Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii...

23
1 Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SMA N 8 Batanghari Kelas XII IPA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga mempunyai peranan dan tanggungjawab utama atas perawatan dan  perlindungan anak sejak bayi hingga remaja. Pengenalan anak kepada kebudayaan,  pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat dimulai dalam lingkungan keluarga. Untuk perkembangan kepribadian anak-anak yang sempurna dan serasi, mereka harus tumbuh dalam lingkungan keluarga dalam suatu iklim kebahagiaan, penuh kasih sayang dan  pengertian. Keluarga adalah sekelompok manusia yang terdiri atas suami, istri, anak-anak ( bila ada ) yang terikat atau didahului dengan perkawinan. Keluarga Merupakan lembaga sosial yang paling kecil, yang terdiri atas ayah, ibu dan anak. Dari beberapa fungsi keluarga salah satunya adalah memberikan pendidikan yang terbaik yakni pendidikan yang mencakup pengembangan potensi-potensi yang dimiliki oleh anak-anak, yaitu : Potensi fisik, potensi nalar, dan potensi nurani. Dengan pendidikan yang utuh tersebut akan mengembangkan kualitas kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara menyeluruh. Dan kualitas sumberdaya manusia ( SDM ) yang demikian sebenarnya yang dibutuhkan sekarang dan masa datang, y akni kualitas sumberdaya manusia yang meliputi ; kreatifitas yang kuat,  produktifitas yang tinggi, kepribadian yang tangguh, kesadaran sosial yang besar, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Transcript of Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii...

Page 1: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 1/23

1

Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar

siswa di SMA N 8 Batanghari Kelas XII IPA

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Keluarga mempunyai peranan dan tanggungjawab utama atas perawatan dan

 perlindungan anak sejak bayi hingga remaja. Pengenalan anak kepada kebudayaan,

 pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat dimulai dalam lingkungan

keluarga. 

Untuk perkembangan kepribadian anak-anak yang sempurna dan serasi, mereka harus

tumbuh dalam lingkungan keluarga dalam suatu iklim kebahagiaan, penuh kasih sayang dan

 pengertian.

Keluarga adalah sekelompok manusia yang terdiri atas suami, istri, anak-anak ( bila ada )

yang terikat atau didahului dengan perkawinan.

Keluarga Merupakan lembaga sosial yang paling kecil, yang terdiri atas ayah, ibu dan

anak. Dari beberapa fungsi keluarga salah satunya adalah memberikan pendidikan yang

terbaik yakni pendidikan yang mencakup pengembangan potensi-potensi yang dimiliki oleh

anak-anak, yaitu : Potensi fisik, potensi nalar, dan potensi nurani.

Dengan pendidikan yang utuh tersebut akan mengembangkan kualitas kepribadian anak 

dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara menyeluruh. Dan kualitas

sumberdaya manusia ( SDM ) yang demikian sebenarnya yang dibutuhkan sekarang dan

masa datang, yakni kualitas sumberdaya manusia yang meliputi ; kreatifitas yang kuat,

 produktifitas yang tinggi, kepribadian yang tangguh, kesadaran sosial yang besar, keimanan

dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 2: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 2/23

2

Pada dasarnya, proses pendidikan dapat terjadi dalam banyak situasi sosial yang menjadi

ruang lingkup kehidupan manusia. Secara garis besar proses pendidikan dapat terjadi dalam

tiga lingkungan pendidikan yang terkenal dengan sebutan : Tri Logi Pendidikan, yaitu

Pendidikan di dalam Keluarga ( Pendidikan Informal ), Pendidikan di dalam Sekolah (

Pendidikan Formal ), dan Pendidikan di dalam Masyarakat ( Pendidikan Non Formal ).

Pendidikan di dalam keluarga merupakan pendidikan kodrati. Apalagi setelah anak lahir,

 pengenalan diantara orang tua dan anak-anaknya yang diliputi rasa cinta kasih, ketentraman

dan kedamaian. Anak-anak akan berkembang kearah kedewasaan dengan wajar di dalam

lingkungan keluarga segala sikap dan tingkah laku kedua orang tuanya sangat berpengaruh

terhadap perkembangan anak, karena ayah dan ibu merupakan pendidik dalam kehidupan

yang nyata dan pertama sehingga sikap dan tingkah laku orang tua akan diamati oleh anak 

 baik disengaja maupun tidak disengaja sebagai pengalaman bagi anak yang akan

mempengaruhi pendidikan selanjutnya.

Orang tua yang kurang bisa berkomunikasi dengan anaknya akan menimbulkan

kerenggangan atau konflik hubungan, sebaliknya orang tua yang dapat menerima anaknya

sebagaimana adanya, maka si anak cenderung dapat tumbuh, berkembang, membuat

 perubahan-perubahan yang membangun, belajar memecahkan masalah-masalah, dan secara

 psikologis semakin sehat, semakin produktif, kreatif dan mampu mengaktualisasikan potensi

sepenuhnya.

Sesuai dengan judul penelitian penulis, dalam pembahasan berikutnya penulis akan

memusatkan diri pada pembahasan tentang pendidikan di dalam sekolah atau pendidikan

Formal.

Page 3: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 3/23

3

Pendidikan di sekolah merupakan kelanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Sedangkan

menurut Winkel (1983 : ) Pendidikan di sekolah diartikan : “Proses Kegiatan terencana dan

terorganisir, yang terdiri atas kegiatan mengajar dan belajar”. 

