Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning terhadap...
-
Upload
nguyencong -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning terhadap...
53
L
A
M
P
I
R
A
N
54
Lampiran I RPP dan Perangkat
Pembelajaran
55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : SD Negeri Ledok 01 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / semester : V / II
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Hari, Tanggal : Jumat, 15 Mei 2015
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
C. Indikator
1. Terampil melihat gambar peristiwa-peristiwa alam.
2. Terampil menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia.
3. Terampil bertanya masalah dampak peristiwa-peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia.
4. Terampil mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam
yang terjadi di Indonesia.
5. Terampil menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
6. Terampil menjelaskan dampak masing-masing peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
56
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui gambar yang disajikan guru, siswa terampil melihat gambar
peristiwa alam dengan cermat.
2. Melalui gambar yang disajikan guru siswa terampil menentukan empat
permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan benar.
3. Melalui kegiatan merumuskan masalah, siswa terampil bertanya
masalah dampak peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan jelas.
4. Melalui investigasi mandiri siswa terampil mengumpulkan tiga
dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dengan benar.
5. Melalui diskusi kelompok siswa terampil menganalisis dampak
masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk
hidup dan lingkungan dengan benar.
6. Melalui kegiatan presentasi siswa terampil menjelaskan dampak
masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk
hidup dan lingkungan dengan benar.
E. Materi Ajar
Peristiwa alam di Indonesia dan dampaknya
1. Gempa bumi
Gempa bumi dibedakan menjadi tiga yaitu gempa vulkanik, runtuhan,
dan tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa
tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar
57
gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan.
Sedangkan gempa bumi akibat aktivitas gunung berapi disebut gempa
vulkanik.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam
gempa bumi adalah sebagai berikut:
a). Pohon-pohon tumbang
b). Banyak bangunan runtuh dan tanah terbelah
c). Makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban.
Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda.
Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter dan alat
untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
2. Gunung meletus
Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan
debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Saat menuruni gunung,
lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin,
aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur
dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin. Biasanya
sebelum meletus, gunung api menunjukkan beberapa tanda seperti
berikut:
a). Terdengar suara gemuruh dari dalam tanah
b). Terjadinya gempa dengan kekuatan kecil hingga sedang
c). Naiknya suhu disekitar kawah gunung berapi
d). Keringnya sumber-sumber mata air
58
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam
gunung meletus adalah sebagai berikut:
a). Letusan gunung berapi dapat merusak bangunan, daerah
pemukiman, daerah pertanian, dan jalan-jalan serta lelehan lahar
dan lava panas yang merusak segala sesuatu yang dilewatinya.
b). Manusia dan hewan juga menjadi korban akibat awan panas, lahar
panas, atau gas beracun yang dikeluarkan pada saat gunung api
meletus.
Selain menimbulkan kerugian, ternyata letusan gunung api
dapat memberikan keuntungan atau manfaat, diantaranya sebagai
berikut:
a). Abu dan lahar dingin yang berasal dari letusan gunung api dapat
b). menyuburkan tanah pertanian di sekitarnya sehingga dapat
meningkatkan produksi pertanian.
c). Banyak terdapat bahan galian, seperti bijih logam, besi, emas,
perak, dan tembaga.
d). Hasil letusan seperti pasir dan batu dapat dimanfaatkan sebagai
bangunan.
e). Daerah gunung berapi dapat dijadikan obyek wisata yang menarik.
3. Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi.
59
Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan secara terus menerus dan
besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan
banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali
sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap
menjadi banjir.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa banjir
adalah sebagai berikut:
a). Rumah-rumah dan ribuan hektar sawah yang ditanami padi rusak.
b). Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati.
c). Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare,
kolera, dan penyakit-penyakit kulit.
4. Tanah longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar
kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu
kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi longsor.
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras.
Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan
akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat
meruntuhkan semua benda di atasnya.
