PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA...

101
PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MITRA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) IBU MANDIRI SERPONG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: ADINDA NURRIZKI NIM: 1110053000007 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M. / 1435 H.

Transcript of PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA...

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MITRA KOPERASI JASA KEUANGAN

SYARIAH (KJKS) IBU MANDIRI SERPONG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

ADINDA NURRIZKI

NIM: 1110053000007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M. / 1435 H.

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

i

ABSTRAK

Adinda Nurrizki, 111005300007, Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja

Terhadap Tingkat Pendapatan Mitra Koperasi Jasa Keuangan Syariah

(KJKS) Ibu Mandiri Serpong, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Di Bawah Bimbingan Ir. Noor Bekti

Negoro, SE, Msi.

Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan yang ditujukan untuk

memenuhi peningkatan produksi suatu usaha baik secara kualitatif ataupun

kuantitatif dan ditujukan untuk peningkatan utility of place atau kegunaan

perdagangan. Pembiayaan sendiri memiliki unsur-unsur yakni kepercayaan,

kesepakatan, jangka waktu, resiko, dan balas jasa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan apakah pembiayaan modal

kerja pada KJKS Ibu Mandiri Serpong mempengaruhi tingkat pendapatan

mitranya. Unsur-unsur pembiayaan modal kerja inilah yang akan digunakan untuk

mengukur sejauh mana ketetapan, peraturan, ataupun kesesuaian yang ada pada

unsur-unsur pembiayaan ini dapat meningkatkan tingkat pendapatan nasabah.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan jenis

penelitian adalah penelitian survey. Sampel pada penelitian ini adalah mitra KJKS

Ibu Mandiri Serpong sebanyak 47 orang dengan kuisioner sebagai instrumen

penelitian. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analisis yaitu peristiwa sebenarnya mengenai objek penelitian. Dan

untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda, uji

koefisien determinasi, uji T-Parsial, dan Uji Beda Rata-rata.

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil Uji F (simultan) menunjukkan bahwa

unsur-unsur pembiayaan berpengaruh secara positif terhadap tingkat pendapatan

mitra. hasil Uji-T (parsial) menunjukkan bahwa yang berpengaruh terhadap

peningkatan pendapatan usaha mitra secara siginifikan adalah variabel jangka

waktu dan resiko, sedangkan variabel kepercayaan, kesepakatan, dan balas jasa

berpengaruh namun tidak dengan signifikan. Sedangkan kontribusi variabel yang

ditunjukkan oleh koefisien determinasi adalah sebesar 30,2%, sisanya 69,8%

dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Dan hasil penelitian ini mendapatkan

nilai R sebesar 0,550 atau 55% artinya variabel pembiayaan modal kerja

berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan mitra. Pada uji beda rata-rata

menunjukkan adanya peningkatan dan perubahan pada tingkat pendapatan

sebelum dan sesudah pembiayaan.

Kata kunci: Pembiayaan, modal kerja, tingkat pendapatan.

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh

Pembiayaan Modal Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Mitra Koperasi Jasa

Keuangan Syariah (Kjks) Ibu Mandiri Serpong”. Shalawat beriring salam

semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta

keluarganya, sahabatnya, serta kita pengikutnya sampai akhir zaman.

Penulisan skripsi ini berhasil diselesaikan dengan tujuan untuk memenuhi

tugas akhir perkuliahan dan juga sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Sosial Islam (S.Sos.I).

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis memberikan untaian

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini. Penulis menghaturkan terima kasih tulus kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan, Dr. Suparto, ME.Ed. MA. Selaku

Wakil Dekan Bidang Akademik, Drs. Jumroni, M.Si selaku Wakil

Dekan Bidang Administrasi Umum, dan Dr. H. Sunandar, MA selaku

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

iii

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA dan Drs. H. Mulkanasir BA, S.Pd, MM

selaku ketua dan sekertaris Program Studi Manajemen Dakwah.

3. Noor Bekti Negoro SE., MSi selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya dengan sabar membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu

pengetahuan, pengalaman, serta bimbingan kepada penulis selama

perkuliahan.

5. Teristimewa orang tua penulis, Apa dan Mama tercinta, Nurdin Yusup

dan Henny Mulyani. Terima kasih atas doa yang selalu mengiringi

Dinda. Semoga Apa dan Mama selalu diberikan kesehatan untuk selalu

bisa melihat anak-anaknya tumbuh dan bisa membahagiakan.

6. Terima kasih kepada Ibu Novita Desi, Pak Eng, Mas Irwan dan segenap

personil KJKS Ibu Mandiri Serpong atas kerjasama dan ilmu yang

diberikan. Semoga terus sukses koperasi syariahnya.

7. Sahabat dan teman-teman di Manajemen Dakwah A dan B. Semoga

kesuksesan selalu menyertai kita.

8. Terima kasih Afif Amarullah, sahabat sekaligus orang terdekat yang

selalu jadi motivasi penulis, yang selalu bikin sedih sekaligus senang,

yang selalu bersama menerima keadaan. Terima kasih. Semoga masa

depan berpihak kepada kita.

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

iv

9. Keluarga Besar KKN Beriman di Batu Tulis. Terima kasih atas kenang-

kenangan yang kalian berikan. Semoga kita tetap saudara.

10. Teman-teman lamaku di SDN 1 Serpong dan SMP Muhammadiyah

terima kasih atas persahabatannya.

Akhir kata penulis berharap semoga apa yang telah diberikan mendapatkan

balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat umumnya bagi seluruh pihak yang membaca dan khususnya bagi

keluarga besar Manajemen Dakwah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ciputat, 26 Juni 2014

Adinda Nurrizki

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah.................................................. 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 7

D. Kajian Pustaka .................................................................................. 8

E. Sistematika Penulisan ....................................................................... 9

BAB II : TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Pembiayaan Modal Kerja ............................................. 11

B. Unsur-unsur Pembiayaan................................................................ 14

1. Kepercayaan...........................................................................14

2. Kesepakatan ............................................................................. 16

3. Jangka Waktu .......................................................................... 20

4. Resiko ...................................................................................... 21

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

vi

5. Balas Jasa ................................................................................ 22

C. Potensi Terjadinya Pembiayaan Modal Kerja ................................ 21

D. Komponen Modal Kerja yang Dibiayai ......................................... 23

1. Likuiditas ................................................................................. 25

2. Piutang ..................................................................................... 25

3. Persediaan ................................................................................ 26

4. Modal Kerja Untuk Perdagangan ............................................ 26

E. Konsep Pendapatan ........................................................................ 27

1. Pengertian Pendapatan ............................................................ 27

2. Sumber-sumber Pendapatan .................................................... 27

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi dan Pendekatan Penelitian .......................................... 29

B. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 30

1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 30

2. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 30

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 30

1. Data Primer .............................................................................. 31

2. Data Sekunder ......................................................................... 31

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .................................... 32

1. Populasi ................................................................................... 32

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

vii

2. Sampel ..................................................................................... 32

E. Variabel Peneliitian ........................................................................ 32

F. Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 33

G. Uji Instrumen .................................................................................. 34

1. Uji Validitas ............................................................................ 34

2. Reliabilitas ............................................................................... 35

H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 36

1. Regresi Linear Berganda ......................................................... 37

2. Koefisien Determinasi ............................................................. 37

3. Uji F (Simultan) ...................................................................... 38

4. Uji T (Parsial) .......................................................................... 38

5. Uji Beda Rata-rata ................................................................... 39

BAB IV : GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH

(KJKS) IBU MANDIRI SERPONG

A. Latar Belakang Berdirinya KJKS Ibu Mandiri Serpong ................ 41

B. Visi dan Misi .................................................................................. 44

C. Struktur Organisasi ......................................................................... 45

D. Sumber Dana .................................................................................. 46

E. Produk Pembiayaan Modal Kerja KJKS Ibu Mandiri .................... 47

F. Mekanisme Pengajuan Pengajuan Pembiayaan Modal Kerja ........ 47

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

viii

G. Perkembangan dan Hambatan Program Pembiayaan Modal Kerja

KJKS Ibu Mandiri .......................................................................... 49

H. Penanganan Pembiayaan Bermasalah ............................................ 50

BAB V : PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengolahan Uji Instrumen .............................................................. 52

B. Hasil dan Pembahasan .................................................................... 52

1. Deskripsi Data Responden Penelitian ..................................... 52

2. Uji Regresi Linear Berganda ................................................... 55

3. Koefisien Determinasi ............................................................. 57

4. Uji F (Simultan) ....................................................................... 58

5. Uji T (Parsial) .......................................................................... 59

6. Uji Beda Rata-rata ................................................................... 60

BAB VI : PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 61

B. Saran ............................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 63

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data UMKM Tahun 2009 ........................................................................... 2

Tabel 2 Definisi Operasional ................................................................................. 33

Tabel 3 Blueprint Sebelum Dilakukan Uji Validitas ............................................. 34

Tabel 4 Blueprint Setelah Dilakukan Uji Validitas ............................................... 35

Tabel 5 Skala Likert ............................................................................................... 36

Tabel 6 Jenis Kelamin Responden ......................................................................... 53

Tabel 7 Usia Responden......................................................................................... 53

Tabel 8 Pendidikan Terakhir Responden ............................................................... 55

Tabel 9 Lama Usaha Responden ............................................................................ 55

Tabel 10 Koefiesien ............................................................................................... 57

Tabel 11 Model Summary ...................................................................................... 58

Tabel 12 ANOVA .................................................................................................. 59

Tabel 13 Paired Samples Correlations ................................................................... 60

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi KJKS Ibu Mandiri Serpong................................... 45

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) sering disebut-sebut sebagai

mesin pendorong perekonomian nasional. UMKM telah mendorong

perekonomian masyarakat di tengah banyaknya perusahaan-perusahaan besar

yang terpuruk pasca krisis moneter pada tahun 1997. UMKM adalah usaha kecil

yang terbentuk dari inisiatif seseorang sehingga bisa menghasilkan dampak besar

seperti terserapnya tenaga kerja dengan jumlah besar, dan dapat memberikan

kontribusi yang baik bagi pendapatan daerah maupun pendapatan nasional.

Krisis moneter pada tahun 1997 di Indonesia juga telah menyebabkan

masyarakat kehilangan kepercayaanya terhadap perbankan nasional. Pada saat itu

terjadi kenaikkan angka inflasi, yakni kondisi dimana harga barang dan jasa naik.

Inflasi juga menyebabkan peredaran uang di masyarakat meningkat. Dampak dari

inflasi inilah yang menyebabkan Bank Indonesia menaikkan suku bunga (BI rate)

dengan harapan masyarakat mau menginvestasikan uangnya dengan iming-iming

bonus bunga yang tinggi. Namun di saat yang bersamaan, masyarakat yang ingin

menggunakan jasa pembiayaan mengalami dilematis karena harus membayar

bunga tinggi. Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat terhadap perbankan

nasional mulai memudar, terlebih kepada bank yang menggunakan sistem bunga

(bank konvensional).

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

2

Seperti yang telah kita ketahui bahwa dunia usaha di Indonesia terbagi

menjadi empat sektor perekonomian, yaitu mikro, kecil, menengah, dan besar.

Berikut adalah data mengenai UMKM dari Kementerian Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah.

Tabel 1

Data UMKM Tahun 2009

Skala Usaha Pangsa Pasar Pangsa Pasar (%)

Mikro 52.176.795 98,8%

Kecil 546.675 1,04%

Menengah 41.133 0,08%

Besar 4.677 0,01%

Sumber : Departemen Koperasi Tahun 2009

Dapat disimpulkan bahwa sektor yang menguasai pangsa pasar di

Indonesia adalah sektor mikro. Jumlah tenaga kerja yang direkrut usaha mikro

pun terbilang paling besar yaitu sebesar 90.012.694. Namun dari data yang ada,

permasalahan yang timbul sangat krusial bagi kelangsungan usaha tersebut, yaitu

permasalahan modal kerja. Terlebih lagi pada sektor pembiayaan kecil sampai

mikro.1

Pemerintah sebenarnya telah memberikan jalan keluar dengan memberikan

program seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat), namun masyarakat masih terganjal

1 www.depkop.go.id diakses pada tanggal 10 April 2014 bertempat di Serpong. Data sangat

sementara.

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

3

oleh sistem bunga yang masih memberatkan dan sulitnya akses penyaluran.2

Padahal sistem bunga atau riba ini dengan sangat jelas dilarang oleh Islam. Hal ini

tertera pada Q.S. Al-Imran ayat 130 mengenai larangan bunga atau riba:

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keuntungan.”

