PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK...

22
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Globalisasi telah mengakibatkan semakin menipisnya garis batas geografis antar negara di dunia sehingga tercipta keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa diseluruh dunia melalui bentuk-bentuk interaksi seperti perdagangan, investasi, trend budaya, dan lain-lain. Globalisasi juga membawa dunia usaha kepada persaingan baik dalam dan luar negeri. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang semakin mendukung globalisasi sehingga pada akhirnya dunia akan menjadi pasar bersama dan perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri saling bersaing untuk dapat bertahan bahkan untuk memenangkan persaingan tersebut. Persaingan yang semakin lama semakin kompetitif ini menuntut perusahaan untuk dapat bertahan karena perbedaan harga jual sedikit saja dapat menyebabkan konsumen memilih produk sejenis dari perusahaan lain, walaupun di pihak lain kualitas produk juga ikut diperhatikan oleh konsumen. Agar perusahaan dapat bertahan dan memenangkan persaingan, maka perusahaan perlu meningkatkan efisiensi biaya tanpa mengabaikan faktor kualitas dari produk yang dihasilkan. Dengan demikian harga pokok produksi dapat ditekan sehingga 1

description

Mattel Inc. merupakan perusahaan mainan besar yang mendesain, memproduksi dan memasarkan berbagai macam jenis mainan keseluruh dunia. Pada tahun 2007 Mattel Inc. merupakan salah satu dari 100 Most Trustworty U.S. Companies versi Forbes Magazine dan juga termasuk dalam peringkat 100 Best Corporate Citizens versi CRO Magazine. Namun pada Tahun 2007, Mattel Inc. melakukan recall produk terbesar sepanjang berdirinya perusahaan, yaitu kurang lebih 21 juta jumlah produk mainannya. Terdapat dua alasan mengapa recall tersebut dilakukan, yang pertama karena magnet pada desain produk mainan Mattel mudah terlepas sehingga jika tertelan oleh anak-anak dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Dan yang kedua, yaitu karena mainan Mattel tersebut diproduksi menggunakan cat yang beracun karena mengandung timbal.

Transcript of PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK...

Page 1: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Globalisasi telah mengakibatkan semakin menipisnya garis batas geografis antar

negara di dunia sehingga tercipta keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa diseluruh

dunia melalui bentuk-bentuk interaksi seperti perdagangan, investasi, trend budaya, dan lain-

lain. Globalisasi juga membawa dunia usaha kepada persaingan baik dalam dan luar negeri.

Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang

semakin mendukung globalisasi sehingga pada akhirnya dunia akan menjadi pasar bersama

dan perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri saling bersaing untuk dapat bertahan

bahkan untuk memenangkan persaingan tersebut.

Persaingan yang semakin lama semakin kompetitif ini menuntut perusahaan untuk

dapat bertahan karena perbedaan harga jual sedikit saja dapat menyebabkan konsumen

memilih produk sejenis dari perusahaan lain, walaupun di pihak lain kualitas produk juga ikut

diperhatikan oleh konsumen. Agar perusahaan dapat bertahan dan memenangkan persaingan,

maka perusahaan perlu meningkatkan efisiensi biaya tanpa mengabaikan faktor kualitas dari

produk yang dihasilkan. Dengan demikian harga pokok produksi dapat ditekan sehingga

produk perusahaan memiliki harga yang bersaing dengan produk sejenis.

Mattel Inc. merupakan perusahaan mainan besar yang didirikan pada tahun 1945

oleh Harold Matson dan Elliot Handler di negara bagian California, Amerika Serikat. Mattel

mendesain, memproduksi dan memasarkan berbagai macam jenis mainan keseluruh dunia.

Dalam membuat produk mainannya, selain Mattel membuat sendiri produk mainannya,

Mattel juga menggunakan jasa pihak ketiga untuk membuat produk mainannya. Biasanya

pihak ketiga membuat produk non-core dan Mattel fokus pada pembuatan produk utama/

core. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dengan meningkatkan fleksibilitas

produksi perusahaan dan fleksibilitas penyerahan produk tersebut karena proses produksi

Mattel terdiri dari beberapa tahap atau bagian produksi di beberapa negara seperti Cina,

Indonesia, Thailand, Malaysia dan Meksiko.

