Tipe Kargo & Kemasan

15
TIPE KARGO DAN KEMASAN 76 K argo muatan yang diangkut dengan transportasi laut dikelompokan sesuai bentuk, wujud dan sifatnya menjadi: TIPE KARGO DAN KEMASAN TIPE KARGO DAN KEMASAN Secara umum kargo muatan transportasi laut yang diangkut dengan kapal dapat dibedakan atas berbagai jenis muatan sesuai bentuk, wujud, dan sifatnya 5.1. TIPE KARGO 1. Muatan Sejenis (Bulk Cargo) 2. Muatan Campuran (General Cargo) 3. Muatan Yang Didinginkan (Refrigerated Cargo) Muatan jenis ini dapat berupa muatan cair (bulk liquid caro), seperti minyak bumi, minyak kelapa sawit atau muatan kering (dry bulk cargo), seperti batubara dan kopra. Muatan jenis ini adalah muatan yang dimuat di kapal dalam jenis dan pembungkus yang beraneka warna (dalam peti, drum, kaleng, besi beton, karung dsb). Muatan jenis ini membutuhkan suhu dingin untuk pengawetan muatan, dan dibagi dalam suhu dingin (cold) dan suhu sangat dingin freeze), seperti sayur, buah , daging, ikan dan obat-obatan. 4. Muatan Hewan Hidup (Life Stock) 5. Muatan Unit ( Unitize Cargo) Dari tempat yang menghasilkan banyak ternak, hewan hidup sering diekspor untuk keperluan konsumsi atau pengembangan dari negara tujuan. Umumnya, menggunakan kapal atau tempat khusus untuk pengangkutannya. Hewan yang biasa diekspor antara lain sapi, domba, dan babi. Muatan unit adalah muatan yang dalam bentuk atau pembungkus asli dalam pengiriman dikelompokan atau disusun menjadi satu. Dengan cara ini maka kecepatan, keamanan dan pengawasan dari muatan dapat lebih mudah dilakukan. Contoh muatan unit adalah barang dalam petikemas. Pengelompokan dapat dilakukan dengan susunan yang menyatu dengan diikat, disusun dalam tempat besar (container) dan dalam muatan palet (palletize cargo). Pengelompokan juga dapat dilakukan dengan mengumpulkan dalam kantong besar (unibag).

Transcript of Tipe Kargo & Kemasan

Page 1: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

76

Kargo muatan yang diangkut dengan

transportasi laut dikelompokan sesuai

bentuk, wujud dan sifatnya menjadi:

TIPE KARGO DANKEMASANTIPE KARGO DANKEMASAN

Secara umum kargo muatan transportasi laut yang diangkut dengan kapal dapat dibedakan atas berbagai jenis muatan

sesuai bentuk, wujud, dan sifatnya

5.1. TIPE KARGO

1. Muatan Sejenis (Bulk Cargo)

2. Muatan Campuran (General Cargo)

3. Muatan Yang Didinginkan (Refrigerated

Cargo)

Muatan jenis ini dapat berupa muatan cair

(bulk liquid caro), seperti minyak bumi,

minyak kelapa sawit atau muatan kering

(dry bulk cargo), seperti batubara dan

kopra.

Muatan jenis ini adalah muatan yang

dimuat d i kapal dalam jenis dan

pembungkus yang beraneka warna (dalam

peti, drum, kaleng, besi beton, karung

dsb).

Muatan jenis ini membutuhkan suhu dingin

untuk pengawetan muatan, dan dibagi

dalam suhu dingin (cold) dan suhu sangat

dingin freeze), seperti sayur, buah , daging,

ikan dan obat-obatan.

4. Muatan Hewan Hidup (Life Stock)

5. Muatan Unit ( Unitize Cargo)

Dari tempat yang menghasilkan banyak

ternak, hewan hidup sering diekspor untuk

keperluan konsumsi atau pengembangan

d a r i n e g a r a t u j u a n . U m u m n y a ,

menggunakan kapal atau tempat khusus

untuk pengangkutannya. Hewan yang

biasa diekspor antara lain sapi, domba, dan

babi.

Muatan unit adalah muatan yang dalam

bentuk atau pembungkus asli dalam

pengiriman dikelompokan atau disusun

menjadi satu. Dengan cara ini maka

kecepatan, keamanan dan pengawasan

dari muatan dapat lebih mudah dilakukan.