Islam memaklumatkan perang melawan kemiskinan demi keselamatan

akidah, moral, dan akhlak umat manusia. Perhatian Islam terhadap kaum miskin

tidak bersifat sesaat namun prinsipil. Sistem bunga yang diterapkan oleh bank

konvensional, program KUR, atau rentenir telah dirasa menyulitkan para

pengusaha kecil yang ingin menjalankan kelangsungan usahanya. Fenomena ini

akhirnya menjadi alasan fundamental bagi para swadaya masyarakat untuk

membuat lembaga keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah salah satunya

melalui kegiatan Baitul Maal wa Tamwil (BMT).

2 www.sentraukm.com diakses pada tanggal 10April 2014 bertempat di Serpong. Data sangat

sementara.

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

4

Sebelumnya, masyarakat lebih dulu mengenal bank syariah sebagai lembaga

keuangan syariah. Namun ternyata bank syariah belum sepenuhnya menjangkau

masyarakat di kalangan bawah. Akses penyaluran dan prosedur yang cukup sulit

membuat masyarakat kecil sulit untuk menggunakan jasa penyaluran dana dari

bank syariah. Skala peminjaman bank juga terbilang sangat besar dibandingkan

dengan lembaga keuangan mikro seperti BMT yang masih memiliki skala

peminjaman di bawah Rp.5 juta. Bahkan masih banyak dari beberapa bank

syariah lebih mengedepankan produk konsumtif ketimbang produktif, seperti

Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Baitul Maal wa Tamwil (BMT) adalah lembaga swadaya masyarakat

didirikan dan dikembangkan oleh masyarakat. Pendirian BMT memang cukup

banyak dibantu oleh banyak pihak luar, walaupun bantuan tersebut hanya bersifat

teknis. Sejak berdirinya, BMT-BMT dirancang sebagai lembaga ekonomi. Dapat

dikatakan bahwa BMT merupakan suatu lembaga ekonomi rakyat, yang secara

konsepsi memang lebih fokus kepada masyarakat bawah yang miskin dan nyaris

miskin (poor and near poor).3

Sejarah gerakan BMT telah dimulai pada era 1980-an antara lain dengan

upaya penggiat Masjid Salman ITB di Bandung menggagas lembaga Teknosa,

lembaga semacam BMT. Statistik yang akurat tentang BMT memang belum

tersedia. Menurut perkiraan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK),

sampai dengan pertengahan tahun 2006, terdapat sekitar 3.200 BMT yang

3 Euis Amalia, Keadilam Distributif dalam Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm.

82-83.

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

5

beroperasi di Inonesia.4 Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) BMT juga

membukukan aset sebesar Rp. 158 miliar pada akhir 2012, tumbuh 54%

dibandingkan dengan setahun yang lalu. Ketua Inkopsyah BMT Abdullah Yazid

mengatakan pihaknya memiliki obesesi menjadi salah satu koperasi syariah

terbesar di Indonesia, seperti Induk koperasi kredit (Inkopdit) yang saat ini

asetnya sudah mencapai Rp 15 triliun.5

Menanggapi aspirasi masyarakat mengenai upaya pengembangan BMT ini,

Kementrian Koperasi dan UMKM mengeluarkan Keputusan Menteri Negara

Koperasi dan UKM No. 91 Tahun 2004 yang mengatur tentang Kegiatan Usaha

Jasa Keuangan Syariah melalui koperasi. Melalui peraturan tersebut, BMT yang

semula adalah lembaga non formal dapat berubah menjadi lembaga formal

berbadan hukum koperasi dengan nama Koperasi Jasa Keuangan Syariah.6

Perkembangan pertumbuhan BMT atau KJKS ini menggambarkan bahwa

lembaga keuangan mikro ini mampu memfasilitasi rakyat kecil untuk

keberlangsungan hidupnya melalui pembiayaan yang bersifat produktif sehingga

masyarakat dapat secara mandiri memperbaiki taraf hidupnya pada aspek

ekonomi. Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa sebuah negara akan

dikatakan maju jika terdapat 2% dari total penduduknya yang berkerja sebagai

wirausaha. Maka itu, pembiayaan modal kerja dipilih sebagai variabel independen

4 Euis Amalia, Keadilam Distributif dalam Ekonomi Islam , hlm. 90.

5 http://www.inkopsyahbmt.co.id diakses pada tanggal 30 April 2014 bertempat di Serpong

6 E-journal IPB. Diakses dari http://repository.ipb.ac.id pada tanggal 01 Mei 2014 bertempat di Serpong.

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

6

penulis. Tingkat pendapatan para mitra KJKS pun akan menjadi tolak ukur yang

akan ditinjau oleh penulis.

Maka dari permasalahan diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tetang pengaruh pembiayan modal kerja terhadap tingkat pendapatan

mitra. Oleh karena itu penulis memilih judul “Pengaruh Pembiayaan Modal

Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Mitra Koperasi Jasa Keuangan Syariah

(KJKS) Ibu Mandiri Serpong”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya dapat digeneralisasikan pada pengguna produk

pembiayaan modal kerja . Agar tidak terlalu luas dalam pengelolaan data,

maka jenis pembiayaan hanya dibatasi pada produk pembiayaan modal kerja

di KJKS Ibu Mandiri Serpong.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan judul yang sudah dipaparkan, maka masalah yang akan

diteliti dapat dirumuskan dengan pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh pembiayaan modal kerja terhadap tingkat

pendapatan mitra?

b. Seberapa besar pengaruh pembiayaan modal kerja terhadap tingkat

pendapatan mitra?

c. Adakah perbedaaan antara tingkat pendapatan mitra sebelum

pembiayaan dan setelah pembiayaan?

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

7

d. Apakah unsur-unsur pembiayaan (kepercayaan, kesepakatan, jangka

waktu, resiko, dan balas jasa) berpengaruh positif terhadap tingkat

pendapatan mitra?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yakni:

a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan terhadap tingkkat

pendapatan mitra.

b. Mengetahui sejauh mana pembiayaan modal kerja berpengaruh

terhadap tingkat pendapatan mitra.

c. Untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat pendapatan mitra

sebelum dan sesudah pembiayaan.

d. Untuk memperoleh data apaakah unsur-unsur pembiayaan

(kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko, dan balas jasa)

berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan mitra.

2. Manfaat penulisan

a. Manfaat Teoritis

Dapat memperkaya khasanah keilmuan tentang ekonomi syariah yang

telah didapat dari perkuliahan yang hanya terbatas pada teori saja. Selain

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

8

itu penulis juga dapat mengetahui praktek pembiayaan modal kerja di

lembaga keuangan syariah khususnya KJKS Ibu Mandiri Serpong.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan mampu meberikan manfaat dan

membantu pemerintah khususnya DEPAG dan social dalam

menentukan kebijakan.

2) Bagi Lembaga KJKS Ibu Mandiri Serpong

Dengan penelitian ini sedikitnya dapat dijadikan masukan bagi

KJKS Ibu Mandiri Serpong untuk dapat berkembang lebih baik dan

menjadi market leader ditengah maraknya industry perbankan

syariah di Indonesia yang menyediakan berbagai macam produk

pembiayaan. Hasil penelitian ini juga bisa dijadikan acuan dalam

pemilihan kebijakan. Jika pengaruh pembiayaan modal kerja

terhadap pendapatan mitranya positif, maka pengalokasian dana

dapat lebih ditingkatkan pada sektor pembiayaan modal kerja.

3) Bagi Masyarakat

Memberikan acuan yang jelas bagi masyarakat mengenai

pembiayaan produktif sebagai alternatif dari sistem riba.

D. Kajian Pustaka

1. Hilman Fahmi

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

9

Saudara Hilman Fahmi (2010 M) dari Fakultas Syariah dan Hukum telah

menulis skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Musyarakah BPD

JABAR BANTEN Syariah Cabang Bekasi Terhadap Tingkat Pendapatan

Nasabah” (Studi Pada GAPENSI Cabang Kabupaten Bekasi), skripsi ini

menjelaskan pengaruh antara produk pembiayaan musyarakah terhadap

tingkat pendapatan nasabah. Perbedaan dengan skripsi yang penulis buat ialah

pada skripsi Hilman Fahmi hanya terfokus pada produk pembiayaan

Musyarakah sedangkan cakupan pada skripsi yang penulis buat lebih meluas

yakni ada semua pembiayaan modal kerja dan tempat penelitian pada

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS).

2. Dania Dewi

Saudari Dania Dewi telah menulis skripsi dengan judul “Pengaruh

Pembiayaan Produktif Pada Pegadaian Syariah Terhadap Peningkatan

Pendapatan Nasabah (Studi Pada Pegadaian Syariah Cabang Pondok

Aren)”. Perbedaan pada skripsi Dania Dewi dan penulis buat adalah pada

objek penelitiannya, yakni pada skripsi Dania Dewi objek penelitiannya

adalah nasabah pada pengguna pembiayaan produktif sedangkan penulis

menggunakan nasabah pengguna modal kerja saja sebagai objek penelitian.

Tentu mekanisme pembiayaan modal kerja pada masing-masing objek

memiliki perbedaan.

E. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari enam bab dan dalam tiap bab terdiri dari beberapa

bagian subbab atau bagian:

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

10

BAB I Terdiri dari pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, dan tinjauan pustaka.

BAB II Berisikan landasan teori dari variabel-variabel yang mendukung

terlaksananya penelitian.

BAB III Terdiri dari metodologi peneltian, pendekatan penelitian, ruang

lingkup penelitian, teknik pengambilan data, populasi dan teknik

pengambilan sampel, variabel penelitian, operasional variabel

penelitian, uji instrumen, dan teknik analisis data.

BAB IV Merupakan gambaran umum dari objek penelitian, yaitu KJKS

IBU MANDIRI SERPONG, sejarah berdirinya, visi dan misi,

stuktur organisasi, dan produk-produk dari KJKS IBU MANDIRI

SERPONG khususnya pada produk pembiayaan modal kerja.

BAB V Berisikan penemuan dan pembahasan yang terdiri dari, pengolahan

uji instrumen, hasil dan pembahasan, analisis data penelitian.

BAB VI Terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

11

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Pembiayaan Modal Kerja

Kajian ilmiah tentang pembiayaan mikro masih dapat dikatakan langka.

Tulisan-tulisan yang ada lebih banyak mengulas persoalan perbankan sebagai

sumber pembiayaan bagi pengembangan Usaha Kecil Mikro.8

Kedudukan KJKS dalam hubungan dengan para mitranya adalah sebagai

mitra investor dan pedagang, sedangkan dalam bank konvensional atau rentenir

pada umumnya, hubungannya adalah sebagai kreditor atau debitur. Sehubungan

dengan jalinan investor dan pedagang tersebut, maka dalam menjalankan

bisnisnya KJKS menggunakan berbagai teknik dan metode investasi. Kontrak

hubungan investasi antara KJKS dengan mitra ini disebut pembiayaan.

Kata dasar dari pembiayaan sendiri adalah biaya. Biaya menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dikeluarkan untuk mengadakan

(mendirikan, melakukan, dan lain-lain) sesuatu. Sedangkan pembiayaan sendiri

adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya.9

Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh sutau

pihak kepada pihak lain utnuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik

dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah

8 Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam, Hlm. 25.

9 Kamus Besar Bahasa Indonesia

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

12

pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan.10

Sementara itu, Kasmir menyebutkan bahwa pembiayaan adalah penyediaan

uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang

dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.11

Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan: 12

1. Peningkatan produksi, baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil

produksi, amupun secara kualitatif, yaitu peningkatan kualitas atau

mutu hasil produksi.

2. Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari

suatu barang.

Dapat disimpulkan bahwa pembiayaan modal kerja syariah adalah

penyaluran dana yang ditujukan untuk peningkatan kualitas hasil produktif secara

kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan syariat Al-Qur’an dan Hadist. Dalam

kaitannya dalam perspektif syariah, pembiayaan disebut juga sebagai aktiva

produktif. Aktiva produktif adalah penanaman dana dalam bentuk rupiah atau

valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, qardh, surat berharga Islam,

10

Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), Hlm. 68. 11

Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2010). Hlm. 12

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani,

2012), Hlm. 160.

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

13

penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan

kontinjensi pada rekening administrasi serta sertifikat wadiah.13

Yang menjadi perbedaan antara kredit yang diberikan bank konvensional

atau rentenir atau koperasi pada umumnya dengan pembiayaan dengan prinsip

syariah adalah terletak pada keutungan yang ditentukan. Pada bank konvensional

atau rentenir keuntungan yang diperoleh melalui bunga, sedangkan bagi

pembiayaan dengan prinsip syariah berupa imbalan atau bagi hasil. Perbedaan

lainnya juga terdapat pada analisis kredit atau pembiayaan yang diberikan pada

masing-masing pihak pemberi pembiayaan.