Hal-hal yang paling mempengaruhi dalam persaingan dunia usaha mainan ini adalah

kualitas, harga dan play value. Mattel menawarkan jenis produk mainan yang beragam seperti

1

Page 2: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

infants toys, preschoolers girls toys, preschoolers boys toys, mainan elektronik, puzzles,

educational toys, dan fashion-related toys. Dalam dunia usaha mainan ini, Mattel Inc.

bersaing dengan beberapa perusahaan besar lainnya seperti Bandai, Hasbro, Jakks Pacifics,

Leap Frog, Lego, MGA Entertaiment, Vtech dan perusahaan-perusahaan mainan dan video

games lainnya.

Pada tahun 1997 Mattel Inc. menyusun Global Manufacturing Principles. Salah satu

unsur yang dibahas pada Global Manufacturing Principles adalah mengenai kualitas dan

tingkat keamanan produk yang dihasilkan, mengingat sejak tahun 1990-an Mattel

membangun tempat-tempat produksinya di beberapa negara dan pada tahun 2007 hampir

50% pendapatan Mattel Inc. diperoleh dari hasil produksi di Cina. Selain itu Mattel juga

membuat perjanjian dengan 30 sampai dengan 50 perusahaan subscontractors di Cina.

Namun Global Manufacturing Principles yang disusun oleh Mattel tidak benar-benar

diterapkan karena pada tahun 2007 Mattel melakukan recall produk terbesar sepanjang

berdirinya perusahaan, yaitu kurang lebih 21 juta jumlah produk mainannya.

Terdapat dua alasan mengapa recall tersebut dilakukan, yang pertama karena

magnet pada desain produk mainan Mattel mudah terlepas sehingga jika tertelan oleh anak-

anak dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Dan yang kedua, yaitu karena mainan Mattel

tersebut diproduksi menggunakan cat yang beracun karena mengandung timbal.

Recall produk mainan Mattel Inc. dilakukan terhadap mainan yang diproduksi pada

tanggal 19 April 2007 hingga 6 Juli 2007. Produk-produk ini dijual secara terpisah atau

sebagai bagian dari paket produk mainan di toko-toko mainan di seluruh negeri sejak awal

Bulan Mei hingga Bulan Agustus 2007.

Dari uraian diatas, kami akan menganalisa bagaimana hubungan Mattel Inc. dengan

para stakeholder berkaitan dengan recall produk secara besar-besaran yang dilakukan pada

tahun 2007 silam.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka penulisan

karya ilmiah ini dibatasi dengan mengindetifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apa penyebab dilakukannya recall produk Mattel Inc. pada tahun 2007?

2. Bagaimana dampak recall produk Mattel Inc. terhadap hubungan Mattel dengan

pihak stakeholders?

2

Page 3: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

3. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban dan tindak lanjut dari Mattel Inc.

terhadap recall produk Mattel Inc. pada tahun 2007?

3

Page 4: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGERTIAN STAKEHOLDERS

Definisi stakeholders menurut Freeman (1984) yang dikutip Bertens (2000, p.163)

adalah kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu

pencapaian tujuan tertentu.

Sedangkan definisi stakeholders menurut Lawrence & Weber ( 2011, p.7) :

“Stakeholders refers to person and groups that affected by, an organization’s decisions,

policies, and operations. The word “stake” means an interest in – or claim on – a business

enterprise”.

2.2. JENIS-JENIS STAKEHOLDERS

Menurut Lawrence & Weber ( 2011, p.8), stakeholders dibagi ke dalam dua golongan,

yaitu market stakeholders dan nonmarket stakeholders.

1. Market stakeholders, are those that engage in economic transactions with the company

as it carries out its primary purpose of providing society with goods and services.

Market stakeholders ini terdiri dari konsumen (customers), pemasok (suppliers), kreditur

(creditors), pemegang saham (stockholders), karyawan (employees), dan distributor/

grosir/ pengecer (distributors/ wholesalers/ retailers).

2. Nonmarket stakeholders, are people and groups who are nonetheless affected by or can

affect its actions. Nonmarket stakeholders ini terdiri dari community, government,

nongovernmental organizations, media, business support groups, and the general public.

Sedangkan Sukrisno Agoes & I. Cenik Armada (2009, p.85) mengutip beberapa

pendapat ahli mengenai jenis-jenis stakeholders, antara lain :

1. Baron (2006), stakeholders terdiri dari lingkungan pasar (market environment) dan

lingkungan non pasar (nonmarket environment).