B.  Identifikasi Masalah

Alasan-alasan yang mendorong penulis untuk memilih judul penelitian diatas maka dapat

diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1.  Adanya kecenderungan menurunnya prestasi belajar yang dicapai siswa-siswa di segala

 jenjang pendidikan formal yang ada di Indonesia termasuk SMA sehingga perlu

mendapatkan perhatian dan penanganannya.

2.  Salah satu penanganannya adalah perlunya mencari latar belakang masalah tersebut.

3.  Salah satu indicator yang menyebabkan prestasi belajar siswa menurun adalah pengaruh

 perhatian orang tua, yang kurang baik.

4.  Disisi lain diagnosa minat belajar didalam dunia pendidikan dirasa cukup penting dan

 perlu untuk dibahas dan diteliti. Karena Minat Belajar mempunyai hubungan yang cukup

tinggi dengan hasil prestasi belajar siswa.

5.  Bahwa hasil prestasi belajar siswa dalam suatu lembaga pendidikan formal merupakan

hal yang sangat pokok untuk diperhatikan, karena dengan mengetahui prestasi belajar 

siswa kita akan mengetahui pula efektifitas proses belajar dan mengajar yang

 berlangsung di sekolah.

C.  Batasan Masalah

Untuk memperjelas pengertian yang terkadang dalam Judul penelitian diatas, maka akan

 penulis kemukakan arti daripada judul penelitian tersebut, dengan maksud memberi

gambaran secara jelas dan tidak terjadi salah tafsir terhadapjudul penelitian tersebut. Adapun

 penjelasan judul yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Page 4: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 4/23

4

1.  Pengaruh, yang dimaksud disini mempunyai arti yang sama dengan “Hubungan atau

Korelasi” ( Sutrisno Hadi, 1977 : 20 ). Pengaruh disini diartikan mempunyai hubungan

yang timbal balik antara dua variabel atau lebih. Sedangkan yang dimaksud hubungan

timbal balik adalah hubungan dimana satu variabel dapat menjadi sebab akibat dari

variabel lainnya.

2.  Perhatian

Menurut Dakir ( 1993 : 114 ) : “Perhatian adalah Keaktifan peningkatan kesadaran

seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu, baik 

yang di dalam maupun yang ada di luar.

Sedangkan yang dimaksud dengan perhatian dalam penelitian ini adalah Kecenderungan

atau Keaktifan perhatian orang tua yang dikerahkan, untuk memberikan motivasi atau

dorongan yang positif terhadap anaknya dalam usaha mencapai prestasi belajar yang

optimal

3.  Minat Belajar

Minat adalah Kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau

menyenangi sesuatu objek.

Sedangkan pengertian Belajar adalah proses mental yang mengarah kepada penguasaan

 pengetahuan, kecakapan, skill, kebiasaan atau sukap yang semuanya diperoleh, disimpan,

dan dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif.

Sedangkan yang penulis maksudkan dengan minat Belajar disini, adalah suatu

kemampuan umum yang dimiliki siswa untuk mencapai prestasi yang optimal yang dapat

ditunjukkan dengan kegiatan belajar.

Page 5: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 5/23

5

4.  Prestasi Belajar

Prestasi Belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam

 bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapatmencerminkan hasil yang sudah

dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu

D.  Rumusan Masalah

Dalam latar belakang telah dijelaskan tentang pengaruh perhatian orang tua dan minat

 belajar dengan prestasi belajar siswa. Dari masalah-masalah yang ada dapat dirumuskan

 permasalahan sebagai berikut :

1.  Apakah ada hubungan antara pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar dengan

 prestasi belajar siswa 

2.  Apakah benar ada hubungan antara pengaruh perhatian orang tua dengan prestasi belajar 

siswa 

3.  Apakah benar ada hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa.

E.  Tujuan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis mempunyai tujuan yang hendak dicapai yaitu :

1.  Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar dengan

 prestasi belajar siswa

2.  Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi

 belajar siswa

3.  Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar 

siswa.

Page 6: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 6/23

6

F.  Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.  Manfaat Teoritis

a.  Untuk menambah perbendaharaan penelitian dalam dunia pendidikan, khususnya

dalam Karya tulis ilmiah dalam rangka mengembangkan khasanah ilmiah

 b.  Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian

selanjutnya yang lebih mendalam

c.  Sebagai pengembang disiplin ilmu kearah berbagai spesifikasi

2.  Manfaat Praktis

a.  Bagi pengelola pendidikan menengah khususnya SMA : memberikan masukan di

dalam memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMA untuk 

meningkatkan prestasi belajar.

 b.  Bagi siswa-siswa SMA :

1).  Memberi pengetahuan bahwa perhatian orang tua, minat belajar sangat membantu

dalam meningkatkan prestasi belajar di sekolah

2).  Memberikan pengetahuan bahwa bantuan orang tua, guru sangat mendukung dalam

memperbesar minat belajar 

3).  Memberikan pengetahuan bahwa besarnya perhatian orang tua,minat belajar sangat

 berpengaruh dalam mencapai dan meningkatkan dalam meraih prestasi belajar.

G.  Batasan Istilah

1.  Perhatian orang tua adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu agar 

dapat memilih, menyiapkan, menyesuikan dan menetapkan dirinya dalam belajar 

sesuai dengan keadaan dirinya. 

2.  Minat Belajar adalah suatu kecenderungan yang mengandung perhatian, rasa senang,

harapan dan pengalaman untuk melakukan suatu kegiatan belajar  

Page 7: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 7/23

7

3.  Prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran serta penilaian hasil usaha belajar siswa

dan bertujuan untuk mencapai suatu keadaan yang lebih memuaskan dari sebelumnya. 

