PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP...

145
PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Disusun Oleh : BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY 213-14-015 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP...

  • PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR

    PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN

    KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan

    Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Salatiga)

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

    Disusun Oleh :

    BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY

    213-14-015

    PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    2018

  • i

    PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR

    PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN

    KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan

    Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Salatiga)

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

    Disusun Oleh :

    BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY

    213-14-015

    PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    2018

  • ii

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

    Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan

    seperlunya, maka skripsi Saudara:

    Nama : Bilawal Wildan Itba’ Cannaby

    NIM : 213-14-015

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Prodi : Perbankan Syariah (S1)

    Judul : PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN

    KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR

    PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK

    SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA

    SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    (Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)

    Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini

    dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Salatiga, 30 November 2018

    Pembimbing

    Ari Setiawan, M.M NIP. 19751004 200312 1 002

  • iii

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

    SALATIGAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Telepon( 0298) 3432784 Salatiga 50721

    Website : www.febi.iainsalatiga.ac.id

    PENGESAHAN

    PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR PEKERJAAN MAHASISWA

    FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    (Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)

    DISUSUN OLEH

    BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY NIM: 213-14-015

    Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

    Tanggal 19 Desember 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

    Susunan Panitia Penguji

    Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, M.M _____________________

    Sekretaris Penguji : Ari Setiawan, M.M _____________________

    Penguji I : Taufikur Rahman, M.Si. _____________________

    Penguji II : Nur Huri Mustofa, M.Si. _____________________

    Salatiga, 28 Desember 2018 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

    Dr. Anton Bawono, M.Si. NIP. 19740320 200312 1 001

  • iv

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Bilawal Wildan Itba’ Cannaby

    NIM : 213-14-015

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Prodi : S1 Perbankan Syariah

    Judul : PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN

    KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR

    PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK

    SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA

    SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    (Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)

    Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya

    sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

    ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan

    mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

    Salatiga, 30 November 2018

    Penulis,

    Bilawal Wildan Itba’ Cannaby NIM. 213-14-015

  • v

    PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Bilawal Wildan Itba’ Cannaby

    NIM : 213-14-015

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Prodi : S1 Perbankan Syariah

    Judul : PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN K

    OMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR

    PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK

    SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA

    SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    (Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)

    Salatiga, 30 November 2018

    Penulis,

    Bilawal Wildan Itba’ Cannaby NIM. 213-14-015

  • vi

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    Mulai aja dulu, lalu buat yang lebih baik.

    (Melangkah, Ikhtiar, Tawakkal)

    Sedikit lebih beda, lebih baik. Daripada sedikit lebih baik.

    (Seth Godin)

    PERSEMBAHAN

    Syukur Alhamdulilah sembah sujudku kepada Allah SWT. Taburan cinta,

    kasih dan sayang–Mu memberikanku kekuatan dan ketegaran,

    membekaliku dengan ilmu. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan

    kepangkuan Rasulullah Muhammad SAW. Persembahan karya sederhana

    ini kepada Bapak, Ibu dan Keluarga beserta teman-teman sebagai tanda

    bakti, hormat, sayang dan rasa terima kasih atas do’a, segala dukungan dan

    cinta kasih sayang yang tiada terhingga.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala

    rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat serta salam senantiasa tetap tercurahkan

    kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

    yang berjudul “PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI

    TERHADAP MINAT MELAMAR PEKERJAAN MAHASISWA

    FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN

    KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada

    Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam IAIN Salatiga)” dengan baik. Banyak pihak yang telah membantu dalam

    penyelesaian skripsi ini baik secara moril ataupun spiritual. Maka dalam

    kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

    1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku rektor dari Institut

    Agama Islam Negeri Salatiga.

    2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku dekan FEBI Institut

    Agama Islam Negeri Salatiga.

    3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku kaprodi Perbankan Syariah

    Institut Agama Islam Negeri Salatiga

    4. Bapak Qi Mangku Bahjatullah, LC., M.Si. selaku dosen

    pembimbing akademik yang telah memberikan banyak masukan

    untuk mempertahankan nilai akademik selama perkuliahan.

  • viii

    5. Bapak Ari Setiawan, M.M selaku dosen pembimbing yang telah

    memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan

    skripsi ini.

    6. Segenap dosen Jurusan S1 Perbankan Syariah serta Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

    7. Seluruh staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

    8. Kedua Orangtua penulis Bapak Agus Wahid Wijaya dan Ibu Siti

    Lestari serta Adik Fairuz Nabila Angelie Ardana, yang telah

    berusaha semaksimal mungkin agar penulis dapat melanjutkan

    pendidikan sampai saat ini, yang juga memotivasi, membiayai, dan

    berdo’a demi kesuksesan penulis.

    9. Keluarga Besar Bani Romawi dan Bani Ngaidi yang senantiasa

    memberikan dorongan semangat serta motivasi bagi penulis.

    10. Kawanku Bagas yang telah meluangkan waktu untuk membantu

    pengerjaan skripsi ini, serta teman – teman seperjuangan di Perum

    Prajamukti blok C7 (Alwi, Rif’at, Taufik) yang senantiasa

    menemani selama masa – masa kuliah.

    11. Seluruh teman-teman Program Studi Perbankan Syariah S1

    angkatan 2014 atas kebersamaannya selama kuliah.

    12. Para responden yang telah membantu penelitian ini dengan

    meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner penelitian.

  • ix

    13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang

    telah dengan tulus ikhlas memberikan doa dan dukungan hingga

    dapat terselesaikannya skripsi ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

    sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan

    menyempurnakan penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis, pembaca

    dan bagi penelitian selanjutnya.

    Salatiga, 30 November 2018 Penulis,

    Bilawal Wildan Itba’ Cannaby NIM. 213 14 015

  • x

    ABSTRAK

    Cannaby, Bilawal Wildan Itba’. 2018. Pengaruh Reputasi Perusahaan dan Kompensasi terhadap Minat Melamar Pekerjaan Mahasiswa Freshgraduate ke Bank Syariah dengan Lingkungan Keluarga sebagai Variabel Intervening. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Ari Setiawan, M.M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan bank syariah yang

    semakin maju. Dalam perkembangan yang semakin maju tersebut, terdapat unsur sumber daya insani sebagai pemeran kemajuan bank syariah. sumber daya insani yang berasal dari jurusan perbankan syariah tentu akan lebih mendukung guna keberlangsungan aktifitas dan perkembangan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh reputasi perusahaan, kompensasi dan lingkungan keluarga sebagai variabel intervening terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.

    Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Alumni Perbankan Syariah S1 periode wisuda November 2017 sampai Oktober 2018 dengan jumlah 280 alumni freshgraduate dan sampel yang diambil sebanyak 75 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji path dengan alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 23.

    Hasil analisis untuk model ini menunjukkan bahwa variabel reputasi perusahaan dan kompensasi berpengaruh secara langsung terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah, dan variabel lingkungan keluarga memediasi variabel reputasi perusahaan dan kompensasi terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah. Hal ini berarti bahwa minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah dipengaruhi oleh reputasi perusahaan, kompensasi dan lingkungan keluarga.

    Kata Kunci: Motivasi, Reputasi Perusahaan, Kompensasi, Lingkungan Keluarga, Minat, Mahasiwa Freshgraduate, Bank Syariah.

  • xi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv

    PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................ v

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

    KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

    ABSTRAK .................................................................................................... x

    DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9

    C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

    D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

    E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 12

    BAB II LANDASAN TEORI

    A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 14

    B. Kerangka Teori..................................................................................... 19

    C. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 33

    D. Hipotesis ............................................................................................... 35

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian .................................................................................... 41

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 42

    C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 35

    D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 46

    E. Sumber Data ......................................................................................... 46

  • xii

    F. Skala Pengukuran ................................................................................. 46

    G. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................ 48

    H. Instrumen Penelitian............................................................................. 49

    I. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 50

    J. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 51

    K. Uji Path Analysis ................................................................................. 53

    L. Alat Analisis ......................................................................................... 58

    BAB IV ANALISIS DATA

    A. Gambaran Objek Penelitian ................................................................. 59

    B. Deskripsi Data Responden ................................................................... 62

    C. Analisis Data ........................................................................................ 68

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan ......................................................................................... 91

    B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 92

    C. Saran .................................................................................................... 93

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Perkembangan Bank, Kantor, dan Tenaga Kerja Bank Syariah ..... 3

    Tabel 1.2 Persentase Latar Pendidikan Pegawai Bank Syariah ....................... 4

    Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 16

    Tabel 3.1 Wisudawan Perbankan Syariah S1 November 2017-Oktober 2018 43

    Tabel 3.2 Skor Jawaban Responden Terhadap Kuesioner ............................... 47

    Tabel 4.1 Jenis Kelamin ................................................................................... 62

    Tabel 4.2 Usia .................................................................................................. 63

    Tabel 4.3 Periode Wisuda ................................................................................ 64

    Tabel 4.4 Asal Daerah ...................................................................................... 65

    Tabel 4.5 Pekerjaan .......................................................................................... 66

    Tabel 4.6 Penghasilan Perbulan ....................................................................... 67

    Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas ............................................................................ 68

    Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 70

    Tabel 4.9 Tabel Uji Multikolinieritas .............................................................. 71

    Tabel 4.10 Coefficientsa Heteroskedastisitas ................................................... 72

    Tabel 4.11 One-Sample Kolmogrof-Smirnov Test .......................................... 75

