PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA...

116
PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Silviana Desty Kristanti Nugraheni NIM: 102214108 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014

Transcript of PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA...

Page 1: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM

PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Silviana Desty Kristanti Nugraheni

NIM: 102214108

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

i

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM

PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Silviana Desty Kristanti Nugraheni

NIM: 102214108

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

Page 3: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

Skripsi

PENGARUH RASIO CAMEL TERⅡ ADAP HARGA SAⅡAMPADA BANK YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA

Pembimbing I

Pembimbing II

A.Yudi Y o SE,MBA Tangga1 04 Fcbruari 2014

Dr. Herry Maridjo, Jalluan 2014

Page 4: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian
Page 5: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

iv

Motto dan Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai dan melindungiku selama ini.

2. Bunda Maria yang selalu mendengarkan segala keluh kesahku.

3. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah sabar dan selalu mendukung aku.

4. Adik-adikku (Basilius dan Teresita) tersayang yang selalu menemani dan

menghiburku.

5. For my honey, yang selalu menemani dan mau direpotkan.

Page 6: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

v

ABSTRAK

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM

PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Silviana Desty Kristanti Nugraheni

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL terhadap

harga saham pada bank yang dapat dilihat melalui laporan keuangannya. Rasio

CAMEL sendiri digunakan sebagai alat ukur untuk menilai tingkat kesehatan

bank yang mana semakin sehat bank tersebut maka akan semakin baik bagi para

calon investor, pemegang saham dan semua yang berkepentingan. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di bursa efek periode tahun 2008

– 2012. Adapun teknik pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan

metode purposive sampling dengan kriteria 9 bank terbesar yang memiliki asset

dan market share terbesar di Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini rasio

CAMEL diproksikan melalui rasio CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO dan LDR.

Hasil penelitian ini menunjukkan rasio CAMEL secara bersama-sama

berpengaruh terhadap harga saham bank. Secara parsial rasio yang menunjukkan

adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham yaitu rasio CAR,

RORA, NPM dan LDR sedangkan ROA dan BOPO tidak berpengaruh terhadap

harga saham.

Kata Kunci: rasio CAMEL, harga saham, CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO,

LDR, pengaruh harga saham.

Page 7: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

vi

ABSTRACT

THE INFLUENCES OF CAMEL RATIO ON STOCK PRICE AT LISTED

BANKS IN INDONESIA STOCK EXCHANGE

Silviana Desty Kristanti Nugraheni

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2014

This study aims to determine the effect of CAMEL ratio to the stock price of

bank that can be seen through its financial statements. The population in this

study is all the banks listed on the stock exchange in the period 2008 – 2012. The

technique of sample selection is done by using purposive sampling method with

criterion 9 largest banks that have assets and market share in Indonesia. The data

analysis in this study using the technique of multiple regression analysis. In this

study the ratio of CAMEL indicated by the CAR, RORA, NPM, ROA, ROA and

LDR. The results of this study indicate that CAMEL ratios simultaneously affect

the stock prices of banks. Partially ratio inicate a positive and significant effect

on stock prices is the CAR, RORA, NPM and LDR while the ROA and BOPO

has no effect on stock prices.

Keyword: CAMEL ratio, stock prices, CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO,

LDR, influence stock prices.

Page 8: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian
Page 9: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian
Page 10: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena

anugerah dan penyertaanNya mulai dari awal penulisan hingga terselesaikannya

penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio Camel terhadap Harga Saham

Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan

wajib memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak

sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik moral maupun material.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan selaku

dosen pembimbing I yang telah meluangkan segenap waktunya untuk

memberikan pengarahan, bimbingan, dan saran sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan segenap waktu, tenaga, pikiran, dan dedikasi untuk memberikan

pengarahan, bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Segenap pimpinan dan karyawan Sekretariat setiap Fakultas Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, terutama Bu Atun yang telah membantu memberikan

pengarahan untuk membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

5. Seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan pada penulis.

6. Bapak dan Ibuku tercinta serta adik-adikku (Basilius Kristiawan Wicaksono dan

Teresita Kristanti Puspita Ningrum) yang selalu memberikan saya dukungan,

kasih sayang, nasehat serta doa yang selalu menyertai saya.

ix

Page 11: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

7. Terima kasih kepada teman-teman Komunitas Pemuda, Muda Dewasa atas

dukungan, doa dan motivasinya untuk kami bisa menyelsaikan skripsi dengan

baik.

8. Teman-teman yang berarti untuk saya : Rene, Kak Lin, Ani, Atid, Arum, Dera dan

segenap teman-teman yang lain.

9. Teman-teman Manajemen dan Akuntansi angkatan 2008, 2009,2010 semuanya.

10. Dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi yang

tidak dapat penulis satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.

Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang dapat

menjadikan penulisan ini menjadi lebih sempuma. Penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Yogyakart■ 03 Maret 2014

Pellulis

Sil宙 ana Desty Kristanti Nugraheni

NIM:102214108

Page 12: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................................iv

HALAMAN ABSTRAK..............................................................................................v

HALAMAN ABSTRACT...........................................................................................vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS...................................vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI....................................viii

HALAMAN KATA PENGANTAR...........................................................................ix

HALAMAN DAFTAR ISI..........................................................................................xi

HALAMAN DAFTAR TABEL................................................................................xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...........................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................4

C. Pembatasan Masalah................................................................................................4

D. Tujuan Penelitian.....................................................................................................5

E. Manfaat Penelitian....................................................................................................5

F. Sistematika Penulisan...............................................................................................6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Laporan Keuangan ...............................................................................8

B. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan ...………………………………………9

C. Pengertian Kinerja Keuangan …………………………………………………..12

D. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ……………………………………….. 13

E. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan ...……………………………13

F. Analisis Rasio Keuangan ……………………………………………………….15

Page 13: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

xii

G. Analisis Rasio CAMEL …………………………………………...……………16

H. Penelitian Sebelumnya .........................................................................................20

I. Kerangka Konseptual Penelitian ..........................................................................22

J. Hipotesis ..............................................................................................................22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....……...……………………………………………………….23

B. Subjek dan Objek Penelitian ……………………………………………………23

C. Waktu dan Tempat Penelitian ..............................................................................24

D. Variabel Penelitian ...............................................................................................24

E. Definisi Operasional ............................................................................................24

F. Populasi dan Sampel ............................................................................................26

G. Teknik Pengambilan Sampel ...............................................................................27

H. Sumber Data ........................................................................................................27

I. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................27

J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................................28

K. Teknik Analisis Data ...........................................................................................29

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

A. Bursa Efek Indonesia ……………........................................................................32

B. PT. Bank Mandiri Tbk …………………..............................................................33

C. PT. Bank Rakyat Indonesia ...................................................................................35

D. PT. Bank Central Asia ………………..................................................................37

E. PT. Bank BNI Tbk ………………………………………………………………39

F. PT. Bank CIMB Niaga Tbk ……………………………………………………...41

G. PT. Bank Danamon Tbk ……………………………………………………...…42

H. PT. Pan Indonesia Tbk …………………………………………………………..44

I. PT. Bank Permata Tbk …………………………………………………………...46

J. PT. BII Tbk ………………………………………………………………………48

Page 14: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

xiii

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Rasio CAMEL ........................................................................................50

B. Analisis Uji Asumsi Klasik ...................................................................................56

C. Uji Hipotesis …….................................................................................................77

D. Pembahasan...........................................................................................................82

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan............................................................................................................90

B. Saran.......................................................................................................................94

DAFTAR REFERENSI …………………………………………………………...95

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Rasio CAR bank-bank dengan asset dan market share terbesar ................. 51

V.2 Rasio RORA bank-bank dengan asset dan market share terbesar .............. 52

V.3 Rasio NPM bank-bank dengan asset dan market share terbesar ................. 52

V.4 Rasio ROA bank-bank dengan asset dan market share terbesar .................. 53

V.5 Rasio BOPO bank-bank dengan asset dan market share terbesar …............ 54

V.6 Rasio LDR bank-bank dengan asset dan market share terbesar ……......... 55

V.7 Tabel Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2008............................................... 56

V.8 Tabel Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2009............................................... 56

V.9 Tabel Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2010............................................... 57

V.10 Tabel Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2011.............................................. 57

V.11 Tabel Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2012.............................................. 58

V.12 Tabel Coefficient Correlations tahun 2008.................................................. 59

V.13 Tabel Coefficient Correlations tahun 2009.................................................. 60

V.14 Tabel Coefficient Correlations tahun 2010.................................................. 61

V.15 Tabel Coefficient Correlations tahun 2011.................................................. 62

V.16 Tabel Coefficient Correlations tahun 2012.................................................. 63

V.17 Tabel Durbin-Watson tahun 2008 ……………………………………...... 64

V.18 Tabel Durbin-Watson tahun 2009 ……………………………………...... 64

V.19 Tabel Durbin-Watson tahun 2010 ……………………………………...... 65

V.20 Tabel Durbin-Watson tahun 2011 ……………………………………...... 65

V.21 Tabel Durbin-Watson tahun 2012 ………………………………………... 65

V.22 Uji F ……………………………………………………………………… 77

V.23 Uji t ………………………………………………………………………. 79

Page 16: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1 Kerangka Konseptual .................................................................................22

V.1 Scatterplot tahun 2008 ...............................................................................67

V.2 Scatterplot tahun 2009 ...............................................................................68

V.3 Scatterplot tahun 2010 ...............................................................................69

V.4 Scatterplot tahun 2011 ...............................................................................70

V.5 Scatterplot tahun 2012 ...............................................................................71

V.6 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual tahun 2008..........72

V.7 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual tahun 2009..........73

V.8 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual tahun 2010..........74

V.9 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual tahun 2011..........75

V.10 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual tahun 2012..........76

Page 17: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Adanya peningkatan perekonomian di Indonesia menyebabkan banyak

sektor lebih berkembang, salah satunya ialah sektor perbankan yang sekarang ini

tumbuh cukup signifikan setelah terjadinya krisis. Krisis ekonomi yang melanda

Indonesia pada tahun 1997 memberikan dampak yang cukup serius bagi

perekonomian Indonesia, begitu juga di sektor perbankan. Sebagian besar bank

mengalami kesulitan karena modal terkuras, kualitas aset menjadi sangat buruk,

manajemen tak mampu mengantisipasi perubahan, bank tidak mampu

menciptakan earning, dan kesulitan likuiditas melanda sebagian besar bank di

Indonesia (Taswan, 2006:1).

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan perekonomian Indonesia

sekarang ini tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak mengenal perbankan.

Semua kalangan kini menjadi tergantung pada bank, terutama dalam hal

pengelolaan keuangan. Informasi keuangan merupakan faktor dominan yang dapat

membantu masyarakat agar mampu mengembangkan perekonomian di Indonesia.

Keadaan ekonomi Indonesia yang mulai membaik setelah krisis yang terjadi, jika

dilihat dari tingginya angka konsumsi dan pendapatan maka sektor perbankan kini

memiliki peran yang cukup penting. Pengertian bank menurut Undang-undang

Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun

1992 tentang Perbankan, menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

Page 18: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

2

kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Jadi secara umum, bank

merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi utama untuk menghimpun

dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk

berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary.

Dari definisi diatas maka peranan bank sebagai financial intermediary

harus memiliki dan atau mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Dalam

rangka mendapatkan atau menjaga kepercayaan masyarakat maka bank,

khususnya yang telah tercatat di BEI harus secara periodik memberikan laporan

keuangan, agar masyarakat dapat melihat dan menilai bagaimana tingkat

kesehatan bank yang sebenarnya. Dengan mengetahui tingkat kesehatan bank

yang sesungguhnya, masyarakat menjadi lebih percaya untuk menggunakan jasa

bank dalam mengelola dana mereka.

Penilaian terhadap kinerja suatu bank dapat dilakukan dengan melakukan

analisis terhadap laporan keuangannya. Untuk membantu masyarakat serta pihak–

pihak lain di luar bank yang berhubungan dengan bank maka penulis melakukan

penelitian tentang bagaimana pengaruh dari rasio Camel terhadap harga saham

pada bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Informasi keuangan yang

terdapat dalam laporan keuangan meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan

perubahan modal dan Laporan aliran kas.

Untuk menilai apakah kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di bursa

efek Indonesia sudah cukup baik atau belum, maka tingkat kesehatan bank perlu

untuk dianalisis dalam hal ini penulis menggunakan rasio CAMEL untuk

Page 19: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

3

mengetahui tingkat kesehatan bank. CAMEL merupakan suatu metode analisis

rasio keuangan yang menganalisis kesehatan suatu bank melalui beberapa kriteria,

yaitu modal, aktiva, manajemen, pendapatan dan likuiditas. Dalam Kamus

Perbankan, Institut Bankir Indonesia (dalam Wardiah, 2013:302), edisi kedua

tahun 1999 disebutkan bahwa CAMEL adalah aspek yang paling banyak

berpengaruh terhadap kondisi keuangan bank, yang mempengaruhi pula tingkat

kesehatan bank, CAMEL merupakan tolak ukur yang menjadi objek pemeriksaan

bank yang dilakukan oleh pengawas bank. Suatu bank yang dikatakan sehat akan

menarik minat banyak pihak salah satunya ialah para calon investor, yang mana

jika mereka tertarik maka semakin besar kemungkinannya bahwa mereka akan

menyertakan saham mereka pada bank yang mereka minati. Dan tentunya hal ini

akan membawa dampak yang positif bagi bank yang bersangkutan karena

semakin banyak orang yang menyertakan sahamnya pada bank tersebut maka

harga saham dari bank tersebut akan semakin naik. Selain itu juga masih ada

pihak-pihak lain yang membutuhkan hasil analisis tingkat kesehatan perbankan

yaitu kreditur dan calon kreditur, pemerintah, serta masyarakat. Bagi pihak –

pihak yang berkaitan dengan perusahaan perbankan tersebut, mereka harus

memiliki cukup informasi mengenai masa depan perusahaan perbankan tersebut

mengenai laba atau return yang akan mereka dapatkan setelah mereka

menginvestasikan atau memberikan pinjaman bagi perusahaan itu.

Adapun model rasio CAMEL yang akan digunakan dalam penelitian ini

yaitu,Capital Adequacy Rasio (CAR), Return on Risked Assets (RORA), Return on

Asset (ROA), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasonal (BOPO), Net

Page 20: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

4

Profit Margin (NPM), dan Loan to Deposit Rasio (LDR). Dan untuk menyatakan

harga saham digunakan Nilai Buku Saham (Book Value).

B. Rumusan Masalah

1. Apakah rasio CAMEL berpengaruh secara simultan terhadap harga saham

pada 10 Bank terbesar di Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan 2012?

2. Apakah rasio CAMEL berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada

10 Bank terbesar di Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan 2012?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi masalah yang berkaitan dengan

laporan keuangan dengan menggunakan instrumen untuk mengukur tingkat

kesehatan bank berdasarkan rasio CAMEL dengan kriteria: Capital, Assets

Quality, Management, Earning, dan Liquidity. Dalam penelitian ini penulis

memilih 10 bank yang memiliki aset dan market share terbesar, yaitu data laporan

keuangan PT. Bank Mandiri Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank

Central Asia Tbk, PT. BNI Tbk, PT. Bank CIMB Niaga Tbk, PT. Bank

DanamonTbk, PT. Pan Indonesia Bank Tbk, PT. Bank Permata Tbk, PT. BII Tbk,

PT. BTN Tbk pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.

Page 21: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

5

D. Tujuan Penelitian

1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan

perbankan yang diukur dengan rasio CAMEL dan pengaruhnya secara

simultan terhadap harga saham pada 10 Bank terbesar di Indonesia untuk

periode tahun 2008 – 2012.

2. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan

perbankan yang diukur dengan rasio CAMEL dan pengaruhnya secara parsial

terhadap harga saham pada 10 Bank terbesar di Indonesia untuk periode tahun

2008 – 2012.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan informasi yang

berguna bagi perusahaan dalam menganalisis kinerja keuangan sebagai dasar

yang obyektif untuk mengambil keputusan.

