PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu...

30
PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN PRADEWASA LALAT RUMAH (Musca domestica) IIF MIFTAHUL IHSAN DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

Transcript of PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu...

Page 1: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN

PRADEWASA LALAT RUMAH (Musca domestica)

IIF MIFTAHUL IHSAN

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2013

Page 2: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat
Page 3: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh suhu udara

terhadap perkembangan pradewasa lalat rumah (Musca domestica) adalah benar

karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam

bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2013

Iif Miftahul Ihsan

NIM G24090056

Page 4: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

ABSTRAK

IIF MIFTAHUL IHSAN. Pengaruh Suhu Udara terhadap Perkembangan

Pradewasa Lalat Rumah (Musca domestica). Dibimbing oleh RINI HIDAYATI

dan UPIK KESUMAWATI HADI.

Lalat rumah merupakan serangga yang sering kita jumpai di sekitar

pemukiman manusia yang dapat berperan sebagai penyebar penyakit. Pengamatan

ini merupakan pengamatan laboratorium yang bertujuan untuk menganalisis

hubungan antara suhu udara dan daya tahan hidup dan periode perkembangan

pradewasa lalat rumah. Daya tahan hidup dan periode perkembangan pradewasa

lalat rumah diamati pada suhu 16 ºC, 27 ºC, 31 ºC, 39 ºC dan suhu lingkungan

sebagai suhu kontrol. Hasil pengamatan menunjukan daya tahan hidup pradewasa

terendah terjadi pada suhu 16 ºC dan tertinggi pada suhu lingkungan (26.53 ºC).

Pola hubungan antara suhu dan daya tahan hidup dan laju perkembangan

pradewasa membentuk persamaan kuadratik. Hasil analisis data menunjukan suhu

optimum daya tahan hidup dan laju perkembangan pradewasa adalah 28 ºC. Pola

hubungan pengaruh perubahan suhu terhadap periode perkembangan pradewasa

berbeda dengan pola pengaruh suhu terhadap daya tahan hidup. Semakin

meningkatnya suhu menyebabkan semakin singkatnya periode perkembangan

pradewasa membentuk persamaan eksponensial.

Kata kunci: Lalat rumah, perkembangan pradewasa, suhu

ABSTRACT

IIF MIFTAHUL IHSAN. Effect of Temperature on Immature Development of

House Fly (Musca domestica). Supervised by RINI HIDAYATI and UPIK

KESUMAWATI HADI

The house fly (Musca domestica) is an insect that often be found in human

habitat and acts as a transmitter of disease. This study is laboratory observatory

that aimed to analyze the relationship between temperature and the survival rate

and developmental period of immature house flies. The survival rate and

developmental period of immature house flies were observed at temperatures of

16 ºC, 27 ºC, 31 ºC, 39 ºC and the environmental temperature as a control

temperature. The results of observation showed the lowest immature survival rates

occur at 16 ºC and the highest at the environmental temperature (26.53 ºC). The

relationship pattern of temperature and survival rate and the rate of immature

developmental form a quadratic equation. The results of data analysis showed the

optimum temperature for the immature survival rate and the rate of immature

developmental are 28 ºC. The pattern of temperature changes effect on immature

developmental period differ from those on survival rate. The increasing of

temperature caused the decreasing of immature developmental period form an

exponential equation

Keywords: House fly, temperature, the immature development

Page 5: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat
Page 6: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains

pada

Departemen Geofisika dan Meteorologi

PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN

PRADEWASA LALAT RUMAH (Musca domestica)

IIF MIFTAHUL IHSAN

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2013

Page 7: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat
Page 8: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

Judul Skripsi : Pengaruh suhu udara terhadap perkembangan pradewasa lalat

rumah (Musca domestica)

Nama : Iif Miftahul Ihsan

NIM : G24090056

Disetujui oleh

Dr Ir Rini Hidayati, MS

Pembimbing I

Dr drh Upik Kesumawati Hadi, MS

Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr Ir Rini Hidayati, MS

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 9: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul yang

dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2013 ini ialah

Pengaruh suhu udara terhadap perkembangan pradewasa lalat rumah (Musca

domestica).

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr Ir Rini Hidayati, MS dan Ibu

Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS selaku pembimbing dan Bapak Prof Dr Ir

Yonni Koesmaryono, MS selaku penguji. Di samping itu, penghargaan penulis

sampaikan kepada Bapak Taufik dari Fakultas Kedokteran Hewan yang telah

membantu selama pelatihan penelitian. Ungkapan terima kasih juga disampaikan

kepada orang tua, seluruh keluarga, staf pengajar GFM serta sahabat-sahabat

GFM 46 atas segala doa, kasih sayang dan dukungannya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Juli 2013

Iif Miftahul Ihsan

Page 10: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

TINJAUAN PUSTAKA 2

Lalat Rumah (Musca domestica) 2

Suhu Udara 3

METODE 4

Bahan 4

Alat 4

Prosedur Analisis Data 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 5

Pengaruh Suhu Udara terhadap Daya Tahan Hidup Pradewasa Lalat Rumah

(Musca domestica) 5

Pengaruh Suhu Udara terhadap Periode Perkembangan Pradewasa Lalat Rumah

(Musca domestica) 9

SIMPULAN DAN SARAN 14

Simpulan 14

Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15

LAMPIRAN 17

RIWAYAT HIDUP 18

Page 11: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

DAFTAR TABEL

1 Persentase perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu 5 2 Modus waktu perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu 9 3 Periode perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu 10 4 Laju perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu 11

DAFTAR GAMBAR

1 Siklus hidup lalat rumah (Musca domestica) 3

2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 3 Daya tahan hidup larva lalat rumah pada berbagai suhu 7 4 Daya tahan hidup pupa lalat rumah pada berbagai suhu 8 5 Daya tahan telur (T) – dewasa (D) lalat rumah pada berbagai suhu 8 6 Hubungan antara suhu dan modus waktu perkembangan pradewasa lalat

rumah 10 7 Hubungan antara suhu dan periode perkembangan pradewasa lalat

rumah 11 8 Laju perkembangan lalat rumah pada berbagai suhu 12

DAFTAR LAMPIRAN

1 Modus waktu dan persentase perkembangan telur lalat rumah pada

berbagai suhu 17 2 Modus waktu dan persentase perkembangan larva lalat rumah pada

berbagai suhu 17 3 Modus waktu dan persentase perkembangan pupa lalat rumah pada

berbagai suhu 17 4 Modus waktu dan persentase perkembangan T-D lalat rumah pada

berbagai suhu 17

Page 12: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat
Page 13: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Cuaca merupakan satu di antara faktor yang dapat mempengaruhi

perkembangan makhluk hidup. Makhluk hidup tersebut akan berkembang sesuai

dengan kemampuan adaptasi, sehingga suatu lingkungan yang mempunyai unsur

cuaca berbeda akan mempunyai jenis dan laju perkembangan makhluk hidup yang

berbeda.

