PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN …

121
i PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA MIO PADA PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA SKRIPSI KHAERUNNISA 105720552315 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Transcript of PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN …

i

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA MIO PADA PT. SURACO

JAYA ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

KHAERUNNISA105720552315

PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR

2020

ii

SKRIPSI

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

MOTOR YAMAHA MIO PADA PT. SURACO JAYA ABADI MOTORCABANG

SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

KHAERUNNISA105720552315

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Jurusan Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah akan

menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga”. (Nabi Muhammad

SAW)

”Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Maka apa bila engkau telah

selesai (dengan sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepadaTuhanmulah engkau berharap.”

(QS. Al-Insyirah,6-8)

Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bias kamu gunakan untuk

merubah dunia. (Nelson mandela)

Satu-satunya perlindungan terbaik menghadapi

hari-hari susah adalah memperbnyak ilmu

disaat-saat mudah

jika harus memilih antara ilmu dan harta, maka pilihlah ilmu. Karena ilmu yang

tepat bias melahirkan harta

Kupersembahkan karya sederhana ini

Sebagai wujud baktiku kepada yahanda, Ibunda, suamiku, Saudara-saudariku

Serta seluruh keluargaku, atas semua dukungan, perhatian, pengorbanan, dan

do'atulus yang diberikan untuk kesuksesanku dalam menggapai cita-cita.

iv

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin no. 259 gedungiqra lt.7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Proposal : Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa KabupatenGowa

Nama Mahasiswa : Khaerunnisa

No. Stambuk/NIM : 105720552315

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jenjang Studi : Strata Satu (S1)Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diteliti, diperiksa dan diujikan di depan panitia penguji skripsi Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar pada hari Rabu tanggal 28Oktober 2020.

Makassar, 05 November 2020

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs.Asdi.,MM Dr.SittiNurbaya, S.Pd.,MMNBM: 0026126103 NIDN: 0921077601

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi

Ismail Rasulong, S.E.,M.M Muh. NurRasyid, S.E., M.MNBM: 903078 NBM: 1085576

v

3333FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 259Gedung Iqra Lt.7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi atas Nama KhaerunnisaNim :105720552315, diterima dan

disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor :0011/SK-Y/61201/091004/2020

M,Tanggal 11 Raibul Awal 1442 H/28 Oktober 2020 M, sebagai salah satu syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 20 Raibul Awal 1442H05 November 2020 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum :Prof.Dr.H. Ambo Asse,.M.Ag (……………..) (Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong,S.E.,M.M (……………..) (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR,S.E.,M.M (……………..)(WD I Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji :1.Moh Aris Pasigai., S.E.,M.M (……………..)

2.Ismail Rasulong,S.E.,M.M (……………..)

3.Dr. Ruliaty.,M.M (……………..)

4.Sri Andayaningsih.,S.E.,M.M (……………..)

Disahkan oleh,Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

Ismail Rasulong,S.E,.M.MNBM: 903078

vi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

Jl. Sultan Alauddin No. 259Gedung Iqra Lt.7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Khaerunnisa

Stambuk : 105720552315

Program Studi : Manajemen

Dengan Judul : “Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian

Motor Yamaha Mio Pada Pt. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa”.

Dengan ini menyatakan bahwa :

Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya

sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar. Dan telah diujiankan pada

hari Selasa tanggal 28 Oktober 2020.

Makassar,5 November 2020

Yang membuat Pernyataan,

Khaerunnisa

Diketahui Oleh :

Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis KetuaJurusan Manajamen

Ismail Rasulong, S.E.,M.M Muh. Nur Rasyid, S.E., M.MNBM: 903078 NBM: 1085576

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiad henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan

salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta

para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada

ternilai mana kala penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Promotion Mix

Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio Pada PT. Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak SaenuddinS.Ag dan ibu Sahari Bulan

yang senantiasa member harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa

tulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung

dan memberikan semangat hingga akhir studi ini .Dan seluruh keluarga besar

atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi

keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka

berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia

dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

viii

penghargaan yangsetinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse,M.Ag, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasullong, SE.,MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, S.E., M.M., selaku ketua program studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Drs. Asdi,. MM., selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi dapat

diselesaikan.

5. Ibu Dr. Sitti Nurbaya, S.Pd., MM., selaku Pembimbing IIyang telah berkenan

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Para staf karyawan Fakultas Ekonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi

manajemen angkatan 2015 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalama ktivitas studi penulis.

9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bias saya tulis satu persatu

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.

ix

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya

para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah

Makassar.

BillahifisabililHaq fastabiqulkhairat,WassalamualaikumWr.Wb

Makasaar, 5 November 2020

Penulis

x

ABSTRAK

Khaerunnisa, 2020 – Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa, Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing Oleh Pembimbing I Asdi, Dan Pembimbing II Sitti Nurbaya.Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan masyarakat, Publisitas dan penjualan pribadi terhadapkeputusan pembelian sepeda motor di Dealer PT.Suraco Jaya Abadi Motor.Penelitian ini merupakan penelitian survey, data yang dipergunakan dalampenelitian ini data primer dan data sekunde rpelanggan yang melakukanpembelian sepeda motor di Dealer PT.Suraco Jaya Abadi Motor sebanyak 90 pelanggan.Sebagai obyek penelitian, dimana instrument pengumpulan data berupa daftar pernyataan (kuesioner).Adapun metode analisis yang dipergunakan: uji validitas dan uji reliabilitas, uji hipotesis menggunakan uji analisis regresi linier sederhana, uji t, dan,uji R2

Kata kunci :Promotion Mix,Keputusan pembelian

xi

ABSTRACT

Khaerunnisa, 2020 - The Effect of Promotion Mix on Purchasing Decisions of Yamaha Mio Motorcycles At PT. Suraco Jaya Abadi Motor Sungguminasa Branch Of Gowa Regency, Thesis Of The Faculty of Economics and Business Management Department, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Supervisor I Asdi, and Supervisor II Sitti NurbayaThe purpose of this study was to determine the effect of Advertising, Sales Promotion, Public Relations, Publicity and Personal Sales on the decision to purchase a motorcycle at PT. Suraco Jaya Abadi Motor Dealer. This research is a survey research, the data used in this study are primary and secondary data of customers who buy motorbikes at the Dealer PT Suraco Jaya Abadi Motor as many as 90 customers. As an object of research, where the data collection instruments in the form of a list of questions (questionnaire). The analysis methods used: validity and reliability tests, hypothesis testing using simple linear regression analysis test, t test, and, R2 test

Keywords: Promotion Mix, Purchasing Decisions

xii

DAFTAR ISI

Sampul .......................................................................................................... i

Halaman Judul .............................................................................................. ii

Persembahan dan Motto .............................................................................. iii

Halaman Persetujuan ................................................................................... iv

Halaman Pengesahan................................................................................... v

Surat Pernyataan .......................................................................................... vi

Kata Pengantar ............................................................................................. vii

Abstrak .......................................................................................................... x

Abstract ........................................................................................................ xi

Daftar Isi ....................................................................................................... xii

Daftar Tabel................................................................................................... xv

Daftar Gambar............................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian................................................................................. 4

1. Manfaat Praktis ................................................................................. 4

2. Manfaat Teoritis ................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6

A. Manajemen Pemasaran......................................................................... 6

1. Pengertian Manajemen Pemasaran .................................................. 6

2. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran ........................................... 7

B. Promotion Mix........................................................................................ 8

1. Pengertian Promotion Mix ................................................................ 8

2. Unsur-Unsur BauranPromosi ............................................................ 9

a. Periklanan .................................................................................... 9

b. Promosi Penjualan ....................................................................... 10

c. Hubungan Masyarakat.................................................................. 12

d. Publisitas...................................................................................... 13

xiii

e. Penjualan Pribadi ......................................................................... 14

3. Tujuan Promosi................................................................................. 16

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi....................................... 17

a. Tahap Daur Hidup Produk ............................................................ 17

b. Jumlah Dana ............................................................................... 18

c. Jenis Produk................................................................................. 18

C. Keputusan Pembelian............................................................................ 19

1. Pengertian Keputusan Pembelian ..................................................... 19

2. Proses Keputusan Pembelian .......................................................... 20

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian................. 20

a. Fakto rBudaya .............................................................................. 21

b. Faktor Sosial ................................................................................ 21

c. Faktor Individu.............................................................................. 21

d. Faktor Psikologis .......................................................................... 21

4. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian............................ 21

a. Pengenalan Masalah.................................................................... 22

b. Pencarian Informasi...................................................................... 22

c. Evaluasi Alternatif......................................................................... 22

d. Keputusan Pembelian................................................................... 22

1) Pilihan produk .......................................................................... 23

2) Pilihan merek ........................................................................... 23

3) Pilihan Penyalur ....................................................................... 24

4) Waktu Pembelian..................................................................... 25

5) Jumlah Pembelian ................................................................... 25

6) Metode Pembayaran................................................................ 26

D. Tinjauan Empiris.................................................................................... 26

E. Kerangka Konsep .................................................................................. 30

F. Hipotesis................................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 33

A. Jenis penelitian...................................................................................... 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................. 33

1. Lokasi Penelitian............................................................................... 33

2. Waktu Penelitian ............................................................................... 33

xiv

C. Definisi Operasional Variabel Skala Pengukuran Data .......................... 34

1. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 34

2. Pengukuran Instrumen...................................................................... 35

D. Populasi dan Sampel............................................................................. 35

1. Populasi ............................................................................................ 35

2. Sampel.............................................................................................. 35

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 36

1. Pengumpulan Data Primer ............................................................... 36

2. Pengumpulan Data Sekunder ........................................................... 37

F. Teknik Analisis Data .............................................................................. 37

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 40

A. Gambaran Umum Perusahaan .............................................................. 40

B. Teknik Analisis Data ............................................................................. 50

1. Analisis Deskriptif ............................................................................. 50

2. Pengujian Validitas Dan Realibilitas.................................................. 63

3. Analisis Regresi Linier Sederhana.................................................... 65

C. Pembahasan ......................................................................................... 67

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 70

A. Kesimpulan ......................................................................................... 70

B. Saran .................................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 73

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur..............................51Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................52Tabe l3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................53Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........55Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ...................56Tabel 6 Tanggapan Responden Mengenai Periklanan............................58Tabel 7 Tanggapan Responden Mengenai Promosi Penjualan...............59Tabel 8 Tanggapan Responden Mengenai Hubungan Masyarakat .........60Tabel 9 Tanggapan Responden Mengenai Publisitas .............................61Tabel 10 TanggapanRespondenMengenaiPenjualanPribadi.....................62Tabel 11 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian..........63Tabel 12 Hasil Uji Validitas .......................................................................64

Tabel 13 Hasil Uji Reliabilitas....................................................................65

Tabel 14 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana............................................66

Tabel 15 Koefisien Determinasi ................................................................67

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1 Kerangka Konsep......................................................................31

Gambar 2 Struktur Organisasi PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa ...........................................42

Gambar 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur.............................52

Gambar 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...............53

Gambar 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ……............54

Gambar 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ………......56

Gambar 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan …….……57

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia perekonomian sekarang ini sudah berkembang dengan pesat. Hal

ini mendorong perusahaan untuk mampu bersaing dan mengelolah kegiatan-

kegiatan operasionalnya serta mampu mengatasi masalah-masalah yang

timbul dan mungkin terjadi dalam perusahaan, baik itu secara intern maupun

ekstern.

Era globalisasi pasar bebas memberipeluang munculnya berbagaijenis

barang dan jasa dengan ratusan merek yang terjual dipasarang. Persaingan

antara merek dari setiap produk yang semakin tajam, mengakibatkan setiap

konsumen dapat memilih variasi merekproduk yang lebih berkualitas. Dengan

memilih variasi merek produk yang lebihberkualitas maka dalam menunjang

pengambilan keputusan, setiap konsumen dapat memilih sesuai dengan

seleranya, daya belinya dan kualitas produk. Konsumen berkaitan secara

lansung dengan kegiatan individu-individu dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan

keputusan, persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan dalam pemasaran.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam

melakukan pemasaran produk yang akan dijual adalah dengan memahami

kebutuhan konsumen, mengetahui kebutuhan konsumen dan selera dari pada

konsumen. Keputusan konsumen merupakan hal yang penting, sebab dengan

adanya pemahaman mengenai keputusann konsumen maka perusahaan

akan lebih mudah dalam membuat suatu perencanaan pemasaran serta

penetapan kebijakan pemasaran dan sebagai dasar dalam pelaksanaan

2

kegiatan pemasaran, alasannya karena berhubungan dengan produk

yangakan dijual kepada konsumen.Kunci utama untuk memenangkan

persaingan adalah untuk memahami serta memuaskan kebutuhan konsumen,

agar konsumen tidak beralih ke perusahaan lain dan perusahaan harus

mengerahkan segala upaya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen agar memperoleh laba. Perusahaan berupaya untuk mengatasi

persaingan dan meningkatkan jumlah penjualan memerlukan suatu stategi

pemasaran yang tepat.

Promosi memang sangat menjadi faktor keberhasilan suatu penjualan

disu atu bisnis, karna Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix

yang digunakan oleh perusahaan mengadakan komunikasi dengan pasarnya.

Promosi juga dapat mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut ada,

terlebih dalam mengingatkan konsumen tentang kualitas produk dan

keuntungan yang ditawarkan

Agar konsumen bersedia menjadi langganan, mereka terlebih dahulu

harus dapat mencoba atau membeli barang-barang yang diproduksi oleh

perusahaan, akan tetapi mereka tidak akan melakukan hal tersebut jika

kurang yakin terhadap barang itu. Disinilah perlunya mengadakan promosi

positif terhadap meningkatnya penjualan.

PT. Suraco Jaya Abadi Motor merupakan salah satu dealer motor yang

ada di kabupaten gowa, dealer ini mempromosikan merek Yamaha. Pemilihan

tempat pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor karena merupakan sebuah usaha

penyedia kendaraan bermotor bagi masyarakat,yang selama ini sudah

melakukan berbagai promosi diberbagai tempat yang ada di kabupaten gowa,

selain itu banyak even-even besar yang sering disponsori oleh PT. Suraco

3

Jaya Abadi Motor, sehingga banyak yang mengetahui keberadaan dari dealer

tersebut. Dari pengetahuan masyarakat inilah PT. Suraco Jaya Abadi Motor

menjadi banyakdiminatioleh masyarakat untukmelakukan pembelian motor

yamaha Mio, apalagi PT. Suraco Jaya Abadi Motor banya melakukan

promosi-promosi diberbagai tempat dalam upaya meningktakan keberhasilan

penjualannya.