    Tabel 4.12 Model Summaryb Uji Linieritas ..................................................... 76

    Tabel 4.13 Tabel Summary Jalur Model I ....................................................... 77

    Tabel 4.14 Coefficientsa Jalur Model I ............................................................ 78

    Tabel 4.15 Model Summaryb Jalur Model II ................................................... 79

    Tabel 4.16 Coefficientsa Jalur Model II ........................................................... 80

    Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 89

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 33

    Gambar 3.1 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ........................................... 47

    Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Histogram ................................................... 73

    Gambar 4.2 Hasil Grafik Normal Plot ............................................................. 74

    Gambar 4.3 Diagram Jalur (Path Analysis) ..................................................... 82

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perkembangan perbankan syariah di Indonesia saat ini mengalami

    peningkatan setiap tahunnya. Diawali dengan berdirinya Bank Muamalat

    pada tahun 1992 yang menjadi pelopor dan menjadi satu-satunya Bank

    Umum Syariah pada saat itu. Selanjutnya terbit Undang-undang No 21 Tahun

    2008 yang mengatur Perbankan Syariah. Dalam Undang-undang No 21

    Tahun 2008 pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa Bank Syariah adalah Bank

    umum yang melaksanakan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam

    kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sudarsono

    (2008:27) memberikan pengertian secara umum bahwa Bank Syariah adalah

    lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa

    lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroprasi

    disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Dahlan (2004) menjelaskan

    bahwa Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan usahanya berdasar

    prinsip-prinsip syariah yang didasarkan pada Al-Quran dan Hadits. Dalam

    UU No 21 Tahun 2008 juga dijelaskan bahwa prinsip syariah adalah prinsip

    hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan

    oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang

    syariah. Prinsip syariah secara umum adalah aturan perjanjian berdasarkan

    hukum Islam antara Bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau

  • 2

    pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai

    dengan syariah.

    Sejak tahun 2015 hingga Januari 2018, jumlah Bank Umum Syariah,

    Unit Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah jumlahnya

    mengalami fluktuasi. Jumlah Bank Umum Syariah mengalami kenaikan

    namun tidak diimbangi dengan penambahan jumlah kantor dan jumlah tenaga

    kerja yang menunjukkan fluktuasi yang menurun. Jumlah Unit Usaha Syariah

    dari Bank Konvensional justru mengalami penurunan pada jumlah bank,

    namun pada jumlah kantor dan jumlah tenaga kerja justru mengalami

    fluktuasi yang menuju kenaikan. Sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat

    Syariah mengalami penambahan pada jumlah bank, namun jumlah kantor

    cenderung tetap dan jumlah tenaga kerja berkurang. Dari peristiwa tersebut

    dapat disimpulkan saat ini Bank Syariah masih kekurangan tenaga kerja

    dalam pemenuhan kebutuhan kerjanya. Namun, disisi lain, perkembangan

    Bank Syariah menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Perkembangan

    Jumlah Bank, Jumlah Kantor dan Jumlah Tenaga Kerja pada Bank syariah

    dapat dilihat pada tabel berikut.

  • 3

    Tabel 1.1: Perkembangan Bank, Kantor dan Tenaga Kerja Bank Syariah dari 2015-

    Januari 2018

    Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan 2018.

    Pada perkembangannya, Bank syariah tidak lepas dari dukungan

    Sumber Daya Insani (SDI) yang memadai baik dari segi kuantitas ataupun

    kualitas yang ada didalamnya. Namun, dalam kenyataannya masih banyak

    SDI yang masih minim bekal ilmu perbankan syariah tetapi sudah bekerja

    didalamnya. Tidak bisa dipungkiri, SDI yang ada di perbankan syariah saat

    Indikator 2015 2016 2017 2018

    Jan

    BUS

    Jml. Bank 12 13 13 13

    Jml. Kantor 1.990 1.869 1.825 1.825

    Jml. TenagaKerja 51.413 51.110 51.068 51.068

    UUS

    Jml. Bank 22 21 21 21

    Jml. Kantor 311 332 344 344

    Jml. Tenaga Kerja 4.403 4.487 4.678 4.678

    BPRS

    Jml. Bank 163 166 167 167

    Jml. Kantor 446 453 441 441

    Jml. Tenaga Kerja 5.102 4.372 4.619 4.619

  • 4

    ini masih terdapat banyak dari lulusan non perbankan syariah itu sendiri.

    Berdasarkan data dari Bank Indonesia, bahwa 90% tenaga kerja di bank

    syariah tidak memiliki latar belakang pendidikan berbasis syariah.

    Tabel 1.2: Persentase latar pendidikan pegawai Bank Syariah

    Tahun SLTA D3 S1

    Ekonomi

    S1

    Hukum

    S1

    Fisip

    S1

    Pertanian

    S1

    Teknik

    S1

    Syariah S2

    2009 6,2 18,7 38,0 6,2 5,2 4,9 7,6 9,1 4,1

    2008 5,3 12,1 39,1 7,2 6,8 6,3 9,2 8,6 5,3

    Sumber : Statistik Perbankan Syariah Perbankan Syariah 2010.

    Mulai Statistik Perbankan Indonesia (SPI) 2012, dilakukan

    penyempurnaan penyajian SPI agar selaras dengan perubahan Laporan

    Bulanan Bank Umum yang telah terlebih dahulu diimplementasikan

    berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.10/40/PBI/2008 tanggal 24

    Desember 2008 tentang Laporan Bulanan Bank Umum. Penyempurnaan

    dimaksud mengakibatkan perubahan penyajian pada beberapa tabel terkait

    data Bank Umum dan data Perkreditan sedangkan data terkait Bank Syariah

    dan data Bank Perkreditan Rakyat tidak mengalami perubahan.

    Dimulai pada SPI edisi Desember 2015 data perbankan syariah tidak

    lagi disajikan. Data perbankan syariah dimaksud telah tersedia di Statistik

    Perbankan Syariah (SPS) mulai edisi 2015. Namun, data perbankan terkait

    kelompok Bank Syariah berdasarkan kategori Bank Umum Kegiatan Usaha

    (BUKU) masih disajikan di SPI. Diharapkan dengan pemisahan data ini dapat

    mempercepat data yang diberikan kepada stakeholder. Sayangnya, disini

  • 5

    penulis hanya mendapatkan update terakhir pada tahun 2010 dikarenakan

    setelah tahun 2010 sampai saat ini belum update mengenai data latar

    belakang pendidikan pegawai Bank Syariah

    Berdasarkan fakta dari tabel tersebut timbul pertanyaan dari penulis

    seberapa besar minat mahasiswa freshgraduate Jurusan Perbankan Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk bekerja di Bank

    Syariah mengingat SDI Bank Syariah masih didominasi lulusan konvensianal

    bahkan segala jurusan. Mengatasi hal tersebut di atas diperlukan kerjasama

    antara perbankan syariah dengan lembaga pendidikan, institusi atau

    perguruan tinggi yang memiliki basis kompetensi keahlian syariah. Hal ini

    menjadi tantangan tersendiri untuk lembaga pendidikan tersebut guna

    menciptakan lulusan yang kompeten dalam perbankan syariah tidak

    terkecuali IAIN Salatiga yang memiliki Fakultas Ekonomi Bisnis Islam

    dengan Jurusan Perbankan Syariah di dalamnya.

    IAIN Salatiga setiap tahunnya melaksanakan wisuda dengan dua

    periode bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir dari jurusan

    Perbankan Syariah S1. Diantara mahasiswa yang baru lulus atau biasa disebut

    dengan freshgraduate tersebut ada sebagian yang melanjutkan pendidikan,

    dan banyak pula yang ingin langsung bekerja. Namun, tidak semua

    Mahasiswa freshgraduate bisa langsung mendapat pekerjaan di suatu

    perusahaan. Saat ini banyak Mahasiswa freshgraduate yang berharap untuk

    bisa mendapatkan suatu pekerjaan pada perusahaan sesuai dengan program

    studi yang ditempuh pada saat kuliah di Perguruan Tinggi berbasis syariah.

  • 6

    Berbekal ilmu pengetahuan serta pengalaman yang didapat selama menuntut

    ilmu di Perguruan Tinggi, mereka ingin bergabung dengan perusahaan sesuai

    jurusan yang mereka ambil semasa menuntut ilmu (Perbankan Syariah).

    Mahasiswa Perbankan Syariah dibekali dengan ilmu dan teori yang mereka

    dapat selama kuliah. Selain itu Mahasiswa Perbankan Syariah di IAIN

    Salatiga juga mendapat ilmu praktik atau magang yang mereka laksanakan

    selama dua bulan di Bank Syariah. Ilmu teori dan praktik yang didapatkan

    oleh mahasiswa ini bertujuan supaya mereka berkompeten dan mengetahui

    segala sesuatu hal mengenai Bank Syariah sesuai dengan prinsip syariah guna

    bekal mereka mendapat pekerjaan nantinya serta menumbuhkan minat untuk

    bekerja di Bank Syariah bagi mahasiswa freshgraduate. Hal tersebut sesuai

    dengan Misi Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Salatiga.