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan jenis serangga berordo Diptera

yang sering kita jumpai di sekitar permukiman manusia sehingga bersifat

kosmopolitan. Serangga ini sering berpindah-pindah ke tempat yang kotor seperti

tumpukan sampah, kotoran hewan, ataupun kotoran lainnya. Tersebar pada

populasi padat di seluruh dunia dan dapat berperan sebagai polinator serta dapat

bertindak sebagai vektor pada banyak organisme patogen (Malik et al. 2007).

Peran lalat rumah dalam penyebaran penyakit seperti demam tifoid dan

paratifoid yaitu sebagai pembawa kotoran ke makanan, minuman, sayuran

maupun buah-buahan. Demam tifoid dan paratifoid merupakan salah satu masalah

kesehatan yang penting yang dapat menular dan menyerang banyak orang

sehingga menimbulkan wabah. Menurut WHO (2005), di Republik Kongo dari

tanggal 27 September 2004 – 11 Januari 2005, terdapat sekitar 42 564 kasus dan

sekitar 214 penderitanya meninggal dunia. Berdasarkan profil kesehatan

Indonesia, pada tahun 2009 demam tifoid dan paratifoid menempati urutan ketiga

dari 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit sebanyak 80 850

kasus dan yang meninggal 1 013 kasus (Kementrian Kesehatan RI 2010).

Selain menjadi vektor berbagai penyakit, lalat juga dapat mengganggu

kenyamanan manusia. Hal ini dikarenakan populasi lalat yang tinggi dapat

menganggu manusia yang sedang bekerja dan istirahat. Lalat dapat memberikan

efek psikologis negatif, karena keberadaanya sebagai tanda kondisi lingkungan

yang kurang sehat.

Spesies lalat rumah menunjukan keragaman genetika dan morfologi yang

besar (Marquez dan Krafsur 2002). Keragaman ini dapat disebabkan oleh faktor

lingkungan yang berbeda seperi pola cuaca atau iklim (salah satunya suhu udara).

Suhu merupakan energi kinetik rata-rata dari gerakan molekul-molekul (Handoko

1994). Suhu udara tersebut menunjukkan panas atau dinginnya udara pada suatu

lingkungan dan waktu tertentu yang akan berfluktuasi dengan nyata setiap periode

24 jam. Speight et al. (1999) menyatakan suhu akan mempengaruhi pertumbuhan,

perkembangan dan aktivitas serangga.

Di daerah tropika, perkembangan lalat rumah berlangsung dalam waktu

yang singkat. Dalam satu kali siklus hidup, dari telur hingga dewasa

membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ºC (Hadi dan Koesharto

2006). Kejadian ini perlu mendapat perhatian masyarakat daerah tropis, karena

singkatnya waktu perkembangan lalat rumah. Indonesia merupakan Negara tropis

sehingga menjadikan Indonesia sebagai Negara yang cocok untuk perkembangan

lalat rumah.

Page 14: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

2

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu udara terhadap

daya tahan hidup dan periode perkembangan pradewasa lalat rumah (Musca

domestica).

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sistem kewaspadaan dini (Early

warning system) untuk mengurangi atau menghambat daya tahan hidup lalat

rumah dengan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan pada saat suhu udara

optimal untuk perkembangan lalat rumah, sehingga peran lalat rumah dalam

penyebaran penyakit dan penyebab efek psikologis negatif dapat dikurangi.

TINJAUAN PUSTAKA

Lalat Rumah (Musca domestica)

Lalat rumah merupakan jenis lalat yang termasuk famili Muscidae yang

hidupnya bersifat kosmopolitan. Lalat rumah mempunyai ukuran tubuh 6 mm

sampai 8 mm. Pada lalat betina, matanya mempunyai celah yang lebih lebar

sedangkan lalat jantan lebih sempit. Antenanya terdiri dari tiga ruas, ruas terakhir

paling besar, berbentuk silinder dan dilengkapi dengan arista yang memiliki bulu

pada bagian atas dan bawah. Bagian mulut atau probosis lalat disesuaikan dengan

fungsinya untuk menyerap dan menjilat makanan berupa cairan atau sedikit

lembek. Bagian ujung probosis terdiri atas sepasang labella berbentuk oval yang

dilengkapi dengan saluran halus yang disebut pseudotrakhea tempat cairan

makanan diserap. Mata lalat jantan lebih besar dan sangat berdekatan satu sama

lain. Sayapnya mempunyai vena 4 yang melengkung tajam ke arah kosta

mendekati vena 3. Vena tersebut mencirikan karakter yang berbeda antara lalat

rumah dengan jenis lalat lainnya. Ketiga pasang kaki lalat ini ujungnya

mempunyai sepasang kuku dan sepasang bantalan yang disebut pulvilus yang

berisi kelenjar rambut. Bantalan rambut lengket ini yang membuat lalat dapat

menempel pada permukaan halus dan mengambil kotoran dan patogen ketika

mengunjungi sampah dan tempat kotoran lainnya (Hadi dan Koesharto 2006).