Meskipun tanah longsormerupakan gejala alam tetapi ada
kegiatan manusia yang mampumenyebabkan gejala alam tanah
longsor. Seperti penebanganpepohonan secara liar di daerah lereng,
60
penambangan bebatuandan tanah yang mampu menimbulkan
ketidakstabilan lereng,pemompaan dan pengeringan air tanah yang
menyebabkanturunnya level air tanah.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam
tanah longsor adalah sebagai berikut:
a). Rumah-rumah hancur tertimbun tanah yang longsor
b). Makhluk hidup terutama manusia menjadi korban
c). Banyak bangunan dan jalan-jalan yang rusak akibat tertimbun
tanah
5. Angin puting beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang
dan bergerak memutar.Puting beliung biasanya terjadi pada saat
hujan deras yang disertai angin kencang.
Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam.
Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang
dilaluinya.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam
angin puting beliung adalah sebagai berikut:
a). Banyak bangunan yang hancur dan rusak, seperti: rumah-rumah
rusak, masjid rusak, jalan, dan bangunan lainnya.
b). Banyak pepohonan yang tumbang
61
F. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Problem Based Learning.
Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru mengucapkan salam,
2. Guru meninjau kehadiran siswa.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan “Siapa yang pernah mengalami
kebanjiran? Di mana kalian mengalami kebanjiran?
Mengapa bisa terjadi banjir?”
4. Guru menyampaikan judul materi pembelajaran.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pembelajaran hari ini kepada
siswa.
5 menit
Inti 1. Siswa membentuk 6 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 3-4 siswa.
2. Siswa melihat gambar gambar peristiwa alam yang
disajikan guru.
3. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada
masing-masing kelompok.
4. Siswa menentukan empat permasalahan peristiwa
alam yang terjadi di Indonesia.
5. Siswa merumuskan masalah dampak peristiwa alam
yang terjadi di Indonesia.
6. Siswa secara individu mengumpulkan tiga dampak
masing-masing peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia dari media masa maupun pengalaman
60 menit
62
pribadi siswa di buku siswa.
7. Siswa secara kelompok menganalisis dampak
masing-masing peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan
dengan menuliskan hasil analisis di LKS.
8. Siswa mempresentasikan hasil analisis mengenai
dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
9. Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain
10. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal
yang belum dipahami.
11. Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran dengan pendekatan PBL.
12. Siswa menyimak penguatan dan umpan balik dari
guru.
Penutup 1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan
guru tentang cara menjaga lingkungan.
5 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Pembelajaran :
Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/
MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Aram, Aris dan S. Rositawaty. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam.2008.Jakarta:Pusat Perbukuan
2. Media Pembelajaran :
Gambar peristiwa alam.
63
64
Lembar Kerja Siswa
Nama Anggota
1.
2.
3.
4.
No Peristiwa Alam Dampak Peristwa Alam
Bagi Makhluk Hidup Bagi Lingkungan
1
65
2
3
4
66
LAMPIRAN GAMBAR
Tanah Longsor Gunung Meletus
Badai Topan Aurora
Tsunami Topan Supercell
67
Banjir Gempa Bumi
68
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA
Berilah penilaian dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan kriteria keterampilan belajar siswa
No Nama Siswa RK 1 RK 2 RK 3 RK 4 RK 5 RK 6
Jumlah T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 Dafit Agung
2 Ridwan Kuncoro Adi
3 Alvina Damayanti
4 Checa A.N.
5 Rani Saputri
6 M. Robby Haidar
7 Aditya Candra W.
8 Amin Tri Vika
9 Alfian Surya Alam
10 Bunga Adinda A
11 Diasmara Taufik
12 Fauza Setyarini
13 M. Ali Maskur
14 M. Dimas S.
15 M. Irfani Priyono
16 M. Syalatsyah
17 Novia Chintia Dewi
18 Onan Ramadhan Syah
19 Ulya Sabila
20 Zulfa Putri A.
21 Luthfi Riski A.
22 Revaldo Hilal H.P.
23 Aulya Sabrina
Rata-rata
69
Keterangan Indikator Penilaian
RK1 = Terampil melihat gambar peristiwa-peristiwa alam.
RK2 = Terampil menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia.
