibat penggunaan obat – obat ini

adalah sakit kepala ringan, konstipasi dan meningkatnya enzim

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 43: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

26

Universitas Indonesia

aminotransferase di hati. Pemberian dosis tunggal sama efektifnya

dengan pemberian dosis multiple. Pada tahun 2003, Palanosetron

telah disetujui oleh Food Drug Administration (FDA) sebagai obat

5HT3 Antagonis terbaru. Palanosetron merupakan obat 5HT3

Antagonis yang lebih baik dibandingkan dengan obat – obat

sebelumnya dalam hal keefektivan dan keamanan bagi pasien

(Hesketh, 2008).

2) Neurokinin 1 Reseptor Antagonis (NK1 Antagonis)

Neurokinin 1 (NK 1) Antagonis merupakan kelompok terbaru

agen antiemetik yang efektif dalam pencegahan mual muntah

akibat kemoterapi. Pada tahun 2003, FDA mengeluarkan

Aprepitant sebagai obat dengan formulasi oral pertama dalam

kelompok kelas ini. Aprepitant memiliki sebuah metabolisme

yang komplek di hati. Dalam studi in vitro, dimana menggunakan

mikrosom hati manusia yang menunjukkan bahwa aprepitant

merupakan metabolisme utama melalui jalur sitokrom P-450 3A4,

dengan sedikit metabolisme dari sitokrom P-450 1A2 dan

sitokrom P-450 2C9. Aprepitant juga merupakan penghambat

sedang dan penyebab jalur sitokrom P-450 3A4 (Hesketh, 2008).

3) Kortikosteroid

Kortikosteroid efektif diberikan sebagai agen tunggal pada pasien

yang mendapatkan prosedur kemoterapi dengan potensi

emetogenik rendah. Kortikosteroid lebih menguntungkan ketika

digabungkan dengan agen antiemetik yang lain. Kortikosteroid

efektif dalam mengatasi mual muntah akut ataupun lambat.

Berbagai macam kortikosteroid telah digunakan sebagai agen

antiemetik (Hesketh, 2008).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 44: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

27

Universitas Indonesia

b. Indeks terapeutik rendah

Beberapa agen antiemetik yang termasuk indeks terapeutik rendah

adalah Metoclopramide, Butyrophenones, Phenothiazines,

Cannabinoids dan Olanzapine. Obat–obatan tersebut memiliki

keberhasilan yang rendah dalam mengatasi mual muntah akibat

kemoterapi namun memiliki efek samping yang sangat besar, bila

dibandingkan dengan agen antiemetik yang memiliki indeks terapi

tinggi. Obat – obatan tersebut cocok bila digunakan sebagai

propilaksis utama pada pasien yang mendapatkan kemoterapi dengan

potensi emetogenik yang rendah atau untuk digunakan sebagai agen

penyelamat bagi pasien yang mengalami mual muntah berlanjut

(Hesketh, 2008).

Cannabinoids Nabilone dan Dronabinol juga telah terbukti

kemanjurannya dalam mengatasi mual muntah, terutama pada agen

kemoterapi dengan tingkat potensi emetogenik rendah dan sedang.

Efek sampingnya yang akan timbul adalah hipotensi postural dan

disphoria. Agen yang paling umum digunakan dalam golongan ini

adalah Lorazepam, dimana berfungsi untuk pencegahan dan

penyembuhan mual muntah antisipatori, sebagai tambahan pada agen

antiemetik ketika agen pertama gagal merespon mual muntah. Obat

yang paling sering digunakan adalah Penotiazin. Obat ini umumnya

digunakan sebagai profilaksis utama pada pasien yang mendapat

kemoterapi emetogenik rendah dan digunakan sebagai peredam mual

muntah yang terjadi pada saat pemberian kemoterapi (Hesketh, 2008).

2.3.9 Instrumen Mual Muntah

Menurut Rhodes dan McDaniel (2001), ada beberapa instrumen yang

dapat digunakan untuk mengukur mual muntah. Instrumen tersebut

berupa Duke Descriptive Scale (DDS), Visual Analog Scale (VAS),

Rhodes Index of Nausea Vomiting and Retching (RINVR), Morrow

Assessment of Nausea and Emesis (MANE) dan Functional Living Index

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 45: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

28

Universitas Indonesia

Emesis (FLIE) yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya dan masing–

masing instrumen tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing–

masing. Instrumen tersebut umumnya digunakan untuk mengukur mual

muntah pada dewasa dan dapat pula pada anak usia sekolah dan remaja,

sedangkan instrumen yang biasa digunakan untuk anak usia sekolah

adalah Rhodes Index of Nausea Vomiting and Retching (RINVR).

Instrumen yang digunakan untuk mengukur mual muntah pada penelitian

ini menggunakan Rhodes Index of Nausea Vomiting and Retching

(RINVR) yang terdiri dari 8 pertanyaan, dimana kuesioner ini akan diisi

oleh responden dengan 5 respon Skala Likert yaitu 0-4. Intensitas mual

muntah berdasarkan rentang skor 0-32. Dimana 0 merupakan skor

terendah dan 32 merupakan skor tertinggi.

2.4 Terapi Akupresur

2.4.1 Definisi

Akupresur atau yang biasa dikenal dengan terapi totok/tusuk jari adalah

salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi

pada titik–titik tertentu pada tubuh (Fengge, 2012). Terapi akupresur

merupakan pengembangan dari ilmu akupuntur, sehingga pada prinsipnya

metode terapi akupresur sama dengan akupuntur yang membedakannya

terapi akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya.

Akupresur berguna untuk mengurangi ataupun mengobati berbagai jenis

penyakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan dan kelelahan. Proses

pengobatan dengan tehnik akupresur menitikberatkan pada titik–titik saraf

di tubuh. Titik–titik akupresur terletak pada kedua telapak tangan dan

kedua telapak kaki. Di kedua telapak tangan dan kaki kita terdapat titik

akupresur untuk jantung, paru–paru, ginjal, mata, hati, kelenjar tiroid,

pankreas, sinus dan otak (Fengge, 2012).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 46: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

29

Universitas Indonesia

2.4.2 Tujuan Akupresur

Teknik pengobatan akupresur bertujuan untuk membangun kembali sel-

sel dalam tubuh yang melemah serta mampu membuat sistem pertahanan

dan meregenerasi sel tubuh (Fengge, 2012). Umumnya penyakit berasal

dari tubuh yang teracuni, sehingga pengobatan akupresur memberikan

jalan keluar meregenerasikan sel–sel agar daya tahan tubuh kuat untuk

mengurangi sel–sel abnormal. Dalam pengobatan akupresur tidak perlu

makan obat–obatan, jamu dan ramuan sebab dengan terapi akupresur

tubuh kita sudah lengkap kandungan obat dalam tubuh jadi tinggal

diaktifkan oleh sel–sel syaraf dalam tubuh. Tubuh manusia memiliki

kemampuan memproduksi zat–zat tertentu yang berguna untuk ketahanan

tubuh. Jika ditambah obat–obatan, yang terjadi adalah kelebihan dosis

yang justru akan mengakibatkan kerusakan organ tubuh terutama ginjal

(Fengge, 2012).

2.4.3 Manfaat Akupresur

Akupresur terbukti bermanfaat untuk pencegahan penyakit, penyembuhan

penyakit, rehabilitasi (pemulihan) dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk pencegahan penyakit, akupresur dipraktikan pada saat–saat tertentu

secara teratur sebelum sakit, tujuannya untuk mencegah masuknya

penyebab penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh. Melalui terapi

akupresur penyakit pasien dapat disembuhkan karena akupresur dapat

digunakan untuk menyembuhkan keluhan sakit dan dipraktikan ketika

dalam keadaan sakit. Akupresur juga dapat bermanfaat sebagai

rehabilitasi (pemulihan) dengan cara meningkatkan kondisi kesehatan

sesudah sakit. Selain itu, akupresur juga bermanfaat untuk meningkatkan

daya tahan tubuh (promotif) walaupun tidak sedang dalam keadaan sakit

(Fengge, 2012).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 47: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

30

Universitas Indonesia

2.4.4 Teori Dasar Akupresur

Akupresur sebagai seni dan ilmu penyembuhan berlandaskan pada teori

keseimbangan yang berasal dari ajaran “Taoisme” yang menyimpulkan

bahwa semua isi alam raya dan sifat–sifatnya dapat dikelompokkan ke

dalam dua kelompok yang disebut “Yin” dan “Yang”. Untuk

memudahkan pemahaman terhadap Yin dan Yang, harus dipahami bahwa

semua benda–benda yang sifatnya mendekati api dikelompokkan ke

dalam kelompok “Yang” dan semua benda yang sifatnya mendekati air

dikelompokkan ke dalam kelompok “Yin”. Api dan air digunakan sebagai

patokan dalam keadaan wajar dan dari sifat api dan air tersebut kemudian

dirumuskan sifat–sifat penyakit dan bagaimana cara penyembuhannya.

Seseorang dikatakan tidak sehat atau sakit apabila antara Yin dan Yang di

dalam tubuhnya tidak seimbang (Fengge, 2012).

2.4.5 Komponen Dasar Akupresur

Ada tiga komponen dasar akupresur yaitu Ci Sie atau energi vital, sistem

meridian dan titik akupresur.

a. Ci Sie (Energi Vital)

Ci sering diartikan sebagai zat sari–sari makanan dan Sie adalah darah

sehingga secara singkat Ci Sie sering disebut sebagai energi vital. Ada

dua sumber asal energi vital yaitu energi vital bawaan dan energi vital

didapat. Energi vital bawaan berasal dari orang tua, maka sifat, watak,

bakat, rupa, kesehatan fisik dan mental dari kedua atau salah satu

orang tua sering muncul pada anaknya. Sementara itu, energi vital

yang didapat bisa berasal dari sari makanan yang diperoleh dari ibu

(selama dalam kandungan) maupun yang diperoleh sendiri sesudah

lahir. Oleh karena itu, kondisi janin sangat tergantung pada jenis

makanan, air dan suhu udara yang diperoleh ibu serta dukungan sosial

dari lingkungannya. Kondisi Janin tidak terlepas dari kondisi fisik,

mental/psikis sang ibu. Energi vital inilah yang kemudian memberikan

kehidupan pada manusia (Fengge, 2012).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 48: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

31

Universitas Indonesia

b. Sistem Meridian

Sistem meridian adalah saluran energi vital yang melintasi seluruh

bagian tubuh seperti jaring laba–laba yang membujur dan melintang

untuk menghubungkan seluruh bagian tubuh. Meridian merupakan

bagian dari sistem saraf, pembuluh darah dan saluran limpa.

Fungsi meridian menurut Fengge (2012) :

1) Menghubungkan bagian tubuh yang satu dengan yang lainnya

(muka-belakang, atas-bawah, samping kiri-kanan, bagian luar-

bagian dalam).

2) Menghubungkan organ tubuh yang satu dengan organ tubuh

lainnya, menghubungkan organ dengan pancaindra dan jaringan

tubuh yang lain. Sifat hubungan ini bolak balik.

3) Menghubungkan titik–titik akupunktur/akupresur yang satu

dengan yang lainnya, menghubungkan titik akupunktur/akupresur

dengan organ dan menghubungkan jaringan tubuh dengan

pancaindra.

4) Merupakan saluran untuk menyampaikan kelainan fungsi organ ke

permukaan tubuh yang dapat diketahui melalui kelainan keadaan

titik pijat, pancaindra atau jaringan tubuh lainnya.

5) Merupakan saluran bagi penyebab penyakit masuk ke dalam organ

baik penyebab dari luar tubuh maupun penyebab penyakit dari

dalam tubuh.

Meridian dikelompokan menjadi meridian umum dan meridian

istimewa. Meridian umum adalah meridian paru – paru, usus besar,

jantung, limpa, lambung, usus kecil, kantong kemih, ginjal, selaput

jantung, tri pemanas, kantong empedu dan hati. Sementara meridian

istimewa adalah meridian tu dan meridian ren yang melintas di garis

tengah tubuh. Meridian istimewa ini merupakan pengikat atau

penghubungan semua meridian sehingga keempat belas meridian

merupakan mata rantai yang tidak terputus (Sukanta, 2008).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 49: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

32

Universitas Indonesia

2.4.6 Kontraindikasi

Akupresur merupakan terapi yang dapat dilakukan dengan mudah dan

efek samping yang minimal. Meskipun demikian, akupresur tidak boleh

dilakukan pada bagian tubuh yang luka, bengkak, tulang retak atau patah

dan kulit yang terbakar (Sukanta, 2008).

2.4.7 Cara Perangsangan Titik Akupresur

Titik akupresur ialah bagian atau lokasi di tubuh sebagai tempat

berakumulasinya energi vital. Pada titik akupresur inilah akan dilakukan

pemijatan terapi akupresur. Di dalam tubuh kita terdapat banyak titik

akupresur, kurang lebih berjumlah 360 titik akupresur yang terletak di

permukaan tubuh dibawah kulit. Pertama kali yang harus diperhatikan

sebelum melakukan pijat akupresur adalah kondisi umum si penderita.

Pijat akupresur tidak boleh dilakukan terhadap orang yang sedang dalam

keadaan yang terlalu lapar atau pun terlalu kenyang; dalam keadaan

terlalu emosional dan pada perempuan yang sedang dalam kondisi hamil

(Fengge, 2011).

Pijatan bisa dilakukan setelah menemukan titik meridian yang tepat yaitu

timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri, linu atau pegal. Dalam

terapi akupresur pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan

(jempol dan jari telunjuk). Semua titik pijat berpasangan kecuali untuk

jalur meridian Ren dan Tu. Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan)

tergantung pada jenis pijatan. Pijatan untuk menguatkan (Yang) dapat

dilakukan dengan maksimal 30 kali tekanan, untuk masing masing titik-

titik dan pemutaran pemijatannya secara jarum jam sedangkan pemijatan

yang berfungsi melemahkan (Yin) dapat dilakukan dengan minimal 50

kali tekanan dan cara pemijatannya berlawanan jarum jam (Fengge,

2011).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 50: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

33

Universitas Indonesia

Menurut Fengge (2012), terdapat tiga macam titik akupresur yaitu :

a. Titik akupresur umum

Titik akupresur umum ini terdapat di sepanjang saluran meridian.

Setiap titik umum diberi nama oleh penemunya dalam bahasa

Tionghoa yang memiliki arti tersendiri dan diberi nomor yang bersifat

universal. Misalnya, titik Hegu yang memiliki arti kumpulan jurang.