Selama hidupnya, lalat rumah mengalami metamorfosis sempurna dalam

perkembangannya. Proses metamorfosis lalat rumah diawali dari telur, larva, pupa

dan dewasa. Telur lalat rumah berbentuk seperti pisang, berwarna putih

kekuningan dan panjangnya sekitar 1 mmm. Telur tersebut diletakkan dalam

media yang lembab dan banyak mengandung zat organik seperti sampah ataupun

bahan-bahan busuk lainnya. Larva mempunyai tiga bentuk instar dan mengalami

dua kali pergantian kulit. Larva I dan II berwarna putih, sedangkan larva III putih

kekuningan. Untuk berubah ke tahap pupa, larva instar 3 akan bermigrasi ke

tempat yang lebih kering dan dingin. Ketika terjadi pupasi, kult larva mengkerut

dan membentuk puparium seperti peluru dengan menggelembungkan kantong

berisi darah (ptilinium) ke depan kepala. Dengan kontraksi kantong memanjang,

Page 15: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

3

lalat muda akan keluar dan mengangkat terbang badannya keluar dari tempat

perindukannya (Hadi dan Koesharto 2006).

Gambar 1 Siklus hidup lalat rumah (Musca domestica)

(Hadi dan Koesharto 2006)

Lalat betina bunting terbang ke arah tempat perindukan karena tertarik bau

CO2, ammonia, dan bau dari bahan yang sedang membusuk. Telurnya diletakkan

jauh dari permukaan untuk menghindari proses kekeringan (Hadi dan Koesharto

2006).

Suhu Udara

Perubahan penerimaan energi secara serentak dapat menyebabkan

perubahan seluruh unsur cuaca yang secara integratif mudah terlihat pada

perubahan suhu lingkungan. Perubahan tersebut akan direspon oleh tubuh

makhluk hidup seperti lalat rumah secara langsung dengan berbagai proses

pengaturan suhu tubuh atau termoregulasi (Nasir 2008).

Lalat rumah mengalami empat stadium dalam siklus hidupnya, diawali dari

telur, larva, pupa dan lalat dewasa. Stadium pertama, lalat akan menghasilkan

telur sebanyak ± 75 – 150 telur. Telur-telur tersebut biasanya diletakkan di dalam

retak-retak dari medium pembiakan pada bagian-bagian yang tidak terkena sinar

matahari. Pada suhu 30 ºC telur-telur ini menetas menjadi larva dalam waktu 10

sampai 12 jam. Untuk menetas menjadi larva tergantung pada suhu di sekitar telur,

semakin tinggi suhu semakin cepat waktu menetas menjadi larva. Larva tumbuh

dari 1 mm hingga menjadi 12 mm sampai 13 mm setelah 4 sampai 5 hari pada

suhu 30 ºC, melewati tiga kali fase instar. Pupa berbentuk lonjong ±7 mm yang

biasanya stadium pupa berlangsung beberapa minggu pada suhu rendah. Lalat

muda mulai mencari makan setelah sayapnya mengembang dalam waktu 2 sampai

24 jam setelah muncul dari pupa.

Perkawinan terjadi di antara lalat setelah 24 jam pada lalat jantan, dan 30

jam pada lalat betina. Di laboratorium, lalat betina mampu menghasilkan lebih

dari 10 kelompok telur dengan interval setiap 2 hari atau lebih. Dalam kondisi

alam, lalat rumah hidup hanya sekitar satu minggu, meletakkan telur hanya 2 atau

3 kelompok telur (Hadi dan Koesharto 2006).

Page 16: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

4

METODE

Penelitian ini berupa percobaan laboratorium yang dilakukan melalui dua

tahap. Tahap persiapan meliputi rearing (pemeliharaan lalat dewasa) dan

penyediaan alat serta bahan penelitian. Tahap pemeliharaan pradewasa lalat

rumah meliputi pemindahan 80 telur ke empat media yang telah dicampur

makanan ayam. Media tersebut akan dimasukan ke growth chamber dengan empat

suhu perlakuan yang berbeda yaitu suhu 16 ºC, 27 ºC, 31 ºC dan 39 ºC serta di

tempat terbuka dengan suhu lingkungan sebagai suhu kontrol. Ketika stadium

pupa, akan dilakukan pemindahan media ke media baru (kandang lalat) yang akan

dimasukkan kembali ke growth chamber dengan empat suhu perlakuan yang

berbeda yaitu suhu 16 ºC, 27 ºC, 31 ºC dan 39 ºC kecuali suhu lingkungan

(kontrol). Pengamatan selama perkembangan pradewasa dilakukan setiap pukul

06.00 dan 18.00 WIB.

Bahan

Telur lalat rumah dari hasil rearing lalat rumah dengan klasifikasi (West

1951) sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Kelas : Insekta

Ordo : Diptera

Subordo : Cylorrhapha

Famili : Muscidae

Subfamili : Muscinae

Genus : Musca

Spesies : Musca domestica

Makanan ayam (pellet), air dan air gula.

Alat

Growth Chamber model GC-300/1000, kandang lalat, wadah, kelambu,

cawan petri, lup, pipet, sendok dan termometer.

Prosedur Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini berupa perhitungan persentase telur

menetas menjadi larva (instar 1), persentase daya tahan larva (instar 1) menjadi

pupa, pupa menjadi lalat dewasa serta persentase daya tahan hidup telur sampai

lalat dewasa. Selain itu akan dihitung modus waktu perkembangan yaitu waktu

dimana jumlah lalat terbanyak mengalami perkembangan pada tiap stadium, di

antaranya modus waktu tetas telur menjadi larva instar 1 (hari), modus waktu

Page 17: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

5

perkembangan larva instar 1 menjadi pupa (hari), modus waktu perkembangan

pupa menjadi lalat dewasa (hari) dan periode perkembangan (hari) dari telur

sampai lalat dewasa serta laju perkembangan pradewasa lalat rumah pada

berbagai suhu. Daya tahan hidup pradewasa, periode perkembangan pradewasa

dan laju perkembangan pradewasa dianalisis menggunakan persamaan regresi.