Contoh muatan unit adalah barang dalam

petikemas.

Pengelompokan dapat dilakukan dengan

susunan yang menyatu dengan diikat,

disusun dalam tempat besar (container)

dan dalam muatan palet (palletize cargo).

Pengelompokan juga dapat dilakukan

dengan mengumpulkan dalam kantong

besar (unibag).

Page 2: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

77

- Muatan berbentuk barang jadi, seperti

mesin, tekstil, barang dalam peti, kaleng,

dan barang – barang elektronik yang harus

dilindungi agar tidak basah.- Muatan berbentuk barang – barang berat,

seperti mesin – mesin untuk pabrik, peti –

peti besar yang memerlukan peralatan

khusus untuk membongkarnya.- Rolling stock, seperti mobil, traktor, dan

peralatan berat lainnya.- Barang kimia atau bahan pabrik yang

m e m e r l u k a n c a r a k h u s u s u n t u k

membongkarnya dari kapal.- Bahan makanan, seperti beras dan kedelai,

jika masih dibutuhkan.

Muatan yang ada didalam kapal dapat

dinyatakan dalam ukuran berat (weight),

volume (measurement), atau harga barang

(ad valorem).

Muatan yang dikirim dari negara industri ke

Indonesia dikelompokan menjadi :

Barang dari Indonesia yang diekspor ke luar

negeri terdiri dari 2 jenis, yaitu barang –

b a r a n g y a n g t i d a k m e m e r l u k a n

penanganan khusus dan yang memerlukan

penanganan khusus.

Barang – barang yang tidak memerlukan

penanganan khusus pada umumnya

adalah barang hasil produksi pabrik,

seperti plywood, sepatu, funiture, mobil,

mesin, tekstil, barang kalengan dan

sebagainya, yang tidak begitu terpengaruh

bau dan keringat.

Sedangkan barang – barang yang

memerlukan penanganan khusus adalah

hasil alam tropis (tropical product), karena

h a s i l d a r i b i d a n g p e r t a n i a n d a n

perkebunan bila dimuat dalam ruangan

atau ruanga petikemas akan dapat

mengeluarkan keringat atau bau, yang bila

dicampur dengan muatan lain akan bisa

merusak muatan lain itu.

Juga dapat terjadi kenaikan suhu sehingga

ada produk, seperti kopra, yang dapat

terbakar sendiri.

Muatan berbahaya (dangerous cargo)

adalah muatan yang dapat terbakar atau

meledak. Oleh karena itu muatan

berbahaya perlu mendapatkan perhatian

khusus dari berbagai pihak, baik pemilik

barang, stevedore, pengangkut, keagenan

maupun instansi terkait. Pengangkutan

muatan berbahaya harus mengikuti

ketentuan Internat ional Marit ime

Dangerous Goods (IMDG) tahun 1992.

Hal-hal yang perlu diperhatikan bila

mengerjakan muatan berbahaya adalah :

6. Muatan berbahaya

- Pengemasan (packing) yang sesuai

peraturan.- Tanda – tanda (remarks) dan label

harus tertera jelas sesuai peraturan.- Dokumen khusus untuk muatan

berbahaya.- Persyaratan penyimpanan (stowage

requirements)

Page 3: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

78

- Dalam memuat atau membongkar

muatan berbahaya, s t e v e d o r e

sebaiknya meminta pihak kapal agar

ikut mengawasi juga. Selain itu,

dangerous cargo-list dan instruksi

tentang pemadatan dan pemuatan

harus diperhatikan.- Muatan berbahaya dikelompokan

dalam beberapa kelas dan setiap kelas

mempunyai label tersendiri.

Class 1.

Class 1.1.

Class 1.2.

Class 1.3.

Explosive (Bahan Peledak)

Substances and articles wich have a mass

explosion hazard (zat dan barang yang

mempunyai sifat ledakan hebat).

Substances and articles wich have a

projection hazard bbuta no a mass explosion

hazard (zat dan bahan yang mempunyai

sifat bahaya peledakan namun bukan

peledakan hebat).