4

Page 5: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

2. Sonny Keraf (1998), stakeholders terdiri dari :

Kelompok primer, adalah mereka yang mengadakan transaksi atau berinteraksi

langsung dengan perusahaan, yaitu pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemberi

pinjaman, serta karyawan.

Kelompok sekunder, adalah mereka yang tidak secara langsung mengadakan

transaksi atau berinteraksi dengan perusahaan, tetapi kekuatan dan kepentingan

kelompok ini dapat saja memengaruhi keberadaan perusahaan.

2.3. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN STAKEHOLDERS

2.3.1.CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perusahaan merupakan bagian dari sistem sosial yang ada dalam sebuah wilayah baik

yang bersifat lokal, nasional maupun internasional berarti perusahaan merupakan bagian dari

masyarakat secara keseluruhan. Perusahaan dalam hal ini merupakan bagian dari beberapa

elemen yang membentuk masyarakat dalam sistem sosial yang berlaku. Oleh karena itu,

segala sesuatu yang dihasilkan dan dilakukan oleh masing-masing bagian dari stakeholder

akan saling mempengaruhi satu dengan yang lainya.

Di bawah ini diberikan beberapa definisi CSR yang dikutip oleh Sukrisno Agoes dan I

Cenik Ardana (2009, p.89) dari buku Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Yusuf Wibisono,

2007) antara lain :

a. The World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan CSR sebagai

“Continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic

development while improving the quality of life of the workforce and their families as

well as of the local community and society and large.” [“Komitmen bisnis untuk secara

terus-menerus berperilaku etis dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi serta

meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal, serta

masyarakat luas pada umumnya.]

b. Elkington mengemukakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan mencakup tiga

dimensi, yang lebih populer dengan singkatan 3P, yaitu :

5

Page 6: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

Profit; sebagai fungsi ekonomis yang merupakan fungsi tradisional perusahaan,

yaitu untuk memperoleh keuntungan bagi perusahaan tersebut, terutama kepentingan

pemegang saham.

People; sebagai fungsi sosial untuk memberdayakan manusianya, yaitu para

stakeholders. Selain itu, perusahaan dapat berperan menjaga keadilan dalam

membagi manfaat dan menanggung beban yang ditimbulkan dari aktivitas

perusahaan.

Planet; sebagai fungsi alamiah untuk menjaga kelestarian alam/ bumi.perusahaan

merupakan salah satu elemen dalam sistem kehidupan di muka bumi ini. Bila bumi

dirusak, maka seluruh bentuk kehidupan di bumi akan terancam musnah. Bila tidak

ada kehidupan, bagaimana mungkin akan ada perusahaan yang masih bertahan

hidup.

Tujuan dari CSR adalah untuk menerima tanggung jawab atas tindakan perusahaan

dan mendorong dampak yang positif melalui kegiatan pada lingkungan, konsumen,

karyawan, masyarakat, stakeholder dan semua anggota lain dari ruang publik.

2.3.2. TOTAL QUALITY CONTROL DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Pengendalian kualitas (quality control) merupakan proses melalui mana kita

mengukur kualitas kinerja yang sebenarnya, membandingkan dengan standar dan mengambil

tindakan korektif jika ada penyimpangan, serta bukan merupakan fungsi dari setiap

departemen tunggal atau seseorang.

Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2003, p.3), terdapat elemen-elemen

kualitas yang diterima secara universal, antara lain :

Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.

Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.

Berdasarkan elemen-elemen tersebut, Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2003, p.3)

mengutip pendapat Goetsch dan Davis (1994) yang mengatakan bahwa : “Kualitas

6

Page 7: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,

dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.”

Seperti halnya dengan kualitas, definisi mengenai Total Quality Management (TQM)

juga ada bermacam-macam. TQM diartikan sebagai suatu pendekatan dalam menjalankan

usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-

menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya (Fandy & Anastasia, 2003,

p.4).

Penerapan TQM dalam suatu perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat utama,

(Fandy & Anastasia, 2003, p.10) antara lain :

1. Rute pasar. Perusahaan dapat memberikan posisi persaingannya sehingga pangsa

pasarnya semakin besar dan harga jualnya dapat lebih tinggi. Hal ini mengarah pada

meningkatnya penghasilan sehingga laba yang diperoleh juga semakin besar.

2. Rute biaya. Perusahaan dapat meningkatkan output yang bebas dari kerusakan dari upaya

perbaikan kualitas. Hal ini menyebabkan biaya operasi perusahaan berkurang dan laba

pun jadi meningkat.