2. Bagi Pihak yang Berkaitan dengan Perusahan

Semoga hasil penelitian ini mampu membantu pihak – pihak lain yang

berkaitan dengan perusahan untuk dapat mengambil keputusan yang

sehubungan dengan penilaian kinerja keuangan perusahaan.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan informasi bagi

dunia pendidikan serta menambah bahan wacana bagi para mahasiswa yang

memilih topik penelitian yang serupa.

Page 22: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

6

4. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan penulis mampu untuk merealisasikan

apa yang telah didapat selama duduk di bangku universitas kedalam realitas

dunia usaha sehingga mampu menambah pengalaman dan kualitas penulis.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang yang menjadi alasan

penulis memilih topik penelitian, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, serta sistematika laporan penelitian.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori – teori terpilih yang berkaitan

dengan topik penelitian.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini membahas tentang jenis penelitian, populasi, sampel,

lokasi, waktu, subyek dan obyek, teknik, data yang diperlukan,

variabel, serta teknik yang akan digunakan dalam analisis data.

Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan.

Page 23: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

7

Bab V : Analisis Data

Bab ini membahas tentang proses pengolahan data dan

pembahasannya.

Bab VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan

dari penelitian.

Page 24: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Laporan Keuangan

Bagi bank yang terdaftar dibursa efek dan telah go public, laporan

keuangannya harus dipublikasikan sehingga masyarakat luas dapat mengetahui

bagaimana keadaan keuangan dari bank yang bersangkutan. Menurut Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) (2007:7): “Laporan keuangan merupakan bagian dari

hasil proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya

meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang

disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana),

catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral

dari laporan keuangan”. Menurut Baridwan (1995:4) laporan keuangan

merupakan suatu hasil akhir dari pencatatan, yang merupakan suatu rangkaian dari

transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku perusahaan yang

bersangkutan.

Laporan keuangan sebagai hasil akhir dari proses akuntansi memang

dirancang sedemikian rupa untuk menyediakan kebutuhan informasi bagi calon

investor, kreditur, dan pemakai external lainnya yang berkepentingan dengan

perusahaan guna pengambilan keputusan investasi, kredit serta pengambilan

keputusan lainnya (FASB 1987, dalam Bastian dan Suhardjono, 2006:6).

Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk

memberikan gambaran atau laporan kemajuan (Progress Report) secara periodik

yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Neraca adalah daftar harta

Page 25: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

9

yang dimiliki dan utang yang ditanggung perusahaan pada saat tertentu. Artinya

dalam neraca ini akan tersaji berapa jumlah aktiva, utang (kewajiban) dan modal

yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Daftar laba rugi adalah daftar

yang mencatat jumlah seluruh pendapatan yang diperoleh perusahaan selama

masa tertentu, jumlah biaya yang ditanggung pada masa yang sama, serta laba

yang diperoleh atau rugi yang ditanggung. Jadi laporan laba rugi merupakan suatu

laporan yang menyajikan kondisi keuangan perusahaan yang ditunjukkan oleh

hasil akhir laporan apakah perusahaan yang bersangkutan memperoleh laba atau

justru merugi.

B. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan

Menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1tujuan

danmanfaat laporan keuanganadalah:

1. Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu

investor, kreditor dan pengguna lain yang potensial dalam membuat keputusan

lain yang sejenis secara rasional.

2. Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu

investor, kreditor dan pengguna lain yang potensial dalam memperkirakan

jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yang akan datang

yang berasal dari pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan

pendapatan dari penjualan.

3. Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya

ekonomi perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau pemilik

modal.

Page 26: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

10

4. Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang prestasi perusahaan

selama satu periode. Investor dan kreditor sering menggunakan informasi

masa lalu untuk membantu menaksir prospek perusahaan.

Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yang memanfaatkan laporan keuangan adalah

(IAI, 2004) :

1. Investor

Investor sebagai pihak yang menanamkan modalnya ke dalam perusahaan

membutuhkan informasi keuangan dan hasil operasi perusahaan untuk

mengetahui risiko yang ada dan menilai profit serta hasil pengembangan

sebagai pertimbangan untuk memutuskan apakah harus bekerja sama dengan

memberikan modal kepada perusahaan yang bersangkutan. Pemegang saham

juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai

kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.

2. Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada

informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga

tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun dan

kesempatan kerja.

3. Pemberi pinjaman (Kreditur)

Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan

mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunga dapat dibayar pada

saat jatuh tempo.

Page 27: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

11

4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya

Pemasok dan kreditor usaha lain juga tertarik dengan informasi yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang

akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada

perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi

pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada

kelangsungan hidup perusahaan.

5. Pelanggan

Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan

hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka

panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.

6. Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya

berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena ini berkepentingan

dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk

menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik

pendapatan nasional dan statistik lainnya.

7. Masyarakat

Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.

Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti pada

perekonomian nasional termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan

perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat

membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend)

Page 28: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

12

dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian

aktivitasnya.

C. Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan bank merupakan bagian dari kinerja bank secara

keseluruhan. Kinerja (performance) merupakan gambaran kondisi keuangan bank

dalam operasionalnya, baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun

penyaluran dana yag diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan

profitabilitas bank (Abdullah, 2003:108). Oleh karena itu, setiap unit usaha akan

selalu mengukur dan memiliki kinerja usahanya agar diketahui tingkat hasil nyata

yang dapat dicapai dalam unit tersebut dalam kurun waktu tertentu. Kinerja juga

dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode

tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sugiarso dan

Winarni, 2005 : 111).

Kinerja keuangan adalah instrumen untuk menilai kondisi keuangan dan

prestasi perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolak ukur yang digunakan

seperti rasio dan indeks, yang menghubungkan dua data keuangan antara satu

dengan yang lain (Sawir, 2005 : 6). Berdasarkan dari definisi di atas maka dapat

dikatakan bahwa kinerja keuangan suatu perusahaan perbankan dapat dikatakan

sehat atau baik apabila pencapaian manajemen sudah menunjukkan prestasi yang

dicapai setelah menjalankan menajemen secara efisien dan efektif.

Page 29: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

13

D. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang sudah dibuat secara benar atau disusun

berdasarkan data yang sebenarnya akan memperlihatkan kondisi perusahaan yang

sesungguhnya. Dan kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya akan

terlihat dari berapa banyak harta, utang serta modal yang dimiliki oleh perusahan

tersebut. Dari sini kita akan mengetahui apakah perusahaan yang bersangkutan

mengalami kerugian atau laba yang tercermin dari laporan keuangannya.

Untuk mengetahui tentang bagaimana kondisi keuangan suatu perusahaan

dan bagaimana perkembangannya maka perlu dilakukan analisis laporan

keuangan dengan cara mempelajari data-data yang terdapat pada laporan

keuangan secara lebih mendalam lagi. Agar hasil analisis laporan keuangan

tersebut dapat lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh pihak – pihak yang

berkaitan dengan perusahaan tersebut, maka hasil analisis laporan keuangan

biasanya disajikan dengan tutur bahasa yang lebih mudah dimengerti sehingga

hasil analisis ini dapat dijadikan acuan sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan.

E. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan dilakukan dengan tujuan untuk melihat kondisi

keuangan, apakah baik atau buruk. Adapun Manfaat Laporan Keuangan menurut

Djarwanto (2001:111) berdasarkan pada kepentingan para pemakai laporan yaitu:

1. Untuk mengetahui hubungan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain

baik dalam satu laporan keuangan maupun antar laporan keuangan, sehingga

Page 30: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

14

apabila terjadi kelemahan dalam satu atau beberapa perusahaan dari laporan

keuangan akan diambil tindakan untuk memperbaikinya.

2. Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan.

3. Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk memprediksi laporan

keuangan dimasa yang akan datang.

4. Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau beberapa laporan

keuangan sehingga dapat diramalkan kecenderungannya pada masa yang akan

datang.

Secara lengkap menurut Harahap (2004 : 195) kegunaan analisis laporan

keuangan ini dapat dikemukakan sebagi berikut :

1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam dari pada yang

terdapat pada laporan keuangan biasanya.

2. Dapat mengali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (eksplisit) dari

suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan (implisit).

3. Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terkandung dalam laporan

keuangan.

4. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat konsisten dalam hubungannya

dengan suatu laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang

diperoleh dari luar perusahaan.

5. Mengetahui sifat-sifat hubungan akhirnya dilapangan untuk prediksi dan

peningkatan (rating).

6. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut criteria tertentu

yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.

Page 31: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

15

7. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan

periode sebelumnya atau dengan standart industri normal atau standart ideal.

8. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan

dan sebagainya.

9. Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dilakukan perusahaan di

masa yang akan datang.

10. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan.

Dengan perkataan lain apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan

merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga antara lain: Dapat menilai

prestasi perusahaan, dapat memproyeksikan keuangan perusahaan, dapat

menilai kondisi masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu tertentu, posisi

keuangan, hasil-hasil perusahaan, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, rentabilitas

dan profitabilitas, indikator pasar modal.

F. Analisis Rasio Keuangan

Pendekatan yang paling umum digunakan untuk melihat kinerja suatu

bank biasanya dengan menghitung beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi

seperti rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas-nya. Rasio-rasio tersebut

sedikit banyak dapat mencerminkan upaya para pengelola bank bersangkutan

untuk menciptakan kinerja –nya seoptimal mungkin. Analisis rasio merupakan

bentuk atau cara umum yang digunakan dalam analisis laporan keuangan dengan

kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur

kekuatan atau kelemahan suatu perusahaan di bidang keuangan adalah analisis

rasio keuangan (Financial Rasio Analysis).

Page 32: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

16

Dalam Keown dkk. (2002:60) tujuan dari analisis rasio adalah untuk

membantu manager finansial memahami apa yang perlu dilakukan oleh

perusahaan, berdasarkan informasi yang tersedia dan sifatnya terbatas. Analisis

rasio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi kepentingan intern perusahaan saja

melainkan juga pihak luar dan ini berbeda menurut kepentingan khusus dari

analisis atau pihak yang berkepentingan.

Analasis rasio keuangan perusahaan digunakan untuk menilai prestasi

keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan dilakukan untuk menilai

kinerja dan kemampuan perusahan dalam memberdayakan segala sumber daya

yang ia miliki untuk mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan.

G. Analisis Rasio CAMEL

Menurut Kuncoro dan Suhardjono (2002:562) untuk melakukan kontrol

terhadap tingkat kesehatan bank maka Bank Sentral mewajibkan bank-bank untuk

mengirimkan laporan keuangannya secara berkala. Bagi bank yang dapat

menunjukkan tingkat kesehatan yang baik dalam laporan keuangannya maka akan

diberikan kesempatan yang lebih luas dalam mengembangkan usahanya. Dalam

melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan bank, Bank Sentral biasanya

menggunakan criteria CAMEL yaitu Capital adequacy, Assets quality,

Manajemen quality, Earnings, Liquidity.

1. Capital Adequacy

Capital Adequacy adalah kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan

bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan

manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan

Page 33: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

17

mengontrol risiko – risiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap

besarnya modal bank. Berdasarkan Pakfeb 1991, perbankan diwajibkan

memenuhi kewajiban penyertaan modal minimum, atau dikenal dengan CAR

yang diukur dari persentase tertentu terhadap aktiva tertimbang menurut risiko

(ATMR).Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, bank yang dinyatakan

termasuk sebagai bank yang sehat harus memiliki CAR paling sedikit sebesar

8%. Hal ini didasarkan kepada ketentuan yang ditetapkan oleh BIS (Bank of

International Settlements) (Dendawijaya, 2001:144). Adapun rumus dari CAR

adalah:

CAR =

2. Assets Quality

Assets quality adalah ukuran untuk memastikan kualitas yang dimiliki bank

dan nilai real dari aset tersebut. Kemerosotan kualitas dan nilai asset

merupakan sumber erosi terbesar bagi modal bank (Gandapradja, 2004: 34).

Rasio Assets Quality pada rasio CAMEL dapat dilihat dari kemampuan aktiva

produktif dalam menghasilkan laba (Zahara dkk, 2009:90). Rasio ini diproksi

dengan nilai rasio RORA (Return on Risked Assets). Menurut Kuncoro dan

Suhardjono (2002:564), kualitas aktiva produktif menunjukkan kualitas asset

sehubungan dengan risiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit

dan investasi dana bank pada portfolio yang berbeda. Setiap penanaman dana

bank dalam aktiva produktif dinilai kualitasnya dengan menentukan tingkat

kolektibilitasnya, yaitu apakah lancar, kurang lancar, diragukan atau macet.

Pembedaan tingkat kolektibilitas tersebut diperlukan untuk mengetahui

Page 34: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

18

besarnya cadangan minimum penghapusan aktiva produktif yang harus

disediakan oleh bank untuk menutup risiko kemungkinan kerugian yang

terjadi.

Aktiva produktif meliputi:

a. Kredit yang diberikan bank dan telah dicairkan.

b. Surat – surat berharga (baik SBPU maupun surat berharga pasar modal),

c. Penyertaan saham,

d. Tagihan pada bank lain.

Adapun rumus RORA yang dipergunakan adalah:

RORA =

3. Management Quality

Untuk memastikan kualitas dan tingkat kedalaman penerapan prinsip

manajemen bank yang sehat, terutama yang terkait dengan manajemen risiko.

Manajemen yang kompeten dan memiliki integritas yang tinggi merupakan

ujung tombak atau pemeran terdepan dari pertahanan atas risiko bank

(Gandapradja, 2004:34-35). Menurut Kuncoro dan Suhardjono (2002:564-

565) keberhasilan dari manajemen bank didasarkan pada penilaian kualitatif

terhadap manajemen yang mencakup beberapa komponen. Komponen tersebut

terdiri dari manajemen permodalan, manajemen kualitas aktiva, manajemen

umum, manajemen rentabilitas, manajemen likuiditas yang keseluruhannya

meliputi 250 aspek. Adapun rumus yang dipergunakan yaitu:

NPM =

Page 35: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

19

4. Earning (Rentabilitas)

Untuk memastikan efisiensi dan kualitas pendapatan bank secara benar dan

akurat. Kelemahan dari segi pendapatan real merupakan indicator terhadap

potensi masalah bank (Gandapradja, 2004:35). Earning menunjukkan tidak

hanya jumlah kuantitas dan trend earning tetapi juga faktor –faktor yang

mempengaruhi ketersediaan dan kualitas earning. Keberhasilan bank

didasarkan pada penilaian kuantitatif terhadap rentabilitas bank yang diukur

dengan dua rasio yang berbobot sama. Rasio tersebut terdiri dari rasio return

on total assets dan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional

(Kuncoro dan Suhardjono, 2002:565) . Adapun rumus yang dipergunakan

yaitu:

ROA =

BOPO =

5. Liquidity (Likuiditas)

Likuiditas pada rasio CAMEL diukur dengan menggunakan rasio Loan to

Deposit Ratio (LDR). Likuiditas menunjukkan adanya ketersediaan dana yang

dimiliki oleh bank dan yang juga merupakan sumber dana bank pada saat ini

dan masa yang akan datang. Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.