Substances and articles wich have a fire

hazard and either a minor blast hazard or a

minor projection hazard or both, but not a

mass explosion hazard (zat dan barang

yang dapat menimbulkan bahaya

kebakaran atau ledakankeci l atau

keduanya, namun bukan menimbulkan

ledakan hebat).

Class 1.4.

Class 1.5.

Class 2.

Class 3.

Class 3.1.

Class 3.2.

Class 3.3.

Class 4.1

Class 4.2.

Substances and articles wich present no

significant hazard (zat dan bahan yang

tidak begitu membahayakan).

Very itensive substance (zat yang sangat

peka).

Gases : sompresed, liqified or disolved under

pressure (gas: dipadatkan, dicairkan atau

dilarutkan dibawah tekanan).

Flammable liquids (cairan yang mudah

terbakar)

Low flash point of liquids (cairan dengan

titik bakar rendah)

Intermediate flash point of liquids (cairan

dengan titik bakar sedang).

High flash point of liquids (cairan dengan

titik bakar tinggi).

Flammable solids (bahan padat mudah

terbakar)

Flammable solids, or substance, liable to

spontaneous combustion (bahan padat,

mudah terbakar, atau zat yang mudah

mengeluarkan uap panas).

Page 4: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

79

Class 4.3.

Class 5.1.

Class 5.2.

Class 6.1.

Class 6.2.

Class 7.

Class 8.

Class 9.

Flammable solids, or substance, which in

contact with water emit flammable gasses

(bahanpadat mudah terbakar, atatu zat

yang bila terkena air akan mengeluarkan

gas yang mudah terbakar).

Oxidizing substances (zat oksidasi).

Organic peroxides (zat yang dapat

beroksidasi).

Poisonous (toxic) substance (zat beracun).

Infectious substance (zat yang dapat

menimbulkan gangguan atau iritasi).

Radioactive substance (zat radioaktif).

Corrosives (bahan yang menimbulkan

karat).

Miscellaneous dangerous substances (aneka

bahan berbahaya).

IMO code berisi peraturan mengenai

p e n g e m a s a n , m e m b e r i t a n d a ,

pengangkutan, stowage dan penanganan

muatan berbahaya. Berbagai jenis

pengemasan untuk berbagai jenis barang

dengan perincian teknis dan gambar telah

dimasukan dalam kode ini. Kode ini

menghasurkan shipper bertanggung

jawab terhadap pengemasan, label atau

etiket dan menandatangani pernyataan

( d e c l a r a t i o n ) bahwa kemasan da

pengamanan telah mengikuti peraturan

IMO. EMKL atau forwader tidak berhak

menandatangani declaration dan bila

hendak mengerjakan dan mengurus

muatan ini harus mendapatkan informasi

yang lengkap dari shipper.

5.2. KEMASAN / PACKING

Sedangkan berdasarkan packaging atau

kemasan (yang biasa dikenal juga dengan nama

koli) pada prakteknya adalah sebagai berikut;

bale, karung, kantung kertas (sack), sbata

(block), peti (cases/krat), keranjang (basket),

ikatan (bundles/sling), drum, tong, curah

(tanpa ikatan/bulk), unit petikemas.

The Reader's Dictionary memberi batasan sbb :

“ Container is a box, bottle, etc. made to contain

something”. Container adalah peti, botol dsb. yang dibuat

untuk menyimpan sesuatu. (Reader's

Dictionary, AS Hornby EC Parnwell, Oxford

University/PT Indira, Jakarta, 1972).

Batasan ini adalah batasan container secara

umum. Sedangkan container yang lazim

digunakan untuk mengangkut muatan melalui

laut, yang sehari-hari dikenal sebagai Peti-

Kemas adalah arti secara khusus. Dan container

semcam inilah yang akan dijelaskan lebih lanjut

dalam buku ini. Dalam praktek container yang

disebut belakangan lazim pula disebut sebagai

KONTAINER DAN APLIKASINYA

Page 5: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

80

Freight Container atau Transport Container

yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai

Peti Kemas.

Batasan Freight Container menurut ISO

(International Standard Organization) adalah :

Freight Container is an article of transport

equipment.a). of a permanent character and

accordingly strong enough to be

suitable for repeated use :b). specially designed to facilitate the

carriage of goods, by one or more

m o d e o f t r a n s p o r t , w i t h o u t

intermediate reloading ;c). fitted with devices permitting its ready

handling, particularly from one mode

or transport to another.d). so designed as to be easy to fill and

empty.3

e). having an internal volume of 1 m (35.8

cu-ft) or more.