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang digunakan oleh

masyarakat saat ini, dimana kendaraan sepeda motor memiliki dua roda dan

kecepatan yang tinggi. Pengguna sepeda motor di Indonesia sangat populer

karna harganya yang relatif murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan

dan pengguna bahan bakarnya serta biaya operasinya cukup hemat.

Motor Yamaha Mio adalah variasi skuter otomatis yang diproduksi oleh

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Dalam upaya mempertahankan keberhasilan dan kelangsungan hidup

perusahaan, sering kaliperusahaan dihadapkan pada berbagai masalah

seperti, kesulitan dalam meningkatkan volume penjualan, adanya persaingan

yang ketat dari sejenis, semakin kompleksnya perilaku konsumen terhadap

suatu konsumen terhadap suatu produk, selerah konsumen yang selalu

berubah-ubah, serta kondisi ekonomi yang kurang menentu. Untuk menarik

minat para pembeli salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemasaran

efektif dalam penerapannya bukan hanya meningkatkan volume penjualan

tetapi juga mengamati tingkah laku konsumen serta memenuhi kegiatan

konsumen melalui usaha perbaikan kualitas produk yang sesuai dengan

harapan konsumen.

4

Menurut pengalaman penulis analisis konsumen yang dilakukan oleh

PT. Suraco Jaya Abadi Motor dalam kegiatan usahanya sangat menentukan

atau memiliki pengaruh dalam usaha memperoleh konsumen yang sebanyak-

banyaknya, sehingga dapat menentukan volume penjualan.

Mengingat begitu pentingnya mengetahui pengaruh promotion

mixterhadap keputusan pembelian dan mengetahui permintaan dan keinginan

konsumen dalam keputusan pembelian produk, maka penulis dapat

mengambil judul “Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan

Pembelian MotorYamaha Mio Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa”.

B. Rumusan Masalah

Apakah promotion mix berpengaruh terhadap keputusan pembelian

motor Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh promotion mix terhadap keputusan

pembelian motor Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh

beberapa pihak, antara lain :

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Pihak Perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini memberikan masukan kepada

perusahaan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan volume

5

penjualan melalui promotion mixagar mempengaruhikonsumen dalam

pengambilan keputusan pembelian Motor Yamaha mio.

b. Bagi Konsumen

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi

masyarakat untuk dapat mengetahui produk-produk yang dijual melalui

promosi yang dilkukan olehPT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa.

c. Bagi Pihak Akademis

Penelitian ini menjadi referensi bagi yang ingin mengkaji permasalahan

pengaruh promotion mixterhadap keputusan pembelian Motor Yamaha

Mio.

2. Manfaat Teoritas

a. Bagi Penulis

Bagi penulis, agar dapat meningkatkan pemahaman penulis tentang

pengaruh promotion mixterhadap keputusan pembelian Motor Yamaha

Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa.

b. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penambahan informasi,

referensi, serta dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi pihak-pihak

yang akan melakukan penelitian dengan obyek penelitian ataupun judul

yang sama. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan

untukmelakukan kajian dan diskusi mengenai pengaruh promotion mix

terhadap keputusan pembelian konsumen dalam suatu produk.

6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan

pemasaran. Pemasaran adalah fungsi organisasi dari serangkaian proses

untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberi nilai kepada

pelanggan serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.

Menurut Hidayat (2010:2) menyatakan bahwa “Pemasaran adalah

kegiatan manusia dalam hubungannya dengan pasar dalam arti sempit

pemasaran sering diartikan sebagai kegiatan menyalurkan atau

mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen”.

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2002:14), mengemukakan bahwa pemasaran adalah analisis, perencanaan, pengaplikasian, dan pengendalian dari program-program yang dirancang agar menciptakan, membangun, serta memelihara pertukaran yang menguntungkan. Sedangkan manajemen merupakan teknik perencanaan, perorganisasian, penggerakan ataupun pengawasan.

Swastha dan Irawan (2008:5), mengemukakan bahwa Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaandan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen pemasaran merupakan seni atau ilmu memilih pasar

sasaran dan meraih, mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan

dengan menciptakan, menghantarkan, dan juga mengomunikasikan nilai

pelanggan yang unggul.

7

Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga,

mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu,

mendorong, serta melayani pasar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran dirumuskan

sebagai suatu proses manajemen, yang meliputi penganalisaan,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran

yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-

benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan

kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik penjual maupun

pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak.

Penentuan produk, harga, promosi, dan tempat untuk mencapai

tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku konsumen,

dan sebaliknya sikap dari perilaku konsumen di pengaruhi sedemikian rupa

sehingga menjadi sesuia dengan produk-produk perusahaan.

2. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah menurut kegiatan penganalisaan,

perencanaan dan pengawasan terhadap program-program untuk

membangun, memelihara serta mencari keuntungan melalui sasaran pasar

guna mencapai tujuan. Secara umumnya ruang lingkup manajemen

pemasaran mencakup:

a. Perencanaan Pemasaran adalah pemasaran jangka panjang,

perencanaan operasional dan penyusunan anggaran pemasaran barang

dan jasa.

8

b. Falsafah Pemasaran adalah mencakup proses pemasaran dan tugas

manajemen pemasaran berikut konsepnya.

c. Strategi Pemasaran Terpadu adalah mencakup variabel-variabel

strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi

distribusinya.

d. Organisasi Pemasaran adalah mencakup tujuan pemasaran, tujuan

bidang pemasaran, struktur organisasi pemasaran berikut prosesnya.

e. Sistem Informasi adalah mencakup masalah informasi pemasaran, riset

pemasaran serta menyusun sistem informasi pemasaran.

f. Kebijakan dan Profesi Pemasaran adalah mencakup masalah strategi

orientasi pasar dan kebijakan menyusun startegi pemasaran.

B. Promotion Mix (Bauran Promosi)

1. Pengertian Promotion Mix

Promotional mix merupakan kombinasi dari berbagai kegiatan

promosi yang dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya.

Titik berat kegiatan promotional mix adalah pada kemampuan untuk

mengkombinasikan berbagai jenis promosi tersebut agar sesuai dengan

tujuan perusahaan.

Perusahaan dalam hal mengungkapkan kebijaksanaan promosi perlu

memperhatikan kegiatan-kegiatan promosi yang perlu dipertimbangkan

agar diperoleh suatu kebijaksanaan yang objektif.

Menurut Gitosudarmo (2010:237) mengemukakan bahwa, Bauran Promosi adalah “Kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut”.

9

Menurut Philip Kotler (2002:77), mengemukakan bahwa “promotion

mix merupakan ramuan khusus dari iklan, penjualan pribadi, promosi

penjualan serta hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan dalam

mencapai target pemasaran”.

Menurut Fandy Tjiptono (2002:222), mengemukakan bahwa bauran promosi merupakan upaya untuk mengarahkan seseorang agar mampu mengenal produk perusahaan serta memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin hingga akhirnya membeli dan kemudian selalu ingat akan produk tersebut.

Menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:349) mengemukakan bahwa Promotional Mix adalah perpaduan strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan pribadi, dan alat promosi lainnya, agar semua yang direncanakan dapats mencapai tujuan program penjualan.

Dapat disimpulkan bahwa bauran komunikasi pemasaran (juga

disebut dengan bauran promosi) merupakan alat-alat komunikasi yang

digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan

produknya dan membujuk konsumen sasaran untuk membeli produk

tersebut, dimana alat-alat tersebut adalah periklanan (advertising), promosi

penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat, publisitas dan

penjualan pribadi (personal selling).

2. Unsur-Unsur Bauran Promosi

a. Periklanan (advertising)

Periklanan adalah suatu proses komunikasi massa yang

melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang

membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya. Iklan

adalah salah satu dari limas jenis promosi yang digunakan pemasar

untuk mengarahkan komunikasi yang meyakinkan kepada konsumen

dan konsumen potensial. Iklan adalah bentuk presentasi dan promosi

10

non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor

tertentu.

Strategi iklan adalah cara yang paling popular dan paling banyak

dilakukan oleh para pemasar karena iklan diharapkan dapat

meningkatkan awareness terhadap suatu produk/jasa sampai

menggiring konsumen ke arah keputusan untuk melakukan keputusan

pembelian.

Iklan dijalankan melalui media cetak seperti koran dan majalah,

media elektonik seperti televisi, radio, bioskop, internet. Periklanan

mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut:

1) Memberi informasi, yakni menginformasikan konsumen tentang

produk dan jasa dan atau atribut toko, menumbuhkan atau

memperkuat citra, memperlancar tugas pramuniaga.

2) Membujuk, yaitu untuk membangun rasa suka konsumen kepada

perusahaan, membujuk untuk datang ke gerai, membujuk untuk

mencoba produk baru.

3) Mengingatkan, yaitu untuk mengingatkan pelanggan bahwa

perusahaan “kami” selalu menjual produk berkualitas, mengingatkan

konsumen dari waktu ke waktu untuk berbelanja ke gerai kami.

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah suatu aktivitas atau materi dalam

aplikasinya menuggunakan teknik, dibawah pengendalian penjualan

atau produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif

yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual atau

11

produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat

mempengaruhi keputusan pembeli.

Promosi penjualan merupakan rangsangan langsung yang

ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya

jenis promosi penjualan termasuk didalamya penurunan harga temporer

melalui kupon, rapat, penjualan multi kardus, kontes dan undian,

perangko dagang, pameran dagang, dan eksibisi.

Promosi Penjualan bertujuan untuk mengenalkan suatu produk

baru perusahaan dan mengimbangi program para pesaing yang

mengadakan program promosi penjualan dan memanfaatkan musim.

Promosi penjualan merupakan teknik promosi yang digunakan untuk

meningkatkan penjualan dalam jangka pendek. promosi penjualan

merupakan cara promosi yang cukup penting bagi perusahaan, karena

melalui promosi penjualan diharapkan dapat meningkatkan volume

penjualan.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat

dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut:

1) Customer promotion yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

merangsang/ mendorong pelanggan untuk membeli.

2) Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

mendorong pedagang grosir, pengecer, importer untuk

memperdagangkan barang dan jasa dari sponsor.

3) Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

memotivasi armada penjual.

12

4) Business promotion, yaitu promosi penjuaan yang bertujuan untuk

memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan

dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih

banyak kepada pelanggan lama, dan mendidik pelanggan. Secara

keseluruhan teknikteknik promosi penjualan merupakan taktik

pemasaran yang berdampak pada jangka sangat pendek, malah

kadang-kadang penjualan hanya meningkat selama kegiatan promosi

penjualan berlangsung.

c. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Hubungan masyarakat merupakan suatu fungsi stategi dalam

manajemen yang melakukan komunikasi untuk penimbulan pemahaman

dari penerimaan dari masyarakat atau publik. Proses penerimaan publik

ini, perusahaan perlu memperjatikan hubungan yang harmonis dengan

masyarakat.

Menurut Lamb, Hair and McDaniel (2001:234) yang mengemukakan bahwa, Hubungan masyarakat adalah suatu elemen dalam bauran promosi yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi hal-halyang menimbulkan kepedulian mayarakat dan melaksankan program-program yang nantinya bisamenambah pemahaman dan tingkat penerimaan masyarakat.

Menurut Rosady Ruslan (2001:17) mengemukakan bahwa, Hubungan masyarakat (public relation) adalah fungsi manajemen yang khas didukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, penerimaan dan kerja sama, melibatkan manajemen dalam persoalan atau permasalahan, membantu manajemen mampu menanggapi opini publik, mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

.

13

Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan

masyarakat adalah suatu fungsi manajemen yang melibatkan usaha

jangka panjang yang disengaja dan terencana, tertulis yang bertujuan

untuk membentuk saling pengertian dan komunikasi dua arah antar

organisasi dan publiknya agar timbul opini positif terhadap organisasi,

dengan demikian akan memberikan pengaruh positif terhadap produksi

yang dihasilkan perusahaan

d. Publisitas (publicity)

Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh

pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada

konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang

dipasarkannya. Cara ini dilakukan dengan cara memuat berita tentang

produk atau perusahaan yang menghasilkan produk tersebut dimass

media, misalnya saja berita di surat kabar, berita di radio atau televisi

maupun majalah tertentu dan sebagainya. Dengan memuat berita maka

para pembaca secara tidak sadar telah dipengaruhi oleh berita tersebut.

Berita seperti ini akan lebih efektif karena bersifat bebas yang ada pada

umumnya oleh konsumen dianggap lebih dapat dipercaya akan

kebenarannya dari pada informasi yang datang dari para pengusaha

sendiri dalam bentuk iklan ataupun cara promosi yang lain.

Menurut Tjiptono (2008:228) mengemukakan bahwa, “publisitas

adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara

non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak

membayar untuk itu”.

14

Menurut Swastha (2010:29) menyatakan bahwa “publisitas juga

dapat memberi informasi lebih banyak dan lebih terperinci dari pada

iklan.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa Yang membedakan publisitas

dengan periklanan adalah publisitas bersifat berita yang tidak komersial

sedangkan iklan itu harus lebih bersifat komesrsial dimana perusahaan

yang memasang iklan itu harus membayar untuk keperluan tersebut.

Dalam hal berita maka perusahaan tidak berperan aktif dan tidak perlu

membayar untuk keperluan tersebut. Yang berperan aktif adalah yang

berkepentingan yaitu surat kabar atau mass media yang membuat berita

itu. Bentuk ini juga sering ditayangkan dalam bentuk interview atau

wawancara.

e. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001: 147), mengemukakan

bahwa “Penjualan pribadi merupakan presentasi terencana kepada satu

atau lebih calon pembeli dengan tujuan untuk menghasilkan penjualan”.

Aktivitas penjualan pribadi memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai

prospecting, targeting, communicating, selling, servicing, information

gathering dan allocating

Sifat-sifat penjualan pribadi antara lain:

1) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup,

langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.

2) Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala

macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai

dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

15

3) Response, yaitu sifat yang seolah-olah mengaruskan pelanggan

untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi.

Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai

kelebihan antara lain operasinya lebih fleksibel karena penjualan dapat

mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha

yang sia-sia dapat diminimalkan pelanggan yang berminat biasanya

langsung membeli dan penjual dapat membina hubungan jangka

panjang dengan pelanggannya. Namun karena menggunakan armada

penjualan yang relatif lebih besar, maka metode lain biasanya mahal. Di

samping itu, spesifikasi penjualan yang diinginkan perusahaan makin

sulit dicari. Meskipun demikian, penjualan pribadi tetaplah penting dan

biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.

Aktivitas penjualan pribadi memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai

berikut:

1) Prospecting, yaitu mencari dan menjalin hubungan dengan mereka.

2) Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual dengan

pembeli.

3) Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk

perusahaan kepada pelanggan.

4) Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan, mendemontrasikan,

mengatasi penolakan, serta produk kepada pelanggan.

5) Servicing, yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada

pelanggan.

6) Information gathering, yaitu melakukan riset dan intelijen pasar.

7) Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.

16

Penjual untuk melakukan penjualan pribadi harus memenuhi

kriteria - kriteria sebagai berikut :

1) Salesmanship, yaitu penjual harus memiliki pengetahuan tentang

produk dan menguasai seni menjual seperti cara mendekati

pelanggan, memberikan presentasi dan demontrasi, mengatasi

pelaksanaan pelanggan, dan mendorong pembelian.

2) Negotiating, yaitu penjual harus mempunyai kemampuan untuk

bernegosiasi tentang syarat-syarat penjual.

3. Tujuan Promosi

Menurut (Fandy Tjiptono 2000:221), mengemukakan bahwa

”Terdapat 3 tujuan promosi yaitu menginformasikan, mempengaruhi dan

membujuk”.

Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai

berikut:

a. Menginformasikan (informing), dapat berupa: menginformasikan pasar

mengenai keberadaan suatu prosuk baru, Memperkenalkan cara

pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan

harga kepada pasar, Menjelaskan cara kerja suatu produk,

Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan,

Meluruskan kesan yang keliru, Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran

pembeli, Membangun citra perusahaan.

b. Membujuk pelanggan sasaran (persuasing) untuk : membentuk pilihan

merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi

pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja

17

saat itu juga, mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga

(salesman).

c. Mengingatkan (reminding), terdiri atas: mengingatkan pembeli bahwa

produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat,

mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan, membuat pembeli tetap ingatn walaupun tidak ada

kampanye iklan, menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada

produk perusahaan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi

Efektifitas cara promosi berbeda antara pasar barang konsumen dan

pasar barang industri. Perusahaan yang memproduksi barang konsumen

biasanya menggunakan dana mereka untuk iklan diikuti oleh promosi

penjualan, perorangan, dan publisitas. Perusahaan yang memproduksi

barang industri menggunakan dana mereka untuk penjualan perorangan

diikuti promosi penjualan, iklan, dan publisitas. Umumnya penjualan tatap

muka lebih sering digunakan untuk barang-barang yang mahal dan penuh

resiko.

Menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:355), mengemukakan

bahwa faktor yang mempengaruhi bauran promosi adalah :

a. Tahap Daur Hidup Produk

Ada empat tahap daur hidup suatu produkyaitu :

1) Tahap Perkenalan

Tahap ini perusahaan memasuki daerah perusahaan yang baru,

sehingga kegiatan promosi lebih ditonjolkan.

18

2) Tahap Pertumbuhan

Tahap ini kegiatan promosi yang dilakukan untuk menstimulasi

permintaan selektif terhadap merek tertentu dan menekankan

pentingnya periklanan.

3) Tahap Kedewasaan

Pada tahap ini perusahaan menghadapi persaingan sangat tajam

yang mengharuskan perusahaan menyediakan dana yang besar

untuk promosi.

4) Tahap Penurunan

Situasi pasar tahap ini ditandai dengan menurunnya tingkat laba dan

penjualan, maka promosi harus dikurangi.

b. Jumlah Dana

Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang

mempengaruhi bauran promosi. Perusahaan yang memiliki dana lebih

besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan

perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas.

c. Jenis Produk

Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi perusahaan

adalah jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri.

Produk konsumsi juga bermacam-macam misalnya konvenien, shopping

atau barang spesial. Biasanya untuk barang konvenien mengandalkan

periklanan. Sedangkan strategi untuk barang industri menggunakan

penjualan pribadi. Sehubungan dengan penjelasan mengenai faktor

yang mempengaruhi bauran promosi.

19

C. Keputusan Pembelian

1. Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan (decision) berarti pilihan (choice, yaitu pilihan dari dua

atau lebih kemungkinan. Namun, hampir tidak merupakan pilihan antara

yang benar atau yang salah, tetapi justru sering terjadi ialah pilihan antara

yang “hampir benar” dan yang “mungkin salah”. Walaupun keputuan biasa

dikatakan sama dengan pilihan, tetapi ada perbedaan penting diantara

keduanya. Keputusan adalah “pilihan nyata” karena pilihan diartikan

sebagai pilihan tentang tujuan termasuk pilihan tentang cara untuk

mencapai tujuan itu, apakah pada tingkat kolektif. Keputusan kaitannya

dengan proses merupakan keadaan akhir dari suatu proses yang lebih

dinamis, yang diberi label pengambilan keputusan. Keputusan dipandang

sebagai proses karena terdiri dari satu seri aktivitas yang berkaitan dan

tidak hanya tanggapan sebagai tindakan bijaksana.

Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam keputusan

membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk banyak

produk, cukup mudah untuk mengenali siapa yang mengambil keputusan.

Menurut Amirullah (2002:16), mengemukakan bahwa “Pengambilan

keputusan adalah suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai

alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan

menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan.”

Menurut Philip Kotler dan Amstrong (2006:129), mengemukakan

bahwa “Keputusan pembelian konsumen adalah perilaku pembelian akhir

dari konsumen baik individual maupun rumah tangga, yang membeli

barang-barang dan jasa untuk konsumsi pribadi”.

20

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian

adalah keputusan akhir dari para konsumen dalam mengambil keputusan

dengan berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan para konsumen.

2. Proses Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian merupakan alur atau langkah awal yang

dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan pembelian, dimana terdapat

lima peran yang ada dalam keputusan pembelian yaitu:

a. Pemrakarsa adalah orang yang pertama kali menyarankan membeli

suatu produk atau jasa tertentu.

b. Pemberi Pengaruh adalah orang yang pandangan/nasihatnya memberi

bobot dalam pengambilan keputusan.

c. Pengambilan Keputusan adalah orang yang sangat menentukan

sebagian atau keseluruhan keputusan pembelian, dengan bagimana

cara membeli,dan dimana akan membeli.

d. Pembeli adalah orang yang melakukan pembelian nyata.

e. Pemakai adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan preoduk

atau jasa.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen tidak bisa

terjadi dengan sendirinya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam

keputusan pembelian tersebut yaitu kebudayaan, sosial, individu dan

psikologis. Ke empat faktor ini memiliki pengaruh dari waktu konsumen

menerima ransangan melalui perilaku pasca pembelian.

21

a. Faktor Budaya

Faktor budaya yang temasuk didalamnya adalah budaya dan nilai,sub-

budaya dan kelas sosial secara luas mempengaruhi pengambilan

keputusan.

b. Faktor Sosial

Faktor sosial menunjukkan interaksi sosial antara konsumen dan

mempengaruhi sekelompok orang, seperti pada referensi kelompok,

opini para pemimpin dan para anggota keluarga. Konsumen mencari

pendapat lain untuk digunakan sebagai petunjuk atas produk baru

maupun jasa dan produk dengan citra (image) yang berhubungan

dengan atribut atau karena atribut informasi masih langka bahkan tidak

informatif.

c. Faktor Individu

Faktor individu termasuk jenis kelamin, umur, keluarga, dan daur hidup

keluarga, pribadi, konsep hidup, dan gaya hidup unik pada setiap

individu dan memerankan aturan utama pada produk dan jasa yang

diinginkan konsumen.

d. Faktor Psikologis

Faktor psikologis menentukan bagaimana menerima dan berinteraksi

dengan lingkungannya serta pengaruh keputusan yang akan diambil

oleh konsumen yang didalamnya terdiri dari persepsi, motivasi,

pembelajaran, keyakinan dan sikap.

4. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian

Menurut Philip Kotler (2003:224), mengemukakan bahwa “Ada lima

tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian, yaitu pengenalan

22

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan

perilaku pembelian”.

Model ini menekankan bahwa proses pembelian bermula sebelum

pembelian dan berakibat setelah pembelian.

a. Pengenalan Masalah

Proses dimulai saat pembeli menyadari adanya masalah atau

kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara yang nyata

dan yang diinginkan. Kebutuhan ini disebabkan karena adanya

rangsangan internal maupun eksternal.

b. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin, atau

mungkin juga tidak, mencari informasi lebih lanjut. Jika dorongan

konsumen kuat dan produk itu berbeda di dekatnya, mungkin konsumen

akan langsung membelinya. Jika tidak, kebutuhan konsumen ini hanya

akan menjadi ingatan saja.

c. Evaluasi Alternatif

Konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk

membuat keputusan terakhir. Pertama, kita melihat bahwa konsumen

mempunyai kebutuhan. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan

selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan memberikan

bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan

kepentingannya.

d. Keputusan Pembelian

Pada saat konsumen mengambil keputusan pembelian

sesungguhnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan yang

23

teroganisir dan dalam keputusan pembelian terdapat enam dimensi

keputusan pembelian.

Menurut Kotler dan Keller (2012:178), mengemukakan bahwa

”yang terdiri dari keputusan pembelian yaitu pilihan produk, pilihan

merek, pilihan penyalur, jumlah pembelian, waktu pembelian dan

metode pembayaran”.

1) Pilihan Produk

Dalam hal ini perusahaan harus memusatkan perhatiannya kepada

orang-orang yang berniat membeli sebuah produk serta alternatifnya

yang mereka pertimbangkan. Konsumen dapat mengambil keputusan

untuk memilih sebuah produk pertimbangan:

a) Keunggulan produk, yaitu tingkat kualitas diharapkan oleh

konsumen pada produk yang dibutuhkan dari beragam pilihan

yang ada.

b) Manfaat produk, yaitu tingkat kegunaan yang dapat doperoleh

konsumen pada tiap pilihan produk untuk memenuhi

kebutuhannya.

c) Pemilihan produk, yaitu pilihan konsumen pada produk yang akan

dibelinya sesuai dengan kualitas yang diinginkan dan manfaat

yang akan diperolehnya..

2) Pilihan Merek

Konsumen harus menjatuhkan pilihan pada merek apa yang akan

dibeli. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana cara

konsumen menjatuhkan pilihan terhadap sebuah merek yaitu:

24

a) Ketertarikan pada merek, yaitu ketertarikan pada citra merek yang

sudah melekat pada produk yang dibutuhkan.

b) Kebiasaan pada merek, yaitu konsumen memilih produk dengan

merek tertentu, karena telah terbiasa dengan merek tersebut pada

produk yang dibelinya.

c) Kesesuaian harga, yaitu konsumen selalu mempertimbangkan

harga yang sesuai dengan kualitas dan manfaat produk yang akan

diperolehnya.

3) Pilihan Penyalur

konsumen harus menentukan penyalur mana yang dipilih untuk

membeli produk. Dalam hal ini konsumen memilih penyalur dapat

dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, tersedianya

barang yang lengkap dan kenyamanan pada saat membeli.

a) Kemudahan untuk mendapatkan produk yang diinginkan,

konsumen akan merasa lebih nyaman jika lokasi pendistribusian

produk mudah dijangkau dalam waktu yang singkat.

b) Pelayanan yang diberikan, dengan pelayanan yang baik maka

akan menimbulkan kenyamanan konsumen sehingga konsumen

akan selalu memilih lokasi tersebut.

c) Ketersediaan barang, kebutuhan dan keiinginan konsumen

terhadap produk tidak dapat dipastikan kapan terjadi namun

dengan ketersediaan barang yang memadai pada penyalur akan

membuat konsumen memilih untuk melakukan pembelian di tempat

tersebut.

25

4) Waktu Pembelian

Pada saat konsumen menentukan waktu pembelian dapat beda-beda

yaitu:

a) Kesesuaian dengan kebutuhan, ketika merasa butuh sesuatu dan

merasa perlu melakukan pembelian.

b) Keuntungan yang dirasakan, ketika konsumen membeli

kebutuhannya akan suatu produk pada saat tertentu, maka pada

saat itu konsumen akan merasakan keuntungan sesuai dengan

kebutuhannya melalui produk yang dibelinya.

c) Alasan pembelian, setiap produk memiliki alasan untuk memenuhi

kebutuhan konsumen pada saat konsumen membutuhkannya.

5) Jumlah Pembelian

Konsumen dapat menentukan kuantitas barang yang akan dibeli.

Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk

yang sesuai dengan keinginan konsumen yang berbeda-beda.

Karena konsumen akan menentukan:

a) Keputusan jumlah pembelian, selain keputusan pada pilihan

merek yang ditentukan konsumen, konsumen juga dapat

menentukan kuantitas barang yang akan dibelinya.

b) Keputusan pembelian untuk persediaan, dalam hal ini konsumen

memiliki produk selain untuk memenuhi kebutuhannya juga

melakukan beberapa tindakan persiapan dengan jumlah

persediaan produk yang mungkin dibutuhkannya pada saat

mendatang.

26

6) Metode Pembayaran

Konsumen dapat menentukan metode pembayaran yang akan

digunakan pada saat transaksi pembelian. Konsumen mungkin akan

menggunakan cara pembayaran bayar tunai, cek, kartu kredit, kartu

debit, kartu ATM, kredit melaui lembaga keuangan dan kredit melalui

toko.