Adapun rumus yang dipergunakan yaitu:

LDR =

Page 36: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

20

H. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian yang dilakukan oleh Stella Indrijaya tahun 2011

Penelitian ini melakukan investigasi pengaruh rasio CAMEL, yaitu CAR,

RORA, NPM, BOPO, dan LDR terhadap perubahan harga saham dari 8 bank

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, secara partial dan simultan. Hasil

menunjukkan bahwa RORA secara partial berpengaruh secara signifikasi

terhadap harga saham sementara hasil tes parsial dari CAR, NPM, BOPO, dan

LDR menunjukkan bahwa secara parsial mereka tidak berpengaruh secara

langsung terhadap harga saham. Tetapi, hasil tes simultan menunjukkan

adanya pengaruh antara CAR, RORA, NPM, BOPO, dan LDR terhadap harga

saham.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Etty M. Nasser & Aryati tahun 2009

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah rasio-

rasio keuangan yang diukur dengan rasio CAMEL berbeda secara signifikan

antara bank yang sehat dan bank yang gagal. Selain itu juga dilakukan

pengujian untuk melihat rasio keuangan mana saja yang mendiskriminankan

antara bank yang sehat dengan bank yang gagal (financial distress). Ada 13

variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu CAR1,CAR2,

ETA, RORA, ALR, NPM, OPM, ROA, ROE, BOPO, PBTA, EATAR, dan

LDR. Adapun model yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariant

analisis dan multivariate diskriminan analisis.

Page 37: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

21

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel yang signifikan pada

untuk data empat tahun sebelum bangkrut adalah EATAR dan OPM.

Variabel yang lain ternyata tidak signifikan.

Pengujian diskriminan menunjukkan variabel EATAR dan PBTA

mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan bank. Biali z-score untuk bank

yang sehat minus 0,543 sedangkan bank yang gagal 0,483. Dari hasil

klasifikasi ternyata persentase ketepatannya untuk empat tahun sebelum

bangkrut 67,6%.

Page 38: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

22

Harga Saham

I. Kerangka Konseptual Penelitian

Capital adequacy 1

Assets Quality 2

Management of risk 3

Rentabilitas 4

Likuiditas 5

6

Gambar II.1 kerangka konseptual

Ket:

1. Panah 1, 2, 3, 4, dan 5 menunjukkan adanya pengaruh secara parsial dari

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya.

2. Panah 6 menunjukkan adanya pengaruh secara simultan dari semua

variabel independennya terhadap variabel dependennya.

J. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka hipotesis

untuk jawaban sementara atas masalah tersebut yaitu :

1. Rasio CAMEL berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada 10

Bank yang terbesar di Indonesia periode tahun 2008 – 2012.

2. Rasio CAMEL berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada 10

Bank yang terbesar di Indonesia periode tahun 2008 – 2012.

Page 39: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, dan metode yang digunakan

penulis dalam penelitian ini merupakan metode ex post facto, Kerlinger (1993)

mendefinisikan penelitian ex post facto adalah penemuan empiris yang dilakukan

secara sistematis, peneliti tidak melakukan kontrol terhadap variabel-variabel

bebas karena manifestasinya sudah terjadi atau variabel-variabel tersebut secara

inheren tidak dapat dimanipulasi. Penulis mengadakan studi kasus dengan

menganalisis data yang diperoleh dari perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode tahun 2008 sampai dengan 2012.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Obyek yang akan diteliti oleh penulis pada penelitian ini adalah rasio – rasio

keuangan yang terdapat dalam rasio CAMEL yang didasarkan pada laporan

keuangan yang terdiri dari:

1. Laporan neraca perusahaan per 31 Desember 2008 sampai dengan 31

Desember 2012.

2. Laporan Laba Rugi perusahaan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2008 sampai dengan 31 Desember 2012.

Page 40: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

24

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Universitas Sanata Dharma.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada September 2013 – Desember 2013.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui

pengaruh dari rasio camel terhadap harga saham terdiri dari :

1. Variabel Independen

a. Capital Adequacy Rasio (CAR): (X1)

b. Return on Risked Assets (RORA): (X2)

c. Net Profit Margin (NPM): (X3)

d. Return on Asset (ROA): (X4)

e. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO): (X5)

f. Loan to Deposit Rasio (LDR): (X6)

2. Variabel Dependen

Harga saham (Y)

E. Definisi Operasional

1. Capital Adequacy Rasio (CAR)

CAR biasanya dipersamakan dengan kewajiban penyediaan modal minimum

(KPMM) yang digunakan dalam perhitungan tingkat kesehatan bank.CAR

Page 41: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

25

adalah rasio kecukupan modal bank yang diukur berdasarkan perbandingan

antara jumlah modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

2. Return on Risked Assets (RORA)

Menurut Rusbiantoro (1995) dalam Indrijaya (2011:51), RORA merupakan

metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam

mengusahakan pengoptimalan aktiva yang dimiliki untuk memperoleh laba.

Risked assets merupakan penjumlahan antara kredit yang diberikan ditambah

dengan penempatan surat – surat berharga. Semakin rendah risiko aset maka

semakin baik bagi bank tersebut.

3. Net Profit Margin (NPM)

Net profit margin diperoleh dari perbandingan laba operasi dengan

pendapatan. Rasio NPM menunjukkan kemampuan bank menghasilkan laba

dari aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi nilai rasio ini berarti semakin

tinggi pendapatan dari aktivitas operasionalnya dalam menghasilkan laba

bersih.

4. Return on Asset (ROA)

Rasio ROA menunjukkan perbandingan antara besarnya aktiva yang berputar

dengan volume penjualan. Semakin besar rasio ini maka akan semakin baik

karena hasil besarnya rasio ini menunjukkan bahwa aktiva dapat lebih cepat

berputar yang akhirnya akan meningkatkan laba.

5. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasionnal

Rasio BOPO menunjukkan perbandingan antara biaya operasional dengan

pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

Page 42: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

26

bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Dalam hal ini perlu diketahui

bahwa usaha utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkannya kembali kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit,

sehingga beban bunga dan hasil bunga merupakan porsi terbesar bagi bank

(Veithzal, dkk. 2013:482).

6. Loan to Deposit Rasio (LDR)

Loan to Deposit Rasio (LDR) adalah rasio pembiayaan dana pihak ketiga yang

diterima oleh bank atau dengan kata lain merupakan suatu rasio yang

membandingkan antara besarnya jumlah kredit yang disalurkan oleh bank dan

jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber dana bank seperti deposito

berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan untuk memenuhi

permohonan pinjaman nasabahnya. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa

suatu bank meminjamkan seluruh dananya (loan-up) atau relatif tidak likuid

(illiquid). Sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bank yang likuid

dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan (Latumaerissa,

1999:23).

F. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di bursa

efek Indonesia baik bank konvensional maupun bank perkreditan, bank devisa dan

nondevisa yang telah terdaftar di tahun 2008 sampai dengan 2012. Adapun

pemilihan sampel dilakukan dengan kriteria 10 bank terbesar yang memiliki asset

dan market share terbesar di Indonesia.

Page 43: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

27

Namun setelah dikaji ulang sampel Bank Tabungan Negara ternyata baru

terdaftar di Bursa Efek pada tahun 2009 sehingga tidak memenuhi kriteria yang

telah ditentukan. Jadi sampel yang dipilih menjadi 9 bank terbesar yang memiliki

asset dan market share terbesar di Indonesia.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan tujuan

untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang

ditentukan. Purposive sampling pada penelitian ini artinya dalam memilih sampel

penulis hanya memilih 9 bank yang memiliki asset dan market share terbesar

pada tahun 2008 – 2012.

H. Sumber Data

Sumber data yang dijadikan bahan penelitian ini merupakan sumber data

sekunder yang didapatkan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) di

Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data dokumenter

sekunder yang memuat transaksi historis keuangan perusahaan perbankan yang

terdaftar di BEI.

I. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui data rasio keuangan yang dapat

dilihat dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

Page 44: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

28

J. Teknik Pengujian Instrumen

Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang

digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004:137).

Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama

dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur tersebut

reliabel. Atau dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat

ukur di dalam mengukur gejala yang sama. Uji Reliabilitas di spss dapat

dilakukan dengan menggunakan uji Alpha Cronbach.

Ket:

= Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach

K = Jumlah item pertanyaan yang diuji

= Jumlah varians skor item

= Varians skor-skor tes (seluruh item K)

Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,7 (cukup baik), di atas 0,8

(baik).

Page 45: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

29

K. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda dengan persamaan umum sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 +…. + bn Xn.

Ket:

Y adalah variabel terikat, X adalah variabel-variabel bebas, a adalah

konstanta (intercept), dan b adalah koefisien regresi pada masing – masing

variabel bebas.

Analisis regresi linear berganda memerlukan pengujian serempak dengan

menggunakan uji F hitung. Signifikasi ditentukan dengan membandingkan F

hitung dengan F tabel atau melihat signifikasi pada outpus SPSS. Beberapa

pengujian dalam analisis regresi berganda antara lain uji t dan uji F. Uji t

digunakan untuk menguji variabel-variabel yang ada secara parsial atau dengan

kata lain menguji bagaimana pengaruh dari masing – masing variabel bebasnya

secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Sedangkan uji F merupakan

pengujian variabel – variabel bebasnya secara simultan atau bersama – sama

terhadap variabel terikatnya.

Penggunaan metode analisis regresi linear berganda memerlukan uji

asumsi klasik yang secara statistik harus dipenuhi. Uji asumsi klasik tersebut

meliputi uji asumsi normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji

heteroskedasitas dan uji asumsi linearitas.

Page 46: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

30

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji Chi Square, Skewness, dan Kurtosis

atau uji Kolmogorov Smirnov. Menurut Nisfiannor (2009:91) uji normalitas

adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

yang didapatkan memiliki distribusi data yang normal (mengikuti atau

mendekati hukum sebaran bormal baku dari Gauss). Uji normalitas disini akan

menggunakan uji kolmogorov Smirnov yang mana memiliki kegunaan untuk

menguji apakah suatu sampel berasal dari populasi dengan distribusi data

tertentu. Pengujian ini dilakukan dengan membandingan probabilitas (p) yang

diperoleh dengan taraf signifikasi (α) 0,05, apabila nilai p > α, data

berdistribusi normal; dan apabila p < α maka data tidak berdistribusi dengan

normal (Sugiyono, dalam Indrijaya 2011:49).

2. Uji Multikoliniearitas

Uji multikolinearitas (Nisfiannor, 2009:92) dilakukan untuk mengetahui

apakah ada korelasi antar variabel independen pada model regresi. Korelasi

antar variabel independen sebaiknya kecil. Korelasi antar variabel independen

( r< 0,8), lebih baik lagi kalau (r < 0,5). Makin kecil korelasi antar variabel

independennya makin baik untuk model regresi yang dipergunakan.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi menurut Nisfiannor (2009:92) dilakukan untuk mengetahui

apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t sebelumnya pada model regresi linier yang

Page 47: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

31

dipergunakan. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Dalam model regresi yang baik adalah tidak terjadi autokorelasi.

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas sangat diperlukan sebelum kita membandingkan dua

kelompok atau lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya

perbedaan data dasar (ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan)

(Irianto, 2007:275).

5. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varians, dimana seluruh faktor gangguan tidak memiliki

varians yang sama atau variansnya tidak konstan (Sumodiningrat, 2007:238).

6. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen bersifat linier. Jika hubungan tidak

linier dan tetap dianalisis dengan teknik statistik parametrik, maka korelasi

yang didapatkan bisa sangat rendah, meskipun sebenarnya korelasinya bisa

tinggi kalau teknik statistik parametriknya diganti dengan statistik

nonparametrik (Nisfiannor, 2009:92).

Page 48: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

A. Bursa Efek Indonesia

Bursa efek atau pasar modal telah lama hadir di Indonesia sejak

pemerintahan Belanda, pasar modal pada saat itu didirikan oleh Belanda karena

demi memenuhi kepentingannya. Pasar modal didirikan pertama kali pada tahun

1912, dan sempat vakum sementara hingga akhirnya diaktifkan kembali oleh

pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1977 dan hingga kini

tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT pasar modal. BEJ dijalankan

dibawah pengawasan BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal).Pasar modal

sempat mengalami kelesuan hingga tahun 1987 karena hanya sedikit masyarakat

yang berminat untuk bergabung dalam pasar modal. Untuk memperbaiki keadaan,

maka diluncurkanlah PAKDES 87 (Paket Desember 1987) yang memberikan

kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan penawaran umum dan investor

asing menanamkan modal di Indonesia. Untuk mendukung pasar modal dalam

menarik masyarakat agar bergabung didalamnya maka diluncurkannyalah paket

deregulasi dibidang perbankan dan pasar modal. Dan semakin lama pasar modal

di Indonesia terlihat semakin meningkat, hal ini ditandai dengan hadirnya paket

desember 88, mulai beroperasinya Bursa Paralel Indonesia (BPI), dan juga

beroperasinya Bursa Efek Surabaya (BES). Pada 22 Mei 1995 sistem otomasi

perdagangan di BEJ mulai dilaksanakan dengan sistem komputer JATS (Jakarta

Automated Trading System) dan pada tahun 2002 BEJ mulai mengaplikasikan

Page 49: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

33

sistem perdagangan jarak jauh (remote trading). Pada tahun 2007 Bursa Efek

Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) bergabung dan berubah nama

menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam menjalankan usahanya, BEI memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi : Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

Misi : Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui

pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi

biaya serta penerapan good governance.

BEI memiliki 4 program yang ditawarkan untuk menarik minat

masyarakat agar bergabung, yaitu Program Pendidikan, Pojok BEI, Pusat

Informasi Pasar Modal (PIPM), dan Indonesia Capital Market Electronic Library

(ICaMEL).

B. PT. Bank Mandiri Tbk

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. adalah bank yang berkantor pusat di

Jakarta dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan

deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari

program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.

Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya

(BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank

Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam

Bank Mandiri. Proses panjang pendirian Bank Bumi Daya bermula dari

nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi

Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank

Page 50: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

34

(sebelumnya adalah bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum

Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi bank tersebut. Pada tahun 1965,

Bank Umum Negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti

nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV. Kemudian pada tahun 1968, Bank

Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia,

pertama kali dibentuk dengan nama Nederlandsch Indische Escompto

Maatschappij di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya

berubah menjadi Escomptobank NV, dimana selanjutnya pada tahun 1960

dinasionalisasikan serta berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah

bank Pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia berawal dari perusahaan dagang

Belanda, N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun

1824 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870.

Pada tahun 1960, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini, dan

selanjutnya pada tahun 1965 perusahaan ini digabung dengan Bank Negara

Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968, Bank Negara

Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara

Indonesia Unit II Divisi Expor-Impor, yang akhirnya menjadi Bank Ekspor Impor

Indonesia, bank pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri

Negara (BIN), sebuah bank industri yang didirikan pada tahun 1951 dengan misi

untuk mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu, khususnya

Page 51: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

35

perkebunan, industri dan pertambangan. Pada tahun 1960, Bapindo dibentuk

sebagai bank milik negara dan BIN kemudian digabung dengan Bapindo.Pada

tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui

pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur,

transportasi dan pariwisata.

Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan

keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Masing-masing

dari empat bank bergabung telah memainkan peranan yang penting dalam

pembangunan ekonomi Indonesia. Bank Mandiri kini memiliki 22.909 pegawai,

1.095 kantor cabang dalam negeri dan 5 kantor cabang luar negeri.

C. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

Bank Rakyat Indonesia merupakan bank konvensional yang dimiliki

pemerintah yang mana sahamnya sebesar 56,75% dimiliki oleh pemerintah dan

43,25% dimiliki oleh publik. BRI didirikan di Purwokerto pada tanggal 16

Desember 1895 oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofdenatau "Bank Bantuan

dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI merupakan Bank

Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Pada tahun 1949 Bank berubah nama

menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41

tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang

merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche

Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9

Page 52: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

36

tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank

Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965

tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam

ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks

BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,

sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor

(Exim).Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang

Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang

Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank

Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor

dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan

Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21

tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun

1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi

perseroan terbatas. Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin

pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang

berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah,

12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang

Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island

Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil

Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa. Pada 19

Page 53: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

37

Januari 2013, BRI juga meluncurkan sistem e-Tax, yaitu layanan penerimaan

pajak daerah secara online melalui layanan cash management.