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dikemukakan uraian yang berhubungan dengan dasar-dasar teori

untuk menganalisa masalah-masalah yang akan diteliti yang merupakan hasil studi

kepustakaan.

A.  Pengaruh Perhatian Orang Tua dan minat Belajar dengan Prestasi Belajar

1.  Tinjauan terhadap masalah pengaruh perhatian orang tua

Sebelum batasan tentang perhatian dan orang tua dikemukakan, maka perlu kiranya

dibicarakan tentang makna perhatian dan orang tua itu sendiri.

Perhatian merupakan pemusatan psikis, salah satu aspek psikologis yang tertuju pada

suatu objek yang datang dari dalam dam luar diri individu. Dengan perhatian dapat digunakan

untuk meramalkan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Perhatian akan memberikan warna dan corak bahkan arah tingkah laku seseorang. Dengan

 perhatian, seseorang akan mendapatkan gambaran kemungkinan rangsangan yang akan

timbul sebagai respon terhadap masalah atau keadaan yang dihadapkan kepadanya.

a.  Pengertian Perhatian

Tidak mudah bagi kita untuk merumuskan pengertian perhatian. Ketidakmudahan itu

disebabkan antara lain oleh beberapa hal yaitu penggunaan perhatian yang kurang tepat oleh

masyarakat. Seringkali orang menyamakan perhatian dengan motif, motivasi maupun empati.

Perhatian berbeda dari simpati, empati dan komunikasi walaupun ketiganya berhubungan

erat dalam pemusatan tenaga seseorang ”Perhatian adalah keaktifan peningkatan kesadaranseluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu baik yang

ada di dalam maupun yang ada di luar individu sedangkan pendapat senada dikemukakan

oleh Slameto.

Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungan nya dengan

 pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah pemusatan tenaga

 psikis yang tertuju pada suatu objek yang datang dari dalam dan dari luar individu.

 b.  Pengertian orang tua

Page 8: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 8/23

8

Dalam Kamus besar bahasa Indonesia

disebutkan bahwa yang dimaksud dengan orang tua adalah orang yang dihormati di

kampung, tetua. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian orang

tua dalam penelitian ini adalah ayah dan ibu dari anak ( jika anak itu tinggal bersama ayah

dan ibu ) atau orang lain yang bertanggung jawab atas pendidikan anak tersebut / wali siswa /

orang tua asuh atau jika anak tersebut tinggal bersama wali.

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapatlah diambil kesimpulan bahwa perhatian orang

tua adalah pemusatan energi psikis yang tertuju pada suatu abjek yang dilakukan oleh ayah

dan ibu atau wali terhadap anaknya dalam suatu aktivitas.

c.  Macam-macam Perhatian Orang Tua

Menurut Tim Penulis FIP  –  IKIP Yogyakarta disebutkan adanya macam-macam

 perhatian dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang yang pada prinsipnya meliputi :

1).  Macam-macam perhatian orang tua menurut cara kerjanya, dibedakan menjadi :

a).  Perhatian spontan, yaitu perhatian yang tidak disengaja atau tidak sekehendak 

subjek.

 b).  Perhatian refleksi, yaitu perhatian yang disengaja atau sekehendak subjek.

2).  Macam-macam perhatian orang tua menurut intensitasnya, dibedakan menjadi :

a).  Perhatian intensif, yaitu perhatian yang banyak menyertakan aspek kesadarannya.

 b).  Perhatian tidak intensif, yaitu perhatian yang tidak banyak menyertakan aspek 

kesadaran.

3).  Macam-macam perhatian orang tua menurut luasnya, dibedakan menjadi :

a).  Perhatian Terpusat, yaitu perhatian yang tertuju pada lingkup objek yang sangat

terbatas, perhatian ini sering disebut dengan perhatian Konsentratif.

 b).  Perhatian Terpencar, yaitu perhatian yang tertuju kepada macam-macam objek.

Sedangkan menurut Patty, dkk membedakan perhatian menjadi tiga yaitu :

(1).  Perhatian spontan dan perhatian paksaan, bila kita senang terhadap suatu perhatiankita tercurah secara spontan. Sebaliknya apabila kita tidak senang kepada sesuatu,

kita harus memaksakan perhatian kepadanya.

(2).  Perhatian Konsentratif dan perhatian distributif, bila kita memusatkan perhatian

kepada satu hal saja, maka kita menggunakan perhatian konsentratif. Dan manakala

kita memperhatikan beberapa hal maka kita menamakan perhatian tersebut

distributif.

(3).  Perhatian sembarangan ( random attention ) yaitu perhatian semacam ini tidak tepat,

 berpindah-pindah dari objek yang satu kepada yang lain dan tidak tahan lama.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa macam-macam perhatian

dapat dibedakan berdasarkan objek tertentu yang disertai aktivitas. Dalam penelitian ini

Page 9: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 9/23

9

 perhatian orang tua terhadap anak disimpulkan sebagai pemusatan tenaga psikis yang tertuju

 pada suatu objek yang dilakukan oleh orang tua ( ayah, ibu atau wali ) yang berupa :

 perhatian spontan, perhatian refleksi, perhatian intensif, perhatian terpusat dan perhatian

terpencar.

d.  Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua

Perhatian tidak selamanya dapat diarahkan dengan baik. Hal ini dikarenakan bahwa

 perhatian dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Dakir dikemukakan :

1).  Ditinjau dari hal-hal yang bersifat objektif, yaitu rangsangan yang kuat mendapatkan

 perhatian, kualitas rangsangan mempengaruhi perhatian, objek yang besar menarik 

 perhatian, begitu pula rangsangan dapat menarik perhatian

2).  Ditinjau dari hal-hal yang secara subjektif, yaitu hal-hal yang bersangkut paut dengan

 pribadi subjek, misalnya : beberapa rangsangan yang sesuai dengan bakatnya lebih

menarik perhatian daripada hal yang lain.