The term freight container includes neither

vehicles nor conventional packing (ISO

recommendation R.668 revised 1973).

(Container Stowage, John Agnew & Jack

Huntley, Cerberus Publishing Limited,

Londong, 1978).

Batasan lain menurut Freight Conference,

adalah :“ The term Container means as single rigid, non

disposable dry cargo, ventilated, insulated,

reefer, flat rack, vehicle rack, portable liquid

tank or open top containers without wheels or

boies attached, having an outside length of 6.10

meters (20 feet) or 12.20 meters (40 feets), and

having a closure or permanently-hinged door,

that allows ready acces to the cago. All type of

containers will have construstion, fittings dan

fastenings able to withstand, without

permanent distortion, all stresses that may be

applied in normal service use of continous

transportation.”(Ind-Japan/Japan-Ind. Freight Conference,

circular dd. 1 jan. 1975).

SIFAT-SIFAT, BAHAN BAKU DAN PEMAKAIAN KONTAINER

a. Sifat-Sifat Container

b. Bahan Baku Container

1. Steel Container

Dilihat dari sifatnya, container digolongkan

menjadi 2 golongan utama, yaitu :1. Non-col lapsible container, ya itu

container yang dibuat dengan konstruksi

kaku (rigid) dan mempunyai komponen-

komponen yang dipasang secara tetap.2.Collapsible-freight container, yaitu

container yang dibuat dengan konstruksi

kaku, namun komponen-komponennya

dapat dibongkar dan dipasang kembali

dengan cepat (knocked-down system).

Dilihat dari bahan pembuatan container,

maka container dapat dibedakan menjadi :

Manfaat dari steel container (container

dibuat dari baja) adalah bahwa container

ini sangat kuat, tahan bocor terhadap

b e n t u r a n s e h i n g g a m e n g u r a n g i

kerusakan. Kerugiannya adalah bahwa

steel container adalah berat dan cepat

berkarat.

Page 6: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

81

2.Aluminium Container

3.Fiberglass/Plywood Container

c. Pemakaian

d. Komponen Container

- Dinding (Wall)

Container yang dibuat dari aluminium

adalah ringan dan dinding-dindingnya,

atap dan ujungnya dapat ditutup dengan

satu lembaran aluminium. Dengan

demikian tanpa ada sambungan.

Umumnya kerangka FRC (fiberglass-

reinforced container) dan plywood

container dibuat dari baja, dengan

dinding dan atap dari plywood (kayu

lapis) berukuran ¾ inch yang diperkuat

dengan fiberglass, sehingga dinding-

dindingnya halus dan lebih tipis, dan juga

tidak menggunakan ribs (rusuk-rusuk)

dan bracing (gelang atau kaitan).

Container jenis ini mempunyai ruangan

lebih luas.

Menurut pemakaiannya, kita mengenal

bermacam-macam container, yakni :- dry freight container- insulated container- special container

Container terdiri dari beberapa komponen,

antara lain :

Dinding container dapat dibuat dari

aluminium, ply wood, fiberglass dan

plastik yang diperkuat dengan kaca

( g l a s s - r e i n f o r c e d p l a s t i c - G R P ) .

Container yang dindingnya terbuat dari

plywood masih kita jumpai, tetapi dalam

jumlah kecil. Dinding yang terbuat dari

plywood mudah dikerjakan, cukup kuat

dan tahan terhadap cuaca yang

bagaimanapun. Sedangkan dinding yang

dibuat dari Glass-Reinforced Plastic juga

menguntungkan, r ingan, mudah

diperbaiki jika rusak dan juga tahan lama.

Kebayakan dinding-dinding container

dibuat dari aluminium dan kadang-

kadang tulang-tulang dinding tersebut

dibuat dari baja anti karat. Walaupun

dinding dan tulang-tulang tersebut tahan

terhadap aus (wear) dan karat sehingga

container dapat bertahan lama sampai

lebih dari 10 th.

Ada 2 macam dinding, yaitu dinding

samping (side wall) dan dinding ujung

(end wall).