D. PT. Bank Central Asia Tbk

Bank Central Asia merupakan bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini

didirikan pada 21 Februari1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Berbagai

kejadian telah dialami BCA dan yang paling berdampak yaitu dengan adanya

krisis moneter pada tahun 1997, secara khusus kondisi ini mempengaruhi aliran

dana tunai di BCA yang membuat bank terpaksa meminta bantuan pada Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang kemudian diambil alih pada tahun

1998. Namun BCA bisa kembali pulih dengan cepat dan mendapatkan

kepercayaan nasabah kembali pada tahun yang sama. BCA memutuskan menjadi

perusahaan publik dan melakukan penawaran saham perdana pada tahun 2000,

dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN.

Visi Dan Misi BCA

Prioritas utama kami adalah tetap mempertahankan posisi BCA sebagai

salah satu institusi penyedia layanan transaksi dan pembayaran yang terdepan di

Indonesia. Layanan perbankan yang nyaman, aman, dan andal merupakan faktor

penting dalam membangun hubungan dengan nasabah dan dalam memperkuat

posisi BCA sebagai bank transaksi.

Page 54: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

38

VISI

Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting

perekonomian Indonesia.

MISI

Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan

solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.

Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial

yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

Page 55: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

39

E. PT. BNI Tbk

BNI didirikan pada 5 Juli 1946 yang dikenal dengan sebutan Bank Negara

Indonesia. Yang mana sekarang ini hari didirikannya BNI ditetapkan menjadi Hari

Bank Nasional. BNI merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

Pemerintah Indonesia dan yang pertama mengedarkan alat pembayaran resmi

Indonesia yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia).

Pada tahun 1949 pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia

sebagai bank sentral dikarenakan adanya penunjukkan De Javsche Bank yang

merupakan warisan dari pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral. Dengan

dibatasinya peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sentral lalu

ditetapkanlah Bank Negara Indonesia sebagai bank pembangunan yang kemudian

diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk

transaksi luar negeri. Pada tahun 1955 Bank Negara Indonesia mengalami

penambahan modal yang kemudian statusnya diubah menjadi bank komersial

milik pemerintah. Mulai akhir tahun 1968 Bank Negara Indonesia memutuskan

untuk menggunakan tahun pendiriannya sebagai bagian dari identitas perusahaan

dengan nama Bank Negara Indonesia 1946 yang kemudian dikenal dengan

sebutan „BNI 46‟, dan pada tahun 1988 Bank Negara Indonesia menggunakan

nama panggilan „Bank BNI‟ yang bersamaan dengan ditetapkannya perubahan

identitas perusahaan.

Pada tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT. Bank

Negara Indonesia (Persero). BNI sendiri mulai menjadi perusahaan publik melalui

penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996, dan pada akhir tahun

Page 56: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

40

2012 Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, dan sisanya

sebesar 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun

institusi, domestik ataupun asing. Penyempurnaan identitas perusahaan yang

berkelanjutan dari masa ke masa merupakan cerminanan penegasan akan dedikasi

dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus.

Pada tahun 2004, identitas perusahaan diperbaharui lagi yang kemudian dikenal

dengan sebutan „Bank BNI‟. Saat ini, BNI merupakan bank terbesar ke – 4 di

Indonesia berdasarkan total asset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI

menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh anak

perusahaan yaitu; Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan

BNILife Insurance.BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun dan

mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan terhitung sejak akhir tahun 2012.

Untuk memenuhi kepuasan dan dapat melayani nasabah secara maksimal, BNI

kini mengoperasikan jaringan layanan yang mencakup 1.585 outlet domestik dan

5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura,

8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan

SMS banking.

Page 57: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

41

F. PT. Bank CIMB Niaga Tbk

CIMB Niaga merupakan bank terbesar ke – 5 di Indonesia dari segi asset,

simpanan, pinjaman, dan jaringannya. CIMB Niaga berdiri pada 26 September

1955 dengan nama PT. Bank Niaga. Pada awal berdirinya CIMB Niaga berfokus

pada pembangunan nilai-nilai utama dan profesionalisme di bidang perbankan.

Pada tahun 1987, CIMB Niaga menjadi menjadi bank lokal pertama yang

menawarkan layanan perbankan melalui mesin ATM di Indonesia yang kemudian

dikarenakan pencapaian ini dikenal sebagai masuknya Indonesia ke dalam dunia

perbankan modern. CIMB Niaga juga merupakan pelopor dalam pelayanan

nasabah melalui teknologi terkini melalui layanan online di tahun 1991. CIMB

Niaga menjadi bank terbuka dengan dicatatkannya saham CIMB Niaga pada

Bursa Efek Indonesia pada 29 November 1989. CIMB Niaga memperoleh izin

usaha sebagai bank umum tidak lama setelah dibuka yaitu pada 11 november

1955, izin bank devisa yaitu pada 22 november 1974, dan izin sebagai bank yang

melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah pada 19 november 2004.

Sebagai akibat dari krisis moneter, CIMB Niaga mengalami kekurangan

dana pemegang saham untuk direkapitulasi sebesar 20% yang berada dibawah

pengawasan BPPN. Dan pada November 2002, CommerceAsset-Holding Berhad

(CIMB Group) mengakuisisi kembali saham mayoritas CIMB Niaga dari BPPN.

Pada tahun 2007, seluruh kepemilikan saham berpindah ke CIMB Group sebagai

bagian dari reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan seluruh anak

perusahaan dengan platform universal banking. Sementara itu disisi lain yang

merupakan transaksi terpisah dari perihal diatas CIMB Group mengakuisisi

Page 58: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

42

kepemilikan mayoritas LippoBank tertanggal 30 september 2005. Yang kemudian

sebagai bentuk kepatuhan kepada kebijakan Single Presence Policy (SPP) maka

dilakukanlah penggabungan atau merger dengan LippoBank. Yang mana

LippoBank secara resmi bergabung dengan CIMB Niaga pada 1 november 2008

dan kemudian diikuti dengan pengenalan akan logo baru CIMB Niaga kepada

masyarakat luas. Per 31 Desember 2010, CIMB Niaga memiliki total 751 jaringan

kantor dan 1.304 ATM yang tersebar di 23 provinsi dan 108 kota di seluruh

Indonesia, mencakup kantor perbankan konvensional, perbankan syariah, dan

kantor micro finance dengan dukungan 12.276 karyawan.

G. PT. Bank Danamon Tbk

PT. Bank Danamon Indonesia Tbk adalah bank yang didirikan pada tahun

1956, yang merupakan perubahan nama dari Bank kopra. Nama Bank Danamon

sendiri diambil dari kata “dana moneter” dan pertama kali mulai digunakan pada

tahun 1976. Saat ini Bank Danamon merupakan bank ke-enam terbesar di

Indonesia berdasarkan aset, yang memiliki jumlah pegawai sekitar 72.000

(termasuk karyawan anak perusahaan) terhitung pada desember 2012, dengan

jaringan sekitar 3.350 yang terdiri dari kantor cabang konvensional, unit Danamon

Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah serta kantor-kantor cabang anak

perusahaannya.

Sejarah berdirinya Bank Danamon dimulai pada tahun 1988 yang mana

pada saat itu Bank Indonesia meluncurkan paket reformasi perbankan yang

dikenal dengan nama “Paket Oktober 1988” atau PAKTO 88. Tujuan diadakannya

PAKTO 88 adalah untuk membangun kompetisi dalam sektor perbankan dengan

Page 59: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

43

memberikan kemudahan persyaratan termasuk liberalisasi peraturan tentang

pendirian bank swasta domestik baru dan bank joint-venture. Dan sebagai hasil

dari reformasi ini maka Bank Danamon menjadi salah satu bank valuta asing

pertama di Indonesia. Dan pada tahun 1989 bank Danamon menjadi perusahaan

publik melalui penawaran saham perdananya di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun

1998 Bank Danamon diambil alih oleh pemerintah dikarenakan terjadinya krisis

keuangan Asia, yang kemudian pada tahun 2000 Bank Danamon melakukan legal

merger dengan 8 bank yang telah diambil alih oleh pemerintah (Bank Taken

Over). Namun pengambil alihan oleh pemerintah tidaklah berlangsung lama

karena pada 2003 mayoritas saham pemerintah diakuisisi oleh Asia Financial

(Indonesia) Pte.Ltd.

VISI DAN MISI

Danamon mempunyai visi yang berbunyi, “ Kami peduli dan membantu

jutaan orang mencapai kesejahteraan”. Dengan visi ini Danamon bertujuan untuk

menjadi lembaga keuangan yang terkemuka di Indonesia yang keberadaannya

diperhitungkan.Misi Danamon ialah menjadi organisasai yang berorientasi ke

nasabah yang melayani semua segmen dengan menawarkan nilai yang unik untuk

masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan dengan

didukung oleh teknologi kelas dunia. Danamon sendiri memiliki aspirasi untuk

menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah,

karyawan, pemegang saham, regulator, dan komunitas di mana Danamon berada;

dengan tetap memegang teguh 5 nilai perusahaan yaitu: peduli, jujur, kerjasama,

mengupayakan yang terbaik, dan profesionalisme yang disiplin.

Page 60: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

44

H. PT. Pan Indonesia Bank Tbk

PT. Pan Indonesia Bank Tbk merupakan bank hasil merger dari 3 bank

yaitu Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja Indonesia dan Bank Industri &

Dagang Indonesia yang didirikan pada tahun 1971. Panin Bank tercatat di Bursa

Efek Jakarta pada tahun 1982, Panin Bank merupakan bank Indonesia pertama

yang Go Public. Dengan basis modal yang kuat dan manajemen risiko yang penuh

dengan perhitungan membuat Panin Bank menjadi Bank yang masuk dalam

kategori A yang tidak harus direkapitulasi selama terjadinya krisis moneter di

Indonesia pada tahun 1998. Panin Bank merupakan bank terbesar ketujuh di

Indonesia dari segi total asset. Untuk mempertahankan posisi dalam dunia

perbankan maka Panin Bank mengadopsi pendekatan bisnis yang progresif yaitu

dengan cara tetap dekat dengan nasabah yang terus bertumbuh dan ceruk pasar

terpilih sehingga dapat membantu untuk lebih memahami kebutuhan pasar yang

terus berubah dan mampu melakukan pelayanan dengan lebih baik. Struktur

permodalan yang kuat dan strategi pertumbuhan akan terus dilanjutkan seiring

langkah Panin Bank yang fokus dalam perluasan pasar komersial dan konsumen.

Dan hal ini sesuai dengan moto Panin Bank “Selalu Untuk Anda” yang

menekankan pada kehandalan dan konsistensi.

Pemegang saham Panin Bank saat ini terdiri dari pemegang saham PT

Panin Financial (45,46%), Votraint No. 1103 Pty Ltd (38,82%), dan publik

domestik maupun internasional (15,72%). Hingga saat ini Panin Bank telah

memiliki 4 entitas anak, yakni PT. Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Asuransi

Multi Artha Guna Tbk, PT Bank Panin Syariah, dan PT Verena Multi Finance

Page 61: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

45

Tbk. Dan memiliki jaringan usaha lebih dari 450 kantor cabang di berbagai kota

di Indonesia. Panin Bank juga menyediakan layanan Internet Banking dan Phone

Banking. Panin Bank memiliki misi untuk menjadikan Panin Bank sebagai salah

satu bank ritel dan bisnis terkemuka di Indonesia.

Misi dan Strategi

Misi

Mentransformasikan Panin Bank menjadi salah satu bank terkemuka dalam

perbankan konsumen dan bisnis di Indonesia.

Strategi

Nasabah

Fokus pada nasabah, memahami kebutuhan mereka dan memberikan layanan

terpadu dan bernilai tambah.

Produk

Mengembangkan dan mendistribusikan produk-produk yang inovatif untuk

mendukung keberhasilan bisnis nasabah.

Distribusi

Membangun kemampuan saluran distribusi multi-channel untuk menjangkau

bisnis nasabah di seluruh Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi

daerah.

Efesiensi

Merekayasa ulang proses pelayanan untuk mempercepat transaksi nasabah

dan memberikan pelayanan yang efisien dan kompetitif melalui

perkembangan teknologi.

Page 62: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

46

Staf

Mempertahankan dan meningkatkan budaya perusahaan untuk menghargai

sepenuhnya pencapaian individu dan terus memotivasi karyawan untuk

memberikan pelayanan yang lebih baik serta meningkatkan produktivitas

yang lebih tinggi.

Pemegang Saham

Mendayagunakan ketangguhan bisnis inti dan franchise value kami untuk

mencapai kinerja yang memuaskan agar dapat memberikan manfaat bagi para

pemangku kepentingan (stakeholders).

I. PT. Bank Permata Tbk

Bank Permata merupakan bank hasil penggabungan atau merger dari 5

bank di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu

PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT. Bank

Patriot, dan PT. Bank Prima Ekspress pada tahun 2002. Penggabungan kelima

bank ini untuk bertujuan membentuk suatu bank yang memiliki struktur

permodalan yang kuat. Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT. Astra

International Tbk mengambil alih Permata Bank dan memulai proses transformasi

secara besar-besaran didalam organisasi. Sebagai wujud komitmennya terhadap

Permata Bank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini meningkat

menjadi 89,01% pada tahun 2006. Kombinasi unik dari kedua pemegang saham

strategis merupakan salah satu kekuatan utama Permata Bank. PT. Astra

International Tbk merupakan perusahaan Indonesia yang besar dan memiliki

pengalaman kuat di pasar domestik. Standard Chartered Bank dengan keahlian

Page 63: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

47

dan pengalaman global terkemuka yang dimilikinya menjadikan Permata Bank

berada dalam posisi yang unik.

Seiring dengan semakin bertumbuhnya Permata Bank maka Permata Bank

berkomitmen untuk menaikkan pangsa pasarnya dan membangun reputasi sebagai

bank dengan kualitas layanan terbaik.Pada tahun 2010, Permata Bank secara

substansial meningkatkan pinjamannya sekaligus meningkatkan permodalannya

melalui penerbitan obligasi subordinasi dan penawaran umum terbatas. Pada akhir

tahun, Permata Bank mengakuisisi PT. GE Finance Indonesia dalam rangka

meningkatkan bisnis kartu kredit. Pemegang saham dari Permata Bank saat ini

terdiri dari PT. Astra Internastional Tbk 44,56%, Standard Chartered Bank

44,56% dan public sebesar 10,88%. Saat ini Permata Bank telah berkembang

menjadi sebuah bank swasta yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta

komprehensif. Permata Bank berfokus pada segmen consumer dan komersial agar

mampu menjadi penyedia jasa keuangan yang terkemuka di Indonesia. Permata

Bank memiliki 302 cabang (14 Cabang Syariah & 288 cabang Konvensional), 18

Cabang Bergerak (Mobile Branch), tiga Payment Point, 868 ATM dengan akses

di lebih dari 50.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM

Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung

dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus.

Visi dan Brand Promise PermataBank

Visi “Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif”

Brand Promise:

Menjadikan hidup lebih bernilai.

Page 64: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

48

Mewujudkan brand promise di kehidupan sehari-hari dengan menjalankan nilai-

nilai perusahaan dalam bekerja, bersikap, serta berperilaku terhadap customer,

rekan kerja, komunitas, investor, dan regulator.

J. PT. BII Tbk

PT. Bank International Indonesia Tbk didirikan pada 15 Mei 1959. Dan

setelah BII mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988, BII mencatatkan

sahamnya pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 1989. Pada tahun 1999, BII

direkapitalisasi sebagai bagian dari program rekapitalisasi perbankan nasional

yang dikarenakan adanya krisis moneter di Indonesia. Setelah program

rekapitalisasi, kepemilikan saham BII diambil alih oleh pemerintah melalui BPPN

dari grup Sinar Mas. Pada desember 2003, Badan Penyehatan Perbankan Nasional

(BPPN) melakukan proses penjualan yang kemudian saham BII sebesar 51%

diambil alih oleh konsorsium Sorak, yang anggotanya terdiri dari Asia Financial

Holdings Pte. Ltd, Kookmin Bank, ICB Financial Group Holdings Ltd dan

Barclays Bank PLC. Dan per 31 Desember 2012, sebesar 97,29% saham BII

dimiliki oleh Malayan Banking Berhad (Maybank) yang merupakan bank terbesar

di Malaysia dan salah satu grup jasa keuangan terkemuka di ASEAN melalui

anak perusahaannya Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd.