Hegu sama dengan titik usus besar dengan nomor 4 (UB.4) dan dalam

bahasa Inggris disebut Large Intestine no.4 (LI.4).

b. Titik akupresur istimewa

Titik akupresur istimewa adalah titik yang berserakan (tidak

menentu), ada yang dijalur meridian dan ada pula yang di luar jalur

meridian. Tiap–tiap titik umum mempunyai nama dan fungsi masing–

masing. Misalnya, Lamwei, berfungsi sebagai titik untuk mengobati

penyakit usus buntu.

c. Titik nyeri (Yes Point)

Titik nyeri berada di daerah keluhan (daerah yang mengalami

masalah) misalnya sakit perut, sakit kepala, dan lain–lain. Untuk

menemukan titik nyeri ini adalah dengan meraba keluhan kemudian

cari titik yang paling sensitif atau nyeri. Titik ini hanya berfungsi

sebagai penghilang rasa sakit setempat saja, tetapi sering juga

berpengaruh pada jaringan tubuh lainnya.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 51: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

34

Universitas Indonesia

2.4.9 Akupresur untuk Mual Muntah

Akupresur merupakan suatu cara pengobatan dengan memberikan

rangsangan penekanan (pemijatan) pada titik tertentu pada tubuh (Fengge,

2011). Stimulasi yang diberikan dengan pemijatan menghasilkan efek

terapeutik karena

a. Konduksi dari sinyal elektromagnetik yang mampu mendorong aliran

zat-zat biokimia pencegah nyeri seperti endorpin dan sel imun ke tempat

khusus di tubuh yang mengalami cedera atau rusak karena penyakit.

b. Mengaktivasi sistem opioid sehingga dapat menurunkan nyeri

c. Perubahan pada zat kimia otak, sensasi dan respon involunter dengan

pengeluaran berbagai neurotransmiter dan neurohormon.

Titik-titik yang sering dipijat untuk menurunkan mual muntah adalah titik

P6 dan St36. Titik P6 adalah titik yang terletak di jalur meridian selaput

jantung. Meridian selaput jantung memiliki dua cabang, sebuah cabangnya

masuk ke selaput jantung dan jantung, kemudian terus ke bawah menembus

diafragma, ke ruang tengah dan ruang bawah perut. Meridian ini juga

melintasi lambung dan usus besar. Titik St36 adalah titik akupresur yang

berada di kaki dan di alur meridian lambung. Meridian lambung dimulai

dari ujung meridian usus besar yang memiliki beberapa cabang, salah satu

cabangnya akan memasuki limpa dan lambung (Fengge, 2011).

Gambar 2.1

Lokasi Titik Akupresur P6

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 52: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

35

Universitas Indonesia

Gambar 2.2

Lokasi Titik Akupresur St36

2.5 Konsep Anak Usia Sekolah

Rentang kehidupan yang dimulai dari usia 6 sampai mendekati 12 tahun

disebut usia sekolah atau masa sekolah. Periode ini dimulai dengan

masuknya anak ke lingkungan sekolah yang memiliki dampak signifikan

dalam perkembangan dan hubungan anak dengan orang lain. Anak mulai

bergabung dengan seusianya, mempelajari budaya masa kanak–kanak, dan

menggabungkan diri ke dalam kelompok sebaya yang merupakan hubungan

dekat pertama di luar kelompok keluarga (Wong, 2008).

Menurut Wong (2008) perkembangan anak usia sekolah adalah sebagai

berikut :

2.5.1 Perkembangan Biologis

Pertumbuhan tinggi dan berat badan anak usia sekolah terjadi lebih

lambat jika dibandingkan dengan masa sebelumnya. Antara usia 6

sampai 12 tahun, anak–anak akan mengalami pertumbuhan sekitar 5

cm per tahun dan berat badan akan bertambah 2 sampai 3 kg per

tahun

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 53: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

36

Universitas Indonesia

2.5.2 Perkembangan psikoseksual

Selama periode ini, anak menggunakan energi fisik dan psikologis

yang merupakan media untuk mengeksplorasi pengetahuan dan

pengalamannya melalui aktivitas fisik maupun sosialnya. Pada

periode ini, anak perempuan lebih menyukai teman dengan jenis

kelamin perempuan dan anak laki–laki dengan anak laki–laki.

2.5.3 Perkembangan psikososial

Anak akan belajar untuk bekerja sama dan bersaing dengan anak

lainnya melalui kegiatan yang dilakukan baik dalam kegiatan

akademik maupun dalam pergaulan melalui permainan yang

dilakukannya bersama. Otonomi mulai berkembang pada anak pada

fase ini terutama awal usia 6 tahun dengan dukungan keluarga

terdekat. Terjadinya perubahan fisik, emosi dan sosial pada anak

berpengaruh terhadap gambaran terhadap tubuhnya. Interaksi sosial

lebih luas dengan teman, umpan balik berupa kritik dan evaluasi dari

teman atau lingkungannya, mencerminkan penerimaan dari

kelompok akan membantu anak semakin mempunyai konsep diri

yang positif. Perasaan sukses dicapai anak dengan dilandasi adanya

motivasi internal untuk beraktifitas yang mempunyai tujuan.

Kemampuan anak untuk berinteraksi sosial lebih luas dengan teman

di lingkungannya dapat memfasilitasi perkembangan perasaan

sukses. Perasaan tidak adekuat dan rasa inferior atau rendah diri akan

berkembang apabila anak terlalu mendapat tuntutan dari

lingkungannya dan anak tidak berhasil memenuhinya..

2.5.4 Perkembangan kognitif

Pada usia ini, pemikiran meningkat atau bertambah logis dan

koheren. Anak mampu mengklasifikasi benda dan perintah dan

menyelesaikan masalah secara kongkret dan sistematis berdasarkan

apa yang mereka terima dari lingkungannya. Kemampuan berpikir

anak sudah rasional, imajinatif dan menggali objek atau situasi lebih

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 54: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

37

Universitas Indonesia

banyak untuk memecahkan masalah. Anak sudah dapat berpikir

konsep tentang waktu dan mengingat kejadian yang lalu serta

menyadari kegiatan yang dilakukan berulang–ulang, tetapi

pemahamannya belum mendalam.

2.6 Aplikasi Teori “Comfort” Pada Anak Yang Mendapat Kemoterapi

Salah bentuk tindakan keperawatan yang bersifat mandiri yaitu memberikan

rasa nyaman untuk mengurangi atau menghilangkan ketidaknyamanan

akibat efek samping kemoterapi. Teori “comfort” adalah salah satu teori

keperawatan yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh

Katharine Kolcaba. Terdapat tiga tipe comfort, yaitu relief, ease dan

transcendence. Relief didefinisikan sebagai keadaan dimana rasa tidak

nyaman berkurang. Ease didefinisikan sebagai hilangnya rasa tidak nyaman

yang spesifik. Transcendence didefinisikan sebagai keadaan dimana

seseorang bangkit dari ketidaknyamanan ketika ketidaknyamanan tersebut

tidak dapat dihindari. Transcendence dianggap sebagai hal yang

menguatkan dan mengingatkan perawat untuk tidak putus asa dalam

membantu pasien dan keluarganya merasa nyaman. Intervensi dalam

meningkatkan transcendence bertujuan untuk meningkatkan lingkungan,

meningkatkan dukungan sosial atau menentramkan hati. Selain itu,

intervensi untuk meningkatkan transcendence dapat lebih efektif jika

berasal dari orang tua atau keluarga, walaupun perawat dapat memberikan

dukungan atau motivasi bagi orang tua maupun keluarga.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 55: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

38

Universitas Indonesia

Sementara itu, aplikasi comfort theory pada keperawatan anak menurut

Kolcaba dan Dimarco (2005) digambarkan dalam bentuk skema sebagai

berikut :

Skema 2.1 Aplikasi Comfort Theory Pada Keperawatan

Anak

Sumber : Kolcaba dan DiMarco, 2005

Skema di atas dapat dilihat mulai dari konsep umum dari comfort theory

sampai contoh penerapan konsep pada keperawatan anak. Line 1

menjelaskan tentang konsep umum comfort theory yang merupakan level

tertinggi dari konsep dan menjadi semakin nyata pada garis dibawahnya.

Line 2 merupakan tingkatan praktis dari comfort theory khususnya pada

keperawatan anak. Line 3 merupakan bentuk operasional dimana setiap

konsep pada garis sebelumnya dilakukan.

Aplikasi comfort theory dalam penanganan mual muntah akibat kemoterapi

pada anak dapat diuraikan bahwa untuk aspek Health care need yaitu anak

memiliki kebutuhan rasa nyaman selama prosedur kemoterapi, dimana

reaksi mual muntah akibat kemoterapi dapat berkurang bahkan mungkin

dihilangkan. Aspek Nursing Intervention yaitu terapi terapi akupresur untuk

memberikan rasa nyaman pada anak, dengan tujuan untuk mengurangi dan

menghilangkan reaksi mual muntah akibat kemoterapi. Tahap

perkembangan usia anak dan kehadiran keluarga merupakan intervening

variables yang perlu diperhatikan dalam upaya untuk mencapai rasa

nyaman pada semua aspek (kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 56: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

39

Universitas Indonesia

dan lingkungan). Pemenuhan rasa nyaman yang adekuat pada semua aspek

dengan tingkatan relief hingga transcendence akan mendorong penurunan

lama rawat anak, penurunan kebutuhan akan tindakan medis dan

peningkatan kepuasan anak dan keluarga. Hal tersebut merupakan keluaran

positif yang membawa manfaat besar bagi rumah sakit.

2.7 Kerangka Teori Penelitian

Kanker adalah suatu proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal

diubah oleh mutasi genetik dari DNA selular. Sel abnormal ini membentuk

klon dan mulai berproliferasi secara abnormal, mengabaikan sinyal

mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel tersebut. Kemudian

dicapai suatu tahap di mana sel mendapatkan ciri–ciri invasif dan terjadi

perubahan pada jaringan sekitarnya. Sel–sel tersebut menginfiltrasi jaringan

sekitarnya dan memperoleh akses ke limfe dan pembuluh darah melalui

pembuluh tersebut sel–sel dapat terbawa ke area lain dalam tubuh untuk

membentuk metastase (penyebaran) pada bagian tubuh yang lain (Smeltzer,

2008).

Kemoterapi merupakan salah satu terapi yang dilakukan untuk mengatasi

kanker dan terbukti efektif untuk penatalaksanaan kanker. Namun, di sisi

lain kemoterapi dapat menimbulkan berbagai efek samping diantaranya

yaitu mual muntah. Mual muntah adalah efek samping dari kemoterapi

yang paling menimbulkan stres bagi anak dan keluarga sehingga harus

sesegera mungkin diatasi agar anak dapat memperoleh kenyamanan pada

saat prosedur kemoterapi dilaksanakan (Muthalib, 2006).

Penatalaksanaan terhadap mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian

antiemetik maupun dengan terapi komplementer (LeMone & Burke, 2008).

Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat

diterapkan dalam membantu pasien yang mengalami mual muntah melalui

efeknya terhadap peningkatan beta endorphin. Zat ini merupakan salah satu

anti emetik alami yang mampu menurunkan stimulus muntah di CTZ dan

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 57: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

40

Universitas Indonesia

pusat muntah sehingga dapat menurunkan mual muntah (Samad, Afshan &

Kamal, 2003).

Menurut terapi pengobatan China, mual muntah terjadi akibat tersumbatnya

atau terjadi disharmoni energi vital di lambung akibat beberapa hal.

Akupresur pada titik P6 dan St36 diyakini dapat memperbaiki energi vital

di lambung sehingga lambung dapat bekerja dengan normal (Dibble et al.,

2007).

Skema 2.2 Kerangka Teori Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual

Muntah Akibat Kemoterapi

Sumber : Dibble, et al, (2007), Smeltzer, et al (2008), Kolcaba (2010)

Kanker

Kemoterapi

Merangsang pembentukan 5HT3 di saluran Gastrointestinal

Merangsang nervus vagus

Aktivasi CTZ dan pusat muntah

Mual Muntah

Akupresur Peningkatan beta endorpin

Penurunan rangsang di CTZ dan pusat muntah

Mual muntah menurun

Rasa nyaman

Perilaku percaya Perilaku nyaman

Theory comfort : Ease, Relief, Transccendence

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 58: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

41

Universitas Indonesia

BAB 3

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

Bab ini membahas tentang kerangka konsep, hipotesis penelitian dan definisi

operasional. Kerangka konsep merupakan bagan hubungan antara variabel yang

akan diteliti dan memberikan arahan peneliti dalam menentukan hipotesis

penelitian.

3.1 Kerangka Konsep

Menurut Setiadi (2013) kerangka konsep merupakan suatu hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang

ingin diteliti. Kerangka konsep pada penelitian ini menggambarkan ada

tidaknya pengaruh akupresur terhadap mual muntah lambat yang diukur

dari enam komponen yaitu durasi mual, frekuensi mual, stress akibat mual,

frekuensi muntah, volume muntah dan stres akibat muntah. Kerangka

konsep penelitian ini digambarkan dalam bentuk bagan yang terdiri dari

variabel bebas, variabel terikat dan variabel moderator. Hubungan antara

variabel–variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada skema 3.1 berikut.

Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Variabel bebas Variabel terikat

Dilakukan terapi akupresur dan pemberian antiemetik

Mual muntah lambat sesudah intervensi Durasi mual Frekuensi mual Stres akibat mual Frekuensi muntah Volume muntah Stres akibat muntah

Variabel perancu 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Jenis kemoterapi 4. Jenis antiemetik 5. Siklus kemoterapi

Mual muntah lambat sebelum intervensi Durasi mual Frekuensi mual Stres akibat mual Frekuensi muntah Volume muntah Stres akibat muntah

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 59: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

42

Universitas Indonesia

Kerangka konsep ini menjelaskan tentang variabel-variabel yang dapat

diukur dalam penelitian ini. Kerangka konsep penelitian ini meliputi tiga

komponen yaitu :

3.1.1 Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya variabel terikat (Setiadi, 2013).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mual muntah lambat

sebelum intervensi akupresur.

3.1.2 Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

bebas (Setiadi, 2013). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

mual muntah lambat sesudah dilakukan intervensi akupresur.

3.1.3 Variabel moderator

Variabel moderator adalah variabel yang diangkat untuk

menentukan apakah variabel tersebut mempengaruhi (memperkuat

atau memperlemah) hubungan antara variabel bebas dan variabel

terikat (Setiadi, 2013). Variabel moderator dalam penelitian ini

adalah usia, jenis kelamin, jenis kemoterapi, jenis antiemetik dan

siklus kemoterapi.