Perbedaan lainnya terletak pada bisnis yang dibiayai. Dalam syariah

terdapat sejumlah batasan dalam hal pemberian pembiayaan pada sektor

wirausaha. Tidak semua proyek atau objek pembiayaan dapat didanai melalui

bank syariah, namun harus sesuai dengan kaidah syariah. Adapun hal pokok yang

harus diperhatikan:14

1. Apakah objek pembiayaan halal atau haram?

2. Apakah proyek menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat?

3. Apakah proek termasuk perbuatan yang melanggar kesusilaan?

4. Apakah proyek berkaitan dengan perjudian?

5. Apakah proyek tersebut berkaitan dengan industri senjata yang ilegal?

13

Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking, Hlm.

14

Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia,

(Jakarta: Kencana, 2005), Hlm.

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

14

6. Apakah proyek merugikan syiar Islam, baik secara langsung atau tidak

langsung?

B. Unsur-unsur Pembiayaan

Setiap pemberian pembiayaan sebenarnya jika dijabarkan secara mendalam

mengandung beberapa arti. Sehingga, apabila kita bicara pembiayaan maka

termasuk membicarakan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Menurut Kasmir

unsur-unsur pembiayaan sebagai berikut:15

1. Kepercayaan

Kepercayaan diberikan oleh sebagai dasar utama yang melandasi

mengapa suatu kredit atau pembiayaan berani dikucurkan. Oleh karena itu,

sebelum kredit dikucurkan harus dilakukan penelitian dan penyelidikan

lebih dulu secara mendalam tentang kondisi mitra, baik secara intern

maupun ekstern. Penelitian dan penyelidikan tentang kondisi pemohon

pembiayaan sekarang dan masa lalu (track record), untuk menilai

kesungguhan dan etikat baik mitra.

KJKS dalam memberikan pembiayaan wajib mempunyai keyakinan

berdasarkan analisis yang mendalam atas itikad dan kemampuan serta

kesanggupan mitra untuk mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai

dengan perjanjian antara KJKS sebagai shaib al-Mal dan para mitranya

sebagai mudharib.16

15

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta :Rajawali Pers, 2012), Hlm. 114. 16

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan

Indonesia, (Jakarta :Grafiti, 1999), Hlm. 171.

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

15

Adapun penilaian calon nasabah dapat dilakukan dengan melihat aspek-

aspek berikut:

a. Aspek legalitas

Yang dinilai dalam aspek ini adalah maslah legalitas badan usaha

serta izin-izin yang dimiliki perusahaan yang mengajukan

pembiayaan. Penilaian ini dimulai dengan meneliti keabsahan dan

kesempurnaan akte pendirian perusahaan.

b. Aspek pasar

Dalam aspek ini yang dinilai adalah besar kecilnya permintaan

terhadap produk yang dihasilkan di masa ini dan yang akan datang.

Aspek ini juga bisa dinilai dari tingkat persaingan, pangsa pasar dan

posisi pasar, serta sedikit-banyak produk penggantinya.

c. Aspek Keuangan

Aspek yang diperhatikan dalam aspek keuangan ini adalah laporan

keuangan perusahaan atau perencanaan laporan keuangan.

d. Aspek Teknis

Aspek ini berkaitan dengan fasilitas untuk produksi, lokasi dan lay

out. Seperti kapasitas mesin, lokasi usaha ataupun lay out gedung.

e. Aspek Manajemen

Aspek yang digunakan untuk menilai struktur organisasi, sumber

daya manusia yang dimiliki, latar belakang pendidikan dan

pengalaman.

f. Aspek Sosial-Ekonomi

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

16

Aspek yang perlu diperhatikan adalah manfaat dan dampak dari

kegiatan perusahaan.

g. Aspek Amdal

Amdal atau analisis lingkungan merupakan analisis terhadap

lingkungan baik darat, air ataupun udara.

2. Kesepakatan

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-

masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya. Kesepakatan

penyaluran pembiayaan dituangkan dalam akad pembiayaan yang

ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu koperasi dan anggotanya.

Kesepakatan ini bisa juga berupa jumlah pembiayaan yang diberikan.

Adapun akad pembiayaan modal kerja pada KJKS adalah sebagai

berikut: 17

a. Al Mudharabah

Definisi mudharabah secara fiqih yaitu berpergia untuk urusan

dagang. Secara muamalah berarti pemilik modal menyerahkan

modalnya kepada pekerja/ pedagang/ pelaku usaha untuk diputar

sebagai usaha, sedangkan keuntungan usaha itu sibagi menurut

kesepakatan bersama.18

17

Simorangkir, Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank, (Bogor: Ghalia Indonesia,

2000), Hlm. 44. 18

Nur. S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, (Banten: Pustaka Aufa Media,

2012), Hlm. 37

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

17

Penerapan konsep mudharabah pada KJKS yaitu KJKS

menyediakan dana 100% bagi usaha atau kegiatan nasabah tanpa

campur tangan dari pihak KJKS. Namun, KJKS diberi hak memberikan

saran-saran dan melakukan pengawasan. Dalam hal ini, KJKS

menerima imbalan atau keuntungan yang besarnya ditetapkan atas

persetujuan kedua belah pihak. Jika terjadi kerugian, sepenuhnya

ditanggung oleh pihak KJKS, kecuali jika disebabkan oleh kesalahan

atau kelalaian mitra.

b. Al Musyarakah

Definisi musyarakah secara fiqih adalah percampuran. Musyarakah

pada koperasi syariah adalah bentuk kerjasama antara koperasi syariah

dengan anggotanya. Baik koperasi syariah maupun anggotanya masing-

masing menyetorkan sebagian modal usaha.19

KJKS menyediakan sebagian dana dan mitra usaha (nasabah)

menanggung selebihnya dalam membiayai sutau proyek. Dalam hal ini

KJKS dapat turut serta mengelolanya. Seandainya KJKS turut serta

mengelola proyek tersebut, maka terlebih dahulu diadakan kesepakatan

tentang pembagian keuntungan. Pembagian keuntungan tidak harus

sebanding dengan jumlah uang yang disetor, tetapi berdasarkan

perjanjian kedua belah pihak. Namun, kerugian yang terjadi ditanggung

bersama sesuai dengan pangsa pembiayaan masing-masing.

19

19 Nur. S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, Hlm. 42

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

18

c. Al Murabahah

Murabahah secara fiqih adalah akad jual beli atas barang tertentu ,

dimana penjual menyebutkan dengan jelas barnag yang diperjualbelikan

termasuk harga pembelian barang kepada pembeli, kemudian ia

mensyaratkan atasnya laba/keuntungan dalam jumlah tertentu.20

Pihak shahibul maal (KJKS) membeli barang yang dibutuhkan

mitra dengan pembayaran dilaksanakan di kemudian hari. KJKS

memeri kuasa kepada mitra membeli barang atas nama KJKS. Pada

jangka waktu tertentu, sesuai dengan kesepakatan antara KJKS dan

nasabah yang membeli barang tersebut, harga di mark up dengan harga

pokok atau ditambah sejumlah keuntungan.

d. Salam

Salam menurut bahasa adalah pendahuluan. Sementara menurut

istilah adalah penjualan suatu barang dengan pesanan yang disebutkan

sifat-sifatnya sebgaai persyaratan jual-beli dan barang tersebut masih

dalam tanggungan penjual, dimana syarat-syarat tersebut diantaranya

adalah mendahulukan pembayaran pada waktu akad disepakati.21

Transaksi jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-

syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu. Dalam akad

salam, KJKS bertindak sebagai pihak penyedia dana dalam kegiatan

transaksinya.

20

Nur. S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, (Banten: Pustaka Aufa Media,

2012), Hlm. 24

21

Ibid, Hlm. 28

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

19

e. Al Ijarah dan Al Ta’jiri

Ijarah menurut fiqih adalahh akad pemindahan hak guna.

Transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan/ atau jasa antara

pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa

dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang

disewakan.

f. Al Qardh

Transaksi pinjam-meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban

pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau

cicilan dalam jangka waktu tertentu.22

Dalam melakukan penetapan akad pembiayaan modal kerja syariah,

proses analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Hal pertama yang harus dilihat dalah jenis proyek yang akan

dibiayai tersebut apakah memiliki kontrak atau belum.

b. Jika proyek tersebut memiliki kontrak, aktor berikutnya yang harus

dicermati adalah apakah peroyek tersebut untuk pembiayaan

konstruksi atau pengadaan barang. Jika untuk pembiayaan

kontruksi, pembiayaan yang layak adalah pembiayaan istishna.

Namun, jika bukan untuk pembiayaan kontruksi, melainkan

pengadaan barang, maka pembiayaan yang patut diberikan adalah

pembiayaan mudharabah.

22

Wangsawidjaya, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta :PT Gramedia, 2012), Hlm. 207-222.

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

20

c. Jika proyek tersebut bukan unutk pembiayaan kontruksi ataupun

pengadaan barang, maka bank tidak layak untuk memberikan

pembiayaan.

d. Dalam hal proyek tersebut tidak memiliki kontrak, maka faktor

selanjutnya yang harus dilihat adalah apakah proyek tersebut untuk

pembelian barang atau penyewaan barang.

1) Jika untuk pembelian barang, hal berikutnya yang harus dilihat

adalah apakah barang tersebut berupa ready stock atau good in

process. Jika ready stock maka pembiayaan yang dapat

diberikan adalah pembiayaan murabahah. Namun jika good in

process, yang harus dilihat lagi adalah apakah proses barang

tersebut memerlukan waktu kurang dari 6 bulan atau lebih. Jika

kurang dari 6 bulan, pembiayaan yang diberikan adalah

pembiayaan salam. Jika melebihi 6 bulan, pembiayaan yang

diberikan adalah pembiayaan istishna.

a. Jika untuk penyewaan barang, maka pembiayaan yang diberikan

dalah pembiayaan ijarah.23

3. Jangka waktu

Setiap pembiayaan yang diberikan mempunyai jangka waktu tertentu

sesuai dengan kesepakatan. Jangka waktu ini mencakup masa pengembalian

pembiayaan yang disepakati. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak ada

pembiayaan yang tidak memiliki jangka waktu.

23

Adiwarman Karim. Bank Islam Analisis Fiqih. (Jakarta: PT Graha Grafindo, 2007), Hlm.

235-236.

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

21

4. Risiko

Dalam memberikan pembiayaan kepada para pengusaha tidak

selamanya koperasi akan mengalami suatu keuntungan, koperasi bisa juga

mengalami suatu risiko kerugian. Suatu risiko ini muncul karena ada

tenggang waktu pengambilan (jangka waktu). Semakin panjang jangka

waktu suatu pembiayaan maka semakin besar risiko tidak tertagih, demikian

pula sebaliknya. Maka untuk meminimalisirkan suatu resiko yang

disebabkan oleh kelalai mitra, KJKS memberikan ketentuan berupa agunan

atau jaminan.

Jaminan pada pembiayaan menurut Kasmir adalah sebagai berikut:24

1. Jaminan benda berwujud, yaitu jaminan dengan barang-barang

seperti:

a. Tanah,

b. Bangunan,

c. Kendaraan bermotor,

d. Mesin-mesin/peralatan,

e. Barang dagangan,

f. Tanaman/kebun/sawah,

g. Dan lainnya.

2. Jaminan benda tidak berwujud, yaitu benda-benda jaminan seperti:

a. Sertifikat saham,

b. Sertifikat obligasi,

24

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, Hlm. 124-125.

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

22

c. Sertifikat tanah,

d. Sertifikat deposito,

e. Rekening tabungan yang dibekukan,

f. Rekening giro yang dibekukan,

g. Promes,

h. Wesel,

i. Dan surat taginan lainnya.

3. Jaminan orang, yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang yang

menyatakan kesanggupan untuk menanggung segala resiko apabila

kredit tersebut macet. Dengan kata lain, orang yang memebrikan

jaminan itulah yang akan menggantikan kredit yang tidak mampu

dibayar oleh mitra.

5. Balas Jasa

Merupakan keuntungan atas pemberian suatu pembiayaan atau jasa

tersebut yang kita kenal dengan nama bagi hasil. Balas jasa dalam bentuk

bagi hasil dan biaya administrasi pembiayaan ini merupakan keuntungan

koperasi. Sedangkan bagi koperasi yang tidak berdasarkan prinsip syariah

balas jasanya ditentukan dengan bunga.

a. Teknik Perhitungan Bagi Hasil

Secara konseptual, aplikasi dari akad mudharabah atau pola bagi

hasil tercermin dari beberapa hal sebagai berikut:

1) Pemilik dana menyimpan dananya di KJKS yang bertindak

sebagai pengelola.

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

23

2) KJKS mengelola dana tersebut dalam sistem dana poll (pool of

fund) yang selanjutnya akan menginvestasikan dana tersebut

kedalam usaha/kegiatan yang layak dana menguntungkan serta

memenuhi kaidah-kaidah syariah.