7

Page 8: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007

Mattel Inc. adalah perusahaan mainan besar yang membuat dan memasarkan

mainan-mainan yang terkenal seperti boneka Barbie, Hot Wheels, Batman, He-man, dan lain-

lain. Pada tahun 2007 Mattel Inc. merupakan salah satu dari 100 Most Trustworty U.S.

Companies versi Forbes Magazine dan juga termasuk dalam peringkat 100 Best Corporate

Citizens versi CRO Magazine. Namun pada Tahun 2007, tepatnya pada Bulan Agustus

sampai dengan Bulan September, Mattel Inc. melakukan recall produk terbesar sepanjang

berdirinya perusahaan, yaitu kurang lebih 21 juta jumlah produk mainannya.

Pada tanggal 1 Agustus 2007, recall dilakukan oleh Mattel Inc. pada produk-produk

buatan Cina yang menggunakan cat beracun dari perusahaan Fisher Price, anak perusahaan

Mattel Inc. Sebanyak 1,5 juta produk-produk mainan seperti mainan karakter Big Bird, Elmo,

Diego, dan Dora The Explorer. Hal ini dilakukan setelah salah satu retailer di Eropa

menemukan adanya kandungan timbal yang berbahaya pada cat yang digunakan oleh Mattel

pada produk tersebut. Cat beracun yang mengandung timbal tersebut sangatlah berbahaya

bagi anak-anak karena dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan

anak, masalah pendengaran, gangguan jantung, koma bahkan kematian. Dua minggu

kemudian, recall dilakukan kembali oleh Mattel Inc. kepada 436.000 mainan mobil The

Sarge, yaitu tokoh film kartun Hollywood yang terkenal yaitu The Cars. Alasan recall produk

ini dilakukan karena produk mainan tersebut juga mengandung bahan cat yang berbahaya.

Recall produk yang selanjutnya dilakukan pada tanggal 4 September 2007 terhadap

18,2 juta mainan-mainan seperti Barbie, Batman, Polly Pocket dan Doggie Daycare play sets.

Recall dilakukan karena terdapat magnet-magnet kecil yang berkekuatan tinggi pada

mainan-mainan tersebut yang mudah lepas sehingga jika tertelan oleh anak-anak dapat

menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini dilakukan karena terdapat laporan dari The

Customers Union bahwa 12 orang anak-anak terluka dan 1 orang balita meninggal karena

menelan magnet dari mainan mereka, walaupun dalam laporan tersebut tidak disebutkan

dengan jelas brand atau merek dari mainan apa yang telah menyebabkan kecelakaan tersebut

terjadi.

8

Page 9: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

Dari investigasi yang dilakukan, diperoleh fakta bahwa untuk mainan mobil The

Sarge, pihak subkontraktor yaitu Hong Li Da tidak menggunakan cat yang diijinkan untuk

digunakan pada mainan di Amerika Serikat. Mainan mobil The Sarge dibuat di Cina oleh

external vendor atau pihak ketiga yaitu Early Light Industrial dan Early Light Industrial

menyerahkan pengecatan (subcontracted) mainan tersebut kepada Hong Li Da. Hong Li Da

melakukan pelanggaran tersebut untuk tujuan efesiensi biaya produksi dan waktu produksi

karena cat berbahaya yang mengandung timbal lebih murah 30% daripada cat yang

seharusnya digunakan. Selain itu cat berbahaya yang mengandung timbal tersebut lebih cepat

kering dan lebih mudah digunakan ketika dilakukan proses pengecatan pada produk mainan.

Investigasi lainnya yang dilakukan oleh Mattel Inc. adalah investigasi yang

berkaitan dengan magnet-magnet kecil yang berkekuatan tinggi, Mattel Inc. menemukan

bahwa masalahnya terletak pada desainnya bukan pada proses produksinya. Sehingga untuk

kedepannya Mattel Inc. mengubah desain dari mainan tersebut dengan menempatkan magnet-

magnet tersebut didalam mainannya, dengan demikian anak-anak tidak dapat melepaskan

magnet-magnet tersebut.

3.2. PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007

TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

Recall besar-besaran yang dilakukan oleh Mattel Inc. pada Tahun 2007 tentunya

memberikan pengaruh kepada hubungan Mattel Inc. dengan pihak stakeholders. Kami

membagi pihak stakeholders tersebut menjadi dua, yaitu pihak primary stakeholders dan

pihak secondary stakeholders.