(MOCS) dan Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. (SORAK).

BII merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang bergerak di

bidang Perbankan Konsumer, UKM & Komersial dan Korporasi.BII saat ini

memliki 415 cabang termasuk cabang syariah dan cabang luar negeri.

Page 65: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

49

Visi dan Misi BII

BII memiliki visi sebagai berikut: Menjadi relationship bank terkemuka di

Indonesia, yang hadir di tengah komunitas, memberikan layanan melalui produk

dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta layanan yang berkualitas

tinggi.

Dan misinya yaitu :

Menyediakan akses yang nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan produk

dan memberikan layanan perbankan

Memberikan persyaratan dan harga yang wajar

Memberikan advice kepada nasabah berdasarkan kebutuhannya

Berada di tengah komunitas

Page 66: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

50

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Rasio CAMEL

Kesehatan atau kondisi keuangan bank merupakan kepentingan semua

pihak terkait, baik pemilik, manajemen bank, bank pemerintah (melalui Bank

Indonesia) dan pengguna jasa bank. Bank Indonesia dalam menilai tingkat

kesehatan suatu bank menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek

yang berpengaruh terhadap suatu bank. Metode penilaian atas tingkat kesehatan

bank tersebut dikenal dengan metode CAMEL. Berikut ini disajikan laporan

analisis rasio CAMEL dari tahun 2008 – 2012 (Veithzal, dkk. 2013: 465).

1. Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital (modal) adalah faktor penting bagi bank dalam rangka

pengembangan usaha dan menampung kerugian. Agar mampu berkembang

dan bersaing secara sehat maka permodalannya perlu disesuaikan dengan

ukuran standar internsaional yang dikenal dengan standar BIS (Bank of

International Settlement) (Veithzal, dkk. 2013: 469). CAR dari 9 bank periode

tahun 2008-2012 disajikan sebagai berikut:

Page 67: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

51

Tabel V.1 Rasio CAR bank-bank dengan assets dan market share terbesar

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK MANDIRI BMRI 15.78 15.78 13.50 15.02 15.30

BANK BRI BBRI 13.67 13.30 13.85 15.08 17.03

BANK BCA BBCA 16.10 16.07 15.72 15.23 14.74

BANK BNI BBNI 14.50 13.90 20.87 20.63 19.33

CIMB NIAGA BNGA 16.33 13.63 13.59 13.32 15.27

BANK DANAMON BDMN 13.99 17.72 13.93 16.62 18.38

PANIN BANK PNBN 16.56 23.96 18.42 19.35 16.39

BANK PERMATA BNLI 11.15 12.29 15.26 15.06 16.96

BII BNII 19.79 14.90 12.64 11.95 13.13

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai CAR tertinggi dimiliki oleh

Panin Bank pada tahun 2009 sebesar 23,96%. Dan nilai CAR terendah

dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia pada tahun 2011 sebesar 11,95%.

2. Analisis Return on Risked Assets (RORA)

Menurut Rusbiantoro (1995) dalam Indrijaya (2011:51), RORA

merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam

mengusahakan pengoptimalan aktiva yang dimiliki untuk memperoleh

laba.Semakin rendah risiko aset maka semakin baik bagi bank tersebut.

Dari tabel yang disajikan nilai RORA tertinggi dimiliki oleh Bank

Rakyat Indonesia pada tahun 2012 sebesar 6,21%. Dan pemegang nilai RORA

terendah dimiliki oleh Bank Permata pada tahun 2010 sebesar 0,98%.

Page 68: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

52

Tabel V.2 Rasio RORA bank-bank dengan assets dan market share terbesar

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK MANDIRI BMRI 2.93 3.68 4.44 4.45 4.93

BANK BRI BBRI 3.72 3.20 3.84 5.45 6.21

BANK BCA BBCA 3.48 3.48 3.72 4.35 4.16

BANK BNI BBNI 1.26 1.99 3.18 3.38 3.70

CIMB NIAGA BNGA 1.74 3.32 4.01 4.56 5.14

BANK DANAMON BDMN 3.47 3.38 4.25 3.93 4.24

PANIN BANK PNBN 2.3 2.44 2.23 2.93 2.83

BANK PERMATA BNLI 1.27 1.77 0.98 1.86 1.72

BII BNII 1.37 0.08 1.39 1.37 1.91

3. Analisis Net Profit Margin (NPM)

Berdasarkan pada tabel nilai NPM tertinggi dimiliki oleh Bank

Danamon pada tahun 2008 sebesar 90%. Dan nilai NPM terendah dimiliki

oleh Bank Internasional Indonesia pada tahun 2009 sebesar -52%. Semakin

tinggi nilai rasio ini berarti semakin tinggi pendapatan dari aktivitas

operasionalnya dalam menghasilkan laba bersih.

Tabel V.3 Rasio NPM bank-bank dengan assets dan market share terbesar

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK MANDIRI BMRI 17 19 22 23 27

BANK BRI BBRI 19 19 23 28 32

BANK BCA BBCA 25 25 31 34 19

BANK BNI BBNI 60 10 16 21 23

CIMB NIAGA BNGA 60 12 19 19 22

BANK DANAMON BDMN 90 80 16 15 17

PANIN BANK PNBN 12 12 13 16 17

BANK PERMATA BNLI 80 70 15 13 13

BII BNII 70 -52 80 60 10

Page 69: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

53

4. Analisis Return on Assets (ROA)

ROA merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva yang

diukur dari volume penjualan (Veithzal, dkk. 2013: 480). Rasio ini digunakan

untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan secara

keseluruhan.ROA adalah perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total

asset.

Nilai ROA tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia pada tahun

2012 sebesar 3,39%, sedangkan nilai ROA terendah dimiliki oleh Bank

Internasional Indonesia pada tahun 2009 sebesar -0,07%. Diketahui bahwa

semakin besar ROA maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang

dicapai bank tersebut.

Tabel V.4 Rasio ROA bank-bank dengan assets dan market share terbesar

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK MANDIRI BMRI

1.48

1.82

2.08

2.30

2.52

BANK BRI BBRI

2.42

2.31

2.86

3.26 3.39

BANK BCA BBCA 2.35 2.41 2.61 2.83 2.65

BANK BNI BBNI 1.1 1.7 2.5 2.9 2.9

CIMB NIAGA BNGA 0.66 1.47 1.78 1.90 2.15

BANK DANAMON BDMN 1.68 1.64 2.52 2.43 2.64

PANIN BANK PNBN

1.24

1.33

1.30

1.65

1.53

BANK PERMATA BNLI

0.85

0.87

1.36

1.14

1.04

BII BNII

0.85

(0.07)

0.91

0.67 1.05

Page 70: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

54

5. Analisis Rasio Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Rasio ini adalah perbandingan antara biaya operasional dengan

pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Semakin kecil rasio biaya

(beban) operasionalnya akan lebih baik (Veithzal, dkk. 2013:482).

Berdasarkan pada tabel nilai BOPO tertinggi dialami oleh Panin Bank

pada tahun 2008 sebesar 57,42%. Dan nilai BOPO terendah dialami oleh Bank

Rakyat Indonesia pada tahun 2012 sebesar 26%.

Tabel V.5 Rasio BOPO bank-bank dengan assets dan market share terbesar

6. Analisis LDR

Rasio ini adalah rasio yang mengukur perbandingan jumlah kredit

yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Semakin tinggi

rasionya memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank tersebut,

hal ini sebagai akibat jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit

menjadi semakin besar (Veithzal, dkk. 2013: 484).

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK MANDIRI BMRI 44.09 48.53 42.48 42.28 35.3

BANK BRI BBRI 30.06 34.77 26.28 28.52 26

BANK BCA BBCA 35.98 35.02 37.38 31.47 26.47

BANK BNI BBNI 40.39 42.75 37.78 36.23 31.91

CIMB NIAGA BNGA 52.23 45.63 41.15 46.41 40.05

BANK DANAMON BDMN 42.44 42.28 31.28 35.74 31.48

PANIN BANK PNBN 57.42 56.28 48.65 50.1 52.4

BANK PERMATA BNLI 48.25 52.69 47.3 51.46 47.64

BII BNII 53.62 50.32 44.65 48.18 43.96

Page 71: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

55

Tabel V.6 Rasio LDR bank-bank dengan assets dan market share terbesar

Nilai LDR tertinggi dialami oleh Bank Danamon pada tahun 2012

sebesar 102%, dan nilai terendah dialami oleh Bank Danamon pada tahun

2011.

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK MANDIRI BMRI 55 58 64 78 84

BANK BRI BBRI 76 75 70 70 75

BANK BCA BBCA 52 49 54 61 68

BANK BNI BBNI 64 59 67 68 75

CIMB NIAGA BNGA 87 93 85 91 91

BANK DANAMON BDMN 86 87 36 30 102

PANIN BANK PNBN 77 74 74 81 89

BANK PERMATA BNLI 74 86 86 78 92

BII BNII 78 76 81 88 87

Page 72: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

56

B. Analisis Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel V.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2008

CAR2008 HS2008 RORA2008 NPM2008 ROA2008 BOPO2008 LDR2008

N 9 9 9 9 9 9 9

Normal Parametersa Mean 72.11 1.72E10 2.3933 48.1111 1.4033 76.5556 72.1111

Std. Deviation 12.524 1.776E10 1.02574 29.97267 .64185 10.98989 12.52442

Most Extreme

Differences

Absolute .227 .261 .186 .224 .156 .199 .227

Positive .136 .261 .182 .224 .156 .199 .136

Negative -.227 -.171 -.186 -.210 -.152 -.134 -.227

Kolmogorov-Smirnov Z .680 .782 .559 .672 .468 .596 .680

Asymp. Sig. (2-tailed) .745 .573 .913 .757 .981 .870 .745

a. Test distribution is Normal.

Tabel V.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2009

CAR2009 HS2009 RORA2009 NPM2009 ROA2009 BOPO2009 LDR2009

N 9 9 9 9 9 9 9

Normal Parametersa Mean 73.00 2.21E10 2.5933 21.6667 1.4978 76.8889 73.0000

Std. Deviation 14.900 2.632E10 1.16534 37.93745 .75314 11.73078 1.48997E1

Most Extreme

Differences

Absolute .193 .239 .254 .268 .190 .217 .193

Positive .160 .239 .176 .243 .113 .217 .160

Negative -.193 -.201 -.254 -.268 -.190 -.118 -.193

Kolmogorov-Smirnov Z .580 .717 .763 .804 .569 .651 .580

Asymp. Sig. (2-tailed) .889 .683 .606 .537 .903 .790 .889

a. Test distribution is Normal.

Page 73: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

57

Tabel V.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2010

CAR2010 HS2010 RORA2010 NPM2010 ROA2010 BOPO2010 LDR2010

N 9 9 9 9 9 9 9

Normal Parametersa Mean 68.56 5.28E10 3.1156 26.1111 1.9911 69.6667 53.7778

Std. Deviation 16.032 5.967E10 1.27759 20.93110 .68683 10.36822 1.86466E1

Most Extreme

Differences

Absolute .166 .238 .237 .337 .215 .192 .274

Positive .138 .238 .150 .337 .154 .192 .274

Negative -.166 -.195 -.237 -.266 -.215 -.119 -.170

Kolmogorov-Smirnov Z .498 .714 .712 1.011 .645 .577 .823

Asymp. Sig. (2-tailed) .965 .689 .690 .259 .799 .893 .508

a. Test distribution is Normal.

Tabel V.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2011

CAR2011 HS2011 RORA2011 NPM2011 ROA2011 BOPO2011 LDR2011

N 9 9 9 9 9 9 9

Normal Parametersa Mean 71.67 2.51E10 3.5867 25.4444 2.1200 69.5556 71.6667

Std. Deviation 18.283 3.858E10 1.33389 14.55259 .85680 10.88705 18.28251

Most Extreme Differences Absolute .198 .299 .161 .233 .139 .184 .198

Positive .145 .299 .124 .233 .096 .184 .145

Negative -.198 -.259 -.161 -.196 -.139 -.124 -.198

Kolmogorov-Smirnov Z .595 .896 .483 .700 .416 .551 .595

Asymp. Sig. (2-tailed) .871 .398 .974 .711 .995 .922 .871

a. Test distribution is Normal.

Page 74: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

58

Tabel V.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tahun 2012

CAR2012 HS2012 RORA2012 NPM2012 ROA2012 BOPO2012 LDR2012

N 9 9 9 9 9 9 9

Normal Parametersa Mean 84.78 6.42E10 3.8711 20.0000 2.2078 69.8889 84.7778

Std. Deviation 10.509 8.085E10 1.50032 6.83740 .83093 18.57044 10.50926

Most Extreme Differences Absolute .157 .285 .132 .114 .202 .116 .157

Positive .157 .285 .127 .114 .140 .109 .157

Negative -.139 -.214 -.132 -.108 -.202 -.116 -.139

Kolmogorov-Smirnov Z .472 .854 .396 .342 .606 .348 .472

Asymp. Sig. (2-tailed) .979 .460 .998 1.000 .856 1.000 .979

a. Test distribution is Normal.

Page 75: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

59

Interpretasi uji normalitas:

Berdasarkan data-data diatas uji kolmogorov-smirnov yang telah dilakukan

untuk mengetahui apakah data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak

menunjukkan bahwa seluruh data yang dimiliki selama 5 tahun berturut-turut

dinyatakan berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan dengan nilai dari

probabilitas dari tahun 2008-2012 menunjukkan nilai yang lebih besar dari

taraf signifikasi 5%. Oleh karena itu data yang dimiliki berdistribusi normal.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan

data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali

(Sunyoto, 2011:127).

2. Uji Multikolinearitas

Tabel V.12 Coefficient Correlations tahun 2008

Model LDR2008 CAR2008 RORA2008 NPM2008 ROA2008 BOPO2008

1 Correlations LDR2008 1.000 .433 -.182 .268 .061 -.548

CAR2008 .433 1.000 .212 .769 -.294 -.793

RORA2008 -.182 .212 1.000 .357 -.898 -.338

NPM2008 .268 .769 .357 1.000 -.402 -.834

ROA2008 .061 -.294 -.898 -.402 1.000 .519

BOPO2008 -.548 -.793 -.338 -.834 .519 1.000

Covariances LDR2008 2.839E17 7.118E17 -1.091E18 4.851E16 6.990E17 -3.949E17

CAR2008 7.118E17 9.525E18 7.376E18 8.070E17 -1.939E19 -3.311E18

RORA2008 -1.091E18 7.376E18 1.269E20 1.367E18 -2.163E20 -5.154E18

NPM2008 4.851E16 8.070E17 1.367E18 1.156E17 -2.920E18 -3.834E17

ROA2008 6.990E17 -1.939E19 -2.163E20 -2.920E18 4.574E20 1.502E19

BOPO2008 -3.949E17 -3.311E18 -5.154E18 -3.834E17 1.502E19 1.830E18

a. Dependent Variable: HS2008

Page 76: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

60

Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas dapat dilihat bahwa koefisien

korelasi antar variabel bebas masing-masing sebesar 0,433; (0,182); 0,268;

0,061 dan (0,548) berada dibawah 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa

antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel V.13 Coefficient Correlations tahun 2009

Model LDR2009 CAR2009 RORA2009 NPM2009 BOPO2009 ROA2009

1 Correlations LDR2009 1.000 .175 -.362 -.374 -.184 .366

CAR2009 .175 1.000 -.325 .027 .174 .316

RORA2009 -.362 -.325 1.000 -.181 -.271 -.806

NPM2009 -.374 .027 -.181 1.000 -.008 -.105

BOPO2009 -.184 .174 -.271 -.008 1.000 .654

ROA2009 .366 .316 -.806 -.105 .654 1.000

Covariances LDR2009 9.005E17 4.827E17 -7.373E18 -1.167E17 -3.107E17 1.597E19

CAR2009 4.827E17 8.427E18 -2.025E19 2.548E16 9.001E17 4.216E19

RORA2009 -7.373E18 -2.025E19 4.619E20 -1.277E18 -1.036E19 -7.957E20

NPM2009 -1.167E17 2.548E16 -1.277E18 1.081E17 -4.928E15 -1.582E18

BOPO2009 -3.107E17 9.001E17 -1.036E19 -4.928E15 3.176E18 5.355E19

ROA2009 1.597E19 4.216E19 -7.957E20 -1.582E18 5.355E19 2.111E21

a. Dependent Variable: Hs2009

Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas dapat dilihat bahwa koefisien

korelasi antar variabel bebas masing-masing sebesar 0,175; (0,362); (0,374);

(0,184) dan 0,366 berada dibawah 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa

antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.