    Dimasa sekarang ini ketika melamar pekerjaan mahasiswa

    freshgraduate memiliki beberapa pertimbangan untuk memutuskan melamar

    pekerjaan pada suatu perusahaan dengan harapan supaya mereka mendapat

    pekerjaan sesuai jurusan semasa menuntut ilmu di perguruan tinggi. Minat

    melamar pekerjaan ini biasanya di pengaruhi oleh beberapa hal. Minat

    merupakan suatu keinginan dari dalam individu atas ketertarikan terhadap

    sesuatu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Menurut Barber (1998)

    minat melamar pekerjaan merupakan suatu proses ketertarikan memiliki

    pekerjaan yang diawali dari segala upaya pencarian informasi tentang

    lowongan pekerjaan, berdasarkan informasi-informasi yang didapat tersebut,

  • 7

    calon karyawan kemudian menentukan pilihan dan mengambil suatu

    keputusan untuk menentukan perusahaan mana yang diinginkan. Minat dari

    mahasiswa freshgraduate ini akan tumbuh dengan diiringi beberapa kriteria

    menurut selera mereka.

    Reputasi perusahaan menjadi suatu pertimbangan Mahasiswa

    freshgraduate untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Mahasiswa

    freshgraduate berlomba untuk mencari perusahaan sesuai dengan reputasi

    terbaik menurut penilaian masing-masing. Menurut Fomburn (1996) dan

    Walsh (2008) Reputasi perusahaan adalah persepsi dari stakeholder mengenai

    kinerja, kepercayaan terhadap perusahaan, aktivitas komunikasi yang

    dilakukan perusahaan, dan rasa emosional terhadap perusahaan dari waktu ke

    waktu. Sebagai instangible asset atau goodwill, reputasi perusahaan berperan

    penting pada perusahaan untuk mendapatkan penilaian yang baik dari

    eksternal atau internal perusahaan. Reputasi perusahaan juga berperan penting

    ketika suatu perusahaan membuka lowongan pekerjaan. Dalam pandangan

    mahasiswa freshgraduate reputasi berpengaruh dalam penentuan minat

    mereka melamar ke suatu perusahaan dalam penelitian ini adalah Bank

    Syariah.

    Selain reputasi perusahaan, mahasiswa freshgraduate ini juga melihat

    kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. Menurut Rivai (2006)

    Kompensasi adalah suatu balas jasa yang diperoleh pegawai dari perusahaan

    yang berupa gaji, upah, insentif, tunjangan-tunjangan, sebuah asuransi serta

    kompensasi non finansial. Memang dibenarkan kompensasi yang diberikan

  • 8

    oleh perusahaan disini adalah gaji, tunjangan, insentif atau bonus dan

    sebagianya. Informasi mengenai kompensasi yang diberikan perusahaan akan

    mempengaruhi semangat mahasiswa freshgraduate untuk melamar pekerjaan

    dan menumbuhkan semangat kerja sesuai tuntutan perusahaan. Seperti

    penjelasan Martoyo (2007;115) yang menjelaskan bahwa kompensasi adalah

    aspek penting yang berpengaruh untuk dapat menarik, memelihara serta

    mempertahankan calon tenaga kerja dan tenaga kerja potensial suatu

    perusahaan. Tentunya perusahaan memberikan kompensasi sesuai

    kemampuan kerja seorang karyawan dengan kriteria dan pertimbangan

    tertentu dan melihat hasil kinerja karyawan dikemudian hari.

    Setelah menimbang reputasi perusahaan dan kompensasi, selanjutnya

    lingkungan keluarga akan mempengaruhi minat melamar pekerjaan

    mahasiswa freshgraduate ke perbankan syariah ini. Menurut Hasbullah

    (2012:38) menyatakan lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan

    anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya

    mendapat pendidikan dan bimbingan. Lingkungan keluarga disini merupakan

    faktor eksternal yang berarti semacam dorongan dari keluarga supaya

    mahasiswa freshgraduate ini mau bekerja sesuai dengan program jurusan

    yang diambil sewaktu di Perguruan Tinggi, dalam hal ini Bank Syariah.

    Selain itu, lingkungan keluarga akan menimbulkan rasa kebanggan tersendiri

    apabila mahasiswa freshgraduate ini bisa bekerja sesuai dengan jurusan yang

    diambil sewaktu di Perguruan Tinggi. Tentunya lingkungan keluarga setiap

    mahasiswa pasti berbeda-beda, tidak semua lingkungan keluarga mendukung

  • 9

    jika mahasiswa freshgraduate bekerja sesuai jurusan yang diambil di

    Perguruan Tinggi, ada pula lingkungan yang sudah merasa cukup saat

    mahasiswa freshgraduate tersebut sudah bekerja baik di bidang apapun itu.

    Lingkungan Keluarga yang mendukung akan mendorong minat mahasiswa

    freshgraduate untuk melamar pekerjaan sesuai dengan jurusan yang diambil

    sewaktu di Perguruan Tinggi.

    Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis ingin menguji

    sejauh mana Pengaruh Reputasi Perusahaan dan Kompensasi terhadap Minat

    Melamar Pekerjaan Mahasiswa Freshgraduate ke Bank Syariah dengan

    Lingkungan Keluarga sebagai Variabel Intervening.

    B. Rumusan Masalah

    1. Bagaimana reputasi perusahaan mempengaruhi minat mahasiswa

    freshgraduate untuk melamar pekerjaan ke bank syariah?

    2. Bagaimana kompensasi mempengaruhi minat mahasiswa freshgraduate

    untuk melamar pekerjaan ke bank syariah?

    3. Bagaimana lingkungan keluarga mempengaruhi minat mahasiswa

    freshgraduate untuk melamar pekerjaan ke bank syariah?

    4. Bagaimana reputasi perusahaan mempengaruhi lingkungan keluarga

    guna menumbuhkan minat mahasiswa freshgraduate untuk melamar

    pekerjaan ke bank syariah?

  • 10

    5. Bagaimana kompensasi mempengaruhi lingkungan keluarga guna

    menumbuhkan minat mahasiswa freshgraduate untuk melamar pekerjaan

    ke bank syariah?

    C. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang

    hendak dicapai adalah:

    1 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh reputasi perusahaan terhadap

    minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.

    2 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh kompensasi terhadap minat

    melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.

    3 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh lingkungan keluarga terhadap

    minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.

    4 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh reputasi perusahaan terhadap

    minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah yang

    dimediasi variabel lingkungan keluarga.

    5 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh kompensasi terhadap minat

    melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah yang

    dimediasi variabel lingkungan keluarga.

  • 11

    D. Manfaat Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka manfaat dari penelitian

    ini adalah:

    1. Secara Praktis

    a. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan menambah khasanah

    ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi syariah khususnya

    perbankan syariah.

    b. Dapat dijadikan masyarakat sebagai media informasi dan tolak-ukur

    untuk mengetahui minat melamar pekerjaan mahasiswa

    freshgraduate ke perbankan syariah.

    c. Untuk membantu perusahaan untuk lebih meningkatkan perekrutan

    terhadap mahasiswa freshgraduate.

    2. Secara Teoritis

    Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

    dan sebagai bahan masukan dan referensi bagi pihak-pihak yang

    berkepentingan terhadap penelitian yang telah dituangkan didalam

    penelitian ini. Serta menjadi sumber informasi untuk para mahasiswa

    IAIN Salatiga dan bisa menjadi acuan untuk penelitian-penelitian

    selanjutnya.

  • 12

    E. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun skripsi ini

    terbagi menjadi lima bab dengan terbagi menjadi beberapa sub bab yang ada

    di dalam setiap babnya. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai

    berikut:

    BAB I: Pendahuluan

    Pada bab ini memuat penjelasan yang bersifat umum, yaitu

    mengenai latar belakang masalah yang mendasari pentingnya

    diadakan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

    penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II: Landasan Teori

    Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori mengenai telaah

    pustaka, kerangka teori. kerangka pemikiran, dan hipotesis.

    BAB III: Metode Penelitian

    Pada bab ini dijelaskan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu

    penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

    pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian,

    uji instrumen penlitian dan alat analisis.

    BAB IV: Analisis Data

    Pada bagian ini diuraikan secara lebih mendalam tentang uraian

    penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian dan analisis data..

  • 13

    BAB V: Penutup

    Pada bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran atas hasil

    penelitian, serta bagian akhir yang meliputi, daftar pustaka,

    lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup penulis.

  • 14

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Telaah Pustaka

    Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang telah dilakukan oleh

    peneliti-peneliti sebelumnya, dimana didalamnya terdapat hasil penelitian

    yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis saat ini.

    Penelitian mengenai Pengaruh Reputasi Perusahaan, Kompensasi dan

    Lingkungan Keluarga terhadap Minat Melamar Pekerjaan sudah banyak

    dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

    Permadi (2015) dalam penelitiannya tentang pengaruh reputasi

    perusahaan, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap minat melamar

    pekerjaan oleh mahasiswa, menyimpulkan bahwa reputasi perusahaan,

    kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

    minat melamar pekerjaan oleh mahasiswa.

    Penelitian yang dilakukan oleh Sumardana (2014) mengenai pengaruh

    reputasi perusahaan, deskripsi pekerjaan, dan kompensasi yang ditawarkan

    perusahaan terhadap minat melamar pekerjaan memberikan kesimpulan

    bahwa reputasi perusahaan, deskripsi pekerjaan, dan kompensasi yang

    ditawarkan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

    melamar pekerjaan. Dalam penelitian ini pula ditemukan fakta menarik

    bahwa calon karyawan lebih tertarik untuk melihat reputasi perusahaan

  • 15

    daripada kompensasi yang ditawarkan perusahaan saat akan melamar

    pekerjaan.