3.2.1. PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007

TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK PRIMARY

STAKEHOLDERS

Pada karya ilmiah ini, primary stakeholders Mattel Inc. yang kami analisa

hubungannya dengan Mattel Inc setelah dilakukan recall produk pada tahun 2007 silam

adalah pihak konsumen, pihak vendor/ contactor dan pihak retailer.

9

Page 10: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

3.2.1.1 HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN KONSUMEN

Produk yang dihasilkan dan dijual oleh Mattel Inc. adalah mainan, dimana produk

mainan ini sangatlah identik dengan kebutuhan dari anak-anak. Namun pihak yang memilih

dan membelikan mainan untuk anak-anak ini pada umumnya adalah orang tua mereka.

Reaksi para orang tua setelah mengetahui bahwa mainan yang anak-anak mereka gunakan

sehari-hari mengandung cat dan magnet yang berbahaya yaitu, terdapat orang tua yang sama

sekali tidak mau lagi membeli produk Mattel Inc. atau mainan dengan merek apapun yang

diproduksi di Cina. Terdapat juga reaksi orang tua yang hanya mengirimkan pertanyaan saja

kepada perusahaan tentang bagaimana prosedur recall produk yang dilakukan oleh

perusahaan.

Penolakan dan keragu-raguan orang tua sebagai pihak konsumen yang membeli

produk Mattel telah membuat tingkat penjualan Mattel Inc. pada tahun bersangkutan

menurun signifikan yaitu sebesar 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini

terjadi karena konsumen adalah stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern dan

berhak atas keamanan dari produk yang dikonsumsinya.

3.2.1.2 HUBUNGAN MATTEL DENGAN VENDOR/ SUBCONTRACTOR

Mattel Inc. setiap tahunnya memproduksi mainan sebanyak 80 juta mainan,

termasuk mainan Disney, Harry Potter dan Barbie. 65% dari mainan yang diproduksi oleh

Mattel Inc. berasal dari Cina karena Mattel Inc. mempunyai lima pabrik di Cina. Seperti yang

sudah diinformasikan sebelumnya, Mattel Inc. adalah perusahaan yang beroperasi dibeberapa

negara seperti Cina, Indonesia, Thailand, Malaysia dan Meksiko, selain itu Mattel Inc. juga

menggunakan jasa pihak ketiga (contractor dan subcontractor) untuk membuat produk-

produk mainannya. Maka dari itu, penggunaan standar yang sama dalam seluruh kegiatan

operasionalnya yang menghasilkan produk mainan Mattel harus lebih ditekankan setelah

terjadinya peristiwa recall besar-besaran produk Mattel pada tahun 2007.

Selain itu peristiwa recall besar-besaran produk Mattel pada tahun 2007 tersebut

juga membuat Mattel mendirikan departemen baru yaitu corporate responsibility department

dan menciptakan “three-point check system” yang harus diterapkan pada proses produksi

perusahaan Mattel sendiri, perusahaan vendor Mattel beserta perusahaan contractor dan

perusahaan subcontactor-nya. “Three-point check system”dilakukan dengan tujuan untuk

10

Page 11: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

meningkatkan quality control mereka sebelumnya. Dengan diterapkannya “three-point check

system”, diharapkan mainan yang mengandung bahan-bahan berbahaya tidak akan sampai di

tangan konsumen.

Melalui “three-point check system” proses pemeriksaan kualitas produk/ quality

control dilakukan pada sebelum dilakukannya proses produksi, ketika proses produksi

berlangsung dan ketika proses produksi berakhir/ produk sudah dihasilkan.

3.2.1.3. HUBUNGAN MATTEL DENGAN RETAILER

Recall yang dilakukan sepanjang Bulan Agustus sampai dengan Bulan September

2007 membuat Mattel Inc. bekerja sama dengan para retailer penjual mainan di seluruh dunia

untuk mengindentifikasi produk-produk yang tercemar untuk selanjutnya dikeluarkan dari

toko dan menghentikan penjualannya.

Dampak yang sangat dirasakan oleh para pihak retailer terhadap recall yang

dilakukan oleh Mattel Inc. adalah tingkat penjualan yang menurun sangat signifikan,

walaupun belum tentu mainan yang para retailer jual tersebut adalah mainan Mattel. Hal ini

terjadi karena para orang tua sebagai pihak konsumen telah menolak membeli mainan yang

diproduksi di Cina (made in china). Bahkan Ebay bereaksi sangat ekstrim terhadap recall

produk Mattel ini, Ebay mengirimkan email kepada para anggotanya untuk tidak membeli

dan menjual mainan Mattel.