Page 77: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

61

Tabel V.14 Coefficient Correlations tahun 2010

Model LDR2010 CAR2010 ROA2010 NPM2010 RORA2010 BOPO2010

1 Correlations LDR2010 1.000 -.014 .216 -.234 -.358 .449

CAR2010 -.014 1.000 -.209 .343 .475 .189

ROA2010 .216 -.209 1.000 -.137 -.595 .395

NPM2010 -.234 .343 -.137 1.000 .188 -.468

RORA2010 -.358 .475 -.595 .188 1.000 .097

BOPO2010 .449 .189 .395 -.468 .097 1.000

Covariances LDR2010 1.264E18 -1.129E17 9.579E18 -2.676E17 -9.172E18 1.468E18

CAR2010 -1.129E17 4.932E19 -5.786E19 2.449E18 7.600E19 3.855E18

ROA2010 9.579E18 -5.786E19 1.550E21 -5.473E18 -5.337E20 4.528E19

NPM2010 -2.676E17 2.449E18 -5.473E18 1.034E18 4.349E18 -1.386E18

RORA2010 -9.172E18 7.600E19 -5.337E20 4.349E18 5.185E20 6.402E18

BOPO2010 1.468E18 3.855E18 4.528E19 -1.386E18 6.402E18 8.477E18

a. Dependent Variable: Hs2010

Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas dapat dilihat bahwa koefisien

korelasi antar variabel bebas masing-masing sebesar (0,014); 0,216; (0,234);

(0,358) dan 0,449 berada dibawah 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa

antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.

Page 78: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

62

Tabel V.15 Coefficient Correlations tahun 2011

Model LDR2011 BOPO2011 NPM2011 CAR2011 RORA2011 ROA2011

1 Correlations LDR2011 1.000 .520 -.307 .030 -.119 .540

BOPO2011 .520 1.000 .011 .498 .436 .152

NPM2011 -.307 .011 1.000 .650 .599 -.605

CAR2011 .030 .498 .650 1.000 .834 -.608

RORA2011 -.119 .436 .599 .834 1.000 -.774

ROA2011 .540 .152 -.605 -.608 -.774 1.000

Covariances LDR2011 4.493E18 6.501E18 -1.821E18 1.397E18 -1.757E19 1.256E20

BOPO2011 6.501E18 3.478E19 1.847E17 6.481E19 1.792E20 9.816E19

NPM2011 -1.821E18 1.847E17 7.814E18 4.012E19 1.168E20 -1.855E20

CAR2011 1.397E18 6.481E19 4.012E19 4.874E20 1.284E21 -1.473E21

RORA2011 -1.757E19 1.792E20 1.168E20 1.284E21 4.865E21 -5.925E21

ROA2011 1.256E20 9.816E19 -1.855E20 -1.473E21 -5.925E21 1.204E22

a. Dependent Variable: Hs2011

Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas dapat dilihat bahwa koefisien

korelasi antar variabel bebas masing-masing sebesar 0,520; (0,307); (0,030);

(0,119) dan 0,540 secara rerata keseluruhan berada dibawah 0,5 sehingga

dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.

Page 79: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

63

Tabel V.16 Coefficient Correlations tahun 2012

Model LDR2012 CAR2012 RORA2012 BOPO2012 NPM2012 ROA2012

1 Correlations LDR2012 1.000 -.724 -.681 -.164 .668 .613

CAR2012 -.724 1.000 .869 -.315 -.692 -.872

RORA2012 -.681 .869 1.000 -.417 -.829 -.906

BOPO2012 -.164 -.315 -.417 1.000 .182 .518

NPM2012 .668 -.692 -.829 .182 1.000 .564

ROA2012 .613 -.872 -.906 .518 .564 1.000

Covariances LDR2012 1.131E18 -4.971E18 -1.446E19 -8.386E16 1.815E18 2.099E19

CAR2012 -4.971E18 4.165E19 1.119E20 -9.744E17 -1.141E19 -1.812E20

RORA2012 -1.446E19 1.119E20 3.982E20 -3.993E18 -4.229E19 -5.822E20

BOPO2012 -8.386E16 -9.744E17 -3.993E18 2.303E17 2.234E17 8.009E18

NPM2012 1.815E18 -1.141E19 -4.229E19 2.234E17 6.530E18 4.642E19

ROA2012 2.099E19 -1.812E20 -5.822E20 8.009E18 4.642E19 1.036E21

a. Dependent Variable: HS2012

Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas dapat dilihat bahwa koefisien

korelasi antar variabel bebas masing-masing sebesar (0,724); (0,681); (0,164);

0,668 dan 0,613 secara rerata keseluruhan berada dibawah 0,5 sehingga dapat

disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.

Interpretasi Uji Multikolinearitas

Mulkolinearitas yang terjadi antar variabel independen dapat dilihat

terjadi apabila α hitung < α dan juga dari VIF hitung > VIF. Sedangkan

multikolinearitas tidak terjadi jika α hitung > α dan VIF hitung < VIF. Atau

dapat juga dikatakan bahwa multikolinearitas tidak terjadi jika koefisien antar

Page 80: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

64

variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤ 6) bahkan akan lebih

baik bila dibawah 0,5 ( Sunyoto, 2011:121-122).

Menurut Nisfiannor (2009:92) makin kecil korelasi antar variabel

independennya maka makin baik persamaan regresi yang akan digunakan.

Dengan melihat hasil output dari analisis uji multikolinearitas diatas dapat

disimpulkan bahwa dari tahun 2008-2012 koefisien korelasi antar variabel

independennya menunjukkan tidak adanya gangguan multikolinearitas

sehingga data tersebut layak untuk diteliti.

3. Uji Autokorelasi

Tabel V.17 Durbin Watson tahun 2008

Model Summaryb

Model R R Square Durbin-Watson

1 .944a .892 1.371

a. Predictors: (Constant), LDR2008, CAR2008, RORA2008, NPM2008, ROA2008,

BOPO2008

b. Dependent Variable: HS2008

Tabel V.18 Durbin Watson tahun 2009

Model Summaryb

Model R R Square Durbin-Watson

1 .854a .730 1.869

a. Predictors: (Constant), LDR2009, CAR2009, RORA2009, NPM2009, BOPO2009,

ROA2009

b. Dependent Variable: HS2009

Page 81: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

65

Tabel V.19 Durbin Watson tahun 2010

Tabel V.20 Durbin Watson tahun 2011

T

a

b

e

l

V.21 Durbin Watson tahun 2012

Model R R Square Durbin-Watson

1 .932a .869 1.840

a. Predictors: (Constant), LDR2010, CAR2010, BOPO2010, NPM2010, RORA2010,

ROA2010

b. Dependent Variable: HS2010

Model Summaryb

Model R R Square Durbin-Watson

1 .937a .877 .798

a. Predictors: (Constant), LDR2011, RORA2011, CAR2011, NPM2011, BOPO2011,

ROA2011

b. Dependent Variable: HS2011

Model Summaryb

Model R R Square Durbin-Watson

1 1.000a .989 1.998

a. Predictors: (Constant), LDR2012, CAR2012, RORA2012, BOPO2012, NPM2012,

ROA2012

b. Dependent Variable: HS2012

Page 82: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

66

Interpretasi uji autokorelasi:

Dalam menentukan terjadi tidaknya autokorelasi dapat dilihat apabila

nilai DW berada diantara -2 dan +2 maka tidak terjadi autokorelasi, namun

bila nilai DW berada dibawah –2 maka terjadi autokorelasi positif dan jika

nilai DW diatas +2 maka yang terjadi adalah autokorelasi negatif. Sunyoto

mengatakan bahwa regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi karena jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut

menjadi tidak baik/tidak layak untuk dipakai prediksi (2011:134).

Besarnya koefisien Durbin-Watson pada tahun 2008 sebesar 1,371,

pada tahun 2009 sebesar 1,869, pada tahun 2010 sebesar 1,840, pada tahun

2011 sebesar 0,798 dan pada tahun 2012 sebesar 1,998. Berdasarkan hasil

analisis yang diperoleh bisa dikatakan bahwa nilai DW berada diantara -2 dan

2 sehingga bisa dikatakan tidak terjadi autokorelasi.

Page 83: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

67

4. Uji Heteroskedastisitas

Gambar V.1 Scatterplot tahun 2008

Page 84: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

68

Gambar V.2 Scatterplot tahun 2009

Page 85: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

69

Gambar V.3 Scatterplot tahun 2010

Page 86: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

70

Gambar V.4 Scatterplot tahun 2011

Page 87: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

71

Gambar V.5 Scatterplot tahun 2012

Interpretasi uji Heteroskedastisitas:

Dari gambar-gambar Scatterplot antara Standardized Residual dan

Standardized Predicted Value dari tahun 2008 hingga tahun 2012 diatas

didapatkan titik-titik menyebar dibawah dan diatas sumbu Y, dan tidak

membentuk suatu pola tertentu sehingga dapat dianggap variabel bebas diatas

tidak terjadi heteroskedastisitas atau memiliki varians yang

konstan/variansnya homoskedasitisitas. Persamaan regresi yang baik adalah

yang tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 88: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

72

5. Uji Linearitas

Gambar V.6 Uji Linear tahun 2008

Page 89: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

73

Gambar V.7 Uji Linear tahun 2009

Page 90: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

74

Gambar V.8 Uji Linear tahun 2010

Page 91: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

75

Gambar V.9 Uji Linear tahun 2011

Page 92: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

76

Gambar V.10 Uji Linear tahun 2011

Interpretasi uji Linieritas:

Dari gambar-gambar Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

diatas menunjukkan bahwa titik-titik membentuk pola linier, sehingga

dinyatakan bahwa data berada pada sebaran normal atau memiliki hubungan

linier.Hubungan yang terbentuk antar variabel dikatakan linier apabila adanya

kesamaan perubahan varian baik berupa kenaikan maupun penurunan pada

variabel terikatnya dan variabel bebasnya.

Page 93: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

77

C. Uji Hipotesis

1. Hasil Analisis Hipotesis secara Simultan (Uji F)

Untuk menguji hipotesis secara simultan penulis menggunakan uji F dan

untuk melihat seberapa jauh pengaruh dari variabel independennya terhadap

variabel dependennya maka bisa dilihat pada koefisien determinasi berganda.

Rumusan hipotesis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh analisis rasio CAMEL secara

simultan yang signifikan terhadap harga saham bank

Ha : Terdapat pengaruh analisis rasio CAMEL secara simultan

yang signifikan terhadap harga saham bank

Berikut hasil pengujian secara simultan (Uji F).

Tabel V.22 Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5.224E22 6 8.707E21 364.236 .003a

Residual 4.781E19 2 2.390E19

Total 5.229E22 8

a. Predictors: (Constant), LDR, CAR, RORA, BOPO, NPM, ROA

b. Dependent Variable: HargaSaham

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 1.000a .999 .996 4.889E9

a. Predictors: (Constant), LDR, CAR, RORA, BOPO, NPM, ROA

b. Dependent Variable: HargaSaham

Page 94: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

78

Koefisien korelasi ganda ditunjukkan pada tabel Model Summary

kolom R sebesar 1,000. Kolom R Square ( R2) merupakan koefisien

determinasi yaitu sebesar 0,999. Kolom Adjusted R Square (R2) merupakan

koefisien determinasi yang telah dikoreksi yaitu sebesar 0,996 dan koefisien

ini yang digunakan untuk memberikan makna bahwa rasio CAMEL secara

bersama-sama memberikan kontribusi terhadap harga saham sebesar 99,6%

(0,996 x 100%), sedangkan sisanya 0,4% dipengaruhi atau diterangkan oleh

variabel-variabel lain yang berada di luar model penelitian.

Pada tabel Anova ditunjukkan hasil perhitungan F adalah sebesar

364,236 dengan P-value sebesar 0,003. Koefisien inilah yang digunakan

untuk menguji keberartian regresi. Untuk menyatakan bahwa regresi memiliki

keberartian sehingga dapat digunakan untuk memprediksi dengan

membandingkan koefisien P-value dengan taraf signifikansi, baik pada

α=0,05 atau α = 0,01. Apabila koefisien P-value lebih kecil dari 0,05 maka

regresi dinyatakan memiliki keberartian atau signifikansi, sehingga dapat

digunakan untuk prediksi (Widiyanto, 2013:239-240). Hasil diatas

menunjukkan bahwa nilai signifikansi P-value lebih kecil dari 0,05, hal ini

berarti hipotesis 0 (ho) secara simultan ditolak sehingga variabel-variabel

bebas dalam penelitian ini seperti CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO dan

LDR secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel terikatnya

(harga saham).

Page 95: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

79

2. Hasil Analisis Hipotesis secara Parsial (Uji t)

Tabel V.23 Uji t

Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -14988.616 + 387.057X1 + 1323.221 X2 + 12.949 X3 + 472.447 X4

- 27.371 X5 + 173.259 X6

a. Hasil Analisis Pengaruh CAR terhadap Harga Saham

Berdasarkan tabel diatas nilai koefisien thitung dari CAR bernilai 13,426

dengan P-value sebesar 0,006 (lebih kecil dari 0,05). Hal ini

mengindikasikan bahwa variabel CAR memiliki pengaruh parsial yang

positif dan signifikan terhadap harga saham. Besar kecilnya CAR

ditentukan oleh kemampuan bank menghasilkan laba serta komposisi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -14988.616 30319185349.566 -1.472 .279

CAR 387.057 2425209827.051 .767 13.426 .006 .140 7.141

RORA 1323.221 6552382948.302 2.517 20.700 .002 .031 32.343

NPM 12.949 954991839.600 2.379 29.454 .001 .070 14.269

ROA 472.447 15182045920.932 1.291 8.275 .014 .019 53.260

BOPO -27.371 630290354.040 -.275 -3.775 .064 .086 11.612

LDR 173.259 373193995.706 .633 13.044 .006 .194 5.148

a. Dependent Variable:

HargaSaham

Page 96: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

80

pengalokasian dana pada aktiva sesuai dengan tingkat resikonya

(Veithzal, dkk. 2013: 473), yang artinya semakin tinggi nilai dari rasio ini

akan semakin baik bagi perusahaan perbankan karena menunjukkan

kemampuan bank yang makin baik dalam mengelola modalnya untuk

mendapatkan laba. Hal ini akan mempengaruhi akan penawaran ataupun

permintaan harga saham yang pada akhirnya akan mempengaruhi tinggi

rendahnya harga saham (Ardiani dalam Indrijaya. 2011:53).

b. Hasil Analisis Pengaruh RORA terhadap Harga Saham

Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat nilai koefisien thitung dari

RORA sebesar 20,700 dengan P-value sebesar 0,002 (lebih kecil 0,05).