Container yang diberi alat pendingin

(refrigerated container), berdinding

ganda (double wall) dengan insulasi

diantara kedua dinding tersebut untuk

memelihara temperatur muatan.

Tiang-tiang sudut pada container

merupakan penguat container yang

pal ing utama. Tiang-t iang sudut

berfungsi sebagai penopang utama

t e r h a d a p c o n t a i n e r - c o n t a i n e r

bermuatan yang ditumpuk diatasnya,

apabila container dimasukan/ disusun

dalam cell-cell kapal.

Lubang-lubang sudut dibuat pada setiap

sudut container, pada bagian bawah dan

bagian atas, dan berfungsi untuk

mengangkat container. Lubang bagian

- Tiang Sudut (Corner Post)

- Lubang-Lubang Sudut (Corner Casting)

Page 7: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

82

a t a s d a r i c o r n e r c a s t i n g u n t u k

memasukan kunci kran-darat atau

stradlle-carrier. Sedangkan lubang-

lubang kecil pada sisi container untuk

memudahkan kaitan Derek (sling) atau

sling kran-tradisional. Lubang-lubang

kecil tersebut juga berfungsi untuk

mengikat container diatas deck kapal,

ataupun pada lori dan gerbong kereta api

yang beralas datar sehingga container

tidak dapat bergerak.

Fungsi pintu pada container adalah untuk

memudahkan barang-barang masuk dan

keluar container. Pintu container adalah

kedap air (water tight) karena pada

sekeliling pintu diberi lapisan karet dan

diikat dengan baut erat-erat. Pintu ini

dilengkapi dengan grendel dan tempat

segel.Ada 2 macam pintu, yaitu pintu samping

(side door) dan pintu yang dipasang di

ujung (end door).

Yaitu bangunan dari jeruji-jeruji mendatar

yang terletak pada ujung atas kedua sisi

dari container.

Yaitu susunan yang membentuk penutup

container bagian atas, dan dibatasi oleh

end frame dan roof rail.

Yaitu bangunan jeruji-jeruji yang terletak

pada sisi-sisi dasar mendatar.

- Pintu Container (Door)

- Jeruji - Atap (Roof - Rail)

- Atap (Roof)

- Jeruji Samping Bawah (Bottom Side

Rail)

- Dasar (Base)

- Cross Members

- Kerangka Samping (Side Frame)

- Kerangka Ujung (End Frame)

Bangunan yang komponen utamanya

adalah kedua jeruji mendatar bagia

bawa, kedua jeruji ujung bawah, lantai

dan jeruji-jeruji melintang.

Yaitu komponen-komponen melintang

yang dipasang pada jeruji pinggir bawah

dan berfungsi menopang lantai.

Adalah masing-masing bangunan yang

sejajar dengan sumbu container

membujur dan terdiri dari corner-

structures dan bottom side rails dan roof

rails.

Adalah masing-masing bangunan

container tegak lurus pada sumbu yang

terdiri dari corner structures dan jeruji-

jeruji ujung dasar dan roof.

PENANDAAN CONTAINER (MARKINGS ON CONTAINER)

a. Kode Pemilik (Owner’s Code)

Nomor seri

Terdiri 4 huruf, berakhir dengan huruf U.

Contoh : - CCCUPerusahaan : Compass Container Inc.- CLOUPerusahaan : ContainerLeasing GMBH

Nomor seri (serial number) terdiri dari 6

angka.Nomor seri yang dimulai dengan angka 2

(seperti 222020) menunjukan container

Page 8: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

83

berukuran 20', sedangkan container yang

berukuran 40' dimulai dengan angka 4.

Check digit adalah adalah angka ke-7

setelah nomor seri. Check digit harus selalu

dinyatakan dalam setiap dokumen.Jadi kode pemilik (owner's code)

selengkapnya adalah :

CLOU 2204272

Ini menunjukan bahwa container adalah

milik Container Leasing GMBH, dan ukuran

container adalah 20'.

Tiap-tiap container mencantumkan Biro

Klasifikasi (Clasification Society), dimana

container didaftar.Tanda klasifikasi

dipasang pada pintu container.