3) KJKS dan anggota (pemilik dana) menandatangani akad yang

berisi mengenai ruang lingkup kerjasama (jumlah nominal yang

diinvestasikan, besarnya nisbah dan jangka waktu kesepakatan

yang berlaku).

4) Sumber dana KJKS terdiri dari : a. Simpanan: tabungan dan

simpanan berjangka, b. Modal: simpanan pokok, wimpanan

wajib, dan lain-lain, c. Hutang pihak lain: sumber dana yang

berasal dari hutang pihak lain (bank maupun sumber lain)

merupakan sumber danayang harus dikembalikan sesuai dengan

jadwalnya. Sedangkan untuk simpanan dan modal akan

memperoleh bagi hasil dengan perhitungan-perhitungan

mempergunakan konsep bagi hasil.

C. Potensi Terjadinya Pembiayaan Modal Kerja

Intinya perusahaan atau perorangan membutuhkan biaya apabila kondisi

antara cash flow masuk dan cash flow keluar tidak seimbang, dengan kata lain

dana keluar lebih besar dari dana yang masuk. Keadaan ini bukan berarti sebagai

stuasi yang buruk. Kenaikan penjualan dari bulan ke bulan dengan pertumbuhan

fantastis pada perusahaan yang mempunyai modal terbatas menyebabkan

perusahaan mengalami posisi sulit.

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

24

Pada kondisi tertentu mungkin saja perusahaan dapat memenuhi sendiri

kebutuhan odal kerjanya dari laba yang diperoleh tahun berjalan atau tahun yang

lalu. Tapi apabila perkembangan usaha perusahaan yang terjadi sangat pesat,

kebutuhan modal kerja akan jauh lebih bear dan sulit dipenuhi.

Adapun alasan pembiayaan dibutuhkan adalah sebagai berikut:25

1. Pembiayaan stok barang,

2. Kondisi dimana supplier mempercepat tagihannya pembayaran,

3. Kondisi dimana jangka waktu pembayaran customer diperlama,

4. Cadangan modal kerja,

5. Investasi,

6. Relokasi tempat usaha,

7. Modernisasi mesin,

8. Ekspansi (perluasan kapasitas produksi,

9. Diversifikasi produk (produk baru),

10. Diversifikasi usaha (membuka usaha baru)

D. Komponen Modal Kerja yang Dibiayai

Komponen dalam perusahaan yang biasanya dibiayai menurut Maryanto

adalah : stok barang; biaya piutang dagang; dan pembelian barang secara tunai.26

Namun Syafi’i Antonio menjelaskan bahwa unsur-unsur modal kerja terdiri atas

komponen-komponen alat likuid (cash), piutang dagang (receivable), dan

25

Maryanto Sepriyono, Buku Pintar Perbankan, (Jogjakarta : Pernebit Andi, 2011), Hlm. 73-

75. 26

Maryanto Sepriyono, Buku Pintar Perbankan, Hlm. 94.

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

25

persediaan (inventory) yang umumnya terdiri atas persediaan bahan baku (raw

material), persediaan barang dalam proses (work in process), dan persediaan

barang jadi (finished goods). 27

1. Likuiditas

Pembiayaan ini pada umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan

yang timbul akibat terjadinya ketidaksesuaian antara cash inflow dan

cash outflow pada perusahaan nasabah.

2. Piutang

Pembiayaan ini timbul pada perusahaan yang menjual barangnya

dengan kredit, tetapi baik jumlah maupun jangka waktunya melebihi

kapasitas modal kerja yang dimilikinya. Bank konvensional biasanya

memberikan fasilitas berupa hal-hal berikut:

a. Piutang

Pada pembiayaan ini, bank memberikan pinjaman dana kepada

nasabah untuk mengatasi kekurangan dana karena masih tertanam

dalam piutang. Atas pinjaman tersebut bank meminta cessie atas

tagihan nasabah tersebut. Pada dasarnya nasabah berkewajiban

menagih sendiri pitangnya. Akan tetapi bila merasa perlu, bank

dengan menggunakan cessie tersebut, berhak menagih langsung

kepada pihak yang berhutang.

27

Muhammad Syafi’I Antonio. Syariah dari Teori ke Praktik, Hlm. 161-166.

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

26

b. Anjak piutang

Fasilitas ini diberikan oleh bank dalam bentuk pengambialihan

piutang nasabah. Untuk keperluan tersebut,nasabah mengeluarkan

draf (wesel tagih) yang diaksep oleh pihak yang berhutang atau

promissory notes (promes) yang diterbitkan oleh pihak yang

berhutang, kemudian di-endors oleh nasabah. Draf tersebut lalu

dibeli oleh bank dengan diskon sebesar tingkat bunga yang berlaku

atau disepakati untuk jangka waktu yang tertera pada draf atau

promes tersebut. Bila pada saat jatuh tempo draf atau promes

tersebut ternyata tidak tertagih, nasabah wajib membayar kepada

bank sebesar nilai nominal draf tersebut.

3. Persediaan (Inventory)

Biaya pengadaan persediaan, misalkan stock untuk produksi

perusahaan.

4. Modal Kerja untuk perdagangan

a. Perdagangan umum

Perdagangan umum adalah perdagangan yang dilakukan dengan

target pembeli siapa saja yang datang membeli barang-barang yang

telah disediakan di tempat penjual, baik pedagang eceran (retailer)

maupun pedangan besar (whole seller).

b. Perdagangan berdasarkan pesanan

Perdagangan ini biasanya tidak dilakukan atau diselesaikan di

tempat penjual, yaitu seperti perdagangan antarkota, perdagangan

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

27

antarpulau, atau perdagangan antarnegara. Pembeli memesan

terlebih dahulu barang-barang yang dibutuhkan kepada penjual

berdasarkan contoh barang atau daftar barang serta harga yang

ditawarkan.

E. Konsep Pendapatan

1. Pengertian Pendapatan

Menurut ilmu ekonomi, pendapatan adalah perubahan lebih dari total

harta kekayaan badan usaha pada awal periode, dan menekankan pada

jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara garis besar pendapatan adalah

jumlah harta kekayaan awal periode ditambah perubahan nilai yang bukan

diakibatkan perubahan modal dan hutang.

Sedangkan dalam ilmu akuntansi pendapatan adalah penambahan lain

atas aktiva suatu entitas atau penyelesaian kewajiban-kewajibannya atau

kombinasi keduanya yang berasal dari penyerahan atau produksi barang,

pemberian jasa atau kegiatan-kegiatan lain yang merupakan operasi inti 28

Pada Pernyataan Standar Akutansi (PSAK) No. 23 sendiri, pengertian

pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari

aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu

mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi

penanam modal.

2. Sumber-sumber Pendapatan

Pendapatan bersumber dari sejumlah kegiatan ekonomi sebagai berikut:

28

Rustam, Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 2. E-Journal Universitas

Sumatera Utara, diakses pada tanggal 2 April 2014.

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

28

a. penjualan barang;

b. penjualan jasa; dan

c. penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang

menghasilkan bunga royalti dan dividen. 29

29

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 23, 24 Agustus 1994.

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dan pendekatan

yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan tujuan menggambarkan

permasalahan yang didasari pada data yang berupa angka-angka, kemudian

dianalisa lebih lanjut untuk kemudian diambil kesimpulan. Dari metodologi dan

pendekatan ini, penulis akan meneliti populasi atau sampel tertentu yang

pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis datanya

bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Desain yang digunakan adalah desain deskriptif kuantitatif yang bertujuan

menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai

variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan

apa yang terjadi.25

Penulis juga menggunakan metode penelitian survey. Metode survey adalah

metode riset yang menggunakan kuisoner sebagai instrument pengumpulan

datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang

dianggap mewakili populasi tertentu. Penelitian ini juga menggunakan desain

25

M. Burhan Bungin, Metodolodi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan

Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2008), Cet. Ke-3, Hlm.36.

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

30

desktiptif analisis, yakni mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta,

peristiwa sebenarnya mengenai objek penelitian. 26

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Koperasi Jasa Keuangan Syariah Ibu

Mandiri Serpong bertempat di Jl. Raya

Serpong No. 71 Serpong-Tangerang

Selatan.

Waktu : April sampai dengan September 2014

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian ini adalah mitra yang menggunakan pembiayaan

modal kerja di KJKS Ibu Mandiri Serpong.

b. Objek penelitian adalah pengaruh pembiayaan moda kerja terhadap

peningkatan pendapatan usaha nasabah yang telah menjadi topik

pembahasan dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini

adalah:

26

J. Vrendenbergt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, (Jakarta:PT. Gramedia, 1980),

Hlm. 34.

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

31

1. Data Primer

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk

mengumpulkan data primer yang sesuai, yaitu sebagai berikut:

a) Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung

kelapangan dengan datang langsung menemui Kepala Bagian

Pembiayaan KJKS Ibu Mandiri Serpong.

b) Angket, yaitu alat penelitian yang dilakukan dengan cara

menyebarkan daftar pertanyaan tertutup memperoleh keterangan dari

sejumlah nasabah yag menjadi objek penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder yang digunakan oleh penulis adalah:

a) Website resmi atau majalah yang memuat artikel mengenai produk

pembiayaan modal kerja.

b) Brosur resmi dari KJKS Ibu Mandiri Serpong.

c) Studi Pustaka, pada tahap ini penulis melakukan penelitian dengan

cara menelaah buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian

ini.

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

32

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek.27

Maka populasi yang penulis ambil

ialah seluruh mitra KJKS Ibu Mandiri Serpong yang menggunakan produk

pembiayaan modal kerja.

2. Sampel

Sampel ialah sebagian atau wakil dari populasi yang akan

digeneralisasikan. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan penulis

adalah dengan cara teknik unprobability sampling (random sampling) yakni

pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

E. Variabel Penelitian

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (X) yakni variabel yang mempengaruhi oleh variable lain.

Variable bebas dalam penelitian ini adalah pembiayan modal kerja

2. Variabel terikat (Y) yakni varibel yang dipengaruhi oleh varibel lain.

Variable terikat dalam penelitian ini adalah pendapatan nasabah yang

menggunakan pembiayaan modal kerja.

27

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Penerbit

Rineka Citra. 1993), Hlm. 102.

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

33

F. Operasional Varibel Penelitian

Definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana

caranya mengukur suatu variabel.28

Tabel 2

Definisi Operasional

Variabel Indikator Pengukuran

Operasioal

Skala

Pengukuran

Pembiayaan

Modal Kerja

1. Kepercayaan

Penilaian calon

nasabah dari aspek :

Legalitas

Pasar

Keuangan

Teknis

Manajemen

Skala Ordinal

2. Kesepakatan

Kesesuaian akad

Jumlah

Pembiayaan

3. Jangka Waktu Jangka waktu yang

diberikan oleh bank

4. Resiko Jaminan yang telah

disepakati

5. Balas Jasa Margin atau profit

Tingkat

Pendapatan

Nasabah

Pendapatan

sebelum

Pembiayaan

Skala

Nominal

Pendapatan Setelah

Pembiayaan

28

Masri Singarimbun dan Sofean Efendi, Metolodogi Penelitian Survey, (Jakarta :LP3ES,

1995), Cet ke-2, Hlm. 46.

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

34

G. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah akurasialat ukur terhadap yang diukur walaupun

dilaukan berkali-kali dan dimana-mana. Untuk mencapai tingkat validitas

instrumen penelitian,maka alat ukur yang dipakai dalam instrumen juga harus

memiliki tingkat validitas yang baik. 29

Penulis juga menggunakan jenis validitas pengukuran dalam penelitian

model konstruksi, yaitu lebih terarah pada pertanyaan mengenai apa yang

sebenarnya diukur oleh pengukuran yang ada.30

Peneliti menggunakan

Software SPSS 17.0 for Windows Release.

Kuisioner dapat dinyatakan valid jika item-itmenya telah mewakili ciri-

ciri yang hendak dikenai suatu pengukuran. Maka perlu dibuat Blueprint

sbelum membuat suatu alat ukur untuk membatasi kawasan ukurnya.

Tabel 3

Blueprint Sebelum Dilakukan Uji Validitas

Variabel Favorable Unfavorable

Kepercayaan 1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10 2, 7

Kesepakatan 11,12,14,15 13

Jangka Waktu 16 17

Resiko 18,19 20

Balas Jasa 21,23 22

29

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif.,(Jakarta : Kencana Prenada, 2009) Cet.

Ke-4., Hlm. 120. 30

Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta:Salemba Empat,

2006), Hlm. 241.

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

35

Setelah penulis melakukan uji validitas dengan menyebar angket kepada

30 responden maka dapat dihasilkan blueprint sebagai berikut:

Tabel 4

Blueprint Setelah Dilakukan Uji Validitas

Variabel Favorable Unfavorable

Kepercayaan 1, 3, 4, 6, 10 2

Kesepakatan 12,15

Jangka Waktu 17

Resiko 19 20

Balas Jasa 22

Ini artinya 11 butir pernyataan pada kuisioner dinyatakan tidak valid.