3.2.2. PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007

TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK SECONDARY

STAKEHOLDERS

Pihak secondary stakeholders dari Mattel Inc. yang kami analisa hubungannya

dengan Mattel Inc setelah dilakukan recall produk pada tahun 2007 silam adalah pihak non-

government organization , pihak pemerintah dan pihak media.

3.2.2.1. HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN NON-GOVERNMENT

ORGANIZATION

11

Page 12: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

Consumer Product Safety Commision merupakan lembaga perlindungan konsumen

di Amerika Serikat yang memiliki wewenang untuk dapat memeriksa, mengawasi keamanan

produk-produk yang dikonsumsi oleh masyarakat. CPSC juga memiliki wewenang untuk

mendenda pihak-pihak yang melanggar standar keamanan produk yang sudah ditetapkan.

CPSC melindungi masyarakat dari resiko kecelakaan dan kematian atas 15.000 consumer

products, termasuk mainan anak-anak.

Ketika proses recall produk Mattel Inc. sedang dilakukan, Mattel Inc. bekerja sama

dengan CPSC dan organisasi perlindungan konsumen di negara-negara lainnya untuk

memberitahukan secara menyeluruh kepada masyarakat luas mengenai produk-produk Mattel

Inc. mana saja yang ditarik melalui situs di internet.

Dengan terjadi recall produk mainan Mattel Inc. pada tahun 2007 telah mendorong

beberapa Non-Government Organization seperti Consumer Union, American National

Standards Institute dan Toy Industry Association untuk memperbaharui/ meningkatkan

standar keamanan produk.

3.2.2.2. HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PEMERINTAH

Pada subbab ini, yang dibahas adalah hubungan Mattel Inc. dengan Pemerintah

Cina. Karena Cina adalah negara tempat produksi mainan Mattel Inc. yang ditarik/ recall.

Mattel Inc. sempat menyalahkan Cina sebagai penyebab dilakukan recall produk pada tahun

2007 tersebut. Namun pada 21 September 2007, Mattel Inc. mengajukan permohonan maaf

kepada Cina. Dalam permohonan maafnya, Mattel Inc. mengakui bahwa recall yang

dilakukan sepenuhnya memang kesalahan desain Mattel Inc. bukan kesalahan produksi di

Cina, namun dalam permohonan maafnya tersebut tidak singgung sedikitpun mengenai

mainan yang diproduksi menggunakan cat beracun .

Setelah dilakukannya recall mainan Mattel Inc., Pemerintah Cina melakukan

beberapa perubahan. Pada pertengahan Bulan Agustus 2007, Pemerintah Beijing membentuk

komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri, Wu Yi, untuk meningkatkan kualitas dan

keamanan produk dari Cina karena sejak tahun 2006 hingga tahun 2007 sudah terdapat 177

kasus recall produk yang diproduksi di Cina. Pada Bulan September 2007, Pemerintah Cina

mengumumkan sebuah tindakan penghancuran terhadap produk-produk yang berkualitas

12

Page 13: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

buruk. Pemerintah Cina juga setuju untuk melarang penggunaan cat yang mengandung timbal

pada mainan.

3.2.2.3. HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN MEDIA

Peran serta media terhadap recall produk yang dilakukan oleh Mattel Inc. pada

tahun 2007 sangatlah besar. Karena ketika Consumer Product Safety Commision

mengumumkan dengan resmi bahwa Mattel Inc. melakukan recall produk yang pertama pada

tahun 2007, 16 orang personil public relations dari CPSC menghubungi 40 top media melalui

e-mail. Dalam e-mail tersebut diberitahukan bahwa akan dilakukan teleconference dengan

para petinggi Mattel Inc berkaitan dengan recall produk mereka. Selain itu, dalam e-mail

tersebut para media diijinkan untuk membuat jadwal wawancara dengan para petinggi Mattel

Inc. Ketika proses recall sedang dilakukan, dalam satu harinya Robert Eckert, CEO Mattel

Inc., melakukan 14 wawancara dan menerima 20 telepon dari para reporter. Sehingga jika

dihitung, dalam satu minggu Mattel telah menjawab 300 permintaan wawancara media di

Amerika Serikat.