3.2 Hipotesis Penelitian

Menurut Setiadi (2013) hipotesis adalah kesimpulan teoritis yang masih

harus dibuktikan kebenarannya melalui analisis terhadap bukti-bukti

empiris untuk menegaskan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau

ditolak.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 60: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

43

Universitas Indonesia

Hipotesis mayor pada penelitian ini adalah akupresur memberikan pengaruh

terhadap perubahan mual muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia

sekolah dengan kanker.

Hipotesis minor pada penelitian ini adalah :

a. Karakteristik anak yang mendapat kemoterapi (usia, jenis kelamin,

jenis kemoterapi, jenis antiemetik dan siklus kemoterapi) memberikan

pengaruh terhadap perubahan mual muntah lambat akibat kemoterapi

pada anak usia sekolah dengan kanker.

b. Mual muntah lambat akibat kemoterapi mengalami perubahan sesudah

dilakukan tindakan akupresur.

3.3 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Variabel bebas dan Variabel terikat

Mual lambat

Merupakan laporan anak berupa munculnya perasaan yang sangat tidak enak di belakang tenggorokan dan epigastrium akibat pemberian kemoterapi Pengukuran dilakukan setelah 36 jam kemoterapi

Instrumen Rhodes INVR

Skor mual merupakan penjumlahan skor dari 3 pertanyaan tentang mual yang berkisar dari 0 sampai 12.

Rasio

Muntah lambat Merupakan laporan anak tentang terjadinya pengeluaran isi lambung ke mulut akibat pemberian kemoterapi dalam satu hari. Pengukuran dilakukan setelah 36 jam kemoterapi

Instrumen Rhodes INVR

Skor muntah merupakan penjumlahan skor dari 5 pertanyaan tentang muntah yang berkisar dari 0 sampai 20

Rasio

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 61: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

44

Universitas Indonesia

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Mual Muntah lambat

Adanya ungkapam anak berupa munculnya rasa tidak nyaman di area perur (abdomen) disertai perilaku tidak berselera untuk makan atau menolak makan yang diikuti dengan adanya respon muntah. Pengukuran dilakukan setelah 36 jam kemoterapi

Instrumen Rhodes INVR

Skor mual muntah merupakan penjumlahan skor dari 8 pertanyaan tentang mual muntah yang berkisar dari 0 sampai 32

Rasio

Variabel moderator

Usia Umur responden dihitung dalam tahun

Peneliti mengisi format data demografi sesuai hasil wawancara dengan responden.

Usia pada rentang 6-12 tahun

Interval

Jenis Kelamin

Identitas seksual pasien yang dibawa sejak lahir.

Peneliti mengisi format data demografi sesuai hasil observasi.

1. Laki – laki 2. Perempuan

Nominal

Jenis kemoterapi

Obat yang diresepkan oleh dokter yang digunakan sebagai pembunuh sel kanker

Peneliti mengisi format data demografi melalui studi dokumentasi.

Dikategorikan kedalam kategori : 1. Emetogenik

ringan 2. Emetogenik

sedang 3. Emetogenik

berat

Ordinal

Antiemetik Obat yang diresepkan oleh dokter yang digunakan untuk mengurangi mual muntah

Peneliti mengisi format data demografi melalui studi dokumentasi.

Dikategorikan ke dalam : 1. Diberikan

antiemetik 2. Tidak diberikan

antiemetik

Ordinal

Siklus kemoterapi

Serangkaian pemberian kemoterapi yang tidak terputus sampai dosis yang diresepkan habis

Peneliti mengisi format data demografi melalui studi dokumentasi

Nilai dalam frekuensi

Ordinal

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 62: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

45

Universitas Indonesia

BAB 4

METODE PENELITIAN

Uraian dalam metode penelitian ini mencakup desain penelitian, populasi dan

sampel, tempat dan waktu penelitian, etika penelitian, alat pengumpul data,

prosedur pengumpulan data dan analisa data.

4.1 Desain Penelitian

Menurut Dharma (2011) desain penelitian merupakan suatu model atau

metode yang digunakan peneliti untuk melakukan suatu penelitian yang

memberikan arah terhadap jalannya penelitian. Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pre

dan post test design without control yang dilakukan secara cross-sectional

yaitu desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara variabel dimana variabel bebas dan variabel terikat diidentifikasi

pada satu satuan waktu (Dharma, 2011)

Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah intervensi akupresur yaitu pada

hari kedua setelah dilakukan kemoterapi. Sebelum diberikan intervensi

akupresur, kelompok diukur mual muntah lambatnya pada hari kedua

setelah dilakukan kemoterapi (pre test) dengan maksud untuk mengetahui

respon mual muntah lambat akibat kemoterapi sebelum dilakukan intervensi

akupresur. Sesudah pemberian intervensi akupresur, pengamatan kembali

dilakukan pada hari kedua setelah kemoterapi pada siklus selanjutnya

sebagai data post test. Prosedur dilakukan pada pasien anak usia sekolah

yang menjalani kemoterapi di ruang rawat inap anak RS Kanker Dharmais

Jakarta.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 63: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

46

Universitas Indonesia

Menurut Dharma (2011) rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Skema 4.1 Desain Penelitian

Keterangan :

R = Responden penelitian semua mendapat perlakuan akupresur

O1 = Pre test sebelum dilakukan akupresur

O2 = Post test setelah dilakukan terapi akupresur

X1 = Pemberian terapi akupresur

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah unit dimana suatu hasil penelitian akan diterapkan

(Dharma, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah

yang menderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi dan dirawat di

Ruang Rawat Inap Anak RS Kanker Dharmais Jakarta.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sekelompok individu yang merupakan bagian dari populasi

terjangkau dimana peneliti langsung mengumpulkan data atau melakukan

pengamatan pada unit ini (Dharma, 2011). Teknik pengumpulan sampel

pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling yaitu suatu

metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu

yang ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan, sampai jumlah sampel

yang diinginkan terpenuhi (Dharma, 2011). Kriteria pemilihan sampel

meliputi kriteria inklusi yaitu karakteristik umum subyek penelitian pada

populasi target dan pada populasi terjangkau. Sedangkan kriteria eksklusi

R O1 O2 X1

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 64: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

47

Universitas Indonesia

adalah keadaan subyek yang memenuhi kriteria inklusi, namun harus

dikeluarkan dalam penelitian karena berbagai sebab (Dharma, 2011).

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Anak usia sekolah (6-12 tahun) yang mendapat kemoterapi

b. Anak dan keluarga kooperatif dan bersedia menjadi responden

penelitian

c. Anak dan keluarga mampu membaca, menulis dan berkomunikasi

secara verbal dan nonverbal.

d. Anak dalam kondisi sadar, dapat berorientasi pada tempat, waktu dan

orang.

e. Rute pemberian kemoterapi melalui intravena

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Anak usia sekolah dengan kanker dalam kondisi lemah dan tidak

sadar

b. Anak usia sekolah yang mengalami mual muntah antisipatori

c. Anak usia sekolah yang mengalami trombositopenia (<100 mg%) dan

memiliki penyakit penyerta.

d. Kontraindikasi akupresur, kulit yang terluka, bengkak, tulang retak,

kulit yang terbakar

Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus analitis

numerik berpasangan (Sopiyudin, 2009) :

2( )

( 1 2)

Z Z SN

X X

Keterangan :

N = Jumlah sampel

Zα = Deviat baku alfa

Zβ = Deviat baku beta

S = Standar deviasi dari selisih nilai antar kelompok

X1-X2 = Selisih minimal rerata yang dianggap bermakna

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 65: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

48

Universitas Indonesia

Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5%, hipotesis satu arah, sehingga Zα =

1,64. Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10%, maka Z = 1,28. Selisih

minimal yang dianggap bermakna (X1-X2) = 1,60. Standar deviasi = 2,27

Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung sebagai berikut :

2( )

( 1 2)

Z Z SN

X X

= (1,64+1,28)2,27 1,60 = 17

Pada penelitian ini jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah 17 anak.

Untuk mencegah kejadian drop out maka perhitungan besar sampel

ditambah 10%, jadi jumlah sampel sebesar 20 anak.

4.3 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Anak RS Kanker Dharmais Jakarta

merupakan rumah sakit pusat rujukan dalam penanganan masalah kanker

dan kemoterapi, sehingga mempunyai pasien yang mencukupi untuk

dilakukan penelitian.

4.4 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dibagi menjadi 3 tahap meliputi penyusunan proposal,

pengumpulan data dan pelaporan hasil penelitian dari bulan September

sampai dengan bulan Desember 2012.

4.5 Etika Penelitian

Penelitian keperawatan pada umumnya melibatkan manusia sebagai subjek

penelitian. Tidak bisa dipungkiri penelitian mempunyai resiko

ketidaknyamanan atau cedera pada subjek mulai dari resiko ringan sampai

dengan berat. Manusia sebagai subjek penelitian adalah makhluk yang

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 66: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

49

Universitas Indonesia

holistik, merupakan integrasi aspek fisik, psikologis, sosial dan spiritual

yang tidak bisa dipisahkan. Masalah yang terjadi pada salah satu aspek

dapat menyebabkan masalah pada aspek yang lain sehingga penelitian

keperawatan harus dilandasi dengan etika penelitian yang memberikan

jaminan bahwa keuntungan yang didapat dari penelitian jauh melebihi efek

samping yang ditimbulkan (Dharma, 2011).

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti meminta rekomendasi dari

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan meminta izin kepada

Direktur RS Kanker Dharmais. Setelah mendapat persetujuan peneliti

melakukan penelitian dengan memenuhi prinsip etik sebagai berikut :

a. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)

Penelitian dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat

manusia. Responden memiliki hak asasi dan kebebasan untuk

menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy). Peneliti

tidak memaksa atau memberikan penekanan pada responden untuk

bersedia ikut dalam penelitian dan responden berhak untuk

mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa sanksi apa pun. Prinsip ini

diaplikasikan melalui penjelasan secara singkat dan jelas oleh peneliti

kepada responden dan orangtua tentang tujuan, prosedur, durasi

keterlibatan responden, hak responden dan manfaat penelitian. Setelah

diberikan penjelasan, orangtua secara suka rela memberikan tanda

tangan pada lembar persetujuan. Selama penelitian semua responden

dan orang tua bersedia untuk dilibatkan dalam penelitian.

b. Menghormati prinsip kerahasiaan (respect for privacy and

confidentiality)

Responden sebagai subjek penelitian memiliki privasi dan hak asasi

untuk mendapatkan kerahasiaan informasi. Namun tidak bisa dipungkiri

bahwa penelitian menyebabkan terbukanya informasi tentang

responden. Peneliti perlu merahasiakan berbagai informasi yang

menyangkut privasi responden yang tidak ingin identitas dan segala

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 67: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

50

Universitas Indonesia

informasi tentang dirinya diketahui oleh orang lain. Prinsip ini

diterapkan pada penelitian ini dengan cara meniadakan identitas seperti

nama dan alamat responden diganti dengan kode no dan inisial nama

responden.

c. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice

inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati–hati dan dilakukan

secara profesional. Prinsip keadilan mengandung makna bahwa

penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan responden. Pada saat penelitian

berlangsung terjadi masalah etik dimana dalam satu ruangan terdapat

responden yang belum mendapat tindakan akupresur (pre) dan terdapat

responden yang akan dilakukan tindakan akupresur. Solusi untuk

mengatasi masalah ini adalah memberikan informasi kepada responden

yang belum dilakukan tindakan akupresur bahwa tindakan akupresur ini

akan dilakukan sesuai jadual yang sudah disepakati.

d. Beneficence

Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar–besarnya bagi subjek

penelitian dan populasi dimana hasil penelitian diterapkan dan

meminimalisir dampak yang merugikan bagi subjek penelitian. Manfaat

terapi akupresur ini yaitu mengurangi mual muntah pada anak akibat

efek kemoterapi yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas

hidup pasien.

e. Right to protection from discomfort

Hak untuk mendapatkan perlindungan dari ketidaknyamanan dan

kerugian mengharuskan agar responden dilindungi dari eksploitasi dan

peneliti harus menjamin bahwa semua usaha dilakukan untuk

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 68: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

51

Universitas Indonesia

meminimalkan bahaya atau kerugian dari suatu penelitian. Prinsip ini

diaplikasikan dengan cara melakukan akupresur dengan hati-hati

sehingga tidak menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien, pengaturan

lingkungan yang nyaman dan penyediaan alat yang cukup.

4.6 Alat Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :

a. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk memperoleh data karakteristik responden

berupa usia dan jenis kelamin. Studi dokumentasi juga dilakukan untuk

mendapatkan data tambahan tentang diagnosa, siklus kemoterapi, obat

kemoterapi yang digunakan, obat antiemetik yang digunakan dan siklus

pemberian kemoterapi.

b. Instrumen Rhodes Index Nausea, Vomiting & Retching (RINVR),

digunakan untuk mengukur variabel mual muntah.

c. Gelas ukur berukuran 300 cc yang digunakan untuk mengukur volume

muntah. Gelas ukur dibagikan pada masing–masing responden

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :

4.7.1 Persiapan

a. Prosedur administrasi

Pada tahap prosedur administrasi, peneliti mengurus surat ijin

penelitian di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

untuk dilanjutkan ke bagian pendidikan dan penelitian RS Kanker

Dharmais dalam rangka untuk memperoleh ijin penelitian,

kemudian peneliti menyampaikan ijin penelitian kepada Kepala

Ruang Rawat Anak RS Kanker Dharmais.

b. Melakukan sosialisasi rencana penelitian pada dokter, kepala

ruangan dan perawat yang bertugas di ruangan tempat penelitian.

Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, manfaat serta prosedur

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 69: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

52

Universitas Indonesia

penelitian kemudian menjelaskan teknik pemberian akupresur

pada pasien anak yang menjalani kemoterapi.