Selanjutnya Patty, dkk berpendapat bahwa hal-hal yang mempengaruhi perhatian ada dua

faktor yaitu faktor objektif dan faktor subjektif.

Yang termasuk faktor objektif, adalah :

a).  Perangsang yang berubah-ubah menarik perhatian

 b).  Perangsang yang luar biasa

c).  Perangsang yang tiba-tiba

d).  Benda-benda yang mempunyai bentuk tertentu

e).  Benda-benda yang berhubungan dengan kebutuhan dasar.

Sedangkan faktor subjektif, adalah :

(a).  Pekerjaan yang sedang kita laksanakan

(b).  Keinginan yang sedang kita laksanakan

(c).  Minat

(d).  Perasaan

(e).  Mode, dan

(f).  Kebiasaan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijabarkan bahwa faktor yang mempengaruhi

 perhatian orang tua antara lain :

1.  Faktor Objektif yang meliputi :

a.  Rangsangan yang kuat

Orang tua memiliki perasaan yang sangat peka terhadap anaknya. Apabila anak dirasa

sedang kelihatan lain daripada keadaan biasanya, maka orang tua dengan mendapat

Page 10: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 10/23

10

rangsangan yang sangat kuat untuk segera memberikan perhatian kepada anak dengan

tujuan dapat memberikan sesuatu yang sedang dibutuhkan. Misalnya anak nampak 

murung, maka orang tua segera memberikan perhatian agar anak tersebut dapat

membebaskan dari kemurungan itu.

 b.  Kualitas Rangsangan

Orang tua dalam memberikan perhatian kepada anak tidak bersifat terus menerus, namun

dapat memilih sekiranya anak sedang sangat membutuhkan perhatian. Hal ini dapat

terjadi pada saat anak sedang menghadapi ulangan misalnya. Maka orang tua

memandang bahwa situasi pada saat itu sangat membutuhkan perhatian agar anak dapat

 belajar dengan sungguh-sungguh. Situasi sedang menghadapi ulangan adalah salah satu

contoh kualitas rangsangan yang membuat orang tua memberikan perhatian.

c.  Objek yang besar atau perangsang luar biasa

Setiap orang memiliki emosi atau dorongan yang tersimpan dalam hati, hal ini dapat

muncul jika ada objek yang dapat menarik perhatian secara tiba-tiba tanpa diduga

sebelumnya, sehingga perhatian muncul dengan dorongan yang sangat kuat atau luar 

 biasa. Misalnya orang tua mempunyai keinginan di dalam hati agar anaknya dapat

meraih prestasi yang tinggi, jika benar-benar anak dapat mewujudkan keinginan orang

tua tersebut, maka anak akan mendapatkan perhatian yang lebih besar.

d.  Rangsangan yang baru

Anak diharapkan dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Jika dalam

 perkembangannya mempunyai kreatifitas menuju hal-hal yang positif, maka orang tua

akan memberikan perhatian pula untuk mendukung kegiatan tersebut.

2.  Faktor Subjektif yang meliputi :

a.  Pekerjaan yang sedang dilaksanakan

Orang tua pada era sekarang cenderung sangat sibuk dengan pekerjaan. Ini diakibatkan

karena keinginan orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga keluarga

sering ditinggal. Anak dibiarkan diasuh oleh pembentu misalnya, Anak kurang

mendapatkan perhatian dan kasih sayang, hal ini dapat berpengaruh terhadap minat

 belajar.

b.  Keinginan orang tua

Antara ayah dan ibu dalam mendidik anak-anaknya harus bersikap harmonis, artinya

 jangan memaksakan keinginannya sendiri-sendiri antara ayah dan ibu, sehingga

menimbulkan konflik, yang jika tidak dapat diselesaikan dengan segera dapat

Page 11: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 11/23

11

mengancam keluarga dan menjadi broken home. Ini berakibat anak bingung dan

 berpengaruh terhadap minat belajar.

c.  Minat

Keadaan orang tua suka berlebihan atau tidak sesuai dengan minat dapat membuat orang

tua kecewa, cemas dan sebagainya. Apabila tidak dapat terlaksana, hal ini akan

mengganggu atau mempengaruhi perhatian orang tua terhadap minat belajar anak.

d.  Perasaan

Keadaan perasaaan orang tua sangat berpengaruh terhadap minat belajar anak. Hal ini

dapat terjadi jika orang tua yang bekerja perasaan gembira akan membuat suasana rumah

yang menyenangkan. Sebaliknya, orang tua yang bekerja dengan perasaan marah

membuat suasana rumah menjadi kurang menyenangkan sehingga minat untuk 

 belajarpun bagi anak berkurang / menurun.

e.  Mode

Keadaan mode sekarang berkembang sangat pesat. Orang tua yang selalu mengikuti

mode akan disibukkan dengan mode-mode baru, baik mode rumah, perabot, pakaian dan

sebagainya. Sehingga orang tua cenderung memikirkan mode tanpa memperhatikan

anaknya, dan menjadikan minat belajar berkurang karena kurang mendapatkan perhatian

orang tuanya.

f.  Kebiasaan

Kebiasaaan orang tua yang tidak baik seperti minum-minuman keras, berjudi, free sex,

sangat berpengaruh terhadap minat belajar. Hal ini disebabkan keadaan orang tua yang

tidak memberikan contoh kehidupan yang baik, sehingga anak kurang bergairah dalam

 belajar. Sebaliknya, jika orang tua melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, seperti

rajin beribadah, olahraga, membaca buku, maka akan dapat meningkatkan minat belajar.

Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua,

maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua dapat dipengaruhi dua faktor yaitu faktor 

objektif dan subjektif.

Faktor objektif cenderung timbul karena dorongan dari dalam diri individu, sedangkan

faktor subjektif cenderung timbul dari luar diri individu. Kedua faktor tersebut bagi orang tua

dapat muncul dengan sendiri ataupun bersama-sama tergantung pada objek yang sedang

dihadapi. Perhatian orang tua yang diberikan kepada anaknya sangat berpengaruh terhadap

 perkembangan anak khususnya pada minat belajar dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat

memberikan kontribusi yang positif terhadap anak.

Page 12: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 12/23

12

2.  Tinjauan Terhadap Masalah Prestasi Belajar 

Menurut Sutratinah Tirtonegoro, bahwa :

Yang dimaksud prestasi belajar adalah peningkatan hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan

hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. ( : 80 )

Dari batasan diatas, dapat penulis uraikan bahwa setelah siswa melakukan usaha belajar 

di sekolah dengan waktu tertentu, maka untuk selanjutnya siswa dihadapkan pada suatu test

yang biasa disebut Tes Hasil Belajar. Dari hasil test tersebut dapat diukur prestasi belajar 

siswa dengan standar tertentu. Biasanya ukuran prestasi belajar siswa dilambangkan dalam

 bentuk angka, huruf atau kata.

Secara garis besarnya, karateristik prestasi belajar dapat disebutkan sebagai berikut :

a.  Prestasi belajar seseorang merupakan perubahan perilaku yang dapat diukur, dalam

hal ini dengan menggunakan tes.

 b.  Prestasi belajar seseorang menunjuk pada individu, sebagai sebab, artinya

individulah sebagai pelakunya.

c.  Prestasi belajar dapat dievaluasi dengan menggunakan standard tertentu, baik 

 berdasarkan norma kelompok ataupun norma yang tidak ditetapkan.

d.  Prestasi belajar menunjukkan pula pada hasil kegiatan yang disengaja dan disadari

yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.

1).  Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 

Berhasil tidaknya kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan akan

tergantung pada faktor dan kondisi yang mempengaruhinya.

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi proses atau kegiatan belajar dan hasil

atau prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

a).  Faktor individu yang belajar ( faktor interen )

 b).  Faktor lingkungan di luar individu yang belajar ( faktor eksteren )

Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diuraikan lebih terinci tentang kedua faktor yang

mempengaruhi belajar :

(1). Faktor individu yang belajar ( faktor internal)

Siswa sebagai pelajar merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses

 belajar mengajar. Berhasil tidaknya proses belajar bagi diri siswa akan tampak pada

 perubahan yang terjadi pada diri siswa.

Page 13: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 13/23

13

Diantara faktor-faktor yang perlu diperhatikan dari segi siswa ini adalah :

(a). Faktor Fisiologis / Jasmaniyah yang bersifat pembawaan maupun bukan pembawaan

seperti : penglihatan, bentuk tubuh, kondisi fisik, kematangan fisik dan sejenisnya.

(b). Faktor psikologis, baik yang bersifat pembawaan atau bukan pembawaan seperti : taraf 

intelegensi, kemampuan belajar, bakat, unsur kepribadian tertentu seperti : sikap,

kebiasaan, minat, motivasi, emosi, rasa aman, penyesuaian diri, perhatian, kematangan

 psikologis dan sejenisnya.

(1). Faktor Lingkungan di luar Individu yang Belajar ( Faktor Eksternal )

Faktor eksternal ini sering pula menjadi salah satu sumber / faktor yang berpengaruh

dalam proses belajar mengajar, karena dalam proses belajar mengajar siswa selalu terkait

dengan faktor eksternal ini. Termasuk faktor ini diantaranya adalah sebagai berikut :

(a). Faktor Tujuan

Setiap kegiatan manusia menpunyai tujuan tertentu, demikian pula halnya dengan proses

 belajar yang merupakan salah satu bentuk kegiatan manusia dalam lingkungannya, sudah

 barang tentu mempunyai tujuan tertentu pula.

Semakin jelas tujuan yang akan dicapai dalam belajar, semakin jelas dan positiflah

kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa. Hal ini dapat merangsang individu untuk lebih

giat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.

(b). Faktor Guru

Guru sebagai perantara dalam usaha memperoleh perubahan tingkah laku siswa. Oleh

sebab itu faktor guru merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar dan akan

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Faktor guru yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah : karateristik intelektual baik 

 berupa kecakapan potensial maupun aktual, kecakapan psikomotorik, karateristik afektif yang

meliputi ; kematangan dan kestabilan emosi, minat dan sikap terhadap profesinya serta

terhadap materi yang akan diajarkan guru serta aspek kepribadian lainnya.

(c). Faktor Lingkungan fisik dan Lingkungan Luar 

Fasilitas fisik tempat belajar berlangsung, akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai

siswa. Keadaan fisik sekolah yang baik akan lebih memungkinkan siswa belajar dengan

tenang, teratur dan lancar, demikian pula sebaliknya. Faktor lingkungan fisik dan luar ini

meliputi antara lain : bentuk dan ukuran ruangan dan suasana prasarana belajar lainnya yang

diperlukan dalam belajar.