Nilai satuan panas (HU) dan suhu dasar (Tb) diperoleh berdasarkan

persamaan (WMO 1981) :

HU = n (Ta – Tb)

Keterangan

HU : Heat unit atau satuan panas (Derajat Hari)

n : Jumlah hari yang diperlukan untuk satu kali perkembangan

Tb : Suhu dasar (ºC)

Ta : Suhu lingkungan (ºC)

Penentuan Tb dan HU dilakukan dengan proses simulasi iterasi dengan

mengasumsikan berbagai suhu dasar yang memungkinkan sehingga memperoleh

nilai HU dengan koefisien variasi satuan panas terkecil.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Suhu Udara terhadap Daya Tahan Hidup Pradewasa

Lalat Rumah (Musca domestica)

Dalam perkembangannya, lalat rumah mengalami empat stadium selama

siklus hidupnya, di antaranya telur, larva, pupa dan lalat dewasa. Tiap stadium

akan dipengaruhi oleh lingkungan seperti faktor suhu yang akan mempengaruhi

daya tahan hidup dan modus waktu perkembangan pradewasa. Daya tahan hidup

tiap stadium merupakan persentase keberhasilan tiap stadium untuk berkembang

menjadi stadium selanjutnya (telur sampai dewasa).

Tabel 1 Persentase perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu

Suhu ( ºC ) T-L1 (%) L-P (%) P-D (%) T-D (%) D (n)

16 33.8 48.1 46.2 7.5 6

27 86.3 84.1 67.2 48.8 39

31 76.3 67.2 70.7 36.3 29

39 60.0 25.0 75.0 11.3 9

Lingkungan 81.3 84.6 87.3 60.0 48

T: telur; L1: Larva (instar 1); P: Pupa; D(n): Jumlah lalat dewasa

Tabel 1 menunjukan bahwa suhu mempengaruhi tingkat perkembangan

pradewasa. Persentase keberhasilan telur menetas menunjukan kemampuan telur

untuk berkembang menjadi larva (instar 1). Berdasarkan hasil pengamatan pada

lima suhu yang berbeda diperoleh persentase telur yang menetas tertinggi terjadi

Page 18: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

6

pada suhu 27 ºC (86.3 %) dan masih tinggi hingga pada suhu 31 ºC (76.3 %),

sedangkan persentase telur menetas terendah terjadi pada suhu 16 ºC (33.8 %).

Daya tetas telur yang rendah tersebut terjadi karena telur mengalami kekeringan

(Sutherst 2004). Selain itu, telur yang tidak menetas tersebut dapat terjadi karena

telur steril atau tidak terbentuk embrio.

Gambar 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu

Bentuk persamaan hubungan antara suhu (x) dan daya tetas telur (y) adalah

y = -0,2644x2 + 15,599x - 147,4 dengan koefisien determinasi (R

2) 95.99 % yang

menunjukan suhu mempunyai pengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur

lalat rumah menjadi larva (instar 1). Berdasarkan persamaan tersebut diketahui

bahwa suhu optimum untuk daya tetas telur sebesar 29 ºC. Dari persamaan

tersebut juga dapat diketahui suhu letal rendah daya tetas telur sebesar 12 ºC dan

suhu letal tinggi sebesar 47 ºC (Gambar 2).

Daya tahan hidup dari stadium larva dan pupa ditunjukan dari persentase

keberhasilan yang terjadi ketika proses molting pada larva dan pupa. Pada stadium

larva, usia larva dapat diperkirakan dengan pemeriksaan bentuk maupun

ukurannya. Dalam perkembangannya pada stadium larva terdapat tiga bentuk

instar. Instar 1 dan 2 tembus cahaya dan masing-masing mempunyai panjang 2 - 3

mm dan 4 - 5 mm. Instar 3 berwarna putih kekuningan dengan panjang 8 - 10 mm.

Daya tahan hidup larva sangat bervariasi yang akan dipengaruhi faktor

lingkungan seperti suhu. Berdasarkan hasil pengamatan, persentase daya tahan

hidup larva menjadi pupa tertinggi terjadi pada suhu lingkungan / kontrol

(84.6 %) dan suhu 27 ºC (84.1 %), sedangkan persentase terendah terjadi pada

suhu 39 ºC (25 %). Pada suhu 39 ºC larva mengalami kekeringan dan berubah

warna menjadi warna hitam. Selain suhu, menurut Barnard dan Geden (1993)

daya tahan hidup larva dipengaruhi oleh kepadatan larva pada suatu media.

Page 19: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

7

Gambar 3 Daya tahan hidup larva lalat rumah pada berbagai suhu

Bentuk persamaan hubungan antara suhu (x) dan daya tahan hidup larva

menjadi pupa (y) adalah y = -0,3261x2 + 16,859x - 137,56 dengan koefisien

determinasi sebesar 98.00 % yang menunjukan suhu berpengaruh sangat nyata

terhadap daya tahan hidup larva menjadi pupa. Bentuk persamaan tersebut

menunjukan suhu optimum daya tahan hidup larva menjadi pupa sebesar 26 ºC.

Selain itu, persamaan tersebut menunjukan suhu letal rendah daya tahan hidup

larva lalat rumah sebesar 10 ºC dan suhu letal tinggi sebesar 41 ºC (Gambar 3).

Miller et al. (1974) dalam penelitiannya menyatakan bahwa perkembangan larva

akan optimum pada suhu 27 ºC dengan kelembaban 60 % sampai 75 %.

Sementara itu, Chapman dan Goulson (2000) menyatakan bahwa daya tahan

hidup larva tertinggi terjadi pada suhu 25 ºC daripada suhu yang lebih rendah

ataupun lebih tinggi.

Sebelum menjadi pupa, larva akan bermigrasi ke tempat yang lebih kering

dan dingin. Apabila pada stadium larva kekurangan makanan, lalat dewasa akan

berukuran kecil dan sebaliknya apabila makanan tercukupi, ukuran lalat dewasa

akan besar. Perkembangan pupa merupakan stadium yang tidak memerlukan

makanan (puasa).

Berdasarkan hasil pengamatan (Tabel 1), persentase daya tahan hidup pupa

menjadi lalat dewasa terendah terjadi pada suhu 16 ºC (46.2 %), sedangkan

persentase tertinggi terjadi pada suhu lingkungan / perlakuan kontrol (26.53 ºC)

sebesar 87.3 %. Miller et al. (1974) menyatakan bahwa untuk berkembang

menjadi pupa, stadium awal (telur) membutuhkan kondisi lingkungan yang

optimum untuk berkembang menjadi pupa. Demikian juga dengan persentase

perkembangan pradewasa (telur sampai dewasa) tertinggi terjadi pada suhu

lingkungan (kontrol) (Tabel 1). Hal ini dikarenakan ketika melakukan penelitian,

perlakuan kontrol dipengaruhi oleh adanya fluktuasi suhu, kelembaban, radiasi,

oksigen dan sebagainya sehingga daya tahan hidup larva dan pupa pun tertinggi

terjadi pada perlakuan kontrol. Kelembaban relatif pada perlakuan kontrol (suhu

lingkungan) berkisar antara 77 % - 90 %.