4.7.2 Pelaksanaan

a. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan penelitian kepada

anak dan orang tua responden.

b. Peneliti memberikan informasi tentang penelitian dan meminta

kesediaan anak dan orang tua untuk terlibat dalam penelitian.

c. Peneliti mempersilahkan responden atau orang tua untuk

menandatangani lembar persetujuan bagi responden yang bersedia

untuk berpartisipasi dalam penelitian.

d. Peneliti mulai melakukan proses pengambilan data dengan

mengisi data karakteristik responden dan memastikan rencana

kemoterapi anak, baik dari buku rekam medis anak maupun dari

dokter yang bertanggung jawab terhadap pengobatan anak

tersebut. Kemudian peneliti memberikan gelas ukur pada orangtua

responden sebagai alat untuk menampung muntahan apabila

responden mengalami mual muntah.

e. Sebelum dimulai penelitian, peneliti memberikan penjelasan

tentang pengertian, tujuan, cara, manfaat terapi akupresur bagi

anak dan waktu pelaksanaan terapi akupresur serta petunjuk

pengisian kuesioner mual muntah.

f. Pada hari kedua setelah pemberian kemoterapi dan terapi

antiemetik tetap diberikan, peneliti meminta responden/orangtua

untuk mengisi kuesioner mual muntah untuk mengetahui skor

mual muntah sebelum intervensi. Data ini digunakan sebagai data

pretes. Pengukuran mual muntah dilakukan langsung oleh peneliti

dengan menanyakan tentang isi instrumen kepada orangtua anak

sedangkan pertanyaan yang berkaitan dengan durasi dan frekuensi

mual, peneliti menanyakan langsung kepada anak.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 70: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

53

Universitas Indonesia

g. Peneliti membuat kontrak untuk bertemu pada siklus selanjutnya.

h. Pada siklus selanjutnya, peneliti melakukan terapi akupresur pada

hari kedua setelah pemberian kemoterapi dan terapi antiemetik

tetap diberikan dengan cara melakukan akupresur pada titik P6

dan St36 selama 30 kali putaran searah jarum jam selama 3 menit

pada waktu 6 jam pertama dan dilanjutkan kembali setelah 6 jam

kedua.

i. Peneliti mengukur kembali skor mual muntah pada hari kedua

setelah diberikan akupresur. Data ini digunakan sebagai data

postes. Pengukuran mual muntah dilakukan langsung oleh peneliti

dengan menanyakan tentang isi instrumen kepada orangtua

responden sedangkan untuk pertanyaan yang berkaitan dengan

durasi dan frekuensi mual, peneliti menanyakan langsung kepada

anak.

j. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada orangtua dan anak atas

keterlibatannya dalam penelitian.

4.8 Instrumen Penelitian

Mual muntah diukur dengan menggunakan kuesioner mual muntah dari

Rhodes index nausea, vomiting and retching (Rhodes INVR) yang

dipopulerkan oleh Rhodes. Rhodes INVR digunakan sebagai alat untuk

mengukur mual, muntah. Skala Rhodes INVR terdiri dari 8 pertanyaan

yaitu 3 pertanyaan untuk mengukur mual, 5 pertanyaan untuk mengukur

muntah yang diisi oleh peneliti dengan respon skala Likert yaitu 0-4.

Kuesioner mual muntah terdiri dari 8 pertanyaan yaitu pertanyaan 4,5,7

untuk mengukur mual dan pertanyaan 1,2,3,6 dan 8 untuk mengukur

muntah. Skor mual didapatkan dari penjumlahan skor pertanyaan 4,5,7,

skor muntah didapatkan dari penjumlahan skor pertanyaan 1,2,3,6,8,

sementara skor mual muntah didapatkan dari penjumlahan pertanyaan 1-8.

Hal–hal yang diukur dari kuesioner mual muntah adalah durasi mual,

frekuensi mual, stres akibat mual, frekuensi muntah, volume muntah yang

diukur dengan menggunakan gelas ukur.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 71: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

54

Universitas Indonesia

4.9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Kualitas data ditentukan oleh tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur.

Validitas adalah seberapa dekat alat ukur mengatakan apa yang seharusnya

diukur (Sastroasmoro, 2008). Instrumen yang valid harus mempunyai

validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas

internal bila kriteria yang ada dalam instrumen secara teoritis telah

mencerminkan apa yang diukur. Sementara validitas eksternal instrumen

dikembangkan dari fakta empiris (Sugiyono, 2007). Validitas instrumen

dalam penelitian ini dicapai dengan menggunakan alat ukur yang sesuai

dengan apa yang akan diukur.

Pada penelitian ini, untuk memenuhi validitas isi, peneliti melakukan proses

back translation (proses penerjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa

Indonesia kemudian dari bahasa Indonesia ke Inggris) terhadap instrumen

yang digunakan (RINVR). Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa alih

bahasa yang dibuat peneliti sesuai dengan isi instrumen yang sebenarnya,

mengingat instrumen yang digunakan berbahasa Inggris. Proses back

translation ini dilakukan oleh peneliti dengan bantuan dua orang

penterjemah dengan latar belakang pendidikan Sarjana Sastra Inggris. Dari

hasil back translation tersebut didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan

yang bermakna mengenai inti dari isi instrumen RINVR.

Reliabilitas adalah tingkat konsistensi dari suatu pengukuran. Reliabilitas

menunjukkan apakah pengukuran menghasilkan data yang konsistens jika

instrumen digunakan kembali secara berulang (Dharma, 2011). Pengukuran

reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis

konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen. Sementara secara eksternal

pengujian dapat dilakukan dengan test retest (stability) dengan equivalent

dan gabungan keduanya (Sugiyono, 2007).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 72: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

55

Universitas Indonesia

Rhodes INVR adalah kuesioner yang memberikan informasi tentang mual,

muntah dan retching. Kuesioner ini telah banyak digunakan dalam

penelitian yang berhubungan dengan mual muntah dan memiliki reliabilitas

internal dari 0,90 sampai 0,98 yang diuji dengan Alpha Cronbach (Rhodes

& McDaniel, 2004).

Sebelum kuesioner digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba pada

responden yang mempunyai karakteristik yang sama dengan responden

penelitian yaitu pada 7 orang pasien anak yang menjalani kemoterapi di RS

Kanker Dharmais. Uji validitas menggunakan Pearson dan uji reliabilitas

menggunakan Alpha-Cronbach, berdasarkan hasil uji validitas didapatkan

semua item pertanyaan valid (r > 0,25). Kemudian dilanjutkan uji

reliabilitas pada semua item yang valid tersebut, didapatkan bahwa semua

item pertanyaan reliable, dengan nilai r Alpha (0,890) lebih besar

dibandingkan dengan r tabel.

4.10 Pengolahan Data

Setelah selesai proses pengumpulan data, selanjutnya yaitu pengolahan

data.

Ada 4 tahap dalam pengolahan data yaitu :

a. Editing

Kegiatan melakukan pengecekan kelengkapan, kejelasan, relevansi dan

konsistensi isi jawaban kuesioner atau instrumen. Dalam penelitian ini,

editing dilakukan oleh peneliti dengan memeriksa kuesioner dan

instrumen yang digunakan untuk mengukur mual dan muntah akibat

kemoterapi. Kuesioner yang tidak lengkap, tidak dimasukan dalam

analisis data.

b. Coding

Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka.

Pada tahap ini diberikan kode atau nilai pada tiap jenis data untuk

menghindari kesalahan dan memudahkan pengolahan data. Variabel

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 73: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

56

Universitas Indonesia

yang dikategorikan dengan koding adalah jenis kelamin, pengalaman

mual muntah, jenis kemoterapi, jenis antiemetik dan siklus kemoterapi.

c. Tabulating

Data dikelompokkan ke dalam kategori yang telah ditentukan dan

dilakukan tabulasi kemudian diberikan kode untuk kemudahan

pengolahan data. Proses tabulasi data meliputi :

1. Mempersiapkan tabel dengan kolom dan baris yang telah disusun

dengan cermat sesuai kebutuhan.

2. Menghitung banyaknya frekuensi untuk tiap kategori jawaban

3. Menyusun distribusi dan tabel frekuensi dengan tujuan agar data

dapat tersusun rapi, mudah dibaca dan dianalisis.

d. Entry Data

Data yang telah terkumpul kemudian dimasukkan dalam program

analisis dengan menggunakan perangkat komputer.

e. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan data yang sudah dimasukkan untuk

diperiksa ada tidaknya kesalahan. Kesalahan sangat mungkin terjadi

saat memasukkan data. Cara untuk membersihkan data adalah dengan

mengetahui data yang hilang, mengetahui variasi dan konsistensi data.

4.11 Analisis Data

Setelah proses pengolahan data, langkah selanjutnya adalah analisis data.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

4.11.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan setiap variabel

yang diteliti dalam penelitian yaitu dengan melihat semua distribusi

data dalam penelitian. Analisis dengan menggunakan SPSS 17

digunakan untuk menganalisis variabel yang bersifat kategorik

yaitu jenis kelamin, jenis kemoterapi, antiemetik, siklus kemoterapi

dan variabel yang bersifat numerik yaitu usia dan mual muntah

lambat. Data kategorik menggunakan frekuensi dan persentase.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 74: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

57

Universitas Indonesia

Data numerik menggunakan mean, standar deviasi dan nilai

minimum maksimum.

4.11.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menyatakan analisis terhadap

dua variabel, yaitu 1 (satu) variabel bebas dan 1 (satu) variabel

terikat. Analisis ini digunakan untuk melihat perbedaan antara nilai

yang diharapkan dengan nilai yang diamati. Uji bivariat yang

digunakan adalah :

a. Uji beda 2 mean dependen (dependent t-test atau paired sample

test) yaitu untuk mengetahui perbedaan mean antara dua

kelompok dependen (durasi mual, frekuensi mual, stres akibat

mual, frekuensi muntah, volume muntah, stres akibat muntah)

sebelum dan sesudah dilakukan tindakan akupresur.

b. Uji korelasi dan regresi linier sederhana digunakan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel yang berjenis

numerik yaitu usia dengan skor mual muntah setelah dilakukan

tindakan akupresur.

c. Uji beda 2 mean independen (independent t-test) yaitu untuk

mengetahui hubungan antara variabel kategorik (jenis kelamin,

jenis kemoterapi, jenis antiemetik, siklus kemoterapi) dengan

skor mual muntah lambat setelah dilakukan tindakan akupresur.

Secara ringkas analisis data bivariat dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut

ini.

Tabel 4.2

Uji Statistik Bivariat

Variabel bebas Variabel terikat Jenis uji statistik Usia anak Mual muntah lambat Korelasi Jenis kelamin Mual muntah lambat Independent t-test Jenis kemoterapi Mual muntah lambat Independent t-test

Jenis antiemetic Mual muntah lambat Independent t-test Siklus kemoterapi Mual muntah lambat Independent t-test

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 75: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

58

Universitas Indonesia

Tabel 4.3

Uji Statistik Bivariat Untuk Menguji Perbedaan Mean Antara Kelompok Data Yang Dependen

Kelompok data Kelompok data Uji statistik

Rerata mual sebelum intervensi

Rerata mual setelah intervensi

Paired t test

Rerata muntah sebelum intervensi

Rerata muntah setelah intervensi

Paired t test

Rerata mual muntah sebelum intervensi

Rerata mual muntah setelah intervensi

Paired t test

4.11.3 Analisis Multivariat

Analisis multivariat pada penelitian ini menggunakan analisis regresi

logistik yaitu salah satu pendekatan model matematis untuk mengetahui

faktor risiko yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian mual

muntah setelah dilakukan intervensi akupresur (Dharma, 2011). Tujuan

dari analisis ini adalah untuk mengetahui hubungan dari beberapa

variabel bebas yaitu usia, jenis kelamin, jenis kemoterapi, antiemetik dan

siklus kemoterapi dengan variabel terikat yaitu skor mual muntah lambat

sesudah diberikan akupresur.

Analisis pemodelan dilakukan dengan metode Backward, yaitu dengan

melakukan seleksi variabel yang akan masuk ke dalam analisis

multivariat dimana hasil analisis bivariat yang memiliki p<0,25,

kemudian dilakukan pengeluaran variabel satu per satu yang memiliki p

paling besar sehingga diperoleh variabel independen yang akan

digunakan untuk membuat model persamaan yang dapat digunakan

untuk memprediksi proporsi kejadian mual muntah lambat setelah

dilakukan akupresur.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 76: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

59

Universitas Indonesia

BAB 5

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan menyajikan dan menjelaskan hasil penelitian dan analisa data.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur

terhadap mual muntah lambat akibat kemoterapi pada pasien anak usia sekolah

dengan kanker di RS Kanker Dharmais.

Penelitian ini dilakukan terhadap 20 responden yaitu pasien anak usia sekolah

dengan kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta. Pengambilan data dilakukan pada

bulan November sampai dengan Desember 2012. Hasil penelitian disajikan

dalam bentuk tabel dan narasi yang didasarkan pada hasil analisis univariat dan

bivariat. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji beda dua mean

independent (uji t).

5.1 Analisis Univariat

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Usia di RS Kanker Dharmais Jakarta November - Desember 2012 (N = 20)

Variabel Rerata SD N Minimal - Maksimal

Usia 9,15. 1,899 20 6 - 12.

Tabel 5.1 menunjukkan usia responden minimal 6 tahun dan maksimal

berusia 12 tahun. Rerata usia responden secara keseluruhan adalah 9,15

tahun dengan standar deviasi 1,899.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Kemoterapi,

Antiemetik dan Siklus Kemoterapi

Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin, kemoterapi, antiemetik

dan siklus kemoterapi dapat dilihat pada tabel berikut.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 77: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

60

Universitas Indonesia

Tabel 5.2

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Kemoterapi, Antiemetik dan Siklus Kemoterapi di RS Kanker Dharmais Jakarta

November-Desember 2012 (N=20)

No Variabel

f

(%)

1 Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki

11 9

55 45

2 Kemoterapi Emetogenik Ringan Emetogenik Sedang Emetogenik Berat

6 6 8

30 30 40

3 Antiemetik Mendapatkan antiemetik Tidak mendapatkan antiemetic

14 6

70 30

4 Siklus Kemoterapi 1 2 3 5

9 6 4 1

45 30 20 5

Tabel 5.2 menunjukkan sebagian besar (55%) responden memiliki jenis

kelamin perempuan sedangkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 45%.

Sebagian besar responden (40%) menggunakan kemoterapi dengan

derajat emetogenik berat, sisanya responden menggunakan kemoterapi

dengan derajat emetogenik sedang (30%) dan emetogenik ringan (30%).