Namun pernyataan dari setiap variabel masih terwakili sehingga 11 butir

pernyataan dapat dihilangkan dan 12 butir pernyataan yang tersisa dapat

digunakan untuk melanjutkan penelitian kepada sejumlah sampel yang telah

ditentukan.

2. Uji Reliabilitas

Uji realibiltas adalah pengujian yang dapat menunjukkan sejauh mana

alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pada uji instumen ini peneliti

menggunakan realibility analysis dengan metode Cronbach’s alpa dengan

bantuan software SPSS 17.0 for Windows. Sedangkan koefisien keandalan

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

36

alat ukur dapat dihitung dengan rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:31

( )

Dimana:

α : Koefisien keandalan alat ukur

R = Koefisien rata-rata korelasi antar variabel

K : Jumlah variabel

H. Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan modal kerja terhadap

tingkat pendapatan nasabah, maka langkah yang akan dilakukan dengan skala

likert mengembangkan prosedur pengukuran dengan skala.

Tabel 5

Skala Likert

Sangat Tidak

Setuju (STS)

Tidak Setuju

(ST)

Setuju

(S)

Sangat Setuju

(SS)

1 2 3 4

31

M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik (Statistik Deskriptif) Edisi Kedua, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2003) Hlm. 241.

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

37

Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan dan

pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan skala 1 – 5,

dengan dimensi yang tercermin dalam daftar pertanyaan memungkinkan nasabah

(responden) mengekspresikan tingkat pendapat mereka terhadap keefektifan

pembiayaan modal kerja dalam peningkatan pendapatan mereka. Dari segi

statistik, skala dengan lima tingkatan (1-5) lebih tinggi keandalaannya

dibandingkan dua tingkatan “ya” atau “tidak”.

1. Regresi Linear Berganda

Adapun rumus regresi linear berganda atau persamaan ialah sebagai berikut:32

Dimana:

Y: Variabel terikat (tingkat pendapatan mitra)

b : koefisien arah regresi linier dan menyatakan perubahan rata-rata variabel

Y untuk setiap perubahan variabel X

α : konstanta Y ketika harga X = 0

X: variabel pembiayaan modal kerja (kepercayaan, kesepakatan, jangka

waktu, resiko dan balas jasa)

2. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam

output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan

32

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta., 2011), Cetakan ke-18, Hlm. 261.

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

38

tertulis r square. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R

square yang telah disesuaikan (Adjusted R Square), karena disesuaikan dengan

jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian.33

3. Uji F (Simultan)

Uji F adalah uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat secara simultan atau bersama-sama . adapun

nilai signifikansinya sebesar α = 1% sampai dengan 10%.

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu

diperhatikan, yaitu:

a. Ho : βo = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembiayaan

modal kerja terhadap tingkat pendapatan usaha mitra.

b. Ha : βo ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara embiayaan modal

kerja terhadap tingkat pendapatan mitra.

Jika F>0, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika F<0 maka terdapat pengaruh

anatara variabel independen terhadap variabel dependen34

4. Uji T-Test (Parsial)

T-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pembiayaan

modal kerja terhadap tingkat pendapatan naabah secara individual (parsial).

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu

diperhatikan, yaitu merumuskan hipotesis nol (Ho) dan harus disertai pula H

alternatif (Ha), seperti berikut:

33

Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, (Jakarta:PT. Elex

Media Komputindo, 1999) Hlm. 50-51. 34

Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Hlm. 50-51

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

39

Ho : ρ = 0 Tidak ada pengaruh antara pembiayaan modal kerja

terhadap tidak pendapatan nasabah.

Ha : ρ ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan antara variabel pembiayaan

modal kerja dan variabel tingkat pendapatan nasabah.

Kemudian hasil t hitung tersebut dibandingkan dnegan distribusi t tabel.

Adapun untuk menghitung nilai t tabel dapat dicari dengan dk = n – 1.35

Maka

apabila:

T hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel

independen memiliki pengaruh terhadap variabel

dependen.

T hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel

dependen tidak memiliki pengaruh terhadap

variabel dependen.

5. Uji Beda Rata-rata

Uji kesamaan atau beda rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau

tidak adanya perbedaan (kesamaan) anatra dua buah data. Salah satu teknik

analisis statistik untuk menguji kesamaan dua rata-rata ini adalah Uji T karena

rumus yang digunakan adalah uji T.36

Teknik pelaksanaan analisis adalah dengan membanding pengukuran

pertama sebelum perlakuan (pre-test) dan setelah perlakuan (post-test) terhadap

penelitian. Teknik analaisis yang digunakan adalah:

35

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Hlm. 230. 36

Husani Usman, Pengantar Statistik Edisi Kedua, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), Hlm. 140

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

40

t =

√∑ (∑ )

( )

Dimana:

D = Perbedaan antar data yang berpasangan

= rata-rata perbedaan antar data yang berpasangan

∑ = Jumlah skor perbedaan yang dikuadratkan

N = Banyak pasangan data (skor)37

37

Yusri, Statistik Sosial Aplikasi dan Interpretasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hlm.

303-304

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS)

IBU MANDIRI SERPONG

A. Latar Belakang Berdirinya KJKS Ibu Mandiri

Koperasi pada masa awal berdirinya merupakan tonggak untuk mengatasi

kemelaratan rakyat Indonesia dari jeratan sistem cultulstetsel yang diterapkan oleh

pemerintah Belanda saat itu. Kemudian pada perkembangannya di era

kemerdekaan munculah UU No. 17 tentang koperasi dan disusul UU No. 112

pada tahun 1967 tentang pokok-pokok perkoperasian. Hingga pada akhirnya

disempurnakannya menjadi UU No. 25 tahun 1992 yang menyempurnakan UU

sebelumnya sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap potensi koperasi yang

akan membawa dampak positif bagi tingkat perekonomian bangsa.34

Koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 adalah badan usaha yang

beranggotakan orang-seorang atau badan hukum kperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan

ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Syariah sendiri

adalah koperasi koperasi yang usahanya bergerak dibidang pembiayaan investasi,

pembiayaan, dan simpanan dengan pola bagi hasil (syariah).35

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa Koperasi Jasa Keuangan

Syariah (KJKS) berdiri melalui keputusan Kementrian Koperasi dan UMKM No.

34

Y. Harsoyo, dkk., Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan, (Yogyakarta:Pustaka

Widyatama. 2006), hlm. 9 35

Kementrian Koperasi UKM RI, Petunjuk Teknis Program Perkuatan Koperasi Jasa

Keuangan Syariah/Unit Jasa Keuangan Syariah Untuk Permberdayaan Usaha Mikr, (Jakarta,

2009). Hlm. 3

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

42

91 Tahun 2004. Koperasi syariah pada mulanya adalah lembaga yang didirikan

oleh swadaya masyarakat berupa Lembaga Baitul Maal wa Tamwil dan melalui

undang-undang tersebut, BMT pun menjadi lembaga formal dan sebagian dikenal

di masyarakat dengan nama Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS).

Adapun landasan dari koperasi jasa keuangan syariah adalah sebagai berikut:

a. Peraturan Menteri Negeara Koperasidan Usaha Kecil Menengah Republik

Indonesia Nomor : 35.2/PER/M.KUKM/X/2007 tentang pedoman Standar

Operasional Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah.

b. Koperasi syariah berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

c. Koperasi syariah berasaskan kekeluargaan.

Di bidang ekonomi, perempuan selalu menjadi korban dari setiap perubahan

ekonomi. Keterpurukan ekonomi telah membawa perempuan dalam perjuangan

untuk terus menghidupi keluarga. Saat ini, angka partisipasi angkatan kerja

perempuan hanya 52 persen, jauh di bawah laki-laki yang mencapai 86 persen.

Sebagian besar perempuan bekerja disktor informal, sesuatu yang kebalikannya

denga pria. Dalam pengupahan, pria menerima upah 100 persen, sementara

oerempuan hanya 60 persen. Hasil Survey dan Ekonomi (Badan Pusat Statistik),

hampir 50 persen perempuan di pedesaan bekerja sebagai pekerja keluarga yang

tak dibayar.

Permasalahan utama dalam pemberdayaan ekonomi perempuan pun tidak

terlepas juga dari rendahnya akses perempuan terhadap kepemilikan fakktor-

faktor kepemilikan modal. Inilah yang menjadi alasan fundamental dari para

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

43

penggagas KJKS Ibu Mandiri. Namun pada perkembangannya, koperasi syariah

ini bukan hanya ditujukan pada kaum wanita, namun juga kaum pria. 36

Sesuai dengan peran KJKS yaitu memiliki peran strategik dalam perluasan

lapangan kerjadan mengurangi kemiskinan. Optimasi zakat, infaq, shadaqah dan

waqaf melalui usaha produktif yang berkesinambungan oleh baitul maal KJKS

akan bermuara pada pengurangan penduduk miskin. Disinilah KJKS Ibu Mandiri

dapat berperan sebagai agen of asset distribution untuk memberdayakan ekonomi

masyarakat. KJKS Ibu Mandiri melalui kegiatan baitul maal berfungsi sebagi

lembaga sosial dan melalui kegiatan baitul tamwil berfungsi sebagai lembaga

bisnis yang profit oriented dengan pola syariah.

KJKS sebagai lembaga Koperasi merupakan wadah usaha bersama yang

memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai alat perjuangan sekonomi, alat

pendidikan, efisiensi usaha dan kemandirian anggota. Keterbatasan usaha mikro

dalam pemupukan modal usaha dan investasi, diupayakan melalui penghimpunan

dana bersama atau simpanan di koperasi dan dikelola sebagai pinjaman dana

bergulir bagi usaha mikro anggota koperasi.37

KJKS Ibu Mandiri adalah salah satu unit usaha Koperasi Wanita Ibu Mandiri

yang berdiri pada pertengahan tahun 2007 dan disahkan sebagai Badan Hukum

Ibu Mandiri dengan nomor Koperasi Wanita (KopWan) Ibu Mandiri akta

pendirian nomor : 21/tanggal 29 Oktober 2007. Dan akta perubahan Koperasi

36

Artikel “Sekapur Sirih” dalam Makalah Company Profile KJKS Ibu Mandiri, Hlm. 2 37 E-journal IPB. Diakses dari http://repository.ipb.ac.id pada tanggal 01 Mei 2014 bertempat di

Serpong.

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

44

Jasa Keuangan Syariah Ibu Mandiri, Akta Pendirian Nomor : 13/Tanggal 17

Februari 2010.

Inovasi, efisensi, servis dan responbilias adalah orientasi KJKS Ibu Mandiri

dalam melakukan aktivitas sebagai salah satu alternatif jasa keuangan syariah

yang mengadopsi pada sistem operasional perbankan syariah. Dengan cita-cita

yang besar memajukan ekonomi masyarakat Banten dan sekitarnya, KJKS Ibu

Mandiri bersinergi dengan lembaga-lembaga keuangan syariah, melakukan upaya-

upaya nyata berupa:

1. Pelaksanaan kegiatan usaha simpan-pinjam bebasis syariah.

2. Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

3. Penyedia jasa pembiayaan yang fleksibel dan investasi yang Insya Allah

menguntungkan.38

B. Visi dan Misi KJKS Ibu Mandiri

Visi :

Menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang terbaik dan terdepan dalam

memberi solusi yang bermakna bagi kaum wanita, kaum dhuafa dan

pengusaha mikro secara berkelanjutan dengan berlandaskan pada prinsip-

prinsip fathonah, amanah, shiddiq dan tabligh.

Misi :

1. Meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat kecil baik finansial

maupun non finansial.

38

Artikel “Sekapur Sirih” dalam Makalah Company Profile KJKS Ibu Mandiri, Hlm. 3

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

45

2. Membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas

masyarakat kecil demi kesejahteraan dan keadilam ekoomi.

3. Meningkatkan kemandirian dan produktivitas kaum wanita secara

finansial dan nonfinansial.

4. Menjadi KJKS yang inovatif dan tumbuh secara berkelanjutan seiring

dengan pertumbuhan usaha nasabahnya.

C. Struktur Organisasi KJKS Ibu Mandiri

Gambar 1

Struktur Organisasi KJKS Ibu Mandiri

Sumber: Company Profile KJKS Ibu Mandiri Serpong

RAT

Manager Marketing

Funding

Lending

Collecting

Teller

Casier

Finance

Accounting

Tax

Csr

Unit Bisnis

Hrd

Support IT

Adm&dokumen

Manajer Keuangan

Manajer General Affair

Kantor Kas Cilegon

Dewan Pengurus Syariah Dewan Penasehat

Dewan Pengurus

Ketua

Sekertaris

Bendahara

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

46

1. RAT (Rapat Anggota Tahunan)

2. Dewan Pengurus KJKS Ibu Mandiri

Ketua : Niken Saptarini, SE, MSc.