RK3 = Terampil bertanya masalah dampak peristiwa-peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia.
RK4 = Terampil mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam
yang terjadi di Indonesia.
RK5 = Terampil menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
RK6 = Terampil menjelaskan dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
Tri Harini S.Pd
NIP. 19610507 198509 2 001
Salatiga, 15 Mei 2015
Guru Kelas 5
71
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEBELUM PERLAKUAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Ledok 01 Salatiga
Kelas / Semester : V/ II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : (2 x 35 Menit)
Hari / Tanggal : Kamis / 7 Mei 2015
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
C. Indikator
7.4.1 Mengumpulkan jenis kegiatan manusia yang mempengaruhi
keberadaan air bersih.
7.4.2 Menganalisis jenis kegiatan manusia manusia yang mempengaruhi
keberadaan air bersih.
7.4.3 Menjelaskan jenis kegiatan manusia yang mempengaruhi
keberadaan air bersih.
7.4.4 Menjelaskan perlunya penghematan air bersih.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengumpulkan jenis kegiatan
manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih dengan benar.
2. Melalui tanya jawab siswa dapat Menganalisis jenis kegiatan manusia
manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih dengan benar.
3. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskankan jenis kegiatan
72
manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih dengan baik.
4. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskankan perlunya
mengehemat air bersih.
E. Materi Pembelajaran
Jenis kegiatan manusia dan dampaknya terhadap keberadaan air bersih
F. Metode Pembelajaran
Ceramah, penugasan dan tanya jawab.
G. Sumber dan Media Belajar
Muharam, Aris dan S. Rositawaty. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam.2008.Jakarta:Pusat Perbukuan
Gambar Siklus air dan keberadaan air di bumi.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru menanyakan kepada siswa
tentang kegunaan air bagi manusia
Menyayikan lagu tentang :
“Hemat air”
(syair lagu : Naik-naik ke Puncak Gunung)
Air air perlu dihemat agar kita selamat
Air air perlu dihemat untuk kehidupan kita
Sungai kotor dan pencemaran menjadikan
gangguan air
Agar kita tetap sehat mari kita jaga dan
hemat
10 menit
73
Guru bertanya kepada siswa apa apa
yang dirasakan jika mengalami
kekurangan air.
Siswa memperhatikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari
dalam pertemuan ini.
Inti Guru menampilkan gambar keberadaan
air di bumi.
Siswa memahami bahwa air tidak akan
habis karena adanya siklus air.
Siswa memahami bahwa persediaan air
bersih semakin berkurang.
Guru menjelaskan secara rinci faktor-
faktor yang menyebabkan keberadaan
air bersih di bumi.
Guru menjelaskan kegiatan manusia
yang mempengaruhi keberadaan air
bersih.
Guru menjelaskan dampak kegiatan-
kegiatan manusia terhadap keberadaan
air bersih
Guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa tentang kegiatan manusia yang
mempengaruhi keberadaan air bersih.
Guru memfasilitasi siswa untuk
menjelaskan jawabannya di depan
kelas.
Guru meminta siswa membuat poster
penghematan air.
Siswa menyajikan hasil kerjanya dalam
55 menit
74
membuat poster.
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya mengenai
materi yang belum jelas.
Guru memberikan umpan balik dan
penguatan.
Penutup Guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
Guru memberikan soal evaluasi.
Guru memberikan ungkapan motivasi
kepada siswa bahwa kita harus menjaga
keberadaan air di sekitar siswa.
Guru melakukan refleksi berupa
pertanyaan “Apakah pelajaran hari ini
menyenangkan? Apa yang kalian
peroleh hari ini?”
Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
5 menit
75
76
LAMPIRAN
Materi
Kegunaan Air Bagi Manusia
Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya
adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumber air
buatan. Danau, sungai, laut, dan mata air merupakan sumber air alami. Selain
untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi, masak, dan menyiram
tanaman. Mandi merupakan aktivitas sehari-hari yang biasa kita lakukan. Pakaian
dan alat rumah tangga yang kotor tentunya harus di cuci agar bersih. Untuk
mencuci juga diperlukan air. Air juga digunakan oleh ibu untuk memasak dan
membersihkan sayuran sebelum dimasak. Sebagian tubuh kita terdiri dari air.