    Sairoh (2016) memberikan temuan tentang penelitiannya mengenai

    pengaruh praktek pengalaman lapangan (ppl), indeks prestasi komulatif (ipk),

    lingkungan keluarga dan informasi dunia kerja terhadap minat menjadi guru

    oleh mahasiswa bahwa pengalaman ppl, ipk, lingkungan keluarga dan

    informasi dunia kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

    menjadi guru oleh mahasiswa.

    Diansyah (2017) pada penelitiannya tentang pengaruh kompensasi dan

    waktu bekerja yang ditawarkan oleh perusahaan terhadap minat melamar

    kerja memberikan hasil bahwa kompensasi dan waktu kerja berpengaruh

    secara parsial dan simultan terhadap minat melamar kerja.

    Penelitian yang dilakukan oleh Fajrina (2012) mengenai pengaruh

    reputasi perusahaan dan komunikasi word of mouth terhadap pembuatan

    keputusan melamar kerja memberikan temuan bahwa reputasi perusahaan dan

    komunikasi word of mouth berpengaruh signifikan terhadap pembuatan

    keputusan melamar kerja.

    Berikut penulis sajikan tabel penelitian sebelumnya yang terkait

    dengan variabel reputasi perusahaan, kompensasi, lingkungan keluarga dan

    minat melamar pekerjaan:

  • 16

    Tabel 2.1: Penelitian terdahulu.

    No Peneliti/Tahun Variabel Hasil Penelitian Beda Penelitian

    1. Permadi

    (2015)

    Variabel dependen:

    Minat melamar

    pekerjaan oleh

    mahasiswa.

    Variabel independen :

    1. Reputasi

    Perusahaan.

    2. Kompensasi.

    3. Lingkungan Kerja.

    Penelitian ini

    menyatakan

    bahwa reputasi

    perusahaan dan

    kompensasi

    berpengaruh

    positif dan

    signifikan

    terhadap minat

    melamar

    pekerjaan oleh

    mahasiswa.

    • Objek

    penelitian

    tidak terdapat

    variabel

    lingkungan

    keluarga.

    • Penelitian

    terdahulu

    tidak

    menggunakan

    variabel

    intervening.

    2. Sumarda

    na

    (2014)

    Variabel dependen:

    Minat melamar

    pekerjaan.

    Variabel independen:

    1. Reputasi

    perusahaan.

    2. Deskripsi pekerjaan.

    3. Kompensasi.

    Penelitian ini

    menyatakan

    bahwa reputasi

    perusahaan dan

    kompensasi

    berpengaruh

    signifikan

    terhadap minat

    • Objek

    penelitian

    tidak terdapat

    variabel

    lingkungan

    keluarga.

    • Penelitian

    terdahulu

  • 17

    melamar

    pekerjaan.

    tidak

    menggunakan

    variabel

    intervening.

    3. Sairoh

    (2016)

    Variabel dependen:

    Minat menjadi guru.

    Variabel independen:

    1. Pengalaman PPL.

    2. Indeks Prestasi

    Komulatif (IPK).

    3. Lingkungan

    Keluarga.

    4. Informasi Dunia

    Kerja.

    Penelitian ini

    menyatakan

    bahwa lingkungan

    keluarga

    berpengaruh

    positif dan

    signifikan

    terhadap minat

    menjadi guru.

    • Objek

    penelitian

    tidak terdapat

    variabel

    reputasi

    perusahaan

    dan

    kompensasi.

    • Penelitian

    terdahulu

    tidak

    menggunakan

    variabel

    intervening.

    4. Diansyah

    (2017)

    Variabel dependen :

    Minat bekerja.

    Variabel independen :

    1. Kompensasi.

    Penelitian ini

    menyatakan

    bahwa

    kompensasi

    • Objek

    penelitian

    tidak terdapat

    variabel

  • 18

    2. Waktu bekerja. berpengaruh

    secara parsial dan

    simultan terhadap

    minat bekerja.

    reputasi

    perusahaan

    dan

    lingkungan

    keluarga.

    • Penelitian

    terdahulu

    tidak

    menggunakan

    variabel

    intervening

    5. Fajrina

    (2012)

    Variabel dependen :

    Keputusan melamar

    kerja.

    Variabel independen :

    1. Reputasi

    perusahaan.

    2. Komunikasi word of

    mouth.

    Penelitian ini

    menyatakan

    bahwa reputasi

    perusahaan

    berpengaruh

    signifikan

    terhadap

    keputusan

    melamar kerja.

    • Objek

    penelitian

    tidak terdapat

    variabel

    kompensasi

    dan

    lingkungan

    keluarga.

    • Penelitian

    terdahulu

    tidak

  • 19

    menggunakan

    variabel

    intervening.

    Dari uraian penelitian terdahulu di atas, maka perbedaan penelitian ini

    dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah penelitian

    mengenai pengaruh reputasi perusahaan dan kompensasi yang diberikan

    terhadap minat mahasiswa freshgraduate melamar pekerjaan ke bank syariah

    akan dimediasi oleh lingkungan keluarga (variabel intervening). Penggunaan

    lingkungan keluarga sebagai variabel intervening masih jarang diterapkan

    pada penelitian mengenai minat mahasiswa freshgraduate untuk bekerja di

    bank syariah.

    B. Kerangka Teori

    1. Teori Motivasi.

    Motivasi adalah suatu kebutuhan yang mendorong seseorang

    untuk berbuat sesuatu, adanya kebutuhan ini menyebabkan orang

    bertingkah laku tertentu dalam usahanya mencapai suatu tujuan Ardana

    (2009:30). Menurut Kreitner dan Kinicki (2010:212), motivasi

    merupakan proses-proses psikologis yang menyebabkan gairah, arah, dan

    ketekunan dari tindakan sukarela untuk mencapai suatu tujuan. Sutrisno

    (2011:109) mendefinisikan motivasi adalah suatu faktor yang mendorong

    seseorang untuk melakukan suatu aktifitas tertentu, oleh karena itu

  • 20

    motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku

    seseorang.

    Ada beberapa teori tentang motivasi, namun teori motivasi yang

    cocok dalam penelitian ini adalah teori hierarki kebutuhan dari Maslow

    dalam Ardana (2012:194). Maslow menghipotesakan bahwa pada diri

    manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu:

    1. Kebutuhan Fisiologis

    Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar

    yang berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup manusia.

    Perwujudan kebutuhan akan pangan, sandang dan papan adalah

    contoh dari kebutuhan fisiologis ini. Seperti besarnya kompensasi

    yang diterima oleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan fisiologis

    ini.

    2. Kebutuhan Rasa Aman

    Kebutuhan rasa aman ini adalah seperti keinginan manusia

    untuk terbebas dari berbagai macam bahaya yang dapat mengancam

    kehidupannya. Kebutuhan akan lingkungan kerja yang baik sangat

    berpengaruh terhadap rasa nyaman seseorang didalam bekerja.

    3. Kebutuhan Sosial

    Manusia merupakan mahluk sosial yang butuh berhubungan

    dengan orang lain. Berkumpul dan berkawan merupakan kebutuhan

    sosial yang dibutuhkan oleh manusia.

  • 21

    4. Kebutuhan Penghargaan

    Melalui berbagai macam cara, seseorang menginginkan agar

    dirinya dianggap penting. Banyak orang yang memenuhinya melalui

    upaya memiliki macam-macam simbol status kebendaan yang secara

    mencolok agar orang lain mengetahuinya yang merupakan prestasi

    pribadinya. Dalam status sosial, seseorang yang bekerja pada suatu

    perusahaan yang memiliki reputasi baik di mata masyarakat dapat

    meningkatkan harga dirinya.

    5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

    Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan manusia yang

    tertinggi dalam hirarki ini, namun masih sedikit yang memahami.

    Pada hakekatnya kebutuhan ini mendorong seseorang agar mendapat

    kesempatan mengembangkan potensi dan mampu melakukan apa

    yang dia mampu lakukan dalam perwujudan diri yang paling baik.

    Kesempatan mengembangkan potensi dapat diperoleh seseorang

    melalui lingkungan kerja suatu perusahaan. Semakin baik

    lingkungan kerja perusahaan, maka seseorang dapat bekerja dengan

    baik dan mampu mengembangkan segala potensinya.

    2. Minat Melamar Pekerjaan

    Minat melamar pekerjaan menurut Barber (1998) merupakan

    suatu proses ketertarikan memiliki pekerjaan yang diawali dari segala

    upaya pencarian informasi tentang lowongan pekerjaan, berdasarkan

  • 22

    informasi-informasi yang didapat tersebut, calon karyawan kemudian

    menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan untuk menentukan

    perusahaan mana yang diinginkan. Menurut Slameto (2010:180) minat

    adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

    aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Gatewood (1993), ada

    beberapa tahapan yang dilakukan calon karyawan dalam minat melamar

    pekerjaan, pertama memilih dan mempertimbangkan pekerjaan yang

    mereka inginkan, tahapan berikutnya mencari informasi dari sumber

    rekrutmen yang dibuat oleh perusahaan, kemudian membuat pilihan

    untuk menerima atau tidak pekerjaan tersebut.

