Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

20
PENGARUH SUHU TERHADAP KULIT

Transcript of Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

Page 1: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PENGARUH SUHU TERHADAP KULIT

Page 2: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

Apa beda suhu dengan panas?

• Perubahan suhu terjadi karena panas• Panas merupakan bentuk energi• Panas diukur dengan kalorimeter• Suhu diukur dengan termometer• Panas satuannya kalori• Suhu satuannya derjat

Page 3: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

TERMOMETERPRINSIP KERJA• Beda pemuaian - termometer air raksa

- termometer alkohol• Beda tahanan listrik

- termometer resisten- termometer bimetal

• Beda pancaran optik- pirometer optik

Page 4: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

SKALA SUHU• Termometer Celsius 0 - 100• Termometer Fahrenheit 32 - 212• Termometer Reaumur 0 - 80• Termometer Kelvin 273 - 373

Page 5: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

TERMOMETER KLINIK• KLASIFIKASI

- Termometer air raksa - Termometer alkohol- Termometer digital

• SPESIFIKASI- Beda pemuaian- Skala suhu 35 - 42- Leher sempit- Dibaca pada keadaan isotermik

Page 6: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

KESETIMBANGAN PANAS TUBUH

• Suhu tubuh diatur secara umpan balik• Suhu tubuh konstan• Terdapat kesetimbangan Heat production dan Heat

loss

Heat ProductionHeat Production Heat LossHeat Loss

EksersaisEksersais

MakananMakanan

HormonalHormonal

KonduksiKonduksi

KonveksiKonveksi

RadiasiRadiasi

EvaporasiEvaporasi

Page 7: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PERUBAHAN PADA KULIT

• Kulit merupakan organ tubuh yang secara langsung akan memperlihatkan tanda proses menua

• Tetap memiliki kulit sehalus kulit remaja merupakan idaman setiap orang, wanita khususnya

Page 8: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

APA PENYEBAB KULIT MENUA?

PROSES MENUA INTRINSIK1. Genetik

- Pembelahan sel kurang - Informasi dari genome kurang- Struktur mitokondria kurang

2. Endogen- Kesalahan sintesa enzim hormonal- Mutasi DNA- Kerusakan membran sel

Page 9: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PROSES MENUA EKSTRINSIK1. Faktor lingkungan

- Suhu, kelembaban udara, sinar matahari, arus angin merupakan faktor yang dapat mempercepat proses menua kulit

- Perubahan suhu dapat merusak LDF dan NMF yang alami pada lapisan epidermis

- Kelembaban udara yang rendah, ruang AC, paparan angin, suhu dingin mempercepat

proses menua kulit

Page 10: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

2. Faktor radikal bebas3. Perawatan kulit yang salah4. Faktor lain penyebab kulit menua dini

- Penyakit menahun- Gizi buruk- Kebiasaan merokok- Stres yang berlebihan- Pemakaian otot-otot muka yang berulang

ulang dan berlangsung lama seperti muka cemberut, mengerutkan dahi,berkedip- kedip waktu berbicara yang menyebabkan terbentuknya kerutan dan alur kulit yang menetap

Page 11: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PENGARUH ZAT KIMIA TERHADAP KULIT

Page 12: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

Kerut sebagai indikator kulit menua sering dikeluhkan oleh kaum wanita

yang usianya sudah menginjak 35 tahun keatas

Page 13: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

DIMANA KERUT MUNCUL ?

• Kerutan pada wajah awalnya terlihat di bagian-bagian sudut mata dan bibir, dagu serta tengkuk

• Sekitar mata dan bibir terlihat masih berupa garis lipat yang halus, sedangkan yang terlihat kasar dan lebih dalam dijumpai di dahi, lekuk hidung dan sekitar mulut

Page 14: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

APA PENYEBABNYA ?

• Zat–zat kimia tertentu dapat menyebabkan proses menua kulit dini melalui pembentukan radikal bebas

• Radikal bebas bersifat merusak karena bereaksi dengan senyawa-senyawa biologis penting seperti DNA, asam lemak tidak jenuh, protein, dan gugus SH sehingga menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi sel

Page 15: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

Faktor-faktor pemicu pembentukan radikal bebas

• Pajanan bahan kimia eksogen maupun endogen• Food additivities (bahan tambahan pada makanan)

seperti pengawet, pewarna, pelezat makanan dll.• Pajanan dengan berbagai unsur dari atmosfir melalui

lapisan ozon, polusi udara yang berasal dari mobil, gas N2O dari pabrik, freon, asap rokok dll.

• Radiasi sinar X• Terapi sinar ultraviolet jangka lama• Makanan, antara lain makanan tinggi karbohidrat dan

kalori

Page 16: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PERUBAHAN APA YANG TERJADI PADA KULIT ?

Merupakan gabungan dari perubahan anatomi, fisiologi, biokimia dan immunologi kulit.Ditandai dengan :

- kulit kering dan kasar karena kemunduran fungsi produksi lemak kulit

Kulit kering menjadi lebih parah akibat lingkungan yang panas dan kelembaban udara yang rendah

Page 17: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

Kulit berkeriput akibat berkurangnya jaringan kolagen di dermis. Serat kolagen berfungsi sebagai bantalan dalam kulit sehingga kulit tampak lembut

dan kenyal. Penurunan jumlah kolagen terjadi karena produksi yang menurun atau terjadi

peningkatan kerusakan. Sinar matahari (ultraviolet) berperan sebagai pemacu enzim

perusak kolagen (kolagenase)

Page 18: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PERUBAHAN PADA EPIDERMIS

• Lebih tipis• Tidak teratur• Distribusi pigmen tidak merata• Tampak pertumbuhan tumor jinak atau ganas• Terjadi pelebaran saluran kelenjar lemak

Page 19: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PERUBAHAN PADA DERMIS

• Jumlah serat kolagen menurun dan anyamannya tidak teratur sehingga kulit menjadi keriput

• Tampak radang kronis (heliodermatitis)

Page 20: Pengaruh suhu terhadap kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)

PERUBAHAN PADA SUBKUTIS

• Terjadi penebalan lapisan lemak sehingga timbul selulit

• Mungkin juga terjadi penipisan lapisan lemak sehingga kulit menjadi kendur dan keriput