Sebagian besar responden (70%) mendapatkan antiemetik dan (30%)

tidak mendapatkan antiemetik. Berdasarkan siklus kemoterapi responden

hampir merata untuk masing-masing siklus. Sebelum dilakukan tindakan

akupresur, paling banyak responden berada pada siklus ke1 yaitu 9 orang

(55%), sedangkan untuk siklus 2, 3 dan 5 masing-masing 30%, 20%, 5%.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 78: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

61

Universitas Indonesia

d. Distribusi Frekuensi Mual, Durasi Mual, Stres Akibat Mual Sebelum dan

Setelah Dilakukan Terapi Akupresur

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Mual, Durasi Mual, Stres Akibat Mual

Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

No Variabel Sebelum

Akupresur Setelah

Akupresur f % f %

1 Frekuensi Mual > 7 kali 5-6 kali 3-4 kali 1-2 kali Tidak mual

0 6 8 6 0

0

30 40 30 0

0 0 4

14 2

0 0

20 70 10

2 Durasi Mual > 6 jam 4-6 jam 2-3 jam < 1 jam Tidak mengalami

0 6 8 6 0

0

30 40 30 0

0 0 7

12 1

0 0

35 60 5

3 Stres Akibat Mual Parah Berat Sedang Ringan Tidak mengalami

0 7 8 5 0

0

35 40 25 0

0 0 7

13 0

0 0

35 65 0

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa frekuensi mual yang sering terjadi pada

anak sebelum dilakukan akupresur yaitu sebanyak 3-4 kali (40%)

sedangkan setelah akupresur frekuensi mual yang sering terjadi pada

anak yaitu sebanyak 1-2 kali (70%). Durasi mual yang sering terjadi

pada anak sebelum dilakukan akupresur yaitu selama 2-3 jam (40%)

sedangkan setelah dilakukan akupresur durasi mual yang sering terjadi

pada anak yaitu <1 jam (60%). Stres akibat mual yang dialami oleh anak

sebelum dilakukan akupresur lebih banyak berada pada tahap stres

sedang (40%) sedangkan setelah dilakukan akupresur stres yang dialami

oleh anak lebih banyak pada tahap stres ringan (65%).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 79: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

62

Universitas Indonesia

e. Distribusi Frekuensi Muntah, Durasi Muntah, Stres Akibat Muntah

Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Muntah, Durasi Muntah, Stres Akibat Muntah Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta

November-Desember 2012 (N=20)

No Variabel Sebelum Akupresur

Setelah Akupresur

f % f % 1 Frekuensi Muntah

> 7 kali 5-6 kali 3-4 kali 1-2 kali Tidak muntah

0 1 8

11 0

0 5

40 55 0

0 0 1

15 4

0 0 5

75 20

2 Volume Muntah > 3 gelas > 2-3 gelas > ½- 2 gelas ½ gelas Tidak muntah

0 0 9

11 0

0 0

45 55 0

0 0 4 4

12

0 0

20 20 60

3 Stres Akibat Muntah Parah Berat Sedang Ringan Tidak mengalami

0 8 6 6 0

0

40 30 30 0

0 0 7 8 5

0 0

35 40 25

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa frekuensi muntah yang sering terjadi pada

anak sebelum dilakukan akupresur yaitu sebanyak 1-2 kali (55%)

sedangkan setelah akupresur frekuensi muntah yang sering terjadi pada

anak yaitu sebanyak 1-2 kali (75%). Volume muntah yang sering terjadi

pada anak sebelum dilakukan akupresur yaitu sebanyak ½ gelas (55%)

sedangkan setelah dilakukan akupresur anak lebih sering tidak

mengalami muntah yaitu sebanyak 12 anak (60%). Stres yang dialami

oleh anak akibat muntah sebelum dilakukan akupresur terbanyak berada

pada tahap stres berat yaitu sekitar 40% sedangkan setelah dilakukan

akupresur anak lebih banyak berada pada tahap stres ringan yaitu

sebanyak 8 anak (40%).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 80: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

63

Universitas Indonesia

f. Distribusi Frekuensi Muntah Retching, Stres Akibat Muntah Retching

Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Muntah Retching, Stres Akibat Muntah Retching

Sebelum dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

No Variabel Sebelum

Akupresur Setelah

Akupresur f % f %

1 Frekuensi Muntah Retching > 7 kali 5-6 kali 3-4 kali 1-2 kali Tidak muntah

0 0 0 1

19

0 0 0 5

95

0 0 0 0

20

0 0 0 0

100

2 Stres Akibat Muntah Retching Parah Berat Sedang Ringan Tidak Mengalami

1 0 0 0

19

5 0 0 0

95

0 0 0 0

20

0 0 0 0

100

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar anak sebelum

dilakukan akupresur tidak mengalami muntah retching (95%) hanya

sekitar 1 anak yang mengalami muntah retching (5%). Setelah dilakukan

akupresur seluruh anak tidak mengalami muntah retching (100%). Stres

akibat muntah retching yang dialami oleh anak sebelum dilakukan

akupresur sebagian besar tidak mengalami sebanyak 95% sedangkan

setelah dilakukan akupresur seluruh anak tidak mengalami stres akibat

retching (100%).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 81: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

64

Universitas Indonesia

d. Rata-rata Skor Mual dan Muntah Sebelum dan Sesudah Intervensi.

Tabel 5.6

Rata-rata Skor Mual dan Muntah Sebelum dan Sesudah Intervensi di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

No Variabel Pre Post

Mean SD Standar Error Mean

Mean SD Standar Error Mean

1 Skor Mual 6,15 2,30 0,514 3,75 1,44 0,323 2 Skor

Muntah 7,55 3,15 0,705 4,05 2,54 0,568

3 Skor Mual Muntah

13,70 5,39 1,205 7,80 3,77 0,844

Tabel 5.6 menunjukkan rerata mual pada kelompok yang dilakukan

akupresur sebelumnya adalah 6,15 dengan SD=2,30 dan setelah

dilakukan akupresur adalah 3,75 dengan SD=1,44. Rerata muntah pada

kelompok yang dilakukan akupresur sebelumnya adalah 7,55 dengan

SD=3,15 dan setelah dilakukan akupresur adalah 4,05 dengan SD= 2,54.

Rerata mual muntah pada kelompok yang dilakukan akupresur

sebelumnya adalah 13,70 dengan SD=5,39 dan setelah dilakukan

akupresur adalah 7,80 dengan SD=3,77. Penulis menarik kesimpulan

bahwa terjadi penurunan rerata mual muntah pada kelompok setelah

diintervensi sebesar 5,90

5.2 Analisis Bivariat

5.2.1 Uji Normalitas

Analisa bivariat dalam penelitian ini menggambarkan hubungan dari

variabel responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin, jenis

kemoterapi, antiemetik dan siklus kemoterapi dengan skor mual

muntah sesudah dilakukan akupresur. Analisis bivariat juga digunakan

untuk melihat hubungan antar skor mual, skor muntah dan skor mual

muntah sebelum dan sesudah intervensi serta hubungan antar variabel

tersebut.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 82: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

65

Universitas Indonesia

Sebelum melakukan analisis bivariat, asumsi normalitas data harus

dipenuhi untuk menentukan uji sebelumnya. Uji normalitas pada

penelitian ini menggunakan uji Shapiro-wilk pada variabel berskala

numerik yaitu usia.

Tabel 5.7

Uji Normalitas Variabel Usia di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel Kolmogorov-smirnov Shapiro-Wilk Usia 0,120 0,089

Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa variabel usia berdistribusi

normal menggunakan uji Shapiro-wilk dengan hasil p value 0,089 (p

value > 0,05).

5.2.2 Perbedaan Skor Mual, Muntah dan Mual Muntah Sebelum dan Sesudah

Terapi Akupresur

Perbedaan skor mual, skor muntah dan skor mual muntah sebelum dan

sesudah terapi akupresur dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut :

Tabel 5.8

Perbedaan Skor Mual, Skor Muntah Dan Skor Mual Muntah Sebelum dan Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta

November-Desember 2012 (N=20)

No Variabel Pre Post 95% CI P value Mean SD Mean SD

1 Skor Mual 6,15 2,30 3,75 1,44 1,634-3,165 0,000 2 Skor Muntah 7,55 3,15 4,05 2,54 3,031-3,968 0,000 3 Skor Mual

Muntah 13,70 5,39 7,80 3,77 4,816-6,983 0,000

Pada tabel 5.8 didapatkan bahwa rerata mual pada kelompok sebelum

diberikan terapi akupresur adalah 6,15 dengan SD=2,30 dan setelah

diberikan terapi akupresur adalah 3,75 dengan SD=1,44, maka terlihat

selisih perbedaan nilai rerata mual sebelum dengan setelah diberikan

terapi akupresur yaitu 2,40. Hasil ini menunjukkan perubahan yang

signifikan skor mual sebelum dan setelah intervensi akupresur (p value

0,000; α:0,05). Untuk rerata muntah pada kelompok sebelum diberikan

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 83: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

66

Universitas Indonesia

terapi akupresur adalah 7,55 dengan SD=3,15 dan setelah diberikan

terapi akupresur adalah 4,05 dengan SD=2,54, maka terlihat selisih

perbedaan nilai rerata muntah sebelum dengan setelah diberikan terapi

akupresur yaitu 3,50 (p value = 0,000). Hasil ini menunjukkan perubahan

yang signifikan skor muntah sebelum dan setelah intervensi (p value

0,000; α:0,05). Rerata mual muntah pada kelompok sebelum diberikan

terapi akupresur 13,70 dengan SD=5,39 dan setelah diberikan terapi

akupresur adalah 7,80 dengan SD=3,77, maka terlihat selisih perbedaan

nilai rerata mual muntah sebelum dengan setelah diberikan terapi

akupresur yaitu 5,30 (p value = 0,000). Hasil ini menunjukkan perubahan

yang signifikan skor mual muntah sebelum dan setelah intervensi

akupresur (p value 0,000; α:0,05).

5.2.3 Hubungan Karakteristik Usia dengan Mual Muntah Setelah Dilakukan

Terapi Akupresur

Tabel 5.9 Hubungan Karakteristik Usia dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di

RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel 1 Variabel 2 Mean SD P value Mual Muntah Usia 9,15 1,899 0,310

Hasil analisis pada tabel 5.9 menunjukkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang signifikan antara karakteristik usia dengan mual muntah

setelah dilakukan tindakan akupresur dengan nilai p value=0,310

(p>0,05).

5.2.4 Hubungan karakteristik jenis kelamin dengan mual muntah setelah terapi

akupresur

Tabel 5.10 Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin dengan Mual Muntah Setelah Terapi

Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel Jenis kelamin

N Mean SD SE 95% CI P value

Mual Muntah

Laki-laki 9 8,77 3,73 1,24 -1,78-5,33 0,308 Perempuan 11 7,00 3,79 1,14

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 84: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

67

Universitas Indonesia

Tabel 5.10 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan

pada skor mual muntah setelah dilakukan tindakan akupresur baik pada

anak peremuan maupun laki-laki ( p value > 0,05).

5.2.5 Hubungan Karakteristik Jenis Kemoterapi dengan Mual Muntah Setelah

Terapi Akupresur

Tabel 5.11 Hubungan Karakteristik Jenis Kemoterapi dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel Emetogenik N Mean SD SE 95% CI P value Mual Muntah

Ringan 6 4,50 1,04 0,42 -2,17-0,50 0,000* Sedang 6 5,33 1,03 0,42 Berat 8 12,12 1,12 0,39

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor

mual muntah setelah dilakukan tindakan akupresur pada emetogenik

ringan, sedang dan berat ( p value < 0,05).

5.2.6 Hubungan Karakteristik Antiemetik dengan Mual Muntah Setelah Terapi

Akupresur

Tabel 5.12

Hubungan Karakteristik Antiemetik dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel Antiemetik N Mean SD SE 95% CI

P value

Mual Muntah

Diberikan 14 10,09 3,67 1,10 2,43-7,75

0,001* Tidak diberikan

6 5,00 1,00 0,33

Tabel 5.12 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor

mual muntah setelah dilakukan tindakan akupresur pada anak yang

diberikan antiemetik dan tidak diberikan antiemetik ( p value < 0,05).

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 85: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

68

Universitas Indonesia

5.2.7 Hubungan Karakteristik Siklus Kemoterapi dengan Mual Muntah Setelah

Terapi Akupresur

Tabel 5.13

Hubungan Karakteristik Siklus Kemoterapi dengan Mual Muntah Setelah Terapi Akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel Siklus Kemoterapi

N Mean SD SE 95% CI

P value

Mual Muntah

Siklus 1 9 8,77 4,63 1,54 -1,72-7,28

0,206 Siklus 2 6 6,00 2,52 1,03 Siklus 3 4 8,75 3,30 1,65 Siklus 5 1 6,00 3,40 1,72

Tabel 5.13 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor

mual muntah setelah dilakukan tindakan akupresur berdasarkan siklus

kemoterapi ( p value < 0,05).

5.3 Analisis Multivariat

Dari 5 variabel faktor risiko kejadian mual muntah lambat sesudah dilakukan

akupresur berdasarkan hasil analisis bivariat yang menghasilkan p < 0,25

sebanyak 3 variabel yaitu jenis kemoterapi, antiemetik dan siklus kemoterapi.

Tabel 5.14

Analisis Multivariat Regresi Logistik Faktor Risiko Kejadian Mual Muntah Lambat Setelah Terapi akupresur di RS Kanker Dharmais Jakarta

November-Desember 2012 (N=20)

Variabel P value (Analisis Bivariat)

Jenis Kemoterapi 0,000 Antiemetik 0,001

Siklus Kemoterapi 0,206

Setelah mendapatkan variabel, didapatkan hasil p value seperti tergambar

pada tabel 5.14.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 86: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

69

Universitas Indonesia

Tabel 5.15 Model Akhir Analisis Multivariat Regresi Logistik Kejadian Mual Muntah Lambat

Setelah Tindakan Akupresur RS Kanker Dharmais Jakarta November-Desember 2012 (N=20)

Variabel B P Risiko

Jenis Kemoterapi 0,000 0,019 0,568 Antiemetik 0,001 0,000 0,324 Siklus Kemoterapi 0,206 0,054 0,466

Berdasarkan tabel di atas, menjelaskan bahwa variabel yang paling dominan

berpengaruh terhadap mual muntah setelah dilakukan tindakan akupresur

adalah variabel yang memiliki risiko paling besar. Untuk faktor yang paling

dominan mempengaruhi mual muntah setelah dilakukan akupresur adalah

jenis kemoterapi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 87: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

70

Universitas Indonesia

BAB 6

PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang pembahasan hasil penelitian dan membandingkan

hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya dan teori-teori yang

mendukung atau berlawanan dengan temuan baru. Pembahasan pertama dengan

interpretasi dan diskusi hasil penelitian tentang karakteristik responden meliputi

usia, jenis kelamin, jenis kanker, jenis kemoterapi, jenis antiemetik dan siklus

kemoterapi. Pada bagian berikutnya akan dibahas tentang hasil analisis uji beda

rerata untuk variabel mual muntah sebelum dan setelah dilakukan terapi

akupresur. Pada bagian akhir bab ini akan membahas tentang keterbatasan

penelitian, implikasi dan tindak lanjut hasil penelitian yang dapat diterapkan dan

diaplikasikan pada praktek keperawatan dalam rangka meningkatkan kualitas

asuhan keperawatan pada anak yang mengalami mual muntah akibat kemoterapi.