Page 20: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

8

Gambar 4 Daya tahan hidup pupa lalat rumah pada berbagai suhu

Bentuk persamaan hubungan antara suhu (x) dan daya tahan hidup pupa

menjadi dewasa (y) adalah y = -0,0522x2 + 4,1196x - 6,3333 dengan koefisien

determinasi sebesar 99.9 % (Gambar 4). Suhu letal daya tahan hidup pupa

berdasarkan persamaan kuadratik tersebut tidak dapat ditunjukkan karena terlalu

tinggi / rendah (ekstrapolasi terlalu jauh). Perlu ada penelitian pada suhu selang

tinggi dan selang rendah untuk mendapatkan titik-titik suhu letal daya tahan hidup

pupa. Selain dipengaruhi suhu, perkembangan pupa juga dipengaruhi oleh substrat

(manur) (Koesharto et al. 2000). Apabila ketika stadium larva kekurangan

makanan, daya tahan hidup dan ukuran pupa yang dihasilkan akan kecil. Apabila

makanan tercukupi, daya tahan hidup dan ukuran pupa yang dihasilkan akan besar.

Gambar 5 Daya tahan hidup telur (T) – dewasa (D) lalat rumah pada

berbagai suhu

Page 21: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

9

Hubungan antara suhu dan daya tahan hidup telur sampai dewasa

mempunyai bentuk persamaan y = -0,2655x2 + 14,69x - 158,94 dengan koefisien

determinasi sebesar 95.91 % (Gambar 5). Berdasarkan bentuk persamaan tersebut

dapat dinyatakan bahwa suhu optimal untuk perkembangan telur sampai dewasa

terjadi pada suhu 28 ºC. Berdasarkan ekstrapolasi dari persamaan yang diperoleh,

suhu letal rendah dan tinggi untuk perkembangan pradewasa (telur - dewasa)

masing-masing sebesar 15 ºC dan 41 ºC. Hasil perhitungan tersebut menunjukan

apabila suhu lebih rendah dari 15 ºC dan lebih tinggi dari 41 ºC, perkembangan

pradewasa lalat rumah akan berhenti. Berdasarkan hasil pengamatan (Tabel 1)

dapat dinyatakan bahwa suhu berpengaruh nyata terhadap daya tahan hidup

(perkembangan) pradewasa lalat rumah (Musca domestica).

Pengaruh Suhu Udara terhadap Periode Perkembangan Pradewasa

Lalat Rumah (Musca domestica)

Selama perkembangannya, lalat rumah akan bermetamorfosis sempurna

dengan periode perkembangan yang beragam. Keragaman periode perkembangan

tersebut diakibatkan oleh faktor lingkungan yang berbeda seperti faktor cuaca

(salah satunya suhu udara).

Tabel 2 Modus waktu perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu

Suhu ( ºC) T –L1 L1-P P-D

16 1.5 6.5 13.5

27 1.2 6.5 5.0

31 0.5 3.5 5.0

39 0.4 3.0 4.5

Lingkungan 1.3 5.0 4.5

T: Telur; L1: Larva instar 1; P:Pupa; D: Dewasa.

Berdasarkan hasil pengamatan, modus waktu perkembangan tiap stadium

beragam. Keragaman ini diakibatkan oleh pengaruh suhu seperti pendapat Speight

et al. (1999) bahwa suhu akan mempengaruhi perkembangan serangga (lalat

rumah). Berdasarkan hasil pengamatan, modus waktu tetas telur berbeda pada

berbagai suhu. Modus waktu tetas telur terpendek terjadi pada suhu 39 ºC (0.40

hari), sedangkan modus waktu tetas telur terpanjang terjadi pada suhu 16 ºC (1.50

hari) (Tabel 2). Elvin dan Krafsur (1984) menyatakan bahwa perkembangan telur

pada perlakuan suhu laboratorium dengan lingkungan akan berbeda.

Perkembangan pada suhu laboratorium akan lebih cepat bila dibandingkan pada

suhu lingkungan. Hal ini dikarenakan kemampuan adaptasi daya tahan telur lalat

rumah pada suhu laboratorium yang relatif konstan lebih tinggi daripada

kemampuan adaptasi pada suhu lingkungan yang berubah-ubah.

Modus waktu perkembangan larva (instar 1) menjadi pupa terpendek terjadi

pada suhu 39 ºC (3,0 hari) dan modus waktu perkembangan terpanjang terjadi

pada suhu 16 ºC dan 27 ºC (6.5 hari). Selain dipengaruhi suhu, jenis kelamin

dapat mempengaruhi modus waktu perkembangan pradewasa lalat rumah.

Page 22: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

10

Menurut Lysyk (2000), perkembangan jantan lebih cepat daripada perkembangan

betina, sehingga ada kemungkinan jumlah jantan pada suhu 16 ºC lebih banyak

daripada jumlah jantan pada suhu 27 ºC yang mengakibatkan suhu 16 ºC dan 27

ºC mempunyai modus waktu perkembangan yang relatif sama. Modus waktu

perkembangan pupa menjadi dewasa terpendek terjadi pada suhu 39 ºC dan suhu

lingkungan (4.5 hari) dan modus waktu perkembangan terpanjang terjadi pada

suhu 16 ºC (13.5 hari).