    Berdasarkan pengertian para ahli tersebut di atas dapat

    disimpulkan bahwa minat melamar pekerjaan merupakan suatu keinginan

    dalam diri individu atas ketertarikan terhadap suatu pekerjaan dengan

    menunjukkan suatu upaya guna pengambilan keputusan untuk

    mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

    Barber (1998), memaparkan beberapa indikator pada ketertarikan

    melamar pekerjaan, yaitu:

    1. Kebutuhan akan pekerjaan

    Calon pegawai tertarik melamar pekerjaan dikarenakan adanya

    suatu kebutuhan akan pekerjaan untuk menghasilkan pendapatan.

    2. Pencarian informasi pekerjaan

    Calon pegawai mencari informasi-informasi tentang lowongan

    pekerjaan yang disediakan oleh suatu perusahaan.

  • 23

    3. Menentukan pilihan pekerjaan

    Calon pegawai mulai mempertimbangkan dan menentukan

    pilihan dari beberapa informasi lowongan pekerjaan yang ada sesuai

    dengan keinginannya.

    4. Pembuatan keputusan

    Calon pegawai membuat keputusan perusahaan mana yang

    akan dilamar berdasarkan minat dan bakat.

    3. Reputasi Perusahaan

    Reputasi perusahaan adalah persepsi dari masing-masing

    stakeholder secara keseluruhan mengenai proses yang dilakukan

    perusahaan (Fomburn, 1996). Menurut Williamson (2010)

    mendefinisikan reputasi perusahaan adalah penilaian dari stakeholder

    terhadap perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan. Kamaludin (2010),

    mendefinisikan reputasi perusahaan adalah cara dari bagaimana pihak

    lain memandang perusahaan. Brown (2006), reputasi perusahaan

    merupakan penilaian atau persepsi yang dihasilkan dari stakeholder

    terhadap perusahaan. Wartick (2002), reputasi perusahaan merupakan

    sebuah persepsi/pandangan dari masing masing stakeholder secara

    keseluruhan mengenai seberapa baik kinerja organisasional dari suatu

    perusahaan. Fomburn (1996) juga menyebutkan bahwa reputasi

    perusahaan dapat digunakan untuk melihat pandangan calon karyawan

    dalam ketertarikan melamar pekerjaan. Sebelum para mahasiswa

  • 24

    freshgraduate tertarik melamar pekerjaan ke perusahaan, hal yang akan

    diperhatikan terlebih dahulu adalah reputasi perusahaan tersebut.

    Williamson (2010) menemukan bahwa atribut dari perusahaan

    mempengaruhi reputasi perusahaan. Perusahaan yang memiliki reputasi

    yang baik dalam informasi rekrutmen dan proses seleksi akan memberi

    pengaruh terhadap daya tarik perusahaan.

    Dari pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa reputasi

    perusahaan adalah suatu pandangan/persepsi yang dihasilkan atas kinerja

    para stakeholder secara keseluruhan untuk suatu perusahaan guna

    menarik reaksi para konsumen yang dapat digunakan sebagai acuan

    untuk menarik minat pelamar pekerjaan.

    Menurut Lewis (2001), untuk membangun reputasi yang baik,

    perusahaan dituntut untuk menyelaraskan kinerja dengan kebijakan yang

    diambil. Dolphin (2004), memaparkan bahwa reputasi perusahaan perlu

    diperhatikan untuk mewakili kinerja dari keseluruhan perusahaan

    mengenai sisi sosial perusahaan. Menurut Wang (2006), reputasi

    perusahaan memiliki keunggulan sebagai aset suatu perusahaan dan

    keunggulan didalam persaingan. Sedangkan menurut Ratnasari (2013),

    perusahaan yang tidak memiliki reputasi baik akan kesulitan didalam

    memperoleh tenaga kerja potensial yang tentunya diharapkan

    perusahaan.

    Indikator pembangun reputasi perusahaan Menurut Fomburn

    (1996:112) terdapat tiga indikator yang dapat membangun sebuah

  • 25

    reputasi perusahaan sebagai tempat yang baik/layak dimata calon

    karyawan, yaitu:

    1. Membangun Kepercayaan Stakeholder.

    Membangun kepercayaan stakeholder bisa berdasarkan dari

    pelayanan serta produk yang diberikan suatu perusahaan. Reputasi

    perusahaan perlu dijaga agar calon karyawan percaya dan tertarik

    untuk melamar di perusahaan tersebut.

    2. Meningkatkan Kinerja Perusahaan

    Hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawan akan

    berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Seperti contoh,

    karyawan akan sangat senang apabila karyawan diberdayakan dan

    turut serta dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan, perasaan

    senang ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik.

    3. Menimbulkan Perasaan Bangga

    Seorang karyawan akan memiliki keterlibatan emosional

    yang tinggi terhadap perusahaan apabila perusahaan menghargainya.

    Perusahaan yang menghargai pegawainya akan menimbulkan rasa

    bangga akan pekerjaan mereka, produk perusahaan serta perusahaan

    tempat ia bekerja. Pengambilan keputusan suatu perusahaan,

    perasaan senang ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja

    dengan baik.

    Alifahmi (2008), menyebutkan salah satu metode didalam

    melakukan penilaian reputasi sebuah organisasi adalah dengan metode

  • 26

    Harris–Fombrun Reputation Quotient, yang didalamnya terdapat 6

    elemen dan atribut reputasi perusahaan, yaitu:

    1. Emotional Appeal (daya tarik emosional)

    a. Good feeling about the company, adalah perasaan cinta terhadap

    perusahaan.

    b. Admire and respect the company, adalah perasaan kagum dan

    menghargai pada perusaaan.

    c. Trust the company, adalah perasaan percaya pada perusahaan.

    2. Product and Service (produk dan pelayanan)

    a. Stands behind products/services, adalah anggapan bahwa

    produk ataupun jasa yang diberikan sangat sesuai dengan

    identitas perusahaan.

    b. Offer high quality products/services, adalah anggapan bahwa

    produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan memiliki kualitas

    tinggi.

    c. Develops innovative products/services, adalah anggapan bahwa

    didalam mengembangkan produk ataupun jasa perusahaan selalu

    melakukan inovasi.

    d. Offer product/services that are good value, adalah anggapan

    bahwa produk maupun jasa yang dihasilkan perusahaan

    memiliki nilai jual.

  • 27

    3. Vision and Leadership (visi dan kepemimpinan)

    a. Has excellent leadership,adalah anggapan bahwa perusahaan

    memiliki pemimpinan yang kompeten.

    b. Has a clear vission for the future, adalah anggapan bahwa

    perusahaan mempunyai visi yang jelas untuk menghadapi

    tantangan di masa depan.

    c. Recognize/takes advantage of market opportunities,adalah

    anggapan bahwa perusahaan jeli memanfaatkan dengan baik

    setiap peluang yang ada.

    4. Workplace Environtment (lingkungan tempat bekerja)

    a. Is well managed, mempunyai anggapan bahwa perusahaan

    dikelola dengan sangat baik.

    b. Looks like a good company to work for, mempunyai anggapan

    bahwa perusahaan merupakan tempat yang baik untuk bekerja.

    c. Looks like has a good employees, adalah anggapan bahwa

    perusahaan memiliki pegawai yang bekerja dengan profesional.

    5. Financial Performance (keuangan perusahaan)

    a. Record of profitability,adalah anggapan bahwa perusahaan

    selama tersebut menunjukkan profitabilitas.

    b. Looks like a low risk investment, adalah anggapan bahwa

    perusahaan tersebut sebagai tempat berinvestasi yang rendah

    resiko.

  • 28

    c. Strong prospect for future growth, adalah anggapan bahwa

    perusahaan dinilai mempunyai prospek yang kuat untuk

    perkembangan di masa depan.

    d. Tends to outperforms its competitors,adalah anggapan bahwa

    perusahaan dinilai cenderung lebih unggul dibandingkan dengan

    para pesaing.

    6. Social Responsibility (tanggung jawab sosial)

    a. Supported good causes, adalah anggapan bahwa perusahaan

    peduli terhadap masalah-masalah sosial.

    b. Environtmentally responsible, adalah anggapan bahwa

    perusahaan mempunyai rasa tanggungjawab terhadap masalah

    lingkungan.

    c. Treats people well, adalah anggapan bahwa perusahaan

    memperlakukan masyarakat sekitar dengan sangat baik.

    Sebagai instangibel asset atau goodwill, reputasi berperan penting

    pada perusahaan untuk mendapatkan penilaian yang baik dari eksternal

    atau internal perusahaan. Basya (2006) Reputasi juga baru bertahan dan

    sustainable apabila konsistennya perkataan dan perbuatan. Reputasi

    perusahaan menjadi sangat penting ketika perusahaan membuka

    lowongan pekerjaan. Reputasi menjadi suatu pertimbangan berarti bagi

    para pelamar pekerjaan. Para pelamar pekerjaan akan lebih

    mengutamakan perusahaan dengan reputasi yang baik untuk

    menumbuhkan minat bekerja mereka pada perusahaan tersebut.