6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil

6.1.1 Karakteristik Responden

a. Usia

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa usia responden paling

rendah adalah 6 tahun dan maksimum berusia 12 tahun. Menurut

Wong (2010) anak usia sekolah sudah memiliki kemampuan berpikir

secara rasional dan sudah mengerti tentang konsep tentang waktu serta

mengingat kejadian yang lalu. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti

melibatkan anak usia sekolah dalam penelitian ini. Usia anak yang

digunakan pada penelitian ini juga sama dengan usia anak yang

digunakan pada penelitian Bastani (2011) yang melakukan penelitian

pada 120 anak kanker usia sekolah dengan desain Randomised

Clinical Trial (RCT) yang bertujuan untuk mengidentifikasi

efektivitas terapi akupresur dalam mengurangi respon mual muntah

pada anak kanker yang menjalani kemoterapi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 88: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

71

Universitas Indonesia

b. Jenis Kelamin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berjenis kelamin perempuan yaitu 55%. Hasil penelitian ini didukung

oleh penelitian yang dilakukan oleh Roscoe, et al (2003) dan Chi-

Ting, et al (2005) tentang pengaruh akupresur dan akustimulasi

terhadap mual muntah akibat kemoterapi sebanyak 92% responden

berjenis kelamin perempuan sedangkan sisanya (8%) berjenis kelamin

laki-laki. Penelitian lain yang mendukung juga dilakukan Chi-Ting et

al (2005) meneliti insiden mual muntah akibat kemoterapi di Taiwan.

Penelitian tersebut dilakukan pada responden perempuan sebanyak

76% dan sisanya (24%) adalah responden laki-laki. Dalam kedua

penelitian tersebut, sebagian besar responden adalah penderita kanker

dengan jenis kelamin mayoritas adalah perempuan.

c. Jenis Kemoterapi

Pasien yang mendapatkan kemoterapi berisiko untuk mendapatkan

mual muntah (Jordan et al., 2007). Pada penelitian ini ditemukan

bahwa hampir sebagian besar responden mendapatkan kemoterapi

dengan potensi emetik tinggi dibandingkan dengan kemoterapi dengan

potensi emetik sedang dan ringan.

Hampir semua pasien akan mengalami mual dan muntah sekitar 1-2

jam setelah pemberian kemoterapi dengan pemberian kemoterapi

dengan potensi emetik tinggi. Biasanya muntah mereda setelah 18-24

jam dan akan mencapai puncak kekambuhan kedua setelah 48-72 jam

(Grunberg, 2004).

Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dibble,

Luce, Cooper dan Israel (2007) pada sebagian besar (76%) responden

yang mendapatkan kemoterapi dengan emetogenik tinggi, 15%

responden yang mendapatkan kemoterapi dengan derajat emetogenik

sedang sedangkan sisanya (9%) dengan derajat emetogenik yang lain.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 89: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

72

Universitas Indonesia

Sementara penelitian Dibble, et al. (2007) adalah penelitian random

klinis tentang pengaruh akupresur terhadap mual muntah akibat

kemoterapi yang dilakukan pada 76% responden yang menggunakan

kemoterapi kombinasi Cyclophosphamid dan Epirubicin. Kombinasi

tersebut merupakan kemoterapi derajat emetogenik tinggi. Sementara

sisanya (24%) menggunakan kemoterapi dengan derajat emetogenik

yang lebih rendah.

d. Jenis antiemetik

Berbagai obat antiemetik dapat digunakan dalam pencegahan dan

pengobatan mual muntah akibat kemoterapi (Garret et al., 2003). Pada

penelitian ini ditemukan bahwa sebagian besar responden (70%)

mendapatkan antiemetik dengan terapi tinggi sedangkan sebanyak

30% tidak mendapatkan antiemetik.

Penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Molassiotis (2000) di China dan Chi et al (2005) di

Taiwan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Molassiotis, semua

responden penelitian diberikan antiemetik dari golongan antagonis

reseptor 5HT3 yang dikombinasikan dengan Dexamethasone yang

merupakan antiemetik dari golongan indeks terapi tinggi. Sedangkan

penelitian yang dilakukan oleh Chi et al (2005) untuk

mengidentifikasi insiden mual muntah akibat kemoterapi pada 107

pasien kanker di Taiwan, dengan hasil sebanyak 77% menggunakan

antiemetik dari golongan antagonis reseptor 5HT3 dari golongan

indeks terapi tinggi dan sisanya 23% menggunakan antiemetik terapi

rendah.

e. Siklus Kemoterapi

Pada penelitian ini ditemukan sebelum dilakukan tindakan akupresur

responden terbanyak berada pada siklus pertama sebanyak 9

responden (45%) dan setelah dilakukan tindakan akupresur responden

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 90: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

73

Universitas Indonesia

terbanyak berada pada siklus ketiga sebanyak 10 responden (50%).

Keseragaman siklus kemoterapi pada pasien kanker disesuaikan

dengan jenis kanker itu sendiri dimana setiap jenis kanker memiliki

protokol standar kemoterapi masing-masing.

Penelitian sebelumnya yang mendukung hasil penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Dibble, et al (2007) yang mencoba

mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap mual muntah akibat

kemoterapi pada pasien kanker yang mendapat kemoterapi. Penelitian

tersebut dilakukan pada responden siklus pertama dan ketiga

kemoterapi.

Menurut analisa peneliti, penetapan responden penelitian berada pada

siklus kedua dan ketiga adalah untuk mendapatkan keseragaman atau

kemiripan siklus kemoterapi karena dikhawatirkan menjadi variabel

perancu dari hasil yang didapatkan. Pada dasarnya siklus kemoterapi

mempengaruhi mual muntah pasien yang mendapatkan kemoterapi.

6.1.2 Perbedaan Skor Mual, Skor Muntah dan Skor Mual Muntah Sebelum

dan Setelah Dilakukan Terapi Akupresur

Hasil analisis frekuensi mual setelah dilakukan akupresur lebih rendah

dibandingkan sebelum dilakukan terapi akupresur. Hal ini terjadi karena

penelitian ini dilakukan pada hari kedua dimana reaksi mual akibat efek

kemoterapi masih ada. Frekuensi mual yang berlebihan (> 7 kali) tidak

ditemukan karena penelitian ini dilakukan seiring dengan pemberian

antiemetik sehingga mual yang ditimbulkan tidak berlebihan. Durasi

terjadinya mual sesudah dilakukan akupresur mengalami penurunan

dibandingkan sebelum dilakukan akupresur. Frekuensi muntah yang

dialami oleh anak sesudah dilakukan akupresur mengalami penurunan

dibandingkan sebelum dilakukan akupresur. Volume muntah yang dialami

anak sesudah dilakukan akupresur mengalami penurunan dibandingkan

sebelum dilakukan akupresur. Frekuensi muntah retching sesudah

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 91: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

74

Universitas Indonesia

dilakukan akupresur mengalami penurunan dibandingkan sebelum

dilakukan akupresur dan seluruh anak tidak mengalami muntah retching

(100%).

Stres akibat mual yang dialami oleh anak sebelum akupresur paling banyak

terjadi pada tahap stres sedang (40%) sedangkan setelah dilakukan

akupresur stres anak menjadi berkurang dan lebih banyak berada pada

tahap stres ringan (65%). Stres akibat muntah yang dialami anak sebelum

dilakukan akupresur lebih banyak berada pada tahap stres berat (40%) dan

setelah dilakukan akupresur mengalami penurunan dimana anak lebih

banyak berada pada tahap stres ringan (40%) dan sekitar 25% tidak

mengalami stres akibat muntah.

Anak yang menderita kanker akan memperoleh pengobatan kemoterapi

dimana kemoterapi ini dapat menimbulkan berbagai macam efek samping

yang tidak menyenangkan bagi anak dan keluarganya. Salah satu efek

samping yang menakutkan bagi anak dan keluarga adalah mual muntah

yang dapat menimbulkan stres bagi penderita dan keluarga yang terkadang

membuat penderita dan keluarga memilih untuk menghentikan siklus

terapi yang akan berpotensi mempengaruhi harapan hidup anak karena

akan mempercepat penyebaran dari sel kanker tersebut. Untuk mengatasi

hal tersebut maka diberikan antiemetik untuk mengatasi mual muntah juga

diperlukan tindakan komplementer berupa akupresur. Aplikasi comfort

theory dalam penanganan mual muntah akibat kemoterapi pada anak yaitu

pemberian terapi akupresur pada hari kedua setelah kemoterapi untuk

memberikan rasa nyaman pada anak. Kehadiran keluarga untuk mencapai

rasa nyaman juga turut berperan dalam menurunkan rasa tidak nyaman

pada anak.

Rata-rata skor mual setelah dilakukan akupresur berbeda secara signifikan

dengan sebelum dilakukan tindakan akupresur (p value=0,000). Hasil

penelitian ini mendukung hipotesis penelitian yaitu rata-rata skor mual

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 92: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

75

Universitas Indonesia

setelah dilakukan tindakan kupresur lebih rendah dibandingkan sebelum

dilakukan tindakan akupresur. Hasil penelitian ini telah menunjukkan

bahwa akupresur yang dilakukan dapat menurunkan skor mual sebesar

2,25 pada responden yang mengalami mual akibat kemoterapi, sedangkan

skor muntah mengalami penurunan sebesar 2,95 setelah dilakukan

tindakan. Skor mual muntah mengalami penurunan sebesar 5,25 setelah

dilakukan tindakan akupresur.

Penelitian ini didukung oleh penelitian lain yang dilakukan oleh Bastani

pada tahun 2011 di Iran. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efek

akupresur pada titik P6 terhadap mual muntah akibat kemoterapi terhadap

120 anak usia sekolah yang menderita Leukemia Limphoblastik Akut

(LLA) dengan hasil intensitas mual muntah pada anak yang dilakukan

akupresur lebih rendah dibandingkan dengan kelompok placebo (p<0,005).

Bastani (2011) memberikan kesimpulan bahwa akupresur efektif dilakukan

untuk menurunkan mual akibat kemoterapi.

Pada tahun 2009, Said melakukan penelitian di Palestina untuk

membandingkan perbedaan mual dan muntah akibat kemoterapi pada 42

orang wanita yang menderita kanker payudara. Responden dibagi tiga

kelompok yang terdiri dari kelompok yang menerima akupresur dengan

menggunakan Sea-Band, plasebo akupresur dan mendapat perawatan yang

biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan

akupresur mengalami penurunan pada kejadian mual muntah dibandingkan

dengan kelompok yang mendapatkan plasebo akupresur dan perawatan

yang biasa.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 93: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

76

Universitas Indonesia

6.1.3 Hubungan Karakteristik Responden dengan Mual Muntah Setelah

Dilakukan Tindakan Akupresur

a. Hubungan usia anak terhadap mual muntah

Usia anak yang menjadi responden penelitian sudah ditentukan

dalam kriteria inklusi yaitu usia sekolah (6-12 tahun). Hasil

analisis hubungan usia dan mual muntah pada penelitian ini

menunjukkan usia tidak mempengaruhi mual muntah dengan nilai

p value=0,821 (p>0,05), sehingga disimpulkan bahwa tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik usia dengan

mual muntah setelah dilakukan tindakan akupresur.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan pernyataan Jordan et al

(2007) yang menyatakan bahwa pasien yang yang lebih muda

lebih mungkin untuk mengalami mual muntah akibat kemoterapi.

b. Hubungan jenis kelamin terhadap mual muntah

Analisis hubungan antara jenis kelamin dengan mual muntah

setelah dilakukan tindakan akupresur menunjukkan bahwa jenis

kelamin tidak mempengaruhi mual muntah setelah dilakukan

tindakan akupresur. Hasil uji statistik didapatkan nilai p

value=0,655 (p>0,05), sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan mual

muntah setelah dilakukan tindakan akupresur.

Thompson (1999) menjelaskan bahwa wanita lebih

memungkinkan mengalami mual muntah dari pada laki-laki,

kemungkinan disebabkan oleh pengaruh hormon. Hasil penelitian

yang dilakukan oleh Lebaron, et al., (2006) didapatkan anak

perempuan dilaporkan mengalami mual lebih besar dibandingkan

laki-laki. Dengan demikian ada beberapa faktor resiko yang dapat

menjadi perhatian perawat untuk melakukan tindakan antisipasi

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 94: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

77

Universitas Indonesia

sebelum memulai pemberian kemoterapi diantaranya jenis

kelamin.

Angka kejadian terbesar untuk terjadinya mual muntah pada

pasien dengan kanker yang mendapatkan kemoterapi mayoritas

adalah perempuan (Grunberg, 2004).

c. Hubungan jenis kemoterapi terhadap mual muntah

Analisis hubungan antara jenis kemoterapi dengan mual muntah

setelah dilakukan tindakan akupresur menunjukkan bahwa jenis

kemoterapi mempengaruhi mual muntah setelah dilakukan

tindakan akupresur. Hasil uji statistik didapatkan nilai p

value=0,028 (p<0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara jenis kemoterapi dan mual

muntah setelah dilakukan tindakan akupresur.

Mual muntah akibat kemoterapi tidak selalu sama diantara

beberapa individu tergantung pada jenis kemoterapi. Berdasarkan

potensi emetiknya, agen kemoterapi tersebut memiliki potensi

emetik mulai dari emetik rendah sampai emetik tinggi. Apabila

seorang anak mendapatkan kemoterapi yang memiliki potensi

emetik tinggi maka akan menyebabkan mual muntah yang hebat

dan apabila seorang anak mendapatkan kemoterapi dengan emetik

rendah maka gejala mual muntah yang akan terjadi relatif rendah

(Grunberg, 2004).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Grunberg (2004)

menunjukkan sekitar 61% pasien yang mendapatkan kemoterapi

dengan bahan dasar Cisplatin mengalami mual muntah pada hari

kedua dan ketiga meskipun telah diberikan Metoklorpramide dan

Dexamethason dan kejadian mual muntah yang paling sering

dialami oleh pasien terjadi pada 48 jam sampai dengan 72 jam

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 95: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

78

Universitas Indonesia

setelah pemberian kemoterapi. Jenis agen kemoterapi yang

diberikan pada penderita kanker, masing-masing memiliki peran

serta fungsi dan potensi emetik yang berbeda. Jenis agen

kemoterapi yang diberikan pada anak atau penderita kanker

ditentukan berdasarkan jenis kanker yang diderita dan fase dari

pengobatan yang sedang diikuti (Bowden et al, 1998). Jenis

kemoterapi dengan potensi emetik sedang dan berat merupakan

jenis agen yang dapat menimbulkan efek mual muntah yang tidak

ringan dan dapat mempengaruhi kondisi fisik serta psikologis anak

dan keluarga (Ignatavicius & Workman, 2006).

d. Hubungan jenis antiemetik terhadap mual muntah

Analisis hubungan antara jenis antiemetik dengan mual muntah

setelah dilakukan tindakan akupresur menunjukkan bahwa jenis

antiemetik mempengaruhi mual muntah setelah dilakukan

tindakan akupresur. Hasil uji statistik didapatkan nilai p

value=0,001 (p<0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara jenis antiemetik dan mual

muntah setelah dilakukan tindakan akupresur. Menurut pandangan

peneliti, penggunaan antiemetik dengan indeks terapi tinggi pada

semua responden disebabkan karena protokol terapi yang

disesuaikan dengan derajat emetogenik kemoterapi yang

didapatkan responden. Penggunaan antiemetik pada kemoterapi

dengan emetogenik sedang dan tinggi adalah dengan pemberian

kombinasi antagonis reseptor 5HT3 dengan kortikosteroid.