Gambar 6 Hubungan antara suhu dan modus waktu perkembangan

pradewasa lalat rumah

Hubungan antara suhu dan modus waktu perkembangan pradewasa, terdiri

atas modus waktu perkembangan telur menjadi larva, larva menjadi pupa dan

pupa menjadi dewasa, menunjukan semakin tinggi suhu maka modus waktu

perkembangan tiap stadium akan semakin cepat, mengikuti persamaan garis

exponensial (Y = a.expbx

). Bentuk persamaan hubungan antara suhu dan modus

waktu tetas telur adalah y = 4,6811e-0,065x

dengan koefisien determinasi sebesar

85.67 %. Hubungan antara suhu dan modus waktu perkembangan larva menjadi

pupa mempunyai bentuk persamaan y = 12,851e-0,036x

dengan koefisien

determinasi sebesar 73.52 % dan bentuk persamaan hubungan antara suhu dan

modus waktu perkembangan pupa adalah y = 24,506e-0,048x

dengan koefisien

determinasi sebesar 80.42 % (Gambar 6).

Tabel 3 Periode perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu

Suhu (ºC) Jumlah hari

16 20.0

27 10.2

31 7.5

39 6.4

Lingkungan 9.5

Page 23: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

11

Berdasarkan hasil pengamatan, periode perkembangan pradewasa lalat

rumah terpendek terjadi pada suhu 39 ºC (6.4 hari) dan terpanjang terjadi pada

suhu 16 ºC (20 hari). Semakin tinggi suhu, periode perkembangan pradewasa

semakin cepat, semakin rendah suhu semakin lama tiap stadium dalam

menyelesaikan proses perkembangannya. Pada suhu yang lebih rendah dari suhu

optimum, laju metabolisme dan aktivitasnya rendah sehingga perkembangannya

akan lambat. Adanya pengaruh suhu pada kecepatan perkembangan dapat

menentukan jumlah populasi lalat rumah sehingga suhu tinggi yang sesuai dapat

meningkatkan wabah penyakit yang diakibatkan oleh lalat rumah.

Gambar 7 Hubungan antara suhu dan periode perkembangan

pradewasa lalat rumah

Bentuk persamaan hubungan antara suhu (x) dan periode perkembangan

pradewasa lalat rumah (y) adalah y = 42,418e-0,051x

dengan koefisien determinasi

sebesar 94.94 %. Dari koefisien determinasi tersebut dapat dinyatakan bahwa

suhu berpengaruh sangat nyata terhadap periode perkembangan pradewasa lalat

rumah. Semakin meningkat suhu, periode perkembangan pradewasa lalat rumah

akan semakin cepat.

Tabel 4 Laju perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai suhu

Suhu (ºC) D (n) Jumlah hari Laju perkembangan (ekor/hari)

16 6 20 0.30

27 39 10.2 3.82

31 29 7.5 3,87

39 9 6.4 1,41

Lingkungan 48 9.5 5.05

Berdasarkan hasil pengamatan, suhu 16 ºC mendukung laju perkembangan

sebesar 0.30 ekor / hari. Pada suhu 39 ºC, laju perkembangan sebesar 1.41 ekor /

hari. Laju perkembangan terbesar terjadi pada suhu lingkungan (kontrol) sebesar

Page 24: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

12

5.05 ekor / hari. Kondisi kontrol mempunyai karakterisitk suhu yang tidak tetap,

radiasi, kelembaban, oksigen dan sebagainya, mengikuti kondisi udara bebas.

Kondisi ini diperkirakan lebih cocok untuk perkembangan pradewasa lalat rumah.

Gambar 8 Laju perkembangan pradewasa lalat rumah

pada berbagai suhu

Bentuk persamaan laju perkembangan pradewasa lalat rumah pada berbagai

suhu adalah y = -0,0231x2 + 1,3204x - 14,917 dengan koefisien determinasi

sebesar 99.9 % (Gambar 8). Koefisien determinasi tersebut menunjukan laju

perkembangan lalat rumah sangat dipengaruhi oleh suhu. Bentuk persamaan

tersebut menunjukan laju perkembangan optimum terjadi pada suhu 28 ºC.

Berdasarkan ekstrapolasi dari persamaan yang diperoleh, laju perkembangan

pradewasa lalat rumah akan berhenti pada suhu di bawah 15 ºC dan di atas 41 ºC.

Pada suhu yang lebih rendah dari 15 ºC, perkembangan lalat rumah akan berhenti

karena enzim-enzim tidak aktif bekerja sehingga proses metabolisme lalat rumah

berhenti.

Selain melakukan analisis tren (regresi), suhu dasar dan kebutuhan energi

untuk perkembangan lalat juga dianalisis dengan menggunakan metode

perhitungan Heat unit (satuan panas). Dengan menggunakan konsep satuan panas,

satuan panas dapat dihitung dari jumlah hari yang diperlukan untuk

menyelesaikan satu tahapan perkembangan yang dikalikan dengan selisih antara

suhu udara (pengamatan) dan suhu dasar (Tb). Dari hasil perhitungan berdasarkan

empat suhu perlakuan, didapatkan nilai Tb dan heat unit (HU) yang bervariasi.

Berdasarkan hasil perhitungan Tb yang bervariasi tersebut, HU dihitung kembali

dengan berbagai nilai Tb sehingga didapatkan koefisien variasi dari nilai HU pada

berbagai suhu percobaan pada setiap nilai Tb yang dicobakan. Dengan asumsi

bahwa HU tetap pada berbagai suhu lingkungan, maka penetapan HU dan Tb

didasarkan pada nilai koefisien variasi terkecil. Simpangan dan variasi HU

terkecil didapatkan dari analisis dengan menggunakan suhu dasar 5.5 ºC dengan

rataan satuan panas 209 DH dan koefisien variasi 5.9 %. Hasil perhitungan

tersebut menunjukan bahwa energi akumulasi yang dibutuhkan lalat rumah untuk

mencapai satu tahapan perkembangan (telur - dewasa) sebesar 209 DH. Dengan

Page 25: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

13

Tb sebesar 5.5 ºC yang berarti bahwa lalat rumah dapat hidup mulai pada suhu 5.5

ºC. Hal ini menunjukan bahwa apabila suhu lingkungan di bawah suhu 5.5 ºC,

maka tingkat perkembangan lalat rumah akan berhenti atau mati. Nilai Tb yang

didapatkan ini berbeda dengan yang didapat dari analisis persamaan regresi yang

sudah dibahas sebelumnya. Karena beragamnya nilai Tb, maka untuk penelitian

selanjutnya disarankan dilakukan pada suhu rendah (15 - 5 ºC).