  • 29

    4. Kompensasi

    Perusahaan memberikan kompensasi pada karyawannya atas

    pekerjaan yang telah dilakukan. Kompensasi disini adalah gaji, tunjangan,

    insentif atau bonus dan sebagainya. Rivai (2004:357) memberikan penjelasan

    bahwa kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan

    kesetiaan dalam bisnis perusahaan pada abad ke–21 ini. Kompensasi menjadi

    alasan utama mengapa kebanyakan orang mencari pekerjaan. Rivai (2006)

    memaparkan bahwa, kompensasi merupakan suatu balas jasa yang diperoleh

    pegawai dari perusahaan yang berupa gaji, upah, insentif, tunjangan-

    tunjangan, sebuah asuransi serta kompensasi non finansial. Martoyo

    (2007:115) memaparkan, kompensasi adalah aspek penting yang berpengaruh

    untuk dapat menarik, memelihara serta mempertahankan calon tenaga kerja

    dan tenaga kerja potensial suatu perusahaan. Octavianus (2014), Sulastri

    (2012), serta Dharma dan Putra (2013) dalam penelitiannya memaparkan

    bahwa kompensasi yang ditawarkan perusahaan akan berimbas pada

    semangat kerja, kinerja, turnover pegawai, serta motivasi kerja calon

    karyawan.Kompensasi menjadi satu bagian pertimbangan untuk melamar

    pekerjaan bagi mahasiswa freshgraduate.

    Menurut Simamora (2004:442), indikator untuk mengukur

    kompensasi karyawan diantaranya sebagai berikut:

    1. Upah dan gaji

    Upah adalah basis bayaran yang seringkali digunakan bagi para

    pekerja produksi dan pemeliharaan. Upah pada umumnya berhubungan

  • 30

    dengan tarif gaji per jam dan biasanya berlaku untuk tarif bayaran

    tahunan, bulanan atau mingguan.

    2. Insentif

    Pengertian Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di

    luar gaji atau upah yang diberikan oleh perusahaan.

    3. Tunjangan

    Pengertian Tunjangan adalah asuransi kesehatan dan jiwa, program

    pensiun, liburan yang ditanggung perusahaan, dan tunjangan lainnya yang

    berkaitan dengan hubungan kepegawaian.

    4. Fasilitas

    Pengertian Fasilitas adalah pada umumnya berhubungan dengan

    kenikmatan seperti mobil perusahaan, akses ke pesawat perusahaan,

    tempat parkir khusus dan kenikmatan atau perlakuan khusus yang

    diperoleh karyawan.

    5. Lingkungan Keluarga

    Lingkungan keluarga merupakan suatu faktor eksternal dari

    mahasiswa freshgraduate yang bisa mempengaruhi minat melamar pekerjaan.

    Purwanto (2002:25) mengatakan bahwa apa yang dimaksud dengan

    lingkungan (environment) ialah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia

    ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita,

    pertumbuhan, perkembangan atau life processes kita, kecuali gen-gen yang

    lain yang bahkan dapat pula gen-gen yang lain dipandang sebagai suatu

  • 31

    proses menyiapkan lingkungan (to provide environment) bagi gen yang lain

    pula. Menurut Soekanto (2004) berpendapat bahwa keluarga merupakan

    tempat aktivitas utama kehidupan seorang individu berlangsung, sehingga

    keluarga menjadi institusi pertama dan utama dalam pembangunan sumber

    daya manusia. Yusuf (2012:23) memberikan pengertian secara umum ciri

    khas suatu keluarga adalah adanya hubungan berpasangan dalam ikatan

    pernikahan, adanya pengakuan terhadap adanya anak yang dilahirkan, dan

    adanya kehidupan ekonomis dalam kehidupan berumah tangga. Hasbullah

    (2012:38) menyatakan lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan

    anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya

    mendapatkan pendidikan dan bimbingan.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan

    keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenal oleh individu yang terdiri

    atas ayah, ibu dan anak yang memiliki hubungan relatif karena suatu ikatan

    darah, pernikahan atau adopsi dengan semua situasi dan kondisi yang ada di

    dalamnya. Lingkungan keluarga akan mempengaruhi pembentukan karakter

    pada mahasiswa freshgraduate, pembentukan karakter ini dimulai sejak lahir

    dan mengenal lingkungannya.

    Indikator lingkungan keluarga menurut Yusuf (2015:42) yang

    mengatakan bahwa terdapat tiga hal pokok yang memengaruhi perkembangan

    seseorang dalam hidupnya yang diawali dari lingkungan keluarga. Ketiga hal

    pokok tersebut adalah:

  • 32

    1. Keberfungsian Keluarga

    Keluarga yang fungsional (normal) yaitu keluarga yang telah

    mampu melaksanakan fungsinya. Peranan keluarga memiliki empat

    prinsip yaitu sebagai modelling, mentoring, organizing, dan teaching.

    Dalam hal ini fungsi keluarga terdiri dari fungsi pendidikan dan fungsi

    sosialisasi.

    Fungsi pendidikan menyangkut peranan, pembimbingan, serta

    keterampilan-keterampilan terkait suatu pekerjaan yang bermanfaat bagi

    anak, sedangkan fungsi sosialisasi menyangkut fungsi keluarga sebagai

    faktor penentu yang sangat memengaruhi kualitas generasi yang akan

    datang termasuk dalam hal pemilihan karier anak yang dalam hal ini

    adalah bekerja di bank syariah.

    2. Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak

    Terdapat beberapa pola sikap dan perlakuan orang tua terhadap

    anak yang masing-masing mempunyai pengaruh tersendiri terhadap

    kepribadian anak. Sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak secara

    tidak langsung akan menjadi panutan bagi anak dalam menjalani proses

    kehidupannya yang tentu akan memengaruhi perkembangannya termasuk

    dalam hal minat melamar pekerjaan ke bank syariah bagi anak yang

    merupakan mahasiswa freshgraduate.

    Sikap dan perlakuan orang tua yang mendukung anak dalam

    menentukan karier untuk melamar pekerjaan ke bank syariah akan

  • 33

    Minat Melamar Pekerjaan

    membawa motivasi dan minat anak yang lebih tinggi dalam melakukan

    pekerjaannya.

    3. Status Ekonomi

    Orang tua yang memiliki status ekonomi rendah cenderung lebih

    menekankan kepatuhan pada figur-figur yang mempunyai otoritas,

    sedangkan pada status ekonomi kelas atas dan menengah cenderung

    menekankan pada pengembangan inisiatif, keingintahuan, dan kreativitas

    anak. Hal ini akan memengaruhi bagaimana proses minat melamar

    pekerjaan ke bank syariah yang akan dijalankan oleh anak.

    C. Kerangka Pemikiran

    Berdasarkan kerangka teori yang dijelaskan di atas, maka kerangka

    pemikiran pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

    D. H1

    H4 H3

    H5

    E. H2

    Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran

    Lingkungan keluarga sebagai variabel intervening didasarkan pada

    pemikiran peneliti dengan suatu konsep apabila reputasi perusahaan itu baik

    dan kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut menarik dan

    Lingkungan Keluarga

    Reputasi Perusahaan

    Ekspektasi Kompensasi

  • 34

    diketahui oleh lingkungan keluarga yang didalamnya terdapat mahasiswa

    perbankan syariah, maka akan menumbuhkan minat melamar pekerjaan

    mahasiswa tersebut ke bank syariah sesuai dengan latar belakang pendidikan

    yang dimiliki dan begitupula sebaliknya.

    Dari kerangka pemikiran diatas dalam penelitian ini penulis

    menggunakan teknik analisis linier berganda. Ferdinand (2011) menyatakan

    model regresi adalah model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh

    dari berbagai variabel independen terhadap satu variabel dependen. Analisis

    regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

    variabel bebas (independent) yaitu: reputasi perusahaan (X1), dan kompensasi

    (X2) terhadap variabel terikat (dependent) minat melamar pekerjaan (Y) dan

    lingkungan keluarga (Z). Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda

    yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

    Z = a + b1X1 + b2X2 + e1

    Y = a + b1X1 + b2X2 + b3Z + e2

    Keterangan :

    Z = Lingkungan keluarga

    Y = Minat melamar pekerjaan

    a = konstanta (nilai Y apabila X1, X2,.... Xn = 0)

    b1,b2,b3, b4 = Koefisien Regresi

    X1 = Reputasi perusahaan

    X2 = Kompensasi

  • 35

    D. Hipotesis

    Berdasarkan telaah pustaka, kerangka teori, dan kerangka pemikiran

    di atas, dapat ditarik beberapa hipotesis penelitian. Darmawan (2013: 120)

    menjelaskan hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

    penelitian. Adapun rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai

    berikut:

    1. Pengaruh reputasi perusahaan terhadap minat melamar pekerjaan

    Rachmatika (2013) mengatakan bahwa Perusahaan yang memiliki

    reputasi yang baik akan menarik banyak calon tenaga kerja potensial.

    Kamaludin (2010) menjelaskan bahwa reputasi perusahaan adalah cara

    dari bagaimana pihak lain memandang perusahaan. Sehingga apabila

    mahasiswa freshgraduate tersebut mengetahui bahwa perusahaan memiliki

    reputasi yang baik maka dia akan berminat melamar pekerjaan ke

    perusahaan tersebut. Namun, apabila sebaliknya, maka dia tidak akan

    berminat melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut.

    Penelitan sebelumnya yang membahas tentang variabel reputasi

    perusahaan terhadap minat melamar pekerjaan adalah penelitian dari

    Permadi (2015) yang menunjukkan hasil penelitian bahwa reputasi

    perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melamar

    pekerjaan. Hal ini didukung oleh penelitian dari Fajrina (2012) yang

    hasilnya adalah reputasi perusahaan berpengaruh secara signifikan

    terhadap minat melamar pekerjaan.