D. Tinjauan Empiris

1. Penelitian yang dilakukan oleh Lanni Parlina, Putu Nina Madiawati

(2016:3593) dengan judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Proses

Keputusan Pembelian Pada Kedai Ice Cream Lick Over Lips (Lol)

Bandung”. (Jurnal e-Proceding Of Management) Persamaan dengan

penelitian ini yaitu variabel terikatnya (keputusan pembelian) dan variabel

bebasnya (promotion mix). Tempat penelitian ini pada penelitian ini di

Kedai Ice Cream Lick Over Lips (Lol) Bandung sedangkan saya memilih

tempat penelitian di Pt. Suraco Jaya Abadi Motor kota makassar tepatnya

dikabupaten gowa. Adapun metode analisis yang digunakan pada

penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis regresi linier

berganda sedangkan dalam melakukan penelitian saya mengunakan

statistik deskriptif dan metode Analisis Regresi Linear Sederhana.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ayunda Purwanti Putri, Dewi Pancawati

Novalita (2011:96) dengan judul “Pengaruh Promotion Mix Terhadap

Keputusan Berkunjung Di Alam Imajinasi Taman Bunga Nusantara (Survei

Terhadap Pengambil Keputusan Rombongan Wisatawan Nusantara Untuk

Berkunjung Ke Alam Imajinasi Taman Bunga Nusantara Kabupaten

Cianjur)”. (Jurnal Tourism and Hospitality Essentials “THE”). Persamaan

27

dengan penelitian ini yaitu variabel bebas (promotion mix), perbedaan

dengan penelitian ini terletak pada variabel terikatnya yaitu (keputusan

pengunjung) sedangkan yang saya teliti variabel terikatnya adalah

(keputusan pembelian). Tempat penelitian pada jurnal ini berbeda dengan

tempat penelitian yang saya akan tempati untuk melakukan penelitian,

jurnal ini melakukan penelitian di Alam Imajinasi Taman Bunga Nusantara

Kabupaten Cianjur sedangkan saya melakukan penelitian di Pt. Suraco

Jaya Abadi Motor kota makassar tepatnya dikabupaten gowa. Adapun

metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berbeda dengan

metode penelitian yang saya gunakan, penelitian ini menggunakan metode

deskriptif survey dan metode explanatory survey untuk menjelaskan

hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis sedangkan

dalam melakukan penelitian saya mengunakan statistik deskriptif dan

Metode Analisis Regresi Linear Sederhana

3. Penelitian yang dilakukan oleh Hartati Dyah Wahyuningsih (2016:56)

dengan judul “Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian

Sepeda Motor Di Dealer Trijaya Motor Surakarta”. (Jurnal Speed-Sentra

Penelitian Engineering dan Edukasi). Persamaan variabel pada penelitian

ini yaitu variabel terikatnya tentang Keputusan Pembelian sedangkan

perbedaan dari variabel penelitian ini yaitu terletak pada variabel bebasnya

mengenai Marketing Mix dan saya mengenai Promotion Mix. Tempat

penelitian pada penelitian ini berbeda dengan tempat penelitian yang saya

tempati melakukan penelitian, penelitian ini meneliti di dealer Trijaya Motor

Surakarta sedangkan saya memilih tempat penelitian di Pt.Suraco jaya

abadi motor kabupaten gowa yang ada di Makassar. Adapun metode

28

analisis yang dipergunakan pada penelitian ini berbeda dengan metode

analisis yang saya gunakan. Pada penelitian ini, metode analisisnya

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji hipotesis menggunakan uji

analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2 dan uji asumsi klasik.

Sedangkan metode analisis yang saya gunakan adalah Metode Analisis

Regresi Linear Sederhana.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Teguh Fajar Ari Winata (2017:970) dengan

judul “Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda

Motor Yamaha Pada CV. Sinar Utama Group”. (Jurnal Administrasi Bisnis).

Persamaan variabel pada penelitian ini dengan variabel yang saya teliti

yaitu sama-sama mengenai promotion mix sebagai Variabel Bebas dan

Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Terikat. Tempat penelitian pada

penelitian ini berbeda dengan tempat penelitian yang saya tempati

melakukan penelitian, penelitian ini meneliti di Cv. Sinar Utama Grup salah

satu dealer yang ada di samarinda sedangkan tempat penelitian yang

saya tempati untuk meneliti yaitu di Pt.Suraco jaya abadi motor kabupaten

gowa yang ada di Makassar. Adapun metode analisis data yang digunakan

pada penelitian ini berbeda dengan metode analisis data yang saya

gunakan. Pada penelitian ini metode analisisnya menggunakan metode

analisis regresi linier berganda. Sedangkan metode analisis yang saya

gunakan adalah Metode Analisis Regresi linear Sederhana.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Roza Azizah Primatika, Sri Rahayu Tri

Astuti (2018:10) dengan judul “Analisis Pengaruh Periklanan Dan Promosi

Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Ekuitas Merek Sebagai

Variabel Intervening Pada Produk Nescafe Di Kota Semarang”. (Jurnal

29

https://eJournal-S1.Undip.ac.id). Persamaan variabel pada penelitian ini

yaitu variabel terikatnya tentang Keputusan Pembelian sedangkan

perbedaan dari variabel penelitian ini yaitu terletak pada variabel bebasnya,

penelitian ini variabel bebasnya Periklanan Dan Promosi dan saya

mengenai promotion mix. Tempat penelitian pada penelitian ini berbeda

dengan tempat penelitian yang saya tempati melakukan penelitian,

penelitian ini meneliti di Kota Semarang pada produk Nescafe sedangkan

tempat penelitian yang saya tempati untuk meneliti yaitu di Pt. Suraco jaya

abadi motor kabupaten gowa yang ada di Makassar. Adapun metode

penelitian yang digunakan pada penelitian ini berbeda dengan metode

penelitian yang saya gunakan, penelitian ini menggunakan metode analisis

persamaan struktural atau Structural Equation Model (SEM) yang

dioperasikan dengan menggunakan tools AMOS 22.0. Sedangkan dalam

melakukan penelitian saya mengunakan satu metode saja yaitu Analisis

Regresi Linear Sederhana.

6. Penelitian yang dilakukan Michael N. Lontoh (2016:523) dengan judul

”Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil

Toyota Pada Pt. Hasjrat Abadi Manado Cabang Tendean”. (Jurnal Berkala

Ilmiah Efisiensi). Persamaan variabel pada penelitian ini dengan variabel

yang saya teliti yaitu sama-sama mengenai promotion mix (Bauran

Promosi) sebagai Variabel Bebas dan Keputusan Pembelian Sebagai

Variabel Terikat. Adapun metode analisis yang dipergunakan pada

penelitian ini berbeda dengan metode analisis yang saya gunakan. Metode

analisis yang di gunakan pada penelitian ini yaitu, uji validitas dan uji

reliabilitas menggunakan uji analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan

30

uji R2. Sedangkan metode analisis yang saya gunakan adalah analisis

regresi linear sederhana.

E. Kerangka Konsep

PT. Suraco jaya Abadi Motor merupakan salah satu dealer motor yang

ada di kabupaten gowa, dimana motor yang di pesarkan adalah motor merek

Yamaha. Sebagai perusahaan motor dalam melaksanakan kegiatannya juga

diperhadapkan pada persaingan berbagai produk kendaraan lainnya yang

dilakukan oleh perusahaan sejenis untuk memasarkan produknya ke tengah

konsumen. Dalam melakukan aktivitasnya, perusahaan mengalami penurunan

penjualan dari tahun ke tahun. Perusahaan ini menerapkan strategi

pemasaran untuk merebut pasar sasaran sebanyak mungkin dengan

mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan

pemasarannaya.

Promotional mix merupakan kombinasi dari berbagai kegiatan promosi

yang dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Titik berat

kegiatan promotional mix adalah pada kemampuan untuk mengkombinasikan

berbagai jenis promosi tersebut agar sesuai dengan tujuan perusahaan.

Menurut Philip Kotler (2002:77), mengemukakan bahwa “Bauran

promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan pribadi, promosi

penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk

mencapai tujuan pemasaran”.

Pengambilan keputusan selain dilihat dari segi kekuasaan juga dilihat

dari segi kehadirannya, yaitu tanpa adanya teori pengambilan keputusan

dministratif, kita dapat mengerti, apakah meramalkan tindakan-tindakan

manajemen sehingga kita dapat menyempurnakan efektivitas manajemen.

31

Pembelian yang dilakukan oleh para konsumen atau membeli berpengaruhi

pula oleh kebiasaan pembeli. Dalam kebiasaan pembeli tercakup kapan

waktunya pembeli dilakukan, dalam jumlah berapa pembeli tersebut

dilaksanakan dan dimana pembelian tersebut dilakukannya.

Menurut Philip Kotler (2003:224), mengemukakan bahwa “Ada lima

tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian, yaitu pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative dan keputusan pembelian”.

Bagan Kerangka Konsep

Gambar 1 kerangka Konsep

PT. SURACO JAYA ABADI

Promotion Mix (X) Keputusan Pembelian (Y)

1. Periklanan

2. Promosi penjualan

3. Hubungan

Masyarakat

4. Publisitas

5. Penjualan Pribadi

Kotler (2002:77)

1. Pengenalan Masalah

2. Pencarian Informasi

3. Evaluasi Alternatif

4. Keputusan Pembelian

Kotler (2003:224)

32

F. Hipotesis

Setelah memperhatikan masalah yang dihadapi perusahaan ini, maka

diajukan hipotesis “bahwa promotion mix berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian Motor Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa kabupaten gowa.”

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk

mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau

peristiwa yang terjadi saat ini, baik dalam variabel tunggal maupun korelasi

atau perbandingan. Pendekatan kuantitatif dikarenakan data penelitian yang

berupa angka-angka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali tentang

Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio

Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa yang merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang penyediaan barang yaitu dealer/showroom

Marketing dan service Motor Yamaha yang berlokasi Jl. Sultan Hasanuddin

No.38 A, Pandang-Pandang, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi

Selatan.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan berdasarkan lamanya penelitian dilakukan

hingga perampungan hasil penelitian yang membutuhkan waktu sekitar dua

bulan, yakni pada bulan November sampai dengan bulan Desember tahun

2019.

34

C. Definisi Operasional Variabel Skala Pengukuran Data

1. Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel adalah penjelasan mengenai cara-cara tertentu

yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur (mengoperasionalkan)

construct menjadi variabel yang dituju. Sehingga memungkinkan peneliti

yang lain untuk melakukan replikasi (pengulangan) pengukuran dengan

cara yang sama, atau mencoba mengembangkan cara pengukur construct

yang lebih baik. DefinisI operasional dari variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini, maka digunakan batasan-batasan definisi operasional

yang akan digunakan sebagai acuan. Variabel yang akan diteliti dalam

penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas (indepen) yaitu Promotion mix (X) merupakan kegiatan

promosi sebagai alat komunikasi untuk membujuk konsumen sasaran

agar membeli produk tersebut. Ada lima komponen dari bauran promosi

yakni periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, publisitas

dan penjualan pribadi digunakan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor

selama tahun (2018) dalam mempengaruhi peningkatan keputusan

pembelian.

b. Variabel terikat (dependen) yaitu Keputusan pembelian (Y) adalah

dimana sikap atau keputusan akhir yang diambil oleh pelanggan dalam

melakukan transaksi jual beli Motor Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa.

2. Pengukuran Instrumen

Skala likert dimana variabel yang diukur dijabarkan menjadi

subvariabel, kemudian subvariabel dijabarkan lagi menjadi komponen-

35

komponen yang dapat diukur. Komponen-komponen yang terukur ini

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item instrumen yang berupa

pertanyaan atau pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian dan pembahasan ini yang menjadi populasi adalah

pelanggan yang menggunakan motor Yamaha Mio, dengan jumlah

pelanggan pada tahun 2018 sebanyak 900 orang pelanggan.

2. Sampel

Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan

menggunakan teori Slovin dikemukakan oleh Husain Umar (2011:146)

dengan menggunakan formulasi rumus yaitu sebagai berikut:

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran Populasi

e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

n = ( )n = ( , )n = ( . , )n =

n = 90

90 responden yakni pelanggan yang membeli sepeda Motor Yamaha

Mio.

36

Sedangkan teknik penarikan sampel dengan menggunakan metode

non probability sampling yakni penentuan sampel dengan tidak

memberikan peluang yang sama pada populasi, jadi dalam penelitian ini

khusus pelanggan yang membeli sepeda motor Yamaha Mio.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Pengumpulan Data Primer

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket,

pengamatan dan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang

diwujudkan dalam bentuk dokumentasi.

a) Pengamatan

Penelitian mengadakan pengamatan dan penelitian secara umum

dengan mendatangi/mencari dan menanyakan kepada responden

tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara umum

mengenai penilaian terhadap kinerja pelayanan dan keunggulan

bersaing.

b) Angket

Dilakukan dengan cara mengajukan daftar pertanyaan kepada

responden untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

menjawab permasalahan penelitian.

c) Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data dari

perusahaan khususnya mengetahui keadaan PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Kabupaten Gowa.

37

2. Pengumpulan Data Sekunder

Data yang diperoleh dari data yang diberikan oleh perusahaan atau

istansi seperti struktur organisasi dan sejarah perusahaan serta data

diperoleh dengan cara membaca literatur-literatur, bahan referensi, bahan

kuliah, dan hasil penelitian lainya yang ada hubungannya dengan obyek

yang diteliti. Hal ini dilakukan penulis untuk mendapatkan tambahan

pengetahuan mengenai masalah yang sedang dibahasnya.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ialah setelah data dikumpulkan dan diolah, proses

selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis atau jawaban

sementara dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis

regresi sederhana,diantaranya:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah

terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang

diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum yang meneliputi

analisis mengenai karakteristik dari responden. Analisis deskriptif bertujuan

untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh promotion mix terhadap

keputusan pembelian motor Yamaha mio pada Pt. Suraco Jaya Abadi

Motor kabupaten Gowa.

2. Analisis Data

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument

dalam mengukur apa yang diukur. Uji validitas sering digunakan untuk

38

mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala apakah

item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa

yang ingin diukur.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauh

mana stabilitas dan konsistensi dari alat ukur yang kita gunakan,

sehingga memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran

tersebut diulangi.

c. Analisis Regresi Linear Sederahana

Analisis Regresi Linier Sederana adalah hubungan secara linear

antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y).

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan

untuk memprediksi nilai dan variabel dependen apabila nilai variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan. Analisis regresi

sederhana digunakan untuk mengetahui jenis hubungan antar variabel

yang diteliti, (Riduwan 2010:148). Data yang digunakan biasanya

berskala interval atau rasio. Rumus regresi linear sederhana sebagai

berikut:

Keterangan :

x = Variabel bebas (promotion mix)

y = Variabel terikat (keputusan pembelian)

a = nilai konstanta

b = nilai koefisien regresi .

y = a + bx

39

d. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Dalam penelitian ini, menggunakan adjusted R² untuk mengukur

besarnya kontribusi variabel X terhadap variasi (naik turunya) variabel Y.

pemilihan adjusted R² tersebut karena adanya kelemahan mendasar

pada penggunaan koefisien determinasi (R²).

Kelemahannya adalah bias terhadap jumlah variabel independen

yang dimasukkan dalam model. Setiap tambahan satu variabel

independen maka R² pasti meningkat, tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Oleh karena itu, menggunakan nilai adjusted R² pada saat

mengevaluasi. Nilai adjuted R² dapat naik atau turun apabila jumlah

variabel independen ditambahkan dalam model (Ghozali 2012:97). Nilai

R² menunjukkan seberapa besar model regresi mampu menjelaskan

variabel terikat

40

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa

1. Sejarah Singkat PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa

PT. Suraco Jaya Abadi Motor adalah suatu perusahaan swasta yang

bergerak dalam bidang penjualan kendaraan bermotor roda dua yang

didirikan pada tanggal 1 Februari 1990 sesuai dengan Akte Pendirian

Nomor 10 dari Kantor Notaris Ny.Pudji Redkji Irawati, SH dan Akte

Perubahan Notaris Mahmud Said, SH Nomor 118 tanggal 22 September

1997.