Pengaruh suhu udara terhadap daya tahan hidup dan periode perkembangan

pradewasa lalat rumah perlu diperhatikan oleh masyarakat, terutama adanya

kenaikan suhu akibat variabilitas dan perubahan iklim. Dampak dari variabilitas

dan perubahan iklim terhadap perkembangan pradewasa lalat rumah dapat

menjadikan daerah yang pada periode tertentu tidak berpotensi terhadap

perkembangan lalat rumah pada periode lain, sebagai contoh musim peralihan dari

kemarau ke musim hujan, atau apabila suhu global meningkat, maka daerah

tersebut akan dapat berubah menjadi berpotensi terhadap perkembangan lalat

rumah. Ketika suatu daerah mengalami kenaikan suhu, ancaman serangan lalat

rumah akan meningkat karena kenaikan suhu mengakibatkan periode

perkembangan lalat rumah semakin cepat. Suhu tinggi perlu diwaspadai, terutama

pada stadium pupa menjadi dewasa. Hingga pada suhu 39 ºC, daya tahan hidup

pupa menjadi dewasa semakin meningkat dengan meningkatnya suhu.

Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi ancaman

oleh karena adanya variabilitas dan perubahan iklim tersebut. Informasi ini dapat

dijadikan sebagai sistem kewaspadaan dini untuk mengurangi atau menghambat

perkembangan pradewasa lalat rumah dengan melakukan adaptasi seperti lebih

memperhatikan kebersihan lingkungan ketika suhu udara berada pada suhu

optimum untuk perkembangan pradewasa lalat rumah, sehingga peran lalat rumah

dalam penyebaran penyakit dan penyebab efek psikologis negatif dapat dikurangi.

Kebersihan lingkungan pada wilayah dengan suhu tinggi (dataran rendah) perlu

lebih sering dilakukan daripada wilayah yang lebih rendah suhunya.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghambat

perkembangan pradewasa lalat rumah di antaranya adalah mengurangi atau

menghilangkan tempat perindukan / perkembangbiakan lalat rumah seperti

sampah basah organik dan anorganik, mengurangi sumber yang menarik lalat

rumah, dan mencegah kontak antara lalat dengan kotoran yang mengandung

kuman penyakit. Dalam kaitannya dengan pembuangan sampah, tempat sampah

juga harus dibersihkan dan harus tetap dalam keadaan kering. Membungkus

sampah dalam kantong khusus sebelum dibuang ke tempat sampah, dan

pembersihan yang teratur dapat mencegah perkembangbiakan serta membuat

tempat sampah tidak menarik bagi lalat rumah untuk datang. Karena tempat

sampah sangat menarik bagi lalat, maka penempatannya harus jauh dari pintu

masuk rumah atau suatu gedung. Pada tempat-tempat yang banyak menghasilkan

sampah seperti restoran atau pabrik makanan, pembuangan sampah harus lebih

sering dilakukan (Hadi dan Koesharto 2006).

Perkembangan pradewasa lalat rumah yang meliputi daya tahan hidup dan

laju perkembangan pradewasa terjadi pada suhu optimum sebesar 28 ºC yang

merupakan suhu Negara tropis. Bogor yang mempunyai suhu rata-rata tiap bulan

sebesar 23.8 ºC sampai 27.4 ºC (IPB 2010, 2011), menjadikan Bogor sebagai

daerah yang masih cocok untuk perkembangan pradewasa lalat rumah apabila

suhu meningkat hingga 28 ºC.

Page 26: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

14

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dalam perkembangannya, suhu mempengaruhi daya tahan hidup dan

periode perkembangan pradewasa lalat rumah. Suhu yang terlalu tinggi dan terlalu

rendah dapat mengakibatkan daya tahan hidup lalat rumah rendah. Suhu optimum

untuk daya tahan hidup dan laju perkembangan pradewasa (perkembangan telur

sampai dewasa) lalat rumah sebesar 28 ºC dengan suhu letal rendah dan tinggi

masing-masing sebesar 15 ºC dan 41 ºC. Pola hubungan antara suhu dan daya

tahan hidup serta laju perkembangan pradewasa membentuk persamaan kuadratik.

Pola hubungan pengaruh perubahan suhu terhadap periode perkembangan

pradewasa berbeda dengan pola pengaruh suhu terhadap daya tahan hidup. Suhu

tinggi dapat mempercepat periode perkembangan pradewasa, dan suhu rendah

dapat memperlambat periode perkembangan pradewasa membentuk persamaan

eksponensial, sehingga adanya pengaruh suhu pada kecepatan perkembangan

menyebabkan suhu lingkungan ikut menentukan jumlah populasi lalat rumah yang

dapat meningkatkan potensi wabah penyakit yang diakibatkan oleh lalat rumah

(Musca domestica). Pada wilayah dengan suhu tinggi (dataran rendah), maka

upaya membersihkan tempat perkembangbiakan pradewasa lalat rumah (sampah)

harus lebih sering dilakukan daripada wilayah dengan suhu rendah (dataran

tinggi).

Saran

Selama siklus hidup lalat rumah ada banyak faktor cuaca yang dapat

mempengaruhi daya tahan hidup dan periode perkembangan pradewasa, seperti

kelembaban, dan radiasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang

menghubungkan RH dan radiasi dengan daya tahan hidup dan periode

perkembangan pradewasa lalat rumah. Selain itu perlu adanya penelitian lebih

lanjut terhadap suhu yang lebih kecil (< 15 ºC) untuk mengetahui suhu dasar

perkembangan pradewasa lalat rumah.

Page 27: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

15

DAFTAR PUSTAKA

Barnard DR, Geden CJ. 1993. Influence of larval density and temperature in

poultry manure on development of the house fly (Diptera : Muscidae).

Environmental Entomology. 22(5):971-977(7).

Chapman JW, Goulson D. 2000. Environmental versus genetic influences on

fluctuating asymmetry in the house fly, Musca domestica. Biological

Journal of the Linnean Society. 70(3):403–413. doi:10.1111/j.1095-

8312.2000.tb01231.x.