  • 36

    Dalam menumbuhkan minat melamar pekerjaan, apabila reputasi

    suatu perusahaan tersebut baik maka seseorang akan berminat melamar

    pekerjaan ke perusahaan tersebut. Hipotesis pertama (H1) yang diajukan

    dalam penelitian ini adalah:

    H1: Reputasi perusahaan yang baik berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke

    bank syariah.

    2. Pengaruh kompensasi terhadap minat melamar pekerjaan

    Martoyo (2007:115) memaparkan, kompensasi adalah aspek

    penting yang berpengaruh untuk dapat menarik, memelihara serta

    mempertahankan calon tenaga kerja dan tenaga kerja potensial suatu

    perusahaan. Rivai (2006) menjelaskan bahwa, kompensasi merupakan

    suatu balas jasa yang diperoleh pegawai dari perusahaan yang berupa gaji,

    upah, insentif, tunjangan-tunjangan, sebuah asuransi serta kompensasi non

    finansial. Kompensasi jika dikelola dengan tepat dapat membantu

    perusahaan mencapai tujuan perusahaan, menarik pelamar kerja potensial,

    mempertinggi daya saing dan memepertahankan karyawan yang ada (Tri,

    2013). Sehingga, apabila mahasiswa freshgraduate tersebut mengetahui

    bahwa kompensasi yang diawarkan perusahaan tersebut menarik, maka dia

    akan berminat untuk melamar pekerjaan ke eprusahaan tersebut. Namun,

    apabila sebaliknya maka dia tidak akan berminat melamar pekerjaan ke

    perusahaan tersebut.

  • 37

    Penelitan sebelumnya yang membahas tentang variabel

    kompensasi terhadap minat melamar pekerjaan adalah penelitian dari

    Sumardana (2014) dengan hasil kompensasi berpengaruh signifikan

    terhadap minat melamar pekerjaan. Penelitian ini sejalan dengan hasil

    penelitian Diansyah (2017) yang menunjukkan hasil bahwa kompensasi

    berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap minat melamar

    pekerjaan.

    Dalam memunculkan minat melamar pekerjaan, apabila

    kompensasi yang ditawarkan perusahaan menarik, maka akan

    memunculkan minat melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut. Hipotesis

    kedua (H2) yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

    H2: Kompensasi yang menarik berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke

    bank syariah.

    3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat melamar pekerjaan

    Lingkungan keluarga memegang peranan penting dalam

    memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pekerjaan.

    Keluarga merupakan lembaga pendidika tertua, bersifat informal yang

    pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidkan yang

    bersifat kodrati. Menurut Hasbullah (2012: 38) lingkungan keluarga adalah

    lingkungan pendidikan anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah

    anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan bimbingan.

    Lingkungan keluarga juga dikatakan sebagai lingkungan yang utama,

  • 38

    karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah keluarga sehingga

    pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah keluarga.

    Dengan nilai-nilai yang telah diterima dari keluarga akan memunculkan

    minat dan pandangan seseorang terhadap profesi. Sehingga apabila

    lingkungan keluarga mendukung dan mampu menumbuhkan minat

    melamar pekerjaan, maka mahasiswa freshgraduate akan melamar

    pekerjaan ke bank syariah. Namun, sebaliknya apabila lingkungan

    keluarga tidak mendukung, maka mahasiswa freshgraduate tidak akan

    melamar pekerjaan ke bank syariah.

    Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sairoh (2016)

    memberikan hasil bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap minat melamar pekerjaan.

    Dalam menumbuhkan minat melamar pekerjaan, lingkungan

    keluarga yang baik dan mendukung akan menumbuhkan minat melamar

    pekerjaan. Hipotesis ketiga (H3) yang diajukan dalam penelitian ini

    adalah:

    H3: Lingkungan Keluarga yang mendukung berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa

    freshgraduate ke bank syariah.

    4. Pengaruh reputasi perusahaan dan kompensasi terhadap lingkungan

    keluarga

    Lingkungan keluarga memegang peranan penting dalam

    memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pekerjaan.

  • 39

    Lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat

    informal yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga

    pendidkan yang bersifat kodrati. Orang tua bertanggung jawab

    memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan

    berkembang dengan baik. Dengan nilai-nilai yang telah diterima dari

    lingkungan keluarga akan memunculkan minat dan pandangan seseorang

    terhadap pekerjaan.

    Ada beberapa orang tua yang memberikan kebebasan anaknya

    untuk memilih pekerjaan sesuai dengan yang diminatinya, tetapi ada pula

    orang tua yang menentukan pekerjaan untuk anaknya dengan alasan

    karena orang tuanya menginginkan kelak anak-anak mereka memiliki

    pekerjaan yang baik atau sama seperti latar belakang pendidikannya.

    Apabila di lingkungan keluarganya pekerjaan tersebut dianggap suatu

    pekerjaan yang mempunyai prestise sendiri maka dengan sendirinya pola

    pikir, tingkah laku dan pemilihan karirnya tidak jauh dari pekerjaan orang-

    orang yang ada di lingkungannya. Dalam keluarga orang tualah yang

    memegang kekuasaan mutlak, untuk itu pilihan orang tua merupakan

    sesuatu yang wajib dilakukan. Sehingga keluarga dianggap memegang

    peranan penting dalam memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam

    memilih pendidikan dan pekerjaan.

    Dalam penelitian ini lingkungan keluarga akan memediasi reputasi

    perusahaan dan kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan untuk

    menumbuhkan minat melamar pekerjaan. Sehingga, reputasi perusahaan

  • 40

    yang baik dan diketahui oleh lingkungan keluarga akan memotivasi dan

    menumbuhkan minat melamar pekerjaan. Serta kompensasi yang menarik

    dari perusahaan yang diketahui oleh lingkungan keluarga akan memotivasi

    dan menumbuhkan minat melamar pekerjaan. Hipotesis keempat (H4) dan

    hipotesis kelima (H5) yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

    H4: Reputasi perusahaan yang dimediasi oleh lingkungan keluarga

    berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melamar

    pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.

    H5: Kompensasi yang menarik dari perusahaan yang dimediasi oleh

    lingkungan keluarga akan berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke

    bank syariah.

  • 41

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    metode kuantitatif, yaitu metode penelitian yang didasarkan atas positivistik,

    yang menganggap bahwa pengalaman bersifat obyektif yang dapat diukur dan

    kemudian dihitung (Kasiram, 2010:169). Data yang diperoleh atau data yang

    akan diteliti berupa angka-angka yang sifatnya pasti, sehingga data tersebut

    memungkinkan untuk dianalisis menggunakan pendekatan statistik.

    Sujarweni (2015:39) mejelaskan penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian

    yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh)

    dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari

    kuantifikasi (pengukuran).

    Dalam penelitian ini penelitian yang dilakukan merupakan penelitian

    lapangan (field research), penelitian lapangan atau dapat pula disebut sebagai

    penelitian empiris, yaitu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari

    kegiatan di kancah (lapangan) kerja penelitian (Supardi, 2005:34). Karena

    untuk mendapatkan data yang diinginkan dalam penelitian ini pengumpulan

    data dilakukan secara langsung dari mahasiswa freshgraduate dilapangan

    dengan cara membagikan kuesioner yang nantinya data tersebut akan diolah

    dan disajikan dalam bentuk penelitian.

  • 42

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    1. Lokasi Penelitian

    Lokasi penelitian ini mengambil tempat di Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam (FEBI) Kampus 1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

    Salatiga Jl. Tentara Pelajar 02 Salatiga 50721. Serta dengan dukungan

    data dari akademik FEBI IAIN Salatiga, nantinya pada proses pembagian

    angket/kuesioner maka akan memungkinkan untuk menggunakan

    aplikasi Whats App dan Google Form yang terhubung dengan smart

    phone mahasiswa freshgraduate FEBI IAIN Salatiga.

    2. Waktu Penelitian

    Waktu yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian ini kurang

    lebih selama 6 bulan (Mei – November) terhitung dari dimulainya

    pengajuan proposal skripsi hingga pengolahan data yang meliputi

    penyajian dalam bentuk skripsi dan proses bimbingan berlangsung.

    C. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto,

    1997:108). Sedangkan populasi menurut Sunyoto (2014:48) adalah

    jumlah dari keseluruhan obyek (satuan atau individu) yang

    karakteristiknya hendak diduga. Satuan atau individu disebut unit

  • 43

    analisis, bisa berupa orang, rumah tangga, tanah pertanian dan

    sebagainya dalam bentuk yang bisa dipakai dalam survei.

    Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah

    generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

    kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk

    dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016:49).

    Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas alasan bahwa yang

    akan diuji adalah variabel yang mempengaruhi minat melamar pekerjaan

    mahasiswa freshgraduate ke bank syariah. Populasi yang akan dijadikan

    objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang baru lulus

    (freshgraduate) Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Salah

    satu kriteria mahasiswa freshgraduate adalah mahasiswa yang sudah

    lulus kurang dari satu tahun dari FEBI IAIN Salatiga atau dalam periode

    November 2017 sampai Oktober 2018 yang berjumlah 280 wisudawan

    dengan rincian sebagai berikut:

    Tabel 3.1: Wisudawan mahasiswa Perbankan Syariah S1 FEBI Periode

    November 2017-Oktober 2018.