Pandangan peneliti tersebut didukung oleh rekomendasi dari

berbagai perhimpunan onkologi diantara NCCN (2008) yang

mengatakan bahwa penggunaan antiemetik pada kemoterapi

dengan derajat emetogenik sedang dan tinggi adalah dengan

pemberian kombinasi antagonis reseptor 5HT3 dengan

kortikosteroid.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 96: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

79

Universitas Indonesia

Pandangan peneliti tentang penggunaan antiemetik dengan indeks

terapi tinggi juga didukung oleh Bradburry (2004). Pemberian

antiemetik disesuaikan dengan emetogenik kemoterapi, obat

dengan emetogenik tinggi dan sedang diberikan kombinasi

antagonis reseptor 5Ht3 dengan kortikosteroid. Antagonis reseptor

5HT3 merupakan pilihan yang paling sering digunakan untuk

menurunkan CINV. Ondansetron, salah satu obat dari golongan

tersebut mempunyai kemampuan yang lebih untuk memblok

reseptor serotonin (Bradburry, 2004).

e. Hubungan siklus kemoterapi terhadap mual muntah

Analisis hubungan antara jenis antiemetik dengan mual muntah

setelah dilakukan tindakan akupresur menunjukkan bahwa siklus

kemoterapi tidak mempengaruhi mual muntah setelah dilakukan

tindakan akupresur. Hasil uji statistik didapatkan nilai p

value=0,790 (p>0,05), sehingga disimpulkan bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara siklus kemoterapi dan mual

muntah setelah dilakukan tindakan akupresur. Pada dasarnya

siklus kemoterapi mempengaruhi mual muntah pasien yang

mendapatkan kemoterapi. Pandangan ini didukung oleh Grunberg

dan Ireland (2005) yang mengatakan bahwa mual muntah akibat

kemoterapi dipengaruhi oleh siklus kemoterapi, semakin tinggi

siklus kemoterapi biasanya mual muntah semakin hebat.

6.1.4 Variabel Dominan Yang Mempengaruhi Mual Muntah lambat

Sesudah Tindakan

Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan menggunakan regresi

logistik, menjelaskan bahwa variabel yang paling dominan

berpengaruh terhadap mual muntah lambat adalah variabel yang

memiliki risiko paling besar. Untuk variabel yang paling dominan dari

masing-masing variabel adalah jenis kemoterapi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 97: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

80

Universitas Indonesia

Menurut Grunberg (2004) mual muntah akibat kemoterapi tergantung

pada jenis kemoterapi. Berdasarkan potensi emetiknya, agen kemoterapi

memiliki potensi emetik mulai dari emetik rendah sampai emetik tinggi.

Apabila seorang anak mendapatkan kemoterapi yang memiliki potensi

emetik tinggi maka akan menyebabkan mual muntah yang hebat dan

apabila seorang anak mendapatkan kemoterapi dengan emetik rendah

maka gejala mual muntah yang akan terjadi relatif ringan.

6.2 Keterbatasan Penelitian

a. Pemberian antiemetik yang direncanakan tidak diberikan ternyata

karena sulitnya penerapan di lapangan maka akhirnya terjadi perubahan

dimana antiemetik tetap diberikan pada beberapa anak selama peneliti

melakukan tindakan akupresur.

b. Jenis kanker pada sampel yang sebagian besar terdiri dari tumor solid

tidak seimbang sehingga tidak bisa digeneralisasikan untuk berbagai

jenis kanker.

6.3 Implikasi Hasil Penelitian

6.3.1 Penelitian Keperawatan

Penelitian tentang pengaruh terapi akupresur untuk mengatasi mual

muntah lambat akibat kemoterapi pada anak usia sekolah dengan kanker

di Indonesia belum pernah peneliti temukan sebelumnya. Oleh karena itu,

hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar tentang pengaruh

terapi akupresur untuk mengatasi mual muntah lambat akibat kemoterapi

pada anak dengan kanker. Selain itu, penelitian ini dapat memperkaya

evidence base practice keperawatan yang dapat memperkuat body of

knowledge keperawatan terutama yang berkaitan dengan terapi akupresur.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 98: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

81

Universitas Indonesia

6.3.2 Pelayanan Keperawatan

Hasil penelitian ini memperkuat teori dan penelitian yang sudah pernah

dilakukan bahwa akupresur sebagai salah satu terapi komplementer dapat

menurunkan mual muntah pada pasien anak yang menjalani kemoterapi.

Penelitian ini telah memberikan bukti bahwa akupresur dapat menurunkan

mual muntah akibat kemoterapi yang signifikan dibandingkan sebelum

dilakukan tindakan akupresur, sehingga dapat menjadi bahan masukan

atau pertimbangan bagi perawat untuk dijadikan sebagai bagian dari

intervensi keperawatan dalam mengelola pasien anak yang mengalami

mual muntah akibat kemoterapi.

Hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan perawat

dalam menjalankan perannya dalam memberikan pelayanan keperawatan.

Perawatan onkologi merupakan suatu hal yang sangat kompleks karena

kompleksitas kondisi pasien, sehingga membutuhkan perawatan yang

komprehensif. Tindakan keperawatan sebaiknya tidak hanya berfokus

pada tindakan kolaboratif seperti pemberian antiemetik tetapi dapat pula

berperan dalam pemberian intervensi keperawatan yang telah diuji efektif

melalui penelitian.

Aplikasi akupresur dapat menurunkan mual muntah akibat kemoterapi.

Hal ini dapat membantu pasien dalam mengurangi penggunaan antiemetik

dan menghindari komplikasi akibat mual muntah sehingga dapat

membantu dalam mengurangi biaya pengobatan serta dapat menurunkan

resiko terjadinya dehidrasi pada anak karena kondisi akibat kemoterapi.

Dengan demikian tujuan intervensi keperawatan pada pencegahan mual

muntah, menurunkan kecemasan, meningkatkan kenyamanan dapat

tercapai.

Akupresur dinilai efektif dapat dilakukan oleh orang tua dan anak karena

mudah untuk dilakukan di titik yang tepat dan lama pemijatan yang benar.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 99: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

82

Universitas Indonesia

6.3.3 Pendidikan Profesi Keperawatan

Penerapan pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif dan

penerapan terapi komplementer khususnya akupresur dalam mengatasi

permasalahan pasien seharusnya dimulai dari pembelajaran di institusi

pendidikan keperawatan. Institusi pendidikan keperawatan diharapkan

dapat meningkatkan peran serta peserta didik dalam pemberian asuhan

keperawatan yang komprehensif dan holistik. Pendidikan keperawatan

perlu melakukan sosialisasi aplikasi terapi komplementer khususnya

terapi akupresur dalam pemberian asuhan keperawatan. Pendidikan

keperawatan juga diharapkan membangun kerjasama dengan lahan

pelayanan kesehatan dalam rangka mengembangkan praktik keperawatan

berbasis terapi komplementer.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 100: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

83

Universitas Indonesia

BAB 7

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh terapi

akupresur terhadap mual muntah lambat akibat kemoterapi pada pasien

anak usia sekolah dengan kanker di RS Kanker Dharmais dapat

disimpulkan sebagai berikut :

7.1.1 Karakteristik dari 20 responden meliputi : rata-rata usia 9,15 tahun,

sebagian besar (55%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar (40%)

menggunakan kemoterapi dengan derajat emetogenik tinggi, sebagian

besar menggunakan antiemetik tingkat tinggi (70%), dan sebagian besar

(45%) pada siklus pertama.

7.1.2 Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor mual lambat sebelum dan

sesudah intervensi (p=0,000)

7.1.3 Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor muntah lambat sebelum

dan sesudah intervensi (p=0,000)

7.1.4 Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor mual muntah lambat

sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000)

7.1.5 Terdapat hubungan antara jenis kemoterapi dan jenis antiemetik dengan

mual muntah lambat setelah dilakukan tindakan akupresur.

7.1.6 Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin dan siklus kemoterapi

dengan mual muntah lambat setelah dilakukan tindakan akupresur.

7.1.7 Faktor dominan yang mempengaruhi mual muntah lambat sesudah

diberikan akupresur yaitu jenis kemoterapi.

7.2 Saran

7.2.1 Bagi Pelayanan Keperawatan

a. Mengembangkan program seminar dan pelatihan terapi komplementer

khususnya akupresur untuk perawat agar pemahaman dan

kemampuannya meningkat tentang terapi komplementer khususnya

akupresur.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 101: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

84

Universitas Indonesia

b. Menerapkan terapi akupresur dalam memberikan asuhan keperawatan

pada pasien anak dengan kanker yang mendapatkan kemoterapi.

c. Memodifikasi dan menyusun standar asuhan keperawatan pada pasien

anak dengan kanker yang mengalami mual muntah akibat kemoterapi

dengan mempertimbangkan hasil penelitian ini sebagai suatu acuan.

7.2.2 Bagi Pendidikan Keperawatan

a. Memuat materi tentang terapi komplementer yang sering digunakan

untuk manajemen mual muntah yang disesuaikan dengan tumbuh

kembang anak ke dalam kurikulum pendidikan sarjana keperawatan

dan magister keperawatan.

b. Mengembangkan praktik keperawatan berbasis terapi komplementer

khususnya terapi akupresur.

c. Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang terapi

akupresur melalui seminar dan simposium keperawatan.

7.2.3 Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Perlunya penelitian tentang terapi komplementer yang lain untuk

menurunkan mual muntah pada anak dengan kanker yang

mendapatkan kemoterapi misalnya relaksasi, guided imagery,

distraksi dan hipnosis.

b. Perlunya penelitian lanjutan tentang pengaruh terapi akupresur

terhadap mual muntah lambat akibat kemoterapi pada responden

yang memiliki karakteristik sama misalnya diagnosa medis, jenis

kemoterapi, jenis antiemetik dan siklus kemoterapi.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 102: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

85

Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Alpers, A (2006). Buku ajar pediatric. Jakarta : EGC

Alkaissi, A., Ledin, T., Odkvist, L.M., & Kalman, S. (2005). P6 Acupressure Increases Tolerance to Nauseogenic Motion Stimulation in Women at High Risk for PONV. Canadian Journal of Anesthesia, 52, 703-709

Bastani, F., Khosravi, M., Barimnejad., L. Haghani., H. (2011). The Effect of

Acupressure on Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting Among School Age Children With Acute Limpoblastic Leukemia. 1(1).

Bradburry, R. (2004). Optimizing antiemetic therapy for chemotherapy-induced nausea and vomiting. Didapat dari http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/content/full/8/1/35 tanggal 14 November 2012

Burke, M.B., Lemon., (2008). Cancer Chemotherapy: A Nursing Process Approach. 2 nd edition. Massachusets. Jones and Bartlett Publishers.

Chi-Ting, L., Nei-Min, C., Hsueh-Erh, C., Robert, D., Jade, I., & Jen-Shi, C. (2005). Incident of chemotherapy-induced nausea and vomiting in Taiwan: Physicians and nurses estimation vs patients reported outcomes. Diakses dari http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt tanggal 14 November 2012.

Dahlan, M.S. (2009). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Dewan, P., Singhal, S., Harit, D., (2010). Management of chemotherapy-induced nausea and vomiting. Indian Pediatric Journal. 47(2), 149-155

Dharma, K.K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan : Panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta : TIM

Dibble, S.L., Luce, J, Cooper, B.A & Israel, J. (2007). Accupressure for chemoterapy-induced nausea and vomiting : A randomized clinical trial. Oncology Nursing Forum, 34(4), 813-820

Donna, L.W. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC EMEA. (2005). Guideline on non-clinical dan clinical development of medicinal

products for the treatment of nausea and vomiting associated with cancer chemotherapy. Diakses tanggal 29 September 2012 dari http://www.emea.europa.eu/pdfs/human/ewp/493703en.pdf.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 103: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

86

Universitas Indonesia

Fengge, A. (2012). Terapi akupresur: Manfaat & teknik pengobatan. Yogyakarta : Crop Circle Corp.

Garrett, K, Tsuruta, K., Walker, S., Jackson, S., & Sweat, M., (2003). Managing

nausea and vomiting. Critical Care Nurse, 23 (1), 31–50. Grunberg, S.M. (2004). Chemotherapy induced nausea vomiting: Prevention,

detection and treatment-how are we doing? The Journal of Supprtive Oncology, 2(1), 1-12.

Grunberg, S.M., & Ireland, A. (2005). Epidemiology of chemotherapy induced nausea and vomiting. Advanced Studies in Nursing. 3(1), 9-15

Hawkins, R., Grunberg, S.M. (2009). Chemotherapy-induced nausea and vomiting: Challenges and opportunities for improved patient outcomes. Clinical Journal of Oncology Nursing. 13(1), 54-64

Hockenberry, M., & Wilson, D. (2007). Wong’s nursing care of infants and children. St. Louis : Mosby Elsevier.

Hesketh, P.J. (2008). Chemotherapy induced nausea and vomiting. The New England Journal of Medicine, 358(23), 2482-2494.

Hilal, M.M.A. (2010). Chemotherapy-induced nausea and vomiting: The role of aprepitant. Middle East Journal of Cancer, 2, 3-8

Holdsworth, M.T., Raisch, D.W., Frost. J. (2006). Acute and delayed nausea and emesis control ini pediatric oncology patients. American Cancer Society Journal. 106(4), 931-940

Ignatavicius, D.D., & Workman, M.L., (2006). Medical Surgical Nursing: Critical Thinking for Collaborative Care. 5th edition. Philadelphia: W.B Sounders Company

Jordan, K., Sippel, C., Schmoll, H.J. (2007). Guidelines for antiemetic treatment of chemotherapy-induced nausea and vomiting: past, present and future recommendations. Oncologist. 12(9), 1143-1150

Lee, J., Dodd, M., Dibble, S., & Abrams, D. (2008). Review of acupressure studies for chemotherapy-induced nausea and vomiting control. Journal of Pain and Symptom Management, 36(5), 529-544.