Elvin MK, Krafsur ES. 1984. Relationship between temperature and rate of

ovarian development in the house fly, Musca domestica L. (Diptera:

Muscidae). Annals of the Entomological Society of America. 77(1):50-55(6).

Hadi UK, Koesharto FX. 2006. Lalat. Di dalam: Sigit SH, Hadi UK, editor. Hama

permukiman Indonesia: Pengenalan, Biologi, dan Pengendalian. Bogor

(ID): hlm 52-69. UKPHP FKH IPB.

Handoko. 1994. Suhu udara. Di dalam: Handoko, editor. Klimatologi Dasar.

Bogor (ID): hlm 41-56. Pustaka Jaya

[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2010. Data Iklim Stasiun Cuaca Klimatologi

Baranangsiang Bogor. Bogor (ID): IPB.

__________________________. 2011. Data Iklim Stasiun Cuaca Klimatologi

Baranangsiang Bogor. Bogor (ID): IPB.

Kementrian Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta

(ID): Kementerian Kesehatan RI.

Koesharto FX, Soviana S, Sudarnika E. 2000. Fluktuasi populasi parasitoid

Spalangia endius (Hymenoptera: Pteromalidae) dari lalat pengganggu

(Diptera : Muscidae) dalam peternakan ayam di kabupaten Bogor

[Population fluctuation of parasitoid Spalangia endius

(Hymenoptera:Pteromalidae) of filth flies (Diptera: Muscidae) at poultry

farms in Bogor] . Media Veteriner. 7(1): 1-4.

Lysyk TJ. 2000. Relationships between temperature and life history parameters of

Muscidifurax raptor (Hymenoptera: Pteromalidae). Environmental

Entomology. 29(3): 596 – 605. doi:10.1603/0046-225x-29.3.596.

Malik A, Singh N, Satya S. 2007. House fly (Musca domestica): A review of

control strategies for a challenging pest. Journal of Environmental Science

and Health, Part B: Pesticides, Food Contaminants, and Agricultural

Wastes. 42(4):453-469. doi:10.1080/03601230701316481.

Marquez JG, Krafsur ES. 2002. Gene flow among geographically diverse house

fly populations (Musca domestica L.): a worldwide survey of mitochondrial

diversity. The Journal of Heredity. 93: 254-259.

Miller BF, Teotia JS, Thatcher TO. 1974. Digestion of poultry manure by Musca

domestica. British Poultry Science. 15(2):231-234. doi:

10.1080/00071667408416100.

Nasir AA. 2008. Biometeorologi Umum. Bogor (ID): IPB.

Speight MR, Hunter MD, Watt AD. 1999. Ecology of Insects Concepts and

Applications. Oxford (GB): Blackwell Science.

Sutherst RW. 2004. Global change and human vulnerability to vector- borne

disease. Clinical Microbiology Reviews. 17(1):136-173.

doi:10.1128/CMR.17.1.136-173.2004.

Page 28: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

16

West LS. 1951. The House Fly Its Natural History, Medical History, Medical

Importance and Control. London (GB): Constable & Co.

[WHO] World Health Organization. 2005. Typhoid fever in the Democratic

Republic of the Congo [internet]. [diacu 2013 Mar 27]. Tersedia dari:

http://www.who.int/csr/don/2005_01_19/en/index.html.

[WMO] World Meteorological Organization. 1981. Guide to Agricultural

Meteorology Practices (WMO-No: 134). Geneva (CH): WMO.

Page 29: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

17

Lampiran 1 Modus waktu dan persentase perkembangan telur lalat rumah

pada berbagai suhu

Lampiran 2 Modus waktu dan persentase perkembangan larva lalat rumah

pada berbagai suhu

Lampiran 3 Modus waktu dan persentase perkembangan pupa lalat rumah

pada berbagai suhu

Lampiran 4 Modus waktu dan persentase perkembangan T-D lalat rumah

pada berbagai suhu

Suhu (ºC) Telur (n) Modus waktu

(hari) % Menetas % Kematian

16 80 1.5 33.8 66.2

27 80 1.2 86.3 13.7

31 80 0.5 76.3 23.7

39 80 0.4 60.0 40.0

Lingkungan 80 1.3 81.3 18.7

Suhu (ºC) Larva (n) Modus waktu

(hari)

%

perkembangan % Kematian

16 27 6.5 48.1 51.9

27 69 6.5 84.1 15.9

31 61 3.5 67.2 32.8

39 48 3.0 25.0 75

Lingkungan 65 5.0 84.6 15.4

Suhu (ºC) Pupa (n) Modus waktu

(hari)

%

perkembangan % Kematian

16 13 13.5 46.2 53.8

27 58 5.0 67.2 32.8

31 41 5.0 70.7 29.3

39 12 4.5 75.0 25.0

Lingkungan 55 4.5 87.3 12.7

Suhu (ºC) Dewasa

(n)

Modus waktu

(hari)

%

perkembangan % Kematian

16 6 20.0 7.5 92.5

27 39 10.2 48.8 51.2

31 29 7.5 36.3 63.7

39 9 6.4 11.3 88.7

Lingkungan 48 9.5 60.0 40.0

Page 30: PENGARUH SUHU UDARA TERHADAP PERKEMBANGAN … · 2 Daya tetas telur lalat rumah pada berbagai suhu 6 ... membutuhkan waktu 8 sampai 10 hari pada suhu 30 ... Selama hidupnya, lalat

18

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten

pada tanggal 05 Januari 1992, anak terakhir dari lima bersaudara dari Bapak E.

Suparman (Alm) dan Ibu Suherni. Pada tahun tahun 2009 penulis lulus dari

Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Pusat Menes dan diterima menjadi mahasiswa

di Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB melalui jalur Beasiswa

Utusan Daerah Kementrian Agama (BUD Kemenag). Selama kuliah penulis aktif

diberbagai organisasi kemahasiswaan di antaranya sebagai Kepala Departemen

Internal Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA (BEM FMIPA), Divisi Kegiatan

Khusus Himpunan Mahasiswa Meteorologi Indonesia (HMMI), Divisi Minat dan

Bakat serta Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Community of Santri

Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSS MoRA IPB). Prestasi akademik

yang pernah diraih penulis salah satunya diterimanya proposal Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh DIKTI.