    No Periode Wisuda Jumlah

    1 November 2017 148

    2 April 2018 42

    3 Oktober 2018 90

    TOTAL 280

    Sumber : Data Akademik FEBI IAIN Salatiga

  • 44

    2. Sampel

    Sampel didefinisikan sebagai bagian atau wakil populasi yang

    akan diteliti (Arikunto, 1997:109). Sedangkan menurut Sunyoto

    (2014:48) sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya

    hendak diteliti, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi.

    Sedangkan menurut Sujarweni (2015:81) sampel adalah bagian dari

    sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

    Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

    purposive sampling. Menurut Sugiyono (2016:54) purposive sampling

    adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

    tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut yang

    dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia

    sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi

    obyek/situasi sosial yang diteliti. Penentuan sampel harus hati-hati,

    karena kesimpulan yang dihasilkan nantinya merupakan kesimpulan dari

    populasi (Bawono, 2006:28).

    Kriteria responden dalam penelitian ini adalah:

    1. Berusia lebih dari 17 tahun.

    2. Lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

    Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

    3. Merupakan mahasiswa freshgraduate yang baru saja lulus atau

    dalam periode November 2017 sampai Oktober 2018.

  • 45

    4. Mengetahui dan bisa menggunakan aplikasi Whats App dan

    Google Form (jika diperlukan).

    Teknik yang digunakan dalam penentuan jumlah sampel pada

    penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut (Bawono, 2006:29):

    S = P(𝑃𝑃 . 𝑒𝑒2)+1

    Dimana:

    S = Sampel

    P = Populasi

    e = tingkat kesalahan yang masih bisa ditolelir (10%)

    Berdasarkan rumus tersebut, dengan jumlah populasi sebanyak

    280 mahasiswa, maka jumlah sampel dapat diperoleh dengan perhitungan

    di bawah ini:

    S = 280(280 . 0,12)+1

    S = 2802,80+1

    S = 2803,80

    S = 73,68421 (74)

    Dari hasil perhitungan di atas, menunjukkan bahwa sampel yang

    digunakan dalam penelitian ini sebanyak 74 dibulatkan menjadi 75.

    Sehingga dalam penelitian ini penulis akan menyebarkan 75 kuesioner

    kepada para responden.

  • 46

    D. Teknik Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan

    kuesioner atau angket. Menurut Sujarweni (2015:94) kuesioner merupakan

    teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

    pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk dijawab.

    E. Sumber Data

    Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data

    sekunder. Menurut Sujarweni (2015:89) data primer adalah data yang

    diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau

    juga data hasil wawancara peneliti dengan narasumber. Data primer ini

    disebut juga data asli atau data baru (Hasan, 2004:19). Dijelaskan pula oleh

    Hasan (2004:19) data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang

    yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada data sekunder

    dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah

    berupa laporan keuanganpublikasi perusahaan, laporan pemerintah artikel,

    buku-buku sebagai teori, internet dan lain sebagainya.

    F. Skala pengukuran

    Menurut Sugiono (2011:92) skala pengukuran merupakan

    kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang

    pendeknya interval skor numerik yang ada dalam alat ukur, sehingga alat

  • 47

    ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

    kuantitatif.

    Data yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan data primer,

    yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui penyebaran

    kuisioner. Skala pengukuran yang digunakan penulis untuk mengukur

    instrumen penelitian adalah skala likert.

    Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

    pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial (Darmawan,

    2013:169). Skala likert merupakan skala yang berisi lima tingkat preferensi

    jawaban dengan pilihan sebagai berikut (Ghozali, 2013:47):

    Tabel 3.2: Skor jawaban responden terhadap kuesioner

    Jawaban Skor Penelitian

    Sangat Tidak Setuju 1

    Tidak Setuju 2

    Kurang Setuju 3

    Setuju 4

    Sangat Setuju 5

    Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

    subvariabel. Kemudian subvariabel dijabarkan menjadi komponen-komponen

    yang dapat terukur. Komponen yang terukur ini kemudian dijadikan sebagai

    titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau

    pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden (Istiqomah, 2015:52).

  • 48

    G. Definisi Konsep dan Operasional

    Definisi konsep dan oprasional menurut Sujarweni (2015:77) adalah

    variabel penelitian dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel

    penelitian sebelum dilakukan analisis, instrumen, serta sumber pengukuran

    berasal dari mana. Variabel merupakan obyek penelitian, atau apa yang

    menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1997:96).

    1. Variabel Bebas (Independent Variable)

    Menurut Sugiyono (2009:15), variabel independen atau variabel

    bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab

    terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian

    ini variabel bebasnya adalah sebagai berikut:

    a. Reputasi Perusahaan (X1)

    Reputasi perusahaan merupakan penilaian atau persepsi yang

    dihasilkan dari stakeholder terhadap perusahaan (Brown, 1996:37)

    b. Kompensasi (X2)

    Kompensasi merupakan suatu balas jasa yang diperoleh pegawai dari

    perusahaan yang berupa gaji, upah, insentif, tunjangan-tunjangan,

    sebuah asuransi serta kompensasi non finansial (Rivai, 2006:357).

    2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

    Menurut Sugiyono (2009:16), variabel independen atau variabel

    terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

    karena adanya variabel bebas.

  • 49

    Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu minat melamar

    pekerjaan yaitu suatu proses ketertarikan memiliki pekerjaan yang

    diawali dari segala upaya pencarian informasi tentang lowongan

    pekerjaan, berdasarkan informasi-informasi yang didapat tersebut, calon

    karyawan kemudian menentukan pilihan dan mengambilsuatu keputusan

    untuk menentukan perusahaan mana yang diinginkan (Barber, 1998:20).

    3. Variabel Penghubung (Intervening Variable)

    Menurut Sugiyono (2009:19), variabel intervening adalah

    variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel

    independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak

    langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan

    variabel penyela/antara variabel independen dengan variabel dependen,

    sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya

    atau timbulnya variabel dependen.

    Variabel penghubung dalam penelitian ini adalah lingkungan

    keluarga yaitu lingkungan pendidikan anak yang pertama karena di

    dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan

    bimbingan (Hasbullah, 2012:38).

    H. Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian menurut Arikunto dalam Sujarweni (2015:97)

    adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

  • 50

    mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

    mempermudah penelitian. Pembuatan isntrumen harus mengacu pada variabel

    penelitian, definisi operasional, dan skala pengukurannya.

    Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

    berupa angket atau kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti, sangket atau

    kuesioner dibuat beradasarkan variabel yang diujikan dan sesuai dengan

    konsep atau teori yang sudah ada, kemudian kuesioner akan dibagikan secara

    langsung oleh peneliti kepada para responden.

    I. Uji Instrumen Penelitian

    1. Uji Validitas

    Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

    kuesioner. Suatu kuesioner dikatan valid jika pertanyaan pada kuesioner

    tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

    kuesioner tersebut (Bawono, 2006:68).

    Menurut Arikunto (2013) uji validitas menggunakan rumus

    korelasi product moment sebagai berikut:

    𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 =n(∑XY) − (∑X)(∑Y)

    �𝑛𝑛(∑𝑥𝑥2) − (∑𝑥𝑥)2|�𝑛𝑛(∑𝑥𝑥2) − (∑𝑥𝑥)2

    Dimana:

    𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 = koefisien korelasi suatu butir/item

    n = jumlah subyek

    X = skor suatu butir/item

    Y = skor total

  • 51

    Dasar mengambil keputusan:

    a. Jika r hitung > r tabel, maka instrumen atau item pertanyaan

    berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid)

    b. Jika r hitung < r tabel, maka instrument atau item pertanyaan tidak

    berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid)

    2. Uji Reliabilitas

    Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi

    responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk

    pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam

    suatu bentuk kuesioner (Sujarweni, 2015:110).

    Uji realibilitas bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur

    dapat dipercaya atau diandalkan. Teknik yang digunakan dalam

    pengukuran reliabilitas adalah teknik cronbach alpha. Suatu variabel

    dikatan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,60 (Bawono, 2006:68).

    J. Uji Asumsi Klasik

    1. Uji Multikolinearitas

    Menurut Ghozali (2011:105-106) uji multikorelasi bertujuan untuk

    menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

    bebas (independen). Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau

    tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah melihat dari nilai

  • 52

    Variance Inflation Factor (VIF), dan nilai tolerance. Apabila nilai

    tolerance mendekati 1, serta nilai VIF disekitar angka 1 serta tidak lebih

    dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antara

    variabel bebas dalam model regresi (Sutrisni, 2010).

    2. Uji Heteroskedastisistas

    Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

    regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu pengamatan ke

    pengamatan yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk

    melakukan uji heteroskedastisitas, yaitu uji grafik plot, uji park, uji glejser,

    dan uji white. Pengujian pada penelitian ini menggunakan uji glejser yaitu

    dengan cara meregresi nilai absolute residual terhadap variabel dependen.

    Jika nilai t test lebih kecil dari t tabel dan jika nilai signifikansi lebih dari

    nilai alfa 0,05 maka data tidak mengandung heterokedastisitas, dan

    sebaliknya (Ghozali 2016: 138)

    3. Uji Normalitas

    Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

    regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui

    bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

    distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi

    tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi

    apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik

  • 53

    dan uji statistik. Untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau

    tidak dilakukan uji statistik kolmogrov-smirnov test. Residual berdistribusi

    normal jika memiliki nilai signifikansi > 0,05 (Ghozali, 2011:160-165).

    4. Uji Linieritas

    Uji ini