Mehta, H. (2007). The Science and Benefits of Acupressure Therapy. Diakses tanggal 27 September 2012 dari http://www.associatedcontent.com/article/284965/the_science_and_benefits_of_acupressure.html?page=2

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 104: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

87

Universitas Indonesia

Ming, J.L., Kuo, B.I., Lin, J., & Lin, J., (2002). The efficacy of acupressure to prevent nausea and vomiting in post operative patients. Journal of Advanced Nursing, 39(4), 343-351

Miller, M., Kearney, N. (2004). Chemotherapy-related nausea and vomiting-past reflections, present practice and future management. Europe Journal Cancer Care. 13(1), 71-81

Molassiotis, A., Helin, A.M., Dabbour, R., & Hummerstone, S. (2007). The effects of P6 acupressure in the profilaksis of chemotherapy related nausea and vomiting in breast cancer patients. Complementary Therapies in Medicine, 15(1), 30-12.

Morrow,G.R., & Dobkin, P.L. (2002) Anticipatory nausea and vomiting in cancer patients undergoing chemotherapy treatment prevalence, etiology, and behavioral interventions. Clinical Psychology Review, 8(5), 517-556.

Muthalib, A. (2006). Prinsip dasar terapi sistemik pada kanker. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Price, S.A., & Wilson, L.M.(2008). Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta : EGC

Pusat Data dan Informasi Depkes RI (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI

Roscoe, J.A., Morrow,G.R., Hickok, J.T., Bushunow, P., Pierce, H.I., Flynn, P.J., et al (2003). The efficacy of acupressure and acustimulation wrist band for relief of chemotherapy induced nausea and vomiting: A University of Rochester Cancer Center Community Clinical Oncology Program Multicenter Study. Journal of Pain and Symptom Management, 26(2), 731-742.

Said, Z.M.O. (2009). Acupressure for chemotherapy: induced nausea and vomiting in breast cancer patients: a multicenter, randomized, double-blind, placebo-controlled cilinical trial: An Najah National University Faculty of Graduate Studies.

Samad, K., Afsan, G., & Kamal, R. (2003). Effect of acupressure on post operative nausea and vomiting in laparoscopic cholecystectomy. Journal of Pakistan Medical Association. 53(2)

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 105: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

88

Universitas Indonesia

Setiadi. (2013). Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle,J.L., & Cheever, K,H. (2008). Textbook of medical-surgical nursing (Eleventh edition)

Sukanta, P.O. (2008). Terapi pijat tangan. Jakarta : Penebar Plus

Sukanta, P.O. (2008). Akupresur untuk kesehatan. Jakarta : Penebar Plus

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Syarif, H. (2009). Pengaruh terapi akupresur terhadap mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker di RSUP Cipto Mangun Kusumo Jakarta. Thesis. Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Tanjung, Y. (2011). Berdamai dengan kanker: Kiat hidup sehat survivor kanker. Bandung : Qanita

Thompson, I. (2004). The management nausea and vomiting in palliative care. Nursing Standart, 19(8), 46-53

Tim Universitas Indonesia. (2008). Pedoman teknis penulisan tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia

Tomey, A.M., & Alligood, M.R (2006). Nursing theorist and their work. St Louis, Missouri Mosby

Wood, G.J., Shega, J.W., Lynch, B., & Roenn, J.H (2007). Management of intractable nausea and vomiting in patients at the end of life; “I Was Feeling Nauseous All of the Time …. Nothing Was Working”. Journal of American Medical Association, 298(10), 1196-1207.

Quatrin, R., Zanini, A., Buchini, A., Turello, D., Annuziata, M.A., Vidotti, C., Colombatti, A., & Brusaferro, S. (2006). Use of refleksiology foot massage to reduce anxiety in hospitalized cancer patients in chemotherapy treatment: methodology and outcome. Journal of Nursing Management, 14, 96-105.

Tyc, V.L., Mulhern, R.K., Bieberich, A.A. (1997). Anticipatory nausea and vomiting in pediatric cancer patients: an analysis of conditioning and coping variables. Journal Development Behavioral Pediatric. 18(1), 27-33

Yapeptri. (2008). Pedoman praktis akupresur. Diktat Pelatihan. Tidak dipublikasikan

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 106: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

89

Universitas Indonesia

Zeltzer, L., Lebaron, S., Zeltzer, P.M. (2006). The effectiveness of behavioral intervention for reduction of nausea and vomiting in children and adolescents receiving chemotherapy. J Clin Oncology, 2(6), 683-690.

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 107: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

90

Universitas Indonesia

LAMPIRAN

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 108: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 109: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 110: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 111: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 112: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Lampiran 5

SURAT PERMOHONAN

UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Siti Rukayah NPM : 1006834006 Alamat : Jl Radio Dalam No 35, Jakarta Selatan Pekerjaan : Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Keperawatan, FIK UI Nomor Hp : 081380450057 Dengan ini mengajukan dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk mengijinkan anak Bapak/Ibu menjadi responden dan mengikuti penelitian yang akan saya lakukan, dengan judul "Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah Yang Menderita Kanker Di RS Kanker Dharmais Jakarta. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi akupresur dalam menurunkan mual muntah akibat kemoterapi. Manfaat penelitian tersebut bagi pasien anak yang mengalami mual muntah adalah mendapatkan terapi farmakologi dengan obat - obatan antiemetik dan terapi non farmakologis menggunakan terapi akupresur sehingga akan menurunkan mual muntah yang dialami. Akupresur adalah tindakan yang aman, sampai saat ini belum pernah ditemukan efek sampingnya. Pada kesempatan ini saya meminta Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika Bapak/Ibu bersedia, maka Bapak/Ibu diminta untuk mengisi kuesioner tentang mual muntah yang dialami anak ibu setelah dilakukan kemoterapi dan akupresur. Bapak/Ibu berhak untuk tidak bersedia ikut dalam penelitian ini tanpa mempengaruhi perawatan yang akan anak Bapak/Ibu dapatkan. Jika selama penelitian anak Bapak/Ibu merasa tidak nyaman maka Bapak/Ibu dapat tidak meneruskan berpartisipasi dalam penelitian ini dan hal tersebut tidak akan mempengaruhi perawatan yang anak Bapak/Ibu dapatkan. Apabila ada pertanyaan lebih dalam tentang penelitian ini dapat menghubungi peneliti pada alamat dan nomor kontak diatas. Demikian surat permohonan ini saya buat, atas kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasih.

Jakarta, ............................ 2012 Hormat saya, Siti Rukayah

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 113: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Lampiran 6

FORMULIR PERSETUJUAN RESPONDEN

(Informed Consent) Yang bertanda tangan di bawah ini saya : Nama : ........................................ Usia : ........................................ Nama Anak : ........................................ Usia Anak : ........................................ Menyatakan bahwa : 1. Telah mendapatkan penjelasan tentang penelitian "Pengaruh Terapi

Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia Sekolah Yang Menderita Kanker Di RS Kanker Dharmais.

2. Telah diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan jawaban

terbuka dari peneliti. 3. Memahami prosedur penelitian yang akan dilakukan, tujuan, manfaat dan

kemungkinan dampak buruk yang terjadi dari penelitian yang dilakukan. Dengan pertimbangan di atas, dengan ini saya memutuskan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, bahwa saya bersedia/tidak bersedia* berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan seperlunya.

Jakarta, ..................................2012 Yang membuat pernyataan ( ....................................)

* Coret yang tidak perlu

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 114: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Lampiran 7

KUESIONER DATA DEMOGRAFI

_________________________________________________________________ Kode : ..............................(diisi oleh peneliti)

Tanggal : ..............................

Waktu : ..............................

Ruang Rawat : ..............................

Isilah titik-titik yang tersedia dan lingkarilah angka menurut kriteria yang sesuai.

1. Usia anak : .................tahun...............bulan

2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

3. Diagnosis : .................................................

4. Siklus Kemoterapi: ................................................

5. Obat Kemoterapi :

Nama Obat Dosis Cara Pemberian

6. Obat Antiemetik :

Nama Obat Dosis Cara Pemberian

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 115: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Lampiran 8

KUESIONER MUAL MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI

Inisial pasien : ............................ Tanggal/jam : ............................ Petunjuk : Lingkarilah pada pilihan jawaban yang menggambarkan kondisi dan perasaan anak tentang mual muntah yang dialami.

No Pernyataan Nilai Petunjuk Penilaian

1 Dalam 12 jam terakhir, anak mengalami muntah sebanyak .......... kali.

0 Muntah terjadi Tidak muntah 1 Muntah terjadi 1-2 kali 2 Muntah terjadi 3-4 kali 3 Muntah terjadi 5-6 kali 4 Muntah terjadi 7x/lebih

2 Akibat muntah-muntah tanpa mengeluarkan apa-apa dalam 12 jam terakhir, anak mengalami penderitaan yang .....................

0 Tidak mengalami, ditandai dengan jika anak tidak terjadi perubahan kondisi pada diri anak dimana anak tetap tampak ceria.

1 Ringan, ditandai dengan terjadi perubahan pada diri anak (anak menjadi kurang ceria)

2 Sedang, ditandai dengan terjadi perubahan pada diri anak, anak tampak sangat lemah, wajahnya tidak ceria lagi.

3 Berat, ditandai dengan jika anak tampak lebih lemah, wajahnya menjadi murung dan tampak sedih.

4 Parah, ditandai dengan jika terjadi perubahan besar pada kondisi anak, anak menjadi sangat lemah, wajah tampak sedih bahkan sampai meneteskan air mata.

3 Akibat muntah dalam 12 jam terakhir, anak mengalami penderitaan yang .....................

4 Parah, ditandai dengan jika terjadi perubahan besar pada kondisi anak, anak menjadi sangat lemah, wajah tampak sedih bahkan sampai meneteskan air mata.

3 Berat, ditandai dengan jika anak tampak lebih lemah, wajahnya menjadi murung dan tampak sedih.

2 Sedang, ditandai dengan terjadi perubahan pada diri anak, anak tampak sangat lemah, wajahnya tidak ceria lagi.

1 Ringan, ditandai dengan terjadi perubahan pada diri anak (anak menjadi kurang ceria)

0 Tidak mengalami, ditandai dengan jika anak tidak terjadi perubahan kondisi pada diri anak dimana anak tetap tampak ceria

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 116: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

4 Dalam 12 jam terakhir, anak merasa mual atau sakit diperut.

0 Tidak mengalami, ditandai dimana anak tidak merasakan mual atau sakit diperut

1 Apabila anak merasakan mual atau sakit diperut < 1 jam

2 Apabila anak merasakan mual atau sakit diperut selama 2-3 jam

3 Apabila anak merasakan mual atau sakit di perut

selama 4-6 jam 4 Apabila anak merasakan mual atau sakit di perut

lebih dari 6 jam 5 Akibat mual-mual dalam 12 jam

terakhir, anak mengalami penderitaan yang ...........................

0 Tidak mengalami, ditandai dengan jika anak tidak terjadi perubahan kondisi pada diri anak dimana anak tetap tampak ceria.

1 Ringan, ditandai dengan terjadi perubahan pada diri anak (anak menjadi kurang ceria)

2 Sedang, ditandai dengan terjadi perubahan pada diri anak, anak tampak sangat lemah, wajahnya tidak ceria lagi.

3 Berat, ditandai dengan jika anak tampak lebih lemah, wajahnya menjadi murung dan tampak sedih.

4 Parah, ditandai dengan jika terjadi perubahan besar pada kondisi anak, anak menjadi sangat lemah, wajah tampak sedih bahkan sampai meneteskan air mata.

6 Dalam 12 jam terakhir, setiap muntah, anak mengeluarkan muntahan sebanyak ......................gelas

4 Apabila anak mengeluarkan muntah sebanyak 3 gelas/lebih

3 Apabila anak mengeluarkan muntah sebanyak 2-3 gelas.

2 Apabila anak mengeluarkan muntah sebanyak 1/2-2 gelas)

1 Aapbila anak mengeluarkan muntah sebanyak hampir 1/2 gelas.)

0 Apabila anak tidak mengeluarkan apa-apa 7 Dalam 12 jam terakhir, anak merasa mual

atau sakit perut sebanyak ................kali

4 Jika anak merasa mual atau sakit perut sebanyak 7 kali atau lebih

3 Jika anak merasa mual atau sakit perut sebanyak 5-6 kali

2 Jika anak merasa mual atau sakit perut sebanyak 3-4 kali

1 Jika anak merasa mual atau sakit perut sebanyak 1-2 kali

0 Jika anak tidak merasakan mual atau sakit perut 8 Dalam 12 jam terakhir, anak mengalami

muntah-muntah/muntah berat tanpa mengeluarkan apa-apa sebanyak ................kali

0 Jika anak tidak mengalami muntah berat tanpa mengeluarkan apa-apa

1 Jika anak mengalami muntah berat tanpa mengeluarakan apa-apa sebanyak 1-2 kali

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 117: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Skor mual/muntah : ................................(diisi oleh peneliti)

2 Jika anak mengalami muntah berat tanpa mengeluarkan apa-apa 3-4 kali

3 Jika anak mengalami muntah berat tanpa mengeluarkan apa-apa sebanyak 5-6 kali

4 Jika anak mengalami muntah berat tanpa mengeluarkan apa-apa sebanyak 7 kali atau lebih

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013

Page 118: PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334263-T32586-Siti Rukayah.pdf · “Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Lambat Akibat Kemoterapi

Universitas Indonesia

Lampiran 9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Rukayah

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 04 Maret 1978

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Staf Pengajar Stikes Persada Husada Indonesia Jakarta

Alamat Rumah : Komplek Grand Residence Blok A1/1 Ciputat, Tangerang

Alamat Institusi : Stikes Persada Husada Indonesia

Jl. Jatiwaringin Raya No 24, Kavling 4-7, Jakarta Timur

Riwayat Pendidikan :

1984 – 1990 : SDN Kramat Pela 10 Petang

1990 – 1993 : SMPN 11 Jakarta

1993 – 1996 : SMUN 70 Jakarta

1996 – 2000 : Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

2011 – sekarang : Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Riwayat Pekerjaan :

2000 – sekarang : Stikes Persada Husada Indonesia Jakarta

Pengaruh terapi..., Siti Rukayah, FIK UI, 2013