Pemeriksaan container oleh Surveyor

untuk memungkinkan dikeluarkanya

sertifikat klasifikasi di pabrik pembuat

container untuk mejamin agar mutu bahan

container dan standar pembuatannya

sesuai dengan ketentuan.

Biro Klasifikasi yang terkenal adalah :

a. Bureau Veritas (Perancis)b. Germanischer Lloyd (Jerman Barat)c. Llyod Register of Shipping (Inggris)d. American Bureau of Shipping

(Amerika)

Kode Negara (Country Code) adalah untuk

mengetahui di negara mana container itu

didaftar.

Check Digit

b. Biro Klasifikasi

c. Kode Negara

Contoh : FR 2250

Ini berarti bahwa container itu didaftar di

France (Perancis), ukuran 20', tinggi

container 8'6”, tipe Open-Top dengan

pintu pada salah satu atau kedua ujungnya.Letak Country Code biasanya di bawah

Owner's Code.

Pelat Pemilik (Owner's Plate) menujukan

siapa pemilik container tersebut, tahun

dan tempat pembuatan container.

Konvensi International untuk keselamatan

Container ( The International Convention

for Safety Containers disingkat : CSC)

dibawah United Nation / IMCO dalam

sidangnya di Genewa bulan desember

1972, menghasilkan suatu persetujuan

bahwa semua container harus diuji-coba,

diberi sertifikat dan harus diperikas terus

menerus sepanjang masih dipergunakan.

Dengan persetujuan ini, maka container-

c o n t a i n e r I S O m a u p u n n o n - I S O

disyaratkan untuk ditempel plat yang

disetujui oleh CSC. Pelat ini disebut CSC

Safety Approval.

Contoh :

d. Pelat Pemilik

e. Konvensi Keselamatan Container

Page 9: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

84

f. Izin PabeanContainer- container untuk angkutan

international dengan segel Pabean harus

mendapat persetujuan (izin) dari Pabean.

Container- container tersebut harus

memenuhi syarat-syarat teknis dari salah

satu konvensi dibawah ini :

a). Konvensi Pabean tentang Container

(Customs Convention On Containers),

ataub). Konvensi Pabean tentang Angkutan

Barang International dengan TII

Carnets.

Untuk mendapatkan Customs Approval,

maka container harus dibuat sedemikian

rupa, agar

a). Segel Pabean mudah dipasang pada

container tersebut ;b). Semua barang dalam container mudah

dimasuki untuk pemeriksaan Pabean ;c). Tidak ada ruangan tersembunyi (dalam

container) untuk menyimpan muatan.d). Untuk mengeluarkan/memasukan

b a r a n g d a r i / k e b a g i a n - b a g i a n container yang sudah disegel, hanya dapat dilakukan dengan cara merusak segel.

Manfaat utama Customs Convention

adalah untuk memudahkan pemeriksaan

oleh penjabat Pabean, sehingga dengan

demikian mempercepat arus lalu-lintas

container.

Pelat izin Pabean (Customs Approval) lazim

terletak di sisi Owner's Plate.

LABEL CONTAINER

Container yang telah dimuati muatan

berbahaya harus ditempel Label yang

menunjukan sifat dari barang-barang

berbahaya tersebut, Label-label untuk barang-

barang berbahaya telah ditentukan secara

international. Label harus ditempel pada pintu

dan dinding container yang mudah terbaca.

Apabila Label ditempel di dekat pintu,

usahakan agar Label tetap mudah terbaca,

walaupun pintu container dibuka lebar-lebar.

Container yang lazim digunakan untuk

mengangkut muatan kering dalam

angkutan melalui laut (freight container)

adalah container yang berukuran 20 kaki

dan 50 kaki.

Container ukuran 20 kaki lazim disebut

disebut 20 footer container, dan

mempunyai ukuran.

Panjang = 6,06 mLebar = 2,44 mTinggi = 2,44 m atau 2,59 m

3 3Volume = 31,04 m atau 33,58 m

Sedangkan container ukuran 40 kaku

(lazim disebut 40 footer container),

mempunyai ukuran :

Panjang = 12,19 mLebar = 2,44 mTinggi = 2,59 m atau 2,74 m

3 3Volume = 67,83 m atau 72,22 m

1. Ukuran Container Dan Jenis-Jenis

Container

Page 10: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

85

Berat kosong Container biasanya tertulis

pada dinding container, antara lain :

Container 40 kaki = 2,810 atau 2,860 kgContainer 20 kaki = 2,040 atau 1,720 kg

Adapun jenis-jenis container adalah :

Container semacam ini digunakan untuk

mengangkut bermacam-macam muatan

yang tidak memerlukan perhatian secara

khusus mengenai temperatur, peranginan

(ventilasi) dan factor-faktor lain. Container

semacam ini sangat sesuai untuk memuat

barang yang dibungkus dalam karton.