Apabila tidak minum air selain kehausan, tubuh kitapun menjadi lemas. Banyak
sekali kegunaan air dalam kehidupan. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan air
dengan sebaik-baiknya. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut siklus air.
77
Keberadaan Air Bersih
Penyebab kelangkaan air saat ini akan sangat mudah sekali untuk kita temui.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan keberadaan air menjadi sangat langka
saat ini. Kelangkaan air adalah salah satu kejadian alam yang sangat
memprihatinkan mengingat air adalah salah satu sumber daya pokok yang harus
selalu ada untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup di Bumi ini khususnya
manusia. Bahkan dapat dikatakan bahwa manusia tidak akan mungkin dapat
bertahan hidup tanpa air. Hal ini disebabkan oleh kegiatan hidup manusia yang
sebagian besar bergantung pada keberadaan air, misalnya seperti untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci, dan lain-
lain, dan semua itu membutuhkan kualitas air yang bersih. Namun saai ini,
semakin hari, air bersih semakin sulit ditemukan. Bukan hanya di satu daerah,
melainkan sudah merambah ke berbagai belahan bumi ini.Kejadian
memprihatinkan seperti ini tentu saja bukan tidak ada sebabnya. Sudah pasti ada
yang telah mengawali untuk membuat Bumi ini jadi miskin akan air bersihnya.
Sudah bukan hal yang aneh jika kita menemukan banyak sekali kasus
kekurangan air bersih terjadi di berbagi daerah di Indonesia ini.Bahkan kasus
seperti ini juga terjadi di berbagai belahan dunia.Sebagian orang berfikir bahwa
hal ini disebabkan oleh keadaan Bumi yang memang sudah menua.Namun,
terlepas dari keadaan bumi saat ini, peran kita sebagia manusia yang menghuni
bumi juga sangat besar berperan dalam menipisnya ketersediaan air bersih saat
ini.Kebanyakan dari kita hanya memakai air untuk memenuhi kebutuhan hidup
kita dengan tanpa memikirkan cara memperbaharuinya. Hal tersebut hanyalah
salah satu contoh umum yang dapat kita temukan untuk penyebab kelangkaan air.
Pada dasarnya semuanya di awali dari kebiasaan buruk manusia yang suka
menghambur-hamburkan air tanpa peduli akan cara untuk mempertahankan
keberadaan air bersih tersebut. Contoh kecil dapat kita ambil dari pembuangan air
yang sudah tercemari deterjen, misalnya, yang langsung dibuang ke saluran
pembuangan tanpa melalui saluran pengolahan limbah.Hal ini menyebabkan air
yang mengalir untuk kembali digunakan menjadi kurang terjamin
kebersihannya.Sehingga banyak dijumpai saat ini air dengan bau yang tidak sedap
ataupun berwana keruh walaupun air itu berasal dari PAM.
78
Selain itu, kebiasaan manusia dalam membuang sampah sembarangan seperti di
sungai juga menyebabkan tercemarnya ketersediaan air di bumi ini.Sungai yang
kotor pasti memiiki kualitas air yang kotr pula. Sehingga tidak layak lagi
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia.Minimnya permukaan
tanah saat ini juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan air. Permukan tanah
sudah sangat sulit untuk kita temui saat ini dikarenakan suda banyak tertutupi oleh
lapisan aspal dan beton.Hal ini disebabkan oleh ketidak mampuan bumi untuk
menyerap air sehingga tidak dapat diproses ulang menjadi air tanah yang
bersih.Keadaan ini makin bertambah parah karena fenomena tersebut tidak
dibarengi dengan pembangunan resapan air yang memadai. Selain itu, keberadaan
hutan yang kaya akan pohon yang mampu mengikat dan menyimpan air dalam
akarnyapun sudah mulai tergusur dengan keberadaan gedung-gedung bertingkat
dan pemukiman. Itu juga merupakan salah satu penyebab utama keterbatasan air
bersih saat ini. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya pemecahan untuk masalah
ini dengan cara mengatasi penyebab kelangkaan air.
Gambar 1.1 Kegiatan Manusia yang
Mempengaruhi Keberadaan Air Bersih
79
80
Keberadaan Air Bersih
81
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA
Berilah penilaian dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan kriteria keterampilan belajar siswa
No Nama Siswa RK 1 RK 2 RK 3 RK 4 RK 5 RK 6
Jumlah T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 Dafit Agung
2 Ridwan Kuncoro Adi
3 Alvina Damayanti
4 Checa A.N.
5 Rani Saputri
6 M. Robby Haidar
7 Aditya Candra W.
8 Amin Tri Vika
9 Alfian Surya Alam
10 Bunga Adinda A
11 Diasmara Taufik
12 Fauza Setyarini
13 M. Ali Maskur
14 M. Dimas S.
15 M. Irfani Priyono
16 M. Syalatsyah
17 Novia Chintia Dewi
18 Onan Ramadhan Syah
19 Ulya Sabila
20 Zulfa Putri A.
21 Luthfi Riski A.
22 Revaldo Hilal H.P.
23 Aulya Sabrina
Rata-rata
82
Keterangan Indikator Penilaian
RK1 = Terampil melihat gambar keberadaan air bersih.
RK2 = Terampil menentukan empat permasalahan pada keberadaan air bersih.
RK3 = Terampil bertanya masalah faktor yang mempengaruhi keberadaan air
bersih.
RK4 = Terampil mengumpulkan tiga kegiatan manusia yang mempengaruhi
keberadaan air bersih.
RK5 = Terampil menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan
air bersih.
RK6 = Terampil menjelaskan kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan
air bersih.
Tri Harini S.Pd
NIP. 19610507 198509 2 001
Salatiga, 7 Mei 2015
Guru Kelas 5
83
Lampiran II Lembar Observasi
Tindakan Pendekatan
Problem Based Learning
Oleh Guru
84
LEMBAR PENGAMANTAN IMPLEMENTASI RPP
DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING
Berilah tanda check (√) pada kolom kegiatan yang sesuai dengan indikator
pengamatan
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
Ada Tidak
Kegiatan Awal
1. Membuka pelajaran dengan salam √
2. Meninjau kehadiran siswa √
3. Melakukan apersepsi √
4. Menyampaikan judul materi pembelajaran √
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
Kegiatan Inti
6. Membimbing siswa membentuk 6 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 3 – 4 siswa.
√
7. Membimbing siswa melihat gambar peristiwa-peristiwa alam. √
8. Membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok. √
9. Membimbing siswa menentukan empat permasalahan peristiwa
alam yang terjadi di indonesia.
√
10. Membimbing siswa dalam bertanya masalah dampak peristiwa
alam yang terjadi di indonesia.
√
11. Membimbing siswa mengumpulkan tiga dampak masing-
masing peristiwa alam yang terjadi di indonesia.
√
12. Membimbing siswa menganalisis dampak masing-masing
peristiwa alam yang terjadi di indonesia bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
√
13. Membimbing siswa menjelaskan dampak masing-masing
peristiwa alam yang terjadi di indonesia bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
√
14. Membimbing siswa menanggapi presentasi kelompok lain. √
15. Membimbing siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-
hal yang belum dipahami.
√
16. Memberikan penguatan dan umpan balik √
17. Melalukan refleksi pembelajaran dengan pendekatan problem
based learning.
√
.Kegiatan Penutup
18. Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan
bersama siswa.
√
19. Memberikan motivasi kepada siswa tentang cara menjaga
lingkungan.
√
Salatiga, 15 Mei 2015
observer
Saryono, S.Pd
85
Lampiran III Observasi Aktifitas Belajar
Siswa dengan Pendekatan
Problem Based Learning
86
OBSERVASI AKTIFITAS SISWA SELAMA PEMBELAJARAN
DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING
Kegiatan No Aspek yang diamati Jumlah Persentase
(%)
Awal 1 Mempersiapkan buku catatan dan buku
pelajaran
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
2 Menjawab salam dari guru 20 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
86
3 Menyimak apersepsi dari guru 23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
4 Menyimak penjelasan mengenai
langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilakukan
19 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
82
5 Mendengarkan tujuan pembelajaran
yang disampaikan guru
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
Inti 6 Siswa membentuk 6 kelompok,
masing-masing kelompok
beranggotakan 3 – 4 siswa.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
7 Siswa melihat gambar peristiwa-
perstiwa alam yang disajikan guru.
21 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
91
9 Siswa menentukan empat
permasalahan peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
10 Siswa bertanya masalah dampak
peristiwa-peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia.
5 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
21
11 Siswa mengumpulkan tiga dampak
masing-masing peristiwa peristiwa
alam yang terjadi di Indonesia dari
media masa maupun pengalaman
pribadi.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
12 Siswa menganalisis dampak masing-
masing peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia bagi makhluk hidup dan
lingkungan di lembar kerja siswa.
20 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
86
13 Siswa menjelaskan dampak masing-
masing peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia bagi makhluk hidup dan
lingkungan melalui presentasi.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
14 Siswa menanggapi presentasi dari
kelompok lain.
12 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
52
15 Siswa bertanya jawab dengan guru
tentang hal-hal yang belum dipahami
10 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
43
87
16 Menyimak umpan balik dan penguatan
dari guru
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
17 Melakukan refleksi pembelajaran
dengan pendekatan Problem Based
Learning.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
Penutup 18 Menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah di pelajari.
9 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
39
19 Mendengarkan motivasi dari guru
terkait materi pembelajaran.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
23
Salatiga, 15 Mei 2015
observer
Saryono, S.Pd
88
Lampiran IV
Lembar Validasi Instrumen
89
Validasi Pakar Evaluasi
Kepada:
Yth. Ibu Naniek Sulistya Wardani, S.Pd.,M.Si.
Dengan hormat yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Muhammad Wisnu Priyambodo
NIM : 292011086
Status : Mahasiswa S1 FKIP PGSD
Sedang melaksanakan penelitian untuk skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pendekatan Problem Based Learning terhadap Keterampilan Belajar IPA Siswa
Kelas V SD Negeri Ledok 01 Kota Salatiga Semester II Tahun 2014/2015”.
Dalam rangka memvalidasi instrumen penelitian, saya mengajukan permohonan
kepada ibu untuk berkenan memvalidasi instrumen penelitian yang saya ajukan
dan terlampir.
Atas perkenan ibu memberikan validasi instrumen saya, saya ucapkan
banyak terimakasih.
Hormat Saya
Muhammad Wisnu P
292011086
90
91
Validasi Pakar Bahasa
Kepada:
Yth. Bapak Drs. Pirenomulyo, M.A.
Dengan hormat yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Muhammad Wisnu Priyambodo
NIM : 292011086
Mahasiswa : FKIP PGSD
Sedang melaksanakan penelitian untuk skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pendekatan Problem Based Learning terhadap Keterampilan Belajar IPA Siswa
Kelas V SD Negeri Ledok 01 Kota Salatiga Semester II Tahun 2014/2015”.
Dalam rangka memvalidasi instrumen penelitian, saya mengajukan permohonan
kepada bapak untuk berkenan memvalidasi instrumen penelitian yang saya ajukan
dan terlampir.
Atas perkenan bapak memberikan validasi instrumen saya, saya ucapkan
banyak terimakasih.
Hormat Saya
Muhammad Wisnu P
292011086
92
93
94
Lampiran V
Instrumen Setelah Validasi
95
Instrumen Penilaian Keterampilan Belajar IPA
No Indikator Keterampilan Skor keterampilan
Terampil Tidak
R.K 1 Terampil melihat gambar peristiwa-peristiwa
alam.
1 0
R.K 2 Terampil menentukan empat permasalahan
peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
1 0
R.K 3 Terampil bertanya masalah dampak peristiwa-
peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
1 0
R.K 4 Terampil mengumpulkan tiga dampak masing-
masing peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia.
1 0
R.K 5 Terampil menganalisis dampak peristiwa alam
yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
1 0
R.K 6 Terampil menjelaskan dampak peristiwa alam
yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
1 0
Keterangan : R.K (Rubrik Keterampilan)
96
Lampiran VI Surat Ijin Penelitian
97
98
Lampiran VII Surat Keterangan Telah
Melakukan Penelitian
99
100
Lampiran VIII
Skor Keterampilan Belajar
IPA Siswa
101
No Nama Siswa
Jumlah Melakukan
Keterampilan Belajar IPA
Sebelum
Perlakuan
Setelah
Perlakuan
1 Dafit Agung 1 1
2 Ridwan Kuncoro Adi 1 2
3 Alvina Damayanti 3 5
4 Checa A.N. 2 4
5 Rani Saputri 4 5
6 M. Robby Haidar 3 5
7 Aditya Candra W. 2 3
8 Amin Tri Vika 2 4
9 Alfian Surya Alam 1 2
10 Bunga Adinda A 4 6
11 Diasmara Taufik 1 2
12 Fauza Setyarini 2 3
13 M. Ali Maskur 3 4
14 M. Dimas S. 3 4
15 M. Irfani Priyono 3 4
16 M. Syalatsyah 3 5
17 Novia Chintia Dewi 3 4
18 Onan Ramadhan Syah 2 3
19 Ulya Sabila 5 5
20 Zulfa Putri A. 5 6
21 Luthfi Riski A. 4 6
22 Revaldo Hilal H.P. 2 3
23 Aulya Sabrina 4 6
Rata-rata 2,74 4,00
102
Lampiran IX
Print Out Data Statistik
103
1. Print Out Uji Normalitas
a. Print Out Uji Normalitas Sebelum Perlakuan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Keterampilan Belajar
Sebelum Perlakuan
N 23
Normal Parametersa,b
Mean 2,7391
Std. Deviation 1,21421
Most Extreme Differences Absolute ,163
Positive ,163
Negative -,150
Test Statistic ,163
Asymp. Sig. (2-tailed) ,113c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
104
b. Print Out Uji Normalitas dengan Perlakuan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Keterampilan
Belajar dengan
Perlakuan
N 23
Normal Parametersa,b
Mean 4,0000
Std. Deviation 1,44600
Most Extreme Differences Absolute ,152
Positive ,109
Negative -,152
Test Statistic ,152
Asymp. Sig. (2-tailed) ,180c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
105
2. Print Out Uji T Paired Samples Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Keterampilan Belajar IPA
dengan Perlakuan 4,0000 23 1,44600 ,30151
Keterampilan Belajar IPA
Sebelum Perlakuan 2,7391 23 1,21421 ,25318
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Keterampilan Belajar IPA
dengan Perlakuan -
Keterampilan Belajar IPA
Sebelum Perlakuan
1,26087 ,54082 ,11277 1,02700 1,49474 11,181 22 ,000
106
Lampiran X
Dokumentasi
107
DOKUMENTASI PENELITIAN SEBELUM PERLAKUAN
Guru menjelaskan materi dengan metode ceramah
Guru bersama siswa melakukan tanya jawab
108
Siswa menjelaskan jawabannya
Siswa Bertanya Jawab Dengan Guru
109
DOKUMENTASI PENELITIAN DENGAN PERLAKUAN PENDEKATAN
PROBLEM BASED LEARNING
Siswa menentukan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
Siswa melihat gambar peristiwa-peristiwa
110
Siswa mengumpulkan dampak peristiwa alam dari media
masa dan pengalaman pribadi
Siswa menganalisis dampak peristiwa alam bagi
makhluk hidup dan lingkungan
111
Siswa menanggapi penjelasan dari kelompok yang
presentasi
Siswa menjelaskan dampak peristiwa alam bagi makhluk
hidup dan lingkungan