Untuk menginformasikan tindakan recall produk yang dilakukan, Mattel Inc juga

menggunakan iklan satu halaman penuh pada surat kabar “The Wall Street Journal”, “The

New York Times” dan “USA Today”. Pada iklan tersebut diberitahukan juga kepada

masyarakat untuk menjauhkan produk-produk yang ditarik dari jangkauan anak-anak mereka.

Melalui situs Mattel dan lembaga perlindungan konsumen diseluruh dunia, diinformasikan

mengenai daftar mainan apa saja yang ditarik, kemana mainan yang ditarik tersebut harus

dikembalikan dan informasi mengenai toll-free number untuk untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan konsumen yang berkaitan dengan produk-produk mainan yang ditarik tersebut.

3.3. PERTANGGUNGJAWABAN DAN TINDAK LANJUT MATTEL INC.

TERHADAP RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007

Dengan dilakukannya recall tersebut, reputasi Mattel Inc. sebagai salah satu dari 100

Most Trustworty U.S. Companies versi Forbes Magazine menjadi rusak. Selain itu, angka

penjualan pada tahun 2007 turun 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan Mattel

Inc. juga memberikan ganti rugi kepada para konsumen yang telah dirugikan. Namun Mattel

13

Page 14: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

Inc. mengakui kesalahannya dan mengambil penuh tanggung jawab atas produk-produk

mainan yang berbahaya tersebut. Dengan kesadaran penuh bahwa produknya berbahaya dan

tanpa paksaan dari pihak manapun, Mattel melakukan recall terhadap 21 juta produk

mainannya.

Mattel juga tidak akan ragu untuk mengambil tindakan perbaikan yang cepat dan

efektif jika berkaitan dengan keamanan produk Mattel dan tentunya keamanan dari anak-

anak. Dengan terjadinya recall produk besar-besaran pada tahun 2007, membuat Mattel Inc.

memberlakukan three-point safety check system pada setiap proses produksi yang

memproduksi mainan Mattel. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh Mattel

berkaitan dengan three-point safety system:

1. Melakukan pemeriksaan untuk setiap batch cat dari semua vendor. Jika cat yang

dikirimkan oleh vendor tidak sesuai dengan standar Mattel, maka cat tersebut

tidak akan digunakan.

2. Meningkatkan control atau pengendalian pada setiap tahapan produksi dan

melakukan pemeriksaan secara acak terhadap semua fasilitas produksi.

3. Melakukan pemeriksaan yang ketat pada semua mainan hasil produksi sebelum

mainan tersebut sampai di tangan konsumen.

Dengan dilakukannya langkah-langkah diatas, maka diharapkan agar hal-hal serupa

tidak terjadi lagi dikemudian hari.

BAB 4

KESIMPULAN

14

Page 15: PENGARUH RECALL PRODUK MATTEL INC. PADA TAHUN 2007 TERHADAP HUBUNGAN MATTEL INC. DENGAN PIHAK STAKEHOLDERS

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka

kami mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat dua alasan mengapa recall produk Mattel Inc. pada tahun 2007 tersebut

dilakukan, yang pertama karena magnet pada desain produk mainan Mattel mudah

terlepas sehingga jika tertelan oleh anak-anak dapat menyebabkan gangguan

pencernaan. Dan yang kedua, yaitu karena mainan Mattel tersebut diproduksi

menggunakan cat yang beracun karena mengandung timbal.

2. Recall besar-besaran yang dilakukan oleh Mattel Inc. pada Tahun 2007 tentunya

memberikan pengaruh kepada hubungan Mattel Inc. dengan pihak stakeholders,

terutama kepada pihak konsumen sebagai pihak yang sangat dirugikan pada recall

produk ini. Penolakan dan keragu-raguan orang tua sebagai pihak konsumen yang

membeli produk Mattel telah membuat tingkat penjualan Mattel Inc. pada tahun

bersangkutan menurun signifikan yaitu sebesar 25% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

3. Mattel Inc. mengakui kesalahannya dan mengambil penuh tanggung jawab atas recall

produk-produk mainan yang berbahaya tersebut.

4. Dengan terjadinya recall produk besar-besaran pada tahun 2007, membuat Mattel Inc.

memberlakukan three-point safety check system pada setiap proses produksi yang

memproduksi mainan Mattel. Sehingga diharapkan recall produk tidak lagi terjadi

dikemudian hari.

15