Ini berarti bahwa RORA berpengaruh positif dan signifikan terhadap

harga saham. Dengan adanya pengaruh yang signifikan dan positif

terhadap harga saham berarti bank-bank yang diteliti telah mampu untuk

mengusahakan pengoptimalan aktiva untuk memperoleh laba dan

meminimalkan resiko modal yang ada sehingga akan menjadi salah satu

pertimbangan para investor atau nilai RORA yang baik akan menarik

perhatian dalam berinvestasi yang tentunya akan mempengaruhi harga

saham.

c. Hasil Analisis Pengaruh NPM terhadap Harga Saham

Berdasarkan tabel diatas nilai koefisien thitung dari NPM sebesar 29,454

dengan P-value sebesar 0,001 (lebih kecil dari 0,05). Hal ini berarti

bahwa rasio NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga

saham.Adanya pengaruh yang positif dan signifikan ini berarti bahwa

Page 97: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

81

harga saham dipengaruhi oleh besarnya laba bersih yang diterima dari

aktivitas operasionalnya. Adanya nilai NPM yang semakin tinggi akan

membuat para investor untuk lebih tertarik berinvestasi yang pada

akhirnya akan mempengaruhi harga saham.

d. Hasil Analisis Pengaruh ROA terhadap Harga Saham

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai koefisien dari thitung sebesar 8,275

dengan P-value sebesar 0,14 (lebih besar dari 0,05). Ini menunjukkan

bahwa nilai koefisien regresi dari ROA berpengaruh positif terhadap

harga saham namun tidak signifikan. Hal tersebut dikarenakan perputaran

aktiva yang kurang cepat sehingga memperlambat peningkatan laba.

Dengan melihat hasil analisis hipotesis ROA yang demikian membuat

investor tidak terlalu memperhatikan perputaran aktiva dalam melakukan

investasi.

e. Hasil Analisis Pengaruh BOPO terhadap Harga Saham

Berdasarkan tabel diatas nilai koefisien dari thitung sebesar -3.775 dengan

P-value 0,064 (lebih besar dari 0,05), maka dinyatakan koefisien regresi

BOPO memiliki pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap harga

saham. Menurut Indrijaya (2011:54) hal tersebut disebabkan karena

adanya kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi biaya operasional,

seperti kebijakan penentuan suku bunga acuan yang kemudian

menyebabkan para investor tidak terlalu memperhatikan biaya operasional

dalam melakukan investasi.

Page 98: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

82

f. Hasil Analisis Pengaruh LDR terhadap Harga Saham

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai koefisien regresi dari thitung

sebesar 13,044 yang berarti LDR berpengaruh positif terhadap harga

saham. Dan berdasarkan nilai koefisien P-value nya LDR memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, ini ditunjukkan oleh nilai

P-value sebesar 0,006 (lebih kecil dari 0,05). LDR yang tinggi

menunjukkan bahwa bank yang bersangkutan memiliki tingkat likuiditas

yang rendah sehingga resiko dalam berinvestasi menjadi semakin tinggi,

hal ini akan menimbulkan kesan negative bagi para investor yang hendak

berinvestasi. Dengan demikian nilai LDR akan menjadi faktor penting

dalam penentuan harga saham.

D. Pembahasan

Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari rasio CAMEL terhadap

harga saham perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-2012, yang

bahwasanya CAMEL merupakan metode penilaian yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia sebagai metode untuk mengukur tingkat kesehatan bank atau kondisi

keuangan bank. Atau dengan kata lain bagaimana pengaruhnya tingkat kesehatan

bank terhadap harga sahamnya sendiri. Metode CAMEL mencakup komponen-

komponen seperti capital atau rasio kecukupan modal, assets atau rasio kualitatif

aktiva produktif, manajemen atau menilai kualitas manajemen, earning atau rasio

rentabilitas bank dan liquidity atau rasio likuiditas bank.

Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan rata-rata tingkat kesehatan

dari 9 bank yang dianalisis cukup sehat. Rasio CAR menunjukkan jika seluruh

Page 99: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

83

bank telah mampu menyediakan modal minimum seperti yang telah ditetapkan

oleh Bank Indonesia. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai rasio

CAMEL dan pengaruhnya terhadap harga saham.

1. Hubungan Capital (Modal) terhadap Harga Saham

Capital atau modal merupakan benteng pertahanan bagi bank, karena

itu penting bagi bank untuk memastikan kecukupan modal dan cadangan

untuk memikul resiko yang mungkin timbul (Veithzal, dkk. 2013: 469).

Capital pada penelitian ini diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio

(CAR).

CAR merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kemampuan

bank dalam menutup penurunan aktiva sebagai akibat dari kerugian yang

diderita bank. CAR adalah perbandingan antara modal dengan aktiva

tertimbang menurut risiko. Secara keseluruhan modal bank minimum yang

harus tersedia telah dipenuhi oleh seluruh bank yang menjadi sampel dari

penelitian ini. Adapun modal minimum yang harus tersedia adalah sebesar

8%, berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, bank yang dinyatakan termasuk

bank yang sehat harus memiliki CAR minimal 8%. Jadi dapat dinyatakan

bahwa keseluruhan bank yang dijadikan sampel pada penelitian ini tergolong

bank sehat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa CAR berpengaruh

positif terhadap harga saham. CAR berpengaruh positif terhadap harga saham

artinya bahwa setiap kenaikan pada rasio CAR akan membuat harga saham

mengalami peningkatan dan apabila rasio CAR mengalami penurunan maka

harga saham juga akan mengalami penurunan. Dengan demikian, permodalan

Page 100: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

84

merupakan penilaian terhadap kecukupan modal bank untuk mengcover

eksposur saat ini dan mengantisipasi eksposur risiko di masa datang. Semakin

tinggi CAR maka semakin tinggi kemampuan bank dalam mengelola

modalnya dan semakin mampu untuk menanggung risiko dari setiap aktiva

produktif yang berisiko untuk memaksimalkan laba yang ingin diperoleh.

Melihat hal ini tentunya CAR menjadi faktor penting bagi para investor yang

ingin berinvestasi karena CAR menunjukkan tingkat kesehatan bank yang

mempengaruhi tingkat penawaran dan permintaan akan saham pada bank

yang pada akhirnya akan mempengaruhi tinggi rendahnya harga saham.

2. Hubungan Assets terhadap Harga Saham

Penilaian kualitas asset merupakan penilaian terhadap kondisi asset

bank dan kecukupan manajemen risiko kredit. Kemerosotan kualitas dan nilai

aset merupakan sumber erosi terbesar bagi bank, oleh karena itu perlu adanya

penilaian kualitas asset yang pada penelitian ini diproksikan melalui RORA

(Return on Risked Assets).

RORA merupakan metode yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam mengusahakan pengoptimalan aktiva yang dimiliki

untuk memperoleh laba. Semakin rendah risiko asset maka akan semakin baik

bagi bank tersebut. Dari hasil penelitian, RORA berpengaruh positif terhadap

harga saham. Ini terjadi dikarenakan semakin rendah risiko yang dimiliki oleh

asset yang dimiliki oleh bank maka hal ini akan berpengaruh terhadap

penawaran ataupun permintaan akan saham bank yang bersangkutan yang

pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham. Pengaruh RORA yang

Page 101: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

85

positif terhadap harga saham memiliki arti bahwa apabila nilai rasio RORA

mengalami peningkatan maka hal ini akan membuat harga saham mengalami

peningkatan dan apabila nilai rasio RORA mengalami penurunan maka harga

saham juga akan merosot atau menurun.

Risiko asset yang dimiliki oleh bank sampel secara keseluruhan

menunjukkan nilai kurang dari 5%. Ini ditunjukkan dengan nilai RORA

tertinggi secara rerata dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia sebesar 4,48. Dan

pemegang nilai RORA terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia

dengan nilai RORA sebesar 1,22. Resiko asset yang rendah menunjukkan

bahwa bank telah mampu untuk mengoptimalkan asetnya sehingga akan

meningkatkan laba. Rendahnya risiko asset yang dimiliki oleh bank-bank

sampel pada penelitian ini akan menjadi faktor yang membuat para investor

memerhatikan rasio ini dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi,

sehingga akan mendorong minat para calon investor untuk berinvestasi.

Banyaknya investor yang berinvestasi akan mempengaruhi permintaan dan

atau penawaran akan saham bank yang pada akhirnya akan mempengaruhi

harga saham pada bank yang bersangkutan.

3. Hubungan Manajemen terhadap Harga Saham

Aspek manajemen pada penilaian kinerja bank yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia ialah untuk memastikan kualitas dan tingkat kedalaman

penerapan prinsip manajemen bank yang sehat. Dalam penelitian ini aspek

manajemen diproksikan menggunakan NPM (Net Profit Margin) karena tidak

bisa menggunakan apa yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kualitas

Page 102: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

86

dan penerapan prinsip manajemen bank yang sehat pada akhirnya akan

bermuara pada peningkatan laba yang diterima oleh bank.

Net Profit Margin diperoleh dari perbandingan laba bersih dengan

pendapatan. Rasio NPM menunjukkan kemampuan bank menghasilkan laba

dari aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin tinggi

pendapatan dari aktivitas operasionalnya dalam menghasilkan laba bersih

atau dapat dikatakan semakin meningkat kinerja bank menunjukkan NPM

yang semakin meningkat pula. Berdasarkan hasil pengujian, nilai rasio NPM

berpengaruh positif terhadap harga saham. Ini artinya besarnya laba bersih

yang dihasilkan oleh bank menggambarkan adanya kualitas dan penerapan

manajemen yang sehat pada bank yang bersangkutan sehingga memberi

pengaruh pada harga saham. Pengaruh nilai NPM yang positif terhadap harga

saham memiliki arti bahwa apabila nilai rasio NPM mengalami peningkatan

maka hal ini akan membuat harga saham mengalami peningkatan dan apabila

nilai rasio NPM mengalami penurunan maka harga saham juga akan

mengalami penurunan.

Berdasarkan rerata nilai NPM tertinggi dimiliki oleh Bank Danamon

sebesar 43,6%. Dan nilai NPM terendah dimiliki oleh Panin Bank sebesar

14%. Semakin tinggi NPM menunjukkan semakin baik kinerja manajamen

bank dalam meningkatkan labanya yang pada akhirnya akan menarik minat

para calon investor untuk berinvestasi yang akan mempengaruhi tinggi

rendahnya harga saham bank.

Page 103: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

87

4. Hubungan Earning terhadap Harga Saham

Rentabilitas atau earning digunakan untuk memastikan efisiensi dan

kualitas pendapatan bank secara benar dan akurat (Veithzal,dkk. 2013: 480).

Kelemahan dari sisi pendapatan riil merupakan indikator terhadap potensi

masalah bank, mungkin inilah yang menyebabkan mengapa aspek earning

meskipun memberikan pengaruh yang positif terhadap harga saham namun

tidak signifikan atau tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan harga

saham. Aspek rentabilitas atau earning pada penelitian ini diproksikan

dengan ROA (Return on Assets) dan BOPO (Rasio Beban Operasional

terhadap Pendapatan Operasinalnya).

ROA merupakan rasio perbandingan antara laba sebelum pajak

dengan total asset. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank

dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan (Veithzal, dkk. 2013:480).

Namun setelah diteliti ternyata ROA tidak berpengaruh terhadap harga

saham. Ini berarti bahwa berapapun nilai ROA atau besar kecilnya nilai ROA

tidak akan mempengaruhi naik turunnya harga saham. Hal ini disebabkan

karena keuntungan yang diperoleh dari perputaran aktiva tidak memberikan

earning yang tinggi karena sudah berkurang selama proses perputaran aktiva

yang mengakibatkan hak (deviden) para pemegang saham semakin berkurang

juga.

BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dengan

pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Semakin kecil rasio biaya

Page 104: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

88

operasionalnya akan lebih baik, karena bank yang bersangkutan dapat

menutup biaya (beban) operasional dengan pendapatan operasionalnya.

Setelah diteliti ternyata BOPO berpengaruh negative terhadap harga saham

dan ditemukan juga bahwa BOPO tidak mempengaruhi harga saham atau

tidak ada hubungan antara BOPO dengan harga saham. Hal ini

mengindikasikan tinggi rendahnya harga saham tidak dipengaruhi oleh

kemampuan bank dalam menutup beban operasionalnya. Berdasarkan rerata

nilai BOPO tertinggi dialami oleh Panin Bank sebesar 52,97% sedangkan

BOPO terendah dialami oleh Bank Rakyat Indonesia sebesar 29,13%.

5. Hubungan Liquidity Harga Saham

Likuiditas ialah aspek yang memastikan dilaksanakannya manajemen

asset dan kewajiban dalam menentukan dan menyediakan likuiditas yang

cukup. Penilaian likuiditas merupakan penilaian terhadap kemampuan bank

untuk memelihara dan memenuhi kebutuhan likuiditas yang memadai dan

kecukupan manajemen risiko likuiditas. Aspek likuiditas pada penelitian ini

diproksikan dengan LDR (Loan to Deposit Ratio) (Veithzal, dkk. 2013:484).

LDR adalah rasio yang mengukur perbandingan jumlah kredit yang

diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank, yang menggambarkan

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana oleh deposan

dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.

Setelah diteliti LDR ternyata berpengaruh positif terhadap harga saham,

apabila nilai rasio LDR mengalami peningkatan maka akan membuat harga

saham mengalami peningkatan juga dan apabila nilai rasio LDR menurun

Page 105: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

89

maka harga saham juga akan menurun. Hal ini menunjukkan tinggi rendahnya

harga saham dipengaruhi oleh kemampuan bank dalam menyediakan dana

sewaktu-waktu yang mana Bank Indonesia menetapkan rasio LDR sebesar

110% atau bila melebihi diberi nilai kredit 0 yang artinya likuiditas bank

tersebut dinilai tidak sehat dan untuk rasio LDR dibawah 110% diberi nilai

kredit 100 yang artinya likuiditas bank tersebut dinilai sehat.

Berdasarkan nilai rerata nilai rasio LDR tertinggi dialami oleh Bank

CIMB Niaga sebesar 89,40% dan nilai LDR terendah dialami oleh Bank

Central Asia (BCA) sebesar 56,80%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa

keseluruhan bank yang dijadikan sampel pada penelitian ini dikatakan sehat

karena memiliki nilai LDR yang kurang dari 110%. Harga saham pada

penelitian ini dipengaruhi oleh nilai rasio LDR yang menggambarkan

kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, yang akan membuat

kepercayaan para pemegang saham semakin tinggi pada bank yang

bersangkutan sehingga akan mempengaruhi harga saham bank.

Page 106: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

90

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap rasio

CAMEL pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-

2012, variabel yang berpengaruh terhadap harga saham yaitu variabel CAR,

RORA, NPM dan LDR. Sedangkan variabel ROA dan BOPO tidak berpengaruh

terhadap harga saham. Kelengkapan kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Rasio Capital

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rasio capital yang

diproksikan dengan CAR berpengaruh positif terhadap harga saham dan

berdasarkan nilai rerata dari sampel perbankan yang diambil seluruh bank

tergolong bank yang sehat karena memiliki kecukupan modal yang diatas

batas minimum yang telah ditetapkan. CAR berpengaruh positif terhadap

harga saham berarti bahwa setiap kenaikan pada rasio CAR akan

membuat harga saham mengalami peningkatan harga dan apabila rasio

CAR mengalami penurunan maka harga saham juga akan mengalami

penurunan harga. Ini berarti bank memiliki kecukupan modal untuk

mengcover eksposur saat ini dan mengantisipasi eksposur risiko di masa

datang. Dengan demikian, semakin tinggi CAR maka semakin tinggi

kemampuan bank dalam mengelola modalnya untuk memperoleh laba.

Melihat hal ini tentunya CAR menjadi faktor penting bagi para investor

Page 107: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

91

yang ingin berinvestasi karena CAR menunjukkan tingkat kesehatan bank

yang mempengaruhi tingkat penawaran dan permintaan akan saham pada

bank yang pada akhirnya akan mempengaruhi tinggi rendahnya harga

saham.