Page 14: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 14/23

14

(d). Faktor-faktor Sosial di Sekolah

meliputi : system sosial yang ada di sekolah, status sosial siswa dan interaksi antara guru

dan siswa baik dalam proses belajar mengajar maupun di luar proses belajar mengajar.

(e). Faktor-faktor Situasional, seperti situasi dan kondisi keluarga, sekolah, masyarakat

sekitar, musim, iklim, waktu dan sekitarnya.

2).  Tes Hasil Belajar Dalam Hubungannya dengan Prestasi Belajar 

Dalam Kaitannya dengan proses belajar mengajar, maka untuk mengetahui efektifitas

 proses belajar mengajar dan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai hasil yang

diharapkan dari hasil belajarnya perlu diadakan evaluasi belajar.

Untuk mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar siswa diperlukan suatu alat evaluasi

yang biasanya disusun oleh guru mata pelajaran itu sendiri dan biasa disebut dengan Tes

Hasil Belajar ( THB ).

Di Indonesia THB ada dua macam yaitu THB yang disusun oleh guru untuk kelasnya

sendiri dan disusun oleh sejumlah guru secara bersamaan yang disebut dengan ....................

 biasanya digunakan untuk ulangan semesteran. Kedua macam THB tersebut mempunyai

 peranan besar sebagai alat evaluasi dalam bidang pendidikan.

Berdasarkan jawaban-jawaban siswa terhadap pertanyaan dan atau pernyataan-

 pernyataan yang diajukan dalam THB ini, siswa diberi nilai tertentu yang menyatakan taraf 

 prestasi yang telah dicapai siswa.

Dalam Tes Hasil Belajar saat ini, dapat dibedakan antara Tes Formatif dan Tes Sumatif.

Menurut Abd. Gafur :

Tes Formatif digunakan sewaktu pengajaran sedang berlangsung untuk memacu,

mengarahkan, dan menilai belajar siswa dan untuk menilai efektifitas proses pengajaran.

Sedangkan, Tes Sumatif adalah tes yang diberikan diakhir pengajaran untuk menentukan

apakah yang letah dipelajari siswa ( 1984 : 82 )

Menilik pendapat di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa ada bentuk THB,yaitu : Formatif, misalnya : Tes Akhir Unit Bahan, Tes Latihan dalam Kelas, sedangkan Tes

Sumatif misalnya : Tes Ulangan yang dilakukan pada akhir semester, Ujian Nasional, Ujian

Akhir Semester.

Dari uraian dimuka, maka berhubungan erat dengan Prestasi Belajar siswa. Tes hasil

 belajar akan menggambarkan sejauh mana siswa telah mencapai hasil yang diharapkan dari

 proses belajar mengajar dan prestasi yang telah dicapai siswa.

Page 15: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 15/23

15

B.  Kerangka Berpikir 

1.  Hubungan antara Pengaruh Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa

Menjadi orang tua tidak berarti menjadi arif, serba tahu dan serba benar. Mencari dan

menyayangi anak adalah suatu naluri tetapi bagaimana menyatakan rasa sayang dan cinta

adalah suatu ketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih.

Orang tua yang memutuskan untuk bersama-sama berkarir, perlu saling memberi

dukungan psikologis satu sama lain ssehingga memperkuat, melengkapi dan menunjang karir 

masing-masing, tetapi kualitas hubungan dengan anak perlu dijaga dengan cara

meningkatkan kepedulian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Empati perlu

dipertajam sehingga orang tua bisa menempatkan pikiran dan perasaannya ke dalam pikiran

dan perasaan anak dalam kondisi khusus misalnya si anak sedang belajar maka dibutuhkan

lebih banyak perhataian dari orang tua. Pola hidup sibuk dapat menjadi model bagi anak 

yntuk mengembangkan sikap dan perilaku produktif, motivasi tinggi untuk berprestasi,

 bertanggung jawab dan mandiri.

Setiap orang tua diharapkan mampu menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak dan

seluruh anggota keluarga. Dari keluarga seharusnya anak memperoleh pendidikan, apa saja

yang seharusnya boleh dilakukan dan apa saja yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Membiasakan anak hidup teratur, tertib, disiplin, sopan, santun baik dalam keluarga maupun

dengan lingkungan diluar keluarga. Semua ini diarahkan pula untuk menanamkan jiwa

kemandirian dan sebagai modal untuk menumbuhkan profesionalisme, mencapai prestasi

 belajar di sekolah yang sangat diperlukan dalam masa depannya.

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara Pengaruh Perhatian Orang

Tua dengan Prestasi Belajar Siswa pada siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan.

2.  Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa

Bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil belajar, tak usah dipertanyakan lagi. Kalau

seorang siswa tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidap dapat diharapkan bahwa dia

akan berhasil dengan baik dalam mempelajari hal tersebut, sebaliknya kalau seorang

mempelajari sesuatu dengan penuh minat, maka dapat diharapkan bahwa hasilnya akan lebih

 baik. Karena itu persoalan yang biasa timbul ialah bagaimana mengusahakan agar hal yang

disajikan sebagai pengalaman belajar itu menarik para siswa, atau bagaimana caranya

menentukan agar para siswa itu mengenai hal-hal yang memang menarik minat mereka.

Dalam hubungan yang terakhir ini misalnya persoalan mengenai pemilihan jurusan pada

lembaga-lembaga pendidikan formal. Sebaliknya pilihan program terhadap bidang studi itu

Page 16: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 16/23

16

dipilih yang benar-benar dengan minat para siswa, karena dengan demikian dapat diharapkan

hasil dan prestasi belajar yang lebih baik.

Dengan demikian diduga ada hubungan antara adanya minat belajar dengan prestasi

 belajar siswa.

3.  Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk membina hubungan orang tua dan anak yang

 pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan, membina dan mengembangkan minat belajar 

anak salah satunya adalah penanaman kedisiplinan terhadap anak.

Prestasi belajar yang tinggi yang dicapai di sekolah merupakan harapan semua pihak,

 baik pihak siswa sendiri, guru, orang tua bahkan pemerintah.

Menurunya prestasi belajat anak didik pada seluruh jenjang pendidikan di Indonesia saat

ini termasuk SMA, menyebabkan perlunya diselidiki faktor-faktor yang mempengaruhi

 prestasi belajar tersebut.

Pada dasarnya prestasi belajar yang diraih siswa merupakan hasil suatu proses dalam

suatu sistem yang saling berhubungan, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

 belajarpun dapat terjadi saling berhubungan antara faktor yang satu dengan faktor yang lain.

Dan minat memiliki daya prediksi yang tinggi terhadap perilaku seseorang. Sehingga

seseorang yang mempunyai minat untuk belajar tinggi atau keras, maka dalam dirinya akan

muncul dorongan psikologis yang sangat kuat untuk mempersiapkan diri untuk belajar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, bila pengaruh perhatian orang tua

dilaksanakan di rumah secara efektif dan adanya minat belajar yang tinggi pada siswa, maka

akan diperoleh hasil dan prestasi belajar juga tinggi. Begitu pula sebaliknya apabila pengaruh

 perhatian orang tua tidak dilaksanakan secara efektif, baik di rumah dan rendahnya minat

 belajar, maka hasil dan prestasi belajar siswapun juga rendah.

Page 17: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 17/23

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

1.  Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian yang akan dikenai generalisasi

hasil penelitian ( Suharsini Arikunto, 1997 : 102 ). Populasi menurut Sutrisno Hadi ( 1990 :

70 ) adalah seluruh individu yang akan dikenai sasaran generalisasi dari sampel yang akan

diambil dalam suatu penelitian.

Senada dengan pendapat diatas Zainul Mustofa memberi batasan tentang populasi

yaitu semua individu yang menjadi objek penelitian ( 1991 : 3 )

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah

keseluruhan individu yang menjadi sasaran penelitian. Sebagai populasi dalam penelitian ini

adalah Siswa kelas XII IPA SMA NEGERI 8 BATANGHARI yang terdaftar pada tahun

 pelajaran 2012 / 2013

2.  Sampel Penelitian

a.  Penentuan besar sampel

Untuk sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 10 orang dengan perincian 5

orang pria, dan 5 orang wanita yang diambil dari kelas XII IPA SMA N 8 BATANGHARI ya

 b.  Tehnik Sampling yang digunakan

Penelitian ini merupakan penelitian sampel atau studi sampling. Studi Sampling

merupakan penelitian yang tidak memiliki seluruh subyek yang ada dalam populasi.

Penelitian sampling dilakukan melalui tindakan menarik sampel sebagian dari populasi,

mengambil bagian yang lebih kecil, dan kemudian menggeneralisasikan hasil penelitian itu

kepada populasi.

Page 18: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 18/23

18

Kelas XII IPA SMA N 8 BATANGHARI terdiri Dari 2 kelas, untuk memperoleh sampel

 penulis menggunakan random sampling. Proporsional ini ditetapkan karena masing-masing

kelas mempunyai jumlah siswa yang berbeda. Selanjutnya pengambilan sampel ditentukan

secara random. Hal ini disebabkan karena metode random memberi kemungkinan pada

semua siswa sebagai subyek dalam populasi berkesempatan menjadi sampel penelitian (

Sutrisno Hadi, 1990 : 203 ). Untuk penentuan sampelnya, peneliti menggunakan cara undian,

karena cara undian ini lebih mudah dan menghindarkan dari faktor-faktor subyektifitas

 peneliti. Dalam penentuan sampel masing-masing kelas dapat dijabarkan sebagai berikut :

Tabel 02

Distribusi Sampel Penelitian Siswa Kelas XII IPA

 No Kelas Jumlah Siswa

Jumlah Sampel

 pria wanita

1 XII IPA / 1 18 2 3

2 XII IPA / 2 20 3 2

Jumlah 38 5 5

3.2 Instrumen Penelitian

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini salah satunya adalah angket,

oleh karena itu instrumen yang dibuat berupa angket. Menurut Suharsini Arikunto,

 prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik secara berturut-turut

adalah perencanaan, penulisan butir item, penyuntingan, uji coba, penganalisaan hasil

(Suharsini Arikunto, 1989 : 134 – 135 ). Berdasarkan pendapat tersebut, langkah-langkah

 pengadaan instrumen yang ditempuh dalam penelitian ini adalah :

Page 19: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 19/23

Page 20: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 20/23

20

Validity atau Logical Validity, karena butur-butir dalam instrumen dikembangkan

 berdasarkan konstruksi teoritik.

Untuk mengetahui ketepatan data dilakukan tehnik uji validitas internal.

Uji validitas internal dilakukan melalui uji validitas butir.

3.3 Tehnik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket atau kuisioner dan

metode dokumentasi. Sesuai dengan metode pengumpulan data yang peneliti gunakan, maka

untuk lebih jelasnya akan peneliti uraikan sebagai berikut :

Metode Angket ( Kuisioner )

“Metode angket ( Kuisioner ) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk 

memperoleh informasi dari responden dann arti larti laporan tentang ptibadinya, atau hal-hal

yang diketahui” ( Suharsini Arikunto, 1997 : 124 ).

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini untuk mengungkap data-data

mengenai Pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar. Angket juga memiliki beberapa

kelemahan sebagaimana dikemukakan oleh Suharsini Arikunto, sebagai berikut :

 b.  Responden sering tidak teliti dalam menjawab, sehingga ada pertanyaan yang

terlewati / tidak dijawab, padahal sukar dikembalikan padanya.

c.  Sering sukar dicari validitasnya

d.  Walaupun dibuat secara anonim kadang-kadang responden memberikan

 jawaban yang tidak jujur.

e.  Seringkali tidak kembali terutama jika dikirim lewat pos

f.  Waktu pengembalian tidak sama-sama dan bahkan ada yang terlalu lama

sehingga terlambat. ( 1992 : 126 )

Untuk mengatasi beberapa kelemahan tersebut maka peneliti mengadakan uji coba

angket yang benar-benar valid dan reliabel. Sedangkan untuk mengatasi persoalan tehnis

yang berkaitan dengan waktu pengumpulan dan ketelitian memberikan jawaban, peneliti

memberikan petunjuk dalam angket yang jelas dan mengadakan pendekatan kemanusian

dalam meminta responden untuk mengisi angket. Pendekatan tersebut adalah peneliti

memberikan penjelasan seperlunya sehingga angket tidak dikerjakan dengan terlalu tergesa-

Page 21: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 21/23

21

gesa dan agar jawaban dapat diberikan sesuai dengan yang sebanarnya. Peneliti juga

mengadakan pengawasan dan penjelasan jika pada pelaksanaannya responden mengalami

kesulitan dan kalau ada hal-hal yang kurang jelas. Dengan demikian maka diharapkan dari

angket tersebut dapat diperoleh data yang benar-benar telah menggambarkan keadaan yang

sebenarnya dari responden yang diteliti.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu angket

yang menghendaki jawaban pendek, dan tertentu yang telah disediakan oleh peneliti dengan

cara memberikan tanda-tanda pada alternatif jawaban yang dipilih.

3.  Metode Dokumentasi

Dalam penelitian ini yang dimaksud dokumentasi menurut Winarno Surakhmad

adalah “Suatu metode pengumpulan data dengan jalan melihat catatan yang sudah ada” (

1985 : 100 ). Untuk melihat catatan yang sudah ada peneliti dapat mengambilnya dari nilai

tes, surat kabar, traskrip, agenda rapat, nilai raport, dan sebagainya.

Dokumentasi sebagai sumber data dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan

yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber asli

yang diambil atau diperoleh secara langsung dari pihak pertama, sedangkan sumber data

sekunder adalah sumber yang diperoleh dari pihak lain. Data dalam penelitian ini merupakan

data primer yaitu dengan jalan menyalin dari dokumen hasil belajar siswa atau daftar nilai

siswa dan diambilkan dari pengelolaan semester genap kelasXII yang terdapat pada buku

legger tahun pelajaran 2004 / 2005.

Bentuk angket:

1.  Jurusan apa yang orang tuamu sarankan ketika kamu akan masih di kelas X?

a.IPA c.lainnya

 b.IPS

Page 22: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 22/23

22

2.  Apakah orang tuamu sering melihat hasil belajarmu (catatan, hasil ulangan, hasil

ujian) ketika kamu pulang sekolah?

a.Ya, sering c. Tidak 

 b. Pernah,sekali-kali

3.  Apakah orang tuamu sering memberimu nasihat tentang kamu yang harus giat belajar 

ketika kamu sedang berkumpul santai bersama keluarga?

a.Ya, sering c. Tidak 

 b. Pernah,sekali-kali

4.  Apakah orang tuamu sering memberimu hadiah ketika nilai ulangan/ ujian yang kamu

dapatkan bagus?

a.Ya, sering c. Tidak 

 b. Pernah,sekali-kali

3.4 Tehnik Analisis Data

Dalam penelitian ini ada dua macam analisis, yaitu :

1.  Analisis Deskriptif 

Analisis ini disajikan dalam bentuk mean (M), Median (Me), Modus (Mo) dan standar 

Deviasi (SD), distribusi frekuensi serta histogram data dari masing-masing variabel.

2.  Analisis Statistik 

Analisis ini digunakan untuk pengujian hipotesis, namun sebelumnya terlebih dahulu

digunakan uji prasyarat analisis.

a.  Pengujian Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis tersebut meliputi tiga syarat yang harus dipenuhi :

1.  Sampel yang digunakan dalam penelitian harus sampel yang diambil secara random

dari populasi terhadap kesimpulan penyelidikan yang hendak dikenakan

Page 23: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

7/28/2019 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sma n 8 Batanghari Kelas Xii Ipa

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-perhatian-orang-tua-terhadap-dengan-prestasi-belajar-siswa-di-sma 23/23

23

2.  Hubungan antara variabel X dengan variabel Y merupakan hubungan garis lurus atau

hubungan linier.

3.  Bentuk didistribusi variabel X dan variabel Y dalam populasi adalah mendekati

distribusi normal.

Syarat-syarat tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :

a).  Sampel diambil secara random

Syarat ini sudah terpenuhi yaitu setiap subyek dalam populasi diberi kesempatan yang

sama untuk dijadikan anggota sampel penelitian yaitu dengan cara undian.

 b).  Uji Normalitas

Pengujian Hipotesis

Analisis Bivariat

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan hipotesis

kedua.