Sekertaris : Rini Ivo Anggraini

Bendahara : Iim Himyah

3. Dewan Pengawas dan Penasehat

Dewan Pengawas Syariah :Arrison Hendry, SE, Imron Rosadi, Lc

Dewan Pengawas Keuangan : Dr. Zulkieflimansyah, SE, Msc.

Dewan Pengawas SDI : Hj. Dra. Sumintri Wido

4. Pengelola

Direktur : Niken Saptarini, SE, MS

Finance Manager : Novita Desi Arianti, SE

Wiwin Budiman

Marketing Manager : Cecep Surya Lesmana

Kepala Kas Cilegon : Saiful Basri

Marketing Team : Syif Suhad, Supomo, Hastuji

Finance Team (Tellers) : Irwan Susanto, Robiatul Adawiyah

IT Support & General Affairs : Fajar Widayanto

D. Sumber Dana KJKS Ibu Mandiri

KJKS Ibu Mandiri mendapatkan sumber dana dari:

1. Dana anggota, berupa simpanan pokok dan simpanan wajib anggota.

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

47

2. Dana hibah.

3. Dana tabungan dan deposito.

4. Donasi dari Penanaman Nasional Madani (PNM).

5. Donasi Penasehat.39

E. Produk Pembiayaan Modal Kerja KJKS Ibu Mandiri

Adapun pembiayaan modal kerja pada KJKS Ibu Mandiri Serpong adalah

sebagai berikut:40

1. Musyarakah

2. Mudharabah

3. Murabahah

4. Kafalah

5. Ijarah

F. Mekanisme Pengajuan Pembiayaan Modal Kerja

Sebelum mengajukan pembiayaan, mitra harus menjalani berbagai prosedur

sebagai berikut:

1. Melengkapi persyaratan, yakni:

a. Mempunyai rekening simpanan di KJKS Ibu Mandiri.

b. Berdomisili di wilayah Banten.

c. Menyerahkan fotocopy KTP/SIM/Kartu Identitas lainnya (suami/istri

bagi yang sudah berkeluarga).

39

Makalah Company Profile KJKS Ibu Mandiri 40

Brosur Koperasi Jasa Keuangan Syariah Ibu Mandiri

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

48

d. Menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga/Surat Nikah.

e. Ada jaminan/agunan untuk pinjaman dalam jumlah tertentu, adapun

jumlah pembiayaan yang ditetapkan untuk jaminan/agunan adalah di

atas Rp. 1.500.000,00.

f. Meyerahkan fotocopy rekening listrik/telepon atau Surat Keterangan

Domisili (tempat tinggal).

g. Menyerahkan pas foto terbaru, ukuran 2x3 atau 3x4 (suami istri bagi

yang sudah berkeluarga.

h. Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.

i. Untuk karyawan menyerahkan fotocopy slip gaji terbaru.

j. Mengisi formulir pembiayaan.

2. Bersedia menjalankan serangkaian survey oleh pihak marketing untuk

mengetahui karakter dan kondisi usaha nasabah, adapun kriteria yang

harus dipenuhi nasabah adalah sebagai berikut:

a. Character, yakni sifat, watak, hobi dan kebiasaan dari calon mitra.

b. Capacity, yakni kemampuan calon mitra dalam mengembalikan

pembiayaan.

c. Capital, yakni besar dan struktur modalnya yang terlihat pada neraca

lajur pada usaha calon mitra.

d. Condition, kondisi keuangan atau ekonomi dari calon mitra.

e. Colleteral, yakni penilaian dari jaminan yang akan diberikan sebagai

pengaman kredit.

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

49

3. Kelengkapan berkas diserahkan kepada pihak KJKS Ibu Mandiri untuk

diolah datanya.

4. Setelah melengkapi persyaratan, kriteria diajukan pada RAT untuk

mendapatkan pertimbangan dan keputusan (pengajuan diterima/ditolak),

kemudian keputusan akan diajukan kepada komite pembiayaan. Dalam

proses ini pihak yang bersangkutan juga mengkonsultasikan pada bagian

accounting agar kondisi keuangan tetap stabil.

5. Jika pengajuan diterima, pencairan dapat dilakukan oleh pihak teller

langsung dengan mitra.

6. Ketetapan bagi hasil atau margin KJKS Ibu Mandiri adalah sebesar:

a. 3 % untuk non anggota.

b. 1,5 % untuk anggota.

c. 1 % untuk karyawan KJKS Ibu Mandiri Serpong.

7. Pilihan jangka waktu pembiayaan disediakan oleh pihak KJKS Ibu

Mandiri yang kemudian calon mitra dapat memilih jangka waktu tersebut,

sesuai dengan kesepakatan bersama.

8. Jumlah pembiayaan dan jaminan/agunan disesuaikan dengan

pertimbangan dari pihak KJKS Ibu Mandiri.

G. Perkembangan dan Hambatan Program Pembiayaan KJKS Ibu Mandiri

KJKS Ibu Mandiri selalu mengalami perkembangan baik dalam segi asset,

jumlah mitranya. Namun bukan berarti KJKS Ibu Mandiri tidak memiliki

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

50

hambatan dalam menjalankan kegiatan perusahaannya. Hambatan yang dimiliki

antara lain:

a. Sulitnya mencari mitra. Pihak KJKS Ibu Mandiri selalu berkerja sama

dalam pencarian mitra. Pencarian ini bukan hanya selalu dilakukan oleh

seorang marketing.

b. Sulitnya mencari mitra dengan karakter yang baik, hal ini disebutkan oleh

Novita Desy, seorang Finance Manager. Ia menyebutkan bahwa sangat

jarang calon mitra yang memenuhi persayaratan seperti 5C yang telah

disebutkan sebelumnya. Seringkali mereka menemukan bahwa ada mitra

dengan karakter baik, namun kemampuannya dalam membayar angsuran

sangat kecil. Atau bahkan sebaliknya, ada sebagian mitra yang memiliki

kemampuan kemampuan membayar dengan baik, namun karakter yang

dimiliki justru sebaliknya sehingga angsuran yang harusnya dibayarkan

justru mandeg di tengah jalan.

H. Penanganan Pembiayaan Bermasalah

KJKS Ibu Mandiri memiliki beberapa langkah dalam menangani

pembiayaan yang bermasalah:

1. Pendekatan ruhaniah. Yakni dengan cara memberi pemahaman kepada

mitra perihal tanggung jawabnya untuk membayar angsuran dan

mengingatkan bahwa seorang pengusaha harus memiliki sifat yang

amanah.

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

51

2. Memberikan peringatan berupa Surat Peringatan (SP) dengan tahapan

SP 1, SP 2, hingga SP 3.

3. Ketika Surat Peringatan tidak terpenuhi, maka jaminan/agunan akan

menjadi miliki KJKS Ibu Mandiri Serpong. 41

41

Wawancara pribadi, Serpong, 13 Mei 2014.

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

52

BAB V

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengolahan Uji Instrumen

Dalam mendapatkan data primer dilakukan penyebaran kuisioner kepada

mitra KJKS Ibu Mandiri Serpong sebanyak 47 responden yang dianggap dapat

mewakili semua golongan pada bulan Mei 2014 – Juni 2014. Sebelumnya, penulis

melakukan try out terhadap 30 orang responden dengan memberikan 25

pertanyaan untuk mengukur validitas dan reabilitas dari seluruh pertanyaan yang

diajukan. Namun 11 butir pertanyaan yang dinyatakan tidak valid sehingga

penulis hanya mengajukan 14 butir pertanyaan sebagai instrumen pengujian.

Berdasarkan pengujian realibilitas uji instrumen keseluruhan dengan

menggunakan SPSS 17.0 for windows diperoleh bahwa nilai reliabilitas uji

instrumen sebesar 0,481. Nilai tersebut menunjukkan tingkat keandalan alat ukur

yang baik. Dengan kata lain uji terhadap 47 responden dengan memberikan 14

butir pertanyaan secara keseluruhan dianggap valid dan reliabel. (lihat lampiran 1)

B. Hasil dan Pembahasan

1. Deskripsi Data Responden Penelitian

Dari hasil analisis mengenai profil responden diperoleh data mengenai

responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, diantaranya adalah:

a. Jenis kelamin

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

53

Tabel 6

Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin responden penelitian tidak seimbang yaitu pria

sebanyak 14 orang atau 29,8 % dan wanita sebanyak 33 orang atau 70,2%.

Banyaknya responden wanita bisa dikarenakan latar belakang berdirinya

KJKS Ibu Mandiri yang awalnya didirikan sebagai koperasi wanita.

b. Usia

Tabel 7

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 14 29.8 29.8 29.8

perempuan 33 70.2 70.2 100.0

Total 47 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 21-30 tahun 1 2.1 2.1 2.1

31-40 tahun 17 36.2 36.2 38.3

41-50 tahun 22 46.8 46.8 85.1

>50 tahun 7 14.9 14.9 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

54

Usia responden penelitian yaitu 21-30 tahun sebanyak 1 orang atau

2,1 %, 31-40 tahun sebanyak 17 orang atau 36,2%, 41-50 tahun sebanyak

22 orang atau 46,8%, lebih dari 50 tahun sebanyak 7 orang atau 14,9%.

c. Pendidikan terakhir

Tabel 8

Pendidikan Terakhir Responden

P

Pendidikan terakhir responden penelitian yaitu tidak lulus SD/MI

sebanyak 3 orang atau 6,4%, SD/MI sebanyak 3 orang atau 6,4%,

SMP/MTS sebanyak 13 orang atau 27,7%, SMA/MA sebanyak 21 orang

atau 44,7%, Diploma sebanyak 3 orang atau 6,4% , Sarjana sebanyak 3

orang atau 6,4% , Pasca Sarjana sebanyak 1 orang atau 2,1%.

d. Lama Usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak lulus

SD/MI

3 6.4 6.4 6.4

SD/MI 3 6.4 6.4 12.8

SMP/MTS 13 27.7 27.7 40.4

SMA/MA 21 44.7 44.7 85.1

Diploma D2,D3 3 6.4 6.4 91.5

Sarjana 3 6.4 6.4 97.9

Pasca Sarjana 1 2.1 2.1 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

55

L

L

ama usaha yang dijalankan oleh mitra yaitu kurang dari 2 tahun sebanyak

4 orang atau 8,5 %, 2 sampai 4 tahun sebanyak 4 orang atau 8,5 %, 5

sampai 7 tahun sebanyak 7 orang atau 14,9%, 8 sampai 10 tahun sebanyak

2 orang atau 4,3%, dan lebih dari sepuluh tahun sebanyak 10 orang atau

63,8%.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 10

Koefisien

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -9574052,337 6429955,602 -1,489 ,144

TRUST -1448684,724 1355421,956 -,155 -1,069 ,291

DEAL 80790,914 1443380,616 ,008 ,056 ,956

TIME 2068233,278 980747,645 ,339 2,109 ,041

RISK 4900228,615 1244084,735 ,652 3,939 ,000

FEEDBAC

K

-636997,098 770261,347 -,118 -,827 ,413

Tabel 9

Lama Usaha Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 2 tahun 4 8.5 8.5 8.5

2-4 tahun 4 8.5 8.5 17.0

5-7 tahun 7 14.9 14.9 31.9

8-10 tahun 2 4.3 4.3 36.2

> 10 tahun 30 63.8 63.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

56

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disusun persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y = -9574052,337 - 1448684,724) + 80790,914 + 2068233,278 +

4900228,615 - 636997,098)

Persamaan diatas menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variabel

kepercayaan ( , variabel kesepakatan ( , variabel jangka waktu ( ,

variabel resiko , dan variabel balas jasa ( terhadap tingkat pendapatan

mitra KJKS Ibu Mandiri Serpong.

Variabel kepercayaan ( memiliki nilai koefisien sebesar -

1448684,724 dengan nilai signifikansi yang rendah. Ini menunjukkan bahwa

variabel kepercayaan berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan nasabah.

Artinya dengan menerapkan persyaratan dari aspek legalitas, aspek pasar, aspek

keuangan, aspek teknis dan aspek manajemen mitra, pembiyaan modal kerja akan

dapat meningkatkan pendapatan usaha mitra.

Variabel kesepakatan ( memiliki nilai koefisien sebesar 80790,914

dengan nilai signifikansi yang rendah. Ini menunjukkan bahwa variabel

kesepakatan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pendapatan nasabah secara

tidak signifikan. Artinya dengan kesesuaian akad dan jumlah pembiayaan,

pembiayaan modal kerja berpengaruh terhadap tingkat penapatan mitra walaupun

secara tidak signifikan.