PT. Suraco Jaya Abadi Motor merupakan perusahaan berbentuk

Perseroan Terbatas (PT) dengan komposisi saham Rizal Tandiawan 65%

dan Jacky Purnama 35%. Sejak didirikannya PT. Suraco Jaya Abadi Motor

dengan status perusahaan sebagai main dealer untuk penjualan kendaraan

bermotor roda dua merek Yamaha dengan wilayah pemasaran meliputi

hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi

Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo PT. Suraco Jaya Abadi Motor

dalam pemasarannya mampu bersaing dengan dealer-dealer lain yang

menjadi distributor kendaraan bermotor roda dua lainnya.

PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa didirikan oleh Bapak Eddy Harjono pada tanggal 27 Februari tahun

2001 berlokasi di jalan Usman Salengke No.12 Sungguminasa Kabupaten

Gowa. Lokasi ini sangat strategis karena berada pada jalan poros Sultan

41

Hasanuddin Sungguminasa Kabupaten Gowa, hal ini sangat

menguntungkanperusahaan akan dikunjungi oleh banyak konsumen, baik

dari masyarakat setempat maupun dari luar Kabupaten Gowa.

2. Visi dan Misi PT. Suraco Jaya Abadi Motor

a. Visi

1).Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa

pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di

Indonesia.

2).Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia

yang handal. Sistem pengelolaan keuangan yang solid dan

infrastrukutur yang tepat

b. Misi

1).Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis

dengan membentuk jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan

suku cadang ) baru di seluruh indonesia.

2).Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di

setiap wilayah operasional.

3).Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi

kebijakan yang optimal.

4).Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan

tuntutan kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas

serta dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya

dengan baik.

5).Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan

kerja untuk menghasilkan kinerja yang optimal.

42

6).Mengembangkan sistem infrastruktur, informasi teknologi serta

sumber daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan

departemen terkait, sesuai standar yang berlaku.

3. Struktur Organisasi

a. Struktur Organisasi

Adapun bagan Struktur Organisasi Pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa sebagai berikut:

Gambar 2

Struktur Organisasi PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa

Kepala Cabang

Kasir

Admin Penjualan Kepala MekanikKoordinator

Sales Force

Sales

Force

Sales

Force

Sales Counter

PDI MAN

Driver

Admin Part

Counter Part

Mekanik Mekanik

43

b. Tugas dan Tanggung Jawab

1).Kepala Cabang

a).Memimpin perusahaan dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara

operasional

b).Melaksanakan program perusahaan secara terpadu

c). Mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan sesuai

batasan pendelegasian

d).Menandatangani bukti penerimaan pengeluaran kas atau bank sesuai

pendelegasian wewenangnya

e).Menandatangani surat-surat sesuai wewenang

f). Mengkoodinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab

terhadap tugas masing-masing bagian dan bertanggung jawab

kepada pimpinan perusahaan.

2).Kasir

a).Melakukan proses transaksi penjualan langsung

b).Memberikan pelayanan kepada pelanggan

c). Mempersiapakan sarana kerja yang diperlukan

d).Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang

e).Menerima penitipan barang

f). Pemajangan barang (Display)

g).Persiapan retur barang

h).Melaksanakan kebersihan

i). Informasi dan penawaran program promosi

j). Pencetakan barang

k). Stock Opname

44

l). Penyebaran leaflet.

3).Koordinator Sales Force

a).Mengumpulkan dan menyiapkan data dan informasi tentang situasi

pasar

b).Mengkoordinir. Mengatur dan mengawasi sertsa bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan tugas pada bagian pemasaran

c). Menetapkan strategi pemasaran

d).Bertanggung jawab kepada manajer pemasaran

e).Menyusun rencana kerja di masa yang akan dating

f). Mengadakan event-event sebagai bentuk promosi penjualan.

4).Sales Force

a).Membuat daftar pelanggan prospek sesuai dengan segmentasi yang

diinginkan perusahaan

b).Melakukan proses penjualan sesuai daftar target yang sudah

ditentukan dan disepakati bersama dengan Koordinator

c). Menyiapkan materi atau tools yang akan digunakan dalam proses

penjualan ke pelanggan dan melakukan presentasi

d).Melakukan proses penjualan mulai dari awal perkenalan, negoisasi

sampai dengan pembuatan kontrak dengan pelanggan

e).Membuat laporan aktivitas sales mingguan sesuai dengan format

laporan yang sudah ditentukan

f). Membina divisi-divisi lain dibantu oleh koordinator untuk proses-

proses internal yang terkait proses penjualan ke pelanggan secara

terus- menerus menambah pengetahuan terhadap produk atau

45

layanan yang akan dijual dan selalu berusaha meningkatkan

kemampuan pembinaan hubungan penjualan ke pelanggan

g).Mengikuti proses tender dari awal sejak pendaftaran, annuijizing,

submit penawaran dan jika menang maka harus melakukan proses

monitoring aktivitas pelanggan sampai dengan pembuatan kontrak

dengan pelanggan

h).Memelihara pelanggan yang sudah diperoleh dari menang tender dan

mempersiapkan diri mengikuti tender berikutnya.

5).Admin Penjualan

a).Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan tugas pada cabang-

cabang dan dealer-dealer

b).Menyusun program penjualan

c). Mendistribusikan produk-produk ke berbagai dealer

d).Bertanggung jawab kepada manajer pemasaran

e).Menjadwalkan pertemuan dengan tim penjualan serta menyediakan

informasi presentasi mengenai produk yang dibutuhkan saat

pertemuan

f). Memastikan target penjualan

g).Mewakili bagian penjualan saat mereka berada di lapangan

h).Memproduksi laporan

6).Sales Counter

a).Melakukan proses penjualan sesuai daftar target yang sudah

ditentukan dan disepakati bersama dengan coordinator

b).Membuat daftar pelanggan prospek sesuai dengan segmentasi yang

diinginkan perusahaan

46

c). Menyiapkan materi atau tools yang akan digunakan dalam proses

penjualan ke pelanggan dan melakukan presentasi

d).Melakukan proses penjualan mulai dari awal perkenalan, negoisasi

sampai dengan pembuatan kontrak dengan pelanggan

e).Memelihara pelanggan yang sudah diperoleh dari menang tender dan

mempersiapkan diri mengikuti tender berikutnya

f). Membuat laporan aktivitas sales mingguan sesuai dengan format

laporan yang sudah ditentukan

g).Mengikuti proses tender dari awal sejak pendaftaran, annujizing,

submit penawaran dan jika menang maka harus melakukan proses

monitoring aktivitas pelanggan sampai dengan pembuatan kontrak

dengan pelanggan

h).Membina divisi-divisi lain dibantu oleh koordinator untuk proses-

proses internal yang terkait proses penjualan ke pelanggan secara

terus-menerus menambah pengetahuan terhadap produk atau

layanan yang akan dijual dan selalu berusaha meningkatkan

kemampuan pembinaan hubungan penjualan ke pelanggan.

7).PDI Man (Pre Delivery Inspection)

a).Mengecek kondisi unit SMH sesuai dengan cek list PDI yang telah

ada

b).Memastikan bahwa unit SMH dalam keadaan siap pakai dan dalam

kondisi ready for sales

c). Melakukan claim apabila diperlukan

d).Melakukan cek fisik dengan cara penggesekan nomor rangka mesin

kendaraan dan memberikan ke bagian STNK

47

e).Menjaga dan merawat tools dan peralatan lainnya yang dipergunakan

pada saat bekerja

f). Mencek kelengkapan dan kondisi kendaraan dan showroom atau

dealer sebelum diantar ketangan konsumen.

8).Driver

a) Mengirimkan barang ke pembeli dan meminta tanda tangan pada

surat terima barang

b) Menerima barang beserta surat jalan, surat serah terima barang dari

bagian service

c) Menyerahkan surat serah terima barang lembar pertama ke pembeli

d) Menyerahkan surat serah terima barang lembar kedua ke bagian

marketing intern untuk diarsipkan

e) Wajib merawat dan menjaga serta bertanggung jawab atas mobil

yang dikendarainya setiap hari :

(1). Pemeriksaan rutin kendaraan bermotor/mobil sebelum tugas

(2). Periksa perlengkapan pendukung operasional kendaraan

(3). Kebersihan serta kenyamanan kendaraan

(4). Keamanan kendaraan dalam berkendaraan dijalan

(5). Melaporkan kepada pihak yang berkompeten mengenai kondisi

kendaraan.

9).Kepala Mekanik

a).Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi

pelaksanaan kegiatan seksi-seksi dibawahnya agar dapat

meningkatkan efisiensi di dalam bagiannya

48

b).Menyusun jadwal pemeliharaan dan perbaikan mesin, peralatan, dan

fasilitas produksi agar proses produksi dapat berjalan dengan lancer

c). Menyusun pedoman dan petunjuk-petunjuk lainnya mengenai

pemeliharaan berkala perbaikan atas mesin atau peralatan produksi,

air, udara

d).Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian bengkel yang

dipesan, seeprti pembuatan dan sebagainya

e).Berusaha mencari cara-cara penekanan biayadan metode perbaikan

kerja yang lebih efisien

f). Mengawasi pelaksanaan pencatatan pengeluaran biaya-biaya yang

terjadi dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan

g).Mengawasi bekerjanya mesin-mesin, pompa air, dan compressor,

secara terus-menerus dan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.

10). Admin Part

a).Melakukan kontrol dan bertanggung jawab secara fisik atas fungsi

gudang sparepart dalam penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

b).Melakukan pengaturan penempatan dan control fisik maupun fungsi

c). Pendataan stockspare part atas data fisik dan data administrasi spare

part

d).Update atas stock spare part

e).Menyediakan kebutuhan spare part yang diperlukan oleh teknisi.

11). Counter Part

a).Melakukan penginputan barang dating dan menata tampilan barang

di counter.

49

b).Mengkoordinir, mangatur dan mengawasi serts bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan tugas di bidang counter part

c). Menangani komplain pelanggan

d).Membuat laporan administrasi harian, laporan setoran penjualan dan

laporan penjualan

e).Melakukan order barang

f). Melakukan penginputan barang dating dan menata tampilan barang

di counter

g).Memperhatikan stok persediaan barang agar seimbang dengan

omset.

12). Mekanik

a).Memperbaiki atau memelihara kondisi operasi dari mesin

produksi/pengolahan dan perlengkapan industry

b).Memperbaiki atau mengganti komponen mesin/peralatan yang

rusak/tidak berfungsi

c). Membongkar mesin/peralatan untuk melepaskan bagian yang rusak

dan melakukan perbaikan

d).Mengamati dan menguji oprasi dari mesin/peralatan untuk

mendiagnosa malfungsi dengan menggunakan voltmeter atau

perangkat pengujian lainnya

e).Melakukan perawatan kendaraan sesuai job order yang diberikan staf

maintenance.

50

B. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah

terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang

teliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum yang meneliputi

analisis mengenai karakteristik dari responden. Statistik deskriptif bertujuan

untuk memperoleh gambaran tentang Pengaruh Promotion Mix terhadap

Keputusan Pembelian Motor Yamha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa.

a. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan PT.Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa. Karakteristik

responden yang akan dilihat dari: usia, jenis kelamin, pendidikan,

pekerjaan dan tingkat pendapatan. Untuk lebih jelas karakteristik

tersebut dapat disajikan pada tabel dan gambar berikut:

1).Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur dalam penelitian ini dapat

dilihat melalui table berikut ini:

51

Tabel1Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

NoUmur

Responden

Frekuensi (Orang) Persentase(%)

1. 20- 29 tahun 20 22.22%

2. 30- 39 tahun 34 37.78%

3. 40- 49 tahun 21 23.33%

4. Diatas 50 tahun 15 16.67%

Total 90 100

Sumber: Data primer 2019 yang diolah

Berdasarkan pada tabel 1, maka dari 90 responden yang diteliti

menunjukkan bahwa umur 20-29 tahun sebanyak 20 orang atau

22.22%, kemudian responden umur 30-39 tahun sebanyak 34 orang

atau 37.78%, kemudian responden umur 40-49 tahun sebanyak 21

tahun atau 23.33%, sedangkan responden yang berumur diatas 50

tahun sebanyak 15 orang atau 16.67%. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa yang menjadi pelanggan produk Yamaha mio pada PT. Suraco

Jaya Abadi Motor adalah pelanggan yang berumur 30-39 tahun atau

37.78%. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Grafik Gambar 3

dibawah ini:

52

Gambar 3Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

2).Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

melalui table berikut ini:

Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis KelaminResponden

Frekuensi (Orang) Persentase(%)

1. Pria 52 57.78%

2. Wanita 38 42.22%

Total 90 100

Sumber: Data primer 2019 yang diolah

Berdasarakan pada tabel 2 disimpulkan bahwa responden berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 52 orang atau 57.78%, dan responden

berjenis kelamin perempuan sebanyak 38 orang atau 42.22%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa pelanggan berdasarkan jenis kelamin yang

menunjukkan sebagian besar jenis kelamin konsumen yang memilih

20

34

21

15

0

5

10

15

20

25

30

35

40

20 - 29 tahun 30 - 39 tahun 40 - 49 tahun > 50 tahun

53

sepeda motor merek Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor

adalah didominasi oleh kaum pria. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat

dalam Grafik Gambar 4 dibawah ini:

Gambar 4Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

3).Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden menurut pekerjaan dapat dilihat melalui tabel

berikut ini:

Tabel 3Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No PekerjaanResponden

Frekuensi (Orang) Persentase (%)

1. Pegawai Negeri 23 25.56%

2. Wiraswasta 36 40%

4. Anggota ABRI 14 15.55%

5. Petani 17 18.89%

Total 90 100

Sumber: Data primer 2019 yang diolah

52

38

0

10

20

30

40

50

60

Pria Wanita

54

Pada tabel 3 menunjukkan bahwa dari 90 responden yang diteliti

berdaskan Pekerjaan sebagai Pegawai Negeri sebanyak 23 orang atau

sebesar 25.56%, kemudian responden yang memiliki pekerjaan sebagai

Wiraswasta sebanyak 36 orang atau sebesar 40%, sedangkan

responden dengan pekerjaan sebagai Anggota ABRI sebanyak 14 orang

atau sebesar 15.55%, dan yang terakhir responden dengan pekerjaan

sebagai Petani sebanyak 17 orang atau sebesar 18.89%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pelanggan produk Yamaha mio

pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor adalah pelanggan yang memiliki

pekerjaan sebagai Wiraswasta yaitu sebanyak 36 orang dengan

persentase 40%. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Grafik

Gambar 5 dibawah ini:

Gambar 5Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

23

36

1417

0

5

10

15

20

25

30

35

40

PegawaiNegeri

Wiraswasta Anggota ABRI Petani

55

4).Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan dapat dilihat

melalui table berikut ini:

Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan

Responden

Frekuensi

(Orang)

Persentase

(%)

1. Sekolah Dasar (SD) 10 11.11%

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 13 14.44%

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) 26 28.89%

4. S1 41 45.56%

Total 90 100

Sumber: Data Primer 2019 yang diolah

Tabel 4yakni karakteristik responden berdasarkan tingkat

pendidikan, yang menunjukkan bahwa dari 90 responden yang diteliti,

maka sebagai sebagian besar jenis pendidikan responden adalah S1

yakni sebesar 41 orang atau sebesar 45.56%, sehingga dapat

disimpulkan bahwa rata-rata konsumen yang memilih sepeda motor

merek Yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor adalah mempunyai

pendidikan S1. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Grafik Gambar

6 dibawah ini:

56

Gambar 6Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

5).Karakteristik Responden Pendapatan

Karakteristik responden menurut pendapatan dapat dilihat melalui

table berikut ini:

Tabel 5Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

No PendapatanResponden

Frekuensi (Orang) Persentase (%)

1. Dibawah 5 juta 16 17.78%

2. 5 juta s/d 10 juta 37 41.11%

3. 10 juta s/d 15 juta 21 23.33%

4. Diatas 15 juta 16 17.78%

Total 90 100

Sumber: Data Primer 2019 yang diolah

Hasil deskripsi responden berdasarkan pendapatan, menunjukkan

bahwa rata-rata pendapatan responden yang sebesar dalam penelitian

ini adalah 5 juta s/d 10 juta yakni sebesar 37 orang atau 41.11%,

1013

26

41

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Sekolah Dasar SekolahMenengah

Pertama

SekolahMenengah

Atas

S1

57

sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan konsumen

yang memilih sepeda motor merek Yamaha pada PT. Suraco Jaya

Abadi Motor adalah mempunyai pendapatan antara 5 juta s/d 10 juta.

Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Grafik Gambar 7 dibawah ini:

Gambar 7Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

b. Deskripsi Variabel Penelitian

Dari pernyataan pada kuesioner yang telah diajukan kepada

responden diperoleh berbagai macam jawaban yang mencerminkan

terhadap Pengaruh Promotion Mix terhadap Keputusan Pembelian

Motor Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa Berbagai jawaban dari responden

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1).Variable Promotion Mix (X)

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden melalui

kuesioner yang telah ditentukan melalui sub variabel periklanan,

16

37

21

16

0

5

10

15

20

25

30

35

40

< 5 juta 5 juta s/d 10juta

10 juta s/d 15juta

> 15 juta

58

promosi penjualan, hubungan masyarakat, publisitas dan penjualan

pribadi diperoleh deskripsi data mengenai Promotion Mix secara

umum sebagai berikut:

a).Periklanan

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai

Periklanan dengan pernyataan “Produk Motor Yamaha mio di

informasikan melalui media cetak (surat kabar, majalah, tabloid)”

Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut:

Tabel 6Tanggapaan Responden Mengenai Produk Motor Yamaha mio di informasikan melalui media cetak (surat kabar, majalah, tabloid)

Jawaban responden Skor Frekuensi Jumlah

skor

Persentase

Sangat Setuju 5 6 30 8.29%

Setuju 4 82 328 90.61%

Kurang Setuju 3 - - -

Tidak Setuju 2 2 4 1.10%

Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 90 362 100

Sumber: data primer 2019 yang diolah

Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai periklanan yaitu

dengan pernyataan “Produk Motor Yamaha mio di informasikan melalui

media cetak (surat kabar, majalah, tabloid)” pada PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa menyatakan bahwa 8.29%

atau sebanyak 6 responden “sangat setuju”, 90.61% atau sebanyak 82

responden “setuju”, dan 1.10% atau sebanyak 2 responden ”tidak setuju”.

b).Promosi Penjualan

59

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Promosi

Penjualan dengan pernyataan “PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa memberikan diskon pada konsumen

yang membeli secara tunai” pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa maka dapat disimpulkan dalam tabel

berikut:

Tabel7Tanggapaan Responden Mengenai PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa Memberikan Diskon Pada Konsumen

Yang Membeli Secara Tunai

Jawaban responden Skor FrekuensiJumlah

skorPersentase

Sangat Setuju 5 36 180 45.45%

Setuju 4 54 216 54.55%

Kurang Setuju 3 - - -

Tidak Setuju 2 - - -

Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 90 396 100

Sumber: data primer 2019 yang diolah

Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai promosi penjualan

yaitu dengan pernyataan “PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa Memberikan Diskon Pada Konsumen Yang

Membeli Secara Tunai” pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa menyatakan bahwa 45.45% atau sebanyak

36responden “sangat setuju”, 54.55% atau sebanyak 54 responden “setuju”.

c). Hubungan Masyarakat

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Hubungan

Mayarakat dengan pernyataan “PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

60

Sungguminasa Kabupaten Gowa pernah melakukan acara amal sekaligus

memperkenalkan produk yamaha mio” Pada PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa maka dapat disimpulkan

dalam tabel berikut:

Tabel 8Tanggapaan Responden Mengenai PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa pernah melakukan acara amal sekaligus

memperkenalkan produk yamaha mio

Jawaban responden Skor Frekuensi Jumlah

skor

Persentase

Sangat Setuju 5 14 70 19.02%

Setuju 4 72 288 78.26%

Kurang Setuju 3 2 6 1.63%

Tidak Setuju 2 2 4 1.09%

Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 90 368 100

Sumber: data primer 2019 yang diolah

Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai Hubungan

Masyarakat yaitu dengan pernyataan “PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa pernah melakukan acara amal sekaligus

memperkenalkan produk yamaha mio” pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa menyatakan bahwa 19.02% atau

sebanyak 14 responden “sangat setuju”, 78.26% atau sebanyak 72

responden “setuju”, 1.63% atau sebanyak 2 responden ”Kurang setuju”, dan

1.09% atau sebanyak 2 responden “Tidak Setuju”.

d).Publisitas

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Publisitas

dengan pernyataan “Berita yang dimuat tentang motor Yamaha mio pada

61

PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa

membuat saya tertarik untuk membeli produknya” Pada PT. Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa maka dapat

disimpulkan dalam tabel berikut:

Tabel 9Tanggapaan Responden Mengenai Berita yang dimuat tentang motor

Yamaha mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa membuat saya tertarik untuk membeli produknyaJawaban responden Skor Frekuensi Jumlah

skorPersentase

Sangat Setuju 5 10 50 13.59%Setuju 4 78 312 84.78%Kurang Setuju 3 2 6 1.63%Tidak Setuju 2 - - -Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 90 368 100

Sumber: data primer 2019 yang diolah

Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai Publisitas yaitu

dengan pernyataan “Berita yang dimuat tentang motor Yamaha mio pada

PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa

membuat saya tertarik untuk membeli produknya” pada PT. Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa menyatakan bahwa

13.59% atau sebanyak 10 responden “sangat setuju”, 84.78% atau

sebanyak 78 responden “setuju”, 1.63% atau sebanyak 2 responden ”Kurang

setuju”.

e).Penjualan Pribadi

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Penjualan

Pribadi dengan pernyataan “Promosi yang disampaikan oleh Marketing

sales PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa membuat saya tertarik untuk membeli produk tersebut.” Pada PT.

62

Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa maka

dapat disimpulkan dalam tabel berikut:

Tabel 10Tanggapaan Responden Mengenai Promosi yang disampaikan oleh

Marketing sales PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa membuat saya tertarik untuk membeli produk tersebut

Jawaban responden Skor Frekuensi Jumlah

skor

Persentase

Sangat Setuju 5 9 45 12.40%

Setuju 4 78 312 85.95%

Kurang Setuju 3 - - -

Tidak Setuju 2 3 6 1.65%

Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 90 363 100

Sumber: data primer 2019 yang diolah

Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai Penjualan Pribadi

yaitu dengan pernyataan “Promosi yang disampaikan oleh Marketing sales

PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa

membuat saya tertarik untuk membeli produk tersebut” pada PT. Suraco

Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa menyatakan

bahwa 12.40% atau sebanyak 9 responden “sangat setuju”, 85.95% atau

sebanyak 78 responden “setuju”, 1.65% atau sebanyak 3responden ”Tidak

setuju”.

2).Keputusan Pembelian

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner

dengan pernyataan “Kinerja sepeda motor Yamaha mio sangat baik

sehingga mempengaruhi keputusan pembelian pada PT. Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa” yang telah

63

ditentukan diperoleh deskripsi data mengenai Keputusan Pembelian

secara umum sebagai berikut:

Tabel 11Tanggapaan Responden Mengenai Kepercayaan konsumen pada motor

Yamaha mio sangat tinggi sehingga berpengaruh dalam keputusan pembelian

Jawaban responden Skor Frekuensi Jumlah skor

Persentase

Sangat Setuju 5 39 195 48.87%Setuju 4 51 204 51.13%Kurang Setuju 3 - - -Tidak Setuju 2 - - -Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 90 399 100

Sumber: data primer 2019 yang diolah

Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai keputusan

pembelian yaitu dengan pernyataan “Kepercayaan konsumen pada

motor Yamaha mio sangat tinggi sehingga berpengaruh dalam

keputusan pembelian”. pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa menyatakan bahwa 48.87% atau

sebanyak 39 responden “sangat setuju”, 51.13% atau sebanyak 51

responden “setuju”.

2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

a).Uji Validitas

Untuk mengetahui valid atau sahnya variabel penelitian maka

digunakan uji validitas.untuk uji tingkat validitas dilakukan pengujian

dengan r table, yaitu degree of freedom (df)=n-k dalam hal ini n adalah

sampel dan k adalah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat

dihitung 90-2 atau df=88 dengan alpha 0.05 maka r table yang didapat

64

yaitu 0.174. jika r hitung lebih besar dari r table dan nilai r positif maka

nilai itu dinyatakan valid .

Berdasarkan uraian diatas, dapat disajikan hasil dari pengolahan

data terkait uji validitas atas instrumen penelitian dengan jumlah 90

responden untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut valid atau

dapat dilihat dari data berikut:

Tabel 12 Hasil Uji Validitas

VariabelItem

Pernyataan

Corrected item total

correlationRstandar Keterangan

Prpmotion Mix(X)

1 0,268 0,174 Valid

2 0,378 0,174 Valid

3 0,600 0,174 Valid

4 0,539 0,174 Valid

5 0,390 0,174 Valid

6 0,619 0,174 Valid

7 0,618 0,174 Valid

8 0,793 0,174 Valid

9 0,576 0,174 Valid

10 0,675 0,174 Valid

11 0,756 0,174 Valid

12 0,584 0,174 Valid

13 0,641 0,174 Valid

14 0,375 0,174 Valid

Keputusan

Pembelian

(Y)

1 0,823 0,174 Valid

2 0,792 0,174 Valid

3 0,249 0,174 Valid

4 0,536 0,174 Valid

5 0,690 0,174 Valid

Sumber: Data primer (Kusioner) diolah (2020)

b).Uji Reliabilitas

65

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang digunakan untuk

mengukur reliabilitas suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

suatu variabel. Reliabilitas dalam penelitian ini adalah menggunakan

rumus koefisien Cronbach Alpha, dengan cara membandingkan nilai

Alpha dengan standarnya. Reliabilitas suatu variabel dikatakan baik jika

memiliki nilai Cronbach’s Alpha >0,60 Sugiyono (2017:2). Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel yang menunjukkan hasil pengujian

reliabilitas dengan responden sebanyak 90 responden untuk

mengetahui apakah kuesioner tersebut reliabel dengan menggunakan

alat bantu SPSS.

Tabel 13 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel

Cronbach's Alpha Based

on Stndardizes

Items

Standar Reliabilitas

Keterangan

1 Promotion Mix (X) 0,741 0,60 Reliabel

2Keputusan

pembelian (Y)0,757 0,60 Reliabel

Sumber: Data primer (Kusioner) diolah (2020)

3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif

dan untuk memprediksi nilai dan variabel dependen apabila nilai variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun hasil

pengolahan data dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel

berikut:

66

Tabel 14 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

ModelUnstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 12.188 2.288 5.326 .000

PROMOTION

MIX.156 .040 .386 3.922 .000

Sumber: Data primer (Kusioner) diolah (2020)

y = a + bx

y=12,188+0,156x

Dari persamaan regresi tersebut di atas, maka dapat diberikan

penjelasan sebagai berikut:

a =12,188merupakan nilai konstanta, jika nilai Xdianggap 0 maka nilai dari

keputusan pembelian adalah sebesar 12,188.

bx= 0.156artinya variabel promotion Mix berpengaruh positif terhadap

keputusanpembelian. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian

pada PT. Suraco Jaya Abadi Motorakan meningkat sebesar 0.156

satuan, dengan asumsi bahwa nilai variabel lainnya tetap.

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi(R2) bertujuan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dimensi

variablekeputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi yaitu antara 0

dan 1. Nilai R2 yang mendekati 1 artinya dimensi variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untukmem

prediksi variasi dimensi varaibe keputusan pembelian .Hasil

determinasi dapat dilihat pada tabel berikut:

67

Tabel16 Koefisien determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .386a .149 .139 1.331

Sumber: Data primer (Kusioner) diolah (2020)

Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.386 menunjukkan bahwa tingkat

pengaruh promotion mix terhadap keputusan pembelian lumayan kuat

karna nilai r mendekati 1. Selanjutnya tingkat determinasi (r2) sebesar

0.149, menunjukkan hubungan antara dimensi variabel independen dengan

dimensi variabl dependen sebesar 14.9% yang dibulatkan menjadi 15%,

artinya jika semakin tinggi perusahaan melakukan promosi maka semakin

tinggi pula tingkat keputusan pembelian pelanggang. Sedangkan 85%

merupakan faktor yang mempengaruhi variabel Y dari faktor lain yang tidak

diteliti oleh peneliti.

C. Pembahasan

1. Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan data dari Promtion Mix (X) yang diperoleh pada

responden melalui koesioner yang telah ditentukan melalui Indikator

periklanan, promosi penjualan,hubungan masyarakat,publisitas dan

penjualan pribadi diperoleh hasil analisis yaitu adanya pengaruh Promotion

Mix terhadap keputusan pembelian dan meningkatnya nilai penjualan.

Dari hasil analisis hubungan antara variabel Promotion Mix (X) dan

keputusan Pembelian (Y) dapat diketahui bahwa Promotion Mix (X)

memiliki peran penting dalam meningkatkan minat pelanggan dalam

mengambil keputusan pembelian sepeda motor Yamahamio padaPT.

Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa.

sehingga meningkat pula volume penjualan melalui promosi tersebut.

68

Berdasarkan persamaan regresiY=12,188+0,156. Persamaan tersebut

sesuai dengan rumus regresi linier sederhana yaitu Y=a+bx, terdapat

pengaruh antara variabel Y terhadap Variabel X, dengan kata lain

menerima Ha bahwa promotion mix berpengaruh terhadap keputusan

pembelian Motor Yamaha Mio pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa kabupaten gowa.”

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan di atas diperoleh hasil

bahwa variabel (X) Promotion Mix berpengaruh signifikan terhadap variabel

(Y) keputusan pembelian Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowakarna memiliki Nilai koefisien korelasi (r)

sebesar 0.386 menunjukkan bahwa tingkat pengaruh promotion mix

terhadap keputusan pembelian lumayan kuat karna nilai r mendekati 1.

Selanjutnya tingkat determinasi (r2) sebesar 0.149, menunjukkan

hubungan antara dimensi variabel independen dengan dimensi variabel

dependen sebesar 14.9% yang dibulatkan menjadi 15%. Sedangkan 85%

merupakan faktor yang mempengaruhi variabel Y dari faktor lain yang tidak

diteliti oleh peneliti, adapun faktor tersebut antara lain yang bisa

mempengaruhi keputusan pembelian yaitu produk, harga, tempat, sumber

daya manusia, proses dan bukti fisik perusahaan. Dari angka tersebut

dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen masih rendah.

Hasil ini menunjukkan bahwa semakin baik suatu perusahaan dalam

menerapkan promotion mix yang meliputi periklanan,promosi penjualan,

hubungan masyarakat, publisitas serta penjualan pribadi, maka semakin

69

besar pula tingkat keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio pada

PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa.

Hasil ini sesuai dengan teori Fandy Tjiptono (2002:222) yang

mengemukakan bahwa, bauran promosi merupakan upaya untuk

mengarahkan seseorang agar mampu mengenal produk perusahaan serta

memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin hingga akhirnya membeli

dan kemudian selalu ingat akan produk tersebut. Serta teori dari Basu

Swastha dan Irawan (2008:349) yang mengatakan bahwa Promotional Mix

adalah perpaduan strategi yang paling baik dari variabel-variabel

periklanan, penjualan pribadi, dan alat promosi lainnya, agar semua yang

direncanakan dapat mencapai tujuan program penjualan

Hasil penelitiann ini juga sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Hartati Dyah Wahyuningsih (2016:56) dan Teguh Fajar

Ari Winata(2017:970) yang mengemukakan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara promotion mix terhadap keputusan Pembelian, yang

artinya semakin baik perusahaan dalam menerapkanpromotian mixmaka

semakin meningkat pula keputusan pemnbeliannya.

70

BAB VPENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang disertai dengan

teori-teori yang mendukung mengenai Pengaruh Promotion Mix Terhadap

Keputusan Pembelian MotorYamaha Mio Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa, maka; dapat diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasrkan penelitian yang telah dilakukan memperhatikan masalah yang

dihadapi perusahaan, maka diajukan hipotesis “bahwa promotion mix

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Motor Yamaha Mio

pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa kabupaten

gowa.”

2. Hasil yang diperoleh dari Variabel Promotion Mix (X) dengan Keputusan

Pembelian (Y) melalui indicator variabel X yaitu periklanan, promosi

penjualan, hubungan masyarakat, publisitas dan penjualan pribadi,

sedangkan variabel Y yaitu Pengenalan Masalah, Pencarian Informasi,

Evaluasi alternative dan Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil analisis

SPSS 21 for Windows diketahui nilair2 sebesar 0.386 mengandung arti

bahwa variabel Promotion Mix (X) dengan Keputusan Pembelian (Y)

memiliki hubungan yang signifikan karna nilair2 lebih kecil dari pada 1 dan

lebih besar dari pada 0, sehingga mengasilkan nilai R square sebesar

0.149 Dengan adanya tanggapan dari responden dapat dilihat bahwa

71

Promotion Mix mempengaruhi Keputusan Pembelian dan menigkatnya nilai

penjualan sepeda motor Yamaha Mio.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan maka

selanjutnya peneliti menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat

memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini.

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

a. Manajemen

Diharapkan harus selektif dalamm melakukan promosi produk baik dari

segi periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, publisitas

dan penjualan pribadi.

b. Pelanggan

Meningkatkan pelayanan dalam upaya mempertahankan loyalitas

pelanggan guna meningkatkan keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti

selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan

mempertimbangkan variabel-variabel lain diluar variabel yang sudah masuk

dalam penelitian ini, seperti kepuasan konsumen, minat beli, dan lain lain.

2. Bagi Akademik

a. Ketua Prodi Manajemen

Diharapkan kepada ketua Prodi Manajemen Bapak Muh Nur

Rasyid.,SE.,MM agar dapat mengetahui kemampuan AQ

mahasiswa/mahasiswi selama mengerjakan skripsi dan dapat

melahirkan Alumni-alumni kampus yang berkualitas.

72

b. Dosen Pembimbing dan Mahasiswa

1).Bagi dosen pembimbing

Hasil penelitian dapat menjadi informasi dan bahan pertimbangan

untuk member tuntunan atau arahan kepada mahasiswa

bimbingannya serta menjadi reverensi bagi mahasiswa tersebut

menyelesaikan skripsi.

2).Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan dalam menyelesaikan

skripsi.

73

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Gary & Kotler, Philip. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro Dan Benyamin Molan. Penerbit Prenhalindo, Jakarta.

Amirullah. 2012. Perilaku Konsumen. Cetakan pertama. Garaha Ilmu. JakartaArifin, Imamul dan Hadi, W Giana.2007. Membuka Cakrawala Ekonomi. Pt. Setia

Purna InvesArif, M.N.R. 2010. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Cetakan ke satu.

Alfabeta. BandungBuchari, Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cv.

Alvabeta. BandungCharles W Lamp, Josephf. Hair, Carl McDaniel. 2001. Pemasaran. Edisi

Pertama. Salemba Empat. JakartaDharmmesta, Basu Swastha dan Handako, T.H. 2016. Manajemen Pemasaran

Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Pertama Cetakan ke 7. Bpfe-yogyakarta anggota ikapi No. 088. Yogyakarta

Gitosudarmo, Indriyo. 2017. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Cetakan Keempat. Bpfe-yogyakarta anggota ikapi No. 088. Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2012 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta. Universitas Diponegoro

Husain, Umar. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Pt. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Kotler dan Armstrong. 2006. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid dua. Erlangga. Jakarta

Kotler,Philip dan Armstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. jilid satu edisi kesembilang. Pt. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta

Kotler, P dan Keller, K. 2012. Manajemen Pemasaran Jilid Satu. Edisi keduabelas. Erlangga. Jakarta

Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Lontoh, Michael N. 2016. Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Pada Pt. Hasjrat Abadi Manado Cabang Tendean. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 16 No. 01 Tahun 2016

Parlina, Lanni dan Madiawati, P.N. 2016. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Proses Keputusan Pembelian Pada Kedai Ice Cream Lick Over Lips (Lol) Bandung. e-Proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016. ISSN : 2355-9357

Primatika, R.A dan Astuti, S.R.T. 2018. Analisis Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Ekuitas Merek Sebagai Variabel Intervening Pada Produk Nescafe Di Kota Semarang. Diponegoro Journal Ofmanagement. Volume 7, Nomor 2 , Tahun 2018, Halaman 1-13. ISSN (Online): 2337-3792. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr

Putri, A.P dan Novalita, D.P. 2011. Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Berkunjung Di Alam Imajinasi Taman Bunga Nusantara (Survei Terhadap Pengambil Keputusan Rombongan Wisatawan Nusantara Untuk

74

Berkunjung Ke Alam Imajinasi Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur). Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, Vol. I, No. 2, 2011

Ruslan, Rosady. 2001. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta. BandungSahade dan Musa, Chalid Imran. 2019. Manajemen Pemasaran. Badan penerbit

UNM. MakassarStanton, William J. 2003. Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Oleh Sundaru Jilid

Satu Edisi Kesepuluh. Erlangga. JakartaSistaningrum, Widyaningtyas. 2002. Manajemen Penjualan Produk, Kanisius,

Yogyakarta.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: AlfabetaSwastha, Irawan dan Irawan, 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty,

Yogyakarta.Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Edisi kedua. Andy. YogyakartaTjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Andy Offsel.

YogyakartaWahyuningsih, H.D. 2016. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Di Dealer “Trijaya Motor” Surakarta. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 2 ‐2016. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online). Speed.web.id

Winata, T.F.A. 2017. Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada CV. Sinar Utama Group. eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5(4): 957-971. ISSN 2355-5408. Ejurnal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id

L

A

M

P

I

R

A

N

Variabel Sub Variabel IndikatorBanyak

ItemNo. Item

1 2 3 4 5

Promotion Mix

(X)

Periklanan 1. Media cetak

2. Media

Elektronik

3. Pemantapan

informasi

1

1

1

1

2

3

Promosi

Penjualan

1. Potongan

Harga

2. Ansuran

Murah

3. Sasaran

Penjualan

4. Menarik

Perhatian

1

1

1

1

4

5

6

7

Hubungan

Masyarakat

1. Bantuan

sosial

2. Mengadakan

Even

1

1

8

9

Publisitas 1. Membangun

Image

2. Memperkuat

Positioning

Perusahaan

1

1

10

11

Penjualan

Pribadi

1. Strategi

Marketing

2. Kepuasan

Pelanggan

3. Penjualan

1

1

1

12

13

Langsung 14

Keputusan

pembelian (Y)

1. Pengenalan

masalah

2. Pencari

informasi

3. Evaluasi

alternative

4. Keputusan

pembelian

1. Loyalitas

2. Keunggulan

Produki

3. Kepuasan

Pelanggan

4. Citra Merek

5. Penilaian

Konsumen

1

1

1

1

1

15

16

17

18

19

KUESIONER UNTUK PARA PELANGGAN PADA PT. SURACO JAYA ABADI

MOTOR CABANG SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

Bapak/Ibu/Sdr (i) yang terhormat,

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk penulisan skripsi dalam

rangka salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar mengenai: “Pengaruh Promotion Mix

Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio Pada PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten Gowa.”

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka saya memohon dengan

sangat kepada Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan.

Data kuesioner ini akan digabung dengan data lain untuk memperoleh hasil yang

diinginkan dalam penelitian ini.

Demikian saya sampaikan, atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr(i)

terlebih dahulu kami ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Khaerunnisa

TANGGAPAN ANDA MENGENAI PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA MIO PADA PT. SURACO JAYA

ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

IDENTITAS BAPAK/IBU/SDR (I)

1. Umur

20 – 29 tahun

30 – 39 tahun

40 - 49 tahun

Diatas 50 tahun

2. Jenis Kelamin

Pria

Wanita

3. Pekerjaan

Pegawai Negeri

Pegawai BUMN

Pegawai Swasta

Anggota ABRI

Mahasiswa/Pelajar

Pensiunan

Pengusaha

4. Tingkat Pendidikan

Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Akademi

S1

5. Tingkat Pendapatan

Dibawah 5 juta

5 juta s/d 10 juta

10 juta s/d 15 juta

Diatas 15 juta

Berilah tanda centang (√) pada kotak alternatif jawaban yang dianggap

paling sesuai dengan pikiran anda !

Keterangan :

a. SS (Sangat Setuju) dengan skor 5

b. S (Setuju) dengan skor 4

c. KS (Kurang Setuju) dengan skor 3

d. TS (Tidak Setuju) dengan skor 2

e. STS (Sangat Tidak Setuju) dengan skor 1

Pertanyaan

A. Promotion Mix (X)

No. Pernyataan STS TS KS S SS

A. Periklanan

1. Produk Motor Yamaha di

informasikan melalui media cetak

(surat kabar, majalah, tabloid)

2. Produk Motor Yamaha di

informasikan melalui media

elektronik (radio dan jaringan

internet)

3. Pesan yang disampaikan melalui

media cetak dan elektronik sangat

jelas dan menarik perhatian.

B. Promosi Penjualan

1. PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa memberikan diskon pada

konsumen yang membeli secara

tunai.

2. PT. suraco jaya abadi motor

cabang sungguminasa kabupaten

gowa mempromosikan produknya

pada pameran-pameran dengan

memberikan ansuran muka yang

ringan.

3. Karyawan adalah target promosi

dari penjualan PT. Suraco Jaya

Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa

4. Promosi penjualan yang dilakukan

oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa sangat menarik.

C. Hubungan Masyarakat

1. PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa pernah melakukan acara

amal sekaligus memperkenalkan

produk yamaha mio.

2. PT. Suraco Jaya Abadi Motor

Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa pernah melakukan kerja

sama dengan perusahaan dalam

melakukan event-event tertentu.

D. Publisitas

1. Berita yang dimuat tentang motor

Yamaha mio pada PT. Suraco jaya

abadi motor cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa membuat saya

tertarik untuk membeli produknya.

2. Berita yang dimuat oleh PT. Suraco

Jaya Abadi Motor Cabang

Sungguminasa Kabupaten Gowa

sangat berkesan bagi masyarakat

dari segi keunggulannya.

E. Penjualan Pribadi

1. Promosi yang dilakukan oleh Pihak

Marketing PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa membuat saya

tertarik untuk membeli produk

tersebut.

2. Promosi yang disampaikan oleh

marketing PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sunggumisa

Kabupaten Gowa sangat jelas

3. Marketing Pt. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa

Kabupaten Gowa berpenampilan

menarik dan menggunakan motor

Yamaha mio secara langsung

sehingga konsumen tertarik.

B. Keputusan Pembelian (Y)

No. Pernyataan STS TS KS S SS

A. Pengenalan Masalah

Kepercayaan konsumen pada motor

Yamaha mio sangat tinggi sehingga

berpengaruh dalam keputusan pembelian.

B. Pencarian Informasi

Kinerja sepeda motor Yamaha mio sangat

baik sehingga mempengaruhi keputusan

pembelian pada PT. Suraco Jaya Abadi

Motor Cabang Sungguminasa Kabupaten

Gowa

C. Evaluasi Alternatif

Perasaan pribadi konsumen terhadap

produk Yamaha mio mempengaruhi

keputusan pembelian.

D. Keputusan Pembelian

Citra yang baik melekat pada motor

Yamaha mio membuat konsumen untuk

membeli produk tersebut.