2. Rasio Aset

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh didapatkan bahwa

rasio asset yang diproksikan dengan RORA berpengaruh positif terhadap

harga saham. Ini mencerminkan bahwa besar kecilnya risiko asset yang

ada akan mempengaruhi akan permintaan ataupun penawaran saham.

Risiko asset yang rendah akan membuat harga saham mengalami

peningkatan dan apabila nilai rasio RORA mengalami penurunan maka

harga saham juga akan merosot atau menurun. Semakin rendah risiko

asset maka semakin bagi bank.

Berdasarkan nilai rerata, RORA dari seluruh bank menunjukkan

angka yang kurang 5% yang berarti bahwa nilai dari rasio RORA secara

keseluruhan cukup rendah dan bisa digolongkan sehat. Rendahnya risiko

asset yang dimiliki oleh bank-bank sampel pada penelitian ini akan

menjadi faktor yang membuat para investor memerhatikan rasio ini dalam

mengambil keputusan untuk berinvestasi, sehingga akan mendorong

minat para calon investor untuk berinvestasi. Banyaknya investor yang

berinvestasi akan mempengaruhi permintaan dan atau penawaran akan

saham bank yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham pada

bank yang bersangkutan.

Page 108: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

92

3. Rasio Kualitas Manajemen

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh aspek kualitas

manajemen yang diproksikan dengan NPM (Net Profit Margin)

berpengaruh positif terhadap harga saham. Ini artinya besarnya laba

bersih yang dihasilkan oleh bank menggambarkan adanya kualitas dan

penerapan manajemen yang sehat pada bank yang bersangkutan sehingga

memberi pengaruh pada harga saham.

Berdasarkan nilai rerata, NPM dari seluruh bank yang menjadi

sampel pada penelitian ini menunjukkan angka dibawah 50%. Ini

mengindikasikan bahwa laba bersih yang diterima belum cukup besar

namun berdasarkan hasil penelitian NPM berpengaruh positif terhadap

harga saham yang artinya bahwa apabila NPM mengalami peningkatan

maka hal ini akan membuat harga saham mengalami peningkatan harga

dan apabila nilai rasio NPM mengalami penurunan maka harga saham

juga akan mengalami penurunan harga. Semakin tingginya NPM akan

menarik minat para calon investor untuk berinvestasi yang pada akhirnya

akan mempengaruhi harga saham.

4. Rasio Earning

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rasio earning yang

diproksikan dengan ROA dan BOPO belum mampu untuk mempengaruhi

harga saham atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ROA

dan BOPO terhadap harga saham. Ini dimungkinkan karena earning yang

Page 109: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

93

diperoleh masih belum seperti yang diharapkan. Rasio ROA rerata secara

keseluruhan masih menunjukkan angka yang cukup rendah yaitu dibawah

3% sehingga dapat dikatakan bahwa perputaran aktiva dalam

meningkatkan laba masih belum optimal yang tentunya berdampak

negative terhadap harga saham. Sehingga dapat dikatakan bahwa besar

kecilnya ROA tidak akan mempengaruhi harga saham.

Rasio BOPO secara rerata menunjukkan angka yang mencapai

hampir 53%. Ini merupakan angka yang cukup tinggi yang artinya bank

belum mampu secara optimal menutup biaya atau beban operasionalnya

dengan pendapatan operasionalnya. Hal ini akan membuat kesan negative

bagi para calon investor yang membuat ketidaktertarikan mereka pada

rasio BOPO sebagai faktor penentu akan harga saham, yang berarti bahwa

besar kecilnya BOPO tidak mempengaruhi harga saham.

5. Rasio Likuiditas

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rasio likuiditas yang

diproksikan dengan LDR berpengaruh positif terhadap harga saham. Yang

berarti bahwa tinggi rendahnya harga saham dipengaruhi oleh LDR yang

dimiliki oleh bank yang bersangkutan. Apabila LDR mengalami

peningkatan maka akan membuat harga saham mengalami peningkatan

juga dan apabila LDR menurun maka harga saham juga akan menurun.

Berdasarkan nilai rerata, LDR keseluruhan sampel tergolong bank sehat

karena berada dibawah 110% namun menunjukkan angka yang cukup

tinggi yang berarti semakin tinggi rasionya memberikan indikasi

Page 110: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

94

rendahnya kemampuan bank yang bersangkutan, hal ini sebagai akibat

jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin

besar. Tinggi rendahnya LDR akan mempengaruhi permintaan dan atau

penawaran harga saham yang pada akhirnya akan mempengaruhi tinggi

rendahnya harga saham.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka saran yang dapat diberikan ialah

sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan perbankan diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi

masukan agar dapat lebih memaksimalkan aspek-aspek yang dapat membuat

harga saham perusahaan perbankan semakin meningkat seperti rasio CAR,

RORA, NPM dan LDR dengan memperbaiki kebijakan-kebijakan yang ada,

memaksimalkan kinerja manajemen dalam mengelola modal, asset serta

menjaga likuiditas bank agar mampu meningkatkan perolehan laba yang

tentunya bermuara pada peningkatan harga saham bank yang bersangkutan.

2. Bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian yang akan datang, semoga

hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam meninjau

hubungan rasio CAMEL terhadap harga saham. Dan juga jika ingin

melakukan penelitian lebih lanjut maka dapat melakukan pengukuran

kesehatan bank bukan hanya menggunakan CAMEL tetapi dapat juga

menggunakan pelanggaran atau pelampauan terhadap ketentuan BMPK,

pelanggaran ketentuan PDN (Posisi Devisa Neto), sehingga diharapkan akan

mampu memperoleh hasil yang lebih akurat.

Page 111: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

95

DAFTAR REFERENSI

Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan: Teknik Anilisis Kinerja

Keuangan Bank. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Alvinheadhunters. 2012.Pengenalan rasio keuangan bank. http://wordpress.com

Hariscom. 2013. “Uji Validitas dan Reliabilitas dengan”.

http://www.hariscompwt.html.

Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Jakarta: Salemba

Empat.

Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta: GHALIA

INDONESIA.

Nasser, Etty M & Aryati, Titik. 2000. “Model Analisis Camel Untuk

Memprediksi Financial Distress Pada Sektor Perbankan yang Go Public”.

JAAI Volume 4, No.2.

Firdaus, Muhammad. 2011. “Definisi Kinerja dan Kinerja Keuangan”.

http://dauz-muhammadfirdaus.blogspot.com.

Gandapradja, Permadi. 2004. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Jakarta:PT

Gramedia Pustaka Utama.

Harahap, Sofyan Syafri. 1994. Teori akuntansi laporan keuangan. Jakarta: Bumi

Aksara

Herni, Rahmawati. 2012. “Pengertian dan Manfaat Analisis

Laporan”.http://chuachiinkdede13211352.blogspot.com.

Indrijaya, Stella. 2011. “Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Harga Saham

Bank yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009”. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Vol.2, No.1. Bandung. Universitas Kristen

Maranatha.

Indonesia Capital Market Directory. 2013. http://www. idx.co.id.

Irianto, Agus. 2007. Statistik : konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Kencana.

Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Misri. 2010. “Pengertian Analisis Rasio Keuangan”. http://misri-

ak.blogspot.com/.

Page 112: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

96

Riadi, Muchlisin. 2012. “Laporan Keuangan”. http://www.kajianpustaka.com

Mudrajad Kuncoro & Suhardjono. 2002. MANAJEMEN PERBANKAN: Teori

dan Aplikasi ed.1. Yogyakarta:BPFE.

Nisfiannor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistik Modern untuk Ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Empat.

Pustakanet. 2008. Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional Go

Public Sebelum Dan Pada Masa Krisis. http://wordpress.com.

Riyanto. 2005. Manfaat Laporan Keuangan. http://blog.re.or.id.

Sumodiningrat, Gunawan. 2007. Ekonometrika Pengantar. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono dan Eri, Wibowo. 2004. Statistika untuk Penelitian dan Aplikasinya

dengan SPSS 10.0 for Windows. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2011. Praktik SPSS untuk Kasus. Yogyakarta: Nuha Medika.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik dan Aplikasi.

Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Veithzal, dkk. 2013. Commercial bank management = Manajemen perbankan :

dari teori ke praktik. Jakarta: Rajawali press.

Wardiah, Mia Lasmi. 2013. Dasar-dasar perbankan. Bandung: Pustaka Setia.

Widiyanto,Mikha Agus. 2013. STATISTIKA TERAPAN: Konsep &

AplikasiSPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Yasin, Sanjaya. 2012. “Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan”.

http://www.sarjanaku.com.

. 2012. “Pengertian Neraca”. http://id.shvoong.com.

. 2013. “Laporan Keuangan”. http://www.laporankeuangan.co.id.

.2013.www.bankmandiri.co.id.

.2013. www.bni.co.id.

.2013. http://www.ir-bri.com/

.2013. http://www.bca.co.id/

Page 113: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

97

.2013. http://www.cimbniaga.com/

.2013. https://www.bii.co.id/

.2013.www.danamon.co.id

.2013. www.panin.co.id/

.2013. https://www.permatabank.com/

Page 114: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

LAMPIRAN

Tabel analisis CAR dengan Rerata

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012 Rerata

BANK MANDIRI BMRI 15.78 15.78 13.50 15.02 15.30 15.08

BANK BRI BBRI 13.67 13.30 13.85 15.08 17.03 14.59

BANK BCA BBCA 16.10 16.07 15.72 15.23 14.74 15.57

BANK BNI BBNI 14.50 13.90 20.87 20.63 19.33 17.85

CIMB NIAGA BNGA 16.33 13.63 13.59 13.32 15.27 14.43

BANK DANAMON BDMN 13.99 17.72 13.93 16.62 18.38 16.13

PANIN BANK PNBN 16.56 23.96 18.42 19.35 16.39 18.94

BANK PERMATA BNLI 11.15 12.29 15.26 15.06 16.96 14.14

BII BNII 19.79 14.90 12.64 11.95 13.13 14.48

Tabel analisis RORA dengan Rerata

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012 Rerata

BANK MANDIRI BMRI 2.93 3.68 4.44 4.45 4.93 4.09

BANK BRI BBRI 3.72 3.20 3.84 5.45 6.21 4.48

BANK BCA BBCA 3.48 3.48 3.72 4.35 4.16 3.84

BANK BNI BBNI 1.26 1.99 3.18 3.38 3.70 2.70

CIMB NIAGA BNGA 1.74 3.32 4.01 4.56 5.14 3.75

BANK DANAMON BDMN 3.47 3.38 4.25 3.93 4.24 3.85

PANIN BANK PNBN 2,3 2,44 2,23 2,93 2,83 2.55

BANK PERMATA BNLI 1,27 1,77 0,98 1,86 1,72 1.52

BII BNII 1.37 0.08 1.39 1.37 1.91 1.22

Tabel analisis NPM dengan Rerata

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012 Rerata

BANK MANDIRI BMRI 17 19 22 23 27 21.6

BANK BRI BBRI 19 19 23 28 32 24.2

BANK BCA BBCA 25 25 31 34 19 26.8

BANK BNI BBNI 60 10 16 21 23 26

CIMB NIAGA BNGA 60 12 19 19 22 26.4

BANK DANAMON BDMN 90 80 16 15 17 43.6

PANIN BANK PNBN 12 12 13 16 17 14

BANK PERMATA BNLI 80 70 15 13 13 38.2

BII BNII 70 -52 80 60 10 33.6

Page 115: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

Tabel analisis ROA dengan Rerata

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012 Rerata

BANK MANDIRI BMRI 1,48 1,82 2,08 2,30 2,52 2.04

BANK BRI BBRI 2,42 2,31 2,86 3,26 3.39 2.85

BANK BCA BBCA 2.35 2.41 2.61 2.83 2.65 2.57

BANK BNI BBNI 1.1 1.7 2.5 2.9 2.9 2.22

CIMB NIAGA BNGA 0.66 1.47 1.78 1.90 2.15 1.59

BANK DANAMON BDMN 1.68 1.64 2.52 2.43 2.64 2.18

PANIN BANK PNBN 1,24 1,33 1,30 1,65 1,53 1.41

BANK PERMATA BNLI 0,85 0,87 1,36 1,14 1,04 1.05

BII BNII 0,85 (0,07) 0,91 0,67 1.05 0.68

Tabel BOPO dengan Rerata

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012 Rerata

BANK MANDIRI BMRI 44,09 48,53 42,48 42,28 35,3 42,54

BANK BRI BBRI 30,06 34,77 26,28 28,52 26 29,13

BANK BCA BBCA 35,98 35,02 37,38 31,47 26,47 33,26

BANK BNI BBNI 40,39 42,75 37,78 36,23 31,91 37,81

CIMB NIAGA BNGA 52,23 45,63 41,15 46,41 40,05 45,09

BANK DANAMON BDMN 42,44 42,28 31,28 35,74 31,48 36,64

PANIN BANK PNBN 57,42 56,28 48,65 50,1 52,4 52,97

BANK PERMATA BNLI 48,25 52,69 47,3 51,46 47,64 49,47

BII BNII 53,62 50,32 44,65 48,18 43,96 48,15

Tabel LDR dengan Rerata

NAMA BANK KODE 2008 2009 2010 2011 2012 Rerata

BANK MANDIRI BMRI 55 58 64 78 84 67,80

BANK BRI BBRI 76 75 70 70 75 73,20

BANK BCA BBCA 52 49 54 61 68 56,80

BANK BNI BBNI 64 59 67 68 75 66,60

CIMB NIAGA BNGA 87 93 85 91 91 89,40

BANK DANAMON BDMN 86 87 36 30 102 68,20

PANIN BANK PNBN 77 74 74 81 89 79,00

BANK PERMATA BNLI 74 86 86 78 92 83,20

BII BNII 78 76 81 88 87 82,00

Page 116: PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM … filePADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Silviana Desty Kristanti Nugraheni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Penelitian

Tabel Harga Saham

Tabel Rerata Rasio

NAMA BANK KODE CAR RORA NPM ROA BOPO LDR

BANK MANDIRI BMRI 15.08 4.09 21.6 2.04 42,54 67,80

BANK BRI BBRI 14.59 4.48 24.2 2.85 29,13 73,20

BANK BCA BBCA 15.57 3.84 26.8 2.57 33,26 56,80

BANK BNI BBNI 17.85 2.70 26 2.22 37,81 66,60

CIMB NIAGA BNGA 14.43 3.75 26.4 1.59 45,09 89,40

BANK DANAMON BDMN 16.13 3.85 43.6 2.18 36,64 68,20

PANIN BANK PNBN 18.94 2.55 14 1.41 52,97 79,00

BANK PERMATA BNLI 14.14 1.52 38.2 1.05 49,47 83,20

BII BNII 14.48 1.22 33.6 0.68 48,15 82,00

Nama Bank KODE 2008 2009 2010 2011 2012

BANK

MANDIRI BMRI

27.943.987.500

77.886.050.000

76.524.500.000

114.530.625.000

192.229.200.000

BANK BRI BBRI

50.450.812.500

39.508.425.000

120.676.500.000

73.996.875.000

183.375.750.000

BANK BCA BBCA

22.416.875.000

36.037.925.000

76.160.000.000

38.780.000.000

46.763.600.000

BANK BNI BBNI

25.898.820.000

19.022.850.000

163.362.250.000

52.992.900.000

127.398.400.000

CIMB NIAGA BNGA

550.440.000

44.375.000

7.345.860.000

1.989.210.000

347.600.000

BANK

DANAMON BDMN

26.151.600.000

25.525.500.000

24.510.000.000

12.111.400.000

12.475.200.000

PANIN BANK PNBN

1.184.360.000

471.580.000

2.720.040.000

3.636.360.000

14.904.540.000

BANK

PERMATA BNLI

4.410.000

91.200.000

2.432.610.000

918.680.000

189.420.000

BII BNII

154.290.000

353.430.000

1.478.880.000

241.290.000

37.260.000