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

57

Variabel jangka waktu ( memiliki nilai koefisien sebesar

2068233,278 dengan nilai signifikasi yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa

varibel jangka waktu memiliki pengaruh positif yang sangat kuat terhadap

tingkat pendapatan nasabah. Artinya jangka waktu pembiayaan dapat

mempengaruhi tingkat pendapatan mitra.

Variabel resiko memiliki nilai kofisien 4900228,615 dengan nilai

signifikansi yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa variabel resiko memiliki

pengaruh positif dengan sangat signifikan. Artinya dengan menetapkan

jaminan, tingkat pendapatan usaha mitra dapat meningkat.

Variabel balas jasa ( memiliki nilai koefisien sebesar -636997,098

dengan nilai signifikansi yang rendah. Ini menunjukkan bahwa varibel balas

jasa atau ketetapan margin dan bagi hasil dapat mempengaruhi tingkat

pendapatan mitra secara positif.

3. Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan

SPSS for Windows 17.0, maka dapat dihasilkan sebagai berikut:

Tabel 11

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,550a ,302 ,217 2892117,338

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

58

Tabel 11

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,550a ,302 ,217 2892117,338

a. Predictors: (Constant), FEEDBACK, DEAL, TIME,

TRUST, RISK

Tabel 9 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R Square)

sebesar 0,302. Ini artinya varibel pembiayaan modal kerja (kepercayaan,

kesepakatan, jangka waktu, resiko, dan balas jasa) berpengaruh terhadap

tingkat pendapatan mitra sebesar 30,2% sedangkan sisanya 69,8%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang digunakan oleh penulis. Dan

bila nilai R (koefisen korelasi) mendekati angka 1, maka hal itu menunjukkan

adanya hubungan yang sangat tinggi.

Ajusted R Square sebesar 0,217 menunjukkan bahwa 21,7% variasi dari

variabel tingkat pendapatan mitra dapat dijelaskan oleh variabel pembiayaan

modal kerja yaitu kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko dan balas

jasa. Sedangkan sisanya 78,3% lainnya dijelaskan oleh variabel yang tidak

digunakan dalam model.

4. Uji-F (Simultan)

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan

SPSS for Windows 17.0, maka dapat dihasilkan sebagai berikut:

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

59

Tabel 12

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 1,483E14 5 2,967E13 3,547 ,009a

Residual 3,429E14 41 8,364E12

Total 4,913E14 46

a. Predictors: (Constant), FEEDBACK, DEAL, TIME, TRUST, RISK

b. Dependent Variable: AFTER

Pada tabel 10 menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,009

dimana angka tersebut lebih kecil daaro 0,1. Ini artinya bahwa varibel

kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko dan balas jasa secara

bersama-sama berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan mitra KJKS

Ibu Mandiri Serpong. Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan modal kerja

sesuai dengan harapan mitra yakni dapat membantu dan meningkatkan

pendapatan mereka.

5. Uji-T (Parsial)

Dari tabel 8 dapat dapat dijelaskan pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

a. Variabel Kepercayaan (

Berdasarkan nilai signifikansinya yakni 0,291 dan dengan nilai

koefisien negatif itu artinya bahwa variabel kepercayaan memiliki

pengaruh positif namun tidak dengan signifikan.

b. Variabel Kesepakatan (

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

60

Berdasarkan nilai signifikansinya 0,956 itu artinya variabel

kepercayaan memiliki positif namun tidak dengan siginifikan.

c. Variabel Jangka Waktu (

Berdasarkan nilai signifikansinya yaitu 0,041 itu artinya variabel

jangka waktu secara signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat

pendapatan mitra.

d. Variabel Resiko (

Berdasarkan nilai signifikansinya yaitu 0,000 itu artinya variabel

resiko berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan mitra secara

signifikan.

e. Variabel Balas Jasa (

Berdasarkan nilai signifikasinya yaitu 0,413 dan nilai koefisien

negatif itu artinya variabel balas jasa berpengaruh positif terhadap

tingkat pendapatan mitra namun dengan tidak signifikan.

6. Uji Beda Rata-rata

Tabel 13

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 BEFORE &

AFTER

47 .857 .000

Tabel 11 menunjukkan perbandingan tingkat pendapatan mitra sebelum

pembiayaan dan setelah pembiayaan. Nilai signifikasi sebesar 0,000

menunjukkan adanya peningkatan pada tingkat pendapatan mitra setelah

pembiayaan.

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

61

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembiayaan modal kerja berpengaruh positif terhadap tingkat

pendapatan mitra KJKS Ibu Mandiri Serpong. Ini berarti pembiayaan

modal kerja mampu memenuhi harapan masyarakat untuk

peningkatan pendapatan usaha mereka. Pengaruh positif antara

pembiayaan modal kerja terhadap tingkat pendapatan mitra diperkuat

dengan adanya Uji-F (simultan) yang menunjukan nilai signifikansi

sebesar 0,009 yakni dibawah 0,10. Ini berarti variabel pembiayaan

modal kerja berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan mitra

KJKS Ibu Mandiri Serpong.

2. Uji-T (parsial) menunjukkan bahwa variabel kepercayaan,

kesepakatan dan balas jasa berpengaruh positif namun tidak dengan

signifikan. Sedangkan variabel jangka waktu dan resiko berpengaruh

secara signifikan terhadap tingakt pendapatan mitra. Pada uji koefisien

determinasi menunjukkan bahwa pembiayaan modal kerja

berpengaruh sebesar 30,2% sedangkan sisanya 69,8% dipengaruhi

oleh variabel lain diluar model.

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

62

3. Dari uji beda rata-rata dapat diperoleh bahwa pendapatan mitra usaha

mengalami peningkatan setelah menggunakan pembiayaan modal

kerja. Hal ini bisa dilihat dari nilai signifikansi sebersar 0,000 yang

menununjukan perubahan yang signifikan antara pendapatan sebelum

pembiayaan dan setelah pembiayaan.

4. Pembiayaan sangat berperan bagi pertumbuhan usaha para mitra atau

nasabah, terutama Usaha Kecil dan Mikro. Namun pembiayaan modal

kerja ini harus disertai dengan pemenuhan unsur-unsur seperti unsur

kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko, dan balas jasa.

B. Saran

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa KJKS Ibu Mandiri Serpong

telah menerapkan mekanisme pembiayaannya dengan sangat baik. Pengaruh

pembiayaan terhadap tingkat pendapatan mitra pun dapat dikatakan positif.

Namun realitanya ada beberapa ada yang perlu diperbaiki agar pembiayaan

dapat berjalan semakin efektif, yaitu:

1. Memberikan pemahaman yang lebih kepada calon mitra mengenai

mekanisme akad pembiayaan dan bagi hasil.

2. Memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar senantiasa

tertarik untuk menggunakan pembiayaan dengan prinsip syariah.

3. Lebih memperhatikan faktor-faktor penghambat dan mengavaluasi

usaha yang dijalankan mitra.

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

63

4. Memberikan pelatihan berkala mengenai konsep bisnis yang baik

kepada mitra agar usaha yang dijalankan terus berkembang.

5. Mengembangkan produk pembiayaan agar mampu bersaing dengan

pasar bank syariah.

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

63

DAFTAR PUSTAKA

Data Primer

Amalia, Euis, Keadilam Distributif dalam Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers,

2009).

Antonio, Muhammad Syafi’I, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema

Insani, 2012).

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

Penerbit Rineka Citra. 1993).

Buchori, Nur. S., Koperasi Syariah Teori dan Praktik, (Banten: Pustaka Aufa

Media, 2012).

Bungin, M. Burhan, Metodolodi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi

dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana,

2008), Cet. Ke-3.

_______________, Metodologi Penelitian Kuantitatif.,(Jakarta : Kencana

Prenada, 2009) Cet. Ke-4.

Dewi, Gemala, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah

di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2005).

Harsoyo Y., dkk., Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan, (Yogyakarta:Pustaka

Widyatama. 2006).

Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik (Statistik Deskriptif) Edisi Kedua,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2003).

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Karim, Adiwarman. Bank Islam Analisis Fiqih. (Jakarta: PT Graha Grafindo,

2007).

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2012).

______, Manajemen Perbankan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2010).

Koperasi, Kementrian UKM RI, Petunjuk Teknis Program Perkuatan Koperasi

Jasa Keuangan Syariah/Unit Jasa Keuangan Syariah Untuk Permberdayaan

Usaha Mikro, (Jakarta, 2009).

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

64

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa,

(Jakarta:Salemba Empat, 2006).

Rivai, Veithzal dan Arviyan Arifin, Islamic Banking, (Jakarta: Bumi Aksara,

2010).

Rustam, Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 2. Journal

Universitas Sumatera Utara.

Santoso, Singgih, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, (Jakarta:PT.

Elex Media Komputindo, 1999).

Sepriyono, Maryanto, Buku Pintar Perbankan, (Jogjakarta : Pernebit Andi, 2011).

Simorangkir, Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2000).

Singarimbun, Masri dan Sofean Efendi, Metolodogi Penelitian Survey, (Jakarta

:LP3ES, 1995), Cet ke-2.

Sjahdeini, Sutan Remy, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, (Jakarta :Grafiti, 1999).

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta., 2011), Cetakan ke-18.

Usman, Husani, Pengantar Statistik Edisi Kedua, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008).

Vrendenbergt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, (Jakarta:PT. Gramedia,

1980).

Wangsawidjaya, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta :PT Gramedia, 2012).

Yusri, Statistik Sosial Aplikasi dan Interpretasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013).

Data Sekunder

Company Profile KJKS Ibu Mandiri Serpong

Brosur KJKS Ibu Mandiri Serpong

www.depkop.go.id

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

65

www.inkopsyahbmt.co.id

www.repository.ipb.ac.id

www.sentraukm.com

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

LAMPIRAN

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : _____________________________________

2. Alamat : _____________________________________

3. Jenis Kelamin :______________________________________

4. Usia :______________________________________

5. Pendidikan Terakhir

a. Tidak Lulus SD/MI

b. SD/MI

c. SMP/MTS

d. SMA/MA

e. Diploma (D-2, D-3)

f. Sarjana (S1)

g. Pasca Sarjana

6. Lama usaha yang dijalani

a. < 2 tahun

b. 2 – 4 tahun

c. 5 – 7 tahun

d. 8 – 10 tahun

e. > 10 tahun

7. Jumlah Pembiayaan yang didapat :____________________________________

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

LEMBAR KUISIONER

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir program Strata Satu

(S1), saya Adinda Nurrizki mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta jurusan Manajemen Dakwah, meminta kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu penelitian saya yang berjudul : “Pengaruh

Pembiayaan Modal Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah Baitul Maal wa

Tamwil (Studi Kasus Pada BMT Mekar Dakwah Serpong)”. Saya harap

Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengisi kuisioner ini dengan sebaik-baiknya. Atas

perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

Pilihlah jawaban yang MENURUT ANDA SESUAI mengenai beberapa

pertanyaan berikut dengan memberikan tanda ceklis (√ ) pada kolom yang telah

disediakan.

Keterangan :

Sangat tidak setuju (STS)

Tidak Setuju (TS)

Setuju (S)

Sangat Setuju (S)

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

PERSEPSI MITRA MENGENAI UNSUR PEMBIAYAAN

1. Kepercayaan

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Usaha yang saya jalani memiliki

legalitas yang lengkap

2 Banyak warga sekitar yang

menjalankan bisnis serupa dengan

saya

3 Sebelum mengajukan pembiayaan,

saya memiliki rencana keuangan

yang jelas/telah memiliki catatan

keuangan yang baik

4 Saya memiliki fasilitas yang bagus

untuk menjalankan usaha (misal:

gedung; mesin produksi; dll.)

5 Usaha yang saya jalani sesuai

dengan keahlian atau latar

pendidikan saya

6 Persyaratan yang diterapkan dirasa

mudah untuk dipenuhi

2. Kesepakatan

No. Pernyataan STS TS S SS

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

7 Pihak KJKS Ibu Mandiri Serpong

memberikan pemahaman mengenai

mekanisme akad-akad pembiayaan

modal kerja

8 Jumlah pembiayaan yang diberikan

sesuai dengan kebutuhan usaha saya

3. Jangka Waktu

No. Pernyataan STS TS S SS

9 Saya merasa jangka waktu yang

disepakati tidak memberatkan saya

dalam membayar cicilan

4. Resiko

No. Pernyataan STS TS S SS

10 Saya mengetahui bahwa KJKS Ibu

Mandiri Serpong menetapkan

agunan/jaminan sebagai salah satu

persyaratan sebelum mengajukan

pembiayaan

11 Sebenarnya saya merasa

jaminan/agunan yang telah

ditetapkan memberatkan

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

5. Balas Jasa

No. Pernyataan STS TS S SS

12 Saya kurang memahami mekanisme

bagi hasil atau ketetapan margin

PENDAPATAN USAHA MITRA

No. Pernyataan Jawaban

13 Pendapatan rata-rata usaha perbulan

sebelum mendapatkan pembiayaan

14 Pendapatan rata-rata usaha perbulan

setelah mendapatkan pembiayaan

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

Hasil Wawancara

1. Bagaimana latar belakang dan kapan waktu berdirinya Koperasi Jasa

Keuangan Syariah Ibu Mandiri ini?