Lantai dan dinding-dindingnya dipasang

alat-alat pengikat untuk mengikat muatan.

Dry Cargo Container ada yang berukuran

20' x 8' x 8' 6” yang mempunyai volume 3dalam 31,8 m dan dapat menampung

muatan maksimum 18,350 kg. Sedangkan

container yang berukuran 40' x 8' x 8' x 6” 3

mempunyai volume dalam 68 m dengan

kapasitas muat maksimum 27.000 kg.

Dry Cargo Container (= General

Cargo Container)

Conta iner in i d ioperas ikan untuk

m e n g a n g k u t m u a t a n y a n g h a r u s o

didinginkan sampai –30 C, seperti daging,

ikan buah-buahan, obat-obatan, minuman,

dll. Container ini, yang berukuran 20' x 8' x 38'6” dengan volume 23,2 m dapat

menampung muatan maksimum 23,880 kg.

Reefer (Refrigerated) Container

C o n t a i n e r i n i d i k h u s u s k a n u n t u k

mengangkut muatan curah, seperti butir-

butiran, tepung dan lainnya. Di tempat

tujuan, container ini dikosongkan dengan

menggunakan peralatan hidrolis.

Bulk Container

Dry Cargo Container Bulk Container

Reefer Container

Page 11: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

86

Kata lain : Side-Loading Container ; Curtain-

sided Container ; Open Wall Container.

Suatu container yang dapat dibuka dari

samping. Juga diberi pintu padapsalah satu

ujungnya (end door) untuk memudahkan

keluar/masuk barang yang berukuran

normal. Pada dinding yang dapat dibuka,

diberi pelindung dari terpal yang cukup

kuat untuk melindungi muatan secara

efektif.Container ini lazimnya berukuran 20' x 8'

3x8'6” dan isi dalamnya 30 m serta dapat

menampung muatan maksimum 17.690 kg.

Open - Sided Container p e m u a t a n o l e h k r a n , b i a s a n y a

dipergunakan untuk mengangkut alat-alat

berat, mesin, spare-part dan lain-lain.

Ukuran Open-top Container adalah 20' x 8' 3x 8'6”, isi dalam 31,2 m dan beban

maksimum yang dapat ditampung adalah

18.170 kg. Sedang container yang

berukuran 40' x 8' x 8'6” mempunyai 3

volume dalam 65 m dengan beban

maksimum 26.480 kg.

Kata lain : Soft Top Container ; Top-Loading

Container ; Removable Roof Container.

Open-top Container lazim juga disebut Top-

loader Container, yaitu container yang

bagian atasnya (atap) dapat dibuka. Bagian

atas container ini diberi terpal (tarpaulins)

dan batang-batang penyangga yang dapat

digulung (digeser) untuk memudahkan

Open - Top Container

Open Sided Container

Open Top Container

Page 12: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

87

Flat Rack Container biasa digunakan untuk

membuat mesin-mesin yang berukuran

besar dan berat. Ukuran yang tersedia 3

adalah 20 x 8' x 8'6” dengan volume 30,3 m

dan dapat menampung muatan maksimum

17.790 kg. Flat Rack yang lebih besar

berukuran 40 x 8' 8'6” mempunyai volume 3dalam 53,1 m dan dapat memuat barang

sejumlah 26.130 kg. Flat Rack lazim disebut

Full Tilt Container.

Flat Rack Container

Tank Container

Flat Rack Container

Open Top, Open Sided Container

Open Top, Open Sided, Open Ended Skeletal Container

Page 13: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

88

Half Height Container, Solid Removable Top

Platform Container

Half Height Container, Soft Removable Top

Page 14: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

89

STOWAGE FACTOR (SF)BARANG-BARANG PERDAGANGAN INDONESIA

Atas Dasar Bentuk Koli / Pembungkus

Nama Barang Pembungkus SF

Sabut kelapa (coconut fibre) Bal (bales) 102

Sabut rami (sisal fibre) Bal (bales) 81

Sabut nenas (agave fibre) Bal (bales) 78

Kulit kina (cinchona bark) Bal (bales) 85

Topi pandan (hats) Bal (bales) 207

Kapok (kapoc) Bal (bales) 248

Daun nilam (patchouli) Bal (bales) 150

Kerat (sheets) Bal (bales) 60

Karet (creepe) Bal (bales) 65

Kulit kambing (goat skins) Bal (bales) 160

Tembakau (tobacco), Jawa Timur Bal (bales) 140

Tembakau (tobacco), Jawa Tengah Bal (bales) 125

Tembakau (tobacco), Deli Bal (bales) 150

Tembakau (tobacco), Krosok Bal (bales) 140

Kacang tanah (arachides) Karung (bags) 80

Biji pinang (betel nuts) Aceh Karung (bags) 70

Tanduk kerbau (buffalo horns) Karung (bags) 140

Biji coklat (cocoa beans) Karung (bags) 80

Kopi (coffee) Karung (bags) 65

Kopra (copra) Karung (bags) 80

Serpih kopra (copra chips) Karung (bags) 80

Biji tengkawang (illipe nuts) Karung (bags) 67

Bijih kapok (kapoc kernels) Karung (bags) 75

Kulit bakau (mangrove bark) Karung (bags) 80

Biji pala (nutmegs) Karung (bags) 90

Bungkil kopra (oil cakes) Karung (bags) 55

Biji kelapa sawit (palm kernels) Karung (bags) 76

Lilin parafin (parafin wax) Karung (bags) 65

Lada putih (white pepper), Muntok Karung (bags) 80

Lada hitam (black pepper), Panjang Karung (bags) 90

Gula pasir / putih (sugar) Karung (bags) 53

Page 15: Tipe Kargo & Kemasan

TIPE KARGO DAN KEMASAN

90

Nama Barang Pembungkus SF

Tepung tapioka (flour) Karung (bags) 63

Gaplek tapioka (roots) Karung (bags) 80

Ampas tapioka (baran) Karung (bags) 100

Serpih tapioka (flake) Karung (bags) 77

Biji timah (tin ore) Kantung (sacks) tebal 11

Terak timah (tin slag) Kantung (sacks) 11

Sebata timah (tin block) Sebata (block) 7

Tepung kopra (desicated coconut) Kantung kertas 100

Gambir (gambier) Peti (cases) 60

Getah kopal (gum, copal) Peti (cases) 80

Topi pandan (hats) Peti (cases) 165

The (tea), whole chest Peti (cases) 100

The (tea), half chests Peti (cases) 98

Bunga pala (mace, foelie) Peti (cases) 104

Kayu manis (cassia vera) Keranjang (baskets) 170

Kayu manis (cassia fistula) Keranjang (baskets) 198

Damar (recin) Keranjang (baskets) 96

Rotan lurus (straight rattan) Ikatan (bundles) 160

Rotan bengkok (bend rattan) Ikatan (bundles) 180

Rotan penerapan (dunnage rattan) Ikatan (bundles) 160

Kulit kambing (goat skins) Ikatan (packages) 185

Kulit kerbau (hides) Ikatan (packages) 112

Arak (arack) Tong (casks) 600 liter 76

Kayu arang (ebony), logsPotong (pieces) 50

Kayu jati (teak), logsPotong (pieces) 75

Aspal (asphalt) ButonDrum (drums) 50

Getah karet (latex) Drum (drums) 85

Aspal (asphalt) ButonTak terbungkus (bulk) 45

Getah karet (latex) Tak terbungkus (bulk) 38

Bauksit (bauxite) Tak terbungkus (bulk) 35

Kopra (copra) Tak terbungkus (bulk) 75

Biji mangaan (manganese ore) Tak terbungkus (bulk) 20

Biji nikel (nickel ore) Tak terbungkus (bulk) 27

Biji kelapa sawit (palm kernels) Tak terbungkus (bulk) 55

Minyak kelapa sawit (palm oil) Tak terbungkus (bulk) 35-39