Nilai yang diterima konsumen pada motor

Yamaha mio mempengaruhi keputusan

pembelian

A. Distribusi Data Hasil Penelitian

1. Distribusi Data Variabel X

No x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 Total X

1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

8 4 3 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 61

9 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59

10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 56

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

12 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

14 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59

17 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 53

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

20 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

23 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 58

24 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 60

25 2 1 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 5 46

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

27 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 63

28 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 49

29 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 60

30 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 60

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 59

32 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

34 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

35 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

36 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

39 4 3 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 61

40 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59

41 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 56

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

43 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

45 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

47 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59

48 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 51

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

51 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

54 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 58

55 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 60

56 2 1 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 5 46

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

58 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 63

59 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 49

60 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 60

61 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 60

62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 59

63 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

65 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

66 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

67 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

70 4 3 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 61

71 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59

72 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 56

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

74 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

76 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

78 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59

79 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 51

80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

82 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59

83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

84 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

86 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

87 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

88 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

2. Distribusi Data Variabel Y

No y1 y2 y3 y4 y5 Total Y1 4 4 4 4 5 212 4 4 4 4 4 203 4 4 4 4 4 204 4 4 4 4 4 205 5 5 4 3 5 226 5 5 4 4 4 227 5 5 3 2 5 208 5 5 4 5 4 239 5 5 4 4 4 22

10 4 5 4 4 3 2011 4 4 4 4 4 2012 4 4 3 4 4 1913 4 4 4 4 4 2014 4 5 4 4 4 2115 4 4 4 4 4 2016 5 5 4 5 5 2417 4 4 3 4 4 1918 4 4 4 4 4 2019 5 5 4 4 4 2220 5 5 4 5 5 2421 5 5 4 4 4 2222 4 4 4 4 4 2023 5 5 4 4 5 2324 5 4 3 4 4 2025 4 4 4 4 5 2126 4 4 4 5 4 2127 5 5 4 4 4 2228 4 4 4 4 4 2029 4 4 4 4 4 2030 5 4 4 4 4 2131 5 5 4 4 4 2232 4 4 4 4 4 2033 4 4 4 4 4 2034 4 4 4 4 4 2035 4 4 4 4 4 20

36 5 5 4 5 5 2437 5 5 4 4 5 2338 5 5 4 5 5 2439 5 5 4 4 4 2240 5 5 4 4 4 2241 4 5 4 4 4 2142 4 4 4 4 4 2043 4 4 4 4 4 2044 4 4 4 4 4 2045 4 5 4 4 4 2146 4 4 4 4 4 2047 5 5 4 5 5 2448 4 4 4 4 4 2049 4 4 4 4 4 2050 5 5 4 4 4 2251 5 5 4 5 5 2452 5 5 4 4 5 2353 4 4 4 3 4 1954 5 5 4 4 5 2355 5 4 4 4 5 2256 4 4 4 5 3 2057 4 4 4 3 4 1958 5 5 4 4 4 2259 4 4 4 4 4 2060 4 4 4 4 3 1961 5 4 4 4 4 2162 5 5 4 4 4 2263 4 4 4 4 4 2064 4 4 4 4 4 2065 4 4 4 4 4 2066 4 4 4 5 4 2167 5 5 4 4 5 2368 5 5 4 4 5 2369 5 5 4 5 5 2470 5 5 4 4 4 2271 5 5 4 4 4 2272 4 5 4 4 4 2173 4 4 4 4 4 20

74 4 4 4 4 4 2075 4 4 4 4 4 2076 4 5 4 4 4 2177 4 4 4 4 4 2078 5 5 4 5 5 2479 4 4 4 4 4 2080 4 4 4 4 4 2081 5 5 4 4 4 2282 5 5 4 5 5 2483 5 5 4 4 4 2284 5 5 4 4 4 2285 5 5 4 4 4 2286 4 5 4 4 4 2187 4 4 4 4 4 2088 4 4 4 4 4 2089 4 4 4 4 4 2090 4 5 4 4 4 21

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6

X1

Pearson Correlation 1 .028** .080** .127 -.012 -.255*

Sig. (2-tailed).000

.000 .000 .024 .012 .015

N 90 90 90 90 90 90

X2

Pearson Correlation .728** 1 .678** .029 .234* -.027

Sig. (2-tailed) .000.000

.000 .018 .027 .079

N 90 90 90 90 90 90

X3

Pearson Correlation .680** .678** 1 .226* -.155 .088

Sig. (2-tailed) .000 .000.000

.032 .014 .040

N 90 90 90 90 90 90

X4

Pearson Correlation .127 .029 .226* 1 .134 .316**

Sig. (2-tailed) .034 .048 .032.000

.020 .002

N 90 90 90 90 90 90

X5

Pearson Correlation -.012 .234* -.155 .134 1 .304**

Sig. (2-tailed) .011 .027 044 .028.000

.004

N 90 90 90 90 90 90

X6

Pearson Correlation -.255* -.027 .088 .316** .304** 1

Sig. (2-tailed) .015 .009 .010 .002 .004.000

N 90 90 90 90 90 90

X7

Pearson Correlation -.321** .018 .092 .440** .317** .684**

Sig. (2-tailed) .002 .027 .039 .000 .002 .000

N 90 90 90 90 90 90

X8

Pearson Correlation .434** .592** .628** .214* .316** .327**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .043 .002 .002

N 90 90 90 90 90 90

X9

Pearson Correlation -.016 -.101 .280** .236* -.125 .385**

Sig. (2-tailed) .041 .034 .007 .025 .024 .000

N 90 90 90 90 90 90

X10

Pearson Correlation -.014 .053 .153 .307** .622** .469**

Sig. (2-tailed) .019 .043 .015 .003 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

X11

Pearson Correlation .271** .217* .628** .351** .183 .411**

Sig. (2-tailed) .010 .040 .000 .001 .044 .000

N 90 90 90 90 90 90

Correlations

X7 X8 X9 X10 X11 X12

X1

Pearson Correlation -.321 .434** -.016** -.014 .271 -.355*

Sig. (2-tailed) .002 .000 .044 .025 .010 .001

N 90 90 90 90 90 90

X2

Pearson Correlation .018** .592 -.101** .053 .217* -.132

Sig. (2-tailed) .022 .000 .034 .019 .040 .016

N 90 90 90 90 90 90

X3

Pearson Correlation .092** .628** .280 .153* .628 .145

Sig. (2-tailed) .030 .000 .007 .005 .000 .017

N 90 90 90 90 90 90

X4

Pearson Correlation .440 .214 .236* .307 .351 .367**

Sig. (2-tailed) .000 .043 .025 .003 .001 .000

N 90 90 90 90 90 90

assaX5

Pearson Correlation .317 .316* -.125 .622 .183 .048**

Sig. (2-tailed) .002 .002 .024 .000 .044 .047

N 90 90 90 90 90 90

X6

Pearson Correlation .684* .327 .385 .469** .411** .651

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

X7

Pearson Correlation 1** .312 .258 .448** .294** .683**

Sig. (2-tailed).000

.003 .014 .000 .005 .000

N 90 90 90 90 90 90

X8

Pearson Correlation .312** 1** .544** .450* .511** .260**

Sig. (2-tailed) .003.000

.000 .000 .000 .013

N 90 90 90 90 90 90

X9

Pearson Correlation .258 .544 1** .356* .510 .345**

Sig. (2-tailed) .014 .000.000

.001 .000 .001

N 90 90 90 90 90 90

X10

Pearson Correlation .448 .450 .356 1** .421** .243**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001.000

.000 .021

N 90 90 90 90 90 90

X11

Pearson Correlation .294** .511* .510** .421** 1 .389**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000.000

.000

N 90 90 90 90 90 90

Correlations

X13 X14 TOTALX

X1

Pearson Correlation -.025 -.090** .268**

Sig. (2-tailed) .013 .038 .011

N 90 90 90

X2

Pearson Correlation -.095** -.240 .378**

Sig. (2-tailed) .035 .023 .000

N 90 90 90

X3

Pearson Correlation .227** -.045** .600

Sig. (2-tailed) .031 .005 .000

N 90 90 90

X4

Pearson Correlation .426 .017 .539*

Sig. (2-tailed) .000 .047 .000

N 90 90 90

X5

Pearson Correlation .147 .237* .390

Sig. (2-tailed) .017 .025 .000

N 90 90 90

X6

Pearson Correlation .334* .136 .619

Sig. (2-tailed) .001 .023 .000

N 90 90 90

X7

Pearson Correlation .297** .170 .618

Sig. (2-tailed) .004 .010 .000

N 90 90 90

X8

Pearson Correlation .391** .198** .793**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .000

N 90 90 90

X9

Pearson Correlation .482 .313 .576**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000

N 90 90 90

X10

Pearson Correlation .561 .399 .675

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 90 90 90

X11

Pearson Correlation .583** .220* .756**

Sig. (2-tailed) .000 .037 .000

N 90 90 90

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6

X12

Pearson Correlation -.355 -.132** .145** .367 .048 .651*

Sig. (2-tailed) .001 .026 .007 .000 .027 .000

N 90 90 90 90 90 90

X13

Pearson Correlation -.025** -.095 .227** .426 .147* .334

Sig. (2-tailed) .013 .035 .031 .000 .017 .001

N 90 90 90 90 90 90

X14

Pearson Correlation -.090** -.240** -.045 .017* .237 .136

Sig. (2-tailed) .008 .023 .045 .017 .025 .033

N 90 90 90 90 90 90

TOTALX

Pearson Correlation .268 .378 .600* .539 .390 .619**

Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

Correlations

X7 X8 X9 X10 X11 X12

X12

Pearson Correlation .683 .260** .345** .243 .389 1*

Sig. (2-tailed) .000 .013 .001 .021 .000.000

N 90 90 90 90 90 90

X13

Pearson Correlation .297** .391 .482** .561 .583* .526

Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

X14

Pearson Correlation .170** .198** .313 .399* .220 .246

Sig. (2-tailed) .010 .001 .003 .000 .037 .019

N 90 90 90 90 90 90

TOTALX

Pearson Correlation .618 .793 .576* .675 .756 .584**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

Correlations

X13 X14 TOTALX

X12

Pearson Correlation .526 .246** .584**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .000

N 90 90 90

X13

Pearson Correlation 1** .289 .641**

Sig. (2-tailed).000

.006 .000

N 90 90 90

X14

Pearson Correlation .289** 1** .375

Sig. (2-tailed) .006.000

.000

N 90 90 90

TOTALX

Pearson Correlation .641 .375 1*

Sig. (2-tailed) .000 .000.000

N 90 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

CORRELATIONS

/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTALY

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes

Output Created 10-JAN-2020 21:30:19

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File90

Missing Value Handling

Definition of MissingUser-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used

Statistics for each pair of

variables are based on all

the cases with valid data for

that pair.

Syntax

CORRELATIONS

/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4

Y5 TOTALY

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

ResourcesProcessor Time 00:00:00.05

Elapsed Time 00:00:00.03

[DataSet0]

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTAL

Y

Y1

Pearson Correlation 1 .735** -.029 .171 .508** .823**

Sig. (2-tailed).000

.000 .006 .017 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

Y2

Pearson Correlation .735** 1 .098 .153 .374** .792**

Sig. (2-tailed) .000.000

.036 .011 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

Y3

Pearson Correlation -.029 .098 1 .274** -.028 .249*

Sig. (2-tailed) .006 .036.000

.009 .003 .018

N 90 90 90 90 90 90

Y4

Pearson Correlation .171 .153 .274** 1 .179 .536**

Sig. (2-tailed) .007 .011 .009.000

.002 .000

N 90 90 90 90 90 90

Y5

Pearson Correlation .508** .374** -.028 .179 1 .690**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .002.000

.000

N 90 90 90 90 90 90

TOTALY

Pearson Correlation .823** .792** .249* .536** .690** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .018 .000 .000.000

N 90 90 90 90 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY

/VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 TOTALX

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Reliability

Notes

Output Created 10-JAN-2020 21:36:22

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File90

Matrix Input

Missing Value Handling

Definition of MissingUser-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on all

cases with valid data for all

variables in the procedure.

Syntax

RELIABILITY

/VARIABLES=X1 X2 X3 X4

X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11

X12 X13 X14 TOTALX

/SCALE('ALL VARIABLES')

ALL

/MODEL=ALPHA.

ResourcesProcessor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.00

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.741 15

RELIABILITY

/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTALY

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Reliability

Notes

Output Created 10-JAN-2020 21:31:55

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File90

Matrix Input

Missing Value Handling

Definition of MissingUser-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on all cases

with valid data for all variables

in the procedure.

Syntax

RELIABILITY

/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

TOTALY

/SCALE('ALL VARIABLES')

ALL

/MODEL=ALPHA.

ResourcesProcessor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.03

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.757 6

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X.

Regression

NotesOutput Created 10-JAN-2020 21:39:21Comments

Input

Active Dataset DataSet0Filter <none>Weight <none>Split File <none>N of Rows in Working Data File

90

Missing Value HandlingDefinition of Missing

User-defined missing values are treated as missing.

Cases UsedStatistics are based on cases with no missing values for any variable used.

Syntax

REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X.

Resources

Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.12

Memory Required 1676 bytes

Additional Memory Required for Residual Plots

0 bytes

[DataSet0]

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation NKEP PEMBELIAN 21.14 1.434 90PROMOTION MIX 57.29 3.539 90

Correlations

KEP PEMBELIAN

PROMOTION MIX

Pearson CorrelationKEP PEMBELIAN 1.000 .386PROMOTION MIX .386 1.000

Sig. (1-tailed)KEP PEMBELIAN . .000PROMOTION MIX .000 .

NKEP PEMBELIAN 90 90PROMOTION MIX 90 90

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed

Method

1PROMOTION MIXb . Enter

a. Dependent Variable: KEP PEMBELIANb. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .386a .149 .139 1.331

a. Predictors: (Constant), PROMOTION MIX

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 27.242 1 27.242 15.379 .000b

Residual 155.880 88 1.771

Total 183.122 89

a. Dependent Variable: KEP PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), PROMOTION MIX

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 12.188 2.288 5.326 .000

PROMOTION MIX .156 .040 .386 3.922 .000

a. Dependent Variable: KEP PEMBELIAN

BIOGRAFI PENULIS

Khaerunnisa panggilan Nisa lahir di Makassar pada tanggal 12

Februari 1998 dari pasangan suami istri Bapak Saenuddin dan

Ibu Sahari Bulan. Peneliti adalah anak pertama dari lima

bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Talasalapng

1, Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini Kota

Makassar.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 32 Ulu Batu Lulusan

tahun 2009, Madrasah Tsanawiyah Negeri Ma’rang Pangkep Lulus Tahun 2012,

Madrasah Aliyah Negeri Pangkep tahun 2015 dan Mula itahun 2015 mengikuti

program S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan

sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini, peneliti masih terdaftar sebagai

mahasiswa program S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.