Jawaban :

Berawal dari cita-cita yang besar memajukan ekonomi masyarakat Banten dan

sekitarnya, KJKS Ibu Mandiri bersinergi dengan lembaga-lembaga keuangan

syariah, melakukan upaya-upaya nyata berupa kegiatan usaha simpan-pinjam

bebasis syariah, pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan

penyedia jasa pembiayaan yang fleksibel dan investasi yang Insya Allah

menguntungkan, Koperasi Wanita Ibu Mandiri yang berdiri pada pertengahan

tahun 2007 dan disahkan sebagai Badan Hukum Ibu Mandiri dengan nomor

Koperasi Wanita (KopWan) Ibu Mandiri akta pendirian nomor : 21/tanggal 29

Oktober 2007. Dan akta perubahan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Ibu Mandiri,

Akta Pendirian Nomor : 13/Tanggal 17 Februari 2010.

2. Apa visi dan misi dari KJKS Ibu Mandiri ini?

Jawaban:

VISI

Menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang terbaik dan terdepan dalam

memberi solusi yang bermakna bagi kaum wanita, kaum dhuafa dan pengusaha

mikro secara berkelanjutan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip fathonah,

amanah, shiddiq dan tabligh.

MISI

a. Meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat kecil baik finansial maupun

non finansial.

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

b. Membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas

masyarakat kecil demi kesejahteraan dan keadilam ekoomi.

c. Meningkatkan kemandirian dan produktivitas kaum wanita secara finansial

dan nonfinansial.

d. Menjadi KJKS yang inovatif dan tumbuh secara berkelanjutan seiring dengan

pertumbuhan usaha nasabahnya.

3. Apa saja produk pembiayaan modal kerja yang ada pada KJKS Ibu Mandiri

ini dan darimana saja sumber dananya?

Jawaban:

KJKS Ibu Mandiri memiliki produk pembiayaan konsumtif dan produktif.

Pembiayaan modal kerja termasuk ke dalam pembiayaan produktif dan produk

yang disediakan adalah Musyarakah, Mudharabah, Murabahah, Kafalah, dan

Ijarah. Sumber dana yang didapat dari dana anggota, berupa simpanan pokok dan

simpanan wajib anggota, dana hibah, dana tabungan dan deposito, donasi dari

Penanaman Nasional Madani (PNM), dan donasi Penasehat.

4. Bagaimana mekanisme pembiayaan dari KJKS Ibu Mandiri ini?

Jawaban:

a. Calon mitra melengkapi persyaratan administrasi seperti:

1) Kartu Tanda Penduduk (KTP),

2) Kartu Keluarga (KK),

3) Surat nikah,

4) Rekening listrik,

5) Foto suami dan istri,

6) Dan mengisi form pembiayaan.

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

b. Memenuhi persyaratan lainnya seperti lama usaha yang minimal berjalan 6

bulan dan menyerahkan jaminan untuk pembiayaan minimal diatas Rp.

1.500.000,00.

Setelah kelengkapan administrasi diserahkan, KJKS Ibu Mandiri akan

melakukan survey kelayakan usaha oleh tim marketing. Survey ini dilakukan

guna melihat kondisi calon mitra dari, apakah 5C (character, capacity, capital,

condition, colleteral) dengan cara bertemu langsung dengan calon mitra dan

bertanya kepada lingkungan sekitar (tetangga, keluarga, dll).

c. Kelengkapan berkas diserahkan kepada komite pembiayaan untuk

mendapatkan pertimbangan, kemudian kepada manajer, dan direktur dnegan

via e-mail.

d. Pertimbangan lainnya yaitu menanyakan kepada pihak accounting apakah

dana yang ada tersedia dan masih terjaga keseimbangannya.

e. Setelah mendapat persetujuan, dilakukan akad dan pencairan oleh teller dan

mitra.

5. Bagaimana ketetapan margin yang ada pada KJKS Ibu Mandiri?

Jawaban:

Adapun ketetapan margin atau bagi hasilnya yaitu;

a. Anggota : 1,5 %

b. Karyawan : 1 %

c. Mitra : 3 %

6. Apa saja yang dilakukan terhadap mitra dengan status pembiayaan

bermasalah dan apa saja yang bisa dijadikan sebagai jaminan?

Jawaban:

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

a. Pertama, kami melakukan kroscek harian apakah mitra memang benar-benar

tersendat dalam melakukan angsuran.

b. Kedua, kami menegur secara halus dan melakukan pendekatan ruhaniah. Inilah

yang menjadikan lembaga kami (syariah) berbeda dengan lembaga

konvensional lainnya, yaitu melakukan pendekatan dengan mitra secara halus.

c. Memberikan Surat Peringatan (SP) dari SP I, SP II dan SP III, jika SP ini masih

diacuhkan maka jaminan akan kami ambil. Jaminan dapat berupa BPKB

Motor/Mobil, sertifikat rumah, atau barang berharga lainnnyayang disesuaikan

dengan jumlah pinjaman.

7. Bagaimana perkembangan dan apa saja penghambat pembiayaan pada

KJKS ini?

Jawaban:

a. Perkembangan pada pembiayaan KJKS Ibu Mandiri semakin meningkat

dengan dlihat dari jumlah mitra yang terus bertambah. Namun faktor

penghambat masih sering kami temui seperti sulitnya mencari mitra dan

mencari yang memenuhi kriteria seperti 5C di atas, Sulitnya mencari mitra

dengan karakter yang baik. Seringkali kami menemukan bahwa ada mitra

dengan karakter baik, namun kemampuannya dalam membayar angsuran

sangat kecil. Atau bahkan sebaliknya, ada sebagian mitra yang memiliki

kemampuan kemampuan membayar dengan baik, namun karakter yang

dimiliki justru sebaliknya sehingga angsuran yang harusnya dibayarkan justru

mandeg di tengah jalan.

Pewawancara Terwawancara,

(Adinda Nurrizki) (Novita Desi)

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

DATA MENTAH JAWABAN KUISIONER

RESP KEPERCAYAAN

TOTAL KESEPAKATAN

TOTAL TIME

TOTAL P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

1 1 3 2 3 3 4 16 4 3 7 4 4

2 1 1 3 3 3 3 14 3 3 6 3 3

3 1 1 1 3 3 3 12 3 2 5 2 2

4 3 1 1 3 3 4 15 3 3 6 3 3

5 1 1 1 3 3 3 12 3 3 6 4 4

6 1 1 3 3 3 4 15 4 3 7 3 3

7 1 1 2 3 3 3 13 2 3 5 3 3

8 1 1 4 4 3 3 16 3 2 5 2 2

9 1 1 2 3 3 3 13 3 2 5 3 3

10 2 2 2 3 3 3 15 2 3 5 3 3

11 1 3 1 3 3 3 14 3 3 6 3 3

12 3 1 3 3 3 3 16 3 3 6 2 2

13 1 3 2 3 3 3 15 3 3 6 3 3

14 4 2 3 3 2 3 17 3 3 6 3 3

15 2 1 2 3 3 3 14 3 3 6 3 3

16 1 1 2 3 3 2 12 3 2 5 3 3

17 1 2 2 3 3 3 14 3 3 6 3 3

18 1 2 2 3 2 4 14 3 3 6 2 2

19 3 3 3 4 4 4 21 3 3 6 3 3

20 2 2 3 3 3 3 16 3 3 6 3 3

21 2 2 3 3 3 3 16 3 3 6 3 3

22 3 3 3 3 3 3 18 3 3 6 3 3

23 2 2 2 3 3 4 16 3 3 6 3 3

24 2 3 3 3 3 3 17 3 3 6 3 3

25 2 2 3 3 3 4 17 3 3 6 3 3

26 1 2 2 3 3 3 14 3 2 5 3 3

27 2 2 1 3 3 2 13 3 3 6 3 3

28 2 3 2 4 3 4 18 4 3 7 3 3

29 2 2 2 3 3 4 16 3 3 6 3 3

30 4 1 3 4 4 4 20 3 3 6 4 4

31 3 3 2 3 3 3 17 3 2 5 3 3

32 3 3 2 3 3 2 16 3 4 7 3 3

33 2 2 1 3 3 2 13 3 3 6 4 4

34 3 2 3 3 3 3 17 3 3 6 4 4

35 2 2 3 3 3 3 16 3 3 6 3 3

36 2 2 1 3 3 3 14 4 3 7 4 4

37 1 2 3 4 3 3 16 3 3 6 3 3

38 3 2 4 3 4 4 20 4 3 7 3 3

39 1 3 2 2 3 3 14 3 2 5 3 3

40 2 2 2 3 2 3 14 4 3 7 3 3

41 2 2 2 3 3 3 15 3 2 5 4 4

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

42 1 3 2 3 3 3 15 3 2 5 3 3

43 3 2 1 4 3 3 16 3 4 7 4 4

44 3 4 2 4 3 3 19 3 3 6 4 4

45 2 2 3 4 3 3 17 3 3 6 3 3

46 3 2 2 4 2 4 17 2 3 5 4 4

47 3 2 3 3 4 3 18 3 3 6 3 3

TOTAL 733 TOTAL 278 TOTAL 147

RESIKO TOTAL

BALAS JASA TOTAL

BEFORE (Y)

AFTER(Y')

P10 P11 P12

3 3 6 3 3 1500000 3000000

2 4 6 3 3 6000000 9000000

3 2 5 3 3 3000000 1000000

2 3 5 3 3 600000 1500000

3 4 7 4 4 600000 2400000

3 3 6 3 3 3000000 5100000

2 3 5 2 2 1050000 1200000

2 3 5 3 3 200000 1000000

3 2 5 3 3 600000 1000000

3 3 6 3 3 400000 600000

3 3 6 2 2 6000000 8000000

3 3 6 2 2 800000 600000

3 3 6 3 3 500000 1000000

2 3 5 3 3 300000 1000000

3 2 5 3 3 1500000 450000

2 3 5 2 2 3000000 4500000

3 2 5 3 3 4500000 3000000

3 3 6 3 3 3000000 9000000

3 4 7 4 4 5000000 5000000

3 3 6 3 3 1500000 2100000

3 2 5 3 3 500000 700000

3 3 6 3 3 300000 2100000

3 3 6 3 3 5000000 5000000

3 4 7 3 3 4500000 4500000

3 3 6 3 3 1500000 2000000

4 3 7 3 3 9000000 15000000

3 4 7 2 2 6000000 12000000

3 3 6 3 3 1500000 3000000

3 4 7 3 3 3000000 9000000

4 4 8 4 4 5000000 5000000

3 2 5 3 3 4000000 4500000

3 3 6 2 2 1000000 3000000

4 3 7 3 3 3000000 6000000

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

4 4 8 4 4 2000000 2000000

2 3 5 4 4 3000000 4000000

4 4 8 3 3 3000000 4000000

3 3 6 3 3 2000000 2000000

3 3 6 3 3 6000000 7000000

1 4 5 4 4 400000 2400000

3 3 6 3 3 800000 2000000

2 4 6 3 3 50000 400000

2 4 6 2 2 400000 600000

4 3 7 2 2 3000000 4500000

3 4 7 4 4 700000 1000000

3 3 6 2 2 3000000 3000000

2 4 6 3 3 2000000 2500000

4 3 7 2 2 8000000 9000000

TOTAL 285 TOTAL 138

OUTPUT SPSS FOR WINDOWS 17.0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,635 ,663 12

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,550a ,302 ,217 2892117,338

a. Predictors: (Constant), FEEDBACK, DEAL, TIME, TRUST, RISK

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,483E14 5 2,967E13 3,547 ,009a

Residual 3,429E14 41 8,364E12

Total 4,913E14 46

a. Predictors: (Constant), FEEDBACK, DEAL, TIME, TRUST, RISK

b. Dependent Variable: AFTER

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -9574052,337 6429955,602 -1,489 ,144

TRUST -1448684,724 1355421,956 -,155 -1,069 ,291

DEAL 80790,914 1443380,616 ,008 ,056 ,956

TIME 2068233,278 980747,645 ,339 2,109 ,041

RISK 4900228,615 1244084,735 ,652 3,939 ,000

FEEDBACK -636997,098 770261,347 -,118 -,827 ,413

a. Dependent Variable: AFTER

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 BEFORE & AFTER 47 ,857 ,000

Page 98: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 99: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 100: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,
Page 101: PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29030/1/ADINDA...untuk analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda ,