PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135...

51
PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR AIR, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK POP MIE DAN INDOMIE DI PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : Aurelius Fernalis Tuji 15.I1.0135 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2018

Transcript of PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135...

Page 1: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP

KADAR AIR, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN UMUR

SIMPAN PADA PRODUK POP MIE DAN INDOMIE DI

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK.

DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat – syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Teknologi Pangan

Oleh :

Aurelius Fernalis Tuji

15.I1.0135

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2018

Page 2: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat
Page 3: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan penyertaan-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek dengan judul

“Pengaruh Perbedaan Jenis Kemasan terhadap Kadar Air, Sifat Organoleptik, dan Umur

Simpan pada Produk Pop Mie dan Indomie Di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Divisi Noodle Cabang Semarang”. Laporan ini ditulis dengan tujuan melengkapi salah

satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Fakultas Teknologi

Pertanian di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Selama kurang lebih satu bulan mengikuti Kerja Praktek dan menulis laporan, penulis

mendapatkan berbagai pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan terkait dengan

pengawasan mutu di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Laporan ini dapat terselesaikan

dengan bantuan berbagai pihak yang dengan setia membimbing serta memberikan

informasi dan dukungan bagi penulis. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, STP, MSc. Selaku Dekan Fakultas Teknologi

Pertanian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang yang telah membantu penulis untuk Kerja Praktek di PT. Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang.

2. Ibu Meiliana, S.Gz, M.S. selaku Koordinator Kerja Praktek Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sekaligus selaku

Pembimbing Akademik yang telah membantu dan mengarahkan penulis selama

proses penyusunan laporan dan pelaksanaan ujian Kerja Praktek.

3. Bapak Adi Wiratno selaku HR PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan

kerja praktek di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang.

4. Bapak Despan Rajagukguk selaku Branch Process Development and Quality

Control Manager PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Page 4: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

ii

Cabang Semarang yang berkenan membantu dan memberi pengarahan bagi

penulis dalam penyusunan laporan.

5. Bapak Boshido Bening Dinala selaku Process Development and Quality Control

Supervisor PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang sekaligus selaku Pembimbing Lapangan yang mengarahkan dan

membimbing penulis selama melakukan kerja praktek.

6. Bapak Akhmad Irdiana selaku Quality Control Raw Material Supervisor PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang yang

memberikan bimbingan dan pengarahan selama melakukan kerja praktek.

7. Bapak Priyanto selaku Quality Control Raw Material Section Supervisor PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang yang telah

memberi pengarahan dan bimbingan bagi penulis selama melakukan kerja

praktek.

8. Bapak Sumarno A, Bapak Widi, Bapak Dharu, Ibu Ambar dan segenap

karyawan di bagian Incoming Quality Control PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang yang berkenan membagikan

banyak pengetahuan dan memberi arahan kepada penulis selama melakukan

kerja praktek.

9. Bapak Himawan selaku Process Quality Control PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang yang memberikan informasi

mengenai proses pembuatan mi instan kepada penulis selama melakukan kerja

praktek.

10. Bapak Usman, Bapak Marno B, Bapak Aris, dan Mas Rochmat selaku Quality

Control Analyst di laboratorium PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang yang berkenan membagikan pengetahuan,

pengalaman, dan memberi kesempatan kepada penulis untuk menganalisa

sampel guna keperluan data penulis.

11. Bapak Amal, Bapak Asmuni, dan Mas Radith selaku Quality Control Finsihed

Good PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang

yang banyak memberikan informasi mengenai produk akhir kepada penulis

selama melakukan kerja praktek.

Page 5: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

iii

12. Segenap karyawan dan staf PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang yang tidak bias penulis sebutkan satu per satu.

13. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendukung, mendoakan, dan

memberi motivasi kepada penulis selama kerja praktek hingga penulisan laporan

kerja praktek.

14. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang yang telah membantu dalam perizinan dan pemenuhan

syarat Kerja Praktek.

15. Carlos Darma dan Petrus Ari selaku teman seperjuangan dari Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang yang telah banyak membantu dan mendukung

penulis selama kerja praktek dan dalam penyusunan laporan kerja praktek.

16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini.

Dalam laporan ini, penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dan keterbatasan.

Oleh sebab itu, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan maupun hal-hal yang

kurang berkenan bagi para pembaca. Penulis menerima kritik dan saran atas laporan

yang telah disusun. Penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang

membutuhkan, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Tekknologi Pertanian Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang.

Semarang, Mei 2018

Penulis

Page 6: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL............................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. vii

1. PENDAHULAN ….......................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang Kerja Praktek ................................................................... 1

1.2.Tujuan Kerja Praktek ................................................................................ 2

1.3.Metode dan Kegiatan Kerja Praktek ......................................................... 2

1.4.Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek ......................................... 2

2. PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................... 3

3. SPESIFIKASI PRODUK ................................................................................ 8

4. PROSES PRODUKSI ................................................................................... 15

5. PENGAWASAN MUTU............................................................................... 19

6. TUGAS KHUSUS......................................................................................... 25

6.1.Latar Belakang ........................................................................................ 25

6.2.Tujuan ..................................................................................................... 26

6.3.Metode .................................................................................................... 26

6.4.Hasil Pengamatan………........................................................................ 29

7. PEMBAHASAN…….……………………………………………………....31

8. KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................34

9. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 35

10. LAMPIRAN .................................................................................................. 37

Page 7: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Analisis Kadar Air Pop Mie dan Indomie Bulan 1 ….............................

30

Tabel 2. Hasil Analisis Kadar Air Pop Mie dan Indomie Bulan 8 .................................

30

Tabel 3. Uji Organoleptik Pop Mie dan Indomie ...........................................................

31

Page 8: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Srtuktur Organisasi .................................................................................... 5

Gambar 2. Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ......................................... 7

Gambar 3.Varian Rasa Produk Indomie ….................................................................. 8

Gambar 4.Varian Rasa Produk Supermie …................................................................ 9

Gambar 5.Varian Rasa Produk Sarimi …..................................................................... 10

Gambar 6.Varian Rasa Produk Pop Mie ….................................................................. 11

Gambar 7.Varian Rasa Produk Sarimi Gelas …........................................................... 12

Gambar 8.Varian Rasa Produk Mi Telur Cap 3 Ayam …............................................ 12

Gambar 9. Varian Rasa Produk Mie Sakura ................................................................ 13

Gambar 10. Diagram alir proses produksi mi instan ………………………………....18

Page 9: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Kadar Air Indomie dan Pop Mie .......................................... 38

Page 10: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mi instan, dengan produk yang

dihasilkan antara lain: Indomie, Sarimi, Supermi, Pop Mie, Sarimi Gelas, Mie Sakura

dan Mi Telur Cap 3 Ayam. Dalam proses produksi dilakukan pengawasan dari mutu

produk yang akan dihasilkan sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan aman

untuk dikonsumsi. Pengawasan mutu mulai dilakukan dari sumber bahan baku yang

datang untuk digunakan pada proses produksi. Tujuan dari pengawasan mutu itu sendiri

agar bahan yang digunakan dalam pembuatan mi instan berada dalam kondisi baik,

berkualitas dan tidak terjadi penyimpangan dalam proses pembuatannya sehingga aman

untuk dikonsumsi.

Dalam produksi mie instan, produk tersebut dikemas dalam jenis kemasan yang

berbeda-beda. PT. Supernova Flexible Packaging merupakan perusahaan yang bekerja

sama dengan ICBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle, dimana perusahaan ini khusus

memproduksi kemasan Sarimi, Indomie, Supermi, Mie Gelas, Mie sakura, Mie Telur

Cap 3 Ayam yang kemudian akan didistribusikan ke PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Divisi Noodle Semarang. Sedangkan kemasan Pop Mie diproduksi sendiri oleh PT.

Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang.

Kemasan Pop Mie dan Indomie terbuat dari bahan yang berbeda. Indomie dikemas

dalam kemasan plastik berbahan Polypropylene sedangkan kemasan Pop Mie berbahan

Polystirene. Hal ini dapat menyebabkan kadar air, sifat organoleptik, serta umur simpan

dari Indomie dan Pop Mie berbeda, dimana umur simpan Indomie yaitu 8 bulan

sedangkan Pop Mie selama 6 bulan. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang selalu mengawasi mutu mie dengan cara melakukan uji

organoleptik serta menganalisis kadar air blok mie dan bumbunya dari awal setelah

diproduksi hingga masa kadaluarsanya. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengontrol

kualitas mie sehingga sesuai standar yang ditetapkan.

Page 11: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

2

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui pengawasan mutu yang dilakukan

oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang mulai

dari kedatangan bahan baku sampai menghasilkan produk jadi yang siap untuk

dipasarkan sehingga dapat menjaga kualitas dan mempertahankan umur simpan produk.

1.3. Metode dan Kegiatan Kerja Praktek

Metode yang digunakan selama kerja praktek meliputi pengamatan langsung di

lapangan, proses tanya jawab, diskusi dengan pembimbing lapangan. Kegiatan yang

dilakukan selama kerja praktek itu sendiri meliputi orientasi berupa pengenalan

peraturan perusahaan serta hak dan kewajiban penulis selama mengikuti kerja praktek,

praktek langsung di divisi Quality Control (seasoning, pengemasan, tepung, proses

produksi, laboratorium, finished good, dan shelf life).

1.4. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Kerja praktek dilaksanakan oleh penulis di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Divisi Noodle Cabang Semarang yang berada di Jl. Tambak Aji II No. 8 Kelurahan

Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Waktu pelaksanaan kerja praktek selama

26 hari masa kerja dimulai dari tanggal 15 Januari 2018 hingga 15 Februari 2018.

Page 12: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

3

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang adalah salah

satu perusahaan mie instan yang merupakan cabang dari perusahaan yang dimiliki oleh

Salim Group. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pada awalnya berdiri dengan

nama PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd Cabang Semarang pada tanggal 31

Oktober 1987. Pada tanggal 1 Maret 1994 PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd

bersama dengan perusahaan-perusahaan lainnya bergabung menjadi satu perusahaan

dengan nama PT. Indofood Sukses Makmur. Kemudian pada bulan Oktober 2009 nama

perusahaan tersebut diubah lagi menjadi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

2.2. Lokasi Perusahaan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang berlokasi di

Jl. Tambak Aji II No. 8 Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

Perusahaan ini terletak di dalam kawasan industri di Semarang Barat yang berdekatan

dengan jalan utara Semarang-Jakarta. Hal ini dapat mempermudah proses pengangkutan

bahan baku serta pendistribusian produk. Batas wilayah PT. Indofood Sukses Makmur

Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang adalah sebagai berikut:

• Sebelah Barat : PT. Apollo

• Sebelah Timur : PT. Guna Mekar Industri

• Sebelah Utara : PT. Lautan Luas

• Sebelah Selatan : PT. Woi

Page 13: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

4

Lokasi pabrik ini tidak berada di dekat tepi jalan raya. Jarak pabrik dari tepi jalan raya

sekitar 1 km. Akan tetapi hal ini tidak mempengaruhi proses pendistribusian dan

transportasi karena lokasi pabrik mudah dijangkau. Luas bangunan pabrik adalah 19.695

m2, sedangkan luas tanahnya yaitu 33.015 m2. Lokasi pabrik ini jauh dari pemukiman

warga karena area tersebut merupakan kawasan industri.

2.3. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang mempunyai

visi dan misi yang realistik, spesifik, dan meyakinkan.

2.3.1. Visi Perusahaan

Visi dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang

adalah menjadi produsen barang-barang konsumsi yang terkemuka.

2.3.2. Misi Perusahaan

Misi dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang

adalah:

• Senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan, menawarkan

merek-merek unggulan dengan kinerja yang tidak tertandingi.

• Menyediakan produk berkualitas yang merupakan pilihan pelanggan.

• Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi, dan teknologi

kami.

• Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara

berkelanjutan.

• Meningkatkan stakeholders’ value secara berkesinambungan.

Page 14: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

5

2.3.3. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang

adalah “Dengan disiplin sebagai dasar cara hidup kita; Kami menjalankan bisnis kami

dengan integritas; Kami memperlakukan para pemangku kepentingan dengan hormat;

dan bersama-sama kita bersatu untuk mengupayakan keunggulan dan inovasi yang

berkelanjutan.”

2.4. Struktur Organisasi

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang dipimpin oleh

seorang Branch Manager serta dibantu beberapa Kepala Departemen dengan struktur

organisasi sebagai berikut :

Gambar 1. Sruktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang terdiri dari beberapa jabatan, dimana tugas masing-masing jabatan adalah

sebagai berikut:

Branch Manager

Memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang

diinginkan sehingga secara konsisten menghasilkan produk-produk yang berkualitas

dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga.

Branch Manager

Branch Human Resources Manager

Factory Manager

Branch Process Development and

Quality Control Manager

Finance & Accounting Manager

Area Sales & Promotion Manager

Page 15: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

6

Branch Human Resources Manager

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan Human

Resources, yang meliputi Public Relations, Industrial Relations, Administrasi

Kepegawaian dan Pengupahan, Jaminan Sosial, serta Pelayanan Umum dalam mencapai

tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Factory Manager

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan

Manufacturing yang meliputi: PPIC, Produksi, Teknik, dan Gudang untuk mencapai

tujuan dari perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Branch Process Development and Quality Control Manager

Mengatur semua kegiatan Departemen Process Developmentand Quality Control dalam

pengendalian mutu untuk menjamin kelancaran dan kelangsungan aktivitas perusahaan.

Finance & Accounting Manager

Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua kegiatan Finance

Accounting, membuat laporan keuangan dan analisa untuk mendukung kegiatan

operasional perusahaan.

Area Sales & Promotion Manager

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan

Departemen Marketing untuk mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Page 16: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

7

2.5. Logo Perusahaan

Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang

menggunakan dua warna dasar, yaitu merah dan biru dengan pencitraan grafis huruf dan

warna. Warna merah yang menjadi dasar dari logo perusahaan memiliki arti, yaitu

semangat. Sedangkan warna biru menggambarkan geografis Indonesia sebagai negara

kepulauan.

Gambar 2. Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Page 17: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

8

BAB III

SPESIFIKASI PRODUK

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang memproduksi

mi instan dengan berbagai brand, antara lain Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sarimi

Gelas, dan Mi Telur Cap 3 Ayam dengan karakteristik yang berbeda-beda.

3.1. Indomie

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang memiliki beragam

varian rasa produk Indomie. Indomie kuah meliputi rasa ayam bawang, ayam spesial, soto

mie, soto spesial, soto lamongan, tengkleng, dan kari ayam ekstra bawang goreng; Indomie

goreng antara lain goreng special, goreng pedas, soto, rendang, iga penyet, dendeng balado,

sambal matah, ayam bawang, sambal rica-rica; Indomie goreng jumbo yaitu mi goreng

jumbo spesial dan mi goreng jumbo rasa ayam panggang. Beberapa varian rasa produk

Indomie dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Varian produk Indomie

Page 18: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

9

3.2. Supermi

Supermie adalah mi instan yang dilengkapi dengan bumbu dan minyak. Pada tahun

2008, Supermi meluncurkan tiga varian baru yaitu GoBang (goreng bawang), GoSo

(goreng soto), dan GoKar (goreng kari). Kemudian Pada tahun 2013, Supermi

meluncurkan rasa baru yaitu Supermi Rasa Ayam Spesial dengan kaldu ayamnya lebih

mantap lengkap dengan bawang goreng dan saus cabe. Kemudian diluncurkan varian

baru Mi Goreng Rasa Soto Daging, Rasa Ayam Pangsit, dan Mi Goreng Rasa Ayam

Bawang. Beberapa varian rasa produk Supermi

dapat dilihat pada Gambar

4.

Gambar 4. Varian Produk Supermi

Page 19: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

10

3.3. Sarimi

Sarimi mempunyai varian rasa, antara lain ayam bawang, ayam + bawang goreng, baso

sapi, dan tongseng ayam. Selain itu, Sarimi juga meluncurkan produk isi 2 dalam satu

kemasan dengan varian rasa meliputi Sarimi isi 2 goreng ayam kecap, soto, kari spesial,

goreng ayam kremes, soto koya jeruk nipis, baso sapi, ayam bawang, tongseng ayam,

dan gulai ayam. Beberapa varian rasa produk Supermi dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Varian rasa produk Sarimi

Page 20: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

11

3.4. Pop Mie

Pop Mie adalah jenis mie instan dalam bentuk cup. Kemasan cup digunakan supaya

konsumen lebih praktis, cepat, dan dapat disajikan dimana saja. Pop Mie memiliki

berbagai varian rasa diantaranya Pop Mie rasa ayam jumbo, baso jumbo, soto ayam

jumbo, kari ayam jumbo, ayam jumbo, dan baso spesial jumbo. Kemudian pada tahun

2014 Pop Mie meluncurkan produk baru yaitu Pop Mie goreng dengan dua varian rasa

yaitu Pop Mie goreng spesial dan goreng pedas. Kemudian pada tahun 2017 Pop Mie

kembali mengeluarkan varian baru yakni Pop Mie Meaty. Beberapa varian rasa produk

Pop Mie dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Varian produk Pop Mie

Page 21: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

12

3.5. Sarimi Gelas

Sarimi Gelas yang diproduksi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Cabang Semarang memiliki tiga varian rasa, yakni ayam bawang, soto ayam, dan baso

sapi.Beberapa varian rasa produk Sarimi Gelas dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Varian rasa produk Sarimi Gelas

3.6. Mie Telur Cap 3 Ayam

Mi Telur Cap 3 Ayam merupakan produk yang diluncurkan sebagai mi tanpa bumbu

yang dapat diolah sebagai masakan utama dengan berbagai kreasi. Produk ini

diproduksi tanpa proses pengorengan, melainkan dengan proses pengeringan

menggunakan dryer. Mi Telur Cap 3 Ayam terbagi menjadi empat varian yaitu Mi

Telur Cap 3 Ayam Kuning, Mi Telur Cap 3 Ayam Merah, Mi Telur Cap 3 Ayam

Kuning Folded, Mi Telur Cap 3 Ayam Merah Folded. Beberapa varian rasa produk Mi

Telur Cap 3 Ayam dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Varian rasa produk Mi Telur Cap 3 Ayam

Page 22: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

13

3.7. Mie Sakura

Mie Sakura memberikan pilihan rasa diantaranya adalah rasa ayam bawang hingga rasa

soto ayam. Beberapa varian rasa produk Mie Sakura dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9. Varian rasa

produk Mie Sakura

Page 23: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

14

BAB IV

PRODUKSI MIE INSTAN

Proses produksi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan produk jadi yang akan

dipasarkan berdasarkan bahan baku yang ada. Proses produksi yang dilakukan setiap

hari serta tergantung pada permintaan pasar, dan yang bertugas untuk merancang jadwal

produksi tersebut adalah bagian PPIC.

4.1. Bahan Baku

4.1.1. Tepung

Salah satu bahan baku utama pembuatan mie instan adalah tepung terigu. Tepung terigu

memiliki kemampuan membentuk gluten. Gluten merupakan protein elastis yang

umumnya terkandung mie, dan semua jenis bahan pangan yang terbuat dari tepung

terigu. Dalam proses pembuatan roti, gluten bermanfaat untuk mengikat dan membuat

adonan menjadi elastis sehingga mudah dibentuk (Chinachoti, Steinberg, & Villota,

1990)

4.1.2. Air Alkali

Air alkali sangat penting dalam proses pembuatan mi instan yang merupakan campuran

beberapa bahan dengan air. Kandungan flavonoid pada tepung terigu yaitu karotenoid.

Komponen warna terlepas dari pati pada kondisi alkali sehingga flavonoid berpeluang

membentuk warna kuning pada adonan serta mempengaruhi tekstur adonan yaitu

membuat adonan menjadi lebih elastis serta mudah dibentuk untuk proses selanjutnya.

(Oktiarni, Ratnawati, & Anggraini, 2012).

4.1.3. Minyak Goreng

Fungsi dari minyak goreng adalah sebagai medium penggorengan bahan, penghantar

panas, menambah rasa gurih dan kalori dalam bahan makanan (Ketaren, 2008). Minyak

goreng yang digunakan dalam proses pembuatan mi instan di perusahaan ini adalah

Page 24: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

15

minyak RBDPO (Refined, Bleached, Deodorized Palm Oil) yang memiliki sifat tekstur

yang kental. Minyak RBDPO ialah minyak inti sawit yang telah dibuat melalui proses

ekstraksi, pemurnian dan penghilangan bau (Anwar, 2012).

4.2. Proses Produksi

4.2.1. Pengayakan Tepung

Pada tahap ini, bahan tepung dimasukkan ke dalam screw dengan menggunakan

perbandingan sesuai dengan produk mi yang akan diproduksi. Selanjutnya tepung yang

masuk ke dalam screw, akan mengalami pengayakan kemudian masuk ke dalam mesin

mixer melalui conveyor spiral. Menurut (Thomas Park, 1967) pengayakan bertujuan

untuk mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa

proses berikutnya dan mencegah oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya.

Dalam proses pengayakan, ukuran mesh yang digunakan adalah 20 mesh.

4.2.2. Pencampuran

Pada proses ini, tepung yang sudah diayak akan dicampur dengan larutan alkali. Kedua

bahan itu akan di campur didalam tanki pencampuran, kemudian adonan dicampur

hingga adonan yang didapatkan homogen. Menurut (Asih Priyati et al, 2016) proses

pengadukan berfungsi untuk membentuk jaringan gluten yang terdapat dalam terigu.

Ketika air ditambahkan, terigu akan mengalami proses pengadukan sehingga jaringan

gluten akan mulai terbentuk. Alat pencampur ini terdiri dari tempat untuk menampung

bahan dan as stainless steel. As stainless steel yang bercabang tegak lurus berfungsi

untuk mencampurkan bahan baku yang berputar akibat adanya puli penggerak. Proses

ini akan memakan waktu selama 10-15 menit. Setelah adonan sudah homogen, maka

adonan akan diarahkan menuju feeder.

Page 25: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

16

4.2.3. Pembentukan Lembaran Adonan (Pressing)

Pada proses ini, adonan yang sudah homogen tadi akan dilewatkan pada mesin roll

press yang akan menjadikan adonan menjadi lembaran dengan ketebalan tertentu.

Menurut Matz, (1984), Pembentukan lembaran adonan dapat menghaluskan serat serat

gluten dan membuat lembaran adonan. Selanjutnya, lembaran tersebut menuju slitter

yang berfungsi mengubah lembaran-lembaran itu menjadi untaian mie. Dalam proses

ini, Quality controller bertugas memeriksa keadaan fisik dari lembaran adonan,

ketebalan lembaran adonan, jumlah untaian serta ada tidaknya cemarang benda asing

yang terdapat pada lembaran adonan.

4.2.4. Slitting & Waving

Proses ini merupakan pembuatan lembaran adonan menjadi untaian mi bergelombang

dengan menggunakan mesin slitter. Slitter memiliki standar ketebalannya sendiri-

sendiri berdasarkan jenis mie yang mau diproduksi.

4.2.5. Pengukusan

Setelah melewati mesin slitter, untaian mi akan masuk ke dalam steam box yang dialiri

menggunakan uap panas bersuhu ± 100oC. Pemanasan ini menyebabkan gelatinisasi

pati dan koagulasi gluten. Penyerapan minyak akan berkurang ketika gelatinisasi.

Kemudian gelatinisasi dapat membuat mie menjadi lembut, serta mengubah daya

rehidrasi dari mie itu sendiri. Menurut Suyanti (2008), tahapan pengukusan dilakukan

pada pembuatan mie kering maupun mie instant. Potongan mie dikukus agar kandungan

airnya turun. Pemanasan tersebut menyebabkan gelatinisasi dan koagulasi gluten

sehingga mie menjadi keras dan kuat, kenyal serta tidak menyerap minyak terlalu

banyak saat digoreng.

Page 26: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

17

4.2.6. Pemotongan dan Pelipatan

Setelah proses steaming selesai, kemudian dilanjutkan denagn pemotongan untaian mi

dengan menggunakan cutter. Untaian mie dilipat menggunakan folder. Setelah itu akan

ditampung dalam wadah kotak kecil yang digunakan untuk mencetak mie.

4.2.7. Penggorengan

Sebelum dimasukan dalam fryer, dilakukan penirisan terhadap blok-blok mi agar

mengurangi kandungan air yang terkandung akibat proses pengukusan. Proses

penggorengan dilakukan dengan melewatkan blok mi di dalam mangkuk-mangkuk kecil

di ruang penggorengan yang berisi minyak goreng dengan suhu 100oC - 160oC. Proses

penggorengan bertujuan untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari

bahan dengan menggunakan panas. Biasanya, kandungan air bahan tersebut dikurangi

sampai batas sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya (Winarno,

2002). Kadar air diturunkan dari 32-35% menjadi 3%, dimana kadar air 3% ini

bertujuan agar mi bisa bertahan hingga 7-8 bulan. Minyak yang digunakan juga sudah

dipanaskan menggunakan steam boiler. Setelah proses penggorengan selesai, dilakukan

penirisan.

4.2.8. Pendinginan

Setelah dilakukan penirisan, blok mie dilewatkan pada proses pendinginan di dalam

lorong-lorong dengan fan. Proses pendinginan bertujuan untuk melepaskan sisa uap

panas dari produk dan membuat tekstur mie menjadi keras. Pada proses pendinginan,

suhu pada mi turun menjadi 30o-35oC.

4.2.9. Pengemasan

Sebelum dilakukan pengemasan, diletakkan bumbu atau saus dan juga minyak bumbu

di atas blok mi sesuai dengan flavor yang diproduksi. Pengemasan menggunakan etiket

yang kemudian diletakkan dalam karton-karton. Menurut (Nurminah, 2002)

Page 27: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

18

pengemasan dapat diartikan sebagai perlindungan terhadap produk dari segala macam

kerusakan dengan menggunakan suatu wadah tertentu, sehingga dapat melindungi atau

mengawetkan produk agar sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik.

Gambar 10. Diagram alir proses produksi mi instan pada PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk.

Tepung terigu

Pengadukan

Pengepresan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan

Pembentukan untaian

(adonan mie menjadi untaian yang bergelombang)

Steaming

Cutting & Folding

Frying

Colling

Pengemasan dengan kemasan

plastik Pengemasan dengan kemasan cup

Page 28: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

19

BAB V

PENGAWASAN MUTU

5.1. Pengawasan dan Pengendalian Mutu

Pengawasan dan pengendalian mutu pangan sangat diperlukan agar dapat menghasilkan

produk makanan dengan kualitas yang baik. Menurut Undang - Undang Republik

Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan menyatakan bahwa pengawasan dan

pengendalian mutu pangan sangat diperlukan agar dapat menghasilkan produk makanan

dengan kualitas yang baik. Sistem pangan merupakan sesuatu yang berhubungan

mengenai pengawasan terhadap kegiatan maupun proses produksi serta peredaran

pangan sampai dikonsumsi oleh konsumen. Mutu pangan merupakan penilaian terhadap

keamanan pangan, komposisi gizi, serta standar dalam perdagangan makanan dan

minuman.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang diwajibkan menerapkan

sistem mutu dalam semua rantai produk dimulai dari pembelian, desain, procurement,

dan produksi sampai distribusi dan penjualan. Standar khusus dalam sistem mutu,

diantaranya ISO 9000 yang merupakan standar manajemen mutu dan jaminan mutu.

Seri ISO 9000 direvisi setiap enam tahun sekali dan pada tahun 2000 dilakukan revisi

ISO 9000 (Guler, Guillén, Macpherson, & Guillen, 2002). Menurut Badan Standar

Nasional (2000) dalam revisi ISO tersebut terdapat empat standar utama , yaitu :

ISO 9000 : Sistem manajemen mutu-konsep dan peristilahan

ISO 9001 : Sistem manajemen mutu-persyaratan

ISO 9004 : Sistem manajemen mutu-panduan

ISO 10011 : Panduan pengauditan sistem mutu

5.2. Standar Pengawasan Mutu

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang memiliki

standar pengawasan mutu. Standarisasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bahan

Page 29: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

20

baku, proses produksi, mesin dan peralatan, tenaga kerja, produk jadi, hingga produk

yang disimpan sampai batas umur simpan maksimum. Menurut Prawirosentono dalam

Pertiwi (2017) menambahkan bahwa mutu dari produk akhir akan dipengaruhi oleh

mutu bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu, pengawasan

mutu dilakukan mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan bahan baku, dan

sebelum bahan baku digunakan untuk proses produksi. Mi instan yang diproduksi oleh

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang telah

memenuhi standar dan sertifikasi oleh SGS melalui sertifikasi ISO (International

Organization for Standardization).

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang sudah

mempunyai sertifikat ISO 22000, dimana ISO 22000 berkaitan dengan keamanan

pangan serta sertifikat halal yang berlaku untuk semua produk. ISO 22000 merupakan

standar sistem keamanan pangan global mulai dari mengawasi peralatan yang

digunakan serta seluruh rantai pasokan bahan pangan, mulai dari petani, produsen,

pengolah, pengepak, transportasi, dan penjual.

Sejak tanggal 5 Februari 2004 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Cabang Semarang telah memiliki sertifikasi dari badan akreditasi SGS International of

Indonesia yaitu ISO 9001:2000 berkenaan dengan manajemen mutu yang baik untuk

menghasilkan produk barang yang bermutu baik dan sesuai dengan standar yang

berlaku. ISO 9001:2000 menjamin bahwa suatu perusahaan akan memberikan produk

sesuai dengan syarat yang ditentukan melalui permintaan dari konsumen. Selain itu

perusahaan bertanggung jawab mengenai kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini

sesuai dengan slogan yang dimiliki oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang yaitu “The Symbol of Quality Food”, maka perusahaan akan

selalu menghasilkan produk-produk bermutu tinggi dengan menggunakan bahan baku

yang berkualitas sehingga memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. PT. Indofood

Page 30: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

21

CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang melakukan pengawasan

mutu berdasarkan pada SOP (Standarts Operational Procedure) yang berlaku dengan

kebijakan perusahan serta mengikuti standar dari SNI 01-3551-2000 dan CODEX.

5.3. Pengawas Mutu

Pengawasan mutu yang dilakukan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang dibagi menjadi tiga bagian, antara lain: Incoming Quality

Control (Pengawasan Mutu Bahan Baku), Proses Quality Control (Pengawasan Mutu

Proses Produksi), dan Outgoing Quality Control (Pengawasan Mutu Produk Akhir).

Pengawasan mutu dipimpin oleh seorang BPDQC Manager, dan dilakukan oleh

Departemen PDQC dengan bantuan PDQC Supervisor dalam melaksanakan

pengawasan

mutu. BPDQC bertanggung jawab mengendalikan semua kegiatan Departemen PDQC

dalam aspek proses pengendalian mutu guna menjamin kelangsungan aktivitas

perusahaan, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GLP dan kalibrasi di laboratorium

serta GMP dan HACCP di proses prduksi, mengendalikan semua kegiatan quality

control mulai dari awal hingga hasil pengawasan mutu, mengatur dan merencanakan

pekerjaan, tenaga kerja, dan fasilitas kerja dalam batas standar baku yang selaras dengan

rencana manajemen, serta mengevaluasi kerja staf Departemen PDQC.

5.4. Incoming Quality Control (IQC)

Merupakan pengawasan mutu yang dilakukan terhadap bahan baku yang kemudian akan

digunakan dalam proses produksi sehingga produk yang dihasilkan tidak mengalami

penurunan mutu. Pengawasan mutu pada bahan baku dilakukan pada tepung terigu,

seasoning, minyak, dan pengemasan.

Quality Control Tepung Terigu dan Tepung Tapioka

Page 31: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

22

Pada QC Bahan Baku, pengawasan mutu tepung terigu dilakukan secara fisik,

organoleptik, dan kimia. Analisa secara fisik yang dilakukan adalah mengecek

kebocoran

zak, mengecek label produksi pada zak, menimbang tepung per zak, dan mengecek

segel.

Dalam pengecekan ini, zak tidak boleh bocor, label zak harus tertera dan dapat dibaca

dengan jelas, zak harus dalam keadaan tersegel rapi, serta berat tepung terigu 25 kg per

zak dan berat tepung tapioka 50 kg per zak. Sedangkan analisa organoleptik dilakukan

dengan cara melihat bentuk, warna, dan bau tepung, serta mengayak sampel tepung.

Tepung yang masuk dipastikan halal, sesuai standar, dan tidak tercemar dari segala jenis

pengotor. Menurut SNI 3751-2009 bentuk tepung terigu yaitu serbuk dengan bau

normal

(bebas dari bau asing), warna putih khas terigu. Tepung yang diayak harus bebas dari

kotoran, kepompong, dan serangga. Kemudian analisa kimia dilakukan dengan menguji

kadar abu, gluten, dan iron spot. Bersadarkan SNI 3751-2009 tentang tepung terigu,

kadar

abu tepung terigu yang diizinkan maksimal 0,7%.

Quality Control Minyak Goreng

Untuk bahan baku minyak goreng, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang menggunakan Minyak Kelapa Sawit “Bimoli”, dimana

produk ini merupakan satu group dengan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Divisi Noodle Cabang Semarang. Dalam pengawasan mutu, minyak goreng yang baru

datang dari supplier diambil sampelnya dan dianalisa secara kimia dengan cara

pengujian asam lemak bebas / free fatty acid (FFA). Kadar FFA maksimal yang

diizinkan berdasarkan SNI 7709-2012 tentang minyak kelapa sawit yaitu 0,3%.

Quality Control Seasoning

Page 32: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

23

Pada bagian QC Seasoning dilakukan pengawasan mutu bumbu, minyak bumbu, kecap,

sambal, solid ingredient, dan chilli powder yang baru datang dari PT.Indofood CBP

Food Ingredient Division (ICBP FID) Semarang. Pengawasan ini meliputi analisa fisik

dan kimia. Analisa fisik yang dilakukan yaitu penimbangan bumbu per sachet,

pengukuran panjang sambungan untuk bumbu tanpa potong, dan pengecekan kebocoran

kemasan bumbu. Setiap flavor bumbu memiliki standar yang berbeda berkaitan dengan

berat bumbu dan panjang sambungan kemasan. Analisa kimia dengan cara menguji

kadar air bumbu.

Quality Control Pengemas

Pengawasan mutu kemasan dilakukan oleh QC Pengemas. Untuk etiket, analisa yang

dilakukan meliputi pengukuran lebar, pitch, serta ketebalan etiket. Lebar dan pitch etiket

diukur menggunakan penggaris, sedangkan ketebalan etiket diukur menggunakan alat

bernama thickness gauge. Selanjutnya, analisa karton dengan cara menukur panjang,

lebar, dan tinggi karton, serta daya tumpuk karton. Kemudian analisa cup Pop Mie

meliputi pengukuran tinggi, diameter atas, diameter bawah, tebal bibir atas secara

vertikal, tebal cup, serta berat cup. Pengukuran tinggi dan diameter cup menggunakan

penggaris. Pengukuran tebal cup dan tebal bibir atas cup secara vertikal menggunakan

jangka sorong. Pengukuran berat cup menggunakan timbangan analitik. Selain itu,

garpu Pop Mie dianalisa berdasarkan berat, panjang, dan kelendutan garpu.

5.5. Process Quality Controll (PQC)

Setelah Incoming Quality Control, pengawasan mutu terus dilakukan sepanjang proses

produksi yang disebut dengan Process Quality Control (PQC). Pada PQC, analisa

dilakukan terhadap adonan mi dan blok mi, meliputi kadar air dan kadar lemak, air

alkali meliuti pengukuran pH, viskositas, dan specific gravity. Serta analisa minyak

yang terdapat pada fryer dengan analisa kadar free fatty acid (FFA). Analisa ini

dilakukan secara kimiawi oleh QC analis di laboratorium. Selain itu, analisa

Page 33: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

24

organoleptik juga dilakukan oleh QC Shelf Life. Untuk blok mi, analisa dilakukan

dengan mengamati warna, aroma, dan tekstur. Warna dan aroma dipastikan normal,

serta tekstur renyah. Pada minyak bumbu diihat warna, bau, dan rasanya. Warna

dipastikan jernih, serta bau dan rasa normal. Bumbu dianalisa berdasarkan warna,

aroma, tekstur, dan rasa. Warna bumbu dipastikan cerah dan normal, tekstur hablur

(tidak cacking) dan rasa normal. Untuk chilli powder analisa dilakukan dengan

mengamati warna, rasa, aroma, dan tekstur. Warna, rasa, dan aroma dipastikan normal,

serta tekstur hablur. Pada kecap dan minyak kecap analisa dilakukan berdasarkan warna

dan kekentalan. Warna dipastikan normal dan tidak terlalu kental (dapat mengalir).

Selanjutnya, analisa bawang goreng dan solid ingredient dilakukan dengan mengamati

tekstur, kerenyahan, rasa, aroma, dan warna. Aroma, rasa, dan warna dipastikan normal

dan tekstur renyah. Selain itu, analisa terhadap air minum dan total dissolve solid (TDS)

air limbah juga turut dilakukan menggunakan analisa kimiawi oleh QC analis di

laboratorium. Analisa TDS bertujuan untuk menentukan tahap pegolahan limbah yang

harus dilakukan.

5.6. Outgoing Quality Controll (OQC)

Setelah melalui IQC dan PQC, tahap akhir pengawasan mutu yaitu Outgoing Quality

Control (OQC). Pada tahap ini, analisa dilakukan terhadap produk jadi yang siap untuk

didistribusikan. Pengawasan mutu yang dilakukan meliputi pengecekan kode produksi

dan expired date, kebocoran kemasan, kelayakan karton, serta berat mi per bungkus.

Kode produksi dan expired date harus tertera dan terbaca dengan jelas. Kemasan mi

dipastikan tertutup rapat (tidak ada kebocoran). Karton yang digunakan harus kuat dan

tersegel rapat. Berat mi per bungkus harus sesuai dengan berat yang tertera pada

kemasan. Berat mi diukur menggunakan timbangan analitik. Selain itu, OQC juga turut

memastikan penataan gudang dan pendistribusian produk dengan sistem first in first out

(FIFO). Artinya, barang yang diproduksi terlebih dahulu akan didistribusikan lebih

awal.

Page 34: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

25

BAB VI

TUGAS KHUSUS : PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP

KADAR AIR, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN UMUR SIMPAN PADA

PRODUK POP MIE DAN INDOMIE

6.1. Latar Belakang

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang merupakan

perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan mi instan. Mi instan yang diproduksi

disertai dengan bahan pelengkap berupa bumbu, minyak bumbu, chili powder, dan solid

ingredient dalam suatu kemasan. Salah satu produk mi instan dari PT. Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle adalah pop mie dan indomie. Kedua produk

tersebut diproduksi dalam kemasan yang berbeda. Indomie dikemas dalam kemasan

plastik berbahan Polypropylene sedangkan kemasan Pop Mie berbahan Polystirene.

Bahan kemasan dalam pembuatan produk Pop Mie diproduksi sendiri oleh PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang. Kemudian

Bahan kemasan dalam pembuatan produk Indomie diproduksi oleh PT. Supernova

Flexible Packaging yang bekerjasama dengan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Divisi Noodle Cabang Semarang.

Kemasan yang baru datang dari supplier akan dianalisis kualitasnya dalam incoming

quality control. Hal ini dilakukan supaya kemasan yang akan digunakan memiiki mutu

yang baik dan sesuai standar yang ditetapkan. Analisa yang dilakukan meliputi analisa

fisik. Analisa fisik pada kemasan e tiket indomie yang dilakukan seperti analisa ukuran,

berat, ketebalan, pitch, lebar, warna, gambar kemasan, tulisan, nomor SNI, dan nomor

BPOM. Sedangkan pada kemasan Pop mie yang dianalisa berupa diameter atas,

diameter bawah, tebal bibir atas, tinggi, berat, ukuran, warna, gambar kemasan, tulisan,

nomor SNI, dan nomor BPOM. Kemudian Produk jadi Indomie juga akan dianalisis

kualitasnya dalam Process Quality Control (PQC). Pada PQC, analisa dilakukan

Page 35: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

26

terhadap adonan mi dan blok mi, meliputi kadar air selain itu, analisa organoleptik juga

dilakukan oleh QC Shelf Life. Untuk blok mi, analisa dilakukan dengan mengamati

warna, aroma, dan tekstur. Warna dan aroma dipastikan normal, serta tekstur renyah.

Pada minyak bumbu dilihat warna, bau, dan rasanya. Warna dipastikan jernih, serta bau

dan rasa normal. Bumbu dianalisa berdasarkan warna, aroma, tekstur, dan rasa. Warna

bumbu dipastikan cerah dan normal, tekstur hablur (tidak cacking) dan rasa normal. Hal

ini dilakukan supaya bumbu yang akan disertakan pada produk akhir memiiki mutu

yang baik dan sesuai standar sehingga umur simpannya sesuai dengan umur simpan mi

dan produk secara keseuruhan. Analisa yang dilakukan meliputi analisa kimia dan fisik.

Analisa kimia yang dilakukan adalah pengujian kadar air. Menurut (Raharja, 2008)

dalam melakukan analisa pada suatu populasi yang banyak perlu dilakukan sampling.

Apabila pada sampel yang diuji terdapat bumbu yang tidak sesuai dengan standar pada

ketentuan A/R (accept / reject) tertentu maka akan dikembalikan ke supplier.

6.2. Tujuan

Mengetahui pengaruh perbedaan kemasan pada produk Indomie dan Pop Mie terhadap

kadar air, sifat organoleptik dan umur simpan mi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang.

6.3. Metode

6.3.1. Analisa Fisik Kemasan

Sebelum dilakukan analisa fisik, pada incoming bumbu perlu dicek kode batch, dan

tanggal datang. Analisa fisik yang dilakukan untuk mengawasi kualitas dari pacakging

itu sendiri antara lain pada kemasan etiket indomie yang dilakukan seperti analisa

ukuran, berat, ketebalan, pitch, lebar, warna, gambar kemasan, tulisan, nomor SNI, dan

nomor BPOM. Sedangkan pada kemasan Pop mie yang dianalisa berupa diameter atas,

diameter bawah, tebal bibir atas, tinggi, berat, ukuran, warna, gambar kemasan, tulisan,

nomor SNI, dan nomor BPOM. Kemasan juga harus dicek apakah ada yang sobek atau

Page 36: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

27

bocor. Kebocoran kemasan juga perlu diteliti agar uap air dan pengotor tidak masuk ke

dalam blok mie atau bumbu. Uap air yang kontak langsung dengan blok mie atau

bumbu dapat meningkatkan kadar air blok mie dan bumbu sehingga akan

memperpendek umur simpannya. Hal ini sesuai dengan teori (Suradi, 2005) yang

menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan dan penurunan

mutu produk pangan yaitu kerusakan yang disebabkan faktor Iingkungan seperti

kerusakan mekanis, perubahan kadar air bahan pangan, interaksi dengan oksigen,

kehilangan dan penambahan cita rasa yang tidak diinginkan, sedangkan kerusakan yang

disebabkan oleh sifat alamiah produk yang dikemas, seperti perubahan-perubahan fisik

berupa pelunakan, pencoklatan, pemecahan emulsi.Analisa fisik ini dilakukan oleh

Quality Control Pengemas PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Cabang Semarang.

6.3.2. Analisa Kimia Bumbu dan Blok Mie

Analisa kimia yang dilakukan adalah uji kadar air bumbu dan blok mie, dimana kadar

air ini dapat menentukan umur simpan bumbu maupun blok mie. Setiap flavor memiliki

standar kadar air yang berbeda. Maka dari itu, umur simpan beberapa brand ada yang

berbeda. Antara lain Indomie memiliki umur simpan delapan bulan dan Pop Mie dengan

umur simpan enam bulan. Umur simpan ini selain ditentukan oleh hasil akhir blok mi

dan kemasan serta ditentukan oleh bumbu dan bahan pelengkapnya. Analisa kimia

dilakukan oleh QC Analis di Laboratorium PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Divisi Noodle Cabang Semarang.

• Uji Kadar Air

Pengujian kadar air di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang menggunakan metode pengeringan dengan oven (thermogravimetri). Prinsip

pengujiannya adalah mengeringkan sampel menggunakan oven dengan suhu 1030C-

1070C hingga seluruh air menguap dan diperoleh berat tetap dari sampel yang diujikan.

Page 37: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

28

Kadar air sampel merupakan selisih dari berat sampel sebelum dikeringkan dengan

berat sampel setelah dikeringkan yang kemudian dinyatakan dalam persen.

• Bahan

Bahan yang digunakan dalam pengujian kadar air adalah blok mi dan bumbu Indomie

Goreng Ayam Bawang serta blok mie dan Bumbu Pop Mie Rasa Ayam Bawang Jumbo.

• Alat

Alat yang digunakan dalam pengujian kadar air bumbu antara lain oven listrik, neraca

analitik, desikator (berisi desikan aktif yang berwarna biru), cawan / botol timbang

beserta tutupnya dengan diameter 5 cm dan tinggi 3-5 cm, serta penjepit.

• Cara Kerja

Menurut (Untoro, Kusrahayu, & Setiani, 2012) cara kerja pengujian kadar air pertama-

tama cawan dan tutup dikeringkan dalam oven bersuhu 1030C - 1070C selama 15 menit,

lalu didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang sampai ketelitian 0,1 mg.

Selanjutnya, sampel yang sudah disiapkan ditimbang sebanyak 3-5 g ke dalam cawan.

Setelah itu, cawan berisi sampel dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 1030C -

1070C selama 3 jam. Setelah kering, cawan berisi sampel didinginkan dalam desikator

selama 30 - 40 menit. Kemudian, cawan berisi sampel ditimbang kembali hingga

ketelitian 0,1 mg. Selanjutnya, perhitungan kadar air menggunakan rumus berikut:

𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟𝐴𝑖𝑟 = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

Keterangan: W0 = berat cawan + tutup

W1 = berat cawan + tutup + sampel sebelum dikeringkan

W2 = berat cawan + tutup + sampel setelah dikeringkan

Page 38: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

29

6.4. Hasil Pengamatan

6.4.1. Analisa Kadar air Pop Mie dan Indomie Umur Simpan 1 Bulan

Hasil analisis kadar air pop mie dan indomie umur 1 bulan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Analisa Kadar Air Pop Mie dan Indomie Bulan 1

Ulangan Produk Jenis Cawan

kosong Cawan +

sampel sebelum

Cawan +

sampel sesudah

Kadar air

1 Indomie Bumbu 29, 3241 32, 5547 32, 5183 1,1267 %

Mi 28, 9336 34, 0427 33, 7841 5,0615 %

1 Pop

Mie Bumbu 28, 3429 32,5794 32,5113 1,6074 %

Mi 28, 8513 32,2949 32,1124 5,2996 %

Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa kadar air bumbu dan blok mie dari indomie

berumur 1 bulan lebih rendah daripada pop mie berumur 1 bulan.

6.4.2. Analisa Kadar air Pop Mie dan Indomie Umur Simpan 8 Bulan

Hasil analisis kadar air pop mie dan indomie pada umur 8 bulan dapat dilihat pada tabel

2.

Tabel 2. Analisa Kadar Air Pop Mie dan Indomie Bulan 8

Ulangan Produk Jenis Cawan

kosong Cawan +

sampel sebelum

Cawan +

sampel Sesudah

Kadar air

1 Indomie Bumbu 30,2911 33,5875 33,5092 2,3753 % Mi 29,0441 33,7725 33,3705 8,4964 %

1 Pop

Mie Bumbu 32,0020 36,5567 36,3670 4,1649 %

Mi 24,8736 29,8175 29,3607 9,2396 %

Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa kadar air blok mie dan bumbu indomie

berumur 8 bulan lebih rendah daripada pop mie berumur 8 bulan.

Page 39: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

30

6.4.3. Uji Organoleptik

Hasil analisis uji organoleptik pada indomie dan pop mie berdasarkan umur simpannya

dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Uji Organoleptik Indomie dan Pop Mie

Umur

simpan Produk Yang dianalisa Penampakan fisik

1 bulan Indomie Blok mie Renyah, tidak melempem, aroma mie Bumbu Warna normal, aroma normal, hablur

sempurna dan tidak ada gumpalan kecil

Pop mie Blok mie Renyah, tidak melempem, aroma mie Bumbu Warna normal, aroma normal, hablur

sempurna dan tidak ada gumpalan kecil

8 bulan Indomie Blok mie Renyah, sedikit melempem, aroma mie Bumbu Mulai lembab, jika diremas/dipegang masih

berbentuk granula

Pop mie Blok mie Melempem, bau mulai menyimpang Bumbu Terdapat gumplan basah, lembab, jika diremas

atau dipegang tidak hancur, cacking membatu /

mengeras

Berdasarkan Tabel 3, dapat kita lihat bahwa kemasan dapat mempengaruhi umur

simpan dan keadaan fisik pada bumbu dan blok mie pop mie serta indomie. Rata-

rata pada umur 1 bulan, blok mie pop mie dan indomie masih bersifat renyah, tidak

melempem, aroma mie, sedangkan bumbu pop mie dan indomie juga terdapat hasil

yang sama yaitu memiliki warna normal, aroma normal, hablur sempurna dan tidak ada

gumpalan kecil. Sedangkan pada umur 8 bulan sudah mengalami perubahn fisik yang

sangat mencolok pada pop mie dibandingkan dengan indomie dari blok mie maupun

bumbunya, dimana pada indomie blok mie nya bersifat renyah, sedikit melempem,

aroma mie, sedangkan pada pop mie mulai melempem, bau mulai menyimpang.

Kemudian pada bumbu indomie, mulai lembab, Jika diremas / dipegang masih

berbentuk granula, sedangkan pada bumbu pop mie Terdapat gumplan basah, lembab,

jika diremas atau dipegang tidak hancur, cacking membatu / mengeras.

Page 40: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

31

BAB VII

PEMBAHASAN

7.1. Pengaruh Kemasan dan Kadar Air terhadap Umur Simpan Mie.

Pada tabel 1, dapat diketahui bahwa kadar air bumbu dan blok mie dari indomie

berumur 1 bulan lebih rendah daripada pop mie berumur 8 bulan. Sedangkan pada tabel

2, dapat diketahui bahwa kadar air blok mie dan bumbu indomie berumur 8 bulan lebih

rendah daripada pop mie berumur 8 bulan. Menurut SNI 01-3551-2000, kadar Air mie

menggunakan proses penggorengan maksimal 10% , sedangkan menggunakan proses

pengeringan maksimal 14,5%. Kemudian dari kedua tabel tersebut dapat dilihat bahwa

kadar air blok mie dan bumbu dari pop mie dan indomie berumur 8 bulan lebih besar

daripada yang berumur 1 bulan. Hal tersebut berarti semakin tinggi kadar air suatu

produk maka umur simpan produk tersebut menjadi lebih singkat. Hal ini diperkuat

dengan teori (Lee, Anema, & Klostermeyer, 2004) yang menyatakan bahwa faktor yang

mempengaruhi penurunan mutu produk pangan adalah kadar air yang terkandung dalam

produk. Hasil penelitian ini sesuai dengan standar umur simpan yang ditetapkan

perusahaan, yaitu umur simpan Pop Mie lebih singkat daripada Indomie. Pop Mie

memiliki umur simpan selama enam bulan, sedangkan Indomie selama delapan bulan.

Jika dilihat dari pengaruh kemasannya, dapat disimpulkan bahwa pop mie dengan

kemasan Polystirene memiliki umur simpan yang lebih pendek dibandingkan dengan

indomie dengan kemasan Polipropylene dimana kadar air dari pop mie lebih tinggi dari

indomie baik di umur 1 bulan maupun 8 bulan. Hal tersebut diperkuat oleh teori,

dikatakan pada BPOM ISSN 1829-9334 tahun 2008 bahwa Polystirene bersifat kaku,

transparan, rapuh, inert secara kimiawi, serta mempunyai struktur yang tersusun atas

butiran dengan kerapatan yang rendah, berbobot ringan, serta tidak mampu menghantar

panas sehingga merupakan insulator panas yang baik. Sedangkan, Menurut (Ricki

Gunawan, et al 2016) Polypropylene adalah jenis plastik yang memiliki sifat mekanis

yang baik dengan massa jenis yang rendah, ketahanan panas dan kelembaban, daya

tembus uap yang rendah serta memiliki kestabilan dimensi yang baik. Kemasan dengan

permeabilitas tinggi dan waktu penyimpanan yang semakin lama menyebabkan

penyerapan air semakin besar sehingga kadar air meningkat. Hal ini sesuai dengan teori

Page 41: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

32

dari (Wulandari et al, 2013) bahwa perubahan kadar air bahan dalam kemasan

dipengaruhi oleh permeabilitas kemasan. Permeabilitas uap air kemasan merupakan

kemampuan uap air dalam menembus kemasan pada kondisi suhu dan RH tertentu,

sehingga uap dan permeabilitas berbanding lurus. Jika semakin kecil permeabilitas pada

kemasan maka daya tembus uap air juga akan semakin kecil, ataupun sebaliknya. Sifat

kimia polimer, struktur dasar polimer, sifat komponen permanent merupakan salah satu

faktor yang dapat mempengaruhi nilai dari permeabilitas.

7.2. Pengaruh Kemasan dan Kadar Air terhadap Sifat Organoleptik Mie.

Sifat Organoleptik adalah sifat dari bahan pangan yang dinilai dengan menggunakan

panca indra, merupakan penilaian yang bersifat subyektif. Penilaian cara ini banyak

disenangi karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan langsung (Soekarto, 1985). Pada

uji organoleptik dilakukan pemeriksaan pada warna pada bumbu, rasa, aroma, keadaan

fisik dan keadaan solid ingredient pada bumbu. Syarat mutu bumbu menurut SNI 01-

3709-1995 tentang bumbu rempah-rempah ialah memiliki bau serta memiliki rasa yang

normal. Akan tetapi tetap diperhatikan juga parameter lain seperti warna, rasa,

fisik/tekstur dan aroma. Pada blok mie juga dilakukan pengujian organoleptik meliputi

warna, aroma, rasa, dan tekstur. Produk yang memenuhi standar akan dilakukan analisa

pada tahap selanjutnya, kemudian produk yang tidak memenuhi standar akan

ditangani oleh pihak QC.

Pada Tabel 3, dapat kita lihat bahwa kemasan dapat mempengaruhi umur simpan

dan keadaan fisik pada bumbu dan blok mie Pop Mie serta indomie. Rata- rata

pada umur 1 bulan, blok mie pop mie dan indomie masih bersifat renyah, tidak

melempem, aroma mie, sedangkan bumbu pop mie dan indomie juga terdapat hasil

yang sama yaitu memiliki warna normal, aroma normal, hablur sempurna dan tidak ada

gumpalan kecil. Sedangkan pada umur 8 bulan sudah mengalami perubahn fisik yang

sangat mencolok pada pop mie dibandingkan dengan indomie dari blok mie maupun

bumbunya, dimana pada indomie blok mie nya bersifat renyah, sedikit melempem,

aroma mie, sedangkan pada pop mie mulai melempem, bau mulai menyimpang.

Kemudian pada bumbu indomie, mulai lembab, jika diremas/dipegang masih berbentuk

Page 42: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

33

granula, sedangkan pada bumbu pop mie Terdapat gumplan basah, lembab, jika diremas

atau dipegang tidak hancur, cacking membatu / mengeras.

Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan, pewadahan atau pengepakan suatu

produk dengan menggunakan bahan tertentu sehingga produk yang ada didalamnya bisa

terlindungi atau perlakuan pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan, agar

makanan atau bahan pangan yang belum diolah maupun yang telah mengalami

pengolahan dapat sampai ke tangan konsumen dengan kualitas yang baik (Suwaidah,

Achyadi, & Cahyadi, 2014). Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan

bahwa pop mie dengan kemasan Polystirene memiliki umur simpan yang lebih pendek

dibandingkan dengan indomie dengan kemasan Polipropylene dimana berdasarkan sifat

organoleptik dapat dilihat bahwa pop mie berumur 8 bulan telah mengalami perubahn

fisik yang signifikan pada pop mie dibandingkan dengan indomie dari blok mie

maupun bumbunya. Hal tersebut sesuai teori yang dijelaskan dalam sub bab

sebelumnya.

Page 43: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

34

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

6.5. Kesimpulan

Pengawasan mutu pada kemasan dilakukan dengan Analisa fisik terhadap

kemasan indomie adalah analisa ukuran, berat, ketebalan, pitch, lebar, warna,

gambar kemasan, tulisan, nomor SNI, dan nomor BPOM.

Pengawasan mutu pada kemasan dilakukan dengan Analisa fisik terhadap

kemasan pop mie yang dianalisa adalah diameter atas, diameter bawah, tebal

bibir atas, tinggi, berat, ukuran, warna, gambar kemasan, tulisan, nomor SNI,

dan nomor BPOM.

Kadar air dapat mempengaruhi umur simpan mie, sehingga semakin tinggi kadar

air suatu produk maka umur simpan produk tersebut menjadi lebih singkat.

Semakin lama umur penyimpanan bumbu dan blok mie, maka akan

mengalami perubahan aroma, rasa, warna, tekstur fisik.dan penggumpalan

(cacking).

Pop mie dengan kemasan Polystirene memiliki umur simpan yang lebih pendek

dibandingkan dengan indomie dengan kemasan berbahan Polipropylene.

6.6. Saran

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang tetap

menjaga kualitas produk dengan pengawasan mutu sesuai standar nasional maupun

internasional, serta terus mengembangkan variasi produk yang dihasilkan.

Page 44: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

35

DAFTAR PUSTAKA

Anwar R.W. (2012). Studi Pengaruh Suhu dan Jenis Bahan Pangan Terhadap Stabilitas

Minyak. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1951

Asih Priyati, Sirajuddin Haji Abdullah, G. M. D. P. (2016). Jurnal Ilmiah Rekayasa

Pertanian dan Biosistem, Vol.4, No. 1, Maret 2016 Pengaruh Kecepatan Putar

Pengadukan Adonan Terhadap Sifat Fisik Roti, 4(1), 217–221.

http://jrpb.unram.ac.id/index.php/jrpb/article/view/22

BPOM, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan Pengawas Obat dan

Makanan Republik Indonesia, Jakarta

https://www.researchgate.net/publication/310487331_KONTROVERSI_STYR

OFOAM_Perlunya_Pendekatan_Appropriate_Packaging

BSN. 2000. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-9001-2001. Sistem Manajemen Mutu

Persyaratan Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/7753

CHINACHOTI, P., STEINBERG, M. P., & VILLOTA, R. (1990). A Model for

Quantitating Energy and Degree of Starch Gelatinization Based on Water, Sugar

and Salt Contents. Journal of Food Science, 55(2), 543–546.

https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.1990.tb06805.x

Guler, I., Guillén, M. F., Macpherson, J. M., & Guillen, M. F. (2002). Global

Competition, Institutions, and the Diffusion of Organizational Practices: The

International Spread of ISO 9000 Quality Certificates. Administrative Science

Quarterly, 47(2), 207. https://doi.org/10.2307/3094804

Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas

Indonesia Press. Jakarta. http://ejournal.uin-

malang.ac.id/index.php/Kimia/article/view/1669

Lee, S. K., Anema, S., & Klostermeyer, H. (2004). The influence of moisture content on

the rheological properties of processed cheese spreads. International Journal of

Food Science and Technology, 39(7), 763–771. https://doi.org/10.1111/j.1365-

2621.2004.00842.x

Nurminah, M. (2002). Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik Dan Kertas

Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan Yang Dikemas. USU Digital Library, 1–15.

Retrieved from https://id.123dok.com/document/ky6j6moq-penelitian-sifat-

berbagai-bahan-kemasan-plastik-dan-kertas-serta-pengaruhnya-terhadap-

bahan.html

Page 45: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

36

Matz, S.A. 1984. Snack Food Technology. The AVI Publishing. Co. Westport,

Connecticut. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/food.19860300312

Pertiwi. G. E. P. B. (2017). Analisis Kadar Air Terkait Umur Simpan Bumbu Pada

Produk Indomie Dan Popmie Di PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Cabang Semarang. (Laporan Kerja Praktek) Tidak Dipublikasikan

Raharja, S. (2008). Studi Empiris Mengenai Penerapan Metode Sampling Audit Dan

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh

Auditor Bpk, 15(1), 54–66.

https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe3/article/view/301

Ricki Gunawan, Syarfi Daud, E. yenie. (2016). Pengaruh Suhu dan Variasi Rasio

Plastik Jenis Polypropylene dan Plastik Polytyrene terhadap Yield dengan proses

Pirolisis Ricki Gunawan 1) , Syarfi Daud 2) , Elvi Yenie 3) 1), 1–6.

https://www.neliti.com/publications/202240/pengaruh-suhu-dan-variasi-rasio-

plastik-jenis-polypropylene-dan-plastik-polytyre

SNI 01-3551-2000. Mi Instan.Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

https://socidoc.net/download/sni-01-3551-2000-a5b3552d5638f1

SNI No: 01-3709-1995. Rempah-rempah Bubuk.

https://tuxdoc.com/download/updated-sni-01-3709-1995-rempah-rempah-bubuk_pdf

Soekarto, S.T., 1985, Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian,

Bhratara Karya Yogyakarta.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/686

Suyanti. (2008). Membuat Mie Sehat Bergizi dan Bebas Pengawet. Penebar Swadaya.

Jakarta. https://books.google.co.id/books?id=PBRrJ0QJ1-sC&pg=PP6&lpg=PP6&dq=Suyanti.+(2008).+Membuat+Mie+Sehat+Bergizi+dan+Bebas+Pengawet.+Penebar+Swadaya.+Jakarta.&source=bl&ots=bIaqXldgsu&sig=Fi2m9kKR-my2KMaQnYVXbwzQ6yQ&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiGxN6loe_bAhWOXisKHYK9CnIQ6AEISTAE#v=onepage&q=Suyanti.%20(2008).%20Membuat%20Mie%20Sehat%20Bergizi%20dan%20Bebas%20Pengawet.%20Penebar%20Swadaya.%20Jakarta.&f=false

Suradi, K. (2005). Pengemasan Bahan Pangan Hasil Ternak Dan Penentuan Waktu

Kadaluarsa Oleh : Kusmajadi Suradi ABSTRAK.

http://repository.unpad.ac.id/3791/

Suwaidah, I. S., Achyadi, N. S., & Cahyadi, W. (2014). The study of lead leached from

waste paper packaging into fried foods. Panel Gizi Makan, 37(2), 145–154. [In

Bahasa Indonesia].

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/4018

Thomas Park. (1967). The University of Chicago Press. Journal of Political Economy,

75(2), 123–138. https://doi.org/10.1086/521238

Page 46: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

37

Untoro, N. S., Kusrahayu, & Setiani, B. E. (2012). Kadar Air, Kekenyalan, Kadar

Lemak dan Citarasa Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Ikan Bandeng Presto

(Channos Channos Forsk). Animal Agriculture, 1(1), 567–583. Retrieved from

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan

http://kemasan.jabarprov.go.id/download/read/357-undang-undang-republik-

indonesia-nomor-18-tahun-2012-tentang-pangan

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wulandari, A., Waluyo, S., & Waluyo, D. D. (2013). Prediksi Umur Simpan Kerupuk

Kemplang dalam Kemasan Plastik Polipropilen Beberapa Ketebalan. Jurnal

Teknik Pertanian Lampung, 2(2), 105–114. http://ejournal-

s1.undip.ac.id/index.php/aaj

Page 47: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

38

LAMPIRAN

Perhitungan Kadar Air Bumbu

Bumbu Indomie 1 bulan

W0 = 29,3241

W1 = 32,5547

W2 = 32,5183

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 32,5547−32,5183

32,5547−29,3241 x 100%

= 1,1267 %

Bumbu Pop Mie 1 bulan

W0 = 28,3429

W1 = 32,5794

W2 = 32,5113

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 32,5794−32,5183

32,5547−29,3241 x 100%

= 1,1267 %

Bumbu Indomie 8 Bulan

W0 = 30,2911

W1 = 33,5875

W2 = 33,5092

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 33,5875−33,5092

30,5875−30,2911 x 100%

= 2,3753 %

Bumbu Pop mie 8 bulan

W0 = 32,0020

W1 = 36,5567

Page 48: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

39

W2 = 36,3670

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 36,5567−36,3670

36,5567−32,0020 x 100%

= 4,1649 %

Perhitungan Kadar Air Blok Mie

Indomie 1 bulan (mie)

W0 = 28,9336

W1 = 34,0427

W2 = 33,7841

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 34,0427−33,7841

34,0427−28,9336 x 100%

= 5,0615 %

Pop Mie 1 bulan (mie)

W0 = 28,8513

W1 = 32,2949

W2 = 32, 1124

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 32,2949−32,1124

32,2949−28,8513 x 100%

= 5,2996 %

Page 49: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

40

Indomie 8 bulan (mie)

W0 = 29,0041

W1 = 33,7725

W2 = 33,3705

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 33,7725−33,3705

33,7725−29,0041 x 100%

= 8,4964 %

Pop Mie 8 bulan (mie)

W0 = 24,8736

W1 = 29,8175

W2 = 29,3607

KA = 𝑊1−𝑊2

𝑊1−𝑊0 x 100%

= 29,8175−29,3607

29,8175−24,8736 x 100%

= 9,2396 %

Page 50: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

41

Page 51: PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEMASAN TERHADAP KADAR …repository.unika.ac.id/17507/1/15.I1.0135 Aurelius Fernalis Tuji.pdf · pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap kadar air, sifat

42